tahun 2012-finny redjeki s.e.,m.m.(b1075)

TAHUN 2012-FINNY REDJEKI S.E.,M.M.(B1075)

KOMUNIKASI BISNIS / A1A216SELASA, 14.30 WIB – 17.00 WIB; R 2.17

RABU, 17.00 WIB – 19.30 WIB; R 1.9

• Undang-Undang Perbankan No. 10/1998 ; “ Perubahan UU No.7/1992 Tentang Perbankan”

• Rachmat Firdaus ; Manajemen Dana Bank”, 2001 ; STIE INABA

• Peraturan- peraturan & Surat Edaran Bank Indonesia• Rax Raflus;”Assets Liability Management & ALCO” 1996;

Jakarta• Williams, Bill CS; “Assets/ Liabillity Management

Technique”; 1992; Bank Administration Institute, Illinois.

REFERENSI

9.MANAJEMEN INVESTASI9. INVESTMENT MANAGEMENT

SELAIN MANAJEMEN LIKUIDITASMANAJEMEN KREDIT MAKA PENGELOLAAN UNSUR AKTIVA BANK YANG STRATEGIS LAINNYA ADALAH MANAJEMEN INVESTASI.PENGERTIAN INVESTASI DISINI ADALAH PENANAMAN / INVESTASI DALAM SURAT-SURAT BERHARGA YANG SIFATNYA “TEMPORARY INVESMENT”/ INVESTASI SEMENTARA WAKTU SAJA.


NAMUN MENGINGAT BELUM ADANYA PERMINTAAN KREDIT YANG COCOK ATAU MACTHING DENGAN JANGKA WAKTU DANA YANG TERSEDIA SERTA SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMBAGI RISIKO USAHA SERTA ALASAN LAINNYA, MAKA UNTUK SEMENTARA WAKTU DIINVESTASIKAN KEDALAM SURAT-SURAT BERHARGA. HAL INI GUNA MENGHINDARI DANA YANG BERSIFAT “IDLE” DAN GUNA MEMENUHI PROFITABILITY FACTOR.

DISEBUT “TEMPORARY INVESTMENT” KARENA DANA YANG DIGUNAKAN BANK UNTUK PORTFOLIO SURAT-SURAT BERHARGA MERUPAKAN KELEBIHAN (EKSES) DANA YANG SEBENARNYA DITUJUKAN UNTUK “KREDIT”,


SKALA PRIORITAS BANK DALAM PENGGUNAAN DANA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

1• CADANGAN BERUPA

GWM YANG BESARNYA DITENTUKAN OLEH BI

1

• CADANGAN BERUPA UANG TUNAI PADA KAS BANK UNTUK MENGANTISIPASI KEBUTUHAN TRANSAKSI SEHARI-HARI

1• CADANGAN BERUPA

GIRO PADA BANK INDONESIA DILUAR GWM



2• CADANGAN SEKUNDER –

INVESTASI JANGKA PENDEK

3• DISALURKAN DALAM

BENTUK “KREDIT

4• INVESTASI JANGKA

MENENGAH DAN PANJANG



5• DIGUNAKAN UNTUK

AKTIVA TETAP


KHUSUS UNTUK CADANGAN SEKUNDER YANG MERUPAKAN INVESTASI JANGKA PENDEK, WAJIB MEMENUHI SYARAT2X /KRITERIA 2X SEBAGAI BERIKUT :

TERDAPAT 4 KRITERIA BAGI CADANGAN SEKUNDER

1. HIGH QUALITY,LOW RISK

2.SHORT TERM

MATURY

3. SHORT NOTICE

4. HIGH RETURN


KHUSUS UNTUK CADANGAN SEKUNDER YANG MERUPAKAN INVESTASI JANGKA PENDEK, WAJIB MEMENUHI 4 KRITERIA 2X SEBAGAI BERIKUT :

1. HIGH QUALITY, LOW DEFAULT RISK/ KUALITAS TINGGI DGN RISIKO WAN PRESTASI RENDAH

2. SHORT TERM MATURITY/ BERJANGKA PENDEK

3. SHORT NOTICE/ MUDAH DIJUAL ATAU DIPASARKAN DLM WAKTU SINGKAT


KHUSUS UNTUK CADANGAN SEKUNDER YANG MERUPAKAN INVESTASI JANGKA PENDEK, WAJIB MEMENUHI SYARAT2X /KRITERIA 2X SEBAGAI BERIKUT :

5. HIGH RETURN/ MEMBERIKAN KEUNTUNGAN YG RELATIF TINGGI


MACAM2X SEKURITAS YANG DAPAT DIJADIKAN INVESTASI BAGI BANK MULAI DARI YANG PALING “LIKUID” TANPA RISIKO TINGGI YAITU :

1

• INTERBANK CALL MONEY ATAU DEPOSIT ON CALL, YAITU TRANSAKSI PENEMPATAN DANA ANTAR BANK DGN INSTRUMENT YANG DIGUNAKAN BERBENTUK PROMISSORY NOTES

2

• SBI (SERTIFIKAT BANK INDONESIA)- ADALAH INSTRUMEN YANG DITERBITKAN OLEH BI DAN DIJUAL DI PASAR UANG MELALUI LELANG. DIMANA TINGKAT SUKU BUNGANYA DITENTUKAN OLEH PESERTA LELANG. SBI MERUPAKAN PIRANTI MONETER



3

• SBPU (SURAT BERHARGA PASAR UANG) ADALAH INSTRUMEN PASAR UANG YANG DPT DIPERJUAL BELIKAN PADA INTER BANK MONEY MARKET ATAU KEPADA BANK INDONESIA. SBPU DITERBITKAN OLEH LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK (LKBB)



4

• DEPOSITO PADA BANK LAIN ADALAH SIMPANAN YANG PENARIKANNYA HANYA DAPAT DILAKUKAN PADA WAKTU TERTENTU BERDASARKAN PERJANJIAN YANG DISEPAKATI.



5

• SERTIFIKAT DEPOSITO ADALAH SIMPANAN DALAM BENTUK DEPOSITO YANG SERTIFIKATNYA DAPAT DIPINDAHTANGANKAN. ARTINYA CD DPT DIPERJUAL-BELIKAN DIPASAR SEKUNDER ATAU SECONDARY MARKET.



6

• OBLIGASI (BONDS) ADALAH SEJENIS SURAT BERHARGA SBG BARANG BUKTI HUTANG DARI EMITEN ( PIHAK YANG MENERBITKAN OBLIGASI) YANG DIJAMIN OLEH AGUNAN BERUPA KEKAYAAN EMITEN DAN ATAU PIHAK KETIGA. JANGKA WAKTU OBLIGASI PADA UMUMNYA BERJANGKA PANJANG YAITU 5 S/D 20 TAHUN. SISTEM PENGENAAN BUNGANYA DPT “TETAP”, MENGAMBANG, ATAU GABUNGAN. BONDS DPT DIJUAL KEMBALI KAPAN SAJA SAAT BANK MEMBUTUHKAN DANA TUNAI.



7

• MEDIUM TERM NOTES (MTN) ADALAH JENIS SURAT BERHARGA SEBAGAI BUKTI HUTANG YANG DITERBITKAN OLEH EMITEN. BEDANYA DGN OBLIGASI ADALAH MTN BERJANGKA WAKTU KURANG DARI 3 TAHUN DAN PROSES PENERBITANNYA YANG LEBIH SEDERHANA.



8

• TREASURY BILL/ T-BILL YAITU SURAT PENGAKUAN HUTANG JANGKA PENDEK YANG DIKELUARKAN OLEH PEMERINTAH YANG BISA DIBELI OLEH BANK.



9

• SURAT BERHARGA KOMERSIAL (COMERCIAL PAPER/CP) YAITU SURAT BERHARGA PASAR UANG YANG BERJANGKA WAKTU PENDEK YANG DITERBITKAN OLEH PERUSAHAAN BUKAN BANK.


COMMERCIAL PAPER

COMMERCIAL PAPER

• BERDASARKAN SE BI NO. 28/KEP/DIR.11 AGUSTUS 1995 MENYATAKAN BAHWA SURAT BERHARGA KOMERSIAL MERUPAKAN SURAT SANGGUP TANPA JAMINAN YANG DITERBITKAN MELALUI BANK ATAUPUN PERUSAHAAN EFFEK, BERJANGKA WAKTU PENDEK, DPT DIPERDAGANGKAN DENGAN SISTEM DISKONTO. (MEMILIKI RISIKO YG TINGGI)


INSTRUMEN SEKURITAS YANG AMAN

• DARI INSTRUMEN SEKURITAS TSB YANG PALING AMAN(TDK BERISIKO) DAN “MARKETABLE” SERTA DAPAT DIJADIKAN JAMINAN ADALAH “ SERTIFIKAT BANK INDONESIA / SBI”


DAMPAK BILA DANA TERLALU BANYAK DIINVESTASIKAN DLM BENTUK SURAT2X BERHARGA :

• DAMPAK BAGI BANK BILA TERLALU BANYAK PENGGUNAAN DANANYA UNTUK PEMBELIAN SBI ATAUPUN DIINVESTASIKAN DI PASAR UANG AKAN BERPENGARUH PADA “LOAN TO DEPOSIT RATIO”/LDR. LDR MENJADI RENDAH. BIASANYA HAL INI DILAKUKAN BANK BILA KONDISI EKONOMI MASIH DALAM KONDISI KRISIS/ BLM NORMAL/BLM PULIH KHUSUSNYA SEKTOR RIIL. HAL INI UNTUK MENGHINDARI KERUGIAN YANG LEBIH BESAR LAGI APABILA DANA DIPAKSAKAN DISALURKAN PADA SEKTOR KREDIT.


BEBERAPA RISIKO PENANAMAN PADA SEKURITAS ADALAH

BEBERAPA RISIKO PENANAMAN PADA SEKURITAS ADALAH :

1. RISIKO PASAR/ MARKET

RISK

2. RISIKO PERUBAHA

N/ INTEREST RATE RISK

3. RISIKO INGKAR JANJI/

DEFAULT RISK ATAU

CREDIT RISK

4. RISIKO INFLASI

INFLATION RISK ATAU

PURCHASED POWER

RISK/ RISIKO PENURUNAN DAYA BELI

tahun 2012-finny redjeki s.e.,m.m.(b1075)

Documents