tauhid_serta_penentangnya-1

8/14/2019 Tauhid_serta_Penentangnya-1

1/8

BBBooooookkkllleeettt DDDaaawwwaaahhh 1

i j kKEUTAMAAN DAN KETINGGIAN TAUHID SERTA

PERINGATAN DARI HAL-HAL YANG

BERTENTANGAN DENGANNYA

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Rabb semesta

alam, shalawat dan salam atas Nabi kita Muhammad yang

diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam, juga atas keluarga,

shohabat dan orang-orang yang mengikutinya dengan baikhingga hari kiamat. Amma Badu.

Saudaraku fillah! Tengoklah beberapa kalimat yangsingkat tapi padat ini, yaitu tentang keutamaan tauhid dan

peringatan keras dari segala hal yang bertentangan dengannyadari jenis-jenis kesyirikan dan ritual-ritual ibadah yang tidak

pernah dicontohkan oleh Rasulullah , baik yang besar darinyamaupun yang kecil. Sesungguhnya tauhid adalah awal

kewajiban dawah para rasul bahkan tauhid merupakan prinsipdawah mereka. Allah berfirman:

s) s9ur$uZWyt/ e@27pB&wqc r&(#r6$#! $#(#q7tG_$#ur|Nq9$#(...Artinya: Dan sungguhnya kami telah mengutus Rasul pada

tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja),

dan jauhilah thaghut[1]

itu" [Q.S. An Nahl: 36]

Tauhid adalah seagung-agung hak Allah terhadap

hamba-Nya sebagaimana disebutkan dalam hadits Bukhori

dan Muslim , dari shohabat Muadz dia berkata:Bersabda Rasulullah :

[1] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah.

Be r i l m u Se b e l u m Be r k a t a & Be r a m a l

Jangan dibaca saatAdzan berkumandang atau Khatib sedang Khutbah!!


2/8


Artinya: Hak Allah atas hamba-Nya adalah agar merekaberibadah hanya kepada Allah saja dan tidak menyerikatkan

dengan-Nya sesuatupun.Maka barang siapa yang mewujudkan tauhid dengan

sebenar-benarnya maka dia masuk syurga dan sebaliknya barangsiapa yang melakukan atau meyakini sesuatu yang menafikan

dan bertentangan dengan tauhid maka dia penduduk neraka.

Oleh karena tauhidlah Allah memerintahkan para rasul-Nya

untuk memerangi kaum-kaumnya hingga mereka meyakini

tauhid tersebut, sebagaimana sabda Rasulullah :

Artinya: Saya diperintah untuk memerangi manusia hingga

mereka mempersaksikan ( ) tidak ada yang diibadahidengan benar (haq) melainkan Allah

[H.R. Bukhari dan Muslim ]

Mewujudkan tauhid adalah jalan kebahagiaan di dunia

dan akhirat, dan menyelisihi tauhid adalah jalan kesengsaraan.

Mewujudkan tauhid adalah jalan persatuan umat dalam shof dan

kalimat-kalimat mereka, sementara kecacatan dalam tauhidadalah sebab perpecahan dan kehancuran umat.

Ketahuilah saudaraku semoga Allah merahmati aku

dan engkau - bahwa tidak semua orang yang mengucapkan() maka dia adalah ahlut-tauhid (muwahhid), akan tetapidiharuskan dia memenuhi tujuh syarat yang disebutkan oleh para

ulama:

1. Al Ilmu ()2. Al Yaqin ()

3. Penerimaan ()4. Ketundukan ()

5. Kejujuran ()6. Al Ikhlas ()

7. Cinta ()

Wahai saudaraku fillah sebagaimana wajib bagi kita

untuk mewujudkan tauhid dan memenuhi syarat-syarat dari


3/8


kalimat tauhid (yaitu ), maka wajib pula bagi kita untukmerasa takut dan khawatir dari kesyirikan dengan segala jenis-

jenisnya, pintu-pintunya, dan tempat-tempat masuknya baik

yang besar maupun yang kecil, karena sesungguhnya sebesar-

besarnya kedzoliman adalah syirik. Allah tidak akanmengampuni dosa hamba-Nya yang melakukan kesyirikan, dandengan kesyirikanlah Allah haramkan hamba dari syurga dan

tempatnya kekal dalam neraka. Allah berfirman:

` tB8 ! $$/s) stPym! $#mn=tspYyf 9$#m1ur' tBur $Y9$#($tBur

J ==9B9 $| Rr&

Artinya: Sesungguhnya orang yang mempersekutukan

(sesuatu dengan) Allah, maka sungguh Allah telah

mengharamkan kepadanya surga, dan tempat kembalinya ialah

neraka, tidaklah ada bagi orang-orang dzalim itu seorang

penolongpun. [Q.S. Al Maidah: 70]Wahai saudaraku, di bawah ini sebagian dari hal-halyang mencacatkan tauhid dan menggugurkannya, sebagaimana

yang disebutkan oleh para ulama agar kita sangat berhati-hati

darinya:

1) Memakai gelang-gelang/cincin/gulungan-gulungan benang,

baik dari kuningan, tembaga, besi atau kulit dengan

keyakinan untuk menolak bala (musibah) danmendatangkan maslahat, maka yang demikian adalah syirik.

2) Ruqyah al bidiyyah (jampi-jampi) dan tamimah serta

tiwalah. Ruqyah bidiyyah/syirkiyyah adalah biasa disebut juga

dengan jampi-jampi atau bacaan-bacaan yang tidakberasal dari Al Quran dan As Sunnah, tidak pula dari

nama-nama dan sifat-sifat Allah , akan tetapi bacaan

dari bahasa-bahasa ajam yang tidak diketahui maknanya,

dan diyakini bahwa dzat ruqyah inilah yang memberi

Ber ikan kesempatan kepada saudar a kita yang lainnya untuk membaca bulet in ini!!


4/8


pengaruh (kesembuhan), maka yang demikian inilah

adalah kesyirikan.Adapun selain di atas, maka ruqyah dibolehkan dalam

syariat Islamyang disebut dengan ruqyah syariyyah

sebagaimana yang dikatakan oleh imam Al Khottobi :Bahwa Rasulullah melakukan ruqyah dan juga

beliau diruqyah dan memerintahkan dengan ruqyah dan

membolehkannya, apabila ruqyah tersebut dari bacaan

Al Quran dan nama-nama Allah .

Dalam hadits shohih Muslim dari shohabat Auf bin

Malik , dia berkata: [[ kami dulu meruqyah di zaman

jahiliyyah, lalu kami berkata: wahai Rasulullah,bagaimana pendapatmu tentang ruqyah? Maka

Rasulullah menjawab: tampakkanlah kepadaku

ruqyah kalian, tidak mengapa ruqyah selama tidak

terdapat di dalamnya kesyirikan ]].Berkata imam Asy-Syuyuthi : [[telah bersepakat para

ulama tentang bolehnya ruqyah tatkala terkumpul didalamnya tiga syarat:

1) Bacaannya dari al-Quran (ucapan Allah ) atau

dari nama-nama dan sifat-sifat-Nya.2) Dari bahasa Arab dan diketahui maknanya.

3) Diyakini bahwa ruqyah itu tidak memberikanpengaruh (kesembuhan) pada dzatnya, akan tetapi

pengaruh (kesembuhan) itu dari taqdir Allah ]]. Tamimah () yaitu menggantungkan benda-benda

tertentu pada manusia/hewan, baik berupa permata-

permata, tulang-tulang, atau benang-benang ataubungkusan-bungkusan yang tertulis di dalamnya bacaan-

bacaan baru yang tidak terdapat dan dikenal di dalam Al

Quran maupun Al Hadits dengan keyakinan dapatmenolak ain (sihir melalui tatapan mata) sekalipun

terdapat di dalam Al Quran dan Al Hadits berdasarkan

pendapat yang benar, karena yang demikian itu adalah

sebab-sebab kesyirikan sebagaimana sabda Rasulullah :


5/8


)(Artinya: Sesungguhnya ruqyah yang syirik dantamaaim dan at tiwalah adalah semuanya syirik.

[H.R. Ahmad dan Abu Daud ]Di antara bentuk-bentuk lainnya adalah menggantungkan

kertas-kertas, atau potongan tembaga/besi di dalam

mobil-mobil yang di dalamnya terdapat tulisan lafdzul

jalalah () atau ayat kursy, atau meletakkan mushaf

(Al-Quran) di dalam mobil dengan keyakinan dapat

menjaga mobil tersebut dan mencegahnya dari musibah-

musibah, baik dari sihir-sihir atau yang lainnya. Diantara bentuknya juga, meletakkan sesuatu yangberbentuk telapak tangan yang di tengah-tengahnya

terdapat gambar mata (ain) dengan keyakinan bahwa haltersebut dapat mencegah dari sihir-sihir. Rasulullah

bersabda:

Artinya: Barang siapa yang menggantungkan tamimah,

maka sungguh dia telah syirik.

At tiwalah () adalah segala sesuatu yang dibuatdengan sangkaan bahwa sesuatu tersebut dapat

memasukkan rasa cinta seorang istri kepada suaminya

atau seorang wanita kepada lelaki demikian pulasebaliknya. Yang demikian ini telah dijelaskan olehshohabat Abdullah bin Masud , ketika ditanya:

Tentang ruqyah dan tamimah keduanya sudah jelas,

bagaimana dengan at-tiwalah?? maka beliau

berkata:

Artinya: Tiwalah adalah sesuatu yang dibuat oleh

wanita agar mereka dicintai oleh suami-suami mereka

dengan sebab sesuatu tersebut


6/8


3) Di antara hal yang merusak tauhid adalah tawassul yang

bathil, yaitu tawassul kepada Allah dengan cara meratap-

ratap di kuburan, mengitarinya, bernadzar untukpenghuninya dan memeluk nisan kuburan mereka, dengan

tujuan agar keinginannya terpenuhi dan kesulitannya teratasi.Hal tersebut bukanlah tawassul yang disyariatkan, tetapi

tawassul yang mengandung kemusyrikan dan kekufuran.

Semoga Allah melindungi kita darinya.

Alasan mereka dan jawabannya:

Mereka sering beralasan dengan apa yang dilakukan

Umar bin Khottob ketika ber-tawassul kepada Abbas. Padahal sesungguhnya, apa yang beliau lakukan adalah

ber-tawassul dengan doa Abbas, bukan dengan orangnya.

Sedangkan tawassul dengan doa seseorang tidak samadengan tawassul dengan orangnya. Karena tawassul

dengan doa seseorang adalah termasuk tawassul yangdisyariatkan, dengan syarat orangnya masih hidup dan dia

adalah seorang yang sholeh.Orang yang sudah mati tidak memiliki kekuatan untuk

dirinya sedikitpun. Bahkan dia tidak dapat memberi manfaatuntuk dirinya sendiri setelah kematiannya. Jika demikian,

bagaimana dia dapat memberi manfaat kepada selainnya?

Bagi orang yang berakal, tidak mungkin menerima

bahwa jika seseorang telah meninggal dan tidak bergerak

lagi, anggota badannya telah lumpuh lalu dia dapat

mendatangkan manfaat bagi orang lain.

Rasulullah sendiri meniadakan kemampuan manusia

yang telah mati untuk beramal apapun, sebagaimana

sabdanya:

:

....Artinya: Jika seorang anak Adam meninggal, maka

terputuslah amalnya kecuali tiga; shadaqah jariah, ilmu


7/8


yang bermanfaat setelah ia meninggal dan anak shaleh yang

mendoakan.... [H.R. Muslim ]

Hadits di atas menjelaskan bahwa orang matilah yang

membutuhkan orang hidup; yang mendoakannya dan

memintakan ampun untuknya. Bukan orang hidup yangmembutuhkan orang mati.

Jika hadits di atas menyatakan bahwa amal anak Adam

terputus setelah kematiannya, maka bagaimana mungkin

dapat dipercaya bahwa orang mati itu hidup di kuburnya

dengan kehidupan yang membuatnya dapat berhubungan

dengan yang lainnya dan menolongnya dengan berbagai

macam pertolongan? Bagaimana kita mempercayai haltersebut sedangkan orang yang tidak memiliki apa-apa

tidak dapat memberi apa-apa, dan orang mati tidak

mungkin mendengar orang yang berdoa kepadanya

betapapun panjang doanya. Allah berfirman:

........t%!$#urc qs?` BmRr$tBc q3=Kt` BAJ %b)

Odqs?w(#qyJ o/.u!$tqs9ur(#qx$tB(#q/$yf tG$#/3s9(tPqtur

pyJ u) 9$#tbr3tN32 04.......

Artinya: .... dan orang-orang yang kamu seru (sembah)

selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipiskulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada

mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar,

mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di

hari kiamat mereka akan mengingkari penyekutuan

(kesyirikan) kalian ... [Q.S. Fathir: 13-14]

Di antara bentuk tawassul yang lainnya yaitu meminta

berkah dengan melalui pohon-pohon atau batu-batu danselainnya bahkan sekalipun kabah, maka tidak boleh diusap

dalam rangka minta berkah dengannya. Berkata Umar binKhottob dalam keadaan beliau mencium hajar al

aswad :


8/8


Artinya: Sesungguhnya saya mengetahui bahwa engkau

adalah batu, tidak dapat memudharatkan dan tidak dapat

memberi maslahat. Kalaulah saya tidak melihat Rasulullah

menciummu maka saya tidak menciummu.

4) Di antara hal yang menggugurkan tauhid adalah

menyembelih untuk selain Allah , seperti untuk parawali-wali, syaithan-syaithan dan jin-jin dengan harapan

mereka bisa memberi manfaat dan menolak mudharat-mudharat dari diri-diri yang menyembelih, maka yang

demikian ini adalah syirik besar. Demikian pula tidak

dibenarkan untuk menyembelih di tempat yang padanya

dilakukan sesembelihan untuk selain Allah , sekalipun

niat yang menyembelih tadi untuk Allah , karena dalamrangka menutup pintu-pintu kesyirikan.

Maroji (kitab rujukan):/ Fathul Madjid (Syarah Kitabut-Tauhid) oleh Syaikh Abdur-Rahman bin

Hasan Aalu Syaikh ./ Selebaran dari yayasan Daarul Qaasin di Riyadh-Saudi Arabia.

Diterbitkan oleh: Pondok Pesantren Minhaajus Sunnah Kendari

Jl. Kijang (Perumnas Poasia) Kelurahan Rahandouna.Web Site: http://minhajussunnah.co.nr

Penasihat: Al-Ustadz Hasan Rasyid, Lc., Al-Ustadz Asnur

Redaksi: Al Ustadz Ahmad, Al Ustadz Yusuf Abu Usamah,Al-Ustadz Abu Jundi, Al-Ustadz Abu Rumaisho, Al-Akh Firman,

Al-Akh Abdullah Tampo, Al-Akh Abul Husain

Kontak Pembaca: (085239516652) atau (081245550134)

Harap disimpan di tempat yang layak, karena di dalamnya

terdapat ayat Al-Quran dan Hadits!!

Talim Rutin (Pekanan): Hari / Tempat : Ahad / Masjid Ar Raufurrahiim Perdos-Kampus Baru

Jam : 10.00-dzhuhur
http://minhajussunnah.co.nr/http://minhajussunnah.co.nr/

tauhid_serta_penentangnya-1

Documents