swara pendidikan edisi 3/september 2015

12
WWW. SWARA PENDIDIKAN. CO. ID EDISI NOMOR 03/TAHUN I/SEPTEMBER 2015 SWARA PENDIDIKAN [email protected] Harga Rp. 7500,- DAFTAR ISI : DADI : SIAP PERTAHANKAN JUARA 2 JAMBORE KWARRAN SUKMAJAYA .....3 SMP AL ISTIQOMAH GELAR LDKS ..... 3 IKEBGA SMPN 3 SUKSES GELAR ..... 4 SISWA SMPN 24 DAPAT PENYULUHAN 4 SMKN 2 DAPAT TAMBAHAN 2 RKB .. 5 KEPALA UPT CIMANGGIS BUKA KMD .... 5 SMK 1 GELAR INHOUSE TRAINING ........ 6 DISDIK BERI PELATIHAN K 13 KEPSEK 6 SMPN 7 GELAR RAPAT KERJA ......... 7 KWARRAN CIPAYUNG GELAR JAMBRAN 2015 7 DEPOK PUNYA SEKOLAH PENERBANGAN ..... . 8 TNI GELAR PAMERAN ALUTSISTA DI UI ...... 8 PNS GAPTEK TERANCAM PESNSIUN DINI 10 GURU TMT 1 JANUARI 2006 BIAYAI SENDIRI ........10 Kemendikbud : Tak Ada Pemotongan Tunjangan Guru WALIKOTA PIMPIN UPACARA HUT PRAMUKA KE 54 Umar : Pengawasan Dewan Tidak Efektif Sekolah Penerbangan Hadir Di Depok 1 Januari 2016, Aturan Sertifikasi Berubah

Upload: swarapendidikancoid

Post on 25-Jul-2016

248 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Swara Pendidikan Edisi 3/September 2015

SWARA PENDIDIKAN / EDISI KE 03 / TAHUN KE 1 / SEPTEMBER 2015

WWW. SWARA PENDIDIKAN. CO. ID

EDISI NOMOR 03/TAHUN I/SEPTEMBER 2015

SWARA [email protected]

Harga Rp. 7500,-

DAFTAR ISI :DADI : SIAP PERTAHANKAN JUARA 2JAMBORE KWARRAN SUKMAJAYA .....3SMP AL ISTIQOMAH GELAR LDKS ..... 3IKEBGA SMPN 3 SUKSES GELAR ..... 4SISWA SMPN 24 DAPAT PENYULUHAN 4

SMKN 2 DAPAT TAMBAHAN 2 RKB .. 5KEPALA UPT CIMANGGIS BUKA KMD .... 5SMK 1 GELAR INHOUSE TRAINING ........ 6DISDIK BERI PELATIHAN K 13 KEPSEK 6SMPN 7 GELAR RAPAT KERJA ......... 7

KWARRAN CIPAYUNG GELAR JAMBRAN 2015 7DEPOK PUNYA SEKOLAH PENERBANGAN ..... . 8TNI GELAR PAMERAN ALUTSISTA DI UI ...... 8PNS GAPTEK TERANCAM PESNSIUN DINI 10GURU TMT 1 JANUARI 2006 BIAYAI SENDIRI ........10

Kemendikbud : Tak Ada Pemotongan Tunjangan Guru

WALIKOTA PIMPIN UPACARA HUT PRAMUKA KE 54

Umar : Pengawasan Dewan Tidak Efektif

Sekolah Penerbangan Hadir Di Depok

1 Januari 2016, Aturan Sertifikasi Berubah

Page 2: Swara Pendidikan Edisi 3/September 2015

SWARA PENDIDIKAN/ EDISI KE 03/ TAHUN KE 1 / SEPTEMBER 2015

2

SWARA PENDIDIKAN, BALAIKO-TA, DEPOK – Dalam rangka memper-ingati Hari Ulang tahun Pramuka ke54, Kwarcab Kota Depok memeriahkan den-gan melibatkan kurang lebih 1500 siswa-siswi dari tingkat SD,SMP dan SMA/SMK dari 11 kecamatan di Kota Depok mengikuti Upacara Hari Ulang Tahun

(HUT) Pramuka ke-54 yang dilaksanakan di lapangan Balai Kota Depok, Jumat (28/08/15).

Acara dihadiri Wali Kota Depok, Ir Nur Mahmudi Isma’il, Wakil Wali Kota De-pok, KH Idris Ab-dul Shomad, Ketua Kwartir cabang ger-akan Pramuka Kota Depok Ir Herry Pans-ila, Ketua Kwartir rant-ing Pramuka se-Kota Depok, dengan tema

“Pramuka Garda Terdepan Pelaku Pe-rubahan dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda”.

Dengan penuh semangat Pramu-ka terdengar dari tiap gugus. Berbagai atraksi ditampilkan sebelum acara dimu-lai, seperti baris-berbaris, pembacaan puisi, seni tari, serta drum band.

Dalam sambutan Kakwarnas ge-

rakan Pramuka, Adiyaksa Daud yang disampaikan Wali Kota Depok, men-gatakan seiring bergulirnya waktu, pe-rubahan zaman terus terjadi. Pesatnya perkembangan teknologi tidak terelakan, anak masa kini telah bebas memilik handphone, beserta aplikasi media so-sial yang luar biasa dan wajib dimiliki. Menjadi anak yang terlahir di era mod-ern, anak masa kini tentunya harus pan-dai menempatkan diri sebagai pelaku media sosial.

“Santunlah dalam berbicara, teruta-ma saat dimedia Sosial. Kita harus siap menghadapi bonus demografi beberapa tahun ke depan, jangan mudah terper-daya de ngan teknologi yang canggih, bagaimanapun, mereka hanyalah se-buah teknologi, yang menggerakkan kita tetap otak yang ada di dalam tubuh,” imbau sambutan Kakwarnas yang diba-cakan Wali Kota Depok.

Wali Kota Depok Ir H Nur Mahmudi Ismail berharap Pramuka mempunyai budi pekerti yang luhur, sopan, santun, pantang menyerah, berinovasi dan se-

lalu mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya. ”Banggalah menjadi anggota Pramuka, Jayalah Pramuka Jayalah Indonesia,” pekik orang nomor satu di Kota Depok.

Di penghujung acara Nur mahmudi Isma’il menyerahkan piala serta pia-gam kepada Kwarran yang menjuarai lomba gelar senja. Juara pertama diraih oleh Kwarran Cilodong, Juara kedua, Kwarran Sukmajaya, dan juara ke 3 Kwarran Cimanggis. (Harlis)

WALIKOTA PIMPIN UPACARA HUT PRAMUKA KE 54

DADI MULYADI : SIAP PERTAHANKAN GELAR JUARA

Swara Pendidikan, Cilodong – Kwartir ranting Gerakan pramuka Cilodong sukses meraih juara satu pada atraksi gelar senja yang digagas Kwartir cabang gerakan pramuka Kota Depok.

“Alhamdulillah. Ini prestasi yang luar biasa, sekaligus membanggakan

Kwarran Cilodong, karena kita mam-pu mengalahkan 10 Kwarran lainnya yang penampilannya juga bagus-ba-gus,” ucap Penasehat Kwarran Cilo-dong Dadi Surdadi penuh syukur.

Dikatakan Dadi, keberhasilan itu tidak luput dari para kakak pembina serta Kakwarran yang selalu mem-

perhatikan program pramuka di Keca-matan Cilodong

“Dengan keberhasilan ini, selaku penasehat kwarran Cilodong, saya sampaikan ucapan terima kasih ke-pada seluruh adik-adik serta para ka-kak pembina sehingga bisa menjadi juara,” ucap Dadi yang juga Ketua K3S SD.

Dia menambahkan, akan beru-saha mempertahankan juara yang di-raihnya saat ini.

“Bagi kami ajang gelar senja merupakan salah satu bagian dari evaluasi akhir pelaksanaan kegiatan

non akademik. Kalau Ujian Nasional (UN) atau Ujian Sekolah (US) meru-pakan evaluasi akhir di bidang aka-demik, maka kami memposisikan ge-lar senja sebagai evaluasi bidang non akademik,” pungkasnya. (Harlis)

Walikota Depok Nur mahmudi Isma’il menyerahkan Piala kepada Penasehat Kwarran Cilo-dong Dadi Mulyadi yang berhasil meraih Juara Pertama Lomba Gelar Senja tingkat Kota.

Juara kedua, Kwarran Sukmajaya,

Juara ketiga,Kwarran Cimanggis

Page 3: Swara Pendidikan Edisi 3/September 2015

SWARA PENDIDIKAN / EDISI KE 03 / TAHUN KE 1 / SEPTEMBER 2015

3RATUSAN PENGGALANG SUKSESKAN JAMBORE KWARRAN SUKMAJAYA

SWARA PENDIDIKAN, CIMAN-DALA, BOGOR – Ratusan ang-gota penggalang gerakan pramuka Kwarran Sukmajaya meriahkan pelak-sanaan Jambore 2015 yang diikuti perwakilan dari 51 pangkalan di Bu-perta Cimandala selama 3 hari dimulai Kamis 3-5 September 2015.

Lebih dari 900 anggota pramuka penggalang terlihat gembira. Kegiatan itu dihadiri Ka Mabiran Dadang Wiha-na, Ka Harmabiran Abdul Hamid dan didukung Dinkes kota Depok, PDAM Kab Bogor, serta PMI Kab Bogor.

Selain menampilkan kesenian dari siswa SDN Mekar Jaya 29, ke-giatan Jambore Kwarran Sukma-jaya 2015 juga diisi dengan berbagai Tehnik Kepramukaan, lintas alam, serta api unggun.

”Jambore ini merupakan kegiatan yang disukai para anggota pramuka,” terang Ketua Panitia Jambore 2015 Kris-tianti kepada Swara pendidikan. Kris-tianti menambahkan, ini juga merupakan ajang Pesta anggota Pramuka yang me-miliki unsur mendidik dan menyenangkan sehingga para ang-gota memiliki sikap dan motivasi yang

sesuai dengan dasa darma Pramuka. Katanya.

SWARA PENDIDIKAN, SAWAN-GAN, DEPOK – Pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan yang digelar SMP Islam Al-Istiqomah diikuti den-gan penuh semangat oleh 220 siswa kelas VII di Rumah Kebun Astuti Kec.

TANAMKAN SIKAP DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB, SMP ISLAM AL ISTIQOMAH GELAR LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA

Sawangan selama 2 hari Jumat-Sabtu (4-5/9/2015).

Acara yang bertujuan menanam-kan disiplin dan tanggung jawab para siswa tersebut diisi dengan pemberian materi dan game yang menarik untuk

membangun kerjasama antar siswa. Materi yang diberikan diantaran-

ya Penanganan Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba dan rokok oleh Polsek Sawangan, kedua Game Edukasi menanam Pohon Bersama dari Pusdiklat Kwarcab Kota Depok, ketiga Kepemimpinan dari Kepsek Al Istiqomah Matrojih , keempat Ke-agamaan oleh Agus Salim. Acara di-

“Rata-rata para anggota belum per-nah camping dialam, jadi kegiatan jambore ini memberikan kesan positif dalam mem-bangun mental dan keterampilan dasar pramuka bagi para penggalang yang be-rasal dari siswa kelas 4 sampai kelas 6. dan itu merupakan pen-galaman yang meny-enangkan bagi mereka saat di Jambore ini,” ujar Kristianti.

Kristianti berharap, perlunya digelar latihan dasar di gugus depan atau panggkalan agar anak penggalang semakin terampil dan lebih siap lagi untuk mengikuti kegiatan jambore tingkat kota yang mewakili Kwarran Sukmajaya. (Syahrul)

tutup dengan Pentas Seni serta Api Unggun.

“Semoga kegiatan diawal tahun ajaran ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk meraih prestasi dengan penuh kemandirian dan me-miliki kebanggaan sebagai siswa SMP Al Istiqomah,” tutur Ketua Panitia LDK Mulyadi berharap. (Syah)

Page 4: Swara Pendidikan Edisi 3/September 2015

SWARA PENDIDIKAN/ EDISI KE 03/ TAHUN KE 1 / SEPTEMBER 2015

4

SWARA PENDIDIKAN. BANTEN – Outbound ekskul Basket SMP Negeri 3 yang diprakarsai Ikatan Keluarga Ekstr-akulikuler Basket Galaxy Andromeda (IKEBGA) sukses digelar. Acara yang di-gelar dipantai Carita selama 2 hari dimu-lai Sabtu 29-30/8/2015 itu diikuti seban-yak 51 peserta siswa-siswi terdiri SMPN 3 dan SMPN 3 Terbuka, guru pembimb-ing serta panitia IKEBGA.

Tujuan outbound itu sendiri meru-pakan bagian dari pembinaan dan per-siapan mental serta pisik para anggota. Team Basket Galaxy Andromeda yang dimotori para alumni angkatan tahun

IKEBGA SMPN 3 DEPOK SUKSES GELAR OUTBOUND

1990 sebelumnya rutin melakukan pela-tihan ekskul disekolah SMPN 3, selain itu outbound yang diikuti anggota Team menjadi sarana untuk membangun soli-daritas anggota, kemampuan memimpin dan motivasi para anggota agar dapat bekerja sama dan memiliki semangat untuk meraih prestasi.

Ketua Panitia Outbound Bachtiar Syahrum sangat bersyukur atas dukun-gan pihak sekolah terutama Kepsek SMPN 3 Komar Suparman yang senan-tiasa memberikan support secara moril kepada IKEBGA, sebab kegiatan terse-but memiliki unsur mendidik bagi team

basket Andromeda, demikian syukur Bachtiar.

Ditambahkan Bachtiar, Outbound disponsori para alumni IKEBGA tanpa memungut biaya dari para siswa, “se-bab para alumni ingin memberikan yang terbaik kepada pihak sekolah sebagai bukti rasa cinta terhadap almamater-nya,” terangnya.

Ia berharap kedepannya pembi-naan lebih optimal dengan berbagai tehnik latihan yang akan diterapkan un-tuk mempersiapkan anggota team bas-ket galaxy Andromeda meraih prestasi yang membanggakan pihak SMPN 3 dan kota Depok, harap Bachtiar.

Nada yang sama disampaikan Pembina Team Basket Andromeda Ma-harudin yang bersyukur kegiatan out-bound terlaksana dengan lancar atas dukungan moril pihak sekolah terutama para orang tua siswa yang telah mem-berikan kepercayaannya agar anaknya

mendapatkan pelatihan yang terbaik.“Kegiatan ini juga merupakan rang-

kaian hari jadi ke 25 tahun IKEBGA dan menjadi momen kebangkitan team bas-ket Andromeda untuk siap tampil meraih prestasi,” ujarnya.

Sebagai seorang pendiri, ia ber-harap kedepannya salah satu unggu-lan non akademis SMPN 3 bisa diraih dari kegiatan ekskul basket agar dapat mengharumkan sekolah dan kota De-pok. Harap Maharudin. (Syahrul)

SISWA SMPN 24 TAPOS DAPAT PENYULUHAN BNNK DEPOK

Swara Pendidikan, Pancoran-masSWARA PENDIDIKAN, TAPOS, DEPOK – Ratusan pelajar tingkat Seko-lah Menengah Pertama (SMP) Negeri 24 Lewinanggung, Tapos mendapat pe-nyuluhan tentang bahaya narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok. Jumat (28/8/2015)

Menurut Retno M Daru anggota BNN Pusat yang juga narasumber di acara itu mengatakan bahwa tujuan di-lakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang ba-haya narkoba dikalangan pelajar. Serta menanamkan pemahaman kepada mer-eka, agar tidak mendekati narkoba apa-pun jenisnya dan dengan cara apapun.

“Pelajar tingkat SMP maupun SMA termasuk kelompok potensial yang rawan terjadinya penyalahgunaan nar-koba. Karena itu, upaya sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba sangat penting disampaikan kepada pelajar dengan mentransformasi pengetahuan akan bahaya narkoba dilingkungan pen-

didikan,” terang Retno.“Pihak BNNK Depok juga akan ter-

us melakukan sosialisasi kepada pelajar akan bahaya narkoba yang bisa meru-sak masa depan mereka. Salah satunya melalui penyuluhan yang merupakan Program Pencegahan dan Pemberan-tasan Penyalahgunaan dan Penyalah-gunaan Narkoba (P4GN), khususnya dil-ingkungan pendidikan,” tutur Bambang Eko anggota BNN Kota Depok yang ikut dalam penyuluhan tersebut.

Selain penyuluhan bahaya narkoba dari sisi bahaya lingkungan dan kesehat-an, para pelajar itu juga diberi penyulu-han dari sisi agama yang disampaikan oleh Mia Marina anggota BNN Kota De-pok.

”Intinya, narkoba dengan segala bentuk rayuannya harus dijauhkan dan jangan pernah untuk mencobanya. Karena Narkoba itu haram hukumnya,” pungkasnya. (gus)

KONTAK BERLANGGANANSMS KE

0822 1117 1452

Page 5: Swara Pendidikan Edisi 3/September 2015

SWARA PENDIDIKAN / EDISI KE 03 / TAHUN KE 1 / SEPTEMBER 2015

5

Swara Pendidikan, Pancoranmas – Untuk meningkatkan kualitas para Tenaga Pendidik dan Kependidikan di level Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sanggar Kegiatan Be-lajar (SKB) terus melakukan pembinaan intensif agar ter-

SMKN 2 DAPAT TAMBAHAN 2 RUANG KELAS BARU

bentuk generasi yang unggul dan berkualitas. Demikian dikatakan Kepala UPT SKB Kota Depok Bambang Eko. S saat memberikan pembekalan di PAUD Cahaya Utama beberapa waktu lalu.

Ditambahkan Bambang, diharapkan PAUD Cahaya Utama yang baru memiliki 27 orang siswa ini bisa menjadi percontohan bagi PAUD lainnya. (Harlis, fotodok SP)

KEPALA SKB HARAPKAN PAUD CAHAYA UTAMA JADI PERCONTOHAN

Swara Pendidikan, Sawangan. Upaya optimalisasi dan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Depok yang

dilakukan SMKN 2 Sawangan Depok mendapat perhatian dari Kementerian pendidikan dan kebu-dayaan dengan mem-berikan bantuan tam-bahan dua ruang kelas baru (RKB). Dengan adanya tambahan 2 RKB itu, nantinya SMK Negeri 2 memiliki 37 ruang kelas belajar. Demikian dikatakan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Tatang Ko-

marudin disela acara peletakan batu pertama oleh Kasie SMK bidang Menjur Disdik Depok Yana Suryaman yang juga

dihadiri unsur Koramil, serta dewan guru SMKN 2 Depok. Senin (31/8/2015).

Tatang juga mengucapkan teri-makasih kepada Dinas Pendidikan Kota Depok yang telah membantu pihaknya

untuk mendapatkan tambahan dua RKB ini. Sehingga akan melancarkan proses kegiatan KMB di tahun ajaran 2015/2016 yang saat ini daya tampungnya terus meningkat. ( Harlis Syam )

SWARAPENDIDIKAN, CIMANG-GIS – Pelaksanaan kursus mahir tingkat dasar (KMD) yang digelar Satuan Komu-nitas Pramuka Jaringan Sekolah Islam Terpadu kota Depok diikuti 56 peserta utusan dari 16 Sekolah Islam Terpadu dibuka Kepala UPT Pendidikan TK/SD Kec Cimanggis berlangsung diSMP Nu-rul Fikri pada Sabtu (12/9/2015).

Dalam sambutannya Kepala UPT Pendidikan sekaligus Kahar Mabiran

Cimanggis Mulyadi mengingatkan pent-ingnya peningkatan kualitas pembinaan pramuka agar mobilitas kegiatan dapat mengorientasikan para anggota pramu-ka kepada sikap yang positip, demikian ingatnya.

“Dengan adanya wadah kegiatan pramuka maka aktifitas kalangan ang-gota pramuka yang nota bene pelajar dapat tersalurkan energy mudanya, se-hingga dapat mengeliminir aktifitas yang negatif,” ujarnya.

Ia berharap kedepannya pembi-naan pramuka dapat mengorientasikan para anggotanya secara terorganisir meraih prestasi sesuai tingkatan ket-rampilan yang dilombakan pada tingkat kwarran maupun kwarcab.

Tempat yang sama Ketua Satuan Komunitas SIT Rijal menjelaskan, pelak-sanaan KMD berlangsung perdua hari, Sabtu dan Minggu (12-13/19-20) dan terakhir 3 hari (25-27 September) sekal-

igus penutupan digunung Pancar.“Dengan adanya KMD, diharapkan

kemampuan para Pembina dapat lebih

optimal sebab tehnik dan ketrampilan yang akan dilatih kepada para anggota sesuai dengan pendidikan pramuka,” tu-tur Rijal. (Syah)

KEPALA UPT PENDIDIKAN CIMANGGIS BUKA KMD JSIT

Page 6: Swara Pendidikan Edisi 3/September 2015

SWARA PENDIDIKAN/ EDISI KE 03/ TAHUN KE 1 / SEPTEMBER 2015

SMK 1 GELAR INHOUSE TRAINING

6

Swara Pendidikan, Tapos – Untuk meningkatkan kualitas dan kemajuan pendidikan. SMKN 1 mengadakan ke-giatan Inhouse Training (IHT) dengan tema “Implementasi Kurikulum Nasional Menuju Guru Profesional Melalui In-house Training di SMKN 1“ diikuti oleh seluruh guru dan staff SMKN 1 di Aula SMKN 1 Kota Depok beberapa waktu

lalu. Acara yang berlangsung selama 4 hari itu dibuka oleh Kepala Dinas Pen-didikan Kota Depok Ir. Herry Pansila Prabowo.

“Dalam menghadapi Era Globalisa-si dan MEA pada 2016 nanti, kita harus mempersiapkan sumber Daya Manusia yang bisa bersaing dengan menyiapkan program sekolah Profesi Berbasis Minat

dan Bakat (SPBMB),” terang Herry.Dijelaskan Herry, Program ini perta-

ma kali di Indonesia dan menjadi pelopor bagi daerah lain dalam menghadapi glo-bailisiasi. Dan itu sudah dimulai dari SD, SMP. Dilanjut untuk mendapat Sertifikat lifeskill di jenjang SMA/SMK. Program ini sekaligus upaya Pemkot Menghadang tenaga kerja asing di Indonesia.

Ditempat sama, Kepala SMKN 1 Rahmatul Cholil, S.Pd menjelaskan men-gatakan bahwa kegiatan Inhouse Train-ing ini sebagai upaya peningkatakan kompetensi sekolah, selain untuk evalu-asi kompetensi guru dalam meningkat-kan kualitas layananan. Demikian Cholil menjelaskan. ( Harlis,)

FOTO (ATAS-BAWAH) PARA TPK SMK 1 SAAT ACARA IHT DI OUTDOOR

DISDIK BERI PELATIHAN K-13 KEPSEK DAN PENGAWAS SMP DAN SMK

Swara Pendidikan, Pancoranmas – Sebanyak 27 kepala sekolah dan 10 pengawas SMP, SMK mengikuti Pela-tihan Kurikulum Nasional yang digelar Dinas pendidikan kota Depok beker-jasama dengan Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidikan danTenaga Kependidikan (P4TK) Kemendikbud di SMP 2 Depok.

Acara berlangsung selama 5 hari (1 sampai 5 September) di dibuka oleh Kepala Seksie SMP Bidang Pendas H. Rida Fahrudin dan dihadiri Ir. Caturto Priyo Nugroho, MM dari P4TK.

Dalam sambutan H. Rida Fahrudin, mengatakan bahwa Tujuan kegiatan ini secara umum untuk meningkatkan kom-petensi kepala sekolah dalam mengem-bang tugas dan fungsi mengimplemen-

tasikan K-13 secara efektif dan efisien disekolah. Dengan demikian akan mam-pu membangun budaya bangsa dan kul-tur pembelajaran sebagai perwujudan sekolah yang efektif.

”Dengan pelatihan ini lebih melan-carkan lagi dalam penyusunan doku-men KTB (Visi, Misi) satuan Pendidi-kan, muatan Kurikulum lokal, Kekhasan, pengaturan kebutuhan belajar kalender, serta meningkat pengetahuan manaje-men tingkat sekolah,” terangnya. ( Harlis Syam )

Page 7: Swara Pendidikan Edisi 3/September 2015

SWARA PENDIDIKAN / EDISI KE 03 / TAHUN KE 1 / SEPTEMBER 2015

Swara Pendidikan, Cimanggis – Untuk meningkatkan pembelajaran SMP Negeri 7 Depok menggelar Rapat kerja Pemantapan dan Pengembangan Program di Aula SMPN 7, selama dua hari jumat dan sabtu (11-12/9/2015) dii-kuti seluruh guru dan staf SMPN 7. serta dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Ir. Herry Pansila Prabowo, Pen-

gawas Pendidikan Drs. Yanto, Kepala SMPN 7, Paeran, S.Pd. MM serta Ketua Komite SMPN 7 Des. H. Gafoery.

Kepala SMPN 7 Paeran dalam sam-butan mengajak semua pihak mendu-kung program yang ada di sekolah untuk lebih meningkatkan kedisiplinan, misal-nya tentang jam masuk sekolah yang dimulai jam 6. 30 wib.

SMP NEGERI 7 GELAR RAPAT KERJASenada dengan Kepsek, Kadisdik

juga menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah, guru, dan para orangtua selalu memberikan pemamahaman tentang pentingnya agama.

Selain itu Kadisdik berpesan agar semua guru dan siswa-siswi dapat men-jaga dan memelihara sikap yang baik .

”Penting memelihara Komunikasi

yang baik antara guru dan sisiwa untuk menjadi pribadi yang menyenangkan. Karena sebagai orang tua tentunya kita menginginkan anak agar sukses,”

Kadsi menambahkan, Seorang guru wajib mengetahui profesi yang diminati siswa-siswinya melalui progran Life skill di SMPN 7, dan itu harus ditanamakan dan disosialisasikan kepada orangtua siswa. (Harlis)

7

UPTP PANCORANMAS GELAR LOMBA GERAK JALAN

Swara Pendidikan, Pancoran-mas – Peringatan Hari Olahraga Nasi-onal 2015 diperingati UPT Pendidikan Kec. Pancoranmas dengan menggelar lomba gerak jalan tingkat sekolah dasar Negeri dan Swasta se UPTP Panmas. Bertajuk tema “Dengan Haornas Kita

tingkatkan Persatuan dan Kesatuan un-tuk mencapai Prestasi di Bidang Olah-raga, Kita Bersatu untuk Jadi Pelajar yang Tangguh” bertempat di Taman Lembah Gurame. Minggu (12/9/2015)

Dalam sambutan pembukaan, Kepala UPTP kec. Panmas Sukarjo

menekankan bahwa UPT Pendidikan Panmas harus berprestasi di semua bi-dang, khususnya dibidang olahraga. Dia juga mengajak kepada seluruh peserta untuk selalu meningkatkan kedisiplinan karena dengan sikap tersebut akan bisa meraih prestasi yang diinginkan sesuai

KWARRAN CIPAYUNG GELAR JAMRAN 2015

SWARAPENDIDIKAN, SAWAN-GAN – Pelaksanaan Jambore Ranting 2015 yang digelar Kwartir ranting Kec Cipayung diikuti 330 anggota peng-galang perwakilan 33 pangkalan selama 3 hari di Rumah Kebun Cinangka Kec, Sawangan dimulai Jumat (11-13/9/2015).

Upacara Jambore Kwarran yang di-laksanakan sore hari dipimpin langsung Ketua Harian Majlis Pembina Ranting (Kahar Mabiran) Djunaedi Chandra dii-kuti seluruh jajaran Kwarran Kec Cipa-yung.

Dalam sambutannya Kahar Mabi-ran Djunaedi Chandra berpesan kepa-

da peserta Jambore untuk melatih ke-mandirian dan kerjasama yang baik saat kegiatan berlangsung,

”Pada kegiatan Jambore ini adik-adik harus bisa kerjasama dan mandiri. Jika biasanya dirumah sering dilayani orang tua, maka di Jambore ini kebiasaan tersebut harus ditinggalkan,” pesannya.

Tempat yang sama Ketua Kwarran Cipayung Mujaya menjelaskan, selain mendapat pengetahuan tehnik dasar kepramukaan, cara mereka memasang tenda juga mendapat penilain.

“ Mereka juga mendapat pembeka-lan materi dari Pusdiklat Kwarcab ger-

akan Pramuka kota Depok, BNN, Polsek Sawangan, serta Dinas Kesehatan yang ikut mendukung kelancaran kegiatan ini,” terang Muljaya.

“ada juga pentas api unggun di-malam terakhir dan diisi dengan pemba-caan puisi oleh peserta,” imbuh Mujaya.

Menutup pembicaraan, Ketua

Kwarran Cipayung berharap Jambore tingkat Penggalang yang diikuti siswa usia 10-15 tahun yang terdiri 17 regu dari perwakilan tingkat SD dan SMP Negeri dan Swasta ini bisa membangun sikap dan mental sebagai anggota pramuka yang memiliki karakter dasa darma,” tutur Ketua Kwarran Cipayung. (syah)

minat dan bakat. Demikian ucap Sukarjo.Dari hasil lomba itu tampil seb-

agai pemanang, juara I Putra – Pu-tri diraih SDN Mampang 2 Pan-coranmas Kota Depok. (Harlis)

Page 8: Swara Pendidikan Edisi 3/September 2015

SWARA PENDIDIKAN/ EDISI KE 03/ TAHUN KE 1 / SEPTEMBER 2015

CIMANGGIS – SWARA PENDIDI-KAN, Ditahun ajaran 2015-2016 Pemkot Depok melalui Dinas Pendidikan kota Depok membuka SMK Negeri 4 atau yang lebih dikenal dengan sebutan SMK Dirgantara dengan 3 program kejuruan diantaranya Kelistrikan Pesawat Udara, Eletronika Pesawat Udara, serta Peme-liharaan dan Perbaikan Instrumen Elek-tronika Pesawat Udara.

SMKN Dirgantara juga telah mem-bangun kerjasama dengan 5 instansi ter-kait yaitu PT Dirgantara Indonesia, Insti-tut Nurtanio, SMKN Angkasa (salah satu SMK Dirgantara tertua di Jawa Barat), SMKN 12 Bandung, serta SMKN 6 Cu-rug Tangerang. Sementara ini sekolah tersebut baru membuka dua rombel den-gan jumlah siswa pada angkatan perta-ma ini sebanyak 76 orang siswa dengan 19 tenaga guru.

“Ini merupakan sekolah penerbangan pertama di tahun ajaran baru yang sen-gaja kita buka untuk lebih mengenalkan tentang dunia kedirgantaraan kepada masyarakat Kota Depok. Bahwa Depok bisa, dan kita juga punya sumber daya manusia yang mampu mengelolanya. Selain prospeknya bagus, ini juga pent-ing terkait persiapan masa depan anak bangsa,” terang Kepala Dinas Pendi-dikan Kota Depok Herry Pansila disela acara lepas sambut pejabat struktural disdik sekaligus halal bi halal di gedung Sasono Mulyo beberapa waktu lalu.

Lebih jauh Herry menjelaskan, pi-haknya juga akan mengoptimalkan sum-berdaya yang ada dilingkungan pendi-dikan, baik tenaga pengajar maupun sarana belajarnya untuk kepentingan bersama dan demi kemajuan pendidikan di kota Depok.

“Nantinya guru akan dioptimalkan bagi yang mengajar SD, SMP, mau-pun SMA sesuai kebutuhan dengan adanya penambahan sekolah baru di tingkat SMP dan SMA sederajat. Ses-uai kewenangan dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat,” jelas Kadisdik.

“Ini merupakan langkah tepat dalam optimalisasi fungsi pendidik dan tenaga kependidikan untuk mempercepat per-siapan pembangunan sumberdaya ma-nusia dimasa yang akan datang,” ucap Fathur saat dijumpai diruang guru. Ka-mis (3/9/2015).

“Sebagai Aparatur Sipil Negara tentu-nya kita harus bersikap sebagai prajurit. Artinya sebagai ANS, dimanapun tugas yang diberikan sudah seharusnya men-gutamakan kebijakan yang digulirkan,” imbuhnya.

Diakui Fathur, meski menempati ge-

SEKOLAH PENERBANGAN HADIR DI DEPOKdung sekolah dasar Ciherang yang sek-arang dimerger dengan SDN Sukatani 6 dan proses pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana masih bertahap dalam pengadaan alat penunjang bela-jar siswa, seperti panel simulator kapal, serta helikopter bekas untuk praktikum. Namun Fathur menilai, pemerintah kota sudah menunjukan perhatian besar demi memajukan dunia pendidikan di kota Depok.

Fathur berharap apapun kondisinya, sebagai pendidik yang ditugaskan dis-ekolah rintisan harus disikapi dengan penuh tanggung jawab. Sebab sikap guru akan menjadi contoh bagi para siswanya.

“artinya kesulitan apapun dalam du-nia pendidikan bila dikomunikasikan se-cara terbuka kepada semua pihak, pasti ada solusi yang terbaik,” pungkasnya. (Syah)

8

BEJI, SWARA PENDIDIKAN. BEJI – Setiap Senin pagi SD Negeri Kemir-imuka 2 selalu melaksanakan upacar bendera dan dipimpin langsung kepala sekolah.

“Ini merupakan upaya kami mem-bangun jiwa nasionalis sekaligus mem-bentuk kedisiplinan dikalangan guru dan siswa,” terang Imas Ismani Kepsesk SDN Kemirimuka 2 kepada wartawan SP.

Sekolah yang di tahun ajaran 2015/2016 memiliki 339 orang siswa, dengan 10 ruang belajar, serta 13 orang guru, Imas terus berupaya menjadikan sekolah yang ia pimpin menjadi sekolah unggulan di wilayah beji.

” Ini sejalan dengan visi dam misi sekolah kami, yaitu, Menjadi Seko-lah terpercaya dimasyarakat, untuk mencerdaskan bangsa dalam rangka mensukseskan Wajib Belajar serta me-nyiapkan generasi ungul yang memiliki potensi dibidang Imtaq dan Iptek. Mem-bentuk SDM yang aktif,kreatif, Inovatif, sesuai dengan perkembangan Zaman,” pungkasnya. (halis)

SDN Kemirimuka 2Tanamkan Nasionalis

Kepsek Imas Ismani pimpin upacara bendera setiap Senin padi

TNI GELAR PAMERAN ALUTSISTA DI UI

SWARA PENDIDIKAN. KAM-PUS UI, DEPOK – Dalam rangka manyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang jatuh pada 5 Oktober men-datang, TNI Angkatan Darat (AD) menggelar pameran Alutsista di Bou-levard Universitas Indonesia, Rabu (26/08/15).

Pameran alutsista yang berlang-sung selama dua hari itu memamer-kan beberapa alat perang, di anta-ranya senapan mesin, meriam, mobil kawal pomad, panser anoa, mobil intai, rudal poprad, DF transportable, dan DF manpack.

“Sengaja kami buat di UI untuk lebih mendekatkan diri kepada ma-hasiswa baru yang kebetulan mema-suki tahun ajaran baru serta untuk masyarakat yang ingin melihat-lihat alat perang milik TNI,” ujar Pangdam Jaya, Letjen Agus Sutomo.

Dirinya juga menjelaskan, pameran ini kali pertama dilaksanakan bekerjasa-ma dengan instansi pendidikan, sebab instansi pendidikan yang nantinya akan melahirkan generasi-generasi penerus yang berkualitas.

“Mereka yang berkunjung ke pamer-an Alutsista akan memiliki nasionalisme yang tinggi, wawasan kebangsaan yang luas, serta mengetahui bahwa sistem pertahanan negara kita kuat dan prajurit-

prajurit kita profesional,” tegas pria yang kini merangkap jabatan Danko Diklat.

Sementara itu, Nur Mahmudi Isma’il selaku Wali Kota Depok yang saat itu ha-dir dalam pembukaan pameran Alutsista berharap semoga mahasiswa baru bisa lebih mengenal alat perang TNI dan po-tensi yang dimiliki prajuritnya.

“Masyarakat akan lebih mengenal sejarah serta wawasan yang luas ter-hadap sistem pertahanan yang dimiliki TNI. Selamat kepada UI yang menjadi lokasi terpilih digelarnya pameran ini, SEMOGAASsemoga mahasiswa baru-nya juga menjadi SDA yang lebih ung-gul.( Harlis)

Page 9: Swara Pendidikan Edisi 3/September 2015

SWARA PENDIDIKAN / EDISI KE 03 / TAHUN KE 1 / SEPTEMBER 2015

PEMERINTAH KOTA DEPOK RESMI LUNCURKAN BUS TRANSJABODETABEK

9

Swara Pendidikan,Depok – Kementerian Perhubungan Repub-lik Indonesia beserta Pemerintah Kota Depok resmi meluncurkan bus Transjabodetabek di Terminal Ter-padu Kota Depok, Senin (07/08/2015).

Pengembangan dan pengoperasian bus rapid transit ini merupakan imple-mentasi dari visi dan misi Pemerintah Re-publik Indonesia periode 2014-2019, yaitu Konsep Trisakti dan Program Nawacita. Hal ini disusun pada agenda program prioritas dalam RPJMN 2015-2019, yaitu dengan membangun transportasi massal di kawasan perkotaan dengan arah ke-bijakan mengembangkan sistem angku-tan massal yang modern dan maju den-

gan berorientasi pada bus maupun rel.Bus Transjabodetabek ini adalah

salah satu pengembangan angku-tan bus rapid transit di 34 kota, tu-tur Direktur Utama Perum PPD Kementerian Perhubungan Repub-lik Indonesia, Pande Putu Yasa.

Layanan bus Transjabodetabek yang diberikan oleh Kementerian Per-hubungan tersebut sebanyak 28 unit. Seluruhnya dilengkapi dengan sistem informasi teknologi komunikasi berupa sistem pembayaran e-ticketing kartu PPD Parama dengan kemudahan isi ulang saldo di dalam bus, global posi-tioning system (GPS), CCTV, Bus Man-agement System, dan akan dilengkapi

dengan automatic passanger couting serta passanger information system.

Adapun untuk rute perjalanan ko-ridor bus Transjabodetabek dimulai dari Terminal Kota Depok – Juanda – Tol Ci-jago – Tol Jagorawi – Cawang atau PGC – Grogol. Sementara untuk tarifnya pun tergolong murah, yaitu Rp 9 ribu.

Lebih lanjut, layanan bus Tran-sjabodetabek tersebut memberikan sarana perjalanan bagi komuter dari wilayah sekitar Jakarta (Kota Depok khususnya) dan terintegrasi dengan layanan bus Transjakarta. Pola sinergi ini memberikan keselarasan intermoda.

“Dengan menggunakan bus ini, warga Depok secara langsung dapat menggunakan fasilitas pada bus Tran-sjakarta tanpa mengeluarkan biaya tam-bahan, karena sudah diintegrasi lang-sung dengan jalur busway,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Depok

Nur Mahmudi Isma’il mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementeri-an Perhubungan yang telah memfasilita-si adanya bus Transjabodetabek ini. Hal tersebut karena warga di Kota Depok dapat lebih mudah menggunakan trans-portasi umum untuk ke wilayah Jakarta. Tentunya dengan kelengkapan kenya-manan dan keamanan yang sangat baik. Warga Depok seharusnya lebih berbahagia karena kapasitas transpor-tasi umum lebih bertambah dan pasti-nya lebih mudah, karena sudah ter-integrasi dengan bus Transjakarta.

Walikota Depok Ir H Nur Mahmudi Ismail berharap beroperasinya bus Tran-sjabotabek dapat memberi kenyamanan dan keamanan bagi warga Depok dalam bertransportasi dari Depok ke Jakarta atau dari Jakarta ke Depok dapat lebih mudah dan terjamin. ( Harlis /Humas)

Pembina: Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok. Penasehat: Ketua K3S SMA, K3S SMP, Kepala UPT Pendidikan TK/SD. Pe-mimpin Perusahaan: Harlis Syam. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Syahrul Syah. Dewan Redaksi: Harlis, Syahrul, Agus. Staf Redaksi: NJ. Saputra, Bagus Pramudya, Anton, Tyas, Agus. Marketing & Sirkulasi: Ardiawan, M. Harvian. Keuangan: Merry. Alamat Redaksi: Jl. Masjid Lio RT 03/20 Depok I, Panmas . Telp 021- 9608-2114, 0882 1167 3084. Penerbit : PT. HANS MEDIA UTAMA. Percetakan: DIA SEJAHTERA. (Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan). Langganan & Iklan: 0822-1117-1452. 0853-1193-8500. Email: [email protected]. Website: Swara Pendidikan.co.id. Facebook: facebook.com/swarapendidikan.id

WARTAWAN SWARA PENDIDIKAN DIBEKALI KARTU IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS/DAFTAR SUSUNAN REDAKSI/PENGURUS

SWARA PENDIDIKAN, CIMANG-GIS – Dokumentasi sejarah berbasis waktu merupakan tahapan kajian dalam menggali perkembangan aspek kes-ejarahan baik dari pembangunan fisik, sosial budaya, serta politik era sebe-lum hingga berdirinya kota dipaparkan Kepala Arsip dan Perpustakaan Siti Choeridjah saat membuka sambutan-nya pada seminar sejarah kota Depok berbasis waktu di era 1970-1998 di Wisma Lembah Hijau. Senin (7/9/2015).

Kepala Arsip dan Perpustakaan Siti Choeridjah berharap, sejarah kota Depok dapat tergali secara obyektif dan

KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN BUKA SEMINAR SEJARAH KOTA DEPOK

bernilai tinggi untuk kepentingan ma-syarakat Depok khususnya dan umum-nya untuk bangsa Indonesia,” kata Siti.

Tempat yang sama Kasie Er-manila menerangkan pentingnya penggalian sejarah berbasis wak-tu agar memudahkan masyarakat mengetahui proses dan tahapan perkembangan sejarah itu sendiri,

”Tidak mudah mengungkap se-jarah sebab perlu berbagai metode dan narasumber yang menjadi pelaku se-jarah atau yang mengetahui kondisi di-era tertentu yang bisa menceritakan apa yang diketahuinya,” terang Ermanila.

Ermanila menilai bang-sa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa akan sejarahnya.

“Karena itu dokumentasi se-jarah menjadi teramat penting untuk melihat potret masa lalu yang telah berkembang dewasa ini,” nilainya.

ia berharap dengan adanya sejarah kota Depok, masyarakat dapat tumbuh kecintaan dan meningkatnya peran ser-ta dalam membangun kota,” harap dia.

Sementara itu pelaksanaan seminar sejarah kota Depok berba-sis waktu sudah memasuki tahapan yang ketiga, sebelumnya tentang pra kolonial dan kolonialisasi dikota De-pok, dihadiri dari narasumber dari Universitas Indonesia dan Universi-tas Pajajaran serta tokoh masyarakat.

Pameran itu juga dihadiri per-wakilan guru mulai dari TK hingga SMA sederajat, dan tak ketinggalan pu-sat kelompok belajar mandiri (PKBM)

serta dari perwakilan Kecamatan dan kelurahan sekota Depok turut hadir .

Acara juga diisi lomba penu-lisan sejarah yang diikuti siswa asal SMA dengan tujuan agar para gen-erasi muda lebih memperhatikan ten-tang nilai sejarah kota Depok dan berharap dapat lebih terdorong untuk mengambil peran dalam pembangu-nan dimasa yang akan datang. (Syah)

Page 10: Swara Pendidikan Edisi 3/September 2015

SWARA PENDIDIKAN/ EDISI KE 03/ TAHUN KE 1 / SEPTEMBER 2015

KEMENDIKBUD : TAK ADA PEMOTONGAN TUNJANGAN GURU Swara Pendidikan, Kemendikbud,

Jakarta – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pen-didikan dan Kebudayaan Sumarna Sura-pranata akhirnya angkat bicara terkait adanya isu seputar pemotongan tunjan-gan guru. Dia menegaskan, hal itu sama sekali tidak benar.

Dia menjelaskan, isu pemotongan itu sama sekali tidak berdasar. Bahkan tak perlu diluruskan kebenarannya, karena aturan-aturan terkait tunjangan sudah

jelas tertulis.“Kenapa tak perlu diluruskan, kare-

na aturan mainnya sudah ditetapkan di dalam peraturan, Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan Presiden,” ujar Sumarna di Gedung D Kantor Kemen-dikbud, Jakarta. Senin (7/9/ 2015).

Lebih lanjut dijelaskan Sumarna, dalam peraturan tersebut tertulis tunjan-gan profesi dibayar 4 kali dalam seta-hun. Tunjangan itu pun cair tiap 3 bulan sekali.

Jika ada pihak yang menyebut sam-pai saat ini pemerintah belum membayar tunjangan profesi guru secara penuh di 2015, pernyataan itu benar adanya. Se-bab, yang baru dibayarkan adalah tun-jangan untuk April dan Juli.

“Jadi tunjangan Januari, Febuari, Maret dibayar April. April, Mei, dan Juni dibayar Juli, dan seterusnya. Dibayar per tanggal 9-16 per triwulan. 100% nya tangga; 9-16 Desember nanti,” pungkas Sumarna. (gus/net)

10

Swara Pendidikan, Jakarta – Direk-tur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (P2TK3 Kemdikbud), Sumarna Surapranata mengatakan, tun-jangan profesi guru akan semakin diper-ketat pada satu Januari 2016.Artinya, tunjangan profesi guru yang su-dah berjalan selama ini sedang dievalu-asi dan dibenahi kembali karena tidak sesuai dengan yang diperuntukan. Mulai 2016 tunjangan akan dilihat dari kinerja guru.Menurut Pranata, pemberian uang tun-jangan profesi dievaluasi karena selama ini tidak tepat sasaran. Banyak guru yang tidak memilki kompentensi men-gajar yang memperoleh tunjangan lebih tinggi daripada yang memilki kompentesi tersebutBahkan ada yang lebih rendah karena bemberian tunjangan hanya dilihat dari lama mengajar. Maka, kedepannya akan kembali diperketat namun masih tetap mengunakan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi (Permen PAN ARB) nomor 16 tahun 2009 tentang fungsional jabatan guru.Pranata menyebutkan, kompotensi guru akan dibenarkan. Karena banyak guru yang kinerjanya rendah. Maka, ketika uji kompetensi dasar (UKG) banyak yang dibawah standar nasional 48.00 persen.Berdasarkan data, UKG dilakukan, ma-sih ada sebagian guru yang tidak dapat menjawab dan mengerjakan soal. Dapat disimpulkan ada guru yang dari 100 no-mor soal jawab benarnya hanya tujuh bahkan ada yang satu nomor benar.Mayorotas guru mendapatkan skor dibawah enam, jika mengunakan skala satu hingga 10. Namun, meskipun UKG rendah tunjangan profesi guru tetap diterima, sehingga tunjangan mesti perlu dibenahi.“Saya katakan guru kita bukan tidak pin-tar, tetapi mereka masih perlu di tingkat-kan lagi pelatihannya dan kembali di per-ketat pemberian tunjangan profesi guru,” ujar Pranata di Kemdikbud, Jakarta, Ka-mis, (11/6).

Dia menambahkan, hal-hal yang perlu dibenahi adalah, mulai dari sertifikasi, pengingkatan kompetensi, dan pembe-rian tunjangan profesi. Tiga hal tersebut perlu dikaji ulang agar penjerimanya sesuai dengan yang diperuntukan.Karena sejauh ini, guru yang berma-salah dengan UKG adalah guru yang mengajar tidak tetap. Seperti guru non PNS yang tidak lulus serjana karena me-miliki nilai rata-rata kurang dari standar nasional yang ditetapkan.Pembinaan yang dimaksud Pranata adalah, guru yang secara UKG masih rendah akan diberi kesempatan un-tuk meningkatkan kompetensi dengan mengikuti pelatihan-pelatihan .“Masa guru yang nilainya di bawah 7,5 mendapat tunjangan sama dengan yang diatas 7,5. Inti harus dibenahi,” kata Pra-nata.Sementara, untuk guru daerah garis de-pan. Pranata menyebutkan akan diutus lagi pada akhir Desember. Karena pro-gram Guru Garis Depan (GGD) adalah program unggulan Kemdikbud untuk

lima tahun kedepan.Sejauh ini, Kemdikbud telah mengutus 798 orang guru ke daerah 3T yang me-liputi terluar, tertinggal, dan terdepan untuk menjadi pendidik yang baik dan meneruskan regenerasi. Karena pada umumnya, yang menjadi GGD adalah tenaga pendidik yang memiliki kualitas, dan telah lolos sejumlah seleksi.Pranata menjelaskan, tujuan diadakan GGD untuk, mengatasi kekurangan guru di daerah tertentu. GGD adalah prekrut yang permanan. Mereka ditempatkan sesuai dengak kebutuhan daerah dan sistemnya menetap. Jika ada yang kem-bali ke daerah asal atau kembali ke kota. Konsekuensinya akan dipecat.Sebab semua GGD adalah calon pega-wai negeri sipil (CPNS) yang merupakan abdi negara yang siap ditempatkan di-mana saja dan kapan saja.”Mereka dipi-lih dari yang terbaik untuk membangun daerah 3T, dan akan menetap, bukan dikontrak,” ujarnya. (sumber: Kemendik-bud)

PNS GAPTEK TERANCAM PENSIUN DINI

Swara Pendidikan, Jakarta – Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN (Aparatur Sipil Negara) kini dituntut melek teknologi. Pasalnya untuk memperoleh data PNS secara akurat, terintegrasi dalam pengembangan sistem informasi kepegawaian ASN harus melakukan pendataan ulang PNS (e-PUNS).

PNS dituntut mememiliki kepedulian data pribadi karena pengisian data dilakukan secara online pada situs web e-PUPNS dengan domain https://epupns.bkn.go.id. Cakupan data yakni data pokok pegawai (core data), data riwayat (kepangkatan, pendidikan, jabatan, keluarga), data sosial ekonomi/ kesejahteraan PNS (pendidikan anak, perumahan), self assessment (company and potency individual), dan lain-lain (stake-holder PNS).

Kasubag Kepegawaian Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara, Dwi Haryono, dalam Workshop Penyelesaian Kasus Kepegawaian di aula lantai II Ge-dung BKD, mengatakan bahwa hal mendasar perlu dilakukan seluruh PNS untuk menyiapkan akun email (elektronik mail) atau surel (surat elektronik).

Ditegaskan kepada seluruh PNS untuk mengisi dan mengikuti e-PUPNS 2015. Karena, bagi PNS tidak mengikuti e-PUPNS 2015 mendapatkan sanksi yakni tidak tercatat dalam database ASN Nasional di BKN.

“Adapun sebagai konseuensinya kita tidak akan mendapatkan layanan kepagawaian dan dinyatakan berhenti atau pensiun,” terangnya. (gus/net)

Sumarna Surapranata

1 JANUARI 2016 ATURAN SERTIFIKASI BERUBAH

Menteri Yuddy: Angkat Guru Honorer K2 Tanpa TesSwara Pendidikan, Jakarta – Mekanisme pe-

ngangkatan honorer kategori dua (K2) menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tidak lagi melalui tes. Meski tetap ada seleksi, namun hal itu hanya seleksi administrasi saja.

“Kami akan mengangkat seluruh honorer K2 seki-tar 440 ribu menjadi CPNS. Namun ada beberapa catatan yang harus diperhatikan,” kata MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9).

Menurut Yuddy, adapun beberapa syarat yang menjadi ketentua ada‎lah honorer K2 itu berada dalam

data base Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan KemenPAN-RB.

Menurut Yuddy, harus diverifikasi validitas data. Termasuk usulan dari kepala daerah, juga harus diseleksi.

“Kami akan memproses kalau ada usulan dari kepala daerah. Karena kepala daerah-lah yang tahu PNS-nya mau ditempatkan di mana,” kata Yuddy.

Lebih lanjut, dia menegaskan seleksi tetap harus dilakukan secara bertahap.

“Tapi seleksi ini hanya administrasi saja, dicek ke-benarannya apakah memenuhi syarat atau tidak,” ujar Yuddy. (net)

Guru TMT Mulai 1 Januari 2006 Membiayai Sendiri Program Sertifikasinya

Swara Pendidikan, Jakarta – Program sertifikasi guru pada 2016 akan diikuti oleh 547.154 orang. Sertifikasi akan dilakukan melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan biaya yang harus ditanggung sendiri oleh masing-masing guru.Namun, sebagaimana kami kutip dari Kemdikbud, kebi-jakan tersebut tidak lantas membuat pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lepas tangan. Kemendikbud sudah meny-

iapkan bantuan afirmasi untuk pemenuhan kualifi-kasi guru dan program sertifikasi guru di daerah-daerah tertentu.Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidi-kan Kemendikbud, Sumarna Surapranata men-gatakan salah satu bantuan afirmasi yang sudah berjalan untuk pemenuhan kualifikasi akademik guru adalah di daerah Maluku. Sekitar 11.600 guru dibiayai dan disekolahkan ke Universitas Terbuka.Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk pen-ingkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi pen-didik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.Dalam hal ini, guru dalam jabatan berarti mereka yang sudah menjadi guru maksimal pada Desem-ber 2005, yaitu di tahun yang sama dengan diter-bitkannya UU Guru dan Dosen. Sedangkan bagi mereka yang menjadi guru mulai 1 Januari 2006 harus membiayai sendiri program sertifikasinya.

Bantuan afirmasi untuk program sertifikasi guru akan dim-ulai pada tahun 2016 hingga tahun 2019. Pranata men-contohkan proses sertifikasi di profesi akuntan atau pen-gacara. Untuk mengikuti sertifikasi profesi akuntan dan pengacara/advokat, mereka membiayai sendiri dan tidak didanai pemerintah.Pranata juga mengatakan, sertifikasi merupakan kebutu-han masing-masing guru, apalagi sertifikasi menjadi salah satu syarat seorang guru berhak mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG). Dia memperkirakan para guru tidak akan keberatan menyiapkan uang untuk mengikuti serti-fikasi di kampus lembaga pendidikan tenaga kependidi-kan (LPTK).Terkait dengan besaran biaya sertifikasi, Pranata men-gatakan belum mengetahuinya. Sebab secara teknis pro-gram sertifikasi guru yang dijalankan secara berasrama itu merupakan kewenangan masing-masing kampus. Dalam waktu dekat dia akan berkomunikasi dengan LPTK-LPTK penyelenggara sertifikasi terkait besaran biaya sertifikasi.Saat ini, dari total 2.294.191 guru PNS dan Guru Tetap Yayasan (GTY), ada 1.580.267 guru yang sudah mendapatkan sertifikasi. Sertifikasi tersebut diperoleh me-lalui PSPL (Pemberian Sertifikat Pendidik Secara Lang-sung), PF (Portofolio) dan PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru). (Sumber : kemdikbud)

Page 11: Swara Pendidikan Edisi 3/September 2015

SWARA PENDIDIKAN / EDISI KE 03 / TAHUN KE 1 / SEPTEMBER 2015

11UMAR (KETUA K3S SMA) : PENGAWASAN DEWAN TIDAK EFEKTIF

SWARAPENDIDIKAN, SUK-MAJAYA – Implementasi pendidikan dikota Depok senantiasa butuh kajian yang lebih komprenship dan sistematis dari berbagai pihak, pasalnya pendi-dikan dirasa berat saat dibebankan hanya kepada pihak pemerintah dalam hal ini Dinas pendidikan dan seko-lah, demikian Ketua Kelompok Kerja Kepsek SMA kota Depok Umar men-gungkapkan kepada Swara Pendidi-kan diruanganya . (Senin 14/9/2015).

Pihak sekolah menurut Umar adalah ujung tombak dari satuan pen-didikan yang langsung berhadapan dengan siswa dan orang tua. Itu se-babnya Umar menilai perlu adanya komunikasi dua arah untuk men-

cari berbagai rumusan ketika terjadi berbagai hambatan dan persoalan.

Umar juga menilai Pengawasan yang dilakukan DPRD kota Depok terkait pendidikan selama ini kontra produktif karena tidak ada parameter yang jelas yang menjadi kesepaka-tan bersama sebagai bahan evaluasi.

”Agar ada sinergis antara DPRD dengan Disdik, perlu ada parameter yang jelas yang disepakati bersama agar penilaian dalam evaluasi hasil-nya maksimal. Tidak sekedar hanya menuntut laporan yang terkadang tidak signifikan dan ketika terjadi persoa-lan, cenderung pihak dewan membe-bankan persoalan itu kepada disdik atau kepala sekolah,” tutur Umar yang

sudah mengajar sejak tahun 1980.Sebagai ketua Kelompok Kerja

Kepala Sekolah SMA se kota De-pok, Umar merasa prihatin setiap ada permasalahan di tingkat satuan pen-didikan, dinas pendidikan atau ke-pala sekolah yang menjadi sasaran.

Umar yang juga Kepsek SMAN 2 berharap, semua pihak harus me-nyadari bahwa maju dan berkualitas-nya mutu pendidikan di kota Depok menjadi tanggung jawab bersama.

“Saya yakin, pendidikan di Depok akan jauh lebih maju dan berkualitas,” pungkas kepsek yang juga orang asli Depok. (Syah)

UMAR K3S SMA

KABID. PNFI : BANTUAN BAKAL PUSAT DITUNDA JIKA TAK LENGKAPI DAPODIKSWARA PENDIDIKAN-BA-

LAIKOTA, Langkah tegas dilakukan pemerintah pusat dengan memperketat laporan Data Pokok Pendidikan (Dapo-dik) yang harus dipenuhi lembaga infor-mal dan non formal bagi TK dan Paud serta yayasan atau lembaga yang ter-kait PKBM maupun kursus bimbingan belajar. “Ini yang menjadi alasan kuat pemerintah pusat untuk memenuhi mutu pendidikan,” terang Kabid PNFI kota De-pok Dadang Supriyatna saat dijumpai wartawan Swara Pendidikan dikantor Dinas Pendidikan Senin (15/9/2015).

Itu sebabnya, kata Dadang,

PNFI tengah berupaya keras agar pi-hak TK dan Paud segera memenuhi kelengkapan administrasi yang dibu-tuhkan pusat dengan melakukan so-sialisasi dan arahan ke pengelola TK dan PAUD, sebab menurutnya berpen-garuh terhadap bantuan pemerintah kepada pihak TK dan Paud itu sendiri.

“Tahap pertama melengkapi Dapodik setelah itu kelengkapan le-galitas TK. Tahap keduanya baru PAUD. Bila kedua tahapan itu tidak terpenuhi dari salah satunya maka ti-dak akan mendapat bantuan untuk sekolah juga gurunya,” jelas Dadang.DADANG KABID PNFI

Ia menegaskan batas waktu me-lengkapi Dapodik sampai bulan Okto-ber setelah itu akan ditutup laporannya menunggu tahun yang akan datang, art-inya bantuan di tahun ini dan tahun yang akan datang ditunda sampai memenuhi data yang harus dipenuhi,” ucap Dadang.

Kedepannya Dadang berharap sejalan dengan peningkatan kesejahter-aan pendidik dan kependidikan, pihak TK dan PAUD harus dapat membenahi diri baik secara adminstrasi kelem-bagaan maupun kreatifitas guru yang dapat menunjukkan karyanya sebagai pendidik,” demikian harapnya. (syah)

Swara Pendidikan ,Cilo-dong –Pemerintah Kota Depok ter-us menggencarkan program wajib belajar 12 tahun, melalui program kegiatan belajar paket A, B, C ta-hun ajaran 2015/2016 diseluruh Unit Pelaksana Teknis Pendidikan TK/SD.

Menurut Kepala UPTP TK/SD Kecamatan Cilodong Ebeng Djayadi, pendidikan Kota Depok harus lebih maju dari kota lain di Indonesia. ”Pro-gram kerja paket yang disosialisasikan

UPTP TK/SD SE- KOTA DEPOK SOSIALISASI KEJAR PAKET

di Kota Depok sudah 2 tahun berjalan di Cilodong. khusus paket c akan di-beri keterampilan yang diminati oleh peserta didik, seperti keterampilan men-gelas, laundry, computer service, elek-tonik , bahasa inggris, dll,” terang dia.

Ditempat sama, Kepala seksie SD bid pendas Disdik Kota Depok Sada Sugiarta mengatakan bahwa warga masyarakat Kota Depok tahun 2020 khususunya diwilayah UPTP cilodong sudah berijasah semua.

”Selain dapat ijasah mereka juga dibekali keterampilan,” kata Sada.

Sebagai informasi ditahun 2014 /2015 UPTP Kecamatan Sawangan terbanyak mengirimkan peserta ujian Kejar Paket. Sementara untuk tempat kegiatan belajar di UPT Pendidikan Beji di SDN KemiriMuka 2 dengan jumlah peserta, paket A, 8 siswa, Paket B, 30

siswa, dan Paket C, 50 siswa. UPTP TK/SD Sawangan di SDN Sawangan 2. Pa-ket A 10 orang, Paket B 20 orang, dan Paket C 35 siswa. UPTP TK/SD Cilodong di SDN Kalibaru 3. Paket A 17 orang, Paket B 38 orang, Paket C 59 orang. UPTP TK/SD Sukmajaya di SDN Me-kar Jaya 17. paket A 34 orang, Paket B 45 orang, dan Paket C 88 orang (Harlis)

SOSIALISASI KEJAR PAKET DI UPT PENDIDIKAN SAWANGAN

SOSIALISASI KEJAR PAKET DI UPT PENDIDIKAN CILODONG

SOSIALISASI KEJAR PAKET DI UPT PENDIDIKAN BEJIPESERTA KEJAR PAKET

Page 12: Swara Pendidikan Edisi 3/September 2015

SWARA PENDIDIKAN/ EDISI KE 03/ TAHUN KE 1 / SEPTEMBER 2015

12

Swara Pendidikan. Perlu diketahui agar tidak terjadi permasalahan dalam penerbitan SKTP, tugas tambahan yang dapat dihitung sebagai jam menga-jar dan berlaku umum, ada juga tugas tambahan yang dapat dihitung sebagai jam mengajar yang tidak berlaku un-tuk semua mata pelajaran (ekuivalensi)1. Tugas Tambahan yang dapat dihi-

tung sebagai jam mengajar yang berlaku untuk semua mata pela-jaran.dan Semua Jenis Kurikulu

2. Kepala Sekolah, Jumlah jam tugas tambahan sebagai kepala seko-lah adalah 18 Jam pembelajaran. Cara Input di Dapodikdas buku fitur PTK, klik tab nama kepala sekolah, klik Ubah (yang ada di atas) Klik Tugas Tambahan, lalu isi Jabatan PTK, Jam perminggu (18), Nomor SK dan TMT (TMT SK lebih dari 4 tahun kemungkinan Tidak Valid)

3. Wakil Kepala Sekolah, Jumlah jam tugas tambahan sebagai kepala sekolah adalah 12 Jam pembe-lajaran. Cara Input di Dapodik-das buku fitur PTK, klik tab nama guru sebagai wakil kepala seko-lah, klik Ubah (yang ada di atas) Klik Tugas Tambahan, lalu isi Ja-batan PTK, Jam perminggu (12), Nomor SK dan TMT (SK sebaik dibuat satu tahun satu kali, se-hingga TMTnya selalu up to date)

4. Wakil Kepala Perpustakaan, Ke-pala Laboran, Jumlah jam tugas tambahan adalah 12 Jam pem-belajaran. Cara Input di Dapodik-das buku fitur PTK, klik tab nama guru sebagai wakil kepala seko-lah, klik Ubah (yang ada di atas) Klik Tugas Tambahan, lalu isi Ja-batan PTK, Jam perminggu (12), Nomor SK dan TMT (SK sebaik dibuat satu tahun satu kali, se-hingga TMTnya selalu up to date)

5. Tugas Tambahan yang dapat dihi-tung sebagai jam mengajar yang hanya berlaku bagi Sekolah SMP/SMA/SMK yang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pen-didikan (ekuivalensi) dan hanya berlaku untuk guru yang mengajar pada mata pelajaran di bawah ini.

Untuk SMP pengguna KTSP/ Kuriku-

TUGAS TAMBAHAN YANG DAPAT DIHITUNG SEBAGAI JAM MENGAJAR DAN CARA INPUT DI APLIKASI DAPODIKDAS 4.0.0

lum 2006 berlaku untuk mata pelajaran1. Bahasa Indonesia2. Ilmu Pengetahuan Alam,3. Matematika,4. Pendidikan Pancasila dan Ke-

warganegaraan,5. Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan,6. Seni Budaya, dan7. TIK.

Untuk SMA pengguna KTSP/ Kuriku-lum 2006 berlaku untuk mata pelajaran1. Geografi,2. Matematika,3. Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan,4. Sejarah, dan5. TIK.

Untuk SMA pengguna KTSP/ Kuriku-lum 2006 berlaku untuk mata pelajaran1. Bahasa Indonesia,2. Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan,3. Sejarah, dan4. TIK/Keterampilan Komputer

dan Pengelolaan Informasi (KKPI).

Tugas Tambahan yang dapat dihitung sebagai jam mengajar yang hanya ber-laku bagi Sekolah SMP/SMA/SMK yang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (ekuivalensi) pada mata pe-lajaran yang disebutkan di atas adalah:1. Wali Kelas, Jumlah jam tugas tam-

bahan sebagai wali Kelas adalah 2 Jam pembelajaran. Cara Input di Dapodikdas buku fitur PTK, klik tab nama wali kelas, klik Ubah (yang ada di atas) Klik Tugas Tambahan, lalu isi Jabatan PTK, Jam perminggu (2), Nomor SK dan TMT (TMT SK lebih dari 4 ta-hun kemungkinan Tidak Valid)

2. Berdasarkan laporan para OPS, Pada saat di dirilis Aplikasi dapdoi-kdas 4.00 Fiture Referensi Tugas Tambahan Sebagai implementasi Ekuivalensi belum tersedia. Oleh karena itu saya sarankan coba lakukan Lakukan sinkronisasi ap-likasi dapodik setelah berhasil silah-kan lihat di Tugas Tambahan PTK,

mudah-mudahan akan muncul Referensi Tugas Tambahan PTK

3. Pembina OSIS. Jumlah jam tugas tambahan sebagai Pembina OSIS hanya adalah 1 Jam perminggu. Cara Input di Dapodikdas buku fitur PTK, klik tab nama Pembina OSIS, klik Ubah (yang ada di atas) Klik Tugas Tambahan, lalu isi Jabatan PTK, Jam perminggu (1), Nomor SK dan TMT (TMT SK lebih dari 4 tahun kemungkinan Tidak Valid)

Ketentuan jumlah pembina OSIS yang diakui sebagai keg-iatan ekuivalensi sebagai berikut.1. 1 rombongan belajar sampai degan

9 rombongan belajar diangka-satu pembina OSIS.

2. 10 rombongan belajar sampai dengan 18 rombongan belajar diangkat dua pembina OSIS.

3. 9 rombongan belajar sampai dengan 27 rombongan belajar diangkat tiga pembina OSIS.

4. Lebih dari 27 rombongan belajar diangkat 4 Pembina OSIS.

5. Berdasarkan laporan para OPS, Pada saat di dirilis Aplikasi dapdoi-kdas 4.00 Fiture Referensi Tugas Tambahan Sebagai implementasi Ekuivalensi belum tersedia. Oleh karena itu saya sarankan coba lakukan Lakukan sinkronisasi aplikasi dapodik setelah berhasil silahkan lihat di Tugas Tambahan PTK, mudah-mudahan akan mun-cul Referensi Tugas Tambahan PTK

6. Guru Piket. Jumlah jam tugas tam-bahan sebagai Guru Piket hanya adalah 1 Jam perminggu. Cara Input di Dapodikdas buku fitur PTK, klik tab nama Guru Piket, klik Ubah (yang ada di atas) Klik Tugas Tambahan, lalu isi Jabatan PTK, Jam perminggu (1), Nomor SK dan TMT (TMT SK lebih dari 4 tahun kemungkinan Tidak Valid)

Satuan pendidikan dapat mengangkat guru piket berdasarkan rombongan belajar.1. 1 rombongan belajar sampai

dengan 9 rombongan belajar

diangkat satu guru piket .2. 10 rombongan belajar sampai

dengan 18 rombongan belajar diangkat dua guru piket .

3. 19 rombongan belajar sampai dengan 27 rombongan belajar diangkat tiga guru piket

4. Lebih dari 27 rombongan belajar diangkat 4 guru piket.

5. Berdasarkan laporan para OPS, Pada saat di dirilis Aplikasi dapdoi-kdas 4.00 Fiture Referensi Tugas Tambahan Sebagai implementasi Ekuivalensi belum tersedia. Oleh karena itu saya sarankan coba lakukan Lakukan sinkronisasi aplikasi dapodik setelah berhasil silahkan lihat di Tugas Tamba-han PTK, mudah-mudahan akan muncul Referensi Tugas Tambahan PTK

6. Pembina ekstrakurikuler. Jumlah jam tugas tambahan sebagai Pem-bina ekstrakurikuler hanya adalah 2 Jam perminggu. Cara Input di Dapodikdas buku fitur PTK, klik tab nama Pembina ekstrakurikuler, klik Ubah (yang ada di atas) Klik Tugas Tambahan, lalu isi Jabatan PTK, Jam perminggu (1), Nomor SK dan TMT (TMT SK lebih dari 4 tahun kemungkinan Tidak Valid)

7. Berdasarkan laporan para OPS, Pada saat di dirilis Aplikasi dapdoi-kdas 4.00 Fiture Referensi Tugas Tambahan Sebagai implementasi Ekuivalensi belum tersedia. Oleh karena itu saya sarankan coba lakukan Lakukan sinkronisasi aplikasi dapodik setelah berhasil silahkan lihat di Tugas Tamba-han PTK, mudah-mudahan akan muncul Referensi Tugas Tambahan PTK

8. Tutor Paket A, B, C. Dengan syarat mengajar mata pelajaran yang sesuai dengan sertifikat pendi-dik yang dimiliki oleh guru mata pelajaran tertentu. Jumlah jam diakui sesuai dengan alokasi jam pelajaran per minggu, maksimal 6 jam pelajaran.

Demikian informasi yang kami kutip dari situs Situs Nasional PNS dan GURU Indonesia

PUISI “ANAK NEGERI”KARYA : DELLA PINGKAN (SMA13)

Anak NegeriKami dilahirkan di bumi Ibu pertiwiKami dibesarkan di negeri ini

Mata air yang berlimpahMengobati rasa haus kami

Kami Anak IndonesiaGenerasi penerus bangsa

Semangat yang terus menggeloraTidak akan padam dalam jiwa

Kami yang akan meneruskanSemangat pemuda sebelum kami

Menjaga kekayaan alamYang sangat berlimpah

Biarkan semangat iniTerus menggelora dalam jiwa

Sampai nanti kami matiTerkubur ditanah air tercinta. ***

DELLA PINGKAN JUARA HARAPAN 3 LOMBA PUISI YANG DIADAKAN KESBANGPOL DEPOK

9 SMA/SMK DI DEPOK DIHAPUS SEMENTARA DARI DAPODIK

Swara Pendidikan, Jakarta – Sesuai Instruksi Menteri Pendi-dikan Nasional No 2 Tahun 2011 tentang Kegiatan Pengelolaan Data Pendidikan yang menekankan bahwa tiap Satuan Pendidikan/Seko-lah wajib melakukan update data minimal tiap satu semester sekali. Terkait aturan tersebut dan dalam rangka validasi data Satuan Pen-didikan/Sekolah, 1576 sekolah SMA/SMK Kab/kota se Indonesia-dilakukan penghapusan sementara (soft delete). Sembilan dianta-ranya berasal dari Kota Depok. Penyebabnya, Satuan Pendidikan/Sekolah tersebut tidak melakukan aktifitas pendataan selama 6 bulan terakhir melalui Aplikasi Dapodik dibuktikan dengan perolehan data Tahun 2015/2016 kosong (0). Satuan Pendidikan/Sekolah yang di-identifikasi telah tutup/tidak operasional lagi namun tidak dilaporkan.

berikut ke 9 sekolah SMA/SMK Kota Depok yang dihapus se-mentara dari manajemen DAPODIK.1. SMAS IT AS SHOF JL. RAYA KALIMULYA 2. SMK BUDI UTOMO 1, DEPOK II TIMUR 3. SMAS PRIBADI MARGONDA RAYA 4. SMKS 3 BUDI UTOMO DEPOK DEPOK II TIMUR 5. SMKS BUDI UTOMO 2 DEPOK DEPOK II TIMUR 6. SMKS TARUNA BAJA 1 7. SMKS PELITA ILMU 8. SMKS CARAKA NUSANTARA 9. SMAS BINA TAQWA