swakelola29okt2013-131102211317-phpapp01.pdf

41
TTL : Banjarmasin, Indonesia, 17 Juli 1975 Jabatan: Kasubag Pelaporan SetKab Banjar Rumah: Banjarbaru-Kalsel Phone : 62-511-4705796 HP : 081351090308 Office : 62-511-4721504 / 62-511-4721453 Blog : http://samsulramli.wordpress.com Surel : [email protected] Group FB : Diskusi Pengadaan Barang Jasa Kalimantan Pin BB : 239FA068 SAMSUL RAMLI,S.SOS Sertifikat Ahli Pengadaan Sertifikat Training of Trainer Sertificate Essential Skill Program Of Procurement from AUSAID Foundation ITC Certificate International Procurement Training Anggota dan Pendiri Pendiri Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia (P3I)

Upload: edi-suhadi

Post on 14-Sep-2015

9 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • TTL : Banjarmasin, Indonesia, 17 Juli 1975 Jabatan: Kasubag Pelaporan SetKab Banjar Rumah: Banjarbaru-Kalsel Phone : 62-511-4705796 HP : 081351090308 Office : 62-511-4721504 / 62-511-4721453 Blog : http://samsulramli.wordpress.com Surel : [email protected] Group FB : Diskusi Pengadaan Barang Jasa Kalimantan Pin BB : 239FA068

    SAMSUL RAMLI,S.SOS

    Sertifikat Ahli Pengadaan

    Sertifikat Training of Trainer

    Sertificate Essential Skill Program

    Of Procurement from AUSAID Foundation

    ITC Certificate International Procurement Training

    Anggota dan Pendiri Pendiri

    Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia (P3I)

  • Semua orang wajib tidak berbuat kejahatan, tapi

    tidak seorang pun yang luput dari kesalahan...

    Bahkan kita sendiri sudah tidak dapat percaya lagi

    kalau diri kita sedang berbuat baik

    Kehilangan harapan kebaikan bisa jadi bencana

    terbesar sebuah peradaban...

    Maka Percayalah Kita Bisa Berbuat Baik Meski

    Tidak Akan Luput Dari Kesalahan

    by : Markemblung

  • Samsul Ramli, 29 Oktober 2013, LKPP-RI

  • Pengadaan Barang/Jasa

  • Pekerjaan utk mening

    katkan kemampuan teknis SDM

    Pekerjaan yang operasi nya memerlukan partisipasi

    langsung masyarakat

    Pekerjaan yang tidak diminati oleh

    Penyedia Barang/Jasa

    Pekerjaan yang secara rinci/detail tidak dapat

    dihitung/ditentukan terlebih dahulu

    Penyelenggaraan diklat, kursus, seminar, penyuluhan, dll

    Pekerjaan untuk proyek percontohan dan survey yg

    bersifat khusus

    Pekerjaan survey, pemrosesan data, pengujian,

    pengembangan sistem

    Pekerjaan yang bersifat rahasia bagi K/L/D/I ybs

    Pekerjaan Industri Kreatif, inovatif dan budaya dlm negeri

    Penelitian dan pengembangan dalam negeri

    Pekerjaan pengembangan industri pertahanan, indus-tri alutsista dan industri almatsus dalam negeri

    Jenis pekerjaan swakelola

  • KELOLA = MANAGEMENT

  • Obyek Pengelolaan?

    Pembiayaan

    Pelaksanaan

    Kelola

  • Swakelola

    Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat

  • 11 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

  • Wilayah Pengelolaan

    Perencanaan

    Pelaksanaan

    Pengawasan dan Evaluasi

    K/L/D/I penanggung jawab anggaran

    Perencanaan

    Pelaksanaan

    Pengawasan dan Evaluasi

    Instansi Pemerintah Lain Pelaksana Swakelola

    Perencanaan

    Pelaksanaan

    Pengawasan dan Evaluasi

    Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola

  • BARANG/JASA

    Input

    Proses

    Output

  • BARANG/JASA

    Barang

    Proses

    Packing Pemesanan Pengiriman Instalasi dll

    Output

    Spesifikasi Mutu Fungsi

    Jasa

    Input Material Peralatan SDM Metode

    Proses

    Pembuatan Pengiriman

    Output

    Spesifikasi Mutu Fungsi

  • Perencanaan

    Input

    Proses

    Output

    Pelaksanaan

    Input

    Proses

    Output

    Pengawasan

    Input

    Proses

    Output

  • Swakelola Pengelola Anggaran

  • Direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri oleh Penanggung Jawab Anggaran; dan mempergunakan pegawai sendiri, pegawai K/L/D/I lain dan/atau dapat menggunakan tenaga ahli

    Tenaga ahli tidak boleh lebih dari 50%

    pengadaan bahan/barang, Jasa Lainnya, peralatan/suku cadang dan tenaga ahli dilakukan oleh ULP/Pejabat Pengadaan

    17 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    2

  • 18 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    1

    PA/KPA - PJA

    TIM PENGAWAS

    TIM PELAKSANA

    PPK ULP/PEJABAT PENGADAAN

    TIM PERENCANA

  • Persiapan

    1. K/L/D/I menyusun daftar kebutuhan dan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan cara swakelola.

    2. Pembentukan Tim Swakelola

    3. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja/Proposal Teknis Swakelola

    4. Gambar Rencana dan Spesifikasi Teknis Pekerjaan

    5. Penyusunan Jadual Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

    6. Penyusunan Rencana Biaya Pekerjaan/Kegiatan

    7. Rencana Pengadaan dan Kebutuhan Personil

    8. Penetapan Pokja/Panitia/Pejabat Pengadaan

  • Pelaksanaan Pelaksanaan rencana kerja oleh tim pelaksana

    antara lain: 1. Melakukan survei dan pengukuran pada lokasi pekerjaan

    berdasarkan gambar kerja/gambar desain.

    2. Menyusun jadual pelaksanaan kerja (s-curve), jadual kebutuhan bahan/ material, tenaga kerja, penggunaan peralatan

    3. Mengajukan kebutuhan bahan/material, tenaga kerja, dan peralatan kepada pejabat pembuat komitmen untuk diproses oleh pejabat/ panitia pengadaan.

    4. Mendatangkan dan mengatur tenaga kerja/tenaga ahli untuk melaksanakan kegiatan/pekerjaan sesuai dengan jadual pelaksanaan.

    5. Menyusun laporan tentang penerimaan dan penggunaan bahan/ material, tenaga kerja, dan peralatan.

    6. Menyusun laporan kemajuan pekerjaan (realisasi fisik dan keuangan).

  • Pelaksanaan Pengadaan bahan, tenaga, peralatan, dan

    tenaga ahli 1. Dalam hal diperlukan bahan, Jasa Lainnya,

    peralatan/suku cadang dan/atau tenaga ahli perseorangan tertentu, dapat dilakukan kontrak/sewa tersendiri. Sebelum dilakukan kontrak/sewa, proses pengadaannya dilaksanakan sesuai dengan yang ditentukan dalam Dokumen Pengadaan.

    2. Jumlah tenaga ahli perseorangan tidak boleh melebihi 50% (lima puluh perseratus) dari jumlah keseluruhan pegawai K/L/D/I yang terlibat dalam kegiatan Swakelola.

    3. Pengiriman bahan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan, lokasi pekerjaan, dan kapasitas penyimpanan.

  • Pelaksanaan Pembayaran

    1. Pembayaran upah tenaga kerja yang diperlukan dilakukan secara harian berdasarkan daftar hadir pekerja atau dengan cara upah borong.

    2. Pembayaran gaji tenaga ahli (bila diperlukan) dilakukan berdasarkan kontrak kerja konsultan orang perseorangan.

    3. Pembayaran bahan/material dan peralatan dilakukan berdasarkan kontrak kerja pengadaan barang/bahan.

    4. Panjar kerja dipertanggungjawabkan secara berkala, paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah diterimanya uang panjar.

  • Pelaksanaan Pelaporan Kemajuan Pekerjaan dan

    Dokumentasi 1. Penggunaan tenaga kerja, bahan, dan peralatan dicatat

    setiap hari dalam laporan harian.

    2. Pencapaian target fisik dicatat setiap hari dan dilakukan evaluasi serta dibuat laporan mingguan dan bulanan.

    3. Dokumentasi meliputi administrasi pelaksanaan pekerjaan swakelola dan foto kemajuan pekerjaan. Foto dari arah yang sama dilakukan pada saat sebelum, sedang, dan sesudah diselesaikannya pekerjaan

  • Pelaksanaan Pelaporan Realisasi Pekerjaan memaparkan

    tentang: 1. Struktur organisasi pekerjaan swakelola antara lain meliputi

    pembagian tugas, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab serta pengkoordinasian pelaksanaan pekerjaan.

    2. Persiapan pekerjaan swakelola meliputi kejelasan pekerjaan secara spesifik, kesesuaian penempatan personil dalam pelaksanaan swakelola, metode pelaksanaan.

    3. Pelaksanaan pekerjaan swakelola antara lain meliputi kesesuaian rencana pelaksanaan pekerjaan terhadap jadual pelaksanaan pekerjaan, penyerapan keuangan, penyerahan pekerjaan sampai dengan selesai 100%, foto-foto dokumentasi.

    4. Penggunaan personil/tenaga kerja. 5. Penggunaan peralatan

  • Pelaksanaan Penyerahan Hasil Pekerjaan:

    1. Setelah pelaksanaan pekerjaan swakelola selesai 100% (sasaran akhir pekerjaan telah tercapai), Ketua Tim pelaksana swakelola menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen. Setelah menerima hasil pekerjaan dari Ketua Tim pelaksana swakelola, PPK membuat laporan pekerjaan selesai yang kemudian diserahkan kepada PA/KPA.

    2. Serah terima hasil pekerjaan dibuat Berita Acara penyerahan pekerjaan selesai oleh PPK kepada PA/KPA.

    3. Setelah dilakukan penyerahan pekerjaan selesai dilanjutkan dengan proses penyerahan aset dan rekomendasi hasil evaluasi pelaksanaan dari Pejabat Pembuat Komitmen kepada Kepala Satuan Kerja sesuai dengan peraturan perundangan.

  • Pengawasan dan Evaluasi Pengawasan pekerjaan swakelola dilakukan oleh

    tim/seorang pengawas yang diangkat oleh PPK, meliputi: 1. Pengawasan Administrasi 2. Pengawasan Teknis

    Pengawasan Material/Bahan Pengawasan Peralatan Pengawasan Tenaga Kerja

    Pengawasan Keuangan

    Evaluasi PPK memberikan surat penugasan untuk

    pemeriksaan dan evaluasi kepada tim pengawas

  • Swakelola dengan Instansi Pemerintah Lain

  • Instansi Pemerintah

    Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi, yang selanjutnya disebut K/L/D/I adalah instansi/institusi yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

    Kementerian

    Lembaga

    Satuan Kerja Perangkat Daerah

    Instansi

  • Sekolah? Perguruan Tinggi Swasta ?

  • 30 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    1

    PA/KPA - PJA

    TIM PENGAWAS

    PPK ULP/PEJABAT PENGADAAN

    (TDD UNSUR PJA& IPL-PS)

    TIM PERENCANA

    TIM PENGAWAS

    PIMPINAN IPL-PS

    KONTRAK

    KOORDINASI

  • Perencanaan di lakukan oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran .

    Pelaksanaan dilakukan berdasarkan Kontrak/MoU antara PPK pada K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran dengan pelaksana Swakelola pada Instansi Pemerintah lain pelaksana Swakelola

    pengadaan bahan, Jasa Lainnya, peralatan/suku cadang dan tenaga ahli yang diperlukan dilakukan oleh ULP/Pejabat Pengadaan pada Instansi Pemerintah lain pelaksana Swakelola.

    Pengawasan dilakukan oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran

    31 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    2

  • Swakelola dengan Kelompok Masyarakat

  • Kelompok Masyarakat

    Kelompok Sosial Perpres 54/2010

    bentuk persekutuan dimana anggota kelompok secara sadar menyatakan bagian dari persekutuan, dengan kata lain para anggota kelompok sadar akan persamaan macam atau jenisnya

    kelompok masyarakat yang melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa dengan dukungan biaya dari APBN/APBD, antara lain Komite Sekolah, kelompok tani, Perguruan Tinggi, lembaga penelitian.

  • 35 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    1

    PA/KPA - PJA

    TIM PENGAWAS

    TIM PELAKSANA

    PPK PIMPINAN POKMAS

    TIM PERENCANA

    PANITIA/PJB PENGADAAN

    KONTRAK

  • Perencanaan Umum dilakukan oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran

    Perencanaan pekerjaan secara detail dilakukan oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola dengan persetujuan K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran

    Pelaksanaan Swakelola dilakukan berdasarkan Kontrak antara PPK dengan Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola;

    Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa hanya diserahkan kepada Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola yang mampu melaksanakan pekerjaan;

    Pengadaan Pekerjaan Konstruksi hanya dapat berbentuk rehabilitasi, renovasi dan konstruksi sederhana

    36 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    3

  • 40% dari keseluruhan dana Swakelola, apabila Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola telah siap

    30% dari keseluruhan dana Swakelola, apabila pekerjaan telah mencapai 30%

    30% dari keseluruhan dana Swakelola, apabila pekerjaan telah mencapai 60% .

    pencapaian kemajuan pekerjaan dan dana Swakelola yang dikeluarkan, dilaporkan secara berkala kepada PPK

    37 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    1

  • PPK mengadakan Kontrak untuk swakelola

    sendiri, atau dengan Pelaksana Swakelola pada Instansi Pemerintah lain, atau dengan Pelaksana Swakelola berdasarkan Nota Kesepahaman atau Kontrak dengan Kelompok Masyarakat;

    Kontrak Swakelola paling kurang berisi: 1) Para pihak; 2) Pokok pekerjaan yang diswakelolakan; 3) Nilai pekerjaan yang diswakelolakan; 4) Jangka waktu pelaksanaan; dan 5) Hak dan kewajiban para pihak.

    38 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

    3

  • Diskusi Kasus

    Pemerintah Provinsi akan mengadakan kegiatan Pekan Olah Raga Provinsi nilai anggaran 2 Milyar

    Pemerintah Provinsi menghibahkan dana kepada KONI Provinsi untuk melaksanakan kegiatan Porprov.

    Karena kegiatan dipusatkan di Kabupaten A maka pengelolaan kegiatan yang bersumber dari dana tersebut di serahkan kepada KONI Kabupaten.

  • Diskusi Kasus

    Termasuk dalam tipe swakelola apa kasus tersebut?

    Bagaimanakah seharusnya proses pengadaan barang/jasa terkait kegiatan tersebut?

  • Lembar Kerja

    Kelompok Ganjil

    Kelompok Genap