tambahan pmbhsan na

2
Medium diusap dengan cotton buds dengan tujuan bahwa cutton buds yang telah diusapkan terlebih dahulu pada sampel dapat membawa bakteri dari sampel ke medium sehinggga nantinya dapat terlihat pada medium ada atau tidaknya bakteri pada sampel dengan tanda adanya perubahan warna setelah dimasukkan ke incubator. Jika hasilnya positif mengandung bakteri maka akan muncul warna putih pada bekas goresan di medium NA sedangkan apabila tidak terdapat maka tidak terjadi perubahan pada medium. Adapun jenis-jenis medium yaitu medium umum, yaitu medium yang dapat ditumbuhi berbagai jenis mikroorganisme. Contoh : NA. Medium selektif, yaitu medium yang hanya ditunbuhi jenis mikroba tertentu. Contoh : medium SSA. Medium diferensial, yaitu medium yang hanya ditumbuhi berbagai jenis mikroba, salah satu jenis memberikan cirri yang khas sehingga dapat segera diketahui berbeda dari yang lain. Contoh : EMBA. Medium pengaya, yaitu medium yang kaya akan nutrient tertentu sehingga dapat menumbuhkan dan memperbanyak sel dengan cepat. Contoh: medium Tetrathionat Broth Nutrien agar digunakan sebagai medium pada percobaan ini karena NA adalah medium umum untuk uji air dan produk dairy. NA juga digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroorganisme yang tidak selektif, dalam artian mikroorganisme heterotrof. Media ini merupakan media sederhana yang dibuat dari ekstrak beef, pepton, dan agar. Na merupakan salah satu media yang umum digunakan dalam prosedur bakteriologi seperti uji biasa dari air, produk pangan, untuk membawa stok kultur, untuk pertumbuhan

Upload: andi-adnan

Post on 12-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

na praktikum farmasi

TRANSCRIPT

Page 1: Tambahan Pmbhsan NA

Medium diusap dengan cotton buds dengan tujuan bahwa cutton buds yang telah

diusapkan terlebih dahulu pada sampel dapat membawa bakteri dari sampel ke medium

sehinggga nantinya dapat terlihat pada medium ada atau tidaknya bakteri pada sampel dengan

tanda adanya perubahan warna setelah dimasukkan ke incubator. Jika hasilnya positif

mengandung bakteri maka akan muncul warna putih pada bekas goresan di medium NA

sedangkan apabila tidak terdapat maka tidak terjadi perubahan pada medium.

Adapun jenis-jenis medium yaitu medium umum, yaitu medium yang dapat ditumbuhi

berbagai jenis mikroorganisme. Contoh : NA. Medium selektif, yaitu medium yang hanya

ditunbuhi jenis mikroba tertentu. Contoh : medium SSA. Medium diferensial, yaitu medium

yang hanya ditumbuhi berbagai jenis mikroba, salah satu jenis memberikan cirri yang khas

sehingga dapat segera diketahui berbeda dari yang lain. Contoh : EMBA. Medium pengaya, yaitu

medium yang kaya akan nutrient tertentu sehingga dapat menumbuhkan dan memperbanyak sel

dengan cepat. Contoh: medium Tetrathionat Broth

Nutrien agar digunakan sebagai medium pada percobaan ini karena NA adalah medium

umum untuk uji air dan produk dairy. NA juga digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari

mikroorganisme yang tidak selektif, dalam artian mikroorganisme heterotrof. Media ini

merupakan media sederhana yang dibuat dari ekstrak beef, pepton, dan agar. Na merupakan

salah satu media yang umum digunakan dalam prosedur bakteriologi seperti uji biasa dari air,

produk pangan, untuk membawa stok kultur, untuk pertumbuhan sampel pada uji bakteri, dan

untuk mengisolasi organisme dalam kultur murni, sehingga dapat digunakan untuk mengetahui

ada atau tidaknya bakteri pada alat dan tubuh.