tanah air - ftp.unpad.ac.id filesejumlah saksi tengah dimintai keterangan oleh penyidik propam polda...

1
DARI PULAU KE PULAU Pekerja Kafe Korban Penipuan RATUSAN pekerja kafe di Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, adalah korban perdagangan manusia. Kebanyakan mereka didatangkan dari Jawa Barat, dan diiming-imingi bekerja di restoran. “Dari total pekerja kafe, kami mendata 75% di antaranya adalah korban perdagangan manusia. Mereka dipaksa bekerja di kafe yang juga me- nyediakan jasa lain,” kata Kabid Perselisihan Hubungan Industrial Dinas Sosial Belitung Wiliyadi, kemarin. Selain dipaksa bekerja tidak sesuai dengan janji, mereka tidak digaji layak. Mereka hanya mendapat upah dari jasa pelayanan yang diberikan kepada tamu. “Upah mereka dihitung dari persentase minuman yang dibeli tamu, juga pelayanan lain. Kami sudah memulangkan tujuh pekerja ke daerah asal mereka,” sambung Wiliyadi. Para pekerja perempuan itu juga dipersulit saat akan pulang ke kam- pung halaman mereka. (RF/N-2) Tahanan Perempuan Dilecehkan SEORANG anggota Samapta Polres Palangkaraya, Kalimantan Tengah, diduga telah melecehkan seorang tahanan perempuan. Kapolres AKB Andreas Wayan berjanji akan memberikan sanksi keras terhadap pelaku berupa pemecatan. “Kami juga akan membawa kasus ini ke ranah pidana umum untuk diusut sesuai dengan UU yang berlaku. Saat ini, ia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Kalimantan Tengah,” kata kapolres. Sejumlah saksi tengah dimintai keterangan oleh penyidik Propam Polda Kalimantan Tengah. Kasus pelecehan itu diketahui saat pemerik- saan kesehatan para tahanan, pekan lalu. (SS/N-2) Korban Rabies Terus Meningkat KORBAN tewas akibat rabies di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, pada 1997-2011, mencapai 215 orang. Sementara itu, jumlah gigitan anjing pengidap rabies mencapai 27.386 kasus Kepala Dinas Peternakan NTT Samuel Rebo mengatakan rabies telah menyebar ke seluruh wilayah di Flores yang meliputi sembilan kabupaten. Pencegahan dengan cara eliminasi anjing tidak mengalami kemajuan karena warga menolak. “Persoalan lain adalah kami kekurangan vaksin antirabies karena pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat diprioritaskan untuk Pulau Bali,” kata Samuel, kemarin. (PO/N-2) Kekerasan Anak dan Perempuan Tinggi KASUS kekerasan terhadap anak dan perempuan di Surakarta, Jawa Tengah, masih tinggi. Ironisnya, upaya penanganan yang selama ini dilakukan cenderung semakin membuat korbannya menderita. Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Surakarta mencatat sejak 2006 sampai akhir 2010 ditemukan ada 634 kasus. Itu berarti dalam satu tahun terjadi lebih dari 100 kasus kekerasan. “Upaya untuk membuat perempuan dan anak terbebas dari ke- kerasan masih jadi mimpi panjang. Kami sudah berupaya melakukan penanggulangan sejak 2004,” kata anggota Divisi Advokasi Pelayanan Terpadu Nurul Sutarti, kemarin. Sejumlah jaringan advokasi sudah terbentuk untuk melakukan sosial- isasi pentingnya pemberdayaan perempuan. (FR/N-2) Penderita Kusta Diobati Gratis PEMERINTAH Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, membiayai perawat- an dan pengobatan 22 penderita kusta secara gratis. Para penderita itu kebanyakan datang dari kalangan tidak mampu. “Dari 22 penderita, 15 kasus di antaranya adalah kusta basah dan 7 orang kusta kering. Para penderita tersebar di sejumlah kecamatan dan ditangani tanpa dipungut biaya,” kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Kebumen Tri Ang- gorowati, kemarin. Selain mengobati penderita, dinas kesehatan juga memberi sosialisasi kepada masyarakat bahwa penyakit kusta bukan penyakit keturunan apalagi kutukan. Penyakit ini disebabkan kuman kusta atau Mycobacterium leprae dan dapat disembuhkan. (LD/N-2) B ERBAGAI dalih dilon- tarkan Lapindo Brantas untuk bisa beraksi lagi di Kecamatan Tanggulangin, Ka- bupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Salah satunya, perusahaan hanya akan melakukan peme- liharaan di sejumlah sumur gas, bukan mengebor sumur baru. Namun, alasan tidak bisa diterima warga. Kemarin, pu- luhan warga Desa Kalidawir, Tanggulangin, berunjuk rasa. Mereka menolak rencana penge- boran itu. Massa merupakan gabungan warga korban luapan lumpur Lapindo. Aksi digelar di Desa Mindi, Kecamatan Porong. Kor- ban lumpur yang berunjuk rasa sebagian besar ialah yang proses pembayaran ganti rugi mereka belum beres. Warga menuntut Lapindo menyelesaikan terlebih dulu ganti rugi sebelum menge- bor lagi di Sidoarjo. Tidak seperti unjuk rasa sebe- lumnya, kali ini warga tidak ber- orasi. Mereka menutup mulut menggunakan plester warna hi- tam. Aksi bungkam ini sebagai simbol kejengkelan warga sebab berbagai aksi sudah dilakukan, tapi proses pembayaran ganti rugi tetap saja tersendat. “Kami sudah lima tahun men- derita karena ganti rugi belum dibayar. Kok ini malah akan melakukan pengeboran lagi,” kata Zainul Arin, warga. Lapindo Brantas Inc sudah mengajukan lagi izin penge- boran baru di Desa Kalidawir. Rencananya, Lapindo akan memperdalam pengeboran lima sumur, dari kedalaman 3.400 kaki (1.040 m) menjadi hingga 6.800 kaki (2.080 m). Sebelumnya, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menegaskan tidak akan memberi izin pengeboran. “Saya menyerahkannya kepada warga. Kalau warga menolak, saya juga tidak akan memberi izin.” Warga Kalidawir menolak karena tidak mendapat manfaat dengan pengeboran. “Selama ada pengeboran yang lama di Desa Kalidawir ini, sumbang- an yang didapatkan desa bisa dikatakan tidak ada. Kami juga khawatir kejadian semburan lumpur Lapindo di Desa Re- nokenongo terulang,” kata M Isroi, warga. Pekan lalu, Area Manager Lapindo Brantas Inc Tariono mengatakan Lapindo memi- liki lima sumur di Kalidawir dan 20 sumur di Desa Wu- nut, Sidoarjo. “Sejak semburan lumpur Lapindo terjadi pada 2006, praktis kegiatan Lapindo menjadi terhenti. Tahun ini mulai diproyeksikan untuk melakukan rencana pendalam- an sumur,” paparnya. Tariono menambahkan pen- dalaman sumur tidak dilakukan ke bawah, tapi menyamping, se- hingga sangat aman. Pendalam- an juga aman karena dilakukan pada sumur yang sama. “Kami juga akan melakukan dialog dengan warga,” tandas dia. (HS/Ant/N-2) Sidoarjo, Jawa Timur 09.15 WIB Kutai Timur, Kalimantan Timur Cirebon, Jawa Barat Klaten, Jawa Tengah 12.30 Wita 10.30 WIB 10.50 WIB PEMERINTAH Kutai Timur, Kalimantan Timur, akan menu- tup akses jalan tambang poros Sangatta-Bengalon yang dikua- sai PT Kaltim Prima Coal (KPC), mulai 31 Maret. Selama ini jalan negara itu dipinjam sehingga tidak bisa diakses masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan Kutai Timur Johansyah Ibrahim mengatakan, saat diberi izin untuk memakai jalan negara, perusahaan itu berjanji akan membangun ruas jalan kedua. Bahkan, mereka menyatakan pada Oktober 2010 sudah bisa tender dan pembangunannya dimulai Januari. Namun, sam- pai saat ini, tidak ada pekerjaan pembangunan jalan yang me- reka lakukan. “Setelah masa pinjam ber- akhir, masyarakat bisa kembali menggunakan jalan ini seperti biasa,” tandas Johansyah. Kesempatan PT Kaltim Prima untuk menggunakan jalan itu lagi masih terbuka dengan syarat harus mengurus izin peminjam- an jalan negara ke Gubernur Kaltim. Namun, penerbit an izin tergantung realisasi janji perusahaan membangun ruas jalan kedua. (SY/N-2) RATUSAN hektare sawah di Kabupaten Cirebon, Jawa Ba- rat, masih terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung, di wilayah Ka- bupaten Brebes, Jawa Tengah. Di Brebes, banjir menggenangi sekitar 2.000 rumah, ratusan ternak, dan lahan pertanian. Kepala Dinas Pertanian, Pe- ternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Cirebon Ali Effendi me- ngatakan padi yang terendam sebagian masih bisa diselamat- kan. Hanya sawah yang ditana- mi bawang yang mungkin akan puso. “Kami berharap banjir segera surut sehingga tanaman padi tidak mati.” Banjir di Brebes membuat jalan penghubung dari jalur selatan ke jalur utara terputus di tanjakan Siregol, Tonjong. Kondisi itu membuat pengu- saha angkutan dari Purwokerto harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mendistribusikan barang ke Jakarta. “Angkutan terpaksa me- mutar, melalui Pemalang atau Bandung. Kami harus men- geluarkan tambahan dana sekitar Rp300 ribu untuk satu kendaraan,” kata Ketua Dewan Penasihat Organisasi Pengusa- ha Angkutan Darat Banyumas Sutanto. (LD/N-2) SIDANG perdana kasus teroris dengan terdakwa Arga Wirata- ma, 17, digelar di Pengadilan Negeri Klaten, Jawa Tengah, kemarin. Terdakwa bersama lima tersangka lain ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri di Klaten pada 25 Januari. Sidang Arga dilakukan se- cara tertutup karena siswa SMK Negeri 2 Klaten itu masih dika- tegorikan anak-anak. Agenda sidang adalah mendengar- kan pembacaan dakwaan oleh jaksa. Jaksa penuntut umum Muji Martopo mengatakan terdakwa melanggar UU No 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dan UU Darurat No 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup, atau mak- simal 20 tahun. “Namun, karena terdakwa masih anak-anak, hukumannya maksimal 10 tahun,” tandas Muji, seusai persidangan. Sidang selanjutnya akan digelar Kamis (10/3), dengan agenda pemeriksaan para saksi. Sidang mendapat pengamanan ketat dari aparat Polres Klaten dan Brimob Polda Jawa Te- ngah. Sekitar 200 anggota Polri berseragam dan berpakaian sipil berjaga di sekitar kantor pengadilan. (JS/N-2) PT KPC Ingkar Janji Penggunaan Jalan Negara Banjir masih Merendam Sawah Teroris Remaja Mulai Disidang Warga Tolak Lapindo Gali Sumur Lagi RATUSAN pemuda asal Pame- kasan, Jawa Timur, berunjuk rasa di Gedung Grahadi, Sura- baya, kemarin. Mereka memprotes proses penerimaan calon pegawai negeri sipil 2010 di Kabupaten Pamekasan yang dinilai penuh kecurangan. Dalam orasi, para pemuda menuntut Pemprov Jawa Timur lebih transparan terhadap pro- ses penerimaan CPNS. “Di Jawa Timur, ada tiga kabupaten yang terindikasi melakukan pelanggaran, salah satunya Pamekasan. Kami merasa ini sebuah pelanggaran berat, dan kami menuntut transparansi,” ujar koordinator aksi, Sahur Abadi. Dari Bangka Selatan, di- laporkan, empat dari 234 surat keputusan CPNS tenaga pen- didik dibatalkan karena tidak memenuhi persyaratan. (FL/RF/N-2) Pemuda Tuntut Transparansi Penerimaan CPNS Surabaya, Jawa Timur 11.40 WIB ANTARA MI/DJOKO ANTARA ANTARA/IRWANSYAH PUTRA 9 T ANAH AIR RABU, 9 MARET 2011 | MEDIA INDONESIA EKSPOR KE AMERIKA: Nelayan menunjukkan kepiting cangkang lunak yang baru dipanen di Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, kemarin. Kepiting yang dijual Rp65.000/kg itu diekspor ke Amerika Serikat melalui Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatra Utara.

Upload: vodan

Post on 04-Apr-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DARI PULAU KE PULAU

Pekerja Kafe Korban Penipuan RATUSAN pekerja kafe di Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, adalah korban perdagangan manusia. Kebanyakan mereka didatangkan dari Jawa Barat, dan diiming-imingi bekerja di restoran. “Dari total pekerja kafe, kami mendata 75% di antaranya adalah korban perdagangan manusia. Mereka dipaksa bekerja di kafe yang juga me-nyediakan jasa lain,” kata Kabid Perselisihan Hubungan Industrial Dinas Sosial Belitung Wiliyadi, kemarin.

Selain dipaksa bekerja tidak sesuai dengan janji, mereka tidak digaji layak. Mereka hanya mendapat upah dari jasa pelayanan yang diberikan kepada tamu.

“Upah mereka dihitung dari persentase minuman yang dibeli tamu, juga pelayanan lain. Kami sudah memulangkan tujuh pekerja ke daerah asal mereka,” sambung Wiliyadi.

Para pekerja perempuan itu juga dipersulit saat akan pulang ke kam-pung halaman mereka. (RF/N-2)

Tahanan Perempuan DilecehkanSEORANG anggota Samapta Polres Palangkaraya, Kalimantan Tengah, diduga telah melecehkan seorang tahanan perempuan. Kapolres AKB Andreas Wayan berjanji akan memberikan sanksi keras terhadap pelaku berupa pemecatan.

“Kami juga akan membawa kasus ini ke ranah pidana umum untuk diusut sesuai dengan UU yang berlaku. Saat ini, ia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Kalimantan Tengah,” kata kapolres.

Sejumlah saksi tengah dimintai keterangan oleh penyidik Propam Polda Kalimantan Tengah. Kasus pelecehan itu diketahui saat pemerik-saan kesehatan para tahanan, pekan lalu. (SS/N-2)

Korban Rabies Terus Meningkat

KORBAN tewas akibat rabies di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, pada 1997-2011, mencapai 215 orang. Sementara itu, jumlah gigitan anjing pengidap rabies mencapai 27.386 kasus

Kepala Dinas Peternakan NTT Samuel Rebo mengatakan rabies telah menyebar ke seluruh wilayah di Flores yang meliputi sembilan kabupaten. Pencegahan dengan cara eliminasi anjing tidak mengalami kemajuan karena warga menolak.

“Persoalan lain adalah kami kekurangan vaksin antirabies karena pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat diprioritaskan untuk Pulau Bali,” kata Samuel, kemarin. (PO/N-2)

Kekerasan Anak dan Perempuan TinggiKASUS kekerasan terhadap anak dan perempuan di Surakarta, Jawa Tengah, masih tinggi. Ironisnya, upaya penanganan yang selama ini dilakukan cenderung semakin membuat korbannya menderita.

Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Surakarta mencatat sejak 2006 sampai akhir 2010 ditemukan ada 634 kasus. Itu berarti dalam satu tahun terjadi lebih dari 100 kasus kekerasan.

“Upaya untuk membuat perempuan dan anak terbebas dari ke-kerasan masih jadi mimpi panjang. Kami sudah berupaya melakukan penanggulangan sejak 2004,” kata anggota Divisi Advokasi Pelayanan Terpadu Nurul Sutarti, kemarin.

Sejumlah jaringan advokasi sudah terbentuk untuk melakukan sosial-isasi pentingnya pemberdayaan perempuan. (FR/N-2)

Penderita Kusta Diobati GratisPEMERINTAH Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, membiayai perawat-an dan pengobatan 22 penderita kusta secara gratis. Para penderita itu kebanyakan datang dari kalangan tidak mampu.

“Dari 22 penderita, 15 kasus di antaranya adalah kusta basah dan 7 orang kusta kering. Para penderita tersebar di sejumlah kecamatan dan ditangani tanpa dipungut biaya,” kata Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Kebumen Tri Ang-gorowati, kemarin. Selain mengobati penderita, dinas kesehatan juga memberi sosialisasi kepada masyarakat bahwa penyakit kusta bukan penyakit keturunan apalagi kutukan. Penyakit ini disebabkan kuman kusta atau Mycobacterium leprae dan dapat disembuhkan. (LD/N-2)

BERBAGAI dalih dilon-tarkan Lapindo Brantas untuk bisa beraksi lagi di

Kecamatan Tanggulangin, Ka-bupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Salah satunya, perusahaan hanya akan melakukan peme-liharaan di sejumlah sumur gas, bukan mengebor sumur baru.

Namun, alasan tidak bisa diterima warga. Kemarin, pu-luhan warga Desa Kalidawir, Tanggulangin, berunjuk rasa. Mereka menolak rencana penge-boran itu.

Massa merupakan gabungan warga korban luapan lumpur Lapindo. Aksi digelar di Desa Mindi, Kecamatan Porong. Kor-ban lumpur yang berunjuk rasa sebagian besar ialah yang proses pembayaran ganti rugi mereka belum beres. Warga menuntut Lapindo menyelesaikan terlebih dulu ganti rugi sebelum menge-bor lagi di Sidoarjo.

Tidak seperti unjuk rasa sebe-lumnya, kali ini warga tidak ber-orasi. Mereka menutup mulut

menggunakan plester warna hi-tam. Aksi bungkam ini sebagai simbol kejengkelan warga sebab berbagai aksi sudah dilakukan, tapi proses pembayaran ganti rugi tetap saja tersendat.

“Kami sudah lima tahun men-derita karena ganti rugi belum dibayar. Kok ini malah akan melakukan pengeboran lagi,” kata Zainul Arifi n, warga.

Lapindo Brantas Inc sudah mengajukan lagi izin penge-boran baru di Desa Kalidawir. Rencananya, Lapindo akan memperdalam pengeboran lima sumur, dari kedalaman 3.400 kaki (1.040 m) menjadi hingga 6.800 kaki (2.080 m).

Sebelumnya, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menegaskan tidak akan memberi izin pengeboran. “Saya menyerahkannya kepada warga. Kalau warga menolak, saya juga tidak akan memberi izin.”

Warga Kalidawir menolak karena tidak mendapat manfaat dengan pengeboran. “Selama

ada pengeboran yang lama di Desa Kalidawir ini, sumbang-an yang didapatkan desa bisa dikatakan tidak ada. Kami juga khawatir kejadian semburan lumpur Lapindo di Desa Re-nokenongo terulang,” kata M Isroi, warga.

Pekan lalu, Area Manager Lapindo Brantas Inc Tariono mengatakan Lapindo memi-liki lima sumur di Kalidawir dan 20 sumur di Desa Wu-nut, Sidoarjo. “Sejak semburan lumpur Lapindo terjadi pada 2006, praktis kegiatan La pindo menjadi terhenti. Tahun ini mulai diproyeksikan untuk melakukan rencana pendalam-an sumur,” paparnya.

Tariono menambahkan pen-dalaman sumur tidak dilakukan ke bawah, tapi menyamping, se-hingga sangat aman. Pendalam-an juga aman karena dilakukan pada sumur yang sama. “Kami juga akan melakukan dialog dengan warga,” tandas dia. (HS/Ant/N-2)

Sidoarjo, Jawa Timur09.15 WIB

Kutai Timur, Kalimantan Timur

Cirebon, Jawa Barat

Klaten, Jawa Tengah

12.30 Wita

10.30 WIB

10.50 WIB

PEMERINTAH Kutai Timur, Kalimantan Timur, akan menu-tup akses jalan tambang poros Sangatta-Bengalon yang dikua-sai PT Kaltim Prima Coal (KPC), mulai 31 Maret. Selama ini jalan negara itu dipinjam sehingga tidak bisa diakses masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Kutai Timur Johansyah Ibrahim mengatakan, saat diberi izin untuk memakai jalan negara, perusahaan itu berjanji akan membangun ruas jalan kedua.

Bahkan, mereka menyatakan pada Oktober 2010 sudah bisa tender dan pembangunannya

dimulai Januari. Namun, sam-pai saat ini, tidak ada pekerjaan pembangunan jalan yang me-reka lakukan.

“Setelah masa pinjam ber-akhir, masyarakat bisa kembali menggunakan jalan ini seperti biasa,” tandas Johansyah.

Kesempatan PT Kaltim Prima untuk menggunakan jalan itu lagi masih terbuka dengan syarat harus mengurus izin peminjam-an jalan negara ke Gubernur Kaltim. Namun, penerbit an izin tergantung realisasi janji perusahaan membangun ruas jalan kedua. (SY/N-2)

RATUSAN hektare sawah di Kabupaten Cirebon, Jawa Ba-rat, masih terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung, di wilayah Ka-bupaten Brebes, Jawa Tengah. Di Brebes, banjir menggenangi sekitar 2.000 rumah, ratusan ternak, dan lahan pertanian.

Kepala Dinas Pertanian, Pe-ternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten

Cirebon Ali Effendi me-ngatakan padi yang terendam sebagian masih bisa diselamat-kan. Hanya sawah yang ditana-mi bawang yang mungkin akan puso. “Kami berharap banjir segera surut sehingga tanaman

padi tidak mati.”Banjir di Brebes membuat

jalan penghubung dari jalur selatan ke jalur utara terputus di tanjakan Siregol, Tonjong. Kondisi itu membuat pengu-saha angkutan dari Purwo kerto harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mendistribusikan barang ke Jakarta.

“Angkutan terpaksa me-mutar, melalui Pemalang atau Bandung. Kami harus men-geluarkan tambahan dana sekitar Rp300 ribu untuk satu kendaraan,” kata Ketua Dewan Penasihat Organisasi Pengusa-ha Angkutan Darat Banyumas Sutanto. (LD/N-2)

SIDANG perdana kasus teroris dengan terdakwa Arga Wirata-ma, 17, digelar di Pengadilan Negeri Klaten, Jawa Tengah, kemarin. Terdakwa bersama lima tersangka lain ditangkap tim Densus 88 Mabes Polri di Klaten pada 25 Januari.

Sidang Arga dilakukan se-cara tertutup karena siswa SMK Negeri 2 Klaten itu masih dika-tegorikan anak-anak. Agenda sidang adalah mendengar-kan pembacaan dakwaan oleh jaksa.

Jaksa penuntut umum Muji Martopo mengatakan terdakwa melanggar UU No 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Terorisme dan UU Darurat No 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup, atau mak-simal 20 tahun.

“Namun, karena terdakwa masih anak-anak, hukumannya maksimal 10 tahun,” tandas Muji, seusai persidangan.

Sidang selanjutnya akan digelar Kamis (10/3), dengan agenda pemeriksaan para saksi. Sidang mendapat pengamanan ketat dari aparat Polres Klaten dan Brimob Polda Jawa Te-ngah. Sekitar 200 anggota Polri berseragam dan berpakaian sipil berjaga di sekitar kantor pengadilan. (JS/N-2)

PT KPC Ingkar Janji Penggunaan Jalan Negara

Banjir masih Merendam Sawah

Teroris Remaja Mulai Disidang

Warga Tolak Lapindo Gali Sumur Lagi

RATUSAN pemuda asal Pame-kasan, Jawa Timur, berunjuk rasa di Gedung Grahadi, Sura-baya, kemarin. Mereka memprotes proses penerimaan calon pegawai negeri sipil 2010 di Kabupaten Pamekasan yang dinilai penuh kecurangan.

Dalam orasi, para pemuda menuntut Pemprov Jawa Timur lebih transparan terhadap pro-ses penerimaan CPNS. “Di Jawa Timur, ada tiga kabupaten yang terindikasi melakukan pelanggaran, salah satunya Pamekasan. Kami merasa ini sebuah pelanggaran berat, dan kami menuntut transparansi,”

ujar koordinator aksi, Sahur Abadi.

Dari Bangka Selatan, di-laporkan, empat dari 234 surat

keputusan CPNS tenaga pen-didik dibatalkan karena tidak memenuhi persyaratan. (FL/RF/N-2)

Pemuda Tuntut Transparansi Penerimaan CPNS

Surabaya, Jawa Timur11.40 WIB

ANTARA

MI/DJOKO

ANTARA

ANTARA/IRWANSYAH PUTRA

9TANAH AIRRABU, 9 MARET 2011 | MEDIA INDONESIA

EKSPOR KE AMERIKA: Nelayan menunjukkan kepiting cangkang lunak yang baru dipanen di Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, kemarin. Kepiting yang dijual Rp65.000/kg itu diekspor ke Amerika Serikat melalui Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatra Utara.