PENATALAKSANAAN

PENYAKIT P

ARKINSON

SE

PT A

AY

U B

UN

GA

SA

RI

Konsep Terapi

Simptomatis, untuk memperbaiki gejala dan tanda penyakit

Protektif, dengan cara memengaruhi patofisiologi penyakit

Restoratif, mendorong neuron baru atau merangsang pertumbuhan dan fungsi sel neuron yang masih ada

Tujuan utama untuk memulihkan disabilitas fungsional yang disandang penderita

Mulai terapi simtomatik/ neuroprotective

Mulai terapi neuroprotective?

- Antioksidan - Agonis dopamine - Selegeline

Gangguan Fungsional?

Tremor gejala utama?

- Amantadin - Antikolinergik

Usia ≤ 60 th Usia 60 th

Agonis dopamine Kombinasi dengan dopamine + Levodopa dosis kecil dosis konservatif

- Levodopa - Amantadin

Respon terhadap terapi

-Turunkan dosis untuk pemeliharaan -Kontrol gejala

Respon baik Respon jelek /tidak respons

Wearing off Diskinesia

-Naikkan dosis -Pertimbangkan diagnosis lain

-Penghambat COMT -Kombinasi agonis dopamine+levodopa -Amantadin -Selegeline -Antikolinergik -Kecilkan dosis, frekuensi ditingkatkan -Diet rendah protein -Ganti agonis dopamin

-Turunkan dosis levodopa -Tambah/tingkatkan dosis agonis dopamine -Pindah agonis dopamine -Pertimbangkan

TERAPI MEDIKAMENTOSA

Levodopa, Carbidopa

Agonis Dopamin (Bromocriptine, Pergolide, Pramipexole, Ropinirol)

Antikolinergik (Benztropin, Triheksifenidil, Biperiden)

Penghambat Monoamin oxidase/MAO (Selegiline)

Amantadin

Penghambat Catechol 0-Methyl Transferase/COMT (Tolcapone, Entocapone)

TERAPI PEMBEDAHAN

Beberapa tipe prosedur pembedahan yang dikerjakan untuk penderita penyakit Parkinson, yaitu :

Terapi ablasi lesi di otak (Thalamotomy dan pallidotomy)

Terapi stimulasi otak dalam (deep brain stimulation, DBS)

Transplantasi otak (brain grafting)

TERAPI REHABILITASI

Latihan yang diperlukan meliputi latihan fisioterapi, okupasi, psikoterapi

Latihan fisioterapi meliputi :

Latihan gelang bahu dengan tongkat

Latihan ekstensi trunkus

Latihan Frenkle ; berjalan dengan menapakkan kaki pada tanda-tanda di lantai

Latihan isometric untuk otot kuadrisep femoris dan otot ekstensor panggul agar memudahkan naik tangga dan bangkit dari kursi

TERAPI REHABILITASI

Latihan okupasi yang memerlukan pengkajian aktivitas kehidupan sehari-hari, lingkungan tempat tinggal dan pekerjaan

Psikoterapi untuk mengkaji fungsi kognitif, kepribadian, status mental pasien dan keluarga

DAFTAR PUSTAKA

BUKU AJAR ILMU PENYAKIT DALAM EDISI V