taksonomi pembelajaran
TRANSCRIPT
BLO
OM
’S TAXO
NO
MY
Mary ForehandUniversity of Georgia
Oleh
Muhammad YaumiDarlan Sidik
E-Boo
k
Edite
d by
Mich
ael
Orey
EMERGING PERSPECTIVES OF LEARNING, TEACHING, AND
TECHNOLOGY
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKANPROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Benjamin S. Bloom
Taxonomy
INTRODUCTION
HISTORY
WHAT IS BLOOM’S TAXONOMY?
REVISED BLOOM’S TAXONOMY
TERMINOLOGY CHANGES
STRUCTURAL CHANGES
WHY USE BLOOM’S TAXONOMY
HOW CAN BLOOM’S TAXONOMY BE
USED
SUMMARY
Taxonomy:
The practice and science of classification (Wikipedia, 2009).
The classification of organisms in an ordered system that indicates natural relationships (Answer, 2009).
Taxonomy refers to classification according to presumed natural relationships among types and their subtypes (ISO, 2006)
INTRODUCTION HISTORY
Dari mana kita memulai memperbaiki pemikiran manusia (Houghton, 2004)?
CROP merekomendasikan untuk mendefinisikan hakekat berpikir.
Benjamin S. Bloom berkontempolasi ttg hakekat berpikir dan menghasilkan 18 buku (penulis utama atau penulis pendamping).
Diterjemahkan ke dalam 22 bahasa.
1780 Abigail Adams: belajar tidak diperoleh begitu saja melainkan harud dicari dan diikuti secara aktif dan terus menerus.
1948 Konvensi APA menghasilkan tiga ranah: kognisi (6 tingkatan), afeksi (5 tingkat), psikomotor (6 tingkat)
1956 menerbitkan handbook ttg taxonomy bloom ranah kognisi.
APA ITU TAKSONOMI BLOOM
Taksonomi dan klasifikasi adalah sinonim
Taksonomi Bloom adalah model klasifikasi pemikiran yang multi-strata berdasarkan 6 tingkat kompleksitas kognisi
3 tingkat yang terrendah: pengetahuan, pemahaman, aplikasi dan tiga level tertinggi: analisis, sintesis, dan evaluasi.
Perubahan Terminologi
Versi lama Ve
rsi b
aru
Mengingat Mendapatkan kembali, mengenal, dan mengingat kembali pengetahuan yang relevan dgn memori jangka panjang
Memahami Membangun makna dari pesan lisan, tertulis, dan grafik melalui interpretasi, mencontohkan, mengklasifikasi, meringkas, menduga, membandingkan, dan menjelaskan .
Mengingat Mendapatkan kembali, mengenal, dan mengingat kembali pengetahuan yang relevan dgn memori jangka panjang
Memahami Membangun makna dari pesan lisan, tertulis, dan grafik melalui menginterpretasi, mencontohkan, mengklasifikasi, meringkas, menduga, membandingkan, dan menjelaskan .
Menerapkan Membawakan atau menggunakan prosedur dengan melakukan atau mengimplementasikan.
Menganalisis Membagi materi ke dalam bagian-bagian konstituen , menentukan bagaimana bagian-bagian berhubungan satu lainnya dan struktur keseluruhan atau dengan tujuan membedakan, mengatur, menandai.
Mengevaluasi
Membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar dengan mengecek, dan mengoreksi
Menciptakan Meletakan element secara bersama-sama untuk membentuk keseluruhan secara fungsional dan koheren: mengatur kembali elemen-elemen ke dalam pola atau struktur baru dengan melanjutkan, merencanakan, atau memproduksi.
Keterangan:
Mengingat memahami menerapkan menganalisis mengevaluasi menciptakan
Dimensi Pengetah
uan
Pengetahuan Faktual
Pengetahuan
Konseptual
Pengetahuan
prosedural
Pengetahuan meta kognisi
Dimensi Proses Kognisi
Membuat daftar
Menggambarka
n
Mentabulasi
Menggunakan secara tepat
Meringkas
Menginterpretasi
Meramalkan
melaksanakan
M
Mengklasifi
kasi
Mencoba
Menghitung
Membangun
mengatur mengurutkan menggabu
ngkan
menjelaskan
Membedakan
Mencapai
Mengukur merencanakan
Menyimpulkan
Bertindak
Menyusun
mengaktualisasi
Kategori Kata Kunci
Menerima
Meresponi
Menilai
Menanyakan, memilih, menggambarkan, mengikuti, mem,beri, memegang, mengidentifikasi, menempatkan, menambakan, menunjuk (pada), asks, chooses, describes, follows, gives, holds, identifies, locates, names, points to, menyeleksi, memilih, duduk, mengulangi, menggunakan.
answers, assists, aids, complies, conforms, discusses, greets, helps, labels, performs, practices, presents, reads, recites, reports, selects, tells, writes.
completes, demonstrates, differentiates, explains, follows, forms, initiates, invites, joins, justifies, proposes, reads, reports, selects, shares, studies, works.
Ranah Afeksi
Kategori Kata Kunci
Mengorganisasi
Nilai yang terinternalisasi
mengikuti, mengubah, menyusun, menggabungkan, membandingkan, melengkapi, mempertahankan, menjelaskan, merumuskan, mengeneralisasi, mengidentifikasi mengitegrasi, memodifikasi, mengatur, mengelola, menyiapkan, menghubungkan.
bertindak, membedakan, memperlihatkan, mempengaruhi, mendengar, memodifikasi, melaksanakan, mempraktekkan, mengusulkan, memenuhi syarat, menanyakan, meninjau kembali, melayani, menyelesaiakan, dan menguji.
Ranah Afeksi
Kategori Kata Kunci
Persepsi
Kesiapan untuk berbuat
Respon terbimbing
Mekanisme
memilih, menggambarkan, mendeteksi, membedakan, mengidentifikasikan, mengisolasi, menghubungkan, memilah, memisahkan.
memulai, menjelaskan, menggerakkan, merespon, memberkan reaksi, mempertunjukkan, mengawali, meneruskan. menyusun, mempertunjukkan, memperbaiki, mengukar, mengikuti, memasang, membongkar, mengukur, membuat sket.
assembles, calibrates, constructs, dismantles, displays, fastens, fixes, grinds, heats, manipulates, measures, mends, mixes, organizes, sketches.
Ranah Psikomotor
Kategori Kata Kunci
Respon kompleks
Adaptation
Origination
memilih, menggambarkan, mendeteksi, membedakan, mengidentifikasikan, mengisolasi, menghubungkan, memilah, memisahkan.
adapt, alter, change, rearrange, reorganize, revise, varies.
arrange, build, combine, compose, construct, create, design, initiate, make, originate.
Ranah Psikomotor