tata ruang kabupaten dan kota_wachid nuraziz musthafa_15112043

44
TATA RUANG KABUPATEN DAN KOTA Wachid Nuraziz Musthafa 15112043

Upload: wachid-nuraziz-musthafa

Post on 09-Jul-2016

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

TATA RUANG KABUPATEN DAN

KOTAWachid Nuraziz Musthafa

15112043

Page 2: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Definisi Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tata Ruang Wilayah Kota

Outline

Page 3: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Definisi

Page 4: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.

Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.

Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.

Page 5: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.

Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Pasal 1

Page 6: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.

Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budi daya.

Definisi Lain

UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Pasal 1

Page 7: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

Page 8: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

pengaturan, pembinaan, dan pengawasan terhadap pelaksanaan penataan ruang wilayah kabupaten/kota dan kawasan strategis kabupaten/kota;

pelaksanaan penataan ruang wilayah kabupaten/kota;

pelaksanaan penataan ruang kawasan strategis kabupaten/kota; dan

kerja sama penataan ruang antarkabupaten/ kota.

Tugas dan Wewenang Pemerintah Kabupaten/Kota

Page 9: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN

Page 10: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten adalah rencana tata ruang yang bersifat umum dari wilayah kabupaten, yang berisi tujuan, kebijakan, strategi penataan ruang wilayah kabupaten, rencana struktur ruang wilayah kabupaten, rencana pola ruang wilayah kabupaten, penetapan kawasan strategis kabupaten, arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten, dan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten.

DEFINISI

PerMen PU No.16/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

Page 11: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

KEDUDUKAN RTRW KABUPATEN

PerMen PU No.16/PRT/M/2009

Page 12: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Berdasarkan UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, pasal 25 ayat 1Penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten mengacu pada:a. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan rencana

tata ruang wilayah provinsi;b. Pedoman dan petunjuk pelaksanaan bidang penataan

ruang; danc. Rencana pembangunan jangka panjang daerah.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN

Page 13: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Berdasarkan UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, pasal 25 ayat 2Penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten harus memperhatikan:a. perkembangan permasalahan provinsi dan hasil

pengkajian implikasi penataan ruang kabupaten;b. upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhan

ekonomi kabupaten;c. keselarasan aspirasi pembangunan kabupaten; d. daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;e. rencana pembangunan jangka panjang daerah;f. rencana tata ruang wilayah kabupaten yang

berbatasan; dang. rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN

Page 14: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Berdasarkan UU No. 26 tahun 2007 pasal 26 ayat 1, RTRW Kabupaten memuat: tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah

kabupaten; rencana struktur ruang wilayah kabupaten; rencana pola ruang wilayah kabupaten; penetapan kawasan strategis kabupaten; arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten yang

berisi indikasi program utama jangka menengah lima tahunan; dan

ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten (ketentuan umum peraturan zonasi, ketentuan perizinan, ketentuan insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi)

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN

Page 15: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Berdasarkan UU No. 26 tahun 2007 pasal 26 ayat 2, RTRW Kabupaten menjadi pedoman untuk: penyusunan rencana pembangunan jangka panjang

daerah; penyusunan rencana pembangunan jangka menengah

daerah; pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan

ruang di wilayah kabupaten; mewujudkan keterpaduan, keterkaitan, dan

keseimbangan antarsektor; penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan penataan ruang kawasan strategis kabupaten.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN

Page 16: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Berdasarkan UU No. 26 tahun 2007 pasal 26 ayat 3-7: RTRW kabupaten menjadi dasar untuk penerbitan perizinan

lokasi pembangunan dan administrasi pertanahan. Jangka waktu RTRW kabupaten adalah 20 (dua puluh)

tahun. RTRW kabupaten sebagaimana dimaksud ditinjau kembali 1

(satu) kali dalam 5 (lima) tahun. Dalam kondisi lingkungan strategis tertentu yang berkaitan

dengan bencana alam skala besar yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan dan/atau perubahan batas teritorial negara, wilayah provinsi, dan/atau wilayah kabupaten yang ditetapkan dengan Undang-Undang, RTRW kabupaten ditinjau kembali lebih dari 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.

RTRW kabupaten ditetapkan dengan peraturan daerah kabupaten.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN

Page 17: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (PerMen PU) No.16/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan ketentuan Pasal 11 ayat (2) Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

UU No. 26 tahun 2007 pasal 11 ayat 2:Wewenang pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan penataan ruang wilayah kabupaten/kota meliputi:a. perencanaan tata ruang wilayah kabupaten/kota;b. pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota; danc. pengendalian pemanfaatan ruang wilayah

kabupaten/kota.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN

Page 18: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Berdasarkan PerMen PU No.16/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenKonsep RTRW kabupaten disajikan dalam dokumen sebagai berikut:a. Materi Teknis RTRW kabupaten, yang terdiri atas:

1) Buku Data dan Analisis yang dilengkapi dengan peta-peta;

2) Buku Rencana yang disajikan dalam format A4; dan3) Album Peta yang disajikan dengan tingkat ketelitian

skala minimal 1:50.000 dalam format A1 yang dilengkapi dengan peta digital yang mengikuti ketentuan sistem informasi geografis (GIS) yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang.

PENYAJIAN RTRW KABUPATEN

Page 19: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

b. Naskah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang RTRW kabupaten, yang terdiri atas:1) Raperda yang merupakan rumusan pasal per pasal

dari buku rencana sebagaimana dimaksud pada angka 2 di atas dan disajikan dalam format A4; dan

2) Lampiran yang terdiri atas peta rencana struktur ruang, peta rencana pola ruang, dan peta penetapan kawasan-kawasan strategis kabupaten yang disajikan dalam format A3, serta tabel indikasi program utama.

Sistematika penyajian buku RTRW kabupaten sebagaimana tercantum pada Lampiran VI dan sistematika penyajian album peta RTRW kabupaten sebagaimana tercantum pada Lampiran VII.

PENYAJIAN RTRW KABUPATEN

Page 20: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

TATA RUANG WILAYAH kota

Page 21: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Rencana tata ruang wilayah (RTRW) kota adalah rencana tata ruang yang bersifat umum dari wilayah kota, yang merupakan penjabaran dari RTRW provinsi, dan yang berisi tujuan, kebijakan, strategi penataan ruang wilayah kota, rencana struktur ruang wilayah kota, rencana pola ruang wilayah kota, penetapan kawasan strategis kota, arahan pemanfaatan ruang wilayah kota, dan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kota.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA

PerMen PU No.17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

Page 22: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

KEDUDUKAN RTRW KOTA

PerMen PU No.17/PRT/M/2009

Page 23: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Berdasarkan UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, pasal 28:Ketentuan perencanaan tata ruang wilayah kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, Pasal 26, dan Pasal 27 berlaku mutatis mutandis untuk perencanaan tata ruang wilayah kota, dengan ketentuan selain rincian dalam Pasal 26 ayat (1) ditambahkan:a. rencana penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau;b. rencana penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka

nonhijau; danc. rencana penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan

sarana jaringan pejalan kaki, angkutan umum, kegiatan sektor informal, dan ruang evakuasi bencana, yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi wilayah kota sebagai pusat pelayanan sosial ekonomi dan pusat pertumbuhan wilayah.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA

Page 24: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Berdasarkan UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, pasal 29:1. Ruang terbuka hijau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28

huruf a terdiri dari ruang terbuka hijau publik dan ruang terbuka hijau privat.

2. Proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30 (tiga puluh) persen dari luas wilayah kota.

3. Proporsi ruang terbuka hijau publik pada wilayah kota paling sedikit 20 (dua puluh) persen dari luas wilayah kota.

Berdasarkan PP No. 26 tahun 2008 pasal 56 ayat 4Ruang terbuka hijau kota ditetapkan dengan kriteria:a. lahan dengan luas paling sedikit 2.500 meter persegi;b. berbentuk satu hamparan, berbentuk jalur, atau kombinasi

dari bentuk satu hamparan dan jalur; danc. didominasi komunitas tumbuhan.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA

Page 25: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Berdasarkan UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, pasal 30:Distribusi ruang terbuka hijau publik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) dan ayat (3) disesuaikan dengan sebaran penduduk dan hierarki pelayanan dengan memperhatikan rencana struktur dan pola ruang.

Pasal 31Ketentuan lebih lanjut mengenai penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau dan ruang terbuka nonhijau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 huruf a dan huruf b diatur dengan peraturan Menteri.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA

Page 26: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (PerMen PU) No.17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan ketentuan Pasal 18 ayat (3) Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 

UU No. 26 tahun 2007 pasal 18 ayat 3:Ketentuan mengenai muatan, pedoman, dan tata cara penyusunan rencana tata ruang wilayah provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturan Menteri.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA

Page 27: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Berdasarkan PerMen PU No.17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota:Konsep RTRW kota disajikan dalam dokumen sebagai berikut:a. Materi Teknis RTRW kota yang terdiri atas:

1) Buku Data dan Analisis yang dilengkapi peta-peta;2) Buku Rencana yang disajikan dalam format A4; dan3) Album Peta yang disajikan dengan tingkat ketelitian

skala minimal 1:25.000 dalam format A1 yang dilengkapi dengan data peta digital yang memenuhi ketentuan sistem informasi geografis (GIS) yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang.

PENYAJIAN RTRW KOTA

Page 28: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

b. Naskah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang RTRW kota, yang terdiri atas:1) Raperda, merupakan rumusan pasal per pasal dari

buku rencana sebagaimana dimaksud pada angka 2 di atas dan disajikan dalam format A4; dan

2) lampiran yang terdiri atas peta rencana struktur ruang, peta rencana pola ruang, dan peta penetapan kawasan-kawasan strategis kota yang disajikan dalam format A3, serta tabel indikasi program utama.

Sistematika penyajian buku RTRW kota sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI dan sistematika penyajian album peta pada Lampiran VII.

PENYAJIAN RTRW KOTA

Page 29: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

PETA RENCANA TATA RUANG

PP No 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang

Page 30: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Peta Rencana Tata Ruang diselenggarakan dengan menggunakan Peta Dasar dan Peta Tematik tertentu melalui metode proses spasial yang ditentukan yang meliputi: Peta Rencana Struktur RuangPeta Rencana Struktur Ruang Wilayah dapat digambarkan dalam beberapa lembar Peta yang tersusun secara sistematis mengikuti penggambaran wilayah secara utuh. Peta Rencana Pola RuangPeta Rencana Pola Ruang digambarkan dalam bentuk delineasi.

Peta Rencana Tata Ruang

PP No 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang Pasal 4

Page 31: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Tingkat ketelitian tertentu meliputi: ketelitian geometriso sistem referensi Geospasial;o Skala; o Unit Pemetaan.

ketelitian muatan ruango kerincian kelas unsur;o simbolisasi.

Ketelitian Peta

PP No 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang Pasal 10

Page 32: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten digambarkan dengan menggunakan:o sistem referensi Geospasial sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 11;o Peta Dasar Skala Minimal 1:50.000;o Unit Pemetaan yang dapat digunakan untuk

Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten; dano Ketelitian muatan ruang

Dalam hal wilayah kabupaten memiliki pesisir dan laut, Peta Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten dapat dilengkapi dengan Data Batimetri.

PETA RENCANA TATA RUANG KABUPATEN

Page 33: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Dalam hal wilayah kabupaten berbatasan dengan kabupaten/kota lain, Peta Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten disusun setelah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota yang berbatasan langsung.

Peta Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten digambarkan dengan penggambaran wilayah kabupaten ditambah dengan wilayah kabupaten/kota yang berbatasan

Rencana pola ruang wilayah kabupaten dapat digambarkan dalam beberapa lembar Peta yang tersusun secara sistematis mengikuti indeks Peta Dasar nasional.

Page 34: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Peta Rencana Tata Ruang Wilayah kota digambarkan dengan menggunakan:o sistem referensi Geospasial;o Peta Dasar Skala Minimal 1:25.000;o Unit Pemetaan yang dapat digunakan untuk

Rencana Tata Ruang Wilayah kota; dano Ketelitian muatan ruang.

Dalam hal wilayah kota memiliki pesisir dan laut, Peta Rencana Tata Ruang Wilayah kota dapat dilengkapi dengan Data Batimetri.

PETA RENCANA TATA RUANG KOTA

Page 35: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Dalam hal wilayah kota berbatasan dengan kabupaten/kota lain, Peta Rencana Tata Ruang Wilayah kota disusun setelah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota yang berbatasan langsung.

Peta Rencana Tata Ruang Wilayah kota digambarkan dengan penggambaran wilayah kota ditambah dengan wilayah kabupaten/kota yang berbatasan langsung dalam Koridor 2,5 (dua koma lima) kilometer sepanjang garis perbatasan.

Sistem jaringan prasarana jalan pada Peta struktur ruang wilayah kota harus digambarkan mengikuti terase jalan yang sebenarnya.

Rencana pola ruang wilayah kota dapat digambarkan dalam beberapa lembar Peta yang tersusun secara sistematis mengikuti indeks Peta Dasar nasional.

Page 36: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Peta Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis kabupaten merupakan penjabaran dari Peta Sebaran Kawasan Strategis kabupaten dalam Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten.

Peta Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis kabupaten digambarkan dengan menggunakan:

o sistem referensi Geospasialo Peta Dasar pada Skala yang sesuai dengan bentang objek

dan/atau sesuai kebutuhan;o Unit Pemetaan yang dapat digunakan untuk Rencana Tata

Ruang Kawasan Strategis kabupaten;o Ketelitian muatan ruang

Skala yang sesuai wajib dikonsultasikan kepada Kepala Badan.

PETA RENCANA KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN

Page 37: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Peta Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis kota merupakan penjabaran dari Peta Sebaran Kawasan Strategis kota dalam Rencana Tata Ruang Wilayah kota.

Peta Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis kota digambarkan dengan menggunakan: sistem referensi Geospasial; Peta Dasar pada Skala yang sesuai dengan bentang objek

dan/atau sesuai kebutuhan; Unit Pemetaan yang dapat digunakan untuk Rencana Tata

Ruang Kawasan Strategis kota; dan Ketelitian muatan ruang.

Skala yang sesuai wajib dikonsultasikan kepada Kepala Badan.

Peta Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis kota memuat unsur dengan tingkat kedetilan geometris sesuai dengan Skala yang ditetapkan.

PETA RENCANA KAWASAN STRATEGIS KOTA

Page 38: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Peta Rencana Detail Tata Ruang kabupaten/kota digambarkan dengan menggunakan:

sistem referensi Geospasial Peta Dasar dengan Skala yang sesuai dengan

bentang objek atau kawasan dan/atau tingkat kepentingan objek atau kawasan yang digambarkan;

Unit Pemetaan yang dapat digunakan untuk Rencana Detail Tata Ruang kabupaten/kota; dan

Ketelitian muatan ruang Skala yang sesuai wajib dikonsultasikan kepada

Kepala Badan.

PETA RENCANA DETAIL TATA RUANG KABUPATEN/KOTA

Page 39: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Peta Rencana Tata Ruang Kawasan perkotaan yang merupakan bagian wilayah kabupaten digambarkan dengan menggunakan:

sistem referensi Geospasial; Peta Dasar Skala Minimal 1:10.000; Unit Pemetaan yang dapat digunakan untuk Rencana Tata

Ruang Kawasan perkotaan; dan Ketelitian muatan ruang.

Dalam hal Peta Rencana Tata Ruang Kawasan perkotaan yang mencakup dua atau lebih wilayah kabupaten/kota pada satu atau lebih wilayah provinsi digambarkan dengan menggunakan:

sistem referensi Geospasial; Peta Dasar Skala Minimal 1:50.000; Unit Pemetaan yang dapat digunakan untuk Rencana Tata

Ruang Kawasan perkotaan; dan Ketelitian muatan ruang.

PETA RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERKOTAAN

Page 40: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043
Page 41: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043
Page 42: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043
Page 43: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043
Page 44: Tata Ruang Kabupaten Dan Kota_wachid Nuraziz Musthafa_15112043

Peraturan Pemerintah RI No. 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalUndang-Undang RI No. 26 tahun 2007 tentang Penataan RuangPeraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 16/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenPeraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah KotaPeraturan Pemerintah RI No. 8 tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang

DAFTAR PUSTAKA