Teddy Kardiansyah

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

POSISI INDUSTRI PULP DAN KERTASINDONESIA

• Saat ini, kapasitas produksi pulp Indonesia sebesar 11 juta ton per tahun dan produksi kertas 16 juta ton per tahun.

• Kapasitas produksi pulp tersebut membutuhkan bahan baku sekitar 41,4 jutaton per tahun (Nambiar et al., 2018)

• Terdapat 84 perusahaan pulp dan kertas di Indonesia.

• Indonesia berada di peringkat kesembilan untuk produsen pulp terbesar di dunia serta posisi keenam untuk produsen kertas terbesar di dunia.

• Di sisi tenaga kerja, industri pulp dan kertas menyerap 260.000 tenaga kerjalangsung dan 1,1 juta tenaga kerja tidak langsung. Secara tidak langsung, industri pulp dan kertas tergolong sektor padat karya dan berorientasiekspor (https://analisis.kontan.co.id/news/industri-pulp-dan-kertas-Indonesia).

SUMBER BAHAN BAKU

BAHAN

BAKU

KEHUTANAN

PERKEBUNAN

PERTANIAN

KERTAS DAUR ULANG

KAYU

BUKAN KAYU

BUKAN KAYU

BUKAN KAYU

KARTON,

SISIRAN KERTAS,

KORAN,

MAJALAH

SOFTWOOD

(KAYU DAUN JARUM)

HARDWOOD

(KAYU DAUN LEBAR)

DAUN

BATANG

KULIT

BIJI

SERAT PENDEK DAN

SERAT PANJANG

SERAT PENDEK, SERAT

PANJANG DAN SERAT

BANYAK TERPOTOMG

KAYU

HARD

WOOD

SOFT

WOOD

KULIT

BATANG

DAUN

BUAH

KERTAS

KARTON

NON KAYU

KERTAS

DAUR ULANG

BAHAN

BAKU

Acacia mangium, Eucalyptus, Gmelia sp,

Albizzia sp, Lamtorogung, dll

Pinus merkusii, Aghatis sp, Araucaria sp

Kenaf, Rami, Jute

Kenaf, Abaca, Bambu

Agave, nenas

Kapas, Kapuk

Koran, Majalah, Buku tulis, Sisiran kertas

Dus, Sisa packaging

Pulp

Waste Paper

Kayu – Limbah Hasil

Kayu Bulat

POHON INDUSTRI PULP DAN KERTAS

Kayu Bulat Impor

Diluar Kawasan Hutan :

Kayu Bulat – LimbahPerkebunan

Serat Alami Non

Kawasan Hutan :

ChipFlake

SeratPanjang

SeratPendek

Rayon Benang Tekstil Garment

Kertas

Penerbitan, percetakan,

KertasKoran

(newsprint)

KertasTulis Cetak(writingpaper

KertasBerharga(specialtypaper)

KertasBudaya

KertasSembahyang(joss paper)

KertasTissue

KertasSigaret

karton box, kemasan, filterpaper, dll

Kertas KertasIndustri Tissue

KraftLiner

Corrugated/ medium

KertasBungkus(wrapping)

Karton/cardboard

Kertas kantongsemen

(sack kraft)

Pertanian

Keterangan :Sudah diproduksi di

dalam negeri

Project

Belum diproduksi didalam negeri

(Dit. IHHP, 2018)

POTENSI BAHAN BAKU NON-KAYUUNTUK PULP

• Rami (Boehmeria nivea)

• Kenaf (Hibiscus cannabinus)

• Serat daun nenas (Ananas comosus)

• Kapuk (Ceiba petandra)

• Bambu gombong (G. pseudoarundinaceae)

• Bambu temen (G. atter)

• Bambu tali (G. apus)

• Bambu duri (B. blumeana)

• Bambu mayan (G. robusta)

• Bambu sembilang (D. giganteus)

• Bambu petung (D. asper)

KOMPONEN KIMIA

Bahan Baku Selulosa

(%)

Pentosan

(%)

Holoselulosa

(%)

Lignin

(%)

Ekstraktif

(%)

Abu

(%)

Silika

(%)Serat Rami (Purwita & Risdianto, 2016) 43,34 15,53 71,02 22,77 3,19 4,12 -Kenaf (Kardiansyah & Sugesty, 2014)

Kulit

Batang45,90

38,53

16,48

23,80

81,59

75,60

10,16

22,75

2,29

1,66

4,64

2,62

-

-Serat daun nenas (Kathomdani & Sugesty, 2018) 58,15 20,15 83,18 6,41 5,06 1,72 -Kapuk (Kathomdani & Sugesty, 2018) 39,04 27,75 86,88 16,86 3,18 2,07 -Bambu Duri (Purwita & Sugesty, 2018) 49,44 20,90 74,45 23,20 4,80 4,52 1,14Bambu Gombong (Kardiansyah dkk., 2017) 50,04 16,55 71,28 22,17 4,30 2,28 -Bambu Tali (Kardiansyah dkk., 2017) 41,91 20,07 66,83 24,37 5,14 4,07 -Bambu Temen (Kardiansyah dkk., 2017) 46,61 20,37 71,23 25,59 2,47 4,39 -Bambu Sembilang (Sugesty dkk. ,2015) 46,88 21,61 65,96 23,85 4,51 3,70 -Bambu Petung (Sugesty dkk. ,2015) 48,60 20,87 68,25 25,27 3,41 2,13 -Bambu Mayan(Sugesty dkk. ,2015) 44,36 18,37 56,81 23,86 8,38 1,66 -

MORFOLOGI SERAT

Bahan Baku Panjang serat

(mm)

Diameter

serat

(µm)

Lumen

(µm)

Tebal dinding

serat

(µm)

Serat Rami (Purwita & Risdianto, 2016) 17,12 27,80 13,97 6,92Kenaf (Kardiansyah & Sugesty, 2014)

Kulit

Batang

4,24

1,41

28,09

33,89

10,33

20,15

8,88

6,87

Serat daun nenas (Kathomdani & Sugesty, 2018) 2,71 18,07 4,91 6,58

Kapuk (Kathomdani & Sugesty, 2018) 18,38 29,43 17,18 6,12

Bambu Duri (Purwita & Sugesty, 2018) 2,46 22,35 9,70 6,33

Bambu Gombong (Kardiansyah dkk., 2017) 2,53 25,82 10,77 7,53

Bambu Tali (Kardiansyah dkk., 2017) 2,34 14,54 6,12 4,21

Bambu Temen (Kardiansyah dkk., 2017) 3,14 26,59 9,02 8,79

Bambu Sembilang (Sugesty dkk. ,2015) 2,78 21,34 10,31 5,52

Bambu Petung (Sugesty dkk. ,2015) 3,24 21,30 9,77 5,77

Bambu Mayan(Sugesty dkk. ,2015) 1,90 22,22 9,91 6,16

PROSES PEMBUATAN PULP

Bahan Baku Proses

Pemasakan

Suhu

(°C)

Waktu tuju

(menit)

Waktu pada

(menit)

Rasio bahan

baku:lindi

Alkali

aktif (%)

Sulfiditas

(%)

Proses

Pemutihan

Serat Rami (Purwita & Risdianto, 2016) Biopulping-

Soda

165 120 90 1:5 12 - -

Kenaf (Kardiansyah & Sugesty, 2014)

Kulit

Batang

Semikimia 150 - 90 - 6-12 - -

Serat daun nenas (Kathomdani & Sugesty,

2018)

Kraft 160 120 90 1:4 18 25 ECF

(D0ED1D2)

Kapuk (Kathomdani & Sugesty, 2018) Kraft 160 120 90 1:8 17 25 ECF

(D0ED1D2)

Bambu Duri (Purwita & Sugesty, 2018) Pra hidrolisis

Kraft

160 90 120 1:5 16 30 ECF

(D0EpD1D2)

Bambu Gombong (Kardiansyah dkk., 2017) Kraft

Soda

KOH

165

165

165

120

120

120

60

60

60

1:4

1:4

1:4

22

22

22

22

-

-

-

-

-Bambu Tali (Kardiansyah dkk., 2017)

Bambu Temen (Kardiansyah dkk., 2017)

Bambu Sembilang (Sugesty dkk. ,2015) Pra hidrolisis

Kraft

165 - - 1:5 20-22 30-32 ECF

(ODoEoD1D2;

XODoEoD1)Bambu Petung (Sugesty dkk. ,2015)

Bambu Mayan(Sugesty dkk. ,2015)

KARAKTERISTIK PULP UNTUK KERTAS• Biopulping Rami

Kadar lignin pada rami yang diberi

perlakuan jamur sesudah inkubasi 7 hari

Kappa tanpa perlakuan jamur : 110,15

Kappa dengan perlakuan jamur : 102,13

Semikimia Kenaf

SERAT DAUN NENAS DAN KAPUK

Bahan Baku Rendemen

(%)

Bilangan

Kappa

Brightness

(% ISO)

Indeks

Tarik

(Nm/g)

Indeks

Sobek

(mN.m2/g)

Ketahanan

lipat

(df)

Serat daun nenas

(Kathomdani & Sugesty,

2018)

55,02 16,99 85,68 51,68 12,60 501

Kapuk (Kathomdani &

Sugesty, 2018)

59,63 17,04 82,46 49,20 2,98 309

BAMBU

DISSOLVING PULP BAMBU

Bahan Baku Brightness

(%ISO)

Selulosa

alfa (%)

S10

(%)

S18

(%)

Ekstraktif

DCM (%)

Abu

(%)

Viskositas

(cP)Bambu Duri (Purwita & Sugesty,

2018)

88,10 95,93 6,33 3,57 0,11 0,22 19,19

Bambu Sembilang (Sugesty dkk.

,2015)

88,12 97,49 4,29 1,20 0,09 0,08 17,03

Bambu Mayan(Sugesty dkk.

,2015)

87,26 96,57 4,69 1,29 0,06 0,08 16,21

KESIMPULAN

• Kenaf, serat daun nenas, kapuk dan bambu dapat menjadi alternatifbahan baku pulp untuk kertas sebagai sumber serat panjang.

• Selain untuk pulp serat panjang, bambu juga memiliki potensi sebagaibahan baku untuk dissolving pulp.

• Teknologi pembuatan pulp alternatif seperti biopulping ataupenggunaan Kalium Hidroksida perlu dikembangkan lebih lanjut.

• Penggunaan bahan baku non-kayu akan mendorong berkembangnya teknologi pembuatan pulp alternatif yang ramah lingkungan.

• Oleh karena itu, sangat penting untuk mengembangkan teknologi produksi yang lebih bersih, mengurangi biaya pembuatan pulp, meningkatkan kualitas produk dan mewujudkan peningkatan industri.

TERIMA KASIH