ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

90
1 1 6 # TA3211 6 # TA3211 Bahan Bahan Peledak Peledak & & Teknik Teknik Peledakan Peledakan SK SK Departemen Departemen Teknik Teknik Pertambangan Pertambangan ITB ITB 6. RANCANGAN 6. RANCANGAN PELEDAKAN JENJANG PELEDAKAN JENJANG Departemen Departemen Teknik Teknik Pertambangan Pertambangan ITB ITB Dr. Suseno Kramadibrata Dr. Suseno Kramadibrata

Upload: novrina-annisaa

Post on 24-May-2015

6.536 views

Category:

Documents


51 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

116 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

6. RANCANGAN 6. RANCANGAN PELEDAKAN JENJANG PELEDAKAN JENJANG

DepartemenDepartemen TeknikTeknik PertambanganPertambangan ITBITBDr. Suseno KramadibrataDr. Suseno Kramadibrata

Page 2: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

226 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

TerminologiTerminologi PeledakanPeledakan JenjangJenjang

Page 3: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

336 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Ket :L = tinggi lerengS = spasiB = burdenα = IRA (Intern Ramp Angel)β = final slopeT = stemmingAD = air deckingCB = catch bermPC = kolom isian bahan peledakCT = jarak crest-toex = toe offsetH = Kedalaman lubang tembak

TerminologiTerminologi PeledakanPeledakan JenjangJenjang

B

BCB

L

β α

CT

S

AD

PC

T

x

H

Page 4: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

446 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Desain Pola Peledakan pada Desain Pola Peledakan pada Peledakan JenjangPeledakan Jenjang

Peledakan yg memakai lubang bor vertikal atau hampir vertikal. Lubang bor diatur dalam satu atau beberapa deretan, sejajar atau ke arah bidang bebas (free face) & lubang tembak dapat mempunyai "free breakage" ataupun "fixed bottom"Batuan bersifat sangat bervariasi & akan pecah apabila kekuatannya dilampaui Sifat-sifat geologi batuan akan mempengaruhi "blastability batuan".Yg perlu diamati di daerah yang akan diledakkan adalah:

jenis-jenis batuankondisi geologi: celah, rekahan, perlapisan dan lain sebagainya dan kondisi lapangan kerjaKebutuhan "specific charge" (kg/bcm) memberikan keterangan tentang "blastability" suatu batuan.

Page 5: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

556 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

PendekatanPendekatan TeoritikTeoritik

Richard L. AshThe Modern Technique of Rock Blasting

Page 6: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

666 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

R.L. AshR.L. Ash

Batuan standar - Bobot Isi 160 lb/ft3 (average rock). Bahan peledak standar - Berat Jenis (SG) = 1.2 & VOD (Ve) = 12.000 fps. KBstd = 30.Apabila peledakan dilakukan pada batuan yang bukan standar denganmenggunakan bahan peledak yang bukan standar, maka perlu dilakukanpengaturan kembali harga KB (nisbah burden yang telah dikoreksi)KB = KBstd x AF1 x AF2

31

2

2BPBP

31

[12000] x 1.2][VOD x

standar peledak bahan potensial Energidipakai yangpeledak bahan potensial EnergiAF1 ⎥

⎤⎢⎣

⎡=⎥

⎤⎢⎣

⎡=

ρ

31

Batuan

31

pcf 160diledakkan ygbatuan Isi Bobotstandar batuan Isi BobotAF2 ⎥

⎤⎢⎣

⎡=⎥

⎤⎢⎣

⎡=

ρ

Page 7: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

776 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

PenentuanPenentuan Kb Kb EmpirikEmpirik

Light explosives in dense rocks KB = 20

Heavy explosives in light rocks KB = 40

Light explosives in average rocks KB = 25

Heavy explosives in average rocks KB = 35

eD12BKB =

Page 8: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

886 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

BurdenBurden (B)(B)Burden adalah jarak tegak lurus antara lubang tembak dengan bidang bebas yang panjangnya tergantung pada karakteristik batuan dan massa batuan, diameter lubang, dan jenis bahan peledak. Bobot Isi BP 0,8 – 1,6 gr/cc & Bobot Isi batuan yg diledakkan 2,2 - 3,2 gr/cc

R.L. Ash - KB = 12 [B/De]

B = Burden (ft) De = Diameter lubang tembak (inci)

Konya (1972) - B = 0.036 x De x (ρe/ρr)1/3

B = Burden (m) De =Diameter lubang tembak pada (mm)ρe = Bobot isi bahan peledakρr = Bobot isi batuan

Page 9: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

996 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Parameter

Andersen

Fraenkel

Pearse

Hino

Allsm

an

Ash

Langefors

Hansen

Ucar

Konya

Foldesi

Praillet

L.Jimeno

Berta

Carr

Konya

Olofsson

Diameter of blasthole or of charge X X X X X X X X X X X X X X X X X

Bench height X X X X

Length of blasthole X X

Stemming X

Subdrilling

Length of charge X X X

Inclination of blasthole X X X

Rock density X X X X X X

Compressive rock strength or equivalent indexes X X X X X X

Rock constants or factors X X X X X

Seismic velocity of the rock mass X X X X

Density of the explosive X X X X X X X X X X X

Detonation velocity X X X X X X

Detonation pressure X X X

Binomial rock-explosive constant X

Burden/spacing ratio X

Strength of explosive X X

Loading equipment X

MatriksMatriks Parameter Parameter PenentuPenentu Burden Burden UntukUntuk PeledakanPeledakan JenjangJenjang

Page 10: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

10106 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B PengaruhPengaruh VariasiVariasi Burden Burden TerhadapTerhadapLingkunganLingkungan

Page 11: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

11116 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

KoreksiKoreksi GeologiGeologi UntukUntuk BurdenBurden

Kondisi geologi di alam menyebabkan burden pada setiap jenis batuan tidak sama. Ada kuat tarik batuan utuh & kuat tarik massa batuan yg harus diatasi. σt massa batuan < σt batuan utuh karena adanya rekahan, hancuran, perlapisan dan struktur lainnya.Maka diperlukan koreksi untuk persamaan burden yaitu Kd sebagai koreksi terhadap deposisi batuan & Ksg sebagai koreksi terhadap struktur geologi. Kd = 1,0 - 1,18, dan menggambarkan kemiringan lapisan.Koreksi terhadap struktur geologi dilakukan dengan memperhitungkan rekahan-rekahan alami pada batuan, kekuatan dan frekuensi joint. Ksg = 0,95 (utuh yang masif) - 1,30 (terekahkan)

Page 12: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

12126 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

OrientationOrientation

Page 13: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

13136 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

OrientationOrientation

Page 14: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

14146 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

PengaruhPengaruhOrientasiOrientasi KekarKekar

TerhadapTerhadapPeledakanPeledakan

tak stabilStruktur berlawanan dip Dinding berpotensi rusak Fragmentasi lantai masalah

- baris belakang membatasi kerusakan - lakukan kontrak pola bila fragmentasi lantai buruk - kurangi sub-dril atau powder factor bila ada kerusakan

Struktur horizontal Dinding berpotensi rusak Lantai bersih

- desain khusu baris belakang - gunakan delay untuk menaikan lemparan

fragmentasi bolder

Struktur vertikal Dinding bersih Fragmentasi lantai masalah

- lubang tembak vertikal - muka kerja vertikal lakukan kontrak pola untuk fragmentasi lantai buruk - kurangi sub-dril atau powder factor

Potensi bolder antar lubang

Masif Dinding berpotensi stabil Lantai baik

Batuan Keras - BP gelombang kejut tinggi - BP powder factor tinggi - kurangi waktu delayBatuan Lunak - BP gelombang kejut rendah - BP powder factor rendah - perbanyak waktu delay - pastikan ukuran burden

Random Dinding tak stabil Lantai rusak

- peledakan presplit & trim - gunakan delay yang tepat - powder factor rendah - BP gel. kejut rendah - BP ber-gas tinggi

Struktur searah dip Potensi back break dinding rusak Fragmentasi lantai masalah

potensi longsor- bila dip curam, lubang tembak dan muka lereng diparalelkan dengan dip

Page 15: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

15156 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Pengaruh Pengaruh KekarKekar PPada ada PPeledakaneledakan((Dyno Nobel, 1995Dyno Nobel, 1995))

Page 16: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

16166 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

PengaruhPengaruh StrukturStruktur PadaPada PeledakanPeledakan

Page 17: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

17176 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B FaktorFaktor KoreksiKoreksi Kd & Ksg

Koreksi Deposisi BatuanKd

Bidang perlapisan curam agak miring menuju bukaan 1,18

Bidang perlapisan sedikit curam mendalam ke arah bidang 0,95

Kasus deposisi lainnya 1,00

Koreksi Struktur Geologi Ksg

Batuan banyak terekahkan, banyak bidang lemah, tingkat sementasi lapisan lemah

1,30

Lapisan batuan dengan tingkat sementasi kuat dan tipis dengan rekahan halus

1,10

Batuan masif utuh 0,95

B’ = Kd x Ksg x B

Page 18: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

18186 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B ArahArah PeledakanPeledakan vsvs OrientasiOrientasi KekarKekar(Nitro Nobel, 1985)

No Parameter Searah Dip Berlawanan Dip Searah Strike BerlawananStrike

1. Back break Lebih banyak Lebih sedikit Tidak menentu Lebih banyak

2. Lantaitambang

Lebih rata / halus Lebih kasar Lebih kasar Lebih kasar

3.Pergerakanbatuan dari

faceLebih besar Lebih kecil Lebih kecil Lebih besar

4.Penggunaan

energipeledakan

Lebih Baik Lebih kecil Kurang Kurang

5.Kondisi

permukaankerja

MenguntungKan

Tidak mengun-tungkan

Tidak mengun-tungkan

KurangMengun-tungkan

Page 19: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

19196 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B Daerah Daerah PengaruhPengaruh EnergiEnergi LubangLubangTembakTembak

Square patternBurden = spasinya. Posisi lubang tembak pada baris berikutnya berada tepat sejajar di belakang lubang tembak pada baris di depannya.Rectangular patternSpasi > burden. Dalam penerapannya di lapangan, pola ini memiliki jarak spasi maksimal sebesar dua kali jarak burden.Staggered PatternPosisi lubang tembak pada baris berikutnya berada di tengah spasi baris di depannya. Keuntungan menghasilkan distribusi energi peledakan lebih baik & cenderung memberikan keseragaman fragmentasi. Mampu memberikan ukuran fragmentasi yg optimal pada spasi = 1,15 burden. Pola square juga dapat diperoleh efek staggered pattern dgn mengatur pola penyalaan sedemikian hingga diperoleh sistem penyalaan selang seling.

Square pattern

Square staggered pattern

Slighty rectangular staggered pattern

Rectangular staggered pattern

S = B S = BS = 1,15 B S = 1,5 B

Page 20: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

20206 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Diameter Lubang Diameter Lubang TembakTembak DDee / / φφee

Tinggi jenjang

Tingkat produksi

Jenis alat bor

Fragmentasi batuan

Dampak terhadap lingkungan (GV, air blast, fly rock)

Ekonomi peledakan.

Reduced collar rock with smaller diameter blastholes

Page 21: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

21216 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Kedalaman Lubang Tembak (H)

H > burden untuk menghindari terjadinya overbreak.

Kh = H/B

Kh = 1,5 – 4,0.

Page 22: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

22226 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B PengaruhPengaruh Stiffness Ratio Stiffness Ratio (Konya, 1990)

StifnessRatio (L/B) Fragmentasi Air Blast Fly Rock Vibrasi

tanah Keterangan

1 Buruk Berpotensi Berpotensi Berpotensi

Potensi terjadinya back break dan toe.

Harus dihindari dandirancang ulang

2 Sedang Sedang Sedang Sedang Sebaiknya dirancangulang

3 Baik Baik Baik Baik Terkontrol danfragmentasi memuaskan

4 Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik

Tidak menambahkeuntungan bila stifnessratio dinaikkan lebih dari

4

Page 23: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

23236 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B PengaruhPengaruh KemiringanKemiringan LubangLubangTembakTembak PadaPada Collar & Collar & OverbreakOverbreak

Page 24: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

24246 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

BisingBising, , AirblastAirblast & & FlyrockFlyrock DisebabkanDisebabkana) Burden a) Burden AtasAtas: b) Burden Kaki: b) Burden Kaki

Offset +

Offset -

Page 25: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

25256 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

LubangLubang TegakTegak vsvs LubangLubang MiringMiring

No Parameter Bor Tegak Bor Miring

1 Gerakan bit Lebih cepat Lebih lambat

2 Keausan pada bor Lebih kecil Lebih besar

3 Back break Lebih banyak Lebih sedikit

4 Fragmentasi Cenderung besar Lebih baik

5 Kondisi lantai tambang Toe sering terjadi Mengurangi timbulnya toe

6 Fly rock Lebih kecil Lebih besar

7 Pengisian bahan peledak Lebih mudah Lebih sulit

8 Pelemparan batuan Lebih dekat Lebih jauh

Page 26: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

26266 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B HubunganHubungan KedalamanKedalaman LubangLubangTembakTembak –– TinggiTinggi JenjangJenjang & Diameter& Diameter

Produksi rata-rata per-jam (bcm/jam)Dia lubang

tembak (mm) Batuan cukup lunak< 120 MPa

Batuan sangat kuat> 120 MPa

60110270

Batuan lunak< 70 MPa

Batuan cukup kuat70-180 MPa

Batuan kuat> 180 MPa

150300625

6589

150

190250550

200250311

60012002050

50125270

Front end loaderHydraulic or rope shovel

65-90100-150

8-1010-15

Rekomendasi alat muatDia lubang tembak D - (mm)Tinggi jenjnag H - (m)

Page 27: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

27276 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B TipikalTipikal Parameter Parameter LubangLubang TembakTembakDia - mm L - m H - m B - m S - m T - m ANFO - kg PF - kg/m3

76 5.0 5.8 2.3 2.6 1.9 14.2 0.47

76 7.0 7.8 2.3 2.5 1.9 21.4 0.53

76 9.0 9.8 2.3 2.6 1.9 28.7 0.53

76 11.0 11.8 2.3 2.6 1.9 35.9 0.55

76 13.0 13.8 2.3 2.6 1.9 43.2 0.56

76 15.0 15.8 2.3 2.6 1.9 50.4 0.56

89 5.0 5.9 2.7 3.1 2.2 18.4 0.44

89 7.0 7.9 2.7 3.1 2.2 28.4 0.48

89 9.0 9.9 2.7 3.1 2.2 38.3 0.51

89 11.0 11.9 2.7 3.1 2.2 48.3 0.52

89 13.0 13.9 2.7 3.1 2.2 58.2 0.53

89 15.0 15.9 2.7 3.1 2.2 68.2 0.54

89 17.0 17.9 2.7 3.1 2.2 78.1 0.55

102 5.0 6.0 3.1 3.5 2.6 22.2 0.41

102 7.0 8.0 3.1 3.5 2.6 35.3 0.46

102 9.0 10.0 3.1 3.5 2.6 48.4 0.50

102 11.0 12.0 3.1 3.5 2.6 61.4 0.51

102 13.0 14.0 3.1 3.5 2.6 74.5 0.53

Page 28: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

28286 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

TipikalTipikal Parameter Parameter LubangLubang TembakTembakDia - mm L - m H - m B - m S - m T - m ANFO - kg PF - kg/m3

102 15.0 16.0 3.1 3.5 2.6 87.6 0.54

102 17.0 18.0 3.1 3.5 2.6 100.7 0.55

102 19.0 20.0 3.1 3.5 2.6 113.7 0.55

102 21.0 22.0 3.1 3.5 2.6 126.8 0.56

165 9.0 10.7 5.0 5.7 4.1 112.9 0.44

165 11.0 12.7 5.0 5.7 4.1 147.1 0.47

165 13.0 14.7 5.0 5.7 4.1 181.3 0.49

165 15.0 16.7 5.0 5.7 4.1 215.5 0.50

165 17.0 18.7 5.0 5.7 4.1 249.7 0.52

165 19.0 20.7 5.0 5.7 4.1 284.0 0.52

165 21.0 22.7 5.0 5.7 4.1 318.2 0.53

200 13.0 15.0 6.0 6.9 5.0 251.3 0.47

200 15.0 17.0 6.0 6.9 5.0 301.6 0.49

200 17.0 19.0 6.0 6.9 5.0 351.9 0.50

200 19.0 21.0 6.0 6.9 5.0 351.9 0.45

200 21.0 23.0 6.0 6.9 5.0 452.4 0.52

Page 29: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

29296 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B Skematik SusunanLubang Tembak

Stemming

NONEL Starter

ANFO Bulk Explosive

NONEL Detonator Down Hole Delay 500 ms

Primer HDP 400 gram

DelayDelay

Lobang Tembak (OB)O 9" /

StemmingDrill Cutting

Lobang kering

Isi :1. ANFO94% Ammonium Nitrate Prilled6% Fuel Oil (solar)

2. Heavy Anfo30% Emulsion matrix 70% Anfo

NonelTube

Booster400 gram

Detonator

Lobang Basah

Isi : Titan Black50% Emulsion matrix50% ANFO

Page 30: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

30306 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

PolaPola LubangLubangTembakTembak –– Burden Burden

-- SpasiSpasi

Page 31: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

31316 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

PolaPola Control Row & EchelonControl Row & Echelon

Page 32: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

32326 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Subdrilling (J)Subdrilling (J)

Lubang tembak yang dibor sampai melebihi batas lantai jenjang bagian bawahKj (subdrilling ratio) ≥ 0,2 & untuk batuan masif Kj = 0,3Lubang bor miring perlu KJ lebih kecil. Kj = J/BJ = Subdrilling (ft)Pada peledakan lapisan penutup diatas lapisan batubara tidak diperlukan subdrilling, tetapi justru harus diberi jarak antara ujung lubang tembak dgn lapisan batubara yg disebut dgn standoff, maksudnya untuk menghindari penghancuran batubara akibat peledakan & diharapkan batubara yg tergali akan bersih.

Page 33: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

33336 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

VariasiVariasi SubdrillingSubdrilling TerhadapTerhadap KinerjaKinerjaPeledakanPeledakan

Page 34: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

34346 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

VariasiVariasi SubdrillingSubdrilling TerhadapTerhadap KinerjaKinerjaPeledakanPeledakan

Page 35: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

35356 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Stemming Stemming -- Pemampat (T)Pemampat (T)

Stemming = collar, bagian lubang tembak bagian atas yg tidak diisi BP, tapi diisi oleh material hasil pemboran & kerikil yg dipadatkan & berfungsi sebagai pemampat & menentukan "stress balance" dalam lubang bor.

Untuk memampatkan gas-gas peledakan agar tidak keluar terlalu dini melalui lubang tembak sehingga gas-gas peledakan tersebut terlebih dahulu dapat mengekspansi rekahan-rekahan pada batuan yang disebabkan gelombang kejut.

Untuk mendapatkan "stress balance" → T = B.

Pada batuan kompak, jika KT < 1 terjadi "cratering" atau "back breaks", terutama pada "collar priming"

Kt = T/B = 0,7 B nilai ini cukup untuk mengontrol air blast & fly rock.

Page 36: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

36366 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

KarakteristikKarakteristik Material StemmingMaterial Stemming

Drill cuttings – sangat umum digunakan – dapat dimampatkan

Batu belah – menghasilkan lebih baik fragmentasi – tapi tidak boleh

dimampatkankan karena runcing & dapat memotong NONEL atau kabel

detonator elektrik atau merusak sumbu ledak

Stemming ideal – relatif halus & seragam, closely sized stone that will

pack tightly in the hole

Diameter lubang Ukuran fragment

1½ in holes 3/8 in minus chips

2 - 3 ½ in holes 3/8 - ½ in chips

4 – 5 in holes 5/8 in chips

> 5 in holes ¾ in chips

Page 37: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

37376 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Page 38: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

38386 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

PengaruhPengaruh Stemming Stemming PadaPada KinerjaKinerjaPeledakanPeledakan

Page 39: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

39396 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Spasi (S)Spasi (S)

KS = S/B

Jarak antar lubang tembak dalam satu baris & diukur sejajar dgn bidang bebas.

Spasi tergantung pada burden, kedalaman lubang tembak, letak primer, delay & arah umum struktur batuan.

Konya (1968): nisbah spasi tergantung pada waktu penyalaan peledakan & perbandingan burden (B) dgn tinggi jenjang (L).

Bila lubang-lubang bor dlm satu baris diledakkan secara sequence delay → KS = 1, S = B.

Bila lubang-lubang bor dlm satu baris diledakkan secara simultan, → KS = 2, S = 2B.

Bila multiple row lubang-lubang bor dalam satu baris diledakkan secara sequence delay, lubang-lubang bor dalam arah lateral dari baris yang berlainan diledakkan secara simultan→ pola pemborannya harus dibuat square arrangement.

Bila suatu multiple rows lubang-lubang bor dalam satu baris diledakkan secara simultan, tetapi antara baris yg satu dgn yg lainnya beruntun, → harus digunakan pola staggered.

Page 40: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

40406 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B Penentuan Spasi Menurut Konya Penentuan Spasi Menurut Konya (Konya, 1968)

Sistem penyalaan Stiffness ratio L/B < 4 Stiffness ratio L/B ≥ 4

Serentak S = ( L + 2B )/3 S = 2B

Tunda S = ( L + 7B )/8 S = 1,4B

Waktu tunda Ks

Long interval delay 1

Short period delay 1 – 2

Normal 1,2 – 1,8

Penentuan Spasi Menurut RL Ash

Page 41: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

41416 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Tahapan Inisiasi Tahapan Inisiasi && Waktu TundaWaktu Tunda

Pola penyalaan adalah suatu urutan waktu peledakan antara lubangbor dalam satu baris dan antara baris yang satu dengan yg lainnya.

Pola penyalaan beruntun dalam satu baris

Pola penyalaan serentak dalam satu baris tetapi beruntun antara baris satu dengan baris lainnya

Tr = TR x BTr = waktu tunda antar baris (ms)

TR = waktu konstanta antar baris.

B = burden (m).

Page 42: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

42426 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

KoreksiKoreksi WaktuWaktu TundaTunda

TR Konstanta (ms/m) Hasil – Konya (1990)

6,25 Air blast berlebih, backbreak

6,25 – 9,4 Muckpile tinggi menutupi face, airblast cukup, backbreak

9,4 – 12,5 Tinggi muckpile sedang, airblast dan backbreak sedang

12,5 – 18,8 Rockpile tersebar dengan bacbreak minimum

Tipe Batuan TH Konstan (ms/m)

Batu pasir, marls, batubara, lempung 5,7 – 6,6

Batu gamping, salt, shales 4,7 – 5,7

Batu gamping kompak, marmer, granit, kuarsa, gneiss, dan gabro 3,8 – 4,7

Diabas, diabas porphirite, gneiss kompak dan magnetit 2,8 – 3,8

Page 43: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

43436 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

PengaruhPengaruh WaktuWaktu TundaTunda TerhadapTerhadapKondisiKondisi TumpukanTumpukan

material lepastersebar

rapatkompak

rapat

material terlemparkembali ke jenjang

backbreakberlebih

sukar digalifragmentasi

buruk

Interval tunda antar baris < 6 ms/m dari burden

Interval tunda antar baris6<t<12 ms/m dari burden, penggalian cocok denganmenggunakan shovel

Interval tunda antar barislama (12-30 ms/m dariburden), material lepas ygtersebar memudahkanexcavator utk operasi post blasting

Page 44: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

44446 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

FungsiFungsi Delay Delay DalamDalam LemparanLemparan

Insufficient delay between rows Perfect delay between rows

Page 45: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

45456 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

SStemtitetemtite

Alat bantu pemampat untuk menjalankan fungsinya sebagai

penyumbat atau penyangga energi peledakan.

Terbuat dari high impact polystyrene dgn kuat tekan 103,4 MPa

berbentuk kerucut berdiameter beragam.

Diameter stemtite yg dipilih disesuaikan dgn diameter lubang

tembak yg digunakan. Beberapa lubang tembakdi PT. KPC

menggunakan stemtite dgn ukuran 200,25 mm & 228,6 mm.

Page 46: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

46466 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

PemasanganPemasangan StemtiteStemtite

Lakukan pengisian pemampat yang berasal dari cuttings di atas kolom isian bahan peledak setinggi 1,5 kali diameter lubang tembak. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi stemtite dari gas yang sangat panas pada saat peledakan. Masukkan stemtite ke dalam lubang tembak dengan menggunakan tongkat dan menempatkan stemtite tersebut pada dudukan yang tepat Timbun stemtite dengan material pemampat Lepaskan tongkat dari stemtitenya secara perlahan hingga stemtite tertinggal di dalam material pemampat Lanjutkan pengisian pemampat ke dalam lubang tembak hingga mencapai permukaan

(a) (b) (c) (d) (e)

Page 47: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

47476 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Powder FactorPowder FactorPF - bilangan untuk menyatakan jumlah material yg diledakkan ataudibongkar oleh sejumlah tertentu bahan peledak; dapat dinyatakan dalamton/lb atau lb/ton. PF dipengaruhi oleh pola peledakan dan free faceUntuk menghitung PF harus diketahui luas daerah yang diledakkan (A), tinggi jenjang (L), panjang muatan dari sebuah lubang tembak (PC), loading density (de) dan material density ratio (dr).

dr = 0,0312 (SG) (ton/cuft)W = AL (dr) (ton)E = (de) (PC) N (lb)PF= W/E ( ton/lb)W = batuan atau material yang diledakkan (ton)N = jumlah lubang bor

Dalam kenyataan di lapangan harga W didapat dari pengukuran sebelum peledakan dan pengukuran setelah hasil ledakan habis terangkut

Page 48: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

48486 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Powder Factor Powder Factor PeledakanPeledakan BeberapaBeberapaJenisJenis BatuanBatuan (Bandhari, 1997)

No. Batuan PF - kg/m3

1 Fat soft clay, heavy clay, morainic clay, slate clay, heavy loam, coarse grit 0,3 - 0,5

2 Marl, brown coal, gypsum, tuff, pumice stone, anthracite, soft limestone, diatomite 0,35 - 0,55

3 Clayey sandstone, conglomerate, hard clay shale, marlylimestone, anhydrite, micaceous shale 0,45 - 0,6

4 Granites, gneisses, synites, limestone, sandstone, siderite, magnesite, dolomite, marble 0,6 - 0,7

5 Coarse-grained granite, serpentine, audisite and basalt, weathered gneiss, trachyte 0,7 - 0,75

6 Hard gneiss, diabase, porphyrite, trachyte, granite-gneiss, diorite, quartz 0,85

7 Andesite, basalt, hornfels, hard diabase, diorite, gabbro, gabbro diabase 0,9

Page 49: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

49496 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B Volume SetaraVolume Setara

Volume setara (equivalent volume = VEq) adalah suatu angka yang menyatakan setiap meter atau feet pemboran setara dengan sejumlah volume atau berat tertentu material/batuan yang diledakkan, dinyatakan dalam m3 per meter, cuft per ft atau ton per m, ton/ft.VEq sangat berguna untuk menaksir kemampuan dari alat bor yang dipergunakan untuk pembuatan lubang tembak. Harga VEq sangat tergantung pada pola peledakan yang dipakai.Dalam pekerjaan tambang salah satu faktor yang mempengaruhi pola peledakan adalah ukuran alat muat dan sistem pemuatan.

Parallel approachFrontal approach:

corner cut atau side cutbox cut atau through cut

Page 50: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

50506 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

SoalSoal Bench BlastingBench Blasting

Volume 10E6 bcm/ 2 shiftρr = 2.2 ton/bcmTinggi jenjang 15 mφ = 8 inciBP ANFO – ρANFO = 0.95 ton/bcm; VOD = 11100 m/detikPeledakan 3 baris box cut

Tentukan:Geometri peledakan secara teoritikN lubang tembakJumlah ANFO per lubangJumlah BP total/lubang bila digunakan primer = 2.5% total ANFO/lubang (ρPrimer = 1.2 ton/bcm; VOD = 6000 m/detik)Energi per lubang tembak

Page 51: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

51516 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

SoalSoal Bench BlastingBench Blasting

Volume 15E6 bcm/ 2 shiftρr = 2.6 ton/bcmTinggi jenjang 15 mφ = 6 inciBP ANFO – ρANFO = 0.95 ton/bcm; VOD = 11100 m/detikPeledakan 4 baris box cut

Tentukan:Geometri peledakan secara teoritikN lubang tembakJumlah ANFO per lubangJumlah BP total/lubang bila digunakan primer = 2.5% total ANFO/lubang (ρPrimer = 1.2 ton/bcm; VOD = 6000 m/detik)Tentukan pola penyalaan (TLD 76 ms + 109 ms) satu lubangtembak per delay

Page 52: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

52526 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

ContohContoh PerhitunganPerhitungan RL AshRL Ash

Suatu peledakan batu kapur direncanakan kurang lebih 2000 ton per hari, bobot isi (density) = 168 lb/cu ft.

1. Kondisi

a. KT = 0,7 ; KJ = 0,3 ; KS = 1

L = 20 ft dan dr = 0.084 ton/cu ft

b. E1 = Extra 60 % dynamite, SG = 1,28 ; Ve = 12.200 fps

c. E2 = Field-mixed AN-FO, 94/6, SG = 0,85; Ve = 11.100 fps

d. Diameter lubang tembak 3 inci

Kompresor dengan 500 cfm

Kecepatan rata-rata pemboran 400 ft per 8 jam/gilir.

Page 53: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

53536 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

KB = KBstd x AF1 x AF2 = 30 x 31

1681603

1

2(12.000) x 1.20

2(12.200) x 1.28⎥⎥

⎢⎢

⎥⎥⎥

⎢⎢⎢

KB = 30,5

KB = eD

1B 12

B1 = 12eD KB = 12

3x 13,5 = 7.625 ~ 8 ft

T1 = KT B1 = 0,7 x 8 ~ 5,5 ft JT = KJ B1 = 0,3 x 8 ~ 2,5 ft H1 = L + J1 = 20 + 2,5 = 22,5 ft PC1 = H1 - T1 = 22,5 - 5,5 = 17 ft

Fragmentasi yang diinginkan adalah kecil,

KS = 1,25 ; S1 = 1,25 x 8 = 10 ft

Jadi pola yang dipakai adalah 8 x 10 ft.

Page 54: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

54546 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Volume batuan = A x L

= (2B) x Pj x L

= rd

Wbatuanberat maka,

Pj = 0,084 x 20 x 16

2.250 = rDL x x (12B)

W = 84 ft

Jumlah lubang tembak N1

N1 = 2 x 2 + S

2B) - j(P

⎥⎥⎥

⎢⎢⎢

N1 = 2 x 2 + 10

8) x (2 - (84⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ = 17,6 = 18 lubang bor

Page 55: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

55556 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Pj1 (yang telah dikoreksi) = (2B) + (7 x s) = 16 + 70 = 86 ft

W1 = A x L x dr = Pj1 x (2 B) x L x dr

= (86 x 16) x 20 x 0,084 = 2.312 ton

de1 = 144x 4De2 π x SG x 62,4

= 3,9 lb/ft

E1 = de1 x (PC1) x N1

= 3,9 x 17 x 18 = 1.193,4 lb

Pf1 = 1E1W

= 1.193,42.312 = 1,94 ton/ lb

Total kedalaman pemboran = N1 x H1 = 18 x 22,5 = 405 ft

Page 56: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

56566 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Pola yang akan dipakai 6,5 x 8 ft, 2 baris, "corner cut".Volume batuan yang akan diledakkan = A x L = (2B) x Pj x L = W/dr

Pj = rdL x x (2B)

W

= 0,084 x 20 x 13

2.250 = 103 ft

Jumlah lubang tembak N2

N2 = 2 x 2S

2B)-j(P

⎥⎥⎥

⎢⎢⎢

+

N2 = 2 x 28

13) - (103⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡+ = 14 x 2 = 28 buah

Page 57: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

57576 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Pj2 = (2B) + (12 S) = (2 x 6,5) + (12 x 8) Pj2 = 13 + 96 = 109 ft W2 = A x L dr = W x Pj x L x dr W2 = 109 x 13 x 20 x 0,084 = 2.380 ton

de2 = 144x 42D π x SG x 62,4

de2 = 144x 423 x 3,14 x 0,85 x 62,4

de2 = 2,60 lb/ft E2 = de2 x (PC2) x N2 E2 = 2,6 x 17,5 x 28 = 1.274lb

Pf2 = 22

EW

Pf2 = 274.1

380.2 = 1,87 ton/ lb

Total kedalaman pemboran = N2 x H2 = 28 x 22 = 616 ft

Page 58: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

58586 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

ContohContoh PerhitunganPerhitungan LangeforsLangefors

Bmax = S/B f. . Cs . p

33d

Bmax = burden maksimum (m) d = diameter lubang tembak (mm) p = packing degree (loading density, kg/liter) s = "weight strength" bahan peledak (EMULITE 0,95) C = "rock constant" C = C + 0,05 untuk Bmax 1,4 - 15,0 m f = "degree of fixation", 1,0 untuk lubang vertikal 0,9 untuk lubang miring 3 : 1 S/B = nisbah "spacing" dengan "burden"

Page 59: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

59596 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Bmax = 1,47 √lb untuk Dynamex M Bmax = 1,45√lb untuk Emulite 150 Bmax = 1,36√lb untuk ANFO

lb = charge concentration (kg/m) BP di dasar lubang tembak Kemiringan lubang = 3 : 1Rock constant = 0,4Tinggi jenjang = K > 2 Bmax.

Page 60: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

60606 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

PerhitunganPerhitungan MuatanMuatan BPBP

Bahan peledak Emulite 150 Dynamex M ANFO

Packaging degree 95% 90% 100%

ρ Bobot isi (kg/liter) 1,15 1,25 0,8 Rock constant - C 0,4 0,4 0,4 Kemiringan lubang 3,1 3,1 3,1

Tinggi Jenjang K > 2 Bmax

Page 61: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

61616 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Bmax dihitung dengan rumus Langefors :

Dynamex M Bmax = 1,47√lb x R1 x R2Emulite 150 Bmax = 1,45√lb x R1 x R2 ANFO Bmax = 1,36√lb x R1 x R2dimana :

lb = "charge concentration", kg/mR1 = koreksi untuk kemiringan lubang ≠ 3 : 1R2 = koreksi "rock constant" untuk harga c ≠ 0,4

Page 62: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

62626 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Menentukan "charge concentration" (l b)

lb = 7,85 d2 x Pdimana :d = diameter lubang tembakP = "packaging degree", kg/liter

KONSENTRASI MUATAN BAHAN PELEDAK

Diameter lubang tembak (mm) 51 64 76 89 102 127 152

ANFO (Kg/m) 1,6 2,6 3,6 5,0 6,5 10,1 14,5

Emulite 150 2,3 3,7 5,0 7,1 9,3 - -

Bulk emulite 2,4 3,9 5,3 7,5 9,9 15,3 21,9

Dynamex M (memakai pneumatic machine) 2,6 4,0 5,6 7,8 10,2 - -

Page 63: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

63636 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Diameter lubang tembak (mm) Jenis Bahan Peledak 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

Emulite 150 0,66 0,76 0,87 0,98 1,11 1,24 1,37

0,71 0,81 0,92 1,04 1,17 1,30Dinamex M 1,69 0,79 0,91 1,03 1,16 1,29 1,43

0,74 0,85 0,96 1,09 1,22 1,36

2. Korelasi dari Bmax untuk bermacam-macam kemiringan

Kemiringan Vertikal 10,1 5,1 3,1 2,1 1,1

R1 0,95 0,96 0,98 1,00 1,03 1,10

3. Koreksi Bmax untuk bermacam-macam "rock constant" C

C 0,3 0,4 0,5

R2 1,15 1,00 0,90

Page 64: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

64646 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

SubdrillingSubdrilling U = 0,3 Bmax (paling sedikit 10 x d) - m

Kedalaman lubang tembak

Kedalaman lubang tembak = tinggi jenjang + subdrilling + 5 cm/m dari kedalaman lubang tembak apabila kemiringan 3 : 1.

H = K + V 0,05 (K + V)H = 1,05 (K + V) (m)

Kemiringan lubang tembak akan menghasilkan sudut peledakan yang menguntungkan, sehingga panjang "subdrilling" dapat dikurangi.

Page 65: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

65656 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Kesalahan PemboranKesalahan Pemboran

collaring error = d (mm) alignment error = 0,03 m/m kedalaman lubang tembak (m) H x 0,03 + 100

d = E Pratical Burden B = Bmax - E (m)

Page 66: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

66666 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Pratical Spacing S = 1,25 x B (m) Apabila nisbah S/B dirubah sedangkan specific drilling atau specific charge tidak dirubahmaka :

S/B > 1,25, fragmentasi kecil S/B < 1,25, fragmentasi besar

Specific drilling adalah pemboran yang diperlukan untuk meledakkan 1 meter kubikbatuan (kebalikan "equivalent volume").

b = n Hn x B x S x K

(m/m3), untuk kuari dan tambang terbuka

b = n HW x B x K

(m/m3), untuk jalan dll., dimana peledakan dilaksanakan di daerah

yang terbatas, W = lebar dari round

Page 67: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

67676 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Pemuatan lubang tembak

Dalam meledakkan bagian bawah lubang tembak (constricted bottom), charge concentration, yang dipakai untuk menghitung Bmax yang dipergunakan = lbTinggi muatan dasar = hb = 1,3 Bmax (m) Muatan dasar (bottom charge) = Qb = l b x hb (kg) "Stemming" adalah bagian yang tidak diisi muatan, tetapi diisipenutup/penyumbat : pasir atau hasil pemboran berukuran partikel 4 - 9 mm. T = ho = B ho < B , resiko terjadi "fly rock" bertambah

ho > B, menghasilkan lebih banyak bongkah-bongkah (boulders)

Page 68: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

68686 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Pemuatan lubang tembak

Tinggi muatan dasar = hb = 1,3 Bmax (m)

Muatan dasar (bottom charge) = Qb = lb x hb (kg)

Stemming: pasir atau hasil pemboran berukuran partikel 4 - 9 mm.

T = ho = B

ho < B , resiko terjadi "fly rock" bertambah

ho > B, menghasilkan lebih banyak bongkah-bongkah (boulders)

Page 69: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

69696 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Charge concentration = lc relatif lebih kecil lc = 40 % sampai 60 % dari lb (kg/m) Tinggi dari muatan kolar = hc h c = H - hb - ho (m) Muatan kolar = Q c Q c = lc x hc (kg) Muatan total Q tot = Qb + Qc (kg) "Specific charge" q

n Q= tot

n x B x S x K (kg/cu m)

untuk kuari dan tambang terbuka q

n Q= tot

W x B x K (kg/cu m)

dimana W adalah lebar "round"

"Specific charge" adalah kebalikan dari "powder factor".

Page 70: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

70706 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

ContohContoh PerhitunganPerhitungan SwedishSwedish

Suatu peledakan mempunyai kondisi sebagai berikut :Tinggi jenjang K = 15 mLebar dari "round" W = 26 mDiameter lubang tembak d = 76 mmRock constant c = 0,4Kemiringan lubang 3 : 1Kondisi pemuatan (charging condition) : keringBahan peledak Emulite 150 dalam 65 mm "plastic hose"

Page 71: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

71716 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

ProsesProses PeremukanPeremukan Massa Massa BatuanBatuanOlehOleh SebuahSebuah LubangLubang TembakTembak

Rock Compression Reflection of shock waves from free faces Gas expansion

Page 72: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

72726 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Page 73: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

73736 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

UrutanUrutan PenyalaanPenyalaan

TujuanPenggalian dan pemberaian – fungsi peralatan penggaliantCast %Kehilangan dan kerusakanStabilitas lerengVibrations & kebisingan

Ketersediaan bidang bebasGeometri peledakanOrientation of structureKetersediaan delay detonators

Page 74: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

74746 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

UrutanUrutan PenyalaanPenyalaan –– BarisBaris per per BarisBarisFree faceGood forward movement and low profile (Cast blasts)Fragmentation? Can be slabbySoft and friable rocksHigher Vibrations

109ms

Cord

Page 75: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

75756 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

UrutanUrutan PenyalaanPenyalaan VV

Free face

Restricted forward movement

High muckpile profile

Good fragmentation

Increase Damage at Base of V 42ms

176ms

42ms

176ms

Page 76: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

76766 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

UrutanUrutan PenyalaanPenyalaan –– EchelonEchelon

More free facesSide movementFragmentationSimple

42ms

109ms

42ms

176ms

Page 77: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

77776 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Choke BlastChoke Blast

Top free face

Good for box cut

Restricted forward movement

Top movement and heave

Damage?

Blastedmuckpile

67ms

176ms

Page 78: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

78786 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Centre Lift PatternsCentre Lift PatternsTop free faceGood for box cutRestricted forward movementTop movementBig heaveDamage?

42ms109ms

42ms109ms

Page 79: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

79796 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Centre Lift PatternsCentre Lift Patterns

176ms

67ms42ms 109ms

Modified timing:76ms control42ms echelon176 into corners

Page 80: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

80806 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Page 81: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

81816 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Page 82: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

82826 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Page 83: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

83836 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Page 84: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

84846 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Page 85: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

85856 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Page 86: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

86866 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Page 87: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

87876 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Page 88: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

88886 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Page 89: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

89896 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B

Page 90: Ta3211 6 rancangan peledakan jenjang

90906 #

TA32

11

6 #

TA32

11 B

ahan

Bah

anPe

leda

kPe

leda

k&

& T

ekni

kTe

knik

Pele

daka

nPe

leda

kan

SK

SK D

epar

tem

enD

epar

tem

enTe

knik

Tekn

ikPe

rtam

bang

anPe

rtam

bang

anIT

BIT

B