tabel7

3
Tabel 7.2 Perbedaan antara komunikasi satelit dengan microwave terrestrial No. Satelit Microwave Terrestrial 1. Kedudukan satelit pada umumnya bergerak. Kedudukan tetap. 2. Diluncurkan dengan ketinggian beberapa kilometer sampai orbit satelit geostasioner ( 35.800 km) sehingga jarak pengulangnya sangat jauh. Jarak stasiun pengulangnya sekitar 50 km, karena terutama tergantung pada faktor kelengkungan bumi. 3. Jumlah pengulang hanya satu. Jumlah pengulang lebih dari satu. 4. Karena diluncurkan dengan roket, maka berat dan ukurannya harus ringan dan sekecil mungkin. Berat dan ukurannya lebih fleksibel. 5. Mengadakan pemeliharaan pada satelit adalah tidak mungkin, sehingga satelit memerlukan kehandalan yang sangat tinggi. Menmungkinkan untuk mengadakan pemeliharaan. 6. Umur satelit hanya sampai sekitar 7 tahun sehingga harus dipikir penggantinya. Umurnya lebih lama (umumnya lebih lebih dari 20 tahun). .

Upload: fitri-hajar-rofiqoh

Post on 27-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hghgv

TRANSCRIPT

Page 1: tabel7

Tabel 7.2 Perbedaan antara komunikasi satelit dengan microwave terrestrial

No. Satelit Microwave Terrestrial

1. Kedudukan satelit pada umumnya bergerak.

Kedudukan tetap.

2. Diluncurkan dengan ketinggian beberapa kilometer sampai orbit satelit geostasioner ( 35.800 km) sehingga jarak pengulangnya sangat jauh.

Jarak stasiun pengulangnya sekitar 50 km, karena terutama tergantung pada faktor kelengkungan bumi.

3. Jumlah pengulang hanya satu. Jumlah pengulang lebih dari satu.

4. Karena diluncurkan dengan roket, maka berat dan ukurannya harus ringan dan sekecil mungkin.

Berat dan ukurannya lebih fleksibel.

5. Mengadakan pemeliharaan pada satelit adalah tidak mungkin, sehingga satelit memerlukan kehandalan yang sangat tinggi.

Menmungkinkan untuk mengadakan pemeliharaan.

6. Umur satelit hanya sampai sekitar 7 tahun sehingga harus dipikir penggantinya.

Umurnya lebih lama (umumnya lebih lebih dari 20 tahun).

.

Page 2: tabel7

Tabel 7.3 Keuntungan dan Kerugian Komunikasi Satelit dibanding dengan Microwave Terrestrial

No. Satelit Microwave Terrestrial

1. Panjang lintasan hampir tidak terpengaruh oleh letak dan jarak stasiun bumi, sehingga perencanaan dan pembangun-an stasiun bumi relatif lebih mudah dan lebih cepat.

Panjang lintasan dipenagruhi oleh letak dan jarak stasiun pemancar dan penerima, sehingga perencanaan dan pembangunan stasiun pengulang lebih sulit dan lebih lama, karena jumlahnya banyak.

2. Kualitas sinyal satelit komunikasi tidak banyak terpengaruh oleh modulasi silang, distorsi amplituda dan fasa, kare-na hanya menggunakan satu pengulang (transponder).

Kualitas sinyal banyak dipengaruhi oleh modulasi silang, distorsi amplituda dan fasa, karena menggunakan puluhan/ ratusan stasiun pengulang (repeater).

3. Fleksibelitas dalam perubahan sangat cepat, karena hanya mencakup penem-patan stasiun bumi yang diinginkan.

Fleksibelitas dalam perubahan sangat sulit, karena mencakup pemindahan banyak stasiun pengulang.

4.Untuk penyambungan dibutuhkan delay-time yang lebih lama.

Untuk penyambungan dibutuhkan delay-time yang relatif cepat.

5. Biaya peluncuran sangat mahal. Tanpa peluncuran.

6. Circuit pada komunikasi satelit dapat terputus pada beberapa saat, pada waktu matahari, satelit dan bumi berada pada satu garis lurus.

Tidak ada circuit yang terputus, selama tidak ada kerusakan.