tak mati karena ditanggap fungsi - … jurnal online tugas akhir(ardhi... · ketoprak menjadi media...

19
1 TAK MATI KARENA "DITANGGAP FUNGSI" (Video Dokumenter tentang Potret Kesenian Ketoprak Di Kabupaten Pati yang Masih Tetap Eksis dan Masih Mampu Menghidupi Para Pemainnya) Ardhi Perdana Sasmita Aryanto Budhy S Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstract In this country art universe, Ketoprak a media show to perform in the maze of life stories and wisdom Java. A native Javanese performing arts who have had periods of glory in the 70 - 90s. The time Ketoprak Art impressions on TVRI had become a favorite event and rule the prime time, but now let alone compete on television, his live performances were attended by only a handful of people are even less than the number of players. It actually felt by the artist - artist Ketoprak Balekambang in Solo, one Dwi Mustanto. In Pati, anomalous condition actually occurs, survival Ketoprak in Pati shows nan energetic expression dynamics. Ketoprak in Pati generally not Ketoprak tobong (to move where to hold the show) but Ketoprak response (stage because there is a demand for a celebration and alms earth). Percentage points in response to groups Ketoprak in pati very exciting, as expressed by one of the artists Aji Saka Ketoprak In Starch. Does that make Ketoprak left the audience ? But why Ketoprak in Pati still exist and popular with the public ? There are interesting facts behind what ? Ketoprak what extent is able to support the players ? Keyword: Ketoprak, Javanese Art, The Traditional Theatre of Javanese

Upload: ngocong

Post on 02-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

1

TAK MATI KARENA "DITANGGAP FUNGSI"

(Video Dokumenter tentang Potret Kesenian Ketoprak Di Kabupaten Pati

yang Masih Tetap Eksis dan Masih Mampu Menghidupi Para Pemainnya)

Ardhi Perdana Sasmita

Aryanto Budhy S

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstract

In this country art universe, Ketoprak a media show to perform in the maze of life

stories and wisdom Java. A native Javanese performing arts who have had

periods of glory in the 70 - 90s. The time Ketoprak Art impressions on TVRI had

become a favorite event and rule the prime time, but now let alone compete on

television, his live performances were attended by only a handful of people are

even less than the number of players. It actually felt by the artist - artist Ketoprak

Balekambang in Solo, one Dwi Mustanto.

In Pati, anomalous condition actually occurs, survival Ketoprak in Pati

shows nan energetic expression dynamics. Ketoprak in Pati generally not

Ketoprak tobong (to move where to hold the show) but Ketoprak response (stage

because there is a demand for a celebration and alms earth). Percentage points in

response to groups Ketoprak in pati very exciting, as expressed by one of the

artists Aji Saka Ketoprak In Starch.

Does that make Ketoprak left the audience ? But why Ketoprak in Pati still

exist and popular with the public ? There are interesting facts behind what ?

Ketoprak what extent is able to support the players ?

Keyword: Ketoprak, Javanese Art, The Traditional Theatre of Javanese

Page 2: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

2

Pendahuluan

Jawa sebagai suatu masyarakat budaya yang ditinjau dari segi historisnya

ternyata sangat tua, memiliki seni tradisional budaya yang sangat banyak sekali

macamnya, yang meliputi seni rupa, seni tari, seni sastra dan seni teater (drama).

Termasuk dalam kategori seni rupa antara lain adalah seni ukir dan seni tatah.

Wayang kulit, jatilan, reog termasuk dalam kategori seni tari. Seni sastra berupa

bentuk-bentuk puisi seperti khinanti, pangkur, dan bentuk-bentuk prosa seperti

babad dan cerita rakyat. Dalam seni pertunjukan/teater jawa ada ketoprak, wayang

wong dan ludruk.

Dari berbagai seni pertunjukan tradisional yang terdapat di Jawa, salah

satu yang populer adalah ketoprak. Sifatnya yang lebih luwes dan dinamis dari

pada wayang orang misaInya memungkinkan kesenian ini untuk dapat bertahan

dan mengikuti perkembangan jaman. Kethoprak yang pada awalnya merupakan

kesenian yang dipentaskan di jalanan (ngamen/ongkek) kemudian berkembang

menjadi seni pertunjukan yang dipentaskan di panggung bahkan masuk layar

televisi. Ketoprak sebagai seni pertunjukan tradisional yang mempunyai sifat

luwes dan dinamis, yang mampu menyesuaikan perkembangan yang terjadi pada

masyarakat, menjadikan ketoprak sebagai kesenian yang digemari masyarakat

Jawa.

Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam

labirin kehidupan dan kearifan Jawa. Ketoprak menjadi media hiburan bagi warga

di tengah keringnya kehidupan manusia akibat krisis yang membelit. Semacam

oase yang menyejukkan kehidupan warga, media hiburan alternatif yang tetap

menguarkan nilai-nilai sejarah dalam setiap fragmen, kearifan lokal dan sindiran

kebudayaan yang kental. Di tengah krisis kebudayaan bangsa ini, perjuangan

penggiat kesenian lokal menjadi “ijtihad” penting, agar kesenian dan kekayaan

budaya negeri ini menjadi identitas kemanusiaan bangsa. Akan tetapi, perjuangan

pekerja seni ketoprak dalam ngugemi (menjaga) nilai-nilai kearifan lokal (local

wisdom) dan rekaman sejarah tak sebanding dengan apresiasi yang diterima.

Padahal, besarnya insentif (upah) penggiat ketoprak ditentukan banyaknya

pagelaran yang dijalani. Tanpa adanya panggilan pertunjukan, penghasilan

Page 3: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

3

penggiat ketoprak akan berhenti total. Inilah tragedi kehidupan pekerja kesenian

negeri, di tengah agenda nasional dalam mengapresiasi khazanah kebudayaan

bangsa.

Di Pati, grup ketoprak pada umumnya bukan ketoprak tobong (pentas di

arena pertunjukan resmi), akan tetapi ketoprak tanggapan/panggilan (pentas

karena ditanggap untuk berbagai keperluan, mulai dari pesta sunatan, pernikahan,

haul, sampai sedekah bumi ataupun sedekah laut). Ada puluhan grup ketoprak di

Pati, yang tetap survive karena permintaan pasar tetap stabil. Grup-grup ketoprak

ini biasanya pentas selain bulan Sura (Muharram) dan Pasa (Ramadhan) dalam

penanggalan Jawa. Pada bulan Madilawal, Madilakir, Rejeb, Ruwah, Sawal, Apit

dan Besar, grup ketoprak laris tanggapan pentas.

Tak sebatas di wilayah Kabupaten Pati, grup-grup ketoprak Pati juga

kadang-kadang manggung di wilayah Kudus, Demak, Blora, Rembang, Jepara,

Grobogan, Boyolali, dan Semarang. Mereka bahkan pernah pentas tanggapan di

wilayah Jawa Timur, yakni di Kabupaten Madiun, Bojonegoro, dan Tuban. Tak

pelak lagi, dengan frekuensi pentas yang demikian tinggi, secara ekonomi

ketoprak telah menjadi sarana penghidupan. Tidak hanya bagi para pemain,

niyaga, waranggana, dan tempat persewaan sarana pentas, tetapi juga bagi para

pedagang kaki lima yang mengais rezeki di sekitar arena pentas. Di tangan para

bakul itu bisa dijumpai lembaran kertas yang berisi jadwal pentas ketoprak -

ketoprak "besar" selama sebulan yang akan mereka datangi untuk berjualan.

Ketoprak Pati, yang kini juga dengan mudah bisa dinikmati lewat keping

cakram (VCD) yang dijajakan para pedagang kak lima, bolehlah disebut sebagai

sebuah anomali dari kecenderungan seni pertunjukan. Ketika seni pertunjukan

tradisional cenderung berada di antara hidup dan mati, satu demi satu menghadapi

kepunahan, sedangkan yang masih hidup keadaannya terengah-engah, ketoprak

Pati justru tetap menampakkan survivalitas dan vitalitasnya.

Page 4: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

4

Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah :

“Bagaimana penggiat kesenian ketoprak di Pati mampu survive sampai saat ini

di tengah gempuran budaya modern maupun kesenian modern lewat cara

dipanggil/ditanggap oleh masyarakat yang digambarkan melalui format film

dokumenter?”

Tujuan

Tujuan dari tugas akhir ini adalah :

Menunjukkan bagaimana kesenian ketoprak di Pati yang masih mampu survive

bertahan di tengah masyarakat dan masih mampu menghidupi para pemainnya

sehingga mampu mengajak masyarakat agar lebih mengapreasiasi grup

ketoprak sebagai bagian penting khazanah kebudayaan bangsa.

Tinjauan Pustaka

a. Komunikasi

Menurut Onong (2001: 9) komunikasi adalah proses penyampaian pikiran

atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan).

Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul

dari benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keragu-raguan,

kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang timbul

dari lubuk hati.

Little John (John, 1989: 5) mendefinisikan komunikasi sebagai

“communication is the process by which we understand others and it turn

endeavor to be understood by them. It is dynamic, constantly, changing and

shifting in response to the total situation.”

Berdasarkan paparan di atas, pikiran dan atau perasaan seseorang baru

akan diketahui oleh dan akan ada dampaknya kepada orang lain apabila

ditransmisikan dengan menggunakan media primer tersebut, yakni lambang-

lambang. Dengan perkataan lain, pesan (message) yang disampaikan oleh

Page 5: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

5

komunikator kepada komunikan terdiri atas isi (content) dan lambang

(symbol)(Uchjana, 2001: 12).

Menurut Harold Lasswell, terdapat lima unsur dalam proses komunikasi

yang saling bergantung satu sama lain, antara lain (Mulyana, 2005: 62):

1. Sumber (source), yaitu semua pihak yang berinisiatif atau mempunyai

kebutuhan untuk berkomunikasi.

2. Pesan, yaitu apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima,

baik itu verbal atau non-verbal.

3. Saluran atau media, yaitu alat yang digunakan sumber untuk

menyampaikan pesan kepada penerima.

4. Penerima (receiver), yaitu orang yang menerima pesan dari sumber.

5. Efek, yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan

tersebut.

Onong (2001: 11) membagi proses komunikasi menjadi dua tahap, yakni

secara primer dan sekunder. Proses komunikasi secara primer adalah proses

penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan

menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media

primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, isyarat, gambar, warna, dan

lain sebagainya yang secara langsung mampu “menerjemahkan” pikiran dan

atau perasaan komunikator kepada komunikan. Proses komunikasi secara

sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain

dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai

lambang sebagai media pertama.

b. Film Dokumenter Sebagai Bentuk Komunikasi

Menurut Onong (2001: 26) Komunikasi adalah proses penyampaian pesan

oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek

tertentu. Fungsi-fungsi komunikasi dan komunikasi massa dapat disederhana-

kan menjadi: menyampaikan informasi (to inform), mendidik (to educate),

menghibur (to entertain), dan mempengaruhi (to influence)

Page 6: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

6

Salah satunya dalam film dokumenter , layaknya laporan jurnalisme, film

dokumenter mampu merekonstruksikan realitas sosial atau fakta - fakta ke

dalam simbol audio visual. Dalam hal ini pada film dokumenter memenuhi

komponen komunikasi itu sendiri yaitu, pembuat film merupakan sumber atau

source yang mengirimkan sebuah pesan. Pesan atau message yang dimaksud

adalah sebuah ide mengangkat sebuah realitas, atau suatu fakta – fakta ke

dalam sebuah karya film dokumenter yang mempunyai film statement. Film

dokumenter berupa produk audio visual yang dibuat tersebut adalah sebuah

saluran atau media dari seorang pembuat film untuk menyampaikan pesan

kepada penonton filmnya.

Beberapa komponen tersebut, sebenarnya sudah dapat menunjang film

dokumenter yang berupa produk audio visual untuk bisa dikategorikan sebagai

salah satu media komunikasi.

c. Ketoprak

Dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990: 451) ketoprak adalah suatu

bentuk drama rakyat tradisional yang berasal dari Jawa Tengah. Ketoprak

dibawakan baik oleh pemain pria maupun wanita yang jumlahnya tergantung

dari lakon yang dibawakan. Ketoprak dimainkan pada malam hari dengan lama

main 3-4 jam. Kostum yang dikenakan berupa pakaian daerah Jawa dengan

berbahasa Jawa. Ceritanya pada sejarah atau Babad Jawa dengan pelukisan

tokoh ketoprak lebih realistis. Penampilan ketoprak terkadang unsur seni tari,

seni suara, seni musik dan seni akting.

Ketoprak merupakan drama tradisional, dikatakan tradisional karena

drama ini dipertunjukkan kepada penonton tanpa menggunakan teks

sebagaimana yang berlaku pada drama modern. Di sini para pemainnya tidak

perlu menghafalkan teks terlebih dahulu sebelum bermain. Para pemain

mengucapkan dialog-dialognya secara improvisasi atau memakai pola-pola

kalimat tertentu yang dikenal secara tradisi oleh masyarakat (Poer, 1993: 60).

Page 7: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

7

d. Ketoprak di Pati

Menurut Lembaga Research Kebudayaan Nasional (1984: 146) Ketoprak

Jawa juga berkembang sampai Jawa Timur dan pesisir pantai utara jawa.

Ketoprak yang berkembang sekarang adalah perkembangan ketoprak lesung

yang makin berkembang dengan adanya beberapa kelompok seniman yang

memakai musik pengiring gamelan. Tarian dan tembang pada

perkembangannya dirasa mengganggu seni dramatik ketoprak, maka kedua

seni tersebut dikurangi porsinya dan digantikan dengan dialog langsung.

Bentuk atau model pementasan Ketoprak Pati sangat berbeda dengan

bentuk pementasan Ketoprak Mataraman, jenis pementasannya adalah jenis

pementasan pesisiran atau jenis pementasan ndeso. Bentuk drama Ketoprak

hampir sama dengan bentuk teater modern, perbedaan yang mendasar adalah

tradisional dan modern, perbedaan yang umum terdapat pada jenis iringan,

penggarapan cerita yang diambil, dan tata panggung.

Sebenarnya Pati adalah surganya ketoprak, Pati terkenal dengan sebutan

kota ketoprak. Pasalnya, banyak ketoprak Pati sering pentas di Jawa Tengah,

mulai dari Rembang, Groboban, Jepara, Kudus, Demak, Kota Semarang, dan

sebagainya.

Dalam sejarahnya, berdirinya grup-grup ketoprak di Pati cukup unik.

Meskipun Pati adalah daerah pesisir yang jauh dari Keraton Solo dan

Yogyakarta, namun dalam hal kesenian ketoprak, daerah ini boleh dibilang

sangat membanggakan. Dengan demikian, ketoprak harus dilestarikan dan

dijaga.

e. Film Dokumenter

John Grierson berpendapat dokumenter merupakan cara kreatif

merepresentasikan realitas (Effendy, 2002: 11). Film dokumenter menyajikan

realita melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan. Kunci

utama dari dokumenter adalah penyajian fakta. Kekuatan utama yang dimiliki

film dokumenter terletak pada rasa keontentikan, bahwa tidak ada definisi film

dokumenter yang lengkap tanpa mengaitkan faktor-faktor subyektif

Page 8: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

8

pembuatnya. Dengan kata lain, film dokumenter bukan cerminan pasif dari

kenyataan, melainkan ada proses penafsiran atas kenyataan yang dilakukan

oleh si pembuat film dokumenter.

Film dokumenter, selain mengandung fakta, ia juga mengandung

subyektivitas pembuat. Subyektivitas dalam arti sikap atau opini terhadap

peristiwa. Jadi ketika faktor manusia berperanan, persepsi tentang kenyataan

kan sangat tergantung pada manusia pembuat film dokumenter itu (Sumarno,

1996: 13).

DA. Peransi (1996: 15) mengatakan bahwa film dokumenter yang baik

adalah yang mencerdaskan penonton. Sehingga kemudian film dokumenter

menjadi wahana yang tepat untuk mengungkap realitas, menstimulasi

perubahan. Jadi yang terpenting adalah menunjukkan realitas kepada

masyarakat yang secara normal tidak terlihat realitas itu.

Film dokumenter adalah salah satu media komunikasi. Film dokumenter

sangat tepat digunakan sebagai media komunikasi satu arah, mengingat film

dokumenter memuat konten fakta dan dapat lebih relevan untuk diyakini

kebenarannya. Dengan format audio-visual, keberadaan film dokumenter

berpengaruh dalam pembentukan pemikiran dan sikap khalayak tanpa

mempertimbangkan usia. Penyampaian komunikasi dalam film dokumenter ini

lebih menitik beratkan pada pemakain narasi dan narasumber, sehingga akan

lebih mudah dan cepat dipahami oleh masyarakat. Tampilan visual yang

diperlihatkan mengacu pada kejelasan penyampaian informasi realita yang

mempunyai kesan sederhana, tegas, minimalis dan berisi sebagaimana

umumnya sebuah dokumentasi film. Struktur bertutur film dokumenter

umumnya sederhana dengan tujuan agar memudahkan penonton untuk

memahami dan mempercayai fakta-fakta yang disajikan.

Metodologi

Tugas akhir ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Pawito

(2007: 111) mengemukakan metode observasi (observation research) dilakukan

untuk melacak secara sistematis dan langsung gejala-gejala komunikasi terkait

Page 9: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

9

dengan persoalan-persoalan sosial, politis, dan kultural masyarakat. Metode

wawancara merupakan alat pengumpulan data yang sangat penting yang

melibatkan manusia sebagai subjek (pelaku, aktor) sehubungan dengan realitas

atau gejala yang dipilih untuk diteliti. Kedua metode tersebut bertujuan untuk

mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan tugas akhir

(Pawito, 2007: 132).

Di dalam film dokumenter ini, penulis melakukan observasi di Gedung

Kesenian Belekambang yang merupakan lokasi pementasan Ketoprak

Balekambang dan di beberapa desa di Kabupaten Pati yang sedang ada

pementasan Ketoprak Pati. Penulis juga melakukan wawancara dengan salah satu

seniman Ketoprak Balekambang, juga salah satu dari seniman Ketoprak Pati, dan

salah satu Dosen Jurusan Bahasa Dan Sastra Jawa UNNES.

Sajian dan Analisis Data

a. Judul

Tak Mati Karena "Ditanggap Fungsi"

b. Lokasi

Gedung Kesenian Balekambang, Perumahan Seniman Ketoprak di

Ngipang, Universitas Negeri Semarang, Pati dan beberapa tempat di Kota Pati.

c. Durasi

34 menit 40 detik

d. Segmentasi

Masyarakat umum

e. Film Statement

Ditengah surutnya minat masyarakat terhadap kesenian ketoprak dan

berujung matinya grup-grup ketoprak di Solo, Yogyakarta, Kediri dan Tulung

agung. Ketoprak Pati justru menjadi semacam anomali bagi perkembangan

kesenian ketoprak saat ini. Di Solo yang merupakan asal muasal munculnya

ketoprak sekarang hanya ada ketoprak balekambang yang rutin pentas

seminggu sekali. Di Pati hampir setiap hari bisa dijumpai kelompok-kelompok

ketoprak yang sedang pentas. Selain menjalankan fungsinya sebagai media

Page 10: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

10

hiburan, ketoprak pati juga menjadi media untuk mengais rejeki para

pemainnya dan orang-orang yang berjualan tiap ada pentas ketoprak, ketoprak

pati juga berfungsi untuk mementaskan gengsi kepada mereka yang

menanggap, dan berbagai fungsi lainnya.

f. Ringkasan Film

Film dokumenter Tak Mati Karena "Ditanggap Fungsi" terdiri atas empat

sekuen.

1. Sekuen I

Sekuen ini akan menjelasakan tentang sejarah dan perkembangan

kesenian ketoprak. Pengenalan Solo sebagai tempat munculnya ketoprak. Ciri-

ciri dari ketoprak Solo. Serta kejayaan dan kemerosotan kesenian ketoprak

yang ditinggal penontonnya. Khususnya disolo sebagai asal muasal munculnya

kesenian ketoprak. Serta pementasan ketoprak balekambang sebagai gambaran

suasana pementasan ketoprak dimasa lalu. Wawancara dilakukan kepada Dwi

Mustanto sebagai pelaku kesenian Ketoprak Balekambang.

Film ini dibuka dengan penjelasan Dwi Mustanto (seniman Ketoprak

Balekambang) tentang sejarah munculnya Kesenina Ketoprak.

Ketoprak itu lahir di Solo, ketoprak lahir di solo kemudian lahirnya dari

kalangan masyarakat bawah, dari kaum tani kaum buruh itu, lalu

kemudian berkembang sampai di keraton, kemudian berkembang lagi

sampai menjadi ketoprak bisnis, kemudian merambah sampai jogjakarta,

jawa timur, bahkan diseluruh jawa ini sangat memfavoritkan ketoprak, itu

sejarah singkat tentang perkembangan ketoprak, jadi lahirnya di solo

justru. (Wawancara Dwi Mustanto, seniman Ketoprak Balekambang, 6

Juli 2013)

Gambar 1 : Dwi Mustanto

Sumber : Dokumen Pribadi

Page 11: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

11

Gambar 2 : Pementasan Ketoprak Balekambang

Sumber : Dokumen Pribadi

Ketoprak solo itu perpaduan antara gaya mataraman dengan gaya

pesisiran,seperti siswo budoyo,ketoprak pati,ketoprak didaerah jawa

timur. Itukan ketoprak-ketoprak pesisiran, yang misalnya dari bentuk

aktingnya dari tehnik bermainnya, keaktorannya masih.. masih maaf kalo

anak jaman sekarang mungkin menganggapnya itu lebay, masih besar-

besar itu ekspresif itu, ooh..ooh diajeng misalnya. Nah jogja sudah agak

realis, pendekatannya sudah realis, misalnya terkejut itu nggak harus

ekspresif, cukup cukup itu. Nah solo berada di dua wilayah itu, perpaduan

itu. (Wawancara Dwi Mustanto, seniman Ketoprak Balekambang, 6 Juli

2013)

Ketoprak itu mulai banyak diminati oleh publik itu mulai dari tahun 70an

sampai akhir 80an, setelah itu meredup sampai sekarang. Kenapa ketoprak

mulai ditinggal penonton karena banyak kompetitor diwilayah kesenian,

wilayah hiburan dan kompetitornya adalah mereka yang punya modal besar

seperti televisi swasta, ketika dulu televisi itu hanya tvri dan tvri menyiarkan

ketoprak itu sangat dinantikan. Tapi ketika muncul televisi swasta, tiba-tiba

masyarakat dikasih hiburan yang gratis, instan dan tentunya karena itu industri

lebih bagus kualitasnya.

Gambar 3 : Sepinya Penonton

Sumber : Dokumen Pribadi

Page 12: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

12

2. Sekuen II

Sekuen ini akan menggambarkan tentang kemeriahan ketoprak pati,

keramaian penonton, dan begitu atraktifnya para pemain ketoprak pati di atas

panggung. Dan penjelasan mengenai lakon-lakon yang sering diminati oleh

masyarakat Pati. Wawancara dilakukan kepada Aji Saka sebagai pelaku

kesenian Ketoprak Pati.

Cerita-cerita favorit biasanya cerita-cerita sing legenda mas seperti

halnya cerita keagamaan karena mayoritas cerita-cerita pati itu kan cerita

keagamaan, contoh misal berdirinya masjid demak, terus saridin syeh

jangkung, ondo rante, empu sumali. Enaknya cerita-cerita yang berbau

legenda itu penonjolan karakter pemaine kuat sekali terutama ondo rante,

kisahnya sangat bagus sekali. (Wawancara Aji Saka, seniman Ketoprak

Pati, 26 Juni 2013)

Gambar 4 : Aji Saka

Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar 5 : Make Up

Sumber : Dokumen Pribadi

Page 13: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

13

Gambar 6 : Pementasan Ketoprak Pati

Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar 7 : Ramainya Penonton

Sumber : Dokumen Pribadi

3. Sekuen III

Sekuen ini akan berisikan tentang penjelasan Sucipto Hadi tentang apa dan

kenapa ketoprak Pati disebut ketoprak "tanggapan". Serta statement dari Aji

Saka tentang begitu banyaknya frekuensi tanggapan dari ketoprak Pati dan juga

ciri dari ketoprak Pati itu sendiri. Dilengkapi dengan penjelasan dari Sucipto

Hadi mengenai fungsi-fungsi yang diemban Ketoprak Pati sehingga tetap eksis

dan mampu berada dihati masyarakat. Wawancara dilakukan kepada Sucipto

Hadi Purnomo sebagai pengamat dari kesenian Ketoprak Pati juga kepada Aji

Saka dan Dwi Mustanto.

Ketoprak tanggapan itu kan berasal dari bahsa jawa terutama dialek pati,

nanggap itu artinya mengundang grup ketoprak untuk main dirumahnya

atau didesanya atau pada kelompoknya itukan, ditanggap dibayar.itu

ketoprak tanggapan. ini berbeda dengan ketoprak tobong misalnya yang

mereka bikin tobong atau ketoprak kelilingan yang bayarannya didapat

dari penonton yang datang, maka hidup dan matinya sangat tergantung

pada ada ndak orang yang lagi nyunatke yang ingin dan berkemampuan

Page 14: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

14

untuk nanggap, ada nggak orang yang lagi mantu kemudian nanggap, ada

nggak desa yang kemudian untuk bersih desa ditanggap, yang paling

utama memang itu kemudian ditambah lagi ada orang, ada nggak orang

yang kaul dalam artian bukan haul, tapi kaul yang punya uni yang nazar

itu, tapi yang haul juga ada, jadi memperingati orang yang meninggal itu

nanggap ketoprak juga bisa disamping ada pengajian, haul haul itu

nanggap ketoprak juga bisa. (Wawancara Sucipto Hadi Purnomo sebagai

pengamat dari kesenian Ketoprak Pati., 10 Juli 2013)

Gambar 8 : Sucipto Hadi Purnomo

Sumber : Dokumen Pribadi

Dalam satu bulan kalau di grup saya maksimal full minimal 15 tanggapan

dalam satu bulan. Kalau di wahyu manggolo ini sebuah gambaran ya mas

itu dalam satu tahun mencapai tiga ratus tanggapan. bisa mencapai tiga

ratus tanggapan kemarin malah tiga ratus sebelas. Tapi unutuk

dikalangan seniman grup keoprak yang urutan terbawah itu bisa

mencapai tujuh puluh delapan puluh tanggapan dalam satu tahun.Ada tiga

puluh sembilan grup yang, kalo keseluruhan bisa mencapai 40an lebih,

tapi menurut saya yang punya idakop atau ijin resmi itu tiga puluh

sembilan grup, nek untuk keseluruhan lebih dari empat puluh lima

maksudnya kan ada yang pinjem idakop dan sebagainya ngoten.

(Wawancara Aji Saka, seniman Ketoprak Pati, 26 Juni 2013)

Gambar 9 : Kridho Carito Salah Satu Grup Ketoprak Favorit

Sumber : Dokumen Pribadi

Page 15: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

15

Ciri khas dari ketoprak pati itu terutama logat pesisirannya yang lebih mudah

dicerna dan dipahami oleh khalayak masyarakat.Yang kedua konsep tata

panggung yang sangat berbeda dengan ketoprak-ketoprak lain. Ketiga tata

pentas itu secara keseluruhan juga sangat berbeda dengan ketoprak-ketoprak

yang diluar pati semisal embane akeh dan termanajemen. Dan yang sangan erat

dan sangat lekat untuk study bandingnya dengan daerah-daerah lain itu cerita

pati yang sangat enak dan bagus.

Gambar 10 : Adegan Emban

Sumber : Dokumen Pribadi

Iso rame nek neng pati niku nggih, sama sepertinya disolo juga begitu mas

ketika kita mau mendekati penonton lho,ketika kita ndak mendekat

kepenonton nggak bakal rame, misalnya seperti konsep balekambang itu,

itu kan tidak all segmen, anak kecil tetep dilarang oleh orang tuanya

nonton kebalekambang,karena konsep pertunjukannya mereka harus

datang ketempat pertunjukan,berbeda ketika kita main dikampung mulai

dari anak kecil sampai orang tua nonton semua,sebetulnya cuma masalah

konsep itu,konsep bagaimana kita menyajikan dagangan kita. (Wawancara

Dwi Mustanto, seniman Ketoprak Balekambang, 6 Juli 2013)

Ada sejumlah hal yang menjadi ini, tapi sesungguhnya iya tak mati-mati

itu karena disangga oleh fungsi, mulai dari fungsi hiburan ketoprak

dianggap masih menghibur itu kan,kemudian ada juga fungsi yang bersifat

ritual,ketoprak juga menjadi penopang ketika ritual itu ya mulai dari

untuk sedekah bumi itukan, ada juga fungsi ekonomi, fungsi ekonomi itu

kan mulai dari kalau ketoprak ini nggak menguntungkan secara ekonomi

orang-orang pasti sudah pada lari tidak mau main ketoprak, dengan

nanggak ketoprak mungkin tamunya jadi lebih banyak dengan adanya

ketoprak ya banyak orang yang kemudian menjajakan apakah itu

makanan mainan barang atau apapun.Kemudian ada fungsi bahwa

ketoprak itu menjadi ajang untuk mememntaskan gengsi,ketoprak pati itu

memiliki kewibawaan yang tinggi ketika maindi kabupaten rembang atau

Page 16: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

16

kabupaten lainnya,begitu nanggap ketoprak pati apakah itu namanya

wahyu budoyo siswo budoyo atau kridho carito atau apa itu sudah

menjadi kebanggaan. Fungsi yang lainnya saya kira fungsi komunikasi

itukan, ketoprak terkomunikasikan akan banyak hal.Kemudian ada fungsi

yang bersifat sebagai fungsi pengucapan sejarah. (Wawancara Sucipto

Hadi Purnomo sebagai pengamat dari kesenian Ketoprak Pati., 10 Juli

2013)

Gambar 11 : Ketoprak Pati Memiliki Fungsi Ritual

Sumber : Dokumen Pribadi

Gambar 12 : Ketoprak Pati Sebagai Media Pengucapan Sejarah

Sumber : Dokumen Pribadi

4. Sekuen IV

Sekuen ini akan berisi penjelasan mengenai bagaimana Ketoprak Pati

selama ini menjaga penonton dan penanggap untuk tetap menonton dan

menanggap ketoprak Pati. Juga pengakuan dan penjelasan dari Dwi Mustanto

dan Aji Saka mengenai apa yang sudah ia dapat dan alami selama berketoprak

di Solo dan di Pati. Serta kesimpulan dan pandangan dari Sucipto Hadi

megenai ketoprak Pati. Wawancara dilakukan kepada Sucipto Hadi Purnomo

juga kepada Aji Saka dan Dwi Mustanto.

Page 17: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

17

Hal yang tidak disadari oleh pelaku ketoprak itu pye carane nggolek

penonton,ternyata nggolek penonton itu lebih susah daripada bermain

ketoprak mas,meyakinkan penonton bahwa nontonno ketoprakku apik itu

bukan hal yang mudah, karena masyarakat juga sudah pesimis apalagi

anak muda. (Wawancara Dwi Mustanto, seniman Ketoprak Balekambang,

6 Juli 2013)

Gambar 13 : Ekspresi Dwi Mustanto di atas Panggung

Sumber : Dokumen Pribadi

Ini yang berbeda dibeberapa tempat hampir tidak ada yang namanya

pentas siang, pentas siang itu sekalipun dianggap pentas main-main nggak

sungguh-sungguh tapi ini adalah pentas yang merawat regenerasi

penonton. Apa artinya mementaskan hal yang bagus tapi pentas baru

berlangsung pukul sembilan atau sepuluh malam ketika anak-anak sudah

tertidur,sambil gojekan sambil main atau sambil apapun anak-anak makin

didekatkan telinganya makin akrab dengan suara gamelan makin akrab

dengan dialog antar tokoh disana dengan panggung ketoprak itu, nah

sambil mereka menonton tumbuhlah minat ini ketoprak telah menjadi

pemandangan dan kenikmatan anak-anak disiang hari, sudahjadi ini yang

merawat kehidupan ketoprak ini agak berbeda dengan wayang disejumlah

tempat makin hilang penontonnya karena penonton tidak dibina dari

ketika ia masih kecil,ketoprak pati relatif memiliki kesempatan itu karena

sampai sekarang masih ada yang namanya pentas siang, dan pentas siang

itu yang merawat. (Wawancara Sucipto Hadi Purnomo sebagai pengamat

dari kesenian Ketoprak Pati., 10 Juli 2013)

Gambar 14 : Ekspresi Keceriaan Anak-anak Menonton Ketoprak

Sumber : Dokumen Pribadi

Page 18: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

18

Eee menurut rating dari dua ribu sebelas sampai sekarang nggih ini justru

munculnya grup-grup ketoprak baru ini menggambarkan bahwa ketoprak

pati soyo payu,nyatane sing maune grup siji tok iso dadi pirang-pirang

dan itu ditanggap kabeh, makanya semoga bertahan. (Wawancara Aji

Saka, seniman Ketoprak Pati, 26 Juni 2013)

Kesimpulan

Kesimpulan dalam tugas akhir ini, antara lain:

a. Kelangsungan hidup kesenian Ketoprak semakin hari semakin mem-

prihatinkan, karena dari kota-kota yang dahulu banyak terdapat grup-grup

ketoprak besar seperti di Solo, Jogja, Tulungagung, Kediri, Banjarnegara, dan

Pati sekarang ini hanya tinggal di Pati saja yang masih memiliki banyak grup

ketoprak dan masih diminati masyarakat.

b. Ketoprak di Pati berbeda dari kebanyakan ketoprak-ketoprak ditempat lain,

karena ketoprak Pati pentas kalau ada tanggapan atau ada yang menyewa

untuk acara pernikahan, khitanan, sedekah bumi dan sebagainya. Ini berbeda

dengan ketoprak-ketoprak dibanyak tempat yang pementasannya menggunakan

panggung tobong atau tidak berpindah tempat.

c. Ketoprak Pati masih banyak diminati oleh masyarakat Pati dan sekitarnya

karena Ketoprak Pati disangga atau ditopang oleh fungsi-fungsi yang masih

tetap melekat seperti, fungsi hiburan, fungsi ritual, fungsi ekonomi, fungsi

sebagai ajang pementasan gengsi, fungsi komunikasi, dan berfungsi sebagai

media pengucapan sejarah.

d. Ketoprak Pati tidak hanya melakukan pentas dimalam hari tetapi juga disiang

hari, dan ini justru yang merawat regenerasi penonton, karena sambil gojekan

sambil main atau sambil apapun anak-anak makin didekatkan telinganya dan

makin akrab dengan suara gamelan makin akrab dengan dialog antar tokoh di

panggung ketoprak, sambil mereka menonton tumbuhlah minat ini, ketoprak

telah menjadi pemandangan dan kenikmatan anak-anak disiang hari.

Page 19: TAK MATI KARENA DITANGGAP FUNGSI - … Jurnal OnLine Tugas Akhir(Ardhi... · Ketoprak menjadi media pertunjukan untuk mementaskan cerita dalam labirin ... menguarkan nilai-nilai sejarah

19

Saran

Saran yang diajukan dan diharapkan untuk Kesenian Ketoprak dan

Ketoprak di Pati pada khususnya, serta untuk masyarakat pada umumnya, antara

lain:

a. Masyarakat agar lebih mengapreasiasi grup ketoprak sebagai bagian penting

khazanah kebudayaan bangsa.

b. Dengan masih adanya Ketoprak Pati dan lewat tugas akhir ini agar seniman-

seniman Ketoprak didaerah-daerah lain dapat melihat dan mengetahui bahwa

masih ada ruang atau kesempatan supaya Ketoprak ini tetap selalu dihati

masyarakat.

c. Pemerintah dalam hal ini Pemerintahan Kabupaten Pati agar lebih

memperhatikan, menjaga, dan berusaha untuk selalu melestarikan kesenian

ketoprak di Pati ini agar tidak redup seperti dikota-kota lain karena ketoprak di

Pati ini memiliki potensi sebagai ikon dari kota Pati.

Daftar Pustaka

Effendy, Heru. (2002). Mari Membuat Film. Yogyakarta: Panduan.

Effendy, Onong Uchjana. (2001). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Hasbullah. (1999). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Lembaga

Studi Islam dan Kemasyarakatan LKIS.

Littlejohn, Stephen W. (1989). Theories of Human Communication 3th ed.

Belmont: Wadsworth Publishing Company.

Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKiS.

Prawata, Poer Adhie. 1993. Wawasan Sastra Jawa Modern. Bandung: Angkasa

Sumarno, Marselli. (1996). Dasar-Dasar Apresiasi Film. Jakarta: PT. Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Tim Lembaga Research Kebudayaan Nasional, LRKNY/LIPI. 1984. Kapita

Selekta Manifestasi Budaya Indonesia. Bandung: Penerbit Alumni

Tim Penyusun Ensiklopedi Nasional Indonesia. 1990. Ensiklopedi Nasional

Indonesia. Jakarta: Cipta Adi Pustaka

Tubbs, Stewart L., Sylvia Moss. (1996). Human Communication: Konteks-

Konteks Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.