tridasamahatmareswara.files.wordpress.com · web viewdan selanjutnya di bawa ke paru-paru. proses...

14
TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN Air dan mineral diserap oleh akar dari dalam tanah. Gas-gas Co2 dan O2 diambil oleh stomata dan lentisel dari atmosfer. Air dan garam mineral masuk ke akar melalui epidermis akar secara difusi dan osmosis. Proses pengangkutan air dan garam mineral melalui dua tahap, yaitu transportasi ekstravaskular dan intravaskular. 1) Transportasi Ekstravaskular Merupakan pengangkutan tanpa melalui xilem. Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan arahnya mendatar (horizontal). Di dalam akar, pengangkutan ini terjadi dari : Pengangkutan ekstravaskular terjadi secara, a. Apoplas : pergerakan air & garam mineral melalui ruang antarsel. b. Simplas : pergerakan air & garam mineral melewati sel- sel akar melalui plasmodesmata. Air dan garam yang diangkut melalui jalur simplas dapat mencapai silinder pusat dan masuk ke xilem, sedangkan yang diangkut melalui jalur apoplas tidak dapat masuk ke silinder pusat. Hal tsb. disebabkan endodermis akar diselubungi oleh pita Caspary yang menghalangi air dan garam mineral memasuki silinder pusat. 2) Transportasi Intravaskular Merupakan pengangkutan yang terjadi di dalam xilem. Transportasi ekstravaskular dapat terjadi melalui proses osmosis. Osmosis adalah gerak air dari larutan yang encer (hipotonik) ke larutan pekat (hipotonik) melalui membran semipermeabel. Faktor-faktor yang menyebabkan ini, sehingga air dari akar sampai ke daun : a. Tekanan akar Rambut akar dapat menyerap air karena cairan selnya lebih pekat daripada cairan di luar sel, oleh karena itu air dari luar dapat masuk ke dalam sel rambut akar. Bulu akar Epidermis Korteks Endodermis Silinder Pusat Xilem

Upload: vocong

Post on 15-Apr-2018

250 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: tridasamahatmareswara.files.wordpress.com · Web viewdan selanjutnya di bawa ke paru-paru. Proses respirasi : Makanan yang dicerna + Oksigen Co2 + H2o + Energi. Paru-paru terdiri

TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN

Air dan mineral diserap oleh akar dari dalam tanah. Gas-gas Co2 dan O2 diambil oleh stomata dan lentisel dari atmosfer. Air dan garam mineral masuk ke akar melalui epidermis akar secara difusi dan osmosis. Proses pengangkutan air dan garam mineral melalui dua tahap, yaitu transportasi ekstravaskular dan

intravaskular.

1) Transportasi Ekstravaskular Merupakan pengangkutan tanpa melalui xilem. Pengangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan arahnya mendatar (horizontal). Di dalam akar, pengangkutan ini terjadi dari :

Pengangkutan ekstravaskular terjadi secara,a. Apoplas : pergerakan air & garam mineral melalui ruang antarsel.b. Simplas : pergerakan air & garam mineral melewati sel-sel akar melalui

plasmodesmata. Air dan garam yang diangkut melalui jalur simplas dapat mencapai silinder pusat dan masuk ke

xilem, sedangkan yang diangkut melalui jalur apoplas tidak dapat masuk ke silinder pusat. Hal tsb. disebabkan endodermis akar diselubungi oleh pita Caspary yang menghalangi air dan

garam mineral memasuki silinder pusat.

2) Transportasi Intravaskular

Merupakan pengangkutan yang terjadi di dalam xilem. Transportasi ekstravaskular dapat terjadi melalui proses osmosis. Osmosis adalah gerak air dari larutan yang encer (hipotonik) ke larutan pekat (hipotonik)

melalui membran semipermeabel. Faktor-faktor yang menyebabkan ini, sehingga air dari akar sampai ke daun :

a. Tekanan akar Rambut akar dapat menyerap air karena cairan

selnya lebih pekat daripada cairan di luar sel, oleh karena itu air dari luar dapat masuk ke dalam sel rambut akar.

Pergerakan air dari sel ke sel lain secara osmosis menimbukan daya dorong yang disebut daya tekan akar.

b. Kapilaritas Xilem tersusun atas deretan sel-sel mati yang

membentuk pipa-pipa kapiler. Daya yang menyebabkan sesuatu dapat merembes

dari bawah ke atas disebut daya kapilaritas. Jika air yang terdapat di dalam xilem mengalir naik sampai ke daun, disebabkan

adanya daya kapilaritas xilem.c. Daya isap daun

Di daun, terjadi penguapan air yang disebut transpirasi. Transpirasi akan menarik air yang terdapat pada batang dan akar, untuk

menggantikan air di daun yang menguap ke lingkungan.

Bulu akar Epidermis Korteks Endodermis Silinder Pusat Xilem

Page 2: tridasamahatmareswara.files.wordpress.com · Web viewdan selanjutnya di bawa ke paru-paru. Proses respirasi : Makanan yang dicerna + Oksigen Co2 + H2o + Energi. Paru-paru terdiri

Daya tarik yang ditimbulkan oleh transpirasi disebut sebagai daya isap daun. Semakin besar penguapan pada daun semakin besar pula daya isap daun, sehingga

makin banyak air yang naik ke akar ke daun.

SISTEM RESPIRASI MANUSIA

Respirasi adalah reaksi antara zat makanan dengan oksigen yang menghasilkan energi, karbon dioksida, dan uap air.

Oksigen berdifusi dari alveoulus ke dalam darah. Hemoglobin (Hb) sel darah merah mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin. DI dalam tubuh, darah melepaskan osigen sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin. Hemoglobin mengikat karbondioksida membentuk karbaminohemoglobin dan selanjutnya di bawa

ke paru-paru. Proses respirasi :

Paru-paru terdiri atas 2 pasang (kanan 1 dan kiri 1) Paru-paru kanan terdiri atas 3 gelambir (KATI) dan paru-paru kiri terdiri atas 2 gelambir (KIDU). Paru-paru dilapisi oleh selaput tipis yang disebut pleura. Organ-organ Pernafasan :

a. HidungFungsi :

Menyaring udara Mengatur kelembapan udara Mengatur suhu

b. Laring (pangkal tenggorok) Terdapat kotak suara yang berfungsi untuk menghasilkan suara.

c. Trakea (batang tenggorok) Terdapat silia yang berfungsi untuk menyaring benda-benda asing & lendirnya dapat

menangkap partikel-partikel kecil atau bakteri yang masuk.d. Bronkus (cabang trakea)e. Bronkiolus (cabang bronkus)f. Alveolus (gelembung udara)

Terjadi proses difusi Co2 dari darah ke alveolus dan difusi O2 dari alveolus ke dalam darah.

SISTEM EKSKRESI MANUSIA

Makanan yang dicerna + Oksigen Co2 + H2o + Energi

P.S : Tabel insiprasi-ekspirasi pernafasan dada & perut, tabel macam-macam volume udara, dan penyakit sistem respirasi liat di LKS.

Page 3: tridasamahatmareswara.files.wordpress.com · Web viewdan selanjutnya di bawa ke paru-paru. Proses respirasi : Makanan yang dicerna + Oksigen Co2 + H2o + Energi. Paru-paru terdiri

Adalah proses pengeluaran zat-zat sisa dalam tubuh. Organ-organnya meliputi;

Kulit = keringat Ginjal = urine Hati = cairan empedu Paru-paru = Co2 dan H2o

1. Kulit Lapisan yang sangat tipis yang ketebalannya hanya beberapa milimeter. Berfungsi :

a. Pelindung tubuhb. Mencegah masuknya kuman penyakitc. Mengatur suhu tubuhd. Menjaga pengeluaran air agar tidak berlebihan

Kulit Ari (Epidermis)Tersusun atas;

a. Lapisan tanduk (stratum korneum) Berada pada bagian luar. Merupakan jaringan mati yang terdiri atas banyak lapis sel pipih. Sering mengelupas dan digantikan oleh jaringan di bawahnya. Fungsinya: melindungi sel-sel di bawahnya dan mencegah masuknya kuman

penyakit.b. Lapisan granula (stratum granulosum)

Terletak di bawah lapisan tanduk. Terdiri atas sel bergranula yang lama-kelamaan akan mati. Terdapat pigmen melamin yang memberikan warna pada kulit manusia dan

melindungi kulit dari sengatan matahari. Orang yang tidak mempunyai pigmen disebut albino.

c. Stratum germinativum. Tersusun atas dua lapisan sel. Lap. Atas (S. Spinosum) mengandung sel baru. S. Basal = sel yang terus menerus membelah.

Kulit Jangat (Dermis)o Terletak di bawah lapisan kulit ari.o Terdapat pembuluh darah, kelenjar keringat (glandula sudorifera), kelenjar minyak

(glandula sebassea), dan kantong rambut.o Saraf

a. Peraba dingin = K. Krausseb. Peraba tekanan = K. Paccinic. Peraba panas = K. Ruffinid. Peraba sentuhan = K. Meissnere. Peraba nyeri

o Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang disebut sebum yang berguna untuk meminyaki rambut agar tidak kering.

o Pembuluh kapiler darah = mengangkut sari makanan ke akar rambut.

Page 4: tridasamahatmareswara.files.wordpress.com · Web viewdan selanjutnya di bawa ke paru-paru. Proses respirasi : Makanan yang dicerna + Oksigen Co2 + H2o + Energi. Paru-paru terdiri

o Kelenjar keringat a. Berbentuk pipa terpilin, memanjang dari epidermis sampai masuk ke bagian dermis.b. Pangkalnya menggulung, dikelilingi oleh kapiler darah dan serabut saraf simpatik.c. Menyerap cairan; air, larutan garam, dan urea.d. Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh; cuaca (panas atau dingin), aktivitas, makanan,

dan minuman. Jaringan Bawah Kulit (Subkutan)

o Terdapat jaringan lemak (adiposa).o Berfungsi untuk menyimpan lemak sebagai cadangan makanan dan menjaga suhu tubuh agar

tetap hangat.

2. Paru-Paru Mengeluarkan karbon dioksida (Co2) dan uap air (H2o) yang tidak digunakan lagi oleh tubuh.

3. Ginjal Fungsi ginjal :

a. Menyaring darahb. Mengeluarkan sisa metabolismec. Membuang zat-zat berbahaya bagi tubuhd. Mengatur keseimbangan air dan garam di dalam tubuh

Berbentuk seperti biji kacang merah. Panjangnya sekitar 10cm, beratnya sekitar 170 gram, dan berwarna merah keunguan. Berjumlah 2, terletak di dalam rongga perut sebelah kanan dan kiri. Ginjal kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal kanan. Urine mengandung air, urea, dan garam mineral. Ginjal tersusun atas :

a. Kulit Ginjal (korteks) Terdapat nefron yang berfungsi untuk menyaring darah. Di dalamnya terdapat kurang lebih 1 juta nefron. Setiap nefron tersusun atas badan Malphigi dan saluran tubulus. Badan malphigi tersusun atas glomerulus dan kapsul bowman. Tubulus ginjal terdiri atas TKProksimal, henle loop, TKDistal, dan tubulus kolektivus. Tubulus berfungsi = mengalirkan urine ke rongga ginjal. Kemudian urine dialirkan melalui ureter dan ditampung pada kandung kemih. b. Sumsum ginjal (medulla)c. Rongga ginjal (pelvis renalis)

C6 H12 O6 + O2 Co2 + H2o + Energi

makanan

Page 5: tridasamahatmareswara.files.wordpress.com · Web viewdan selanjutnya di bawa ke paru-paru. Proses respirasi : Makanan yang dicerna + Oksigen Co2 + H2o + Energi. Paru-paru terdiri

Proses penyaringan darah hingga sampai urine meliputi;a. Tahap penyaringan (filtrasi)

Hasil saringan dari glomerulus dan kapsula bowman disebut filtrat glomerulus atau urine sekunder.

Di dalam urine primer terdapat; air, glukosa, asam amino, dan garam mineral.

b. Tahap penyerapan kembali (reabsorpsi) Terjadi di TKP. Hampir semua gula, vitamin, asam amino, ion, dan air diserap kembali, dimasukkan

kembali ke dalam pembuluh darah. Hasil reabsorpsi berupa filtrat tubulus atau urine sekunder. Urine sekunder mengandung air, garam, urea dan pigmen empedu. Pigmen empedu berfungsi untuk memberikan warna dan bau pada urine.

c. Augmentasi Terjadi di TKD. Asam urat. Ion hidrogen, amonia, dan kreatinin ditambahkan ke urine sekunder

sehingga tubuh terbebas dari zat-zat berbahaya. Urine sekunder yang telah ditambahkan dengan berbagai zat-zat itu disebut Urine. Urine disalurkan melalui tubulus kolektivus ke rongga ginjal. Lalu urine menuju ke kandung kemih melalui ureter.

d. Proses pengeluaran urine Apabila kandung kemih penuh dengan urine, dinding kandug kemih akan tertekan. Kemudian dinding otot kandung kemih meregang sehingga timbul rasa ingin pipis. Urine keluar melalui uretra. Pada waktu dingin : badan kita tidak berkeringat, sehingga pengeluaran air dari

dalam tubuh melalui urine, sehingga kita banyak pipis. Pada waktu panas : badan kita berkeringat, sehingga jarang pipis. Urine yang dikeluarkan oleh ginjal sebagian besar, 95% air dan zat terlarut (urea,

asam urat, dan amonia). Urine tidak mengandung protein atau glukosa. Jika mengandung urine : terjadi gangguan/kerusakan di glomerulus. Jika mengandung glukosa : tubulus ginjal tidak menyerap gula dengan sempurna /

kerusakan di tubulus. Kencing manis (diabetes melitus) : kadar gula yang tinggi, karena kurangnya

produksi hormon insulin. Diabetes insipidus : volume urine meningkat 30x lipat dari normal karena

kekurangan hormon antidiuretik.

Darah Pembuluh arteri ginjal Badan Malphigi Disaring oleh glomerulus

Page 6: tridasamahatmareswara.files.wordpress.com · Web viewdan selanjutnya di bawa ke paru-paru. Proses respirasi : Makanan yang dicerna + Oksigen Co2 + H2o + Energi. Paru-paru terdiri

4. Hati Fungsi :

a. Tempat penyimpanan gula dalam bentuk glikogenb. Tempat pembentukan dan pembongkaran protein

(Hati membentuk protein albumin, protrombin, fibrinogen, dan urea)c. Tempat membongkar sel darah merah yang telah tua/rusakd. Pembentukan dan pengeluaran cairan empedue. Menetralkan obat dan racunf. Tempat untuk membuat vitamin A dari provitamin A

Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh. Terletak du dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Pada orang dewasa beratnya kurang lebih 2kg dan berwarna merah. Hati mengeluarkan empedu

a. Yang berupa cairan kehijauanb. Rasanya pahitc. pHnya netrald. Mengandung kolestrol, garam-garam mineral, garam empedu, dan zat warna empedu

yang disebut bilirubin dan biliverdin Empedu yang dihasilkan di hati akan ditampung di dalam kantong empedu. Fungsi garam empedu : Mengemulsikan lemak dalam proses pencernaan makanan. Zat empedu yang berwarna hijau kebiruan merupakan zat sisa yang berasal dari perombakan

hemoglobin sel darah merah di dalam hati. Zat warna empedu diubah bakteri usus menjadi urobilin yamg berwarna kuning kecoklatan

yang memberi warna pada feses/urine.

Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi1. Anuria

Kegagalan ginjal menghasilkan urine. Disebabkan oleh kurangnya tekanan untuk melakukan filtrasi atau radang glomerulus,

sehingga plasma darah tidak dapat masuk ke glomerulus.2. Glikosuria

Ditemukannya glukosa pada urine. Terjadi kerusakan pada badan malphigi.

3. Albuminuria Ditemukannya protein albumin dalam urine. Disebabkan luka pada membran glomerulus sebagai akibat penyakit, kenaikan tekanan

darah, dan iritas sel-sel ginjal oleh zat-zat seperti racun bakteri, eter, atau logam berat.4. Hematuria

Keberadaan sel-sel darah merah dalam urine. Penyebabnya : radang organ-organ sistem urine karena penyakit atau iritasi oleh batu

ginjal. 5. Bilirubinaria

Konsentrasi bilirubin dalam urine yang melebihi batas normal.

Page 7: tridasamahatmareswara.files.wordpress.com · Web viewdan selanjutnya di bawa ke paru-paru. Proses respirasi : Makanan yang dicerna + Oksigen Co2 + H2o + Energi. Paru-paru terdiri

Adanya penguraian hemoglobin dalam darah merah yang berlebihan atau adanya kerusakan hati atau empedu.

6. Batu Ginjal Merupakan benda keras yang sering dtemukan di dalam saluan ginjal, pelvis ginjal,

maupun saluran urine. Umumnya batu ini berdiameter 2-3 mm dengan permukaan halus atau kasar. Penyusun utama batu ginjal adalah kristal-kristal asam urat, kalsium oksalat, dan kalsium

fosfat ditambah dengan kristal-kristal garam, magnesium fosfat, asam urat, dan mukoprotein.

Penyebab terbentuknya : konsentrasi garam-garam mineral yang berlebihan, penurunan jumlah air, kebasaan dan keasaman urine yg abnormal, atau aktivitas kelenjar paratiroid yg berlebihan.

Dapat menyumbat ureter.7. Nefritis Glomerulus

Merupakan radang ginjal yang melibatkan glomerulus. Penyebab : reaksi alergi terhadap racun yg dilepaskan oleh bakteri Streptococcus yg telah

menginfeksi bag. tubuh lain, khususnya tenggorokan. Menyebabkan urine mengandung banyak eritrosit dan protein. Bila parah, dapat menyebabkan gagal ginjal.

8. Pielonefritis Merupakan radang pelvis ginjal, medula, dan korteks akibat infeksi bakteri. Dapat menyebabkan kerusakan nefron dan korpuskum renalis.

9. Sistitis Radang kandung kemih yang melibatkan lapisan mukosa dan submokusa. Dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, zat-zat kimia, atau luka mekanis.

10. Nefrosis Kondisi bocornya membran glomerulus. Menyebabkan : sejumlah besar protein berpindah ke urine. Dapat mengakibatkan pembengkakakan (oedem), khususnya di sekitar lutut, kaki, atau

mata. Kebanyakan terjadi pada anak-anak.11. Poisistik

Disebabkan oleh kerusakan ginjal yang merusak nefron dan menghasilkan kista di sepanjang saluran.

Terjadi umumnya karena turunan. Biasanya terjadi pada usia 40 tahun ke atas.

12. Gagal Ginjal Dihasilkan dari kondisi yang menganggu fungsi ginjal, yaitu nefritis ginjal parah, trauma

ginjal, atau tidak adanya jaringan ginjal karena tumor. Menyebabkan kerusakan pada semua nefron sehingga nefron tidak berfungsi. Jika parah, menyebabkan penumpukan urea dalam darah. Gagal ginjal total dapat menyebabkan kematian dalam waktu 1-2 minggu.

Page 8: tridasamahatmareswara.files.wordpress.com · Web viewdan selanjutnya di bawa ke paru-paru. Proses respirasi : Makanan yang dicerna + Oksigen Co2 + H2o + Energi. Paru-paru terdiri

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Alat transportasi yang mengedarkan zat-zat ke sel-sel tubuh adalah darah. Darah mengalir karena dipompa oleh jantung.

1) Darah Fungsi darah :

Mengatur suhu tubuh Mengedarkan zat makanan Mengedarkan O2 Mengedarkan Co2 Membunuh kuman

Jika dilakukan sentrifugasi, darah akan terpisah menjadi : Bagian cair : Plasma darah Bagian padat : Sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah

a. Plasma Darah Merupakan cairan darah berwarna kekuning-kuningan yang mengandung 90% air dan

zat-zat terlarut. Befungsi untuk mengatur tekanan osmosis darah, membawa zat-zat makanan ke

seluruh tubuh, dan mengangkut zat-zat sisa metabolisme dari jaringan tubuh. Terdapat fibrinogen yang berperan dalam proses pembekuan darah. Jika plasma darah dipisahkan dari fibrinogen, akan terbentuk cairan berwarna kuning

yaitu Serum, yang mengandung antibodi untuk membunuh benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

b. Sel Darah Merah (Eritrosit) Merupakan sel yang paling banyak jumlahnya dibandingkan dengan leukosit maupun

trombosit. Setiap 1mm3 darah mengandung 5-6 juta eritrosit. Eritrosit dibentuk di sumsum tulang. Bentuknya bulat pipih, tidak berinti, dan cekung pada kedua sisinya (bikonaf). Eritrosit berwarna merah karena mengandung hemoglobin (Hb), yaitu suatu pigmen

merh yang mengandung zat besi.c. Sel Darah Putih (Leukosit)

Leukosit mempunyai inti, bentuknya tidak tetap, dapat bergerak secara amoeboid, dan dapat menembus dinding kapiler.

Leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh dari kuman-kuman penyakit. Leukosit dibentuk di dalam sumsum tulang, limpa, dan kelenjar getah bening. Keluarnya leukosit dari pembuluh darah kapiler disebut diapedesis. Leukosit berumur 12-13 hari. Setiap 1mm3 mengandung 5.000-10.000 leukosit, jumlahnya akan meningkat jika

terjadi infeksi. Terdapat 5 jenis leukosit :

Monosit & Neutrofil : memakan bakteri atau kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh

Limfosit : menghasilkan zat antibodi Leukositosis : leukosit melebihi jumlah normal Leukopenia : leukosit kurang dari jumlah normal

d. Keping Darah (Trombosit)

Page 9: tridasamahatmareswara.files.wordpress.com · Web viewdan selanjutnya di bawa ke paru-paru. Proses respirasi : Makanan yang dicerna + Oksigen Co2 + H2o + Energi. Paru-paru terdiri

Berbentuk tidak teratur dan tidak berinti. Umur trombosit hanya 7-9 hari dan jumlahnya 250 ribu/mm3. Berperan dalam proses pembekuan darah. Trombosit yang pecah akan mengeluarkan enzim trombokinase. Enzim tsb. akan mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan kalsium dan

vitamin K.

2) Pembuluh Daraha. Pembuluh Kapiler

Menjadi penghubung antara arteri terkecil (arteriola) dan vena terkecil (venula). Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis. P. Kapiler inilah yang berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh sehingga darah

sampai ke sel tubuh.b. Pembuluh Nadi (Arteri)

Merupakan pembuluh yang membawa darah keluar jantung. Letaknya agak dalam dari permukaan tubuh. Jika arteri terluka, darah akan memancar. Memiliki lapisan elastis yang tebal. Denyutnya terasa pada bagian pergelangan tangan atau daerah leher. Mempunyai satu katup dekat jantung. Pembuluh nadi yang berpangkal pada bilik kiri dan kanan jantung disebut aorta dan

membawa darah bersih. Arteri pulmonalis membawa darah kotor yang kaya akan Co2.

c. Pembuluh Balik (Vena) Merupakan pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Mempunyai lapisan elastis yang lebih tipis dari arteri. Terletak di dekat dengan permukaan kulit tampak kebiru-biruan. Denyutnya tidak terasa. Jika terluka darah tidak memancar. Memiliki katup di sepanjang pembuluh. Pembuluh balik besar (Vena Cava) mengangkut darah dari selurujh tubuh ke serambi

kanan jantung. P. Balik besar atas (vena cava superior) : mengangkut darah yang berasal dari kepala

dan tangan ke serambi kanan jantung. P. Balik besar atas (vena cava superior) : mengangkut darah yang berasal dari tubuh

dan kaki ke serambi kanan jantung. Vena pulmonalis membawa darah yang kaya oksigen.

3) Jantung Terletak di rongga dada sebelah kiri dan berfungsi untuk memompa darah.

Page 10: tridasamahatmareswara.files.wordpress.com · Web viewdan selanjutnya di bawa ke paru-paru. Proses respirasi : Makanan yang dicerna + Oksigen Co2 + H2o + Energi. Paru-paru terdiri

Ukuran sebesar kepalan tangan dengan berat kurang lebih 300 gr. Dibungkus oleh 2 membran pelindung yang disebut perikardium.

Terdiri atas 4 ruangan serambi kanan-kiri (atrium) yang di atas dan bilik kanan-kiri (ventrikel) yang di bawah.

Ventrikel kiri lebih tebal karena memopa ke seluruh tubuh. Di antara serambi & bilik kiri ada 2 katup (bikuspidalis), di antara serambi & bilik kanan

ada 3 katup (trikuspidalis). Katup berfungsi untuk menjaga darah dari bilik tidak balik ke serambi.

Kecil (sirkulasi pulmoner) : Bilik kanan (jantung) Paru-paru serambi kiri Besar : Bilik kiri seluruh tubuh serambi kanan

Ranna A. Herteniza / 8C