tbc e8

26
Peranan Dokter Keluarga dan Program Pengendalian Tuberkulosis Paru E8

Upload: rudysetiady

Post on 05-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kih

TRANSCRIPT

  • Peranan Dokter Keluarga dan Program Pengendalian Tuberkulosis Paru

    E8

  • Definisi Dokter KeluargaDokter praktek umum yang menerapkan prinsip-prinsip Kedokteran Keluarga (komprehensif, continue, koordinatif, kolaboratif), mengutamakan pencegahan, dengan sasaran keluarga beserta segala aspeknya dan mengikuti perkembangan ilmu / teknologi kedokteran mutakhir

  • Fungsi Dokter KeluargaCare provider ( penyelenggara pelayanan kesehatan)Comunicator ( penghubung atau penyampai pesan )Decision maker (pembuat keputusan)Manager Community leader ( pemimpin masyarakat)

  • Etiologi TBCTuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB, yaitu Mycobacterium tuberculosis dan Mycobacterium bovis yang lebih jarang.

  • Epidemiologi TBCAgent : mycobacterium tuberculosisHost Faktor resiko : Usia dan jenis kelamin ( anak tidak diimunisasi)Gizi ( gizi buruk daya tahan tubuh menurun)Faktor-faktor toksis (merokok, alkohol)Kemiskinan ( perumahan padat penduduk)

  • Epidemiologi TBCLingkunganTidak memenuhi syarat rumah sehatAtap berplafonDinding permanen (tembok/papan)Jenis lantai bukan tanah,Tersedia jendela, Ventilasi cukup,Pencahayaan alami cukup, Tidak padat huni (lebih besar atau sama dengan 8 m2 /orang)

  • Epidemiologi TBCCara penularanMelalui udara ( droplet nuclei)Batuk atau percikan ludah

  • PencegahanPrimer ( Sebelum sakit)Pendidikan kesehatan tentang TBCFaktor risiko, cara penularan dan pencegahanKesehatan lingkunganMengurangi risiko dahak infeksius pasienRumah sehatKemoprofilaksisPrimer : Isoniazid 5-10mg/kgBB/hari untuk anak yang kontak dgn penderita TBSekunder : terinfeksi tapi belum sakit dan uji tuberkulin +Gizi dan nutrisi yang adekuat

  • PencegahanSekunder Early diagnosis and prompt treatmentTersierDisability limitationRehabilitation

  • Program Pemberantasan TBDOTS (Direct Observed Treatment)

    Tujuan umum: memutus rantai penularanTujuan khusus: (a) Cakupan penemuan kasus BTA (+) sebesar 70% (b) Kesembuhan minimal 85%,(c) Mencegah multidrug resistance (MDR)

    Sasaran : tersangka TBC berusia > 15 tahun

    Rencana dari 2009 -2014 :prevalensi TB 235/100.000 --> 224 /100.000 penduduk.

  • Program Pemberantasan TBPengendalian TB komprehensif - Edukasi : puskesmas, RS - Penguatan layanan laboratorium tuberkulosis- Public-private mix -Pemberdayaan masyarakat dan pasien TB-Penelitian tuberkulosis.

  • Case Finding TB-->Pengobatan dini

    Aktif:-Kelompok berisiko tinggi sakit TB-Kelompok yang rentan tertular: daerah kumuh, keluarga atau kontak pasien TB-Anak < 5 tahun pada keluarga TB

    Pasif

  • Case Finding

    Gejala utamaTB paru dewasa:adalah batuk >= 2-3 minggu (+):dahak bercampur darahsesak napasbadan lemasnafsu makan menurun--> bb menurunberkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik

    -->Suspek pasien TB --> pemeriksaan dahak mikroskopis

  • DiagnosisAnamnesis : IdentitasGejala RPKRPSRPD

  • DiagnosisPemeriksaan Dahak(mikroskopis) : S (Sewaktu) P (Pagi) S (Sewaktu

    Pemeriksaan Biakan:Pasien TB Ekstra ParuPasien TB anakPasien TB BTA (-)

    Uji Kepekaan Obat TB : laboratorium yang tersetifikasi Quality Assurance.--> diagnosis pasien TB yang memenuhi kriteria suspek TB-MDR.

  • Diagnosis

    TB paru: jika semua hasil prosedur diagnositk +. (anamnesis, pf, foto toraks, serta hasil pemeriksaan bakteriologik)

    Suspect TB : pemeriksaan bakteriologik saja yang masih negatif --> AB 1minggu ,untuk mengesampingkan pneumonia------> x perbaikan klinis maupun radiologi OAT 3bln ------------> Perbaikan --> Diagnosis TB

    Bekas TB paru (Old pulmonary Tb): telah sembuh dari TB paru yang -->keluhan sistem pernapasan.

  • Tata Laksana TB*Kategori I: pasien TB paru

    2 bulan (2 HRZE)INH ( H) : 300 mg 1 tabletRifampisin (R): 450 mg 1 kapletPirazinamid (Z): 1500 mg- 3 kaplet @ 500 mgEtambutol(E) : 750 mg 3 kaplet @ 250 mg

  • Tata Laksana TB-->Tahap lanjutan: 4 bulan (4 H3R3)

    INH (H): 600 mg 2 tablet @ 300 mgRifampisin (R): 450 mg 1 kapletObat tersebut diminum 3 kali dalam seminggu (intermiten) sebanyak 54 kali.

  • Tata Laksana TB*Kategori II (2 HRZES/HRZE/5 H3R3E3) :

    -Pasien kambuh-Pasien gagal-Pasien putus berobat -BTA (-), Ro (+)

    *Kategori Anak TB (2 RHZ / 4RH)

  • Efek Samping OAT

    INH: hepatotoksik/hepatitis, neuropati perifer(dapat dikurangi dengan memberikan vitamin B6)

    Rifampisin: sindrom flu, hepatotoksik

    Pirazinamid: hiperurisemia, hepatotoksik

    Etambutol: neuritis optik, nefrotoksik, ruam kulit

    Streptomisin: nefrotoksik, gangguan N. VIII

  • Imunisasi TBCVaksin BCG Terdiri dari basil hidup yang dihilangkan virulensinyaDisuntikan di region lengan kanan atas / deltoidSatgas imunisasi IDAI :BCG : bayi 0-2 bulanRecomendasi usia 1 bulan

  • *

  • KesimpulanTBC disebabkan bakteri mycobakterium tuberculosis. Penderita TB meningkat karena kuranganya pencegahan penularan, turunya imunitas seseorang, perilaku meludah sembarangan, lingkungan rumah padat dan jauh dari sinar matahari. Untuk mengurangi TB dilakukan tindakan promotif dan preventif serta menerapkan prinsip kedokteran keluarga.

  • *

    THANK YOU!