peranan bkprd dalam penyelenggaraan tata ruang (pemanfaatan dan pengendalian tata ruang)

Upload: pustaka-virtual-tata-ruang-dan-pertanahan-pusvir-trp

Post on 02-Mar-2016

154 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Oleh:Ir. TAVIP RUBIYANTO, MT.Kasubdit Penataan Ruang WilayahDit Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup Kemneterian Dalam negeriKab. Karimun, 20 Februari 2013

TRANSCRIPT

  • Oleh:Ir. TAVIP RUBIYANTO, MT.Kasubdit Penataan Ruang WilayahDIREKTORAT FASILITASI PENATAAN RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUPDIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAHKEMENTERIAN DALAM NEGERIKab. Karimun, 20 Februari 2013

    Company Logo

  • Tatanan Kewenangan di bidang Penataan Ruang Penyelenggaraan penataan ruang harus dilakukan secara koordinatif baik di tingkat Pusat maupun di Daerah sesuai dengan kewenangan masing-masing. (PP Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang) Sinkronisasi Kelembagaan Penyelenggaraan penataan ruang harus didukung oleh kelembagaan pada masing-masing tingkat pemerintahan secara serasi, selaras, terpadu dan berkelanjutan.(UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang)DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERI

  • Implikasi dari Permendagri tersebut adalah penetapan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Provinsi dan Kabupaten/Kota di masing-masing daerah.DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERIKeputusan Presiden No. 4 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN) Permendagri Nomor 50 Tahun 2009 tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah

  • WADAH KOORDINASI PENATAAN RUANG (perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian)PERMENDAGRI 50/2009BKPRDDibantuTENAGA AHLIDITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERI

    Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Anggota: : :: : Kepala Daerah/Wakil KDHSekretaris DaerahKepala BappedaSKPD disesuaikan kebutuhan dan kemampuan daerah

  • S I S T E M I N F O R M A S I RTRW Nasional/RTR PulauRTRW Provinsi(33)RTR Kaw StrategisRTRW Kab/Kota(387/96) Kebijakan Perwujudan Struktur Ruang Nasional Kebijakan Pengemb. Kawasan: - Kaw Strategis Nas- Kebijakan Spasial Sektor al: Sistranas, Pesisir & Pulau2 Kecil Arahan peraturan zonasi Perijinan Skala Besar Insentif & Disinsentif Sanksi Strategi Perwujudan Struktur Lintas Kab/Kota Arah Pengembangan Wilayah/ Kawasan lintas Kab/Kota Pelaksanaan indikasi program pembangunan sektor lintas Kab/Kota Pembangunan Infrastruktur Pembangunan Kawasan Rencana Program Sektor Rencana Rinci Tata Ruang Feasibility Study (FS)/Pre-FS Detailed Engineering Design (DED) Arahan peraturan zonasi Perijinan Insentif & Disinsentif Sanksi Pengaturan zonasi Perijinan Insentif & Disinsentif SanksiPEMERINTAH GUBERNURBUPATI/WALIKOTAPERENCANAANPEMANFATANPENGENDALIANLEMBAGA OPERASIONAL STRUKTURALLEMBAGA KOORDINASIBKPRNMASYBKPRD ProvinsiMASYBKPRD Kab/KotaMASYDITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERI

  • DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERIA. Dalam Perencanaan Tata RuangCatatan:Apabila Dinas Tata Ruang/Kota belum terbentuk, diserahkan kepada Dinas Teknis yang membidangi urusan tata ruang.

    Skala Perencanaan Tata RuangSubstansiInstansiMekanismeRTRWP dan RTRW Kab/KotaStruktur dan pola ruangBappedaKoordinasi (BKPRD)Rencana Kawasan Strategis (Provinsi dan Kabupaten/Kota)Rencana Blok (zoning)BappedaKoordinasi (BKPRD)

    Rencana Detail Tata Ruang Kab/KotaRencana Blok (zoning)Dinas Tata Ruang/ Tata Kota dengan persetujuan BappedaKoordinasi (BKPRD)

  • DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERIB. Dalam Pemanfaatan Ruang LanjutanCatatan:Apabila Dinas Tata Ruang/Kota belum terbentuk, diserahkan kepada Dinas Teknis yang membidangi urusan tata ruang.

    Skala Perencanaan Tata RuangProgramInstansiMekanismeRTRWP dan RTRW Kab/KotaPemanfaatan RuangPembiayaan berdasarkan indikasi program (20 th)Seluruh InstansiKoordinasi (BKPRD)Rencana Kawasan Strategis (Provinsi dan Kabupaten/ Kota)Pemanfaatan RuangPembiayaan berdasarkan indikasi program (20 th)Seluruh InstansiKoordinasi (BKPRD)Rencana Detail Tata Ruang Kab/KotaPemanfaatan RuangPembiayaan berdasarkan indikasi program (20 th)Seluruh InstansiKoordinasi (BKPRD)

  • DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERIC. Dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang LanjutanCatatan:Apabila Dinas Tata Ruang/Kota belum terbentuk, diserahkan kepada Dinas Teknis yang membidangi urusan tata ruang.

    Skala PerencanaanIzin yang dikeluarkanInstansiMekanismePola & Struktur Ruang (RTRW)Ijin Prinsip/fatwa tata ruangBappedaPertimbangan (BKPRD)Rencana BlokIjin Site Plan/Rencana TapakDinas Tata Ruang dengan persetujuan BappedaPertimbangan (BKPRD)Rencana PerpetakanIjin Mendirikan BangunanDinas Tata Bangunan (jika dinas ini belum ada, diserahkan pada Dinas Tata Ruang)Pertimbangan (BKPRD)

  • DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERIPENYUSUNANKONSULTASIPEMBAHASAN DPRDDraft RTRWPersetujuan SubstansiBKPRDPersetujuan BersamaBKPRDEVALUASIPersetujuan PenetapanPENETAPAN PERDAKEPALA DAERAH dengan dibantu BKPRDKEPALA DAERAH dengan dibantu BKPRDGUBERNUR dengan dibantu BKPRD PROVINSIPemanfaatan RuangPengendalian Pemanfaatan RuangBKPRD

  • DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERIBKPRD Provinsi menyelenggarakan pertemuan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan untuk menghasilkan rekomendasi alternatif kebijakan penataan ruang (Pasal 4 ayat 2).BKPRD Provinsi menyampaikan laporan pelaksanaan tugas BKPRD Provinsi dan rekomendasi secara berkala kepada Gubernur (Pasal 4 ayat 3).Gubernur memerintahkan SKPD terkait untuk menindaklanjuti rekomendasi BKPRD Provinsi (Pasal 6).Gubernur melaporkan pelaksanaan koordinasi penataan ruang provinsi dan pembinaan penataan ruang kabupaten/kota kepada Menteri Dalam Negeri disampaikan paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun pada bulan Mei dan September.

  • DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERIBKPRD Kabupaten/Kota menyelenggarakan pertemuan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan untuk menghasilkan rekomendasi alternatif kebijakan penataan ruang (Pasal 14 ayat 2).BKPRD Kabupaten/Kota menyampaikan laporan pelaksanaan tugas BKPRD Kabupaten/Kota dan rekomendasi secara berkala kepada Bupati/Walikota (Pasal 4 ayat 3).Bupati/Walikota memerintahkan SKPD terkait untuk menindaklanjuti rekomendasi BKPRD Kabupaten/Kota (Pasal 16).Bupati/Walikota melaporkan pelaksanaan koordinasi penataan ruang Kabupaten/Kota kepada Gubernur dengan tembusan Menteri Dalam Negeri disampaikan paling sedikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun pada bulan April dan Agustus.

  • DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERIAgenda Kerja dan Pelaporan Kegiatan BKPRD Kab. Karimun?

  • DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERILatar BelakangII. Pelaksanaan Koordinasi Penataan RuangPermasalahan/KendalaProses Perencanaan Tata RuangProses Pemanfaatan RuangProses Pemanfaatan Pengendalian Pemanfaatan RuangB. Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang (PP 68/2010)III. Pembinaan penataan Ruang Kab/KotaV. RekomendasiVI. KesimpulanIV. Jadwal dan Agenda Kerja BKPRD Paling sedikit memuat.

  • Penyelenggaraan urusan kewenangan wajib di bidang tata ruang.Perumusan berbagai kebijakan penataan ruang Provinsi dan Kabupaten/Kota.Penyusunan RTRWP, RTR Kawasan strategis Provinsi, RTRWK/K, RTR Kawasan Strategis Kabupaten/Kota, dan RDTR Kabupaten/Kota.Penanganan dan penyelesaian masalah atau konflik yang timbul dalam penyelenggaraan penataan ruang di Provinsi maupun Kabupaten/Kota.Pelaksanaan kegiatan pengendalian pemanfaatan ruang.Dalam rangka menserasikan dan mensinergikan penataan ruang daerah dipandang perlu optimalisasi koordinasi antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta instansi terkait di Daerah.DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERI

  • DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERIRevitalisasi BKPRD sesuai Permendagri 50 tahun 2009, misalnya dengan optimalisasi tugas Kelompok Kerja (Pokja) Perencanaan Tata Ruang dan Pokja Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang.Peningkatan peran BKPRD Provinsi dalam memfasilitasi konflik pemanfaatan ruang Kabupaten/Kota sebelum BKPRD Kabupaten Kota berkonsultasi ke instansi pusat terkait BKPRNKomitmen semua pihak untuk meningkatkan fungsi dan peran BKPRD.Membangun mekanisme kerja yang efektif.1234

  • KONDISI SEKARANGUPAYA PENINGKATAN EKSISTENSIKONDISI BKPRD KE DEPANTUGAS BKPRD SESUAI PERMENDAGRI 50/2009MENINGKATNYA EKSISTENSI FUNGSI DAN PERAN BKPRD DALAM PENYELENGGARAAN TATA RUANG DAERAHPeran strategis BKPRD dalam Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang dapat meningkat.???LANGKAH ?DIPERLUKANOPTIMALISASI PERAN DAN TUGAS KELOMPOK KERJA (POKJA);PENYELENGGARAAN FORUM TELAAHAN OLEH DINAS/BADAN DALAM PERENCANAAN, PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN TATA RUANG SEBAGAI INPUT AGENDA KERJA BKPRD;MENGOPTIMALKAN AGENDA KERJA BKPRD MELALUI PERTEMUAN BERKALA;PENGKOORDINASIAN PENANGANAN DAN PENYELESAIAN KONFLIK PEMANFAATAN RUANG DAERAH; PENINGKATAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENYELENGGARAAN TUGAS.DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERI

  • DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERIRekomendasiAgenda BKPRD Kab/KotaAgenda BKPRD ProvinsiRaker BKPRDRaker Regional BKPRNRaker Regional BKPRNRakernas BKPRNIsu StrategisProgram KerjaTindak Lanjut Kementerian/LembagaGubernur

    Bupati / WalikotaRekomendasiInput/masukanInput/masukan1234a`4b`56

  • Percepatan Penetapan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kabupaten/Kota

    Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)Rencana Tata Ruang Kawasan StrategisRencana Detail Tata Ruang (RDTR)Dalam rangkaPenguatan Peran dan Fungsi BKPRD dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah.DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERI

  • DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH - KEMENTERIAN DALAM NEGERIBKPRD perlu didayagunakan untuk terselenggaranya penataan ruang di Daerah yang akan berdampak langsung terhadap masyarakat secara transparan, akuntabel, dan partisipatif. Masing-masing stakeholders mempunyai peran yang penting untuk ikut mengawasi pelaksanaan Perda RTRW.Pemerintah Provinsi mengkoordinasikan pelaksanaan konsultasi Raperda rencana tata ruang Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Kab/Kota dapat melakukan konsultasi ke Pemerintah Pusat setelah memperoleh rekomendasi dari Pemerintah Provinsi.Menteri Dalam Negeri bersama dengan Menteri terkait BKPRN berkewajiban melakukan pembinaan fungsi dan peran BKPRD dalam penyelenggaraan penataan ruang di daerah.

  • Company Logo

    *