tbc

28
Oleh : Nina Uswatun Hasanah 110.2006.186 Pembimbing : dr. Haryadi, Sp.Rad Departemen radiologi RS Dr. Hi. Abdul Moeloek Bandar Lampung 2011 TUBERKULOSIS PARU

Upload: azhi-ima-awufi

Post on 08-Aug-2015

34 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tb paru

TRANSCRIPT

Page 1: tbc

Oleh :Nina Uswatun Hasanah110.2006.186

Pembimbing :dr. Haryadi, Sp.Rad

Departemen radiologi RS Dr. Hi. Abdul Moeloek Bandar Lampung2011

TUBERKULOSIS PARU

Page 2: tbc

ANATOMI PARU

Page 3: tbc

DEFINISI

Etiologi

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis

Tb paru disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis

yang merupakan batang aerobic tahan asam yang

tumbuh lambat dan sensitiv terhadap panas dari sinar UV. Bakteri yang jarang sebagai penyebab tetapi pernah terjadi adalah M.

Bovis dan M. Avium

Page 4: tbc

Patogenesa

Paru merupakan portd’antree lebih dari 98% kasus infeksi TBBakteri Tb terhirup alveolus mati oleh makrofag

berkembang dalam makrofag

Kuman Tb terus berkembang biak membentuk koloni, lokasi koloni pertama dijaringan paru disebut fokus primer. Selanjutnya penyebaran melalui saluran limfe dan kelenjar limfe.

Waktu yg diperlukan untuk terbentuknya kompleks primer sejak masuknya bakteri disebut masa inkubasi (4-8 mgg)=infeksi primer

Page 5: tbc

TANDA DAN GEJALA KLINIS

Gejala klinis :a. Demamb. Batuk lebih dari

2mingguc. Sesak nafasd. Nyeri dadae. malaise

Tanda :a. Penurunan berat

badanb. Anoreksiac. Dispneud. Sputum

purulen/hijau, mukoid/kuning

Page 6: tbc

DIAGNOSADiagnosis tuberkulosis dapat ditegakkan berdasarkan : gejala klinik, pemeriksaan fisik/jasmani, pemeriksaan bakteriologik, Pemeriksaan radiologik pemeriksaan penunjang lainnya.

Pemeriksaan fisik

Kelainan paru pada umumnya terletak di daerah lobus superior terutama daerah apeks dan segmen posterior (S1 & S2) , serta daerah apeks lobus inferior (S6). Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan antara lain suara napas bronkial, amforik, suara napas melemah, ronki basah, tanda-tanda penarikan paru, diafragma & mediastinum

Page 7: tbc

.

Pemeriksaan penunjang

1. Pemeriksaan bakteriologik :a. Pemeriksaan

mikroskopikb. Pemeriksaan

biakan kuman

2. Pemeriksaan radiologi:

a. Foto toraksb. CT toraks

3. Pemeriksaan khusus :

a. Pemeriksaan BACTECb.Pemeriksaan PCRc. Pemeriksaan

serologi ( ELISA, ICT )

4. Pemeriksaan lain :a. Analisis cairan pleurab. Histologi jaringanc. Otopsid. Pemeriksaan darahe. Uji tuberkulin

Page 8: tbc

KLASIFIKASI

TUBERKULOSIS PARU

Pemeriksaan radiologis sangat penting untuk penegakan diagnosis tuberkulosiss paru.TB paru dibagi menjadi :1.TB Anak (infeksi primer)2.TB dewasa (re-infeksi)

TB PRIMER : TB primer terjadi karena infeksi melalui inhalasi oleh mycobacterium TB, biasanya pada anak-anak, gambaran rontgen akibat penyakit dapat berlokasi di mana-mana tetapi infiltrat dalam parenkim paru sering disertai limfadenopati regional (kompleks primer)Kompliaksi yang mungkin : pleuritis,atelektasi

TB SEKUNDER (RE-INFEKSI) : Bersifat kronis, biasa terjadi pada orang dewasa. Saat ini pendapat umum menyatakan bahwa Tb sekunder terjadi karena timbulnya re-infeksi seeorang yg pernah menderita TB primer tetapi tidak diketahui dan sembuh sendiri. infiltrat biasanya di lapangan atas dan segmen apikal lobus bawah, biasa disertai pleuritis,jarang disertai limfadenopati.

Page 9: tbc

KLASIFIKASI MENURUT AMERICAN TB ASSOCIATION1. TB minimal, : kelainan tidak melebihi daerah yang

dibatasi median, apeks,dan iga 2depan. Kavitas (-) 2. TB lanjut sedang (moderately advanced TB) : infiltrat tidak lebih 1 paru,bila

adakavitas kurang dari 4 cm. Bila berupa konsolidasi tak lebih dari 1 lobus.3. 3. TB sangat lanjut (far advanced TB) : luas infiltrat lebih dari luas 1 paru,

kavitas lebih dari 4 cm, konsolidasi homogen/inhomogen

Pembagian kelainan pada foto rontgen menurut bentuk nya :

1.sarang eksudatif : awan atau bercak,densitas rendah,batas tak tegas.

2.sarang produktif ; butir-butir bulat kecil,batas tegas densitas sedang.

3.sarang induratif atau fibrotik, garis atau piat tebal,densitas tinggi.

4.kavitas (lubang)

5. Sarang awan atau bercak serta kavitas biasanya menunjukkan proses aktif sedangkan fibrosis dan kalsifikasi biasanya menunjukkan bahwa proses telah tenang

Page 10: tbc

PEMERIKSAAN RADIOLOGIK

FOTO TORAKS

Pemeriksaan standar ialah foto toraks PA. Pemeriksaan lain atas indikasi: foto lateral, foto toraks AP, top-lordotik, oblik, CT-Scan. Pada pemeriksaan foto toraks, tuberkulosis dapat memberi gambaran bermacam-macam bentuk (multiform)

Posisi AP posisi PA

Page 11: tbc

Gambaran radiologik yang dicurigai sebagai lesi TB aktif : Bayangan berawan / nodular di segmen apikal dan

posterior lobus atas paru dan segmen superior lobus bawah.

Kavitas, terutama lebih dari satu, dikelilingi oleh bayangan opak berawan atau nodular.

Bayangan bercak milier. Efusi pleura unilateral (umumnya) atau bilateral (jarang )

Infiltrat di kedua lapang

paru (+), kavitas pada paracardial

sinistra,curiga kp duplek

aktif

Page 12: tbc

..CONT TB AKTIF..

Terdapat cavitas pada apex pulmo

dextra, infiltrat pada

pulmo dextra, sinus costophrenic

us lancip

Page 13: tbc

Terdapat infiltrat pada

pulmo dextra,

kavitas pada apex pulmo

dextra, pemadatan hilus dextra,

sinus costophrenic

us lancip

Page 14: tbc

Terdapat infiltrat di kedua paru,

kavitas(-), fibrosis (-), sinus

costophrenicus lancip

Page 15: tbc

Gambaran radiologik yang dicurigai lesi TB tenang Fibrotik Kalsifikasi Schwarte atau penebalan pleura

Terdapat kalsifikasi tenang di suprahiler

dektra, sinus costophrenic

us lancip

Page 16: tbc

..cont tb tenang..

Tampak fibrosis di basis pulmo sinistra, infiltrat (-), sinis

costophrenicus lancip

Page 17: tbc

Terdapat infiltrat pada apex pulmo

bilateral, kalsifikasi pada lobus superior

dextra, corakan bronkovaskular

meningkat di kedua lapang paru,

terdapat fibrosis pada lobus superior

sinistra, sinus costhoprenicus sinistra tumpul

Page 18: tbc

PERLUASAN TB PARU

Pleuritis Terjadi karena meluasnya infiltrat primer langsung ke

pleura atau penyebaran hematogen

Page 19: tbc

TB MILIER

Suatu bentuk tuberkulosa paru dengan terbentuknya granuloma. Penyebaran secara hematogen,

umunya terjadi dlm waktu 1 tahun setelah infeksi primer

Tampak lesi radioopaque, kecil, multipel tersebar dikedua pulmo. Sinus costophrenicus lancip

Page 20: tbc
Page 21: tbc

TB PRIMER

Infiltrat pada paracardial bilateral, tampak

pemadatan hilus sinistra

Page 22: tbc

..cont TB primer.

Foto torak posisi AP, Terdapat cavitas pada

lobus media paru dextra, infiltrat pada lobus media dextra, sinus costophrenicus

lancip

Page 23: tbc

CT TORAKS

CT-Scan yang didapatkan dengan collimation 7-mm menunjukkan lokasi kavitas (panah) di segmen anterior lobus kiri atas.

Page 24: tbc

DIAGNOSA BANDING

Aspergillosis

Page 25: tbc
Page 26: tbc

Pneumonia lobaris

Page 27: tbc

PENGOBATANPaduan OAT yang digunakan di Indonesia

Pengobatan tuberkulosis dibagi menjadi: TB paru (kasus baru), BTA positif atau pada foto toraks: lesi luas

Paduan obat yang dianjurkan : 2 RHZE / 4 RH atau 2 RHZE / 4R3H3 atau 2 RHZE/ 6HE. Paduan ini dianjurkan untuk1) TB paru BTA (+), kasus baru2) TB paru BTA (-), dengan gambaran radiologik lesi luas (termasuk luluh paru)Pada evaluasi hasil akhir pengobatan, bila dipertimbangkan untuk memperpanjang fase lanjutan, dapat diberikan lebih lama dari waktu yang ditentukan. (Bila perlu dapat dirujuk ke ahli paru). Bila ada fasilitas biakan dan uji resistensi, pengobatan disesuaikan dengan hasil uji resistensi

TB paru kasus kambuhPada TB paru kasus kambuh menggunakan 5 macam OAT pada fase intensif selama 3 bulan (bila ada hasil uji resistensi dapat diberikan obat sesuai hasil uji resistensi). Lama pengobatan fase lanjutan 5 bulan atau lebih, sehingga paduan obat yang diberikan : 2 RHZES / 1 RHZE / 5 RHE. Bila diperlukan pengobatan dapat diberikan lebih lama tergantung dari perkembangan penyakit. Bila tidak ada / tidak dilakukan uji resistensi, maka alternatif diberikan paduan obat : 2 RHZES/1 RHZE/5 R3H3E3 (P2 TB).

Page 28: tbc

..Terimakasih..