agenda setting theory

22
AGENDA SETTING THEORY Elsa Tamara Oktivani 210110130149 Manajemen Komunikasi B 2013 FIKOM – UNPAD Dosen Pengampu : Drs. Antar Venus MA.comm Meria Oktavianty S.sos M.ikom

Upload: elsatamara

Post on 21-Dec-2014

498 views

Category:

Education


6 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Agenda Setting Theory

AGEN

DA SET

TING

THEO

RY

Elsa Tamara Oktivani 210110130149

Manajemen Komunikasi B 2013

FIKOM – UNPAD

Dosen Pengampu :Drs. Antar Venus MA.commMeria Oktavianty S.sos M.ikom

Page 2: Agenda Setting Theory

RINGKASAN TEORI

Agenda setting menjelaskan begitu besarnya pengaruh media, berkaitan dengan kemampuannya dalam memberitahukan kepada audiens mengenai isu - isu apa sajakah yang penting. Namun, Media akan memberi penekanan pada isu yang dianggap penting dan terkadang mengecilkan informasi yang mungkin sesungguhnya dibutuhkan oleh masyarakat. Masyarakat terkadang juga melihat bahwa suatu isu memang penting karena dimunculkan oleh media dengan frekuensi dan intensitas yang tinggi.

Page 3: Agenda Setting Theory

PROFIL PENEMU TEORI AGENDA SETTING

(from left) Donald Shaw, Maxwell McCombs and

David Weaver

Donald Leslie ShawMcCombs Maxwell

Page 4: Agenda Setting Theory

DONALD LESLIE SHAW

Donald Leslie Shaw (lahir 11 Februari 1930) adalah seorang penulis, kritikus sastra dan Brown-Forman Profesor Amerika Latin Sastra di University of Virginia.

Dia lulus dari University of Manchester (BA, MA) dan University of Dublin (Ph.D.).

Dia saat ini tinggal di Italia, menghabiskan setiap semester akademik di Charlottesville, Virginia.

Dia adalah penulis beberapa buku, termasuk A Literary History of Spain: The Nineteenth Century dan A pendamping Spanyol modern fiksi Amerika Woodbridge, Suffolk, Inggris, Rochester, NY:. Tamesis 2002 ISBN 1-85566-078-4 . Selain itu, ia menulis Generasi 1898 di Spanyol, London, E. Benn, 1975.

Shaw telah banyak menulis tentang, dan saat ini mengajar kursus tentang, penulis Argentina Jorge Luis Borges .

Page 5: Agenda Setting Theory

MCCOMBS MAXWELL (1938 ) Maxwell E. McCombs, lahir pada 1938 di Birmingham, Alabama, merupakan salah satu dari dua pendiri penelitian empiris pada fungsi agenda-setting pers. McCombs dan mitra penelitian lamanya, Donald L. Shaw, terlebih dahulu dilakukan uji hipotesis bahwa media massa memiliki pengaruh besar di mana isu-isu publik menganggap penting dalam pemilihan presiden AS tahun 1968 saat mereka bekerja bersama profesor muda jurnalisme di University of North Carolina di Chapel Hill. Artikel yang dihasilkan dari penelitian tersebut, "The Agenda-Setting Fungsi Media Massa," yang muncul pada musim panas 1972 edisi Opini Publik Quarterly, telah menjadi klasik dan mungkin yang paling dikutip di negaranya.

Page 6: Agenda Setting Theory

DEFINISI TEORI AGENDA SETTING

Teori agenda setting yang dikemukakan oleh Maxwell McCombs dan Donald Shaw dalam “Public Opinion Quarterly”, adalah salah satu teori tentang proses dampak media atau efek komunikasi massa terhadap masyarakat dan budaya. Agenda setting menggambarkan kekuatan pengaruh media yang sangat kuat terhadap pembentukkan opini masyarakat, karena media memberi tekanan pada suatu peristiwa maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting (Rakhmat, 2007:68).

Page 7: Agenda Setting Theory

Bagian Agenda

By : Rogers & Dearing (1978)

Page 8: Agenda Setting Theory

DIMENSI AGENDA

Agenda Media

a.Visibility (visibilitas) jumlah dan tingkat menonjolnya berita.

b.Audience Salience (tingkat menonjol bagi khalayak) relevansi isi berita dengan kebutuhan khalayak.

c.Valence(valensi) menyenangkan atau tidak menyenangkannya cara pemberitaan bagi suatu peristiwa.

Agenda Kebijakan a. Support (dukungan) kegiatan menyenangkan bagi posisi suatu berita tertentu. b. Likelihood of action (kemungkinan kegiatan) kemungkinan pemerintah melaksanakan apa yang diibaratkan.

c. Freedom of action (kebebasan bertindak), nilai kegiatan yang mungkin dilakukan pemerintah.

Agenda Khalayak

a.Familiarity (keakraban) derajat kesadaran khalayak akan topik tertentu.

b.Personal Salience (penonjolan pribadi), relevansi kepentingan individu dengan ciri pribadi.

c.Favorability (kesenangan), yakni pertimbangan senang atau tidak senang akan topik berita

Page 9: Agenda Setting Theory

1. Pers dan media massa

tidak mencerminkan

kenyataan; mereka

menyaring dan

membentuk isu.

2. Konsentrasi media massa hanya pada beberapa masalah masyarakat untuk

ditayangkan sebagai isu-isu yang lebih

penting dari pada isu-isu lain.

Asumsi

Page 10: Agenda Setting Theory

ASUMSI DASAR

Bernard Coher, (1963) seorang ahli politik dengan singkat menyatakan asumsi dasarnya mengenai agenda setting, menurutnya :

“Media massa lebih sekedar memberi informasi atau opini media massa mungkin saja kurang berhasil mendorong orang untuk memikirkan sesuatu,

tetapi media massa sangat berhasil mendorong khalayak untuk menentukan apa yang perlu dipikirkan”. (Rakhmat, 1989:227) 

Page 11: Agenda Setting Theory

KARAKTERISTIK

Menurut McCombs dan Shaw, “we judge as important what the media judge as important.” Kita cenderung menilai sesuatu itu penting sebagaimana media massa menganggap hal tersebut penting. Jika media massa menganggap suatu isu itu penting maka kita juga akan menganggapnya penting. Sebaliknya, jika isu tersebut tidak dianggap penting oleh media massa, maka isu tersebut juga menjadi tidak penting bagi diri kita, bahkan menjadi tidak terlihat sama sekali.

Walter Lipmann pernah mengatakan media sebagai mediator antara “the world outside and the pictures in our

heads” (Walter Lipman, 1959) maksudnya, media adalah gambaran sempit tentang dunia yang ada di kepala kita.

Page 12: Agenda Setting Theory

PERANAN MEDIA

Menurut teori agenda setting, media massa memang tidak dapat mempengaruhi orang untuk berubah sikap tetapi dengan fungsinya sebagai gate keeper (penjaga gawang atau penyaring) yang memilih persoalan tertentu dan mengesampingkan yang lain.

media membentuk citra atau gambaran dunia seperti apa yang disajikan dalam media massa. (Rakhmat, 1989:259-260),

ini berarti media massa cukup berpengaruh terhadap apa yang dipikirkan orang dan mempengaruhi persepsi khalayak tentang yang dianggap penting.

Page 13: Agenda Setting Theory

Pendapat Chaffe dan Berger (1997) ada beberapa catatan yang perlu dikemukakan untuk memperjelas teori ini, yaitu :

1. Teori ini mempunyai kekuatan penjelas untuk menerangkan mengapa orang sama-sama menganggap penting suatu isu.

2. Teori ini mempunyai kekuatan memprediksi bahwa orang-orang mengekspos pada satu media yang sama, mereka akan merasa isu yang sama tersebut penting.

3. Teori ini dapat dibuktikan salah jika orang-orang tidak mengekspos media yang sama maka mereka tidak akan mempunyai kesamaan bahwa isu media itu penting.

Page 14: Agenda Setting Theory

MODEL AGENDA SETTING

PENGALAMAN PRIBADI & KOMUNIKASI ANTARPERSONAL

INDIKASI PENTINGNYA SUATU AGENDA ATAU PERISTIWA

Agenda

Media

Agenda Publik

Agenda Kebijaka

n

Gatekeeper Mempengaruh

i Media

Page 15: Agenda Setting Theory

PENELITIAN - PENELITIAN AGENDA SETTING

Penelitian Chapel HillPenelitian sistematis pertama hipotesis penentuan agenda setting dilakukan oleh McCombs dn Shaw (1972), mereka meneliti penentuan agenda dalam kampanye presiden tahun 1968 dan membuat hipotesis bahwa media massa menentukan agenda untuk setiap kampanye politik yang mempengaruhi proyeksi sikap terhadap isu-isu politik (hubungan sebab akibat).

Penelitian CharlottePenelitian ini sebagai penentuan agenda media memang menemukan adanya hubungan yang kuat antara agenda media-agenda publik selama masa kampanye 1968.

Penelitian Shanto IyengarShanto Iyengar dari Yale University bersama dua rekan sejawatnya melakukan eksperimen dengan mengunakan rekaman videotape tayangan berita televisi kemudian mengubah, membuang beberapa berita dan menggantinya dengan berita lain. Hal ini dilakukan untuk memanipulasi isi berita sedemikian rupa untk menonjolkan isu-isu yang dianggap kurang penting

Page 16: Agenda Setting Theory

PENELITIAN AGENDA SETTING PADA MEDIA ONLINE

Peringkat

Keterangan Agenda Surat Kabar Online

Agenda Publik

1 Ekspor-Impor/Defisit Anggaran

415 57

2 Wages dan Harga 285 32

3 Pasaran Kerja/Pengangguran

159 15

4 Stok Pasar 127 7

5 Mata Uang Asing 102 10

6 Peraturan Administratif

77 8

7 Adhesi Politik-Ekonomi 67 4

8 Labor-Managenent Disputes

56 12

9 Extravagant Consumption

42 2

Sumber : Serevin dan Tankard (2010) diadaptasi darikarya Yoon (1998)

Page 17: Agenda Setting Theory

TIPOLOGI ACAPULO (MCCOMBS)

Tipologi Acapulo (McCombs) memiliki dua dimesi dikotomis, yaitu :

1. Membedakan dua cara melihat agenda, dimana fokus perhatian bisa diarahkan pada keseluruhan susunan item agenda atau fokus perhatian dapat dipersempit pada satu item tunggal dari agenda.

2. Membedakan dua cara mengukur penonjolan items dalam agenda, apakah mengukur keseluruhan kelompok populasi atau hanya mengukur respon secara individual

Page 18: Agenda Setting Theory

SKEMA / GAMBARAN TIPOLOGI ACAPULO (MCCOMBS)

Kelompok

Seluruh item

Item Tunggal

Individu

I. CompetitionII. Natural History

II. AutomationIV. Cognitive Potrait

Page 19: Agenda Setting Theory

ANALISIS CONTOH KASUS

Agenda setting pada intinya merupakan kepentingan media, saya akan membandingkan antara TVone dan MetroTV, sudah jelas Tvone dimiliki oleh Aburizal Bakrie(ARB) yang notabennya capres dari partai golkar, sehingga tidak pernah ada berita jelek atau negatif tentang ARB, namun akan ada unsur persaingan disini yaitu selalu mengkritisi Jokowi yang notabennya adalah saingan ARB dari PDIP, sebaliknya MetroTV yang dimiliki oleh Surya Paloh dari Partai Nasdem, dan Nasdem sudah meresmikan koalisinya dengan PDIP, secara tidak langsung MetroTV memuji dan membentuk citra positif terhadap Jokowi. Dari ilustrasi tersebut dapat kita simpulkan bahwa agenda setting ini tergantung apa kepentingan media itu sendiri.

Page 20: Agenda Setting Theory

PROFIL DOSEN

Antar Venus adalah Pakar Komunikasi yang yang terobsesi membumikan ilmu komunikasi. Sebagai pengampu mata kuliah teori-teori Komunikasi di Universitas Padjadjaran, Dosen  ini menyebarkan motto “Learning communication theories in practical way”.

“Vivir con miedo es como viviir a medias” yang artinya “Hidup dalam ketakutan seperti setengah hidup”.

Drs. Antar Venus MA.comm

Page 21: Agenda Setting Theory

Elsa Tamara Oktivani adalah seorang mahasiswa S-1 smester 2, Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD jurusan Manajemen Komunikasi. Minat saya di bidang komunikasi mungkin karena passion saya pada bidang ini, dan rencananya saya akan memperdalam pada bidang Marketing Communication karena saya suka pada hal-hal yang berkaitan dengan bisnis. Saat saya belajar Teori Komunikasi, saya merasa bahwa setiap langkah dan hal yang kita perbuat semua ada penjelasannya dalam teori-teori komunikasi, betapa hebatnya teori komunikasi yang bisa menjelaskan semua fenomena yang ada di dunia ini. Dosen-dosennya pun sangat luar biasa dalam membimbing kita untuk mengerti, ibaratnya mengerti daging hingka ke tulang dari teori itu (tidak hanya kulitnya saja), contohnya saya mendalami salah satu teori yaitu teori agenda setting ini, saya tertarik pada teori ini karena saya melihat perkembangan media saat ini yang sangat pesat, sehingga saya tertarik ingin mengetahui lebih dalam lagi.

“the world outside and the pictures in our heads” (Walter Lipman, 1959).

Elsa Tamara Oktivani

210110130149

PROFIL MAHASISWA

Page 22: Agenda Setting Theory

DAFTAR PUSTAKAReferensi:

Santoso, Edie. Teori Komunikasi, Purwekerto,, Graha ilmu 2009.

Tamburaka, Apriadi. Agenda Setting Media Massa, Jakarta, RajaGrafindo Persada, 2012.

NurHidayat, Dedi. Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta, RajaGrafindo Persada , 2007.

Griffin, Emory A., A First Look at Communication Theory, 5th edition, New York: McGraw-Hill, 2003, p.390—402

http://sulastomo.blogspot.com/2010/12/teori-agenda-setting.htmlMcQuail, Denis, Mass Communication Theory, 4th edition, Thousand Oakes: Sage, 2000

http://yearrypanji.wordpress.com/2008/05/21/teori-agenda-setting/

http://all-about-theory.blogspot.com/2010/10/teori-agenda-setting.htmlWest, Richard. 2007. Pengantar teori komunikasi analisis dan amplikasi. Penerbit salemba humanika: jakarta.ungin, B. 2007. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Kencana. Jakarta Dilla, S. 2007. Komunikasi Pembangunan: Pendekatan Terpadu. Simbiosa. Bandungteddykw1.wordpress.com/.../teori-penentuan-agenda-agenda-setting-theory/ - Cached - Similar - Block all teddykw1.wordpress.com results

http://anisa-arkadia.blogspot.com/2011/06/teori-agenda-setting.html 

http://en.wikipedia.org/wiki/Donald_Shaw_(academic)

http://www.url.edu.gt/serviciosinformativosurl/VUimpresa/vida11/JornadasComunicacion.html

http://www2.isu.edu/headlines/?p=1811