tanin

28
TANIN By: Kelompok 2

Upload: hajar-irmawati

Post on 27-Jun-2015

8.427 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tanin

TANIN

By: Kelompok 2

Page 2: Tanin

KELOMPOK 2

Asmalia SardaAzima

Dian Permadani Fitrya Hamid Leny Marlina Meilatri Riber

Resky Yuliandani Servin Noviana

Sitti Hajar Irmawati

Page 3: Tanin

Definisi

Tanin merupakan salah satu jenis senyawa yng termasuk ke dalam golongan polifenol. Senyawa tanin ini banyak di jumpai pada tumbuhan.Tanin secara umum didefinisikan sebagai senyawa polifenol yang memiliki berat molekul cukup tinggi (lebih dari 1000) dan dapat membentuk kompleks dengan protein.

Page 4: Tanin

Klasifikasi Tannin

Berdasarkan strukturnya, tanin dibedakan menjadi dua kelas yaitu :

• Tanin terkondensasi (condensed

tannins)

• Tanin-terhidrolisiskan (hydrolysable

tannins)

Page 5: Tanin

1. Tanin terkondensasi

Tanin jenis ini biasanya tidak dapat dihidrolisis, tetapi dapat terkondensasi meghasilkan asam klorida.Nama lain dari tanin ini adalah Proanthocyanidin. Proanthocyanidin merupakan polimer dari flavonoid yang dihubungan dengan melalui C 8 dengan C4. Salah satu contohnya adalah Sorghum procyanidin, senyawa ini merupakan trimer yang tersusun dari epiccatechin dan catechin.

Page 6: Tanin

Salah satu contohnya adalah Sorghum procyanidin, senyawa ini merupakan trimer yang tersusun dari epiccatechin dan catechin.

Sorghum procyanidin

Page 7: Tanin

Senyawa ini jika dikondensasi maka akan menghasilkan flavonoid jenis flavan dengan bantuan nukleofil berupa floroglusinol.

Page 8: Tanin

2.Tanin Terhidrolisis

Tanin ini biasanya berikatan dengan karbohidrat dengan membentuk jembatan oksigen, maka dari itu tanin ini dapat dihidrolisis dengan menggunakan asam sulfat atau asam klorida. Salah satu contoh jenis tanin ini adalah gallotanin yang merupakan senyawa gabungan dari krbohidrat dengan asam galat

Page 9: Tanin
Page 10: Tanin

Selain membentuk gallotanin, dua asam galat akan membentuk tanin terhidrolisis yang bisa disebut Ellagitanins. Ellagitanin sederhana disebut juga ester asam hexahydroxydiphenic (HHDP). Senyawa ini dapat terpecah menjadi asam galic jika dilarutkan dalam air

Page 11: Tanin

Tanin memiliki berberapa sifat

umum yaitu:

• Sifat Fisika

• Sifat Kimia

• Sifat Tanin sebagai Penghelat

Logam

Sifat Umum Tanin

Page 12: Tanin

Sifat fisika dari tanin adalah sebagai berikut: a. Jika dilarutkan kedalam air akan membentuk

koloid dan memiliki rasa asam dan sepat. b. Jika dicampur dengan alkaloid dan glatin

akan terjadi endapan c. Tidak dapat mengkristal. d. Mengendapkan protein dari larutannya

dan bersenyawa dengan protein tersebut sehingga tidak dipengaruhi oleh enzim protiolitik.

1.Sifat Fisika

Page 13: Tanin

2. Sifat kimia

a. Merupakan senyawa kompleks dalam bentuk campuran polifenol yang sukar dipisahkan sehingga sukar mengkristal.

b. Tanin dapat diidentifikasikan dengan kromotografi.

c. Senyawa fenol dari tanin mempunyai aksi adstrigensia, antiseptic dan pemberi warna.

Page 14: Tanin

3. Sifat tanin sebagai pengkhelat logam

Senyawa fenol yang secara biologis dapat berperan sebagai khelat logam. Proses pengkhlatan akan terjadi sesuai pola subtitusi dan pH senyawa phenolik itu sendiri. Karena itulah tanin terhidrolisis memiliki potensial untuk menjadi pengkhelat logam.

Page 15: Tanin

Fungsi TanninKita menganggap salah satu fungsi utama tannin dalam tumbuhan ialah sebagai penolak hewan pemakan tumbuhan. Fungsi tanin pada tanaman biasanya sebagai senjata pertahanan untuk menghindari terjadinya over grazing oleh hewan ruminansia dan menghindari diri dari serangga. Penyamak kulit. Pembuatan tinta (+ garam besi(III) senyawa  berwarna tua). Reagen untuk deteksi gelatin, protein, alkaloid (karena sifat mengendap). Antidotum keracunan alkaloid (membentuk tannat yang mengendap)

Page 16: Tanin

Efek tannin terhadap saluran pencernaan

• Efek terhadap diare• Efek terhadap ulkus

peptikum • Efek hemostatik• Efek antioksidan• Reaksi yang Tidak diinginkan

Page 17: Tanin

Identifikasi Senyawa Tanin

Untuk analisis secara kualitatif dapat dilakukan dengan mengunakan metode :

a. Diberikan larutan FeCl3 berwarna biru tua / hitam kehijauan.

b. Ditambahkan Kalium Ferrisianida + amoniak berwarna coklat.

c. Diendapkan dengan garam Cu, Pb, Sn, dan larutan Kalium Bikromat berwarna coklat.

Page 18: Tanin

Sedangkan untuk menganalisis secara kuantitatif dapat dilakukan dengan mengunakan metode :

a. Metode analisis umum phenolik, karena tanin merupakan senyawa phenolik (Metode blue prussian dan Metode Folin).

b. Metode analisis berdasarkan gugus fungsinya c. Dengan menggunakan HPLC, dan UV-Vis d. Metode presipitasi menggunakan protein

(Hangerman, 2002)

Page 19: Tanin

Pemurnian Senyawa Tanin

Salah satu contoh cara pemurnian tanin terhidrolisis adalah jenis Sorghum procyanidin. Berikut lengkapnya.

Bahan : Etanol absolut dengan 10 mM asam askorbat, etanol absolut dengan 10 mM asam sorbat, asam asetat pH 4, aseton 50%.etil asetat

Page 20: Tanin

Cara kerja. 1.Campurkan daun 200 g daun kering shorgum

dengan dengan 600 mL etanol 10 mM asam askorbat.

2.Ekstrak kembali sebanyak 4 kali 150 mL dengan mengunakan methanol 10 mM asam askorbat.

3.Saring dan ambil filtratnya setelah itu tambahkan dengan asam asetat pH 4.

4.Uapkan pada rotari evaporator. Setelah menguap ekstrak dengan etil asetat sebanyak 3 kali 300 mL.

5.Pisahkan dan ambil yang bagian bawah.

Page 21: Tanin

Contoh simplisia

Page 22: Tanin

1. Rimpang Jaringau

Nama Simplisia: Calami RhizomaNama Lain : Dringo, JaringauTanaman Asal : Acorus calamusKeluarga : AraceaeKegunaan : Bahan Pewangi,

Karminativa, Insektisida, Demam Nifas.

Page 23: Tanin

2. Akar Kalembak

Nama Simpilisia : Rhei radixNama lain : Akar KelembakTanaman Asal : Rheum palmatum;

Rheum officinale & Spesies atau hibrida

lainnya kecuali Rheum rhaponticum.Keluarga : Poligonaceae

Kegunaan : Laksativa

Page 24: Tanin

3. Kulit Kayu Manis

Nama Simplisia : Burmani CortexNama Lain : Kulit kayu manisTanaman Asal : Cinnamomum

BurmaniKeluarga : LauraceaeKegunan : Diaforetika,

karminatifa, Anti iritansia, Bahan pewangi, dan Bumbu masak.

Page 25: Tanin

4. Daun Teh Nama Simplisia : Theae FoliumNama Lain : Daun tehTanaman Asal : Camellia sinensis (L)

O.K yang disebut juga Thea sinensisKeluarga : Theaceae

Kegunaan : Antidotum, Keracunan alkaloida dan logam-logam

berat, Analeptika, Stimulansia

Page 26: Tanin

5. Bunga SidowayahNama Simplisia : Woodfordiae FlosNama Lain : Bunga SidowayahTanaman Asal : Woodfordia fructiasa

(L) atau Woodfordia floribun (Salisbury)Keluarga : Lytharaceae

Kegunaan : Adstringensia

Page 27: Tanin

6. Daun salam

Nama Simplisia : Polyanthi FoliumNama Lain : Daun salamTanaman Asal : Syzyglum

polyanthum (Wight), di sebut juga Eugenia

Polyantha (Wight) Keluarga : Myrtaceae Kegunaan : Antidiare

Page 28: Tanin

TERIMA KASIH