taufik ihsan - rancangan permasalahan dan judul penelitian

4
RANCANGAN PERMASALAHAN DAN JUDUL PENELITIAN Judul : ELASTISITAS DAYA TAMPUNG KAWASAN PESISIR TERHADAP PEMBANGUNAN PERIKANAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG Taufik Ihsan 1. Pendahuluan Penghitungan terhadap indeks kesehatan lingkungan sangat penting untuk dilakukan agar dapat diketahui seberapa handal atau sehat suatu kawasan untuk menerima perubahan yang terus menerus dilakukan oleh manusia di atasnya. Pertanyaannya adalah mengapa perubahan tersebut memerlukan landasan akan kesehatan kawasan. Jawabannya adalah agar perubahan yang dilakukan oleh manusia yang note benenya adalah pembangunan untuk kesejahteraan umat manusia (baik melalui program pemerintah atau masyarakat) malah justru melakukan penghancuran terhadapnya. Bagaimana melakukannya? Jawabannya tidak sederhana karena berbagai teori dan konsep terhadap pembangunan dan kesehatan lingkungan berubah dari waktu ke waktu. Seiring dengan semakin kompleksnya persoalan lingkungan, penetapan kesehatan suatu kawasan merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan. Parigi Moutong merupkan suatu Kabupaten yang memiliki keunikan yang tak terbilang jumlahnya, mulai dari letaknya di bawah garis khatulistiwa, kelengkapan geografik dari laut dan darat, sampai dengan kelengkapan topografik dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Disamping itu daerah ini juga memiliki keunikan budaya dan keanekaragaman hayati yang

Upload: taufikisl

Post on 10-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

pro

TRANSCRIPT

Page 1: Taufik Ihsan - Rancangan Permasalahan Dan Judul Penelitian

RANCANGAN PERMASALAHAN DAN JUDUL PENELITIAN

Judul :ELASTISITAS DAYA TAMPUNG KAWASAN PESISIR

TERHADAP PEMBANGUNAN PERIKANAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Taufik Ihsan

1. Pendahuluan

Penghitungan terhadap indeks kesehatan lingkungan sangat penting

untuk dilakukan agar dapat diketahui seberapa handal atau sehat suatu kawasan

untuk menerima perubahan yang terus menerus dilakukan oleh manusia di

atasnya. Pertanyaannya adalah mengapa perubahan tersebut memerlukan

landasan akan kesehatan kawasan. Jawabannya adalah agar perubahan yang

dilakukan oleh manusia yang note benenya adalah pembangunan untuk

kesejahteraan umat manusia (baik melalui program pemerintah atau masyarakat)

malah justru melakukan penghancuran terhadapnya. Bagaimana melakukannya?

Jawabannya tidak sederhana karena berbagai teori dan konsep terhadap

pembangunan dan kesehatan lingkungan berubah dari waktu ke waktu. Seiring

dengan semakin kompleksnya persoalan lingkungan, penetapan kesehatan suatu

kawasan merupakan suatu hal yang mutlak dilakukan.

Parigi Moutong merupkan suatu Kabupaten yang memiliki keunikan yang

tak terbilang jumlahnya, mulai dari letaknya di bawah garis khatulistiwa,

kelengkapan geografik dari laut dan darat, sampai dengan kelengkapan

topografik dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Disamping itu daerah ini

juga memiliki keunikan budaya dan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.

Keadaan seperti ini dalam ilmu ekologi justru seringkali tergolong dalam kategori

kerapuhan yang tinggi (fragility) atau secara praktis disebut memiliki tingkat

ancaman atau potensi ancaman yang tinggi.

Berbagai perencanaan pembangunan wilayah pesisir dan laut di

Kabupatem Parigi Moutong telah disusun dan berjalan. Untuk itu, penelitian ini

bersifat melengkapi informasi yang telah ada dan bertujuan untuk mensinergikan

suatu perencanaan yang mendasari program di atas kesesuaian dan kemampuan

lahan dengan upaya mengelaborasi hasil kajian yang telah ada dan hasil

penelitian lapangan yang akan dilakukan. Ketersediaan lahan dan kompatibilitas

Page 2: Taufik Ihsan - Rancangan Permasalahan Dan Judul Penelitian

adalah dua faktor yang merupakan acuan utama untuk menetukan kawasaan

prioritas sehingga perhitungan terhadap indeks aktif daya dukung lingkungan

pesisir Kabupaten Parigi Moutong sangat diperlukan.

2. KerangkaTeori dan Konsep Penelitian

Kesehatan lingkungan (environmental health) seringkali pula disebut

sebagai viabilitas (environmental viability). Sebelumnya, semakin tinggi indeks

kesehatan suatu lingkungan semakin tinggi pula tingkat keandalan kawasan

tersebut. Masalahnya adalah indeks semacam itu tidak memberikan gambaran

kepada kita sejauhmana kawasan tersebut dapat menerima perubahan karena

hanya merupakan ukuran akan baik atau buruknya suatu kawasan. Oleh karena

itu indeks yang diperlukan sebenarnya adalah indeks yang menggambarkan

kapasitas tampung lingkungan (carrying capacity index). Suatu kawasan yang

ditengarai buruk belum tentu memiliki tingkat kapasitas tampung yang rendah.

Demikian juga sebaliknya suatu kawasan yang dipandang baik belum tentu

memiliki tingkat kapasitas tampung yang tinggi. Yang terpenting adalah

bagaimana memilih kegiatan pembangunan yang dapat meningkatkan indeks

kesehatan lingkungan dengan menetapkan kegiatan yang memiliki kompatibiltas

yang sesuai dengan keadaan kawasan.

3. Data Driven, Analisis, dan Hasil

Aspek-aspek yang yang menjadi atribut kesehatan lingkungan adalah (1)

indeks standar yang menjadi rujukan, (2) keadaan sekarang (present status), (3)

kompatibiltas kegiatan yang dipilih, (4) ukuran kompatibiltas kegiatan tersebut

terhadap kawasan, dan (5) faktor resiko yang muncul akibat kegiatan tersebut.

Faktor 1 dan 2 merupakan gambaran akan akan kapasitas tampung kawasan

sedangkan Faktor 3 s/d 5 merupakan gambaran elastisitas kawasan tersebut

menerima perubahan. Sebab itu maka indeks yang diperoleh adalah indeks yang

menggambarkan sejauh mana elastisitas kawasan dapat menerima kegiatan

pembangunan dan bukannya hanya merupakan suatu gambaran akan baik dan

buruknya keadaan dari kawasan tersebut.

Page 3: Taufik Ihsan - Rancangan Permasalahan Dan Judul Penelitian

Catatan dan beberapa pertanyaan dari saya :

untuk menilai dan menetapkan indeks aktif, saya berencana menggunanakan penilaian indeks aktif yang digunakan oleh Mac Kinnon tapi saat ini literature saya masih sangat terbatas, bahkan literature mac kinnon yang coba saya hunting di internet hanya mengkaji tentang identifikasi, migrasi, dan keanekaragaman burung dibeberapa tempat.

Berdasarkan uraian saya diatas, ;

1. Apakah lingkup kajian judul tersebut tidak terlalu luas?2. jika terlalu luas, pada aspek mana sebaiknya saya focus ?3. apakah saya dapat menggunakan teori (Mac Kinnon) tersebut sebagai alat

analisis untuk kajian ? atau mungkin saya dapat menggunakan alat analisis yang lain ?

Demikian, sebelumnya saya mohon maaf dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Taufik