syst respiratorium uin

45
1 Sistem Pernapasan Sistem Pernapasan

Upload: juju-isme

Post on 01-Jan-2016

57 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

1

Sistem PernapasanSistem Pernapasan

2

Sistem dalam tubuh hewan yang

melangsungkan pertukaran gas O2

dengan CO2 antara organisme

tersebut dengan lingkungan

eksternalnya

3

1. Pertukaran gas langsung lewat permukaan tubuh

Porifera Coelenterata

Nematoda Amfibia

2. Pertukaran gas (pada hewan berukuran besar)

melalui :

Sistem respirasi (untuk pertukaran gas)

Sistem peredaran (untuk mengangkut gas antara permukaan

respiratorik dan sel-sel tubuh)

Respirasi eksternal : pertukaran gas antara darah dan lingkungan

luar

Respirasi internal : pertukartan gas antara darah dan sel-sel tubuh

4

5

Pada Vertebrata alat respirasi berupa:

Branchia (insang) : pada hewan akuatik (ikan ,

salamander aquatik dan larva katak)

Pulmo (paru-paru): pada hewan terestrial

( katak, reptil, burung, mamal)

Branchia (insang): tersusun atas filamen dan

lamella branchia berdinding tipis penuh

vaskularisasi darah dialirkan sangat berdekatan

dengan permukaan pertukaran gas O2 & CO2

6

7

Ontogeni insang

8

9

Saccus pharyngealis (celah insang) pada

Vertebrata rendah >> dibandingkan

Vertebrata tinggi

Cyclostomata celah insang: 6-14 pasang:

Bdellostoma 14 pasang

Petromyzon 7 pasang

Myxin 6 pasang

Ikan 6 pasang

Amfibi & reptil 5 pasang

Burung & mamal 4 pasang

10

11

12

Arcus visceralis berfungsi sebagai penyokong

branchia

Arcus visc. I = Arcus Mandibularis

Arcus visc. II = Arcus Hyoideus

Celah insang antara arcus mandibularis dan arcus

hyoideus Celah Hyomandibulare

Pada ikan, celah ini mengalami modifikasi

membentuk spiraculum, atau sama sekali menutup

13

Ikan bertulang rawan:

Septum interbranchiale berkembang baik di ujung distal

membelok ke posterior berfungsi: melindungi branchia

Celah hyomandibulare modifikasi spiraculum

Gill rakers: berbentuk

sisir, asal arcus branchialis,

berfungsi mencegah benda

asing masuk celah insang

14

Ikan bertulang sejati~ Septum Interbranchiale mereduksi (kadang

menghilang) ~ Celah hyomandibulare menutup~ Arcus hyoideus membesar tumbuh ke caudal

membentuk: operculum sebagai penutup insang~ Membrana branchiostegalis memanjang dari

permukaan dalam operculum dinding tubuh, berfungsi memungkinkan air meninggalkan branchia

15

16

17

☺Melindungi filamentum branchiale dari persentuhan

dengan material makanan yang kasar

☺Menunjukkan adanya spesialisasi morfologik

sehubungan dengan jenis makanan dan kebiasaan

makan

¤ Pada Omnivora pendek dan sederhana

¤ Pada Plankton Feeder panjang, banyak, Lamellair, atau

dengan berbagai bangunan tambahan

18

PneumatocystSaccus berdinding tipis berasal dari penonjolan

dinding dorsal tractus digestivus (pharynx) tumbuh ke dorso caudal terletak di ventral columna vertebralis, ren dan aorta dorsalis

Hubungan pneumatocyst dengan oesophagus melalui ductus pneumaticus fungsi untuk jalan keluar masuk udara ke pneumatocyst

Fungsi: alat hidrostatikalat respirasi tambahan penghasil suara

19

Pada amfibi

Selama perkembangan embrio terbentuk 5 pasang celah

insang (saccus pharyngealis):

I dan V : menutup

II, III, dan IV : berhubungan dengan lingkungan luar

Pada Anura :

Celah Insang I tuba Eustachius dan rongga telinga

tengah

Pada kebanyakan amfibi semua celah insang menutup

setelah metamorfosis, tapi pada Urodela (Salamander)

tertentu celah insang tetap dipertahankan sampai

dewasa

20

♫Celah Insang I : tuba Eustachius dan rongga telinga

tengah

♫Celah Insang yang lain :

Mereduksi

Menghilang

Menyokong pembentukan kelenjar endokrin

Contoh :

♪ Kel. Parathyroidea terbentuk dari celah insang III dan

IV

♪ Thymus terbentuk dari bagian dorsal celah insang III

dan IV

21

22

AmfibiUrodela : larynx sederhanaNecturus, larynx terdiri dari: cartilago lateralisProteus, larynx terdiri dari :cartilago arytenoidea, cartilago cricoidea

Fungsi larynx amfibi : mengatur pemasukan dan pengeluaran udara; menimbulkan suara

23

Anura :

Larynx: ► Pertama kali ada plica vocalis , tersusun oleh: serabut elastis,

tepi tebal

► Plica vocalis bergetar jika udara melalui larynx timbul suara

► Berkembang baik pada Anura jantan, dan punya saccus vocalis bila dilatasi sebagai resonator suara lebih keras

► Saccus Vocalis diverticula (penonjolan) rongga mulut, meluas ke ventral dan lateral

Trachea: sangat pendek

Pulmo:berupa saccus (kantung) berdinding tipis dengan lipatan internal menambah luas permukaan respiratoris

24

25

26

♠ Larynx : disokong cartilago arytenoidea dan

cartilago cricoidea

♠ Trachea : panjang, disokong cartilago trachealis

(annulus trachealis) ujung posterior 2

bronchus

♠ Pulmo :

◘Struktur lebih kompleks dari pulmo amphibi

◘Permukaan dalam diperluas dengan sekat

pemisah

27

Larynx kurang berkembang, terletak di ujung

anterior trachea, tidak dapat hasilkan suara

Trachea Saluran panjang dan fleksibel

Annulus trachealis berbentuk cincin lengkap

Bag. dorsal : Cartilago, bag. ventral: tulang

Ujung posterior membelah menjadi 2 bronchus

disokong annulus bronchialis

Annulus trachealis posterior dan annulus bronchialis

anterior bersama jaringan berdekatan modifikasi

jadi syrinx

28

Bronchus

Dinding luar disokong annulus bronchialis yang tidak menutup sempurna dan dinding dalam hanya berupa membran

PulmoKecil, penuh vaskularisasiKemampuan mengembang sedikit karena pulmo melekat pada costa dan vertebra thoracalis

Mesobronchus: lanjutan bronchus primer masuk ke permukaan ventral pulmo

Bronchus sekunder membentuk percabangan terdiri dari saluran kecil = parabronchus

Percabangan parabronchus membentuk kapiler udara sebagai membran respiratoris

Mesobronchus dan bronchus sekunder meluas membentuk kantong udara (saccus pneumaticus)

29

30

31

Kantung Udara dibentuk oleh mesobronchus dan bronchus

sekunder setelah melalui pulmo

♪Saccus Interclavicularis : di dorsal furcula, menyentuh

sisi dorsal ingluvies

♪Saccus cervicalis : didorsal pangkal leher

♪Saccus thoracalis anterior : pada tiap sisi pericardium

♪Saccus thoracalis posterior : diantara pulmo dan hepar

♪Saccus abdominalis : ditiap sisi rongga tubuh

Saccus-saccus tersebut, dihubungkan ke pulmo oleh saccus

recurrent (sacco-bronchus) bersatu dengan parabronchus

32

Mekanisme respirasi Inspirasi

Udara masuk langsung ke saccus pneumaticus melalui:Trachea bronchus primer mesobronchus bronchus sekunder saccus pneumaticus.

EkspirasiUdara dari saccus pneumaticus melalui recurrent bronchus (sacco bronchus) para bronchus kapiler udarta (terjadi pertukaran gas) bronchus sekunder mesobronchus bronchus primer trachea keluar

33Mekanisme Inspirasi pada Burung

34Mekanisme Ekspirasi pada Burung

35

Pertukaran udara

Pengatur suhu tubuh

Pendingin gonade dan membantu spermatogenesis

Menghasilkan suara

Saccus interclavicularis berhubungan dengan sac.

Subcutaneus sebagai bantalan saat burung

menyelam dari ketinggian

36

Larynx, disokong oleh : Cartilago Arytenoidea Cartilago Cricoidea Cartilago Thyroidea

Epiglottis : struktur khusus pada larynx : Bentuk bulat Disusu oleh cartilago elastis, Fungsi : melindungi glottis saat makanan

ditelan

37

38

Dimulai dr rongga hidung nasopharynx larynx

Trachea Panjang tergantung panjang leher

Ujung posterior bercabang 2 BRONCHUSSecara histologis Dinding Trachea dan

Bronchus terdiri dari : ≈ Lapisan dalam epithel bersilia≈ Lapisan Luar jaringan pengikat≈ Lapisan Tengah cincin cartilago dan serabut otot polos

39

Bronchiolus

Bercabang-cabang ductus alveolaris merupakan

kantong udara (pada dinding nya ada rongga berbentuk

mangkok= alveolus)

Alveolus Dinding tipis (satu lapis sel epitel pipih)

Selalu basah

Kaya vaskularisasi

40

41

42

43

INSPIRASI¤ Otot costa kontraksi ujung depan costae tertarik

kearah cranio-lateral

¤ Dasar rongga dada dan diaphragma kontraksi

kecembungan < volume rongga dada >>

tekanan pulmo <

¤ Bila tekanan pulmo < tekanan atmosfer udara

luar masuk melalui trachea dan cabang saluran

pernapasan ke kantong udara dan alveoli

44

EKSPIRASI

• Otot costa relaksasi costa kembali ke

kedudukan semula

• Diaphragma relaksasi organ-organ

abdominal mendorong diaphragma (dibantu

otot abdomen) cembung volume rongga

dada < pulmo kontraksi udara keluar

45