Kehidupan Berbangsa dan BernegaraDengan Studi Kasus di Kota Denpasar

STRATEGI PANCASILA

BERKEHIDUPAN KEBANGSAAN KESEHATAN MASYARAKAT KOTA DENPASAR1 2 3

Ketuhanan Yang Maha Esa

I a) Semua warga Negara dibebaskan untuk memmilih keyakinan masing-masing. Dan Indonesia percaya dengan adanya Tuhan YME.

b) Masih ada yang tidak percaya dengan adanya Tuhan.

c) Membangun sarana peribadatan dan memberi kebebasan untuk seluruh warga Negara melakukan ibadahnya masing-masing.

d) Masih ada warga nedara yang tidak memiliki rasa toleransi terhadap agama lain.

a) Setiap dokter dan dokter gigi percaya dengan adanya Tuhan dan melakukan ibadah seperti layaknya makhluk ciptaan Tuhan lainnya serta tetap mengutamakan Tuhan.

b) Masih banyak dokter dan dokter gigi yang lebih mengutamakan kesibukannya dibanding Tuhan-nya.

c) Dalam praktik kedokteran, tidak hanya ilmu kedokteran yang dapat digunakan, tapi tetap menggunakan ilmu agama sebagai dasarnya.

d) Tidak banyak orang yang menggunakan ilmu agama sebagai dasar dalam praktik kedokterannya.

a) Budaya keagamaan di kota ini sangat kental dan banyak saran dan fasilitas umum untuk beribadah di sana.

b) Karena kentalnya budaya agama dan kepercayaan dari agama tsb. Maka tersisihnya kepercayaan akan agama lain.

c) Denpasar mampu mempertahankan budaya dan tradisi mereka, termasuk budaya beragama.

d) Terlalu banyak turis asing yang datang yang dapat merusak budaya beragama di kota ini.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

II a) Sudah ada UUD yang mengatur kehidupan demi keadilannya suatu Negara.

b) Sayangnya UUD serta peraturan tersebut belum dapat terealisasi dengan baik.

c) Memberikan sarana dan fasilitas yang sama di Indonesia.

d) Sulitnya memberikan fasilitas yang sama ke semua daerah di Indonesia karna banyaknya daerah tsb.

a) Sudah banyak tenaga medis yang menerapkan keadilan bagi seluruh pasiennya, tanpa pandang bulu.

b) Masih banyak dokter atau dokter gigi yang membeda-bedakan derajat pasiennya.

c) Dengan rasa keadilan tertanam di setiap diri dokter dan dokter gigi, hal ini dapat meminimalisir terjadinya perbedaan perlakuan terhadap pasien.

d) Kurangnya kesadaran dalam setiap dokter dan dokter gigi tentang pentingnya menanamkan sila ke-2 ini.

a) Setiap warga Denpasar diharuskan bersikap adil, itu merupakan kata-kata yang diucapkan pemerintah.

b) Namun nyatanya, kekentalan agama yang menyebabkan adanya kasta atau tingkatan derajat.

c) Seharusnya setiap warga di Denpasar mendapatkan perlakuan yang sama dan tidak ada perbedaan derajat.

d) Lemahnya pribadi dan karakter para rakyat Indonesia di Denpasar menjadi hambatan untuk hidup damai abadi

Persatuan Indonesia III a) Meskipun Indonesia terdiri dari banyak ras, suku, dan agama, tapi Indonesia memiliki prinsip “Bhineka Tunggal Ika” yaitu berbeda-beda tapi satu jua.

b) Adanya daerah dan warga Negara yang tidak menyadari penting kesatuan menyebabkan Negara terpecah belah.

c) Menyatukan kembali daerah yang sudah terpisah atau terpecah belah dengan menanamkan rasa kesatuan.

d) Sulitnya menyatukan kembali daerah karena memiliki watak yang beda serta banyaknya daerah juga.

a) Sudah banyka dokter dan dokter gigi yang bekerja sama dan bersatu dalam memecahkan suatu permasalahan kesehatan.

b) Masih banyak dokter dan dokter gigi yang memilih rekan kerja dan tidak bersosialisasi baik dengan pasien maupun rekan medis.

c) Setiap dokter dan dokter gigi menanamkan pada diri mereka pentingnya persatuan.

d) Keangkuhan dan keegoisan dalam diri seorang dokter maupun dokter gigi dapat menghambat rasa persatuan dan terciptanya persatuan.

a) Warga Denpasar hidup bersama baik dengan WNI atau WNA dan mampu bersatu.

b) Masih banyaknya keributan dan kurangnya toleransi menyebabkan rasa kesatuan sulit diterapkan atau ditanamkan.

c) Meskipun banyak sekali turis asing yang datang ke kota tsb, seharusnya warganya tetap menggalangkan persatuan dengan warga Indonesia sendiri, bukan hanya dapat berdamai atau bersatu dengan turis asing.

d) Watak keras menyebabkan keegoisan yang meningkat dan rasa kesatuan yang kurang.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

IV a) Memiliki ppemerintahan yang sudah terstruktur dengan jelas serta tiap daerah memiliki pemimpin atau perwakilan rakyat yang merata.

b) Belum terealisasi janji pemerintah dan wakil rakyat lainnya. Dan prinsip kepemerintahan yang seharusnya tidak dijalankan.

c) Pemerintah sebaiknya bisa menyatukan seluruh Indonesia serta melakukan pemerintahan yang sebaik-baiknya dan menepati semua janjinya.

d) Lemahnya sistem kepemimpinan, banyak pemerintah atau wakil rakyat yang justru

a) Sudah banyak universitas yang memiliki fakultas kedokteran dan kedokteran gigi serta sudah ada fasilitas dan sarana kesehatan yang dapat membantu baik calon dokter maupun dokter.

b) Mahalnya harga pendidikan kedokteran menyebabkan hanya anak yang perekonomiannya cukup saja yang dapat berpendidikan kedokteran.

c) Memberikan beasiswa bagi anak pintar yang kurang mampu untuk pendidikan kedokteran serta memberikan fasilitas kesehatan yang baik yang merata.

d) Sayangnya, banyak dana yang tidak sampai.

a) Pemimpin yang bijaksana menjadi tokoh penting dalam mewujudkan perdamaian abadi di kota Denpasar. Sejauh ini, pemerintahan di kota Denpasar cukup baik.

b) Masih ada daerah di Denpasar yang kurang merasakan fasilitas pemerintah.

c) Adanya sistem kepemimpinan yang penuh musyawarah memberikan peluang untuk partisipasi warga Indonesia dalam perdamaian abadi di kota Denpasar.

d) Membangun musyawarah dan demokrasi yang baik masih sulit.

mengambil hak rakyatnya dan tidak melaksanakan semua tugas serta kewajibannya.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

V a) Pemerintah menjalankan suatu misi yaitu memberikan seluruh sarana dan fasilitas yang sama dalam bidang apapun di seluruh daerah dan wilayah.

b) Masih banyak daerah yang belum sejahtera dan tidak mendapatkan perlakuan yang sama, bahkan ada pihak yang justru menggunakan atau memakan dana rakyat untuk kepentingan pribadi.

c) Fasilitas dan sarana yang ada harus disetarakan dan disosialisasikan di seluruh daerah Indonesia, tidak hanya kota, namun desa dan pelosok juga, serta memberikan lapangan pekerjaan dan meberikan keterampilan bagi setiap warga Negara.

d) Sulitnya akses ke wilayah pelosok atau terpencil di Indonesia menyebabkan sulitnya meberikan fasilitas yang sama.

a) Sudah ada rumah sakit, puskesmas, atau tempat layanan kesehatan lainnya tersebar di Indonesia.

b) Sayangnya, masih ada daerah yang kurang mendapatkan pelayanan kesehatan, apalagi di daerah terpencil.

c) Mendirikan layanan kesehatan, mensosialisasikan kepada masyarakat menegnai penyakit dan kesehatan, serta memberikan fasilitas yang memadai demi terciptanya kesejahteraan dalam bidang kesehatan.

d) Dana kesehatan banyak yang dikorupsi, kurangnya kesadaran para dokter dan dokter gigi dengan tidak mau ditempatkan di temoat seperti desa, dan wilayah terpencil lainnya.

a) Dalam bidang kesehatan, pendidikan, air bersih, tenaga kerja sudah cukup baik.

b) Masih kurang pemerataan kesejahteraannya di daerah yang terpencil atau cukup pelosok.

c) Karena Denpasar merupakan kota pariwisata, banyak yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyatnya, seperti peluang kerja yang lebih besar.

d) Masih banyak warga yang tidak memiliki keterampilan yang baik untuk bekerja.

Keterangan:

a. Kekuatan

b. Kelemahan

c. Peluang

d. Ancaman

KESIMPULAN

a. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa menjadi aspek utama dalam kehidupan.

b. Pribadi masyarakat berpengaruh dalam pembentukan karakter suatu negara.

c. Keadilan dan kesejahteraan yang merata dapat mengembangkan Negara serta menciptakan rakyat yang adil dan makmur.

d. Pemerintah juga menentukan naik atau turunnya serta berkembang atau tidaknya suatu Negara.

e. Setiap permasalahan dalam ketatanegaraan sumbernya dapat dari dalam Negara dan dari luar Negara itu sendiri.

f. Persatuan Indonesia sangat penting.

SARAN-SARAN

a. Setiap masyarakat harus menanamkan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa.

b. Tidak mempermasalahkan perbedaan dalam agama, suku, atau bangsa.

c. Rakyat Indonesia harus bersatu demi mencapai cita-cita bangsa.

d. Setiap permasalahan hendaknya ditindaklanjuti dengan bijaksana dan secara demokrasi.

e. Pemerintah lebih memperhatikan lagi kesejahteraan rakyatnya.

f. Kita harus bangga menjadi warga Indonesia, menjaga dan melestarikan seluruh yang ada di Indonesia, serta bersatu demi terciptanya Negara yang kokoh, sejahtera, adil dan makmur.

NAMA : TARISA ZAKIRI

NPM : 1112012034

KELOMPOK : 7

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI