tahapan reline

Upload: falensiaoctaria

Post on 03-Mar-2016

128 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

sadasd

TRANSCRIPT

Tehnik serta material yang biasa digunakan dalam Relining Protesa1. Relining secara directa. Menggunakan self curing acrylic resin yang dilakukan langsung di dalam mulut penderita.b. Untuk memperbaiki protesa yang tidak mengalami banyak perubahanc.Penderita tidak mempunyai penyakit sistemik.d. Dikerjakan dalam satu kali kunjungan.e. Dalam processing bahan self curing acrylic menimbulkan panas menyebabkan iritasi pada mucosaf. Penderita sukar untuk menggigit dalam oklusi sentrik, karena terganggu bau tak enak yang dikeluarkan oleh self curing acrylic.g. Porosity serta warna self curing acrylic yang tidak stabil (mudah berubah)2. Relining secara indirecta. Mempergunakan heat curing acrylic resin yang dilakukan di luar mulut penderita (secara laboratorium)b. Baik digunakan untuk penderita yang berusia lanjut serta dapat digunakan penderita yang bersikap mental tak stabil (histerical mind )c. Keuntungan pemakaian heat curing acrylic resin dihasilkan protesa yang jauh lebih kuat dari pada protesa yang dibuat dari self curing acrylicd. Porosity jauh berkurang.Menentukan Protesa yang Harus Diperbaiki Lebih DahuluApabila komposisi residual ridge kompak/padat maka protese bawah direline lebih dahulu, tetapi bila jaringan sangat lunak terutama pada residual mandibular ridge, maka protese atas diperbaiki lebih dahulu. Hal ini diperlukan untuk memudahkan memperoleh oklusi yang diinginkan. Apabila protese atas dan bawah akan direline maka protese atas diperbaiki lebih dahulu. Protese baik atas maupun bawah apabila membutuhkan banyak perubahan, maka perbaikannya dilakukan dengan rebasing.Prosedur Relining: ( Kema,D:1969; Rudd,K :1981:403- 411; Austin K:1957:195; Gunadi::994)1. Persiapan pasien:a. Pasien harus melepas gigi tiruan selama 1 2 hari.b. Pemberian tissue conditioner bila perlu.c. Bila terdapat hyperplatic tissue yang besar harus dioperasi.2. Prosedur klinik: Persiapan gigi tiruan:a. Permukaan gigi tiruan yang menghadap jaringan pendukung direlief dengan mengerok akrilik sebanyak 1 2 mm.b. Seluruh undercut yang ada dihilangkan.c. Tepi tepi gigi tiruan dipendekkan 1 2 mm.d. Pencetakan dilakukan dengan memakai gigi tiruan sebagai sendok cetak.e. Pada metode direct pencetakkan dilakukan dengan menggunakan cold curing acrylic, sedangkan untukmetode indirect pencetakkan dilakukan menggunakan bahan cetak Zinc Oxide Eugenol pasta. Teknik mencetak terdiri dari closed mouth technique/pencetakan pada relasi centries dan open mouth technique/pencetakan pada rahang atas dan rahang bawah terpisah.3. Prosedur Laboratoris; Prosedur relining dan rebasing meliputi masalah pembuatan cetakan yang baru pada gigi tiruan dimana pada cetakan harus memperhatikan dimensi vertikal (DV) dan relasi sentries (RS) yang benar................. Sebelum dilakukan perawatan maka perlu persiapansebagai berikut::a. Melepaskan gigi tiruan sebelum 24 jam, agar jaringan dalam keadaan sehat.b. Jaringan mulut harus dalam keadaan sehat tidak ada kelainan.c. Misalnya jika ada jaringan hyperplastic yang besar bisa dilakukan pembedahan, sedangkan jika kecil cukup diberi tissue conditioning.d. Jika ada jaringan yang teriritasi, dilakukan pengobatan.e. Batas protesa rahang atas dan rahang bawah harus tepat.

Tehnik yang digunakan pada prosedur Relining dengan (1)mulut terbuka (open mouth)/direct dan (2) Tehnik mulut tertutup (closed mouth)/indirect

Prosedur ReliningAkan lebih baik jika prosedur relining dilakukan secara konvensional/biasa/sederhana di lab. Dengan menggunakan flask / reline jig:1. Batas tepi gigi tiruan lama dikasarkan dengan trimmer tapi tidak dipendekkan dengan maksud agar lebih baik dalam menahan bahan cetak.2. Semua undercut yang menggangu harus sudah dibuang, dan permukaan basis gigi tiruan yang dipoles dilapisi dengan jelly petroleum untuk memudahkan pembuangan kelebihan bahan cetak dan gunakan denture sebagai sendok cetak, campurkan zinc oxide dan eugenol impression pasta sesuai dengan petunjuk pabrik.3. Taruhlah campuran bahan diatas permukaan jaringan basis denture yang telah dikeringkan lalu masukan ke dalam mulut pasien, kerangka dipegang kuat dengan menekan pada masingmasing rest sampai bahan cetak mengeras dan usahakan pasien tidak boleh beroklusi dan bahan cetak berlebihan dibuang, kemudian denture dikeluarkan dari mulut, protesa dirapikan/dibentuk dengan scapel tajam.Selanjutnya relining dengan menggunakan duplicator prosedurnya sebagai berikut:Buatlah tanda pada permukaan oklusal dan inisial gigi pada model gigi tiruan. Tempatkan tanda ini pada bagian bawah tengah duplicator. Gigi tiruan tidak boleh dilepaskan dari coran sampai prosedur berikutnya, sementara coran masih berada pada indeks oklusal, letakan pada bagian atas duplicator dengan hydrocal. Pastikan bagian atas dan bawah duplicator dan skrupnya benarbenar berkontak dan kencang. Setelah hydrocal mengeras, pisahkan kedua bagian duplikator, cek kembali oklusal indeks sebelum memisahkan gigi tiruan dari coran, dengan hatihati lepaskan gigi tiruan dari reline cast dan letakan lapisan tinfoil pada reline cast dan oklusal indeks kemudian buang sisasisa bahan cetak dari sisi basis gigi tiruan yang menghadap mukosa. Permukaan resin yang bersih harus terlihat. Tempatkan kembali protesa ke dalam oklusal indeks. Asah tepitepi basis gigi tiruan dan siapkan untuk menerima mesin baru, tempatkan gigi tiruan pada indeks dan lekatkan dengan wax, aduk self curing akrilik resin sesuai aturan pabrik, letakan adonan akrilik resin pada basis gigi tiruan dan pada model dan gabungkan kedua bagian duplicator, kencangkan skrup dan pastikan kedua bagian duplicator benar benar berkontak rapat, proses reline selama 30 menit pada pressure container. Setelah processing, lepaskan gigi tiruan yang sudah di reline dari model, kemudian buang tepitepi dan permukaan luar gigi tiruan, poles tepitepi dan permukaan gigi tiruan, periksa bagian yang di reline apakah ada porus, tonjolan atau kerusakan lainnya lalu dicoba dalam mulut pasien.