tanaman murbei

24
TANAMAN MURBEI 3.1. Deskripsi Tanaman Murbei Tanaman Murbei berasal dari Cina, tumbuh baik pada ketinggian lebih dari 100 m diatas ppermukaan laut dan memerlukan cukup sinar matahari. Tanaman ini mempunyai banyak jenis. Tinggi pohon sekitar 9 m. dan mempunyai percabangan banyak. Daun tunggal, letak berseling dan bertangkai dengan panjang 1-4 cm. Helai daun bulat telur, berjari atau berbentuk jantung, ujung runcing, tepi bergerigi dan warnanya hijau. Bunga majemuk bentuk tandan, keluar dari ketiak daun, warnanya putih. Ukuran dan bentuk buah tergantung kepada jenis murbei. Juga warna buah ada yang putih, putih kemerahan, ungu atau ungu tua sampai hitam. Di India utara murbei dibiarkan tumbuh sebagai pohon di belakang rumah dengan tujuan untuk buah yang enak dan harum. Tanaman murbei disamping sebagai pakan ulat sutera juga sebagai tanaman konservasi tanah dan penghijauan. Tanaman ini sudah lama dikenal di Indonesia dan mempunyai banyak nama antara lain : Besaran (Jawa Tengah dan Jawa Timur), Kertu ( Sumatra Utara), Gertu (Sulawesi) Kitaoc (Sumatra Selatan), Kitau (Lampung), Ambatuah (Tanah Karo), Moerbei (Belanda), Mulberry (Inggris), Gelsa (Italia) dan Murles (Perancis). Murbei merupakan tanaman yang mempunyai banyak manfaat dan kegunaan. Selain sebagai sumber pakan ulat, tanaman murbei juga memiliki manfaat lain, yaitu sebagai bahan obat-obatan, desinfektan dan antiasmatik. Manfaat tersebut terdapat dalam berbagai bagian tanaman dari mulai daun, ranting, buah dan kulit. Daun rasanya pahit, manis, dingin dan masuk kedalam meridian paru dan hati. Khasiatnya sebagai peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), eluruh kencing (diuretik ), mendinginkan darah, pereda demam (antipiretik) dan memperjelas penglihatan. Buah rasanya manis, dingin dan masuk ke dalam meridian jantung, hati dan ginjal. Fungsinya memelihara darah, ginjal, diuretik, peluruh dahak (ekspektoran), hipotensif, penghilang haus, meningkatkan sirkulasi darah dan efek tonik pada jantung. Kulit akar rasanya manis, sejuk dan masuk ke dalam meridian paru. Khasiatnya sebagai antiasmatik, ekspektoran, diuretik dan menghilangkan bengkak (detumescent).

Upload: hadi-hermawan

Post on 24-Jun-2015

3.993 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: TANAMAN MURBEI

TANAMAN MURBEI

3.1. Deskripsi Tanaman MurbeiTanaman Murbei berasal dari Cina, tumbuh baik pada ketinggian lebih dari 100 m diatas ppermukaan laut dan memerlukan cukup sinar matahari. Tanaman ini mempunyai banyak jenis. Tinggi pohon sekitar 9 m. dan mempunyai percabangan banyak. Daun tunggal, letak berseling dan bertangkai dengan panjang 1-4 cm. Helai daun bulat telur, berjari atau berbentuk jantung, ujung runcing, tepi bergerigi dan warnanya hijau. Bunga majemuk bentuk tandan, keluar dari ketiak daun, warnanya putih. Ukuran dan bentuk buah tergantung kepada jenis murbei. Juga warna buah ada yang putih, putih kemerahan, ungu atau ungu tua sampai hitam. Di India utara murbei dibiarkan tumbuh sebagai pohon di belakang rumah dengan tujuan untuk buah yang enak dan harum.

Tanaman murbei disamping sebagai pakan ulat sutera juga sebagai tanaman konservasi tanah dan penghijauan. Tanaman ini sudah lama dikenal di Indonesia dan mempunyai banyak nama antara lain : Besaran (Jawa Tengah dan Jawa Timur), Kertu ( Sumatra Utara), Gertu (Sulawesi) Kitaoc (Sumatra Selatan), Kitau (Lampung), Ambatuah (Tanah Karo), Moerbei (Belanda), Mulberry (Inggris), Gelsa (Italia) dan Murles (Perancis).

Murbei merupakan tanaman yang mempunyai banyak manfaat dan kegunaan. Selain sebagai sumber pakan ulat, tanaman murbei juga memiliki manfaat lain, yaitu sebagai bahan obat-obatan, desinfektan dan antiasmatik. Manfaat tersebut terdapat dalam berbagai bagian tanaman dari mulai daun, ranting, buah dan kulit.

Daun rasanya pahit, manis, dingin dan masuk kedalam meridian paru dan hati. Khasiatnya sebagai peluruh kentut (karminatif), peluruh keringat (diaforetik), eluruh kencing (diuretik ), mendinginkan darah, pereda demam (antipiretik) dan memperjelas penglihatan.

Buah rasanya manis, dingin dan masuk ke dalam meridian jantung, hati dan ginjal. Fungsinya memelihara darah, ginjal, diuretik, peluruh dahak (ekspektoran), hipotensif, penghilang haus, meningkatkan sirkulasi darah dan efek tonik pada jantung.

Kulit akar rasanya manis, sejuk dan masuk ke dalam meridian paru. Khasiatnya sebagai antiasmatik, ekspektoran, diuretik dan menghilangkan bengkak (detumescent).

Ranting rasanya pahit, netral dan masuk ke dalam meridian hati.. Khasiatnya sebagai karminatif, antipiretik, analgesik, antireumatik dan merangsang pembentukan kolateral.

a. Bentuk TanamanTanaman murbei berbentuk semak/ perdu, tingginya dapat mencapai 5 m – 6 m, tetapi bila dibiarkan tumbuh dapat mencapai 20 m – 25 m.

b. BatangBatang tanaman murbei warnanya bermacam-macam, tergantung speciesnya, yaitu hijau, hijau kecoklatan dan hijau agak kelabu. Percabangannya banyak

Page 2: TANAMAN MURBEI

dengan arah dapat tegak, mendatar dan menggantung. Batang, cabang dan ranting tumbuh dari ketiak daun dan berbentuk bulat.c. DaunTanaman murbei berdaun tunggal dan terletak pada cabang spiral. Tulang daun sebelah bawah tampak jelas. Bentuk dan ukuran daun bermacam-macam, tergantung jenis dan varietasnya, yaitu berbentuk oval, agak bulat, ada yang berlekuk dan tidak berlekuk. Tepi daun bergerigi dengan ujung daun meruncing atau membulat. Permukaan daun ada halus mengkilap, ada juga yang kasab dan agak kasab.

d. Bunga dan BuahBunga murbei berumah satu (monoecious) atau dua (dioecious). Bunga jantan dan betina masing-masing tersusun dalam untaian terpisah.

Buah murbei merupakan buah majemuk yang berwarna hijau pada waktu muda, berwarna kuning kemerahan pada waktu agak tua dan merah sampai ungu kehitaman jika sudah tua.

e. AkarTanaman murbei memiliki perakaran yang luas dan dalam. Tanaman yang berasal dari stek perakarannya mampu tumbuh ke bawah mirip dengan akar tunggang hingga mencapai ke dalaman 10 cm – 15 cm dari permukaan tanah, sedangkan akar tanaman murbei yang berumur tua mampu menembus ke dalaman lebih dari 300 cm

3.2. SISTEMATIKA TANAMAN MURBEI :

Divisio : SpermatophytaSub Divisio : AngiospermaeClassis : DicotyledoneaeOrdo : UrticalisFamili : MoraceaeGenus : MorusSpecies : Morus sp.

3.2.1. Varietas Murbei

Di Indonesia ada kira-kira 100 lebih jenis/ varietas murbei, tetapi yang dikenal ada 6 jenis yaitu :

· Morus cathayana· Morus alba· Morus multicaulis· Morus nigra· Morus australis· Morus macruora

Dari keenam jenis tersebut, jenis yang dianjurkan ditanam karena keunggulannya, baik produktivitas maupun kualitas daunnya adalah Morus cathayana, Morus alba, Morus multicaulis, Morus kanva (dari India), SHA 4 X LUN 109 (Cina), Morus multicaulis (Cina`2) dan Morus alba (Calafat). Jenis-jenis tersebut sudah beradaptasi cukup baik dengan kondisi lingkungan di Indonesia

Page 3: TANAMAN MURBEI

3.2.2. Beberapa Varietas Tanaman Murbei

Beberapa varietas tanaman murbei yang tumbuh dan berkembang dengan baik di Jawa Barat disajikan dalam tabel 1.

Tabel 1. Varietas Tanaman Murbei di Jawa Barat

No Varietas Species Negeri

asal Tinggi dpl

1 Kanva-2 M. bombycis India 400 -1200

2 Cathayana M. alba Jepang 200 - 500

3 Multicaulis M. multicaulis Jepang 700 - 1200

4 Lembang M. bombycis Indonesia 200 - 5005 Khunpai M. bombycis Tailand 200 - 500

Page 4: TANAMAN MURBEI

3.3. Syarat tumbuh tanaman murbei

3.3.1. Tanah

¨ Tanaman murbei tumbuh baik pada berbagai jenis tanah¨ Tinggi tempat antara 300 s/d 800 meter dpl.¨ Tanah subur, pH tanah 6,5 – 7¨ Aerasi dan drainase tanah baik dengan solum tanah minimum 50 cm¨ Dapat diairi, tapi tidak ada genangan air.

3.3.2. Iklim

¨ Sinar Matahari penuh dari pagi hingga sore.¨ Curah hujan antara 2.500 s/d 3.000 mm/ tahun terbagi merata yaitu 8 bulan basah 4 bulan

kering.¨ Temperature 23 o C – 30 o C.¨ Kelembaban udara 65 – 90 %

Tabel 2. Kapasitas Produksi Beberapa Jenis Tanaman Murbei

No

Varietas Produksi (ton/ha)

Sebaran Asal

1 Multicaulis 10-12 Jabar Jepang2 Kanva 12-18 Jabar,

SulselIndia

3 Nigra 5-8 Sulsel

4 Katayana 12-10 Jabar, Sulsel

5 Alba 8-10 Sulsel

3.4. Mutu Daun Murbei

Kualitas daun murbei sebagai makanan ulat sutera sangat dipengaruhi antara lain :

a. Jenis MurbeiMasing-masing jenis murbei mempunyai kandungan unsur kimia yang berbeda secara alami, untuk itu ada jenis yang diunggulkan.

b. Kesuburan Tanah dan Derajat Keasaman Tanah.Kesuburan tanah jelas akan sangat berpengaruh terhadap mutu daun murbei yang dihasilkan. Derajat keasaman tanah (pH) <>

c. Lama Sinar Matahari Menyinari Kebun MurbeiKebun murbei yang mendapat sinar matahari sepanjang hari dari pagi sampai sore akan menghasilkan daun murbei yang berkualitas baik.

Page 5: TANAMAN MURBEI

3.5. Komposisi Nutrisi Daun Murbei

Komposisi kimia daun murbei di Indonesia dan kakuso dari Rumania yang diteliti oleh Dr.Alexandra Matei pada tahun 1996 sebagai berikut :

Tabel 3. Komposisi Kimia Daun Murbei Indonesia dan Rumania

Budidaya Murbei

BIOLOGI DAN KIMIA MURBEI

Pohon murbei merupakan tumbuhan asli Pegunungan Himalaya. Sekarang, pohon murbei menyebar baik di daerah tropik maupun daerah sub tropik mulai dari ketinggian 0 – 4000 m dpl. Pohon murbei termasuk ke dalam genus Morus.

Klassifikasi

Murbei termasuk ke dalam genus Morus, family Moraceae.Ordo Klas Dicotyledonae. Pohon murbei memiliki lebih dari 35 species dan sub species (Ryu, 1998). Berdasarkan long style bunga jantan species murbei dikelompokkan ke dalam Dolychostyle dan Macromorus .

Species dan VarietasTidak kurang dari 100 species murbei yang telah dikenal. Akan tetapi yang sering dibudidayakan untuk kepentingan budidaya ulat sutera adalah Morus Alba, Morus Cathayana dan Morus Multicaulis

Page 10: TANAMAN MURBEI

Budidaya Ulat Sutra

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Usaha persuteraan alam telah lama dikenal sebagian masyarakat Indonesia. Kegiatan ini bersifat padat karya, tidak mutlak memerlukan ketrampilan khusus yang tinggi, menghasilkan produk dengan nilai ekonomi yang tinggi serta relatif cepat menghasilkan. Diharapkan kegiatan ini dapat dijadikan alternatif usaha dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat pedesaan.

Dari rangkaian kegiatan persuteraan alam tersebut, dipandang dari aspek usaha sebenarnya dapat dibagi menjadi 2 atau 3 unit usaha yang masing-masing dapat berdiri menjadi unit usaha mandiri, yaitu usaha kebun murbei sebagai pemasok pakan ulat sutera, kemudian usaha pemeliharaan ulat sutera untuk menghasilkan kokon sutera dan usaha pemintalan kokon menjadi benang sutera siap tenun.

Sejalan dengan hal tersebut pemerintah telah menetapkan kebijaksanaan untuk meningkatkan persuteraan alam nasional melalui pembinaan dan penyuluhan juga berupa pemberian kredit persuteraan alam.

2. Maksud dan Tujuan

Penyusunan proposal ini bertujuan untuk memberikan gambaran singkat mengenai budidaya murbei, pemeliharaan ulat sutera, prospek dan peluang usaha persuteraan alam bagi masyarakat.

II. BUDIDAYA MURBEI

Mengenal Tanaman Murbei ( Morus sp)

Tanaman murbei berbentuk semak/perdu dengan ketinggian sekitar 5-6 m. Tanaman murbei dapat juga berbentuk seperti pohon yang tingginya dapat mencapai 20-25 m bahkan untuk spesies Morus macruora dapat mencapai ketinggian sekitar 35 m.

Page 11: TANAMAN MURBEI

Warna batang murbei bermacam-macam tergantung spesiesnya yaitu hijau, hijau kecoklatan dan hijau agak kelabu. Tanaman murbei memiliki percabangan banyak yang arahnya tegak, mendatar dan menggantung. Batan, cabang, dan ranting tanaman murbei tumbuh dari ketiak daun dan berbentuk bulat.

Tanaman murbei berdaun tunggal dan terletak pada cabang spiral. Tulang daun sebelah bawah tampak jelas. Bentuk dan ukuran daun bermacam-macam tergantung jenis dan varietasnya, yaitu berbentuk oval, agak bulat, agak berlekuk dan ada yang tidak berlekuk. Tepi daun bergerigi dan ujung daun meruncing atau membulat. Permukaan daun ada yang halus mengkilap, ada yang kasab atau agak kasab.

Tanaman murbei memiliki perakaran yang luas dan dalam. Tanaman yang berasal dari stek umumnya tidak memiliki akar tunggang tetapi tampak ada akar yang tumbuh ke bawah mirip dengan akar tunggang. Dari hasil penelitian, akar tanaman murbei pada umumnya berkembang sampai pada kedalaman 10-15 cm dari permukaan tanah. Akar tanaman yang sudah berumur tua dapat berkembang sampai kedalaman lebih dari 300 cm.

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usahatani persuteraan alam terutama adalah tersedianya pakan ulat sutera (daun meurbei) yang cukup dan berkualitas baik. Hal ini hanya dimungkinkan dengan membangun kebun murbei yang dipelihara dengan baik hingga dapat memproduksi daun secara kontinu dengan kualitas yang baik dan stabil. Untuk memperoleh produksi yang tinggi maka penanaman murbei harus memenuhi tahap-tahap sebagai berikut, antara lain syarat tumbuh, pengadaan bibit/persemaian, penanaman, pemupukan, pemberantasan HPT, penyiangan, pengairan, pemangkasan.

1. Lokasi penanaman harus memenuhi persyaratan tanah dan iklim yang cocok untuk tanaman murbei.

Tanaman murbei dapat tumbuh di segala jenis tanah baik di dataran rendah dan dataran tinggi. Namun tetap perlu diperhatikan keadaan tanahnya agar tanaman murbei dapat tumbuh subur. Syarat tumbuh bagi tanaman murbei sebaiknya antara lain tempat 400 – 800 dpl, curah hujan 2500 – 3000 mm per tahun, dan mendapat sinar matahari penuh, Prinsipnya tanaman murbei dapat tumbuh jika aerasi dan drainase tanah baik (tidak tergenang), solum minimum 50 cm, unsur hara tercukupi, ph tanah optimal 6.5-7 dan kelembaban udara cukup menunjang yaitu sekitar 65-85% dan suhu optimal 25 – 300 C. tetapi

Page 12: TANAMAN MURBEI

umumnya tanaman murbei dapat tumbuh baik dengan suhu minimum 130C dan maksimum 380C.

2. Pengadaan bibit/persemaian.

Jenis yang telah dikembangkan dan ditanam secara luas di Indonesia antara lain ; Morus alba, Morus nigra, Morus chatayana, Morus kanva, Morus multicaulis.

Pengadaan bibit murbei dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif. Namun pada umumnya pengembang biakan dilakukan secara vegetatif (stek) karena mudah,praktis, dan dalam jumlah yang besar secara cepat. Stek yang digunakan sebagai bibit adalah sebagai berikut :

- panjang stek sekitar 20-25 cm, diameter 1-2 cm dan mempunyai ruas 3-4 ruas(buku).

- Stek diambil dari tanaman induk yang berumur lebih dari 1 tahun.

- Batang/cabang untuk stek harus segar dan sehat (bebas hama dan penyakit)

- Dipotong 45º

Persemaian bibit murbei dapat dilakukan dengan cara :

a. ditanam di bedengan

ukuran bedeng persemaian yaitu lebar 100-125 cm dan panjang bedeng tergantung pada banyaknya stek batang. Tanah bedeng dicangkul dengan kedalaman sekitar 30 cm. Pencangkulan sebaiknya dilakukan beberapa kali untuk menggemburkan tah dan menghilangkan sisa-sisa gulma yang masih tertinggal. Tanah yang sudah gembur diberi pupuk kandang sekitar 2 kg dan kapur per m2. Selanjutanya tanah diratakan. Untuk mencegah adanya serangga dan hama lainnya, dapat disebar insektisida (Furadan dengan dosis 25 gr per m2). Setelah itu tanah siap ditanami stek murbei. Stek ditanam secara tegak atau agak miring dan bagian yang tertanam adalah sepanjang sekitar 4 cm. Jarak tanam di bedengan adalah 10 x 20 cm. Stek siap dipindah ke lapang sesudah ± 3 bulan.

b. persemaian dengan polybag

Page 13: TANAMAN MURBEI

Polybag yang digunakan berukuran panjang 25-30 cm dan lebar 15 cm. Polybag diisi tanah yang sudah dicampur pupuk kandang secukupnya dan sedikit kapur. Agar drainas tanah baik maka tiap polybag sebaiknya dilubangi bagian bawahnya. Setelah itu media tanam siap ditanami. Tiap 1 polybag ditanami 1 stek. Stek siap dipindah ke lapang sesudah ± 3 bulan.

Pemeliharaan persemaian yang utama adalah menjaga kelembaban dengan cara penyiraman setiap hari, pemupukan dengan pupuk NPK atau Urea (1 sdm /10 l air untuk 1000 batang 4-5 hari sekali, untuk dibedengan 2 gr/tan) serta penyiangan gulma dan pemberantasan HPT dengan cara disemprot dengan insektisida

3. Penanaman

Penanaman di lapangan dapat dilakukan dengan 3 sisitem yaitu :

@ sistem lubang

jarak tanam yang umum dipakai yaitu 1x0.5 m, 1x0.4 m, 0.5x0.5 lubang tanam ukuran 40x40x40 cm atau 50x50x50 cm dasar lubang diberi pupuk kandang/kompos 2-3 kg/lubang (kalau

perlu ditambahkan ± 7 gr kapur/lubang) saat penanaman polybag dirobek, bibit berupa puteran dimskkan

dlam lubang kmd ditimbun dg top soil dan tekan.

@ Sistem rorak

seperti penanaman pada tebu, dibuat rorak dengan jarak 1 m, dengan ukuran rorak sedalam 50 cm den lebar 40 cm

ajir dipasang sepanjang rorakan dengan jarak 0.5 m atau 0.4 m pukan diletakkan dalam rorak dengan dosis sama seperti sistem

lubang

@ Sistem pengolahan tanah secara keseluruhan

tanah dibajak lalu digemburkan, kemudian diberi pukan 10-15 ton/ha dan kapur 1.5 ton/ha, dicampur secara merata.

ukuran lubang tanam sama seperti pada sistem lubang.

4. Pemupukan dilakukan sesuai jadwal dan dosis yang direkomendasikan.

Page 14: TANAMAN MURBEI

Pemupukan dilakukan sebanyak 3x, yaitu awal, pertengahan dan akhir musim hujan juga dilakukan setelah pemungutan daun dan ± seminggu setelah pemangkasan.

Dosis

Taraf pemupukanTahun I Tahun II, dst

Urea TSP KCl Urea TSP KCl200 100 100 150 150 150

Juga pupuk kandang sebaiknya diberikan 10-15 ton/ha/th

pemberian pupuk dengan dibenamkan di sekitar tanaman, lalu ditutup tanah (± 20 cm dari pangkal batang)

5. Pemberantasan hama penyakit dilaksanakan tepat waktu dengan dosis yang direkomendasikan.

Jika terserang hama, penyemprotan pestisida sebaiknya dilakukan ± 20 hari sebelum penggunaan daun sebagai pakan ulat.

Hama yang paling sering menyerang tanaman murbei adalah :

@ hama pucuk (Glyphodes pulverulentalis)

Cara penanggulangan yang efektif yaitu dengan disemprot insektisida tiap tahun saat kekeringan. Insektisida pengenceran 2000x dgn jumlah larutan semprot 1200-1500 l/ha.

@ Kutu Daun (Mealy bug)

hidup parasit pada pucuk/daun muda dan menghisap cairan pd kuncup tes, akibatnya timbul bercak-bercak hitam menyebabkan pertumbuhan berhenti. Daun menjadi mengkerut, kuncup daun membengkak, ruas pucuk daun memendek. Menurunkan konsumsi untuk ulat kecil. Pucuk yang cacat merupakan habitat yang cocok untuk serangga ini.

Pengendalian dengan sistem cutting, yaitu memangkas sekitar 4 cm dari cabang pokok dan cabang-cabang kecil harus dipotong. Selain itu rumput-rumputan sekitar juga harus dibersihkan karena dapat menjadi habitat serangga tersebut.

Page 15: TANAMAN MURBEI

Untuk memberantas ulat daun yang masih kecil, pemangkasan dilakukan satu bulan sebelum hakitate dan penyemprotan dapat dilakukan setelah tunas keluar. Jika serangan berat, maka penyemprotan 2x yaitu setelah pemangkasan selanjutnya umur 2 minggu setelah pemangkasan atau 15 hari sebelum daun murbei digunakan.

@ penggerek batang

Larva hama ini memakan bagian bawah kulit batang sepanjang lapisan kambium secara tidak teratur. Selanjutnya masuk ke dalam lapisan xylem dengan membuat lubang dan kemudian berkembang. Akibatnya daya tahan tanaman menjadi lemah. Cabang yang terserang harus dipotong dan dibakar

@ Kutu batang

Cenderung menyerang kebun murbei yang kurang mendapat sinar matahari, oleh karena itu sebaiknya tanaman tidak tidak ditanam di daerah dengan prosentase naungan tinggi. Pemangkasan rendah harus segera dilakukan untuk mengurangi ruang lingkup hama. Dapat disemprot dengan oli, tetapi diusahakan tidak menempel di daun karena dapat merusak daun juga.

@ Rayap (Macrotennes gilvus)

Umumnya menyerang akar atau leher akar. Pencegahannnya dapat menggunakan Aldrin dengan takaran 5 gr atau Dieldrin dengan takaran 2 gr tiap tanaman. Insektisida tersebut dicampur dengan media tanam murbei atau setelah murbei ditanam.

@ Penyakit tepung (Phyllactinia corylea)

Gejala serangan mula-mula pada daun tampak bintik-bintik putih, lalu meluas menjadi bercak kuning kemudian coklat akhirnya menjadi hitam.(biasanya pada permukaan daun bagian bawah)

Pencegahan penyakit ini akan efektif apabila dilakukan secara serempak pada s\areal yang luas, selain itu dengan pengelolaan kebun dengan baik misalnya dengan mengatur penggunaan BO dalam jumlah yang cukup untuk mengantisipasi kekeringan dan memberikan pupuk yang sesuai agar pertumbuhan daun baik sepanjang waktu.

Page 16: TANAMAN MURBEI

Obat-obatan menggunakan Daconil pengenceran 2000x. Penyemprotan dilaksakan 2-3 x ke daun (terutama bag bawah) dengan interval waktu penyemprotan 10 hari.

@ Penyakit Bintik Daun (Sirosporium mori)

Biasanya menyerang permukaan daun bagian bawah menyebabkan daun menjadi kotor dan hitam. Intensitas serangan tinggi pada musim kemarau. Usaha pencegahan seperti pada penyakit tepung.

@ Penyakit Bercak Daun (Septogleum mori)

Penyakit bintik muncul pada kedua sisi daun. Bintik semula berwarna coklat gelap dan makin lama makin meluas. Bagian tepi bintik masih berwarna coklat gepal, tetapi bagian tengahnya makin lama tidak berwarna karena di tempat ini berkumpul spora-spora kecil berwarna putih/merah muda.

Usaha pencegahan adalah dengan membersihkan rerumputan sekitar, selain itu menghindarkan tanaman dari kelembaban yang tinggi.

6. Penyiangan dan pendangiran dilakukan tepat waktu.

Pelaksanaannya tidak terlambat terutama setelah tanaman dipangkas, maksud penyiangan dan pendangiran untuk menjaga aerasi tanah tetap baik sehingga udara dapat masuk ke dalam tanah dan perakaran tanah dapat bernafas dengan baik. Setelah tanah didangir sebaiknya diikuti pemupukan.

7. Pengairan dilaksanakan dengan kebutuhan.

Tanaman murbei di daerah dengan CH rendah perlu diairi karena tanaman murbei tidak tahan terhadap kekeringan, sebaliknya di daerah CH tinggi perlu dibuat saluran drainase karena tanaman murbei tidak tahan tegenang air ( tan murbei sangat peka terhadap kekurangan zat asam). Pemberian pupuk hijau, seperti LCC(Leguminosae Cover Crop) yaitu Crotalaria, Centrosema, Calapogonium dsb, dengan cara dibenamkan di sekitar tanaman murbei selain menambah unsur N juga dapat mempertahankan RH. Proses dekomposisi BO yang mengandung

Page 17: TANAMAN MURBEI

kadar air tinggi akan membantu tanah dari kekeringan. Pengairan sangat diperlukan terutama musim kemarau untuk menjaga produksi daun tetap stabil.

8. Pemangkasan/pemanenan harus dilaksanakan sesuai jadwal.

Pemangkasan pohon dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan tunas baru, menyeragamkan pertumbuhan daun dan memudahkan pemanenan daun. dan Tanaman murbei sudah dapat dimanfaatkan daunnya pada umur 6 bulan sitelah ditanam di lapangan. Pangkasan pertama sebaiknya dilakukan pada umur 9-12 bulan dengan memotong cabang miring ke atas 45°, untuk pembentukan batang tanaman sehingga kondisi tanaman kuat.

Cara pemangkasan pembentukan tanaman ini terdiri dari tiga macam :

Pemangkasan rendah

tanaman murbei dipangkas setinggi 10-30 cm dari permukaan tanah. Jenis pangkasan ini menghasilkan jumlah daun yang banyak, daun tudak cepat mengeras, pemungutan daun dan pengendalian HPT dapat dilakukan dengan mudah

Pemangkasan sedang

tanaman murbei dipangkas 50-100 cm dari permukaan tanah. Jenis pemangkasan ini memungkinkan untuk perakaran yang dalam

Pemangkasan tinggi

tanaman murbei dipotong pada ketinggian >100 cm dari permukaan tanah. Jenis pangkasan ini sering digunakan pada daerah yang sering mengalami luapan air.

Untuk selanjutnya penangkasan dapat dilakukan 3-4 kali setahun setelah panen daun. Dikenal 3 macam pemangkasan pemeliharaan :

Kobunaosi

pemangakasan dilakukan setelah panen daun ,untuk memperbaikik tanaman. Pangaksan dilakukan sesuai tinggi pangkasan yang telah ditentukan sehingga tinggi tanaman sama

Page 18: TANAMAN MURBEI

Kobukirei

memangkas cabang/ranting yang kecil dan tidak produktif sehingga pertumbuhan cabang yang tersisa diharapkan bertambah baik. Cabang yang terkena penyakit dibuang agar penyebarannya dapat ditekan

Kobusage

pemangkasan batang pokok untuk peremajaan. Biasanya dilakukan 10-20 cm dari permukaan tanah, sekali dalam 5 tahun

9. Pemanenan daun

Waktu panen

Panen daun sebaiknya dilakukan pad pagi atau sore hari untuk mencegah kelayuan

Penyediaan daun

1. penyediaan daun untuk ulat kecil

ulat kecil membutuhkan daun yang lunak yaitu daun muda (umur pangkas 1 bulan) . untuk pemeliharaan ulat sutera dalam skala besar sebaiknya dibuat kebun khusus untuk ulat kecil yang letaknya dekat dengan tempat pemeliharaan.

daun dari umur pangkasan 1 bulan daun muda pada murbei pangkasan 2-3 bulan (3 lbr dari ujung atas)

2. penyediaan daun untuk ulat besar

daun untuk ulat besar pada umur pangkas 2-3 bulan

Page 19: TANAMAN MURBEI

Murbei Untuk Obat

Lama juga ya g’ nongol di blog …

Kali ini aku aka menuliskan berapa prakata tentang “Buah Murbei”.Tentu pernah makan buah tersebut bukan… tapi kemungkinan sekarang ini buah tersebut sudah langka. Jarang sekali ditemukan buah murbei. Padahal buah tersebut banyak manfaatnya. Saya sendiripun baru tahu akhir-akhir ini. Mungkin karena baru tahu maka saya baru memposting manfaat buah ini.

Nama latin Murbei atau besaran adalah Morus alba. Sedang di Cina dikenal  dengan Sang ye. Daunnya dikenal sebagai makanan Ulat Sutra. Murbei berasal dari Cina, tumbuh baik pada ketinggian lebih dari 100 m dpl(diatas permukaan laut), dan memerlukan sinar matahari yang cukup.Buahnya banyak berupa buah buni,berair dan rasanya enak. Buah muda warnanya hijau, setelah masak menjadi hitam. Biji kecil, warna hitam.

Dan berikut manfaat murbei bila untuk obat (dalam bentuk ramuan):

Tekanan darah tinggi, kaki bengkak Daun murbei segar sebanyak 15 gr dicuci bersih kemudian direbus dengan2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring lalu dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore.

Memperbanyak Keluar ASIDaun murbei muda dimasak sebagai sayur, lalu dimakan bersama nasi.

Kencing NanahAkar murbei, Adas Pulosari, dan kayu Sandel (sandelhout) direbus.

Bisul, Radang kulitDaun Murbei segar sebanyak 1 genggam dicuci lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus. Rebusan daun ini berguna untuk membersihkan darah sehingga dapat diminum secara teratur.

Luka, BorokDaun Murbei segar setelah di cuci bersih lalu di olesi minyak kelapa. Lakukan di atas api lalu

Page 20: TANAMAN MURBEI

diremas-remas dengan jari tangan sehingga menjadi lemas.Daun tadi kemudian dipakai untuk menutup luka. Namun sebelumnya, luka harus dicuci dahulu dengan rebusan akar trengguli.

Berkeringat malamDaun Murbei kering yang dijadikan serbuk sebanyak 6-9 gr, direbus dengan air beras sampai mendidih. Setelah dingin lalu diminum.

Rematik, tangan dan kaki pegal dan sakitRanting Murbei kering sebanyak 15 gr direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,minum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Hepatitis kronis, kurang darah, tekanan darah tinggiBuah murbei segar sebanyak 10 gr ditambah air masak 1 gelas, lalu di blender. Hasilnya lalu diminum sekaligus.

Jantung lemah Buah Murbei secukupnya di jus, lalu diminum sekaligus. Napas pendek, bengkak di mata kaki dan rasa nyeri didada akan berkurang dengan minum jus buah murbei ini setiap hari.

Pemakaian buah murbei sebaiknya dihindari bila sedang diare akibat dingin dan adanya

defisiensi limpadan lambung. Selamat mencoba