tanggung jawab orangtua terhadap anak menurut konsep al-qur'an

22
9th January BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Anak adalah anugerah dan amanah dari Allah Swt yang harus di pertanggung-jawabkan oleh setiap orang tua dalam berbagai aspek kehidupannya.Diantaranya bertanggung jawab dalam pendidikan,kesehatan,kasih sayang,perlindungan yang baik,dan berbagai aspek lainnya. Pendidikan perlu dilihat sebagai suatu proses yang berterusan,berkembang,dan serentak dengan perkembangan individu seorang anak yang mempelajari apa saja yang ada di lingkungannya.Dengan kemahiran yang diperolehnya anak akan mengaplikasikannya dalam konteks yang bermacam-macam dalam hidup kesehariannya di saat itu ataupun sebagai persiapan untuk kehidupannya dimasa yang akan datang. Menurut perspektif Islam,pendidikan anak adalah proses mendidik,mengasuh,dan melatih jasmani dan rohani mereka yang dilakukan orang tua sebagai tanggung jawabnya terhadap anak dengan berlandaskan nilai baik dan terpuji bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah.Bahkan dalam Islam sistem pendidikan keluarga ini dipandang sebagai penentu masa depan anak.Sampai- sampai di ibaratkan bahwa surga neraka anak tergantung terhadap orang tuanya. 1 Maksudnya adalah untuk melahirkan anak yang menjadi generasi insan yang rabbani yang beriman,bertaqwa,dan beramal shaleh adalah tanggungjawab orangtua. Anak-anak diperingkat awal usianya,mereka di bentuk dan di didik sejak dari awal.Islam dan barat mempunyai perspektif yang sama dalam hal ini.Apa yang membedakannya ialah Islam menekankan pembentukan dasar (ketauhidan) seorang anak bukan hanya kelakuan fisikal dan intelektualnya saja,tetapi pemantapan akhlak juga perlu diterapkan seiring dengan penerapan keimanan di dalam ruh dan jiwa anak.Kalau suatu informasi yang diterima oleh seorang anak itu hanya diatas pengetahuan tanpa adanya penanaman aqidah dan pemantapan akhlak akibatnya generasi yang dihasilkan mungkin bijaksana dan tinggi tahap perkembangan intelektualnya tetapi dari aspek-aspek yang lain (aqidah dan akhlaknya) ia pincang dan tiada keseimbangan. 1.M.Nippan Abdul Halim,Anak shaleh Dambaan Keluarga,(Yogyakarta: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/ 1 dari 22 28/07/2013 13:24

Upload: sahreza-efenda

Post on 27-Oct-2015

227 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

9th January

BAB IPENDAHULUAN

A.Latar Belakang MasalahAnak adalah anugerah dan amanah dari Allah Swt yang harus di

pertanggung-jawabkan oleh setiap orang tua dalam berbagai aspekkehidupannya.Diantaranya bertanggung jawab dalam pendidikan,kesehatan,kasihsayang,perlindungan yang baik,dan berbagai aspek lainnya.

Pendidikan perlu dilihat sebagai suatu proses yangberterusan,berkembang,dan serentak dengan perkembangan individu seorang anakyang mempelajari apa saja yang ada di lingkungannya.Dengan kemahiran yangdiperolehnya anak akan mengaplikasikannya dalam konteks yangbermacam-macam dalam hidup kesehariannya di saat itu ataupun sebagaipersiapan untuk kehidupannya dimasa yang akan datang.

Menurut perspektif Islam,pendidikan anak adalah prosesmendidik,mengasuh,dan melatih jasmani dan rohani mereka yang dilakukan orangtua sebagai tanggung jawabnya terhadap anak dengan berlandaskan nilai baik danterpuji bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah.Bahkan dalam Islam sistempendidikan keluarga ini dipandang sebagai penentu masa depan anak.Sampai-sampai di ibaratkan bahwa surga neraka anak tergantung terhadap orangtuanya.1Maksudnya adalah untuk melahirkan anak yang menjadi generasi insanyang rabbani yang beriman,bertaqwa,dan beramal shaleh adalah tanggungjawaborangtua.

Anak-anak diperingkat awal usianya,mereka di bentuk dan di didik sejakdari awal.Islam dan barat mempunyai perspektif yang sama dalam hal ini.Apayang membedakannya ialah Islam menekankan pembentukan dasar (ketauhidan)seorang anak bukan hanya kelakuan fisikal dan intelektualnya saja,tetapipemantapan akhlak juga perlu diterapkan seiring dengan penerapan keimanan didalam ruh dan jiwa anak.Kalau suatu informasi yang diterima oleh seorang anakitu hanya diatas pengetahuan tanpa adanya penanaman aqidah dan pemantapanakhlak akibatnya generasi yang dihasilkan mungkin bijaksana dan tinggi tahapperkembangan intelektualnya tetapi dari aspek-aspek yang lain (aqidah danakhlaknya) ia pincang dan tiada keseimbangan.

1.M.Nippan Abdul Halim,Anak shaleh Dambaan Keluarga,(Yogyakarta:

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

1 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 2: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

sesuai dengan fitrahnya,yaitu keimanan kepada Allah Swt.Fitrah ini merupakankerangka dasar operasional dari proses penciptaan manusia.Di dalamnyaterkandung kekuatan potensial untuk tumbuh dan berkembang secara maksimaldan mengarahkannya untuk mencapai tujuan penciptaannya.Konsep dasarkeimanan ini telah digambarkan dalam Al-Qur’an ketika Luqmanul Hakimmemberikan pendidikan dasar terhadap anaknya.

Anak merupakan amanah dari Allah Swt yang diberikan kepada setiaporangtua,anak juga buah hati,anak juga cahaya mata,tumpuan harapan sertakebanggaan keluarga.Anak adalah generasi mendatang yang mewarnai masa kinidan diharapkan dapat membawa kemajuan dimasa mendatang.Anak jugamerupakan ujian bagi setiap orangtua sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’ansurah al-Anfal ayat 28 yang berbunyi :

أنو فتنة أوالدكمو أموالكم أنما واعلمواعظيم جرأ عنده اArtinya :”Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagaicobaan dan sesungguhnya disisi Allahlah pahala yang besar.”2 (QS.al-Anfal ayat28).

Ayat tersebut diatas,menjelaskan salah satu ujian yang diberikan Allahkepada orang tua adalah anak-anak mereka.Itulah sebabnya setiap orangtuahendaklah benar-benar bertanggung jawab terhadap amanah yang diberikan AllahSwt sekaligus menjadi batu ujian yang harus dijalankan.Jika anak yang di didikmengikuti ajaran Islam maka orangtua akan memperoleh ganjaran pahala yangbesar dari hasil ketaatan mereka.

Namun,fenomena yang ada menunjukkan masih banyak orangtua yangtidak bertanggung jawab terhadap anak-anaknya.Masih banyak anak-anak yangtidak memperoleh haknya dari orangtua mereka seperti;hak mendapatkanperawatan dengan penuh kasih sayang,hak memperoleh pendidikan yang baik danbenar,hak menerima nafkah yang halal dan baik,dan sebagainya.3

2.M.Nasib Ar-Rifa’i,Ringkasan Tafsir ibnu katsir,(Jakarta:Gemainsani.1999) hal.509

3.M.Nipan......anak.....hal.28-37

Di beberapa sudut kota Medan,penulis melihat masih banyak anak-anakyang terlantar,tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orangtuanyasecara wajar,tidak memperoleh perlindungan dan tempat tinggal yang layakbahkan banyak anak-anak yang terpaksa meninggalkan bangku sekolah danmenjadi gepeng (gelandangan pengemis) karena di telantarkanorangtuanya.Mengapa hal ini bisa terjadi? Padahal Islam datang dengan konsepajaran yang begitu mulia memperhatikan hak setiap individu,termasuk anak-anak.

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

2 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 3: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

kepada semua pembaca,untuk mengingatkan setiap orangtua di lingkungan kitaagar terus bertanggung jawab kepada anak-anaknya.

Jumlah anak terlantar semakin tahun terus meningkat.Padahal merekaseharusnya mendapatkan kebutuhan hidupnya,baik makanan dengan gizi yangcukup,pemeliharaan kesehatan,pakaian,curahan kasihsayang,perlindungan,bimbingan,dan pendidikan karena si anak harus mendapatkanperhatian khusus dan di berikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuhdan berkembang dengan wajar,baik secara jasmani,rohani,maupun sosialnya.

Di Indonesia di perkirakan jumlah anak terlantar sekitar 3,5 jutajiwa.Inipun terbatas pada kelompok anak-anak yatim-piatu dimana dari jumlahitupun sedikit diantara mereka yang terjangkau pelayanan sosial (Irwanto,dkk1998).Di tahun 2007,jumlah anak terlantar yang ada semakin meningkat lagikarena semenjak situasi krisis mulai merambah ke berbagai wilayah,maka sejak itupula kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara wajar sering kali menjaditerganggu.4

Anak terlantar adalah anak yang karena suatu sebab orangtuanyamelalaikan tanggung jawabnya sebagai kewajiban terhadap anak-anaknya sehinggakebutuhan anak tidak dapat terpenuhi dengan wajar,baik secara jasmani maupunsosial (UU No.4 Tahun 1979 tentang kesejahteraan anak).5

Idealnya,semakin dini pendidikan,pembinaan,dan pengarahan yangdiberikan terhadap anak,akan semakin berarti bagi kematangan dan kesiapannyadalam menyesuaikan diri dengan lingkungan yang sedang dan akan dihadapinya.

4.http:/benradit word press.com/2012/04/14/anak jalanan.

5.ibid.

Tentunya tidak dilakukan begitu saja atau dipaksakan secara cepat kepadaanak.Pembekalan ini harus disampaikan dengan penuh kasihsayang,menyenangkan,penuh kesabaran, ketekunan, serta penuh keuletan.Selainitu disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan anak.

Usia dini merupakan periode sumber bagi perkembangan otak dengansegala stimulasi rangsangan otak.Bahkan setelah mengikuti perkembangananak-anak,Dr.Manrique melihat nilai kecerdasan anak yang menerima stimulasisehingga 6 tahun terus semakin kuat,sehingga semakin melebar kesenjangankecerdasannya dibandingkan teman-teman sebayanya.6

Interaksi pendidikan terhadap anak dapat berlangsung sejak dini dalamlingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat.Keluarga adalah sebagai lingkunganpertama dan utama.7 Sebab,keluarga tempat anak dipelihara,diasuh,dididik,dibimbing dengan pembiasaan dan latihan.Orangtua harus memahamiperkembangan anak.Sebab,anak belajar secara alami dari orangtuanya dan

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

3 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 4: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

rendah diri dan dapat berkembang baik sebab mereka punya potensi untuk tumbuhkreatif,cerdas,dan bertauhid.

Nilai budaya dan apapun yang diperoleh anak dari keluarga akan menjadidasar dan dikembangkan pada kehidupan selanjutnya.8Perilaku orangtua sangatberpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anaknya.Sehingga orangtuahendaknya selalu selektif dalam memilih dan mengembangkan sikap pro-aktifdalam perkembangan anaknya.Dalam pola asuh pro-aktif ini orangtua dituntutuntuk berfikir dan berinisiatif dalam melakukan tindakan-tindakan yang dapatmembantu perkembangan anaknya.

6.Ali Nugraha dan Neny Ratnawati,Kiat-kiat Merangsang kecerdasananak,(Jakarta:Pustaka Swara,2003).cet1.hal.37.Ahmad Tafsir,ilmu pendidikan dalam perspektif Islam,(Bandung: Rosda

Karya,2001)hlm.1558.Nana Syaodih Sukmadinata,landasan Psikologi Proses pendidikan

(Bandung:Rosda Karya.2003)cet.1

Jelaslah sudah bahwa orangtua tidak bisa menghindarkan diri sebagaipemikul utama dan bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya.Ini adalahtugas keluarga,lembaga pra sekolah,dan sekolah hanya berperan sebagai patnerpembantu.

B.Rumusan MasalahDari latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas,ada beberapa

rumusan yang ingin disampaikan dan dikaji dalam penelitian ini,berdasarkanayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan tentang tanggung jawab,yaitu:

1. Bagaimana pandangan Al-Qur’an tentang tanggung jawab orang tua terhadap

pendidikan anak-anaknya.

2. Bagaimana tanggung jawab terhadap diri sendiri (tanggung jawab individu).

3. Bagaimana tanggung jawab terhadap keluarga (tanggung jawab orangtua kepada

anak,anak kepada orangtua,istri kepada suami,suami kepada istri).

4. Bagaimana tanggung jawab terhadap masyarrakat.5. Apakah akibat yang akan diterima apabila manusia melalaikan tanggung jawabnya

di hadapan Allah Swt.Kerangka pokok penelitian ini mengacu pada upaya memahami

fenomena sosial tentang tanggung jawab menurut konsep Islam yang mengacukepada ayat-ayat al-Qur’an.Penelitian ini dapat ditegaskan mengarah kepada

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

4 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 5: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

jawab orangtua dalam keluarga.C.Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang jelasbagaimana sebenarnya tanggung jawab orangtua terhadap pendidikan anakmenurut konsep Al-Qur’an.Tujuan tersebut adalah:

1. Memperoleh keterangan yang jelas bagaimana konsep Al-Qur’an tentangtanggung jawab orangtua.

2. Untuk mendapatkan keterangan yang jelas apa saja yang menjadi tanggung jawaborangtua terhadap anaknya.

3. Untuk memperoleh data yang jelas tentang tanggung jawab individu,keluarga danmasyarakat.

4. Untuk mendapat keterangan yang jelas hal-hal apa saja yang termasuk kedalamtanggung jawab individu,keluarga,dan masyarakat.

5. Untuk memperoleh keterangan yang jelas akibat yang diterima apabilameninggalkan tanggung jawab menurut konsep al-Qur’an.D.Kegunaan Penelitian

Setelah penelitian dilaksanakan maka hasilnya diharapkan dapat berguna:

1. Untuk mencari kebenaran ilmiah dari problematika tanggung jawab orangtuaterhadap pendidikan anak.

2. Agar dapat dijadikan bahan evaluasi bagi penulis dan para pembaca naskah ini,apasaja faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat bagi orangtua dalammelaksanakan tanggung jawabnya terhadap anak.

3. Untuk menjadi bahan perbandingan bagi peneliti lainnya dalam meneliti masalahyang sama.

4. Agar mendapatkan informasi yang berguna dalam meningkatkan kesadaranorangtua untuk melaksanakan tanggung jawabnya terhadap anak sesuai tuntunanAl-Qur’an.E.Kajian Terdahulu

Dalam beberapa diteratur yang sudah penulis baca diantaranya,FalsafahPendidikan Islam,Anak Sholeh Dambaan Keluarga,KB.Dalam PerspektifIslam,dan lain-lain.Bahwa orangtua bertanggung jawab terhadap anak-anaknyameliputi : Pendidikan,tempat tinggal, kasih sayang,jaminan kesehatan jasmani danrohani,serta pemberian makanan yang halal dan baik.

Orangtua bertanggung jawab kepada anak-anaknya,karena anak adalahamanah Allah Swt yang harus dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya.Kewajiban ini harus dilakukan sejak anak dalam kandungan sampai tutupusia.Hanya dalam bebrapa hal,seperti tempat tinggal,pemberian makan danjaminan kesehatan tidak lagi diberikan setelah anak dewasa dan mandiri.Namunkewajiban membimbing,menasehati,dan mengingatkan harus tetap dilakukan

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

5 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 6: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

pendidikan anak dala perspektif al-Qur’an dan Hadist,disebutkan bahwapendidikan Islam digunakan untuk membina manusia dari kecil sampai mati.(longlife education),karena pendidikan Islam merupakan pendidikan seumur hidup.Itusebabnya setiap orangtua mempunyai tanggung jawab yang sangat besar terhadappendidikan anak-anaknya meliputi;pendidikan aqidah, akhlak,keterampilan danpengetahuan umum.9

F.Batasan IstilahUntuk menghindari salah penafsiran dalam memahami rancangan

penelitian ini,maka perlu dikemukakan batasan istilah sebagai berikut:1. Tanggung jawab :”Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

W.J.S.Poerwadarminta adalah keadaan wajib menanggung segalasesuatunya.Artinya jika ada sesuatu hal,bolehdituntut,dipersalahkan,diperkarakan,dan sebagainya”.10

2. Anak :”Secara etimologi dapat diartikan anak yang sudah berumurenam tahun.Secara terminologi anak adalah masa kanak-kanak dimulai setelahmelewati masa bayi yang penuh ketergantungan yakni kira-kira usia dua tahunsampai saat anak matang secara seksual”.11

3. Konsep Al-Qur’an :”QS.Al-Baqarah/2:151 dan 233, QS.Ali Imran/3:87,QSAn-Nisa/4:9, QS.Al-Anfal/8:72, QS.At-Taubah/9:114 dan 122, QS.An-Nahl/16:78,QS.Al-Isra’/17:36, QS.Al-Mu’minun/23:8, QS.Al-Ahzab/33:72, QS.Al-Ahqaf/46:15 dan19-20, QS.At-Tahrim/66:6, QS.Al-Mudattsir/74:38 dan QS.Al-Alaq/96:1-5.12

G. Sumber data dan Metode Pengumpulan dataPenelitian dalam tulisan ini menggunakan metode penelitian kuualitatif

dengan sumber data primer dan sekunder.Data primernya adalah al-Qur’anterjemahan Depaq, sedangkan data sekundernya Tafsir Ibnu Katsir,TerjemahMukhtarul Ahadist,Asbabun Nuzul,

9. http://muhfathurrohman.wordpress.com/2012/10/16/tanggung-

jawab-orang-tua-terhadap-pendidikan-dalam-perspektif-al-quran-dan-hadits.

10.W.J.S.Poerwadarminta.Kamus Besar BahasaIndonesia.1985.hlm.875

11.Elizabet B. Hurlock,Psikologi Perkembangan,suatu pendekatansepanjang Rentang kehidupan.Edisi kelima.hlm.108

12.Al-Qur’an terjemahan DEPAQSebab-sebab turunnya ayat al-Qur’an karangan Jalaluddin Assuyuti.

Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah metodetafsir tematik dengan menempuh langkah-langkah sebagaiman yang telahdisebutkan oleh Abdul Hay al-Farmawi dalam bukunya yang berjudul;al-Bidayah

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

6 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 7: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

2. Menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan masalah masalah tersebut.3. Menyusun runtutan ayat sesuai dengan masa turunnya disertai pengetahuan

asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya).4. Memahami kolerasi ayat-ayat tersebut dalam surahnya masing-masing.5. Menyusun pembahasan dalam kerangka yang sempurna6. Melengkapi pembahasan dengan hadist-hadist yang relevan dengan pokok bahasan7. Mempelajari ayat-ayat tersebut secara keseluruhan dengan jalan menghimpun

ayat-ayat yang sama atau mengkompromikan antara yang ‘am (umum) dan yangkhas (khusus),mutlak dan mukayyad (terikat) atau yang pada lahirnyamenunjukkan gejala pertentangan,sehingga semuanya bertemu dalam suatumuara,tanpa perbedaan dan pemaksaan.13

H.Teknik Pengumpulan Data dan Analisa DataData dan informasi yang telah diperoleh akan diolah dan dianalisis sesuai

dengan jenisnya.Karena tulisan ini jenis penelitian kualitatif dengan alatpengumpul datanya adalah studi dokumen maka data diolah secara deskriptif dananalitif yakni data akan dipaparkan secara terperinci dan dianalisa secara objektif.

Studi dokumen yang digunakan ialah studi dokumen resmi yang bersifatinternal.14 Yakni studi dokumen yang menggunakan suatu teknik pengumpulandata dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen tertulis yangberhubungan terhadap apa yang diteliti.Dokumen yang telah diperoleh kemudiandianalisa (diurai),dibandingkan dan dipadukan (disentesiskan) sehinggamembentuk satu kajian yang sistematis,padu,dan utuh

13.Prof.Dr.H.Abuddin Nata,M.A,Metodologi Studi Islam,(Jakarta:PT.Grafindo Persada).hlm.192

14.Masganti Sitorus,Metodologi Penelitian PendidikanIslam,IAIN.Press,2011.hlm.198

BAB IIPERSPEKTIF AL-QUR’AN TENTANG TANGGUNG JAWAB

ORANGTUAA. Ayat-Ayat Tentang Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Pendidikanditinjau dari Al-Qur’an Terjemahan DEPAG

Al-Qur’an tidak secara langsung mengemukakan tentang tanggung jawaborang tua terhadap pendidikan, namun perintah atau statemen tersebut tersiratdalam beberapa ayat yang mengisyaratkan tentang hal itu. Dalam makalahini,penulis hanya mengambil beberapa sampel saja, karena tidak mungkin penulismembahas secara detail semua ayat tarbiyah. Berikut ini ayat yang menunjukkantanggung jawab orang tua terhadap pendidikan:

Q.S.at-Tahrim/66:6

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

7 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 8: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamudari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganyamalaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadapapa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang

diperintahkan.”( Q.S.at-Tahrim/66:6).Q.S.Luqman/31:12-19

ومن يشكر فإنما يشكر لنفسه ومنولقد آتينا لقمان الحكمة أن اشكر غني حميد وإذ قال لقمان البنه وهو يعظه يا بني ال) 12(كفر فإن ا

رك لظلم عظيم إن الش ه)13(تشرك با نسان بوالديه حملته أم ينا اإل ووص المصيروهنا على وهن وفصاله في عامين أن اشكر لي ولوالديك إلي

)14(

تطعهم فال علم به لك ليس ما بي تشرك أن على جاهداك اوإن لي مرجعكموصاحبهما في الدنيا معروفا واتبع سبيل من أناب إلي ثم إ

يا بني إنها إن تك مثقال حبة من خردل فتكن)15(فأنبئكم بما كنتم تعملون لط إن ا ا يففي صخرة أو في السماوات أو في األرض يأت بها

الة وأمر بالمعروف وانه عن المنكر واصبر) 16(خبير يا بني أقم الصر خدك للناس وال)17(على ما أصابك إن ذلك من عزم األمور وال تصع

ال يحب كل مختال فخور واقصد في)18(تمش في األرض مرحا إن ا)19(مشيك واغضض من صوتك إن أنكر األصوات لصوت الحمير

Artinya: ”Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu:“Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah),maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yangtidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”(12)Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberipelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah,sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yangbesar.”(13) Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada duaorang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yangbertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKudan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.(14) Danjika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

8 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 9: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakankepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (15) Luqman berkata): “Hai anakku,sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalambatu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya(membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.(16)Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dancegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apayang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yangdiwajibkan (oleh Allah).(17) Dan janganlah kamu memalingkan mukamu darimanusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi denganangkuh.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagimembanggakan diri.(18) Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlahsuaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.(19)”.(Q.S.Luqman/31:12-19).

Apabila kita perhatikan, terjemahan DEPAG di atas, nampaknya tidakmenyebutkan secara eksplisit atau langsung tentang tanggung jawab orang tuaterhadap pendidikan anaknya, namun bagi orang-orang yang berpikir dan mengertitentang al-Qur’an, ayat tersebut dapat dipahami dengan mudah. Maka dapatdikatakan jika dalam terjemahan Depag belum dapat dilihat langsung tentangtanggung jawab orang tua terhadap pendidikan anak, kecuali bagi orang-orangyang berpikir dan meneliti tentang al-Qur’an.B.Ayat-ayat Tentang Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Pendidikan

ditinjau dari Kitab-kitab Tafsir14

Q.S. at-Tahrim/66:6

Qurtubi

قال الضحاك : معناه قوا أنفسكم ، وأهلوكم فليقوا أنفسهم نارا . وروىعلي بن أبي طلحة عن ابن عباس : قوا أنفسكم وأمروا أهليكم بالذكروالدعاء حتى يقيهم هللا بكم . وقال علي رضي هللا عنه وقتادة ومجاهد :

قوا أنفسكم بأفعالكم وقوا أهليكم بوصيتكمJagalah dirimu dan keluargamu dari neraka. Jagalah dirimu dan

perintahkanlah keluargamu untuk berdzikir dan berdoa.

Thabari

يقول: علموا بعضكم أنفسكم ) قوا الذين صدقوا هللا ورسوله( أيها يا بعضا ما تقون به من تعلمونه النار، وتدفعونها عنه إذا عمل به من طاعة

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

9 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 10: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

Maksudnya ajarilah dirimu dan keluargamu tentang sesuatu yangmenyebabkan masuk neraka dan sesuatu yang menyebabkan taat kepada Allah.

Mawardi

{ يا أيها الذين آمنوا قوا أنفسكم وأهليكم نارا } قال خيثمة : كل شيء فيالقرآن يا أيها الذين آمنوا ففي التوراة يا أيها المساكين . وقال ابن مسعود يا أيها الذين آمنوا فارعها سمعك فإنه خير تؤمر به أو شر : إذا قال ا تعالى : يا أيها الذين آمنوا افعلوا ، تنهى عنه . وقال الزهري : إذا قال افالنبي منهم . ومعنى قوله : { قوا أنفسكم وأهليكم نارا } أي اصرفواعنها النار ، ومنه قول الراجز : ولو توقى لوقاه الواقي … وكيف يوقىما الموت القي وفيه ثالثة أوجه : أحدها : معناه قوا أنفسكم ، وأهلوكمأهليكم أنفسكم ومروا قوا : الثاني قاله الضحاك. ، نارا أنفسهم فليقوا بهم ، رواه ابن أبي طلحة عن ابن عباس . بالذكر والدعاء حتى يقيكم ا

Maksud dari ayat di atas jagalah dirimu dan keluargamu dari neraka dengancara mengajari dirimu dan keluargamu tentang sesuatu yang membuat merekatakut pada neraka.

Jalalain

{ ياأيها الذين ءامنوا قوا أنفسكم وأهليكم } بالحمل على طاعة هللا { ناراأنها يعني ، منها كأصنامهم { والحجارة } الكفار { الناس وقودها مفرطة الحرارة تتقد بما ذكر ، ال كنار الدنيا تتقد بالحطب ونحوه { عليها

] كما سيأتي في74: 3130مالئكة } خزنتها عدتهم { تسعة عشر } [ المدثر { غالظ } من غلظ القلب { شداد } في البطش { ال يعصون هللاما أمرهم } بدل من الجاللة ، أي ال يعصون أمر هللا { ويفعلون ما للمؤمنين عن االرتداد ، وللمنافقين يؤمرون } تأكيد ، واآلية تخويف

المؤمنين بألسنتهم دون قلوبهم .Maksudnya jagalah dirimu dan keluargamu dari neraka dengan senantiasa

melakukan ketaatan kepada Allah.Q.S. Luqman/31:12-19

Qurtubi

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

10 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 11: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

بعد أن يمتثل ذلك هو في نفسه ويزدجر عن المنكرMaksud tafsir di atas adalah hendaklah orang tua menasehati anaknya agar

taat kepada allah dengan menjalankan shalat serta amar ma’ruf nahi munkar.

Thabari

يقول تعالى ذكره مخبرا عن قيل لقمان البنه(يا بني أقم الصالة)بحدودها(وأمر بالمعروف) يقول: وأمر الناس بطاعة هللا، واتباع

أمره(وانه عن المنكر) يقول: وانه الناس عن معاصي هللا ومواقعةمحارمه(واصبر على ما أصابك) يقول: واصبر على ما أصابك من

الناس في ذات هللا، إذا أنت أمرتهم بالمعروف، ونهيتهم عن المنكر، واليصدنك عن ذلك ما نالك منهم(إن ذلك من عزم األمور) يقول: إن ذلك

مما أمر هللا به من األمور عزما منهAyat di atas menunjukkan bahwa orang tua wajib memerintahkan dan

mengajari anaknya shalat.

Mawardi

ر إن الش ك{ وهو يعظه } أي يذكره ويؤدبه . { يا بني ال تشرك با ، وسماه ظلما ألنه قد ظلم به نفسه ، وقيل إنه لظلم عظيم } يعني عند اقال ذلك البنه وكان مشركا ، وقوله { يا بني } ليس هو حقيقة التصغيروإن كان على لفظه وإنما هوعلى وجه الترقيق كما يقال للرجل يا أخي .

وللصبي هو كويس

Jalalain

{ و } اذكر { إذ قال لقمان البنه وهو يعظه يا بنى } تصغير إشفاق { الينا { لظلم عظيم } فرجع إليه وأسلم { ووص إن الشرك } با تشرك باه } فوهنت { وهنا على اإلنسان بوالديه } أمرناه أن يبرهما { حملته أموهن } أي ضعفت للحمل وضعفت للطلق وضعفت للوالدة { وفصاله }أي فطامه { فى عامين } وقلنا له { أن اشكر لى ولوالديك إلى المصير} أي المرجع. { وإن جاهداك على أن تشرك بى ما ليس لك به علم }

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

11 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 12: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

} فأجازيكمإلى } بالطاعة { ثم إلى مرجعكم فأنبئكم بما كنتم تعملونإنها } أي الخصلة عليه وجملة الوصية وما بعدها اعتراض { يابنى

ن خردل فتكن فى صخرة أو فى السم وات أوالسيئة { إن تك مثقال حبة مفى األرض } أي في أخفى مكان من ذلك { يأت بها هللا } فيحاسب عليها{ إن هللا لطيف } باستخراجها { خبير } بمكانها { يابنى أقم الصالةوأمر بالمعروف وانه عن المنكر واصبر على مآ أصابك } بسبب األمروالنهي { إن ذلك } المذكور { من عزم األمور } أي معزوماتها التير } وفي قراءة تصاعر { خدك للناس } يعزم عليها لوجوبها { وال تصعال تمل وجهك عنهم متكبرا { وال تمش فى األرض مرحا } أي خيالء {إن هللا ال يحب كل مختال } متبختر في مشيه { فخور } على الناس. {واقصد فى مشيك } توسط فيه بين الدبيب واإلسراع ، وعليك السكينةأنكر األصوات } إن صوتك من اخفض { والوقار { واغضض }

أقبحها { لصوت الحمير } أوله زفير وآخره شهيقAyat tersebut menunjukkan pendidikan yang diberikan oleh tua kepada

anaknya dan orang tua tidak boleh membiarkan anaknya terlantar.Dari berbagai tafsir diatas tersebut terdapat beberapa tafsir yang ketika

menafsiri ayat yang penulis pilih telah langsung menunjukkan tentang kewajibanorang tua terhadap pendidikan anak, namun tidak semua menunjukkan hal itusecara langsung. Keterangan mengenai tanggung jawab orang tua terhadappendidikan kepada anaknya dapat dilihat dalam keterangan hadits.C.Hadits Tentang Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Pendidikan

Banyak hadits yang mengisyaratkan tentang tanggung jawab terhadappendidikan anaknya, walaupun tidak secara langsung. Hadits tersebut dapat berupahadits tentang pengajaran orang tua kepada anaknya tentang tauhid, tentang shalatdan lain sebagainya. Penulis akan menyebutkan beberapa hadist yang berkaitandengan tanggung jawab orangtua.

Dalam rangka menanamkan aqidah kepada anak, pertama kali yangdilakukan oleh orang tua mengajarkan kalimat syahadat kepada anak, denganmemperdengarkan kalimat tersebut kepada anak. Maka sebagai orang tua yangbijaksana dan mempunyai pengetahuan yang tinggi harus mengerti hal tersebutselain mampu mengajari anaknya untuk berpikir dan memberikan ilmu kepada

anaknya tersebut. Hal itu sesuai dengan hadits Nabi sebagai berikut:

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

12 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 13: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

Artinya:” Dari Abu Rafi’ dari ayahnya,ia berkata;aku pernah melihat RasulullahSAW adzan sebagaimana adzan sholat,di telinga Hasan bin Ali pada saat Fatimahmelahirkannya.” (HR.Abu Dawud).15

Hal itu dapat dikuatkan oleh adanya hadist di bawah ini yangArtinya:”Setiap anak yang dilahirkan,adalah fitrah.Tinggal kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai seorang Yahudi,Nasrani,ataupunMajusi.”(HR.Bukhari).16

Tentang tanggung jawab ini disebutkan juga dalam hadist yangArtinya:”Tiap-tiap kamu adalah pemimpin dan tiap-tiap kamu akan ditanyatentang kepemimpinannya,seorang laki-laki adalah pemimpin didalamkeluarganya dia akan ditanya tentang kepemimpinannya, seorang wanita adalahpemimpin,dia akan ditanya tentang kepemimpinannya,seorang pelayan adalahpemimpin didalam harta majikannya,dia akan ditanya tentang kepemimpinannya,seorang laki-laki adalah pemimpin dalam harta ayahnya,dia akan ditanya tentangkepemimpinannya,maka tiap-tiap dari kamu adalah pemimpin dan tiap-tiap kamuakan ditanya tentang kepemimpinannya. (HR.Al-Bukhari 2554 dan Muslim1829).17

Begitu juga dalam hadist yang lain disebutkan:”DariSamurah,bahwasannya Nabi Muhammad SAW bersabda; Setiap anak yang lahirterpelihara dengan aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hari ketujuhkelahirannya.Rambutnya dicukur dan si bayi diberi nama.” (HR.Ibnu Majah)18

Hadist-hadist diatas menerangkan tentang kewajiban orangtua terhadapanak sebagai tanggung jawabnya yang harus dilakukan menurut konsepIslam.Namun demikian,masih banyak hadist-hadist yang tidak penulis eksploredalam tulisan ini yang masih berkaitan dengan tanggung jawab orangtua.Sebabmenurut penulis hadist tersebut diatas sudah dapat mewakili untuk dijadikanlandasan teoritis dalam penelitian ini.

15.Abu Dawud,Sunan Abu Dawud.(Beirut:Dar al-Ma’arif,t.th.,)hal.21516.Imam Bukhari,Shahih Bukhari,hadist nomor 1296,(Beirut Daral-Ma’arif,t.th.,)hal.18217.ibid....hadist 2554..18.Ibnu Majah ,Sunan Ibnu Majah,hadist nomor 3661,juz11,(Beirut:Daral-ma’arif,t.th.,)hal.64

BAB IIIPEMBAHASAN PENELITIAN

A.Pengertian Tanggung JawabTanggung jawab menurut kamus besar Bahasa Indonesia W. J.

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

13 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 14: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

Tanggung jawab ini pula memiliki arti yang dilakukan, kemudian ia beranimemikul segala resikonya”.19

Seperti yang disampaikan oleh Al-Hadits, Shahih Bukhari – Muslim“Setiap orang dari kamu adalah pemimpin, dan kamu bertanggung jawab ataskepemimpinan itu”.Makna dari istilah tanggung jawab adalah siap menerima kewajiban atau tugas.Arti tanggung jawab di atas semestinya sangat mudah untuk dimengerti oleh setiaporang.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atauperbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab jugaberarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagiankehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab.Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakantanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari duasisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dan sisisi pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian ia sendiripula yang hams memulihkan ke dalam keadaan baik. Dan sisi pihak lain, apabila sipembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baikdengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakatan.

19.W.J.S....Kamus...,hal.875

B.Pengertian PendidikanPendidikan dari segi bahasa berasal dari kata dasar didik, dan diberi awalan

men, menjadi mendidik, yaitu kata kerja yang artinya memelihara dan memberilatihan (ajaran). Pendidikan sebagai kata benda, berarti proses perubahan sikap dantingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan latihan.20

Pendidikan adalah suatu aktivitas sosial penting yang berfungsimentransformasikan keadaan suatu masyarakat menuju keadaan yang lebih baik.Keterkaitan pendidikan dengan keadaan sosial sangat erat sehingga pendidikanmungkin mengalami proses spesialisasi dan institusionalisasi sesuai dengankebutuhan masyarakat yang kompleks dan modern. Meskipun demikian, prosespendidikan secara menyeluruh tidak bisa dilepaskan dari proses pendidikan

informal yang berlangsung di luar sekolah.21

Sedangkan menurut Omar Muhammad Ath-Thaumy

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

14 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 15: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

oleh proses pendidikan, baik pada tataran tingkah laku individu maupun padatataran kehidupan sosial, serta pada tataran relasi dengan alam sekitar; ataupengajaran sebagai aktivitas asasi, dan sebagai proporsi di antara profesi-profesidalam masyarakat. Pendidikan memfokuskan perubahan tingkah laku manusiayang konotasinya pada pendidikan etika. Disamping itu, pendidikan jugamenekankan aspek produktivitas dan kreativitas manusia sehingga mereka dapat

berperan serta berprofesi dalam kehidupan bermasyarakat.22

Pendidikan dalam arti mengajarkan segala sesuatu yang bermanfaat bagikehidupan manusia, baik terhadap aktivitas jasmaniyah, pikiran-pikirannya,

maupun terhadap ketajaman dan kelembutan hati nuraninya.23

20.ibid..hal.702.21.Beni Ahmad Saebani dan Hendra Achdhiyat. Ilmu Pendidikan Islam Jilid 1.(Bandung: Pustaka Setia, 2009), hlm.9.22. Hasan Basri. Filsafat Pendidikan Islam. (Bandung: Pustaka Setia, 2009),hlm.3023.ibid.hal.14

C.Pengertian Anak dan Hakikatnya Bagi OrangtuaSecara etimologi dapat diartikan anak yang sudah berumur enam

tahun.Secara terminologi anak adalah masa kanak-kanak dimulai setelah melewatimasa bayi yang penuh ketergantungan yakni kira-kira usia dua tahun sampai saatanak matang secara seksual.

Sedangkan hakikat anak bagi orangtua adalah:1) Anak adalah Amanah.

Surah Al-Anfal/8:27

سول وتخونوا أماناتكم والر وأنتميا أيها الذين آمنوا ال تخونوا اتعلمون

Artinya:”Wahai orang-orang yang beriman,janganlah kalian mengkhianati(amanat) Allah dan Amanat Rasul,dan janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat yang diamanatkan kepada kalian,sedangkan kamu mengetahui”. (Q.S.al-Anfal/8:27)24

Surah An-Nisa/4:09

Artinya:”Dan hendaklah takut (kepada Allah daripada melakukan aniaya kepadaanak-anak yatim) oleh orang-orang (yang menjadi penjaganya), yang jika

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

15 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 16: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

keselamatan) anak-anak mereka; oleh itu hendaklah mereka bertaqwa kepadaAllah, dan hendaklah mereka mengatakan perkataan yang betul (menepatikebenaran)”. (Q.S.an-Nisa/4:09)25

24.Muhammad Nasib AR-Rifai’,Ringkasan tafsir ibnu katsir (Jakarta:GemaInsani.2000) jilid 2.hal.50925ibid.. ......jilid1.... hal.654

2) Anak adalah Batu Ujian Keimanan Orangtua.Anak adalah sumber kebahagiaan keluarga.Tetapi disisi lain ia pula merupakan

batu ujian keimanan.Sebagaimana dijelaskan dalam Surah al-Anfal/8:28:

أنو فتنة أوالدكمو أموالكم أنما واعلمواعظيم جرأ عنده ا

Artinya:”Dan ketahuilah,bahwa harta kalian dan anak-anak kalian adalah fitnah(batu ujian keimanan) dan sesungguhnya disisi Allahlah pahala yang besar.”(QS.al-Anfal/8:28)26

3) Anak adalah Makhluk Independen.

Yang dimaksud dengan makhluk independen dalam hal ini adalah ciptan Allahyang berdiri sendiri,memiliki takdir tersendiri dan merupakan individu tersendiriyang terlepas dari individu lain termasuk kedua orangtuanya sekalipun.

Orangtua memang berkewajiban merawat,mengasuh dan mendidikanak-anaknya. Namun perlu disadari bahwa mereka adalah makhlukindependen,dimana para orangtua tidak berhak memaksakan kehendak kepadaanak-anak mereka.Sebagaimana yang dijelaskan dalam al-Qur’an Surahal-Mu’minun/23:12-14:

* اإلنسانساللة منقرار في نطفة جعلناه ثم * طين منمكينخلقنا لقدو

ة لنطفة افكسونا عظاما المضغة فخلقنا مضغة لعلقة ا فخلقنا علقخلقنا ثم

فتبارك آخر الخالقين أحسن ا ثم لحما العظامأنشأناهخلقاArtinya:”Dan sesungguhnya kami (Allah) telah menciptakan manusia (Adam) darisaripatih tanah.Kemudian kami jadikan manusia (berikutnya) dari air mani yangtersimpan dalam tempat yang kokoh (rahim ibu).Kemudian air mani itu kamiciptakan menjadi segumpal darah,dari segumpal darah kami ciptakan menjadi

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

16 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 17: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

makhluk tersendiri. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang PalingBaik. (al-Mu’minun/23:12-14)27

26.ibid.....jilid 4....hal.50927.ibid....jilid 3.....hal.410.

Kata Khalqun Akhar dalam ayat di atas maksudnya sekalipun anak dilahirkanorangtua,namun pada hakikatnya dia merupakan individu yang berbeda dengansiapapun, termasuk kedua orangtuanya.Bahkan dia juga memiliki takdir tersendiriyang belum tentu sama dengan kedua orangtuanya.4) Anak Sebagai Sumber Kasih Sayang.

Surah Al-Furqan/25:74

ةإماما للمتقين ياتنا أزواجنا من لنا هب ربنواجعلنا أعي قر وذروالذينيقولون

Artinya:”Dan orang-orang yang berkata,”ya Tuhan kami,anugerakanlah kepadakami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati dan jadikanlahkami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”(QS. Al-Furqan/25:74)28

5) Anak Sebagai Pelestari Pahala

نسان انقطع عمله إال من ثالثة من صدقة جارية وعلم ينتفعإذا مات اإلبه وولد صالح يدعو له

Artinya:“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga

perkara (yaitu) sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang

sholeh”29 (HR. Muslim no. 1631)

D.Hakikat Orang tua bagi AnakOrangtua adalah orang yang bertanggung jawab dalam satu keluarga atau

rumah tangga yang biasa disebut ibu dan bapak.30Orangtua yaitu orang-orang yangbertanggung jawab atas kelangsungan hidup anak.31

28.ibid......jilid 3......hal.56629.Imam Muslim, Shahih Imam Muslim......hadist no.163130.Thamrin Nasution dan Nurhalijah Nasution,Peranan Orangtua DalamMeningkatkan Prestasi BelajarAnak,(Yogyakarta:Kanisinus,1985).hlm.131.Departemen Agama RI.Ilmu Pendidikan Islam,(Yogyakarta:Proyek PembinaanPerguruan tinggi Agama Islam,1982).hal.34

Sedangkan menurut Zakiyah Darajat mengemukakan bahwa “orang tua adalahpembina pribadi utama dalam hidup anak “.32

E.Fungsi Orang Tua terhadap Anak

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

17 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 18: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

merupakan tugas suci agama yang di bebankan kepada manusia-transmisi pertamamelalui fisik.

Keluarga adalah sebuah tatanan fitrah yang Allah tetapkan bagi jenismanusia. Bahkan para Rasul dan Nabi Allah pun menjalani hidup berkeluarga.Halitu membuktikan bahwa keluarga adalah sebuah institusi suci,mengandung hikmahdan memiliki misi ilahiah secara abadi.

Perjalanan keluarga selanjutnya mengharuskan ia bertanggungjawab,bahkan mengharuskan ia menyelengggarakan sosialisasi,memberikan arahpendidikan ,pengisian jiwa yang baik dan bimbinngan kejiwaan.

Menurut Zakiyah Darajat dkk,fungsi orangtua di antaranya :1. Pendidik yang harus memberi pengetahuan ,sikap dan keterampilan terhadap

anggota keluarga yang lain di dalam kehidupannya2. Pemimpin keluarga yang harus mengatur kehidupan anggota3. Contoh yang merupakan tipe ideal di dalam kehidupan dunia ,dan4. Penanggung jawab di dalam kehidupan baik yang bersifat fisik dan material

maupun mental spiritual keseluruhan anggota keluarga.33

F.Peran Orang TuaSecara Umum orang tua mempunyai tiga peranan terhadap anak :

1. Merawat fisik anak,agar anak tumbuh kembang dengan sehat.2. Proses sosialisasi anak,agar anak belajar menyesuaikan diri terhadap

lingkungannya (keluarga,masyarakat,kebudayaan).3. Kesehjateraan psikologis dan emosional dari anak.34

32.Zakiyah Darajat,Imu pendidikan Islam,(Jakarta.:Bumi Aksara ,1997 ).hlm.5633. Zakiyah Darajat dkk,Islam untuk Disipilin Ilmu pendidikan ,(Jakarta.:Bula

Bintang ,1987 ).hlm.18334.Lubis Salam,Keluarga Sakinah,(Surabya:Terbit Terang,t.th),hlm 76

G.Kewajiban Orangtua adalah Hak Anak35

Islam telah mengatur hak-hak anak dari orang tuanya. Hak-hak anak dariorang tua berarti kewajiban yang harus dipenuhi orangtua terhadap anak-anaknya.Berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an ,hadits Rasullullah SAW,maupun atsar sahabat ,diantara hak-hak anak yang harus dipenuhi orang tuanya adalah sebagai berikut:

1. Hak untuk hidup.(Q.S Al-An’am :151)2. Pemberian nama yang baik.3. Hak disembelihkan Aqiqahnya.4. Hak menerima ASI Dua Tahun(Q.S Al-Baqarah:233 dan Lukman:14)5. Hak makan dan minum yang baik.(Q.S Al-Baqarah:233)6. Hak diberi rizqi yang ‘thayyib’.(Q.S Al-Maidah 88)7. Hak mendapatkan pendidikan agama yang baik.8. Hak mendapat pendidikan shalat.

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

18 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 19: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

11. Hak mendapat pengajaran dengan pelajaran yang baik.12. Hak mendapat pengajaran al-Qur’an.13. Hak mendapat pendidikan dan pengajaran baca tulis.14. Hak mendapat perawatan dan pendidikan kesehatan.15. Hak mendapat pengajaran keterampilan.16. Hak mendapat tempat yang baik dalam hati orang tua.17. Hak mendapat kasih sayang.

H.Langkah-langkah dalam mendukung Perkembangan Pendidikan AnakAdapun langkah-langkah dalam yang dapat dilakukan orangtua dalam

mendukung perkembangan belajar anak adalah:1. Memahami cara belajar anak.2. Memahami fitrah (Sifat bawaan) anak.3. Menggunakan pendekatan metode.

35. http://qois.blogspot.com/2012/03/hak-hak-anak-dari-orangtuanya.html

BAB IVFAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DAN AKIBAT ORANGTUA

MENINGGALKAN TANGGUNG JAWABNYA36

A.Faktor-faktor Penyebab Anak ditelantarkan

1. Kelalaian (faktor keluarga).Keluarga merupakan faktor yang paling penting yang sangat berperan dalam

pola dasar pendidikan anak.Kelalaian orangtua terhadap anak menyebabkan anakmerasa ditelantarkan. Anak-anak sebetulnya tidak hanya membutuhkanperlindungan semata, tetapi juga perlindungan orangtuanya untuk tumbuhberkembang secara wajar.

2. Faktor Pendidikan.Akibat krisis kepercayaan pada arti pentingnya sekolah dilingkungan

komunitas masyarakat miskin sering terjadi kelangsungan pendidikan anakcenderung ditelantarkan.

3. Faktor sosial,politik,dan ekonomiAkibat situasi krisis ekonomi yang tak kunjung selesai,pemerintah mau tidak

mau memang harus menyisihkan anggaran untuk membayar utang danmemperbaiki kinerja perekonomian jauh lebih banyak daripada anggaran yangdisediakan untuk fasilitas kesehatan,pendidikan, dan perlindungan sosial anak.

4. Kelahiran diluar NikahSeorang anak yang kelahirannya tidak dikehendaki menyebabkan orangtua

tidak mau bertanggung jawab.Sehingga untuk menutupi aibnya,mereka lebih sukamenelantarkan anak dengan membuat anak tersebut.

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

19 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 20: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

jawab terhadap anaknya yaitu penelantaran.Hal tersebut dapat menimbulkandampak buruk diantaranya:

1. Munculnya Pengemis.Anak-anak yang terlantar pada umumnya akan menjadi pengemis sebagai

akibat dari tekanan ekonomi,sehingga untuk mempertahankan hidupnya dengancara meminta-minta didepan umum.

2. Munculnya Kenakalan Anak dan Kriminalitas.Kenakalan anak dan kriminalitas terjadi dikarenakan tekanan hidup yang

mendesak,maupun kehidupan dimasa depan yang suram dan sebagaikompensasinya muncul kenakalan dan kriminalitas dari anak yang hidupnyaterlantar.

3. Munculnya Pengangguran.Pemenuhan kebutuhan yang diinginkan tidak terpenuhi seperti kebutuhan akan

pendidikan sebagai bekal hidup dimasa yang akan datang,maka banyak anak-anakmenganggur atau tidak mempunyai keahlian dan keterampilan tertentu.C.Penanggulangan

Upaya penanggulangan anak terlantar semestinya dikembangkan dari tahunke tahun dengan program-program pokok sebagai berikut:

1. Program penaggulngan anak terlantar berbasis masyarakat.2. Perlindungan Sosial bagi anak terlantar.3. Program pemberdayaan anak terlantar.4. Progam pengembangan Asuransi sosial bagi anak terlantar

Dari uraian diatas dapat penulis kemukakan akibat yang ditimbulkan karenaorangtua tidak bertanggung jawab kepada anaknya yaitu terlantarnya anak.Haltersebut merupakan akibat orangtua yang melalaikan hak-hak anaknya.

Ternyata faktor-faktor akibat penelantaran tersebut dilatarbelakangi faktorekonomi,faktor pendidikan,faktor keluarga,dan kurangnya kesadaran orangtuaakan kewajibannya terhadap anak.

36.http://benradit.wordpress.com/2012/04/14/anak-jalanan/.

BAB VPENUTUP

A.KESIMPULANDari pemaparan penelitian diatas,dapat di tarik beberapa kesimpulan yaitu:

1. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam telah mewajibkan setiap orangtuauntuk bertanggung jawab kepada anak-anaknya.

2. Aspek-aspek yang termasuk dalam tanggung jawab orang tua meliputi: aspekpendidikan,kesehatan,kesejahteraan,pemberian makan yang halal dan baik,

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

20 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 21: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

Swt ini,turut menentukan pembentukan dan perkembangan generasi mendatangagar menjadi generasi yang shalih dan shalihah.Dan setiap orangtua kelakmendapatkan manfaatnya tidak saja didunia,bahkan sampai kelak di akhirat.

4. Dampak yang ditimbulkan apabila orangtua tidak mau bertanggung jawab ataumelalaikan anak sangatlah buruk.Sebab, akan semakin banyak anak terlantar dantentunya semakin banyak pula anak-anak yang menjadi pengemis,gelandangan,danpengangguran.Hal ini akan menimbulkan masalah kriminalitas dan kenakalanremaja.

5. Idealnya,apabila orangtua memiliki kesadaran bertanggung jawab ini benar-benarterwujud dalam kehidupan keluarga,dapat dipastikan tidak ada anak yang terlantaryang dapat menimbulkan keresahan dalam masyarakat.B.SARAN SARAN

1. Hendaknya setiap orangtua menyadari bahwa mereka telah dipilih oleh Allah Swtuntuk menerima amanah berupa anak agar amanah tersebut tidak dosia-siakanapalagi ditelantarkan.

2. Hendaknya orangtua benar-benar melaksanakan fungsi dan peran dalampendidikan anak-anaknya agar terwujud generasi yang cerdas,beriman,danbertaqwa.

3. Hendaknya semua pihak saling membantu dan mengingatkan betapa penting artitanggung jawab orangtua kapada anaknya,karena hal ini menyangkut masa depananak.Hubungan kerjasama semua pihak dapat diharapkan mengatasi dampak burukyang ditimbulkan seperti;anak terlantar,gelandangan,dan pengemis.

DAFTAR PUSTAKAAr-Rifa’i,M.Nasib ,Ringkasan Tafsir ibnu katsir,(Jakarta:Gema insani.1999)Dawud,Abu,Sunan Abu Dawud.(Beirut:Dar al-Ma’arif,t.th.,)Departemen Agama RI.Ilmu Pendidikan Islam,(Yogyakarta:Proyek PembinaanPerguruan tinggi Agama Islam,1982).Darajat, Zakiyah,Imu pendidikan Islam,(Jakarta.:Bumi Aksara ,1997 ).hlm.56Darajat,Zakiyah dkk,Islam untuk Disipilin Ilmu pendidikan ,(Jakarta.:Bula Bintang,1987 ).Eriyanto,Analisis isi,(Jakarta:Prenada Media Group.2011)cet.1.Halim,M.Nippan Abdul ,Anak shaleh Dambaan Keluarga,(Yogyakarta: MitraPustaka,2003) cet.3Hasan Basri. Filsafat Pendidikan Islam. (Bandung: Pustaka Setia, 2009),Hurlock, Elizabet B.,Psikologi Perkembangan,suatu pendekatan sepanjangRentang kehidupan.Edisi kelima.http:/benradit word press.com/2012/04/14/anak jalanan.http://muhfathurrohman.wordpress.com/2012/10/16/tanggung-jawab-orang-tua-terhadap-pendidikan-dalam-perspektif-al-quran-dan-hadits.http://qois.blogspot.com/2012/03/hak-hak-anak-dari-orangtuanya.htmlImam Bukhari,Shahih Bukhari,hadist nomor 1296,(Beirut Dar al-Ma’arif,t.th.,)Lubis Salam,Keluarga Sakinah,(Surabya:Terbit Terang,t.th),Majah, Ibnu,Sunan Ibnu Majah,hadist nomor 3661,juz11,(Beirut:Daral-ma’arif,t.th.,)

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

21 dari 22 28/07/2013 13:24

Page 22: Tanggung Jawab Orangtua Terhadap Anak Menurut Konsep Al-Qur'An

anak,(Jakarta:Pustaka Swara,2003).cet1Saebani,Beni Ahmad dan Hendra Achdhiyat. Ilmu Pendidikan Islam Jilid 1.(Bandung: Pustaka Setia, 2009).Sitorus,Masganti,Metodologi Penelitian Pendidikan Islam,IAIN.Press,2011.Syaodih,Nana Sukmadinata,landasan Psikologi Proses pendidikan(Bandung:Rosda Karya.2003)cet.1Tafsir,Ahmad,ilmu pendidikan dalam perspektif Islam,(Bandung: RosdaKarya,2001)W.J.S.Poerwadarminta.Kamus Besar Bahasa Indonesia.1985

Diposkan 9th January oleh Syahroni Siregar

0 Add a comment

Tanggung Jawab Orangtua Terhadap anak menurut konsep al-Qur'an http://syahronisiregar140.blogspot.com/

22 dari 22 28/07/2013 13:24