surfaktan

14
SURFAKTAN MUSTIKA FURI, S.Farm, M.Si., Apt

Upload: debby-novrioza

Post on 29-Dec-2015

50 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

SURFAKTAN

MUSTIKA FURI, S.Farm, M.Si., Apt

DEFENISI

• Surfaktan disebut juga zat aktif pemukaanyaitu molekul dan ion yang diadsorpsi padaantarmuka

• Amfifil yaitu molekul atau ion yang mempunyai afinitas tertentu pada pelarutpolar maupun non polar.

Surfaktan

• semua sabun adalah

• deterjen; semuadeterjen

• adalah surfaktan.

Molekul Sabun

Kepala Hidrofilik ( liofobik,suka air) mengandunggugus fungsional yangbermuatan

Ekor hidrofobik ( liofilik,takut air) mengandungrantai hidrokarbon

Jika sejumlah sabun yang mencukupi ditambahkan kedalam air molekul-molekul akan mengatur dirinyamembentuk struktur yang dinamakan micelle

Cara kerja SurfaktanSurface Active Agent

• Zat yang mereduksi teganganpermukaan/tegangan antar muka antara 2 fase

• Senyawa cenderung berkumpul mengelilingiantar muka antara 2 bahan yang berbeda danmengubah sifat antar muka tersebut

• Menjadi mediator untuk menstabilkan 2 faseyang tidak saling bercampur

Klasifikasi surfaktanBERDASARKAN MUATANNYA SURFAKTAN DIBAGI MJD:

1. Anionik

Surfaktan anionik merupakan surfaktan yang membentuk ion negatif atau anion

Contoh: Alky Benzene Sulfonate (ABS), Linier Alky Benzene Sulfonate (ALS), Alpha Olein Sulfonate (AOS)

2. Kationik

Surfaktan kationik merupakan surfaktan yang dapat membentuk ion positif atau kation

Contoh: garam amonium

Klasifikasi Surfaktan3. Non Ionik

Surfaktan yang bersifat netral, contoh: Nonyl Phenol Polyethoxyle

4. Amfoter

Surfaktan amfoter merupakan surfaktan yang membentuk ion positif dan ion negatif .

Contoh: Acyl Ethylenediamines

KLASIFIKASI SURFAKTAN

PEMBAGIAN SURFAKTAN BERDASARKAN STRUKTUR KIMIA:

a. SabunCth: Na-laurat; Na-palmitat; Na- Stearat dllb. Minyak/Lemak yang disulfatkan Cth: minyak jarak yang disulfonatkan (TRO)c. Parafin/olefin yang disulfurkand. Alkil Sulfate. Kondensat asam lemakf. Persenyawaan polietilenaoksida

Sifat Umum Surfaktan

1. Sebagai Larutan Koloid

Pada konsentrasi tinggi partikel koloid akan saling menggumpal, gumpalan ini disebut misel/agregat.

2. Adsorpsi

Apabila larutan mempunyai tegangan permukaan lebih kecil daripada pelarut murni, zat terlarut akan terkonsentrasi pada permukaan dan terjadi adsorpsi positif

Sifat Umum Surfaktan

3. Kelarutan dan Daya Larut

4. Pembasahan

5. Daya Busa

6. Daya Emulsi

Agregat surfaktan

• Jika konsentrasi cukup tinggi surfaktan dapatmembentuk agregat dalam larutan ⇒micelles.

• • Biasanya berupa partikel bentuk bola dengan diameter 2.5-6 nm

Bagaimana Sabun Bekerja

• Sabun menurunkan tegangan permukaan, membuatnya sebagai wetting agent yang lebih baik

• Sabun mengubah kotoran yang berlemak menjadi micelles yang terdispersi dalam air

• Sabun menjaga micelles yang berminyak dalam suspensi dan mencegah kotoran untuk menempel kembali sampai dapat dihilangkan dari larutan