surat pembaca dari redaksi - kodam...
TRANSCRIPT
22. OPINIProfesionalisme Perwira Dalam Sendi-SendiDasar Kehidupan Prajurit
24. SOSOK* Sariyati, Wartawan Bernas yang Bersuamikan
PrajuritWartawan dan TNI Saling Melengkapi
* Ina, Memaksimalkan Proses Kuliah
27. LENSA & PERISTIWA
31. RAGAM***** Presiden RI Pimpin Penanaman 1 Milyar Pohon* Mari Memerangi Insible Hand* Peringatan HUT Korpri* TNI Ditargetkan Jadi 10 Terbaik di Dunia
36. BERITA SATUAN
49. SELINGAN“ SUARA DARI KEABADIAN “
50. RUANG PERSIT* Kebersamaan Harus Dibarengi Kepedulian* Persit KCK Silaturahim ke Panti Asuhan* Anggota Persit Harus Dukung Suami
52. TIPS & TRIKCara Menghilangkan Noda Bandel di Pakaian
53. PENERANGAN PASUKANHindari Kesalahpahaman TNI Polri
54. TTS
Cover :Demonstrasi Yong Moodo padaperingatan HUT Brimob ke 69
Foto : Bambang Subi
Daftar IsiDaftar Isi
3. SURAT PEMBACA6. FOKUS
* Pangdam IV/Diponegoro :Pangdam IV/Diponegoro :Pangdam IV/Diponegoro :Pangdam IV/Diponegoro :Pangdam IV/Diponegoro :Keluarga Harta Kekayaan Luar Biasa
* Karya Bhakti TNI Bentuk Nyata TingkatkanKesejahteraan Masyarakat
* Serbuan TeritorialMenyatukan TNI dan Rakyat, MembangunNegeri
12. GD UTAMA
* KSAD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo :Pemuda Sebagai Agen Perubahan DalamMenghadapi Proxy War
16. BINSAT* Pembekalan CPNS TNI AD Kodam IV/Diponegoro* Upacara Pembukaan Latihan Taktis
18. OPSLAT* Pangkostrad Membuka Latihan Bersama Safkar
Indopura* Batalyon Zipur 4/TK
Juara Lomba Peleton Tangkas Kodam IV/Diponegoro
* Pengendalian Vektor MalariaSatgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider
* Prajurit 400/Raider Ikut LaksanakanPembinaan Teritorial di Papua
21. BINTRAKORPerhubungan TNI AD Senantiasa MemberikanYang Terbaik
Pelindung :
Pangdam IV/DiponegoroPembina :
Kasdam IV/DiponegoroPenasehat :
Irdam IV/Diponegoro, Para Asisten danStaf Ahli Pangdam IV/Diponegoro
Pimp. Red / Penanggung Jawab :
Kapendam IV/DiponegoroKolonel Arh Elphis Rudy
Wapimred :
Waka Pendam IV/DiponegoroLetkol Arm Hery Purwanto
Redaktur Pelaksana :
Mayor Inf Ir. Susanto, M. SiMayor Inf Suyadi
Mayor Inf MochklisinMayor Inf Moh Rais, S.SosMayor Cpm M. Yudi Irawan
Sekretaris :
Dra. Mulyani Susilowati, M. SiStaf Redaksi :
Kapten Inf Agus SupriyadiKapten Inf Mulyadi
Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd.Kapten Inf Suparno
Kapten Chk SuparminKapten Ctp Eko Wibowo, S.Si. M.Sc.
Kapten Chb MujionoKapten Caj (K) Irene Rena Saputri S.Psi
Sri Rosana, SHSri Rahayu, S.Sos
Redaktur Foto :
Lettu Inf M.ArdiansyahSertu Bambang Cipto, Sertu Suhari
Sertu Bintarto,Budi Widayanto, Tri Heriyadi
Bendahara :Dra. Sih Ratnawati
Tata Usaha :
Djumiati, Sri Robiyati, SuratnoDesign :
Yosep, Hariyanto, Cucut, RosoDistribusi :
Mayor Inf Rudiyanto, S.PdRison Binartoko
Advertising : SupriyonoKontributor :
Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk,Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt
Alamat Redaksi :
Pendam IV/Diponegoro, Jl. PerintisKemerdekaan, Watugong, Semarang
Telp. (024) 7479609 (hunting)Fax. (024) 7479609
e-mail : [email protected] : CV. LONTAR MEDIA
(Isi di luar tanggung jawab percetakan)
Dari Redaksi
Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto,kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan kemanunggalanTNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah. Kiriman
naskah paling lambat tanggal 15 setiap edisinya.
Pembaca GD yang terhormatDetik demi detik berganti dalam jam, jam berganti hari, hari pun
beralih ke bulan, menghantarkan kita di penghujung tahun 2014.Pengabdian kita terus berjalan seiring dengan tuntutan tugas dan
tanggungjawab.Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono dalam
pengarahannya kepada prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro mengatakan
selain mengabdi kepada nusa dan bangsa, prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro juga harus selalu menjaga hubungan baik dengan keluarga
sebab keluarga merupakan harta kekayaan yang luar biasa.Pangdam juga mengingatkan bahwa Kodam IV/Diponegoro merupakan
kodam panutan karenanya segenap anggota harus dapat menjaga dan
membawa nama baik Kodam IV/Diponegoro.
Pembaca yang berbahagia,Selain itu, pada Rubrik Fokus juga dapat disimak informasi tentang
serbuan teritorial yang saat ini sedang digencarkan oleh aparat teritorial
sebagai salah satu metoda dalam pelaksanaan pembinaan teritorial. Padabagian ini diulas tentang apa yang dimaksudkan dengan serbuan teritorial
dan bagaimana wujud pelaksanaan dari serbuan teritorial tersebut.Selanjutnya dalam berbagai kesempatan, Panglima TNI Jenderal TNI
DR Moeldoko menyampaikan tentang tantangan Bangsa Indonesia saat ini
yaitu berupa proxy war, perang yang menggunakan pihak ketiga. Untuk itudiperlukan kewaspadaaan semua pihak agar tidak mudah terhasut atau
terpengaruh oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan. Salah satuyang dilakukan dengan menggandeng para mahasiswa sebagai generasi mudauntuk mengikuti pembekalan bela agar tumbuh rasa cinta kepada bangsa.
Bagaimana ulasan proxy war ini dapat disimak di Rubrik GD Utama.Informasi lain dapat disimak diantaranya pemberangkatan Yonif 400/
Raider ke daerah Pamtas Papua, kegiatan pencabutan paku di pohon yangserentak dilakukan di Jateng, upacara Hari Pahlawan, kegiatan HUT Korpriyang dilaksanakan Korpri TNI Jateng dan Korpri Kodam IV/Diponegoro.
Kemudian, berbagai kegiatan Kodam dan Satuan jajaran Korem, Kodim,Koramil ditampilkan pada Rubrik Berita Satuan, Opslat, Binsat, Bintrakor,
Ruang Persit, Surat Pembaca, TTS dan Lensa Peristiwa.Tidak lupa Redaksi mengucapkan terima kasih kepada para kontributor
di daerah yang menunjukkan antusiasme sehingga dari hari ke hari semakin
banyak. Namun karena keterbatasn tempat/ruang yang ada, Redaksi mintamaaf harus memilihnya dengan sangat selektif. Jumlah pengiriman artikel
dapat dilihat melalui rekapilutasi. Redaksi juga menyampaikan terima kasihkepada semua pihak yang telah memberikan dukungan demi kesinambunganmajalah GD. (Redaksi)
1. Kodam IV/Diponegoro
2. Mabesad
3. Pusterad
4. Pusdikter
5. Kapuspen TNI
6. Gubernur Jateng
7. Kapolda Jateng
8. Pangdam I /BB
9. Pangdam II/Sriwijaya
10. Pangdam III/Siliwangi
11. Pangdam V/Brawijaya
12. Pangdam VI/Tanjungpura
13. Pangdam VII/Wirabuana
14. Pangdam IX/Udayana
15. Pangdam XVI/Patimura
16. Pangdam XVII/Trikora
17. Pangdam Jaya
18. Pangdam Iskandar Muda
19. Yayasan Kartika Jaya
20. Radio Gajah Mada Smg
Distribusi Majalah Gema Diponegoro
SURAT PEMBACA
TNI dan Masyarakat, Bersatulah !
Saya merasa prihatin membaca berita di koran tentangpengeroyokan seorang anggota TNI oleh beberapa orang.
Kejadian tersebut disinyalir dipicu oleh masalah utang piutangyang tidak begitu besar. Kejadian ini tentunya menjadi perhatiankita bersama untuk menciptakan kebersamaan TNI dengan
rakyat.Terlepas dari siapa yang benar atau salah, seharusnya
kejadian pengeroyokan itu tidak perlu terjadi jika kedua belahpihak lebih sabar dan bersikap bijaksana. Kita seharusnya bisalebih dewasa dalam menyikapi setiap persoalan. Hati boleh
panas, tapi kepala tetap dingin, sehingga bisa berpikir jernihdan tidak ngawur. Saya sangat menyayangkan kejadian ini
dan berharap ini yang terakhir. TNI dan rakyat salingmembutuhkan. TNI butuh rakyat untuk mendukungpelaksanaan tugasnya, dan rakyat butuh TNI untuk melindungi
dari ancaman, gangguan baik dari luar maupun dalam negeri.Saya berharap kejadian pengeroyokan ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tidak mengganggu hubungan baikTNI dan rakyat yang selama ini telah terjalin dengan baik.Saya juga menghimbau agar kita lebih sabar dan
mengutamakan cara kekeluargaan dalam menyelesaikan suatupermasalahan. (Sulis)
BANGGA DAN OPTIMIS DENGAN
KEKUATAN TNI
Hari ulang tahun ke-69 TNI kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian acara mulai dari aksi
penyelamatan lingkungan dengan pembuatan jutaan bioporidan penghijauan, aksi sosial dengan donor darah dan
pengobatan massal, pelestarian budaya daerah denganpagelaran kesenian, gowes serentak se-Indonesia bersamarakyat juga ditampilkannya secara besar-besaran kekuatan
militer TNI dengan parade alutsista yang diselenggarakan diSurabaya. Tak heran beberapa rekor Muri disabet oleh TNI
dalam rangkaian pelaksanaan peringatan HUT TNI ini.Atraksi yang menampilkan kekuatan darat, laut dan udara
ini cukup membuat saya terkagum-kagum ketika tiga matra
berkolaborasi membebaskan tawanan pada saat yangbersamaan. Ada sekitar 592 alutsista dari AD, AL dan AU
yang unjuk kekuatan bahkan ada aksi terjun payung dengankekuatan 3000 prajurit. Di sana ditampilkan berbagai jenisterbaru dari alat perang antara lain sekitar 239 pesawat udara,
42 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), 149 KendaraanTempur dari berbagai jenis dan peralatan tempur terbaru
lainnya.Kekuatan pertahanan TNI semakin lengkap dengan demo
udara Fly pass, serangan udara, penerjunan pasukan dan air
cover yang terlihat sempurna. Ini merupakan satu bukti bahwareformasi yang telah dilakukan TNI selama ini ternyata
bukanlah isapan jempol semata. Dengan melihat kemampuandan penampilan TNI yang sedemikian hebat saya sangatbangga dan optimis bahwa kekuatan TNI akan mampu
menyamai kekuatan militer negara-negara maju lain.Saya berharap HUT terbesar sepanjang sejarah TNI ini
dapat menjadi momentum guna meningkatkan profesionalismedan disiplin serta semangat juang prajurit TNI dalammengamankan dan mempertahankan kedaulatan NKRI.
Sejalan dengan komitmen TNI untuk fokus dan mengembalikanfungsi utamanya pada pertahanan. (els)
SURAT PEMBACA
November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 5
Terima Kasih Kami Diangkut Truk TNI Polri
Pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga BBM
bersubsidi mulai tanggal 18 November 2014. Keputusan ini diambiltentunya setelah mempertimbangkan banyak hal demi kebaikan
banyak orang, meskipun dianggap tidak pro rakyat.
Banyak yang menentang keputusan pemerintah yang dianggap
memberatkan masyarakat ini. Demo digelar untuk menyatakan
ketidaksetujuan masyarakat terhadap naiknya harga BBMbersubsidi, baik sebelum maupun setelah pengumuman resmi dari
pemerintah. Reaksi lainnya adalah banyaknya armada transportasi
di berbagai tempat yang melakukan aksi mogok beroperasi. Tentu
saja aksi ini mengakibatkan terlantarnya calon penumpang, seperti
anak sekolah, buruh pabrik, maupun pegawai kantoran, yang tiapharinya menggunakan fasilitas angkutan umum.
Untunglah pada saat transportasi umum seperti bis dan angkot
mogok massal, pihak TNI dan Polri berinisiatif membantu dengan
mengangkut para pengguna angkutan umum menggunakan truk
maupun bis, dan mengantarkan para penumpang ke tempat tujuan.Tentunya ini sangat membantu masyarakat karena dapat ke sekolah
maupun kantor, dan gratis pula. Kami sangat ber terima kasih atas
prakarsa bapak-bapak tentara dan polisi yang telah membantu
masyarakat ketika ada kesulitan. (Santi)
KEMAH KEBANGSAAN TUMBUHKAN RASA
NASIONALISME
Berkemah adalah sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan.
Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat dari ramainya
perkotaan, atau dari keramaian secara umum, untuk menikmatikeindahan alam. Berkemah biasanya dilakukan dengan menginap di
lokasi perkemahan dengan menggunakan tenda, atau tanpa atap sama
sekali. Dengan berkemah akan memberikan pengalamana d a n y a
saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk
melestarikannya, menjaga lingkungan dan mengembangkan sikapbertanggung jawab akan masa depan dengan menghormati
keseimbangan alam, mengembangkan kemampuan diri mengatasi
tantangan yang dihadapi, menyadari tidak ada sesuatu yang berlebih
di dalam dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan
dalam kesederhanaan untuk membina kerjasama dalam persatuandan peresaudaraan.
Dengan demikian rasa nasionalisme perlu ditumbuhkan sejak
kecil. Sebagai orang tua kitalah yang memegang tanggung jawab untuk
memupuk kecintaan pada tanah air tersebut. Kenapa nasionalisme
penting dan bagaimana cara menanamkannya pada anak? Seiringberkembangnya zaman, rasa nasionalisme kian memudar. Hal ini
dibuktikan dari berbagai sikap dalam memaknai berbagai hal penting
bagi Negara Indonesia. Contoh sederhana yang menggambarkan
betapa kecilnya rasa nasionalisme, diantaranya : Pada saat upacara
bendera, masih banyak yang tidak memaknai arti dari upacara tersebut,munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidak pedulian
antarperilaku sesama warga, hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme
masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
Generasi muda adalah penerus bangsa. Bangsa akan menjadimaju bila para pemudanya memiliki sikap nasionalisme yang tinggi.
Namun dengan perkembangan zaman yang semakin maju, malah
menyebabkan memudarnya rasa nasionalisme. Nasionalisme sangat
penting terhadap berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud
kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan hal itumarilah kita tetap bersemangat untuk melakukan yang terbaik dengan
kemah kebangsaan maka akan bisa tumbuh rasa nasionalisme.Disini
peran TNI sangat diharapkan untuk meningkan tumbuh kembangnya
para generasi muda agar tidak mudah terhasut oleh hal-hal buruk
yang berakibat merusak masa depan generasi muda. (dwi s)
Namun demikian, selain membela
nusa bangsa dan tanah air, seorang
prajurit juga harus selalu menjaga
hubungan baik dengan keluarga sebab
keluarga merupakan harta kekayaan yang
luar biasa.
Hal ini disampaikan Pangdam IV/
Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono
saat memberikan pengarahan kepada
anggota Kodim 0715/Kendal di halaman
Makodim (12/11).
Pada kesempatan tersebut, Pangdam
IV/Diponegoro juga mengingatkan kepada
para prajurit bahwa Kodam IV/
Diponegoro merupakan Kodam panutan.
Oleh karena itu, segenap anggota harus
bisa menjaga nama baik Kodam IV/
Diponegoro, agar bisa menjadi panutan
dan selalu menjadi yang terbaik.
Ditambahkan, seluruh anggota
Kodim 0715/Kendal supaya menjadi
contoh yang baik bagi masyarakat dan
keluarganya, serta tidak ada prajurit yang
melakukan pelanggaran sedikitpun.
Pangdam menegaskan agar
senantiasa membantu rakyat dalam
segala bentuk kesulitan, dengan
berpedoman pada motto “Bersama
Rakyat TNI Kuat”. Karena sejatinya TNI
lahir, tumbuh dan berkembang dari
rakyat. Pangdam berharap kepada
Pangdam IV/Diponegoro :
Keluarga Harta Kekayaan Luar Biasa
seluruh prajurit TNI dan PNS TNI, agar
tetap memegang komitmen dan jati diri,
guna melaksanakan setiap kebijakan
Pimpinan TNI yang telah ditetapkan dan
penting untuk menjadi perhatian karena
reformasi birokrasi TNI merupakan roh
yang harus menjiwai semua kebijakan,
program dan sistem TNI, serta sikap dan
perilaku dalam mewujudkan
pembangunan TNI, serta upaya
meningkatkan kepercayaan rakyat
kepada TNI.
Pada bagian lain pengarahannya,
Pangdam juga menyatakan dukungannya
apabila anak anggota masuk dan
bergabung menjadi anggota TNI.
“Saya sangat mendukung apabila
ada anak dari TNI yang ingin menjadi
seorang prajurit TNI. Namun saya
tekankan agar anak itu disiapkan dengan
maksimal mulai dari fisik, kesehatan, dan
mental”, ungkap Mayjen TNI Bayu
Purwiyono.
Pangdam IV/Diponegoro juga
berpesan agar anak jangan dipaksakan
untuk masuk TNI apabila memiliki
kelainan seperti epilepsi. Sekalipun kenal
dekat dengan para petinggi TNI, tidak
setuju bila anak tersebut dipaksakan,
kasihan anaknya.
Pengarahan Pangdam IV/Diponegoro
tersebut dihadiri para personel TNI, PNS,
dan Persit Kartika Chandra Kirana. (GD)
Tugas TNI baik yang berada di Kodim maupun Koramil yakni
melaksanakan pembinaan kepada masyarakat dengan cara
persuasif. Pembinaan kepada masyarakat bertujuan agar TNI
selalu mendapat dukungan dari rakyat sehingga akan semakin
kuat.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono
secara simbolis membuka pelaksanaan Karya Bhakti TNI Skala
Besar Semester II T.A. 2014 yang berlangsung di Kabupaten
Batang (12/11).
Pada kesempatan ini, Pangdam IV/Diponegoro
menyampaikan, bahwa Karya Bhakti TNI bentuk kepedulian
dan tanggung jawab moral TNI untuk bersama-sama komponen
bangsa lainnya berpartisipasi nyata dalam pembangunan serta
mendorong pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Menurut Mayjen TNI Bayu Purwiyono, kegiatan Karya
Bhakti TNI lebih utama dilaksanakan dalam berbagai kerusakan
yang disebabkan terjadinya bencana
alam. Selama ini Karya Bhakti di
berbagai bidang kegiatan telah
mampu membantu pemerintah
daerah dalam upaya pembangunan,
khususnya bidang-bidang yang
langsung menyentuh kepentingan atau
kebutuhan masyarakat, bangsa dan
negara.
“Pengabdian TNI selalu
disemangati sejarah kelahirannya
sebagai tentara rakyat, anak kandung
rakyat serta selalu bersama rakyat
dalam membela dan
memperjuangkan kepentingan bangsa
dan negara”, jelas Mayjen TNI Bayu
Purwiyono.
Disadari, bahwa kegiatan Karya
Bhakti TNI selama ini memang belum
sepenuhnya mampu menjangkau
Karya Bhakti TNI Bentuk Nyata Tingkatkan
Kesejahteraan Masyarakat
seluruh kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Semua itu
tidak terlepas dari berbagai keterbatasan institusi TNI baik
menyangkut keterbatasan personel dihadapkan dengan
banyaknya tantangan tugas yang harus dihadapi TNI.
Diharapkan, semua komponen bangsa lainnya dapat turut
berpartisipasi memberikan kontribusi yang positif dalam kegiatan
sosial kemasyarakatan ini, sehingga kegiatan Karya Bhakti.
Hadir pada upacara ini, para pejabat Polda Jateng, para
Kepala Dinas Provinsi Jateng, para Bupati dan Walikota beserta
unsur FKPD serta para Kepala Dinas Kabupaten/Kota, dan para
tokoh masyarakat serta alim ulama. (GD)
6 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 7
FOKUS
Pangdam IV/Dip. Mayjen TNI Bayu Purwiyono memberikan pengarahan di Kodim 0715/KendalPangdam IV/Dip. Mayjen TNI Bayu Purwiyono menyerahkan peralatan
secara simbolis kepada masyarakat
Anggota TNI bersama masyarakat bergotong royong membuat jalan
Asisten Teritorial Kasdam IV/Dip.,Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo dalam
wawancara dengan radio Suara Diponegorodan tim GD mengatakan serbuan teritorialadalah bentuk kegiatan yang betul-betul
nyata, aplikatif dan bermanfaat bagimasyarakat umum, yang terkait percepatan
pembangunan daerah. Kegiatan inidilakukan tidak lepas dari koordinasi denganinstansi terkait baik Pemerintah daerah
maupun perusahaan swasta yang mungkindapat dilibatkan dalam kegiatan serbuan
teritorial.Jadi serbuan teritorial adalah kegiatan
nyata yang dilakukan TNI khususnya TNI
AD Kodam IV/Dip, yang berada di Jatengdan DIY, dengan melakukan kegiatan
bersama masyarakat, melakukan kegiatannyata, aplikatif baik menyangkut kegiatanfisik maupun non fisik yang menyangkut
sarana dan prasarana yang bermanfaat bagimasyarakat.
Dijelaskan, dalam kegiatannya serbuanteritorial dibedakan dalam kegiatan programdan non program. Kegiatan program
penganggarannya mendapat dukungan darikomando. Misalnya kegiatan TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD)yang dilaksanakan dalam pembangunanfisik dan non fisik. Kegiatan fisik diantaranya
pembangunan jalan, pembangunanmushola, sarana MCK dll, kemudian non
fisik berupa sosialisasi bela negara,penyuksesan program KB, penyuluhanhukum, penyuluhan pertanian/peternakan
dsb.Sementara itu, kegiatan non program
Serbuan TeritorialMenyatukan TNI dan Rakyat,
Membangun Negeri
disesuaikan dengan situasi dan kondisi
daerah. Misal pada awal menjabatAsterkasdam IV/Diponegoro dilakukankegiatan go green penanaman satu juta
pohon di waduk Gajahmungkur Wonogiriyang memang saat itu butuh penghijauan.
Kemudian untuk ketahanan wilayahKodam IV/Diponegoro telah melakukanberbagai kegiatan, diantaranya seminar
tentang keroncong, campursari non stop,festival karawitan, sinden idol dll yang
pelaksanaan bertepatan dengan HUT TNI.Kegiatannya selanjutnya, yang terbaru
dengan penyiapan para kader pemimpinbangsa ke depan dengan memberikanpembekalan bela negara kepada para
mahasiswa. Kegiatan ini dilakukanbekerjasama dengan seluruh PTN dan PTS
di Jateng dan DIY (50 PTN/PTS),menghadirkan 1600 mahasiswa yangpelaksanaan pembekalannya bertempat di
15 batalyon di jajaran Kodam IV/Diponegoro. Mereka dibekali bela negara,
bagaimana pentingnya bela negara bagi
generasi muda sebagai pemimpin masa
depan. Para mahasiswa mengikuti kegiatanselama 3 hari dan didekatkan dimanakampus tersebut berada.
Adapun materi yang diberikan meliputimateri pengetahuan dan materi
keterampilan. Materi pengetahuandiantaranya pengetahuan proxy war,pengetahuan TNI AD dan binter, bela
negara dan wawasan kebangsaan sertakepemimpinan. Sedang materi keterampilan
meliputi PBB, menembak, outbound, alarmstelling, caraka malam, jalan peta, karya
bhakti, renungan malam dan pendadakan.Terkait, proxy war, Asterkasdam IV/
Diponegoro menyampaikan proxy war yaitu
perang tanpa bentuk. Negara Indonesiayang sangat kaya sumber daya alam
sesungguhnya menjadi primadona baginegara-negara yang berkepentingan. Jangansampai, kekayaan yang kita miliki
menjadikan kita lengah, kekayaan dicuri olehorang lain. “Hal inilah menjadi program
unggulan agar tidak terjadi pencurian
termasuk kekayaan laut, ikan, harus
diwaspadai”, tambahnya.Dengan kegiatan yang dilakukan
tersebut Asterkasdam IV/Diponegoro yakin,
para mahasiswa yang sudah menerimapembekalan bela negara terbuka pikirannya,
bagaimana ancaman sesungguhnyaterhadap negara kita dan bagaimanaseharusnya generasi muda membela negara.
Menurut Asterkasdam, pihak luar(musuh kita) selalu takut bicara tentang
Indonesia bila TNI manunggal denganrakyat, itu adalah kekuatan yang luar biasa.Namun ketika itu dapat dipecahkan, maka
musuh akan dengan mudahmenghancurkan Indonesia. Oleh karena itu,
kita selalu mengajak mahasiswa untukbersama-sama menjaga NKRI.
Bela negara ini juga diberikan kepada
pelajar dari SD sampai SMA, yang rutindilakukan oleh para Dandim dan Danramil
melakukan bela negara di sekolah-sekolah.Kegiatannya berupa pengenalan bagaimanamencintai negara bangsa, menjaga
persatuan dan kesatuan, menghindariperkelahian dan narkoba dsb.
Selanjutnya dalam waktu dekat jugaakan dilakukan kegiatan non programserbuan jambanisasi yang bekerjasama
dengan Pemkot Kota Semarang dan RotariSemarang. Dijelaskan Asterkasdam, di
Semarang masih ada 50.000 KK yang belummempunyai jamban sehingga menjadi targetTNI. Jika pada tahap pertama sudah
dilakukan program 1.500 jambanisasi, makapada tahap kedua, pertengahan Desember
nanti akan dilakukan 5.000 programjambanisasi. Program jambanisasi,sementara ini masih berlangsung di
Semarang sebagai tolok ukur Jawa Tengah.
Penganugerahan Warga KehormatanDisadari bahwa sinergitas semua
komponen bangsa merupakan kunci sukses
pelaksanaan tugas, maka Kodam IV/Diponegoro akan lebih mendekatkan tali
silaturahmi dengan para pimpinan daerahdi Jateng dan DIY. Kegiatan dikemas dalambentuk penganugerahan/penyematan brevet
sebagai warga kehormatan kepada bupati/Walikota di Jateng/DIY. Kegiatan yang
semula direncanakan pada 26 Nopember2014 ini ditunda tanggal 17 Desember 2014karena saat itu bertepatan dengan kunjungan
Presiden di wilayah Jateng.Asterkasdam menyampaikan rencana
tersebut sudah dikomunikasikan denganpara Dandim dan sudah minta ijin ke pakGubernur dan para bupati dan walikota
responnya sangat luar biasa, ada 40 bupati/Walikota di Jateng /DIY, 35 pria dan 5 bupati
wanita. Ditambahkan, sesungguhnyadengan saling silaturahmi dan saling
mengenal harapannya ke depan persatuandan kesatuan Jateng dan DIY dapatterwujud, sehingga ketika kita melakukan
serbuan teritorial tidak mungkin sendiri, kitaharus bersinergi dengan pemerintah dan
instansi lainnya.Kegiatan direncanakan dari Bandara
Ahmad Yani Semarang, semua bupati/
walikota naik heli dan mendarat di lapanganParade, kemudian berjalan menuju
FOKUS
8 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 9
lapangan tembak untuk melaksanakankegiatan menembak, selanjutnya naik tankdan diberikan brevet. Dengan rangkaian
kegiatan tersebut diharapkan tumbuh rasakecintaan terhadap TNI, yang belum pernah
menembak bisa merasakan bagaimanamenembak. Tentunya sebelumnya akandibriefing taktis untuk menghindari hal-hal
yang tidak diharapkan.Disinggung tentang program KB, Aster
menyampaikan pihaknya selalu bersinergidengan kementrian maupun non kementrianterkait tugas-tugas di lapangan. Bagi TNI,
program KB menjadi sangat penting, karenaledakan penduduk yang tidak terkontrol bisa
menjadi kerawanan, pada masanya akanberpengaruh terhadap kesejahteraan,
pangan, energi dan lapangan pekerjaan.Kalau TNI tidak terlibat langsung adakekhawatiran program tidak berjalan dengan
baik.Ditambahkan bahwa di lapangan,
Kodim bertugas memobilisasi akseptor KB.Dalam program KB, ada jangka panjangdan pendek dimana sekarang masih banyak
yang menggunakan jangka pendek sepertipil, kondom. Target TNI mengajak akseptor
menggunakan alat KB jangka panjangseperti MOW, MOV maupun spiral. Saatini, dengan dilengkapi kendaraan, para
Babinsa bisa membawa calon akseptor ketempat-tempat pelayanan KB sehingga
sangat membantu program BKKBN.Harapan ke depan negara kita semakin
baik/maju, kecintaan masyarakat terhadap
TNI semakin meningkat artinya tidak adalagi batasan lagi antara TNI dan rakyat,
siapapun musuh akan berfikir 1000 kali untukmelakukan invasi ke Indonesia karena TNIkuat bersama masyarakat. Inilah program
ke depan menyatukan TNI dan rakyat untukkemudian sama-sama membangun dan
menghadapi secara bersama-samaancaman dalam negeri. (GD)
Peran TNI dalam mensukseskan pelaksanaan pembangunan
nasional terus bergulir. Berbagai aktivitas terus dilakukan untuk
kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia. TNI harus semakin
dekat dengan rakyatnya agar Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) tetap utuh. Untuk itulah jajaran TNI,
Kodam IV/Diponegoro saat ini tengah melancarkan kegiatan
serbuan teritorial.
Anggota TNI membantu memperbaiki jembatan
Asterkasdam IV/Diponegoro wawancara
di Radio Suara Diponegoro
Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo
Anggota TNI bersama masyarakat membersihkan parit
10 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 11
Seluruh anggota Kodam IV/
Diponegoro baik prajurit maupun
Pegawai Negeri Sipil melaksanakan
gerakan mencabut paku secara
serentak di l ingkungan dan desa
binaan satuan jajaran Kodam IV/
Diponegoro (7/11). Kegiatan ini
d i laksanakan da lam rangka
mendukung program Pemerintah
Prov ins i Jawa Tengah untuk
meningkatkan kepedulian masyarakat
guna menjaga dan merawat
kelestarian tanaman atau pohon
sebagai wujud mencintai lingkungan
hidup.
Kodam IV/DiponegoroLaksanakan Gerakan Mencabut
Paku Secara Serentak
Se la in kepedul ian pada
l ingkungan h idup, keg ia tan in i
sekaligus memperingati Hari Sumpah
Pemuda, Har i Cipta Puspa dan
keaneka ragaman hayati serta Hari
Pahlawan tahun 2014.
Gerakan mencabut paku di pohon
dilaksanakan, mengingat saat ini
kepedulian memelihara pohon masih
kurang. Peri laku memaku pohon
menjadi salah satu buktinya. Memaku
di pohon akan membuat pohon
mudah te rserang penyak i t dan
akhirnya mat i . Semakin banyak
pohon yang mati, kelangsungan hidup
manusia pun terancam.
Untuk meningkatkan kepedulian
se luruh komponen masyarakat ,
beberapa waktu lalu (9/10) Gubernur
Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo SH
telah menginstruksikan melakukan
gerakan mencabut paku di pohon yang
dilaksanakan secara serentak pada 7
November 2014.
Seluruh komponen masyarakat
d ih imbau untuk melaksanakan
gerakan mencabut paku di pohon.
Diharapkan, gerakan mencabut paku
di pohon mampu meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam menjaga
kelestarian tanaman sebagai sarana
penghijauan, keindahan dan menjaga
kelangsungan hidup manusia.(GD)
Demikian diharapkan Menteri Mensos
Republik Indonesia, Khofifah Indar
Parawansa yang dibacakan Kasdam IV/
Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan
pada upacara Hari Pahlawan yang
berlangsung di L apangan Parade
Makodam IV/Diponegoro (10/11).
Usia kemerdekaan saat ini telah
menginjak usia 69 tahun. Peringatan Hari
Pahlawan ini mengambil tema “
Pahlawanku Idolaku”, dimaksudkan
untuk menggugah semangat kepahlawan
sebagai ukuran nilai baik sebagai
“panutan” maupun figur idola pencarian
jati diri.
Sejarah perjalanan bangsa dan
negara Indonesia menunjukkan bahwa
untuk mendirikan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) diperlukan
perjuangan yang panjang. NKRI tidak
akan dapat berdiri menjadi negara yang
merdeka, berdaulat dan terhormat seperti
ini, tanpa perjuangan para pejuang,
pendiri bangsa dan pahlawan bangsa
yang mengorbankan jiwa, raga, pikiran
dan hartanya.
Sejarah Bangsa
Indonesia mencacat,
perjuangan untuk
m e r e b u t
kemerdekaan dan
mendirikan NKRI
membutuhkan ikatan
persatuan dan
kesatuan yang kuat.
Komitmen para
pejuang, pendiri
bangsa dan dan para
pahlawan untuk
m e m p e r s a t u k a n
bangsa ini melahirkan
sikap kepahlawanan,
kesetiakawanan sosial
serta menguatkan memori kolektif bangsa
yang saat itu supaya berani bertindak
nyata untuk melawan penjajahan dan
ketertindasan akibat kolonialisme dan
imperialisme.
Sikap kepahlawan merupakan sebuah
perwujudan tindakan dan pengorbanan
yang penuh militansi. Sikap kesetiakawan
sosial adalah perwujudan dari kepekaan
Pahlawanku Idolaku,
Inspirasi Bagi Generasi Penerus
Tema Hari Pahlawan tahun 2014
“Pahlawanku Idolaku” diharapkan dapat
menjadi inspirasi bagi generasi penerus bahwa
semangat juang dan semangat kebangsaan para
pahlawan akan selalu terpatri di “dada” setiap
insan Indonesia dan menjadi kebanggaan atau
idola sepanjang masa.
sosial atau bathin. Kita harus bisa
memaknai semua itu bukan hanya
sekedar ungkapan saja tetapi harus
dijadikan kekuatan moral yang dapat
dijadikan sebagai kekuatan moral yang
dapat diterapkan ke semua aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara untuk
Indonesia masa kini dan masa
mendatang.
Usia kemerdekaan saat ini telah
menginjak usia 69 tahun. Peringatan Hari
Pahlawan ini mengambil tema “
Pahlawanku Idolaku”,. Tema tersebut
dipilih dimaksudkan untuk menggugah
semangat kepahlawan sebagai ukuran
nilai baik sebagai “panutan” maupun figur
idola pencarian jati diri.
Untuk itu tema pahlawanku Idolaku
diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi
generasi penerus bahwa semangat juang
dan semangat kebangsaan para pahlawan
akan selalu terpatri di “dada” setiap insan
Indonesia dan menjadi kebanggaan atau
idola sepanjang masa. (GD)
FOKUS
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI IbnuDarmawan pada Upacara Hari Pahlawan
GD UTAMA
12 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014
“Perang pada dasarnya motifnya
selalu soal sumber energi. Pada tahun
2043 Indonesia dan negara-negara di
khatulistiwa akan menjadi target, karena
memiliki sumber energi dan makanan
lebih banyak dari negara lain.”
Pernyataan tersebut disampaikan
KSAD dalam berbagai kesempatan
pengarahan kepada pimpinan TNI dan
mahasiswa dari berbagai Universitas di
Indonesia diantaranya Civitas Academika
Universias Teknologi Bandung, Universitas
Udayana Denpasar, UGM Yogyakarta,
Universitas Sumatra Utara (USU) Medan,
Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon
dan lain-lain.
Indikasi mulainya Indonesia
dijadikan target adalah pasar bebas yang
mulai menyasar Indonesia. Seperti
diketahui pada 2015 sudah dimulai
perdagangan bebas di kawasan Asean
dan Indonesia menjadi bagian dari Asean
harus siap menghadapinya.
“Kita tahun depan masuk pasar
bebas, dan ini adalah tantangan besar,
Indonesia menjadi target untuk investasi
dan lain-lainnya,” lanjutnya.
Karena itu dia menghimbau kepada
mahasiswa untuk berhati-hati. Menurut
dia Indonesia memiliki potensi konflik
yang mungkin bisa digunakan musuh
untuk memecah belah bangsa.
“Kita punya pengalaman dengan
Timor-Timur, dengan segala cara
dipisahkan dari Indonesia supaya sumber
daya di Timor Timur bisa diakses dengan
mudah oleh negara-negara yang miskin
dengan sumber energi,” ujarnya.
Lalu, apakah proxy war? Menurut
KSAD, proxy war adalah perang dimana
salah satu pihak menggunakan pihak
ketiga atau kelompok lain untuk
KSAD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo :
Pemuda Sebagai Agen Perubahan
Dalam Menghadapi Proxy War
berperang melalui berbagai aspek
(Ipoleksosbud) dengan cara intervensi dan
memberi tekanan.
Secara gamblangnya proxy war
ini merupakan kepanjangan tangan dari
suatu negara yang berupaya
mendapatkan kepentingan strategisnya
namun menghindari keterl ibatan
langsung suatu perang yang mahal dan
berdarah. Proxy war tidak dapat dikenali
dengan jelas siapa kawan dan siapa
lawan karena musuh mengendalikan
dengan non state actors dari jauh.
KSAD, Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo juga menyatakan proxy war
ini sudah dilakukan oleh pihak asing
terhadap Indonesia dalam berbagai
bentuk, seperti menjadikan Indonesia
yang memiliki jumlah penduduk lebih dari
200 juta sebagai pasar untuk menjual
hasil komoditas negara musuh,
menghambat pembangunan dan
pengembangan SDM Indonesia agar
kualitasnya tetap rendah, pelajar
Indonesia diberikan beasiswa yang tinggi,
dimanjakan dan diindoktrinasi dan
selanjutnya tanpa disadari dijadikan agen
demi kepentingan negara musuh untuk
kepentingan strategisnya.
Selanjutnya melakukan investasi
besar-besaran ke Indonesia, melakukan
suap, menciptakan kelompok-kelompok
teroris Indonesia, membeli dan
menguasai media massa, memecah
belah dan menghancurkan generasi muda
Indonesia dan lain sebagainya.
KSAD juga menyampaikan proxy
war telah berlangsung di Indonesia dalam
bermacam bentuk seperti gerakan
sparatis, demontrasi massa, sistem
regulasi yang merugikan, peredaran
narkoba, bentrok antar kelompok,
demonstrasi buruh dan lain sebagainya”.
Dijelaskan oleh KSAD, pada tahun
2013, ada 19 perusahaan di wilayah
Jabotabek gulung tikar akibat demo
buruh yang berujung pada ribuan orang
buruh mengalami pemutusan hubungan
kerja (PHK).
Demikian juga halnya dengan
tawuran, bukan hanya melibatkan
tawuran pelajar tetapi juga sudah
melibatkan tawuran mahasiswa baik antar
fakultas, antar universitas maupun
dengan masyarakat. Tercacat 41 kasus
tawuran yang melibatkan mahasiswa.
Tawuran mahasiswa banyak dibarengi
dengan pengrusakan fasilitas baik fasilitas
kampus, pemerintah, fasilitas umum dan
obyek vital. Dalam 3 tahun terakhir
setidaknya terjadi 21 pengrusakan fasilitas
kampus oleh mahasiswa.
Ditambahkan KSAD, Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo penyalahgunaan
narkoba di Indonesia sangat merusak
generasi muda Indonesia.Menurut
Jenderal Gatot, perederan nakoba di
Indonesia sudah merajalela dengan
berbagai bentuk dan sampai ke daerah
perbatasan serta pelosok pedalaman.
Pada bulan November 2013 pabrik “Red
Ice” yang membungkus narkoba dalam
bentuk permen karet berhasil dibongkar
aparat berwajib di apartemen kawasan
Sunter dan Tamansari, Jakarta.Dari 16
tersangka, empat diantaranya warga
negara asing.
Kemudian pada bulan Mei 2014
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo mengatakan, Indonesia sedang menghadapi Proxy
War, yang tanpa disadari bisa melemahkan kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Proxy War ini berpeluang
terjadi saat energi fosil akan habis dan digantikan dengan bio
energi, sehinggga sasaran konflik mengarah pada sumber pangan
dan energi.
November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 13
seorang aparat juga ditemukan tewas di
Diskotik Stadium, Tamansari, Jakarta
Barat karena overdosis narkoba.
Selanjutnya, hasil penggerebekan pasca
kejadian tersebut polisi menyita sedikitnya
45.000 butir pil ekstasi berikut 600 gram
sabu dan 55 butir pil Happy Five yang
tersimpan di dalam loker karyawan.
“Masih banyak lagi di tempat-tempat
hiburan malam, rumah makan dan
tempat rekreasi yang menjadi pusat
peredaran narkoba, seakan-akan aparat
berwajib tak kuasa mengendalikan
derasnya peredaran obat-obatan terlarang
di Indonesia,” ujar Jenderal Gatot.
Dikatakan, Indonesia dengan jumlah
penduduk yang besar dan tingkat
prevalensi yang tinggi memang
merupakan pasar yang sangat menarik
dan menguntungkan bagi bandar
narkoba yang umumnya merupakan
sindikat internasional.
“Jika di akhir abad ke-20 Indonesia
masih berstatus sebagai negara transit,
maka kini Indonesia sudah beralih
menjadi negara konsumen,” kata
Jenderal Gatot.
Menurutnya, sesuai data Badan
Narkotik Nasional (BNN) pemakai
narkoba mengalami kenaikan dari 1,5
GD UTAMA
14 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 15
persen penduduk pada 2005 menjadi 2,6
persen di tahun 2013 dan diperkirakan
akan mencapai 2,8 persen di tahun 2015,
artinya lebih dari 5,1 juta penduduk
Indonesia menyalahgunakan narkoba.
“Angka kematian tiap tahun akibat
narkoba berada pada kisaran 15.000
jiwa,” ujarnya.
Fakta-fakta tersebut, kata Jenderal
Gatot sangat memprihatinkan dan dapat
menghancurkan generasi muda untuk
jangka panjang. Karena telah menyerang
secara masif mulai dari kalangan
eksekutif muda sampai dengan anak
sekolah.
“Melalui konspirasi internasional,
generasi muda Indonesia tanpa sadar
dapat dihancurkan tanpa harus
menggunakan kekuatan bersenjata.
Aparat pemerintah pun sampai saat ini
masih kewalahan untuk mencegah dan
menguranginya,” kata Jenderal Gatot.
Pemuda Sebagai Agen Perubahan
Dalam ceramahnya di depan
mahasiswa, KSAD Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo menyampaikan para
pemuda/generasi muda mempunyai
peran yang sangat strategis dan sangat
menentukan dalam menghadapi proxy
war ini.
Menurut KSAD, generasi muda
adalah generasi baru yang cepat ataupun
lambat akan menggantikan generasi
sebelumnya, regenerasi akan terjadi
secara alamiah, generasi muda adalah
pelari estafet berikutnya dalam dunia
konvetisi di bumi ini.
Kita bisa belajar dari sejarah, bahwa
perjuangan bangsa Indonesia sampai
menuju kemerdekaan sangat dipengaruhi
peran dari para pemuda. Peran pemuda
Indonesia selalu di depan dan berperan
penting. Mulai dari berdirinya organisasi
Budi Utomo (1908), Sumpah Pemuda,
PPKI, BPUPKI yang mengantarkannya
pada Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai mahasiswa
(maha : besar, dan siswa : orang yang
belajar), pelajar yang mempunyai derajat
paling tinggi, KSAD menghimbau agar
selalu menggunakan akal pikiran dan hati
nurani. Mahasiswa bisa menjadi
pengawal tatanan yang ada di
masyarakat.
Ditambahkan KSAD, demonstrasi
bukan hal yang tabu, tetapi harus
diwaspadai adanya pihak-pihak yang
melancarkan proxy war, pihak-pihak
yang memanfaatkan kita.
Untuk itu, KSAD meminta agar
mahasiswa/generasi muda dapat
membuat gerakan massa untuk
menangkal proxy war antara lain
mengidentifikasi dan mengenali masalah,
pemuda harus memiliki ketajaman untuk
dapat mengidentifikasi musuh dan
kepentingannya. Manfaatkan tempat-
tempat seperti laboratorium, perpus,
tempat ibadah, ruang kelas dan tempat
mahasiswa berkumpul untuk bisa
membicarakan dan menjawab tantangan
jaman.
Selanjutnya, pemuda harus ahli
sesuai bidangnya masing-masing, gerakan
pemuda berbasis wirausaha, suburkan
tradisi wirausaha, mengadakan
komunitas belajar, tingkatkan
kemampuan adaptasi dan kedewasaan,
program pembangunan karakter, cinta
tanah air dan bela negara, jadi tokoh dan
contoh di lingkungannya.
KSAD juga berpesan agar para
pemuda tidak mudah terpengaruh
budaya asing dan arus globalisasi, berfikir
jernih, bijak namun kritis dalam melihat
hal-hal yang aneh (tidak wajar),
gunakan/manfaatkan media sosial
(twitter, facebook, path, dll) untuk croscek
informasi agar tidak mudah terprovokasi
dan harus bangga menjadi Bangsa
Indonesia.Generasi muda harus bisa
menjamin keutuhan dan kedaulatan
bangsa sesuai dengan amanat Pancasila
dan UUD 1945.
KSAD yakin jika segenap Bangsa
Indonesia dapat berbuat terbaik, berani,
tulus dan ikhlas Indonesia bisa mencapai
emas pada tahun 2045 nanti. Kunci
sukses untuk meraihnya dengan : great
prayer, great dreammer, target focus,
optimis, action, flexible, great networking,
keep learning, do by heart. (GD, bbrp
sumber)
BINSAT
16 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 17
Kaajendam IV/Diponegoro, Kolonel
Caj Temu Hidayat membuka pembekalan
kepada CPNS TNI AD TA. 2014 jajaran
Kodam IV/Diponegoro bertempat di
Lapangan Ajendam IV/Diponegoro (12/
11). Pembekalan berlangsung selama 8
hari kerja mulai 12 s/d 21 Nopember dan
diikuti oleh 267 orang, mereka berasal
dari CPNS K2 sebanyak 263 dan CPNS
umum sebanyak 4 orang.
Dalam pengarahannya, Kaajendam
IV/Diponegoro yang membacakan
amanat Aspers Kasad, Mayjen TNI
Jaswandi mengatakan dengan
ditetapkannya Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) maka ke
depan TNI sebagai organisasi pemakai
PNS berkewajiban untuk membentuk
PNS AD yang profesional dan
Pembekalan CPNS TNI ADKodam IV/Diponegoro
perundang-undangan yang selama ini
mengatur manajemen PNS dinilai sudah
out of date, sehingga tidak sesuai dengan
tuntutan perkembangan dewasa ini.
Kemudian kedua, perspektif
kelembagaan, terdapat beberapa instansi
yang menangani tentang PNS seperti
Kementrian Pendayagunaan Aparatur
Negara, Reformasi dan Birokrasi,
Lembaga Adminsitrasi Negara, Badan
Kepegawaian Negara, Kementrian
Pertahanan RI ser ta Mabes TNI. Dan
ketiga, perspektif SDM, personel PNS AD
umumnya berlatar belakang pendidikan
SMA atau yang sederajat dan Sarjana.
Sementara itu pada sisi lain, potret
PNS saat ini seperti rendahnya
profesionalisme, kesejahteraan yang
belum memadai, distribusi dan komposisi
yang belum ideal, penempatan dalam
jabatan yang belum kompetitif, penilaian
kerja yang belum obyektif, kenaikan
pangkat yang belum berdasarkan pada
prestasi kerja serta persoalan-persoalan
berkompetensi.
Lebih lanjut dikatakan, secara garis
besar persoalan PNS umumnya termasuk
PNS TNI AD dapat ditinjau dari 3
perspektif yakni : perspektif sistem (aturan
hukum dan kebijakan). Banyak peraturan
internal PNS yang merupakan mata
rantai yang saling terkait.
Oleh karena itu Aspers KSAD
berpesan kepada peserta agar prinsip
“Attention to details” (selalu siap dalam
segala hal), menjadi kunci yang harus
ditanamkan dalam diri setiap individu.
Kegiatan pembekalan bagi CPNS AD
tahun ini merupakan kegiatan
pendahuluan sebelum para CPNS AD ini
mengikuti Diklat Pra jabatan dan Diklat
dasar militer yang baru akan
diselenggarakan pada tahun 2015.
Adapun materi yang diberikan
meliputi : peraturan disiplin, ASN
(Aparat Sipil Negara), penilaian prestasi
kerja, penyelenggaraan mangement
modern, PBB, ceramah kesehatan,
ceramah bintal, jam komandan dan
pengetahuan tentang Korpri. (GD)
Sragen (25/11) Komandan Kodim
0725/Sragen Letkol Inf Edi Saputra, S.IP
mewakili Komandan Korem 074/
Warastratama Kolonel Inf Bakti Agus
Fadjari, S.IP membuka Latihan Taktis
Upacara Pembukaan Latihan Taktis
Yonif 408/Suhbrastha
Yonif 408/Suhbrastha, yang bertempat di
lapangan Yonif 408/Suhbrastha.
Komandan Kodim 0725/Sragen,
membacakan amanat Danrem 074/
Warastratama Kolonel Inf Bakti Agus
Fadjari, S.IP mengatakan bahwa dengan
mengikuti latihan ini diharapkan
kemampuan dan ketrampilan prajurit
akan semakin meningkat serta menjadi
lebih percaya diri dan memiliki optimisme
yang tinggi dalam menghadapi tugas-
tugas di masa yang akan datang dan
setiap prajurit akan memiliki kesiapan fisik
dan mental serta memiliki gambaran
tentang langkah maupun tindakan yang
tepat dalam menghadapi tantangan
tugas ke depan.
Lebih lanjut dalam amanat
Danrem mengatakan bahwa mengingat
pentingnya latihan ini, saya minta agar
seluruh peserta mengikutinya dengan
penuh kesungguhan dan rasa
tanggung jawab yang tinggi dari dalam
diri masing-masing.
Sehingga sasaran latihan yang telah
diprogramkan dapat tercapai. Kepada
segenap pelatih dan pendukung saya
percayakan latihan taktis ini, lakukan
sesuai dengan program dan jadwal yang
telah direncanakan, upayakan dalam
memberi target operasi tetap
mengedepankan sikap disiplin dan
profesionalisme.
(Penrem 074/Wrt)
Perkembangan masalah di teritorial
sekarang semakin komplek, maka bagi
para calon Babinsa yang baru saja keluar
dari satuan tempur dan berpindah ke
satuan territorial, perlu diberikan
pembekalan guna meningkatkan
kemampuan, pengetahuan dan
keterampilannya dalam menghadapi
berbagai ancaman, hambatan dan
tantangan yang mungkin timbul di
wilayahnya. Untuk itu Korem 072/Pmk
menyelenggarakan Penataran bagi para
calon Babinsa bertempat di Aula Serba
Guna Makorem 072/Pmk.
Penataran berlangsung selama 3 hari
dan diikuti oleh 100 prajurit calon Babinsa.
Sebagai pemberi materi dari Perwira seksi
teritorial dan para Danramil dengan materi
meliputi fungsi dan tujuan binter, tugas dan
misi TNI AD, tugas-tugas sebagai Babinsa
serta kemampuan teritorial yang meliputi
subyek dan sasaran pembinaan teritorial.
Kepala seksi Personel Korem 072/Pmk
Letkol Arm Indro Respati mengatakan ini
adalah program Korem untuk membekali
prajurit, karena mereka dari satuan tempur
jadi perlu dibekali pengetahuan
kewilayahan, apalagi mereka juga ada
yang berasal dari satuan luar Jawa dan
Korem 072/Pamungkas Siapkan
Personel untuk Serbuan Teritorial
DIY. Diharapkan dengan menerima
pembekalan teritorial para calon Babinsa
bisa segera beradaptasi dengan tugas dan
tanggung jawab baru sebagai Babinsa dan
segera melaksanakan serbuan teritorial guna
membantu kesulitan rakyat, sehingga akan
tercipta kemanunggalan TNI dengan
rakyat. Para calon Babinsa ini
direncanakan akan disebar ke wilayah-
wilayah jajaran Korem 072/Pmk dan siap
melaksanakan tugas sebagai Bintara
Pembina Desa. (Korem 072/Pmk)
Pemasangan tanda peserta oleh Kaajendam IV/Diponegopro Kolonel Caj Temu Hidayatpada acara pembukaan pembekalan CPNS TNI AD TA. 2014
Latihan PBB CPNS TNI AD di lapangan Ajendam IV/Diponegoro
OPSLAT
18 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 19
Batalyon Zipur 4/TK
Juara Lomba Peleton Tangkas
Kodam IV/Diponegoro
Lomba Peleton Tangkas Satpur/
Banpur jajaran Kodam IV/Diponegoro
yang diselenggarakan di Akademi Militer
Magelang sejak tanggal 28 Oktober 2014,
akhirnya dimenangkan oleh Batalyon Zeni
Tempur 4/TK. Untuk juara II berhasil
diraih Batalyon 400/Raider dan juara III
Batalyon Kavaleri 2/Tank.
Sedangkan untuk juara perorangan
lomba garjas A diraih oleh Kopda
Arimata Naklui dari Yonif 407/PK, lomba
renang militer diraih Kopda Burhanudin
dari Yonif 400/Raider, lomba menembak
senapan jarak 100M 3 sikap diraih Serda
Supono, dan lomba CC diraih Praka
Nardiyono dari Yonarhanudse-15.
Pada upacara penutupan Lomba
Peleton Tangkas (3/11), Pangdam IV/
Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono
dalam amanat tertulis yang dibacakan
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu
Darmawan menyampaikan, lomba ini
bertujuan untuk mempersiapkan prajurit-
prajurit yang berprestasi dan handal untuk
mengikuti ajang perlombaan Peleton
Tangkas tingkat TNI Angkatan Darat yang
direncanakan akan dilaksanakan di
wilayah Kodam IV/Diponegoro.
“Saya optimis prajurit Kodam IV/
Diponegoro mempunyai peluang untuk
terus meningkatkan prestasinya dan akan
mengharumkan nama satuan. Demi
meningkatkan prestasi yang telah diraih
adalah program kedua Angkatan Darat
Indonesia dengan Singapura yang sudah
berjalan selama 26 tahun”, jelas Letjen
TNI Mulyono.
Lebih lanjut dijelaskan, ada beberapa
kegiatan dalam program ini, yaitu melatih
kepemimpinan dari kedua negara terkait
dengan pengambilan keputusan dalam
taktik, melaksanakan latihan taktis
maupun teknis dan bakti sosial pada
masyarakat di sekitar tempat lain.
Kegiatan ini untuk mempererat
hubungan kedua negara, khususnya
Angkatan Darat kedua negara. Melalui
latihan ini diharapkan terjalin
kebersamaan, keakraban, saling percaya
dan saling pengertian.
Hadir pada pembukaan latihan
bersama Safkar Indopura Panglima Divisi
III Singapura Armed Forces Brigjen Ong
Tze Chin, Pangdam IV/Diponegoro
Mayjen TNI Bayu Purwiyono, dan para
pejabat di jajaran TNI. Latihan bersama
ini diikuti 182 personel TNI AD dan 115
personel SAF. (GD)
Pangkostrad Membuka Latihan
Bersama Safkar Indopura
Panglima Komando Cadangan
Strategi Angkatan Darat Letjen TNI
Mulyono membuka latihan bersama
Safkar Indopura antara TNI AD dengan
Singapore Army Forces di lapangan
tembak Plempungan Kabupaten
Magelang (4/11).
“Latihan bersama Safkar Indopura
tersebut, tidak ada kata lain kecuali
berlatih, berlatih dan terus berlatih”, jelas
Mayjen TNI Bayu Purwiyono.
Pangdam IV/Diponegoro berharap,
Kodam IV/Diponegoro siap tampil
bertanding dalam perlombaan tersebut,
Dirut PT. Vadel Satria Samudera
mengatakan saat ini 70 persen kasus
malaria terdapat di wilayah Indonesia
Timur, diantaranya Papua, Papua Barat,
Maluku, Maluku Utara, Sulawesi dan
Nusa Tenggara. Wilayah endemik malaria
di Indonesia Timur, tersebar di 84
kabupaten/kota dengan jumlah penduduk
berisiko 16 juta orang. Faktor geografis
yang sulit dijangkau dan penyebaran
penduduk yang tidak merata merupakan
beberapa penyebab sulitnya pengendalian
malaria di wilayah itu. Untuk itu,
diperlukan terobosan untuk mengatasi
malaria di wilayah tersebut, diantaranya
dengan melakukan pemeriksaan darah
massal, membagikan kelambu
berinsektisida dan melakukan
penyemprotan ataupun fogging. “Jadi
kalau dulu kita hanya menunggu dan
pasif sekarang kita aktif surveillance dan
segera mencegah terserang penyakit
malaria”.
Adapun program dan strategi yang
dilakukan anggota Satgas agar tidak
terserang penyakit malaria yaitu :
menjaga kebersihan dan kesehatan
pribadi, menjaga kebersihan dan
kesehatan dalam ruangan, menjaga
kebersihan dan kesehatan di luar
ruangan, di dalam lingkungan pos,
menjaga kebersihan dan kesehatan di
luar ruangan di luar lingkungan pos dan
setiap anggota Satgas berfungsi sebagai
Juru Pemantau Jentik (Jemantik).
Pada kesempatan tersebut, Gunadi
Pengendalian Vektor Malaria
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider
Satgas Yonif 400/Raider guna mencegah
penyebaran nyamuk penyebab malaria.
Alat yang praktis tersebut sebaiknya
digunakan setiap hari 2 kali yaitu pagi
hari mulai dari pukul 07.00-09.00 dan
sore hari mulai pukul 16.00-18.00.
Sebagaimana diketahui, malaria
adalah penyakit endemis di lebih dari 100
negara di seluruh dunia. Penyakit parasit
yang disebarkan oleh nyamuk ini
membunuh ratusan ribu orang setiap
tahunnya, terutama bayi di daerah
termiskin di sub-Sahara Afrika.
Diperkirakan sebanyak 3,4 juta orang
terus beresiko terjangkit malaria, terutama
di Asia Tenggara dan Afrika di mana
ditemukan sekitar 80 persen kasus
malaria. Penyakit bersumber dari
binatang ini di Indonesia juga masih
tinggi. (Yonif 400/Raider)
karena direncanakan Pimpinan TNI AD
nantinya akan memilih secara acak satuan
mana, Kompi mana dan Peleton mana
yang berhak ikut lomba Peleton tangkas
tersebut (GD)
Batalyon Infanteri 400/Raider pada tahun 2014 ini dipersiapkan
untuk melaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG dengan kekuatan
personel sebanyak 450 orang. Untuk menekan kasus penyakit
malaria pada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider, Yonif
400/Raider melaksanakan sosialisasi mengendalikan vektor
malaria oleh Dirut PT. Vadel Satria Samudera Tangerang Gunadi
Karjono pada Rabu 5 Nopember 2014 di Ruang Handakaria
Yonif 400/Raider.
Karjono memberikan instruksi
penggunaan alat fogging kepada prajurit
Sebagai prajurit terbaik dan elit dari
jajaran kesatuan yang menjadi
kebanggaan Kodam IV/Diponegoro,
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
meminta kepada seluruh Prajurit dari
Batalyon Infantri 400/Raider untuk
melakukan tugas operasi kemanusiaan di
daerah penugasan. Selain melaksanakan
tugas negara sebagai Satuan Tugas
Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di
wilayah perbatasan antara RI dan Papua
Nugini.
“Saya meminta selain tugas operasi,
TNI juga memberdayakan masyarakat
setempat. Karena kehidupan saudara kita
di perbatasan Papua jauh dari
kesejahteraan. Saya berharap TNI
mengembangkan tugas operasi
kemanusiaan. Istilah TNI, yakni
pembinaan teritorial. Sehingga membuat
rakyat Papua makin maju dan sejahtera.
Sehingga rakyat Papua juga memiliki rasa
nasionalisme, patriotisme dan semangat
kebangsaan yang tinggi,”katanya, saat
memberikan amanat sebagai inspektur
upacara Pemberangkatan Satuan Tugas
Batalyon Infantri 400/Raider ke Papua di
Mako Yonif 400/Raider, Srondol, Jumat
pagi (28/11).
Gubernur juga meminta prajurit
untuk terus menjaga kekompakan,
loyalitas, dan disiplin agar dapat
melaksanakan tugas ini dengan baik,
selamat, aman dan berhasil. Kemudian
melaksanakan tugas sesuai protap yang
berlaku agar tidak menimbulkan
Prajurit 400/Raider Ikut Laksanakan
Pembinaan Teritorial di Papuapermasalahan di kemudian hari. “Selain
itu, implementasikan Sapta Marga dan
Sumpah Prajurit dengan baik agar nama
baik kesatuan dan Kodam IV/Diponegoro
sebagai kebanggaan Jawa Tengah dapat
terjaga,”tegas Gubernur yang juga
didaulat menjadi warga kehormatan TNI
itu.
Gubernur menyampaikan tugas
operasi yang dilaksanakan merupakan
kehormatan dan kepercayaan pimpinan
TNI dan negara. Tidak semua prajurit
TNI lainnya mendapat kesempatan
seperti ini. “Jadi, saat ini saudara semua
adalah prajurit terbaik yang dimiliki untuk
menjalankan tugas negara
mengamankan wilayah perbatasan
antara RI dan Papua Nugini,”tegasnya.
Tak hanya itu, Gubernur berpesan
kepada seluruh prajurit, tugas ini tidak
ringan, karena kita tahu bersama bahwa
wilayah perbatasan Papua masih rentan
terjadi gerakan-gerakan yang mengganggu
keamanan dan ketertiban masyarakat
atau gerakan-gerakan separatis yang ingin
memisahkan diri dari NKRI. “Namun saya
yakin, rekan semua prajurit sejati yang
punya fisik dan mental baja. Saudara
semua adalah prajurit yang memang
disiapkan untuk menghadapi situasi dan
kondisi apapun dalam rangka
mempertahankan keutuhan NKRI. “Jadi
NKRI harga mati ”,tambahnya dengan
semangat.
Hadir dalam upacara tersebut
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu
Darmawan, Kapolda Jateng Irjen Pol
Noer Ali, Kapendam IV/Diponegoro Kol
Arh Elphis Rudy dan para pejabat Kodam
IV/Diponegoro serta tamu undangan.
(GD)
OPSLAT
20 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memeriksa pasukan pada Upacara
Pemberangkatan Satgas Pamtas RI - PNG Yonif 400/Raider
Bintrakor
November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 21
Perhubungan TNI AD
Senantiasa Memberikan Yang
Terbaik
Perhubungan terus bergulir. Kini Dithubad
tengah melanjutkan pemenuhan Alkom
TOP/DSPP bagi Satpur, Satbanpur,
Satwil dan Lemdik meliputi radio baik
HF, VHF, UHF, telepon baik telepon
kantor maupun handpone, komunikasi
data e-militer. Pemenuhan sound systemtelah dilaksanakan pada tingkat Kodam,
Korem dan Brigade selanjutnya akan
memenuhi Batalyon dan Kodim.
Bengpushub saat ini sudah bisa membuat
intercom untuk Ranpur dan darat untuk
latihan menembak. Dithubad bekerja
sama dengan PT. Hariff sedang
melaksanakan Litbang BMS untuk
Ranpur, saat ini memasuki tahap
penyempurnaan setelah beberapa kali
dilaksanakan uji coba di Pusdikkav.
Acara syukuran dalam rangka HUT
ke 69 Perhubungan Angkatan Darat
Kahubdam IV/Diponegoro Kolonel Chb
M. Muhson didampingi Ibu berkenan
memotong tumpeng yang selanjutnya
diserahkan kepada Serda Ari Setyo
Widodo sebagai Prajurit termuda
Hubdam IV/Diponegoro.
Hadir pada acara tersebut, para
sesepuh Korps Perhubungan, para Perwira
korp Perhubungan dan Ketua Persit,
pengurus beserta anggota persit KCK
ranting 3 Hubdam IV/Diponegoro serta
tamu undangan. ( GD/Kpt Mudji )
Dalam rangka HUT ke 69
Perhubungan Angkatan Darat
yang jatuh setiap tanggal 23
Nopember, Hubdam IV/
Diponegoro melaksanakan
acara syukuran yang
diselenggarakan di Mako
Hubdam IV/Diponegoro Jalan
perintis kemerdekaan nomor 2
Semarang (24/11). Sebelum
acara syukuran yang merupakan
puncak acara, didahului dengan
rangkaian kegiatan antara lain
melaksanakan anjangsana dan
ziarah ke Taman Makam
Pahlawan Giri Tunggal
Semarang.
Dirhubad Brigadir Jenderal TNI
Wegig Poertjahjo dalam sambutannya
yang dibacakan oleh Kahubdam IV/
Diponegoro Kolonel Chb M. Muhson
mengatakan sejak kelahiran Perhubungan
Angkatan Darat enam puluh sembilan
tahun silam, Hubad senantiasa
memberikan yang terbaik.
Hal tersebut sesuai tema hari ulang
tahun kali ini yaitu “Dengan Semangat
Kapotha Yudha Prajurit
Perhubungan TNI AD Siap Berbuat
Terbaik, Berani, Tulus dan Ikhlas”.
Kami sangat menghargai dan
menghormati para sesepuh dan
pendahulu kita yang telah meletakkan
nilai-nilai dasar sebagai pijakan dalam
mengemban tugas di masa kini maupun
ke depan sesuai sesanti ‘Cighra AptaNirbhaya’ dan dilandasi semangat
Kapotha Yudha sehingga sampai
dengan saat ini Hubad tetap dapat
mendukung pelaksanaan tugas pokok
TNI AD.
Lebih lanjut disampaikan,
pembangunan matra darat bidang
Kahubdam IV/Dip. didampingi Ibu memotong tumpeng pada HUT Perhubungan TNI AD
Ziarah anggota Hubdam IV/Dip. di TMP Giri Tunggal
Salah satu masalah profesionalisme
Perwira sebagai Pemimpin adalah masih
kurangnya dalam memahami situasi dan
kondisi Satuan yang dipimpinnya, yakni
kapan ia harus menempatkan dirinya didepan untuk memberikan suri tauladanatau di dalam istilah pasukan : ikuti saya
(follow me) serta kapan ia harus berada
di tengah (look at me) untuk
menggugah dan mendorong, dan kapan
ia harus berada di belakang untuk
memberikan inisiatif kepada
bawahannya dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan (try with me).
TNI berhasil merumuskan prinsip-
prinsip kepemimpinan. Prinsip-prinsip
tersebut didasarkan pada kondisi
kehdiupan kita sendiri dan tidak lepas dari
nilai-nilai budaya Indonesia. TNI
kemudian menetapkan adanya Sebelas
Asas Kepemimpinan yang terdiri atas
: Taqwa, Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing
Madya Mangun K arsa, Tut Wuri
Handayani, Waspada Purba Wisesa,
Ambeg Paramarta, Prasaja, Gemi Nastiti,
Belaka dan Legawa.
Keberhasilan dalam meningkatkan
profesionalisme sangat ditentukan oleh
kemampuan mengidentifikasikanfaktor-faktor yang mempengaruhi proses
tersebut dan baik secara intern maupun
dari luar diri Perwira sendiri, serta peluang
dan kendala apa saja yang dihadapi dan
dapat dimanfaatkan.
Profesionalisme Perwira yang
diharapkan adalah profesionalisme yang
secara bulat mencerminkan kemampuan
Perwira sebagai staf dan sebagai
pimpinan untuk memimpin dan
membina organisasi, dihadapkan kepada
tuntutan peran TNI dan tantangan yang
dihadapi oleh bangsa Indonesia dewasa
ini baik yang berdimensi luar negeri
maupun dalam negeri.
Dalam kajian Profesionalisme
Perwira sebagai Pemimpin, dimana
dalam konteks ini pimpinan lebih
diartikan sebagai Komandan, ataupun
menurut terminologi asing sebagai leader
atau commander dan bukan manager.
Seorang pemimpin dalam
kesehariannya lebih bercirikan :
1. Seorang bapak yang akrab;
2. Dapat diajak dan mengajak;
3. Koordinator yang kapabel;
4. Efektif dan produktif;
5. Pengontrol yang teliti dan sebaliknya
terbuka untuk dikontrol;
6. Dalam segala bidang bersifat
rasional, menjauhkan diri dari sikap harus
di depan di mana-mana.
Upaya-upaya meningkatkan
profesionalisme Perwira berlangsung, baik
dilakukan secara perorangan maupun
institusi. Peningkatan profesionalisme
telah berlangsung melalui jenjang
pendidikan, baik yang sifatnya
pengembangan umum maupun
spesialisasi, juga melalui berbagai
penugasan yang sifatnya mutasipenugasan (tour of duty) dan mutasiwilayah (tour of area).
Profesionalisme sebagai suatu konsep
perlu dikonkritkan dalam uraian-uraian
sederhana yang tidak terlalu
menampilkan sifat dogmatis. Konsep
profesionalisme sesungguhnya merupakan
rangkaian dinamika realitas yang telah,
sedang dan akan dialami oleh Perwira.
Dengan demikian, penyajian materi
dalam pendidikan dan pelatihan dapat
meningkatkan profesionalisme Perwira.
Sifat seperti itu diperlukan agar upaya
menumbuhkan persepsi dan visi yang
tepat terhadap profesionalisme Perwira
dapat berlangsung secara bertahap.
Dalam upaya meningkatkan
profesionalisme Perwira, mutasi hanya
akan bermakna konstruktif apabila
dilakukan berdasarkan kriteria yang
jelas , obyektif dan konsisten bagi
kepentingan tugas dan pengembangan
kapabilitas Perwira itu sendiri. Dengan
kualifikasi itu, maka pelaksanaan mutasi
dengan pola kaderisasi Perwira. Untuk
itu setiap mutasi Perwira selain
memperhatikan daftar urut kepangkatan,
juga mengupayakan daftar prestasikerja.
Penugasan seorang Perwira
diarahkan untuk menunjang kebutuhan
organisasi. Namun sistem pembinaan
personel dan karier yang baik akan
menunjang terbina dan berkembangnya
profesionalisme seorang Perwira. Oleh
karena itu, hendaknya kedua kepentingan
itu dapat diintegrasikan dan sebaliknya
pula rotasi penugasan Perwira dapat
mengembangkan kemampuannya
sebagai pemimpin yang profesional,
berpengalaman dan berpengetahuan
luas.
Menjadi perwira yang profesional
merupakan proses jangka panjang serta
memerlukan upaya nyata dan kerja keras.
Profesionalisme ini meskipun secara
gradual dapat dibangun oleh organisasi
melalui pendidikan, pelatihan dan
penugasan secara teratur dan
berkesinambungan , namun Perwiraharus mengakselerasi diri serta ikut
berperan aktif dalam menunjang
keberhasilan tugas.
Menghadapi tuntutan masa kini dan
masa depan, Perwira harus meningkatkan
kualitas dirinya, dengan demikian setiap
Perwira akan yakin dan pasti melangkah
ke depan, menyongsong panggilan tugas
yang semakin kompleks.
Latihan Dalam Satuan (LDS)meningkatkan kualitas dan frekwensi
latihan sehingga diperolah kemahiran
atau ketrampilan profesional Perwira.
Kemahiran dan ketrampilan tersebut akan
membuat Perwira tersebut menjadi yakin
atas kemampuan dirinya atau dengan
kata lain menimbulkan rasa percaya diridan kebanggaan.
Pentingnya Latihan Dalam Satuan
(LDS), untuk meningkatkan kemampuan
dan kemahiran Perwira antara lain dengan
kegiatan pembekalan dan semacam
“UTP/UTJ” bagi pejabat Danton/Danki/
Pa Staf.
Karena tingkat kemampuan/
kecakapan prajurit ditata mulai Tingkat
Kecakapan I (Prada) sampai dengan
Tingkat Kecakapan VII (Peltu) dimana
Tingkat Kecakapan yang lebih tinggi
harus menguasai Tingkat Kecakapan
dibawahnya. Padahal Perwira tidak ada/
mempunyai tingkat kecakapan dalam
artian tidak mempunyai pentahapan uji/
UTP.
Oleh karena itu tugas Danyon adalah
Profesionalisme Perwira
Dalam Sendi-Sendi Dasar
Kehidupan PrajuritOleh : Kolonel Inf Agus Subijakto, S.E, M.H.
Peningkatan profesionalisme Perwira bukan proses yang alamiah,
tetapi merupakan proses meningkatkan etos kerja untuk dapat
menghadapi tantangan tugas dan perubahan kondisi lingkungan
sehingga tercapai keberhasilan pelaksanaan tugas Satuan. Dengan
didasarkan pemikiran inilah maka dalam rangka peningkatan
profesionalisme Perwira harus diperhatikan faktor kualitas sumber
daya Perwira serta identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan
tugas pokok.
OPINI
22 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 23
meningkatkan kemampuan Danton/
Danki/Pa Staf untuk menguasai materi
Tingkat Kecakapan I sampai dengan
Tingkat Kecakapan VII selain materi yang
terkait jabatannya, dalam konteks selaku
pimpinan sehingga mempunyai rasa
percaya diri dan kebanggaan sebagai
pimpinan.
Bila kemampuan dan kemahiran
Danton/Danki/Pa Staf sudah optimal,
maka tidak ada lagi Danyon mengelus
dada sambil istighfar, manakala seorang
Danton/Danki/Pa Staf diminta untuk
menjelaskan pertanyaan : “Dengan
simpul apa, menyambung 2 buah tali
yang tidak sama besar diameternya?”
atau : “Jelaskan perbedaan dan
implementasi peta LCO dan UTM?”
karena materi tersebut adalah materi
Tingkat Kecakapan I (Prada) ! maka
pertanyaan tersebut harus bisa dijawab
dan bisa dijelaskan ! bukan sebaliknya !
Demikianlah tulisan ini dibuat
sebagai sumbang pikiran untuk dapat
diambil intisarinya dengan harapan ada
manfaatnya.
Penulis : Ketum Puskop Kar tikaDiponegoro
Menjadi bagian dari Persatuan Istri
Prajurit (Persit) tidak pernah terlintas
dalam pikiran Sariyati, wartawati Surat
Kabar Harian (SKH) Bernas (Jogja) yang
kini tercatat sebagai anggota Persit
Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang
XXX Dim 0729/Bantul, Rem 072/
Pamungkas. Hal ini sebagai konsekuensi
dari pernikahannya dengan Kopka
Maryono anggota Kodim Bantul yang
kini bertugas sebagai Bintara Pembina
Desa (Babinsa) Koramil 03/Kasihan.
“Saya tidak membayangkan punya
suami militer, karena tidak ada keluarga
saya yang berlatarbelakang tentara.
Sehingga sebelum menikah saya banyak
bertanya kepada suami apa itu Persit dan
apa tugas Persit. Maklumlah saya sangat
awam,” kata Sariyati mengawali
perbincangan dengan kepada GemaDiponegoro pekan lalu.
Dari berbagai penjelasan yang
diberikan, Sari demikian biasa dipanggil
memandang bahwa menjadi seorang
Persit merupakan hal yang sangat mulia.
Sebab menjadi anggota Persit, selain
berstatus sebagai istri , dia juga
mengemban tugas sebagai pendamping
dan pendorong suami dalam
menjalankan tugasnya demi menjaga
keutuhan NKRI. Maka tanpa ragu-ragu
Sari yang sudah menekuni profesi
sebagai wartawan selama 14 tahun
tersebut menerima pinangan dan ajakan
pengajuan nikah Maryono di akhir tahun
2011 silam. Setelah melalui berbagai
tahapan akhirnya resmilah Sari menjadi
Keluarga besar TNI (KBT).
“Untuk menjadi Persit ternyata tidak
mudah, karena saat pengajuan kita harus
menghadap kebeberapa bagian sampai
ke Kodam IV di Semarang. Ini benar-
benar pengalaman luar biasa dan
berharga, ceritanya akan berbeda ketika
seorang perempuan menikah dengan
TNI dengan perempuan yang menikah
dengan sipil. Dan saya sangat bangga
menjadi bagian dari keluarga besar TNI
“tambahnya.
Ibu dari Cakra Adi Wijaya (9 bulan)
ini menceritakan bukan hal mudah
ketika harus menyesuaikan dan
menyelaraskan ritme dua ‘alam’ yang
berbeda dimana TNI sangat disiplin
dalam mengatur waktu, sementara
sebagai wartawan dirinya terbiasa hidup
dengan jam dan acara yang tidak
menentu. Tahun pertama pernikahan
diakuinya seperti ‘gemblengan’ sampai
akhirnya menemukan kenyamanan
ketika memasuki usia pernikahan ketiga
tahun.
Alumnus Komunikasi PPKP
Universitas Negeri Yogyakarta ini berdalih
apa yang telah diraihnya tidak terlepas
dari bimbingan suami, ibu-ibu Persit
atasannya, pengurus serta arahan dari
Ketua Persit KCK Cabang XXX, Ny
Fatmawati Tumadi.
Perempuan kelahiran Purworejo ini
menilai banyak hal positif yang
didapatkan di organisasi Persit, terutama
soal bagaimana menempatkan diri,
memposisikan diri, menjadi pribadi yang
baik dan santun, menjalankan fungsi
sebagai seorang anggota Persit sekaligus
ibu, istri ditambah pekerjaannya sebagai
seorang wartawan.
Sari juga mengakui wartawan dan
TNI adalah dua dunia yang berbeda,
namun disitulah seninya, karena
sesungguhnya wartawan dan TNI itu bisa
saling melengkapi. Misalnya ketika
seorang wartawan terbiasa molor saat
acara kini berubah disiplin dan lebih
menghargai waktu.
Sari mengibaratkan pernikahannya
dengan suami sebagai “ tumbu entuktutup”. Suaminya pendiam, dirinya
cenderung banyak bicara. Suami kalem,
dia aktif, sehingga setiap hari ada saja
yang didiskusikan dan bahas terutama
tentang pekerjaan masing-masing.
Dalam menjalankan semua peran
yang diembannya, keluarga ini
menerapkan kepercayaan dan
pengertian untuk menjaga keutuhan
sebuah RumahTangga. Bagaimana
tidak? Sebagai wartawan kadang dirinya
harus berangkat pagi, pulang malam,
meliput keluar kota bahkan hingga
menginap dalam hitungan hari bahkan
minggu.
Sari bersyukur sejak mengenal
suaminya tahun 2008, orangnya sangat
mendukung profesinya, baik saat
sebelum menikah ataupun sudah
menikah. Karena pekerjaaanya beberapa
kali dirinya harus meninggalkan rumah
hingga berhari-hari seperti saat meliput
seminar pariwisata internasional di
Kuala Lumur hingga sepekan, kunjungan
ke Aceh hampir seminggu, liputan
pariwisata di Padang (Sumbar) paska
gempa besar dan beberapa kali
mengikuti seminar di beberapa kota di
Indonesia.
Begitupun dirinya sebagai istri juga
memberikan kepercayaan kepada suami
dalam menjalankan tugasnya yang
menuntut kadang tidak pulang. Seperti
saat masih menjadi anggota Provost
harus keluar kota dua hari. Dirinya
memiliki keyakinan, suaminya tidak akan
neko-neko. Semoga begitu seterusnya.
Perempuan yang mengawali
profesinya di Jawa Pos Grup tahun 2000
tersebut mengakui apa yang dijalani
belum sedahsyat yang dialami Ibu-ibu
anggota Persit lain yang ditinggal tugas
Sariyati, Wartawan Bernas yang Bersuamikan Prajurit
Wartawan dan TNI Saling Melengkapi
negara hingga berbulan-bulan bahkan
hitungan tahun. Dirinya salut dan
memberikan rasa hormat buati bu-ibu
Persit dimanapun atas ketabahan,
keiklasan, kekuatan dan kesetiaan
kepada suami baik saat dekat ataupun
di saat jauh.
Sebagai seorang wartawan yang
juga seorang istri dan ibu, Sari sudah
terbiasa membagi waktu. Bangun
sebelum shubuh untuk menjalankan
tugasnya mengurus rumahtangga,
memandikan si kecil , menyuap,
memberikan ASI dan mengajak jalan
pagi. Setelah semuanya beres barulah
dirinya beraktifitas di luar setelah
sebelumnya sang buah hati dititipkan
pada pengasuh.
Dukungan Semua Pihak
Sebagai suami, Kopka Maryono
mengaku sangat mendukung profesi
istrinya. Sebab saat sebelum menikah,
Sari memang sudah dikenalnya sebagai
wartawan, termasuk mereka bertemupun
ketika Sari ada peliputan ke Kodim
Bantul tempat Maryono bertugas.
“Saya mendukung istri untuk maju,
mengasah kemampuannya dan
menekuni profesinya. Menjadi seorang
ibu rumah tangga, ditambah mengasuh
anak dan juga menjadi anggota Persit,
bukanlah penghambat dirinya untuk bisa
berkarya. Alhamdulillah, Istri selama ini
bisa memerankan semuanya dengan
baik,” kata Maryono, alumni Secata
Gombong tahun 1984 tersebut.
Menjadi bagian dari Persatuan Istri Prajurit (Persit) tidak
pernah terlintas dalam pikiran Sariyati, wartawati Surat
Kabar Harian (SKH) Bernas (Jogja) yang kini tercatat
sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK)
Cabang XXX Kodim 0729/Bantul, Rem 072/
Pamungkas. Hal ini sebagai konsekuensi dari
pernikahannya dengan Kopka Maryono anggota Kodim
Bantul yang kini bertugas sebagai Bintara Pembina Desa
(Babinsa) Koramil 03/Kasihan.
Ditambahkan, sesungguhnya bakat
dan kemampuan seseorang memang
harus diasah dan dikembangkan tidak
hanya untuk kepentingan pribadi namun
juga keluarga, lingkungan dan lebih luas
lagi bagi negaranya.
“Saya juga memberikan
kepercayaan kepada istri, pun ketika
harus bertugas ke luar kota. Dengan
kepercayaan itulah istrinya juga akan
merasa lebih nyaman menyelesaikan
pekerjaan yang menjadi tugas dari
media tempat dia bekerja,”kata
Maryono.
Sementara itu Ny Fatmawati
Tumadi mengaku mendukung bagi
anggotanya yang memiliki profesi di luar
rumah selama bisa menyeimbangkan
antara tugasnya sebagai istri, ibu dan
juga tentu tidak meninggalkan kegiatan
di organisasi Persit KCK.
“Persit itu harus maju, Persit harus
berjaya dan saya mendukung siapapun
anggota yang memang memiliki profesi
di luar rumah selama itu adalah positif.
Termasuk kepada anggotasaya yang
menjadi wartawan. Saya bersyukur
yang bersangkutan selalu aktif dalam
kegiatan di organisasi walaupun saya
tahu menjadi wartawan selalu diburu
waktu dan deadline,”katanya.
Selain aktif di organisasi, Sari juga
sering memasukkan kegiatan di satuan
suaminya termasuk kegiatan Korem 072/
Pamungkas ke medianya, sehingga
kegiatan TNI juga bisa dikenal lebih luas
ke masyarakat. (GD)
SOSOK
24 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 25
SOSOK
26 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014
Ketika ditanya bagaimana kiat-kiat
untuk mendapatkan predikat coumloudegadis berkulit kuning langsat tersebutmenuturkan, bahwa dirinya mengaku
bukan type orang yang setiap hari belajar,jadi satu-satunya cara belajar itu ya selama
kuliah cara efektif selama kulianmemperhatikan dosen dan mencatat apayang disampaikan oleh dosen. Jadi
kepahamannya selama ada di dalam kelas,kalau di luar kelas baru faham itu
menurutnya agak terlambat, karena ketikayang menyampaikan teman dengan dosenitu tentunya berbeda pemahamannya. Jadi
lebih memaksimalkan pemahaman ketikakuliah berlangsung.
Untuk menghadapi ujian kiat-kiatnyakalau sistem kebut semalam itu juga nggakbisa, akan tetapi belajarnya harus mulai
dalam kelas, jadi ketika di kelas itu sudahmembuat hideline, mana yang penting
dan mana yang harus diberikan perhatianlebih, jadi catatannya sudah penuh warnadengan demikian akan lebih mudah untuk
belajar.Ina selain cerdas dalam bidang ilmu
juga aktif berorganisasi diantaranya BEM(Badan Eksekutif mahasiswa). Mengikuti
organisasi merupakan kebiasaan dari kecilkarena ayahnya selalu memintanya untukaktif mencari kegiatan di luar rumah,
sehingga akhirnya ia aktif dalam berbagaikegiatan dan membawanya terbiasa
organisasi.Untuk berorganisasi meskipun saat
ini belum bisa diutarakan manfaatnya
karena belum diterapkan dalam bekerjatapi yang jelas berorganisasi bisa
membentuk pribadi yang percaya dirinya
tinggi dan lebih berani.Ketika ditanya mengenai perasaan
bangganya sebagai putri anggota TNI, Ina
menuturkan bahwa dirinya merasa banggaatas ayahnya bukan karena jabatannya
bukan karena pangkatnya tapi Ina banggapunya ayah sehebat ayahnya yang bisamembentuk dirinya dengan segala aspek,
bangga punya ayah sekuat beliau karenabeliau, visi beliau sangat amat luar biasa
untuk anak-anaknya untuk keluarganya.Menurut Ina bukan pangkat beliau bukanjabatan beliau yang membuat dirinya
bangga tapi diri beliau secara utuh yangmembuat Ina bangga menjadi anaknya.
Ditanya tentang pergaulan pemudajaman sekarang Ina merasa beruntungkarena di sekelilingi orang-orang yang
pintar, orang-orang yang positif, orang-orang yang aktif, tidak pernah melihat hal
Ina, Memaksimalkan Proses Kuliah
Nirwan Safina Hajidah, demikian nama lengkap gadis perima
penghargaan dari Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo
pada acara syukuran HUT ke 69 TNI di lapangan Parade (11/10 ).
Gadis ayu yang mempunyai nama panggilan Ina tersebut
merupakan salah satu anak anggota yang berprestasi dari pasutri
Letkol Cku Muhammad Bilal yang berdinas di Direktorat Keuangan
TNI AD, dan ibu Dince Nilwan PNS Zidam IV/Diponegoro. Ina
telah mnyelesaikan pendidikan di fakultas hukum Universitas
Diponegoro dan meraih IP tinggi yakni 36,3 dalam waktu tempuh
3 tahun 6 bulan, sehingga mendapatkan piagam penghargaan dari
Pangdam IV/Diponegoro.
yang negatif . Sehingga harapannyaIndonesia yang punya potensi yang besaragar generasi muda perlu berbagi untuk
bisa saling mensuport saling membantudalam kebaikan.
Sedangkan tanggapan Ibu Dinceterhadap generasi muda sekarang generasipemuda yang banyak tawuran perlu
perhatian dari orang tua, harus diawasikemana dengan siapa harus tahu, harus
dikomunikasikan. Menurut Ibu Dincesuaminya orangnya disiplin kalau adasesuatu yang tidak cocok harus argumen
dulu harus ada alasan kalau alasan bisaditerima boleh, oke.
Kepada generasi muda Ina berpesan,sebagai anak muda kita punya banyakpotensi manfaatkan potensi yang ada dan
menggunakan waktu muda kita sebaik-baiknya. (GD)
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono menyambut kedatangan Presiden RI Jokowi pada
kunjungan ke Semarang di Bandara A. Yani.
Pangdam IV/Diponegoro menyaksikan anak-anak berlatihgamelan saat kunjungan kerjanya di Wonogiri.
Kasdam IV/Diponegoro, Kapolda Jateng dan Gubernur Jateng padaacara pemberangkatan Satgas Pamtas RI - PNG Yonif 400/Raider.
Karya bhakti anggota Kodim 0728/Wonogiri bersamamasyarakat membangun jalan di Desa Tunggur, Kec. Slogohimo,
Wonogiri.
Anggota Korem 074/WRT memberikan pembinaan danpengenalan Korem kepada siswa-siswi Playgroup dan TK Al
Firdaus.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono memasang penutup mata pada anggota
yang melaksanakan demontrasi bongkar pasang senjata pada HUT ke 69 Brimob di MakoSatbrimob Polda Jateng.
Pangdam IV/Diponegoro menerima audiensi Walikota
Semarang Hendrar Prihadi, SE, MM. di ruang kerja.
Karya Bhakti TNI Skala Besar TA. 2014 di Desa Candi Ireng,Warung Asem, Kab. Batang.
Anggota Kodam IV/Diponegoro dalam kegiatan mencabut paku dipohon yang dicanangkan Walikota Semarang.
Asterkasdam IV/Diponegoro sebagai narasumber tentang
“Serbuan Teritorial” di Radio Suara Diponegoro.
Waasops Panglima TNI memeriksa kesiapan Satgas Pamtas RI - PNG Yonif 400/Raider.
Lomba tarik tambang diikuti personel dari Makorem 071/Wk,
Yonif 406/Ck Brigif 4/DR, Polres Banyumas, dan Sat Brimob
dari Polda Jawa Tengah Sub Detasemen 4 Purwokerto di Kodim0701/Banyumas.
Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro bernyanyi bersamaanak-anak TK dalam kunjungannya di Kodim Batang.
Pangdam IV/Diponegoro memeriksa pasukan pada Upacara
HUT ke 43 KORPRI di Lapangan Makodam.
Anggota Koramil 09/Prambanan Dim 0732/Slm bersamamasyarakat mengecor jalan di Dsn. Kalinongko Lor, Ds.
Gayamharjo Kec.Prambanan, Sleman.
RAgam
November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 31
Surakarta, (29/11) Kunjungan Presiden Republik
Indonesia Ir. Joko Widodo di wilayah Korem 074/
Warastratama. Ada dua agenda utama yang akan
dilakukan RI 1, yakni menanam bibit pohon di Desa
Tempursari, Kecamatan Sidoharjo; meninjau pengerukan
sedimen di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati
Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2014 serta
Gerakan Penanaman 1 Milyar, Peringatan HMPI tahun ini
mengusung tema ‘Hutan Lestari Untuk Mendukung
Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan’ Presiden
Jokowi akan menanam bibit pohon secara simbolis
ditanam sisi selatan lapangan Tempursari.
Pada kesempatan ini Presiden Jokowi menyerahkan
penghargaan kepada gubernur, bupati dan walikota
pemenang lomba penanaman Satu Miliar Pohon 2013
tingkat nasional dan Gubernur juara umum pemenang
lomba Wana Lestari 2014. (GD)
Presiden RI
Pimpin Penanaman 1 Milyar Pohon
Presiden RI Ir. Joko Widodo pada penanaman 1 milyar pohon di Wonogiri
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Noer Ali dalam
acara Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2014 di Mapolda Jateng.
Pangdam IV/Diponegoro foto bersama pada lomba lari BorobudurInternational 10K 2014.
Waka Pendam IV/Dip. foto bersama dengan para KapenremKodam IV/Dip. dan penyiar Radio Suara Diponegoro.
Garjas Pamen Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Parade. Pelatihan kecantikan dari La Tulipe yang diikuti anggota PersitPD IV/Diponegoro di aula Persit.
RAgam
32 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 33
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo mengajak anggota Persatuan Purnawirawan TNI AD
(PPAD) dan masyarakat umum untuk bersama memerangi invisible
hand. Sebab, invisible hand terus bergerak dan mencari cara untuk
menguasai NKRI.
“Semua harus bersatu agar NKRI tetap berdiri tegak. Karena
itu, kami mengajak PPAD dan semuanya mari bersama-sama
memerangi invisible hand, tangan tak terlihat yang ingin menguasai
negeri ini,” ucap KSAD dalam Sarasehan PPAD di Bale Raos,
Rabu (12/11).
KSAD mengungkapkan, invisible hand sejatinya dilakukan
orang-orang dari internal namun dikendalikan dari luar. Orang-orang
inilah yang saat ini menjadi ancaman nyata bagi Indonesia. Apalagi,
negara ini memiliki sumber daya yang cukup menggiurkan bagi
bangsa lain.
Dia menjelaskan, ke depan konsumsi energi akan meningkat
signifikan seiring terus melonjaknya pertumbuhan penduduk. Tahun
2031 mendatang, konsumen energi akan meningkat hingga 40 persen
akibat lonjakan penduduk. Akibatnya, pada 2043 energi diperkirakan
akan habis.
“Sedangkan Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Negara
ini menjadi target untuk dikuasai negara lain. Ini harus diantisipasi
karena dalam perkembangannya, 70 persen konflik di dunia
dilatarbelakangi energi. Termasuk Timor Timur yang juga bermotif
energi,” jelasnya.
Tak hanya itu, kata KSAD, pada tahun depan latar belakang
konflik akan bergeser dari semula energi menjadi pangan dan air.
Sasaran konflik pun akan bergeser dari dunia Arab kemudian
menyasar Indonesia yang kaya akan pangan dan air.
Beri Kontribusi
Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengajak PPAD
untuk memberi kontribusi bagaimana menyikapi perubahan-
perubahan yang terjadi di tengah masyarakat. Apalagi, dunia seolah
tanpa jarak akibat massifnya arus informasi.
Mari Memerangi Invisible Hand
“Sekarang kita memang tidak akan bergerilya lagi, tapi sistem
informasi maupun pasar global oleh unit usaha trans nasional pasti
akan mempengaruhi internal kita. “Di sinilah saya berharap PPAD
bisa memberi kontribusi menyikapi perubahan-perubahan tersebut,”
katanya.
Ketua PPAD Majyen TNI (Purn) Soerjadi mengatakan,
sarasehan PPAD merupakan salah satu upaya untuk menguatkan
arti persatuan dan kesatuan bagi keluarga besar TNI AD. Silaturahmi
dan sarasehan ini sekaligus untuk mengingatkan kembali amanat
Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Dalam acara tersebut KSAD juga didampingi Kasdam IV/Dip
Brigjen TNI Ibnu Darmawan, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI MS
Fadhilah dan para pejabat militer lainnya. (GD)
Rekapitulasi pengiriman rilis dari daerah mulai tanggal
1 Nopember s/d 30 Nopember 2014
Jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma : 48, terdiri dari Korem: 10, Kodim 0701/Banyumas : 4, Kodim 0703/Cilacap : 1, Kodim
0704/Banjarnegara : 1, Kodim 0710/Pekalongan : 6, Kodim
0712/Tegal : 6, Kodim 0713/Brebes : 17, Kodim 0736/Batang :
3.
Jajaran Korem 072/Pamungkas : 31, terdiri dari Korem: 9,Kodim 0705/Magelang : 3, Kodim 0706/Temanggung : 6, Kodim
0709/Kebumen : 3, Kodim 0729/Bantul : 2, Kodim 0732 /Sleman
: 3, Kodim 0734/Yogjakarta : 5.
Jajaran Korem 073/Makutarama : 74, terdiri dari Korem :
41, Kodim Salatiga : 6, Kodim 0716/Demak 9, Kodim 0717/Purwodadi : 2, Kodim 0719/Jepara : 3, Kodim 0720/Rembang
5, Kodim 0721/Blora :3, Kodim 0722/Kudus : 5.
Jajaran Korem 074/Warastratama : 42, Kodim 0723/
Klaten : 1, Kodim 0724/Boyolali : 4, Kodim 0725/Sragen : 5,
Kodim 0726/Sukoharjo : 6, Kodim Karanganyar: 10 , Kodim0728/Wonogri : 16.
Kodim 0733/BS : 2, Brigif 4 / DR : 8, Yonif 407/
Padmakusuma : 8, Yonkav 2/Tank : 1, Yonarhanudse 15
: 1, Yon Zipur 4/Tanpa Kawandya : 1.,
Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara Sarasehan PPAD di Balai Raos Yogyakarta
Kementerian Pertahanan (Kemhan)
mentargetkan tentara Nasional
Indonesaia (TNI) menjadi 10 terkuat di
dunia pada tahun 2019. Saat ini
kekuatan militer Indonesia telah masuk
pada urutan 19 di dunia atau 9 besar se
Asia pasifik.
“Ke depan, target kami bisa masuk
di 10 besar dunia atau paling tidak
minimal 15 besar”, kata Menhan
Ryamizard Ryacudu usai memberikan
pengarahan kepada 311 perwira tinggi
(Pati) TNI di Mabes TNI Cilangkap,
Jakarta Timur. Menhan juga mengatakan
pemerintahan sekarang sangat
mendukung untuk terus melanjutkan
pembangunan kekuatan TNI untuk
mencapai kekuatan pokok minimum
(minimum essential force/MEF) seperti
yang sudah dilakukan.
Mantan KSAD ini juga mengatakan
dalam beberapa tahun terakhir terjadi
penurunan rasa nasionalisme di kalangan
masyarakat. Padahal, masalah
pertahanan negara bukan hanya
tanggungjawab TNI melainkan seluruh
unsur baik TNI, pemerintah dan warga
negara Indonesia.
Keterlibatan semua unsur ini adalah
inti dari pertahanan perang semesta. Oleh
karena itu, Menhan mengatakan perlunya
program untuk meningkatkan
nasionalisme di seluruh warga negara
TNI Ditargetkan Jadi 10 Terbaik di Dunia
Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Menhan
juga memberikan pengarahan tentang
pembinaan teritorial, pembinan personel
sehingga diharapkan militansi pada
jajaran TNI tetap terbangun dengan baik.
Optimis Tercapai
Menanggapi pernyataan Menhan RI,
Panglima TNI Jenderal TNI DR Moeldoko
menyatakan optimisme dapat dicapai
bila didukung semua pihak, termasuk
masyarakat Indonesia pada umumnya.
“Saya kira kita harus optimis karena
pembangunan ekonomi nantinya berjalan
dengan baik yang tentunya berpengaruh
pada anggaran. Itu semua harapan kita.
Itu sebuah obsesi Menhan yang baru”,
kata Panglima TNI.
Panglima TNI, Jenderal TNI DR
Moeldoko juga mempertanyakan denda
bagi pesawat asing yang masuk ke
wilayah Indonesia yang hanya Rp 60
juta, padahal sesuai undang-undang
dendanya Rp 2 milyar.
“Sesuai Undang-undang Nomor 1
Tahun 2009 dalam pasal 414 berbunyi
“Setiap orang yang mengopersikan
pesawat udara asing di wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia tanpa izin
Menteri sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 63 ayat (2) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 tahun atau denda
paling banyak Rp 2.000.000.000,- (dua
miliar rupiah).
Untuk memaksimalkan hukuman
bagi para pelanggar, Panglima TNI
mengaku akan mengkaji dan
mempelajari lebih jauh undang-undang
yang diterapkan bagi para pelanggar,
sehingga hukuman yang diberikan
memberikan efek jera bagi para pelangar.
“Tapi semuanya dari kita sepakat para
pelanggar itu harus dihukum dengan tegas
biar jera, tidak seenaknya”, tegasnya.
Dari sisi lain, Jenderal TNI DR
Moeldoko bersyukur kecanggihan
teknologi radar yang dimiliki Indonesia
saat ini. Tertangkapnya pesawat asing
tidak lepas dari kemajuan teknologi yang
ada saat ini. “Yang paling utama, pasukan
kita sekarang bisa mendeteksi atas
pelanggarannya. Karena radar kita sudah
mulai bagus, celah-celah itu sudah mulai
bisa ditutup sehingga setiap pelanggaran
wilayah udara pasti ketahuan”,
tambahnya.
Panglima TNI juga menambahkan,
pihaknya tengah mengajukan draf agar
aturan yang melarang mereka ikut proses
penyelidikan bisa dirivisi. TNI, khususnya
TNI AU, ingin dilibatkan dalam proses
penyelesaian kasus-kasus pelanggaraan
di wilayah udara.
(GD/bbrp sumber)
Pengarahan Menhan Ryamizard Ryacudu kepada Pati di Cilangkap
RAgam
34 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 35
Hal tersebut disampaikan Presiden
Republik Indonesia Joko Widodo selaku
Penasehat Nasional KORPRI dalam
amanat tertulis pada HUT ke 43 KORPRI
tahun 2014, yang dibacakan Pangdam IV/
Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono.
Upacara diikuti segenap anggota Korpri
TNI se Garnisun Semarang dan Akademi
Militer Magelang yang berlangsung di
lapangan Makodam IV/Diponegoro (1/12).
Lebih lanjut dikatakan, dengan telah
terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN), maka organisasi KORPRI akan
bertransformasi menjadi Korps Pegawai
Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia
(Korps ASN RI) dengan tujuan menjaga
kode etik profesi dan standar pelayan 4
profesi Aparatur Sipil Negara serta
mewujudkan Jiwa Korps Aparatur Sipil
Negara sebagai pemersatu bangsa.
Untuk itu, sebagai organisasi yang
merupakan bagian integral dari
pemerintahan, maka fungsi-fungsi
sebagaimana yang tercantum dalam
Undang-Undang Aparatur Sipil Negara
Peringatan HUT Korpri
dapat diwujudkan secara bertahap dengan
tetap berpedoman pada amanat Panca
Prasetya KORPRI.
Presiden Joko Widodo menghimbau
kepada seluruh anggota KORPRI untuk
dapat memberikan pelayanan birokrasi
yang makin cepat, makin akurat, makin
murah, dan makin baik. “Tinggalkan
netralitas priyayi atau penguasa. Jadilah
birokrat yang melayani dan mengabdi
dengan sepenuh hati
untuk kejayaan
bangsa dan
kesejahteraan rakyat.
Jaga kode etik
profesi. Pedomani
sumpah jabatan.
Pegang teguh
komitmen Panca
Prasetya KORPRI”,
tegasnya.
P r e s i d e n
berharap, KORPRI
membuktikan kepada
masyarakat bahwa 6
integritas dan kinerja
aparatur negara semakin berkualitas dapat
dibanggakan. Selain itu juga dapat
berkoordinasi, integrasi dan sinergitas
dalam rangka mempercepat pencapaian
target pembangunan serta meninggalkan
ego sektoral dan kedaerahan.
Ada yang menarik dalam
pelaksanaan upacara kali ini yaitu semua
petugas dipercayakan kepada PNS Putri,
mulai dari Komandan Upacara yang
dijabat oleh Penata Mudji SE.MM (Akmil),
Perwira upacara dijabat Penda TK I
Kusdiarti (Skodam), pengucap Panca
Prasetya Korpri Sri Hastuti (Bekangdam)
yang merupakan pemenang lomba
pengucapan Panca Prasetya Korpri
kelompok putri, Pembawa acara Penda
Tk I Yuni (Zidam) dan pembaca Doa Ahlia
(Bintaldam).
Hadir pada upacara tersebut para
Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Kepala
Dinas jajaran Kodam IV/Diponegoro, Ketua
dan Pengurus Dewan Pengurus Korpri
Angkatan.
Kegiatan Lomba
Sebelumnya, dalam rangka
memperingati HUT ke-43 Korpri, Dewan
Pengurus Korps (DPK) Kodam IV/
Diponegoro juga menyelenggarakan lomba
pengucapan Panca Prasetya Korpri dan
menyanyikan lagu Mars Korpri. Kegiatan
yang berlangsung di Balai Diponegoro,
Kamis (27/11) ini mendapat perhatian dan
sambutan yang hangat dari segenap
anggota Korpri.
Hal ini dapat terlihat dari
pelaksanaan kegiatan, dimana para
peserta berusaha tampil dengan maksimal.
Lomba pengucapan Panca Prasetya
Korpri diikuti oleh masing-masing
perwakilan dari Korpri Sub Unit dan
dibedakan dalam kelompok putra dan
putri. Sedangkan untuk menyanyikan lagu
Mars Korpri masing-masing kelompok
menampilkan 8 - 11 orang.
Lomba yang baru pertama kalinya
dilaksanakan oleh DPK Kodam IV/
Diponegoro ini berlangsung sangat meriah.
Para penonton yang merupakan supporter
dari rekan-rekannya tak hentinya-hentinya
memberikan aplaus tepuk tangan
manakala mendapati rekannya tampil
dengan baik. Pada sisi lain, merekapun
tidak bisa menahan ketawa manakala ada
peserta yang salah dalam pengucapan
KORPRI harus dapat memahami dan melaksanakan penataan
birokrasi yang menjadikan birokrasi yang bersih, kompeten, dan
mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat lagi. Percepat
perubahan budaya kerja untuk seluruh anggota KORPRI menuju
pola pikir dan budaya kerja aparatur negara yang lebih gigih,
cerdas, inovatif, dan tanggap terhadap dinamika perubahan
lingkungan strategis.mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari, walaupun dalam ketentuan
terbaru, Panca Prasetya Korpri tidak
diucapkan lagi tapi dibaca.
Selain itu dengan adanya lomba
tersebut diharapkan dapat memupuk rasa
persatuan dan kesatuan diantara
anggota, rasa memiliki organisasi
sehingga dapat berbuat yang terbaik
untuk kemajuan Korpri.
Lomba dimulai dari pengucapan
Panca Prasetya Korpri kelompok putra,
atau mungkin terdiam sejenak untuk
mengingat butir-butir Panca Prasetya
Korpri tersebut.
Ketua DPK Kodam IV/Diponegoro,
Drs P. Beniwardhana mengatakan salut
dan kebanggaan terhadap rekan-rekannya
yang menyambut antusias pelaksanaan
lomba. Dia berharap dengan menggelar
lomba pengucapan Panca Prasetya Korpri
dan menyanyikan lagu mars Korpri,
segenap anggotanya dapat menghafal,
mendalami, menghayati dan sekaligus
kemudian dilanjutkan pengucapan Panca
Prasetya Korpri kelompok putri dan
diakhiri dengan menyanyikan lagu mars
Korpri. Pengucapan Panca Prasetya
Korpri masing-masing kelompok diikuti
oleh 18 Satuan sedangkan menyanyikan
lagu mars Korpri diikuti oleh 16
Kelompok.
Dewan juri terdiri dari 3 orang, yaitu
Ibu Yuni dari Seni Budaya Unnes
Semarang, Bapak Sumarsono dari TVRI
Semarang dan Ibu Janet dari praktisi.
Adapun pemenang lomba
Pengucap Panca Prasetya Korpri
kelompok putra : Juara I : PNS Dani
(Denmadam), Juara II : PNS Safari
(Paldam), Juara III : Terry
(Infolahtadam). Untuk kelompok putri
Juara I: Sri Hastuti (Bekangdam ), Juara
II : Ahlia (Bintaldam) dan Juara III :
Menuk (Infolahtadam). Menyanyikan
Mars Korpri : Juara I : Ajendam, Juara II
: Zidam dan Juara III Denmadam IV/Dip.
Selamat untuk para pemenang dan
Dirgahayu Korps Pegawai Republik
Indonesia.(GD)
Pangdam IV/Diponegoro memeriksa pasukan pada Upacara HUT KORPRI ke 43
Sekitar 2000 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser)
se Kabupaten Banyumas mengikuti Apel Besar di Alun-alun
Banyumas. Bertindak sebagai Irup Apel, Danrem 071/Wk
Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. Apel juga dihadiri Panglima
Banser H. Enthus Susmono (Bupati Tegal), Dandim 0701/Bms
Letkol Inf Asep Apandi serta Kapolres Banyumas AKBP
Murbani Budi Pitono, SIK, M.Si.
Dalam sambutannya, Danrem 071/Wk menyampaikan
bahwa Banser harus mampu menjadi teladan bagi generasi
muda yang cinta tanah air dan cinta kemerdekaan. Sebab
Banser juga menjadi mitra TNI dan Polri dalam mengamankan
keutuhan NKRI. “Jaga kehormatan Banser, jangan mudah
terpengaruh dan selalu siap menjaga keutuhan NKRI”,
tandasnya. Dalam kesempatan tersebut, Danrem 071/Wk
menyerahkan cinderamata kepada Panglima Banser sebuah
pisau komando sebagai bentuk dukungan dan harapan terhadap
Banser untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI.
Sementara itu, Panglima Banser H. Enthus Susmono
mengatakan bahwa apel Banser dilaksanakan di seluruh
Indonesia dalam rangka menjadi bagian dari upaya untuk
membendung gerakan radikalisme, baik ISIS maupun gerakan
lainnya yang membahayakan NKRI.
“Sahabat-sahabat Banser penjaga NKRI dan Ulama yang
sangat ikhlas, sehingga tidak diragukan lagi komitmennya untuk
menjaga keutuhan NKRI”, tambahnya. (Korem 071/WK)
Apel Besar Banser
Kodim 0703/Cilacap bekerjasama dengan Badan
Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap melaksanakan
pencanangan Penanaman Pohon di Pantai Kemiren desa Tegal
Kamulyan Kecamatan Cilacap Selatan,
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0703/Cilacap Letkol
Inf Ferry Irawan S.I.P, Kakanminvetcad Cilacap Mayor Cba
Heri P, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap
Drs. Ajar Mugiono Bc, Danramil 01 Cilacap Kapten Inf Tho-
mas Ponimin, peserta 80 orang terdiri dari Kodim 40 orang,
BLH Kabupaten Cilacap 20 orang, Kelompok Tani/Nelayan
Tegal Kamulyan 20 orang.
Jumlah bibit yang ditanam 2000 batang terdiri dari bibit
Cemara Laut 700 batang, bibit Ketapang Laut 800 batang dan
bibit Nyamplung 500 batang dengan tujuan untuk mengurangi
Abrasi, penyerapan air laut sehingga sawah disekitar akan subur,
menghambat hembusan angin laut dan sebagai tempat huni
Fauna pesisir laut. (Dim 0703/Cilacap)
Pencanangan Penanaman
Bibit Pohon 2000 batang
Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Bayu
Purwiyono menerima audiensi Walikota Semarang Hendrar
Prihadi, SE. MM., beserta rombongan bertempat di ruang kerja
Pangdam IV/Diponegoro (6/11). Pada kesempatan tersebut
Mayjen TNI Bayu Purwiyono didampingi Aslog Kasdam IV/
Pangdam IV/Diponegoro Menerima
Audiensi Walikota Semarang
Diponegoro, Aster Kasdam IV/Diponegoro, Asintel Kasdam
IV/Diponegoro, Dandenpom Semarang, dan Dandim 0733/BS-
Semarang.
Walikota Semarang pada audiensi ini menyampaikan
kehadirannya ke Kodam IV/Diponegoro untuk silaturahmi
dengan Pangdam IV/Diponegoro. Selain itu, dijelaskan beberapa
rencana program yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota
Semarang diantaranya, Pemerintah Kota Semarang akan
melanjutkan program jambanisasi dan bedah rumah sebanyak
100 unit di wilayah Semarang. Program jambanisasi telah
dilaksanakan beberapa waktu lalu bekerjasama dengan Kodam
IV/Diponegoro.
Menghadapi musim penghujan, Walikota Semarang
menyampaikan permohonan kepada Pangdam IV/Diponegoro
terkait dengan akan dilaksanakan bersih-bersih Kota Semarang
yang melibatkan anggota Kodim 0733/BS.
Turut hadir pada audiensi tersebut, para pejabat jajaran
Pemerintah Kota Semarang diantaranya Asisten II bidang
Ekonomi Pembangunan Kesra, Kadishubkominfo, Kabid
Perparkiran, dan Kabid Sarpras.(GD)
Anggota Denma Brigif-4/DR melaksanakan latihan
menembak senapan dalam rangka meningkatkan kemampuan
petembak pratama di lapangan tembak yonif 407/PK. Kegiatan
dipimpin oleh Kepala Staf Brigif-4/Dewa Ratna Letkol Inf Ibnu
Jarwadi dan diikuti seluruh anggota Denma Brigif-4/DR. Dalam
latihan menembak harus memenuhi syarat tercapainya nilai
minimal 80 dari total munisi 30 butir dalam tiga sikap yaitu
sikap tiarap,sikap duduk dan sikap berdiri. Nilai 80 adalah harga
mati yang harus dicapai prajurit sehingga tercapai standarisasi
petembak pratama dan apabila masih kurang dari nilai tersebut
maka prajurit harus menggulang dari dasar senapan.
Walapun berat untuk mencapai target pada saat-saat awal
namun dengan bimbingan pelatih ternyata bisa mencapai nilai
yang di tentukan yaitu 80. Ada kepuasan tersendiri jika nilai itu
tercapai bahkan ada yang mencapai nilai lebih dari 80 sehingga
menjadikan catatan tersendiri apabila ada lomba menembak
prajurit yang nilai lebih sudah tercatat.
Kegiatan latihan menembak dilaksanakan secara terus
menerus hingga tercapai standarisasi petembak pratama dan
akan dilanjutkan pada standarisasi petembak madya dan utama.
(Brigif-4/DR)
Brifet Menembak Pratama
Wajib Bagi Prajurit Brigif-4/DR
Belajar dari sejarah dan kenyataan, Pemerintah RI mengubah
paradigma pembangunan nasional ke arah pembangunan di sektor
pertanian dengan munculnya UU Nomor 18 tahun 2012 tentang
Pangan atau yang lebih kita kenal UU tentang Kedaulatan Pangan.
Dalam UU tersebut Pemerintah berkewajiban mewujudkanketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang
cukup, aman, bermutu bergizi baik tingkat nasional, daerah juga
perseorangan.
Dandim 0710/Pekalongan melalui Kasdim 0710/Pekalongan
Mayor Inf Sasono Haryadi mengatakan pemikiran, perencanaandan pelaksanaan KRPL sebagai gerakan diversifikasi pangan melalui
optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan berbasis sumber daya
lokal, dan pelestarian sumber daya genetik melalui pengembangan
kebun bibit desa. Dari pembelajaran kasus pelaksanaan KRPL
disimpulkan beberapa faktor kunci untuk menjadikan pengembanganKRPL sebagai solusi pemantapan ketahanan pangan.
Penyelenggaraan Binter di bidang ketahanan pangan bila
dimanfaatkan dengan baik merupakan peluang sebagai media sosial
pendekatan antara Apter dengan masyarakat kelompok tani yang
menghasilkan kedekatan Apter dengan Rakyat sehingga akan terciptakemanunggalan TNI dengan Rakyat. Untuk itu Kodim 0710/Pekalongan
memanfaatkan lahan kosong yang ditanami berbagai macam sayuran
dan tanaman obat-obatan.
(Kodim 0710/Pekalongan)
KRPL di Lahan Kosong
BERITA SATUAN
36 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 37
Upaya menjunjung tinggi, melestarikan dan mengamalkan nilai-
nilai kepahlawanan, keperintisan dan kejuangan tetap tumbuh dan
lestari di kalangan generasi muda maka Dinas Sosial Tenaga kerja danTransmigrasi Kota Tegal mengadakan sarasehan dengan tema
“Pahlawanku Idolaku” ber tempat di Gedung Adipura Kompleks
Balaikota Tegal jalan Ki Gede Sebayu No.12 Tegal (26/11). Acara dibuka
oleh Sekretaris Dinsos Nakertran Drs.Sipon Junaidi, MPd yang dihadiri
oleh perwakilan pelajar SMA dan SMK se-Kota Tegal.Selaku narasumber Pasiter Kodim 0712/Tegal Kapten Inf
Suswantoro membawakan materi “Nilai-nilai Kepahlawanan”, “Tokoh
dan Peristiwa Kepahlawanan di Tegal”, dibawakan oleh Letkol (Purn)
H.Z.Z.Abidin anggota Wantim Cabang Pepabri Kota Tegal, serta Wawasan
Kebangsaan oleh Drs.Slamet Riyadi Kepala Seksi Kesatuan danKetahanan Bangsa Kesbangpolinmas Kota Tegal.
Drs.Sipon Junaidi berharap terjadi transformasi nilai-nilai
kepahlawanan kepada generasi muda, sehingga nilai-nilai tersebut dapat
dipahami, dihayati, dilaksanakan dan diamalkan. Juga untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas pengetahuan dan kesadaran
terhadap penanaman, pelestarian dan pengamalan nilai-nilaikepahlawanan.
Kapten Inf Suswantoro mengatakan saat ini nilai-nilai kepahlawanan
sudah mulai memudar khususnya dikalangan remaja. Diantara faktor
adalah masuknya berbagai pengaruh globalisasi, cara mendidik yang
salah. “Apabila nilai-nilai kepahlawanan tertanam kuat di kepribadianmereka tentunya tidak akan terjadi hal-hal negatif, Sosialisasi sejak dini
dan bimbingan dapat dirasa cukup berpengaruh jika nilai-nilai dapat
tersampaikan secara sempurna, tentunya akan tumbuh pribadi yang
kuat dan bijaksana.”Tambahnya. (Kodim 0712/Tegal)
Saresahan Nilai-nilai
Kepahlawanan
BERITA SATUAN
38 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014
Koramil 09 Kodim 0701/Banyumas melaksanakan pendidikan dan
latihan dasar kepemimpinan dan kedisiplinan (LDK) atau tradisi
pembaretan kepada anggota baru Pemuda Panca Marga Satuan Kerja
Ranting (SKR) Kecamatan Banyumas dan Somagede di wilayah Desa
Kanding dan Kemawi Kecamatan Somagede. Kegiatan diikuti 45 pemuda,
20 pemuda dari Kecamatan Somagede dan 25 pemuda dari Kecamatan
Banyumas. Instruktur dari Koramil 09/Somagede, Serka Sukirman, Sertu
Gigin Gunawan, Serda Agus Suratman dan Serda Teguh Waluyo.
Pembaretan
Pemuda Panca Marga (PPM)
Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar ForumSilahturahmi Kehumasan dengan mengundang narasumber
pemimpin redaksi dari berbagai media massa di Hotel PlazaTegal. Acara yang dihadiri Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti,
Silaturahmi FKPD
dengan Wartawan
Instruktur sipil dua orang dari PPM Cabang Purwokerto. Komandan
Latihan dijabat oleh Danramil 09/Somagede, Kapten Inf Trimono, Wakil
Komandan Latihan dijabat oleh Danramil 07/Banyumas, Kapten Inf
Rabun serta penanggung jawab seluruh kegiatan dan materi adalah
Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf M. Asep Afandi, S.IP, M.Sc.
Dandim 0701/Banyumas mengatakan pemuda merupakan aset
bangsa yang harus dibina dengan baik dan terarah, agar negara kita memiliki
manusia yang berkualitas sebagai generasi penerus untuk melanjutkan
kelangsungan hidup seluruh tumpah darah Indonesia dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Hadir pada pembukaan kegiatan Camat
Somagede, Kapolsek Somagede dan Ketua Pemuda Panca Marga
Kabupaten Banyumas.
Materi yang diberikan diataranya : PBB, PPM, Long Mars,
Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Spirit Young Men ditunjukan
oleh peserta selama kegiatan berlangsung. Tidak nampak ada beban dari
raut wajah para pemuda itu, yang notabene pemuda desa. Mereka tidak
mau kalah dengan pemuda perkotaan yang memiliki berbagai fasilitas
kemudahan dan kemewahan. Bagi mereka, apapun yang dikerjakan dengan
baik dan serius, pada akhirnya akan menghasilkan kebaikan juga, yang
kelak akan berguna bagi kehidupannya di tengah-tengah masyarakat
Pada penutupan acara, Dandim menyematkan Baret Hijau muda
kebanggan organisasi pemuda ini, kepada salah satu peserta latihan yang
terpilih mewakili rekan-rekanya. ( Sertu Agus Wahyudi, Babinsa Kodim
0701 Banyumas)
Cacat tidak menjadi penghalang bagi penyandang cacat untuk
berkarir dan bertugas. Demikian pesan Koptu Mugiyanto anggota
Koramil 19/Borobudur, Kodim 0705/Magelang saat menyampaikan
pembekalan kewirausahan kepada para siswa Latkersos angkatan
39 tahun 2014 Pusrehab Kemhan RI.
Koptu Mugiyanto yang notabennya sebagai penyandang
disabilitas (penyandang cacat) TNI yang diamputasi kaki kanan
bawah lutut akibat granat sewaktu bertugas menjadi pasukan
pengamanan Rah rawan Ambon Maluku pada tahun 2001.
Pembekalan kewirausahaan siswa latkersos angkatan 39 tahun 2014
Pusrehab Kemhan RI dengan tujuan pemberian bekal Rehab
medik,kaki palsu,tangan palsu,pengobatan lanjut dan bekal
kewirausahaan agar supaya penyandang disabilitas (penyandang
cacat) TNI kembali ke Kesatuan bisa beradaptasi dengan kekurangan
yang ada dan bisa bertugas.
Hadir pada kesempatan tersebut Kabid Vok Pusrehab Kemhan
RI Kolonel Lek Wahyu Santoso. (Koramil 19/Borobudur)
Pembekalan Kewirausahaan
Kepada Penyandang Disabilitas TNI
Batalyon Kavaleri 2/Tank berkerja sama dengan Dinas Sosial
Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Jateng Bersholawat dengan
menghadirkan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf Selaku Pimpinan
Jamaah Minggu, 9 Nopember 2014.
Dalam acara Jateng Bersholawat tersebut hadir pula Gubernur
Provinsi Jateng Ganjar Pramono dan FKPD Provinsi Jateng beserta
jajarannya yang sebelumnya singgah di Batalyon Kavaleri 2/Tank dan
di sambut oleh Wadanyonkav 2/Tank beserta seluruh prajurit dan Persit.
Acara Jateng Bersholawat yang dilaksanakan pada malam hari tersebut
meskipun sempat diguyur hujan mampu menggetarkan Ambarawa
dan tidak mengurangi rasa khidmat. Jateng bersholawat diikuti oleh ±
6000 jamaah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka untuk mengenang
perjuangan para pahlawan pejuang bangsa yang bertepatan dengan
Hari Pahlawan 10 Nopember, kegiatan sholawat tersebut ditujukan
untuk mendoakan para pahlawan dan Negara Republik Indonesia
agar selalu aman dan sejahtera. (Yonkav 2/Tank)
Jateng Bersholawat Untuk
Peringati HUT Pahlawan
SE, Wakil Bupati Brebes Bapak Narjo, Sekda Pemkab Brebes
Emasthoni Ezam, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf CahyadiImam Suhada, Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo, SH. Sik.
MH dan wartawan dari media cetak maupun elektronik.Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE.mengatakan sistim
kehumasan di Brebes sudah berjalan sesuai yang diharapkan,
pers pun telah menginformasikan program dan hasil capaiandari kerja pembangungan dari pemerintahan termasuk di
Kabupaten Brebes. Jalinan insan Pers dengan pemerintahandan instansi terkait selama ini berlangsung sangat harmonisterbukti dengan berbagai kemudahan mendapatkan
informasi.Untuk itu kemitraan Pemkab Brebes dengan insanPers diharapkan bisa terus terjalin agar nilai-nilai pembangunan
baik fisik maupun mental bisa tersiarkan.Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Cahyadi Imam Suhada
juga menyatakan, Kodim 0713/Brebes tidak alergi kritik
termasuk dari kalangan Pers, untuk itu kita jangan takut dikritikapalagi kritikannya konstruktif dan bersifat membangun.
Kalaupun ada persoalan bisa cepat diselesaikan dengan baik.Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo, SH. Sik. MH sangatmenghargai kinerja Pers, sehingga di setiap awal tugas yang
pertama dilakukan adalah bersilahturahmi dengan wartawan,terbukti hingga 532 hari bertugas di Brebes selalu berhubungan
dengan wartawan. (Serda Totok/Ba Intel Kodim 0713/Brebes).
Kodim 0704/Banjarnegara mengelar lomba burung
berkicau ber tempat di Surya Yudha Park Banjar negara
memperebutkan Dandim Cup1, Minggu (19/10). Lombadibuka oleh Bupati Banjarnegara. Kegiatan ini juga sebagai
bentuk dukungan kepada Pemkab Banjarnegara dalam upaya
promosi wisata, sebab dalam kompetisi tersebut, dikenalkan
tempat-tempat wisata yang ada kepada peserta lomba,
terutama yang datang dari luar kota.Dandim 0704/Banjarnegara, Letnan kolonel Inf Edy
Rochmatullah mengatakan kegiatan yang berlangsung meriah
dimaksudkan untuk mengukur kual i tas burung. Sela in
kompetisi burung juga sebagai ajang mendekatkan TNI
dengan masyarakat .Ketua pelaksana lomba, Kapten Inf Slamet Suharman,
mengatakan, lomba kicau burung tersebut digelar untuk
memperingati HUT ke 69 TNI dan Kodam IV/Diponegoro ke-
64 Th 2014, dengan jumlah peserta sebanyak 480 dengan
berbagai kelas atau jenis burung yang dilombakan. Bagi juara,mendapatkan trofi, piagam serta uang pembinaan. Selain
lomba, juga diberikan pelatihan tentang tata cara memelihara
burung yang benar”. (Stafter Kodim 0704/Banjarnegara)
Lomba Burung Berkicau Dandim Cup I
Kodim 0704/Banjarnegara
Menyambut hari ulang tahun Kabupaten Karanganyar ke-97
tahun 2014, Pemkab Karanganyar mengadakan lomba Paduan
Suara yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 10 s/d 11November 2014. Lomba diikuti seluruh SKPD/Unit Korpri se-
Kabupaten Karanganyar ini digelar di Rumah Dinas Bupati
Karanganyar (10/11). Salah satu pesertanya adalah PNS Kodim
0727/Karanganyar.
Bupati Karanganyar Drs Juliatmono MM pada kesempatantersebut mengatakan lomba paduan suara merupakan rangkaian
kegiatan Hari Ulang Tahun dan merupakan realisasi dari upaya
untuk membina, memperkenalkan, mengembangkan hasil karya
budaya daerah untuk memupuk rasa cinta terhadap seni dan
budaya. Bupati berharap kegiatan ini dapat mengugah anggotaKorpri untuk memahami unsur-unsur keindahan etika serta
kesadaran personel memahami unsur-unsur hasil kreatifitas yang
majemuk dan beraneka ragam dalam lingkungan sehari-hari.
Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Marthen
Pasunda, S.Sos mengatakan lomba paduan suara ini sebagai upayauntuk meningkatkan kreatifitas dan aktifitas anggota Korpri dalam
melestarikan nilai-nilai seni budaya dan menambah jiwa korsa
anggota Korpri. (Dim 0727/Kra)
Lomba Paduan Suara
HUT Pemkab Karanganyar
November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 39
Kodim0732/Sleman melaksanakan karya bhakti
pembuatan talud di Dusun Pakem Tegal , Desa Pakembinangun,
Kec. Pakem Kabupaten Sleman sepanjang 600 meter.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat
dan untuk mencegah tanah sekitar irigasi yang mudah longsor
memasuki musim penghujan. Selain itu kegiatan ini merupakan
bentuk optimalisasi pembinaan teritorial dengan harapan
seluruh prajurit jajaran Kodim 0732/Slm lebih peduli terhadap
kondisi lingkungan dan untuk menjalin hubungan yang positif
serta kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
“Pada dasarnya kita ingin bahu membahu dengan
pemerintah dalam pembangunan dan kegiatan inilah yang
menjadi salah satu wujudnya. Selain itu kegiatan ini penting
bagi kami Optimalisasi pembinaan teritorial dengan harapan
seluruh prajurit jajaran Kodim 0732/Slm lebih peduli terhadap
kondisi lingkungan dan untuk menjalin hubungan yang positif
serta kemanunggalan TNI dengan masyarakat, Program Karya
Bhakti ini juga dilaksanakan di tiap Koramil jajaran Kodim
0732/Slm sebagai bagian dari Program “Serbuan Teritorial”,
kata Dandim 0732/Slm Letkol Inf Bambang Yudi S.sos. (Kodim
0732/Slm)
Serbuan Teritorial Lewat
Karya Bhakti
Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Mirza Eka
Junaidi melalui Danramil-17/Sidoharjo Kapten Kav Subagyo
melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Pondok
pesantren bertempat di Dusun Bendungan Kalurahan Kayuloko
Kec, Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Ponpes ini terletak diatas
tanah seluas 300 m2 tanah yang merupakan wakaf dari H.
Mursidi.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Wonogiri Yuli
Handoko SE, Anggota Dewan, Muspika Kec. Sidoharjo, Ketua
PMI Kab Wonogiri, Kepala Kelurahan Kayuloko dan
perangkatnya serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh
Pemuda dan masyarakat sekitar. (Sterdim 0728/Wonogiri ).
Peletakan Batu Pertama
Pembangunan Ponpes
Dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional
(HKN), Koramil 01/Subah bekerjasama dengan Puskesmas
Subah serta masyarakat Desa Subah mengadakan kegiatan
kebersihan lingkungan Rw. 01 dan Rw. 02 sepanjang 500 meter.
Selain itu juga dilakukan pencabutan paku di pohon (7/11/14).
Dari 56 pohon yang dilakukan pencabutan paku berhasil didapat
sebanyak 145 buah paku.
Kegiatan pembersihan lingkungan dan pencabutan paku
di pohon melibatkan 35 orang dari Puskesmas Subah, anggota
Koramil Subah 8 orang serta dari masyarakat Subah sebanyak
104 orang, hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Puskesmas
Subah Dr. Ali Baihakhi, Kades Subah Kisriyanto dan Danramil
01/Subah Kapten Inf Marjono. (Koramil Subah, Batang),
Peringati HKN dengan Bersihkan
Lingkungan dan Cabut Paku
Koramil 19/Pekalongan Utara Kodim 0710/Pekalongan
bersama masyarakat setempat melaksanakan Padat Karya di
Rt 1 s.d 4 Rw 9 Perum Sub Inti Kelurahan Panjang Wetan Kec
Pekalongan Utara (3/11). Kegiatan yang dilakukan bekerja sama
dengan Kecamatan dan Disnakertransos Kota Pekalongan
dengan sasaran peninggian jalan dan pavingisasi volume 3 x
150 m.
Kapten Czi Agus Pujiatmo mengatakan upaya peninggian
jalan dan pavingisasi di perumahan tersebut bertujuan untuk
mengurangi dampak Rob dan banjir yang selama ini menjadi
kendala bagi masyarakat sekitar. Koramil bersama warga
berusaha secepatnya menyelesaikan pavingisasi dan peninggian
jalan sebelum masuk musim penghujan tahun ini guna
meminimalasir dampak banjir di wilayah Kecamatan
Pekalongan Utara khususnya di Perumahan Sub Inti. Harapan
ke depan warga di lingkungan tersebut tetap nyaman bila musim
hujan tiba. (Koramil Pekalongan Utara)
Karya Bhakti Tinggikan Jalan
Anggota Kodim 0721/Blora beserta Persit KCK mengikuti
acara komsos kreatif dan pembinaan mental bertempat di Aula
Makodim 0721/Blora, Senin (17/11). Hadir pula para tamu
undangan Toga, Tomas serta masyarakat sekitarnya. Kegiatan
tersebut, menghadirkan kelompok Thariqoh Qodiriyah
Naqsabandiyah Suryalaya Wilayah Jawa Bagian Timur yang
Kodim 0721/Blora Gelar KomsosKreatif dan Pembinaan Mental
dipimpin K.H Moh Ali Hanafiah Akbar beserta rombongan.
Dalam ceramahnya K.H Moh Ali Hanafiah Akbar berharap
seluruh Prajurit, PNS dan Persit agar selalu meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai
landasan moral prajurit. Peranan mental dalam kehidupan
prajurit dan PNS adalah sangat menentukan kejayaan masa
depan bangsa, sikapi secara arif kemajuan teknologi agar tidak
berdampak negatif, menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.
tersebut mengambil tema “Dengan berdzikir membentuk pribadi
mutaqin sehingga menjadi insan yang berdaya guna dan berhasil
guna bagi diri sendiri, masyarakat serta bangsa dan Negara”
Menurutnya untuk menyikapi hal tersebut, bagaimana
membina dan mempertahankan keharmonisan berumah
tangga. Dalam berumah tangga kedua belah pihak harus saling
mengerti dan memahami serta mendukung satu sama lain.
Cukuplah sayang suami atau isteri dengan segala kekurangan
dan kelebihannya.
Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin
menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna
merealisasikan program kegiatan dari satuan atas sekaligus
sebagai upaya meningkatkan kemampuan serta menambah
wawasan bagi anggota Kodim 0721/Blora di bidang Komsos
Kreatif dan pembinaan mental guna mendukung tugas di
lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. (Pendim
0721/Blora)
BERITA SATUAN
40 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014
PMI Kota Salatiga melaksanakan apel bersama gabungan lintas
komonitas Salatiga bertempat di Taman Bendo Sari Kel Kumpulrejo
Kec Argomulyo, Sabtu (15/11). Kegiatan yang diikuti sekitar 500
orang mengangkat tema “Aksi Peduli Lingkungan”, ditandai dengan
Deklarasi bersama disaksikan Gubernur Jateng. Hadir Komandan
Kodim 0714/Salatiga Letkol Arh Tjahjono Prasetyanto S.T hadir
bersama Forkopinda Kota Salatiga dan tamu undangan.
Gubernur Jateng dalam sambutannya mengatakan
kebangaannya dengan ide – ide dari lintas komonitas yang ada di
Kota Salatiga, komonitas yang punya ide positif bisa difasilitasi
oleh negara, peduli lingkungan membuang sampah pada tempatnya
adalah merubah perilaku masyarakat yang kurang peduli lingkungan,
komonitas seperti ini dapat dilakukan yang positif seperti menanam
pohon, resik – resik sungai agar tidak banjir pada musim hujan.
Gubernur juga minta lintas komonitas yang ada di Salatiga bisa
melaksanakan dan mengembangkan dari ide – ide tersebut dan
dikembangkan. “Jangan bohong karena nanti akan saya cek, saya
sudah memfasilitasi, harapannya bisa dinikmati oleh masyarakat”,
lanjutnya.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain apel
bersama, penanaman pohon, resik–resik kuto, dan sarasehan
Gubernur Jateng bersama Lintas Komonitas, (Dim 0714/Salatiga)
Apel Bersama Lintas
Komonitas Salatiga
November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 41
Bertempat di Halaman Pengadilan Negeri Kab. Temanggung
dilaksanakan kegiatan pencanangan pencabutan paku di
pohon-pohon sepanjang jalan di wilayah Temanggung oleh
Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf Ganardyto
Herry K yang diikuti sekitar 500 orang dari gabungan TNI,
Polri, BNK Kab. Temanggung, Ormas, LSM dan pelajar, ikut
hadir dalam acara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab.
Seluruh Komponen Bangsa
Cabut Paku di Pohon
Sebanyak 70 pelajar gabungan SMK Pelayaran dan SMK
Perikanan Nusantara Kabupaten Demak mengikuti kegiatan bina
Ketahanan Wilayah (Hanwil), yang digelar oleh Kodim 0716/Demak
melalui kegiatan “Outbond” selama dua hari, Sabtu dan Minggu (1-
2/11).
Kegiatan dibuka oleh Komandan Kodim 0716/Demak Letkol
Inf Ari Aryanto didampingi Kepala Staf Kodim 0716/Demak Mayor
Inf M. Darojat. Dandim menyampaikan melalui kegiatan seperti ini,
para siswa bisa mengembangkan bakat dan minat sesuai dengan
keinginan dan hobi masing-masing. Lewat kegiatan Outbond ini dapat
membentuk kerjasama sesama kelompoknya serta menumbuhkan
karakter generasi muda yang cinta tanah air dan bangsa.
Kegiatan Outbond di lapangan terdiri dari rayapan tali satu,
merayap di atas tali, berjalan di atas jembatan dua tali, Pelatihan
Baris-berbaris (PBB), latihan tali-menali, belajar menggunakan senjata
dan kompas. Peserta juga mendapat penyuluhan di Aula Kodim
0716/Demak tentang pendidikan pendahuluan Bela Negara serta
Wawasan Kebangsaan. (Kodim 0716/Demak)
Bina Ketahanan Wilayah
Pelajar Melalui “Outbond”.
Anggota Denma Brigif-4/Dewa Ratna melaksanakan latihan
yongmodo di lapangan Mako Brigif-4/DR di Slawi. Latihan
diikuti oleh seluruh anggota Denma dan Staf Mabrig. Kegiatan
latihan ini menindak lanjuti perintah dari komando atas bahwa
pada April 2015 semua prajurit sudah memegang sabuk hitam
atau Dan satu yongmoodo.
Latihan yongmoodo ini dilaksanakan pada jam kegiatan
setelah isoma dan malam hari setelah sholat Isya yaitu jam
14.00 s.d 17.00,jam 19.30 s.d 22.00. Latihan dipandu oleh
pelatih yang sudah memiliki sertifikat baik dari hasil latihan
pertama di Magelang maupun yang latihan dalam satuan,
sudah tidak diragukan rata-rata mereka sudah mengusai teknih-
tehnik melatih sehingga mengurangi cidera.
Hasil latihan akan ditindaklanjuti ujian kenaikan tingkat
dari dasar atau sabuk putih ke sabuk kuning sampai sabuk
hitam. Sehingga target yang diharapkan oleh satuan atas dapat
tercapai. ( Brigif 4/DR )
Anggota BRIGIF-4/DR
Berlatih Yongmoodo
Temanggung (7/11).
Dalam sambutannya Letkol Inf Ganardyto Herry K
mengatakan bahwa pencanangan pencabutan paku di pohon
ini dilaksanakan agar kita memiliki kepedulian terhadap
lingkungan, diharapkan kedepan tidak memasang atribut
dipohon dengan paku agar pohon disekitar kita sehat dan dapat
menghasilkan oksigen yang banyak yang akan berdampak baik
kepada badan kita karena dapat menghirup udara sehat.
Dandim mengajak agar seluruh komponen masyarakat
berkomitmen untuk menjaga lingkungan apabila kita
memberikan kebaikan kepada alam, kita pasti akan mendapat
manfaatnya.
Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi
menambahkan bahwa Acara tersebut merupakan acara dari
Gubernur jateng sehingga saat ini dilaksanakan secara serentak
kegiatan pencabutan paku di pohon di wilayah Jawa Tengah.
Sesuai dengan Perda yang ada, pemasangan atribut di pohon
menyalahi aturan sehingga apabila kita melihat ada
pemasangan atribut apapun di pohon kita wajib untuk
melepaskannya.
Kegiatan tersebut juga dapat menciptakan kebersihan
dilingkungan kita karena dalam waktu dekat akan ada penilaian
adipura, mengharapkan Temanggung dapat meraih adipura
kembali. (Kodim 0706/Temanggung)
Kodim 0714/Salatiga bekerjasama dengan Universitas Kristen
Satya Wacana (UKSW) merenovasi Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH) bertempat di Kelurahan Noborejo Kecamatan Argomulyo
Kota Salatiga. Kegiatan dalam rangka TMMD Reguler 93 dengan
obyek sebanyak 19 unit terdiri di Dukuh Purwosari sebanyak empat
rumah, Dukuh Klampeyan lima rumah, Dukuh Pamot lima rumah,
Dukuh Watubelang tiga rumah, dan Dukuh Brajan dua rumah.
Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Arh Tjahjono
Prasetyanto S.T menyampaikan terima kasih atas kepedulian
mahasiswa dalam membantu TNI merenovasi rumah warga tidak
mampu. Dandim menambahkan TMMD yang telah mencapai
target pembangunan fisik dan nonfisik, diharapkan dapat bermanfaat
untuk semua fihak.
Lurah Noborejo Suryatnanto mengatakan saat ini
diwilayahnya ada sekitar 50 rumah lagi yang perlu dibantu renovasi
karena tidak layak huni, pihaknya terus mengusulkan kepada
pemerintah agar warga pemilik rumah tak layak huni dibantu, agar
beberapa tahun ini tidak ada lagi rumah tak layak huni di wilayahnya.
(Kodim 0714/Salatiga)
Mahasiswa UKSW Bantu RTLH
Noborejo
Korem 072/Pamungkas dan jajaranya melaksanakan kegiatanmencabut paku di pohon secara serentak. Kegiatan ini dilakukan
untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan tumbuhan
yang ada di sekililing. (07/11/14)
Kepala Seksi Teritorial Letkol Arh Ananta Wira IP. S. Sos
mengatakan ini salah satu bentuk kecintaan TNI kepada lingkungandan pemerintah daerah, apapun akan kami lakukan untuk
menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat termasuk
lingkungan sekitarnya.
Keberadaan pohon memang sangat bermanfaat bagi manusia,
bukan hanya sebagai peneduh diwaktu panas, tetapi juga keberadaanpohon terutama di kota besar dapat menciptakan udara segar setelah
terkena polusi. Sebagaimana kita ketahui masih banyak kita jumpai
di pinggir jalan pohon yang ditempeli dengan berbagai macam iklan,
selain mencoreng keindahan kota juga banyak merusak pohon
dengan dipaku. Diharapkan dengan aksi yang kami lakukan inimasyarakat akan semakin sadar terhadap lingkungan dan tidak lagi
memaku pohon. Kegiatan dilakukan oleh seluruh jajaran Korem
072/Pamungkas di wilayahnya masing-masing, sedangkan untuk
Makorem 072/Pamungkas dilaksanakan di tiga lokasi yaitu sepanjang
jalan Titik Nol, lingkaran Kridosono danTimoho. (Korem 0721/Pmk)
Anggota Korem 072/Pmk
Cabut Paku
BERITA SATUAN
42 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 43
Sabtu, 22 November 2014, Batalyon Kavaleri 2/Tank
Turangga Ceta menyelenggarakan pelatihan Bela Negara
Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Kegiatan
ini tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama Kodam IV/
Diponegoro dengan PTN/PTS se-Jateng-DIY dalam pendidikan
Pelatihan Bela Negara
Mahasiswa FT Undip
dan pelatihan wawasan kebangsaan bagi para mahasiswa.
Upacara Pelatihan Bela Negara dibuka oleh Danrem 073/
Makutarama Kolonel Kav Bueng Wardadi,S.IP.M.H. Sejumlah
168 mahasiswa-mahasiswi peserta melaksanakan rangkaian
kegiatan pelatihan selama 3 mulai tanggal 21 s.d 23 November
2014. Sehari sebelumnya, para peserta diterima oleh seluruh
Prajurit Yonkav 2/Tank Turannga Ceta dilanjutkan kegiatan
registrasi dan pemeriksaan kesiapan peserta termasuk
pemeriksaan kesehatan.
Dalam sambutannya, Danrem 073/Makutarama Kolonel
Kav Bueng Wardadi,SIP.M.H berpesan kepada para mahasiswa
agar dalam pelaksanaaan kegiatan dihayati dan dilaksanakan
dengan penuh semangat, mengingat peran mahasiswa sebagai
generasi penerus ke depan harus betul-betul memiliki jiwa
nasionalisme yang tinggi sehingga dapat menjadi tokoh-tokoh
intelelektual yang nasionalis dan mengedepankan kebangsaan
dan persatuan bangsa. Adapun materi yang dilatihkan antara
lain, untuk materi pengetahuan : proxy war, pengetahuan binter,
wawasan kebangsaan dan Pengetahuan TNI AD. Sedangkan
materi keterampilan : outbond, jalan peta, menembak senapan,
caraka malam dan karya bhakti bersama masyarakat. (Yonkav
2/Tank)
Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav BuengWardadi, S.I.P, M.H memberikan Jam Komandan kepada para
Prajurit, serta PNS TNI Korem 073/Makutarama serta SatuanDinas Jawatan. Kegiatan Jam Komandan tersebut dilaksanakandi Aula Makorem.
Danrem 073/Makutarama menyampaikan beberapapenekanan tentang situasi yang berkembang akhir-akhir ini
dalam kehidupan prajurit, selain itu Danrem juga menekankanuntuk harus selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esadalam menjalankan aktifitas kehidupan kita sehari-hari, selalu
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, meningkatkanpencapaian kinerja dengan baik, selalu menginstrospeksi diri
masing-masing serta meningkatkan disiplin dan jauhipelanggaraan. “Jadilah prajurit dan PNS yang mempunyai ar tibagi diri sendiri, keluarga, satuan dan masyarakat yang selalu
dicintai rakyat dan lingkungannya dengan tidak melakukanpelanggaran”, pesan Danrem.
Dalam kesempatan tersebut Danrem juga memberikanmateri tentang Serbuan Teritorial yang sedang digalakkan olehKASAD. Diharapkan para anggota satuan teritorial dapat selalu
dekat dengan rakyat dan dicintai oleh rakyat. Diakhirpengarahannya Komandan Korem memberikan pengetahuan
tentang Proxy War yang harus diantisipasi oleh seluruh Prajuritdan PNS TNI AD di jajaran Korem 073/Makutarama. Hadirdalam kegiatan, Perwira Korem ser ta Dan/Kasatdisjan Korem
073/Makutarama. (Penrem 073/Makutarama)
Serbuan Teritorial
Harus Digalakkan
Menjalin silaturahmi dapat dilakukan dengan berbagai cara,
tidak hanya bersifat formal, namun dapat dilakukan dengan
berbagai kegiatan. Salah satunya dengan melaksanakan
olahraga bersama antara Korem 071/Wk dan Radar Banyumas,
bertajuk Jum’at Gowes, mampu menciptakan suasana
keakraban diantara para peserta gowes ini.
Gowes bareng ini telah dilaksanakan beberapa kali,
bertujuan untuk menyambung silaturahmi antara Korem 071/
Wk dengan Insan Media khususnya Radar Banyumas yang
telah terjalin, selain itu untuk menambah keakraban TNI
dengan Media yang ada diwilayah Korem 071/Wk. Gowes kali
ini menempuh jarak 15 Km dengan rute Makorem 071/Wk
Sokaraja menuju Bantarsari, Desa Linggasari Kembaran, Desa
Pliken Sokaraja, kemudian finish di Makorem 071/Wk.
Keakaraban sesama peserta gowes prajurit, PNS dan
pimpinan Radar Banyumas, karyawan dan wartawan terjalin
sangat akbar diantara mereka. Selain dengan mereka juga
dengan Polri serta pemerintahan desa Linggsari Kec. Kembaran
yang telah membantu para peserta menyiapkan bekal dan
tempat singgah para peserta. “Kegiatan semacam ini sekaligus
untuk mempererat dan menjalin silaturahmi dengan semua
elemen masyarakat”, kata Kapenrem 071/Wk Mayor Inf Amir
Ma’ruf, S.Pd. (Korem 071/WK)
Jalin Silaturahmi Dengan
Bersepeda Sehat
Tim Penilai Lomba Binter Tingkat Kodim Pratama Kodam
IV/Diponegoro melaksanakan kegiatan penilaian di Kodim 0727/
Karanganyar, disambut oleh Dandim 0727/Karanganyar Letkol
Inf Marthen Pasunda, S.Sos, Kasdim dan para Perwira staf
Kodim 0727/Karanganyar, bertempat di aula Makodim 0727/
Karanganyar Rabu (6/11).
Kegitan diawali dengan ucapan selamat datang oleh
Dandim 0727/Karanganyar kepada Tim Penilai selanjutnya
mendengarkan penjelasan Tim Penilai Lomba Binter Tingkat
Kodim Pratama Kodam IV/Diponegoro.
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi kelengkapan kantor
dandim dan kasdim, pengecekan administrasi masing-masing
staf, kegiatan program dan non program serta melaksanakan
pengisian ceklis Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh
Masyarakat dan Forkominda serta para Babinsa dan Danramil
sebagai responden. ( Kodim 0727/Karanganyar)
Penilaian Lomba Binter
Kodim 0727/Karanganyar
BERITA SATUAN
44 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 45
Anggota Koramil 04/Sumber Dim 0720/Rembang bersama
masyarakat bergotong royong membangun pagar Mako sebagai
upaya pengamanan pangkalan yang merupakan aset negara
(21/11).
Danramil 04/Sumber Kapten Arm Gatot Subroto
mengatakan, dalam pembangunan pagar ini mengajak
masyarakat sekitar wilayah Koramil 04/Sumber untuk bersama-
sama membantu terwujudnya bangunan pagar kantor Koramil
ini. TNI AD di wilayah Kecamatan yaitu Koramil adalah milik
rakyat, serta berupaya untuk mewujudkan sarana dan prasarana
bagi masyarakat.
Sebelumnya Koramil 04/Sumber Kodim 0720/Rembang
membangun tempat ibadah yaitu Mushola Al-Iman di sekitar
Koramil yang sekarang sudah digunakan untuk beribadah
anggota Koramil dan masyarakat. (Koramil Sumber)
Koramil 04/Sumber
Bangun Pagar Mako Koramil
Kodim 0733/BS Semarang menggelar apel siaga bencana di
lapangan Kodim, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Senin (17/11).
Apel siaga ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan para Danramil
dan Babinsa untuk menghadapi musim penghujan yang sudah di
depan mata.
Komandan Kodim 0733/BS Semarang, Letkol Inf Muhammad
Taufiq Zega, mengatakan, apel ini merupakan tindak lanjut dari
kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya seperti pendataan potensi
bencana di wilayah Kota Semarang. “Potensi bencana di Kota
Semarang ada tiga, longsor, banjir dan angin kencang. Memasuki
masa pancaroba, menjelang musim penghujan, kami sudah
mendata lokasi mana saja yang rawan bencana,” kata Taufiq.
Dandim mengatakan pihaknya sudah siap semua, sudah
mengecek personil, perlengkapan seperti tenda, perahu karet, serta
peralatan lainnya yang bisa digunakan untuk posko dan dapur
umum. “ Di TNI sudah ada protap tentang penanganan bencana
sehingga pihaknya bisa bergerak cepat ketika terjadi bencana alam,
termasuk koordinasi dengan satuan lain seperti pemerintah atau
kepolisian,” katanya. (Kodim 0733/BS Semarang)
Apel Bencana Alam
Kodim 0733 BS/Smg
Magelang, Jum’at 28/11, Garnizun Magelang menggelar olah
raga bersama TNI - Polri. Tidak kurang dari 750 prajurit berbaur
dalam kegiatan tersebut. Selain dihadiri pejabat militer di wilayahgarnizun Magelang kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pejabat
pemerintahan daerah baik pejabat Pemkot Magelang maupun
pejabat Pemkab Magelang.
Dalam sambutannya, Gubernur Akademi Militer, yang diwakili
oleh Dirbinlem Kol CZI M Effendi menyampaikan pentingnyasoliditas dan kebersamaan TNI - Polri dalam menjaga dan mengawal
NKRI.
Kegiatan yang melibatkan personel Kodim 0705 Magelang,
Akmil, Rindam, Yonarmed 3/105, Yonarmed 11 Kostrad, Polresta
Magelang, Polres Magelang dan Pemda Kota/Kab Magelang tersebutdiawali dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan
perlombaan olah raga hiburan diantaranya tarik tambang, balap
karung, balap bakiak dan joged balon. Uniknya seluruh perlombaan
tersebut dimenangkan oleh seluruh satuan yang ikut dalam lomba,
karena tiap team personel peserta terdiri dari semua satuan.Komandan Kodim 0705/Mgl Letkol Arm I Made Gede Antara,
selaku ketua penyelenggara berharap agar kegiatan ini bisa
menumbuhkan rasa kebersamaan antar aparat sehingga soliditas
tetap terjaga. (Serka Sakimun, Mgl )
TNI - Polri Se - Magelang
Gelar Olah Raga Bersama
“Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Sengkuyung II Tahun Anggaran 2014 di Desa Balong, Kecamatan
Kembang mampu menghemat biaya. Jika diborongkan akan menelan
biaya Rp 617.837.500, melalui TMMD mengeluarkan biaya 537.250.000
sehingga menghemat Rp 80.587.500”, kata Pasi Teritorial Kodim 0719/Jepara Kapten Inf Ramelan pada upacara penutupan TMMD. Berbagai
hasil pembangunan fisik kegiatan TMMD diresmikan Bupati Jepara Ahmad
Marzuki
Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Dk Subandi saat menyerahkan
hasil pekerjaan TMMD mengatakan pembangunan jalan masih menjadiandalan dan kebutuhan masyarakat, transportasi yang nyaman adalah
upaya meningkatkan pemberdayaan perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat desa. Hasil pembangunan fisik berupa pengerasan dan
pengaspalan jalan sepanjang 700 M, lebar 3 M serta pembuatan saluran
air kanan kiri jalan, rehap 22 rumah tidak layak huni, pembangunan 1pos kampling serta pembuatan 5 SPAL dan 10 jambanisasi.
Untuk sasaran nonfisik meliputi peningkatan semangat gotong
royong, kewaspadaan lingkungan melalui Pam Swakarsa, tercipta
komunikasi timbal balik supra struktur dan infra struktur, meningkatkan
kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, bela negara,meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat serta memperkokoh persatuan
dan kesatuan bangsa. TMMD juga disertai kegiatan pendukung,
diantaranya pelayanan KB akseptor implant, MOP, pelayanan kesehatan,
pesta patok/kawin suntik sapi dan kambing serta bantuan pasir 75 dan
dari PTP Balong Beji. Usai upacara penutupan TMMD Sengkuyungdilakukan peninjauan pembangunan rumah layak huni dan pembukaan
pasar murah oleh istri Bupati. (Kodim 0719/Jepara)
TMMD Sengkuyung,
Menghemat Biaya
Personel perwakilan dari Satuan di jajaran Kodam IV/Diponegoro
mengikuti kegiatan pencerahan kemampuan Sumber Daya Manusia
Cyber yang disampaikan Tim dari Ditjen Pothan Kemhan RI berlangsung
di Aula Makodam IV/Diponegoro (12/11). Tim Ditjen Pothan Kemhan
RI diketuai Kolonel Inf Purwanto, SH., beserta rombongan diantaranya
Kolonel Caj KD Andaru Nugroho, S.Sos, MSi, Kolonel Chb Ir. Bagus
Artiadi. S., Ir Tedi Sukardi, Herri Sutrisno, Letkol Arh Rochim Setiawan,
PNS Nurhayati dan PNS Agus Rosady.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono dalam
sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Asisten Intel (Waasintel) Kasdam
IV/Diponegoro Letkol Inf Helmi Tachejadi Soerjono, SH. menyampaikan,
kesiapan SDM yang akan mengoperasikan teknologi/cyber menjadi faktor
yang harus diperhatikan, dan perlu perencanaan matang. Oleh karena
itu, Kodam IV/Diponegoro menyambut baik prakarsa dari Ditjen Pothan
Kemhan RI untuk memberikan pencerahan kepada personel yang terkait
dengan penggunaan Cyber di Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Dijelaskan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan
banyak peluang bagi kita untuk mendapatkan kemudahan dalam
berbagai dalam berbagai pekerjaan dan keperluan lain. Dengan kemajuan
sistem informasi internet, kita mendapatkan akses informasi secara tepat
dan tepat dari berbagai penjuru dunia, begitu pula sistem komputerisasi.
Diharapkan, dengan mengikuti kegiatan pencerahan kemampuan
SDM Cyber, maka dapat meningkatkan kemampuan personel dalam
bidang Cyber dan bermanfaat dalam memberikan daya dukung bagi
suksesnya tugas-tugas organisasi secara keseluruhan. (GD)
Pencerahan Kemampuan
SDM Cyber
BERITA SATUAN
46 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 47
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono
menerima audiensi Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri
Audiensi FKPPI Jawa Tengah Dengan
Pangdam IV/Diponegoro
Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) Jawa Tengah Kecuk
Hendra Riyadi beserta 7 orang pengurus di Ruang Kerja Pangdam
IV/Diponegoro (19/11).
Ketua FKPPI Jawa Tengah menyampaikan audiensi
dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi
dengan Kodam IV/Diponegoro serta menyampaikan program-
program yang akan dilaksanakan FKPPI. Disampaikan
harapannya, agar Kodam IV/Diponegoro beserta jajarannya
memberikan dukungan kepada FKPPI untuk lebih
mengefektifkan kaderisasi FKPPI.
Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan terima kasih atas
kunjungan FKPPI di Kodam IV/Diponegoro dan berpesan, agar
FKPPI dapat menjadi agen of change di lingkungan pemuda
dan seluruh lapisan masyarakat. FKPPI juga diharapkan tidak
ragu-ragu untuk memperkuat kembali Pancasila sebagai
falsafah dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,
mengingat sinyalemen degradasi pemahaman Pancasila di
lingkungan pemuda dan masyarakat. (GD)
Untuk ketahanan pangan wilayah, Kodim 0709/Kbm
bekerjasama dengan Pemda, Dinas Pertanian dan instansi terkait
melakukan penanaman kedelai di Desa Weton Kulon
Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. Jenis kedelai yang
ditanam yaitu jenis Anjasmara, dari mulai tanam sampai panen
kurang lebih 90 hari. Penanaman dilakukan oleh Kasdim Mayor
Arm Edi Suparjo mewakili Dandim 0709/Kbm, Kepala Dinas
Pertanian Ibu H In Sri Puji Rahayu, Danramil 20 Kwarasan
Kapten Inf Lusiman, Danramil 19 Buayan Kapten Czi Paulus
S, Danramil 16 Petanahan Katen Inf Muhrodi, Muspika
Kecamatan Puring, Kepala Desa dan Kelompok Tani se
Kecamatan Puring.
Kasdim 0709/Kebumen mengatakan agar Kelompok Tani
tidak ragu-ragu dan putus asa menanam kedelai, penanaman
ini sudah bagus tapi perlu di tingkatkan. TNI dalam hal ini
Kodim siap membantu apabila dibutuhkan dalam sistim
penanaman karena ada beberapa Babinsa yang sudah
mengikuti penataran tentang sistim penanaman kedelai ini.
Keberadaan Kodim 0709/Kebumen, khususnya Koramil 18/
Puring di Desa Weton Kulon Kecamatan Puring Kabupaten
Kebumen sangat menambah Motivasi Kelompok Tani menjadi
semangat bekerja. Daramil 18/Puring Kapten Inf Bambang
Muldiyanto selalu memerintahkan anggota Babinsanya agar
mensosialisasikan penananam kedelai kepada para petani
supaya hasilnya lebih bagus. (Srt Machfud S StafTer Dim)
Tanam Kedelai Untuk
Ketahanan Pangan
Surakarta, (21/11) Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf
Bakti Agus Fadjari, S.IP menerima Ketua Panitia Pelaksana
Kejuaraan Internasional Karate antar Mahasiswa “Sebelas Maret
Cup IX” dalam rangka pelaksanaan Kejuaraan Internasional
Karate antar Mahasiswa tahun 2015, di ruang Lobi Makorem
074/Warastratama.
Dalam sambutannya Danrem 074/Warastratama
mengatakan, bahwa pertemuan ini merupakan ajang
silaturrahmi dan tukar informasi yang berkembang dalam
rangka menunjang pelaksanaan Kejuaraan Internasional Karate
antar Mahasiswa “Sebelas Maret Cup IX” tahun 2014.
Hadir dalam acara tersebut para Kasi, Pasi dan Pasus
Korem 074/Warastratama (Penrem 074)
Danrem 074/Warastratama Audensi Mahasiswa UNS
Kemajuan tehnologi, terutama internet, membuat media
massa mampu membentuk ruang publik yang sangat luas.
Kepala Penerangan Korem 072/Pamungkas Mayor Inf M.
Munasik memandang perlu untuk mengadakan penataran
Pembuatan Pers Release supaya setiap personel jajaran Korem
072/Pamungkas yang sudah ditunjuk sebagai Bintara
Penerangan di kodim bisa menjalankan fungsi jurnalis dengan
professional. Penataran dilaksanakan di Ruang Pers Room
Makorem 072/Pamungkas Jln. Reksobayan No.4 Yogyakarta,
Rabu (26/11).
Melalui penataran ini, Penerangan Korem 072/Pamungkas
berharap kepada peserta penataran dapat memiliki kemampuan
jurnalistik, sehingga dapat melakukan kegiatan jurnalistik, yaitu
mencari, memperoleh dan mengolah informasi kemudian
menyebarluaskan atau mempublikasikan informasi, melalui
berbagai media cetak maupun elektronik, tegas Kapenrem
072/PMK.
Penataran diselenggarakan oleh Penerangan Korem 072/
Pamungkas (Penrem) diikuti oleh 15 peserta dari Kodim Jajaran
Korem 072/Pamungkas dan Yonif 403/Wirasada Pratista,
Penataran berlangsung selama 1 (satu) hari. Adapun sebagai
pemateri adalah Kapenrem 072/PMK Myr Inf M. Munasik dan
Redaktur KR Online Ivan Aditya. (Penrem 072/PMK)
Penerangan Korem 072/Pmk
Penataran Pembuatan Pers
Release
Kodim 0722/Kudus menyelenggarakan Lomba Paduan Suara
Tingkat SLTA Sederajat di wilayah Kabupaten Kudus. Kegiatan ini
diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika tahun
2014 bertempat di Aula Makodim 0722/Kudus Jl.Jend Sudirman
no39 Kudus,Selasa (2/12).
Lomba Paduan Suara diikuti oleh 11 (sebelas) kelompok
paduan suara dari SLTA Sederajat di wilayah Kab.Kudus, dan
mengundang tim penilai atau juri dari Dinas Pendidikan Dan Olah
Raga Kab.Kudus dengan dibantu Tim dari Kodim 0722/Kudus.
Adapun materi atau lagu yang dilombakan meliputi Lagu Wajib/
Lagu Nasional serta Lagu daerah.
Kegiatan Paduan Suara ini diselenggarakan untuk meningkatkan
apresiasi pelajar terhadap seni khususnya bidang tarik suara. Serta
diharapkan para peserta yang merupakan generasi muda dapat mengisi
setiap aspek kehidupan dengan kegiatan-kegiatan positif dan
menghargai seni budaya dan bangsa melalui lagu daerah dan nasional.
Dalam kegiatan lomba keluar sebagai Juara I adalah SMKN 1 Kudus,
Juara ke-II SMA 1 Mejobo Kudus, Juara III SMA 1 Bae Kudus.
(Kodim 0722/Kudus)
Kodim 0722/KudusSelenggarakan Lomba Paduan Suara
Tingkat SLTA Sederajat
BERITA SATUAN
48 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014
28 November 2014 di areal Pondok pesantren Al-Imdad
Guwosari, Pajangan, Bantul dihadiri oleh Komandan Kodim
0729/Btl Letkol Kav Tumadi,S.Sos, Pengasuh Pondok Pesantren
Al-Imdad KH. Dr. Drs. Abdus Syakur, M. Ag, Muspika Kec.
Pajangan, Lurah Desa Guwosari, anggota Kodim/Polres Bantul
dan para santri Pondok Al Imdad. Pondok Pesantren Al-Imdad
merupakan pondok yang berwawasan lingkungan hidup dan
pernah memenangkan juara lingkungan hidup tingkat DIY pada
tahun 2011.
Kegiatan penghijauan ini diawali dengan apel dilanjutkan
dengan penyerahan ± 400 bibit tanaman oleh Komandan
Kodim 0729/Btl diterima oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al -
Imdad KH. Dr. Drs. Abdus Syakur, M. Ag, adapun pohon yang
akan ditanam adalah pohon mahoni, jati, klengkeng, alpukat
dan sengon. Dalam sambutannya, Komandan Kodim
mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada
Pondok Pesantren Al-Imdad karena selama ini telah dapat
menjaga lingkungan dengan baik dan mengajak untuk bersama-
sama menjadi pelopor gerakan penghijauan. Dandim juga
berharap, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan sekali saja,
namun juga dapat berjalan seterusnya sehingga melalui kegiatan
semacam ini dapat mempererat hubungan silaturahmi sekaligus
menjaga kelestarian lingkungan hidup. (Kodim 0729/Bantul)
Kodim 0729/BantulPenghijauan Bersama Santri
Al-Imdad Guwosari, Pajangan.
Anggota Koramil16/Karanggede Kodim 0724/Boyolali
membantu penanganan kebakaran yang terjadi di gudang
Indomarco (21/11), yang beralamat di Dk Jambu Rt 3 Rw 2
Desa Tegalsari Kecamatan Karanggede. Begitu penjaga gudang
mendapat laporan warga langsung memukul kentongan dan
tiang listrik, +- 50 warga kumpul berusaha memadamkan api
tetapi tidak bisa karna api sudah terlalu besar.
Anggota Koramil akhirnya melakukan koordinasi dengan
muspika dan melapor ke pemadam kebakaran. Bersama warga
dan petugas pemadam anggota koramil 16 membantu
memadamkan api yang sudah membesar . Api dilokalisir di
dalam gudang dan bisa di padamkan pukul 24.0.
Gudang berukuran 18 m x 50 m yang berisi mie instan
dan minyak goreng bimoli, akhirnya ludes termasuk sebuah
truk box dan colt L 300 yang berada disekitar gudang. Tidak
ada korban manusia namun kerugian diperkirakan mencapai
sebesar 1,5 milyar . Diperkirakan penyebab kebakaran adalah
konsleting listrik. ( Dim 0724/Boyolali)
Anggota Koramil Bantu
Padamkan Kebakaran
Guna menjaga lingkungan agar tetap hijau dan asri, Kodim
0729/Btl bersama Pondok pesantren Al-Imdad Guwosari,
Pajangan melaksanakan kegiatan penghijauan. Kegiatan dengan
tema “Al-Imdad Go Green” ini dilaksanakan pada hari Jumat
SELINGAN
November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 49
Jangan Lupakan Jasa Pahlawan
Tulisan Puisi ini merupakan pesan dari Ibu Amelia A
Yani Putri ketiga dari Pahlawan Revolusi Jendral Ahmad Yani
dalam kunjungannya ke Markas Batalyon Infanteri 400/Raider
pada Sabtu 8 November 2014. Kedatangan Ibu Amelia ke
Markas Yonif 400/Raider dalam rangka memperingati Hari
Pahlawan tahun 2014.
Ibu Amelia berpesan agar jangan pernah melupakan
jasa para Pahlawan. Lanjutkan perjuangan para Pahlawan,
waspadai gerakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab
atas pecahnya Negara Indonesia.
Kegiatan kunjungan ini diisi denga acara ramah tamah
dan joget poco-poco bersama para anggota Yonif 400/Raider.
Sebagaimana diketahui bahwa pendiri Batalyon Infanteri 401
Banteng Raiders yang sekarang menjadi Yonif 400/Raider
adalah Alm Jenderal Ahmad Yani. (Yonif 400/Raider)
PUISI
“ SUARA DARI KEABADIAN “
7 peluru menembus dadaku, merobek robekjantungku, sekujur tubuhku nyeri dan panas,kudengar tangisanmu, kudengar jeritanmu anakku,bapak....bapak.... bapak tetapi tidak berdaya, ditanganmereka.
Mereka melempar dan menginjak –injak tubuhku yangterluka parah....kudengar mesin menderu-deru yangmembawaku jauh, aku ingin duduk, aku ingin berdiritetapi tubuhku tertindih oleh kaki-kaki bersepatu lars,
darahku terus mengalir deras...aku tidak mampu...kekuatanku sirna... tubuhku lunglai.
Tiba disebuah tempat, kudengar suara gaduh hirukpikuk Yani wis dipateni...Yani wis dipateni dan sayup-
sayup kudengar sukses...sukses, kemudian akudibenamkan dalam kegelapan lorong sempit, sunyisenyap...gelap...dimana istriku? Dimana anak-anakku?Dimana Ayahku? Dimana Bundaku?
Lalu apa arti tubuh yang hancur dan bersatu dengantanah ini? Semua musuh negara aku tumpas, DI/TII,PRRI, PERMESTA, perjuangan TRIKORA perintahBung Karno sebelum ayam berkokok 1 Januari 1963Irian Barat harus kembali ke dalam pangkuan Ibu
Pertiwi. Kemudian Dwikora dan ganyang Malaysia.
Semua tugasku laksanakan dengan semangat yangmenyala-nyala. Adakah arti dari pengabdianku danandilku dalam menegakkan Pancasila ?
Yang Berketuhanan Yang Maha Esa, YangBerperikemanusiaan, Berdaulat dan Bermartabat telahdirusak oleh orang-orang yang haus kekuasaan.
Tetapi aku tetap terdepan, benteng Ibu Pertiwi,
tidak pernah mundur sejengkal pun, tidak pernah ragu,mati-matian aku pertahankan negeri tercinta ini.
Kini anakku, aku sudah bersatu dengan Sang Khaliq,aku sudah berdamai dengan waktuku, tetapi aku sedih
dan menangis ketika negeri ini digerogoti olehKORUPTOR, dan PENGKHIANAT yangmenghalalkan segala cara. Sebagai Prajurit yangpantang menyerah aku hanya bisa mewariskan setiaptetes darahku sebagai semangat perjuangan untuk
kehormatan bangsa.
Karya : Amelia A. Yani
RUANG PERSIT
50 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 51
Bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah dan Senin tanggal 10 Sura 1436 H
/ 3 Nopember 2014 M, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Kodim 0712/Tegal yang dipimpin oleh Ny. Rita Jefson Marisano Simanjuntak beser ta
Pengurus dan Ketua Persit KCK Ranting 08 Koramil-07/Adiwerna bersilaturahim
ke Panti Asuhan Darul Farroh Desa Harjosari Kecamatan Adiwerna Kab. Tegal.
Acara silaturahim diterima oleh Pengasuh Panti Asuhan Darul Farroh dan Kepala
Desa Harjosari Kidul Ibu Sunita.Tujuan silaturahim ke Panti Asuhan selain bersilaturahim juga memberikan
santunan kepada anak-anak Yatim Piatu berupa Sembako antara lain beras,
supermie, telor dan uang. Ketua Persit KCK Cabang XXII, berpesan walaupun
sudah tidak punya orang tua tapi harus semangat belajar, mudah-mudahan
kelak menjadi orang yang berhasil dan jangan lupa diri dan taqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa.
Lurah Desa Harjosari Kidul Ibu Sunita dan Pengasuh Panti Auhan Darul
Farroh berterima kasih atas kedatangan para Isteri Prajurit Kodim 0712/Tegal
mudah-mudahan menjadi semangat dalam menjalankan tugas demi bangsa
dan negara dan selalu ingat akan keberadaan anak yatim piatu Darul FarrohDesa Harjosari Kidul yang berjumlah 52 anak yatim piatu dan semoga uluran
tangan dari Isteri Para Prajurit Kodim 0712/Tegal bisa bermanfaat.
Pada bagian lain, Pembina Persit KCK Cabang XXII Kodim 0712/Tegal
Persit KCK Silaturahim ke Panti Asuhan
Dharma Pertiwi D.I Yogyakarta Daerah D melaksanakan
pertemuan dari 5 (lima) unsur organisasi antara lain Persit
Kebersamaan
Harus Dibarengi Kepedulian
Kartika Chandra Kirana, Pia Ardyagarini, Jalasenastri, PIVERI
dan PERIP, yang dilaksanakan di Gedung Pamungkas Jln.
Yos Sudarso, Selasa (04/11).
Dalam sambutan Ketua Dharma Pertiwi D.I Yogyakarta
Daerah D Ibu Tri Sasanti Fadhilah menyampaikan kebersamaan
tidak akan memiliki arti apa-apa tanpa kepedulian. Kita semua
harus saling peduli dengan sesama istri prajurit TNI dan anggota
Dharma Pertiwi, peduli kepada lingkungan dimana kita berada
dan peduli terhadap lingkungan sosial masyarakat. Dengan
dilandasi kebersamaan maka segala permasalahan dapat
diatasi dan dicari tahu solusinya secara bersama-sama.
Kegiatan dilanjutkan talkshow singkat & santai bersama
team Fiesta Seafood Yogyakarta. Demo masak produk Fiesta
Seafood tersebut dengan penyajian masakan yang seru, cepat
& mudah, sesuai tema acara “Cooking Demo With Fiesta
Seafood” Selain itu tidak ketinggalan pemberian doorprize
menarik untuk para ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana, Pia
Ardyagarini, Jalasenastri, PIVERI dan PERIP. (Penrem072/
PMK)
Anggota Persit Harus
Dukung Suami
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 073
PD IV/Diponegoro Ny. Bueng Wardadi melakukan pengarahan
kepada anggota Persit Kodim 0715/Kendal (6/11), Pada
pengarahannya disampaikan agar istri yang mendampingi suami
dapat memahami tugas suaminya dalam pengabdian terhadap
nusa dan bangsa. Persit harus mengerti istilah-istilah kedinasan
suami, pangkat, kecabangan dan tentang tunjangan kinerja
suami yang sewaktu-waktu bisa berhenti atau dihentikan. Untuk
itu, anggota Persit harus bisa mendukung tugas suami.
Istri Danrem 073/Mkt ini juga meminta anggota Persit tidak
mengambil alih status suami dengan kata lain yang menjadi
kepala rumah tangga adalah suami sedangkan istri tetap
sebagai istri mengurus intern rumah tangga. Terkait dengan
kegiatan Persit, dihimbau untuk mengikuti kegiatan. Tingkatkan
kekompakan dan kekeluargaan dengan kegiatan seperti olah
raga, kegiatan yang meningkatkan perekonomian rumah tangga
dan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan keluarga.
Manfaatkan Persit sebagai tempat menimba ilmu, tukar pikiran,
pengalaman dan ketrampilan.
Ny. Bueng Wardadi juga berharap agar anggota Persit tidak
terjebak dengan kegiatan-kegiatan illegal seperti rentenir dan
lain-lain. (Penrem 073/Makutarama)
Tumbuhkanj i w a
sport i f i tas
d a n
kebersamaan
d i a n t a r a
s e s a m ap e s e r t a ,
r a i h l a h
p r e s t a s i
t e r b a i k
s e s u a ikemampuan
kata Ketua Persit KCK Koorcabrem 071 PD IV/Dip Ny. Edison pada
Lomba Tenis Lapangan memperingati Hari Ibu Tahun 2014 di
Lapangan Tenis Makorem 071/Wk Sokaraja Banyumas (8/11). Istri
Danrem 071/WK ini juga mengajak ibu-ibu anggota Persit untukgemar berolah raga, kesenian serta mengaji agama.
Melalui olahraga, tidak hanya akan memiliki jasmani yang
sehat tetapi juga dapat mendorong tumbuhnya sikap, kreatifitas,
kejuangan, disiplin dan sikap sportifitas. Melalui kegiatan agama
akan lebih takwa kepada sang pencipta dan dengan seni akandapat membina hubungan keluarga dengan lembut dan harmonis.
Olahraga juga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan,
memupuk jiwa korsa, membangun kebersamaan dengan seluruh
dan antar anggota Persit ser ta memupuk bakat dan prestasi di bidang
olahraga. “Kita bukan semata mencari kemenangan, gelar atau pialatetapi membentuk kualitas fisik jasmani yang sehat serta
meningkatkan kualitas mental spiritual yang lebih disiplin, taat pada
peraturan serta lebih mengutamakan kebersamaan, persahabatan
dan jiwa sportifitas diantara seluruh peserta”, tambahnya.
Lomba tenis lapangan diikuti anggota Persit Cabang se jajaranKoorcabrem 071 PD IV/Dip dan anggota Anak Ranting Titipan se
jajaran Koorcabrem 071. Sebagai juara : Juara I. Persit Cabang
XVIII Dim 0703/Clp, juara II Persit Cabang XVI Dim Kodim 0701/
Bms, juara III Persit Cabang Balak Aju Purwokerto. (Korem 071/
WK)
Lomba Tenis Lapangan
Persit KCK Rem 071 PD IV/Dip
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 073 PD IV
Diponegoro Ny. Bueng Wardadi pada Kamis pagi memberikan
pengarahan kepada Persit Kodim 0719/Jepara Kamis (5/11).Pengarahan tersebut dalam rangka pembinaan satuan dan personil
Persit yang berada di Kodim 0719/Jepara.
Pada pengarahan tersebut disampaikan bahwa tatap muka
memiliki arti dan makna yang sangat penting bagi organisasi,
karena melalui kesempatan ini di satu sisi dapat bertemu dansekaligus berkenalan dengan anggota sehubungan tugas dan
tanggungjawab yang baru diemban sebagai Ketua Persit Kar tika
Chandra Kirana Koorcab Rem 073 PD IV Diponegoro, Beberapa
pesan yang disampaikan dalam acara tatap muka antara lain,
sebagai istri Prajurit, anggota Persit mempunyai kewajiban untukmelayani suami dengan baik dan memberikan perhatian,
bimbingan serta arahan kepada anak-anak agar menjadi anak
yang berguna bagi orang tua, keluarga, masyarakat, bangsa dan
negara.
Selain itu Ny. Bueng Wardadi berharap kehidupan anggotaPersit dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitar dan
keberadaan anggota Persit dapat dirasakan manfaatnya dan
dicontoh oleh lingkungan sekitar, baik dalam hubungan pribadi
dan bermasyarakat maupun dalam berorganisasi. (Penrem 073/
Makutarama)
Persit
Harus Menjadi Teladan
Letkol Inf Jefson Marisano S, S.I.P. menghimbau agar
kegiatan yang menyentuh masyarakat luas harus
menjadi prioritas utama pada kegiatan mendatang.
(Kodim 0712/Tegal)
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII Ny. Nanik
Riyanto beserta pengurus Cabang melaksanakan Kunjungan kerja ke
Persit KCK Ranting 03 Koramil 02 Nguter. Dalam Kunjungannya, Ketua
Persit KCK melaksanakan penanaman Buah Sirsak di lingkungan
Koramil 02 Nguter dan meberikan pengarahan kepada anggotanya(27/11).
Selesai melaksanakan kegiatan di Koramil 02 Nguter rombongan
mengunjungi pengrajin jamu Sutisehati di Ds Pengkol Rt 02/01 Nguter
Sukoharjo. Ibu Suti pemilik pengrajin jamu Sutisehati, menjelaskan
Sehati kepanjangan dari Sehat Sejati yang sudah dimulai sejak tahun2003. Nama Suti sudah berpengalaman puluhan tahun dalam
meramu herbal/Jamu untuk pengobatan bermacam macam penyakit
dari yang ringan sampai yang berat. Suti Sehati, mempunyai visi dan
missi “menjadi market leader dalam industri traditional herbal
medicine/jamu. Kami menjadikan Jamu sebagai Produk khas Indonesiaatau minuman kesehatan sehari-hari agar dapat dinikmati oleh
siapapun, kapanpun & dimanapun” saat ini Suti SEHATI lebih fokus
pada pengembangan industri Jamu Herbal yang berupa Herbal Teh,
Herbal Instan, Jamu Rebusan (Godog) dan VCO.
Dengan semakin berkembangnya keinginan masyarakat akanproduk alami, Jamu/pengobatan alternative yang berkwalitas dan
alami. kami menghadirkan produk Jamu dengan menjaga keaslian
rasa, warna dan aroma,Dengan bahan baku asli alami yang berkwalitas
tanpa campuran bahan kimia. (Kodim 0726/Skh)
Persit KCK
Kunjungi Pabrik Jamu
1. Noda Cat dan Oli
· Ambil spons bersih, celupkan ke
terpenting. Gosokkan spons ke noda cat
sambil dikucek-kucek. Kemudian cuci
seperti biasa.
· Atau ambil sebutir telur, pecahkan.
Oleskan putih telur ke noda cat. Gosok
kain/pakaian yang ada nodanya
berulang-ulang dan rendam
semalaman. Kemudian bilas dan cuci
seperti biasa.
Cara Lain Untuk Noda OliAmbil secolek mentega lalu oleskan
pada noda oli. Diamkan kira-kira 15 –
30 menit, lalu cuci kain/pakaian seperti
biasa.
2. Noda Cokelat
Bila kain/pakaian terkena noda cokelat
dan sudah dicuci nodanya tidak mau
hilang, coba cuci dengan air hangat dan
obat penghilang noda. Kalau tidak mau
hilang juga, buat campuran gliserin dan
kuning telur. Oleskan larutan ini ke noda
dan diamkan selama beberapa saat.
Setelah itu, cuci kain/pakaian dengan
air hangat.
3. Noda Darah
Membersihkan noda darah caranya
cukup mudah rendam baju yang kena
darah dengan air hangat kuku dan
garam. Ingat jangan menggunakan air
panas.
Cara Menghilangkan
Noda Bandel di Pakaian
4. Noda Minyak, Mentega, Dan
Lilin
Setrika dengan panas hangat kuku
diantara kertas kue. Noda yang masih
tertinggal bisa menggunakan bensin,
tetra atau air sabun. Nah untuk
menghilangkan noda lilin sebaiknya
dibersihkan terlebih dahulu lilin yang
melekat pada pakaian tersebut
.
Cara lain untuk Noda LilinBila pakaian atau taplak meja Anda
ketumpahan lelehan lilin, keroklah
dengan benda tumpul. Setelah tinggal
s isa-s isanya, ambil kertas yang
menyerap minyak. Taruh kertas itu di
atas noda lilin lalu setrika dengan setrika
panas sampai lilinnya mencair dan
menyerap ke kertas tersebut.
Cara Lain untuk Noda Minyak· Bila pakaian atau taplak terkena
noda minyak, segera taburi tepung atau
bedak talek. Diamkan selama 10 – 20
menit. Bersihkan. Kalau nodanya
belum hilang juga, ulangi kembali
sampai nodanya hilang. Kalau tak mau
hilang juga, gosok noda dengan thinner.
Hati-hati jangan lakukan hal ini dekat
api.
· Cara lain, cuci kain/pakaian dengan
air sabun hangat, tapi jangan panas.
Bila yang terkena minyak kain/pakaian
yang terbuat dari nilon, segera taburkan
bedak talek pada noda tersebut.
· Atau ambil kertas minyak untuk
muka, taruh di noda. Kemudian noda
disetrika. Setelah selesai, taburi dengan
bedak talek.
5. Noda Gula Dan Manisan
Dibersihkan dengan cara mencuci air
menggunakan air hangat kuku.
6. Noda Kunyit
Dibersihkan dengan sabun dan borax.
7. Noda Getah Buah Kopi Atau
Anggur
Dibersihkan menggunakan air sabun
dan borax atau spirtus panas.
8. Noda Karet
Menghi langkan noda karet bisa
dibersihkan diatas air panas dan zuring
zout (racun). Tempatkan di wadah yang
panas, kemudian bilas dengan air
secukupnya.
9. Noda Pernis, Damar dan Aspal
Patahkan hati-hati, keluarkan dengan
spirtus panas. Bisa juga dihapus dengan
menggunakan bensin atau tetra.
10. Noda Kotoran Lalat
Dibersihkan dengan air biasa dan
amoniak.
11. Noda Minyak Tanah
Noda minyak tanah dibersihkan dengan
cara disetrika diantara kertas kelantan
atau diuapkan.
12. Noda yodium
Noda yodium dibersihkan dengan hypo,
lalu dibilas dengan air bersih.
13. Cara Menghilangkan Noda
Luntur Pada Baju
Ambil asam cuka lalu campur dan
larutkan dalam air bersama diterjen, lalu
rendam pakaian yang terkena luntur
tersebut selama 30 menit kemudian bilas
dengan air bersih, anda juga bisa
manfaatkan garam dapur secukupnya
cara sama seperti yang di atas
14.Noda Lipstik
Kucek noda lipstik dengan bensin. Tapi,
jangan lakukan ini pada pakaian/kain
halus. Atau coba dahulu di bagian yang
tak tampak. (Bersambung)
TIPS & Trik
52 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014
Nomor : 01 (Edisi Nopember 2014)
Hindari Kesalahpahaman TNI Polri
Peristiwa kesalahpahaman antara TNI Polri akhir-akhir ini yang terjadi di kepulauan Riau sangat
disayangkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Sebagai aparat pemerintah yang besar dengan
dilengkapi persenjataan yang canggih akan sangat membahayakan keamananan negara apabila terjadi
perselisihan, dan ini tentunya merupakan aib instasi. Permasalahan yang sepele yang memicu timbulnya
perselisihan ini sebenarnya dapat dihindarkan, apabila masing-masing oknum dari kedua instasi ini
bisa menahan diri dan menyelesaikan dengan pikiran dingin.
Usaha untuk memecah belah kerukunan antar aparat pemerintah selama ini merupakan salah
satu usaha pihak ketiga yang ingin persatuan dan kesatuan aparat penegak hukum ini tidak kompak
lagi. Hal ini banyak kita temukan usaha yang dilakukan dengan menciptakan opini yang tidak benar,
sehingga salah satu instasi akan terpancing dan melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri
atau pihak lain. Apabila hal ini tidak disikapi dengan cepat dan benar, tentunya akan membahayakan
keamanan dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
Untuk menghindari kejadian perselisihan antar aparat pemerintah, maka setiap Prajurit dan PNS
jajaran Kodam IV/Diponegoro agar mempedomani hal-hal sebagai berikut :
Pertama : Tingkatkan koordinasi antara TNI Polri dengan melaksanakan kegiatan bersama dengan
anggota untuk menciptakan kebersamaan.
Kedua : Meningkatkan peran Dansat dalam pelaksanaan deteksi dini, cegah dini, temu cepat
dan lapor cepat setiap kejadian yang menonjol di wilayah sehingga bisa diambil langkah-langkah yang
cepat dan tepat.
Ketiga : Jangan mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang disebarkan orang yang tidak
bertanggung jawab.
Keempat : Selesaikan setiap permasalahan dengan melaksanakan koordinasi yang baik antar
komandan satuan.
Demikian lembar Penerangan Pasukan disampaikan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD
di jajaran Kodam IV/Diponegoro, semoga bermanfaat.
Semarang, Nopember 2014Kepala Penerangan
Elphis RudyKolonel Arh NRP 11930088180368
TEKA-TEKI GEMA DIPONEGORO
No. 195 E. 215 Th. 2014
Ketentuan :
1. Jawaban ditunggu di Redaksi GD, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.2. Tidak berlaku bagi anggota GD dan keluarganya.3. Pengumuman pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. (GD)
No.195 E.215 Th. 2014No.195 E.215 Th. 2014No.195 E.215 Th. 2014No.195 E.215 Th. 2014No.195 E.215 Th. 2014
Sudah tahu jawabannya? Segera kirimkan jawaban melalui kartu pos ke Redaksi Gema atau email ke
[email protected]. Jangan lupa ser takan alamat yang jelas. Disediakan souvenir bagi 3 pemenang.
Mendatar :
1. Tebak
3. Mengambil salah satu
7. Sabar dan teliti dalam
mengerjakan sesuatu
11. Standart internasional
12. Diulang : mantra yang
menyebabkan sakti
13. Kepustakaan, kesusastraan
16. Kamu (gaul)
17. Merk minuman
18. Bagian terkecil senyawa yang
sanggup memperlihatkan sifat-
sifat dari senyawa itu
22. Logam
23. Ketangkasan bela diri
Menurun :
1. Telapak kaki bagian belakang
2. Penganan yang dibuat dari
banyak bahan dan berbagai
bentuk
4. Gagasan
5. Ada
6. Lambang Kalsium
7. Obat seperti anggur untuk
penambah darah
8. Berpandangan bebas
9. Tapak kaki atau tangan
10. Alamiah
14. Masuk ke dalam air
15. Terlampau hemat
19. Panggilan kepada nenek
20. Kata seru untuk menyatakan
kaget atau heran
21. Ketela
Pemenang TTS GD
No. 193 E. 213 Tahun 2014
1. Serma Suhardi, Bati SIM
TNI, Pomdam IV/Dip.
2. Intan Tri Hastaningrtyas
Dk Setumbu Rt 01 / 02
Kedungpane Mijen
Semarang 50211
3. Lintang Puspa Anggraeni
Asrama Yonkav 2/Tank
Jawaban TTS GD. No. 193 E. 213 Tahun 2014
54 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014