I. Tanda dan gejalaToksisitas logam berat dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala. Sementara manifestasi dari toksisitas yang bervariasi antara banyak logam yang beracun, beberapa gejala sering diamati dan mungkin menunjukkan toksisitas logam berat Mual Muntah Diare Sakit perut Disfungsi sistem saraf pusat Masalah jantung Anemia Perubahan warna pada kuku(Adal, 2013).Keracunan logam akut dapat menjadi bahaya yang mengancam jiwa dan mungkin memerlukan pengobatan intensif di rumah sakit. Jika mencurigai telah terkena logam beracun, segera cari tindakan medis.

II. DiagnosaMendiagnosis toksisitas logam cukup sulit. Sebuah analisis yang cermat dari makanan, lingkungan, dan pekerjaan merupakan salah satu alat yang paling penting dalam mengevaluasi toksisitas logam potensial (Vearrier 2010). Pengujian logam mampu menjadi bantuan penting untuk mengkonfirmasi diagnosis keracunan logam. Beberapa tes logam meliputi:1. Pengujian darahTes darah yang tersedia untuk berbagai logam (logam beracun yang umum, seperti timbal dan merkuri, serta logam umum, seperti besi atau tembaga). Kadar kadmium dan timbal biasanya menunjukkan eksposur baru-baru ini dan mungkin tidak mencerminkan kondisi seluruh tubuh. Misalnya, dalam kasus timbal, kadar darah hanya menunjukkan paparan selama 90 hari sebelumnya. Dalam kasus arsenik, yang dibersihkan dengan cepat dari darah, tes darah hanya mungkin terpercaya selama tahap awal keracunan (