I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PT. East West Seed Indonesia adalah perusahaan benih sayuran terpadu

pertama di Indonesia yang menghasilkan benih unggul sayuran melalui kegiatan

pemuliaan tanaman (Plant Breeding). PT. East West Seed Indonesia didirikan

pada tanggal 6 juni 1990 tepatnya di Desa Benteng, Kecamatan Campaka–

Purwakarta, Jawa barat. Dan setahun kemudian tepatnya pada tanggal 6 juni 1991

PT. East West Seed Indonesia di resmikan oleh Menteri Pertanian Indonesia yang

pada saat itu di jabat Ir.Wardoyo.

Perusahaan ini merupakan salah satu cabang perusahaan benih milik swasta

asing (Belanda). PT East West Seed Indonesia merupakan perusahaan benih

pertama di Indonesia yang memproduksi, mengembangkan dan menjual benih

sayuran tropis hibrida dengan merk dagang "CAP PANAH MERAH". Sejak tahun

1990 hingga saat ini kami telah menghasilkan lebih dari seratus varietas yang

diinginkan pasar. Dengan motto "Sahabat petani yang Paling Baik" kami selalu

memberikan konsumen kami benih yang berkualitas dan berinovasi. Pemberian

sertifikat ISO 9001:2000 dan LSSM memberikan kami kepercayaan lebih dari

konsumen. (www.eastwestindo.com, 2014).

PT East West Seed Indonesia ini mempunyai visi PT East West Seed

Indonesia bertekad untuk mengokohkan diri sebagai perusahaan benih sayuran

nomor satu yang peduli terhadap perkembangan pertanian Indonesia. Mempunyai

misi yaitu Menyediakan produk dan pelayanan penuh inovasi yang akan

meningkatkan pendapatan petani dan mendorong perkembangan dan kualitas

industri petani sayuran. (www.eastwestindo.com, 2014).

B. Tujuan

II. TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan tempat

Waktu pelaksanaan praktikum acara ini adalah hari Minggu, 21 Juni 2015,

pukul 08.30-12.00 WIB. Tempat yang digunakan untuk praktikum acara ini

adalah Auditorium Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman.

B. Alat dan bahan

Alat yang digunakan pada praktikum acara ini adalah kertas hvs, bolpoint,

dan penggaris. Bahan yang dibutuhkan pada praktikum acara ini adalah materi

dari PT. EAST WEST SEEDS INDONESIA.

C. Prosedur Kerja

1. Alat tulis disiapkan

2. Materi tentang PT. EAST WEST SEEDS INDONESIA disajikan, kemudian

dirangkum selama kegiatan berlangsung.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Benih adalah cikal bakal untuk perbanyakan tanaman selanjutnya. Benih

adalah sebagai aspek kritis dalam produksi pertanian. Komponen benih hanya 3%

dari total usaha benih. Permasalahan benih di indonesia yaitu ketersediaan

produksi benih yang efisien dan ketersediaan stock. Stock tersedia tetapi harganya

yang tidak terjangkau oleh petani. Petani menginginkan harga yang murah tetapi

ingin mendapatkan varietas benih yang memenuhi karakteristik yang ideal.

Karakteristik yang ideal misalnya polong yang besar, produksi tinggi, dan lain-

lain. Untuk seorang pemulia tanaman sedang mencoba atau berusaha memenuhi

keinginan petani.

Penduduk indonesia pada tahun 2015 yaitu kira-kira 253 juta, dilihat dari hal

tersebut kebutuhan sayuran akan meningkat dan kebutuhan pangan juga akan

meningkat. Luas panen padi, jagung dan tomat menurut badan pusat statistik pada

tahun 2014: jagung 3 juta, padi 13 juta, dan kedelai Rp. 615.000.

Soal Perhitungan Kebutuhan Benih:

1. Berapa banyak kebutuhan benih tomat dalam satu ha. Jika diketahui: Jarak

tanam: 50cm, lebar bedengan dengan parit:1,5 m, daya tumbuh 90%, dua baris per

bedengan.

Jawab:

Luas lahan: ∑ tanaman x (lebar bedengan+ parit ) x jarak tanamjumlah parit per bedengan

Jumlah total = 29.630 butir

Setara dengan:

TSW = 3,3 – 4.67 g

= 97 – 138 g

PT. East West Seed Indonesia berdiri tahun 1990. Filosofinya berasal dari

orang barat dan timur, arti gambar logo ENZA ZODAN merupakan perusahaan

benih sayuran yang tempatnya di Belanda, melepas varietas sebanyak >170

varietas , lebih dari 10.000 petani yang menggunakan produk dari panah merah,

dan 35.000 orang yang melakukan polonasi. PT. EAST WEST SEED terkenal

dengan nama panah merah.

Visi : we believe ( in high quality vegetable seeds for better living)

Misssi : provide high quality seeds ( to increase formers in come ad promete

vegetable concumption).

Sejarah PT. East Weast Seed Indonesia:

2001: kantor riset

2003: kantor produksi di jember

2006: rilis varietas bawang yang di tanam dengan biji

2007: pengembangan kantor dan pabrik

2011: perubahan logo

2012: produksi indoor (di green hous), pengujian DNA, ISTA

2013: cabai rawit

2015: pengembangan farm dan pabrik

Research and Development

- Breeding ABCD: A=cabai, B=Brasicae (sawi, caisin), C=Cucurbitase (melon,

tomat, oyong, pare, semangka dll

1. Fungsi Laboratorium Patologi

- Isolasi penyakit

- Pemurnian penyakit

- Perbanyakan isolat

- Screening penyakit

2. Fungsi Laboratorium Bioteknologi

- Kultur jaringan

- Double haploid

- Penyelamatan embrio

- Molekular marker (basic DNA)= untuk mendeteksi dan tes hibrida

Seed Operation

- Stock seed

- Produksi benih

- Plant (dipabriknya diolah)

- quality aswance (diuji kualitasnya)

- Seed research

Produksi benih yang dilakukan PT. East West Seed Indonesia:

1. Sistem mitra meliputi:

a. Rekrutmen petani mitra kerja

b. Seleksi lahan produksi

c. Memberikan pembinaan kepada petani

d. Memberi pengawasan

PT. East West Seeds Indonesia mendapatkan akreditasi pertama dengan ISTA

(International Seeds Testing Asociation).

Uji kesehatan benih bertujuan untuk mendeteksi penyakit tular benih pada lot

benih.

Layu klavy bacter= penyakit terbawa oleh benih

Seed coating= untuk menghilangkan penyakit benih

Studi invigorasi= untuk meningkatkan kemampuan tumbuh

Gudang bulk= untuk benih kacang panjang

Untuk ukuran benih yang ukuranya besar

Gudang hibrida= untuk menyimpan benih yang ukuranya kecil

Benih tomat 170.000 untuk 1000 butir

PT. East West Seeds Indonesia juga melakukan export

Kendala perbenihan: pemalsuan benih, salah kemas, jumlahnya tidak sesuai pada

yang tertera. Management ISO (untuk menampung komplen-komplen)

Kenapa PT. EAST SEEDS banyaknya memproduksi tanaman sayuran? Karena

pada awalnya lebih ke sayuran, karena juga di PT East West Seed Indonesia

pemulia di dalam bidang tanam sedikit, kemudian lembaga peneliti tanaman

pangan sudah banyak, jadi PT East West Seed Indonesia lebih ke tanaman sayur.

B. Pembahasan