surat pembaca dari redaksi - kodam...

28

Upload: volien

Post on 02-Feb-2018

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,
Page 2: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

22. OPINIProfesionalisme Perwira Dalam Sendi-SendiDasar Kehidupan Prajurit

24. SOSOK* Sariyati, Wartawan Bernas yang Bersuamikan

PrajuritWartawan dan TNI Saling Melengkapi

* Ina, Memaksimalkan Proses Kuliah

27. LENSA & PERISTIWA

31. RAGAM***** Presiden RI Pimpin Penanaman 1 Milyar Pohon* Mari Memerangi Insible Hand* Peringatan HUT Korpri* TNI Ditargetkan Jadi 10 Terbaik di Dunia

36. BERITA SATUAN

49. SELINGAN“ SUARA DARI KEABADIAN “

50. RUANG PERSIT* Kebersamaan Harus Dibarengi Kepedulian* Persit KCK Silaturahim ke Panti Asuhan* Anggota Persit Harus Dukung Suami

52. TIPS & TRIKCara Menghilangkan Noda Bandel di Pakaian

53. PENERANGAN PASUKANHindari Kesalahpahaman TNI Polri

54. TTS

Cover :Demonstrasi Yong Moodo padaperingatan HUT Brimob ke 69

Foto : Bambang Subi

Daftar IsiDaftar Isi

3. SURAT PEMBACA6. FOKUS

* Pangdam IV/Diponegoro :Pangdam IV/Diponegoro :Pangdam IV/Diponegoro :Pangdam IV/Diponegoro :Pangdam IV/Diponegoro :Keluarga Harta Kekayaan Luar Biasa

* Karya Bhakti TNI Bentuk Nyata TingkatkanKesejahteraan Masyarakat

* Serbuan TeritorialMenyatukan TNI dan Rakyat, MembangunNegeri

12. GD UTAMA

* KSAD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo :Pemuda Sebagai Agen Perubahan DalamMenghadapi Proxy War

16. BINSAT* Pembekalan CPNS TNI AD Kodam IV/Diponegoro* Upacara Pembukaan Latihan Taktis

18. OPSLAT* Pangkostrad Membuka Latihan Bersama Safkar

Indopura* Batalyon Zipur 4/TK

Juara Lomba Peleton Tangkas Kodam IV/Diponegoro

* Pengendalian Vektor MalariaSatgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider

* Prajurit 400/Raider Ikut LaksanakanPembinaan Teritorial di Papua

21. BINTRAKORPerhubungan TNI AD Senantiasa MemberikanYang Terbaik

Page 3: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

Pelindung :

Pangdam IV/DiponegoroPembina :

Kasdam IV/DiponegoroPenasehat :

Irdam IV/Diponegoro, Para Asisten danStaf Ahli Pangdam IV/Diponegoro

Pimp. Red / Penanggung Jawab :

Kapendam IV/DiponegoroKolonel Arh Elphis Rudy

Wapimred :

Waka Pendam IV/DiponegoroLetkol Arm Hery Purwanto

Redaktur Pelaksana :

Mayor Inf Ir. Susanto, M. SiMayor Inf Suyadi

Mayor Inf MochklisinMayor Inf Moh Rais, S.SosMayor Cpm M. Yudi Irawan

Sekretaris :

Dra. Mulyani Susilowati, M. SiStaf Redaksi :

Kapten Inf Agus SupriyadiKapten Inf Mulyadi

Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd.Kapten Inf Suparno

Kapten Chk SuparminKapten Ctp Eko Wibowo, S.Si. M.Sc.

Kapten Chb MujionoKapten Caj (K) Irene Rena Saputri S.Psi

Sri Rosana, SHSri Rahayu, S.Sos

Redaktur Foto :

Lettu Inf M.ArdiansyahSertu Bambang Cipto, Sertu Suhari

Sertu Bintarto,Budi Widayanto, Tri Heriyadi

Bendahara :Dra. Sih Ratnawati

Tata Usaha :

Djumiati, Sri Robiyati, SuratnoDesign :

Yosep, Hariyanto, Cucut, RosoDistribusi :

Mayor Inf Rudiyanto, S.PdRison Binartoko

Advertising : SupriyonoKontributor :

Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk,Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt

Alamat Redaksi :

Pendam IV/Diponegoro, Jl. PerintisKemerdekaan, Watugong, Semarang

Telp. (024) 7479609 (hunting)Fax. (024) 7479609

e-mail : [email protected] : CV. LONTAR MEDIA

(Isi di luar tanggung jawab percetakan)

Dari Redaksi

Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto,kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan kemanunggalanTNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah. Kiriman

naskah paling lambat tanggal 15 setiap edisinya.

Pembaca GD yang terhormatDetik demi detik berganti dalam jam, jam berganti hari, hari pun

beralih ke bulan, menghantarkan kita di penghujung tahun 2014.Pengabdian kita terus berjalan seiring dengan tuntutan tugas dan

tanggungjawab.Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono dalam

pengarahannya kepada prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro mengatakan

selain mengabdi kepada nusa dan bangsa, prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro juga harus selalu menjaga hubungan baik dengan keluarga

sebab keluarga merupakan harta kekayaan yang luar biasa.Pangdam juga mengingatkan bahwa Kodam IV/Diponegoro merupakan

kodam panutan karenanya segenap anggota harus dapat menjaga dan

membawa nama baik Kodam IV/Diponegoro.

Pembaca yang berbahagia,Selain itu, pada Rubrik Fokus juga dapat disimak informasi tentang

serbuan teritorial yang saat ini sedang digencarkan oleh aparat teritorial

sebagai salah satu metoda dalam pelaksanaan pembinaan teritorial. Padabagian ini diulas tentang apa yang dimaksudkan dengan serbuan teritorial

dan bagaimana wujud pelaksanaan dari serbuan teritorial tersebut.Selanjutnya dalam berbagai kesempatan, Panglima TNI Jenderal TNI

DR Moeldoko menyampaikan tentang tantangan Bangsa Indonesia saat ini

yaitu berupa proxy war, perang yang menggunakan pihak ketiga. Untuk itudiperlukan kewaspadaaan semua pihak agar tidak mudah terhasut atau

terpengaruh oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan. Salah satuyang dilakukan dengan menggandeng para mahasiswa sebagai generasi mudauntuk mengikuti pembekalan bela agar tumbuh rasa cinta kepada bangsa.

Bagaimana ulasan proxy war ini dapat disimak di Rubrik GD Utama.Informasi lain dapat disimak diantaranya pemberangkatan Yonif 400/

Raider ke daerah Pamtas Papua, kegiatan pencabutan paku di pohon yangserentak dilakukan di Jateng, upacara Hari Pahlawan, kegiatan HUT Korpriyang dilaksanakan Korpri TNI Jateng dan Korpri Kodam IV/Diponegoro.

Kemudian, berbagai kegiatan Kodam dan Satuan jajaran Korem, Kodim,Koramil ditampilkan pada Rubrik Berita Satuan, Opslat, Binsat, Bintrakor,

Ruang Persit, Surat Pembaca, TTS dan Lensa Peristiwa.Tidak lupa Redaksi mengucapkan terima kasih kepada para kontributor

di daerah yang menunjukkan antusiasme sehingga dari hari ke hari semakin

banyak. Namun karena keterbatasn tempat/ruang yang ada, Redaksi mintamaaf harus memilihnya dengan sangat selektif. Jumlah pengiriman artikel

dapat dilihat melalui rekapilutasi. Redaksi juga menyampaikan terima kasihkepada semua pihak yang telah memberikan dukungan demi kesinambunganmajalah GD. (Redaksi)

1. Kodam IV/Diponegoro

2. Mabesad

3. Pusterad

4. Pusdikter

5. Kapuspen TNI

6. Gubernur Jateng

7. Kapolda Jateng

8. Pangdam I /BB

9. Pangdam II/Sriwijaya

10. Pangdam III/Siliwangi

11. Pangdam V/Brawijaya

12. Pangdam VI/Tanjungpura

13. Pangdam VII/Wirabuana

14. Pangdam IX/Udayana

15. Pangdam XVI/Patimura

16. Pangdam XVII/Trikora

17. Pangdam Jaya

18. Pangdam Iskandar Muda

19. Yayasan Kartika Jaya

20. Radio Gajah Mada Smg

Distribusi Majalah Gema Diponegoro

SURAT PEMBACA

TNI dan Masyarakat, Bersatulah !

Saya merasa prihatin membaca berita di koran tentangpengeroyokan seorang anggota TNI oleh beberapa orang.

Kejadian tersebut disinyalir dipicu oleh masalah utang piutangyang tidak begitu besar. Kejadian ini tentunya menjadi perhatiankita bersama untuk menciptakan kebersamaan TNI dengan

rakyat.Terlepas dari siapa yang benar atau salah, seharusnya

kejadian pengeroyokan itu tidak perlu terjadi jika kedua belahpihak lebih sabar dan bersikap bijaksana. Kita seharusnya bisalebih dewasa dalam menyikapi setiap persoalan. Hati boleh

panas, tapi kepala tetap dingin, sehingga bisa berpikir jernihdan tidak ngawur. Saya sangat menyayangkan kejadian ini

dan berharap ini yang terakhir. TNI dan rakyat salingmembutuhkan. TNI butuh rakyat untuk mendukungpelaksanaan tugasnya, dan rakyat butuh TNI untuk melindungi

dari ancaman, gangguan baik dari luar maupun dalam negeri.Saya berharap kejadian pengeroyokan ini dapat

diselesaikan dengan baik dan tidak mengganggu hubungan baikTNI dan rakyat yang selama ini telah terjalin dengan baik.Saya juga menghimbau agar kita lebih sabar dan

mengutamakan cara kekeluargaan dalam menyelesaikan suatupermasalahan. (Sulis)

BANGGA DAN OPTIMIS DENGAN

KEKUATAN TNI

Hari ulang tahun ke-69 TNI kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian acara mulai dari aksi

penyelamatan lingkungan dengan pembuatan jutaan bioporidan penghijauan, aksi sosial dengan donor darah dan

pengobatan massal, pelestarian budaya daerah denganpagelaran kesenian, gowes serentak se-Indonesia bersamarakyat juga ditampilkannya secara besar-besaran kekuatan

militer TNI dengan parade alutsista yang diselenggarakan diSurabaya. Tak heran beberapa rekor Muri disabet oleh TNI

dalam rangkaian pelaksanaan peringatan HUT TNI ini.Atraksi yang menampilkan kekuatan darat, laut dan udara

ini cukup membuat saya terkagum-kagum ketika tiga matra

berkolaborasi membebaskan tawanan pada saat yangbersamaan. Ada sekitar 592 alutsista dari AD, AL dan AU

yang unjuk kekuatan bahkan ada aksi terjun payung dengankekuatan 3000 prajurit. Di sana ditampilkan berbagai jenisterbaru dari alat perang antara lain sekitar 239 pesawat udara,

42 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), 149 KendaraanTempur dari berbagai jenis dan peralatan tempur terbaru

lainnya.Kekuatan pertahanan TNI semakin lengkap dengan demo

udara Fly pass, serangan udara, penerjunan pasukan dan air

cover yang terlihat sempurna. Ini merupakan satu bukti bahwareformasi yang telah dilakukan TNI selama ini ternyata

bukanlah isapan jempol semata. Dengan melihat kemampuandan penampilan TNI yang sedemikian hebat saya sangatbangga dan optimis bahwa kekuatan TNI akan mampu

menyamai kekuatan militer negara-negara maju lain.Saya berharap HUT terbesar sepanjang sejarah TNI ini

dapat menjadi momentum guna meningkatkan profesionalismedan disiplin serta semangat juang prajurit TNI dalammengamankan dan mempertahankan kedaulatan NKRI.

Sejalan dengan komitmen TNI untuk fokus dan mengembalikanfungsi utamanya pada pertahanan. (els)

SURAT PEMBACA

November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 5

Terima Kasih Kami Diangkut Truk TNI Polri

Pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga BBM

bersubsidi mulai tanggal 18 November 2014. Keputusan ini diambiltentunya setelah mempertimbangkan banyak hal demi kebaikan

banyak orang, meskipun dianggap tidak pro rakyat.

Banyak yang menentang keputusan pemerintah yang dianggap

memberatkan masyarakat ini. Demo digelar untuk menyatakan

ketidaksetujuan masyarakat terhadap naiknya harga BBMbersubsidi, baik sebelum maupun setelah pengumuman resmi dari

pemerintah. Reaksi lainnya adalah banyaknya armada transportasi

di berbagai tempat yang melakukan aksi mogok beroperasi. Tentu

saja aksi ini mengakibatkan terlantarnya calon penumpang, seperti

anak sekolah, buruh pabrik, maupun pegawai kantoran, yang tiapharinya menggunakan fasilitas angkutan umum.

Untunglah pada saat transportasi umum seperti bis dan angkot

mogok massal, pihak TNI dan Polri berinisiatif membantu dengan

mengangkut para pengguna angkutan umum menggunakan truk

maupun bis, dan mengantarkan para penumpang ke tempat tujuan.Tentunya ini sangat membantu masyarakat karena dapat ke sekolah

maupun kantor, dan gratis pula. Kami sangat ber terima kasih atas

prakarsa bapak-bapak tentara dan polisi yang telah membantu

masyarakat ketika ada kesulitan. (Santi)

KEMAH KEBANGSAAN TUMBUHKAN RASA

NASIONALISME

Berkemah adalah sebuah kegiatan rekreasi di luar ruangan.

Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk beristirahat dari ramainya

perkotaan, atau dari keramaian secara umum, untuk menikmatikeindahan alam. Berkemah biasanya dilakukan dengan menginap di

lokasi perkemahan dengan menggunakan tenda, atau tanpa atap sama

sekali. Dengan berkemah akan memberikan pengalamana d a n y a

saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk

melestarikannya, menjaga lingkungan dan mengembangkan sikapbertanggung jawab akan masa depan dengan menghormati

keseimbangan alam, mengembangkan kemampuan diri mengatasi

tantangan yang dihadapi, menyadari tidak ada sesuatu yang berlebih

di dalam dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan

dalam kesederhanaan untuk membina kerjasama dalam persatuandan peresaudaraan.

Dengan demikian rasa nasionalisme perlu ditumbuhkan sejak

kecil. Sebagai orang tua kitalah yang memegang tanggung jawab untuk

memupuk kecintaan pada tanah air tersebut. Kenapa nasionalisme

penting dan bagaimana cara menanamkannya pada anak? Seiringberkembangnya zaman, rasa nasionalisme kian memudar. Hal ini

dibuktikan dari berbagai sikap dalam memaknai berbagai hal penting

bagi Negara Indonesia. Contoh sederhana yang menggambarkan

betapa kecilnya rasa nasionalisme, diantaranya : Pada saat upacara

bendera, masih banyak yang tidak memaknai arti dari upacara tersebut,munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidak pedulian

antarperilaku sesama warga, hilangnya rasa cinta terhadap produk

dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme

masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

Generasi muda adalah penerus bangsa. Bangsa akan menjadimaju bila para pemudanya memiliki sikap nasionalisme yang tinggi.

Namun dengan perkembangan zaman yang semakin maju, malah

menyebabkan memudarnya rasa nasionalisme. Nasionalisme sangat

penting terhadap berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud

kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan hal itumarilah kita tetap bersemangat untuk melakukan yang terbaik dengan

kemah kebangsaan maka akan bisa tumbuh rasa nasionalisme.Disini

peran TNI sangat diharapkan untuk meningkan tumbuh kembangnya

para generasi muda agar tidak mudah terhasut oleh hal-hal buruk

yang berakibat merusak masa depan generasi muda. (dwi s)

Page 4: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

Namun demikian, selain membela

nusa bangsa dan tanah air, seorang

prajurit juga harus selalu menjaga

hubungan baik dengan keluarga sebab

keluarga merupakan harta kekayaan yang

luar biasa.

Hal ini disampaikan Pangdam IV/

Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono

saat memberikan pengarahan kepada

anggota Kodim 0715/Kendal di halaman

Makodim (12/11).

Pada kesempatan tersebut, Pangdam

IV/Diponegoro juga mengingatkan kepada

para prajurit bahwa Kodam IV/

Diponegoro merupakan Kodam panutan.

Oleh karena itu, segenap anggota harus

bisa menjaga nama baik Kodam IV/

Diponegoro, agar bisa menjadi panutan

dan selalu menjadi yang terbaik.

Ditambahkan, seluruh anggota

Kodim 0715/Kendal supaya menjadi

contoh yang baik bagi masyarakat dan

keluarganya, serta tidak ada prajurit yang

melakukan pelanggaran sedikitpun.

Pangdam menegaskan agar

senantiasa membantu rakyat dalam

segala bentuk kesulitan, dengan

berpedoman pada motto “Bersama

Rakyat TNI Kuat”. Karena sejatinya TNI

lahir, tumbuh dan berkembang dari

rakyat. Pangdam berharap kepada

Pangdam IV/Diponegoro :

Keluarga Harta Kekayaan Luar Biasa

seluruh prajurit TNI dan PNS TNI, agar

tetap memegang komitmen dan jati diri,

guna melaksanakan setiap kebijakan

Pimpinan TNI yang telah ditetapkan dan

penting untuk menjadi perhatian karena

reformasi birokrasi TNI merupakan roh

yang harus menjiwai semua kebijakan,

program dan sistem TNI, serta sikap dan

perilaku dalam mewujudkan

pembangunan TNI, serta upaya

meningkatkan kepercayaan rakyat

kepada TNI.

Pada bagian lain pengarahannya,

Pangdam juga menyatakan dukungannya

apabila anak anggota masuk dan

bergabung menjadi anggota TNI.

“Saya sangat mendukung apabila

ada anak dari TNI yang ingin menjadi

seorang prajurit TNI. Namun saya

tekankan agar anak itu disiapkan dengan

maksimal mulai dari fisik, kesehatan, dan

mental”, ungkap Mayjen TNI Bayu

Purwiyono.

Pangdam IV/Diponegoro juga

berpesan agar anak jangan dipaksakan

untuk masuk TNI apabila memiliki

kelainan seperti epilepsi. Sekalipun kenal

dekat dengan para petinggi TNI, tidak

setuju bila anak tersebut dipaksakan,

kasihan anaknya.

Pengarahan Pangdam IV/Diponegoro

tersebut dihadiri para personel TNI, PNS,

dan Persit Kartika Chandra Kirana. (GD)

Tugas TNI baik yang berada di Kodim maupun Koramil yakni

melaksanakan pembinaan kepada masyarakat dengan cara

persuasif. Pembinaan kepada masyarakat bertujuan agar TNI

selalu mendapat dukungan dari rakyat sehingga akan semakin

kuat.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono

secara simbolis membuka pelaksanaan Karya Bhakti TNI Skala

Besar Semester II T.A. 2014 yang berlangsung di Kabupaten

Batang (12/11).

Pada kesempatan ini, Pangdam IV/Diponegoro

menyampaikan, bahwa Karya Bhakti TNI bentuk kepedulian

dan tanggung jawab moral TNI untuk bersama-sama komponen

bangsa lainnya berpartisipasi nyata dalam pembangunan serta

mendorong pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Menurut Mayjen TNI Bayu Purwiyono, kegiatan Karya

Bhakti TNI lebih utama dilaksanakan dalam berbagai kerusakan

yang disebabkan terjadinya bencana

alam. Selama ini Karya Bhakti di

berbagai bidang kegiatan telah

mampu membantu pemerintah

daerah dalam upaya pembangunan,

khususnya bidang-bidang yang

langsung menyentuh kepentingan atau

kebutuhan masyarakat, bangsa dan

negara.

“Pengabdian TNI selalu

disemangati sejarah kelahirannya

sebagai tentara rakyat, anak kandung

rakyat serta selalu bersama rakyat

dalam membela dan

memperjuangkan kepentingan bangsa

dan negara”, jelas Mayjen TNI Bayu

Purwiyono.

Disadari, bahwa kegiatan Karya

Bhakti TNI selama ini memang belum

sepenuhnya mampu menjangkau

Karya Bhakti TNI Bentuk Nyata Tingkatkan

Kesejahteraan Masyarakat

seluruh kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Semua itu

tidak terlepas dari berbagai keterbatasan institusi TNI baik

menyangkut keterbatasan personel dihadapkan dengan

banyaknya tantangan tugas yang harus dihadapi TNI.

Diharapkan, semua komponen bangsa lainnya dapat turut

berpartisipasi memberikan kontribusi yang positif dalam kegiatan

sosial kemasyarakatan ini, sehingga kegiatan Karya Bhakti.

Hadir pada upacara ini, para pejabat Polda Jateng, para

Kepala Dinas Provinsi Jateng, para Bupati dan Walikota beserta

unsur FKPD serta para Kepala Dinas Kabupaten/Kota, dan para

tokoh masyarakat serta alim ulama. (GD)

6 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 7

FOKUS

Pangdam IV/Dip. Mayjen TNI Bayu Purwiyono memberikan pengarahan di Kodim 0715/KendalPangdam IV/Dip. Mayjen TNI Bayu Purwiyono menyerahkan peralatan

secara simbolis kepada masyarakat

Anggota TNI bersama masyarakat bergotong royong membuat jalan

Page 5: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

Asisten Teritorial Kasdam IV/Dip.,Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo dalam

wawancara dengan radio Suara Diponegorodan tim GD mengatakan serbuan teritorialadalah bentuk kegiatan yang betul-betul

nyata, aplikatif dan bermanfaat bagimasyarakat umum, yang terkait percepatan

pembangunan daerah. Kegiatan inidilakukan tidak lepas dari koordinasi denganinstansi terkait baik Pemerintah daerah

maupun perusahaan swasta yang mungkindapat dilibatkan dalam kegiatan serbuan

teritorial.Jadi serbuan teritorial adalah kegiatan

nyata yang dilakukan TNI khususnya TNI

AD Kodam IV/Dip, yang berada di Jatengdan DIY, dengan melakukan kegiatan

bersama masyarakat, melakukan kegiatannyata, aplikatif baik menyangkut kegiatanfisik maupun non fisik yang menyangkut

sarana dan prasarana yang bermanfaat bagimasyarakat.

Dijelaskan, dalam kegiatannya serbuanteritorial dibedakan dalam kegiatan programdan non program. Kegiatan program

penganggarannya mendapat dukungan darikomando. Misalnya kegiatan TNI

Manunggal Membangun Desa (TMMD)yang dilaksanakan dalam pembangunanfisik dan non fisik. Kegiatan fisik diantaranya

pembangunan jalan, pembangunanmushola, sarana MCK dll, kemudian non

fisik berupa sosialisasi bela negara,penyuksesan program KB, penyuluhanhukum, penyuluhan pertanian/peternakan

dsb.Sementara itu, kegiatan non program

Serbuan TeritorialMenyatukan TNI dan Rakyat,

Membangun Negeri

disesuaikan dengan situasi dan kondisi

daerah. Misal pada awal menjabatAsterkasdam IV/Diponegoro dilakukankegiatan go green penanaman satu juta

pohon di waduk Gajahmungkur Wonogiriyang memang saat itu butuh penghijauan.

Kemudian untuk ketahanan wilayahKodam IV/Diponegoro telah melakukanberbagai kegiatan, diantaranya seminar

tentang keroncong, campursari non stop,festival karawitan, sinden idol dll yang

pelaksanaan bertepatan dengan HUT TNI.Kegiatannya selanjutnya, yang terbaru

dengan penyiapan para kader pemimpinbangsa ke depan dengan memberikanpembekalan bela negara kepada para

mahasiswa. Kegiatan ini dilakukanbekerjasama dengan seluruh PTN dan PTS

di Jateng dan DIY (50 PTN/PTS),menghadirkan 1600 mahasiswa yangpelaksanaan pembekalannya bertempat di

15 batalyon di jajaran Kodam IV/Diponegoro. Mereka dibekali bela negara,

bagaimana pentingnya bela negara bagi

generasi muda sebagai pemimpin masa

depan. Para mahasiswa mengikuti kegiatanselama 3 hari dan didekatkan dimanakampus tersebut berada.

Adapun materi yang diberikan meliputimateri pengetahuan dan materi

keterampilan. Materi pengetahuandiantaranya pengetahuan proxy war,pengetahuan TNI AD dan binter, bela

negara dan wawasan kebangsaan sertakepemimpinan. Sedang materi keterampilan

meliputi PBB, menembak, outbound, alarmstelling, caraka malam, jalan peta, karya

bhakti, renungan malam dan pendadakan.Terkait, proxy war, Asterkasdam IV/

Diponegoro menyampaikan proxy war yaitu

perang tanpa bentuk. Negara Indonesiayang sangat kaya sumber daya alam

sesungguhnya menjadi primadona baginegara-negara yang berkepentingan. Jangansampai, kekayaan yang kita miliki

menjadikan kita lengah, kekayaan dicuri olehorang lain. “Hal inilah menjadi program

unggulan agar tidak terjadi pencurian

termasuk kekayaan laut, ikan, harus

diwaspadai”, tambahnya.Dengan kegiatan yang dilakukan

tersebut Asterkasdam IV/Diponegoro yakin,

para mahasiswa yang sudah menerimapembekalan bela negara terbuka pikirannya,

bagaimana ancaman sesungguhnyaterhadap negara kita dan bagaimanaseharusnya generasi muda membela negara.

Menurut Asterkasdam, pihak luar(musuh kita) selalu takut bicara tentang

Indonesia bila TNI manunggal denganrakyat, itu adalah kekuatan yang luar biasa.Namun ketika itu dapat dipecahkan, maka

musuh akan dengan mudahmenghancurkan Indonesia. Oleh karena itu,

kita selalu mengajak mahasiswa untukbersama-sama menjaga NKRI.

Bela negara ini juga diberikan kepada

pelajar dari SD sampai SMA, yang rutindilakukan oleh para Dandim dan Danramil

melakukan bela negara di sekolah-sekolah.Kegiatannya berupa pengenalan bagaimanamencintai negara bangsa, menjaga

persatuan dan kesatuan, menghindariperkelahian dan narkoba dsb.

Selanjutnya dalam waktu dekat jugaakan dilakukan kegiatan non programserbuan jambanisasi yang bekerjasama

dengan Pemkot Kota Semarang dan RotariSemarang. Dijelaskan Asterkasdam, di

Semarang masih ada 50.000 KK yang belummempunyai jamban sehingga menjadi targetTNI. Jika pada tahap pertama sudah

dilakukan program 1.500 jambanisasi, makapada tahap kedua, pertengahan Desember

nanti akan dilakukan 5.000 programjambanisasi. Program jambanisasi,sementara ini masih berlangsung di

Semarang sebagai tolok ukur Jawa Tengah.

Penganugerahan Warga KehormatanDisadari bahwa sinergitas semua

komponen bangsa merupakan kunci sukses

pelaksanaan tugas, maka Kodam IV/Diponegoro akan lebih mendekatkan tali

silaturahmi dengan para pimpinan daerahdi Jateng dan DIY. Kegiatan dikemas dalambentuk penganugerahan/penyematan brevet

sebagai warga kehormatan kepada bupati/Walikota di Jateng/DIY. Kegiatan yang

semula direncanakan pada 26 Nopember2014 ini ditunda tanggal 17 Desember 2014karena saat itu bertepatan dengan kunjungan

Presiden di wilayah Jateng.Asterkasdam menyampaikan rencana

tersebut sudah dikomunikasikan denganpara Dandim dan sudah minta ijin ke pakGubernur dan para bupati dan walikota

responnya sangat luar biasa, ada 40 bupati/Walikota di Jateng /DIY, 35 pria dan 5 bupati

wanita. Ditambahkan, sesungguhnyadengan saling silaturahmi dan saling

mengenal harapannya ke depan persatuandan kesatuan Jateng dan DIY dapatterwujud, sehingga ketika kita melakukan

serbuan teritorial tidak mungkin sendiri, kitaharus bersinergi dengan pemerintah dan

instansi lainnya.Kegiatan direncanakan dari Bandara

Ahmad Yani Semarang, semua bupati/

walikota naik heli dan mendarat di lapanganParade, kemudian berjalan menuju

FOKUS

8 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 9

lapangan tembak untuk melaksanakankegiatan menembak, selanjutnya naik tankdan diberikan brevet. Dengan rangkaian

kegiatan tersebut diharapkan tumbuh rasakecintaan terhadap TNI, yang belum pernah

menembak bisa merasakan bagaimanamenembak. Tentunya sebelumnya akandibriefing taktis untuk menghindari hal-hal

yang tidak diharapkan.Disinggung tentang program KB, Aster

menyampaikan pihaknya selalu bersinergidengan kementrian maupun non kementrianterkait tugas-tugas di lapangan. Bagi TNI,

program KB menjadi sangat penting, karenaledakan penduduk yang tidak terkontrol bisa

menjadi kerawanan, pada masanya akanberpengaruh terhadap kesejahteraan,

pangan, energi dan lapangan pekerjaan.Kalau TNI tidak terlibat langsung adakekhawatiran program tidak berjalan dengan

baik.Ditambahkan bahwa di lapangan,

Kodim bertugas memobilisasi akseptor KB.Dalam program KB, ada jangka panjangdan pendek dimana sekarang masih banyak

yang menggunakan jangka pendek sepertipil, kondom. Target TNI mengajak akseptor

menggunakan alat KB jangka panjangseperti MOW, MOV maupun spiral. Saatini, dengan dilengkapi kendaraan, para

Babinsa bisa membawa calon akseptor ketempat-tempat pelayanan KB sehingga

sangat membantu program BKKBN.Harapan ke depan negara kita semakin

baik/maju, kecintaan masyarakat terhadap

TNI semakin meningkat artinya tidak adalagi batasan lagi antara TNI dan rakyat,

siapapun musuh akan berfikir 1000 kali untukmelakukan invasi ke Indonesia karena TNIkuat bersama masyarakat. Inilah program

ke depan menyatukan TNI dan rakyat untukkemudian sama-sama membangun dan

menghadapi secara bersama-samaancaman dalam negeri. (GD)

Peran TNI dalam mensukseskan pelaksanaan pembangunan

nasional terus bergulir. Berbagai aktivitas terus dilakukan untuk

kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia. TNI harus semakin

dekat dengan rakyatnya agar Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI) tetap utuh. Untuk itulah jajaran TNI,

Kodam IV/Diponegoro saat ini tengah melancarkan kegiatan

serbuan teritorial.

Anggota TNI membantu memperbaiki jembatan

Asterkasdam IV/Diponegoro wawancara

di Radio Suara Diponegoro

Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo

Anggota TNI bersama masyarakat membersihkan parit

Page 6: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

10 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 11

Seluruh anggota Kodam IV/

Diponegoro baik prajurit maupun

Pegawai Negeri Sipil melaksanakan

gerakan mencabut paku secara

serentak di l ingkungan dan desa

binaan satuan jajaran Kodam IV/

Diponegoro (7/11). Kegiatan ini

d i laksanakan da lam rangka

mendukung program Pemerintah

Prov ins i Jawa Tengah untuk

meningkatkan kepedulian masyarakat

guna menjaga dan merawat

kelestarian tanaman atau pohon

sebagai wujud mencintai lingkungan

hidup.

Kodam IV/DiponegoroLaksanakan Gerakan Mencabut

Paku Secara Serentak

Se la in kepedul ian pada

l ingkungan h idup, keg ia tan in i

sekaligus memperingati Hari Sumpah

Pemuda, Har i Cipta Puspa dan

keaneka ragaman hayati serta Hari

Pahlawan tahun 2014.

Gerakan mencabut paku di pohon

dilaksanakan, mengingat saat ini

kepedulian memelihara pohon masih

kurang. Peri laku memaku pohon

menjadi salah satu buktinya. Memaku

di pohon akan membuat pohon

mudah te rserang penyak i t dan

akhirnya mat i . Semakin banyak

pohon yang mati, kelangsungan hidup

manusia pun terancam.

Untuk meningkatkan kepedulian

se luruh komponen masyarakat ,

beberapa waktu lalu (9/10) Gubernur

Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo SH

telah menginstruksikan melakukan

gerakan mencabut paku di pohon yang

dilaksanakan secara serentak pada 7

November 2014.

Seluruh komponen masyarakat

d ih imbau untuk melaksanakan

gerakan mencabut paku di pohon.

Diharapkan, gerakan mencabut paku

di pohon mampu meningkatkan

kesadaran masyarakat dalam menjaga

kelestarian tanaman sebagai sarana

penghijauan, keindahan dan menjaga

kelangsungan hidup manusia.(GD)

Demikian diharapkan Menteri Mensos

Republik Indonesia, Khofifah Indar

Parawansa yang dibacakan Kasdam IV/

Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan

pada upacara Hari Pahlawan yang

berlangsung di L apangan Parade

Makodam IV/Diponegoro (10/11).

Usia kemerdekaan saat ini telah

menginjak usia 69 tahun. Peringatan Hari

Pahlawan ini mengambil tema “

Pahlawanku Idolaku”, dimaksudkan

untuk menggugah semangat kepahlawan

sebagai ukuran nilai baik sebagai

“panutan” maupun figur idola pencarian

jati diri.

Sejarah perjalanan bangsa dan

negara Indonesia menunjukkan bahwa

untuk mendirikan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI) diperlukan

perjuangan yang panjang. NKRI tidak

akan dapat berdiri menjadi negara yang

merdeka, berdaulat dan terhormat seperti

ini, tanpa perjuangan para pejuang,

pendiri bangsa dan pahlawan bangsa

yang mengorbankan jiwa, raga, pikiran

dan hartanya.

Sejarah Bangsa

Indonesia mencacat,

perjuangan untuk

m e r e b u t

kemerdekaan dan

mendirikan NKRI

membutuhkan ikatan

persatuan dan

kesatuan yang kuat.

Komitmen para

pejuang, pendiri

bangsa dan dan para

pahlawan untuk

m e m p e r s a t u k a n

bangsa ini melahirkan

sikap kepahlawanan,

kesetiakawanan sosial

serta menguatkan memori kolektif bangsa

yang saat itu supaya berani bertindak

nyata untuk melawan penjajahan dan

ketertindasan akibat kolonialisme dan

imperialisme.

Sikap kepahlawan merupakan sebuah

perwujudan tindakan dan pengorbanan

yang penuh militansi. Sikap kesetiakawan

sosial adalah perwujudan dari kepekaan

Pahlawanku Idolaku,

Inspirasi Bagi Generasi Penerus

Tema Hari Pahlawan tahun 2014

“Pahlawanku Idolaku” diharapkan dapat

menjadi inspirasi bagi generasi penerus bahwa

semangat juang dan semangat kebangsaan para

pahlawan akan selalu terpatri di “dada” setiap

insan Indonesia dan menjadi kebanggaan atau

idola sepanjang masa.

sosial atau bathin. Kita harus bisa

memaknai semua itu bukan hanya

sekedar ungkapan saja tetapi harus

dijadikan kekuatan moral yang dapat

dijadikan sebagai kekuatan moral yang

dapat diterapkan ke semua aspek

kehidupan berbangsa dan bernegara untuk

Indonesia masa kini dan masa

mendatang.

Usia kemerdekaan saat ini telah

menginjak usia 69 tahun. Peringatan Hari

Pahlawan ini mengambil tema “

Pahlawanku Idolaku”,. Tema tersebut

dipilih dimaksudkan untuk menggugah

semangat kepahlawan sebagai ukuran

nilai baik sebagai “panutan” maupun figur

idola pencarian jati diri.

Untuk itu tema pahlawanku Idolaku

diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi

generasi penerus bahwa semangat juang

dan semangat kebangsaan para pahlawan

akan selalu terpatri di “dada” setiap insan

Indonesia dan menjadi kebanggaan atau

idola sepanjang masa. (GD)

FOKUS

Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI IbnuDarmawan pada Upacara Hari Pahlawan

Page 7: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

GD UTAMA

12 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014

“Perang pada dasarnya motifnya

selalu soal sumber energi. Pada tahun

2043 Indonesia dan negara-negara di

khatulistiwa akan menjadi target, karena

memiliki sumber energi dan makanan

lebih banyak dari negara lain.”

Pernyataan tersebut disampaikan

KSAD dalam berbagai kesempatan

pengarahan kepada pimpinan TNI dan

mahasiswa dari berbagai Universitas di

Indonesia diantaranya Civitas Academika

Universias Teknologi Bandung, Universitas

Udayana Denpasar, UGM Yogyakarta,

Universitas Sumatra Utara (USU) Medan,

Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon

dan lain-lain.

Indikasi mulainya Indonesia

dijadikan target adalah pasar bebas yang

mulai menyasar Indonesia. Seperti

diketahui pada 2015 sudah dimulai

perdagangan bebas di kawasan Asean

dan Indonesia menjadi bagian dari Asean

harus siap menghadapinya.

“Kita tahun depan masuk pasar

bebas, dan ini adalah tantangan besar,

Indonesia menjadi target untuk investasi

dan lain-lainnya,” lanjutnya.

Karena itu dia menghimbau kepada

mahasiswa untuk berhati-hati. Menurut

dia Indonesia memiliki potensi konflik

yang mungkin bisa digunakan musuh

untuk memecah belah bangsa.

“Kita punya pengalaman dengan

Timor-Timur, dengan segala cara

dipisahkan dari Indonesia supaya sumber

daya di Timor Timur bisa diakses dengan

mudah oleh negara-negara yang miskin

dengan sumber energi,” ujarnya.

Lalu, apakah proxy war? Menurut

KSAD, proxy war adalah perang dimana

salah satu pihak menggunakan pihak

ketiga atau kelompok lain untuk

KSAD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo :

Pemuda Sebagai Agen Perubahan

Dalam Menghadapi Proxy War

berperang melalui berbagai aspek

(Ipoleksosbud) dengan cara intervensi dan

memberi tekanan.

Secara gamblangnya proxy war

ini merupakan kepanjangan tangan dari

suatu negara yang berupaya

mendapatkan kepentingan strategisnya

namun menghindari keterl ibatan

langsung suatu perang yang mahal dan

berdarah. Proxy war tidak dapat dikenali

dengan jelas siapa kawan dan siapa

lawan karena musuh mengendalikan

dengan non state actors dari jauh.

KSAD, Jenderal TNI Gatot

Nurmantyo juga menyatakan proxy war

ini sudah dilakukan oleh pihak asing

terhadap Indonesia dalam berbagai

bentuk, seperti menjadikan Indonesia

yang memiliki jumlah penduduk lebih dari

200 juta sebagai pasar untuk menjual

hasil komoditas negara musuh,

menghambat pembangunan dan

pengembangan SDM Indonesia agar

kualitasnya tetap rendah, pelajar

Indonesia diberikan beasiswa yang tinggi,

dimanjakan dan diindoktrinasi dan

selanjutnya tanpa disadari dijadikan agen

demi kepentingan negara musuh untuk

kepentingan strategisnya.

Selanjutnya melakukan investasi

besar-besaran ke Indonesia, melakukan

suap, menciptakan kelompok-kelompok

teroris Indonesia, membeli dan

menguasai media massa, memecah

belah dan menghancurkan generasi muda

Indonesia dan lain sebagainya.

KSAD juga menyampaikan proxy

war telah berlangsung di Indonesia dalam

bermacam bentuk seperti gerakan

sparatis, demontrasi massa, sistem

regulasi yang merugikan, peredaran

narkoba, bentrok antar kelompok,

demonstrasi buruh dan lain sebagainya”.

Dijelaskan oleh KSAD, pada tahun

2013, ada 19 perusahaan di wilayah

Jabotabek gulung tikar akibat demo

buruh yang berujung pada ribuan orang

buruh mengalami pemutusan hubungan

kerja (PHK).

Demikian juga halnya dengan

tawuran, bukan hanya melibatkan

tawuran pelajar tetapi juga sudah

melibatkan tawuran mahasiswa baik antar

fakultas, antar universitas maupun

dengan masyarakat. Tercacat 41 kasus

tawuran yang melibatkan mahasiswa.

Tawuran mahasiswa banyak dibarengi

dengan pengrusakan fasilitas baik fasilitas

kampus, pemerintah, fasilitas umum dan

obyek vital. Dalam 3 tahun terakhir

setidaknya terjadi 21 pengrusakan fasilitas

kampus oleh mahasiswa.

Ditambahkan KSAD, Jenderal TNI

Gatot Nurmantyo penyalahgunaan

narkoba di Indonesia sangat merusak

generasi muda Indonesia.Menurut

Jenderal Gatot, perederan nakoba di

Indonesia sudah merajalela dengan

berbagai bentuk dan sampai ke daerah

perbatasan serta pelosok pedalaman.

Pada bulan November 2013 pabrik “Red

Ice” yang membungkus narkoba dalam

bentuk permen karet berhasil dibongkar

aparat berwajib di apartemen kawasan

Sunter dan Tamansari, Jakarta.Dari 16

tersangka, empat diantaranya warga

negara asing.

Kemudian pada bulan Mei 2014

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Gatot

Nurmantyo mengatakan, Indonesia sedang menghadapi Proxy

War, yang tanpa disadari bisa melemahkan kedaulatan Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Proxy War ini berpeluang

terjadi saat energi fosil akan habis dan digantikan dengan bio

energi, sehinggga sasaran konflik mengarah pada sumber pangan

dan energi.

November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 13

Page 8: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

seorang aparat juga ditemukan tewas di

Diskotik Stadium, Tamansari, Jakarta

Barat karena overdosis narkoba.

Selanjutnya, hasil penggerebekan pasca

kejadian tersebut polisi menyita sedikitnya

45.000 butir pil ekstasi berikut 600 gram

sabu dan 55 butir pil Happy Five yang

tersimpan di dalam loker karyawan.

“Masih banyak lagi di tempat-tempat

hiburan malam, rumah makan dan

tempat rekreasi yang menjadi pusat

peredaran narkoba, seakan-akan aparat

berwajib tak kuasa mengendalikan

derasnya peredaran obat-obatan terlarang

di Indonesia,” ujar Jenderal Gatot.

Dikatakan, Indonesia dengan jumlah

penduduk yang besar dan tingkat

prevalensi yang tinggi memang

merupakan pasar yang sangat menarik

dan menguntungkan bagi bandar

narkoba yang umumnya merupakan

sindikat internasional.

“Jika di akhir abad ke-20 Indonesia

masih berstatus sebagai negara transit,

maka kini Indonesia sudah beralih

menjadi negara konsumen,” kata

Jenderal Gatot.

Menurutnya, sesuai data Badan

Narkotik Nasional (BNN) pemakai

narkoba mengalami kenaikan dari 1,5

GD UTAMA

14 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 15

persen penduduk pada 2005 menjadi 2,6

persen di tahun 2013 dan diperkirakan

akan mencapai 2,8 persen di tahun 2015,

artinya lebih dari 5,1 juta penduduk

Indonesia menyalahgunakan narkoba.

“Angka kematian tiap tahun akibat

narkoba berada pada kisaran 15.000

jiwa,” ujarnya.

Fakta-fakta tersebut, kata Jenderal

Gatot sangat memprihatinkan dan dapat

menghancurkan generasi muda untuk

jangka panjang. Karena telah menyerang

secara masif mulai dari kalangan

eksekutif muda sampai dengan anak

sekolah.

“Melalui konspirasi internasional,

generasi muda Indonesia tanpa sadar

dapat dihancurkan tanpa harus

menggunakan kekuatan bersenjata.

Aparat pemerintah pun sampai saat ini

masih kewalahan untuk mencegah dan

menguranginya,” kata Jenderal Gatot.

Pemuda Sebagai Agen Perubahan

Dalam ceramahnya di depan

mahasiswa, KSAD Jenderal TNI Gatot

Nurmantyo menyampaikan para

pemuda/generasi muda mempunyai

peran yang sangat strategis dan sangat

menentukan dalam menghadapi proxy

war ini.

Menurut KSAD, generasi muda

adalah generasi baru yang cepat ataupun

lambat akan menggantikan generasi

sebelumnya, regenerasi akan terjadi

secara alamiah, generasi muda adalah

pelari estafet berikutnya dalam dunia

konvetisi di bumi ini.

Kita bisa belajar dari sejarah, bahwa

perjuangan bangsa Indonesia sampai

menuju kemerdekaan sangat dipengaruhi

peran dari para pemuda. Peran pemuda

Indonesia selalu di depan dan berperan

penting. Mulai dari berdirinya organisasi

Budi Utomo (1908), Sumpah Pemuda,

PPKI, BPUPKI yang mengantarkannya

pada Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia.

Oleh karena itu, sebagai mahasiswa

(maha : besar, dan siswa : orang yang

belajar), pelajar yang mempunyai derajat

paling tinggi, KSAD menghimbau agar

selalu menggunakan akal pikiran dan hati

nurani. Mahasiswa bisa menjadi

pengawal tatanan yang ada di

masyarakat.

Ditambahkan KSAD, demonstrasi

bukan hal yang tabu, tetapi harus

diwaspadai adanya pihak-pihak yang

melancarkan proxy war, pihak-pihak

yang memanfaatkan kita.

Untuk itu, KSAD meminta agar

mahasiswa/generasi muda dapat

membuat gerakan massa untuk

menangkal proxy war antara lain

mengidentifikasi dan mengenali masalah,

pemuda harus memiliki ketajaman untuk

dapat mengidentifikasi musuh dan

kepentingannya. Manfaatkan tempat-

tempat seperti laboratorium, perpus,

tempat ibadah, ruang kelas dan tempat

mahasiswa berkumpul untuk bisa

membicarakan dan menjawab tantangan

jaman.

Selanjutnya, pemuda harus ahli

sesuai bidangnya masing-masing, gerakan

pemuda berbasis wirausaha, suburkan

tradisi wirausaha, mengadakan

komunitas belajar, tingkatkan

kemampuan adaptasi dan kedewasaan,

program pembangunan karakter, cinta

tanah air dan bela negara, jadi tokoh dan

contoh di lingkungannya.

KSAD juga berpesan agar para

pemuda tidak mudah terpengaruh

budaya asing dan arus globalisasi, berfikir

jernih, bijak namun kritis dalam melihat

hal-hal yang aneh (tidak wajar),

gunakan/manfaatkan media sosial

(twitter, facebook, path, dll) untuk croscek

informasi agar tidak mudah terprovokasi

dan harus bangga menjadi Bangsa

Indonesia.Generasi muda harus bisa

menjamin keutuhan dan kedaulatan

bangsa sesuai dengan amanat Pancasila

dan UUD 1945.

KSAD yakin jika segenap Bangsa

Indonesia dapat berbuat terbaik, berani,

tulus dan ikhlas Indonesia bisa mencapai

emas pada tahun 2045 nanti. Kunci

sukses untuk meraihnya dengan : great

prayer, great dreammer, target focus,

optimis, action, flexible, great networking,

keep learning, do by heart. (GD, bbrp

sumber)

Page 9: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

BINSAT

16 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 17

Kaajendam IV/Diponegoro, Kolonel

Caj Temu Hidayat membuka pembekalan

kepada CPNS TNI AD TA. 2014 jajaran

Kodam IV/Diponegoro bertempat di

Lapangan Ajendam IV/Diponegoro (12/

11). Pembekalan berlangsung selama 8

hari kerja mulai 12 s/d 21 Nopember dan

diikuti oleh 267 orang, mereka berasal

dari CPNS K2 sebanyak 263 dan CPNS

umum sebanyak 4 orang.

Dalam pengarahannya, Kaajendam

IV/Diponegoro yang membacakan

amanat Aspers Kasad, Mayjen TNI

Jaswandi mengatakan dengan

ditetapkannya Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara (ASN) maka ke

depan TNI sebagai organisasi pemakai

PNS berkewajiban untuk membentuk

PNS AD yang profesional dan

Pembekalan CPNS TNI ADKodam IV/Diponegoro

perundang-undangan yang selama ini

mengatur manajemen PNS dinilai sudah

out of date, sehingga tidak sesuai dengan

tuntutan perkembangan dewasa ini.

Kemudian kedua, perspektif

kelembagaan, terdapat beberapa instansi

yang menangani tentang PNS seperti

Kementrian Pendayagunaan Aparatur

Negara, Reformasi dan Birokrasi,

Lembaga Adminsitrasi Negara, Badan

Kepegawaian Negara, Kementrian

Pertahanan RI ser ta Mabes TNI. Dan

ketiga, perspektif SDM, personel PNS AD

umumnya berlatar belakang pendidikan

SMA atau yang sederajat dan Sarjana.

Sementara itu pada sisi lain, potret

PNS saat ini seperti rendahnya

profesionalisme, kesejahteraan yang

belum memadai, distribusi dan komposisi

yang belum ideal, penempatan dalam

jabatan yang belum kompetitif, penilaian

kerja yang belum obyektif, kenaikan

pangkat yang belum berdasarkan pada

prestasi kerja serta persoalan-persoalan

berkompetensi.

Lebih lanjut dikatakan, secara garis

besar persoalan PNS umumnya termasuk

PNS TNI AD dapat ditinjau dari 3

perspektif yakni : perspektif sistem (aturan

hukum dan kebijakan). Banyak peraturan

internal PNS yang merupakan mata

rantai yang saling terkait.

Oleh karena itu Aspers KSAD

berpesan kepada peserta agar prinsip

“Attention to details” (selalu siap dalam

segala hal), menjadi kunci yang harus

ditanamkan dalam diri setiap individu.

Kegiatan pembekalan bagi CPNS AD

tahun ini merupakan kegiatan

pendahuluan sebelum para CPNS AD ini

mengikuti Diklat Pra jabatan dan Diklat

dasar militer yang baru akan

diselenggarakan pada tahun 2015.

Adapun materi yang diberikan

meliputi : peraturan disiplin, ASN

(Aparat Sipil Negara), penilaian prestasi

kerja, penyelenggaraan mangement

modern, PBB, ceramah kesehatan,

ceramah bintal, jam komandan dan

pengetahuan tentang Korpri. (GD)

Sragen (25/11) Komandan Kodim

0725/Sragen Letkol Inf Edi Saputra, S.IP

mewakili Komandan Korem 074/

Warastratama Kolonel Inf Bakti Agus

Fadjari, S.IP membuka Latihan Taktis

Upacara Pembukaan Latihan Taktis

Yonif 408/Suhbrastha

Yonif 408/Suhbrastha, yang bertempat di

lapangan Yonif 408/Suhbrastha.

Komandan Kodim 0725/Sragen,

membacakan amanat Danrem 074/

Warastratama Kolonel Inf Bakti Agus

Fadjari, S.IP mengatakan bahwa dengan

mengikuti latihan ini diharapkan

kemampuan dan ketrampilan prajurit

akan semakin meningkat serta menjadi

lebih percaya diri dan memiliki optimisme

yang tinggi dalam menghadapi tugas-

tugas di masa yang akan datang dan

setiap prajurit akan memiliki kesiapan fisik

dan mental serta memiliki gambaran

tentang langkah maupun tindakan yang

tepat dalam menghadapi tantangan

tugas ke depan.

Lebih lanjut dalam amanat

Danrem mengatakan bahwa mengingat

pentingnya latihan ini, saya minta agar

seluruh peserta mengikutinya dengan

penuh kesungguhan dan rasa

tanggung jawab yang tinggi dari dalam

diri masing-masing.

Sehingga sasaran latihan yang telah

diprogramkan dapat tercapai. Kepada

segenap pelatih dan pendukung saya

percayakan latihan taktis ini, lakukan

sesuai dengan program dan jadwal yang

telah direncanakan, upayakan dalam

memberi target operasi tetap

mengedepankan sikap disiplin dan

profesionalisme.

(Penrem 074/Wrt)

Perkembangan masalah di teritorial

sekarang semakin komplek, maka bagi

para calon Babinsa yang baru saja keluar

dari satuan tempur dan berpindah ke

satuan territorial, perlu diberikan

pembekalan guna meningkatkan

kemampuan, pengetahuan dan

keterampilannya dalam menghadapi

berbagai ancaman, hambatan dan

tantangan yang mungkin timbul di

wilayahnya. Untuk itu Korem 072/Pmk

menyelenggarakan Penataran bagi para

calon Babinsa bertempat di Aula Serba

Guna Makorem 072/Pmk.

Penataran berlangsung selama 3 hari

dan diikuti oleh 100 prajurit calon Babinsa.

Sebagai pemberi materi dari Perwira seksi

teritorial dan para Danramil dengan materi

meliputi fungsi dan tujuan binter, tugas dan

misi TNI AD, tugas-tugas sebagai Babinsa

serta kemampuan teritorial yang meliputi

subyek dan sasaran pembinaan teritorial.

Kepala seksi Personel Korem 072/Pmk

Letkol Arm Indro Respati mengatakan ini

adalah program Korem untuk membekali

prajurit, karena mereka dari satuan tempur

jadi perlu dibekali pengetahuan

kewilayahan, apalagi mereka juga ada

yang berasal dari satuan luar Jawa dan

Korem 072/Pamungkas Siapkan

Personel untuk Serbuan Teritorial

DIY. Diharapkan dengan menerima

pembekalan teritorial para calon Babinsa

bisa segera beradaptasi dengan tugas dan

tanggung jawab baru sebagai Babinsa dan

segera melaksanakan serbuan teritorial guna

membantu kesulitan rakyat, sehingga akan

tercipta kemanunggalan TNI dengan

rakyat. Para calon Babinsa ini

direncanakan akan disebar ke wilayah-

wilayah jajaran Korem 072/Pmk dan siap

melaksanakan tugas sebagai Bintara

Pembina Desa. (Korem 072/Pmk)

Pemasangan tanda peserta oleh Kaajendam IV/Diponegopro Kolonel Caj Temu Hidayatpada acara pembukaan pembekalan CPNS TNI AD TA. 2014

Latihan PBB CPNS TNI AD di lapangan Ajendam IV/Diponegoro

Page 10: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

OPSLAT

18 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 19

Batalyon Zipur 4/TK

Juara Lomba Peleton Tangkas

Kodam IV/Diponegoro

Lomba Peleton Tangkas Satpur/

Banpur jajaran Kodam IV/Diponegoro

yang diselenggarakan di Akademi Militer

Magelang sejak tanggal 28 Oktober 2014,

akhirnya dimenangkan oleh Batalyon Zeni

Tempur 4/TK. Untuk juara II berhasil

diraih Batalyon 400/Raider dan juara III

Batalyon Kavaleri 2/Tank.

Sedangkan untuk juara perorangan

lomba garjas A diraih oleh Kopda

Arimata Naklui dari Yonif 407/PK, lomba

renang militer diraih Kopda Burhanudin

dari Yonif 400/Raider, lomba menembak

senapan jarak 100M 3 sikap diraih Serda

Supono, dan lomba CC diraih Praka

Nardiyono dari Yonarhanudse-15.

Pada upacara penutupan Lomba

Peleton Tangkas (3/11), Pangdam IV/

Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono

dalam amanat tertulis yang dibacakan

Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu

Darmawan menyampaikan, lomba ini

bertujuan untuk mempersiapkan prajurit-

prajurit yang berprestasi dan handal untuk

mengikuti ajang perlombaan Peleton

Tangkas tingkat TNI Angkatan Darat yang

direncanakan akan dilaksanakan di

wilayah Kodam IV/Diponegoro.

“Saya optimis prajurit Kodam IV/

Diponegoro mempunyai peluang untuk

terus meningkatkan prestasinya dan akan

mengharumkan nama satuan. Demi

meningkatkan prestasi yang telah diraih

adalah program kedua Angkatan Darat

Indonesia dengan Singapura yang sudah

berjalan selama 26 tahun”, jelas Letjen

TNI Mulyono.

Lebih lanjut dijelaskan, ada beberapa

kegiatan dalam program ini, yaitu melatih

kepemimpinan dari kedua negara terkait

dengan pengambilan keputusan dalam

taktik, melaksanakan latihan taktis

maupun teknis dan bakti sosial pada

masyarakat di sekitar tempat lain.

Kegiatan ini untuk mempererat

hubungan kedua negara, khususnya

Angkatan Darat kedua negara. Melalui

latihan ini diharapkan terjalin

kebersamaan, keakraban, saling percaya

dan saling pengertian.

Hadir pada pembukaan latihan

bersama Safkar Indopura Panglima Divisi

III Singapura Armed Forces Brigjen Ong

Tze Chin, Pangdam IV/Diponegoro

Mayjen TNI Bayu Purwiyono, dan para

pejabat di jajaran TNI. Latihan bersama

ini diikuti 182 personel TNI AD dan 115

personel SAF. (GD)

Pangkostrad Membuka Latihan

Bersama Safkar Indopura

Panglima Komando Cadangan

Strategi Angkatan Darat Letjen TNI

Mulyono membuka latihan bersama

Safkar Indopura antara TNI AD dengan

Singapore Army Forces di lapangan

tembak Plempungan Kabupaten

Magelang (4/11).

“Latihan bersama Safkar Indopura

tersebut, tidak ada kata lain kecuali

berlatih, berlatih dan terus berlatih”, jelas

Mayjen TNI Bayu Purwiyono.

Pangdam IV/Diponegoro berharap,

Kodam IV/Diponegoro siap tampil

bertanding dalam perlombaan tersebut,

Dirut PT. Vadel Satria Samudera

mengatakan saat ini 70 persen kasus

malaria terdapat di wilayah Indonesia

Timur, diantaranya Papua, Papua Barat,

Maluku, Maluku Utara, Sulawesi dan

Nusa Tenggara. Wilayah endemik malaria

di Indonesia Timur, tersebar di 84

kabupaten/kota dengan jumlah penduduk

berisiko 16 juta orang. Faktor geografis

yang sulit dijangkau dan penyebaran

penduduk yang tidak merata merupakan

beberapa penyebab sulitnya pengendalian

malaria di wilayah itu. Untuk itu,

diperlukan terobosan untuk mengatasi

malaria di wilayah tersebut, diantaranya

dengan melakukan pemeriksaan darah

massal, membagikan kelambu

berinsektisida dan melakukan

penyemprotan ataupun fogging. “Jadi

kalau dulu kita hanya menunggu dan

pasif sekarang kita aktif surveillance dan

segera mencegah terserang penyakit

malaria”.

Adapun program dan strategi yang

dilakukan anggota Satgas agar tidak

terserang penyakit malaria yaitu :

menjaga kebersihan dan kesehatan

pribadi, menjaga kebersihan dan

kesehatan dalam ruangan, menjaga

kebersihan dan kesehatan di luar

ruangan, di dalam lingkungan pos,

menjaga kebersihan dan kesehatan di

luar ruangan di luar lingkungan pos dan

setiap anggota Satgas berfungsi sebagai

Juru Pemantau Jentik (Jemantik).

Pada kesempatan tersebut, Gunadi

Pengendalian Vektor Malaria

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider

Satgas Yonif 400/Raider guna mencegah

penyebaran nyamuk penyebab malaria.

Alat yang praktis tersebut sebaiknya

digunakan setiap hari 2 kali yaitu pagi

hari mulai dari pukul 07.00-09.00 dan

sore hari mulai pukul 16.00-18.00.

Sebagaimana diketahui, malaria

adalah penyakit endemis di lebih dari 100

negara di seluruh dunia. Penyakit parasit

yang disebarkan oleh nyamuk ini

membunuh ratusan ribu orang setiap

tahunnya, terutama bayi di daerah

termiskin di sub-Sahara Afrika.

Diperkirakan sebanyak 3,4 juta orang

terus beresiko terjangkit malaria, terutama

di Asia Tenggara dan Afrika di mana

ditemukan sekitar 80 persen kasus

malaria. Penyakit bersumber dari

binatang ini di Indonesia juga masih

tinggi. (Yonif 400/Raider)

karena direncanakan Pimpinan TNI AD

nantinya akan memilih secara acak satuan

mana, Kompi mana dan Peleton mana

yang berhak ikut lomba Peleton tangkas

tersebut (GD)

Batalyon Infanteri 400/Raider pada tahun 2014 ini dipersiapkan

untuk melaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG dengan kekuatan

personel sebanyak 450 orang. Untuk menekan kasus penyakit

malaria pada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider, Yonif

400/Raider melaksanakan sosialisasi mengendalikan vektor

malaria oleh Dirut PT. Vadel Satria Samudera Tangerang Gunadi

Karjono pada Rabu 5 Nopember 2014 di Ruang Handakaria

Yonif 400/Raider.

Karjono memberikan instruksi

penggunaan alat fogging kepada prajurit

Page 11: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

Sebagai prajurit terbaik dan elit dari

jajaran kesatuan yang menjadi

kebanggaan Kodam IV/Diponegoro,

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

meminta kepada seluruh Prajurit dari

Batalyon Infantri 400/Raider untuk

melakukan tugas operasi kemanusiaan di

daerah penugasan. Selain melaksanakan

tugas negara sebagai Satuan Tugas

Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di

wilayah perbatasan antara RI dan Papua

Nugini.

“Saya meminta selain tugas operasi,

TNI juga memberdayakan masyarakat

setempat. Karena kehidupan saudara kita

di perbatasan Papua jauh dari

kesejahteraan. Saya berharap TNI

mengembangkan tugas operasi

kemanusiaan. Istilah TNI, yakni

pembinaan teritorial. Sehingga membuat

rakyat Papua makin maju dan sejahtera.

Sehingga rakyat Papua juga memiliki rasa

nasionalisme, patriotisme dan semangat

kebangsaan yang tinggi,”katanya, saat

memberikan amanat sebagai inspektur

upacara Pemberangkatan Satuan Tugas

Batalyon Infantri 400/Raider ke Papua di

Mako Yonif 400/Raider, Srondol, Jumat

pagi (28/11).

Gubernur juga meminta prajurit

untuk terus menjaga kekompakan,

loyalitas, dan disiplin agar dapat

melaksanakan tugas ini dengan baik,

selamat, aman dan berhasil. Kemudian

melaksanakan tugas sesuai protap yang

berlaku agar tidak menimbulkan

Prajurit 400/Raider Ikut Laksanakan

Pembinaan Teritorial di Papuapermasalahan di kemudian hari. “Selain

itu, implementasikan Sapta Marga dan

Sumpah Prajurit dengan baik agar nama

baik kesatuan dan Kodam IV/Diponegoro

sebagai kebanggaan Jawa Tengah dapat

terjaga,”tegas Gubernur yang juga

didaulat menjadi warga kehormatan TNI

itu.

Gubernur menyampaikan tugas

operasi yang dilaksanakan merupakan

kehormatan dan kepercayaan pimpinan

TNI dan negara. Tidak semua prajurit

TNI lainnya mendapat kesempatan

seperti ini. “Jadi, saat ini saudara semua

adalah prajurit terbaik yang dimiliki untuk

menjalankan tugas negara

mengamankan wilayah perbatasan

antara RI dan Papua Nugini,”tegasnya.

Tak hanya itu, Gubernur berpesan

kepada seluruh prajurit, tugas ini tidak

ringan, karena kita tahu bersama bahwa

wilayah perbatasan Papua masih rentan

terjadi gerakan-gerakan yang mengganggu

keamanan dan ketertiban masyarakat

atau gerakan-gerakan separatis yang ingin

memisahkan diri dari NKRI. “Namun saya

yakin, rekan semua prajurit sejati yang

punya fisik dan mental baja. Saudara

semua adalah prajurit yang memang

disiapkan untuk menghadapi situasi dan

kondisi apapun dalam rangka

mempertahankan keutuhan NKRI. “Jadi

NKRI harga mati ”,tambahnya dengan

semangat.

Hadir dalam upacara tersebut

Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu

Darmawan, Kapolda Jateng Irjen Pol

Noer Ali, Kapendam IV/Diponegoro Kol

Arh Elphis Rudy dan para pejabat Kodam

IV/Diponegoro serta tamu undangan.

(GD)

OPSLAT

20 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memeriksa pasukan pada Upacara

Pemberangkatan Satgas Pamtas RI - PNG Yonif 400/Raider

Bintrakor

November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 21

Perhubungan TNI AD

Senantiasa Memberikan Yang

Terbaik

Perhubungan terus bergulir. Kini Dithubad

tengah melanjutkan pemenuhan Alkom

TOP/DSPP bagi Satpur, Satbanpur,

Satwil dan Lemdik meliputi radio baik

HF, VHF, UHF, telepon baik telepon

kantor maupun handpone, komunikasi

data e-militer. Pemenuhan sound systemtelah dilaksanakan pada tingkat Kodam,

Korem dan Brigade selanjutnya akan

memenuhi Batalyon dan Kodim.

Bengpushub saat ini sudah bisa membuat

intercom untuk Ranpur dan darat untuk

latihan menembak. Dithubad bekerja

sama dengan PT. Hariff sedang

melaksanakan Litbang BMS untuk

Ranpur, saat ini memasuki tahap

penyempurnaan setelah beberapa kali

dilaksanakan uji coba di Pusdikkav.

Acara syukuran dalam rangka HUT

ke 69 Perhubungan Angkatan Darat

Kahubdam IV/Diponegoro Kolonel Chb

M. Muhson didampingi Ibu berkenan

memotong tumpeng yang selanjutnya

diserahkan kepada Serda Ari Setyo

Widodo sebagai Prajurit termuda

Hubdam IV/Diponegoro.

Hadir pada acara tersebut, para

sesepuh Korps Perhubungan, para Perwira

korp Perhubungan dan Ketua Persit,

pengurus beserta anggota persit KCK

ranting 3 Hubdam IV/Diponegoro serta

tamu undangan. ( GD/Kpt Mudji )

Dalam rangka HUT ke 69

Perhubungan Angkatan Darat

yang jatuh setiap tanggal 23

Nopember, Hubdam IV/

Diponegoro melaksanakan

acara syukuran yang

diselenggarakan di Mako

Hubdam IV/Diponegoro Jalan

perintis kemerdekaan nomor 2

Semarang (24/11). Sebelum

acara syukuran yang merupakan

puncak acara, didahului dengan

rangkaian kegiatan antara lain

melaksanakan anjangsana dan

ziarah ke Taman Makam

Pahlawan Giri Tunggal

Semarang.

Dirhubad Brigadir Jenderal TNI

Wegig Poertjahjo dalam sambutannya

yang dibacakan oleh Kahubdam IV/

Diponegoro Kolonel Chb M. Muhson

mengatakan sejak kelahiran Perhubungan

Angkatan Darat enam puluh sembilan

tahun silam, Hubad senantiasa

memberikan yang terbaik.

Hal tersebut sesuai tema hari ulang

tahun kali ini yaitu “Dengan Semangat

Kapotha Yudha Prajurit

Perhubungan TNI AD Siap Berbuat

Terbaik, Berani, Tulus dan Ikhlas”.

Kami sangat menghargai dan

menghormati para sesepuh dan

pendahulu kita yang telah meletakkan

nilai-nilai dasar sebagai pijakan dalam

mengemban tugas di masa kini maupun

ke depan sesuai sesanti ‘Cighra AptaNirbhaya’ dan dilandasi semangat

Kapotha Yudha sehingga sampai

dengan saat ini Hubad tetap dapat

mendukung pelaksanaan tugas pokok

TNI AD.

Lebih lanjut disampaikan,

pembangunan matra darat bidang

Kahubdam IV/Dip. didampingi Ibu memotong tumpeng pada HUT Perhubungan TNI AD

Ziarah anggota Hubdam IV/Dip. di TMP Giri Tunggal

Page 12: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

Salah satu masalah profesionalisme

Perwira sebagai Pemimpin adalah masih

kurangnya dalam memahami situasi dan

kondisi Satuan yang dipimpinnya, yakni

kapan ia harus menempatkan dirinya didepan untuk memberikan suri tauladanatau di dalam istilah pasukan : ikuti saya

(follow me) serta kapan ia harus berada

di tengah (look at me) untuk

menggugah dan mendorong, dan kapan

ia harus berada di belakang untuk

memberikan inisiatif kepada

bawahannya dalam mencapai tujuan

yang telah ditetapkan (try with me).

TNI berhasil merumuskan prinsip-

prinsip kepemimpinan. Prinsip-prinsip

tersebut didasarkan pada kondisi

kehdiupan kita sendiri dan tidak lepas dari

nilai-nilai budaya Indonesia. TNI

kemudian menetapkan adanya Sebelas

Asas Kepemimpinan yang terdiri atas

: Taqwa, Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing

Madya Mangun K arsa, Tut Wuri

Handayani, Waspada Purba Wisesa,

Ambeg Paramarta, Prasaja, Gemi Nastiti,

Belaka dan Legawa.

Keberhasilan dalam meningkatkan

profesionalisme sangat ditentukan oleh

kemampuan mengidentifikasikanfaktor-faktor yang mempengaruhi proses

tersebut dan baik secara intern maupun

dari luar diri Perwira sendiri, serta peluang

dan kendala apa saja yang dihadapi dan

dapat dimanfaatkan.

Profesionalisme Perwira yang

diharapkan adalah profesionalisme yang

secara bulat mencerminkan kemampuan

Perwira sebagai staf dan sebagai

pimpinan untuk memimpin dan

membina organisasi, dihadapkan kepada

tuntutan peran TNI dan tantangan yang

dihadapi oleh bangsa Indonesia dewasa

ini baik yang berdimensi luar negeri

maupun dalam negeri.

Dalam kajian Profesionalisme

Perwira sebagai Pemimpin, dimana

dalam konteks ini pimpinan lebih

diartikan sebagai Komandan, ataupun

menurut terminologi asing sebagai leader

atau commander dan bukan manager.

Seorang pemimpin dalam

kesehariannya lebih bercirikan :

1. Seorang bapak yang akrab;

2. Dapat diajak dan mengajak;

3. Koordinator yang kapabel;

4. Efektif dan produktif;

5. Pengontrol yang teliti dan sebaliknya

terbuka untuk dikontrol;

6. Dalam segala bidang bersifat

rasional, menjauhkan diri dari sikap harus

di depan di mana-mana.

Upaya-upaya meningkatkan

profesionalisme Perwira berlangsung, baik

dilakukan secara perorangan maupun

institusi. Peningkatan profesionalisme

telah berlangsung melalui jenjang

pendidikan, baik yang sifatnya

pengembangan umum maupun

spesialisasi, juga melalui berbagai

penugasan yang sifatnya mutasipenugasan (tour of duty) dan mutasiwilayah (tour of area).

Profesionalisme sebagai suatu konsep

perlu dikonkritkan dalam uraian-uraian

sederhana yang tidak terlalu

menampilkan sifat dogmatis. Konsep

profesionalisme sesungguhnya merupakan

rangkaian dinamika realitas yang telah,

sedang dan akan dialami oleh Perwira.

Dengan demikian, penyajian materi

dalam pendidikan dan pelatihan dapat

meningkatkan profesionalisme Perwira.

Sifat seperti itu diperlukan agar upaya

menumbuhkan persepsi dan visi yang

tepat terhadap profesionalisme Perwira

dapat berlangsung secara bertahap.

Dalam upaya meningkatkan

profesionalisme Perwira, mutasi hanya

akan bermakna konstruktif apabila

dilakukan berdasarkan kriteria yang

jelas , obyektif dan konsisten bagi

kepentingan tugas dan pengembangan

kapabilitas Perwira itu sendiri. Dengan

kualifikasi itu, maka pelaksanaan mutasi

dengan pola kaderisasi Perwira. Untuk

itu setiap mutasi Perwira selain

memperhatikan daftar urut kepangkatan,

juga mengupayakan daftar prestasikerja.

Penugasan seorang Perwira

diarahkan untuk menunjang kebutuhan

organisasi. Namun sistem pembinaan

personel dan karier yang baik akan

menunjang terbina dan berkembangnya

profesionalisme seorang Perwira. Oleh

karena itu, hendaknya kedua kepentingan

itu dapat diintegrasikan dan sebaliknya

pula rotasi penugasan Perwira dapat

mengembangkan kemampuannya

sebagai pemimpin yang profesional,

berpengalaman dan berpengetahuan

luas.

Menjadi perwira yang profesional

merupakan proses jangka panjang serta

memerlukan upaya nyata dan kerja keras.

Profesionalisme ini meskipun secara

gradual dapat dibangun oleh organisasi

melalui pendidikan, pelatihan dan

penugasan secara teratur dan

berkesinambungan , namun Perwiraharus mengakselerasi diri serta ikut

berperan aktif dalam menunjang

keberhasilan tugas.

Menghadapi tuntutan masa kini dan

masa depan, Perwira harus meningkatkan

kualitas dirinya, dengan demikian setiap

Perwira akan yakin dan pasti melangkah

ke depan, menyongsong panggilan tugas

yang semakin kompleks.

Latihan Dalam Satuan (LDS)meningkatkan kualitas dan frekwensi

latihan sehingga diperolah kemahiran

atau ketrampilan profesional Perwira.

Kemahiran dan ketrampilan tersebut akan

membuat Perwira tersebut menjadi yakin

atas kemampuan dirinya atau dengan

kata lain menimbulkan rasa percaya diridan kebanggaan.

Pentingnya Latihan Dalam Satuan

(LDS), untuk meningkatkan kemampuan

dan kemahiran Perwira antara lain dengan

kegiatan pembekalan dan semacam

“UTP/UTJ” bagi pejabat Danton/Danki/

Pa Staf.

Karena tingkat kemampuan/

kecakapan prajurit ditata mulai Tingkat

Kecakapan I (Prada) sampai dengan

Tingkat Kecakapan VII (Peltu) dimana

Tingkat Kecakapan yang lebih tinggi

harus menguasai Tingkat Kecakapan

dibawahnya. Padahal Perwira tidak ada/

mempunyai tingkat kecakapan dalam

artian tidak mempunyai pentahapan uji/

UTP.

Oleh karena itu tugas Danyon adalah

Profesionalisme Perwira

Dalam Sendi-Sendi Dasar

Kehidupan PrajuritOleh : Kolonel Inf Agus Subijakto, S.E, M.H.

Peningkatan profesionalisme Perwira bukan proses yang alamiah,

tetapi merupakan proses meningkatkan etos kerja untuk dapat

menghadapi tantangan tugas dan perubahan kondisi lingkungan

sehingga tercapai keberhasilan pelaksanaan tugas Satuan. Dengan

didasarkan pemikiran inilah maka dalam rangka peningkatan

profesionalisme Perwira harus diperhatikan faktor kualitas sumber

daya Perwira serta identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan

tugas pokok.

OPINI

22 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 23

meningkatkan kemampuan Danton/

Danki/Pa Staf untuk menguasai materi

Tingkat Kecakapan I sampai dengan

Tingkat Kecakapan VII selain materi yang

terkait jabatannya, dalam konteks selaku

pimpinan sehingga mempunyai rasa

percaya diri dan kebanggaan sebagai

pimpinan.

Bila kemampuan dan kemahiran

Danton/Danki/Pa Staf sudah optimal,

maka tidak ada lagi Danyon mengelus

dada sambil istighfar, manakala seorang

Danton/Danki/Pa Staf diminta untuk

menjelaskan pertanyaan : “Dengan

simpul apa, menyambung 2 buah tali

yang tidak sama besar diameternya?”

atau : “Jelaskan perbedaan dan

implementasi peta LCO dan UTM?”

karena materi tersebut adalah materi

Tingkat Kecakapan I (Prada) ! maka

pertanyaan tersebut harus bisa dijawab

dan bisa dijelaskan ! bukan sebaliknya !

Demikianlah tulisan ini dibuat

sebagai sumbang pikiran untuk dapat

diambil intisarinya dengan harapan ada

manfaatnya.

Penulis : Ketum Puskop Kar tikaDiponegoro

Page 13: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

Menjadi bagian dari Persatuan Istri

Prajurit (Persit) tidak pernah terlintas

dalam pikiran Sariyati, wartawati Surat

Kabar Harian (SKH) Bernas (Jogja) yang

kini tercatat sebagai anggota Persit

Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang

XXX Dim 0729/Bantul, Rem 072/

Pamungkas. Hal ini sebagai konsekuensi

dari pernikahannya dengan Kopka

Maryono anggota Kodim Bantul yang

kini bertugas sebagai Bintara Pembina

Desa (Babinsa) Koramil 03/Kasihan.

“Saya tidak membayangkan punya

suami militer, karena tidak ada keluarga

saya yang berlatarbelakang tentara.

Sehingga sebelum menikah saya banyak

bertanya kepada suami apa itu Persit dan

apa tugas Persit. Maklumlah saya sangat

awam,” kata Sariyati mengawali

perbincangan dengan kepada GemaDiponegoro pekan lalu.

Dari berbagai penjelasan yang

diberikan, Sari demikian biasa dipanggil

memandang bahwa menjadi seorang

Persit merupakan hal yang sangat mulia.

Sebab menjadi anggota Persit, selain

berstatus sebagai istri , dia juga

mengemban tugas sebagai pendamping

dan pendorong suami dalam

menjalankan tugasnya demi menjaga

keutuhan NKRI. Maka tanpa ragu-ragu

Sari yang sudah menekuni profesi

sebagai wartawan selama 14 tahun

tersebut menerima pinangan dan ajakan

pengajuan nikah Maryono di akhir tahun

2011 silam. Setelah melalui berbagai

tahapan akhirnya resmilah Sari menjadi

Keluarga besar TNI (KBT).

“Untuk menjadi Persit ternyata tidak

mudah, karena saat pengajuan kita harus

menghadap kebeberapa bagian sampai

ke Kodam IV di Semarang. Ini benar-

benar pengalaman luar biasa dan

berharga, ceritanya akan berbeda ketika

seorang perempuan menikah dengan

TNI dengan perempuan yang menikah

dengan sipil. Dan saya sangat bangga

menjadi bagian dari keluarga besar TNI

“tambahnya.

Ibu dari Cakra Adi Wijaya (9 bulan)

ini menceritakan bukan hal mudah

ketika harus menyesuaikan dan

menyelaraskan ritme dua ‘alam’ yang

berbeda dimana TNI sangat disiplin

dalam mengatur waktu, sementara

sebagai wartawan dirinya terbiasa hidup

dengan jam dan acara yang tidak

menentu. Tahun pertama pernikahan

diakuinya seperti ‘gemblengan’ sampai

akhirnya menemukan kenyamanan

ketika memasuki usia pernikahan ketiga

tahun.

Alumnus Komunikasi PPKP

Universitas Negeri Yogyakarta ini berdalih

apa yang telah diraihnya tidak terlepas

dari bimbingan suami, ibu-ibu Persit

atasannya, pengurus serta arahan dari

Ketua Persit KCK Cabang XXX, Ny

Fatmawati Tumadi.

Perempuan kelahiran Purworejo ini

menilai banyak hal positif yang

didapatkan di organisasi Persit, terutama

soal bagaimana menempatkan diri,

memposisikan diri, menjadi pribadi yang

baik dan santun, menjalankan fungsi

sebagai seorang anggota Persit sekaligus

ibu, istri ditambah pekerjaannya sebagai

seorang wartawan.

Sari juga mengakui wartawan dan

TNI adalah dua dunia yang berbeda,

namun disitulah seninya, karena

sesungguhnya wartawan dan TNI itu bisa

saling melengkapi. Misalnya ketika

seorang wartawan terbiasa molor saat

acara kini berubah disiplin dan lebih

menghargai waktu.

Sari mengibaratkan pernikahannya

dengan suami sebagai “ tumbu entuktutup”. Suaminya pendiam, dirinya

cenderung banyak bicara. Suami kalem,

dia aktif, sehingga setiap hari ada saja

yang didiskusikan dan bahas terutama

tentang pekerjaan masing-masing.

Dalam menjalankan semua peran

yang diembannya, keluarga ini

menerapkan kepercayaan dan

pengertian untuk menjaga keutuhan

sebuah RumahTangga. Bagaimana

tidak? Sebagai wartawan kadang dirinya

harus berangkat pagi, pulang malam,

meliput keluar kota bahkan hingga

menginap dalam hitungan hari bahkan

minggu.

Sari bersyukur sejak mengenal

suaminya tahun 2008, orangnya sangat

mendukung profesinya, baik saat

sebelum menikah ataupun sudah

menikah. Karena pekerjaaanya beberapa

kali dirinya harus meninggalkan rumah

hingga berhari-hari seperti saat meliput

seminar pariwisata internasional di

Kuala Lumur hingga sepekan, kunjungan

ke Aceh hampir seminggu, liputan

pariwisata di Padang (Sumbar) paska

gempa besar dan beberapa kali

mengikuti seminar di beberapa kota di

Indonesia.

Begitupun dirinya sebagai istri juga

memberikan kepercayaan kepada suami

dalam menjalankan tugasnya yang

menuntut kadang tidak pulang. Seperti

saat masih menjadi anggota Provost

harus keluar kota dua hari. Dirinya

memiliki keyakinan, suaminya tidak akan

neko-neko. Semoga begitu seterusnya.

Perempuan yang mengawali

profesinya di Jawa Pos Grup tahun 2000

tersebut mengakui apa yang dijalani

belum sedahsyat yang dialami Ibu-ibu

anggota Persit lain yang ditinggal tugas

Sariyati, Wartawan Bernas yang Bersuamikan Prajurit

Wartawan dan TNI Saling Melengkapi

negara hingga berbulan-bulan bahkan

hitungan tahun. Dirinya salut dan

memberikan rasa hormat buati bu-ibu

Persit dimanapun atas ketabahan,

keiklasan, kekuatan dan kesetiaan

kepada suami baik saat dekat ataupun

di saat jauh.

Sebagai seorang wartawan yang

juga seorang istri dan ibu, Sari sudah

terbiasa membagi waktu. Bangun

sebelum shubuh untuk menjalankan

tugasnya mengurus rumahtangga,

memandikan si kecil , menyuap,

memberikan ASI dan mengajak jalan

pagi. Setelah semuanya beres barulah

dirinya beraktifitas di luar setelah

sebelumnya sang buah hati dititipkan

pada pengasuh.

Dukungan Semua Pihak

Sebagai suami, Kopka Maryono

mengaku sangat mendukung profesi

istrinya. Sebab saat sebelum menikah,

Sari memang sudah dikenalnya sebagai

wartawan, termasuk mereka bertemupun

ketika Sari ada peliputan ke Kodim

Bantul tempat Maryono bertugas.

“Saya mendukung istri untuk maju,

mengasah kemampuannya dan

menekuni profesinya. Menjadi seorang

ibu rumah tangga, ditambah mengasuh

anak dan juga menjadi anggota Persit,

bukanlah penghambat dirinya untuk bisa

berkarya. Alhamdulillah, Istri selama ini

bisa memerankan semuanya dengan

baik,” kata Maryono, alumni Secata

Gombong tahun 1984 tersebut.

Menjadi bagian dari Persatuan Istri Prajurit (Persit) tidak

pernah terlintas dalam pikiran Sariyati, wartawati Surat

Kabar Harian (SKH) Bernas (Jogja) yang kini tercatat

sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK)

Cabang XXX Kodim 0729/Bantul, Rem 072/

Pamungkas. Hal ini sebagai konsekuensi dari

pernikahannya dengan Kopka Maryono anggota Kodim

Bantul yang kini bertugas sebagai Bintara Pembina Desa

(Babinsa) Koramil 03/Kasihan.

Ditambahkan, sesungguhnya bakat

dan kemampuan seseorang memang

harus diasah dan dikembangkan tidak

hanya untuk kepentingan pribadi namun

juga keluarga, lingkungan dan lebih luas

lagi bagi negaranya.

“Saya juga memberikan

kepercayaan kepada istri, pun ketika

harus bertugas ke luar kota. Dengan

kepercayaan itulah istrinya juga akan

merasa lebih nyaman menyelesaikan

pekerjaan yang menjadi tugas dari

media tempat dia bekerja,”kata

Maryono.

Sementara itu Ny Fatmawati

Tumadi mengaku mendukung bagi

anggotanya yang memiliki profesi di luar

rumah selama bisa menyeimbangkan

antara tugasnya sebagai istri, ibu dan

juga tentu tidak meninggalkan kegiatan

di organisasi Persit KCK.

“Persit itu harus maju, Persit harus

berjaya dan saya mendukung siapapun

anggota yang memang memiliki profesi

di luar rumah selama itu adalah positif.

Termasuk kepada anggotasaya yang

menjadi wartawan. Saya bersyukur

yang bersangkutan selalu aktif dalam

kegiatan di organisasi walaupun saya

tahu menjadi wartawan selalu diburu

waktu dan deadline,”katanya.

Selain aktif di organisasi, Sari juga

sering memasukkan kegiatan di satuan

suaminya termasuk kegiatan Korem 072/

Pamungkas ke medianya, sehingga

kegiatan TNI juga bisa dikenal lebih luas

ke masyarakat. (GD)

SOSOK

24 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 25

Page 14: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

SOSOK

26 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014

Ketika ditanya bagaimana kiat-kiat

untuk mendapatkan predikat coumloudegadis berkulit kuning langsat tersebutmenuturkan, bahwa dirinya mengaku

bukan type orang yang setiap hari belajar,jadi satu-satunya cara belajar itu ya selama

kuliah cara efektif selama kulianmemperhatikan dosen dan mencatat apayang disampaikan oleh dosen. Jadi

kepahamannya selama ada di dalam kelas,kalau di luar kelas baru faham itu

menurutnya agak terlambat, karena ketikayang menyampaikan teman dengan dosenitu tentunya berbeda pemahamannya. Jadi

lebih memaksimalkan pemahaman ketikakuliah berlangsung.

Untuk menghadapi ujian kiat-kiatnyakalau sistem kebut semalam itu juga nggakbisa, akan tetapi belajarnya harus mulai

dalam kelas, jadi ketika di kelas itu sudahmembuat hideline, mana yang penting

dan mana yang harus diberikan perhatianlebih, jadi catatannya sudah penuh warnadengan demikian akan lebih mudah untuk

belajar.Ina selain cerdas dalam bidang ilmu

juga aktif berorganisasi diantaranya BEM(Badan Eksekutif mahasiswa). Mengikuti

organisasi merupakan kebiasaan dari kecilkarena ayahnya selalu memintanya untukaktif mencari kegiatan di luar rumah,

sehingga akhirnya ia aktif dalam berbagaikegiatan dan membawanya terbiasa

organisasi.Untuk berorganisasi meskipun saat

ini belum bisa diutarakan manfaatnya

karena belum diterapkan dalam bekerjatapi yang jelas berorganisasi bisa

membentuk pribadi yang percaya dirinya

tinggi dan lebih berani.Ketika ditanya mengenai perasaan

bangganya sebagai putri anggota TNI, Ina

menuturkan bahwa dirinya merasa banggaatas ayahnya bukan karena jabatannya

bukan karena pangkatnya tapi Ina banggapunya ayah sehebat ayahnya yang bisamembentuk dirinya dengan segala aspek,

bangga punya ayah sekuat beliau karenabeliau, visi beliau sangat amat luar biasa

untuk anak-anaknya untuk keluarganya.Menurut Ina bukan pangkat beliau bukanjabatan beliau yang membuat dirinya

bangga tapi diri beliau secara utuh yangmembuat Ina bangga menjadi anaknya.

Ditanya tentang pergaulan pemudajaman sekarang Ina merasa beruntungkarena di sekelilingi orang-orang yang

pintar, orang-orang yang positif, orang-orang yang aktif, tidak pernah melihat hal

Ina, Memaksimalkan Proses Kuliah

Nirwan Safina Hajidah, demikian nama lengkap gadis perima

penghargaan dari Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo

pada acara syukuran HUT ke 69 TNI di lapangan Parade (11/10 ).

Gadis ayu yang mempunyai nama panggilan Ina tersebut

merupakan salah satu anak anggota yang berprestasi dari pasutri

Letkol Cku Muhammad Bilal yang berdinas di Direktorat Keuangan

TNI AD, dan ibu Dince Nilwan PNS Zidam IV/Diponegoro. Ina

telah mnyelesaikan pendidikan di fakultas hukum Universitas

Diponegoro dan meraih IP tinggi yakni 36,3 dalam waktu tempuh

3 tahun 6 bulan, sehingga mendapatkan piagam penghargaan dari

Pangdam IV/Diponegoro.

yang negatif . Sehingga harapannyaIndonesia yang punya potensi yang besaragar generasi muda perlu berbagi untuk

bisa saling mensuport saling membantudalam kebaikan.

Sedangkan tanggapan Ibu Dinceterhadap generasi muda sekarang generasipemuda yang banyak tawuran perlu

perhatian dari orang tua, harus diawasikemana dengan siapa harus tahu, harus

dikomunikasikan. Menurut Ibu Dincesuaminya orangnya disiplin kalau adasesuatu yang tidak cocok harus argumen

dulu harus ada alasan kalau alasan bisaditerima boleh, oke.

Kepada generasi muda Ina berpesan,sebagai anak muda kita punya banyakpotensi manfaatkan potensi yang ada dan

menggunakan waktu muda kita sebaik-baiknya. (GD)

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono menyambut kedatangan Presiden RI Jokowi pada

kunjungan ke Semarang di Bandara A. Yani.

Pangdam IV/Diponegoro menyaksikan anak-anak berlatihgamelan saat kunjungan kerjanya di Wonogiri.

Kasdam IV/Diponegoro, Kapolda Jateng dan Gubernur Jateng padaacara pemberangkatan Satgas Pamtas RI - PNG Yonif 400/Raider.

Karya bhakti anggota Kodim 0728/Wonogiri bersamamasyarakat membangun jalan di Desa Tunggur, Kec. Slogohimo,

Wonogiri.

Anggota Korem 074/WRT memberikan pembinaan danpengenalan Korem kepada siswa-siswi Playgroup dan TK Al

Firdaus.

Page 15: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono memasang penutup mata pada anggota

yang melaksanakan demontrasi bongkar pasang senjata pada HUT ke 69 Brimob di MakoSatbrimob Polda Jateng.

Pangdam IV/Diponegoro menerima audiensi Walikota

Semarang Hendrar Prihadi, SE, MM. di ruang kerja.

Karya Bhakti TNI Skala Besar TA. 2014 di Desa Candi Ireng,Warung Asem, Kab. Batang.

Anggota Kodam IV/Diponegoro dalam kegiatan mencabut paku dipohon yang dicanangkan Walikota Semarang.

Asterkasdam IV/Diponegoro sebagai narasumber tentang

“Serbuan Teritorial” di Radio Suara Diponegoro.

Waasops Panglima TNI memeriksa kesiapan Satgas Pamtas RI - PNG Yonif 400/Raider.

Lomba tarik tambang diikuti personel dari Makorem 071/Wk,

Yonif 406/Ck Brigif 4/DR, Polres Banyumas, dan Sat Brimob

dari Polda Jawa Tengah Sub Detasemen 4 Purwokerto di Kodim0701/Banyumas.

Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro bernyanyi bersamaanak-anak TK dalam kunjungannya di Kodim Batang.

Pangdam IV/Diponegoro memeriksa pasukan pada Upacara

HUT ke 43 KORPRI di Lapangan Makodam.

Anggota Koramil 09/Prambanan Dim 0732/Slm bersamamasyarakat mengecor jalan di Dsn. Kalinongko Lor, Ds.

Gayamharjo Kec.Prambanan, Sleman.

Page 16: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

RAgam

November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 31

Surakarta, (29/11) Kunjungan Presiden Republik

Indonesia Ir. Joko Widodo di wilayah Korem 074/

Warastratama. Ada dua agenda utama yang akan

dilakukan RI 1, yakni menanam bibit pohon di Desa

Tempursari, Kecamatan Sidoharjo; meninjau pengerukan

sedimen di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati

Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2014 serta

Gerakan Penanaman 1 Milyar, Peringatan HMPI tahun ini

mengusung tema ‘Hutan Lestari Untuk Mendukung

Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan’ Presiden

Jokowi akan menanam bibit pohon secara simbolis

ditanam sisi selatan lapangan Tempursari.

Pada kesempatan ini Presiden Jokowi menyerahkan

penghargaan kepada gubernur, bupati dan walikota

pemenang lomba penanaman Satu Miliar Pohon 2013

tingkat nasional dan Gubernur juara umum pemenang

lomba Wana Lestari 2014. (GD)

Presiden RI

Pimpin Penanaman 1 Milyar Pohon

Presiden RI Ir. Joko Widodo pada penanaman 1 milyar pohon di Wonogiri

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Noer Ali dalam

acara Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2014 di Mapolda Jateng.

Pangdam IV/Diponegoro foto bersama pada lomba lari BorobudurInternational 10K 2014.

Waka Pendam IV/Dip. foto bersama dengan para KapenremKodam IV/Dip. dan penyiar Radio Suara Diponegoro.

Garjas Pamen Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Parade. Pelatihan kecantikan dari La Tulipe yang diikuti anggota PersitPD IV/Diponegoro di aula Persit.

Page 17: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

RAgam

32 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 33

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot

Nurmantyo mengajak anggota Persatuan Purnawirawan TNI AD

(PPAD) dan masyarakat umum untuk bersama memerangi invisible

hand. Sebab, invisible hand terus bergerak dan mencari cara untuk

menguasai NKRI.

“Semua harus bersatu agar NKRI tetap berdiri tegak. Karena

itu, kami mengajak PPAD dan semuanya mari bersama-sama

memerangi invisible hand, tangan tak terlihat yang ingin menguasai

negeri ini,” ucap KSAD dalam Sarasehan PPAD di Bale Raos,

Rabu (12/11).

KSAD mengungkapkan, invisible hand sejatinya dilakukan

orang-orang dari internal namun dikendalikan dari luar. Orang-orang

inilah yang saat ini menjadi ancaman nyata bagi Indonesia. Apalagi,

negara ini memiliki sumber daya yang cukup menggiurkan bagi

bangsa lain.

Dia menjelaskan, ke depan konsumsi energi akan meningkat

signifikan seiring terus melonjaknya pertumbuhan penduduk. Tahun

2031 mendatang, konsumen energi akan meningkat hingga 40 persen

akibat lonjakan penduduk. Akibatnya, pada 2043 energi diperkirakan

akan habis.

“Sedangkan Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Negara

ini menjadi target untuk dikuasai negara lain. Ini harus diantisipasi

karena dalam perkembangannya, 70 persen konflik di dunia

dilatarbelakangi energi. Termasuk Timor Timur yang juga bermotif

energi,” jelasnya.

Tak hanya itu, kata KSAD, pada tahun depan latar belakang

konflik akan bergeser dari semula energi menjadi pangan dan air.

Sasaran konflik pun akan bergeser dari dunia Arab kemudian

menyasar Indonesia yang kaya akan pangan dan air.

Beri Kontribusi

Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengajak PPAD

untuk memberi kontribusi bagaimana menyikapi perubahan-

perubahan yang terjadi di tengah masyarakat. Apalagi, dunia seolah

tanpa jarak akibat massifnya arus informasi.

Mari Memerangi Invisible Hand

“Sekarang kita memang tidak akan bergerilya lagi, tapi sistem

informasi maupun pasar global oleh unit usaha trans nasional pasti

akan mempengaruhi internal kita. “Di sinilah saya berharap PPAD

bisa memberi kontribusi menyikapi perubahan-perubahan tersebut,”

katanya.

Ketua PPAD Majyen TNI (Purn) Soerjadi mengatakan,

sarasehan PPAD merupakan salah satu upaya untuk menguatkan

arti persatuan dan kesatuan bagi keluarga besar TNI AD. Silaturahmi

dan sarasehan ini sekaligus untuk mengingatkan kembali amanat

Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Dalam acara tersebut KSAD juga didampingi Kasdam IV/Dip

Brigjen TNI Ibnu Darmawan, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI MS

Fadhilah dan para pejabat militer lainnya. (GD)

Rekapitulasi pengiriman rilis dari daerah mulai tanggal

1 Nopember s/d 30 Nopember 2014

Jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma : 48, terdiri dari Korem: 10, Kodim 0701/Banyumas : 4, Kodim 0703/Cilacap : 1, Kodim

0704/Banjarnegara : 1, Kodim 0710/Pekalongan : 6, Kodim

0712/Tegal : 6, Kodim 0713/Brebes : 17, Kodim 0736/Batang :

3.

Jajaran Korem 072/Pamungkas : 31, terdiri dari Korem: 9,Kodim 0705/Magelang : 3, Kodim 0706/Temanggung : 6, Kodim

0709/Kebumen : 3, Kodim 0729/Bantul : 2, Kodim 0732 /Sleman

: 3, Kodim 0734/Yogjakarta : 5.

Jajaran Korem 073/Makutarama : 74, terdiri dari Korem :

41, Kodim Salatiga : 6, Kodim 0716/Demak 9, Kodim 0717/Purwodadi : 2, Kodim 0719/Jepara : 3, Kodim 0720/Rembang

5, Kodim 0721/Blora :3, Kodim 0722/Kudus : 5.

Jajaran Korem 074/Warastratama : 42, Kodim 0723/

Klaten : 1, Kodim 0724/Boyolali : 4, Kodim 0725/Sragen : 5,

Kodim 0726/Sukoharjo : 6, Kodim Karanganyar: 10 , Kodim0728/Wonogri : 16.

Kodim 0733/BS : 2, Brigif 4 / DR : 8, Yonif 407/

Padmakusuma : 8, Yonkav 2/Tank : 1, Yonarhanudse 15

: 1, Yon Zipur 4/Tanpa Kawandya : 1.,

Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara Sarasehan PPAD di Balai Raos Yogyakarta

Kementerian Pertahanan (Kemhan)

mentargetkan tentara Nasional

Indonesaia (TNI) menjadi 10 terkuat di

dunia pada tahun 2019. Saat ini

kekuatan militer Indonesia telah masuk

pada urutan 19 di dunia atau 9 besar se

Asia pasifik.

“Ke depan, target kami bisa masuk

di 10 besar dunia atau paling tidak

minimal 15 besar”, kata Menhan

Ryamizard Ryacudu usai memberikan

pengarahan kepada 311 perwira tinggi

(Pati) TNI di Mabes TNI Cilangkap,

Jakarta Timur. Menhan juga mengatakan

pemerintahan sekarang sangat

mendukung untuk terus melanjutkan

pembangunan kekuatan TNI untuk

mencapai kekuatan pokok minimum

(minimum essential force/MEF) seperti

yang sudah dilakukan.

Mantan KSAD ini juga mengatakan

dalam beberapa tahun terakhir terjadi

penurunan rasa nasionalisme di kalangan

masyarakat. Padahal, masalah

pertahanan negara bukan hanya

tanggungjawab TNI melainkan seluruh

unsur baik TNI, pemerintah dan warga

negara Indonesia.

Keterlibatan semua unsur ini adalah

inti dari pertahanan perang semesta. Oleh

karena itu, Menhan mengatakan perlunya

program untuk meningkatkan

nasionalisme di seluruh warga negara

TNI Ditargetkan Jadi 10 Terbaik di Dunia

Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Menhan

juga memberikan pengarahan tentang

pembinaan teritorial, pembinan personel

sehingga diharapkan militansi pada

jajaran TNI tetap terbangun dengan baik.

Optimis Tercapai

Menanggapi pernyataan Menhan RI,

Panglima TNI Jenderal TNI DR Moeldoko

menyatakan optimisme dapat dicapai

bila didukung semua pihak, termasuk

masyarakat Indonesia pada umumnya.

“Saya kira kita harus optimis karena

pembangunan ekonomi nantinya berjalan

dengan baik yang tentunya berpengaruh

pada anggaran. Itu semua harapan kita.

Itu sebuah obsesi Menhan yang baru”,

kata Panglima TNI.

Panglima TNI, Jenderal TNI DR

Moeldoko juga mempertanyakan denda

bagi pesawat asing yang masuk ke

wilayah Indonesia yang hanya Rp 60

juta, padahal sesuai undang-undang

dendanya Rp 2 milyar.

“Sesuai Undang-undang Nomor 1

Tahun 2009 dalam pasal 414 berbunyi

“Setiap orang yang mengopersikan

pesawat udara asing di wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia tanpa izin

Menteri sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 63 ayat (2) dipidana dengan pidana

penjara paling lama 5 tahun atau denda

paling banyak Rp 2.000.000.000,- (dua

miliar rupiah).

Untuk memaksimalkan hukuman

bagi para pelanggar, Panglima TNI

mengaku akan mengkaji dan

mempelajari lebih jauh undang-undang

yang diterapkan bagi para pelanggar,

sehingga hukuman yang diberikan

memberikan efek jera bagi para pelangar.

“Tapi semuanya dari kita sepakat para

pelanggar itu harus dihukum dengan tegas

biar jera, tidak seenaknya”, tegasnya.

Dari sisi lain, Jenderal TNI DR

Moeldoko bersyukur kecanggihan

teknologi radar yang dimiliki Indonesia

saat ini. Tertangkapnya pesawat asing

tidak lepas dari kemajuan teknologi yang

ada saat ini. “Yang paling utama, pasukan

kita sekarang bisa mendeteksi atas

pelanggarannya. Karena radar kita sudah

mulai bagus, celah-celah itu sudah mulai

bisa ditutup sehingga setiap pelanggaran

wilayah udara pasti ketahuan”,

tambahnya.

Panglima TNI juga menambahkan,

pihaknya tengah mengajukan draf agar

aturan yang melarang mereka ikut proses

penyelidikan bisa dirivisi. TNI, khususnya

TNI AU, ingin dilibatkan dalam proses

penyelesaian kasus-kasus pelanggaraan

di wilayah udara.

(GD/bbrp sumber)

Pengarahan Menhan Ryamizard Ryacudu kepada Pati di Cilangkap

Page 18: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

RAgam

34 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 35

Hal tersebut disampaikan Presiden

Republik Indonesia Joko Widodo selaku

Penasehat Nasional KORPRI dalam

amanat tertulis pada HUT ke 43 KORPRI

tahun 2014, yang dibacakan Pangdam IV/

Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono.

Upacara diikuti segenap anggota Korpri

TNI se Garnisun Semarang dan Akademi

Militer Magelang yang berlangsung di

lapangan Makodam IV/Diponegoro (1/12).

Lebih lanjut dikatakan, dengan telah

terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun

2014 tentang Aparatur Sipil Negara

(ASN), maka organisasi KORPRI akan

bertransformasi menjadi Korps Pegawai

Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia

(Korps ASN RI) dengan tujuan menjaga

kode etik profesi dan standar pelayan 4

profesi Aparatur Sipil Negara serta

mewujudkan Jiwa Korps Aparatur Sipil

Negara sebagai pemersatu bangsa.

Untuk itu, sebagai organisasi yang

merupakan bagian integral dari

pemerintahan, maka fungsi-fungsi

sebagaimana yang tercantum dalam

Undang-Undang Aparatur Sipil Negara

Peringatan HUT Korpri

dapat diwujudkan secara bertahap dengan

tetap berpedoman pada amanat Panca

Prasetya KORPRI.

Presiden Joko Widodo menghimbau

kepada seluruh anggota KORPRI untuk

dapat memberikan pelayanan birokrasi

yang makin cepat, makin akurat, makin

murah, dan makin baik. “Tinggalkan

netralitas priyayi atau penguasa. Jadilah

birokrat yang melayani dan mengabdi

dengan sepenuh hati

untuk kejayaan

bangsa dan

kesejahteraan rakyat.

Jaga kode etik

profesi. Pedomani

sumpah jabatan.

Pegang teguh

komitmen Panca

Prasetya KORPRI”,

tegasnya.

P r e s i d e n

berharap, KORPRI

membuktikan kepada

masyarakat bahwa 6

integritas dan kinerja

aparatur negara semakin berkualitas dapat

dibanggakan. Selain itu juga dapat

berkoordinasi, integrasi dan sinergitas

dalam rangka mempercepat pencapaian

target pembangunan serta meninggalkan

ego sektoral dan kedaerahan.

Ada yang menarik dalam

pelaksanaan upacara kali ini yaitu semua

petugas dipercayakan kepada PNS Putri,

mulai dari Komandan Upacara yang

dijabat oleh Penata Mudji SE.MM (Akmil),

Perwira upacara dijabat Penda TK I

Kusdiarti (Skodam), pengucap Panca

Prasetya Korpri Sri Hastuti (Bekangdam)

yang merupakan pemenang lomba

pengucapan Panca Prasetya Korpri

kelompok putri, Pembawa acara Penda

Tk I Yuni (Zidam) dan pembaca Doa Ahlia

(Bintaldam).

Hadir pada upacara tersebut para

Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Kepala

Dinas jajaran Kodam IV/Diponegoro, Ketua

dan Pengurus Dewan Pengurus Korpri

Angkatan.

Kegiatan Lomba

Sebelumnya, dalam rangka

memperingati HUT ke-43 Korpri, Dewan

Pengurus Korps (DPK) Kodam IV/

Diponegoro juga menyelenggarakan lomba

pengucapan Panca Prasetya Korpri dan

menyanyikan lagu Mars Korpri. Kegiatan

yang berlangsung di Balai Diponegoro,

Kamis (27/11) ini mendapat perhatian dan

sambutan yang hangat dari segenap

anggota Korpri.

Hal ini dapat terlihat dari

pelaksanaan kegiatan, dimana para

peserta berusaha tampil dengan maksimal.

Lomba pengucapan Panca Prasetya

Korpri diikuti oleh masing-masing

perwakilan dari Korpri Sub Unit dan

dibedakan dalam kelompok putra dan

putri. Sedangkan untuk menyanyikan lagu

Mars Korpri masing-masing kelompok

menampilkan 8 - 11 orang.

Lomba yang baru pertama kalinya

dilaksanakan oleh DPK Kodam IV/

Diponegoro ini berlangsung sangat meriah.

Para penonton yang merupakan supporter

dari rekan-rekannya tak hentinya-hentinya

memberikan aplaus tepuk tangan

manakala mendapati rekannya tampil

dengan baik. Pada sisi lain, merekapun

tidak bisa menahan ketawa manakala ada

peserta yang salah dalam pengucapan

KORPRI harus dapat memahami dan melaksanakan penataan

birokrasi yang menjadikan birokrasi yang bersih, kompeten, dan

mampu melayani masyarakat dengan lebih cepat lagi. Percepat

perubahan budaya kerja untuk seluruh anggota KORPRI menuju

pola pikir dan budaya kerja aparatur negara yang lebih gigih,

cerdas, inovatif, dan tanggap terhadap dinamika perubahan

lingkungan strategis.mengamalkannya dalam kehidupan

sehari-hari, walaupun dalam ketentuan

terbaru, Panca Prasetya Korpri tidak

diucapkan lagi tapi dibaca.

Selain itu dengan adanya lomba

tersebut diharapkan dapat memupuk rasa

persatuan dan kesatuan diantara

anggota, rasa memiliki organisasi

sehingga dapat berbuat yang terbaik

untuk kemajuan Korpri.

Lomba dimulai dari pengucapan

Panca Prasetya Korpri kelompok putra,

atau mungkin terdiam sejenak untuk

mengingat butir-butir Panca Prasetya

Korpri tersebut.

Ketua DPK Kodam IV/Diponegoro,

Drs P. Beniwardhana mengatakan salut

dan kebanggaan terhadap rekan-rekannya

yang menyambut antusias pelaksanaan

lomba. Dia berharap dengan menggelar

lomba pengucapan Panca Prasetya Korpri

dan menyanyikan lagu mars Korpri,

segenap anggotanya dapat menghafal,

mendalami, menghayati dan sekaligus

kemudian dilanjutkan pengucapan Panca

Prasetya Korpri kelompok putri dan

diakhiri dengan menyanyikan lagu mars

Korpri. Pengucapan Panca Prasetya

Korpri masing-masing kelompok diikuti

oleh 18 Satuan sedangkan menyanyikan

lagu mars Korpri diikuti oleh 16

Kelompok.

Dewan juri terdiri dari 3 orang, yaitu

Ibu Yuni dari Seni Budaya Unnes

Semarang, Bapak Sumarsono dari TVRI

Semarang dan Ibu Janet dari praktisi.

Adapun pemenang lomba

Pengucap Panca Prasetya Korpri

kelompok putra : Juara I : PNS Dani

(Denmadam), Juara II : PNS Safari

(Paldam), Juara III : Terry

(Infolahtadam). Untuk kelompok putri

Juara I: Sri Hastuti (Bekangdam ), Juara

II : Ahlia (Bintaldam) dan Juara III :

Menuk (Infolahtadam). Menyanyikan

Mars Korpri : Juara I : Ajendam, Juara II

: Zidam dan Juara III Denmadam IV/Dip.

Selamat untuk para pemenang dan

Dirgahayu Korps Pegawai Republik

Indonesia.(GD)

Pangdam IV/Diponegoro memeriksa pasukan pada Upacara HUT KORPRI ke 43

Page 19: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

Sekitar 2000 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser)

se Kabupaten Banyumas mengikuti Apel Besar di Alun-alun

Banyumas. Bertindak sebagai Irup Apel, Danrem 071/Wk

Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. Apel juga dihadiri Panglima

Banser H. Enthus Susmono (Bupati Tegal), Dandim 0701/Bms

Letkol Inf Asep Apandi serta Kapolres Banyumas AKBP

Murbani Budi Pitono, SIK, M.Si.

Dalam sambutannya, Danrem 071/Wk menyampaikan

bahwa Banser harus mampu menjadi teladan bagi generasi

muda yang cinta tanah air dan cinta kemerdekaan. Sebab

Banser juga menjadi mitra TNI dan Polri dalam mengamankan

keutuhan NKRI. “Jaga kehormatan Banser, jangan mudah

terpengaruh dan selalu siap menjaga keutuhan NKRI”,

tandasnya. Dalam kesempatan tersebut, Danrem 071/Wk

menyerahkan cinderamata kepada Panglima Banser sebuah

pisau komando sebagai bentuk dukungan dan harapan terhadap

Banser untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI.

Sementara itu, Panglima Banser H. Enthus Susmono

mengatakan bahwa apel Banser dilaksanakan di seluruh

Indonesia dalam rangka menjadi bagian dari upaya untuk

membendung gerakan radikalisme, baik ISIS maupun gerakan

lainnya yang membahayakan NKRI.

“Sahabat-sahabat Banser penjaga NKRI dan Ulama yang

sangat ikhlas, sehingga tidak diragukan lagi komitmennya untuk

menjaga keutuhan NKRI”, tambahnya. (Korem 071/WK)

Apel Besar Banser

Kodim 0703/Cilacap bekerjasama dengan Badan

Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap melaksanakan

pencanangan Penanaman Pohon di Pantai Kemiren desa Tegal

Kamulyan Kecamatan Cilacap Selatan,

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0703/Cilacap Letkol

Inf Ferry Irawan S.I.P, Kakanminvetcad Cilacap Mayor Cba

Heri P, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap

Drs. Ajar Mugiono Bc, Danramil 01 Cilacap Kapten Inf Tho-

mas Ponimin, peserta 80 orang terdiri dari Kodim 40 orang,

BLH Kabupaten Cilacap 20 orang, Kelompok Tani/Nelayan

Tegal Kamulyan 20 orang.

Jumlah bibit yang ditanam 2000 batang terdiri dari bibit

Cemara Laut 700 batang, bibit Ketapang Laut 800 batang dan

bibit Nyamplung 500 batang dengan tujuan untuk mengurangi

Abrasi, penyerapan air laut sehingga sawah disekitar akan subur,

menghambat hembusan angin laut dan sebagai tempat huni

Fauna pesisir laut. (Dim 0703/Cilacap)

Pencanangan Penanaman

Bibit Pohon 2000 batang

Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Bayu

Purwiyono menerima audiensi Walikota Semarang Hendrar

Prihadi, SE. MM., beserta rombongan bertempat di ruang kerja

Pangdam IV/Diponegoro (6/11). Pada kesempatan tersebut

Mayjen TNI Bayu Purwiyono didampingi Aslog Kasdam IV/

Pangdam IV/Diponegoro Menerima

Audiensi Walikota Semarang

Diponegoro, Aster Kasdam IV/Diponegoro, Asintel Kasdam

IV/Diponegoro, Dandenpom Semarang, dan Dandim 0733/BS-

Semarang.

Walikota Semarang pada audiensi ini menyampaikan

kehadirannya ke Kodam IV/Diponegoro untuk silaturahmi

dengan Pangdam IV/Diponegoro. Selain itu, dijelaskan beberapa

rencana program yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota

Semarang diantaranya, Pemerintah Kota Semarang akan

melanjutkan program jambanisasi dan bedah rumah sebanyak

100 unit di wilayah Semarang. Program jambanisasi telah

dilaksanakan beberapa waktu lalu bekerjasama dengan Kodam

IV/Diponegoro.

Menghadapi musim penghujan, Walikota Semarang

menyampaikan permohonan kepada Pangdam IV/Diponegoro

terkait dengan akan dilaksanakan bersih-bersih Kota Semarang

yang melibatkan anggota Kodim 0733/BS.

Turut hadir pada audiensi tersebut, para pejabat jajaran

Pemerintah Kota Semarang diantaranya Asisten II bidang

Ekonomi Pembangunan Kesra, Kadishubkominfo, Kabid

Perparkiran, dan Kabid Sarpras.(GD)

Anggota Denma Brigif-4/DR melaksanakan latihan

menembak senapan dalam rangka meningkatkan kemampuan

petembak pratama di lapangan tembak yonif 407/PK. Kegiatan

dipimpin oleh Kepala Staf Brigif-4/Dewa Ratna Letkol Inf Ibnu

Jarwadi dan diikuti seluruh anggota Denma Brigif-4/DR. Dalam

latihan menembak harus memenuhi syarat tercapainya nilai

minimal 80 dari total munisi 30 butir dalam tiga sikap yaitu

sikap tiarap,sikap duduk dan sikap berdiri. Nilai 80 adalah harga

mati yang harus dicapai prajurit sehingga tercapai standarisasi

petembak pratama dan apabila masih kurang dari nilai tersebut

maka prajurit harus menggulang dari dasar senapan.

Walapun berat untuk mencapai target pada saat-saat awal

namun dengan bimbingan pelatih ternyata bisa mencapai nilai

yang di tentukan yaitu 80. Ada kepuasan tersendiri jika nilai itu

tercapai bahkan ada yang mencapai nilai lebih dari 80 sehingga

menjadikan catatan tersendiri apabila ada lomba menembak

prajurit yang nilai lebih sudah tercatat.

Kegiatan latihan menembak dilaksanakan secara terus

menerus hingga tercapai standarisasi petembak pratama dan

akan dilanjutkan pada standarisasi petembak madya dan utama.

(Brigif-4/DR)

Brifet Menembak Pratama

Wajib Bagi Prajurit Brigif-4/DR

Belajar dari sejarah dan kenyataan, Pemerintah RI mengubah

paradigma pembangunan nasional ke arah pembangunan di sektor

pertanian dengan munculnya UU Nomor 18 tahun 2012 tentang

Pangan atau yang lebih kita kenal UU tentang Kedaulatan Pangan.

Dalam UU tersebut Pemerintah berkewajiban mewujudkanketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang

cukup, aman, bermutu bergizi baik tingkat nasional, daerah juga

perseorangan.

Dandim 0710/Pekalongan melalui Kasdim 0710/Pekalongan

Mayor Inf Sasono Haryadi mengatakan pemikiran, perencanaandan pelaksanaan KRPL sebagai gerakan diversifikasi pangan melalui

optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan berbasis sumber daya

lokal, dan pelestarian sumber daya genetik melalui pengembangan

kebun bibit desa. Dari pembelajaran kasus pelaksanaan KRPL

disimpulkan beberapa faktor kunci untuk menjadikan pengembanganKRPL sebagai solusi pemantapan ketahanan pangan.

Penyelenggaraan Binter di bidang ketahanan pangan bila

dimanfaatkan dengan baik merupakan peluang sebagai media sosial

pendekatan antara Apter dengan masyarakat kelompok tani yang

menghasilkan kedekatan Apter dengan Rakyat sehingga akan terciptakemanunggalan TNI dengan Rakyat. Untuk itu Kodim 0710/Pekalongan

memanfaatkan lahan kosong yang ditanami berbagai macam sayuran

dan tanaman obat-obatan.

(Kodim 0710/Pekalongan)

KRPL di Lahan Kosong

BERITA SATUAN

36 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 37

Upaya menjunjung tinggi, melestarikan dan mengamalkan nilai-

nilai kepahlawanan, keperintisan dan kejuangan tetap tumbuh dan

lestari di kalangan generasi muda maka Dinas Sosial Tenaga kerja danTransmigrasi Kota Tegal mengadakan sarasehan dengan tema

“Pahlawanku Idolaku” ber tempat di Gedung Adipura Kompleks

Balaikota Tegal jalan Ki Gede Sebayu No.12 Tegal (26/11). Acara dibuka

oleh Sekretaris Dinsos Nakertran Drs.Sipon Junaidi, MPd yang dihadiri

oleh perwakilan pelajar SMA dan SMK se-Kota Tegal.Selaku narasumber Pasiter Kodim 0712/Tegal Kapten Inf

Suswantoro membawakan materi “Nilai-nilai Kepahlawanan”, “Tokoh

dan Peristiwa Kepahlawanan di Tegal”, dibawakan oleh Letkol (Purn)

H.Z.Z.Abidin anggota Wantim Cabang Pepabri Kota Tegal, serta Wawasan

Kebangsaan oleh Drs.Slamet Riyadi Kepala Seksi Kesatuan danKetahanan Bangsa Kesbangpolinmas Kota Tegal.

Drs.Sipon Junaidi berharap terjadi transformasi nilai-nilai

kepahlawanan kepada generasi muda, sehingga nilai-nilai tersebut dapat

dipahami, dihayati, dilaksanakan dan diamalkan. Juga untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas pengetahuan dan kesadaran

terhadap penanaman, pelestarian dan pengamalan nilai-nilaikepahlawanan.

Kapten Inf Suswantoro mengatakan saat ini nilai-nilai kepahlawanan

sudah mulai memudar khususnya dikalangan remaja. Diantara faktor

adalah masuknya berbagai pengaruh globalisasi, cara mendidik yang

salah. “Apabila nilai-nilai kepahlawanan tertanam kuat di kepribadianmereka tentunya tidak akan terjadi hal-hal negatif, Sosialisasi sejak dini

dan bimbingan dapat dirasa cukup berpengaruh jika nilai-nilai dapat

tersampaikan secara sempurna, tentunya akan tumbuh pribadi yang

kuat dan bijaksana.”Tambahnya. (Kodim 0712/Tegal)

Saresahan Nilai-nilai

Kepahlawanan

Page 20: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

BERITA SATUAN

38 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014

Koramil 09 Kodim 0701/Banyumas melaksanakan pendidikan dan

latihan dasar kepemimpinan dan kedisiplinan (LDK) atau tradisi

pembaretan kepada anggota baru Pemuda Panca Marga Satuan Kerja

Ranting (SKR) Kecamatan Banyumas dan Somagede di wilayah Desa

Kanding dan Kemawi Kecamatan Somagede. Kegiatan diikuti 45 pemuda,

20 pemuda dari Kecamatan Somagede dan 25 pemuda dari Kecamatan

Banyumas. Instruktur dari Koramil 09/Somagede, Serka Sukirman, Sertu

Gigin Gunawan, Serda Agus Suratman dan Serda Teguh Waluyo.

Pembaretan

Pemuda Panca Marga (PPM)

Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar ForumSilahturahmi Kehumasan dengan mengundang narasumber

pemimpin redaksi dari berbagai media massa di Hotel PlazaTegal. Acara yang dihadiri Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti,

Silaturahmi FKPD

dengan Wartawan

Instruktur sipil dua orang dari PPM Cabang Purwokerto. Komandan

Latihan dijabat oleh Danramil 09/Somagede, Kapten Inf Trimono, Wakil

Komandan Latihan dijabat oleh Danramil 07/Banyumas, Kapten Inf

Rabun serta penanggung jawab seluruh kegiatan dan materi adalah

Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf M. Asep Afandi, S.IP, M.Sc.

Dandim 0701/Banyumas mengatakan pemuda merupakan aset

bangsa yang harus dibina dengan baik dan terarah, agar negara kita memiliki

manusia yang berkualitas sebagai generasi penerus untuk melanjutkan

kelangsungan hidup seluruh tumpah darah Indonesia dan Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Hadir pada pembukaan kegiatan Camat

Somagede, Kapolsek Somagede dan Ketua Pemuda Panca Marga

Kabupaten Banyumas.

Materi yang diberikan diataranya : PBB, PPM, Long Mars,

Wawasan  Kebangsaan dan  Bela Negara. Spirit Young Men ditunjukan

oleh peserta selama kegiatan berlangsung. Tidak nampak ada beban dari

raut wajah para pemuda itu, yang notabene pemuda desa. Mereka tidak

mau kalah dengan pemuda perkotaan yang memiliki berbagai fasilitas

kemudahan dan kemewahan. Bagi mereka, apapun yang dikerjakan dengan

baik dan serius, pada akhirnya akan menghasilkan kebaikan juga, yang

kelak akan berguna bagi kehidupannya di tengah-tengah masyarakat 

 Pada penutupan acara,  Dandim menyematkan Baret Hijau muda

kebanggan organisasi pemuda ini, kepada salah satu peserta latihan yang

terpilih mewakili rekan-rekanya. ( Sertu Agus Wahyudi, Babinsa Kodim

0701 Banyumas)

Cacat tidak menjadi penghalang bagi penyandang cacat untuk

berkarir dan bertugas. Demikian pesan Koptu Mugiyanto anggota

Koramil 19/Borobudur, Kodim 0705/Magelang saat menyampaikan

pembekalan kewirausahan kepada para siswa Latkersos angkatan

39 tahun 2014 Pusrehab Kemhan RI.

Koptu Mugiyanto yang notabennya sebagai penyandang

disabilitas (penyandang cacat) TNI yang diamputasi kaki kanan

bawah lutut akibat granat sewaktu bertugas menjadi pasukan

pengamanan Rah rawan Ambon Maluku pada tahun 2001.

Pembekalan kewirausahaan siswa latkersos angkatan 39 tahun 2014

Pusrehab Kemhan RI dengan tujuan pemberian bekal Rehab

medik,kaki palsu,tangan palsu,pengobatan lanjut dan bekal

kewirausahaan agar supaya penyandang disabilitas (penyandang

cacat) TNI kembali ke Kesatuan bisa beradaptasi dengan kekurangan

yang ada dan bisa bertugas.

Hadir pada kesempatan tersebut Kabid Vok Pusrehab Kemhan

RI Kolonel Lek Wahyu Santoso. (Koramil 19/Borobudur)

Pembekalan Kewirausahaan

Kepada Penyandang Disabilitas TNI

Batalyon Kavaleri 2/Tank berkerja sama dengan Dinas Sosial

Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Jateng Bersholawat dengan

menghadirkan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf Selaku Pimpinan

Jamaah Minggu, 9 Nopember 2014.

Dalam acara Jateng Bersholawat tersebut hadir pula Gubernur

Provinsi Jateng Ganjar Pramono dan FKPD Provinsi Jateng beserta

jajarannya yang sebelumnya singgah di Batalyon Kavaleri 2/Tank dan

di sambut oleh Wadanyonkav 2/Tank beserta seluruh prajurit dan Persit.

Acara Jateng Bersholawat yang dilaksanakan pada malam hari tersebut

meskipun sempat diguyur hujan mampu menggetarkan Ambarawa

dan tidak mengurangi rasa khidmat. Jateng bersholawat diikuti oleh ±

6000 jamaah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka untuk mengenang

perjuangan para pahlawan pejuang bangsa yang bertepatan dengan

Hari Pahlawan 10 Nopember, kegiatan sholawat tersebut ditujukan

untuk mendoakan para pahlawan dan Negara Republik Indonesia

agar selalu aman dan sejahtera. (Yonkav 2/Tank)

Jateng Bersholawat Untuk

Peringati HUT Pahlawan

SE, Wakil Bupati Brebes Bapak Narjo, Sekda Pemkab Brebes

Emasthoni Ezam, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf CahyadiImam Suhada, Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo, SH. Sik.

MH dan wartawan dari media cetak maupun elektronik.Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE.mengatakan sistim

kehumasan di Brebes sudah berjalan sesuai yang diharapkan,

pers pun telah menginformasikan program dan hasil capaiandari kerja pembangungan dari pemerintahan termasuk di

Kabupaten Brebes. Jalinan insan Pers dengan pemerintahandan instansi terkait selama ini berlangsung sangat harmonisterbukti dengan berbagai kemudahan mendapatkan

informasi.Untuk itu kemitraan Pemkab Brebes dengan insanPers diharapkan bisa terus terjalin agar nilai-nilai pembangunan

baik fisik maupun mental bisa tersiarkan.Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Cahyadi Imam Suhada

juga menyatakan, Kodim 0713/Brebes tidak alergi kritik

termasuk dari kalangan Pers, untuk itu kita jangan takut dikritikapalagi kritikannya konstruktif dan bersifat membangun.

Kalaupun ada persoalan bisa cepat diselesaikan dengan baik.Kapolres Brebes AKBP Ferdy Sambo, SH. Sik. MH sangatmenghargai kinerja Pers, sehingga di setiap awal tugas yang

pertama dilakukan adalah bersilahturahmi dengan wartawan,terbukti hingga 532 hari bertugas di Brebes selalu berhubungan

dengan wartawan. (Serda Totok/Ba Intel Kodim 0713/Brebes).

Kodim 0704/Banjarnegara mengelar lomba burung

berkicau ber tempat di Surya Yudha Park Banjar negara

memperebutkan Dandim Cup1, Minggu (19/10). Lombadibuka oleh Bupati Banjarnegara. Kegiatan ini juga sebagai

bentuk dukungan kepada Pemkab Banjarnegara dalam upaya

promosi wisata, sebab dalam kompetisi tersebut, dikenalkan

tempat-tempat wisata yang ada kepada peserta lomba,

terutama yang datang dari luar kota.Dandim 0704/Banjarnegara, Letnan kolonel Inf Edy

Rochmatullah mengatakan kegiatan yang berlangsung meriah

dimaksudkan untuk mengukur kual i tas burung. Sela in

kompetisi burung juga sebagai ajang mendekatkan TNI

dengan masyarakat .Ketua pelaksana lomba, Kapten Inf Slamet Suharman,

mengatakan, lomba kicau burung tersebut digelar untuk

memperingati HUT ke 69 TNI dan Kodam IV/Diponegoro ke-

64 Th 2014, dengan jumlah peserta sebanyak 480 dengan

berbagai kelas atau jenis burung yang dilombakan. Bagi juara,mendapatkan trofi, piagam serta uang pembinaan. Selain

lomba, juga diberikan pelatihan tentang tata cara memelihara

burung yang benar”. (Stafter Kodim 0704/Banjarnegara)

Lomba Burung Berkicau Dandim Cup I

Kodim 0704/Banjarnegara

Menyambut hari ulang tahun Kabupaten Karanganyar ke-97

tahun 2014, Pemkab Karanganyar mengadakan lomba Paduan

Suara yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 10 s/d 11November 2014. Lomba diikuti seluruh SKPD/Unit Korpri se-

Kabupaten Karanganyar ini digelar di Rumah Dinas Bupati

Karanganyar (10/11). Salah satu pesertanya adalah PNS Kodim

0727/Karanganyar.

Bupati Karanganyar Drs Juliatmono MM pada kesempatantersebut mengatakan lomba paduan suara merupakan rangkaian

kegiatan Hari Ulang Tahun dan merupakan realisasi dari upaya

untuk membina, memperkenalkan, mengembangkan hasil karya

budaya daerah untuk memupuk rasa cinta terhadap seni dan

budaya. Bupati berharap kegiatan ini dapat mengugah anggotaKorpri untuk memahami unsur-unsur keindahan etika serta

kesadaran personel memahami unsur-unsur hasil kreatifitas yang

majemuk dan beraneka ragam dalam lingkungan sehari-hari.

Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Marthen

Pasunda, S.Sos mengatakan lomba paduan suara ini sebagai upayauntuk meningkatkan kreatifitas dan aktifitas anggota Korpri dalam

melestarikan nilai-nilai seni budaya dan menambah jiwa korsa

anggota Korpri. (Dim 0727/Kra)

Lomba Paduan Suara

HUT Pemkab Karanganyar

November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 39

Page 21: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

Kodim0732/Sleman melaksanakan karya bhakti

pembuatan talud di Dusun Pakem Tegal , Desa Pakembinangun,

Kec. Pakem Kabupaten Sleman sepanjang 600 meter.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat

dan untuk mencegah tanah sekitar irigasi yang mudah longsor

memasuki musim penghujan. Selain itu kegiatan ini merupakan

bentuk optimalisasi pembinaan teritorial dengan harapan

seluruh prajurit jajaran Kodim 0732/Slm lebih peduli terhadap

kondisi lingkungan dan untuk menjalin hubungan yang positif

serta kemanunggalan TNI dengan masyarakat.

“Pada dasarnya kita ingin bahu membahu dengan

pemerintah dalam pembangunan dan kegiatan inilah yang

menjadi salah satu wujudnya. Selain itu kegiatan ini penting

bagi kami Optimalisasi pembinaan teritorial dengan harapan

seluruh prajurit jajaran Kodim 0732/Slm lebih peduli terhadap

kondisi lingkungan dan untuk menjalin hubungan yang positif

serta kemanunggalan TNI dengan masyarakat, Program Karya

Bhakti ini juga dilaksanakan di tiap Koramil jajaran Kodim

0732/Slm sebagai bagian dari Program “Serbuan Teritorial”,

kata Dandim 0732/Slm Letkol Inf Bambang Yudi S.sos. (Kodim

0732/Slm)

Serbuan Teritorial Lewat

Karya Bhakti

Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Mirza Eka

Junaidi melalui Danramil-17/Sidoharjo Kapten Kav Subagyo

melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Pondok

pesantren bertempat di Dusun Bendungan Kalurahan Kayuloko

Kec, Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Ponpes ini terletak diatas

tanah seluas 300 m2 tanah yang merupakan wakaf dari H.

Mursidi.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Wonogiri Yuli

Handoko SE, Anggota Dewan, Muspika Kec. Sidoharjo, Ketua

PMI Kab Wonogiri, Kepala Kelurahan Kayuloko dan

perangkatnya serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh

Pemuda dan masyarakat sekitar. (Sterdim 0728/Wonogiri ).

Peletakan Batu Pertama

Pembangunan Ponpes

Dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional

(HKN), Koramil 01/Subah bekerjasama dengan Puskesmas

Subah serta masyarakat Desa Subah mengadakan kegiatan

kebersihan lingkungan Rw. 01 dan Rw. 02 sepanjang 500 meter.

Selain itu juga dilakukan pencabutan paku di pohon (7/11/14).

Dari 56 pohon yang dilakukan pencabutan paku berhasil didapat

sebanyak 145 buah paku.

Kegiatan pembersihan lingkungan dan pencabutan paku

di pohon melibatkan 35 orang dari Puskesmas Subah, anggota

Koramil Subah 8 orang serta dari masyarakat Subah sebanyak

104 orang, hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Puskesmas

Subah Dr. Ali Baihakhi, Kades Subah Kisriyanto dan Danramil

01/Subah Kapten Inf Marjono. (Koramil Subah, Batang),

Peringati HKN dengan Bersihkan

Lingkungan dan Cabut Paku

Koramil 19/Pekalongan Utara Kodim 0710/Pekalongan

bersama masyarakat setempat melaksanakan Padat Karya di

Rt 1 s.d 4 Rw 9 Perum Sub Inti Kelurahan Panjang Wetan Kec

Pekalongan Utara (3/11). Kegiatan yang dilakukan bekerja sama

dengan Kecamatan dan Disnakertransos Kota Pekalongan

dengan sasaran peninggian jalan dan pavingisasi volume 3 x

150 m.

Kapten Czi Agus Pujiatmo mengatakan upaya peninggian

jalan dan pavingisasi di perumahan tersebut bertujuan untuk

mengurangi dampak Rob dan banjir yang selama ini menjadi

kendala bagi masyarakat sekitar. Koramil bersama warga

berusaha secepatnya menyelesaikan pavingisasi dan peninggian

jalan sebelum masuk musim penghujan tahun ini guna

meminimalasir dampak banjir di wilayah Kecamatan

Pekalongan Utara khususnya di Perumahan Sub Inti. Harapan

ke depan warga di lingkungan tersebut tetap nyaman bila musim

hujan tiba. (Koramil Pekalongan Utara)

Karya Bhakti Tinggikan Jalan

Anggota Kodim 0721/Blora beserta Persit KCK mengikuti

acara komsos kreatif dan pembinaan mental bertempat di Aula

Makodim 0721/Blora, Senin (17/11). Hadir pula para tamu

undangan Toga, Tomas serta masyarakat sekitarnya. Kegiatan

tersebut, menghadirkan kelompok Thariqoh Qodiriyah

Naqsabandiyah Suryalaya Wilayah Jawa Bagian Timur yang

Kodim 0721/Blora Gelar KomsosKreatif dan Pembinaan Mental

dipimpin K.H Moh Ali Hanafiah Akbar beserta rombongan.

Dalam ceramahnya K.H Moh Ali Hanafiah Akbar berharap

seluruh Prajurit, PNS dan Persit agar selalu meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai

landasan moral prajurit. Peranan mental dalam kehidupan

prajurit dan PNS adalah sangat menentukan kejayaan masa

depan bangsa, sikapi secara arif kemajuan teknologi agar tidak

berdampak negatif, menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.

tersebut mengambil tema “Dengan berdzikir membentuk pribadi

mutaqin sehingga menjadi insan yang berdaya guna dan berhasil

guna bagi diri sendiri, masyarakat serta bangsa dan Negara”

Menurutnya untuk menyikapi hal tersebut, bagaimana

membina dan mempertahankan keharmonisan berumah

tangga. Dalam berumah tangga kedua belah pihak harus saling

mengerti dan memahami serta mendukung satu sama lain.

Cukuplah sayang suami atau isteri dengan segala kekurangan

dan kelebihannya.

Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin

menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna

merealisasikan program kegiatan dari satuan atas sekaligus

sebagai upaya meningkatkan kemampuan serta menambah

wawasan bagi anggota Kodim 0721/Blora di bidang Komsos

Kreatif dan pembinaan mental guna mendukung tugas di

lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. (Pendim

0721/Blora)

BERITA SATUAN

40 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014

PMI Kota Salatiga melaksanakan apel bersama gabungan lintas

komonitas Salatiga bertempat di Taman Bendo Sari Kel Kumpulrejo

Kec Argomulyo, Sabtu (15/11). Kegiatan yang diikuti sekitar 500

orang mengangkat tema “Aksi Peduli Lingkungan”, ditandai dengan

Deklarasi bersama disaksikan Gubernur Jateng. Hadir Komandan

Kodim 0714/Salatiga Letkol Arh Tjahjono Prasetyanto S.T hadir

bersama Forkopinda Kota Salatiga dan tamu undangan.

Gubernur Jateng dalam sambutannya mengatakan

kebangaannya dengan ide – ide dari lintas komonitas yang ada di

Kota Salatiga, komonitas yang punya ide positif bisa difasilitasi

oleh negara, peduli lingkungan membuang sampah pada tempatnya

adalah merubah perilaku masyarakat yang kurang peduli lingkungan,

komonitas seperti ini dapat dilakukan yang positif seperti menanam

pohon, resik – resik sungai agar tidak banjir pada musim hujan.

Gubernur juga minta lintas komonitas yang ada di Salatiga bisa

melaksanakan dan mengembangkan dari ide – ide tersebut dan

dikembangkan. “Jangan bohong karena nanti akan saya cek, saya

sudah memfasilitasi, harapannya bisa dinikmati oleh masyarakat”,

lanjutnya.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain apel

bersama, penanaman pohon, resik–resik kuto, dan sarasehan

Gubernur Jateng bersama Lintas Komonitas, (Dim 0714/Salatiga)

Apel Bersama Lintas

Komonitas Salatiga

November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 41

Page 22: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

Bertempat di Halaman Pengadilan Negeri Kab. Temanggung

dilaksanakan kegiatan pencanangan pencabutan paku di

pohon-pohon sepanjang jalan di wilayah Temanggung oleh

Komandan Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf Ganardyto

Herry K yang diikuti sekitar 500 orang dari gabungan TNI,

Polri, BNK Kab. Temanggung, Ormas, LSM dan pelajar, ikut

hadir dalam acara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kab.

Seluruh Komponen Bangsa

Cabut Paku di Pohon

Sebanyak 70 pelajar gabungan SMK Pelayaran dan SMK

Perikanan Nusantara Kabupaten Demak mengikuti kegiatan bina

Ketahanan Wilayah (Hanwil), yang digelar oleh Kodim 0716/Demak

melalui kegiatan “Outbond” selama dua hari, Sabtu dan Minggu (1-

2/11).

Kegiatan dibuka oleh Komandan Kodim 0716/Demak Letkol

Inf Ari Aryanto didampingi Kepala Staf Kodim 0716/Demak Mayor

Inf M. Darojat. Dandim menyampaikan melalui kegiatan seperti ini,

para siswa bisa mengembangkan bakat dan minat sesuai dengan

keinginan dan hobi masing-masing. Lewat kegiatan Outbond ini dapat

membentuk kerjasama sesama kelompoknya serta menumbuhkan

karakter generasi muda yang cinta tanah air dan bangsa.

Kegiatan Outbond di lapangan terdiri dari rayapan tali satu,

merayap di atas tali, berjalan di atas jembatan dua tali, Pelatihan

Baris-berbaris (PBB), latihan tali-menali, belajar menggunakan senjata

dan kompas. Peserta juga mendapat penyuluhan di Aula Kodim

0716/Demak tentang pendidikan pendahuluan Bela Negara serta

Wawasan Kebangsaan. (Kodim 0716/Demak)

Bina Ketahanan Wilayah

Pelajar Melalui “Outbond”.

Anggota Denma Brigif-4/Dewa Ratna melaksanakan latihan

yongmodo di lapangan Mako Brigif-4/DR di Slawi. Latihan

diikuti oleh seluruh anggota Denma dan Staf Mabrig. Kegiatan

latihan ini menindak lanjuti perintah dari komando atas bahwa

pada April 2015 semua prajurit sudah memegang sabuk hitam

atau Dan satu yongmoodo.

Latihan yongmoodo ini dilaksanakan pada jam kegiatan

setelah isoma dan malam hari setelah sholat Isya yaitu jam

14.00 s.d 17.00,jam 19.30 s.d 22.00. Latihan dipandu oleh

pelatih yang sudah memiliki sertifikat baik dari hasil latihan

pertama di Magelang maupun yang latihan dalam satuan,

sudah tidak diragukan rata-rata mereka sudah mengusai teknih-

tehnik melatih sehingga mengurangi cidera.

Hasil latihan akan ditindaklanjuti ujian kenaikan tingkat

dari dasar atau sabuk putih ke sabuk kuning sampai sabuk

hitam. Sehingga target yang diharapkan oleh satuan atas dapat

tercapai. ( Brigif 4/DR )

Anggota BRIGIF-4/DR

Berlatih Yongmoodo

Temanggung (7/11).

Dalam sambutannya Letkol Inf Ganardyto Herry K

mengatakan bahwa pencanangan pencabutan paku di pohon

ini dilaksanakan agar kita memiliki kepedulian terhadap

lingkungan, diharapkan kedepan tidak memasang atribut

dipohon dengan paku agar pohon disekitar kita sehat dan dapat

menghasilkan oksigen yang banyak yang akan berdampak baik

kepada badan kita karena dapat menghirup udara sehat.

Dandim mengajak agar seluruh komponen masyarakat

berkomitmen untuk menjaga lingkungan apabila kita

memberikan kebaikan kepada alam, kita pasti akan mendapat

manfaatnya.

Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi

menambahkan bahwa Acara tersebut merupakan acara dari

Gubernur jateng sehingga saat ini dilaksanakan secara serentak

kegiatan pencabutan paku di pohon di wilayah Jawa Tengah.

Sesuai dengan Perda yang ada, pemasangan atribut di pohon

menyalahi aturan sehingga apabila kita melihat ada

pemasangan atribut apapun di pohon kita wajib untuk

melepaskannya.

Kegiatan tersebut juga dapat menciptakan kebersihan

dilingkungan kita karena dalam waktu dekat akan ada penilaian

adipura, mengharapkan Temanggung dapat meraih adipura

kembali. (Kodim 0706/Temanggung)

Kodim 0714/Salatiga bekerjasama dengan Universitas Kristen

Satya Wacana (UKSW) merenovasi Rumah Tidak Layak Huni

(RTLH) bertempat di Kelurahan Noborejo Kecamatan Argomulyo

Kota Salatiga. Kegiatan dalam rangka TMMD Reguler 93 dengan

obyek sebanyak 19 unit terdiri di Dukuh Purwosari sebanyak empat

rumah, Dukuh Klampeyan lima rumah, Dukuh Pamot lima rumah,

Dukuh Watubelang tiga rumah, dan Dukuh Brajan dua rumah.

Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Arh Tjahjono

Prasetyanto S.T menyampaikan terima kasih atas kepedulian

mahasiswa dalam membantu TNI merenovasi rumah warga tidak

mampu. Dandim menambahkan TMMD yang telah mencapai

target pembangunan fisik dan nonfisik, diharapkan dapat bermanfaat

untuk semua fihak.

Lurah Noborejo Suryatnanto mengatakan saat ini

diwilayahnya ada sekitar 50 rumah lagi yang perlu dibantu renovasi

karena tidak layak huni, pihaknya terus mengusulkan kepada

pemerintah agar warga pemilik rumah tak layak huni dibantu, agar

beberapa tahun ini tidak ada lagi rumah tak layak huni di wilayahnya.

(Kodim 0714/Salatiga)

Mahasiswa UKSW Bantu RTLH

Noborejo

Korem 072/Pamungkas dan jajaranya melaksanakan kegiatanmencabut paku di pohon secara serentak. Kegiatan ini dilakukan

untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan dan tumbuhan

yang ada di sekililing. (07/11/14)

Kepala Seksi Teritorial Letkol Arh Ananta Wira IP. S. Sos

mengatakan ini salah satu bentuk kecintaan TNI kepada lingkungandan pemerintah daerah, apapun akan kami lakukan untuk

menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat termasuk

lingkungan sekitarnya.

Keberadaan pohon memang sangat bermanfaat bagi manusia,

bukan hanya sebagai peneduh diwaktu panas, tetapi juga keberadaanpohon terutama di kota besar dapat menciptakan udara segar setelah

terkena polusi. Sebagaimana kita ketahui masih banyak kita jumpai

di pinggir jalan pohon yang ditempeli dengan berbagai macam iklan,

selain mencoreng keindahan kota juga banyak merusak pohon

dengan dipaku. Diharapkan dengan aksi yang kami lakukan inimasyarakat akan semakin sadar terhadap lingkungan dan tidak lagi

memaku pohon. Kegiatan dilakukan oleh seluruh jajaran Korem

072/Pamungkas di wilayahnya masing-masing, sedangkan untuk

Makorem 072/Pamungkas dilaksanakan di tiga lokasi yaitu sepanjang

jalan Titik Nol, lingkaran Kridosono danTimoho. (Korem 0721/Pmk)

Anggota Korem 072/Pmk

Cabut Paku

BERITA SATUAN

42 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 43

Sabtu, 22 November 2014, Batalyon Kavaleri 2/Tank

Turangga Ceta menyelenggarakan pelatihan Bela Negara

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Kegiatan

ini tersebut merupakan tindak lanjut kerjasama Kodam IV/

Diponegoro dengan PTN/PTS se-Jateng-DIY dalam pendidikan

Pelatihan Bela Negara

Mahasiswa FT Undip

dan pelatihan wawasan kebangsaan bagi para mahasiswa.

Upacara Pelatihan Bela Negara dibuka oleh Danrem 073/

Makutarama Kolonel Kav Bueng Wardadi,S.IP.M.H. Sejumlah

168 mahasiswa-mahasiswi peserta melaksanakan rangkaian

kegiatan pelatihan selama 3 mulai tanggal 21 s.d 23 November

2014. Sehari sebelumnya, para peserta diterima oleh seluruh

Prajurit Yonkav 2/Tank Turannga Ceta dilanjutkan kegiatan

registrasi dan pemeriksaan kesiapan peserta termasuk

pemeriksaan kesehatan.

Dalam sambutannya, Danrem 073/Makutarama Kolonel

Kav Bueng Wardadi,SIP.M.H berpesan kepada para mahasiswa

agar dalam pelaksanaaan kegiatan dihayati dan dilaksanakan

dengan penuh semangat, mengingat peran mahasiswa sebagai

generasi penerus ke depan harus betul-betul memiliki jiwa

nasionalisme yang tinggi sehingga dapat menjadi tokoh-tokoh

intelelektual yang nasionalis dan mengedepankan kebangsaan

dan persatuan bangsa. Adapun materi yang dilatihkan antara

lain, untuk materi pengetahuan : proxy war, pengetahuan binter,

wawasan kebangsaan dan Pengetahuan TNI AD. Sedangkan

materi keterampilan : outbond, jalan peta, menembak senapan,

caraka malam dan karya bhakti bersama masyarakat. (Yonkav

2/Tank)

Page 23: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav BuengWardadi, S.I.P, M.H memberikan Jam Komandan kepada para

Prajurit, serta PNS TNI Korem 073/Makutarama serta SatuanDinas Jawatan. Kegiatan Jam Komandan tersebut dilaksanakandi Aula Makorem.

Danrem 073/Makutarama menyampaikan beberapapenekanan tentang situasi yang berkembang akhir-akhir ini

dalam kehidupan prajurit, selain itu Danrem juga menekankanuntuk harus selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esadalam menjalankan aktifitas kehidupan kita sehari-hari, selalu

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, meningkatkanpencapaian kinerja dengan baik, selalu menginstrospeksi diri

masing-masing serta meningkatkan disiplin dan jauhipelanggaraan. “Jadilah prajurit dan PNS yang mempunyai ar tibagi diri sendiri, keluarga, satuan dan masyarakat yang selalu

dicintai rakyat dan lingkungannya dengan tidak melakukanpelanggaran”, pesan Danrem.

Dalam kesempatan tersebut Danrem juga memberikanmateri tentang Serbuan Teritorial yang sedang digalakkan olehKASAD. Diharapkan para anggota satuan teritorial dapat selalu

dekat dengan rakyat dan dicintai oleh rakyat. Diakhirpengarahannya Komandan Korem memberikan pengetahuan

tentang Proxy War yang harus diantisipasi oleh seluruh Prajuritdan PNS TNI AD di jajaran Korem 073/Makutarama. Hadirdalam kegiatan, Perwira Korem ser ta Dan/Kasatdisjan Korem

073/Makutarama. (Penrem 073/Makutarama)

Serbuan Teritorial

Harus Digalakkan

Menjalin silaturahmi dapat dilakukan dengan berbagai cara,

tidak hanya bersifat formal, namun dapat dilakukan dengan

berbagai kegiatan. Salah satunya dengan melaksanakan

olahraga bersama antara Korem 071/Wk dan Radar Banyumas,

bertajuk Jum’at Gowes, mampu menciptakan suasana

keakraban diantara para peserta gowes ini.

Gowes bareng ini telah dilaksanakan beberapa kali,

bertujuan untuk menyambung silaturahmi antara Korem 071/

Wk dengan Insan Media khususnya Radar Banyumas yang

telah terjalin, selain itu untuk menambah keakraban TNI

dengan Media yang ada diwilayah Korem 071/Wk. Gowes kali

ini menempuh jarak 15 Km dengan rute Makorem 071/Wk

Sokaraja menuju Bantarsari, Desa Linggasari Kembaran, Desa

Pliken Sokaraja, kemudian finish di Makorem 071/Wk.

Keakaraban sesama peserta gowes prajurit, PNS dan

pimpinan Radar Banyumas, karyawan dan wartawan terjalin

sangat akbar diantara mereka. Selain dengan mereka juga

dengan Polri serta pemerintahan desa Linggsari Kec. Kembaran

yang telah membantu para peserta menyiapkan bekal dan

tempat singgah para peserta. “Kegiatan semacam ini sekaligus

untuk mempererat dan menjalin silaturahmi dengan semua

elemen masyarakat”, kata Kapenrem 071/Wk Mayor Inf Amir

Ma’ruf, S.Pd. (Korem 071/WK)

Jalin Silaturahmi Dengan

Bersepeda Sehat

Tim Penilai Lomba Binter Tingkat Kodim Pratama Kodam

IV/Diponegoro melaksanakan kegiatan penilaian di Kodim 0727/

Karanganyar, disambut oleh Dandim 0727/Karanganyar Letkol

Inf Marthen Pasunda, S.Sos, Kasdim dan para Perwira staf

Kodim 0727/Karanganyar, bertempat di aula Makodim 0727/

Karanganyar Rabu (6/11).

Kegitan diawali dengan ucapan selamat datang oleh

Dandim 0727/Karanganyar kepada Tim Penilai selanjutnya

mendengarkan penjelasan Tim Penilai Lomba Binter Tingkat

Kodim Pratama Kodam IV/Diponegoro.

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi kelengkapan kantor

dandim dan kasdim, pengecekan administrasi masing-masing

staf, kegiatan program dan non program serta melaksanakan

pengisian ceklis Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh

Masyarakat dan Forkominda serta para Babinsa dan Danramil

sebagai responden. ( Kodim 0727/Karanganyar)

Penilaian Lomba Binter

Kodim 0727/Karanganyar

BERITA SATUAN

44 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 45

Anggota Koramil 04/Sumber Dim 0720/Rembang bersama

masyarakat bergotong royong membangun pagar Mako sebagai

upaya pengamanan pangkalan yang merupakan aset negara

(21/11).

Danramil 04/Sumber Kapten Arm Gatot Subroto

mengatakan, dalam pembangunan pagar ini mengajak

masyarakat sekitar wilayah Koramil 04/Sumber untuk bersama-

sama membantu terwujudnya bangunan pagar kantor Koramil

ini. TNI AD di wilayah Kecamatan yaitu Koramil adalah milik

rakyat, serta berupaya untuk mewujudkan sarana dan prasarana

bagi masyarakat.

Sebelumnya Koramil 04/Sumber Kodim 0720/Rembang

membangun tempat ibadah yaitu Mushola Al-Iman di sekitar

Koramil yang sekarang sudah digunakan untuk beribadah

anggota Koramil dan masyarakat. (Koramil Sumber)

Koramil 04/Sumber

Bangun Pagar Mako Koramil

Kodim 0733/BS Semarang menggelar apel siaga bencana di

lapangan Kodim, Jalan Pemuda, Kota Semarang, Senin (17/11).

Apel siaga ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan para Danramil

dan Babinsa untuk menghadapi musim penghujan yang sudah di

depan mata.

Komandan Kodim 0733/BS Semarang, Letkol Inf Muhammad

Taufiq Zega, mengatakan, apel ini merupakan tindak lanjut dari

kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya seperti pendataan potensi

bencana di wilayah Kota Semarang. “Potensi bencana di Kota

Semarang ada tiga, longsor, banjir dan angin kencang. Memasuki

masa pancaroba, menjelang musim penghujan, kami sudah

mendata lokasi mana saja yang rawan bencana,” kata Taufiq.

Dandim mengatakan pihaknya sudah siap semua, sudah

mengecek personil, perlengkapan seperti tenda, perahu karet, serta

peralatan lainnya yang bisa digunakan untuk posko dan dapur

umum. “ Di TNI sudah ada protap tentang penanganan bencana

sehingga pihaknya bisa bergerak cepat ketika terjadi bencana alam,

termasuk koordinasi dengan satuan lain seperti pemerintah atau

kepolisian,” katanya. (Kodim 0733/BS Semarang)

Apel Bencana Alam

Kodim 0733 BS/Smg

Magelang, Jum’at 28/11, Garnizun Magelang menggelar olah

raga bersama TNI - Polri. Tidak kurang dari 750 prajurit berbaur

dalam kegiatan tersebut. Selain dihadiri pejabat militer di wilayahgarnizun Magelang kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pejabat

pemerintahan daerah baik pejabat Pemkot Magelang maupun

pejabat Pemkab Magelang.

Dalam sambutannya, Gubernur Akademi Militer, yang diwakili

oleh Dirbinlem Kol CZI M Effendi menyampaikan pentingnyasoliditas dan kebersamaan TNI - Polri dalam menjaga dan mengawal

NKRI.

Kegiatan yang melibatkan personel Kodim 0705 Magelang,

Akmil, Rindam, Yonarmed 3/105, Yonarmed 11 Kostrad, Polresta

Magelang, Polres Magelang dan Pemda Kota/Kab Magelang tersebutdiawali dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan

perlombaan olah raga hiburan diantaranya tarik tambang, balap

karung, balap bakiak dan joged balon. Uniknya seluruh perlombaan

tersebut dimenangkan oleh seluruh satuan yang ikut dalam lomba,

karena tiap team personel peserta terdiri dari semua satuan.Komandan Kodim 0705/Mgl Letkol Arm I Made Gede Antara,

selaku ketua penyelenggara berharap agar kegiatan ini bisa

menumbuhkan rasa kebersamaan antar aparat sehingga soliditas

tetap terjaga. (Serka Sakimun, Mgl )

TNI - Polri Se - Magelang

Gelar Olah Raga Bersama

Page 24: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

“Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)

Sengkuyung II Tahun Anggaran 2014 di Desa Balong, Kecamatan

Kembang mampu menghemat biaya. Jika diborongkan akan menelan

biaya Rp 617.837.500, melalui TMMD mengeluarkan biaya 537.250.000

sehingga menghemat Rp 80.587.500”, kata Pasi Teritorial Kodim 0719/Jepara Kapten Inf Ramelan pada upacara penutupan TMMD. Berbagai

hasil pembangunan fisik kegiatan TMMD diresmikan Bupati Jepara Ahmad

Marzuki

Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Dk Subandi saat menyerahkan

hasil pekerjaan TMMD mengatakan pembangunan jalan masih menjadiandalan dan kebutuhan masyarakat, transportasi yang nyaman adalah

upaya meningkatkan pemberdayaan perekonomian dan kesejahteraan

masyarakat desa. Hasil pembangunan fisik berupa pengerasan dan

pengaspalan jalan sepanjang 700 M, lebar 3 M serta pembuatan saluran

air kanan kiri jalan, rehap 22 rumah tidak layak huni, pembangunan 1pos kampling serta pembuatan 5 SPAL dan 10 jambanisasi.

Untuk sasaran nonfisik meliputi peningkatan semangat gotong

royong, kewaspadaan lingkungan melalui Pam Swakarsa, tercipta

komunikasi timbal balik supra struktur dan infra struktur, meningkatkan

kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, bela negara,meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat serta memperkokoh persatuan

dan kesatuan bangsa. TMMD juga disertai kegiatan pendukung,

diantaranya pelayanan KB akseptor implant, MOP, pelayanan kesehatan,

pesta patok/kawin suntik sapi dan kambing serta bantuan pasir 75 dan

dari PTP Balong Beji. Usai upacara penutupan TMMD Sengkuyungdilakukan peninjauan pembangunan rumah layak huni dan pembukaan

pasar murah oleh istri Bupati. (Kodim 0719/Jepara)

TMMD Sengkuyung,

Menghemat Biaya

Personel perwakilan dari Satuan di jajaran Kodam IV/Diponegoro

mengikuti kegiatan pencerahan kemampuan Sumber Daya Manusia

Cyber yang disampaikan Tim dari Ditjen Pothan Kemhan RI berlangsung

di Aula Makodam IV/Diponegoro (12/11). Tim Ditjen Pothan Kemhan

RI diketuai Kolonel Inf Purwanto, SH., beserta rombongan diantaranya

Kolonel Caj KD Andaru Nugroho, S.Sos, MSi, Kolonel Chb Ir. Bagus

Artiadi. S., Ir Tedi Sukardi, Herri Sutrisno, Letkol Arh Rochim Setiawan,

PNS Nurhayati dan PNS Agus Rosady.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono dalam

sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Asisten Intel (Waasintel) Kasdam

IV/Diponegoro Letkol Inf Helmi Tachejadi Soerjono, SH. menyampaikan,

kesiapan SDM yang akan mengoperasikan teknologi/cyber menjadi faktor

yang harus diperhatikan, dan perlu perencanaan matang. Oleh karena

itu, Kodam IV/Diponegoro menyambut baik prakarsa dari Ditjen Pothan

Kemhan RI untuk memberikan pencerahan kepada personel yang terkait

dengan penggunaan Cyber di Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro.

Dijelaskan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan

banyak peluang bagi kita untuk mendapatkan kemudahan dalam

berbagai dalam berbagai pekerjaan dan keperluan lain. Dengan kemajuan

sistem informasi internet, kita mendapatkan akses informasi secara tepat

dan tepat dari berbagai penjuru dunia, begitu pula sistem komputerisasi.

Diharapkan, dengan mengikuti kegiatan pencerahan kemampuan

SDM Cyber, maka dapat meningkatkan kemampuan personel dalam

bidang Cyber dan bermanfaat dalam memberikan daya dukung bagi

suksesnya tugas-tugas organisasi secara keseluruhan. (GD)

Pencerahan Kemampuan

SDM Cyber

BERITA SATUAN

46 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 47

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono

menerima audiensi Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri

Audiensi FKPPI Jawa Tengah Dengan

Pangdam IV/Diponegoro

Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) Jawa Tengah Kecuk

Hendra Riyadi beserta 7 orang pengurus di Ruang Kerja Pangdam

IV/Diponegoro (19/11).

Ketua FKPPI Jawa Tengah menyampaikan audiensi

dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi

dengan Kodam IV/Diponegoro serta menyampaikan program-

program yang akan dilaksanakan FKPPI. Disampaikan

harapannya, agar Kodam IV/Diponegoro beserta jajarannya

memberikan dukungan kepada FKPPI untuk lebih

mengefektifkan kaderisasi FKPPI.

Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan terima kasih atas

kunjungan FKPPI di Kodam IV/Diponegoro dan berpesan, agar

FKPPI dapat menjadi agen of change di lingkungan pemuda

dan seluruh lapisan masyarakat. FKPPI juga diharapkan tidak

ragu-ragu untuk memperkuat kembali Pancasila sebagai

falsafah dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,

mengingat sinyalemen degradasi pemahaman Pancasila di

lingkungan pemuda dan masyarakat. (GD)

Untuk ketahanan pangan wilayah, Kodim 0709/Kbm

bekerjasama dengan Pemda, Dinas Pertanian dan instansi terkait

melakukan penanaman kedelai di Desa Weton Kulon

Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. Jenis kedelai yang

ditanam yaitu jenis Anjasmara, dari mulai tanam sampai panen

kurang lebih 90 hari. Penanaman dilakukan oleh Kasdim Mayor

Arm Edi Suparjo mewakili Dandim 0709/Kbm, Kepala Dinas

Pertanian Ibu H In Sri Puji Rahayu, Danramil 20 Kwarasan

Kapten Inf Lusiman, Danramil 19 Buayan Kapten Czi Paulus

S, Danramil 16 Petanahan Katen Inf Muhrodi, Muspika

Kecamatan Puring, Kepala Desa dan Kelompok Tani se

Kecamatan Puring.

Kasdim 0709/Kebumen mengatakan agar Kelompok Tani

tidak ragu-ragu dan putus asa menanam kedelai, penanaman

ini sudah bagus tapi perlu di tingkatkan. TNI dalam hal ini

Kodim siap membantu apabila dibutuhkan dalam sistim

penanaman karena ada beberapa Babinsa yang sudah

mengikuti penataran tentang sistim penanaman kedelai ini.

Keberadaan Kodim 0709/Kebumen, khususnya Koramil 18/

Puring di Desa Weton Kulon Kecamatan Puring Kabupaten

Kebumen sangat menambah Motivasi Kelompok Tani menjadi

semangat bekerja. Daramil 18/Puring Kapten Inf Bambang

Muldiyanto selalu memerintahkan anggota Babinsanya agar

mensosialisasikan penananam kedelai kepada para petani

supaya hasilnya lebih bagus. (Srt Machfud S StafTer Dim)

Tanam Kedelai Untuk

Ketahanan Pangan

Surakarta, (21/11) Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf

Bakti Agus Fadjari, S.IP menerima Ketua Panitia Pelaksana

Kejuaraan Internasional Karate antar Mahasiswa “Sebelas Maret

Cup IX” dalam rangka pelaksanaan Kejuaraan Internasional

Karate antar Mahasiswa tahun 2015, di ruang Lobi Makorem

074/Warastratama.

Dalam sambutannya Danrem 074/Warastratama

mengatakan, bahwa pertemuan ini merupakan ajang

silaturrahmi dan tukar informasi yang berkembang dalam

rangka menunjang pelaksanaan Kejuaraan Internasional Karate

antar Mahasiswa “Sebelas Maret Cup IX” tahun 2014.

Hadir dalam acara tersebut para Kasi, Pasi dan Pasus

Korem 074/Warastratama (Penrem 074)

Danrem 074/Warastratama Audensi Mahasiswa UNS

Kemajuan tehnologi, terutama internet, membuat media

massa mampu membentuk ruang publik yang sangat luas.

Kepala Penerangan Korem 072/Pamungkas Mayor Inf M.

Munasik memandang perlu untuk mengadakan penataran

Pembuatan Pers Release supaya setiap personel jajaran Korem

072/Pamungkas yang sudah ditunjuk sebagai Bintara

Penerangan di kodim bisa menjalankan fungsi jurnalis dengan

professional. Penataran dilaksanakan di Ruang Pers Room

Makorem 072/Pamungkas Jln. Reksobayan No.4 Yogyakarta,

Rabu (26/11).

Melalui penataran ini, Penerangan Korem 072/Pamungkas

berharap kepada peserta penataran dapat memiliki kemampuan

jurnalistik, sehingga dapat melakukan kegiatan jurnalistik, yaitu

mencari, memperoleh dan mengolah informasi kemudian

menyebarluaskan atau mempublikasikan informasi, melalui

berbagai media cetak maupun elektronik, tegas Kapenrem

072/PMK.

Penataran diselenggarakan oleh Penerangan Korem 072/

Pamungkas (Penrem) diikuti oleh 15 peserta dari Kodim Jajaran

Korem 072/Pamungkas dan Yonif 403/Wirasada Pratista,

Penataran berlangsung selama 1 (satu) hari. Adapun sebagai

pemateri adalah Kapenrem 072/PMK Myr Inf M. Munasik dan

Redaktur KR Online Ivan Aditya. (Penrem 072/PMK)

Penerangan Korem 072/Pmk

Penataran Pembuatan Pers

Release

Page 25: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

Kodim 0722/Kudus menyelenggarakan Lomba Paduan Suara

Tingkat SLTA Sederajat di wilayah Kabupaten Kudus. Kegiatan ini

diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika tahun

2014 bertempat di Aula Makodim 0722/Kudus Jl.Jend Sudirman

no39 Kudus,Selasa (2/12).

Lomba Paduan Suara diikuti oleh 11 (sebelas) kelompok

paduan suara dari SLTA Sederajat di wilayah Kab.Kudus, dan

mengundang tim penilai atau juri dari Dinas Pendidikan Dan Olah

Raga Kab.Kudus dengan dibantu Tim dari Kodim 0722/Kudus.

Adapun materi atau lagu yang dilombakan meliputi Lagu Wajib/

Lagu Nasional serta Lagu daerah.

Kegiatan Paduan Suara ini diselenggarakan untuk meningkatkan

apresiasi pelajar terhadap seni khususnya bidang tarik suara. Serta

diharapkan para peserta yang merupakan generasi muda dapat mengisi

setiap aspek kehidupan dengan kegiatan-kegiatan positif dan

menghargai seni budaya dan bangsa melalui lagu daerah dan nasional.

Dalam kegiatan lomba keluar sebagai Juara I adalah SMKN 1 Kudus,

Juara ke-II SMA 1 Mejobo Kudus, Juara III SMA 1 Bae Kudus.

(Kodim 0722/Kudus)

Kodim 0722/KudusSelenggarakan Lomba Paduan Suara

Tingkat SLTA Sederajat

BERITA SATUAN

48 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014

28 November 2014 di areal Pondok pesantren Al-Imdad

Guwosari, Pajangan, Bantul dihadiri oleh Komandan Kodim

0729/Btl Letkol Kav Tumadi,S.Sos, Pengasuh Pondok Pesantren

Al-Imdad KH. Dr. Drs. Abdus Syakur, M. Ag, Muspika Kec.

Pajangan, Lurah Desa Guwosari, anggota Kodim/Polres Bantul

dan para santri Pondok Al Imdad. Pondok Pesantren Al-Imdad

merupakan pondok yang berwawasan lingkungan hidup dan

pernah memenangkan juara lingkungan hidup tingkat DIY pada

tahun 2011.

Kegiatan penghijauan ini diawali dengan apel dilanjutkan

dengan penyerahan ± 400 bibit tanaman oleh Komandan

Kodim 0729/Btl diterima oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al -

Imdad KH. Dr. Drs. Abdus Syakur, M. Ag, adapun pohon yang

akan ditanam adalah pohon mahoni, jati, klengkeng, alpukat

dan sengon. Dalam sambutannya, Komandan Kodim

mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada

Pondok Pesantren Al-Imdad karena selama ini telah dapat

menjaga lingkungan dengan baik dan mengajak untuk bersama-

sama menjadi pelopor gerakan penghijauan. Dandim juga

berharap, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan sekali saja,

namun juga dapat berjalan seterusnya sehingga melalui kegiatan

semacam ini dapat mempererat hubungan silaturahmi sekaligus

menjaga kelestarian lingkungan hidup. (Kodim 0729/Bantul)

Kodim 0729/BantulPenghijauan Bersama Santri

Al-Imdad Guwosari, Pajangan.

Anggota Koramil16/Karanggede Kodim 0724/Boyolali

membantu penanganan kebakaran yang terjadi di gudang

Indomarco (21/11), yang beralamat di Dk Jambu Rt 3 Rw 2

Desa Tegalsari Kecamatan Karanggede. Begitu penjaga gudang

mendapat laporan warga langsung memukul kentongan dan

tiang listrik, +- 50 warga kumpul berusaha memadamkan api

tetapi tidak bisa karna api sudah terlalu besar.

Anggota Koramil akhirnya melakukan koordinasi dengan

muspika dan melapor ke pemadam kebakaran. Bersama warga

dan petugas pemadam anggota koramil 16 membantu

memadamkan api yang sudah membesar . Api dilokalisir di

dalam gudang dan bisa di padamkan pukul 24.0.

Gudang berukuran 18 m x 50 m yang berisi mie instan

dan minyak goreng bimoli, akhirnya ludes termasuk sebuah

truk box dan colt L 300 yang berada disekitar gudang. Tidak

ada korban manusia namun kerugian diperkirakan mencapai

sebesar 1,5 milyar . Diperkirakan penyebab kebakaran adalah

konsleting listrik. ( Dim 0724/Boyolali)

Anggota Koramil Bantu

Padamkan Kebakaran

Guna menjaga lingkungan agar tetap hijau dan asri, Kodim

0729/Btl bersama Pondok pesantren Al-Imdad Guwosari,

Pajangan melaksanakan kegiatan penghijauan. Kegiatan dengan

tema “Al-Imdad Go Green” ini dilaksanakan pada hari Jumat

SELINGAN

November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 49

Jangan Lupakan Jasa Pahlawan

Tulisan Puisi ini merupakan pesan dari Ibu Amelia A

Yani Putri ketiga dari Pahlawan Revolusi Jendral Ahmad Yani

dalam kunjungannya ke Markas Batalyon Infanteri 400/Raider

pada Sabtu 8 November 2014. Kedatangan Ibu Amelia ke

Markas Yonif 400/Raider dalam rangka memperingati Hari

Pahlawan tahun 2014.

Ibu Amelia berpesan agar jangan pernah melupakan

jasa para Pahlawan. Lanjutkan perjuangan para Pahlawan,

waspadai gerakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab

atas pecahnya Negara Indonesia.

Kegiatan kunjungan ini diisi denga acara ramah tamah

dan joget poco-poco bersama para anggota Yonif 400/Raider.

Sebagaimana diketahui bahwa pendiri Batalyon Infanteri 401

Banteng Raiders yang sekarang menjadi Yonif 400/Raider

adalah Alm Jenderal Ahmad Yani. (Yonif 400/Raider)

PUISI

“ SUARA DARI KEABADIAN “

7 peluru menembus dadaku, merobek robekjantungku, sekujur tubuhku nyeri dan panas,kudengar tangisanmu, kudengar jeritanmu anakku,bapak....bapak.... bapak tetapi tidak berdaya, ditanganmereka.

Mereka melempar dan menginjak –injak tubuhku yangterluka parah....kudengar mesin menderu-deru yangmembawaku jauh, aku ingin duduk, aku ingin berdiritetapi tubuhku tertindih oleh kaki-kaki bersepatu lars,

darahku terus mengalir deras...aku tidak mampu...kekuatanku sirna... tubuhku lunglai.

Tiba disebuah tempat, kudengar suara gaduh hirukpikuk Yani wis dipateni...Yani wis dipateni dan sayup-

sayup kudengar sukses...sukses, kemudian akudibenamkan dalam kegelapan lorong sempit, sunyisenyap...gelap...dimana istriku? Dimana anak-anakku?Dimana Ayahku? Dimana Bundaku?

Lalu apa arti tubuh yang hancur dan bersatu dengantanah ini? Semua musuh negara aku tumpas, DI/TII,PRRI, PERMESTA, perjuangan TRIKORA perintahBung Karno sebelum ayam berkokok 1 Januari 1963Irian Barat harus kembali ke dalam pangkuan Ibu

Pertiwi. Kemudian Dwikora dan ganyang Malaysia.

Semua tugasku laksanakan dengan semangat yangmenyala-nyala. Adakah arti dari pengabdianku danandilku dalam menegakkan Pancasila ?

Yang Berketuhanan Yang Maha Esa, YangBerperikemanusiaan, Berdaulat dan Bermartabat telahdirusak oleh orang-orang yang haus kekuasaan.

Tetapi aku tetap terdepan, benteng Ibu Pertiwi,

tidak pernah mundur sejengkal pun, tidak pernah ragu,mati-matian aku pertahankan negeri tercinta ini.

Kini anakku, aku sudah bersatu dengan Sang Khaliq,aku sudah berdamai dengan waktuku, tetapi aku sedih

dan menangis ketika negeri ini digerogoti olehKORUPTOR, dan PENGKHIANAT yangmenghalalkan segala cara. Sebagai Prajurit yangpantang menyerah aku hanya bisa mewariskan setiaptetes darahku sebagai semangat perjuangan untuk

kehormatan bangsa.

Karya : Amelia A. Yani

Page 26: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

RUANG PERSIT

50 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014 November 2014 XVIII 215 Gema DIPONEGORO 51

Bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah dan Senin tanggal 10 Sura 1436 H

/ 3 Nopember 2014 M, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXII Kodim 0712/Tegal yang dipimpin oleh Ny. Rita Jefson Marisano Simanjuntak beser ta

Pengurus dan Ketua Persit KCK Ranting 08 Koramil-07/Adiwerna bersilaturahim

ke Panti Asuhan Darul Farroh Desa Harjosari Kecamatan Adiwerna Kab. Tegal.

Acara silaturahim diterima oleh Pengasuh Panti Asuhan Darul Farroh dan Kepala

Desa Harjosari Kidul Ibu Sunita.Tujuan silaturahim ke Panti Asuhan selain bersilaturahim juga memberikan

santunan kepada anak-anak Yatim Piatu berupa Sembako antara lain beras,

supermie, telor dan uang. Ketua Persit KCK Cabang XXII, berpesan walaupun

sudah tidak punya orang tua tapi harus semangat belajar, mudah-mudahan

kelak menjadi orang yang berhasil dan jangan lupa diri dan taqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa.

Lurah Desa Harjosari Kidul Ibu Sunita dan Pengasuh Panti Auhan Darul

Farroh berterima kasih atas kedatangan para Isteri Prajurit Kodim 0712/Tegal

mudah-mudahan menjadi semangat dalam menjalankan tugas demi bangsa

dan negara dan selalu ingat akan keberadaan anak yatim piatu Darul FarrohDesa Harjosari Kidul yang berjumlah 52 anak yatim piatu dan semoga uluran

tangan dari Isteri Para Prajurit Kodim 0712/Tegal bisa bermanfaat.

Pada bagian lain, Pembina Persit KCK Cabang XXII Kodim 0712/Tegal

Persit KCK Silaturahim ke Panti Asuhan

Dharma Pertiwi D.I Yogyakarta Daerah D melaksanakan

pertemuan dari 5 (lima) unsur organisasi antara lain Persit

Kebersamaan

Harus Dibarengi Kepedulian

Kartika Chandra Kirana, Pia Ardyagarini, Jalasenastri, PIVERI

dan PERIP, yang dilaksanakan di Gedung Pamungkas Jln.

Yos Sudarso, Selasa (04/11).

Dalam sambutan Ketua Dharma Pertiwi D.I Yogyakarta

Daerah D Ibu Tri Sasanti Fadhilah menyampaikan kebersamaan

tidak akan memiliki arti apa-apa tanpa kepedulian. Kita semua

harus saling peduli dengan sesama istri prajurit TNI dan anggota

Dharma Pertiwi, peduli kepada lingkungan dimana kita berada

dan peduli terhadap lingkungan sosial masyarakat. Dengan

dilandasi kebersamaan maka segala permasalahan dapat

diatasi dan dicari tahu solusinya secara bersama-sama.

Kegiatan dilanjutkan talkshow singkat & santai bersama

team Fiesta Seafood Yogyakarta. Demo masak produk Fiesta

Seafood tersebut dengan penyajian masakan yang seru, cepat

& mudah, sesuai tema acara “Cooking Demo With Fiesta

Seafood” Selain itu tidak ketinggalan pemberian doorprize

menarik untuk para ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana, Pia

Ardyagarini, Jalasenastri, PIVERI dan PERIP. (Penrem072/

PMK)

Anggota Persit Harus

Dukung Suami

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 073

PD IV/Diponegoro Ny. Bueng Wardadi melakukan pengarahan

kepada anggota Persit Kodim 0715/Kendal (6/11), Pada

pengarahannya disampaikan agar istri yang mendampingi suami

dapat memahami tugas suaminya dalam pengabdian terhadap

nusa dan bangsa. Persit harus mengerti istilah-istilah kedinasan

suami, pangkat, kecabangan dan tentang tunjangan kinerja

suami yang sewaktu-waktu bisa berhenti atau dihentikan. Untuk

itu, anggota Persit harus bisa mendukung tugas suami.

Istri Danrem 073/Mkt ini juga meminta anggota Persit tidak

mengambil alih status suami dengan kata lain yang menjadi

kepala rumah tangga adalah suami sedangkan istri tetap

sebagai istri mengurus intern rumah tangga. Terkait dengan

kegiatan Persit, dihimbau untuk mengikuti kegiatan. Tingkatkan

kekompakan dan kekeluargaan dengan kegiatan seperti olah

raga, kegiatan yang meningkatkan perekonomian rumah tangga

dan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan keluarga.

Manfaatkan Persit sebagai tempat menimba ilmu, tukar pikiran,

pengalaman dan ketrampilan.

Ny. Bueng Wardadi juga berharap agar anggota Persit tidak

terjebak dengan kegiatan-kegiatan illegal seperti rentenir dan

lain-lain. (Penrem 073/Makutarama)

Tumbuhkanj i w a

sport i f i tas

d a n

kebersamaan

d i a n t a r a

s e s a m ap e s e r t a ,

r a i h l a h

p r e s t a s i

t e r b a i k

s e s u a ikemampuan

kata Ketua Persit KCK Koorcabrem 071 PD IV/Dip Ny. Edison pada

Lomba Tenis Lapangan memperingati Hari Ibu Tahun 2014 di

Lapangan Tenis Makorem 071/Wk Sokaraja Banyumas (8/11). Istri

Danrem 071/WK ini juga mengajak ibu-ibu anggota Persit untukgemar berolah raga, kesenian serta mengaji agama.

Melalui olahraga, tidak hanya akan memiliki jasmani yang

sehat tetapi juga dapat mendorong tumbuhnya sikap, kreatifitas,

kejuangan, disiplin dan sikap sportifitas. Melalui kegiatan agama

akan lebih takwa kepada sang pencipta dan dengan seni akandapat membina hubungan keluarga dengan lembut dan harmonis.

Olahraga juga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan,

memupuk jiwa korsa, membangun kebersamaan dengan seluruh

dan antar anggota Persit ser ta memupuk bakat dan prestasi di bidang

olahraga. “Kita bukan semata mencari kemenangan, gelar atau pialatetapi membentuk kualitas fisik jasmani yang sehat serta

meningkatkan kualitas mental spiritual yang lebih disiplin, taat pada

peraturan serta lebih mengutamakan kebersamaan, persahabatan

dan jiwa sportifitas diantara seluruh peserta”, tambahnya.

Lomba tenis lapangan diikuti anggota Persit Cabang se jajaranKoorcabrem 071 PD IV/Dip dan anggota Anak Ranting Titipan se

jajaran Koorcabrem 071. Sebagai juara : Juara I. Persit Cabang

XVIII Dim 0703/Clp, juara II Persit Cabang XVI Dim Kodim 0701/

Bms, juara III Persit Cabang Balak Aju Purwokerto. (Korem 071/

WK)

Lomba Tenis Lapangan

Persit KCK Rem 071 PD IV/Dip

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 073 PD IV

Diponegoro Ny. Bueng Wardadi pada Kamis pagi memberikan

pengarahan kepada Persit Kodim 0719/Jepara Kamis (5/11).Pengarahan tersebut dalam rangka pembinaan satuan dan personil

Persit yang berada di Kodim 0719/Jepara.

Pada pengarahan tersebut disampaikan bahwa tatap muka

memiliki arti dan makna yang sangat penting bagi organisasi,

karena melalui kesempatan ini di satu sisi dapat bertemu dansekaligus berkenalan dengan anggota sehubungan tugas dan

tanggungjawab yang baru diemban sebagai Ketua Persit Kar tika

Chandra Kirana Koorcab Rem 073 PD IV Diponegoro, Beberapa

pesan yang disampaikan dalam acara tatap muka antara lain,

sebagai istri Prajurit, anggota Persit mempunyai kewajiban untukmelayani suami dengan baik dan memberikan perhatian,

bimbingan serta arahan kepada anak-anak agar menjadi anak

yang berguna bagi orang tua, keluarga, masyarakat, bangsa dan

negara.

Selain itu Ny. Bueng Wardadi berharap kehidupan anggotaPersit dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitar dan

keberadaan anggota Persit dapat dirasakan manfaatnya dan

dicontoh oleh lingkungan sekitar, baik dalam hubungan pribadi

dan bermasyarakat maupun dalam berorganisasi. (Penrem 073/

Makutarama)

Persit

Harus Menjadi Teladan

Letkol Inf Jefson Marisano S, S.I.P. menghimbau agar

kegiatan yang menyentuh masyarakat luas harus

menjadi prioritas utama pada kegiatan mendatang.

(Kodim 0712/Tegal)

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII Ny. Nanik

Riyanto beserta pengurus Cabang melaksanakan Kunjungan kerja ke

Persit KCK Ranting 03 Koramil 02 Nguter. Dalam Kunjungannya, Ketua

Persit KCK melaksanakan penanaman Buah Sirsak di lingkungan

Koramil 02 Nguter dan meberikan pengarahan kepada anggotanya(27/11).

Selesai melaksanakan kegiatan di Koramil 02 Nguter rombongan

mengunjungi pengrajin jamu Sutisehati di Ds Pengkol Rt 02/01 Nguter

Sukoharjo. Ibu Suti pemilik pengrajin jamu Sutisehati, menjelaskan

Sehati kepanjangan dari Sehat Sejati yang sudah dimulai sejak tahun2003. Nama Suti sudah berpengalaman puluhan tahun dalam

meramu herbal/Jamu untuk pengobatan bermacam macam penyakit

dari yang ringan sampai yang berat. Suti Sehati, mempunyai visi dan

missi “menjadi market leader dalam industri traditional herbal

medicine/jamu. Kami menjadikan Jamu sebagai Produk khas Indonesiaatau minuman kesehatan sehari-hari agar dapat dinikmati oleh

siapapun, kapanpun & dimanapun” saat ini Suti SEHATI lebih fokus

pada pengembangan industri Jamu Herbal yang berupa Herbal Teh,

Herbal Instan, Jamu Rebusan (Godog) dan VCO.

Dengan semakin berkembangnya keinginan masyarakat akanproduk alami, Jamu/pengobatan alternative yang berkwalitas dan

alami. kami menghadirkan produk Jamu dengan menjaga keaslian

rasa, warna dan aroma,Dengan bahan baku asli alami yang berkwalitas

tanpa campuran bahan kimia. (Kodim 0726/Skh)

Persit KCK

Kunjungi Pabrik Jamu

Page 27: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

1. Noda Cat dan Oli

· Ambil spons bersih, celupkan ke

terpenting. Gosokkan spons ke noda cat

sambil dikucek-kucek. Kemudian cuci

seperti biasa.

· Atau ambil sebutir telur, pecahkan.

Oleskan putih telur ke noda cat. Gosok

kain/pakaian yang ada nodanya

berulang-ulang dan rendam

semalaman. Kemudian bilas dan cuci

seperti biasa.

Cara Lain Untuk Noda OliAmbil secolek mentega lalu oleskan

pada noda oli. Diamkan kira-kira 15 –

30 menit, lalu cuci kain/pakaian seperti

biasa.

2. Noda Cokelat

Bila kain/pakaian terkena noda cokelat

dan sudah dicuci nodanya tidak mau

hilang, coba cuci dengan air hangat dan

obat penghilang noda. Kalau tidak mau

hilang juga, buat campuran gliserin dan

kuning telur. Oleskan larutan ini ke noda

dan diamkan selama beberapa saat.

Setelah itu, cuci kain/pakaian dengan

air hangat.

3. Noda Darah

Membersihkan noda darah caranya

cukup mudah rendam baju yang kena

darah dengan air hangat kuku dan

garam. Ingat jangan menggunakan air

panas.

Cara Menghilangkan

Noda Bandel di Pakaian

4. Noda Minyak, Mentega, Dan

Lilin

Setrika dengan panas hangat kuku

diantara kertas kue. Noda yang masih

tertinggal bisa menggunakan bensin,

tetra atau air sabun. Nah untuk

menghilangkan noda lilin sebaiknya

dibersihkan terlebih dahulu lilin yang

melekat pada pakaian tersebut

.

Cara lain untuk Noda LilinBila pakaian atau taplak meja Anda

ketumpahan lelehan lilin, keroklah

dengan benda tumpul. Setelah tinggal

s isa-s isanya, ambil kertas yang

menyerap minyak. Taruh kertas itu di

atas noda lilin lalu setrika dengan setrika

panas sampai lilinnya mencair dan

menyerap ke kertas tersebut.

Cara Lain untuk Noda Minyak· Bila pakaian atau taplak terkena

noda minyak, segera taburi tepung atau

bedak talek. Diamkan selama 10 – 20

menit. Bersihkan. Kalau nodanya

belum hilang juga, ulangi kembali

sampai nodanya hilang. Kalau tak mau

hilang juga, gosok noda dengan thinner.

Hati-hati jangan lakukan hal ini dekat

api.

· Cara lain, cuci kain/pakaian dengan

air sabun hangat, tapi jangan panas.

Bila yang terkena minyak kain/pakaian

yang terbuat dari nilon, segera taburkan

bedak talek pada noda tersebut.

· Atau ambil kertas minyak untuk

muka, taruh di noda. Kemudian noda

disetrika. Setelah selesai, taburi dengan

bedak talek.

5. Noda Gula Dan Manisan

Dibersihkan dengan cara mencuci air

menggunakan air hangat kuku.

6. Noda Kunyit

Dibersihkan dengan sabun dan borax.

7. Noda Getah Buah Kopi Atau

Anggur

Dibersihkan menggunakan air sabun

dan borax atau spirtus panas.

8. Noda Karet

Menghi langkan noda karet bisa

dibersihkan diatas air panas dan zuring

zout (racun). Tempatkan di wadah yang

panas, kemudian bilas dengan air

secukupnya.

9. Noda Pernis, Damar dan Aspal

Patahkan hati-hati, keluarkan dengan

spirtus panas. Bisa juga dihapus dengan

menggunakan bensin atau tetra.

10. Noda Kotoran Lalat

Dibersihkan dengan air biasa dan

amoniak.

11. Noda Minyak Tanah

Noda minyak tanah dibersihkan dengan

cara disetrika diantara kertas kelantan

atau diuapkan.

12. Noda yodium

Noda yodium dibersihkan dengan hypo,

lalu dibilas dengan air bersih.

13. Cara Menghilangkan Noda

Luntur Pada Baju

Ambil asam cuka lalu campur dan

larutkan dalam air bersama diterjen, lalu

rendam pakaian yang terkena luntur

tersebut selama 30 menit kemudian bilas

dengan air bersih, anda juga bisa

manfaatkan garam dapur secukupnya

cara sama seperti yang di atas

14.Noda Lipstik

Kucek noda lipstik dengan bensin. Tapi,

jangan lakukan ini pada pakaian/kain

halus. Atau coba dahulu di bagian yang

tak tampak. (Bersambung)

TIPS & Trik

52 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014

Nomor : 01 (Edisi Nopember 2014)

Hindari Kesalahpahaman TNI Polri

Peristiwa kesalahpahaman antara TNI Polri akhir-akhir ini yang terjadi di kepulauan Riau sangat

disayangkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Sebagai aparat pemerintah yang besar dengan

dilengkapi persenjataan yang canggih akan sangat membahayakan keamananan negara apabila terjadi

perselisihan, dan ini tentunya merupakan aib instasi. Permasalahan yang sepele yang memicu timbulnya

perselisihan ini sebenarnya dapat dihindarkan, apabila masing-masing oknum dari kedua instasi ini

bisa menahan diri dan menyelesaikan dengan pikiran dingin.

Usaha untuk memecah belah kerukunan antar aparat pemerintah selama ini merupakan salah

satu usaha pihak ketiga yang ingin persatuan dan kesatuan aparat penegak hukum ini tidak kompak

lagi. Hal ini banyak kita temukan usaha yang dilakukan dengan menciptakan opini yang tidak benar,

sehingga salah satu instasi akan terpancing dan melakukan tindakan yang dapat merugikan diri sendiri

atau pihak lain. Apabila hal ini tidak disikapi dengan cepat dan benar, tentunya akan membahayakan

keamanan dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

Untuk menghindari kejadian perselisihan antar aparat pemerintah, maka setiap Prajurit dan PNS

jajaran Kodam IV/Diponegoro agar mempedomani hal-hal sebagai berikut :

Pertama : Tingkatkan koordinasi antara TNI Polri dengan melaksanakan kegiatan bersama dengan

anggota untuk menciptakan kebersamaan.

Kedua : Meningkatkan peran Dansat dalam pelaksanaan deteksi dini, cegah dini, temu cepat

dan lapor cepat setiap kejadian yang menonjol di wilayah sehingga bisa diambil langkah-langkah yang

cepat dan tepat.

Ketiga : Jangan mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang disebarkan orang yang tidak

bertanggung jawab.

Keempat : Selesaikan setiap permasalahan dengan melaksanakan koordinasi yang baik antar

komandan satuan.

Demikian lembar Penerangan Pasukan disampaikan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD

di jajaran Kodam IV/Diponegoro, semoga bermanfaat.

Semarang, Nopember 2014Kepala Penerangan

Elphis RudyKolonel Arh NRP 11930088180368

Page 28: SURAT PEMBACA Dari Redaksi - Kodam IV/Diponegorokodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-November-2014-WEB.… · Tata Usaha : Djumiati, Sri R obiyati, Suratno Design : Yosep,

TEKA-TEKI GEMA DIPONEGORO

No. 195 E. 215 Th. 2014

Ketentuan :

1. Jawaban ditunggu di Redaksi GD, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.2. Tidak berlaku bagi anggota GD dan keluarganya.3. Pengumuman pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. (GD)

No.195 E.215 Th. 2014No.195 E.215 Th. 2014No.195 E.215 Th. 2014No.195 E.215 Th. 2014No.195 E.215 Th. 2014

Sudah tahu jawabannya? Segera kirimkan jawaban melalui kartu pos ke Redaksi Gema atau email ke

[email protected]. Jangan lupa ser takan alamat yang jelas. Disediakan souvenir bagi 3 pemenang.

Mendatar :

1. Tebak

3. Mengambil salah satu

7. Sabar dan teliti dalam

mengerjakan sesuatu

11. Standart internasional

12. Diulang : mantra yang

menyebabkan sakti

13. Kepustakaan, kesusastraan

16. Kamu (gaul)

17. Merk minuman

18. Bagian terkecil senyawa yang

sanggup memperlihatkan sifat-

sifat dari senyawa itu

22. Logam

23. Ketangkasan bela diri

Menurun :

1. Telapak kaki bagian belakang

2. Penganan yang dibuat dari

banyak bahan dan berbagai

bentuk

4. Gagasan

5. Ada

6. Lambang Kalsium

7. Obat seperti anggur untuk

penambah darah

8. Berpandangan bebas

9. Tapak kaki atau tangan

10. Alamiah

14. Masuk ke dalam air

15. Terlampau hemat

19. Panggilan kepada nenek

20. Kata seru untuk menyatakan

kaget atau heran

21. Ketela

Pemenang TTS GD

No. 193 E. 213 Tahun 2014

1. Serma Suhardi, Bati SIM

TNI, Pomdam IV/Dip.

2. Intan Tri Hastaningrtyas

Dk Setumbu Rt 01 / 02

Kedungpane Mijen

Semarang 50211

3. Lintang Puspa Anggraeni

Asrama Yonkav 2/Tank

Jawaban TTS GD. No. 193 E. 213 Tahun 2014

54 Gema DIPONEGORO 215 XVIII November 2014