Tuberculosa paru adalah penyakit infeksi yang menular secara Iangsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis) dan dapat menyerang siapa saja. Di Indonesia merupakan penyebab kematian no. 2, dari setiap 100 penduduk Indonesia, 3 – 6 orang penderita TB Paru.

Mycobacterium Tuberculosis

a) Batuk lebih dari 3 minggu dan terkadang tercampur darah.

b) Badan lemah, nafsu makan menurun, BB menurun

c) Sesak napas dan nyeri dada

d) Demam lebih dari 1 bulan dan berkeringat pada malam hari walaupun tanpa kegiatan

Batuk darah Kerusakan jaringan paru

Menggangu kerja jantung

Kematian

A. Untuk Penderita Minum obat secara teratur

Menutup mulut waktu bersin atau batuk

Meludah di sembarang tempat yang terkena sinar matahari atau ditempat yang diisi dengan air sabun atau carbol

B. Untuk keluarga

Menjemur tempat tidur penderita secara teratur

AKIBAT

PENYEBAB

TANDADAN

GEJALA

4

Buka jendela lebar-lebar agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk

Imunisasi BCG pada bayi

Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang bergizi

1) Batuk yang sudah menghilang akan timbul kembali

2) Lebih sulit disembuhkan karena kuman-kuman didalam tubuh kebal

1) Menghabiskan obat sesuai waktu yang ditentukan yaitu 6 hingga 8 bulan dan pengobatan TB Paru tidak boleh putus sehingga perlu adanya Pengawas Minum Obat (PMO) bagi setiap pendeita.

2) Makan-makanan yang bergizi 3) Periksa kesehatan secara teratur di

Puskesmas / rumah sakit terdekat

OLEH

WIRYAWAN

S1 TRANSFER

FIK UMJ

Sumber:

Dinkes DKI (2010). dari Http://www.dinkes.dki.go.id/tbparu.html diperoleh pada tanggal 20 januari 2010

Smeltzer, Suzzane C, dkk. (2001). Keperawatan Medikal - Hedah. Edisi 8 Volume 2. Jakarta: EGC.

CARA PENCEGAHAN SUPAYA TIDAK

TERTULAR TB PARU

CARA PERAWATAN

Akibat bila minum obat tidak teratur dan berhenti sebelum waktunya.