tabel keadaan umum potensi desa sosial... · web viewno. jenis lahan pertanian luas ( ha ) 1. sawah...

30
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dasar pemikiran yang melatarbelakangi diadakannya kajian sosial desa di Desa Bilok Petung ini adalah Karena seringnya terjadi program pembangunan masyarakat lebih banyak melakukan pendekatan yang top down artinya lebih banyak direncanakan oleh lembaga penyelenggara tanpa melibatkan masyarakat sasaran dari proses perencanaan secara langsung sebagai penerima program atau ingin mengetahui kebutuhan masyarakat sasaran secara langsung dan mendasar. Artinya bahwa keterlibatan dalam proses perencana yang mengetahui kebutuhan yang diinginkan untuk diintroduser oleh pemegang kebijakan diabaikan, sehingga hasil pembangunan yang diharapkan seringkali tidak menyentuh sasaran dan masyarakat selalu merasa terpinggirkan. Kajian social desa ini juga dilakukan guna mengkaji sejauh mana fungsi dan keberadaan fasilitas dan kesejahteraan masyarakat terutama yang terkait sarana dan prasarana infrastruktur di bidang pertanian yang kurang memadai/membutuhkan penanganan segera. Hasil Kajian Sosial Desa ini diharapkan adanya kegiatan tindak lanjut yang mengarah pada tumbuhnya kepedulian dari berbagai pihak, baik itu pemerintah (pusat, propinsi, 1 | Page ~ Kajian Sosial Desa Bilok Petung

Upload: doanthuy

Post on 16-Jul-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dasar pemikiran yang melatarbelakangi diadakannya kajian sosial desa di Desa Bilok

Petung ini adalah Karena seringnya terjadi program pembangunan masyarakat lebih

banyak melakukan pendekatan yang top down artinya lebih banyak direncanakan oleh

lembaga penyelenggara tanpa melibatkan masyarakat sasaran dari proses perencanaan

secara langsung sebagai penerima program atau ingin mengetahui kebutuhan

masyarakat sasaran secara langsung dan mendasar. Artinya bahwa keterlibatan dalam

proses perencana yang mengetahui kebutuhan yang diinginkan untuk diintroduser oleh

pemegang kebijakan diabaikan, sehingga hasil pembangunan yang diharapkan

seringkali tidak menyentuh sasaran dan masyarakat selalu merasa terpinggirkan. Kajian

social desa ini juga dilakukan guna mengkaji sejauh mana fungsi dan keberadaan

fasilitas dan kesejahteraan masyarakat terutama yang terkait sarana dan prasarana

infrastruktur di bidang pertanian yang kurang memadai/membutuhkan penanganan

segera.

Hasil Kajian Sosial Desa ini diharapkan adanya kegiatan tindak lanjut yang mengarah

pada tumbuhnya kepedulian dari berbagai pihak, baik itu pemerintah (pusat, propinsi,

kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa), pihak swasta, tokoh masyarakat maupun

tokoh agama setempat. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi permasalahan

kemiskinan dan upaya memandirikan desa.

1.2. Tujuan dan Sasaran

1.2.1. Tujuan dari Kajian Sosial Desa ini adalah :

- Terinventarisirnya data potensi desa yang terkait dengan sarana dan prasarana

infranstruktur bidang pertanian dan lainnya.

- Menginventarisir fungsi, peran dan keberadaan lembaga-lembaga yang ada di desa.

1 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 2: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

- Mensosialisasikan P4MI kepada petani, kelompok tani, P3A, Toga, toma dan

masyarakat desa secara keseluruhan tentang proses dan system pelaksanaannya.

- Menginventarisir potensi dan permasalahan mendasar terutama aspek social dan

ekonomi sebagai penyebab utama kemiskinan serta indicator-indikator kemiskinan

berdasarkan pemahaman masyarakat setempat.

- Meningkatnya kemampuan masyarakat, baik dalam perencanaan, pengambilan

keputusan, penentuan kebijakan, memberikan penilaian terhadap sarana yang akan

di bangun oleh masyarakat dan dirinya sendiri sehingga tumbuh kesadaran rasa

memiliki.

1.2.2. Sasaran dari Kajian Sosial Desa ini adalah :

- Tokoh formal dan non formal di desa

- Warga miskin, khusunya petani (secara sampling)

- Data sekunder potensi desa.

1.3. Metode Kajian

1. Wawancara dengan masyarakat dan stake holder

2. Focus Group Discussion ( FGD ) dengan Kelompok Tani

3. Instrumen kajian :

a. Pemetaan ( Mapping )

b. Transek

c. Struktur Sosial

d. Kalender Musim

e. Kalender Harian

f. Diagram Venn ( Bagan Kelembagaan ) Kelompok Tani

2 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 3: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

BAB II

GAMBARAN UMUM DESA BILOK PETUNG

2,1. Batas Administratif Desa

Desa Bilok Petung merupakan salah satu desa yang berada diwilayah Kecamatan

Sembalun Kabupeten Lombok Timur dengan batas-batas wilyah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Laut Jawa

Sebelah Selatan : Desa Sajang

Sebelah Timur : Desa Obel – Obel

Sebelah Barat : Lombok Barat

Ditinjau dari orbitasnya, Desa Bilok Petungterletak 15 km dari kantor Kecamatan

Sembalun, + 85 km dari Kota Kabupaten Lombok Timur, dan + 125 km ke Ibu Kota Propinsi

(Mataram). Ditinjau dari pembagian wilayah Desa Bilok Petungterdiri dari 4 (empat) dusun,

yakni Dusun Bilok, Dusun Birak, Dusun Landean dan Lendang Guar.

2.2. Demografi Desa

Dalam data kependudukan tercatat bahwa jumlah penduduk Desa Bilok Petung

sebanyak 567 KK dengan perincian laki-laki (1.152 jiwa) dan perempuan (1.071 jiwa).

Jumlah Rumah Tangga Petani sebanyak 550 RTP (97 % dari jumlah penduduk), ini berarti

mayoritas masyararakat bilok petung menggantung hidupnya pada sector pertanian

(perkebunan) dan sisa nya 17 KK (3 %) merupakan warga pendatang yang ditugaskan

diwilayah desa Bilok Petung

2.3. Kondisi Topografi Desa

Kondisi Topografi Desa Bilok Petung merupakan daerah pegunungan, dengan kondisi

lahan pertanian yang tadah hujan.

Desa Bilok Petung berada pada ketinggian 800 mdpl dengan luas wilayah 3.359,45 Ha, 35,5

Ha untuk permukiman penduduk dan sisanya 1.725 merupakan lahan tegalan yang dijadikan

sebagai sumber penghidupan masyarakat.

3 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 4: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

2.4. Pendidikan Masyarakat

Data umum pendidikan formal masyarakat Desa Bilok Petung masih sangat terbatas,

secara rinci dapat digambarkan sebagai berikut :

Buta Huruf : 45 % dari Jumlah Penduduk

Tidak Tamat SD : 37 Orang

Tamat SD : 255 Orang

Tamat SLTP : 54 Orang

Tamat SLTA/SMK : 15 Orang

Akademi/Sarjana : 5 Orang

4 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 5: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

BAB III

KEADAAN UMUM POTENSI DESA BILOK PETUNG

3.1. Data Umum Monografi Desa

- Desa : Bilok Petung

- Nomor Kode : -

- Tingkat Perkembangan : Swasembada

- Kecamatan : Sembalun

- Kabupeten : Lombok Timur

- Propinsi : Nusa Tenggara Barat

- Luas dan Batas Wilayah :

a. Luas : 3.359,45 Ha

b. Batas Wilayah :

- Utara : Laut Jawa

- Selatan : Desa Sajang

- Timur : Desa Obel - Obel

- Barat : Lombok Barat

- Ketinggian Tanah : 800 M DPL

- Curah Hujan : 800 mm/Tahun

- Suhu Udara : 15 oC – 25 oC

- Jarak Kota :

- Kecamatan : 15 Km

- Kabupaten : 85 Km

- Propinsi : 125 Km

.

5 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 6: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

3.2. Tabel Keadaan Umum Potensi Desa

3.2.1. JUMLAH PENDUDUK :

Laki – laki : 1.152 jiwa

Perempuan : 1.071 jiwa

Jumlah Kepala Keluarga : 567 KK

Yang terdiri dari :

a. Petani Pemilik : 550 KK

b. Buruh Tani : 310 KK

3.2.2. KONDISI FISIK :

a. Luas Desa : 3.098 Ha

b. Luas Hutan : 2.225 Ha

c. Luas Lahan Pertanian : 1.134 Ha

No. Jenis Lahan Pertanian Luas

( Ha )

1. Sawah

a. Irigasi teknis

b. Irigasi ½ teknis

c. Tadah Hujan

-

-

1.575,00

2. Lahan Kering

a. Tegalan

b. Pekarangan

c. Lain - lain

1.725,00

35,50

10,75

d. Infrastruktur

No. JenisSatuan

(Km)Volume

1. Jalan Aspal Km 12

2. Jalan Batu dan Setapak Km 18

6 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 7: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

e. Luas Sawah yang diairi

No. Musim / Tanam Luas ( Ha )

1. Musim hujan -

2. Musim kemarau -

3. Tanam 1 kali -

4. Tanam 2 kali -

f. Karakteristik lahan dan Iklim

No. Curah Hujan Keadaan

1. Ketinggian 800 MDL

2. Rata - rata curah hujan 800 mm

3. Rata – rata hari hujan 180 hari

3.2.2. KONDISI PERTANIAN :

a. Tanaman Pangan yang utama

No. Jenis Tanaman Luas

( Ha )

Produksi

( Ton )

1. Padi 400 600

b. Tanaman Holtikultura yang utama

No. Jenis Tanaman Luas

( Ha )

Produksi

( Ton )

1. Cabe 25 50

2. Jagung 25 50

3. Singkong 15 45

4. Kacang-kacangan 150 60

5. Bawang Merah 150 60

7 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 8: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

c. Tanaman Perkebunan yang utama

No. Jenis Tanaman Luas ( Ha ) Produksi (Ton )

1. Jambu Mente 400 1.200

2. Pisang 50 2

3. Mangga 15 1

4. Lain-lain 1500 -

d. Peternakan yang utama

No. Jenis

Ternak

Jumlah

( Ekor )

Pemilik (Orang)

P L

1. Sapi 225 - 100

2. Kambing 315 - 75

3. Kuda - - -

4. Ayam 400 250 -

5. Itik / Bebek -

3.2.4. KELEMBAGAAN :

No. Jenis Lembaga Jumlah

1. KUD -

2. LKMD -

3. BPD 10 Orang

4. PKK 28 Orang

5. Kelompok Tani Laki-Laki 12 Kelompok

6. Kelompok Tani Perempuan 3 Kelompok

7. KTNA 10 Orang

8 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 9: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

BAB IV

INSTRUMEN KAJIAN SOSIAL DESA

4.1. Potensi akses dan kontrol terhadap sumber daya pertanian :

a. Kepemilikan lahan : 5,9 Ha/KK

b. Jenis Produksi : Padi, Jagung, Singkong, Mente

c. Masa Tanam dan Panen : 2 Kali / Tahun

d. Sistim Pengairan : Tadah Hujan

e. Pola dan dinamika pemasaran : Lokal ( jual di tempat )

4.2. Peranan dan Partisipasi dalam Program Pembangunan di Desa

a. Petani Miskin :

Pembangunan Fisik : dijadikan sebatas sebagai pelaksana ( gotong royong,

swadaya ) dan penerima keputusan kebijakan program.

Ekonomi : sebagai obyek sasaran oleh pelaku ekonomi atau tidak bisa

menentukan harga

Sosial Masyarakat : Terisolir ( dikucilkan ) dan dianggap sebagai penerima

dan tidak dilibatkan dalam mengambil keputusan

b. Gender :

Pembangunan Fisik : dijadikan sebagai penikmat dan kadang kadang

sebagai pelaksana ( gotong royong, swadaya ) dan penerima keputusan

kebijakan program.

Ekonomi : sebagai obyek sasaran oleh pelaku ekonomi atau tidak bisa

menentukan harga

Sosial Masyarakat : Terisolir ( dikucilkan ) dan dianggap sebagai penerima

dan tidak dilibatkan dalam mengambil keputusan

4.3. Masalah – Masalah :

a. Kelembagaan : Secara kelembagaan Kelompok tani sudah lebih banyak tidak

aktif yang dikarenakan di bentuk berdasarkan kepentingan atau kebutuhan sesaat

artinya tidak ada pembinaan yang berkelanjutan

9 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 10: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

b. Irigasi : lahan pertaian yang dimiliki petani di wilayah Bilok Petung merupakan

Lahan Tadah Hujan, sehingga petani hanya bisa tanam padi 1 kali dalam satu

tahun.

c.

d. Pemasaran Hasil : Hasil pertanian secara keseluruhan di jual di tempat (sawah),

harga biasa ditentukan oleh pembeli ( tengkulak ) yang dikarenakan tidak ada

persatuan dari petani dan standar harga minimal dari pemerintah.

4.4. Tingkat Kesejahteraan

Tingkat kesejahteraan ini ada 3 ( tiga ) kategori yang dapat di lihat dari 3 ( tiga ) hal

sebagai bahan pertimbangan untuk menentukannya yaitu :

4.4.1. Klasifikasi Kesejahteraan

NO KRITERIASTANDAR

MAMPU SEDANG MISKIN

1. Aset / kepemilikan - Rumah

permanan

- Lahan

pertanian

minimal 1 Ha

- Tidak pernah

keku rangan

modal (tdk

membutuhkan

keridit dari pihak

lain) untuk biaya

produksi

- Rumah semi

permanen

- Lahan

pertanian 1

Ha

- Masih kadang –

kadang

membutuh kan

dana pinjaman

dari pihak luar

untuk biaya

produksi

- Rumah bedek

- Luas pertanian

nya di bawah 1 Ha

- Biaya yang di

gunakan lebih

besar berasal dari

dana pinja man

untuk biaya

produksi

2. Mata Pencaharian - Ada usaha

sampingan selain

pertanian

- Sebagai petani

- Ada usaha

samping an selain

pertanian

- Sebagai petani

- Sebagai petani

dan petani pemi

lik, buruh tani dan

atau bisa menyewa 10 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 11: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

dan petani

pemilik minimal

1 Ha dan atau

bisa menyewa

lahan garapan

minimal 2 Ha

- Pegawai Negeri

- Ada usaha

sampingan selain

pertanian

dan petani

pemilik 1 Ha dan

atau bisa

menyewa lahan

garapan 2 Ha

- Kadang kadang

ada usaha lain

selain pertanian

lahan garapan di

bawah 2 Ha

- Tidak ada usaha

sampingan selain

pertanian

3. Pola makan - Makan 3 X

sehari

- Lauk pauknya

selalu ada ikan

dan daging

- Makan 3 X

sehari

- Lauk pauknya

lebih sering ada

ikan dan daging

- Makan 3 X

seahari

- Lauk pauknya

lebih sering tidak

memakai ikan dan

daging (pada saat-

saat tertentu saja).

11 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 12: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

4.4.2. Analisa Kelayakan Usaha Tani

Jenis Tanaman : Padi / 1 Ha / 4 Bulan

NO KEGIATAN VOL

.

SAT

.

HARGA

SATUAN.

( Rp )

JUMLAH ( Rp )

HASIL BIAYA

1. Bibit 40 Kg. 3.000,- - 120.000,-

2. Pengolahan Lahan 135 OH 7.000,- - 945.000,-

3. Penanaman 100 Are 3.500,- - 350.000,-

4. Pemupukan 10 OH 7.000,- - 70.000,-

5. Pupuk TSP 36 100 Kg. 1.700,- - 170.000,-

6. Pupuk Urea 300 Kg. 1.050,- - 315.000,-

7. Pupuk Pondska 100 Kg. 1.800,- - 180.000,-

8. Penyiangan 25 OH 7.000,- - 175.000,-

9. Penyemprotan 5 OH 7.000,- - 35.000,-

10. Obat-obatan - - 200.000,- - 200.000,-

11. Biaya Makan Tenaga 175 OH 5.000,- - 875.000,-

12. Ongkos Panen 7,5 Kw. 150.000,- - 1.125.000,-

13. Hasil Panen 7,5 Ton 1.500.000,- 11.250.000,- -

T O T A L ( Rp ) 11.250.000,- 4.560.000,-

Hasil yang diperoleh petani pemilik sekaligus sebagai penggarap pada tanaman Padi

dalam 1 Ha adalah = Rp. 11.250.000,- - Rp. 4.560.000,- = Rp. 6.690.000,-

Hasil yang diperoleh petani penggarap ( penyewa ) pada tanaman Padi dalam 1 Ha

dengan sewa lahan / tahun Rp. 9.000.000,- ( Rp. 3.000.000,- / musim ) adalah = Rp.

11.250.000,- - ( Rp. 4.560.000,- + Rp.3.000.000,- ) = Rp. 3.690.000,-

12 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 13: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

Jenis Tanaman : Cabe / 1 Ha / 4 Bulan

NO KEGIATAN VOL. SAT.

HARGA

SATUAN.

( Rp )

JUMLAH ( Rp )

HASIL BIAYA

1. Bibit 1 Bks 10.000,- - 10.000,-

2. Penyiangan 50 OH 7.000,- - 350.000,-

3. Pemupukan 5 OH 7.000,- - 35.000,-

4. Pupuk TSP 36 1,5 Kw 170.000,- - 255.000,-

5. Pupuk Pondska 1,5 Kw 180.000,- - 270.000,-

6. Biaya Makan Tenaga 55 OH 5.000,- - 275.000,-

7. Ongkos Panen 2.660 Kg 500,- - 1.330.000,-

8. Panen 2.660 Kg 2.000,- 5.320.000,- -

T O T A L ( Rp ) 5.320.000,- 2.525.000,-

Hasil yang diperoleh petani pemilik sekaligus sebagai penggarap pada tanaman Cabe dalam 1

Ha adalah =Rp.5.320.000,- - Rp. 2.525.000,- = Rp. 2.795.000,-

Hasil yang diperoleh petani penggarap ( penyewa ) pada tanaman Cabe dalam 1 Ha dengan sewa

lahan / tahun Rp. 9.000.000,- ( Rp. 3.000.000,- / musim ) adalah =

Rp. 5.320.000,- - ( Rp. 2.525.000,- + Rp.3.000.000,- ) = - Rp. 205.000,-

Dari analisa diatas dapat diketahui hasil yang dapat diperoleh petani / tahun / Ha adalah :

1. Petani Pemilik =

Rp. 6.690.000,- + Rp. 9.160.000,- + Rp. 2.785.000,- = Rp. 18.645.000,-

2. Petani Penyewa setelah dikurangi sewa Lahan =

Rp. 3.690.000,- + Rp. 6.160.000,- - Rp. 205.000,- = Rp. 9.645.000,-

4.4.3. Upah Minimal Regional ( UMR )

Standar Upah Minimal Regional ( UMR ) untuk NTB + Rp. 460.000,- / bulan sedangkan

jumlah tanggungan rata – rata / KK / bulan = 3,41 jiwa.

Jumlah yang harus dihasilkan / KK13 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 14: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

Dalam 1 bulan = 3,41 x Rp. 460.000,- = Rp. 1.567.203,98

Dalam 1 tahun = Rp. 1.567.203,98 x 12 = Rp. 18.806.447,76

Yang menjadi standar penentuan tingkat kesejahteraan setiap KK / bulan mempunyai

penghasilan :

Rumah Tangga Kaya = Di atas Rp. 1.567.203,98

Rumah Tangga Sedang = Rata – rata Rp. 1.567.203,98

Rumah Tangga Miskin = Di bawah Rp. 1.567.203,98

4.4.4. Kriteria Tingkat Kesejahteraan

Berdasarkan 3 ( tiga ) pertimbangan di atas yang di tunjang oleh hasil kajian dapat

disimpulkan bahwa :

Tabel Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Masyarakat Desa Bilok Petung

NO K A T E G O R I JUMLAH ( KK ) PERSENTASE

1. Rumah Tangga Kaya ( mampu ) - -

2. Ruamah Tangga Sedang - -

3. Rumah Tangga Miskin 567 100,00

Jumlah Rumah Tangga 567 100,00

4.5. Kajian Mata Pencaharian

Kajian mata pencaharian ini dilihat dari 2 jenis mata pencaharian yaitu Bidang

Pertanian dan Peternakan :

NO. MATA

PENCAHARIAN

MASALAH SOLUSI HARAPAN

1. Bidang pertanian

- Tanaman padi - Biaya produksi

tinggi

- Hama penyakit

- Harga jual

rendah

- Adanya

pelatihan dan

penyuluhan

pertanian

- SDM meningkat :

Pencegahan hama

dan Meningkatkan

produksi

- Ada standar harga 14 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 15: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

- Tanaman

Tembakau

- Tanaman Cabe

- Sulitnya

pemasaran

- Biaya produksi

tinggi

- Hama penyakit

- Harga jual

rendah

- Sulitnya

pemasaran

- Biaya produksi

tinggi

- Hama penyakit

- Harga jual

rendah

- Sulitnya

pemasaran

- Adanya

pelatihan dan

penyuluhan

pertanian

- Adanya

pelatihan dan

penyuluhan

pertanian

minimal

- SDM meningkat :

Pencegahan hama

dan Meningkatkan

produksi

- Ada standar harga

minimal

- SDM meningkat :

Pencegahan hama

dan Meningkatkan

produksi

- Ada standar harga

mini mal dari

Pemerintah

2. Bidang Peternakan

- Peternakan sapi - Kekurangan

modal

- Keamanan

- Kebersihan

- Tidak

kesetabilan

harga

( permainan

harga oleh

pihak tertentu )

- Adanya dana

pinja man dari

pemerin tah

denan bunga

lunak

- Pengadaan

kandang

kolektif dan

awik-awik dari

peternak

- Dilakukan

pembinaan secara

berkelanjutan

- Ada kesetabilan

harga

4.6. Kalender Musim

15 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 16: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

Kalender musim ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesibukan masyarakat

sehingga mempermudah untuk menjadwalkan pertemuan (waktu tidak ada kesibukan

masyarakat sasaran ).

NOKEGIATAN /

KONDIDISI

BULAN KEGIATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Musim Hujan

2. Musim Panas

3. Musim tanam Padi

4. Musim panen Padi

5. Musim tanam Cabe

6. Musim panen Cabe

16 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

Page 17: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

4.7. Diagram Venn (Bagan Kelembagaan) Kelompok Tani

Diagram Venn ( Bagan Kelembagaan ) ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh

mana :

1. Hubungan atau kepedulian Lembaga – lembaga yang ada di Desa terhadap

Kelompok Tani

2. Harapan dari Kelompok Tani terhadap kepedulian Lembaga – lembaga yang ada di

Desa.

DIAGRAM VENN

17 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

KT APARAT DESA

PPL

LKMD

BPD

PKK

Page 18: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

4.8. Kalender Harian

Kalender Harian bertujuan untuk mengetahui kegiatan harian petani sehingga bisa

membantu serta mempermudah menyusun jadwal ( waktu ) serta tempat pertemuan selama 24

jam dengan Kelompok Tani dan Keluarga Tani.

18 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g

TIDUR / ISTIRAHAT

KUMPUL DENGANKELUARGADI RUMAH

DI SAWAH

DIRUMAH

DI SAWAH

DIRUMAH

6

4

1213 TIDUR / ISTIRAHAT

18

KUMPULDENGANKELUARGADI RUMAH

22

MEMASAK, MENCUCI DAN MENGASUH ANAK

3.30

IBU

BAPAK

18

23

Page 19: Tabel Keadaan Umum Potensi Desa Sosial... · Web viewNo. Jenis Lahan Pertanian Luas ( Ha ) 1. Sawah Irigasi teknis Irigasi ½ teknis Tadah Hujan --1.575,00 2. Lahan Kering Tegalan

BAB V

INVENTARISIR RENCANA USULAN KELOMPOK TANI

Berdasarkan hasil urun rembuk dengan kelompok tani yang ada di Desa Bilok Petung

Kecamatan Sembalun dan wawancara mendalam dengan Toga/Toma serta hasil dari Focus

Group Discussion (FGD), maka dapat diinventarisir beberapa daftar keinginan dan kebutuhan

petani dan Kelompok Tani dalam mengimplementasikan program P4MI di Desa Bilok

Petunguntuk Tahun Anggaran 2008 sebagai berikkut :

1. Kelompok Tani Ingin Selamat :

Pasar Tani Di Dasan Kokok Putik ukuran 8 m x 12 m

Jalan Usaha Tani sepanjang 1000 m x 4 m dan Jembatan sepanjang 6 m x 4 m dari

Dasan Baru Ke Bilok Petung

2. Kelompok Tani Timba Gading:

Jalan Usaha Tani dusun Landaean sepanjang + 1,7 Km.

Pembuatan Lantai Jemur.

19 | P a g e ~ K a j i a n S o s i a l D e s a B i l o k P e t u n g