tdiajak menteri agama ri h. suryadharma ali, · pdf filemajalah bulanan keluarga besar...

48

Upload: nguyennhu

Post on 22-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model
Page 2: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model
Page 3: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

IK LH ALA MS B RAE

MAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

1No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Salam Redaksi

ISSN No : 2086-2083SALAM REDAKSI & DAFTAR ISIMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

ahun 2011 jajaran Kementerian Agama Sumbar,

diajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, Tuntuk menggiatkan kembali Gerakan Masyarakat

Maghrib Mengaji (Gemmar Mengaji). Sepertinya ajakan

“pemimpin” kita ini layak diterapkan. Karena tujuannya

adalah untuk menyelamatkan generasi muda dan anak

bangsa kita di masa datang dari ancaman degradasi moral

dan akhlak mulia. Kini semua itu telah direaliasikan.

Kemenag Sumbar telah mensosialisasikannya ke tengah-

tengah masyarakat. Ditandai dengan launching Gemmar

Mengaji tersebut, di asrama embarkasi/debarkasi haji

Padang dihadiri Direktur Penamas Kemenag RI H. Ahmad

Jauhari.

Masih ditahun ini, setelah kelulusan madrasah

tingkat MA dan MTs di atas 96 persen, agaknya hal ini

patut kita syukuri. Karena semua pihak, merasa memilki

kalau madrasah itu adalah bagian dari hidupnya untuk

mendidik anaknya di sekolah yang bermotto “ikhlas

beramal”. Tentunya atas perhatian semua pihak layak

dihargai dengan ucapan terimakasih.

Sisi lainnya, ditengah-tengah sukses secara ber-

sama itu, MTsN Model Padang pun menuai prestasi di level

nasional dibidang kepedulian lingkungan. Menteri Ling-

kungan Hidup RI Prof.Ir. Gusti Muhammad Hatta telah

menganugerah-kannya pengahargaan Adiwiyata kepada

madrasah di Kota Padang.

Menyikapi hal itu, Gubernur Sumbar Irwan

Prayitno spontan memuji prestasi tersebut. Tidak

tanggung-tanggung. Ini adalah prestasi nasional milik

Ranahminang. Ketika itu pula, Gubernur memuji Kakanwil

Kemenag Sumbar. “Siapa dulunya Kakanwilnya”.

Kini atas prestasi itu, layaknya kita tingkatkan

secara terus menerus untuk kemajuan masyarakat dan

umat yang cinta akan (ketertiban, kebersihan dan

keindahan-K3) saat ini dan masa datang. Semoga. (***)

SALAM REDAKSI .................................................................. 1DAFTAR ISI ............................................................................ 1

LAPORAN UTAMAMTsN Model Padang Rebut Prestasi Nasional............................ 2Gemar Mengaji Program Luar Biasa .......................................... 3

LAPORAN KHUSUSMemuaskan, Angka Kelulusan UN MTs 98,53 Persen................ 4Embarkasi/Debarkasi Haji Padang Raih ISO.............................. 4Selagi Umat Islam Masih Menggemakan Al-Qur’an NKRI TetapAman ......................................................................................... 5Gubernur Kalsel H.Rudi Arifin Tutup STQ XXI dan Kafilan DKIPemuncak Teratas ...................................................................... 5

BERITA NASIONALMuktamar Ke-IX Gerakan Pembaharuan Pendidikan Islam(GUPPI) di Jakarta ..................................................................... 6

SEPUTAR KANWILPeserta Tes Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Sumbar Diikuti 14 Pasang Utusan Kab/Kota Se-sumbar ..................................... 7Asrul, Terbaik Satu Lomba MQK Antar Kepala KUA ................ 7

LIPUTAN DAERAHKab. Agam ................................................................................. 8Kab. Dharmasraya ..................................................................... 10Kab. Mentawai ........................................................................... 10Kab. Padang Pariaman ............................................................... 12Kab. Pasaman Barat ................................................................... 13Kab. Pesisir Selatan ................................................................... 15Kab. Solok ................................................................................. 17Kab. Solok Selatan ..................................................................... 18Kota Bukittinggi ........................................................................ 20Kota Padang Panjang .................................................................. 26Kota Padang ............................................................................... 28Kota Payakumbuh ...................................................................... 29Kota Sawahlunto ........................................................................ 30Kota Solok.................................................................................. 31

ARTIKELMenghitung Komponen Biaya Pembangunan Di Satuan Kerja Kita ............................................................................................ 33Peranan Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Pendidikan ........... 36Kenaikan Pangkat PNS Di Lingkungan Kemenag (Bag. 1) ........ 37

GELIAT MADRASAHMAN 2 Batusangkar Kab. Tanah Datar Lulus 100% ................... 40MTsN Pasir Lawas Mambangkik Batang Tarandam ................... 41MTsN Penampuang Lulus 100% Dan Peringkat 11 MTs Se-Kab. Agam ......................................................................................... 41MIN Gunung Pangilun Padang Raih Harapan I Lomba BahasaInggris Antar SD/MI Se-Kota Padang......................................... 42Wisuda Iqra’ RA Ikhlas .............................................................. 43MAN 2 Padang Wakili Sumbar Lomba Musikalisasi TingkatSumatera di Palembang .............................................................. 43MTsN Kuranji Budayakan Ternak Ikan ...................................... 44Penyerahan Ijazah Siswa Kelas XII MAN 1 Model Bukittinggi TP. 2010/2011............................................................................. 44

Page 4: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

ISSN No : 2086-2083LAPORAN UTAMAMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

MTsN Model Padang Rebut Prestasi Nasional

“Siapa Dulu Kakanwilnya”

Padang, PAB – Madrasah Model Padang, peroleh pengahargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. Ini prestasi terbaik bagi Provinsi Sumatera Barat tahun ini. Di level tingkatan SLTP/MTs dan SMA/MA, MTsN Model-lah satu-satunya yang meraih penghargaan Adiwiyata.

Spontan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, memuji Kakanwil Kemenag H. Darwas. Ini adalah prestasi nasional yang diterima rakyat Sumbar, khususnya pada se-kolah agama. Jadi layak kita sebut, “Siapa du-lu Kakanwilnya, Walikotanya, Kakankeme-nagnya dan Kepala Madrasahnya. Ya, kan?”

Mendengar ungkapan Irwan tersebut, undangan dan pejabat penjemput piala Adi-pura dan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) terbaik nasional bagi Kota Padang di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), diwarnai tepuk tangan sembari ber-ucap Alhamdulillah, diselingi tawa suka cita. “Ini wajib ditingkatkan atau dipertahankan,'' sambung Gubernur.

Sementara itu, dalam acara syukuran antara Kakanwil, Kakankemenag dan para kepala MTs/MA se-Kota Padang di aula MTsN Model Padang, H.Syamsul Bahri mengungkapkan sejarah perjuangan Kakan-wil Darwas.

“Pak Kakanwil selama ini telah bertanam. Dan kini telah memetik hasilnya. Buahnya adalalah berupa penghargaan Adi-wiyata yang diberikan pemerintah kepada sekolah/madrasah yang peduli dan berbu-daya lingkungan, yakni Madrasah Tsanawi-yah Negeri Model (MTsN) Padang saat ini.

Ungkapan bersifat ajakan itu pernah dilontarkan Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H.Darwas ketika beliau masih menjabat Pgs. Kakanwil kepada Kakankemenag se-Sumatera Barat. Bagi madrasah di Kota Pa-dang, pernyataan tersebut langsung disam-but. Ibaratnya, buah sebuah pohon yang pa-ling dekat itu adalah di batangnya. Berlanjut lagi, jelas Syamsul Bahri, usai dilantik men-jadi Kakanwil defenitif Februari 2006, pernyataan yang sama kembali dilontarkan kepada seluruh kepala madrasah dan majelis guru. Sekilas pernyataan itu terkesan biasa-biasa saja. Dan, mungkin agak sulit direalisa-sikan. Alasannya pengelolaan madrasah, jujur kita akui, segala sesuatunya terbentur sarana dan prasarana yang serba terbatas. Namun berkat kebersamaan dan keikhlasan dari PNS di jajaran Kemenag, khususnya Kota Padang, ternyata Allah SWT menolong kita. Hasilnya, untuk event apa saja, kita mampu berbuat yang terbaik. Tahun ini pula di tingkat nasio-nal, MTsN model Padang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata. Alhamdulillah,” je-las Kakankemenag Kota Padang H.Syamsul Bahri mengenang pesan itu, ketika bertatap muka dengan Kakanwil Darwas serta para kepala madrasah se-Kota Padang, Rabu (8/6).

Gubernur Irwan Prayitno,

Menyikapi keberhasilan serta prestasi yang diraih MTsN Model Padang, dengan adanya penghargaan luar biasa dan satu-satunya didapat oleh jajaran pendidikan di lingkungan Kemenag, Kakanwil Darwas, sempat menangis melihat prestasi itu.

“Ini adalah kekuasaan Allah SWT kepada orang-orang yang mau berbuat ikhlas dan berniat tulus dalam proses pendidikan, sehingga didapatlah penghargaan itu. Kita memang terbatas dalam sarana dan prasarana. Namun, dibalik itu kualitas anak didik harus menjadi perhatian utama dalam proses belajar mengajar. Dan saya akui untuk menjadi guru dan kepala sekolah dibanding mengurus masyarakat memang tidaklah mudah. Tapi, karena niat tulus semuanya bisa berhasil”, ulasnya.

Ditambahkan Darwas, ke depan saya ingin Adiwiyata juga diperoleh madrasah-madrasah lainnya di Sumbar dan Kota

Padang khususnya. Termasuk juga madrasah swasta yang dikelola oleh masyarakat. Kita harus buktikan kalau kita juga bisa berbuat yang terbaik. Hal lain dalam memacu diri untuk mendapatkan prestasi, setiap kepala madrasah se-Sumbar, beberapa waktu lalu pernah diingatkan untuk meningkatkan ketertiban, kebersihan dan keindahan (K-3). Tujuannya adalah untuk mewujudkan masyarakat makin mencintai madrasah.

Bagi yang kurang mampu mewujud-kan itu, silahkan tanya diri sendiri. Mau lanjut sebagai kepala atau tidak. Ini semua diserah-kan pada mereka masing-masing. Memang ada yang mundur sebelum dimundurkan. Ini semua adalah bersumber dari diri mereka pri-badi. Tapi bagi yang mau lanjut, madrasahnya selalu bersih dan telah berbuat yang terbaik. Saya pun member reward untuk itu,''kata Darwas. Mengingatkan. (nal)

ADIWIYATA — Kakanwil Kemenag Sumbar H.Darwas mengangkat Piala Adiwiyata Peduli Lingkungan disaksikan Kakankemenag Kota Padang H.Syamsul Bahri dan Kepala MTsN Model Arkhi Meinhardi, ketika beramah tamah di madrasah setempat beberapa waktu lalu. (afrinal aliman)

2

Page 5: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

ISSN No : 2086-2083LAPORAN UTAMAMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Gemmar Mengaji Program Luar BiasaPadang, PAB – Gerakkan Masyarakat Maghrib Mengaji (G-3M), Jumat (27/5) dicanangkan Dirjen Bimas Islam Kementeri-an Agama RI diwakili Direktur Penamas H.Ahmad Jauhari, MA bersama Gubernur Sumbar, diwakili Kabiro Sispora H.Abdul Gafar, SE, serta disaksikan Ketua MUI Prof.Dr.H.Syamsul Bahri Khatib, MA, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Drs.H.Darwas, di aula asrama haji embarkasi Padang.

Gerakkan 3M ini melibatkan 500 peserta, berasal dari ormas Islam, jajaran Kementerian Agama Se-Sumbar, majelis taklim serta unsur pemerintah, alim ulama

cadiak pandai, LKAAM, Bundo Kanduang serta penyuluh agama.

Kakanwil Darwas didampingi Ka-subbag Hukmas & KUB M.Rifki, M.Ag menjelaskan, kalau inti gerakan ini bermula dari program Menteri Agama RI H.Surya-dharma Ali untuk rakyat Indonesia secara umum dan Ranahminang khususnya. “Pak Menteri ketika berkunjung di Kota Wisata Bukittinggi beberapa bulan lalu, mengajak kita umat Islam untuk selalu membudayakan dan meningakatkan lagi kebiasaan membaca Al-Qur'an di rumah-rumah, surau, langgar dan mesjid-mesjid di kota-kota hingga pedesaan.

GEMMAR MENGAJI — Direktur Penamas Kemenag RI H.Ahmad Jauhari bersama Kakanwil Sumbar H.Darwas, ketua MUI Sumbar H.Syamsul Bahri Khatib dan Kabiro Sispora Pemrov Sumbar H.Abdul Gafar, memukul gong tanda dimulainya Gemmar Mengaji bagi masyarakat Minang, beberapa waktu lalu di asrama embarkasi Padang. (afrinal aliman)

Kegiatan mengaji bagi sebagian besar rakyat di Ranahminang ini sejak dulu telah menjadi budaya Islami. Kini, akibat majunya era tekhonologi dan informasi, kebiasaan itu menjadi terpengaruh. Sehingga, antara siaran televisi dan sejenisnya di sebagian rumah tangga saling berpacu. Untuk mengatasinya, maka G-3M inilah yang akan menjadi bentengnya,” 'terang Darwas.

Dengan sudah dicanangkannya ge-rakkan ini, kita optimis akhlak setiap generasi muda dan elemen masyarakat anak bangsa kita di Ranahminang saat ini dan masa datang, bakal berubah menjunjung tinggi budaya santun, ikhlas dan berkepribadian qur'ani. Dapat dikatakan, salah satu ciri khasnya adalah, setiap pribadi muslim hidupnya tenang, damai, tentram dan bahagia karena dasar berpikirnya selalu kepada kitab suci Al-Qur’an yang mnejadi sumber utamanya, termasuk juga Sunnah Rasullah SAW.

“Disisi lain, kalau gerakkan ini sudah kita canangkan, maka kami yakin dan percaya, ketika sebuah pekerjaan yang kita niatkan dengan keiikhlasan Insyaallah akan dikabulkan-Nya. Karena, setiap niat baik dan balasannya adalah ibadah dan Allah SWT akan melindungi kita, karena sikap ini semua ini muatannya adalah untuk menuju kebaikan dan menuju kemaslahatan umat. Mudah-mudahan,'' kata Kakanwil. (nal)

3

Page 6: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

ISSN No : 2086-2083LAPORAN KHUSUSMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Padang, PAB – Angka kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) Madrasah Tsanawiyah se-Sumbar tahun pelajaran 2010/2011, mencapai 98,53 persen. Sementara, tahun sebelumnya diperkirakan di atas 97 persen. Pasca diumumkan Sabtu (4/6) kemaren, Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H.Darwas mengaku lega dan bersyukur kepada Allah SWT, karena anak-anak MTs telah mampu berbuat yang terbaik bagi dunia pendidikan di Ranahminang.

“Atas prestasi tersebut, terimakasih perlu saya sampaikan kepada segenap pemerintah daerah Sumbar, Kabupaten/Kota, hingga para Kakankemenag, dan para majelis guru, serta komite madrasah yang telah memberikan perhatiannya dalam menyukseskan UN tahun ini. Kerja keras kita telah membuahkan hasil yang maksimal. Tentunya bagi anak-anak yang memang belum berhasil, masih ada kesempatan untuk menuntaskannya ditahun mendatang,'' jelas Darwas.

Ketika diminta tanggapannya seputar mulai melejitnya prestasi angka kelulusan tahun ini ditingkat MA yang mencapai diatas 96,75 persen dan MTs 98,53 persen lebih, Kakanwil Darwas mengaku, kalau semua itu bisa terwujud berkat kasih sayang Allah SWT kepada kita yang telah berbuat ikhlas demi mendidik anak-anak di madrasah atau sekolah.

Disamping itu, peran para guru jauh hari sebelum pelaksanaan ujian akhir madrasah berstandar nasional (UAMBN) dan UN, telah memberlakukan proses belajar ekstra. Artinya, diluar jam rutin setiap

Memuaskan, Angka Kelulusan UN MTs 98,53 Persen

anak dibekali dengan pendidikan tambahan hingga sore harinya. Ini sebuah langkah strategis yang dinilai efektif. Hasilnya pun, lumayan bagus dan bisa membanggakan kita.

“Jujur saya akui, kalau beban UN ini bagi saya memang terasa lebih berat dari peserta sendiri. Alasannya, kalau anak-anak di sekolah pada tahun pelajaran berjalan hingga saat UN digelar, banyak kecemasan yang menggerogoti saya. Tapi Allah Tuhan Yang Maha Esa lebih tahu dari kita ini. Hasilnya pun bisa terwujud sesuai dengan kehendaknya dan harapan kita,” kata Kakanwil.

Sementara itu, di MTsN Model Kota Padang, kita juga mencatat, sebut Arkhi Meinhardi, MM yang juga kepala MTs setempat, mengakui kalau siswa di jajaranya lulus 100 persen. Lulusan terbaik dengan nilai tertinggi diraih oleh Putri Nur Azizah. Nilai UN untuk bidang studi Bhs Indonesia (9,20) Nilai Sekolah (8,62) dan Nilai Akhir (9,20), bidang studi Bahasa Inggris (UN 9,20), (NS 9,39), (NA 9,3) dan Matematika (UN 9,75), (NS 9,83), (NA 9,8). Bidang studi IPA (UN 9,50), (NS 8,96) dan (NA 9,30). Maka jumlah total nilainya (UN 37,65), (NS 36,80) dan (NA 37,40) dengan nilai rata-rata 9,4.

“Putri Nur Azizah ini memang salah seorang siswa yang dikenal pintar, pendiam, ramah, santun dan selama dididik di MTsN model dari kelas satu hingga tamat tahun ini, juara umum di kelas dan di sekolah tidak pernah lepas dari dirinya. Hasilnya ketika di UN-pun bisa membanggakan pihak kita,” tambah Arkhi Meinhardi. (Nal)

Padang, PAB – Embarkasi/debarkasi haji Padang-Sumbar dianugerahi penghargaan ISO 9001:2008, yang secara substansi diartikan pelayanan terhadap jemaah haji, telah mampu memberikan santar operasional prosedur. Pelayanan yang dirasakan itu telah berdampak positif terhadap jemaah haji, sejak Padang ditetapkan sebagai embarkasi tahun 2006 lalu. Juga bisa diartikan ukuran manajemen mutu dengan sistem pelayanan telah mengikuti dan memenuhi standar.

Menyikapi penghargaan itu, Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H.Darwas, mengakui kalau penyelesaian dokumen perhajian se-Indonesia terbilang cepat, salah satu kriteria menentukan. “Tapi, ISO tidak dapat dan diberikan begitu saja oleh tim penilai. Dukungan untuk mencapai prestasi tersebut pasti adanya peran dan kerjasama dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya adalah Bank Penerima Steroran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH),” kata Darwas di hadapan Kakankemenag se-Sumbar dan jajaran BPS-BPIH se-Kota Padang.

Khusus untuk pelayanan haji ke depan, tambah Darwas didampingi Kabid Hazawa H.Japaeri, MM di aula asrama haji Padang,

Embarkasi/Debarkasi Haji Padang Raih ISOKamis (9/6), agar anggota masyarakat lebih cepat terlayani dibidang apa saja, saatnya SDM perhajian dimaksimalkan. Dan SDM itu harus pula dilengkapi dengan sarana yang memenuhi standar pula. Sehingga dampaknya nanti kita betul-betul memberikan perhatian maksimal kepada masyarakat kita.

Khusus untuk proses pemberangkatan, masyarakat jangan diberikan harapan-harapan. Yang mendaftar di belakang tetap menurut nomor urut. Yang mendaftar lebih awal itulah yang akan diberangkatkan. Ini adalah sistem yang telah baku dan tidak bisa ditawar-tawar. Jangan ada pengaruh, kalau Kakanwil, Kabid Hazawa dan pihak manapun bisa menolong memberikan pertolongan kepada calon jemaah tersebut. Tolong camkan itu semua,” sebut Darwas.

Lebih jelasnya lagi kepada setiap staf di jajaran Kemenag se-Sumbar saya juga perlu mengingatkan, jangan pernah diberikan harapan yang tidak pasti, walau kepada siapa saja minta tolong. Pertolongan itu murni berdasarkan kepada jemaah yang sudah mendapat nomor porsi yang awal. Khusus untuk tambahan kuota ada sinyalemen dengan Kemenag Pusat, telah tertutup peluang untuk mengisi kuota nasional secara rebutan,” kata Darwas. (nal)

4

Page 7: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

Padang, PAB – Menteri Agama RI, H.Surya-dharma Ali menegaskan, selagi umat Islam masih konsisten menggemakan dan meng-amalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan-nya, Insya Allah Negara Kesatuan Republik Indonesia akan tetap aman dan terjauh dari perpecahan.

Demikian disampaikan Menag RI H. Suryadharma Ali ketika membuka secara resmi STQ Nasional XXI di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjar Masin, Sabtu (4/6/2011). Acara pembukaan STQ tersebut, selain dihadiri oleh 33 kafilah se-Indonesia, juga dihadiri oleh 18 Gubernur dan seluruh Kakanwil Kemenag se-Indonesia.

Lebih lanjut ditegaskannya, kecinta-an umat Islam terhadap pengamalan ajaran Al-Qur’an, semakin hari semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan tumbuh dan ber-

5

ISSN No : 2086-2083LAPORAN KHUSUSMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

MENTERI AGAMA H. SURYA DHARMA ALI :

Selagi Umat Islam Masih Menggemakan Dan Mengamalkan Al-Qur’an NKRI Tetap Aman

kembangnya lembaga-lembaga yang fokus dalam mendalami ulumul Qur’an. Sebagai buktinya, di iven internasional putera-puteri terbaik kita, telah berhasil mengha-rumkan nama bangsa. Apakah pada MTQ antar bang-sa di Malaysia, Mesir, Maroko, Libya, Thai-land, Sudan, dan Arab Saudi. Bahkan para Qari/ah, Hafizh/ah dan Mufassir/ah kita sela-lu meraih peringkat terbaik.

Justeru itu, kata PP partai yang ber-lambang Ka'bah itu, merasa optimis persatu-an dan kesatuan umat dan bangsa akan tetap terjamin, meski pun tantangan di era globali-sasi ini semakin berat dan multi komplit. Karena umat Islam selalu berupaya me-nyiapkan generasi Qur’ani. Melalui Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (GM3), di-harapkan mampu mengantisipasi dampak negatif dari serangan arus globalisasi.

Ketum LPTQ Pusat H.Nasaruddin Umar: Himbau Hamalatul Qur’an Untuk Berakhlak Mulia

Sementara itu, Ketua Umum LPTQ pusar Prof.Dr.H.Nasaruddin Umar, MA menghimbau kalangan hamalatul Qur’an, pecinta-pecinta Al-Qur’an untuk menjelma-kan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Karena Al-Quran telah mampu meng-getarkan jiwa, menggerakkan raga untuk melakukan yang terbaik dalam semua lini kehidupan.

Bahkan, Al-Quran telah mampu meningkatkan derjat dan martabat hamalatul Quran dalam kehidupan. Justeru itu, sewajar-nyalah mempraktekkan akhlak mulia dalam keseharian, ujarnya lagi.

Menteri Agama RI H.Surya Dharma Ali

Gubernur Kalimantan Selatan H.Rudi Arifin, menutup secara resmi STQ XXI pada hari Jum'at (10/06/2011) di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid kebanggaan umat Islam negeri 1000 sungai ini. Rudi Arifin dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak, yang telah memberikan kontribusi yangh tidak ternilai, sehingga STQ berlangsung dengan sukses, nyaris tanpa sedikit pun aral melintang, dan selamat bertemu di Ambon pada MTQ nasional tahun 2012.

Di sisi lain H.Rudi Arifin, juga mengucapkan untaian maaf sedalam-dalamnya kepada semua kafilah se-Indonesia, atas kekhilafan dan kekurangan yang terdapat selama STQ berlangsung. Harapannya, “Yang terbaik sajalah yang dibawa ke daerah masing-masing, sedangkan kejelekannya tinggalkan sajalah bagi rang Banua, untuk diperbaiki di masa datang, harapnya lagi.”

Keluar sebagai peringkat pertama, Kafilah STQ DKI Jakarta, di tempat kedua direbut kafilah tuan rumah, dan tempat ketiga diperoleh Kafilah STQ Prov. Banten. Sedangkan Kafilah STQ Prov. Sumatera Barat, gagal masuk nominasi, hanya mampu meraih harapan 2 tilawah kanak-kanak atas nama Yoga, dan harapan 3 hifzhul Quran 20 Juz atas nama Ulya Fikri. (Abdel Haq)

Gubernur Kalsel H. Rudi Arifin Tutup STQ XXI dan Kafilah DKI

Pemuncak Teratas

Page 8: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

ISSN No : 2086-2083BERITA NASIONALMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Muktamar ke IXGerakan Pembaharuan Pendidikan Islam (GUPPI)

di Jakarta

Jakarta, PAB – Muktamar ke-IX Gerakan Pembaharuan Pendidikan Islam (GUPPI) yang dilaksanakan dari tanggal 17 s/d 19 Mei 2011 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, diikuti oleh pengurus DPD Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Dan tidak ketinggalan dari Provinsi Sumatera Barat, yang diketuai oleh Drs.H.Nurdin dengan anggota Drs.Humahyun Akbar, M.Pd.I (Kasi Sarana Prasana Kanwil Kemenag Sumbar), Yurdinal MJ, MA (Kasi Mapenda Islam Kankemenag Pesisir Selatan), Drs.H.Afrizal Thaib (Kasi Pontren Kankemenag Kota Solok) dan utusan UNP. Muktamar ke IX GUPPI dibuka secara resmi oleh Drs.H.Kafrawi Ridwan, MA, yang didampingi olek Drs.Marwan Saridjo, Dr.H.Zarkawi Soejoeti, Drs.H.Mubarak, M.Si, dan Drs.H.Fauzan Afandi.

Dalam sambutannya Ketua Umum GUPPI, Drs.H.Marwan Saridjo yang juga mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI ini mengungkapkan, bahwa dalam upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan UUD 1945, pemerintah menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional sebagaimana diatur dalam UU SPN No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pembangunan dibidang Pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan meningkatkan kualitas

manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur dalam wadah negara kesatuan RI yang merdeka. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan yang menjadi tanggung jawab keluarga, masyarakat dan pemerintah memegang pranan yang sangat starategis. GUPPI yang didirikan untuk mengadakan perbaikan di bidang pendidikan Islam, diharapkan dapat mengembangkan peranannya dalam mengisi kemerdekaan melalui pembangunan di bidang pendidikan.

Lebih lanjut Drs. H. Marwan Saridjo menjelaskan GUPPI mempunyai komitmen penyelamatan bangsa dan negara, mencermati dan perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini khususnya menyang-kut terorisme dan radikalisme yang sering menyudutkan Islam sebagai agama yang Rahmatan lil ‘Alamin, GUPPI mengajak semua pihak mampu menahan dan mengembalikan diri untuk tidak terpancing oleh bujukan dari anasir/pihak-pihak yang memahami (jihad) secara sempit dan mendorong kearah perbuatan-perbuatan destruktif seperti adu domba dan disintegrasi, demi terjaminnya kelangsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia. Disamping itu GUPPI juga berupaya memperbaiki, memajukan dan melestarikan pendidikan Islam built in (melekat) dengan idealism GUPPI, maka tugas opeasional GUPPI adalah mengimlementasikan idealism GUPPI dengan mengaktualisa-sikan visi, misi dan aksi sejalan dengan diberlakukan Undang-Undang SPN No. 20 Tahun 2003, dan PP nomor 55 tahun 2007 tentang pendi-dikan agama dan pendidikan keagamaan sesuai dengan konteks perkembangan peradaban bangsa Indonesia.

Ketua Umum GUPPI terpilih DR.H.Imam Tholhah, MA, juga menyatakan bahwa pendidikan agama di sekolah menempati posisi yang sangat strategis dalam pembentukan watak karakter bangsa sehingga dalam mengembangkan potensi peserta didik perluh diarahkan untuk mengembangkan kemampuan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulis serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu seluruh institusi keluarga dihimbanu untuk terus membimbing dan membekali anak-anaknya dengan pendidikan agama agar terhindar dari bahaya Narkoba/HIV/AIDS dan free sex.

Lebih lanjut DR.H.Imam Tholhah menyampaikan bahwa peserta didik adalah sebagai makhluk ciptaan allah SWT dengan sebaik-baik ciptaan dan telah dibekali fitrah serta seperangkat kemampuan yang tiada terbatas dengan mendapat tugas sebagai khalifah di atas bumi. Dengan demikian pendidikan harus mampu mengem-bangkan diri dan kepribadiannya dalam membangun bangsa dan negara.

GUPPI akan selalu meningkatkan pranannya dalam mengimplementasikan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional secara kreatif dan operatif, serta mendukung implementasi PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan agama dan kependidikan keagamaan. GUPPI juga mendukung upaya-upaya pencegahan berkembangnya gerakan NII, dan terorisme, serta meluasnya faham radikalisme, liberalisme di kalangan pesrta didik pada madrasah, sekolah dan perguruan tinggi. (Yurdinal MJ, MA)

6

Page 9: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

7

ISSN No : 2086-2083SEPUTAR KANWILMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Peserta Tes Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Sumbar Diikuti 14 Pasang Utusan Kab/Kota Se-Sumbar

Padang, PAB – Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H.Darwas, dihadapan peserta lomba keluarga sakinah tingkat Sumbar, mengakui, pemilihan keluarga sakinah teladan merupakan kegiatan rutin Keme-nag. Pemuncak yang berasal dari Kab/Kota kelak akan mewakili Sum-bar ke tingkat nasional. Bidang Urais berperan aktif menggenjot untuk meraih prestasi tersebut.

Tahun 2011 ini, Bidang Urais kembali melaksanakan seleksi bagi pasangan keluarga sakinah utusan terbaik. Seleksi ini masih da-lam tahap test performance, yaitu ujian tertulis dan wawancara, setelah sebelumnya tim penilai sudah melakukan penilaian sejumlah kriteria, berupa profil, daftar riwayat hidup serta dokumen lainnya, seperti buku nikah, ijazah dan dokumen lainnya. “Proses ujian tulis ini antara suami dan isteri tempat duduk di pisahkan, ini untuk melihat kekom-pakan diantara pasangan tersebut dilanjutkan dengan wawancara bagi kedua pasangan tersebut,” sebut Kakanwil. Secara tekhnis tambah Kabid Urais Marzuki, setelah tes performance ini tim penilai akan menetapkan enam nominasi terbaik dari 19 Kab/Kota, yang akan di

KELUARGA SAKINAH — Kakanwil Kemenag Sumbar H.Darwas memberikan pengarahan kepada peserta lomba keluarga sakinah, di aula kantor setempat beberapa waktu lalu. (risna yanti)

tinjau langsung oleh tim penilai ke tempat tinggal peserta. Karena tinjauan lapangan kriteria penentu penilaian serta akan terlihat bagaimana mereka mendidik anak-anak, bagaimana penerapan ajaran Islam di tengah keluarga serta bersosiali-sasi dengan lingkungan masyarakat. Ini semua bertujuan pemilihan keluarga sakinah untuk ewujudkan keteladanan bagi keluarga muslim dalam membangun keluarga SAMARA melalui penanaman nilai-nilai ajaran agama.

Bagi pasangan terbaik akan diutus mewakili Sumbar ke tingkat Nasional. Diingatkan Kakanwil H.Darwas, “Kami berharap bapak dan ibu bisa mengharumkan Ranahminang di tingkat nasional, kalaupun tidak melebihi prestasi tahun sebelumya setidaknya sama, karena kita meraih peringkat ke dua pada tahun 2010. Jika belum ter-pilih, tidak mengurangi nilai dan prestasi yang telah di ukir di tengah keluarga dan masyarakat. Namun demikian, tugas kita membangun keluarga dan masyarakat yang dicita-citakan belum selesai seiring berakhirnya kegiatan ini, “ ungkapnya.

Kabid Urais Drs.H.Marzuki, MM, optimis dengan pasangan yang akan mewakili Sumatera Barat nantinya, Alhamdulillah dari tahun ke tahun prestasi yang ditorehkan keluarga sakinah kita selalu meningkat, juara dua dilevel nasional yang di raih pasangan dari Agam merupakan pretasi yang luar biasa, mudah-mudahan ini akan tetap dipertahankan, ungkap Marzuki yang didampingi Kasi Keluarga Sakinah Dra.Hj.Jumaiyah. Amin. (Risna Yanti)

Asrul, Terbaik Satu Lomba MQK Antar Kepala KUAPadang, PAB – Asrul, S.Ag, MA, Kepala KUA Kec. Malalak, Kab. Agam, berhasil sebagai juara satu lomba Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) antar kepala KUA se-Sumbar, yang digelar Bidang Urais Kanwil Kemenag Sumbar beberapa hari lalu. Pemuncak dua hingga harapan enam masing-masing diraih Bisti Syamsuri, S.Ag, MA (Bati-puh Selatan Tanah Datar), H.Darius, S.Ag, (Kec. Payakumbuh Barat), Adrinoviyan, S.Ag, MH (Payung Sekaki), Masrizon, S.Ag (Kota Pa-dang Panjang Timur) dan Sufrinas, M.Ag (KUA Kec. Kinali Pasbar).

Sebelumnya, Kabag TU H.Salman, MM ketika membuka aca-ra lomba MQK mengatakan, acara ini terbilang baru bagi jajaran Ke-menag Sumbar, tetapi secara substansi intinya adalah mengajak semua Kepala KUA selaku institusi perpanjangan tangan bagi Kanwil Kemenag Sumbar dan Kamenag Kab/Kota dalam mengajak umat untuk lebih mengenal ilmu-ilmu agama untuk kemaslahatan umat.

“Tentunya setelah hasil KUA yang terbaik di tingkat Sumbar, maka di even nasional kita harus mampu lagi bersaing dan bertanding mengharumkan nama Sumbar dikancah nasional. Usaha ini bisa ter-wujud apabila masing-masing aparatur negara dibidang agama mau berbuat yang terbaik bagi dirinya, keluarganya dan umatnya,” kata

mantan Kakankemenag Tanah Datar itu.Kabid Urais H. Marzuki, MM didampingi Kasi Kepenghuluan

Abrar Munanda, M.Ag, juga menjelaskan, kalau program lomba MQK atau membaca kitab gundul bagi pejabat KUA Kecamatan terbilang baru untuk dilombakan. Bagaimanapun setiap kepala KUA harus pu-nya ilmu yang banyak dan mampu mensiarkan Islam dengan ilmu yang banyak pula. Mungkin salah satunya bersumber dari kitab gundul itu.

Untuk menuju ke tingkat nasional, Marzuki menyebutkan, kalau pihaknya optimis meraih prestasi itu. “Mudah-mudahan juara terbaik bisa diraih oleh Asrul, S.Ag, MA berdasarkan ilmu dan hasil yang didapatnya ditingkat Sumbar tahun ini,” katanya. (Risna Yanti)

KITAB GUNDUL — Asrul, kepala KUA Malalak, Agam, tengah berhadapan dengan dewan hakim lomba membaca kitab gundul atau MQK antar kepala KUA se-Sumbar di aula Kanwil Kemenag Sumbar, beberapa waktu lalu. (Risna Yanti)

Page 10: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

8

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

q KAB. AGAM

Agam, PAB – MTsN Balingka merupakan salah satu MTsN yang tertua di Kab. Agam. Keberadaan MTsN Balingka yang berawal dari pendirian Diniyyah School (DS) Ba-lingka oleh H.Djalaluddin Thaib Dt.Penghulu Basa, Sjech H.Daud Rasyidi dan H.Idris Dt. Maruhun Kayo pada tahun 1922 M. Kemu-dian tahun 1931 M berubah menjadi Sekolah Taman Raya Balingka, selanjutnya tahun 1968 M menjadi MTsAIN Balingka, dan tahun 1978 M menjadi MTsN Balingka.

Sejak pertama berdiri sampai seka-rang MTsN Balingka belum memiliki mu-shalla. Ini menyebabkan tidak lancarnya pembinaan keagamaan bagi siswa/siswi MTsN Balingka. Mengingat pentingnya pe-ran mushalla bagi MTsN selaku sekolah agama, tahun 2009 M atas inisiatif guru PAI, mulai dirintis pembangunan mushalla seluas 8 x 11 M. Panitia Pembangunan Mushallla dengan Ketua Zulherman S.Ag, Sekretaris Fauzan Ismael S.Hi dan Bendahara Zulham-dani S.Hi, bekerja sama dengan seluruh Majlis Guru dan Kepala Sekolah dengan mo-dal awal Rp. 300.000, yang berasal dari infak mingguan siswa, memulai pengerjaan pem-bangunan mushalla. Selanjutnya dari infak murid dan guru MTsN Balingka, ditambah sumbangan dari masyarakat, bantuan Pemda Kab. Agam tahun 2010 sebesar Rp 800.000, dan tahun 2011 sebesar Rp 750.000, dan

BANTUAN – Kepala perwakilan PT. Jamsostek Kota Bukittinggi Hariyadi Syofyan, menyerahkan bantuan pembangunan mushala Al Hidayah MTsN Balingka, Agam. Penyerahan disaksikan Kakankemenag Agam H.Yerizal Khatib dan Kepala MTsN Balingka Drs.Hamdi, M.Pd dan ketua pembangunanan Zulherman, S.Ag yang juga wakasiswa.

Bantuan Kanwil Kemenag Sumbar, Pemda Agam dan Jamsostek untuk Pembangunan Mushalla Al-Hidayah MTsN Balingka

bantuan dari Kanwil Kemenag Sumbar tahun 2010 M sebesar Rp 6.000.000. Terakhir bantuan dari PT. Jamsostek sebesar Rp. 16.5 Juta yang diserahkan Perwakilan PT. Jamsostek Bukittinggi, yang diserahkan oleh Hariyadi Syofyan dan diterima Kakankemenag Agam, H.Yetrizal Khatib, yang disaksikan oleh Bapak Kepala MTsN Balingka, Panitia Pembangunan, Majlis Guru serta siswa MTsN Balingka untuk penyelesaian pembangunan Mushalla Al Hidayah. Serah terima itu dilaksanakan Kamis, (5/5).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala MTsN Balingka Drs. Hamdi, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu pembangunan Mushalla MTsN Balingka, terutama kepada Bapak Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Pemda Agam dan kepada Perwakilan PT. Jamsostek Bukittinggi.

Dengan adanya bantuan dari segala pihak, Alhamdulillah pembangunan Mushalla MTsN Balingka sudah mencapai 75%. Dengan adanya bantuan dan partisipasi dari segala pihak mudah-mudahan pembangunan Mushala Al-Hidayah MTsN Balingka dapat diselesaikan.

Selanjutnya Drs.Hamdi, M.Pd, selaku kepala MTsN Balingka mengatakan bahwa, keberadaan mushalla yang telah lama diharapkan di MTsN Balingka, akan dapat memberikan dampak yang positif bagi siswa siswi MTsN Balingka untuk masa yang akan datang, terutama dalam pelaksanaan kegiatan Keagamaan. (Fauzan Ismael, S.Hi)

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Agam, PAB – Sebanyak 30 orang pegawai di lingkungan Kemenag Kab. Agam mengikuti Diklat Ditempat Kerja (DDTK) Kepenghuluan. Kegiatan yang diikuti oleh kalangan jabatan penghulu, Kepala KUA, tersebut berlangsung selama empat hari kerja (6 s/d 9 Juni 2011) dengan jumlah 40 jam pelajaran.

Kedisiplinan, kunci sukses dalam melakukan berbagai pelayanan, dengan diklat yang diantarkan ke tempat kerja, salah satu cara untuk mempermudah peserta dalam mengikuti kegiatan diklat dengan tujuan betul-betul bernilai bagus hendaknya setelah didiklat dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, apalagi yang akan dilayani nantinya oleh penghulu dari berbagai tipe pendidikan, ekonomi masyarakat.

Demikian sambutan Kakankemenag Kab. Agam sekaligus membuka Diklat Ditempat Kerja (DDTK) Kepenghuluan, Senin (6/6) di Aula Kankemenag Lubuk Busung. Ketua Panitia Pelaksana DDTK Kepenghuluan Kab. Agam Suarlim, S.Sos,MM mengata-kan, sebagai peserta akan menikmati fasiltas yang sama dengan Diklat di Balai Diklat Keagamaan namun ada pengecualian, yaitu penginapan dan konsumsi malam diserahkan pada peserta. Hendaknya pengeculian tidak membuat peserta berleha-leha, malah asal ikut-ikutan saja dengan jutuan hanya sertifikat tetapi sertakanlah dengan kesungguh-an, disiplin semoga bernilai ibadah, jelas Suarlim.

Hadir pada kesempatan pembukaan tersebut Dra.Artina Burhan, Koordinator Widya Iswara Balai Diklat Padang, Kasi Penamas, Kasi PekaPontren dan Penyelenggara Zakat Wakaf Kankemenag Agam ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Kakan-kemenag Drs.H.Yetrizal Khatib kepada Drs.H.Syamsul Kamal, yang semula menjabat Kasi Urais beralih profesi sebagai Penghulu dan Calon Penghulu H.Zulfakhri, S.Ag diikuti oleh seluruh peserta Diklat. (A.Yusrin/Syafrizal, S.Pd I)

DDTK Kepenghuluan

Page 11: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

q KAB. AGAM

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Agam, PAB – “Kita wujudkan sportifitas, intelektualitas dan kreatifitas siswa melalui Expo Madrasah dan Pentas Pais”, tema yang diangkat Kankemenag Kab. Agam mengisi agenda Tahunan Expo Madrasah dan Pentas Pais Tahun 2011 yang dipusatkan di Ponpes Asy-Syarif Koto Laweh Nagari Koto Tangah Kec. Tilatang Kamang.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kakankemenag Kab. Agam Drs.H.Yetrizal Khatib itu berlangsung semarak selama dua hari (28-29/5), yang diikuti oleh 474 peserta/atlit dari utusan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan Pondok Pesantren.

Expo Madrasah dan Pentas Pais, salah satu bentuk kegiatan menwujudkan Agam Mandiri, Berprestasi dan Madani secara sesungguhnya. Untuk itu, laksanakanlah dengan serius dan lakukanlah penilaian dengan sejujur-jujurnya, untuk mencari yang terbaik sebagai duta Kab. Agam pada Expo Madrasah dan Pentas Pais tingkat Provinsi

Dengan Expo Madrasah Wujudkan Sportifitas

nantinya. Jalin kebersamaan dan syilaturrahmi disamping prestasi atau juara, jelas Kakankemenag Kabupaten Agam Drs.H.Yetrizal Khatib.

Dengan antusias yang tinggi peserta, serta dukungan official masing-masing cabang yang dipertandingkan/dilombakan selama dua hari, terisi penuh seluruh cabang baik utusan dari Madrasah/SMA/ SMK. Dalam pertandingan tentu ada yang terbaik, bagi yang terbaik dipersiapkan seoptimal mungkin menuju tingkat Provinsi sesuai jadwal, namun bagi yang belum berhasil tetap berlatih dan jangan putus asa. Bagi jenis permainan pasangan tidak mutlak maju sepasang, bagi yang tersisih mewakili supaya dapat menyesuaikan walaupun tidak satu sekolah/madrasah, namun tujuan kita satu, yaitu nama baik Kab. Agam, tambah Ketua Pelaksana Edy Oktafiandi, S.Ag. (A.Yusrin/Syafrizal, S.Pd I)

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

Sosialisasi Harta Benda WakafAgam, PAB – Tanah wakaf sebagai asset umat, sudah selayaknya dikelola dengan baik, tidak hanya dibiarkan terlantar, malah disia-siakan, apalagi dikelola untuk kepentingan pribadi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu peranan nazhir wakaf sangat dibutuhkan dalam mengelola asset tersebut secara administrasi dengan cara mendata, mengembangkan dalam bentuk usaha dan sejenisnya.

Demikian disampaikan Kakankemenag Kab. Agam Drs.H. Yetrizal Khatib dalam acara pembukaan Sosialisasi Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf di aula Kankemenag Lubuk Basung, Selasa (31/5).

Sosialisasi yang dilaksanakan selama satu hari kerja tersebut, dengan peserta terdiri dari 16 orang Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) dan 16 orang utusan Nazhir wakaf Kecamatan, dengan pemateri atau narasumber Drs.H.Alida Mukhtar, Kasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf idang Penyelenggara Hazawa Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.

Wakaf merupakan potensi dan asset umat Islam cukup besar yang dapat didayagunakan bagi upaya menyelamatkan nasib puluhan juta rakyat Indonesia yang masih hidup dibawah garis kemiskinan. Wakaf yang dikelola untuk kegiatan produktif masalah nasional

tersebut dapat teratasi, tidak hanya dijadikan sebagai asset semata seperti pekuburan umum, mendirikan Madrasah, tempat ibadah dan asset umat tetap lainnya, jelas Alida Mukhtar.

Amat disayangkan secara tradisional wakaf dalam bentuk benda yang dihabiskan/dimusnahkan begitu saja, seperti bangunan mesjid, mushalla atau sarana ibadah lainnya dengan jalan ketinggalan zaman atau model, jika diproduktifkan apakah dalam bentuk waserda, pangkas rambut dan kegiatan ekonomi lainnya tentu akan tetap mengalir dan berkembang. Pada era modern sekarang ini, sangat diharapkan sosialisasi penuh dari PPAIW dan Nazhir tentang wakaf tunai dalam bentuk uang yang bisa dijadikan modal atau dikembang-kan membantu umat, tambah Jumbo panggilan akrab Alida Mukhtar.

Dra.Hj.Yenita, Penyelenggara Zakat dan Wakaf sebagai Panitia Pelaksana dalam menutup laporannya, berharap sangat pada tahun mendatang supaya ada anggaran yang lebih dibanding dengan terbatasnya anggaran tahun ini. Rencana kedepan mengefektifkan nazhir akan lebih plus dari tahun ini, dengan program kerja yang jelas dan terukur serta perhatian terhadap nazhir yang optimal tentu rencana akan berjalan dengan lancar tidak hanya diatas kertas. (A.Yusrin/ Syafrizal, S.Pd I)

9

Page 12: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

10 No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

q KAB. DHARMASRAYA

Hindari Penyalahgunaan, Buku Nikah DibakarDharmasraya, PAB – Selasa, (10/5) Kankemenag Kab. Dharmasraya memusnahkan sebanyak 450 pasang buku nikah yang sudah kadaluar-sa, yakni buku nikah yang dikeluarkan semasa Menag Maftuh Basyuni. Pemusnahan dilakukan dengan membakarnya, yang dilaksa-nakan di halaman Kantor Kemenag tersebut, disaksikan oleh Kapolsek Pulau Punjung, Wakil dari Kejaksaan Negeri Dharmasraya dan Kabag Kesra Pemda Dharmasraya serta Ka.KUA dan Pegawai dijajaran kantor tersebut.

Dalam laporannya, Kasi URAIS Hamid Arwani, S.Ag,MA menyampaikan bahwa, pemusnahan ini berdasarkan Surat Kakanwil Kemenag Sumbar Nomor : KW.03.2/1/PW.01.2/153/2011, tertanggal 14 Februari 2011 Prihal Penghapusan / Pemusnahan Buku Nikah.

Sementara itu Kakankemenag Kab. Dharmasraya H.Afrizal, S.Ag dalam sambutannya mengatakan bahwa, pemusnahan buku

BAZ Kab. Kep. Mentawai Selamatkan Sikaya Dari Neraka dan Simiskin Dari Kekufuran

nikah sebagai sebuah dokumen negara yang resmi sangat penting sekali mengingat saat sekarang tidak dapat dipungkiri bahwa di sekeliling kita sudah ada pihak-pihak yang mencoba untuk menipu kita dengan mengunakan buku nikah palsu. Dan bila buku nikah ini tidak dimusnahkan bisa jadi dicuri orang atau digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. (Zulhendri)

Mentawai, PAB – Alhamdulillah, dengan terbentuknya BAZ Kab. Kep. Mentawai yang baru priode 2011 -2014, mudah-mudahan kita bisa lebih baik lagi dari yang sudah kita lakukan pada masa yang lalu.

Acara pembentukan BAZ yang baru, langsung di pimpin oleh Sekda Kab. Kep. Mentawai, Faisal Syarif di dampingi oleh Kakan-kemenag Mentawai, H.Syamsuir, S.Ag, M.Si yang bertempat di aula Kankemenag Kab. Kep. Mentawai.

Pada rapat tim formatur pembentukan kepengurusan BAZ Kab. Kep. Mentawai, pada hari Jum'at, tanggal 10 Juni 2011 yang di ikuti oleh semua unsur terkait, baik dari dinas/instansi, lembaga keagamaan dan tokoh mastarakat di Kab. Kep. Mentawai, berjalan dengan baik. Yang bertindak sebagai ketua formatur di ketuai oleh Drs.Syamsir Harahap, Kasi Urais dan M.Mujmmaul Khair, S.Ag, M.Ag sebagai sekretaris BAZ, sekaligus Penyelenggara Zakat / Wakaf Kab. Kep. Mentawai. (contributor pab mentawai efrimon)

Kakanmenag, Sekda dan ketua formatur menberikan arahan pada rapat pembentukan BAZ Mentawai.

Peserta serius mengikuti jalannya pembentukan BAZ Mentawai.

q KAB. MENTAWAI

Page 13: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

Prosesi pembakaran Buku Nikah yang kadaluarsa

11

q KAB. MENTAWAI

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Mentawai, PAB – Suatu prestasi yang membanggakan bagi instansi Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Mentawai yang di dapat oleh Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Mentawai ini, dengan hasil lulus 100 persen.

Dari jumlah siswa/siswa yang lulus, terbagi dari MTsN Sioban 39 siswa, MTsN Sikakap 43 siswa, MTsS Al Muhtadin Sikabaluan 20 siswa. Dengan jumlah keseluruhan 102 siswa.

“Keberhasilan dan perjuangan yang di raih oleh Madrasah Tsanawiyah ini patut kita banggakan. Dengan demikian, kita bisa bersaing dengan sekolah-sekolah umum yang ada di Mentawai.

Madrasah Tsanawiyah Se-Kab. Mentawai Lulus 100%

Mudah-mudahan, dengan prestasi ini kita bisa menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pelajaran dan motifasi kepada siswa/siswi kita,” ucap Taslim, SH (Kasubbag TU) di sela-sela pertemuannya dengan Kepala Madrasah Tsanawiyah di Tua Pejat.

Tidak itu saja, Kasubbag TU juga menyampaikan pesan Bapak Kakankemenag Mentawai H.Syamsuir, S.Ag, M,Si, agar bisa mempertahankan prestasi ini dan melakukan promosi untuk menarik minat masyarakat, supaya memasukan anak-anaknya ke Madrasah Tsanawiyah maupun Aliyah. (contributor pab mentawai efrimon)

500 Pasang Buku Nikah Dimusnahkan

Mentawai, PAB – Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Mentawai memusnakan 500 pasang (1000 buah) buku nikah yang telah kadaluarsa di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (9/6). 500 pasang buku nikah yang kadaluarsa ini, ditandatangani oleh mantan Menteri Agama RI, Muhammad Maftuh Basuni (Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I).

“Pemusnahan buku nikah ini guna menghidari terjadinya penyalahgunaan buku nikah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Kakankemenag Kab. Kep. Mentawai, H.Syamsuir, S.Ag, M,Si. Di acara tersebut, turut hadir perwakilan dari Kejaksaan Mentawai, Polres Mentawai dan pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Mentawai.

Pemusnahan buku nikah ini, berdasarkan surat Kepala Kantor

Memperlihatkan buku Nikah yang sudah kadaluarsa

Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat No. KW.03.2/1/PW. 01.2/155/2011, tanggal 14 Februari 2011 tentang penghapusan/ pemusnahan buku nikah.

Buku nikah baru ditandatangani oleh Menteri Agama RI, Suryadharma Ali sekaligus membatalkan buku nikah yang lama, yang di tandatangani oleh mantan Menteri Agama RI, Maftuh Basyuni. Buku nikah baru ini mempunyai kekuatan hukum tetap bagi pasangan menikah dan berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Buku nikah baru ini sudah dibagikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Jika ada pasangan yang menikah di atas Februari 2011, maka buku nikahnya di tandatangani Menteri Agama, Suryadharma Ali. Namun, jika ada buku nikah yang di tandatangani oleh mantan Menteri Agama RI, Muhammad Maftuh Basyuni, buku nikah tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. (contributor pab mentawai efrimon)

Page 14: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

12

q KAB. PADANG PANJANG

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Padang Panjang, PAB – Kerja keras segenap pihak, terutama pada madra-sah di jajaran Kemenag Kota Padang Panjang dalam memberikan pelayan-an pendidikan membuahkan hasil yang membanggakan. Tingkat dan persentase kelulusan siswa pada Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2010/ 2011 meningkat. Kakankemenag Kota Padang Panjang Drs.H.Asra Faber memberikan apresiasi terhadap hasil yang telah dicapai ini dan mengucap-kan terima kasih kepada seluruh pihak yang ada di madrasah, yaitu kepala, wakil kepala, majelis guru dan wali murid yang telah menyusun langkah dan strategi untuk menyukseskan

Ujian Nasional Tahun ini. Kedepan, harus terus dipacu lagi sehingga dapat lebih ditingkatkan, kita akan lakukan evaluasi kelemahan-kelemahan yang masih tersisa.

Sementara itu, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Ganting Kota Padang Panjang kembali membuktikan kualitasnya. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, persentase kelulusan selalu berada di puncak “klasemen” menyisihkan sejumlah sekolah dan madrasah setingkat-

Hasil UN MTsN Padang PanjangBerada Di Puncak “Klasemen”

nya. Kepada PAB, kepala MTsN Padang Panjang Drs.Edi Mardafuly, MA di ruang kerjanya, membenarkan bahwa hasil UN TP 2010/2011 tingkat SLTP di Kota Padang Panjang, MTsN berada pada rengking satu lulus 100% dengan klasifikasi nilai A. Hal ini tidak saja karena persentase kelulusan yang 100%, tetapi karena dari nilai rata-rata yang ada kita jauh lebih baik.

Lebih lanjut, Edi Mardafuly menyebutkan bahwa hasil UN anak-anak kita jauh lebih tinggi dari nilai sekolah. Karena untuk menentukan kelulusan tahun ini 40% nilai di ambilkan dari nilai sekolah. Kendatipun demikian, nilai UN yang diperoleh siswa MTsN ternyata lebih tinggi dari nilai sekolah, sehingga kalaupun tidak dibantu dengan nilai sekolah, siswa kita akan tetap lulus 100%, bahkan tahun ini ada 11 orang siswa kita yang memperolah nilai 10 pada mata pelajaran Matematika, imbuhnya. Atas prestasi ini kita bersyukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada kawan-kawan guru yang telah dengan sabar dan penuh keikhlasan menjalankan tugas, sehingga hasil ini dapat kita raih, sambung Edi Mardafuly.

Hasil UN Tahun Pelajaran 2010/2011, secara umum untuk madrasah di Kota Padang Panjang mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk Madrasah Aliyah (MA) masih terdapat 8 orang siswa dari 800-an orang lebih peserta yang belum lulus mengikuti UN. Sedangkan untuk tingkat MTs hanya 4 orang dari 400 orang peserta UN yang belum berhasil lulus. (Azwarhadi)

Kakankemenag Kota Padang Panjang Drs. H. Asra Faber.

Padang Panjang, PAB – Mengakhiri tahun pelajaran 2010/ 2011 ini, Raudhatul Athfal (RA) Al-Ikhlas Dharmawanita Unit Agama Kota Padang Panjang mewisuda terhadap 10 orang anak. Kegiatan wisuda sekaligus perpisahan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (9/6), di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang. Kepala RA Al-Ikhlas Misnar, S.Pd.I dalam laporannya mengemukakan bahwa, di tengah banyaknya TK di Kota Padang Panjang, kita masih tetap eksis, kendatipun dari sisi jumlah anak-anak yang masuk di RA Al-Ikhlas tergolong sedikit. Tahun pelajaran 2010/2011 ini, anak-anak yang tamat sebanyak 14 orang dan yang mengikuti wisuda sebanyak 10 orang. Selanjutnya, Misnar mengharapkan pembinaan dari Kemenag dan Dharmawanita secara berkala diberikan terhadap guru-guru, agar motivasi dan kreativitas guru terus tumbuh. Lebih lanjut, kepala RA Al-Ikhlas menyebutkan sejumlah prestasi yang diraih oleh anak-anak kita di kota Padang Panjang, seperti juara lomba mewarnai kaligrafi dan puisi, atas TK/RA se-Kota Padang Panjang. Sementara itu Ketua Dharmawanita Unit Agama Kota Padang Panjang Ny.Hafni Asra Faber dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada

RA Al-Ikhlas Kota Padang PanjangSelenggarakan Wisuda dan Perpisahan

Kakankemenag diwakili Kasi Pekapontren Suarman, S.Ag saat mewisuda anak-anak RA Al-Ikhlas Kota Padang Panjang.

bersambung ke hal 13 ...

Page 15: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

13

q KOTA PADANG PANJANG

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Padang Panjang, PAB – Pertemuan Musyawarah Kerja Kepala MTs (MK2MTs) yang dilaksanakan awal Juni, dihadiri sebanyak 120 orang Kepala MTs se-Sumbar. Hadir dalam kesempatan itu Kakanwil Ke-menag Sumbar, yang diwakili Kabid Mapenda Drs.Maswar, MM, Walikota Padang Panjang di wakili asisten II, Drs. H.Emil Emir El Maulid, Kakankemenag Kota Padang Panjang diwakili Kasubbag Tata Usaha D.Dt.Sinaro Mudo, S.Pd.I dan pengurus Komite MTs Negeri Padang Panjang.

Kepala MTsN Padang Panjang Drs.Edi Mardafuly, MA, selaku sapangka, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada segenap pengurus MK2MTs Sumatera Barat, yang telah mem-percayakan MTsN Padang Panjang sebagai tuan rumah pertemuan 2 bulanan ini, juga mengucapkan selamat datang dan terima kasih ke-pada kepala MTs se-Sumatera Barat yang telah menghadiri pertemuan di MTsN Padang Panjang. Dalam kesempatan itu, Edi Mardafuly juga

MTsN Padang Panjang Tuan RumahPertemuan MK2MTs Sumbar

menyampaikan, sekaligus mengulas kondisi dan segenap prestasi yang telah diraih MTs N Kota Padang Panjang.

Sementara itu, Walikota Padang Panjang dalam sambutannya, memandang bahwa pertemuan MK2MTs Sumbar kali ini strategis, tidak saja karena dilaksanakan di Kota Padang Panjang yang meng-usung visi pendidikan dengan nuansa Islami, tetapi moment perte-muan ini sangat tepat untuk mengevaluasi program selama tahun pela-jaran berlalu, sekaligus merumuskan program dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan tahun pelajaran yang akan datang. Madrasah sebagai lembaga pendidikan sangat dirasakan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat, buktinya dibeberapa tempat, madrasah tertentu diserbu oleh masyarakat untuk memasukan anak-anaknya belajar, tidak terkecuali di MTs Negeri Ganting Padang Panjang ini. Sehingga pemerintah Kota Padang Panjang telah mengalokasi lahan yang akan di bangun MTs N baru.

Kabid Mapenda Silaturrahmi dengan Majelis Guru MTsNMomen pertemuan MK2MTs Sumbar di MTsN Padang Pan-

jang, dimanfaatkan oleh Kabid Mapenda Drs.H.Maswar, MA untuk bertatap muka dan bersilaturrahmi, sekaligus pembinaan terhadap majelis Guru MTsN Kota Padang Panjang. Dalam pertemuan selama satu jam tersebut, Maswar menekankan agar kinerja, disiplin dan profesionalisme guru harus terus diasah, agar mutu pendidikan di madrasah semakin maju. Guru sebagai insan profesional merupakan ujung tombak dalam menciptakan kualitas siswa. Maka dalam proses pembelajaran, disamping transfer ilmu, guru juga harus menjadi tauladan bagi siswa dalam bersikap dan bertindak. Lebih lanjut Kabid Mapenda mengingatkan, agar guru dalam memberikan penilaian terhadap siswa benar-benar objektif sesuai kemampuan yang dimiliki siswa. Jangan ada rekayasa nilai siswa, karena tindakan tersebut akan menciderai dunia pendidikan sekaligus merupakan pembohongan.

Di akhir pembinaannya, Kabid Mapenda mengucapkan terima kasih kepada Kepala, Wakil Kepala dan Majelis Guru MTsN Padang Panjang atas kerja kerasnya, sehingga kualitas lulusan di MTsN telah membanggakan jajaran Kemenag Sumbar. Hasil Ujian Nasional Tahun 2010/2011 ini, MTsN Padang Panjang termasuk yang terbaik di Sumatera Barat, karena itu terus bekerja keras untuk yang lebih baik lagi. (Azwarhadi)

Ka-ki : Kasubbag TU D.Dt.Sinaro Mudo, S.Pd.I, Asisten II Drs.H.Emil Emir El Maulid, Kabid Mapenda Drs.H.Maswar, MM, Kepala MTsN Drs.Edi Mardafuly, MA, Ketua Komite MTsN Drs.Yandri Naga disambut tari pasambahan di MTsN Padang Panjang.

guru-guru yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan dalam mendidik anak-anak di RA Al-Ikhlas ini. Dengan segala keterbatasan telah melakukan terobosan-terobosan dan inovasi, sehingga kegiatan pendidikan tetap berlangsung. Dan kepada wali murid, Hafni me-nyampaikan permohonan maaf bila ada tindakan guru yang kurang berkenan.

Kakankemenag diwakili Kasi Pekapontren Suarman, S.Ag dalam amanatnya mengingatkan bahwa, yang akan memajukan RA Al-Ikhlas ini adalah tanggungjawab kita, khususnya keluarga besar Kemenag. Oleh karenanya, bagi kita yang akan memasukkan anak-anak ke TK/RA, hendaklah dimasukkan ke lembaga kita ini, jangan anak orang lain di ajak untuk masuk ke RA kita, sementara anak kita

diserahkan pada orang lain. Kakankemenag juga menyampaikan beberapa kelemahan kita dalam mengurus RA Al-Ikhlas ini, di antara-nya kurang promosi. Sebagian masyarakat mungkin tidak tahu kalau ada TK/RA di lingkungan Kankemenag ini, karenanya itu seru Kakan-kemenag manfaatkan media yang ada untuk mempromosikan RA Al-Ikhlas ini, baik media cetak maupun elektronik. Kepada guru-guru dihimbaunya untuk mendidik anak-anak dengan penuh kesabaran, ciptakan inovasi-inovasi yang baru sesuai dengan usia anak-anak kita.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut para pejabat struktural dan fungsional, karyawan Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang dan wali murid RA Al-Ikhlas Kota Padang Panjang. (Azwarhadi)

... RA Al-Ikhlas (sambungan ke hal 13)

Page 16: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

q KAB. PADANG PARIAMAN

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Padang Pariaman, PAB – Jum'at, (13/5), 63 pasang buku nikah dimusnahkan di halaman Kankemenag Kab. Padang Pariaman. Buku kutipan akta nikah (model NA) yang dimusnahkan terdiri dari 25 pasang seri CO : 6612976 s/d CO.6613000 dan 38 pasang seri CO: 6612763 s/d CO.6612800.

Pemusnahan buku nikah ini dilakukan berdasarkan surat Ka-kanwil Kemenag Prov. Sumbar nomor: KW.03.2/1/527/2011 tanggal 5 Mei 2011, tentang persoalan kepenghuluan yang berbunyi agar memusnahkan buku nikah yang ditandatangani oleh Menteri Agama M. Maftuh Bashuni yang ditarik oleh Kankemenag Kab. Padang Pariaman.

Pemusnahan buku kutipan akta nikah ini dimusnahkan lang-sung oleh Kakankemenag Kab. Padang Pariaman Drs.H.Taslim Mukhtar. Kegiatan ini diketuai langsung oleh Kasi Urais Drs.Syaiful Azhar dan disaksikan oleh seluruh pegawai Kemenag Kab. Padang Pariaman. (MUSLIMAH, M.Ag)

Buku Nikah Dimusnahkan Di Kab. Padang Pariaman

Padang Pariaman, PAB – Minggu, (29/5), tepatnya 25 Jumadil Awal 1432 H, Bupati Padang Pariaman Drs.H.Ali Mukhni telah mencanang-kan program GEMMAR MENGAJI (Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji) di Kab. Padang Pariaman.

Acara yang dilaksanakan di lapangan bola Sungai Sariak Kec. VII Koto Sei. Sarik itu di hadiri kurang lebih 7.500 orang dengan tema “Menumbuhkan semangat cinta, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur'an dalam rangka membentuk akhlak mulia dan memper-kokoh karakter budaya bangsa”.

Di antara yang hadir adalah Bupati Padang Pariaman, Kakankemenag Kab. Padang Pariaman, Camat VII Koto, Ka. KUA Kecamatan se-Kab. Padang Pariaman, Kepala Madrasah se-Kab. Padang Pariaman, seluruh pegawai Kemenag Kab. Padang Pariaman, ditambah seluruh anggota Majelis Taklim se-Kab. Padang Pariaman.

Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman menghimbau bahwa pencanangan Gemmar Mengaji ini bertujuan agar di setiap Masjid/Mushalla/Surau dan di rumah agar didengungkan lantunan Al-Qur'an. Mudah-mudahan dengan memasyarakatkan Al-Qur'an dapat

Bupati Ali Mukhni, Canangkan Gemmar Mengaji Di Kab. Padang Pariaman

mendorong peningkatan keimanan dan ketaqwaan segenap anggota masyarakat dan mengamalkan seluruh nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur'an. (Muslimah, M. Ag)

14

Page 17: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

q KAB. PASAMAN BARAT

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Pasbar, PAB – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, harus di-jadikan momen untuk meningkatkan kualitas diri, kuantitas amaliah-nya kepada Allah SWT. Tidak logis, jangan dijadikan agenda rutinitas saja.

Menurut ulama Drs.Fitri Abu Hasan, M.Pd, ketika digelar wirid bulanan di kantor setempat, dijelaskan kalau Islam mengajar-kan, apabila pekerjaan hari ini lebih buruk dari hari kemaren, maka dia tergolong sebagai orang celaka. Seseorang dalam aktivitasnya hari ini sama halnya dengan hari-hari sebelumnya, maka dia digolongkan dengan orang merugi. Dan kegiatan hari ini lebih baik dari hari-hari sebelumnya, maka dia digolongkan dengan kelompok orang berun-tung. Karena itu, sangat ironis dan tidak beralasan jika pe-ringatan hari lahirnya Rasulullah SAW, jika tidak ada makna dan manfaat yang patut diambil dari kegiatan itu, katanya.

Menurut catatan tim PAB di Pasaman Barat, peringatan hari lahirnya Rasulullah SAW tidak hanya dilaksanakan oleh kelompok

“Maknai dan Ikuti Ketauladanan Rasulullah”masyarakat dan organisasi keagamaan, termasuk pihak pemerintah, lembaga pendidikan dan kepemudaan, ditingkat kabupaten, kecama-tan hingga ke tingkat jorong. Di Kec. Lembah Melintang, peringatan hari lahirnya Rasulullah SAW diisi sejumlah ke-giatan dan menambah semaraknya perayaan hari lahirnya Nabi Muhamamd. Kegiatan ter-sebut juga diisi dengan agenda lomba penyenggaraan shalat jenazah antar TPA/TPSA dan MDA se-Kec. Lembah Melintang, lomba asmaul husna, pemilihan da’i cilik, bintang qasidah dan sebagainya.

Kakankemenag Pasaman Barat, Nahruddin Lubis sekaitan semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menyampaikan, sebenarnya yang patut diambil hikmah dan maknanya dari peringatan hari lahirnya Rasulullah SAW, seperti selama beberapa hari terakhir dan ke depan adalah, bagaima setiap umat yang merayakannya meng-ambil hikmah dan maknanya. Sehingga aktivitas keagamaan yang dia laksanakan pada setiap waktu terus meningkat dan lebih baik. (Gusmizar)

Peringatan Maulid Nabi 1432 H

Mulai 2012, Sistem Online Dokumentasi Haji Pasaman Barat DimulaiPasbar, PAB – Mulai tahun 2012, sistem pendaftaran calon jemaah haji secara online (langsung) yang dinamakan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohaj) di Kankemenag Pasaman Barat mulai diope-rasionalkan. Saat ini jaringan dan peralatan online itu sedang diker-jakan, dengan anggarannya mencapai Rp 33,75 juta.

Hal ini disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Urusan Agama Islam (Urais) Kankemenag Pasaman Barat, Sarmidi kepada PAB di ruang kerjanya, jalan Ki Hajar Dewantara Pasaman Baru, Simpang Empat. Sekaitan akan semakin cepat, mudah dan lancarnya proses pengurusan administrasi haji di Pasaman Barat. Selain peralatan Siskohaj dengan sistem online, ulas Sarmidi, di Ujung Gading, Kec. Lembah Melintang juga akan tersedia peralatan fotografi modern, dengan harapan bisa menampung calon jemaah haji di enam kecamatan di wilayah Pasaman Barat bagian utara, yaitu Kec. Gunung Tuleh, Sungai Aur, Parit Koto Balingka, Ranah Batahan, Sungai Beremas dan Kec. Lembah Melintang sendiri.

Sesuai ketentuan dan kelengkapan peralatan program Sisko-haj dimaksud, terang Sarmidi lagi, di dalam Kankemenag Pasaman Barat dibangun ruangan permanen yang di dalamnya akan dipasang dua unit komputer dengan program online, kamera khusus memfoto

setiap calon jemaah haji, dan sejumlah peralatan penting lain. Yang jelas, papar Sarmidi, jika peralatan siskoha dengan sistem online telah aktif dan bisa dioperasionalkan, berarti proses pengadministrasian bagi setiap calon jemaah haji di 11 kecamatan se-Pasaman Barat akan semakin mudah dan lancar. Malahan, untuk kebutuhan paspor haji, masing-masing calon jemaah haji di Pasaman Barat tidak harus be-rangkat ke Kota Bukittinggi, tapi bisa dilaksanakan di Kankemenag, setelah segala kelengkapan data dan administrasi cukup, maka pihaknyalah yang akan berurusan ke Bukittinggi.

Menyinggung berapa jumlah antrian yang telah mendaftar sebagai peserta calon haji dari Pasaman Barat hingga saat ini, Kasi Penyelenggara Haji dan Urais itu menjelaskan, dari catatan yang ma-suk di ruang kerjanya sampai minggu kedua Maret 2011, umat Islam Pasaman Barat yang telah terdaftar dan mendapat forsi mencapai 2000 orang, dengan perkiraan masa pemberangkatan sampai tahun 2018.

Seperti halnya musim haji lalu, setiap kelompok terbang yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Pa-dang ke tanah suci bersama maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airways adalah 350 orang. Berarti untuk setiap tahun pemberangkatan haji, dari Pasaman Barat tetap satu kloter. (Zar)

15

Page 18: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

q KAB. PASAMAN BARAT

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Pasbar, PAB – Syahrul Dt.Marajo terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kab. Pasaman Barat, perio-de 2011-2016. Pemilihan pengurus organisasi khusus bagi anggota masyarakat yang telah haji dilaksanakan hari Jumat (4/3)di aula Kankemenag Pasaman Barat.

Personlia kepengurusan IPHI Pasaman Barat periode lima tahun ke depan adalah, Ketua Umum Syahrul Dt.Marajo yang juga Wakil Bupati, Ketua I Sayuti Amin, Ketua II Marjis, Ketua III Syawal. Sekretaris Umum dipegang Sofyan Qomari, Sekretaris I Yuhendri, Sekretaris II Zulkairanin. Bendahara Umum diisi Darnawati, Benda-hara I Nofrianita, Bendahara II Rita Fauzia.

Syahrul Pimpin IPHI PasbarKetua terpilih, Syahrul Dt.Marajo kepada PAB menyampai-

kan, di tengah berkembangnya perbedaan pendapat, pandangan dan pengkajian terhadap Islam, menuntut adanya kebersamaan dan ke-kompakan semua pihak, sehingga eksistensi Islam dimasyarakat ma-kin utuh, berkembang dan kian jaya hingga ke setiap kecamatan atau nagari di daerah ini.

“IPHI, harus memberikan yang terbaik untuk kemajuan dan kejayan ajaran agama (Islam) di tengah umat. Karena itu, marilah se-cara bersama kita emban amanah, kepercayaan yang telah diembankan kepada pribadi masing-masing kita secara baik dan maksimal. Yang jelas, sepanjang kesamaan niat dan perjuangan untuk menegakkan Islam dipegang teguh, berarti tidak ada alasan bagi orang lain untuk menggoyahkan prinsip yang tertanam dalam diri kita masing-masing. Marilah kita tunjang program pemerintah, khususnya dalam penye-lenggaraan perjalanan haji secara maksimal.

Kasi Haji Kankemenag Pasaman Barat, Sarmidi pada kesem-patan yang sama menyampaikan, sesuai tugas dan amanah yang telah dipercayakan kepada dirinya. Maka IPHI sebagai salah satu kekuatan Islam di daerah ini adalah mitra kerja, untuk itu masilah secara bersama kita majukan syiar dan aturan Islam,” katanya. (Zar)

Pengurus Ponpes/Madin Dibekali Pengelolaan AdministrasiPasbar, PAB – Wawasan dan pengetahuan bidang administrasi bagi pengelola Ponpes dan Madrasah Diniyah, wajib sifatnya dimiliki. Ka-rena tanpa ada ilmu itu, akan menimbulkan resiko dibidang hukum. Itulah salah satu poin yang disampaikan oleh tim sosialisasi yang digelar oleh Seksi Pontren Kamenag Pasaman Barat, beberapa hari lalu. Acara yang digelar di wisma Rodja Simpang Empat melibatkan 45 peserta. Secara rinci peserta ini juga berasal dari 25 orang pengelola tatausaha pondok pesantren dan 20 orang lainnya pimpinan Madin.

Pengelola Administrasi Ponpes Ittihadul Muballighin Ujung

Gading, Yusria kepada PAB menyampaikan, kegiatan langka dan ja-rang diterima oleh pimpinan dan pengelola keuangan pondok pesan-tren, seperti ini merupakan langkah strategis, dengan harapan pola dan pengelolaan keuangan yang ada di setiap pondok di Pasaman Barat secara khusus menjadi lebih baik. Sebab, katanya, di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, banyak kegiatan dan pelak-sanaan administrasi yang dibutuhkan, sehingga setiap pimpinan bersa-ma pengelola administrasi di pondok pesantren dan Madin mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal. “Kalaulah tidak ada pembinaan atau pelatihan yang dilaksanakan secara terkelola seperti saat ini, otomatis sistem dan penatakelolaan keuangan di setiap pondok hanya akan jelan di tempat”, katanya menambahkan.

Kakankemenag Pasaman Barat, Nahruddin Lubis, didampingi Kasi Pekapontren dan Penamas, Syawal menyampaikan, agar penata-usahaan berbagai surat dan sistem administrasi di pondok pesantren dan Madin berjalan maksimal, dibutuhkan bimbingan berupa pelatih-an dan sebagainya, sehingga tuntutan dan pola administrasi yang dilaksanakan terkelola dengan baik. (Zar)

Pekan Maulid di Lembah Melintang

Pasbar, PAB – Pemerintah kecamatan, KUA bersama masyarakat Kec. Lembah Melintang Pasbar, selama seminggu di akhir Februari 2011 memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW melalui semarak pekan maulid. Agenda rutin dan dilaksanakan setiap tahun, dibuka oleh bupati Baharuddin R, diikuti Kankemenag Pasaman Barat, Nahruddin Lubis dan undangan, dipusatkan Jorong Kuamang.

Kepala KUA Lembah Melintang, Ahmad Siddiq, S.Ag yang juga ketua pelaksana, kepada PAB menyampaikan, pekan maulid tahun 1432 atau 2011 merupakan kegiatan keempat kali dan dilaksana-kan pada setiap tahun. Untuk memeriahkan semarak syiar Islam se-Kec. Lembah Melintang itu, panitia penyelenggara menampilkan 17 bentuk kegiatan, dengan melibatkan 3.537 orang peserta. Diantaranya adalah, manasik haji massal murid TK diikuti 300 peserta, lomba shalat berjemaah antar murid TK diikuti 25 grup, tilawah antar TK diikuti 36 peserta, pemilihan da’i cilik antar SD/MI diikuti 53 orang, azan tingkat SD/MI 26 orang, qasidah rebana antar SD/MI diikuti 22 orang, pidato bahasa arab antar SLTP 10 orang. Lomba busana muslim antar SLTP diikuti 21 orang, pidato bahasa Arab antar SLTA diikuti 8 orang, busana muslim antar SLTA 16 orang, puitisasi Al-Qur’an antar SLTA diikuti 8 orang, shalat jenazah antar TPA/MDA diikuti 44 orang, asmaul husna antar TPA/MDA diikuti 44 orang, qasidah rebana antar

majelis taklim dan wirid yasin diikuti 23 orang. Selain itu, lomba mesjid sehat antar jorong se-Kenagarian Ujung Gading diikuti 52 rumah ibadah, apel akbar didikan subuh diikuti 1350 orang, dan tabligh akbar yang disponsori Ikatan Keluarga Ujung Gading (IKA UGS) Padang diikuti 1500 orang, jelasnya.

Kakankemenag Pasaman Barat, diwakili Kasubbag Tata Usaha, Drs.Miswan pada kesempatan itu menyampaikan, walau peringatan maulid nabi Muhammad SAW tahun 1432 dimeriahkan dalam bentuk pekan maulid. Namun syiar Islam yang dilaksanakan se-lama seminggu dan dimeriahkan dengan 17 bentuk kegiatan merupa-kan sarana untuk menumbuhkembangkan kegiatan keagamaan di tengah masyarakat, khususnya di Kec. Lembah Melintang. (Zar)

16

Page 19: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

17

q KAB. PESISIR SELATAN

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Pembinaan Kakankemenagdi MTsN Pancung Soal Kab. Pessel

Painan, PAB – Kakankemenag Kab. Pesisir Selatan melalukan Pem-binaan Kinerja Guru dan Pegawai Madrasah yang menjadi prioritas dalam pengembangan madrasah di Kab. Pesisir Selatan. Kakankeme-nag Pesisir Selatan yang didampingi oleh Kasi Mapenda yang juga disambut oleh Kepala, Kaur TU dan guru, serta pegawai MTsN Pancung Soal Kab. Pesisir Selatan. Dalam sambutannya, Kepala MTsN Pancung Soal,mengungkapkan bahwa, jumlah siswa +300 orang (122 laki-laki, 108 perempuan), yang diasuh oleh guru, dan pegawai 45 orang, yang terdiri dari 24 orang PNS dan 17 orang GBPNS, dengan kualifikasi pendidikan S2 (1 orang), S1 (37 orang), D2 (1 orang), D1 (1 orang), dan SLTA (1 orang), dengan jumlah rombel 9 lokal, 3 lokal kelas VII, dan 3 lokal kelas VIII, serta 3 lokal kelas IX. Lebih lanjut Anas Irwan, S.Pd.I menjelaskan, dalam mengujudkan Visi dan Misi MTsN Pancung Soal, madrasah memberdayakan alumni dalam pembangunan dan pengembangan program-program unggulan. Pada saat ini, kami sedang konsentrasi membangun dan mengembang-kan sarana ibadah yang masih terbengkalai. Untuk itu, kami berharap kepada Kanwil Kemenag Sumbar, melalui Kakankemenag Kab. Pesisir Selatan untuk memberikan bantuan sarana pengembangan Mushalla Madrasah.

Drs.Damri Tanjung, MA dalam arahannya menjelaskan bah-wa, manajemen madrasah seyogyanya memahami pula perkembangan manajemen sistem industri modern, sehingga mampu mendesain, me-nerapkan, mengendalikan, dan meningkatkan kinerja sistem pendi-dikan yang memenuhi kebutuhan manajemen sistem industri modern. Hal ini dimaksudkan agar setiap lulusan dari madrasah mampu dan cepat beradaptasi dengan kebutuhan sistem lingkungan. Dengan demi-kian kepala madrasah harus memahami tentang sistem pendidikan di madrasah, perlu diketahui tentang konsep dasar sistem lingkungan yang akan dipergunakan sebagai landasan utama untuk membahas penerapan TQME pada sistem pendidikan modern di Sumbar khusus-nya dan Indonesia umumnya. Total Quality Manajement merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk me-maksimumkan daya saing madrasah melalui perbaikan terus menerus atas program madrasah, guru, tenaga adminstrasi, proses PBM dan lingkungan masyarakat.

Lebih lanjut Drs.Damri Tanjung, MA mengungkapkan, untuk

mencapai usaha tersebut digunakan sepuluh unsur utama TQM, yaitu fokus pada pelanggan pendidikan, obsesi terhadap qualities, pendekat-an ilmiah, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, perbaikan ber-kesinambungan, pendidikan dan latihan, kebebasan terkendali, kesa-tuan tujuan, dan ketertiban serta pemberdayaan karyawan di MTsN Pancung Soal Kab. Pesisir Selatan. Sambil tersenyum dan bersahabat Drs.Damri Tanjung, MA mengungkapkan setidaknya ada empat prin-sip utama dalam TQM, yaitu kepuasan siswa dan orang tua, respek terhadap setiap siswa dan orang tua, manajemen berdasarkan fakta, dan perbaikan berkesinambungan program madrasah.

Kakankemenag Kab. Pesisir Selatan berharap agar masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan manajemen peningkatan mutu madrasah adalah sikap mental para pengelola pendidikan (kepala, guru, pegawai), hendaknya melakukan tindak lanjut dari evaluasi program madrasah, gaya kepemimpinan yang mendukung, memper-kuat rasa memiliki madrasah. Dan selanjutnya kepala madrasah, guru dan pegawai agar membudayanya prinsip melakukan sesuatu secara benar dari awal. Kendala-kendala itu disebabkan oleh adanya kepe-mimpinan yang tidak berjiwa entrepeneur dan tidak tangguh, adanya sentralistrik manajemen pendidikan, dan rendahnya etos kerja, ku-rangnya melibatkan semua pihak untuk berpartisipasi. Untuk itu perlu ditingkatkan etos kerja, motivasi, kerjasama tim, moral kerja yang baik, punya rasa memiliki, mau bekerja keras agar madrasah dapat dikembangkan secara optimal sehingga mampu menghasilkan Mutu SDM. Disamping itu diperlukan seorang kepala madrasah yang berjiwa pemimpin dengan visi yang baik. (Yurdinal, MA)

Painan, PAB – Kankemenag Kab. Pessel mengadakan acara ku-liah lima belas menit setiap minggu. Acara yang diadakan setiap Kamis pagi ini, bertempat di mushala kantor setempat, diikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati ini bertujuan untuk menggalang persaudaraan dan persatuan antar karyawan dan karyawati.

Acara yang berlangsung hanya 30 menit ini, diawali oleh pembacaan Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan tausiyah agama yang menjadi acara inti, yakni siraman rohani. Dalam sambutan-nya Kakankemenag mengatakan, semoga acara ini mampu mem-pererat ukhuwah islamiyah antar karyawan dan karyawati Kanke-menag Kab.Pesisir Selatan dan semoga dapat memberikan aura positif pada Kankemenag yang kita cintai ini.

Dalam tausiyahnya, Damri, S.Ag selaku Kasubbag TU mengatakan ikutilah kegiatan kuliah lima belas menit ini dengan perasaan yang tulus tanpa keterpaksaan. Topik yang beliau sampaikan berjudul “Tanda Kebahagian dan Keberuntungan Hi-

Kankemenag Kab. Pessel Adakan Kuliah Lima Belas Menit Mingguan

bersambung ke hal 18 ...

Page 20: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

q KAB. PESISIR SELATAN

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

MK3MA Sumbar Linggo Silibaganti Pessel, Gelar silaturrahmi

Di MAN

Painan, PAB – Musyawarah Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (MK2MA) Prov. Sumbar, dilaksanakan di MAN Linggo Sili-baganti Kab. Pesisir Selatan, yang dihadiri oleh Kabid Mapenda, Kan-kemenag, Kasi Kurikulum dan Kasi Mapenda Kankemenag Pesisir Selatan, serta dikuti oleh seluruh Kepala MA se-Sumbar. Dalam ke-sempatan tersebut, Kepala MAN Linggo Silibaganti Kab. Pesisir Sela-tan, Nurjanah, S.Ag, menyampaikan bahwa kelulusan siswa MAN Linggo Silibaganti Kab. Pesisir Selatan TP. 2010/2011, yaitu sebanyak 99%, ini merupakan presentase tertinggi dari lima tahun belakangan, dan Madrasah ini didirikan pada bulan Maret 2004 yang lalu, dan su-dah lima kali menamatkan siswa. Kepala, guru, pegawai serta Komite Madrasah ini selalu berupaya untuk selalu meningkatkan mutu pe-nyelenggaraan madrasah berbasis kualitas, meningkatakan mutu pem-belajaran, dan meningkatkan motivasi guru dan pegawai serta siswa.

Pada kesempatan yang sama, Kakankemenag Kab. Pesisir Selatan Drs.Damri Tanjung, MA, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah, guru, pegawai dan Komite Madrasah yang telah berupaya maksimal pada TP 2010/2011 ini yang telah mencapai pre-

sentase kelulusan 99%. Lebih lanjut Drs.Damri Tanjung, MA meng-ungkapkan, ada tiga hal yang terpenting dalam menyikapi keberha-silan ini yaitu: (1) Sepantasnya kita bersyukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan potensi dan memberdayakan potensi tersebut sehingga mencapai angka 99%, (2) Kita harus mempertahankan prestasi tersebut, sehingga kita tidak lalai dengan nikmat Allah SWT tersebut dan (3) Kita perlu evaluasi diri, evaluasi kondisi, dan evaluasi prospek, sehingga mampu meningkatkan mutu Pendidikan Nasional secara umum. Disamping itu Drs.Damri Tanjung, MA, juga mengajak kepada Kepala Madrasah Aliyah Prov. Sumbar yang hadir pada acara MK3MA Sumbar tersebut, untuk selalu menjalin kerjasama, komuni-kasi, untuk saling mengisi satu sama lain di antara Kepala Madrasah Aliyah baik negeri mapun swasta. Forum MK3MA Sumbar ini, meru-pakan forum besar sebagai wadah untuk pengembangan kompetensi Kepala Madrasah, saling memberi informasi, konfirmasi dan mengevaluasi.

Pertemuan MK3MA Prov. Sumbar tersebut juga dihadiri oleh Kabid Mapenda Drs.H.Maswar, MA dan didampingi Kasi Kurikulum Kanwil Kemenag Prov. Sumbar. Pada kesempatan tersebut Drs.H. Maswar, MA juga menginformasikan bahwa hasil UN TP 2010/2011 tingkat MA meningkat secara signifikan, yaitu mencapai angka 1,62%. Kepala Madrasah tidak boleh puas dengan hasil yang telah diperoleh, artinya kepala Madrasah untuk selalu mencari kiat untuk penyeleng-garaan pendidikan yang berkualitas. Disamping itu Drs.H.Maswar, MA juga mengingatkan kepala Madrasah untuk melakukan beberapa hal, yaitu (1) Madrasah memiliki data, tentang presentase (%) siswa yang masuk ke perguruan Tinggi, karena ini cikal bakal pemberdayaan alumni, (2) Madrasah mampu menjalin kerjasama dengan dunia usaha, masyarakat, pratisi pendidikan, (3) Disiplin Kepala, guru dan pegawai perlu ditingkatkan dan dikembangkan, (4) Madrasah membuat Pe-ngembangan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran yang inovatif, (5) Madrasah mampu memggunakan anggaran dengan efektif, dengan membuat daftar skala prioritas, dan terakhir (6) Madrasah mempunyai program-program unggulan. Untuk itu kepala Madrasah harus mampu untuk bersosialisasi dengan semua pihak. (Yurdinal, MA)

dup”. Jalani hidup dan kehidupan ini dengan baik dan benar, karena semua berbuatan kita akan diminta pertanggungjawabannya kelak, ungkap beliau mengawali tausiyah. Jadilah manusia yang terbaik karena manusia yang baik akan senantiasa memperoleh keberun-tungan, kesimpulan dari isi tausiyah Damri, S.Ag adalah, tanda-tanda orang yang memperoleh kebahagian dan keberuntungan itu antara lain; 1) Setiap bertambanh ilmu orang itu semakin Tawadu', 2) Segala tingkah lakunya selalu hati-hati dan teliti. 3)Jika kedudukan bertambah tinggi, maka semakin dekat dirinya dengan manusia.

Beliau menegaskan, “Tidak akan masuk sorga seseorang diantara kamu jika memiliki rasa sombong walaupun sebesar biji zarah, dan bekerjalah dengan rasa kasih sayang tanpa sikap sombong,” ungkap Damri, S.Ag mengakhiri tausiyahnya. (nita)

18

... Kankemenag Kab. Pessel (sambungan hal 17)

Page 21: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

19

q KAB. SOLOK

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Koto Baru Solok, PAB – Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang diadakan Kemenag Kab. Solok, Drs.Suharmen, Kasi Penamas Keme-nag Kab. Solok, terpilih sebagai ketua Koperasi KPRI Periode 2011-2013, yang dilaksanakan di aula Kemenag Kab. Solok pada peng-hujung Mei lalu. Pada acara tersebut, pengurus lama Yulmi Putra, S.PdI, juga menyampaikan laporan pertanggungjawabannya tentang perkembangan Koperasi KPRI untuk 3 tahun sekaligus, yang seharusnya dilaporkan setiap tahun.

Kakankemenag Kab. Solok sebagai Pembina KPRI, dalam sambutannya yang dibacakan Kasubbag TU Syamsir, S.PdI menyam-paikan bahwa, sepanjang pemantauan dan laporan dari pengurus serta Badan Pengawas Koperasi, tidak ada permasalahan dan tidak ada

KPRI Kemenag Kab. Solok Pilih Ketua Baru

indikasi permasalahan, namun saja keterlambatan dalam penyelesaian dalam pembukuan. Ia juga menyampaikan, bahwa Koperasi KPRI Kemenag Kab. Solok mendapat prestasi yang baik, malahan tahun 2007 sudah pernah mendapat terbaik 1, sebelumnya terbaik 3. Untuk itu, diminta kepada pengurus baru untuk merebut kembali prestasi yang sudah diukir sebelumnya, dan ini merupakan tantangan bagi pengurus periode 2011-2013.

Pengurus sudah berbuat untuk perkembangan dan kemajuan koperasi, sehingga modal hampir mendekati 2 M. Di tahun 2007, baru mencapai angka Rp 994.913.000 (di bawah 1 M-red), namun perlu peningkatan, mungkin mengadakan MoU dengan pihak ke-3 dan sebagainya, sehingga keberadaan koperasi betul-betul dapat dirasakan keberadaannya oleh anggota, artinya dengan adanya Koperasi, ang-gota tidak lagi meminjam ke bank dan pengurus dapat melayani kebutuhan anggota dengan baik.

Ketua terpilih Suharman menyatakan, akan mengemban ama-nah dengan baik, dan ia mohon kepada anggota koperasi untuk selalu memberikan masukan dan kritik membangun demi manjunya koperasi. Untuk periode 2011-2013, pengurus koperasi KPRI terpilih Kemenag Kab. Solok antara lain : Ketua Drs.Suharmen, Wakil Ketua Yuri Syahbana, S.Sos, Sekretaris Sisfayerni, S.Ag, Wakil Sekretaris Sesmadewita, S.SosI, M.AP , Bendahara Hadi Sulman, S.Ag, Badan Pengawas Yulmi Putra, S.PdI, Haryanto, SE, dan Drs. Usman. (Rahmadsyah)

Koto Baru Solok, PAB – Keluarga Sakinah Teladan Kab. Solok tahun 2011, kembali ditelorkan dari Kec. X Koto Singkarak. Pada tahun 2009, juga diwakili oleh keluarga yang berasal dari Singkarak, yaitu H.Syamsir Thaha dan Hj.Badilah Udin. Mereka berhasil mewakili Kanwil Kemenag Sumbar ke Tingkat Nasional, dan berhasil meraih harapan III tingkat nasional. Sementara untuk tahun ini juga berasal dari Singkarak, mereka adalah keluarga H.Saiyus dan Hj.Yurni B.

H.Saiyus merupakan seorang pensiunan PNS (Guru SD) dan sekarang masih aktif sebagai ketua Pengurus Mesjid Raya Nagari Singkarak. Bertemu dan menikah dengan Hj.Yurni B, 46 tahun silam pada tanggal 05 Oktober 1965, bertepatan dengan 08 Jumadil Awwal 1385 Hijriyah. Walaupun pernikahannya tersebut merupakan perjo-dohan oleh orang tuanya tanpa sepengetahuannya, namun mereka tetap memperoleh kebahagiaan. “Setelah saya tamat SGA (Sekolah Guru Agama), saya meminta kepada orang tua untuk melanjutkan ke IKIP Padang. Tetapi orangtua meminta saya untuk menikah dengan calon yang sudah dipilihnya,” ujar H.Saiyus.

Keluarga H.Saiyus dengan Hj.Yurni B dapat dijadikan contoh dalam membina Keluarga yang sakinah/bahagia, dan dapat kita tinjau dari berbagai aspek, diantaranya dibidang pendidikan anak-anak, dimana keluarga kita ini mempunyai 5 orang anak, 4 wanita dan 1 laki- laki. Kelima anak beliau itu adalah sarjana dan telah bisa mandiri, baik sebagai PNS maupun di bidang swasta. Menurutnya, dalam mendidik anak, orang tua harus menjadi uswah, mencontohkan terlebih dahulu baru dilaksanakan oleh anak-anak. Seperti setelah shalat Magrib berjamaah, membaca Al-Qur'an bersama, bangun pagi-pagi sekali, kemudian shalat Subuh berjama'ah, dll.

Begitu juga dalam bidang kemasyarakatan, H.Saiyus selalu

Keluarga H.Saiyus dan Hj.Yurni BWakili Keluarga Sakinah Teladan Kab. Solok

aktif dalam setiap organisasi, baik sifatnya nagari maupun kecamatan, seperti IPHI, Majelis Ta'lim/BKMT, Pengurus Masjid dan lain sebagainya. “Semua itu bisa terlaksana atas kerja sama suami isteri selama ini,” kata H.Saiyus. (rahmadsyah)

Koto Baru Solok, PAB – Sebanyak 1.835 murid MDA se-Kab. Solok, 23-26 Mei 2011 mengikuti ujian yang digelar serentak. Serimonial pembukaannya dilakukan di MDA Majelis Pendidikan (MPI) Engku Mudo Muaro Paneh Kec. Bukit Sundi.

Kakankemenag Kab. Solok, Drs.H.Syahrul Wirda, MM pada kesempatan itu mangatakan, penyelenggaraan ujian akhir yang dilakukan serentak tersebut diharapkan dapat meningkatkan kwalitas pemahaman dan pengamalan agama, terutama bagi murid SD yang alokasi waktu pelajaran agama Islamya masih minim. “Pendidikan yang ada di MDA diharapkan dapat mengantar mere-ka pada cita-cita untuk mewujudkan pendidikan yang berkarakter. Salah satu indikatornya adalah kemampuan siswa dalam meng-amalkan ajaran agama dengan baik dan benar”, tegasnya.

Disisi lain, menurut dia, anak-anak juga bisa menerapkan akhlakul karimah di tengah-tengah masyarakat. Tamatan MDA, tegasnya diminta bisa pula melanjutkan pendidikannya ke Mad-rasah Diniyyah Wustha (MDW) dan Madrasah Diniyyah Ulya (MDU). (rahmadsyah)

102 MDA se-Kab. Solok Ujian Serentak

Page 22: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

20

q KAB. SOLOK SELATAN

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Solok Selatan, PAB – Kedua Masjid yang berlokasi di Muara Labuh ini, tampil sebagai perwakilan Solok Selatan dalam Lomba Masjid dan Pustaka Masjid Teladan Tingkat Sumbar. Pada lomba yang diadakan akhir Mei lalu, kedua masjid ini melampaui perolehan nilai dibanding dengan masjid lainnya, seluruh kriteria imarah, idarah, dan riayah masjid ada dalam rumah ibadah ini. Selain bangunannya yang indah, jamaahnya yang ramai, juga memiliki fasilitas pendukung lainnya seperti MDA/TPQ, lembaga keagamaan, dan lain-lain.

Masjid Koto Baru dibangun sebelum Indonesia Merdeka, (1922). Dahulu pada masa itu belum satu pun rumah atau masjid yang terbuat dari batu/semen. Baru satu-satunya masjid Koto baru yang dibangun dengan memakai semen. Sehingga masjid ini lebih dikenal saat itu Mesjid Batu. Masjid ini memiliki arsitektur perpaduan Minang dan Islam, pada puncaknya terdapat kubah dan atap gonjong. Menan-dakan masjid ini memang terdapat di daerah Minangkabau yang kuat memegang teguh syariat Islam.

Perpustakaan Masjid Besar Pasar Muara Labuh juga tidak kalah hebatnya dengan Masjid Koto baru. Perpustakaan ini telah mulai mencerdaskan ummad sejak masa perjuangan merebut kemerdekaan. Pustaka ini memiliki koleksi buku mulai dari buku-buku klasik

Perpustakaan Masjid Besar Ikuti Lomba Tingkat Provinsi

karangan ulama salafiah, ditulis dengan huruf Arab asli dan huruf Arab Melayu, sampai kepada buku-buku karangan ulama masa kini. Penge-lolaannya juga cukup professional, bahkan gaji karyawannya berasal dari sumbangan para dermawan dan denda bagi peminjam yang telah mengembalikan buku. Walaupun demikian pustaka masjid ini tetap diminati masyarakat.

Kakankemenag Solok Selatan Drs.H.Kardinal N, MM menga-takan bahwa, kedua mesjid ini sangat tepat untuk kita lombakan dengan masjid lainnya di Sumatera Barat, saya yakin punya kita pasti yang terbaik, katanya mantap. Kasi Penamas dan Pekapontren Keme-nag Solok Selatan Mahadolok Ritonga, S.Ag, MM yang bermotto tiada hari tanpa Masjid ini, bertekat untuk mengharumkan nama Solok Selatan lewat pemakmuran Masjid. Pembinaan demi pembinaan ia lakukan, baik melalui dana DIPA, kerja sama dengan Pemda, atau langsung memotifasi Masyarakat, “Dulu Nabi Muhammad mem-bangun Islam adalah dengan berbasis dari masjid,” kata kemenakan suku Chaniago ini. Melihat antusias dari kedua Pembesar Kan-kemenag Solok Selatan ini, Jamaah Kedua masjid pun bahu membahu bagaimana memberikan yang terbaik buat Solok Selatan pada khususnya dan Islam pada umumnya. Semoga. (Afdhal/Dolok)

Solok Selatan, PAB – Dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa santri MDA Baabussalam Lubuk Malako Kec. Sangir Jujuan menye-lenggarakan Khatam Al-Qur'an II semenjak didirikan empat tahun yang silam. Di samping acara khatam juga digelar tablig akbar menyong-song Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW.

Khatam Al-Qur’an ini diikuti oleh santri sebanyak 27 orang, dan menurut Salamat, S.HI, kepala MDA mengatakan bahwa “Khatam ini sengaja dipusatkan di Masjid Nurul Ulum Lubuk Malako, agar mereka selalu bersahabat dengan masjid,” katanya. Ka. KUA Kec. Sangir Jujuan, Nofrizal, S.Ag sebagai Pembina MDA ini juga telah banyak memberikan dukungan moril dan materil terhadap kemajuan lembaga pendidikan ini.

MDA Babussalam Lubuk Malako Selanggarakan Khatam Al-Qur'anAcara mulia yang digelar pada tanggal 18 Juni 2011 ini,

dihadiri oleh Kakankemenag Solok Selatan, yang diwakili Kasi Pena-mas & Pekapontren Mahadolok Ritonga, S. Ag, MM. Dalam arahan-nya beliau menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan wadah yang sangat tepat bagi anak-anak kita dalam membentuk karakter, keiman-an, dan ketaqwaan mereka, mari kita terus tingkatkan kepedulian terhadap generasi kita agar mereka mempunyai iman yang kokoh,” katanya. Kasi Penamas yang juga sumando rang awak ini menjelaskan dan mengajak masyarakat untuk kembali menghiasi rumahnya dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, mari kita galakkan Gerakan Masyarakat Mengaji Magrib (GM3), katanya. (Afrizal/DoloK)

Penyuluh Agama Solsel Ikuti Latihan JurnalistikSolok Selatan, PAB – Penyuluh Agama Fungsional (PAF) Kab. Solok Selatan, saat ini baru berjumlah 6 orang, 3 orang diangkat lewat data base dan 3 orang lagi lewat seleksi/test PNS. Untuk Kec. Sangir Amsal, S.ThI, untuk Kec. Sangir Balai Janggo Abu Hanipah, S.Ag, di Sangir Jujuan Afrizal, S.Ag, di Sangir Batang Hari Musaran, S.Ag, di Pauh Duo Afdhal Dinilhaq, S.ThI, dan Viki di Sangir di Balai Janggo, Rabu, 15 juni lalu mengikuti latihan jurnalistik yang dibina langsung oleh Kasi Penamas dan Pekapontren Mahadolok Ritonga, S.Ag MM.

Seharian penuh keenam calon wartawan ini “bersitungkin” menyelesaikan berita sebanyak 2 judul perorang. Dan yang layak muat akan dikirimkan ke Majalah PAB. Dalam latihan tersebut, calon wartawan ini juga mendapatkan tehnik penulisan artikel dan essay. Latihan Jurnalistik ini sangat penting bagi PAF mengingat betapa pentingnya berdakwah lewat tulisan, apalagi nilai/angka kreditnya sangat besar dalam laporan sebagai PAF juga kenaikan pangkat lewat tulisan. (dolok)

Page 23: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

q KAB. SOLOK SELATAN

Solok Selatan, PAB – Dalam rangka memperingati hari Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW Th 2011, Ka.KUA beserta penyuluh agama fungsional dan honorer Kec. Sangir Batang Hari mempersiapkan kegiatan lomba hafalan Syurah Yasin bagi anggota Majelis Taklim dan anggota kelompok yasinan yang ada di Kec. Sangir Batang Hari. Acara yang akan diselenggarakan di Masjid Nurul Ulum Abai ini mengun-dang seluruh kelompok Majlis Taklim dan Yasinan di kecamatan. Dan sebagai acara puncak nanti, akan diadakan tabligh akbar yang pencera-mahnya direncanakan ustad kondang Solok Selatan Buya Abrar, S.Ag, MPd, guru agama Islam SMK Sikinjang Solok Selatan.

Solok Selatan, PAB – Perjuangan siswa Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiah (MA PPATI) Kalampaian Muara Labuh tidak sia-sia. PPATI ini membuktikan bahwa dirinya masih eksis dan benar-benar menghasilkan lulusan yang dapat dibanggakan, serta tidak mengecewakan orang tua santri dan lembaga Pendidikan Agama Persatuan Tarbiyah Islamiah.

Pontren tertua di Solok Selatan ini dibangun sekitar tahun1932 oleh H.Ilyas Yatim (alm) Cs, kini telah menghasilkan lebih dari dari 1.500 orang alumni, dan alumninya telah tersebar diberbagai lapangan pekerjaan. Ada yang sukses menjadi pegawai negeri, dan ada pula

Tujan dilaksanakan kegiatan keagamaan ini adalah memperta-hankan hubungan silaturrahmi mayarakat Kec. Sangir Batang Hari, memperlihatkan maraknya syiar Agama Islam dan menggiatkan kem-bali agar masyarakat gemar membaca Al-Qur'an. Ka.KUA Sangir Batang Hari, Zukrinedi, S.Ag menyampaikan, “Mari kita laksanakan acara ini setiap tahun demi tegaknya syi'ar agama Islam di Sangir Batang Hari,” katanya. Dan Kakankemenag Solok Selatan, Drs.H. Kardinal N, MM menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dilaksa-nakannya kegiatan ini, “Berbuat baiklah secara terus untuk kemashla-hatan dan kemajuan umat,” sarannya. (Musaran-dolok)

Menyambut Hari Isra' wal Ma'raj Nabi Muhammad SAW

yang sukses sebagai pengusaha, bahkan politisi sekalipun telah yang ada yang berawal dari pontren bersahaja ini.

H. Kardinal N, MM, yang disaksikan oleh Kasi Pontren Solok Selatan Mahadolok Ritonga, S.Ag,MM juga tidak dapat menyembu-nyikan kegembiraannya saat mengetahui bahwa Pontren Al Hidayah Kalampian 100% lulus. “Terima kasih kepada semuanya yang telah turut memberikan yang terbaik buat Pondok Pesantren kita, karena saya tahu bahwa Pontren pada umumnya memilikii fasilitas yang serba kurang, namun fakta membuktikan bahwa kekurangan fasilitas bukan halangan untuk mencapai kesuksesan,” katanya bersyukur. (Dolok)

MA PPATI Muara Labuh Lulus 100 %

Solok Selatan, PAB – Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Ten-tang Penyelenggaraan Ibadah Haji, mengamanatkan bahwa pemerin-tah bertanggungjawab dalam melakukan pembinaan dan pelayanan kesehatan ibadah haji baik pada saat persiapan, maupun pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji.

Untuk melaksanakan amanat UU tersebut, Kankemenag Kab. Solok Selatan tahun ini kembali bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Solok Selatan dalam memberikan pembinaan dan pelayanan kesehatan bagi Calon Jamaah Haji (CJH) Kab. Solok Selatan tahun 1432 H. Dalam kegiatan manasik haji periode April sampai Juni lalu, telah dilaksanakan bimbingan kesehatan haji, dengan materi, Pembi-naan Kesehatan dan Gizi, Cara Mandiri Mengatasi Penyakit, Infor-

masi tentang Imunisasi Meningitis Meningokokus dan materi lainnya. “Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan,” kata Herman, S.Ag,MM, Kasi Haji Kab. Solsel.

Turun langsung dalam kegiatan ini Kepala Bidang P2P-PL Dinas Kesehatan Kab. Solok Selatan, Ali Anwar, S.Pt. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para CJH mendapatkan pengetahuan yang cukup dalam menjaga kesehatan, baik sewaktu masih di tanah air dan di tanah suci nantinya. Perbedaan cuaca dan waktu serta pening-katan aktivitas akan sangat mempengaruhi kesehatan. Oleh karena itu para CJH harus memiliki kesehatan yang prima,” ujar Kakankemenag Kab. Solok Selatan, Drs.H.Kardinal N, MM melengkapi. (Amsal/ Dolok)

Kemenag Kab. Solsel Dan Dinkes Gelar Bimbingan Kesehatan Haji

21

Page 24: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model
Page 25: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model
Page 26: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

24

q KOTA BUKITTINGGI

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

BKMT Kota Bukittinggi Terbaik Nasional

Bukittinggi, PAB – Pada 15 Mei 2011, Ketua Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD-BKMT) kota Bukittinggi, H.Syamsul Bahri, SHI, juga memperoleh Piagam Penghargaan di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, sebagai salah satu BKMT berprestasi tingkat nasional dan da'i kabupaten/kota terbaik berdasarkan Keputusan Pimpinan Pusat BKMT Prof.DR.Hj.Tutty Alawiyah AS, MA.

Dihadapan 20.000 orang jemaah BKMT se-Indonesia, yang juga dihadiri oleh 60 orang utusan dari berbagai negara Islam di dunia, BKMT kota Bukittinggi hadir dengan 31 orang utusan untuk memba-wa bendera Sumbar dan mengibarkan bendera BKMT Kota Bukit-tinggi di Senayan Jakarta. Suatu kehormatan tersendiri bahwa utusan kota Bukittinggi diantar langsung dan didampingi Walikota Bukit-tinggi yang diwakili oleh Ismail Johar, SH (Assisten II), ketua MUI Kota Bukittinggi DR.Zainuddin Tanjung, MA dan juga dari Kanwil Kemenag Sumatera Barat Drs.H.Ismail Usman (Kabid. Penamas).

Piagam penghargaan itu diserahkan langsung oleh ketua umum PP BKMT dalam rangkaian kegiatan Tasyakuran Milad ke-30 BKMT di Jakarta. Dan dilanjutkan dengan Seminar Internasional dengan tema “Islam and Global Challenges” yang dibuka oleh Wakil Presiden RI Prof.DR.H.Boediono, Muktamar BKMT VII yang di-hadiri 2.300 orang insan BKMT se-Nusantara, Peresmian masjid As-Syafi'iyah di depan komplek Darul Yatama Yayasan Asy-Syafi'iyah oleh Menag RI, Suryadharma Ali, Kongres HISBI II dan Penganuge-rahan Gelar DR (Hc) bidang Hukum kepada Princess Basma Binti Talal, adik kandung Raja Husen dari Yordania di kampus Universitas Islam Asy-Syafi'iyyah Jakarta.

Pengurus Pusat menilai, BKMT Bukittinggi adalah salah satu BKMT berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa dan agama. BKMT ini telah mengambil peran dan partisipasi yang signifikan bagi peningkatan ilmu pengetahuan dan pemahaman beragama umat, mela-lui berbagai programnya yang didukung oleh semua pihak dan ber-sinergi dengan Ormas Islam lainnya dalam satu derap langkah ke-ummatan. BKMT kota Bukittinggi telah berkembang dengan kekuatan jamaah kurang lebih 5.000 orang. Terdiri dari 1 Pengurus Daerah, 3

Pengurus Cabang dan 96 Pengurus Permata yang tersebar di tiga keca-matan dalam kota Bukittinggi.

Menurut ketua umum PP BKMT Tutty Alawiyah, ketua BKMT Bukittinggi dinilai sebagai salah seorang da'i yang telah meng-abdikan diri sejak usia muda untuk kejayaan umat, melalui dakwahnya di majelis taklim yang didukung penuh oleh owner dan Direksi serta jajaran RSU Madina Bukittinggi, yang dipimpin oleh H.Dino Herman, S.Si, M.Kes (MMR). (Alm) Dr.H.Herman Safar, Sp.P (K) bersama Hj. Herly Herman, BA, Dra.Hj.Hasrida KM, S.Pd dan Dra.Hj.Khadijah Munir, MA adalah pendiri BKMT kota Bukittinggi.

Pada awalnya, organisasi ini hanya ada pada beberapa masjid dan terus berkembang ke seluruh kelurahan. RS Madina adalah dona-tur utamanya, sementara saya hanya melaksanakan tugas organisasi, maka sebenarnya yang patut menerima piagam penghargaan ini adalah beliau para pendiri, kata Syamsul Bahri.

Diantara program BKMT tahun ini adalah, melaksanakan dak-wah di tingkat permata, cabang dan daerah secara rutin dan berkesi-nambungan, baik harian, mingguan, bulanan dan dakwah wisata tahunan se-Sumbar. Meningkatkan perekonomian jemaah melalui Baitul Maal Wattamwil, membiayai ratusan Anak Asuh (dari keluarga yatim dan ekonomi lemah), mengadakan bimbingan manasik haji dan umroh secara gratis di KBIH Madina, khitanan massal gratis setiap tahun, pengobatan gratis di pesantren/sekolah, membimbing generasi muda di TPSQ Madina guna melahirkan generasi qur'ani dalam 3 kompetensi utama, yaitu mampu membaca tartil bertaranum, menjadi hafiz, dan mampu memahami dan mendakwahkan isi kan-dungan Al-Qur'an, membantu pengadaan sarana ibadah dan sarana Darul Yatama Muslim di Kep. Mentawai dan berpartisipasi aktif dalam peningkatan muru'ah dan martabat kaum perempuan serta mendukung program Pemerintah di bidang keagamaan secara bersinergi dan terkoordinasi dengan segala potensi keagamaan yang ada. (Syamsul Bahri)

H. Syamsul Bahri, SHI ketua PD-BKMT Kota Bukittinggi menerima ucapan selamat dari Pimpinan Pusat BKMT Prof.DR.Hj.Tutty Alawiyah AS, MA. Sesudah menerima Piagam Penghargaan di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Bukittinggi, PAB – Tahun 2011 sekarang merupakan tahun berse-jarah bagi pendidikan yang bernaung di bawah Kemenag, khusus-nya Kota Bukittinggi, karena untuk tahun 2011 sekarang ini semua peserta UN MTs dan MA Negeri maupun Swasta lulus 100 %. Dengan lulusnya 100 % seluruh peserta didik Madrasah Tsanawi-yah dan Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta membuat pengelola pendidikan di Madrasah masing- masing merasa bangga.

Keberhasilan 100 % ini tidak terlepas dari peranan semua pihak terutama pembinaan yang dilakukan oleh Kakankemenag Kota Bukittinggi (Drs.H.M.Nasir). Pada setiap kesempatan Drs.H. M.Nasir selalu mengingatkan bahwa setiap satuan pendidikan negeri maupun swasta agar selalu meningkatkan kedisiplinan dalam Proses Belajar Mengajar, melakukan tahapan-tahapan suskses UN dengan serius dan baik, karena ini merupakan kunci dari suatu keberhasilan dan kepada peserta didik, beliau juga berpesan jangan menganggap UN suatu hal yang menakutkan akan tetapi hadapi UN dengan serius dan enjoy.

Semua madrasah negeri maupun swasta di Kota Bukit-tinggi, selalu melaksanakansuskses UN, dan kebijakan lain yang mendukung untuk suksesnya UN, disamping peranan setiap satuan pendidikan dalam melakukan tahapan-tahapan suskses UN, yang lebih penting lagi adalah peranan orang tua terhadap anak- anak mereka, sebab waktu belajar di rumah lebih banyak diban-ding di madrasah (Ahmad Sumardi/ Tri Andriani)

Madrasah Di Kemenag Se-Kota Bukittinggi

Lulus 100 %

Page 27: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

q KOTA BUKITTINGGI

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

Zulfikar, S.Ag. KUA TeladanProvinsi Sumatera Barat Tahun 2011

Bukittinggi, PAB – Dalam tahun 2011 ini, masyarakat kota Bukitting-gi berbahagia sekaligus bersyukur kehadirat Allah SWT karena se-jumlah prestasi berhasil diraih oleh kota wisata religius ini khususnya di bidang keagamaan. Dukungan penuh diberikan oleh setiap lapisan masyarakat dalam penilaian KUA Teladan/Percontohan se-Sumatera Barat, dimana untuk kota Bukitting-

gi diwakili oleh KUA Kec. Mandiangin Koto Selayan (MKS).Melalui 3 tahapan penilaian oleh Tim dari Sumbar pada

tanggal 28 April 2011, KUA Kec. MKS kota Bukittinggi yang di-pimpin oleh Zulfikar, S.Ag. berhasil menjadi KUA Teladan/Percon-tohan Terbaik 1 tahun ini. Melalui Keputusan Kakanwil Kemenag Prov. Sumbar nomor: KW.03.2/1/OT.03.1/40/2011 tanggal 5 Mei 2011 ditetapkan KUA Kecamatan terbaik I, II, III serta Harapan I, II dan III sebagai KUA Teladan Tingkat Prov. Sumbar Tahun 2011. KUA teladan tersebut adalah KUA Kec. Mandiangin Koto Selayan kota Bukittinggi (Terbaik I, dengan nilai 90,56), KUA Kec. Lima Kaum Kab. Tanah Datar (Terbaik II, dengan nilai 87,30), KUA Kec. Canduang Kab. Agam (Terbaik III, dengan nilai 85,48), KUA Kec. IV Jurai Kab. Pesisir Selatan (Harapan I, dengan nilai 83,38), KUA Kec. Sungai Rumbai Kab. Dharmasraya (Harapan II, dengan nilai 83,21), dan KUA Kec. Kinali Kab. Pasaman Barat sebagai Harapan III dengan nilai 82,73.

Penilaian terhadap profil KUA, pemantauan langsung di lapangan, wawancara dan tes tertulis serta tes kemampuan membaca kitab standar sudah berhasil dilewatinya dengan gemilang. Sungguh menggembirakan, beliau (Zulfikar, S.Ag.) yang juga pengurus HDM Kota Bukittinggi itu mendapat kehormatan untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah pada musim haji tahun ini 1432 H / 2011.

Pada penilaian KUA Teladan/Percontohan di KUA MKS Bukittinggi, selain dihadiri oleh Kakankemenag Drs.HM.Nasir dengan segenap jajaran insan Ikhlas Beramal kota Bukittinggi, hadir Wakil Walikota Bukittinggi dr.H.Harma Zaldi, Sp.B, ketua DPRD yang diwakili Drs.Khatib Nan Sati, ketua LKAAM yang diwakili Dt. Nan Putiah masing-masing memberikan sambutannya. Terlihat se-jumlah unsur MUSPIDA, ketua MUI DR.Zainuddin Tanjung, MA, Pimpinan Ormas Islam, Pimpinan Daerah dan Cabang BKMT Bukittinggi, serta berbagai unsur terkait seperti niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang generasi muda, sejumlah jemaah majelis taklim dan tokoh masyarakat.

Kakankemenag kota Bukittinggi Drs.HM.Nasir menyatakan bahwa keadaan KUA MKS kota Bukittinggi adalah alamiyah tanpa rekayasa, patut diteladani karena memang telah berupaya menjadi teladan dan memberikan perhatian penuh terhadap tugasnya sebagai kepala KUA dan tokoh di masyarakat.

Hal senada juga disampaikan oleh ketua DPRD, Khatib Nan Sati, dimana Zulfikar, S.Ag. Selain sebagai Ka. KUA yang melayani masyarakat di kantor juga aktif bergandengan tangan dengan berbagai potensi kota dalam melaksanakan tugasnya sebagai sebagai tokoh masyarakat. Disisi lain, Dt.Nan Putiah menyebutkan bahwa masyara-kat senang berurusan di KUA MKS dan sampai saat ini belum ada

laporan masyarakat yang kurang menyenangkan tentang pelayanan di KUA MKS ini.

Dr.H.Harma Zaldi, Sp.B, wakil walikota Bukittinggi mene-gaskan, kami yakin dan percaya bahwa di kota Bukittinggi segenap pemerintahan bersama segala unsur masyarakatnya siap untuk men-jadi teladan bagi terealisasinya nilai-nilai Islam dan adat Minangkabau yang luhur dalam kehidupan masyarakat. Sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi untuk mewujudkan kota wisata yang islami dilandasi oleh nilai-nilai adat yang luhur. (Syam)

Ekspose oleh Kepala KUA Kec. MKS Bukittinggi, Zulfikar, S. Ag.

Kepala KUA Teladan / Percontohan Sumbar Tahun 2011 Zulfikar, S.Ag. beserta Staf.

Zainuddin Tanjung Kembali Pimpin

MUI Kota Bukittinggi

Bukittinggi, PAB – Sabtu (14/5) Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Bukittinggi mengadakan Musyawarah Daerah (MUSYDA). Dalam Musda VIII dengan tema : “Melalui Musyawarah Daerah VIII Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Bukittinggi kita dorong terwujudnya kota Bukittinggi berwajah Islami dan masyarakatnya berperilaku Qur'ani.” Itu telah dilaporkan sejauh mana pelaksanaan program, serta evaluasi dan pandangan para pimpinan ormas terhadap kepengurusan MUI periode 2005-2011. Selain menyerap aspirasi pimpinan Ormas dan unsur Pemerintah kota bukittingi dan berbagai pihak terkait, agenda yang tak lkalah pentingnya adalah pemilihan pengurus MUI Kota Bukittinggi untuk periode lima tahun kedepan.

Ketua umum terpilih DR. Zainuddin Tanjung MA untuk periode 2011-2016 mendatang. Untuk kedua kalinya beliau dipercaya memimpin organisasi ulama yang mulia itu stelah terpilih dalam MUSDA dengan perolehan suara mayoritas, yaitu 32 dari 46 suara. Perolehan suara selengkapnya adalah : Dr. Zainuddin Tanjung, MA 32 suara, Prof. DR. A. Rahman Ritonga,

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 25

bersambung ke hal 26 ...

Page 28: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

26

q KOTA BUKITTINGGI

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

Bukittinggi Kota Religi Berprestasi 2011Bukittinggi, PAB – Kemenag sebagai lembaga pengawal moralitas dan pembina bagi peningkatan kualitas pengamalan ajaran agama, eksistensinya sangat dibutuhkan umat. Peranannya dalam peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama itu, bersinergi dengan berbagai komponen dan potensi keagamaan yang ada. Guna mewujudkan masya raka t yang t aa t be r agama se r t a mengaktualisasikan nilai-nilai religiusitas dalam setiap segi kehidupan, serta mentaati norma dan aturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kakankemenag kota Bukittinggi, Drs.H.M.Nasir menilai, bahwa pada awal tahun ini banyaknya prestasi dari potensi keagamaan dan Ormas Islam yang aktif di daerah ini, memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas umat. Dalam tahun 2011 ini, kota Bukittinggi berbahagia sekali-gus bersyukur mendalam kehadirat Allah SWT, karena sejumlah prestasi berhasil diraih oleh kota wisata religius ini, khususnya di bidang keagamaan. Pada tanggal 28 April 2011 dilaksanakan penilaian KUA Teladan/ Percontohan Tingkat Sumbar, dimana untuk kota Bukittinggi diwakili oleh KUA Kec. Mandiangin Koto Selayan (MKS) berhasil meraih terbaik 1. Sungguh menggembira-kan, Kepala KUA, Zulfikar, S.Ag., yang juga pengurus HDM Kota Bukittinggi itu mendapat kehormatan untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah pada musim haji tahun ini 1432 H/2011.

Disisi lain, Lembaga Didikan Subuh (LDS) kota Bukittinggi yang diwakili oleh DDS masjid Darusalam Gurun Panjang Kel. Pakan Kurai Kec. Guguk Panjang juga mendapat nominasi terbaik untuk DDS se-Sumatera Barat, yang penilaiannya dilaksa-nakan pada tanggal 1 Mei 2011.

Pada tanggal 15 Mei 2011, Ketua Pengurus Daerah Badan

Kontak Majelis Taklim (PD-BKMT) kota Bukittinggi, H. Syamsul Bahri, SHI juga memperoleh Piagam Penghargaan di gelora Bung Karno Senayan Jakarta, sebagai salah satu BKMT berprestasi tingkat nasional dan da'i kabupa-ten/kota terbaik berdasarkan Keputusan Pimpinan Pusat BKMT Prof.DR.Hj.Tutty Alawiyah AS, MA.

Tidak hanya itu, catatan prestasi di bidang pendidikan pada akhir Tahun Pelajaran 2010/2011 ini, yaitu hasil UN tingkat Madrasah Aliyah se-kota Bukittinggi telah pula meraih tri sukses. Sukses per-siapan, sukses pelaksanaan dan sukses hasil dengan kelulusan 100%. Kelulusan 100% untuk satuan pendidikan UN Madrasah Ali-yah itu diraih oleh MAN Model Bukittinggi dengan KKM-nya MA Swasta Al-Ma'arif dan Bai'aturridhwan. Dan MAN 2 Bukittinggi dengan KKM-nya MA Swasta Madinatul Munawwarah. Ini diperoleh berkat kerjasama dan pembinaan yang sungguh-sungguh dari Kemenag dalam hal ini Seksi Mapenda, Pemerintah Kota dan pemerhati pendidikan di daerah ini. Demikian disampaikan oleh Drs.H.M.Nasir, Kakankemenag kota Bukit-tinggi dalam pembukaan MUSDA MUI kota Bukittinggi pada tanggal 14 Mei 2011 M/10 Jumadil Akhir 1432 H di aula MAN Model Bukittinggi.

Dalam sambutannya, Drs.H.M.Nasir, Kakankemenag kota Bukittinggi mengatakan antara lain, bahwa penguatan lembaga keagamaan, pembinaan dan dukungan dari berbagai pihak terutama sepanjang tahun 2009-2010 telah membuahkan hasil. Di tahun2011 ini terlihat indikasi keberhasilan itu melalui sejumlah prestasi keagamaan. Hal ini membuktikan bahwa di kota Bukittinggi adanya kerjasama dan sinergisitas dari berbagai potensi keagamaan yang ada melalui pembinaan yang terencana dan sistemik menuju Bukittinggi yang beragama dan beradat. (Syamsul Bahri)

MA 8 suara, Khamidir Tk.Nan Elok 3 suara, Syaiful Amin 1 suara, Masdiwar, S.Pd.I dengan 1 suara dan Amir Husein 1 suara.

Pada pembukaan acara MUSYDA MUI kota Bukittinggi ke-8 itu, hadir Walikota Bukittinggi H. Ismet Amzis, SH, ketua DPRD Rahmat Aris, SE, ketua KPU, ketua Pengadilan Agama, ketua LKAAM dan ketua MUI Sumbar Dr. H. Gusrizal Gazahar, Lc., Mag, beserta unsur Pimpinan Ormas Islam se-kota Bukittinggi.

Dalam sambutannya Kepala Kankemenag kota Bukittinggi Drs. HM. Nasir mengatakan: “Upaya sistemik merealisasikan program pendidikan berbasis aqidah dan pananaman aqidah di usia dini yang diusung Pemerintah Kota ini terus dikawal oleh Kemeneterian Agama.” Dimana salah satu tahapan penting adalah menciptakan keteladan di berbagai aspek pelayanan keagamaan. Sehingga diharapkan kedepan masyarakat benar-benar memiliki dan menjiwai Islam sebagai satu-satunya tuntunan kehidupan. Karena ia adalah solusi terbaik dan muara semua persoalan. Sebuah harapan kepada Pemerintah Kota Bukittinggi kiranya kedepan masjid dan surau kita semakin imarah. Urang nan ampek jinih (khatib, imam, bilal dan qadhi) di setiap masjid sepatutnya pula mendapat perhatian khusus berupa insentif bagi peningkatan kesejahteraannya. Karena pengurus masjid adalah salah satu komponen keagamaan yang potensial, karena disinilah pusat kegiatan Islam dan keummatan.

Diharapkan pula imam di setiap masjid yang ada di kota Bukittinggi tidak digotong-royongkan, karena tidak setiap da'i,

muballigh dan atau khatib harus menjadi imam shalat berjamaah karena berbeda kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi yang mesti dimiliki oleh seorang imam berbanding lurus dengan pembinaan dan pengayoman terhadap umat dalam mengawal kehidupan leberagamaannya. Idealnya adalah imam itu mampu menjadi khatib, dan khatib itu adalah imam, sementara imam adalah tokoh teladan yang memiliki kompetensi yang cukup, ia penanggung jawab aktifitas masjid, tempat umat bertanya dan menyelesaikan masalah hukum keagamaan.

Walikota Bukittinggi H.Ismet Amzis, SH, Dt.Rajo Mangkuto mengatakan: Ulama dan umara selalu bergandengan tangan dalam membangun kehidupan beragama. Kedepan perlu ditingkatkan kesatuan derap langkah dalam mewujudkan Bukittinggi sebagai kota wisata islami. Para ulama yang berhimpun di Majelis Ulama Indonesia (MUI) di daerah ini berperan menjadi pengayom dan tempat bernaungnya ormas-ormas Islam di kota ini. Ulama (MUI dan berbagai potensi ormas Islam dan lembaga keagamaan) berdampingan dan bergandengan tangan membangun umat bersama umara (pemerintah) melakukan langkah peningkatan bagi terwujudnya masyarakat yang islami, bermoralitas dan beradab. Bukittinggi tidak hanya berhasil meraih berbagai prestasi, menyandang berbagai julukan yang membanggakan masyarakatnya tetapi juga mampu memberikan keteladanan bagi peningkatan pengamalan nilai-nilai Islam dan adat istiadat yang luhur di Ranah Minang ini. (Syam)

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

... Zainuddin Tanjung (sambungan hal 25)

Page 29: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

q KOTA BUKITTINGGI

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Bukittinggi, PAB – Kankemenag Kota Bukittinggi laksanakan Porseni Expo Madrasah dan Pentas PAIS yang dilaksanakan tanggal 28 dan 30 Mei 2011 di Kampus MAN 2 Bukittinggi. Porseni expo madarasah dan Pentas PAIS ini dilakukan selama 2 hari, yang dibuka secara resmi oleh Kakankemenag Kota Bukittinggi Drs.H.M.Nasir.

Pada kesempatan ini, Drs.H.M.Nasir dalam sambutannya me-nyampaikan kepada seluruh peserta, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kreativitas siswa madrasah dan se-kolah, menumbuhkan watak yang jujur, tekun, cermat dan berpan-dangan terbuka serta percaya diri, disamping itu juga untuk menjalin ukhwah dikalangan siswa-siswi madrasah dan sekolah yang ada di Bukittinggi.

Untuk itu, Kakankemenag Kota Bukittinggi menghimbau kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan serius, sebab bagi mereka yang keluar sebagai pemenan juara 1, akan mewakili Kota Bukittinggi ke tingkat Sumbar, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 27 s/d 30 Juni mendatang.

Akhirnya, Drs.H.M.Nasir mengucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta, semoga kedepan Kota Bukittinggi dapat berbicara ditingkat Sumatera Barat, baik siswa madrasah dengan porseni expo nya maupun siswa sekolah umum dengan Pentas PAIS nya. Amiin.

Tri Andriani Djusair, S.Ag mewakili ketua panitia menyam-paikan bahwa kegiatan Porseni expo madrasah ini berlangsung cukup

Porseni, Expo Madrasah dan Pentas Pais Kota Bukittinggi Berlangsung Meriahmeriah, ini ditandai dengan antusias peserta dalam lomba tersebut seluruh madrasah negeri dan swasta mengirim kontingen yang meng-ikuti seluruh cabang yang dilombakan. Begitu juga dengan Pentas PAIS diikuti oleh seluruh sekolah SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Bukittinggi sesuai dengan jenis cabang yang dilombakan. (Ahmad Sumadi / Tri Andriani)BUKA EXPO — Kakankemenag Kota Bukittinggi

membuka acara Porseni Expo Madrasah dan Pentas PAIS di lapangan Kampus MAN 2 Bukittinggi.

Drs.H.M.Nasir

SERVIS PERTAMA — Kakankemenag kota Bukittinggi M.Nasir melakukan servis pertama tanda dimulainya Porseni Expo.

Bukittinggi, PAB – Kankemenag Kota Bukittinggi seksi Mapen-da, adakan Workshop Kreasi Model Pembelajaran Berbasis ICT, untuk guru PAI SD, SMP, SMA/SMK se kota Bukittinggi. Work-shop ini dibagi menjadi 2 angkatan, yaitu untuk guru SD dilaksa-nakan tanggal 9 dan 10 Juni 2011 bertempat di Hotel Nikita Bu-kittinggi dengan jumlah peserta 40 orang guru, sedangkan untuk guru PAI SMP, SMA/K dilaksanakan tanggal 11 dan 12 Juni ber-tempat di Hotel Nikitta Bukittinggi juga diikuti oleh 40 orang guru.

Narasumber untuk kedua Workshop ini adalah Bapak Hasan Basri M.Ag (Kasi Kurikulum Kabid Mapenda Kanwil Kemenag Prov. Sumbar) dengan Materi Silabus dan RPP PAI, Model-model Pembelajran PAI dan Apriyanto MA (Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Padang) dengan materi Model-model Pembelajran Berbasis ICT dan Kreasi Model Pembelajaran berba-sis ICT.

Drs.H.Khamidir (selaku Plt. Kankemenag Kota Bukit-tinggi) dalam arahannya menyampaikan bahwa, workshop ini bertujuan untuk memotivasi guru Pendidikan Agama Islam agar senantiasa meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dengan mengembangkan berbagai model-model pembelajaran, sehingga mata pelajran Pendidikan Agama Islam disenangi oleh peserta didik, untuk itu guru PAI dituntut memiliki kompetensi Profesio-nal sehingga Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif, menyenangkan dan interaktif dapat terwujud (Insya Allah).

Akhirnya Drs.H.Khamidir menghimbau kepada seluruh peserta, jangan sia-siakan kesempatan ini galilah ilmu dari nara-sumber sedalam-dalamnya demi kemajuan Pendidikan Agama Islam di Kota Bukittinggi masa mendatang.

Idrial S.P, selaku Plt. Kasi Mapenda menyampaikan dalam laporannya bahwa, setelah workshop ini akan diadakan Lomba Kreasi Model Pembelajran berbasis ICT untuk gur PAI SD, SMP, SMA/SMK yang direncanakan tanggal 17 Juni mendatang. Untuk itu diharapkan kepada seluruh peserta mengikuti workshop dengan baik dan tertib. (Tri andriani)

Kemenag Kota Bukittinggi Gelar Workshop

27

Page 30: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

28

q KOTA PADANG

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Dibalik Suksesnya MTsN Model Padang

Raih Adiwiyata

Padang, PAB – Penghargaan Adiwiyata yang diraih oleh MTsN Model Padang baru-baru ini, memberikan motivasi dan harapan bagi semua pihak, khususnnya di lingkungan Kemenag dalam rangka menciptakan dan membudayakan madrasah yang berwawasan ling-kungan. Demikian statemen H.Syamsul Bahri, MM, Kakankemenag Kota Padang di ruang kerjanya, sesaat setelah araka-arakan Piala Adiwiyata keliling Kota Padang. Dari ribuan madrasah yang ada di Indonesia, MTsN Model Padang yang dikepalai oleh Akhri Meinhardi inilah satu-satunya yang berhasil memperoleh Adiwiyata tingkat Nasional untuk jenjang SLTP/MTs. Sementara itu, H.Syamsul Bahri, MM mengharapkan agar Madrasah lain juga bisa berprestasi yang sama. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa, dibalik suksesnya MTsN Model Padang raih Adiwiyata, tidak terlepas dari usaha dan kerja keras yaitu :

1. Komitmen Ketika ditunjuknya MTsN Model menjadi utusan Kota

Padang dalam ajang anugrah Adiwiyata, semua pihak dan komponen yang berkaitan dengan Madrasah harus punya komitmen untuk bisa mewujudkan lingkungan madrasah yang bersih, tertib, asri, nyaman, aman dan berbudaya. Komitmen itu diwujudkan dengan membentuk tim dan kelompok kerja yang mempunyai tugas melaksanakan fungsi masing-masing. Kerja sama semua pihak, stake holder, majlis guru, komiten dan patisipasi masyarakat. Komitmen mewujudkan Madrasah yang berbudaya lingkungan sudah tertanam dari pihak madrasah sejak dulu, untuk itu diperlukan persiapan yang matang.

2. Kerja samaDalam meraih kesuksesan, tidak semudah membalikkan

telapak tangan. Tidak bisa diraih dengan usaha sendiri. Sehebat apapun seseorang, kesukesan yang diraihnya pasti berkat bantuan

dan kerjasama dari pihak lain. Piala Adiwiyata yang diraih MTsN Model Padang tidak terlepas dari kerja sama dan pembinaan dari Kemenag Kota Padang, Pemerintah Kota Padang, Kanwil Keme-nag Sumbar, serta unsur pembina teknis langsung dari Universitas Andalas Padang. Unsur majlis guru yang langsung memberikan motivasi kepada para siswa untuk bersikap dan berbudaya ling-kungan memberi dampak positif dalam keberahasilan memperoleh Adiwiyata.

3. ProfesionalismeSeseorang bisa dikatakan profsional, manakala ketika

diserahi tugas dan tanggung jawab suatu pekerjaan, dia sukses melaksanakannya dengan gemilang. Orang yang profesional bekerja menurut aturan dan faham dengan tata nilai yang berlaku. Maka berkat profesionalisme dari unsur terkait semua harapan, tantangan, halangan dan rintangan bisa diatasi dengan baik. Sehingga visi dalam meraih penghargaan bidang lingkungan hidup bisa diwujudkan.

4. LeadershipLeadership atau kepemimpinan adalah seni yang dimiliki

oleh seorang pimpinan dalam mendorong, mengarahkan, menga-tur, memotivasi, mengendalikan terhadap yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan. Sejauh mana seorang pimpinan bisa menjalan-kan tugas kepemimpinannya sangat berpengaruh terhadap hasil yang dicapai.

5. Rahmat Allah SWT Semua usaha yang dilakukan dan hasil yang telah dicapai

oleh MTsN Model Padang, tidak terlepas dari rahmat Allah SWT.Demikian penjelasan Drs.H.Syamsul Bahri, MM Kakan-

kemenag Kota Padang berkaitan dibalik suksesnya MTsN Model Padang raih Adiwiyata Nasional. (T. Febria)

Kakanwil Drs.H.Darwas mengangkat Piala Adiwiyata Tk. Nasional didampingi Kakankemenag Kota Padang Drs.H.Syamsul Bahri,MM , Hj.Musnimar Syamsul Bahri, Akhri Meinhardi dan pembina teknis dari UNAND. (Foto : Firiyoni, SH)

Page 31: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

q KOTA PADANG

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Padang, PAB – Seorang manusia yang tidak mau lagi membaca Al-Qur’an setelah dikhatam, ada peluang kelak dirinya akan kehilangan petunjuk. Sebab, kitab suci yang juga pusaka yang ditinggalkan Nabi Muhammad Rasullah SAW, bagi yang berpegang teguh pada ayat-ayat Allah SWT kehidupannya akan selamat hidup di dunia dan akhirat.

Pada dasarnya, Qur'an adalah pedoman sekaligus penutun bagi kemaslahatan umat, sekaligus menjadi sumber dari segala sumber kehidupan. Makanya, setiap manusia muslim wajib mempelajari, membaca dan menghayati atau mengamalkan serta mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk agar terhindar dari prilaku sesat dan menyesatkan”, demikian antara lain, pernyataan Wako Padang di-wakili Camat Koto Tangah, Marhasal, SH, dihadapan peserta Khatam Qur'an di MDA masjid Jami' Al Amin Lubuk Buaya, yang diikuti 68 orang di Padang, Minggu (19/6).

Hal senada juga disampaikan Kakankemenag Kota Padang H.

Syamsul Bahri, MM, dan Kepala KUA Koto Tangah Syarkoni, S.Ag, menjelaskan, kalau kegiatan yang digelar oleh MDA ini, secara sub-stansi bernilai positif. Ditengah-tengah kehidupan masyarakat yang haus akan akhlak mulia, anak-anak kita gencar mensyiarkan Islam.

Yang perlu diingat, ketika Qur'an itu sudah dibaca, isi kandungannya harus pula diaplikasikan bagi diri pribadi dan keluarga hingga masyarakat. Khusus kepada orang tua murid, jangan pernah berhenti mengaji di rumah-rumah. Matikan televisi pada saat itu. Ka-rena, program yang dibuat oleh Kemenag Sumbar, bisa dikatakan langkah maju untuk lebih terbiasanya kita membaca Qur'an.

Selain itu, untuk mendukung Gemmar Mengaji ini, tambah Syamsul Bahri, saat ini telah digiatkan di setiap musala, mesjid di Kota Padang melalui MDA, MDW. Gerakan ini bertujuan memberikan motivasi bagi anak-anak untuk lebih memahami isi kandungan Qur'an. Karena, dengan giatnya kita membaca kitab suci ini, maka dasar aga-ma telah mampu membentuk karakter generasi muda yang Qur'ani. Dampak lain di gelarnya secara terus-menerus disetiap MDA serta melalui didikan shubuh, ada hal yang tengah diterapkan pemerintah, salah satunya sertifikat khatam Qur'an. Ketika akan melanjutkan se-kolah ke tingkat atas diperlukan ijazah tersebut. Karena, ini sebuah ke-tetapan yang tidak bisa ditawar-tawar, tujuannya tidak lain adalah untuk mewujudkan siswa dan pelajar yang berkualitas,” sebutnya. (nal)

Jangan Pernah BerhentiBaca Al-Qur’an

KHATAM QUR’AN — Peserta khatam Qur'an MDA mesjid Jami' Al-Amin foto bersama. (afrinal aliman)

Pengukuhan MUI Kec. PayakumbuhLimapuluh Kota, PAB – Bertempat di Masjid Al Muhsinin Koto Baru Simalanggang, dilaksanakan pengukuhan pengurus MUI Kec. Paya-kumbuh periode 2010-2015 oleh Ketua Umum MUI Lima Puluh Kota, Safrijon Azwar, MA. Dalam sambutannya, Ketua MUI menyampai-kan bahwa, khittah MUI ada 5, sebagai Waratsatul Anbiya' (pewaris para nabi), Mufti (pemberi fatwa), Ra'iy wa Al-Khadim Al-Ummah (pengayom dan pelayan umat), penggerak Ishlah wa Al-Tajdid (per-baikan dan pembaharuan) serta berada di garda depan amar ma'ruf nahi munkar. Karena amanah ini telah diambil oleh pengurus, maka secara otomatis hendaklah pengurus melaksanakan khittah tersebut.

Berikut landasan pengkhdimatan MUI adalah 9; Dinniyyah (berlandaskan addien yang kaffah), Irsyadiyyah (pencerdasan), Isti-jabiyyah (responsif terhadap persoalan umat), Hurriyah (independent karena MUI tidak berafiliasi kemanapun serta tidak berada di bawah pemerintah namun bekerja sama dengan pemerintah), Ta'awuniyah (kerjasama), Syurriyah (berprinsip musyawarah), Tasamuh (tole-ransi), Qudwah (keteladanan) dan Addauliyyah (menata dunia dengan kedaulatan).

Camat Payakumbuh, Rahmat Hidayat, M.Si dalam sambutan-nya menyampaikan, keberadaan MUI Kec. Payakumbuh adalah asset bagi kita dalam membangun kecamatan, di samping lembaga-lembaga

lain yang telah lebih dahulu dikukuhkan. Ia juga mengharapkan agar MUI dapat memberi masukan kepada pemerintah kecamatan terkait dengan persoalan pembangunan bidang keagamaan, apalagi saat ini umat sangat membutuhkan keberadaan MUI, sebab semakin hari men-tal spritual masyarakat semakin lemah dibuktikan dengan banyaknya kasus-kasus termasuk kasus bunuh diri. Kegiatan pengukuhan juga disertai dengan acara Tabligh akbar diisi oleh Desemberi Chaniago, SH. Ia mengajak masyarakat untuk menebarkan Islam yang rahmatan lil alamin, sebab tantangan umat ke depan sangat berat, fenomena kita saling curiga, politik kristeni-sasi, pecah be-lah, tuan bahkan tuhan masyara-kat adalah TV harus kita sele-saikan, oleh ka-renanya maka mari kita bangun konsolidasi. Se-moga! (Sfj)

q KOTA PAYAKUMBUH

29

Page 32: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

q KOTA PAYAKUMBUH

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Payakumbuh, PAB – Untuk menyatukan persepsi dalam menyelesai-kan permasalahan yang terjadi yang masuk melalui KUA Kecamatan sebagai ujung tombak dalam pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan itsbat ni-kah terhadap peristiwa pernikahan yang terjadi setelah tahun 1974 dan nikah sirri, yang penetapannya dilakukan oleh Pengadilan Agama. Kankemenag Kota Payakumbuh dan Kab. Lima Puluh Kota mengang-kat suatu acara Diskusi Panel dengan Pengadilan Agama Payakumbuh dan Tanjung Pati, yang dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 31 Mei 2011 bertempat di aula serba guna Kankemenag Kota Payakumbuh.

Diskusi Panel yang dilaksanakan sehari ini, dihadiri langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumbar yang diwakili oleh Kabid Urais Drs.H.Marzuki, MM, Kakankemenag Kota Payakumbuh Drs.H. Bustari, MM, Kakankemenag Kab. Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Kasubbag TU Drs.H.Zakaria, Ketua Pengadilan Agama Paya-kumbuh Drs.H.Arinal, MH , Ketua Pengadilan Agama Tanjung Pati Drs.Mudaris, Kasi Urais Kankemenag Kota Payakumbuh dan Kab. Lima Puluh Kota, Kepala KUA, Penghulu dan Penyuluh Agama se Kota Payakumbuh dan Kab. Lima Puluh Kota.

Dalam hantaran katanya, Kakankemenag Kota Payakumbuh

Nikah Sirri Dan Itsbat Nikah,Didiskusikan

Drs.H.Bustari, MM menyampaikan, kegiatan diskusi panel ini sengaja diangkat melalui salah satu program kerja dan kerja sama Seksi Urais Kota Payakumbuh dan Kab. Lima Puluh Kota tahun 2011, mengingat banyaknya permasalahan yang masuk ke KUA yang berkenaan dengan peristiwa itsbat nikah yang terjadi setelah tahun 1974 dan nikah sirri yang penetapan status hukumnya oleh Pengadilan Agama.

Usai pembukaan oleh Kakankemenag Kota Payakumbuh, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Kabid Urais, Ketua Penga-dilan Agama Payakumbuh dan Tanjung Pati dan dilanjutkan dengan diskusi dengan peserta yang berlangsung cukup alot. Dan diakhir acara ini disepakati suatu rumusan bahwa : 1) Pernikahan yang terjadi sesu-dah tahun 1974 yang memenuhi persyaratan dan datanya ada pada mantan Pembantu PPN dapat di itsbatkan oleh PA, 2) Peristiwa pernikahan yang terjadi setelah tahun 1974 yang datanya tidak ada pada mantan Pembantu PPN, maka PA akan memproses dan meneliti kelengkapan persyaratannya, apakah diterima atau ditolak untuk di itsbatkan, dan 3) Nikah sirri (nikah liar) tidak bisa di itsbatkan oleh Pengadilan Agama dan harus ditanggulangi dengan serius oleh ber-bagai pihak supaya jangan terjadi lagi karena sangat meresahkan masyarakat. (Safrizal, S.Ag )

Sawahlunto, PAB – Agar lebih optimal dan meningkatnya mutu pendidikan Al-Qur’an di Sawahlunto, Kemenag Sawahlunto membina dan membekali kepala-kepala TPQ se-kota Sawahlunto dengan mana-jemen dan pedoman pelaksanaan pendidikan TPQ. Kegiatan yang diadakan selama dua hari ini diselenggarakan di MIN Muaro Kalaban, yang dibuka langsung oleh Kankemenag Sawahlunto, Drs.H. Darmuis. Dalam sambutannya di hadapan 40 orang peserta yang terdiri dari kepala dan guru TPQ, Kankemenag menyampaikan bahwa, kegiatan ini untuk pertama kali diadakan sekaligus SK yang pertama kali yang diterbitkan, dan kegiatan ini bertujuan agar pelaksanaan pendidikan baca tulis Al-Qur’an pada TPQ terlaksana sesuai dengan program yang dibuat oleh TPQ, dan diharapkan ke depannya melalui TPQ tidak ada lagi masyarakat Sawahlunto yang buta aksara terhadap baca tulis Al-Qur’an.

Kegiatan 2 hari berturut-turut ini, menghadirkan narasumber yang memberikan uraian seputar pembinaan dan pengembangan TPQ. Drs.H.Darmuis, pada hari pertama memberikan arahan seputar Kebi-jakan Kemenag Sawahlunto tentang TPQ. Dan dilanjutkan dengan materi Managemen Kepemimpinan oleh Adrimas S.Ag, MA yang memberikan penjabaran tentang administrasi dan manajemen kepe-mimpinan dalam suatu lembaga pendidikan keagamaan. Drs.T.Idris,

Kemenag Sawahlunto Bina Kepala TPQ

S.Pd, M.Ag, pada hari kedua memberikan materi kuliah tentang Pedoman Pelaksanaan TPQ yang bertujuan meningkatkan dan me-ngembangkan kualitas TPQ sebagai suatu lembaga pendidikan Al-Qur’an. 40 orang peserta selama 2 hari diberikan tambahan pengetahu-an serta wawasan baru dalam meningkatkan mutu pendidikan pada TPQ masing-masing, yang diikuti dengan serius oleh para peserta. Kasi Pekapontren Kemenag Sawahlunto, Yanfarizal S.Ag, Ma selaku penanggung jawab kegiatan, dalam laporannya mengatakan bahwa anggaran kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh anggaran DIPA Keme-nag Sawahlunto. Berdasarkan pantauan koresponden PAB di lapang-an, dengan mengkongfirmasi dari beberapa peserta, bahwasanya para peserta sangat mensyukuri dan mengharapkan kegiatan ini terlaksana, karena sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai permasalah-an yang dihadapi dalam pengelolaan TPQ karena selama ini TPQ di Sawahlunto masih menjalankan sistim yang tradisional dalam pe-ngembangan lembaga pendidikannya. Dan kegiatan yang diadakan di Madrasah yang sejuk dan asri ini, merupakan suasana penyegaran pemikiran untuk mencari solusi dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi TPQ, sehingga dapat menjadi lembaga pendidikan Al-Qur’an yang baik dan berkualitas. (Hamdi)

q KOTA SAWAHLUNTO

30

Page 33: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

q KOTA SOLOK

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Solok, PAB – Dalam rangka mengevaluasi kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah oleh guru-guru agama, maka Seksi Mapenda Kankemenag Kota Solok mengadakan lomba-lomba keagamaan, diantaranya MTQ dan Sari Tilawah Tingkat SD, Pidato Tingkat SD dan SMP, Lomba Qasidah Tingkat MI dan SD, Lomba Busana Muslimah Tingkat MTs/SMP, Khutbah Jum'at Tingkat SMA/SMK se-Kota Solok.

Acara ini berlangsung selama satu hari, 04 Juni 2011. Pada pembukaan di Taman Hijau Raya Kota Solok, dihadiri Walikota Solok H.Irzal Ilyas Dt.Lawik Basa, MM. Dalam arahannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepala-kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok yang telah mengangkat suatu acara keagamaan yang sangat baik untuk mencetak kader-kader di bidang keagamaan, mudah-mudahan lahir da'i-da'i kondang dari Kota Solok.

Sementara itu, Kakankemenag Kota Solok Drs.H. Kamaruzzaman, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, Pentas Pais sangat besar artinya untuk mengangkat bakat anak didik, terutama dibidang keagamaan. Ini salah satu jenjang untuk mencetak kader-kader Al-Qur'an, Kader Qasidah Islamiyah, k a d e r y a n g p a n d a i berpidato dan berkhutbah.

K e g i a t a n i n i bertujuan, menjaring bibit-bibit yang berpotensi di k a l a n g a n s i s w a / i , memotivasi guru-guru a g a m a u n t u k melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, k h u s u s n y a b i d a n g

Walikota Solok Hadiri Pentas PAIS

KETJUARAUTUSANCABANGNO

IIIIII

IIIIII

IIIIII

IIIIII

IIIIII

IIIIII

SDN 05 VI SukuSDN 03 S. RumbioSDN 16 N. Balimo

SD IT Iqra’SDN 03 Kp. JawaSDN 09 PPA

SMPN 05SMPN 02SMPN 04

SMAN 1SMAN 2SMAN 3

MIN Kt. PanjangSDN 05 Kp. JawaSDN 04 PPA

SMPN 02SMPN 04MTsN

MTQ Tk. SD

Pidato Tk. SD

Pidato Tk. SMP

Khutbah Jum’at

Kasidah RebanaTk. MI/SD

Busana MuslimTk. MTs/SMP

1

2

3

4

5

MIN Kota Solok berhasil membawa tropy bergilir Ketua KNPI Kota Solok

Walikota Solok memberikan arahan dan Kepala Kemenag Kota Solok Drs.H.kamaruzzaman,M.Ag memberikan sambutan.

keagamaan, meningkatkan ukuwah islamiyah dikalangan siswa/i untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kreatifitas siswa, ungkap H.Afrizen, S.Ag, M.Pd, selaku Ketua Panitia.

Hadir dalam pembukaan, Kabag Kesra Drs.Usri Effendi, Ketua Dharmawanita Persatuan Yurni M, dan pejabat di lingkungan Kemenag Kota Solok, dan lokasi juga dibanjiri oleh masyarakat Kota Solok. Ini membuktikan kalau Pentas Pais sangat diminati oleh lapisan masyarakat, termasuk KNPI yang diketuai H.Nofi Candra yang menyediakan tropy bergilir untuk cabang Qasidah Rebana. (Samsidir, S.Ag, Penyelenggara Zawa Kemenag Kota Solok)

31

Page 34: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

32

q KOTA SOLOK

ISSN No : 2086-2083LIPUTAN DAERAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Pasangan H.Basir/Hj.Das Endiarti Keluarga Sakinah Teladan Kota Solok

Solok, PAB – Keluarga sakinah adalah keluarga yang berkualitas yang dibina melalui pernikahan yang sah, dan diimpikan oleh setiap pasangan yang melaksanakan pernikahan. Untuk mewujudkan itu tidak semudah membalik telapak tangan, masih banyak pasangan keluarga yang belum mencapai prediket keluarga sakinah tersebut.

Untuk itu, Seksi Urais Kankemenag Kota Solok melakukan kegiatan Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Selama dua hari penuh, tanggal 11 & 12 Mei 2011 yang bertempat di Aula Kankemenag Kota Solok, melakukan penilaian sepuluh pasang calon Keluarga Sakinah

Teladan dari utusan Kelurahan se- Kota Solok. Kakankemenag Kota Solok Drs.H.Kamaruzzaman, M.Ag

dalam arahannya, untuk menciptakan keluarga mawaddah warahmah perlu adanya saling pengertian, pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam dari pasangan suami istri, sehingga mereka mampu menciptakan suasana keagamaan dalam rumah tangga.

Sebelumya, Ketua Panitia Pelaksana Jasril, S.Ag yang juga Kasi Urais dalam laporannya menyampaikan, Penilaian Keluarga Sakinah Teladan ini bertujuan memberi motivasi kepada keluarga agar dapat menciptakan suasana yang harmonis dalam menjalankan kehidupan yang langgeng pada keluarga.

Adapun aspek penilaian meliputi 3 aspek yaitu, aspek pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam, aspek penghayatan dan pengamalan kehidupan beragama, dan aspek perkawinan dan kehidupan rumah tangga. Sedangkan metode penilaian dilaksanakan dengan penilaian profil (daftar riwayat hidup) serta dokumen kelengkapan lainnya, seperti foto copy buku nikah, ijazah, piagam dan lain sebagainya, tes tulisan, wawancara dan observasi ke tempat kediaman pasangan.

Panitia Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Kota Solok ini terdiri dari : Drs.H.Kamaruzzaman, M.A, Yasli Jalil, S.Ag, Jasril, S.Ag, Yurnita, A.Md, Azwir, S.Ag, Darmawi, Helmi Diana. Sedangkan Dewan Juri terdiri dari : Drs.Taifuni Wahid, Syamsurijal, S.Ag, Oma fahmi, S.Ag, Hj. Zurnel.

Dari hasil penilain yang dilakukan oleh Tim Penilai, Pasangan H.Basir dan Hj.Das Endiarti meraih Juara I, diikuti Pasangan H.Irmarizal, S.Pt dan Hj.Adri Yeni dan Juara III diraih oleh pasangan Ponibar Sujadi dan Hj.Nurialis. Maka pasangan H.Basir dan Hj.Das Endiarti akan mewakili Kota Solok ke Tingkat Sumatera Barat. (Samsidir, S.Ag, Penyelenggara Zawa Kemenag Kota Solok)

Kepala Kemenag Kota Solok, Drs.H.Kamaruzzaman, M.Ag, memberikan arahan dan Kasi Urais, Jasril, S.Ag, menyampaikan Laporan pada Penilaian Keluarga Sakinah Kota Solok.

Tim sedang mewawancarai pasangan calon keluarga sakinah. Kasubbag TU, Yasli Jalil, S.Ag memberikan tropy kepala juara I.

Page 35: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

33

ISSN No : 2086-2083ARTIKELMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Menghitung Komponen Biaya Pembangunan Di Satuan Kerja Kita

Oleh : Mulyono*]

PROLOGSudahkah Bapak-Ibu selaku KPA memperhatikan

kembali Surat Perjanjian Kerja [SPK] konsultan perencana dan konsultan pengawas dalam kegiatan pembangunan/ rehab di Satuan Kerjanya masing masing? Sudah benarkah nilainya?

Tim Irjen Kemenag yang melakukan Control Internal pada beberapa Satker di Jajaran Kemenag Kab/Kota di Sumatera Barat, menemukan kesalahan penghitungan prosentase biaya konsultan perencanaan dan konsultan pengawasan [yang berdampak pada rendahnya biaya konstruksi fisik]. Telah terjadi kemahalan biaya dan berindikasi kerugian Negara. Benarkah ?

Tulisan ini mencoba mencari tahu dimana kesalahan penghitungan dimaksud. Apa dasar penghitungannya. Apa saja komponen biaya pembangunan gedung Negara? Bagaimana cara menghitungnya? Dan apa tindakan KPA, apabila biaya konsultan perencana dan konsultan pengawas, lebih tinggi dari seharusnya? Inilah penjelasannya.

PERATURAN MENTERI PU NOMOR 45/2007Pembangunan adalah kegiatan mendirikan bangunan

gedung yang diselenggarakan melalui tahap persiapan, perencana-an teknis, pelaksanaan konstruksi dan pengawasan konstruksi/ manajemen konstruksi [MK], baik merupakan pembangunan baru, perbaikan sebagian atau seluruhnya, maupun perluasan ba-ngunan gedung yang sudah ada, dan/atau lanjutan pembangunan bangunan gedung yang belum selesai, dan/atau perawatan (rehabi-litasi, renovasi, restorasi). Peraturan Menteri PU Nomor 45/2007 menjelaskan secara rinci tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara.

Gedung Negara didefenisikan sebagai bangunan gedung untuk keperluan dinas yang menjadi/akan menjadi kekayaan milik Negara, diadakan dengan sumber pembiayaan yang berasal dari dana APBN, dan/atau perolehan lainnya yang sah, antara lain seperti : gedung kantor, gedung sekolah, gedung rumah sakit, gudang, rumah Negara, dan lain-lain yang dilaksanakan melalui pengadaan, baik melalui proses pembangunan, pembelian, hibah, tukar menukar, maupun kerja sama pemanfaatan, bangun guna serah dan bangun serah guna.

Pelaksanaan pembangunan bangunan gedung Negara, harus menganut azas dan prinsip : 1. Kemanfaatan, keselamatan, keseimbangan serta keserasian/

keselarasan bangunan gedung dengan lingkungannya; 2. Hemat, tidak berlebihan, efektif dan efisien, serta sesuai

dengan kebutuhan dan ketentuan teknis yang disyaratkan; 3. Terarah dan terkendali sesuai rencana, program/satuan kerja,

serta fungsi setiap kementerian/lembaga/instansi pemilik/ pengguna bangunan gedung; dan

4. Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan memperhatikan kemampuan/potensi nasional.

A. Persyaratan AdministratifSetiap bangunan gedung Negara harus memenuhi persya-

ratan administratif baik pada tahap pembangunan maupun pada tahap pemanfaatan bangunan gedung Negara. Persyaratan penting administratif bangunan gedung Negara, antara lain meliputi pemenuhan persyaratan : 1. Dokumen Pembiayaan

Setiap kegiatan pembangunan bangunan gedung Negara harus disertai/memiliki bukti tersedianya anggaran yang diper-untukkan untuk pembiayaan kegiatan tersebut yang disahkan oleh Pejabat yang berwenang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku yang dapat berupa DIPA atau dokumen lainnya yang dipersamakan, termasuk surat penunjukan/ penetapan KPA.

Dokumen pembiayaan pembangunan bangunan gedung Negara sudah termasuk :■ Biaya perencanaan teknis; ■ Pelaksanaan konstruksi fisik; ■ Biaya manajemen konstruksi/pengawasan konstruksi; dan■ Biaya pengelolaan kegi atan.

2. Status Hak TanahSetiap bangunan gedung Negara harus memiliki keje-

lasan tentang status hak atas tanah, di lokasi tempat bangunan gedung Negara berdiri. Kejelasan status atas tanah ini dapat berupa hak milik atau hak guna bangunan. Status hak atas tanah ini dapat berupa sertifikat atau bukti kepemilikan/hak atas tanah Instansi/lembaga pemerintah/Negara yang bersangkutan.

Dalam hal tanah yang status haknya berupa hak guna usaha dan/atau kepemilikannya dikuasai sementara oleh pihak lain, harus disertai izin pemanfaatan yang dinyatakan dalam perjanjian tertulis antara pemegang hak atas tanah atau pemilik tanah dengan pemilik bangunan gedung, sebelum mendirikan bangunan gedung di atas tanah tersebut.

3. Status Kepemilikan Status kepemilikan bangunan gedung Negara, merupa-

kan surat bukti kepemilikan bangunan gedung sesuai peraturan perundang-undangan. Dalam hal terdapat pengalihan hak ke-pemilikan bangunan gedung, pemilik yang baru wajib meme-nuhi ketentuan sesuai peraturan perundang-undangan.

4. PerizinanSetiap bangunan gedung Negara harus dilengkapi

dengan dokumen perizinan, berupa : ■ IMB; ■ Sertifikat Laik Fungsi [SLF] atau keterangan kelaikan

fungsi sejenis bagi daerah yang belum melakukan penyesuaian.

5. Dokumen PerencanaanSetiap bangunan gedung Negara harus memiliki doku-

Page 36: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

34

ISSN No : 2086-2083ARTIKELMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

men perencanaan, yang dihasilkan dari proses perencanaan tek-nis, baik yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa Perencana Kon-struksi, Tim Swakelola Perencanaan, atau yang berupa Disain Prototipe dari bangunan gedung Negara yang bersangkutan.

6. Dokumen PembangunanSetiap bangunan gedung Negara harus dilengkapi

dengan dokumen pembangunan yang terdiri atas : ■ Dokumen Perencanaan;■ IMB; ■ Dokumen Pelelangan;■ Dokumen Kontrak Kerja Konstruksi dan As Built

Drawings;■ Hasil uji coba/test run operasional; ■ Surat Penjaminan atas Kegagalan Bangunan [dari penyedia

jasa konstruksi]; dan ■ Sertifikat Laik Fungsi [SLF] sesuai ketentuan.

7. Dokumen Pendaftaran Setiap bangunan gedung Negara harus memiliki doku-

men pendaftaran untuk pencatatan dan penetapan Huruf Daftar Nomor [HDNo] meliputi Fotokopi : ■ Dokumen Pembiayaan/ DIPA [otorisasi pembiayaan]; ■ Sertifikat atau bukti kepemilikan/hak atas tanah; ■ Status kepemilikan bangunan gedung; ■ Kontrak Kerja Konstruksi Pelaksanaan; ■ Berita Acara Serah Terima I dan II; ■ As built drawings [gambar sesuai pelaksanaan

konstruksi] disertai arsip gambar/legger; ■ IMB; ■ Sertifikat Laik Fungsi [SLF]; dan ■ Surat Penjaminan atas Kegagalan Bangunan

[dari penyedia jasa konstruksi].

B. Persyaratan TeknisSecara garis besar, persyaratan teknis

bangunan gedung Negara adalah sebagai berikut : 1. Persyaratan Tata Bangunan dan Lingkungan

Persyaratan tata bangunan dan lingkungan bangunan gedung Negara meliputi ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi dalam pembangunan bangunan gedung Negara dari segi tata bangunan dan lingkungannya.

2. Persyaratan Bahan BangunanBahan bangunan untuk bangunan gedung Negara harus me-menuhi SNI yang dipersyarat kan, diupayakan menggunakan bahan bangunan setempat/produksi dalam negeri, termasuk bahan bangunan sebagai bagian dari komponen bangunan sistem fabrikasi.

3. Persyaratan Struktur BangunanStruktur bangunan gedung Negara harus memenuhi persya-ratan keselamatan [safety] dan kelayanan [serviceability] serta SNI konstruksi bangunan gedung, yang dibuktikan dengan analisis struktur sesuai ketentuan.

KOMPONEN BIAYA PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA

Penyusunan pembiayaan pembangunan adalah merupa-kan tahap awal proses penyelenggaraan pembangunan bangunan gedung Negara, yang merupakan kegiatan untuk menentukan kebutuhan ruang dan fasilitas bangunan yang diperlukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pekerjaan dari instansi yang ber-sangkutan, serta penyusunan kebutuhan biaya pembangunan. Penyusunan pembiayaan pembangunan bangunan gedung Negara disusun oleh instansi PA/KPA yang memerlukan bangunan gedung Negara. mengikuti pedoman, standar, dan petunjuk teknis pembangunan bangunan gedung Negara yang berlaku.

Berdasarkan program kebutuhan yang telah ditetapkan, selanjutnya disusun kebutuhan pembiayaan pembangunan bangunan gedung Negara yang bersangkutan, yang terdiri atas : ■ Biaya pelaksanaan konstruksi fisik; ■ Biaya perencanaan teknis konstruksi; ■ Biaya manajemen konstruksi atau pengawasan konstruksi; dan ■ Biaya pengelolaan kegiatan.

Peraturan Menteri PU Nomor 45/2007 pada Tabel B1 menjelaskan prosentase komponen biaya pembangunan bangunan gedung Negara klasifikasi sederhana [lihat tabel 1 berikut], yang digunakan sebagai acuan bagi KPA/PPK/Bendaharawan Penge-luaran dan Penyedia Jasa Konstruksi dalam menghitung kompo-nen biaya pembangunan dimaksud, belum dipedomanai secara menyeluruh.

Permasalahannya, prosentase biaya pembangunan ba-ngunan gedung Negara dihitung dari nilai pagu anggaran [nilai DIPA].

Seharusnya prosentase biaya pembangunan bangunan ge-dung Negara berdasarkan Peraturan Menteri PU Nomor 45/2007, dihitung dari biaya konstruksi fisik.

Tabel 1 : Prosentase Komponen Biaya Pembangunan Bangunan Gedung Negara Klasifikasi Sederhana

Bagaimana mencari biaya konstruksi fisik sedangkan dalam DIPA tidak diuraikan secara rinci? Memang dalam DIPA tidak dirinci secara detail biaya perencanaan, pengawasan, pengelola teknis dan konstruksi fisik, namun tidak dapat dijadikan alasan ketidaktahuan kita dalam menghitung komponen biaya konstruksi fisiknya.

Cara menghitungnya sebagai berikut :Misalnya dalam DIPA Bapak-Ibu Kepala Madrasah, ter-

dapat Biaya Pembangunan 6 Unit RKB dengan anggaran sebesar Rp. 390.000.000,-. [Pagu anggaran lebih besar dari Rp. 250.000.000,-] Berdasarkan tabel 1, prosentase komponen biaya untuk perencanaan konstruksi, pengawasan dan pengelola kegiatan, berada pada batas tertinggi dan batas terendah.

MENGHITUNG KOMPONEN BIAYA DENGAN PROSENTASE BATAS TERTINGGI

Langkah 11. Hitung biaya perencanaan teknis

= 8.23% x Rp. 390.000.000,-= Rp. 32,097,000,-

2. Hitung biaya pengawasan= 5.35% x Rp. 390.000.000,-= Rp. 20,865,000,-

3. Hitung biaya pengelola teknis= 14% x Rp. 390.000.000,-= Rp. 54.600.000,-

4. Jumlahkan hasil 1 + 2 + 3= Rp. 107.562.000,-

Page 37: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

35

ISSN No : 2086-2083ARTIKELMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

5. Nilai pagu dikurangi dengan hasil 4= Rp. 390.000.000,- – Rp. 107.562.000,-= Rp. 282,438,000,-

Dari perhitungan langkah 1, kita akan cari nilai biaya konsultas teknis, biaya pengawasan, pengelola teknis dan biaya konstruksi yang sesungguhnya, dengan cara sebagai berikut

Langkah 21. Hitung biaya perencanaan teknis

= 8.23% x Rp. 282.438.000,-= Rp. 23,244,647,-

2. Hitung biaya pengawasan= 5.35% x Rp. 282.438.000,-= Rp. 15,110,433

3. Hitung biaya pengelola teknis= 14% x Rp. 282.438.000,-= Rp. 39,541,320

4. Jumlahkan hasil 1 + 2 + 3= Rp. 77,896,400

5. Nilai pagu dikurangi dengan hasil 4= Rp. 390.000.000,- – Rp. 77.896.400,-= Rp. 312,103,600,-

MENGHITUNG KOMPONEN BIAYA DENGAN PROSENTASE BATAS TERENDAH

Langkah 11. Hitung biaya perencanaan teknis

= 6.83% x Rp. 390.000.000,-= Rp. 26.637.000,-

2. Hitung biaya pengawasan= 4.62% x Rp. 390.000.000,-= Rp. 18.018.000,-

3. Hitung biaya pengelola teknis= 10% x Rp. 390.000.000,-= Rp. 39.000.000,-

4. Jumlahkan hasil 1 + 2 + 3= Rp. 83.655.000,-

5. Nilai pagu dikurangi dengan hasil 4= Rp. 390.000.000,- – Rp. 83.655.000,-= Rp. 306.345.000,-

Dari perhitungan langkah 1, kita akan cari nilai biaya konsultas teknis, biaya pengawasan, pengelola teknis dan biaya konstruksi yang sesungguhnya dengan cara :

Langkah 21. Hitung biaya perencanaan teknis

= 6.83% x Rp. 306.345.000,-= Rp. 20,923,364,-

2. Hitung biaya pengawasan= 4.62% x Rp. 306.345.000,-= Rp. 14,153,139,-

3. Hitung biaya pengelola teknis= 10% x Rp. 306.345.000,-= Rp. 30,634,500,-

4. Jumlahkan hasil 1 + 2 + 3= Rp. 65,711,003,-

5. Nilai pagu dikurangi dengan hasil 4= Rp. 390.000.000,- – Rp. 65,711,003,-= Rp. 324,288,998,-

Nilai Rp. 312,103,600,- dan Rp. 324,288,998,- inilah yang dikatakan nilai kontsruksi fisik yag oleh Unit Layanan Pengadaan [ULP] dijadikan HPS dan bagi konsultan perencana dijadikan

dasar untuk menghitung RAB dan design [gambar] yang dijadikan Dokumen Lelang [RKS].

Mengapa berbeda hasilnya ? Perbedaan terjadi karena kita mengguna kan prosentase batas tertinggi dan batas terendah.

Dari kedua penghitungan batas terendah dan batas terting-gi di atas, tentu kita ingin memaksimalkan anggaran, menguntung-kan dan tidak merugikan Negara, maka pilihan menggunakan prosentase batas terendahlah yang kita gunakan [nilai Rp. 324,288,988,- yang kita gunakan].

Dengan cara yang sama Bapak Ibu KPA, yang memiliki dana pembangunan untuk pembangunan/ rehab RKB, Labor dan Perpustakaan, dapat menghitung sendiri komponen biaya pembangunan dimaksud. Hasil penghitungannya seperti tabel 2, berikut :

Tabel 2 : Hasil Perhitungan Biaya Komponen Pembangunan Bangunan Gedung Negara

Akan terdapat perbedaan yang sangat signifikan, apabila penghitungan untuk prosentase biaya pembangunan bangunan gedung Negara dihitung dari nilai pagu anggaran [nilai DIPA], lihat tabel 3 :

Tabel 3 : Hasil Perhitungan Biaya Komponen Pembangunan Bangunan Gedung Negara Berdasarkan Pagu Anggaran

Selisih nilai karena kesalahan yang ditimbulkan akibat penghitungan biaya komponen pembangunan gedung Negara berdasarkan pagu anggaran dan Peraturan Menteri PU Nomor 45/2007 [dihitung dengan mengurangkan nilai pada tabel 3 dan 2], berpotensi menimbulkan kerugian Negara, yang besarnya seperti terlihat di tabel 4.

Tabel 4 : Selisih Biaya Akibat Kesalahan Penghitungan

PENUTUPKesalahan penghitungan prosentase komponen biaya

bersambung ke hal 36 ...

Page 38: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

36

ISSN No : 2086-2083ARTIKELMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Peranan Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Pendidikan Oleh : Asria Darman, S.Pd (Kepala MTsN 2 Lubuk Basung)

endidikan pada hakekatnya adalah sebuah transformasi yang Pmengubah input menjadi output. Untuk mendapatkan output yang baik dalam proses transformasi tersebut dilakukan suatu pro-ses yang berlangsung secara benar. Pada pendidikan, untuk men-jamin terjadinya proses yang benar, diperlukan pengawasan (su-pervisi) dalam rangka menjamin kualitas (quality assurance). Dalam pendidikan, yang mengawasi berlungsungnya proses pem-belajaran pada suatu sekolah atau lembaga pendidikan disebut Supervisor (pengawas). Salah satunya adalah kepala sekolah yang dipercayakan kepadanya untuk memimpin sekolah tersebut.

Maju mundurnya kualitas pendidikan tak terlepas dari peranan kepala sekolah sebagai seorang supervisor pendidikan pa-da sekolah yang dipimpinnya. “Kepala sekolah adalah faktor pe-nentu keberhasilan usaha untuk pencapaian tujuan sekolah yang dipercayakan kepadanya, karena mereka adalah pengambil kepu-tusan dilapangan dan langsung berhadapan dengan proses belajar mengajar”. (Soetjipto 1982 : 1). Terlaksana atau tidaknya suatu program dan tercapainya kualitas pendidikan yang baik, sangat tergantung kepada kecakapan dan kemampuan kepala sekolah da-lam membina bawahannya dan bukan membinasakan bawahan-nya, khususnya guru, karena dalam melaksanakan proses belajar mengajar, masalah akan selalu timbul dan berkembang. Kepala Sekolah sebagai Supervisor (pengawas) mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam memajukan dunia pendidikan, sebagai mana tertuang dalam Kepmen PAN No: 118/1996 yang menyebutkan bahwa pengawas diberi tanggung jawab dan wewe-nang penuh untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pendidikan, penilaian dan pembinaan teknis, serta administrasi pada satuan pendidikan.

Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, guru sering meng-hadapi kesulitan dan masalah, baik yang berhubungan langsung dengan pengajaran maupun tidak, seperti penyusunan program pe-ngajaran, membuat rencana pengajaran, penggunaan alat bantu dan lain sebagainya. Dalam keadaan demikian, si guru tentu mem-butuhkan bantuan dari pihak lain yang lebih kompeten dan ber-

perencanan, pengawasan, pengelola teknis dan konstruksi fisik, berdampak pada berkurangnya nilai fisik bangunan yang sesungguhnya, serta menimbul kan kerugian negara.

Kecermatan dalam menghitung prosentase komponen biaya pembangunan dimaksud dengan benar, maka kita bisa memaksimalkan anggaran untuk digunakan dalam konstruksi fisik bangunan [lihat tabel 4 kolom 6].

Namun, jika SPK pembangunan/rehab yang telah ditandatangani tidak sesuai dengan Peraturan Menteri PU Nomor 45/2007, solusi terbaik untuk mengatasinya adalah, menyampai-kan kepada konsultan perencana dan konsultan pengawas peng-hitungan prosentase biaya perencanaan dan pengawasan yang benar dan memintanya untuk mengembalikan selisih biaya akibat kesalahan penghitungan tersebut ke Kas Negara.

Suatu kenyataan bahwa, hampir semua KPA dan PPK belum mengetahui secara jelas cara penghitungan prosentase

komponen pembangunan bangunan Negara berdasarkan Peratur-an Menteri PU Nomor 45/2007, namun tidak dapat dijadikan alasan, apabila karena ketidak tahuan tersebut menimbulkan kerugian negara.

Anggaran pembangunan/rehab yang tersedia dalam DIPA-pun, seyogyanya telah dirinci secara detail, terdiri dari biaya perencanaan dan pengawasan [pada MAK 533115], pengelola teknis [pada MAK 533113] dan biaya konstruksi fisik bangunan [pada MAK 533111], untuk membantu mempermudah KPA dan PPK melaksanakan kegiatan pembangunan/ rehap secara benar, efisien dan efektif. Semoga Bermanfaat

*] Perencana Muda pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat

ReferensiPeraturan Menteri PU Nomor 45 Tahun 2007

... Menghitung Komponen Biaya (sambungan hal 35)

tanggung jawab untuk membantu mengatasi kesulitan dan masa-lah yang mereka hadapi. Orang yang berwenang dan bertanggung jawab dalam memecahkan masalah ini tentunya Kepala Sekolah sebagai Supervisor dan Pengawas Pendidikan yang telah ditunjuk.

Sebagai seorang Supervisor, kepala sekolah mempunyai peranan: 1) sebagai pemimpin, kepala sekolah hendaknya dapat menggunakan tipe kepemimpinan yang cocok dengan kondisi lingkungan kerjanya. 2) sebagai motivator, kepala sekolah harus bisa memberikan motivasi dan penguatan kepada guru agar mem-punyai semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. 3) sebagai koordinator, orang yang berada ditengah tengah sumber daya manusia yang mempunyai potensi dan kemampuan yang sangat heterogen. Oleh karena itu supervisor perlu melakukan ko-ordinasi agar tugas guru tidak tumpang tindih dalam pelaksanaan-nya. 4) sebagai inspektur, inspeksi merupakan salah satu langkah awal dari supervisi, oleh karena itu perlu ditindak lanjuti dengan langkah-langkah lain agar pelaksanaan supervisi benar-benar me-rupakan bantuan kepada guru. 5) sebagai peneliti, orang yang mempunyai kemampuan untuk menjaring, mengolah dan menaf-sirkan data serta menggunakan metode penelitian yang akurat. 6) sebagai pembantu/pelayan, peranan supervisor sebagai pembantu/ pelayan adalah hal yang sangat penting bagi meningkatkan ke-mampuan guru dalam menjalankan tugasnya, dengan melayani guru dengan baik apabila ada kesulitan bagi mereka, maka mereka merasa mendapat perhatian yang baik dari kepala sekolah, sehing-ga guru menyadari dan mengakui akan kelemahan dan kekurang-annya. 7) sebagai evaluator, orang yang mengevaluasi hasil yang diperoleh siswa, peningkatan keahlian guru itu sendiri dan pelak-sanaan tugas yang sudah dilakukannya sehingga akan nampak ke-sesuaian hasil yang dicapai dengan program yang dilaksanakan. 8) sebagai komunikator, artinya supervisor dapat menyampaikan supervisi dengan bahasa yang operasional.

Yang menjadi pertanyaan, sudahkah kepala sekolah menjalankan peranan tersebut diatas dengan semestinya? Tentu terpulang kepada kepala sekolah itu sendiri untuk menjawabnya.

Page 39: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

ISSN No : 2086-2083ARTIKELMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Oleh : Yulmi Putra. SPd.I (Analis Kepegawaian Kantor Kementerian Agama Kab. Solok )

Kenaikan Pangkat PNS Di Lingkungan Kemenag

ntuk meningkatkan prestasi, motivasi dan kegairahan kerja Userta pengabdian PNS kepada negara serta mewujudkan kea-dilan dalam memberikan kesejahteraan kepada PNS, dipandang perlu adanya penghargaan kepada PNS berupa Kenaikan Pangkat berdasarkan UU No. 8 tahun 1974 jo UU No. 43 tahun 1999 dan PP No. 12 tahun 2002.

Sebelum penulis menjelaskan jenjang kepangkatan bagi PNS serta batas Kenaikan pangkat berdasarkan Ijazah yang dimiliki, perlu terlebih dahulu dijelaskan pengertian sbb :1. Pangkat adalah Kedudukan yang menunjukan tingkat sese-

orang PNS berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian.

2. Kenaikan Pangkat adalah Penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap negara.

3. Kenaikan Pangkat Reguler adalah Penghargaan yang diberikan kepada PNS yang telah memenuhi syarat yang ditentukan tanpa terikat pada jabatan.

4. Kenaikan Pangkat Pilihan adalah Kepercayaan dan penghar-gaan yang diberikan kepada PNS atas prestasi kerjanya yang tinggi.

5. Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam rangka memimpin satuan organisasi negara.

6. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak PNS dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi keahlian dan atau keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi.

A. PRIODE KENAIKAN PANGKAT PNSBerdasarkan PP No. 99 tahun 2000 kenaikan pangkat PNS

ada 4 kali priode, yaitu 1 Januari, 1 April, 1 Juli dan 1 Oktober, kemudian berdasarkan PP No. 12 tahun 2002 perobahan atas PP No. 99 tahun 2000, bahwa Kenaikan pangkat PNS menjadi 2 kali priode dalam 1 tahun, yaitu 1 April dan 1 Oktober.

B. KENAIKAN PANGKAT PNSDalam lingkungan PNS terdapat 17 jenjang pangkat dan 4

golongan, dan setiap golongan dibagi kedalam 4 ruang, kecuali golongan IV yang dibagi kedalam 5 ruang, maka di bawah ini dibuatkan Matriks jenjang pangkat dan golongan ruang sbb :

1. Kenaikan Pangkat RegulerKenaikan Pangkat Reguler adalah penghargaan yang

diberikan kepada PNS yang telah memenuhi syarat yang ditentukan tanpa terkait pada jabatan, Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada PNS yang :a. Tidak menduduki jabatan structural atau jabatan

fungsional tertentu.b. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak

menduduki jabatan structural ataua jabatan fungsional.c. Diperjakan atau diperbantukan secara penuh diluar

instansi induk dan tidak menduduki jabatan structural atau jabatan fungsional tertentu.

Kenaikan pangkat reguler diberikan sepanjang tidak melampaui pangkat atasan langsungnya dan setelah memenu-hi syarat-syarat sbb :a. Sekurang-kuranya telah 4 tahun dalam pangkat terakhirb. Setiap unsure penilaian prestasi kerja (DP.3) sekurang-

kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.Kenaikan pangkat reguler ini tidak secara terus mene-

rus diberikan kepada PNS, akan tetapi sangat dipengaruhi oleh Jenjang Pendidikan PNS yang bersangkutan. Pangkat puncak/ tertinggi yang dapat dicapai oleh PNS yaitu sampai dengan :a. Pengatur Muda (II/a) bagi yang memiliki STTB Sekolah

Dasar.b. Pengatur (II/c) bagi yang memiliki STTB SLTP.c. Pengatur Tk.I (II/d) bagi yang memiliki STTB Sekolah

Lanjutan Kejuruan Tingkat Pertama.d. Penata Muda Tk.I (III/b) bagi yang memiliki STTB SLTA

atau D.I/II.e. Penata (III/c) bagi memiliki Ijazah Sekolah Guru

Pendidikan Luar biasa, D.III. Sarjana Muda, Akademi.f. Penata Tk.I (III/d) bagi yang memiliki Ijazah S.1 atau

D.IV.g. Pembina (IV/a) bagi yang memiliki Ijazah Dokter,

Apoteker, Magister (S.2) atau Spesialis I.h. Pembina T.I ( IV/b ) bagi yang memiliki Ijazah Spesialis II

atau Doktor ( S.3 ).

2. Kenaikan Pangkat PilihanKenaikan Pangkat Pilihan adalah Kepecayaan dan

penghargaan yang diberikan kepada PNS atas prestasi kerja-

No Pangkat Golongan Ruang

123456789

Juru MudaJuru Muda Tk. IJ u r u Juru Tk. IPengatur MudaPengatur Muda Tk.IPengaturPengatur Tk.IPenata Muda

IIIIIIIIIIIIIII

ABCDABCDA

No Pangkat Golongan Ruang

1011121314151617

Penata Muda Tk.IPenataPenata Tk.IPembinaPembina Tk.IPembina Utama MudaPembina Utama MadyaPembina Utama

IIIIIIIIIIVIVIVIVIV

BCDABCDE

37

(Bag. 1)

Page 40: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

ISSN No : 2086-2083ARTIKELMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

nya yang tinggi, Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada PNS yang:a. Menduduki jabatan structural atau jabatan fungsional

tertentu.b. Menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya

ditetapkan oleh Keputusan Presiden.c. Menunjukan prestasi kerja yang luar biasa baiknya.d. Menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara.e. Diangkat menjadi pejabat Negara.f. Memperoleh STTB atau Ijazah yang lebih tinggi.g. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki

jabatan structural atau jabatan fungsional.h. Telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar.i. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar

instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan atau jabatan fungsional tertentu.

PNS yang menduduki jabatan struktural dan pangkat-nya masih satu tingkat dibawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan untuk jabatan itu dapat dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi apabila :a. Telah 1 tahun dalam pangkat yang dimilikinya.b. Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam jabatan struktu-

ral yang didudukinya, danc. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya

bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.Adapun jenjang pangkat dan golongan PNS yang akan

menduduki jabatan struktural dan eselonnya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam PP No. 13 tahun 2002 atas pero-bahan PP No. 100 tahun 2000, tentang PNS yang menduduki jabatan Struktural sebagaimana tabel di bawah ini :

3. Kenaikan Pangkat AnumertaKenaikan Pangkat Anumerta adalah kenaikan pangkat

yang diberikan kepada PNS yang dinyatakan tewas, artinya meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewa-jibannya. Untuk menghargai keadaan tersebut pemerintah memberikan kenaikan pangkat setingakt lebih tinggi dari pangkat yang dimilikinya yang berlaku mulai tanggal PNS yang bersangkutan tewas (artinya tidak mengikuti masa kenaikan pangkat sebagaimana tersebut sebelumnya (1 April atau 1 Oktober).

4. Kenaikan Pangkat PengabdianKenaikan Pangkat Pengabdian adalah Kenaikan

pangkat setingkat lebih tinggi yang diberikan kepada PNS yang diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun apabila :a. Memiliki Maker sekurang-kurangnya 30 tahun secara

terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 bulan dalam pangkat terakhir.

b. Sekurang-kurangnya 20 tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam pangkat terakhir.

c. Sekurang-kurangnya 10 tahun secara terus menerus dan sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat terakhir.

No Eselon

Gol/Ruangan Pangkat

123456789

I/aI/b

II/aII/b

III/aIII/bIV/aIV/bV/a

IV/dIV/cIV/cIV/bIV/aIII/dIII/cIII/bIII/a

Pembina UamaPembina UtamaPemb. Utama MadyPemb. Utama MudaPembina Tk.IPembinaPenata Tk.IPenataPen. Muda Tk.I

Pembina Utama MadyaPembina Utama MudaPembina Utama MudaPembina Tk.IPembinaPenata Tingkat IPenataPenata Muda Tk.IPenata Muda

Pangkat Gol/Ruangan

IV/eIV/eIV/dIV/cIV/bIV/aIII/dIII/cIII/b

TertinggiTerendah

Jenjang Pangkat, Golongan / Ruang

d. Setiap unsure penilai prestasi kerja sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.

e. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan berat dalam 1 tahun terakhir, yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan Oleh pejabat yang berwenang.

Ujian Dinas dan UPKPBagi PNS yang telah berpangkat Pengatur Tk.I (II/d) dan

Penata Tk.I (III/d) yang akan naik pangkat pindah ruang wajib lulus ujian dinas.Ujian Dinas ini terbagi dalam 2 tingkat yaitu :

a. Ujian Dinas Tingkat I untuk golongan II/d menjadi Penata Muda III/a.

b. Ujian Dinas Tk.II untuk Kenaikan pangkat dari Penata Tk.I (III/d) menjadi Pembina (IV/a)

PNS yang dikecualikan Ujian Dinas apabila :a. Akan diberikan Kenaikan pangkat karena telah

menunjukan prestasi yang luar biasa baiknya.b. Diberikan kenaikan pangkat karena menemukan

penemuan baru yang bermanfaat bagi negara.c. Karena akan diberikan kenaikan pangkat pengabdian.d. Telah mengikuti Diklatpim/penjenjangan.

Sementara untuk kenaikan pangkat penyesuaian Ijazah yang pangkatnya dibawah pangkat minimal dari ijazah yang akan disesuaikan harus mengikuti dan lulus Ujian UPKP.

C. KENAIKAN PANGKAT FUNGSIONAL 1. Guru

Sebelum dijelaskan tentang kenaikan pangkat guru lebih dahulu dijelaskan pengertian guru dan jenisnya.

Guru adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang, untuk melaksana-kan pendidikan pendidikan dengan tugas utama mengajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.Guru dapat digolongan kepada 4 jenis yaitu :a. Guru Kelas adalah guru yang mempunyai tugas,tanggung

jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam PBM seluruh mata pelajaran dikelas tertentu, keculai Mapel Penjaskes dan Pendidikan Agama.

b. Guru Mapel adalah guru yang mempunyai tugas,tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam PBM pada satu mata pelajaran tertentu.

c. Guru praktek adalah guru yang mempunyai tugas,tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam PBM pada kegiatan praktek disekolah kejuruaan atau Madrasah.

d. Guru Pembimbing adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah peserta didik (150 orang siswa/1 orang guru BP).

Berdasarkan Kepeputusan Menteri Negara Pendayaan Aparatur Negara No. 84 tahun 1993 dijelaskan sbb :a. Tugas Pokok guru adalah :

1. Menyusun Program pengajaran, menyajikan program pengajaran, evaluasi belajar, analisis hasil evaluasi belajar dan menyusun perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik yang menjadi tanggung jawabnya.

2. Menyusun Program bimbingan, melaksanakan program bimbingan, evaluasi pelaksanaan bimbingan dan analisis pelaksanaan bimbingan, tindak lanjut dalam program bimbingan terhadap peserta didik yang menjdi tanggung jawabnya.

38

Page 41: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

No Jabatan Guru Pangkat/GolonganAK Komulatif

Minimal

12345678910111213

Pengatur Muda (II/a)Pengatur Muda Tk.I (II/b)Pengatur (II/c)Pengatur Tk.I (II/d)Penata Muda (III/a)Penata Muda Tk.I (III/b)Penata (III/c)Penata Tk.I (III/d)Pembina (IV/a)Pembina Tk.I (IV/b)Pembina Utama Muda (IV/c)Pemb. Utama Madya (IV/d)Pembina Utama (IV/e)

25406080

100150200300400550700850

1000

Guru PratamaGuru Pratama Tk.IGuru MudaGuru Muda Tk.IGuru MadyaGuru Madya Tk.IGuru DewasaGuru Dewasa Tk.IGuru PembinaGuru Pembina Tk.IGuru Utama MudaGuru Utama MadyaGuru Utama

AK Perjenjang

25152020205050

100100150150150150

ISSN No : 2086-2083ARTIKELMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

b. Jenjang pangkat/jabatan guru, golongan/ruang serta persyaratan angka kredit komulatif minimal untuk kenaikan pangkat /jabatan setingkat lebih tinggi bagi setiap jabatan guru harus telah memenuhi angka kredit yang disyaratkan untuk pangkat berikutnya seperti tabel dibawah ini yaitu 80 % dari unsure pokok dan 20 % dari unsure penunjang.

c. Berdasarkan KMA No.426 tahun 1995 pasal 15 bahwa Kepala Madrasah wajib mengajar 6 jam pelajaran, wakil Kepala Madrasah 9 jam pelajaran sementara guru wajib mengajar 18 jam pelajaran seminggu, kemudian berdasarkan Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 35 bahwa guru wajib mengajar (tatap muka) sukurang-kurangnya 24 jam dan sebanyak-banyaknya 40 jam dalam 1 minggu.

Berikut ini table jabatan, pangkat/golongan dan angka kredit komulatif serta jenjang angka kredit guru yang harus diperoleh untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat yang dimiliki :

Penghitungan Angka kredit guru sbb :a. Untuk jenis Pendidikan berdasarkan Peraturan Menpan No.

Per/60/M.PAN/9/2005 tanggal 15-11-2005. atas perobahan dari Kep. Menpan No. 84 tahun 1993 sbb :

5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

b. Pengembangan Profesi.Unsur Pengembangan profesi merupakan Unsur Utama diwajibkan memperolehnya bagi KP Golongan IV/a keatas (Guru Pembina sampai dengan Guru Utama) sekurang-kurangnya 12 Angka kredit.

c. Unsur penunjang sebanyak 20 %

Kemudian untuk Kenaikan pangkat / Jabatan apabila :a. Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat yang

dimilikinya, sekalipun pada PAK terakhir telah miliki Angka Kreditnya mencapai angka krediti untuk kenaikan pangkat berikutnya.Contoh : PNS (Guru A) dengan Pangkat/Gol. Penata Muda III/a dengan Angka Kredit yang dimiliki 152 (Jabatan Guru Madya Tk.I), namun yang bersangkutan untuk KP beikutnya (ke III/b) harus menunggu 2 tahun.

b. Nilai DP.3 2 tahun sekurang-kurangnya bernilai baik.

Selanjutnya dari kegiatan tersebut diatas untuk Penetapan Angkan Kreditnya dan kenaikan pangkat Kepala Madrasah/pim-pinan unit mengusulkan sesuai dengan prosedur pernyelesaian proses Kenaikan Pangkat, khusus dilingkungan Dep. Agama sbb :1. Berdasarkan KMA No.15 tahun 1981 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Penyelesaian Kenaik-an Pangkat dilingkungan Kemenag bahwa guru MIN, MTsN, MAN diusulkan oleh Ke-pala Madrasah yang bersangkutan dan Guru yang ditugaskan pada unit kerja lain seperti Guru Bidang Studi pada Madrasah Swasta, SD, SLTP, SMA diusulkan oleh Pengawas Pendais/ PNS yang bersangkutan kepada Kakankemenag Kab./Kota dengan melampirkan bukti pisik dari penghitungan Penetapan Angka Kredit yang akan ditetapkan, seperti Ijazah/ Akta, (bagi PAK awal/Pengangkatan Pertama atau penyesuaian Ijazah), STTPL, SK Pembagian tugas dsb. Yang dinyatakan kegiatan-nya oleh Kepala Madraah atau pihak yang berwenang.Untuk guru Golongan II/a (Guru Pratama ) sampai dengan Golongan II/d (guru Muda Tk.I) PAK nya ditetapkan oleh Kepala Kantor Dep. Agama Kabupaten/Kota, sementara untuk Golongan III/a (Guru Madya) sampai dengan Golongan III/d (Guru Dewasa Tk.I) diusulkan oleh Kepala Kantor Dep. Agama Kabupaten/Kotra ke Kanwil Dep. Agama Provinsi untuk penetapan AK nya, sedangakan guru dan pengawas Golongan IV/a keatas (guru pembina s/d Guru Utama) dilanjut ke Sekjen Dep. Agama cq Biro Kepegawaian ditetapkan oleh Mendiknas.

2. Penyuluh Agama diusulkan oleh Kasi Penamas/yang bersangkutan dan Penguhulu oleh Kepala KUA/PNS yang bersangkutan kepada Kepala Kantor Dep. Agama Kab/Kota dengan melampirkan bukti fisik masa penilaian angka kredit.

3. Untuk Penyesuaian Ijazah melampirkan Ijazah yang akan disesuaikan, Izin Belajar/ Surat Keterangan Belajar dan Uraian Tugas yang sesuai dengan Kualifikasi pendidikan yang diikuti/Ijazah yang akan disesuaikan.

4. Pengusulan berkas bahan Penetapan Angka Kredit dan kenaikan Pangkat tersebut untuk Priode 1 April selambat-lambatnya 31 Desember tahun sebelumnya sementara untuk priode 1 Oktober selambat-lambatnya 30 Juni, apabila melewati dari ketentuan tersebut proses Kenaikan pangkatnya ditunda untuk priode berikutnya dengan ketentuan untuk Kenaikan Pangkat Priode 1 April menambah DP.3 nya tahun berjalan.

Jenis Pendidikan Lama

A. DOKTOR / S.3B. MAGISTER S.2C. SARJANA /A.IVD. DIPLOMA III/SME. DIPLOMA II/AKTA IIF. PGAN / D.IG. AKTA PDDK

1501007550502520

1. PENDIDIKAN

Baru

20015010060402520

A. 960B. 641 – 960C. 481 – 640D. 161 – 480E. 81 – 160F. 30 – 80

150906030201

2. DIKLAT KEDINASAN YANG MEMPEROLEH STTPL

150906030201

A. S.1B. S.2C. S.3Sebagai Unsur Penunjang

151515

3. KESARJANAAN YANG TIDAK SESUAI DGN BID. TUGAS

051015

Jenis Pendidikan Lama Baru

a. Unsur Kegiatan PBM sebanyak 80 % (Kelompok unsure utama) yang terdiri dari :1. Menyusun Program pengajaran2. Menyajikan program pengajaran 3. Melaksanakan evaluasi belajar4. Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar

39

(bersambung)

Page 42: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

ISSN No : 2086-2083DINAMIKA MADRASAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

MAN 2 Batusangkar Kab. Tanah Datar

Lulus 100%Batusangkar, PAB – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Batu-sangkar, baru-baru ini mengadakan studi banding ke beberapa daerah di pulau Jawa dan Bali, dan mengun-jungi beberapa sekolah unggulan, seperti SMA 4 Denpasar Bali, MAN 1 Yogyakarta, dan MAN 4 Model Jakarta.

Adapun tujuan dari acara studi banding tersebut adalah:1. Dalam rangka memperluas

wawasan di dalam metode pembelajaran pengelolaan kelas dan manajemen Madrasah.

2. Melihat kemajuan yang telah dicapai oleh SMA 4 Denpasar, MAN 1 Yogjakarta, dan MAN 4 Model Jakarta, dalam perkem-bangannya beberapa tahun terakhir agar dapat diterapkan di MAN 2 Batusangkar.

3. Sebagai ajang penyegaran bagi guru dan pegawai yang selama ini selalu fokus dalam konsen-trasi dengan tugas yang diemban.

Rombongan studi banding ini langsung dipimpin oleh Kepala MAN 2 Batusangkar, H.Nasrul Ismail S.Pd.i. Sesampai di kampus SMA 4 Denpasar, MAN 1 Yogjakarta, MAN 4 Model Jakarta, rombongan disambut oleh Kepala, Wakil dan Majelis Guru, serta pengurus OSIS masing-masing sekolah yang kami kunjungi. Setelah pelaksanaan pertemuan selesai, semua rombongan menyebar ke lokasi sesuai dengan tugas yang sudah dibagi oleh ketua rombongan. Mendengar Exspose dari kepala sekolah dan madrasah yang kami kunjungi, ternyata kunci berhasilan itu adalah disiplin.

Hasil yang diperoleh dari studi banding tersebut, MAN 2 Batusangkar berbenah diri menciptakan suasana sekolah yang bersih, asri, nyaman, agar siswa dan guru bisa melakukan PBM dengan lancar, tentunya akan berakibat peningkatan kualitas madrasah. Suasana sekolah yang bersih, asri, dan nyaman, penghargaan Adiwiyata yang diberikan oleh pemprov untuk mewakili Sumbar dalam ajang sekolah peduli lingkungan dan berbudaya lingkungan, ajang ini diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI dalam rangka membudayakan lingkungan sehat di kawasan Madrasah.

Sejalan dengan peningkatan kualitas MAN 2 Batusangkar, perhatian yang tinggi terhadap suksesnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) datang dari semua lembaga lembaga penunjang pendidikan, baik Diknas Pendidikan, Kemenag, Kepolisian dan Tim Independen, maupun Wali Murid, sebab suksesnya pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab madrasah, tapi merupakan tanggung jawab bersama.

H.Nasrul Ismail, S.Pd.i mengatakan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di MAN 2 Batusangkar berlangsung dengan baik dan aman, tidak ada kendala yang berarti pada pelaksanaan ujian pada

tahun ini. Harapan kita, siswa dapat menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan pada lembaran jawaban, dengan harapan lulus 100 persen. Pada tahun pelajaran 2010-2011, siswa-siswi MAN 2 Batusangkar berjumlah 743 orang, dengan rincian : kelas X, 228 orang; kelas XI, 256 orang; kelas XII, peserta Ujian Nasional (UN) berjumlah 259 orang, yang terbagi empat jurusan. Jurusan IPA 39 orang, jurusan IPS 165 orang, jurusan Bahasa 20 orang, jurusan Keagamaan 35 orang. Sehingga MAN 2 Batusangkar adalah siswa-siswi terbanyak di Kab. Tanah Datar untuk tingkat SMA, MA, maka sudah saatnya MAN 2 Batusangkar untuk RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional).

Kakankemenag Tanah Datar Drs.Maliki A, MA, didampingi Kepala MAN 2 Batusangkar sangat berbangga, telah berhasilnya lulus 100% tahun pelajaran 2010-2011, dan terpilihnya MAN 2 Batusangkar sebagai wakil Sumbar untuk tingkat nasional, pemilihan madrasah berbudaya lingkungan tingkat SMA/MA se-Sumbar otomatis sebagai wakil Sumbar untuk tingkat nasional. Mudah-mudahan mengharumkan nama Sumatera Barat dan tentunya Kementerian Agama, katanya.

Ditempat terpisah, Kasi Mapenda Drs.Yusmarli, MA, mengatakan, terus mendorong madrasah yang ada di Kabupaten Tanah Datar untuk bisa menciptakan suasana sekolah yang bersih, asri, nyaman, agar para siswa dan guru bisa melakukan PBM dengan lancar, mengarah untuk melakukan inovasi-inovasi dalam rangka menciptakan suasana sekolah yang reprensentatif, sarana yang memadai serta tidak kalah pentingnya kondisi yang sangat kondusif agar tujuan PBM tercapai dengan baik, tukasnya. (Youhandri, SE.Dt.Tanpahlawan)

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 201140

Page 43: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

Pasir Lawas, PAB – Alhamdulillah, tahun ajaran 2010/2011 ini MTsN Pasir Lawas dapat meraih kesuksesan dengan kelulusan 100%. MTsN Pasir Lawas Mambangkik Batang yang Tarandam setelah beberapa tahun berusaha untuk dapat meraih keberhasilan, baru pada tahun ini memperoleh peringkat 5 tingkat Tanah Datar. Nilai tertinggi diperoleh oleh Rahmad Fadhilla dengan nilai akhir 35,60 dan rata-rata 8,9.

Siswa yang mengikuti ujian nasional pada tahun ini berjumlah 54 orang, dengan tingkat kemampuan yang berbeda dan beragam, berbagai trik dan upaya dilakukan oleh majelis guru pada umumnya dan guru-guru UN pada khususnya, dibawah pimpinan Dra.Yulismar, M.Ag yang begitu gigih untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan mengena.

Keberhasilan ini bisa diraih bukan dengan mudah, tapi mele-wati tahapan-tahapan yang begitu panjang dan melelahkan. Keber-hasilan ini merupakan kebanggaan bagi keluarga besar MTsN Pasir Lawas, karena pada tahun ini mampu menyaingi dan menyetarakan diri dengan madrasah lain yang ada di perkotaan.

Dari bulan Januari 2011, berbagai upaya dan trik telah dilaku-kan diantaranya : Pembuatan modul pembelajaran yang merupakan

41

ISSN No : 2086-2083DINAMIKA MADRASAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

MTsN Pasir Lawas Mambangkik Batang Tarandam

rangkuman soal-soal dari berbagai sumber, pembelajaran tambahan pada sore hari juga dilakukan, pembuatan kelompok-kelompok belajar yang dipantau oleh guru pembimbing akademik, serta upaya pembe-lajaran tambahan yang memfokuskan pada SKL materi yang di UN kan. Setiap selesai satu SKL, maka dilakukan ujian siswa yang telah mampu mengerjakan dengan KKM 80, maka siswa tersebut dapat melanjutkan pelajaran pada SKL berikutnya. Sedangkan siswa yang belum mencapai nilai KKM, akan diadakan pemisahan dan mendapat-kan pembinaan lebih lanjut lagi. Proses pembelajaran dilakukan oleh lebih dari 1 orang guru, semua guru dari kelas VII,VIII dan guru kelas IX berkolaborasi dalam membimbing siswa kelas IX.

Keberhasilan MTsN Pasir Lawas ini juga tidak lepas dari dukungan orang tua murid karena telah memberikan fasilitas dan kemudahan untuk anak-anak lebih focus dalam belajar. Bantuan dari masyarakat juga sangat berperan, seperti adanya larangan bagi siswa untuk keluar pada malam hari pada pelaksanaan UN, serta bantuan buku dari perantau Rao-Rao (BP. Fuad Ismail) yang telah memberikan buku pegangan, yang memuat semua mata pelajaran yang di UN kan dengan SKL yang telah dirancang sedemikian rupa. Semoga bantuan seperti ini dapat dilanjutkan untuk tahun selanjutnya.

Ungkapan dari Ibu Kepala Madrasah pada hari Jum'at, 3 Juni 2011 kepada guru-guru yang mengampu mata pelajaran yang di UN kan, beliau berpesan bahwa keberhasilan telah kita peroleh, tetapi upaya untuk mempertahankan jauh lebih sulit. Yang perlu dipikirkan untuk masa yang akan datang adalah bagaimana upaya atau kiat apa yang akan dilakukan untuk proses pembelajaran sehingga keberhasil-an ini dapat kita pertahankan Amin Ya Robbal Alamin. (Waka Humas, Hendri Marita)

Agam, PAB – Tanggal 4 Juni 2011, pengumuman tanda lulus MTs dan SLTP Tahun Pelajaran 2010/2011 seluruh Indonesia, serentak dilaksa-nakan. Khusus untuk MTsN Penampung, pemberian tanda lulus ini dilaksanakan di aula lantai dua sekolah dan dihadiri langsung oleh Kakemenag Kab. Agam H.Yetrizal Khatib, Camat Kec. Ampek yang diwakili oleh Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Ridwan, Kapolsek Ampek Angkek ,Wali Nagari Panampung, Pengurus Komite dan seluruh orang tua dari kelas IX. Hal ini dimaksudkan selain untuk pemberian tanda lulus langsung kepada orang tua murid, juga untuk pemulangan kembali siswa-siswi yang telah melaksanakan pendidik-annya selama 3 tahun MTsN Penampung kepada orang tua.

Kepala MTsN Penampung, Desmawita, S.Pd,M.Pd menyam-paikan bahwa, untuk Tahun Pelajaran 2010/2011 ini, dari 107 orang peserta UN, Allhamdulillah MTsN Penampung lulus 100% dan meraih prestasi yang cukup memuaskan, yakni peringkat 2 untuk MTs se-Agam dan peringkat 11 dari 369 MTs di Sumatera Barat. Hal ini terwu-jud karena semangat dan kerjasama serta hubungan yang baik antara guru, siswa dan orang tua murid yang telah terjalin selama ini.

Lebih lanjut kepala MTsN Penampung Desmawita, S.Pd, M.Pd mengatakan, apapun yang kita lakukan secara sungguh-sungguh serta dengan ke ikhlasan yang tinggi, Insyaallah kita akan mendapat hasil yang memuaskan sebagaimana yang telah di raih MTsN Penam-pung pada saat ini, karena lebih kurang selama 4 bulan terakhir ini guru-guru bidang studi, baik bidang studi yang di UAS-kan maupun yang di UN-kan bekerja keras dengan semangat dan keikhlasan yang tinggi memberikan bimbingan belajar kepada siswa-siswi kelas IX di sore hari. Hal ini juga didukung dengan semangat belajar yang tinggi dari siswa-siswi. Diharapkan prestasi yang telah dicapai ini mudah-mudahan untuk tahun-tahun mendatang bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi dan menjadikan MTsN Penampung sebagai MTsN yang diperhitungkan bidang akademiknya di Kab.Agam, bahkan untuk Sumbar. Pada kesempatan itu juga, diserahkan sertifikat dan reward kepada 10 orang yang menduduki peringkat 10 besar. Siswa-siswi yang mendapat nilai tertinggi bidang studi yang di UN-kan

adalah, Ian Anshari untuk bidang studi Bahasa Indonesia dengan nilai 9,2.M. Ridwan untuk bidang studi Bahasa Inggris dengan nilai 9.60, Sari Annggraini untuk bidang studi Matematika dengan nilai 9,75 dan Ifelmi Ramadhan untuk bidang studi IPA dengan nilai 9.75.

Sementara itu siswa-siswi yang mendapat peringkat 3 besar adalah : 1) Sari Anggraini, Jumlah nilai 36.60, Rata-rata 92, 2) Neli Aulia, Jumlah nilai 36.20, Rata-rata 91, 3) Monica Putri Nelvania, Jumlah nilai 35.50, Rata-rata 89.

Kepala MTsN Penampung Desmawita S.Pd,M.Pd mengata-kan bahwa, untuk menghadapi Tahun Pelajaran 2011/2012 mendatang InsyaAllah diawal sekolah pada penutupan MOS akan diadakan muhasabah bersama dengan seluruh majlis guru serta seluruh siswa-siswi MTsN Penampung, baik siswa yang lama maupun siswa yang baru.

Agar terciptanya Proses Belajar Mengajar yang kondusif di MTsN Penampung, sekaligus pelantikan anggota KKR MTsN Penam-pung bekerja-sama dengan Dinas Kesehatan Kec. Ampek Angkek da-lam rangka pembinaan siswa bidang UKS di MTsN Penampung. (epi)

MTsN Penampung Lulus 100 % Dan Peringkat 11 MTs Se-Kab. Agam

Page 44: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

42

ISSN No : 2086-2083DINAMIKA MADRASAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

MIN Gunung Pangilun Padang Raih Harapan I Lomba Bahasa Inggris Antar SD/MI se-Kota Padang

Padang, PAB – Minggu, 29 Mei 2011, SMP Negeri I Padang menyelenggarakan Lomba Bahasa Inggris tingkat SD/MI se-kota Padang. Acara ini adalah yang pertama bagi SMP Negeri I Padang. Menurut ketua panitia, Sutinar Syarif, S.Pd , lomba ini di adakan untuk mengasah kemampuan siswa-siswi tingkat SD/MI dalam menguasai empat keterampilan berbahasa Inggris yaitu: Listening (menyimak), Speaking (berbicara), Reading (membaca), dan Writing (menulis), dan juga sebagai wadah untuk menyalurkan bakat bagi siswa SD/MI yang memiliki kemampuan yang baik dalam berpidato, puisi, mendongeng, ataupun bernyanyi dalam Bahasa Inggris.

Acara ini di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrisno, M.Pd. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh siswa-siswi untuk menguasai Bahasa Inggris sedini mungkin, karena belajar dalam usia dini akan lebih mudah di pahami di bandingkan belajar dalam usia beranjak dewasa. Beliau juga menambahkan bahwa menguasai Bahasa Inggris akan banyak manfaatnya di kemudian hari terutama bagi siswa yang ingin melanjutkan ke sekolah yang menuntut kemampuan Bahasa Inggris siswa-siswanya.

Acara yang berlangsung satu hari ini di ikuti oleh 130 peserta dari berbagai SD/MI sekota Padang, di antaranya MIN Gunung Pangilun Kota Padang. Lomba ini terbagi dalam dua tahap, yaitu: Written test (tes tertulis) dan Perform test (tes penampilan berbicara).

Pada tes pertama, siswa di bagi menjadi beberapa kelas dan diberikan soal sebanyak 50 soal. Waktu yang disediakan untuk menjawab adalah 90 menit. Dari hasil tes tertulis ini, selanjutnya dipilih 20 orang siswa yang mendapat nilai tertinggi. Ke 20 orang siswa ini selanjutnya mengikuti Perform Test yang terdiri dari: Short speech (pidato singkat), Story telling (dongeng), Describing family (menjelaskan tentang keluarga), Poem (puisi), dan Singing (bernyanyi). Siswa hanya boleh memilih 1 Perform Test. Persentase penilaian antara Written Test dan Perform Test adalah 60 % dan 40 %.

MIN Gunung Pangilun mengirim 7 orang siswa. Salah satunya berhasil masuk ke dalam 20 orang terbaik, yaitu M.Raihan Sanika, siswa kelas VI dengan nilai 9,40. Dalam Perform Test Raihan memilih Story Telling. Persaingan dalam tes ini cukup berat, karena hampir semua peserta memiliki kemampuan berbicara Bahasa Inggris yang lancar dan jelas. Setelah penampilan ke 20 peserta, akhirnya juri mendapatkan pemenang I (pertama) utusan dari SD DEK, Juara II SD Kartika dan Juara III SD DEK. Sedangkan Harapan I diraih oleh MIN Gunung Pangilun, Harapan II SD 05 Sawahan dan Harapan III SD diraih oleh SD DEK. Keberhasilan Raihan mengharumkan nama MIN Gunung Pangilun sangat membanggakan. Ini membuktikan bahwa MIN Gunung Pangilun tidak saja unggul dalam berbagai lomba di bidang keagamaan tapi juga bisa unggul dalam bidang bahasa,

termasuk Bahasa Inggris. Kepala MIN Gunung Pangilun,

Yakub S,Pd.I mengatakan bahwa, kemenangan Raihan merupakan bukti bahwa Madrasah ini memiliki kemampuan untuk bersaing dengan sekolah sekolah umum yang selama ini memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Dan kemenangan ini juga memotivasi semua guru terutama guru Bahasa Inggris u n t u k l e b i h m e n i n g k a t k a n l a g i pembelajaran Bahasa Inggris, sehingga di harapkan tahun depan bukan cuma meraih harapan I tetapi menjadi Juara I Tingkat Sumatera Barat kalau bisa tingkat nasional, ungkapnya.

Untuk mewujudkan keinginan itu, Pihak Madrasah kedepan bertekad akan mengaktifkan kembali English Club yang sempat terhenti selama setahun. Dengan adanya English Club dimadrasah ini, siswa yang memiliki kemampuan lebih dalam Bahasa Inggris akan di bina secara khusus agar kemampuan berbahasa mereka semakin baik dan bisa di tampilkan dalam berbagai perlombaan yang berkaitan dengan Bahasa Inggris khususnya. Mila Sari Rangkuti, S.S (Guru Bahasa Inggris MIN Gunung Pangilun Padang).M.Raihan Sanika dan teman dari MIN Gunung Pangilun sesaat setelah menerima Piala Juara

Harapan I.

Page 45: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

43

ISSN No : 2086-2083DINAMIKA MADRASAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Padang, PAB – MAN 2 Padang kembali menorehkan prestasi yang membanggakan, juara I lomba musikalisasi tingkat Sumbar yang diadakan Balai Bahasa Padang. MAN 2 berhasil menyisihkan 15 peserta lainnya dalam ajang lomba yang diadakan di museum Adityawarman, pada Senin, 30 Mei 2011 lalu. Perlombaan yang sangat menghibur dan memotivasi rasa patriotisme ini berlangsung dengan meriah.

Menurut Nina Rianti, salah satu juri dalam lomba tersebut memaparkan, penampilan para peserta sangat bervariasi. Walaupun masih ada beberapa kelemahan dasar yang masih kelihatan, namun bakat dari peserta sudah sangat luar biasa. Juri belum melihat interprestasi terhadap puisi secara matang. Inilah kelemahan menonjol yang perlu diperhatikan oleh guru pembina dan pelatih.

“MAN 2 memang tampil apik dan memukau, dua puisi yang dibaca, dibawakan hampir sempurna. Pertama, Puisi Bukit Biru karya Taufik Ismail. Dalam apresisasi terhadap peserta yang dilakukan di akhir acara, salah seorang juri S.Metron M berkesimpulan bahwa, interprestasi yang pas mampu dibawakan oleh MAN 2 secara memu-kau. Hingga meninggalkan skor tim-tim lainnya. Sebahagian besar tim lain tampil secara mendayu-dayu. Sedangkan MAN 2 mampu mem-

MAN 2 Padang Wakili Sumbar Lomba Musikalisasi Tingkat Sumatera di Palembang

bangkitkan semangat patriotisme Taufik terhadap kampungnya. Walaupun negerinya bukit gersang, “tapi ini tanah airku”, tambah S.Metron. Begitu juga dengan puisi kedua karya Wandi dengan judul KeagunganMu. Walaupun puisi ini belum familiar, namun dengan pendekatan yang tepat, bisa menghasilkan musik yang bagus.

Seterusnya, Drs.H.Ufrizaldi, MM merasa bangga atas prestasi yang diraih anak-anaknya. Dan mengingatkan agar tidak berleha-leha dan lupa diri. Karena usai lomba ini, telah menanti lomba yang lebih besar, yaitu Lomba Tingkat Sumatera yang akan diadakan di Palembang pada 4-6 Juli mendatang. Sebulan bukanlah waktu yang lama. Anak-anak diharapkan agar lebih giat dan mematangkan diri hingga Madrasah bertanding dan bersanding dengan Sekolah Umum lainnya.

Lebih lanjut, Ufrizaldi menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra.Happy Harmonis dan Bapak Tauifik, S.Th.I atas kesungguhan dan kerja kerasnya dalam membina anak-anak. Dan juga pada Ibu Betty Revita serta Ibu Descanriani yang telah bersusah payah memper-siapkan keperluan dan akomodasi hingga anak dapat tampil apik dan berkesan. Juga segenap guru yang telah berpartisipasi dalam memper-siapkan anak. Semoga menjadi amal shaleh bagi kita. (Dasril Darwis)

Wisuda Iqra' RA Ikhlas

Padang, PAB – Wisuda Iqra anak-anak Raudhatul Atfhal (RA) Ikhlas binaan DWP Kanwil Kemenag Sumbar, kali ini terbilang langka dan istimewa. Pasalnya, baru kali ini dipimpin pemindahan jambul dan proses wisudanya dilakukan langsung oleh Kakanwil Drs. H.Darwas. Lazimnya, Darwas selama ini lebih banyak mewakilkan kepada salah seorang Kabid atau Kabag TU di lingkungan Kanwil Kemenag.

“Ini semua terjadi dan saya mau melakukannya berkat pang-gilan hati sekaligus ingin melihat dan mengevaluasi hasil yang telah diperbuat RA Ikhlas yang terletak di komplek madrasah terpadu Gu-nung Pangilun Padang, selama ini. Sangat banyak kemajuan yang diraih. Salah satunya, saya tidak menduga, kalau anak-anak usia lima tahun ternyata sudah mampu hafal lafaz Asma'ul Husna yang jumlah-nya 99 oleh masing-masing anak RA tersebut. Ini pun modal dasar bagi

generasi muda untuk menjunjung tinggi akhlak mulia dan budi pekerti luhur di masa datang. Disinilah letak pondasi awal sekaligus penentu akan masa depan anak kita. Berdasarkan hal itu pula, saya pesankan para orang tua, jangan pernah mengabaikan akhlaknya serta selalu menanamkan jiwa Islami,” sebut Darwas yang juga ketua pembina.

Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar Salmi Darwas, ketika pelaksanaan wisuda yang juga dihadiri Kakankemenag Kota Padang diwakili Kasubag TU Erman Sofa, serta didampingi kepala RA Yetri Sunarti, menyebutkan kalau pelaksanaan wisuda iqra kali ini terbilang semarak. Kedepan kegiatan tersebut diharapkan lebih meriah lagi.

“Kita patut bersyukur, karena perkembangan dari tahun ke tahun RA Ikhlas ini bernilai positif dan makin diminati banyak orang. Buktinya, tahun ini sudah ada yang mendaftar calon anak didik kita le-bih kurang 300 orang. Sementara yang akan kita terima berdasarkan kemampuan hanyalah 150 orang. Melihat perkembangan yang ada, tentunya ini sebuah tantangan dan peluang bagi kita untuk terus me-ngelola RA lebih baik lagi dengan mengedepankan sikap kebersamaan antara guru dengan masyarakat.

“Tidak mudah untuk mencapai kemajuan itu kalau tidak di-barengi dengan adanya persatuan dan kerjasama yang baik, khususnya pengelola dan majelis guru. Kedepan saya yakin cita-cita kita mem-bentuk karakter anak lebih berkualitas melalui pendidikan di tingkat RA ini akan bisa terealisir sekaligus hal yang patut diperhatikan. Sebab, tanda-tanda kearah itu sudah berada di pelupuk mata. Rasa optimis pantas wajar kita miliki. Sebab, anggota masyarakat kita dari waktu ke waktu lebih mempercayai anaknya dididik di RA kita ini,” sambung Salmi. (nal)

WISUDA IQRA — Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H.Darwas di-dampingi Ketua DWP Kanwil Dra.Hj.Salmi Darwas mewisuda 83 anak-anak RA Ikhlas, Sabtu (11/7) di aula Kanwil ditandai pemindahan jambul. (afrinal aliman)

Page 46: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model

ISSN No : 2086-2083DINAMIKA MADRASAHMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT

No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011

Padang, PAB – Sejumlah MTs di Kota Padang berpacu meraih prestasi, berbagai cara mereka lakukan. Tujuannya adalah untuk mem-berikan nilai lebih pada masyarakat. Kesadaran penanaman akidah, akhlak mulia serta budi pekerti luhur. Tempatnya memang ada pada pendidikan yang berbasis keagamaan. Seperti MIN, MTs dan MAN. Sehingga jiwa Islami pada anak bangsa mulai terpatri sejak dini.

Sejalan dengan program tersebut, sepertinya MTsN Kuranji Kota Padang, berusaha memberikan nilai lebih dan agak berbeda dengan madrasah lainnya di Sumbar umumnya dan Kota Padang khususnya. “Anak-anak diperkenalkan dengan dunia alam yang ber-sahabat. Belajar dengan isi alam dan berusaha mengenal Sang Pen-cipta akan ciptaannya itu kepada siswa/wi di madrasah.

Sebut saja, MTsN Kuranji Padang. Di areal madrasah setem-pat terdapat kolam ikan yang memang bertujuan untuk menciptakan rasa sejuk dan memberikan rasa indah kepada lingkungan. Kami memang suka memelihara ikan. Hal ini sejalan dengan prospek ling-kungan yang juga mendukung,” kata Kepala MTsN Kuranji, Candra Karim, S.Pd.

Saat Kakanwil Kemenag Sumbar Drs.H.Darwas bersama

MTsN Kuranji Budayakan Ternak Ikan

Inspektur Wilayah I Itjen Kemenang RI H.Ictijono, MH, berkunjung ke kawasan madrasah setempat, ada rasa bangga dan decak kagum. “Waduh, ini madrasahnya luar biasa. Ada kolam ikan dan besar-besar pula lagi. Ini adalah bagian dari pendidikan ekstra. Suasana sekolah indah dan anak-anak pun merasa nyaman sambil bercengkrama dengan ikan-ikan tersebut. Pinta saya, budayakan iklim sekolah yang kondusif,” sebut Ichtijono.

Hal yang sama juga dikatakan Kakanwil Darwas. “Apa yang diperbuat oleh MTsN Kuranji ini pada dasarnya adalah sebuah tero-bosan baru. Selain memanfaatkan lahan kosong, suasana lingkungan madrasah-pun menjadi indah. Ini adalah bagian dari cara kita meng-ajak masyarakat untuk membesarkan madrasah kita ditengah-tengah masyarakat,” katanya. (nal)

Penyerahan Ijazah Siswa Kelas XIIMAN 1 Model Bukittinggi TP. 2010/2011

Bukittinggi, PAB – Siswa kelas XII MAN 1 Model Bukittinggi untuk TP. 2010/2011, berhasil lulus 100%, sama halnya dengan tahun sebelumnya. Sabtu, 4 Juni 2011 MAN Model mengundang orang tua siswa kelas XII untuk penyerahkan ijazah sekaligus pengembalian siswa kepada orang tua.

Dalam acara yang dihadiri oleh Komite MAN Model Dra.Hj. Yusnimar M, Kepala Madrasah Dra.Refinel, M.Pd menyampaikan hasil dan prestasi yang telah diperoleh oleh siswa kelas XII, baik prestasi akademik dalam mengikuti Ujian Nasional maupun hasil non akademik selama siswa kelas XII menggali ilmu di MAN Model Bukittinggi.

Pada kesempatan ini, kepala MAN Model membacakan sekaligus memberikan sertifikat piagam dan reward bagi pemuncak-pemuncak kelas yang berhasil memperoleh nilai tertinggi pada UN 2011, untuk kelas XII IPA 1 diberikan kepada Fatmi Dinika, XII IPA 2 Elisha Zakiah Mualimin, XII IPA 3 Fathur Rahman, XII IPS 1 Widya Haryanti, XII IPS 2 Depi Muthmainnah, XII IPS 3 Lestari Salfina serta

XII Keagamaan Taufik Satria. Selain memberikan piagam dan reward untuk pemuncak di bidang akademik, piagam dan reward juga diberi-kan kepada siswa kelas XII yang telah berprestasi selama 3 tahun mengukir nama baik MAN Model di Bidang non Akademik, seperti olah raga prestasi dan kegiatan ektra kurikuler lainnya, reward diberi-kan kepada Azkia Fitria, Afdal, Afrizal, Rahmadhani Fitria, Okta Surya Hendro, Syahrul Rahman dan Syafriyeni.

Untuk tahun 2011 ini, siswa kelas XII MAN Model yang telah lulus UN sebagian besar langsung di terima di Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta melalui jalur undangan/bidik misi dan PMDK, Perguruan Tinggi itu antara lain UNP, UNAND UNIMED, USU, UIN SYARIF KASIM, AKADEMI KIMIA ANALIS, UIN SYARIF HIDAYATULLAH, STT TELKOM , UNRI, IAIN dan lain-lain.

Selamat bagi siswa yang telah berprestasi dan berhasil melan-jutkan ke Perguruan Tinggi dan mudah-mudahan prestasi ini tetap dapat dipertahankan. Kepala Madrasah dan Komite MAN Model dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada orang tua siswa atas kerjasama dan dukungannya selama ini dalam mensukses-kan program-program sekolah untuk terwujudnya pendidikan siswa yang berkualitas. Acara ditutup dengan penyerahan ijazah kepada orang tua sekaligus sebagai tanda telah dikembalikannya siswa kelas XII TP 2010/2011 kepada orang tua siswa. (Humas N2)

Penyerahan piagam/reward oleh Kepala Madrasah Dra.Refinel, M.Pd.

44

Page 47: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model
Page 48: Tdiajak Menteri Agama RI H. Suryadharma Ali, · PDF fileMAJALAH BULANAN KELUARGA BESAR KEMENTERIAN AGAMA SUMATERA BARAT No. 07 Tahun ke-35 / JULI 2011 1 ... LAPORAN UTAMA MTsN Model