tahun 2013 - · pdf filetugas dan fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun...

29
1 LAPORAN CAPAIAN KINERJA INSPEKTORAT JENDERAL INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA 2014 TAHUN 2013

Upload: duongdang

Post on 24-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

1

LAPORAN CAPAIAN KINERJA INSPEKTORAT JENDERAL

INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN AGAMA 2014

TAHUN 2013

Page 2: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas izin-Nya Laporan Hasil Capaian

Kinerja Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Tahun 2013 ini dapat

disusun. Sholawat dan Salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW

yang telah memberi kita contoh untuk bekerja dengan penuh amanah.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, seluruh aparatur negara berkewajiban untuk memper-

tanggungjawabkan kinerjanya atas pelaksanaan tugas dan fungsinya. Selain

berkewajiban membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),

Instansi Pemerintah perlu juga membuat dokumen evaluasi kinerja yang

komprehensif yaitu Laporan Kinerja Tahunan Tahun 2013. Laporan Capaian Kinerja

tersebut menjelaskan secara lengkap mengenai seluruh kegiatan yang sudah

terealisasi berikut anggarannya, permasalahan yang ditemui, dan saran-saran

perbaikan kinerja yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.

Atas dasar tersebut, Itjen Kementerian Agama membuat Laporan Kinerja

Capaian Tahun 2013. Laporan ini memuat 3 (tiga) Bab, yaitu: (1) Pendahuluan yang

memuat Latar Belakang, Tugas dan Fungsi berikut Program, Kegiatan dan Kebijakan

Pengawasan Itjen Kementerian Agama. (2) Capaian Kinerja Anggaran dan Program

yang memuat realisasi kinerja anggaran dan program selama tahun 2013, dan yang

terakhir (3) Penutup.

Demikian Laporan Capaian Kinerja ini disusun dengan harapan semoga dapat

memberikan manfaat dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan tugas

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama ke depannya.

Jakarta, Februari 2013

a.n. Inspektur Jenderal Sekretaris

Maman Taufiqurohman NIP195505181985031003

Page 3: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

3

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................... 2 DAFTAR ISI ................................................................................................. 3 BAB I ............................................................................................................ 4 PENDAHULUAN .......................................................................................... 4 A. LATAR BELAKANG .............................................................................. 4 B. TUGAS DAN FUNGSI ........................................................................... 4

1. Visi dan Misi ..................................................................................... 4 2. Tugas dan Fungsi ............................................................................ 6 3. Program, Kegiatan, IKU dan Output ................................................ 6

a) Program ..................................................................................... 6 b) Kegiatan .................................................................................... 6 c) Indikator Kinerja Utama (IKU) .................................................... 8 d) Output ........................................................................................ 8

C. TUJUAN PENGAWASAN ..................................................................... 9 D. STRATEGI PENGAWASAN .................................................................. 9 E. KEBIJAKAN PENGAWASAN ............................................................... 10 F. SUMBER DAYA MANUSIA ................................................................... 11 G. CAPACITY BUILDING ........................................................................... 12

BAB II ........................................................................................................... 14 CAPAIAN KINERJA ANGGARAN DAN PROGRAM .................................. 14 A. CAPAIAN KINERJA ANGGARAN ........................................................ 14

1. Alokasi Anggaran Tahun 2013 ......................................................... 14 2. Realisasi Anggaran Tahun 2013 ...................................................... 14

B. CAPAIAN KINERJA PROGRAM........................................................... 16 1. Capaian Kinerja Program Pengawasan (Program Utama)............... 16

a. Audit Kinerja .............................................................................. 17 b. Audit dengan Tujuan Tertentu ................................................... 18 c. Pemantauan dan Evaluasi ......................................................... 20 d. Reviu Laporan Keuangan .......................................................... 21

2. Capaian Kegiatan Dukungan Manajemen (Program Penunjang) .... 22 a. Bagian Perencanaan dan Keuangan ......................................... 22 b. Bagian Ortala dan Kepegawaian ............................................... 23 c. Bagian Pengolahan Hasil Pengawasan ..................................... 23 d. Bagian Umum ............................................................................ 24

3. Percepatan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan.................................. 24 C. HASIL PENGAWASAN TAHUN 2013 ................................................... 25 D. UPAYA-UPAYA PEMBERANTASAN KKN .......................................... 27

BAB III .......................................................................................................... 28 PENUTUP .................................................................................................... 28

Page 4: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

4

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Kementerian Agama yang memiliki tugas pembangunan di bidang agama,

mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi:

1) Peningkatan kualitas kehidupan beragama;

2) Peningkatan kualitas kerukunan umat beragama;

3) Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

keagamaan;

4) Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji; dan

5) Peningkatan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Sebagai lembaga pengawasan fungsional, Inspektorat Jenderal (Itjen)

Kementerian Agama memiliki tugas dan tanggungjawab untuk mengawal

Kementerian Agama mewujudkan kelima agenda pembangunan di atas.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang pengawasan, Itjen harus

mampu merespon secara signifikan berbagai permasalahan dan perubahan

yang terjadi. Itjen harus dapat memilih prioritas sasaran pengawasan yang tepat

dan relevan agar diperoleh hasil pengawasan yang lebih optimal. Karena dengan

kinerja pengawasan yang baik, berarti Itjen telah mampu memastikan bahwa

tugas dan fungsi, serta tugas pendukung lainnya pada Kementerian Agama

berjalan sesuai dengan mandat, visi, misi, tujuan serta target organisasi,

akuntabilitas dan proses pelaksanaan kegiatan. Untuk itu kebijakan pengawasan

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama diarahkan untuk mendorong

penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat

dilaksanakan dengan baik, efektif, dan efesien sehingga Kementerian Agama

dapat menjadi contoh yang baik serta mewujudkan Kementerian Agama yang

melaksanakan good governance dan clean government.

B. TUGAS DAN FUNGSI 4. Visi dan Misi

Visi: “Menjadi Pengendali dan Penjamin Mutu Kinerja Kementerian Agama”

Page 5: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

5

Menjadi pengendali mutu kinerja memiliki arti bahwa Itjen Kementerian

Agama diharapkan mampu mengendalikan pelaksanaan tugas dan fungsi

seluruh satuan organisasi/satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama

agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ruang

lingkup pengendalian dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,

monitoring dan evaluasi, hingga pelaporan.

Menjadi penjamin mutu kinerja memiliki pengertian bahwa Itjen Kementerian

Agama diharapkan mampu melakukan pengawasan dalam rangka memas-

tikan bahwa seluruh satuan organisasi/satuan kerja pada Kementerian

Agama dapat mewujudkan kinerja yang tinggi sesuai tugas dan fungsinya.

Pencapaian kinerja yang tinggi tersebut adalah salah satu wujud dari

akuntabilitas publik.

Berdasarkan penjelasan visi di atas, Itjen Kementerian Agama diharapkan

mampu mengendalikan dan mengarahkan pelaksanaan tugas dan fungsi

Kementerian Agama melalui pengawasan fungsional agar sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dimaksudkan untuk

memastikan bahwa Kementerian Agama mampu menghasilkan kinerja yang

tinggi dan pelayanan prima di bidang keagamaan.

Pernyataan visi tersebut dapat dijadikan pendorong bagi seluruh komponen

Kementerian Agama untuk bekerja secara profesional guna meraih hasil

kerja yang semakin baik. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Itjen

Kementerian Agama menetapkan misi sebagai berikut:

1. Melakukan pengawasan fungsional secara profesional dan independen;

2. Melakukan penguatan sistem pengawasan yang efektif dan terintegrasi;

3. Meningkatkan kompetensi dan integritas moral aparatur pengawasan;

4. Meningkatkan peran konsultan dan katalisator aparat pengawasan;

5. Mendorong akselerasi penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan;

6. Menumbuhkembangkan pengawasan preventif melalui Pengawasan

dengan Pendekatan Agama (PPA);

7. Mewujudkan pelayanan administrasi pengawasan yang cepat, tepat, dan

akurat berbasis teknologi informasi;

8. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka

peningkatan kualitas pengawasan.

Page 6: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

6

5. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang

Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Agama, Itjen mempunyai tugas

melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Agama

dengan fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern di lingkungan

Kementerian Agama;

2. Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Agama

terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi,

pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;

3. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri

Agama;

4. Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kementerian

Agama, dan;

5. Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal.

6. Program, Kegiatan, IKU dan Output e) Program

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama hanya memiliki 1 program

sesuai dengan tugas dan fungsinya, yaitu Peningkatan Pengawasan dan

Akuntabilitas Aparatur Negara.

f) Kegiatan

Inspektorat Jenderal memiliki 6 kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan Pengawasan Fungsional Inspektorat Wilayah I, mewilayahi:

1) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;

2) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam;

3) Provinsi Sumatera Barat;

4) Provinsi Kepulauan Riau;

5) Provinsi Jawa Timur;

6) Provinsi D.I. Yogyakarta;

7) Provinsi Kalimantan Tengah;

8) Provinsi Sulawesi Barat;

Page 7: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

7

9) Provinsi Nusa Tenggara Timur;

10) Provinsi Papua.

2. Kegiatan Pengawasan Fungsional Inspektorat Wilayah II,

mewilayahi:

1) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik;

2) Inspektorat Jenderal;

3) Badan Penelitian dan Pengembangan serta Pendidikan dan

Pelatihan;

4) Provinsi Jambi;

5) Provinsi Jawa Barat;

6) Provinsi Kalimantan Selatan;

7) Provinsi Sulawesi Utara;

8) Provinsi Sulawesi Tenggara;

9) Provinsi Bali;

10) Provinsi Papua Barat.

3. Kegiatan Pengawasan Fungsional Inspektorat Wilayah III,

mewilayahi:

1) Sekretariat Jenderal;

2) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu;

3) Provinsi Sumatera Utara;

4) Provinsi Sumatera Selatan;

5) Provinsi Lampung;

6) Provinsi Bangka Belitung;

7) Provinsi DKI Jakarta;

8) Provinsi Kalimantan Barat;

9) Provinsi Sulawesi Selatan;

10) Provinsi Maluku;

11) Provinsi Nusa Tenggara Barat;

12) Provinsi Banten.

4. Kegiatan Pengawasan Fungsional Inspektorat Wilayah IV,

mewilayahi:

1) Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah;

2) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen;

Page 8: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

8

3) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha;

4) Provinsi Aceh;

5) Provinsi Riau;

6) Provinsi Bengkulu;

7) Provinsi Jawa Tengah;

8) Provinsi Kalimantan Timur;

9) Provinsi Sulawesi Tengah;

10) Provinsi Maluku Utara;

11) Provinsi Gorontalo.

5. Kegiatan Pengawasan Fungsional Inspektorat Investigasi;

6. Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya.

g) Indikator Kinerja Utama (IKU)

Itjen Kemenag memiliki 3 Indikator Kinerja Utama sebagai berikut:

1. Meningkatnya ketaatan aparatur Kementerian Agama terhadap

peraturan perundang-undangan;

2. Meningkatnya mutu kinerja aparatur dan satuan organisasi/satuan

kerja Kementerian Agama;

3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja satuan organisasi/satuan kerja

Kementerian Agama.

h) Output

Output Inspektorat Jenderal dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Output Inspektorat Wilayah I s.d IV, sebagai berikut:

1) Laporan Hasil Audit Kinerja;

2) Laporan Hasil Audit dengan Tujuan Tertentu;

3) Dokumen Administrasi Pelaksanaan Pengawasan.

2. Output Inspektorat Investigasi, sebagai berikut:

1) Laporan Hasil Audit dengan Tujuan Tertentu;

2) Dokumen Administrasi Pelaksanaan Pengawasan.

3. Output Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya;

1) Dokumen Administrasi Pelaksanaan Tugas Sekretariat;

2) Dokumen Pelaksanaan Program PPA;

3) Layanan Perkantoran;

4) Kendaraan Bermotor;

Page 9: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

9

5) Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi;

6) Peralatan dan Fasilitas Perkantoran;

7) Gedung dan Bangunan.

C. TUJUAN PENGAWASAN

Tujuan merupakan implementasi pernyataan misi yang akan dicapai dalam

jangka waktu lima tahun. Dengan memformulasikan tujuan, Itjen Kemenag dapat

secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan selama lima tahun ke

depan.

Tujuan pengawasan dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Meningkatnya kualitas pengawasan;

2. Terwujudnya ketaatan aparatur Kementerian Agama terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja satuan organisasi/satuan kerja di

Kemenag;

4. Terlaksananya penyempurnaan kebijakan pengawasan internal;

5. Terciptanya sistem dan prosedur pengawasan;

6. Terwujudnya aparatur yang memiliki kompetensi memadai;

7. Terwujudnya aparatur yang memiliki integritas dan moralitas yang tinggi;

8. Terwujudnya kesamaan persepsi tentang peraturan pelaksanaan tugas dan

fungsi antara aparatur pengawasan dengan satuan kerja di lingkungan

Kemenag;

9. Terwujudnya percepatan menuju good governance dan clean government;

10. Terwujudnya kesamaan pemahaman langkah-langkah penyelesaian tindak

lanjut hasil pengawasan;

11. Terwujudnya penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan;

12. Terwujudnya sistem pengendalian intern melalui pendekatan agama;

13. Terbangunnya kesadaran aparatur tentang arti penting pengawasan diri;

14. Terwujudnya tatalaksana pelayanan administrasi pengawasan yang tertib;

15. Meningkatnya kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan tugas pengawasan;

16. Meningkatnya keselarasan pelaksanaan tugas pengawasan dengan instansi

terkait.

D. STRATEGI PENGAWASAN

Page 10: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

10

1. Memantapkan sistem pengawasan untuk perwujudan good governance

berdasarkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Mewujudkan forum koordinasi timbal balik dengan unit eselon I Kementerian

Agama yang aktif dan produktif dalam rangka peningkatan quality control;

3. Memfasilitasi lahirnya landasan peraturan perundang-undangan seperti PMA

mengenai pengawasan, tindak lanjut, dan sejenisnya;

4. Meningkatkan pelaksanaan pengawasan yang berorientasi pada outcomes;

5. Mempertajam prioritas penetapan sasaran audit guna mewujudkan

Kementerian Agama yang bersih dan bebas dari KKN;

6. Melaksanakan pengawasan fungsional guna meningkatkan akuntabilitas

kinerja satuan organisasi menuju manajemen pemerintahan modern yang

produktif, efisien, dan mampu mengantisipasi perkembangan masyarakat;

7. Meningkatkan pembenahan penataan aset Barang Milik Negara (BMN)

terutama tanah dan bangunan;

8. Mendorong efektifitas pengawasan melekat secara struktural dan fungsional

di seluruh satuan organisasi di lingkungan Kementerian Agama;

9. Meningkatkan objektivitas dan validitas penanganan pengaduan masyarakat

dengan prinsip praduga tak bersalah;

10. Meningkatkan kualitas pelaksanaan pengawasan preventif dalam rangka

pencegahan perilaku Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) pada seluruh

satuan organisasi di lingkungan Kementerian Agama melalui Program PPA.

E. KEBIJAKAN PENGAWASAN

1. Pengawasan fungsional diarahkan pada audit kinerja berbasis akuntabilitas

dengan prioritas: audit pendidikan, audit perencanaan, dan pencapaian opini

WTP atas laporan keuangan Kementerian Agama;

2. Penguatan sistem pengawasan dengan mewujudkan pedoman kerja seluruh

pelaksanaan tugas, SOP, SPM, dan penetapan kinerja pegawai;

3. Peningkatan kompetensi dan integritas moral aparatur pengawasan melalui

diklat, pelatihan, seminar, workshop, dan sejenisnya;

4. Peningkatan peran Itjen sebagai konsultan dan katalisator;

5. Percepatan penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan;

6. Peningkatan pengawasan preventif melalui sosialisasi Program PPA;

7. Peningkatan pelayanan administrasi pengawasan berbasis teknologi infor-

Page 11: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

11

masi;

8. Peningkatan koordinasi instansi terkait dalam rangka peningkatan kualitas

pengawasan.

F. SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlah pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Agama tahun 2013 adalah

sebanyak 412 orang, dengan rincian sebagai berikut:

1. Jumlah SDM berdasarkan golongan No. Golongan Jumlah 1 I 0 2 II 14 3 III 344 4 IV 54

Jumlah 412

2. Jumlah SDM berdasarkan Jabatan No. Jabatan Jumlah 1 Eselon I 1

2 Eselon II 5

3 Eselon III 4

4 Eselon IV 17

5 Fungsional Auditor 156

6 Fungsional Arsiparis 1

7 Pelaksana 228

Jumlah 412

3. Jumlah SDM berdasarkan jenis kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah 1 Laki-laki 280 2 Perempuan 132

Jumlah 412

4. Jumlah SDM berdasarkan usia: No. Usia Jumlah 1 18-29 65 2 30-39 174 3 40-49 96 4 50-57 76 5 >57 1

Jumlah 412

Page 12: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

12

5. Jumlah SDM berdasarkan pendidikan: No. Pendidikan Jumlah 1 SD 1 2 SLTP 2 3 SLTA 43 4 SM 3 5 S.1 306 6 S.2 56 7 S.3 1

Jumlah 412

G. CAPACITY BUILDING Pelaksanaan penguatan dan pembangunan sistem dan sumber daya di

lingkungan Itjen pada tahun 2013 sebagai berikut:

1. Menghindari perbuatan yang mengarah pada praktek KKN. Upaya yang

dilakukan antara lain telah diterbitkannya surat edaran Irjen tentang

komitmen bersama antara auditor dan auditi untuk menghindari perilaku

KKN;

2. Pelaksanaan Program Pengawasan dengan Pendekatan Agama (PPA)

yang disosialisasikan di lingkungan Itjen, satuan kerja pusat, dan satuan

kerja daerah. Hal ini dalam rangka pencegahan perilaku menyimpang

melalui peningkatan keimanan dan kualitas pengawasan diri berbasis religi;

3. Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah yang diwujudkan dalam pembentukan

satuan tugas SPIP internal Itjen yang bertugas mengendalikan dan meng-

awasi pelaksanaan keuangan, anggaran, pengadaan barang dan jasa,

serta kinerja;

4. Meningkatkan kerjasama dalam rangka peningkatan kualitas pengawasan,

dengan:

a. Lembaga pengawasan eksternal: DPR-RI, BPK-RI, KPK, BPKP;

b. Lembaga pengawasan internal Kementerian/Lembaga lainnya (Forum

Bersama Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah/ FORBES APIP).

5. Peningkatan kompetensi pegawai dengan melaksanakan beberapa

orientasi dan pelatihan sebagai berikut:

a. Pembinaan dan Penilaian Jabatan Fungsional;

b. Orientasi Peningkatan Kompetensi Pegawai;

Page 13: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

13

c. Pembinaan Mental Pegawai;

d. Pendalaman Materi Audit Keuangan Instansi.

6. Pembentukan kelompok diskusi (dynamic group) hasil pengawasan dengan

menyelenggarakan:

a. Review meeting hasil audit;

b. Dewan Pertimbangan Saran Tindak Lanjut hasil audit (DPSTL);

c. Pembinaan teknis audit secara internal melalui pembentukan kelompok

jabatan fungsional auditor.

7. Menelusuri STL yang tidak dilaksanakan atau salah (terjadi distorsi) dalam

pelaksanaannya (mengambil langkah, jika ada STL yang tidak

dilaksanakan);

8. Melaksanakan inspeksi mendadak, baik internal maupun eksternal;

9. Mengefektifkan kinerja Dewan Kode Etik Auditor dan PNS;

10. Melaksanakan pemberian reward and punishment secara proporsional;

11. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari

Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.

Page 14: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

14

BAB II CAPAIAN KINERJA ANGGARAN DAN PROGRAM

E. CAPAIAN KINERJA ANGGARAN

a. Alokasi Anggaran Tahun 2013

Alokasi anggaran Itjen Kementerian Agama tahun 2013 adalah sebesar

Rp148.539.939.000 dan jika dibanding dengan jumlah anggaran

Kementerian Agama selama 5 tahun terakhir tidak lebih dari 0,50% dari total

jumlah anggaran Kementerian Agama sebagaimana dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel Perbandingan Anggaran Itjen dengan Kementerian Agama TAHUN ANGGARAN ITJEN ANGGARAN KEMENAG %

2009 92.425.010.000 26.656.600.559.000 0,35

2010 95.332.091.000 27.238.717.517.000 0,35

2011 103.247.630.000 32.109.396.697.000 0,32

2012 132.644.850.000 36.014.803.000.000 0,37

2013 148.539.939.000 43.960.515.703.000 0,34

2014 156.932.790.000 49.402.154.516.000 0,31

Grafik Perkembangan Alokasi Anggaran Itjen tahun 2009-2013 (dalam ribuan rupiah)

b. Realisasi Anggaran Tahun 2013

Sebagai upaya dalam mewujudkan kinerja yang efektif, efisien, dan

ekonomis (3E), maka diperlukan perencanaan kinerja yang matang dan

selalu melakukan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan. Untuk itu

ketaatan dalam menerapkan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah) yang diawali dengan penyusunan Renstra, Renja, Penkin,

Page 15: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

15

Pengukuran Capaian Kinerja, dan LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah) merupakan upaya memantapkan pondasi pengelolaan

anggaran yang baik dan akuntabel. Sejalan dengan itu, untuk mendukung

pencapaian kinerja program, Itjen Kementerian Agama pada tahun 2013

memperoleh pagu anggaran sebesar Rp148.539.939.000.

Rincian pagu per jenis belanja dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Pagu Anggaran Tahun 2013 berdasarkan jenis belanja dan kegiatan

Program: Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara

Berdasarkan Belanja (Rp) Berdasarkan Kegiatan (Rp)

Belanja Pegawai 21.266.783.000 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Inspektorat Lainnya 72.640.474.000

Belanja Barang 116.434.375.000 Pengawasan Fungsional Itwil I 16.423.070.000

Belanja Modal 10.838.781.000 Pengawasan Fungsional Itwil II 14.960.519.000

Jumlah 148.539.939.000 Pengawasan Fungsional Itwil III 17.383.414.000

Pengawasan Fungsional Itwil IV 18.372.604.000

Pengawasan Fungsional Inspektorat Investigasi 8.759.858.000

Jumlah 148.539.939.000

Adapun realisasi anggaran Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Tahun 2013

per Jenis Belanja (Pegawai, Barang, dan Modal) adalah sebagai berikut: Tabel Realisasi Anggaran Tahun 2013 per jenis Belanja

NO JENIS

BELANJA PAGU

REALISASI SALDO Rp % Rp %

1 Pegawai 21.266.783.000 20.706.937.994 97.37 559.845.006 2.63 2 Barang 116.434.375.000 86.824.683.447 74.57 29.609.691.553 25.43 3 Modal 10.838.781.000 7.966.566.760 73.50 2.872.214.240 26.50

JUMLAH 148.539.939.000 115.498.188.201 77.76 33.041.750.799 22.24

Berdasarkan restrukturisasi Program Kementerian Agama setiap Unit Kerja

Eselon I Pusat mempunyai satu program sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Oleh karena itu Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama hanya

memiliki satu program yaitu Program Pengawasan dan Peningkatan

Akuntabilitas Aparatur Kementerian Agama dengan 6 kegiatan sebagaimana

tabel berikut ini:

Page 16: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

16

Tabel Realisasi Anggaran Tahun 2013 berdasarkan kegiatan

No Kegiatan Pagu Realisasi Saldo Rp % Rp %

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

72.640.474.000 59.668.683.892 82.14 12.971.790.108 17.86

2 Pengawasan Fungsional Itwil I

16.423.070.000 11,835,356,759 72.07 4.587.713.241 27.93

3 Pengawasan Fungsional Itwil II

14.960.519.000 11,654,727,850 77.90 3.305.791.150 22.10

4 Pengawasan Fungsional Itwil III

17.383.414.000 13,594,009,500 78.20 3.789.404.500 21.80

5 Pengawasan Fungsional Itwil IV

18.372.604.000 14,624,071,800 79.60 3.748.532.200 20.40

6 Pengawasan Fungsional Inspektorat Investigasi

8.759.858.000 4,121,338,400 47.05 4.638.519.600 52.95

Jumlah 148.539.939.000 115.498.188.201 77.76 33.041.750.799 22.24

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa daya serap anggaran Audit Kinerja

berbasis SBK tinggi, karena memang kegiatan yang di SBK-kan adalah

kegiatan pokok yang dilaksanakan secara rutin, yakni Audit Kinerja. Meskipun

Program Audit Kinerja tidak terlaksana sepenuhnya, namun pengalihan

kegiatan tersebut diintensifkan pada kegiatan Reviu dan Pendampingan

Penyusunan Laporan Keuangan dan BMN Kementerian Agama Tahun 2013.

Realisasi anggaran tahun 2013 tidak tercapai 100%. Hal ini disebabkan

adanya bintang pada DIPA Tahun 2013. Kegiatan baru dapat dilaksanakan

pada awal bulan Juni.

F. CAPAIAN KINERJA PROGRAM 1. Capaian Kinerja Program Pengawasan (Program Utama)

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 dinyatakan

bahwa tugas Inspektorat Jenderal adalah melaksanakan pengawasan

fungsional di lingkungan Kementerian Agama. Pengawasan fungsional

dilakukan melalui pelaksanaan audit kinerja, audit dengan tujuan tertentu,

reviu, pemantauan, evaluasi, dan pengawasan lainnya. Inspektorat Jenderal

telah berupaya keras untuk melaksanakan visinya yaitu menjadi penjamin

dan pengendali mutu kinerja Kementerian Agama.

Kebijakan pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama diarahkan

untuk mendorong penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada

masyarakat secara efektif, efesien, dan ekonomis. Tujuannya adalah untuk

mewujudkan Kementerian Agama good governance dan clean government.

Page 17: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

17

Kebijakan tersebut ditempuh melalui jenis kegiatan pengawasan sebagai

berikut:

e. Audit Kinerja

Audit Kinerja merupakan pengujian yang obyektif dan konstruktif untuk

menilai apakah pengelolaan sumber daya manusia, keuangan,

sarana/prasarana dan metode kerja telah dapat dilaksanakan secara

efesien, efektif, dan ekonomis. Melalui audit kinerja diharapkan dapat

membantu pimpinan instansi pemerintah meningkatkan kualitas dan

efektivitas pelayanan publik. Disamping itu juga untuk menilai kelayakan

pertanggungjawaban/akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas.

Audit Kinerja yang perencanaannya disusun melalui Program Kerja Audit

Tahunan (PKAT) dan berbasis analisis resiko, yang dilaksanakan secara

terencana dan terprogram. Audit ini sering disebut juga audit rutin yang

salah satu tujuannya adalah memberikan rekomendasi tentang langkah

perbaikan dan peningkatan efisiensi, efektivitas, dan ekonomis

pengelolaan organisasi dan keuangan negara. Pelaksanaan audit

dilakukan dengan membandingkan, menilai, dan mengevaluasi antara

realisasi pelaksanaan tugas di lapangan dengan perencanaan dan

peraturan perundang-undangan yang terkait.

Pada Tahun 2013 telah dilaksanakan audit kinerja pada 97 satuan

kerja/satuan organisasi terdiri dari: Kantor Wilayah, Perguruan Tinggi

Agama Negeri, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Balai

Diklat/Litbang, dan Madrasah Negeri. Jangkauan audit kinerja pada

tahun 2013 mencapai 57,40% dari Program Kerja Audit Tahunan (PKAT)

Tahun 2013.

Tabel Jangkauan Audit Kinerja Tahun 2013

No. Unit Kerja Jml PKAT 2013

Realisasi 2013

%

1 Pusat 10 10 1 10

2 Kanwil 33 16 15 93.75

3 Kankemenag Kab./Kota 461 31 32 103.23

4 MAN 759 23 23 100

5 MTsN 1444 10 10 100

6 MIN 1690 1 1 100

Page 18: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

18

No. Unit Kerja Jml PKAT 2013

Realisasi 2013

%

7 IAIN/UIN 19 0 0 0

8 STAIN 33 11 11 100

9 STAKN/STAKPN 6 0 0 0

10 STAHN/IHDN 3 1 1 100

11 STABN 1 0 0 0

12 Balai Diklat 12 3 2 66.67

13 Balai Litbang 3 1 1 100

14 KUA 5381 62 0 0

JUMLAH 9856 169 97 57.40

f. Audit dengan Tujuan Tertentu

Audit dengan tujuan tertentu terdiri dari:

a) Audit Investigasi (kasus) dilaksanakan karena adanya dugaan

penyimpangan yang dilakukan oleh aparatur Kementerian Agama

yang dapat mengakibatkan penurunan citra Kementerian Agama dan

berdampak pada kerugian negara. Audit investigasi dilaksanakan

dalam rangka:

1) Pendalaman/lanjutan atas audit operasional/komprehensif;

2) Tindak lanjut atas pengaduan dari masyarakat;

3) Tindak lanjut atas pengaduan dari lembaga pengawasan lainnya,

termasuk media massa.

Audit Investigasi (Kasus) merupakan salah satu bentuk dari audit

tujuan tertentu yang dilakukan berdasarkan pengaduan kasus

berindikasikan kerugian negara, permasalahan kepegawaian, dan

kasus yang menyangkut citra Kementerian Agama. Sampai dengan

akhir tahun anggaran 2013, audit investigasi dilakukan pada 71

satker meliputi Eselon I Pusat, Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Balai Litbang,

Balai Diklat, Embarkasi, Perguruan Tinggi Agama Negeri, KUA, serta

Madrasah Negeri.

b) Audit Khusus

Audit khusus merupakan salah satu bentuk dari audit tujuan tertentu

yang dilakukan pada program kerja satuan kerja/satuan organisasi

Page 19: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

19

yang memiliki tugas khusus. Metode audit dilakukan dengan

memeriksa hasil pelaksanaan program/tugas dan laporan

pertanggungjawaban berdasarkan perencanaan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Pada tahun 2013, telah

dilaksanakan audit khusus sebagai berikut:

1) Audit Khusus Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti

Rugi

Audit Khusus Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti

Rugi dilaksanakan dalam rangka penelusuran pelaku kerugian

dalam dugaan pencatatan atas penerimaan dan pengeluaran

barang maupun uang, mengeluarkan barang/uang kepada pihak

yang tidak berhak, melakukan penyelewengan, dan penggelapan

atau tidak mempertanggung jawabkan keuangan maupun barang

yang dikelolanya.

Sampai dengan akhir tahun anggaran 2013 jumlah tim yang

ditugaskan untuk melakukan audit sebanyak 11 tim terhadap 30

satuan kerja.

2) Audit Khusus Distribusi Bantuan BPIH dan DAU

Audit Distribusi Bantuan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji

(BPIH) dan Dana Abadi Umat (DAU) dilaksanakan dalam rangka

memastikan pendistribusian dana bantuan untuk embarkasi haji

dilaksanakan sesuai ketentuan secara tepat jumlah, tepat waktu,

tepat sasaran dan tepat guna.

Sampai dengan akhir tahun anggaran 2013 jumlah tim yang

ditugaskan melakukan audit pengadaan barang sebanyak 10 tim

terhadap 8 auditi.

3) Audit TUH

Audit Teknis Urusan Haji dilaksanakan dalam rangka

memastikan bahwa persiapan dan pelaksanaan operasional haji

telah dilaksanakan sesuai perencanaan. Tim yang ditugaskan

untuk melakukan audit sebanyak 3 tim, yaitu 1 tim untuk audit

pra operasional haji dan 2 tim untuk melakukan pengawasan

operasional penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.

Page 20: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

20

g. Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan dan Evaluasi adalah kegiatan memantau pelaksanaan

tugas dan fungsi satuan organisasi atau satuan kerja dan melakukan

evaluasi terhadap suatu program atau kegiatan, penyelesaian tindak

lanjut hasil pengawasan internal atau eksternal dan pengaduan

masyarakat. Pemantauan dan Evaluasi atas pelaksanaan tugas dan

fungsi unit kerja di daerah yang dilakukan selama tahun 2013 sebagai

berikut:

a) Pemantauan dan Evaluasi Penyelesaian TLHP

Pemantauan dan Evaluasi Penyelesaian TLHP dimaksudkan untuk

mengetahui kepatuhan satuan kerja dalam menyelesaikan saran dan

tindak lanjut hasil audit pengawas internal maupun eksternal. Jumlah

tim yang ditugaskan untuk melaksanakan pemantauan TLHP

sebanyak 35 tim pada 93 Satuan Kerja meliputi Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama

Kabupaten/Kota, dan Balai Diklat.

b) Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Tes Petugas Haji

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tes petugas haji

dimaksudkan untuk mengetahui proses seleksi terhadap calon

petugas haji telah dilaksanakan sesuai prosedur. Pemantaun

tersebut meliputi seleksi/tes tingkat Kab/Kota dan pemantauan

seleksi petugas tingkat provinsi. Tahun 2013 pemantauan seleksi

petugas haji tingkat Kab/Kota baru bisa menjangkau 71 Kab./Kota

dengan jumlah tim yang ditugaskan sebanyak 14 tim. Adapun

pemantauan dan evaluasi seleksi petugas haji tingkat provinsi

dilaksanakan pada 33 provinsi dengan menugaskan 33 tim.

c) Pemantauan dan Evaluasi Kinerja KUA

Pemantauan dan evaluasi kinerja KUA dimaksudkan untuk

mengetahui pelayanan KUA telah dilaksanakan sesuai ketentuan.

Sampai dengan akhir tahun 2013 jumlah tim yang ditugaskan untuk

melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja KUA sebanyak 6 tim

dengan jumlah KUA sebanyak 12 KUA

d) Pemantauan dan Evaluasi Penyaluran Dana Blockgrant Ditjen

Pendidikan Islam

Page 21: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

21

Pemantauan dan evaluasi penyaluran Dana Blockgrant APBN-P

tahun 2012 Ditjen Pendis dimaksudkan untuk mengetahui apakah

penyaluran bantuan tersebut telah dilaksanakan secara tepat jumlah,

tepat sasaran, dan tepat waktu serta berdaya guna. Jumlah tim yang

ditugaskan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi sebanyak

159 tim dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 3.504 madrasah

swasta yaitu 1.548 Madrasah Aliyah Swasta, 303 Madrasah

Ibtidaiyah Swasta, 355 Madrasah Tsanawiyah Swasta, dan 1.388

Raudhatul Athfal.

e) Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Embarkasi

Pemantauan dan evaluasi kinerja embarkasi dimaksudkan untuk

mengetahui apakah pelayanan keberangkatan yang dilaksanakan

oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi telah

sesuai dengan ketentuan dan telah menerapkan standar pelayanan

minimal terhadap calon jemaah haji. Jumlah tim yang ditugaskan

untuk melakukan pemantauan dan evaluasi sebanyak 14 tim

terhadap 14 embarkasi yang memberangkatkan jemaah haji

(termasuk 2 embarkasi antara).

f) Pemantauan dan Evaluasi Kehadiran PNS

Pemantauan dan Evaluasi Kehadiran PNS dimaksudkan untuk

mengetahui tingkat kehadiran dan disiplin pejabat dan pegawai di

lingkungan Kementerian Agama khususnya pasca cuti lebaran pada

79 Satuan Kerja meliputi Eselon I Pusat, Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi, dan Kantor Kementerian Agama

Kabupaten/Kota.

h. Reviu Laporan Keuangan

Reviu dan pendampingan penyusunan laporan keuangan terhadap

satuan kerja Kementerian Agama dimaksudkan untuk mewujudkan

akuntabilitas laporan keuangan Kementerian Agama. Reviu laporan

keuangan Kementerian Agama merupakan tugas Inspektorat Jenderal

sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2005.

Pendampingan penyusunan laporan keuangan dimaksudkan untuk

mempertahankan dan memperbaiki opini atas LK Kementerian Agama.

Sampai dengan akhir tahun 2013 Inspektorat Jenderal telah

Page 22: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

22

menugaskan 36 tim dengan jangkauan reviu 37 satuan kerja/satuan

organisasi meliputi Biro Keuangan dan BMN Setjen, Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi, Perguruan Tinggi Agama Negeri, dan

Balai Diklat Keagamaan.

2. Capaian Kegiatan Dukungan Manajemen (Program Penunjang) Selain melakukan program pengawasan yang merupakan program utama,

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama juga menyelenggarakan kegiatan

dukungan manajemen yang merupakan program penunjang sebagai berikut:

a. Bagian Perencanaan dan Keuangan

1) Penyusunan Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Inspektorat

Jenderal;

2) Penyusunan Dokumen Penetapan Kinerja tahun 2013;

3) Penyusunan Dokumen Standar Biaya Keluaran;

4) Penyusunan Dokumen Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)

Berdasarkan Analisis Berbasis Resiko;

5) Penyusunan Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013;

6) Penyusunan Dokumen Rencana Kinerja Anggaran Kementerian/

Lembaga (RKA K/L) Tahun 2013;

7) Penyusunan Dokumen Pedoman Operasional Kegiatan (POK RKA

KL);

8) Penyusunan Dokumen RKA-KL Alokasi Anggaran;

9) Penyusunan Dokumen TOR dan Daya Dukung RKA KL Pagu

Anggaran Tahun 2013;

10) Penyusunan Indikator Kinerja Pendidikan Islam;

11) Penyusunan Dokumen Kebijakan Pengawasan Indikator Kinerja

Pendidikan Islam;

12) Penyusunan Dokumen Laporan Hasil Kegiatan Rapat Koordinasi

Kebijakan Pengawasan (Rakorjakwas) Bidang Pendidikan;

13) Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan tahun 2013;

14) Penyusunan Dokumen Pertanggungjawaban UP VI;

15) Penyusunan Dokumen Laporan dan Evaluasi Verifikasi Perjalanan

Dinas;

Page 23: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

23

16) Penyusunan Dokumen Rekonsiliasi Capaian Kinerja Bagian dan

Wilayah;

17) Penyusunan Dokumen Revisi DIPA RKA-KL Tahun 2013;

18) Penyusunan Dokumen Evaluasi Realisasi Rencana Kinerja Tahun

2013.

b. Bagian Ortala dan Kepegawaian

1) Pembinaan dan Penilaian Jabatan Fungsional Auditor Serta

Penyusunan Angka Kredit Tahun 2013;

2) Dokumen Laporan Hasil Kegiatan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

Tahun 2013;

3) Dokumen Laporan Hasil Kegiatan PPA

a) Survei Pendahuluan Lokasi PPA;

b) Penyusunan Modul PPA Lintas Agama;

c) Evaluasi Sosialisasi Pelaksanaan PPA di 3 Lokasi;

d) Pendampingan Pelaksanaan Program PPA di 3 Lokasi;

e) Sosialisasi Program PPA di 3 Lokasi;

4) Penyelenggaraan Kegiatan Pembinaan Mental Pegawai;

5) Penyelenggaraan Kegiatan Pembinaan Jafung dan Pemutakhiran

Database PAK pada SIMPEG;

6) Penyelenggaraan Kegiatan Pendalaman Materi Audit Keuangan

Instansi;

7) Penyusunan Dokumen LAKIP;

8) Penyusunan Analisis Beban Kerja;

9) Kegiatan Evaluasi SPIP;

10) Pembentukan Satgas dan Uraian Tugas;

11) Penerbitan Buletin Itjen News;

12) Penerbitan Majalah FP;

13) Penyusunan Instrumen Audit dan Pemantauan.

c. Bagian Pengolahan Hasil Pengawasan

1) Konsinyering Pembahasan Lembar Temuan Hasil Pemeriksaan BPK-

RI;

Page 24: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

24

2) Koordinasi TLHP di Lingkungan Kemenag;

3) Pemutakhiran Data Hasil Temuan;

4) Pemutakhiran Data Temuan Hasil Audit BPKP dan Hasil Dumas;

5) Temu Wicara Hasil Pemeriksaan BPK RI;

6) Temu Wicara Pengawasan Itjen Bidang Urusan Haji;

7) Temu Wicara Program Pengawasan Eselon I Pusat.

d. Bagian Umum

1) Rekonsiliasi Arsip STL dan LHA;

2) Penyelamatan Arsip/Informasi Negara pada Itjen Kemenag;

3) Data Rekonsiliasi Inventaris dengan Pihak Eksternal;

4) Pengelolaan Website Itjen Kemenag;

5) Pembayaran Gaji, Tunjangan, Uang Makan, dan Uang Lembur;

6) Layanan Perkantoran;

7) Kendaraan Bermotor;

8) Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi;

9) Peralatan dan Fasilitas Perkantoran;

10) Gedung dan Bangunan.

3. Percepatan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

Selama tahun 2013 Itjen telah melakukan langkah-langkah strategis dalam

upaya percepatan tindak lanjut hasil pengawasan, antara lain:

a) Melakukan desk audit atas berkas penyelesaian tindak lanjut yang diki-

rimkan dari daerah;

b) Memberikan surat teguran dari Irjen kepada pimpinan auditan untuk

segera menyelesaikan tindak lanjut;

c) Menugaskan tim pemantauan tindak lanjut hasil audit, guna mengetahui

tingkat perkembangan tindak lanjut, mengetahui kendala pelaksanaan

tindak lanjut, serta memberikan jalan keluar bagi penyelesaian tindak

lanjut;

d) Melakukan pemutakhiran data dengan BPK-RI, BPKP Pusat, BPKP Per-

wakilan, dan auditi dalam hal ini Inspektorat Jenderal bertindak sebagai

mediator;

Page 25: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

25

e) Melakukan pertemuan yang bersifat insidental dalam rangka melakukan

pembahasan penyelesaian tindak lanjut hasil audit;

f) Melakukan pemanggilan terhadap pimpinan satker yang memiliki temuan

dan pejabat atau pegawai yang bermasalah;

g) Menerbitkan surat-surat edaran tentang percepatan penyelesaian tindak

lanjut.

G. HASIL PENGAWASAN TAHUN 2013 Pada tahun 2013, Kementerian Agama telah melaksanakan audit kinerja pada 97

satker daerah (Kanwil, Kantor Kemenag Kab/kota, Perguruan Tinggi Agama Negeri,

Balai Diklat/ Litbang, Madrasah Negeri, dan KUA). Adapun temuan dan

perkembangan tindak lanjutnya hingga saat ini adalah sebagai berikut:

1. Rekapitulasi (Saldo) Temuan Hasil Audit Itjen Tahun 2013

NO. UNIT KERJA TEMUAN TINDAK LANJUT SALDO

Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai

1 PUSAT 71 16.541.202.386,99 20 0 51 16.541.202.386,99

2 KANWIL 1361 3.564.600.000,18 717 722.069.012,90 644 2.842.530.987,28

3 UIN/ IAIN/IHDN 150 1.155.383.139,00 106 356.425.811,00 44 798.957.328,00

4 STAIN/ STAKN/ STHN 183 359.269.616,00 63 151.840.595,00 120 207.429.021,00

TOTAL 1.765 21.620.455.142,17 906 1.230.335.418,90 859 20.390.119.723,27

2. Rekapitulasi Temuan Hasil Audit BPKP Tahun 2013

No. UNIT KERJA TEMUAN TINDAK LANJUT SALDO

Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai

1 PUSAT 19 109.281.311,00 11 106.585.866,00 8 2.695.445,00

2 KANWIL 396 8.144.093.201,46 226 5.915.087.977,84 170 2.229.005.223,62

3 UIN/ IAIN 2 34.436.462,76 1 34.436.462,76 1 0,00

4 STAIN 7 6.000.000,00 2 6.000.000,00 5 0,00

5 KANKEMENAG 657 5.748.851.560,57 422 5.029.569.051,04 235 719.282.509,53

TOTAL 1081 14.042.662.535,79 662 11.091.679.357,64 419 2.950.983.178,15

3. Rekapitulasi Temuan Hasil Pemeriksaan BPK-RI Tahun 2013

No. Objek Pemeriksaan

Temuan Tindak Lanjut Proses Tindak Lanjut Saldo Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai

1. LK KA 2012 73 Rp 24.933.440.635,53 62 Rp 10.310.799.521,49 11 Rp 14.622.641.114,04 0 Rp 0,00

2. LK PIH 1433H /2012 M 38

Rp 2.698.794.544,43 35

Rp 46.168.705,40 3

Rp 1.792.264.024,20 0

Rp860.361.814,83

USD 286,00 USD 162,00 USD 124,00 USD 0,00

Page 26: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

26

Total 111 Rp 27.632.235.179,96

97 Rp 10.356.968.226,89

14 Rp 16.414.905.138,24

0 Rp860.361.814,83

USD 286,00 USD 162,00 USD 124,00 USD 0

4. Pengaduan Masyarakat Temuan Tahun 2013

Selain temuan hasil pengawasan, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama

juga mengelola pengaduan masyarakat tahun 2013 dengan komposisi

sebagai berikut:

Unit Kerja

MELALUI TP 5000 NON TP 5000

Jumlah Dumas

Status Penyelesaian Proses Jumlah

Dumas

Status Penyelesaian Proses

B SB TB B SB TB Pusat 1 - - - 1 12 1 - 5 7 Kanwil 7 - - 1 6 145 21 11 51 63 IAIN/ UIN - - - - - 8 - - 4 4 STAIN - - - - - 2 - - 2 1 STAKN - - - - - - - - - - STAHN/ IHDN - - - - - - - - - - JUMLAH 8 - - 1 7 167 22 11 62 72

*B : Benar SB : Sebagian Benar TB : Tidak Benar

5. Penjatuhan sanksi hukuman disiplin yang telah dikenakan kepada pegawai

Kementerian Agama Tahun 2013 sebagai berikut:

NO Jenis Pelanggaran URAIAN Rekomendasi

STL TL Saldo

1

BERAT

Pemberhentian tidak dengan hormat 3 0 3

2 Pemberhentian dengan hormat sbg PNS 11 0 11

3 Pembebasan dari jabatan 32 7 25

4 Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan 2 0 2

5 Penurunan pangkat 3 tahun 8 3 5

6

SEDANG

Penurunan pangkat 1 tahun 47 17 30

7 Penundaan kenaikan pangkat 15 0 15

8 Penurunan gaji 0 0 0

9

RINGAN

Penundaan KGB 10 3 7

10 Pernyataan tidak puas secara tertulis 38 21 17

11 Teguran tertulis 28 18 10

12 Teguran lisan 6 4 2

13 Lain-lain 2 0 2

Jumlah 202 73 129

Persentase 100% 36% 64%

6. Pelaksanaan Pemantauan Program Kerja Kementerian Agama

Page 27: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

27

a. Pemantauan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Umum

Dan Honorer Kategori 2 Tahun 2013 dilaksanakan pada 196 satuan kerja

dengan melibatkan 34 tim.

b. Pemantauan Embarkasi Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Tahun 2013

dilaksanakan pada 14 lokasi dengan melibatkan 14 tim.

c. Pemantauan Program BOS di Lingkungan Kementerian Agama Tahun

2013 dilaksanakan pada 53 Kantor Kementerian Agama Kab/Kota, 112

Madrasah Negeri dan 229 Madrasah Swasta.

d. Pemantauan Seleksi Calon Petugas Haji Tahun 2013 dilaksanakan pada

65 Kankemenag Kab/Kota, 13 Provinsi dan 5 Kanwil Kementerian Agama

dengan melibatkan 87 Tim Pemantau.

H. UPAYA-UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME

Sepanjang tahun 2013, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama telah

melakukan sejumlah upaya pemberantasan KKN di lingkungan Kementerian

Agama, antara lain dengan melakukan:

1. Pembangunan Zona Integritas dan Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI dan

WBK);

2. Penandatanganan Pakta Integritas;

3. Sosialisasi Zona Integritas/Wilayah Bebas dari Korupsi;

4. Sosialisasi dan Asistensi Pengisian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara

(LHKPN);

5. Sosialisasi Pengawasan dengan Pendekatan Agama (PPA);

6. Penandatanganan MoU dengan Komis Pemberantasan Korupsi tentang

Program Pengendalian Gratifikasi (PPG);

7. Penandatangan MoU dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi

Keuangan (PPATK);

8. E-Procurement;

9. Penyediaan sarana pengaduan masyarakat secara online;

10. Perumusan biaya pencatatan nikah pada Kantor Urusan Agama;

11. Perumusan Peraturan Menteri Agama tentang Whistler Blowing System;

12. Penandatanganan MoU dengan BPKP tentang Peningkatan Akuntabilitas

Laporan Keuangan;

13. Pendaftaran CPNS secara online;

Page 28: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

28

Page 29: TAHUN 2013 - · PDF fileTugas dan Fungsi ... mempunyai agenda prioritas pembangunan lima tahun yang meliputi: 1) ... Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan agama dan pendidikan

29

BAB III PENUTUP

Demikian Laporan Capaian Kinerja Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Tahun

2013 kami sampaikan. Mudah-mudahan dengan segala upaya peningkatan kualitas

bidang pengawasan yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan kinerja dan citra

Kementerian Agama.

Jakarta, Februari 2013 a.n. Inspektur Jenderal

Sekretaris

Maman Taufiqurohman NIP195505181985031003