tatang mulyana pusatpenelitian tekniknuklir-batan; jalan

4
p~ s N~ H t N~ ""'" ~ X, /5SN 1410-76fJ6 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE UNTUK MENGIDENTIFIKASI SUATU BAHAN BERDASARKAN DATA DIFRAKSI SINAR-X Tatang Mulyana PusatPenelitianTeknikNuklir-BATAN; Jalan Tamansari 71 Bandung ABSTRAK PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE UNTUKMENGIDENTIFIKASI SUATU BAHAN BERDASARKAN DIFRAKSI SINAR-X. Sistem manajemen database adalahsuatu sistem pengorganisasian dan pengolahan data pada komputer. Dengan sistem ini, masalah identifikasi suatubahan berdasarkan data difraksi sinar-xdapat dilakukan dengan cepat. Dalam makalah ini dikemukakan bagaimana cara merancang dan membuat sistem manajemen database tersebut.Perancangan sistem dilakukan dengan sistem menu. Dan hasil rancangan tersebut dibuatlah suatu paket program untuk menyelesaikan masalah identifikasi suatubahan. Sebelum pembuatan paketprogram dilakukan, terlebihdahuludilakukan pembuatan file database. Berdasarkan data yang terdapat pada Selected Powder Diffraction Data for Minerals, Search Manual, 1974 dibuatlah file database yang diberi nama Mineral.dbf. dan Chemical.dbf. Keberhasilan paket program ini sangat bergantung kepada ketersediaan data dalam filedatabase tersebut. ABSTRACT DESIGN AND MAKING OF DATABASE MANAGEMENT SYSTEMTO IDENTIFYA MATERIAL BASED ON X-RAY DIFFRACTION DATA. Database Management System is a system organize and process data with computer. With this system, identification problem of a material based on x-ray diffractiondata had been do it when. Designingof the system is menu system, Fromthe result is made a program packedto solve the identification problem. Beforethe packedprogram is made. Database files are made. To basedon data of Selected PowderDiffraction Datafor Minerals, SearchManual, 1974,is madedatabase files which denote Mineral,dbf andChemical.dbf. Succes in this program packed is dependent of availability datain thefiles. PENDAHULUAN Sampai saat ini di PPTN-BA TAN Bandung, untuk melakukan identifikasi suatu bahan yang tidak dikenal atau diketahui namanya, berdasarkan data difraksi sinar-x masih dilakukan secara konvensional (manual). Dari data difraksi tersebut, yang terdiri dari panjang gelombang sinar- x yang digunakan (I) dan posisi puncak difraksi sinar-x(q) berdasarkan hukum Bragg diperoleh jarak antar bidang (d). Selanjutnya, dari data basil perhitungan tersebut dicocokan dengan data yang terdapat dalam Selected Powder Diffraction Data for Minerals. Search Manual. hingga bahan tersebut dapat diketahui. Oleh sebab Selected Powder Diffraction Data for Minerals, Search Manual berisi ribuan bahan, maka cara identifikasi tersebut membutuhkan waktu yang lama, bahkan seringkali proses identifikasi tidak menghasilkan jawaban atau bahan yang akan diidentifikasi tersebut tidak menghasilkan jawaban atau bahan yang akan diidentifikasi tersebut tidak diketahui. Hal ini dapat terjadi karena keterbatasan data yang ada di Selected Powder Diffraction Data for Minerals. Search Manual selalu berkembang sesuai denganperkembangan bahan yang didifraksi. Untuk tujuan efisiensi waktu clan tenaga, proses identifikasi suatu bahan memerlukan sistem manajemen database. Sistem manajemen database merupakan sistem pengorganisasian clan pengolahan data pada komputer. Dengan sistem manajemen database, persoalan menambah data, mengoreksi data, menghapus data, mengurutkan data, clan mencari data yang diperlukan dapat dilakukan dengan cepat clan akurat. Selected Powder Diffraction Data for Minerals, Search Manual merupakan suatu sistem manajemen database juga, tetapi pemerosesan datanya belum dilakukan secara komputerisasi, sehingga penggunaannya membutuhkan waktu yang lama. ~I 13 114 1qqg 62

Upload: others

Post on 23-Dec-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tatang Mulyana PusatPenelitian TeknikNuklir-BATAN; Jalan

p~ s N~ H t N~ ""'" ~ X, /5SN 1410-76fJ6

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM MANAJEMENDATABASE UNTUK MENGIDENTIFIKASI SUATU BAHAN

BERDASARKAN DATA DIFRAKSI SINAR-X

Tatang Mulyana

PusatPenelitian TeknikNuklir-BATAN; Jalan Tamansari 71 Bandung

ABSTRAK

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE UNTUK MENGIDENTIFIKASI SUATUBAHAN BERDASARKAN DIFRAKSI SINAR-X. Sistem manajemen database adalah suatu sistem pengorganisasian danpengolahan data pada komputer. Dengan sistem ini, masalah identifikasi suatu bahan berdasarkan data difraksi sinar-x dapatdilakukan dengan cepat. Dalam makalah ini dikemukakan bagaimana cara merancang dan membuat sistem manajemen databasetersebut. Perancangan sistem dilakukan dengan sistem menu. Dan hasil rancangan tersebut dibuatlah suatu paket program untukmenyelesaikan masalah identifikasi suatu bahan. Sebelum pembuatan paket program dilakukan, terlebih dahulu dilakukanpembuatan file database. Berdasarkan data yang terdapat pada Selected Powder Diffraction Data for Minerals, Search Manual, 1974dibuatlah file database yang diberi nama Mineral.dbf. dan Chemical.dbf. Keberhasilan paket program ini sangat bergantung kepadaketersediaan data dalam file database tersebut.

ABSTRACT

DESIGN AND MAKING OF DATABASE MANAGEMENT SYSTEM TO IDENTIFY A MATERIAL BASED ON X-RAYDIFFRACTION DATA. Database Management System is a system organize and process data with computer. With this system,identification problem of a material based on x-ray diffraction data had been do it when. Designing of the system is menu system,From the result is made a program packed to solve the identification problem. Before the packed program is made. Database files aremade. To based on data of Selected Powder Diffraction Data for Minerals, Search Manual, 1974, is made database files which denoteMineral,dbf and Chemical.dbf. Succes in this program packed is dependent of availability data in the files.

PENDAHULUAN

Sampai saat ini di PPTN-BA TANBandung, untuk melakukan identifikasi suatu bahanyang tidak dikenal atau diketahui namanya,berdasarkan data difraksi sinar-x masih dilakukansecara konvensional (manual). Dari data difraksitersebut, yang terdiri dari panjang gelombang sinar-x yang digunakan (I) dan posisi puncak difraksisinar-x(q) berdasarkan hukum Bragg diperolehjarak antar bidang (d). Selanjutnya, dari data basilperhitungan tersebut dicocokan dengan data yangterdapat dalam Selected Powder Diffraction Datafor Minerals. Search Manual. hingga bahan tersebutdapat diketahui. Oleh sebab Selected PowderDiffraction Data for Minerals, Search Manualberisi ribuan bahan, maka cara identifikasi tersebutmembutuhkan waktu yang lama, bahkan seringkaliproses identifikasi tidak menghasilkan jawaban ataubahan yang akan diidentifikasi tersebut tidakmenghasilkan jawaban atau bahan yang akan

diidentifikasi tersebut tidak diketahui. Hal ini dapatterjadi karena keterbatasan data yang ada diSelected Powder Diffraction Data for Minerals.Search Manual selalu berkembang sesuaidenganperkembangan bahan yang didifraksi.

Untuk tujuan efisiensi waktu clan tenaga,proses identifikasi suatu bahan memerlukan sistemmanajemen database. Sistem manajemen databasemerupakan sistem pengorganisasian clanpengolahan data pada komputer. Dengan sistemmanajemen database, persoalan menambah data,

mengoreksi data, menghapus data, mengurutkandata, clan mencari data yang diperlukan dapatdilakukan dengan cepat clan akurat. SelectedPowder Diffraction Data for Minerals, SearchManual merupakan suatu sistem manajemendatabase juga, tetapi pemerosesan datanya belumdilakukan secara komputerisasi, sehinggapenggunaannya membutuhkan waktu yang lama.

~I 13 114 1qqg62

Page 2: Tatang Mulyana PusatPenelitian TeknikNuklir-BATAN; Jalan

P~.l p~ ~ H~ ~ ~ H~~ ~ ~

~!)..:t..~~X

Untuk menyelesaikan ketiga perrnasalahantersebut dalam bentuk program komputer, makadirancang suatu paket program dengan sistemmenu. Dalam program komputer, menu adalahdaftar perintah atau proses pelaksanaan program

yang dapat dipilih. Masalah identifikasi merupakanmenu utamanya. Menu utama ini terdiri dari :1. Menu 1 mengenai proses pada file database.2. Menu 2 mengenai proses identifikasi bahan.3. Menu 3 mengenai pembuatan 1aporan hasil

identifikasi.Menu I berisi 6 Pilihan, yaitu :

I. Pilihan membuat file database2. Pilihan mengedit data3. Pilihan mengurutkan data4. Pilihan menambah data5. Pilihan menampilkan data6. .Pilihan keluar programlselesai

Menu 2 berisi 5 pilihan, yaitu :I. Pilihan membuat file identifikasi2. Pilihan mengisi data yang akan diidentifikasi3. Pilihan identifikasi4. Pilihan menampilkan hasil identifasi5. Pilihan keluar programlselesai

Menu 3 berisi 5 Pilihan, yaitu :1. Pilihan membuat file laporan2. Pilihan mengatur bentuk laporan3. Pilihan menampilkan clan mencetak laporan4. Pilihan mengelompokan laporan5. Pilihan keluar program/selesai

Tetapi untuk difraktometer sinar-x masa kini telah

dilengkapi dengan komputer yang berisi sistemmanajemen database, sedangkan difraktometersinar-x yang ada di PPTN-BA TAN Bandung yang

dilengkapi dengan sistem manajemen databasedapat diwujudkan, tetapi karena berbagai macamkendala yang muncul, keinginan terse but belumterlaksana. Sebagai langkah awal yang cukupstrategis untuk mencoba keinginan tersebut adalahdengan membuat perancangan sistem manajemendatabase. Untuk tujuan itulah, makalah ini dibuat.Dalam makalah ini akan dikemukakan bagaimanabentuk perancangan sistem manajemen database,kemudian dari hasil perancangan tersebut dibuatlahsuatu program komputer untuk merealisasikansistem manajemen database. Program yang akandibuat menggunakan program dBASE 5.0 forWindows, clan masalahnya dibatasi padaidentifikasi suatu bahan berdasarkan datadifraksinya. Pemilihan bahasa pemrogramantersebut dilakukan dengan alasan :I. Program dBASE telah terbukti cukup andal

untuk menangani banyak data.2. Fasilitas lengkap untuk sistem manajemen

database.3. Eksekusi cukup cepat sehigga layak untuk

sistem database.4. Dirasa lebih familier.

PEMBUATANPROGRAM

Berdasarkan basil perancangan, makapembuatan paket program dengan menggunakandBASE terlebih dahulu kita hams membuat strukturfile database kemudian menentukan prosespengolahan data dan selanjutnya membuat laporanbasil pengolahan data tersebut.

Struktur File DatabaseFile database dapat disamakan dengan

formulir isian yang dipakai pada sistem manual,yaitu sarna-sarna terdiri dari lajur-lajur yangdisediakan untuk mengisi dan menyimpan data.Lajur-lajur tersebut dalam file databse dikenalsebagi field. Field terdiri dari nomor urut field (Field), nama field (Field Name), jenis field (Type),lebar field (Width), dan tempat desimal (Dec).Berdasarkan data yang terdapat pada SelectedPowder Diffraction Data for Minerals, SearchManual, data yang diperlukan untuk melakukanidentifikasi suatu bahan mempunyai struktur sepertiyang ditunjukan pada Tabel 1.

PERANCANGANSebelum dimulai pembuatan program,

perlu dilakukan perancangan program. Intipersoalan dalam perancangan program adalah apapermasalahannya dan bagaimana carapemecahannya. Permasalahan identifikasi suatubahan berdasarkan data difraksi dapat dibagimenjadi 3 bagian permasalahan utama, yaitu :I. Permasalahan mengenai memindah data yang

terdapat Tabel Hanawalt ke sebuah filedatabase. Persoalan bagaimana cara membuatfile database, mengedit data, mengurut kandata berdasarkan syarat tertentu, menambahdata bartl, clan menampilkan data yangdiperlukan termasuk pada bagian ini.

2. Permasalah mengenai data difraksi suatu bahanyang akan diidentifikasi, Pada bagian ini,proses identifikasi berlangsung dan sangattergantung kepada ketersediaan data yangterdapat pada file database.Permasalahan mengenai pembuatan laporan

basil identifikasi suatu bahan. Bagaimanamembuat file laporan, mengatur bentuk laporanyangsesuai dengan kebutuhan, menampilkanclan mencetak laporan, dan mengelompokanlaporan term as uk dalam bagian ini.

3.

~, 13 H~ 111b' 63

Page 3: Tatang Mulyana PusatPenelitian TeknikNuklir-BATAN; Jalan

P~.l..,..P~~H~~~H~~~~~~~~X

menu 1 ya,ng diberi nama Hanawalt.prg, Programmenu 2 yang diberi nama Iden.prg, dan programmenu 3 yang diberi nama Hasil.prg.

Adapun masing-masing daTi programmenu tersebut adalah :I. Proses pacta file database (Hanawalt.prg)

a. Membuat file database (Buatfile.prg) .

b. Mengedit file database (Editfile.prg)c. Mengurutkan data pacta file database

(Urutfile.prg)d. Menambah data pad a file database

(Tambah.prg)e. Menampilkan data pacta file database

(Tampil.prg)f. Keluar daTi program menu 1 (Selesai I.prg)

Jumlah file database yang dibutuhkan pada suatusistem manajemen database sangat tergantung padainformasi data yang akan diolah dan prosespengolahan data yang akan diterapkan. Oalammakalah ini, file database yang akan dibuat adalah :1. Mineral.dbf

File ini digunakan untuk mengidentifikasimineral.

2. Chemical.dbfFile ini digunakan untuk mengidentifikasibahan kimia.

Oalam mengolah dan menyajikaninformasi data, terkadang data dalam databaseharus disusun berdasarkan urutan field tertentu.Field yang dipakai sebagai dasar urutan disebut keyfield (field kunci). Untuk mengurutkan data dalamfield database digunakan perintah index. Apabilafile ini dibuka bersamaan dengan file database,maka data dalam file database tersebut akanditampilkan berdasarkan urutan index. File indexuntuk kedua file database yang akan dibuat,ditunjukan pada Tabel 2.

2 Proses identifikasi bahan (Iden.prg)a. Membuat file database untuk identifikasi

(Buatiden.prg)b. Mengisi data yang akan diidentifikasi (Isi-

iden.prg)c. Memproses identifikasi (Identfi.prg)d. Menampilkan basil identifikasi (Hsl.prg)e. Keluar dari program menut 2

(Selesai2.prg)Tabel2. File index untuk masing-masing file data base

field kunci Field index

lndek_mlindek_m2indek m3

I indek -Cl

I indek -c2

indek c3

I 3. Proses pembuatan laporan hasil identifikasi (

Hasil.prg)" a. Membuat file laporan hasil identiflkasiJ (Buat_lap.prg)

b. Mengatur bentuk laporan hasil identifikasi

(Atur_lap.prg)c. Menampilkan daD mencetak laporan hasil

identifikasi (Cetak_lap.prg)d. Mengelompokan laporan hasil identifikasi

(Kip _lap.prg)e. Keluar dari program menu 3 (Selesai3.prg)

Selain program menu tersebut di atas,paket program menu utama ini dilengkapi

dengan satu program prosedur (Prosedur.prg) yangdi dalamnya berisi prosedur yang sering digunakanoleh program lain dalam paket ini. Nama daD

~I 13 H4 111ft

File database

Mineral.dbfMineral.dbfMineral.dbfChemical.dbfChemical.dbfChemical.dbf

I dl

d2d3

___1~ 1 d2

d3

Proses Pengolahan DataDalam proses pengolahan data diuraikan

data difraksi suatu mineral maupun bahan kimiadiolah melalui paket program. Semua programyang akan dibuat dihimpun dalam suatu paketprogram menu utama yang diberi namaMenuiden.prg. Menu utama ini terdiri dari program

64

Page 4: Tatang Mulyana PusatPenelitian TeknikNuklir-BATAN; Jalan

P~.l p~ ~ H~ ~ ~ H~~ ~ g..t..,..g~ D.o:tA ~ ~ x

Berfungsi untuk melaksanakan perintah Waitdengan menampilkan kalimat "Tekan[Sembarang Tombol ] kembali ke Menu" padabaris nomor 23 layar monitor.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan sistem manajemen databaseuntuk mengidentifikasi suatu bahan berdasarkandata difraksi sinar-x telah dilakukan dengan-sistemmenu. Sedangkan pembuatan sistem terse butdalam bentuk paket program dengan menggunakanbahasa dBASE 5 for Windows melalui 3 tahapan,

yaitu:1. Pengetikan program2. Kompilasi program3. Eksekusi programTahapan pengetikan program telah selesaidilakukan, sedangkan tahapan kompilasi programhingga makalah ini dibuat masih berlangsung.Untuk itu, basil eksekusi program belum dapat

disajikan.

fungsi masing-masing program prosedur tersebutadalah :I. Prosedur Logo

Berfungsi untuk menampilkan kalimat"IDENTIFIKASI BAHAN BERDASARKANDATA DIFRAKSI SINAR-X PPTN BATAN".

4. Prosedur TitleBerfungsi untuk menampilkan judul program dibaris nomor 2 layar monitor

3. Prosedur PilihBerfungsi untuk membatasi pilihan padaprogram menu clan membaca variable Choice

4. Prosedur Cari komBerfungsi untuk memberitahukan kepadapemakai program bahwa data bahan yang akandiidentifikasi sudah atau belum tersedia dalamfile database

5. Prosedur KomentarBerfungsi untuk memberikan komentar pactabaris nomor 23 layar monitor clanmelaksanakan perintah Wait.

6. Prosedur stopwaitBerfungsi untuk melaksanakan perintah Waitdengan menampilkan kalimat "Tekan [S] =

STOP[P]=Previouse clan [Tombol lain]=Nextpada baris nomor 23 layar monitor

7. Prosedur Lastwait

Berdasarkan data dari Selected PowderDiffraction Datafor Mineral, Search Manual, 1974data yang akan dimasukan ke dalam file database(Mineral.dbf clan Chemical.dbt), ditunjukan padaTabel 3 clan Tabel 4.

Tabel3. Contoh data mineral pada file database Mineral.dbfr

KESIMPULAN DAFTARPUSTAKA

Telah dirancang suatu sistem manajemendatabase untuk mempercepat proses identifikasisuatu bahan berdasarkan data difraksi sinar-x.sistem tersebut berbentuk paket program yangditulis dalam bahasa dBASE 5 for Windows.Pembuatan Paket Program tersebut bergantungkepada ketersediaan file database yang dibuat.

2.

Leonard G.B., Selected Powder DiffractionData for Minerals, Search Manual, JointCommittee On Powder Diffraction Standars,USA, 1974Michael R.W., dBASE 5.0 for Windows,Dinastindo, Jakarta, 1995

~, 13 H~ 1'i'ig 65