daftar isidaftar isi dari redaksi -...
TRANSCRIPT
31 SURAT PEMBACA32 OPSLAT
* Kunker Panglima TNI ke Korem 071/WKCek Kecepatan Pasang Tenda Pengungsi danMemasak
* Yonif 407/PK, Satgas Pamtas RI - MalaysiaOperasi Miras
* Latihan Penindakan Pelaku TerorismeDiperlukan Sinergitas Seluruh KomponenBangsa
36. BERITA SATUAN
48. OPINIMerevitalisasi Nilai-Nilai Pancasila
50 KESEHATANPenyakit Ginjal dan Penanganannya
51 RUANG KELUARGASibuk Kerja? Jangan Lupakan Asupan
52. BINTALSholat, Salah Satu Kendali Manusia
53. PENERANGAN PASUKAN
Selamatkan Anak Bangsa dari Pedofilia
54 TTS
Cover :Pangdam IV/Dip.
dalam acara RembugKeroncong di Wisma
PerdamaianSemarang
Foto :Bambang Subiyanto
Daftar IsiDaftar Isi
4 FOKUS* Rembug Keroncong,
Antarkan Budaya Indonesia Mendunia* Tentara Tidak Layak Tinggal di Rumah Kotor* Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko
Seluruh Satuan Dalam Satu Komando* Netralitas TNI
10 GD UTAMA* TMMD Ke 92 Tahun 2014
Upaya Mewujudkan Pertahanan Negara dan
Kemanunggalan TNI - Rakyat
14 RAGAM* Kodam IV/Dip - PT Sido Muncul
Ratusan Hektar Lahan Kodam akan DitanamiTumbuhan Jamu
* SMA Kartika III-1 BanyubiruSiap Cetak Lulusan Berprestasi
* Babinsa Dukung Terwujudnya PertumbuhanPenduduk
* Forkopimda, Sinergitas Pimpinan Daerah ProvinsiJateng
18. BINCANG-BINCANG
Rindam IV/Diponegoro
Lemdik Prajurit yang Siap Mendidik Masyarakat
21. BINTRAKOR* Perlu
PenguatanSumber DayaPrajurituntukWujudkanTransformasiKodam IV/Dip.
* LaksanakanTugas Secara Konsepsional dan
Berkesinambungan
24. TEKNOLOGI* Mengapa Main Battle Tank Leopard Sangat
Dibutuhkan Dalam Memperkuat Alutsista TNIAD?
27 LENSA & PERISTIWA
46. PRAJURIT BERPRESTASI
Letda Ckm (K) dr. Dita Yulia
BintariBangga dan Syukur MenjadiSatgas Pamtas
Pelindung :
Pangdam IV/DiponegoroPembina :
Kasdam IV/DiponegoroPenasehat :
Irdam IV/Diponegoro, Para Asisten danStaf Ahli Pangdam IV/Diponegoro
Pimp. Red / Penanggung Jawab :
Kapendam IV/DiponegoroLetkol Arh Elphis Rudy
Wapimred :
Waka Pendam IV/DiponegoroLetkol Arm Hery Purwanto
Redaktur Pelaksana :
Mayor Inf Ir. Susanto, M. SiMayor Inf Mochklisin
Mayor Inf Moh Rais, S.SosKapten Cpm M. Yudi Irawan
Sekretaris :
Dra. Mulyani Susilowati, M. SiStaf Redaksi :
Kapten Inf Agus SupriyadiKapten Inf Mulyadi
Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd.Kapten Inf Suparno
Kapten Chk SuparminKapten Ctp Eko Wibowo, S.Si. M.Sc.
Kapten Chb MujionoKapten Caj (K) Irene Rena Saputri S.Psi
Sri Rosana, SHSri Rahayu, S.Sos
Redaktur Foto :
Lettu Inf M.ArdiansyahSertu Bambang Cipto, Sertu Suhari
Sertu Bintarto,Budi Widayanto, Tri Heriyadi
Bendahara :Dra. Sih Ratnawati
Tata Usaha :
Djumiati, Sri Robiyati, SuratnoDesign :
Yosep, Hariyanto, Cucut, RosoDistribusi :
Mayor Inf Rudiyanto, S.PdRison Binartoko
Advertising : D. MulyonoKontributor :
Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk,Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt
Alamat Redaksi :
Pendam IV/Diponegoro, Jl. PerintisKemerdekaan, Watugong, Semarang
Telp. (024) 7479609 (hunting)Fax. (024) 7479609
e-mail : [email protected] : CV. LONTAR MEDIA
(Isi di luar tanggung jawab percetakan)
Dari Redaksi
Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto,kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan kemanunggalanTNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah. Kiriman
naskah paling lambat tanggal 15 setiap edisinya.
Pembaca GD yang terhormatKecintaaan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo pada musik
keroncong terus berlanjut. Setelah menggelar jambore 1000 keroncongyang berlangsung tiga hari tiga malam pada bulan Oktober 2013 lalu dan
berhasil mendapatkan MURI, kali ini memprakarsai adanya RembugKeroncong bersama para seniman keroncong di tanah air. Kegiatan yangberlangsung di Wisma Perdamaian, Semarang ini diharapkan dapat
menghantarkan musik keroncong agar dikenal di tingkat dunia. Liputanseputar kegiatan ini dapat disimak di Rubrik Fokus.
Selain itu, pada rubrik ini juga dapat disimak pengarahan PanglimaTNI Jenderal TNI Moeldoko di wilayah Kodam IV/Diponegoro yangmengatakan bahwa terkait transformasi TNI, semua Satuan dalam satu
komando, tidak boleh ada satuan yang menonjolkan diri.
Pembaca yang berbahagia,Sementara itu, pada Rubrik Laput, Redaksi menyajikan kegiatan TNI
Manunggal Membangun Desa ke-92 tahun 2014, dimana di wilayah Kodam
IV/Diponegoro dipusatkan di Koramil Wirobrajan Kodim 0734/Yogyakarta,disamping pelaksanaan di daerah lain yaitu di Desa Bungkanel Kecamatan
Karanganyar Purbalingga, Desa Gunungwungkal KecamatanGunungwungkal, Pati dan Desa Tanggan Kecamatan Gesi, Sragen.Melaluiprogram TMMD diharapkan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat.
Kemudian kegiatan di jajaran Kodam IV/Diponegoro yang cukup menonjoldiantaranya Sertijab pejabat di jajaran Kodam IV/Dipongoro, kunjungan
KSAD Jenderal TNI Budiman ke jajaran Korem 072/Pamungkas danpenandatanganan bersama PT Sido Muncul tentang pengunaan lahan TNIuntuk tanaman obat.
Selanjutnya, informasi tentang lembaga pendidikan Kodam IV/Diponegoro dapat disimak pada rubrik “bincang-bincang” yang
menghadirkan Danrindam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Mochammad Hasan.Selain itu, Redaksi juga menyajikan prajurit berprestasi Letda Ckm (K) drDita Yulia Bintari yang bercerita tentang pengalaman penugasan sebagai
anggota Satgas pamtas RI-Malaysia. Berbagai kegiatan Kodam dan Satuanjajaran Korem, Kodim, Koramil tampil pada Rubrik Berita Satuan, simak
pula rubrik lain mulai dari Ragam, Opslat, Ruang kesehatan, Bintal, RuangKeluarga, TTS.
Tidak lupa Redaksi mengucapkan terima kasih kepada Satuan yang telah
aktif mengirimkan artikel kegiatan, semoga menjadi penyambung informasi bagianggota lainnya. Terima kasih pula kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan finansial demi kesinambungan majalah GD. (Redaksi)
1. Kodam IV/Diponegoro
2. Mabesad
3. Pusterad
4. Pusdikter
5. Kapuspen TNI
6. Gubernur Jateng
7. Kapolda Jateng
8. Pangdam I /BB
9. Pangdam II/Sriwijaya
10. Pangdam III/Siliwangi
11. Pangdam V/Brawijaya
12. Pangdam VI/Tanjungpura
13. Pangdam VII/Wirabuana
14. Pangdam IX/Udayana
15. Pangdam XVI/Patimura
16. Pangdam XVII/Trikora
17. Pangdam Jaya
18. Pangdam Iskandar Muda
19. Yayasan Kartika Jaya
20. Radio Gajah Mada Smg
Distribusi Majalah Gema Diponegoro
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen
TNI Sunindyo mengharapkan agar
musik keroncong dapat dijadikan
sebagai warisan Indonesia yang diakui
dunia. Orang pertama di jajaran
Kodam IV/Diponegoro in i juga
mengusulkan pemerintah menetapkan
hari musik keroncong Indonesia untuk
menjaga kelestarian musik ini.
Hal tersebut diungkapkan pada
acara Rembug Keroncong yang
d ige la r d i Wi sma Perdamaian
Semarang, Sabtu (31/5), dengan tema
“Kebangkitan Keroncong Indonesia”.
Rembug Keron cong berupa
seminar dengan narasumber ahli
sejarah ISI Yogyakar ta Prof Dr Victor
Ganap, pemerhati musik, Bens Leo,
ser ta Kasubdit Pembinaan Kesenian
dan Perfi lman Ditjen Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Edi
Irawan dengan moderator budayawan
Semarang, Prie GS.
Pangdam menyampaikan dirinya
mendorong sepenuhnya agar kesenian
musik keroncong bisa menjadi salah
satu warisan budaya bangsa, jangan
sampa i kita te r l ena
pengaruh musik-musik
as ing dan jus t ru
melupakan keroncong
sebagai musik bangsa
sendiri. Untuk itu, semua
pihak harus
mempertahankan sebagai
bag ian mus ik bangsa
sendiri, sebagai bagian
ketahanan budaya, kalau
perlu ada pengakuan dari
UNESCO supaya dikenal
dunia”, jelas Pangdam.
D i t a m b a h k a n
P a n g d a m ,
memperjuangkan agar
musik keroncong diakui UNESCO (United Nations Education,
Scientific and Cultural Organization), tidak semudah membalik
telapak tangan, butuh perjuangan dan waktu lama. “Untuk itu
kita harus bergerak mulai sekarang membawa keroncong ke
pentas dunia,” tegas jenderal yang terkenal sebagai Panglima
Keroncong karena kepeduliannya terhadap musik tersebut.
Pangdam membuka acara secara s imbol is dengan
memainkan alat musik kentrung didampingi jajaran TNI,
Kepolisian, Pemerintah Daerah dan para seniman.
Pada kesempatan tersebut Pangdam menerima Buku
Krontjong Toegoe dari Victor Ganap MEd sebagai wujud
apresiasi dan upaya memajukan musik keroncong di Indonesia.
Kegiatan Rembug Keroncong merupakan tindak lanjut
acara Diponegoro Keroncong Festival dan Jambore Keroncong
pada Oktober 2013 yang berhasil mementaskan 1000 lagu
keroncong yang dinyanyikan oleh 84 grup yang tersebar dari
Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jakarta. Kegiatan
berlangsung selama 3 hari non stop di Lapangan Parade Kodam
IV/Diponegoro, Semarang dan berhasil memperoleh penghargaan
MURI.
Apresiasi Keroncong
Kegiatan Rembug keroncong dirangkai dengan Malam
Apresiasi Keroncong yang berlangsung di Taman Keluarga
Berencana (KB), Semarang, yang bertema “Musik Keroncong
Milik Indonesia Ayo Kita Bawa Mendunia “.
Kegiatan Apresiasi Keroncong tidak hanya menampilkan
grup keroncong dari berbagai daerah di Indonesia tetapi juga
dari Johor Malaysia.
Menurut salah seorang personel grup keroncong Johor, M
Anas, di kampung halamannya musik itu senantiasa dihidupkan
dengan mendatangkan pengajar dari Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IV/Diponegoro selain
turut menyanyikan lagu keroncong juga memberikan penghargaan
pada seniman keroncong termuda. (GD)
FOKUS
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 54 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Mayjen TNI Sunindyo menyanyikan lagu keroncong bersama group Congrock
Pangdam menerima Buku Krontjong Toegoe dari Victor Ganap MEd
bersama seluruh anggota, baik TNI
maupun PNS. Ada beberapa hal yang
menjadi penekanan Pangdam, yang
paling utama disorotinya yakni masalah
kebersihan tempat tinggal.
Pangdam menyampaikan
keprihatinannya dan meminta kepedulian
semua anggota, karena dari hasil
peninjauan terhadap asrama Wiratama
masih banyak ditemukan rumah yang
tidak layak huni, karena faktor
kebersihannya. Pangdam meminta agar
rumah asrama yang ditempati dijaga
kebersihannya, ditata rapi dan ditanami
tanaman sehingga nyaman untuk
ditempati. Pangdam menyampaikan,
diantara sekian rumah hanya 4 rumah
yang bersih dan rapi, kata Pangdam,
lainnya kotor dan jorok, sehingga tidak
layak ditempati seorang tentara beserta
keluarganya.
Disampaikan Pangdam, seharusnya
para prajurit yang menempati rumah
dinas itu seyogyanya bersyukur karena
diberi tempat tinggal yang gratis dan
sebagai rasa syukur itu harus merawat
dan membersihkannya sehingga terlihat
asri.
Kepada anggota yang tinggal di luar
asrama juga ditekankan agar selalu
merawat dan membersihkan tempat
tinggal baik di lingkungan rumah, di
dalam rumah dan di kamar. Untuk di
lingkungan rumah, Pangdam
menghimbau agar yang di sekeliling
rumah tinggal kalau tempatnya
memungkinkan maka hendaknya
ditanami, tapi kalau tidak ada lahan ya
menanam di Pot atau Polybag, dengan
begitu slogan yang berbunyi Jum’at
bersih, Sabtu hijau dan Minggu sehat itu
betul-betul dilaksanakan dan menjadi
kenyataan tidak hanya sekedar slogan
maupun omongan saja.
Hal lain yang ditekankan masalah
pembinaan fisik, anggota diperintahkan
untuk rajin berolah raga biar sehat, itu
berlaku untuk semua anggota, jadi seluruh
anggota, termasuk anggota yang sering
dinas dalam, sopir, anggota yang
melakukan kebersihan, diperintahkan
untuk melaksanakan olah raga terlebih
dahulu biar sehat. “Kalau ada Komandan
tidak ngasih kesempatan anggotanya
berolah raga berarti Komandan tersebut
tidak sayang anggotanya sendiri”, tandas
Pangdam. (GD)
Pelaksanaan apel olah raga jajaran Kodam IV/
Diponegoro di Lapangan Parade Kodam IV/
Diponegoro (25/5) terasa berbeda. Selesai apel
bersama dan senam pemanasan, para Pamen,
Kowad dan PNS dipimpin langsung oleh Pangdam
IV/Diponegoro meninjau kebersihan Asrama
Wiratama Kodam IV/Diponegoro. Sementara,
untuk anggota Militer (Pama, Bintara dan
Tamtama) melaksanakan latihan HTF di seputaran
Makodam IV/Diponegoro.
Kurang lebih 2 jam Pangdam yang
didampngi para Asisten dan Kabalak dan
anggota berkeliling asrama Wiratama.
Pangdam menyelusuri gang demi gang
tanpa ada yang tertinggal satupun. Saat
melihat rumah yang kotor dan ditumbuhi
penuh rumput yang panjang-panjang,
Pangdam menegur anggota yang
menempati rumah untuk membersihkan.
Pangdam juga mengingatkan kepada
para Asisten dan Kabalak untuk selalu
mengingatkan anggotanya tentang
pentingnya menjaga rumah dinas dan
kebersihan lingkungan.
Asrama Masih Kotor
Selesai meninjau kebersihan asrama
Wiratama, Pangdam mengumpulkan
anggota (ngariung) di lapangan Parade
FOKUS
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 76 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Ngariung Pangdam IV/Diponegoro setelah melaksanakan olah raga bersama di Tribun Lapangan Parade
Pangdam melaksanakan pemeriksaan ke perumahan Wiratama
Anggota Kodam IV/Diponegoro jalan sehat di seputar perumahan Wiratama
Dalam transformasi, TNI akan
membangun interoperability operasi ,tidak ada lagi satuan yang berdiri sendiri,
seluruh satuan dalam satu komando. Ego
masing-masing satuan harus ditekan
semaksimal mungkin, namun
kebanggaan harus tetap ditegakkan.
Demikian dikatakan Panglima TNI
Jenderal Moeldoko pada pengarahannya
kepada tiga ribu personel prajurit TNI
AD, AU dan AL, Pegawai Negeri Sipil
serta Dharma Pertiwi jajaran Jateng dan
DI Yogyakarta yang berlangsung di
Balai Diponegoro (Jum’at, 23/5).
Hadir pada pengarahan tersebut
Pangdam IV/Diponegoro
Mayjen TNI Sunindyo,
Kasdam IV/Diponegoro,
Irdam, para Asisten dan
Kabalak jajaran Kodam IV/
Diponegoro.
Pada kesempatan
tersebut, Panglima TNI juga
menyampaikan kebijakan lainnya yaitu
akan memperkuat intelijen, melengkapi
alutsista yang baru dan canggih serta
peningkatan pendidikan yang menunjang
melalui penguatan Kodiklat TNI.
Jenderal Moeldoko juga
menyampaikan harapannya agar para
prajurit memiliki keinginan untuk
berprestasi dan dapat melayani
masyarakat dengan baik, sehingga
diharapkan para prajurit dapat lebih
profesional.
Kepada para unsur pimpinan
Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko :
Seluruh Satuan Dalam Satu Komando
diingatkan agar bisa memikirkan
kesejahteraan anggota, jangan hanya
memikirkan diri sendiri apalagi
menggunakan sesuatu yang seharusnya
menjadi hak anggota. “Jangan takut
berbuat baik, karena Tuhan Maha
mengetahui”, kata Panglima.
Panglima TNI, Jenderal TNI
Moeldoko juga mengakui kehadiran TNI
dimana dan kapanpun selalu
memberikan harapan bagi masyarakat.
“TNI sebagai unsur penguat bagi
masyarakat dan pemerintah. Bahkan,
hampir setiap pengembangan wilayah
selalu menginginkan posisi-posisi militer
demi tercipta rasa aman dan nyaman
dalam kehidupan masyarakat”, tegas
Panglima TNI.
Siap Amankan Pemilu
Sementara itu, dalam sambutannya
Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjen
TNI Sunindyo mengharapkan semua
anggota yang hadir bisa melaksanakan
arahan yang disampaikan Panglima TNI.
Pada kesempatan tersebut, juga
dilaporkan kepada Panglima TNI bahwa
Kodam IV/Diponegoro siap
mengamankan pelaksanaan Pilpres 2014
di wilayah Jawa Tengah dan DIY
bekerjasama dengan Gubernur, Kapolda,
dan instansi terkait.
Usai memberikan pengarahan,
Jenderal TNI Moeldoko melakukan
kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri
406/Candra Kusuma, Bojong,
Purbalingga untuk mendengarkan
paparan Danyon 406/CK dan Dandim
0702/Purbalingga tentang kesiapan
penanganan bencana alam Gunung
Slamet dan dilanjutkan peninjauan lokasi
evakuasi Pos Gambuhan di Pemalang.
(GD)
FOKUS
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 98 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD),
Jenderal TNI Budiman mengucapkan
terima kasih kepada seluruh warga TNI
AD dimanapun bertugas dan berada,
serta kepada semua pihak yang telah ikut
menjamin tegaknya Netralitas TNI pada
Pemilu Legislatif April 2014. KSAD juga
mengingatkan tugas pokok TNI AD ke
depan yang tidak semakin ringan, kita
harus menyadari, bahwa embanan tugas
dan tanggung jawab terutama dalam
membantu mengamankan pelaksanaan
Pilpres Juli 2014 mendatang dengan
tetap menjaga Netralitas TNI, merupakan
kepercayaan negara yang tidak ringan dan
harus dapat dilaksanakan oleh seluruh
prajurit/satuan jajaran TNI AD dengan
sebaik mungkin.
Hal tersebut disampaikan KSAD,
Jenderal TNI Budiman dalam amanat
tertulisnya yang dibacakan oleh Irdam IV/
Diponegoro, Kolonel Inf Putut Winarno
pada Upacara 17-an bulan Mei 2014, di
Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro,
Semarang, Senin (19/5).
KSAD juga menyampaikan perlunya
perkembangan teknologi modern untuk
mendukung tugas-tugas TNI AD ke depan.
Sebagai contoh Integrated OptronicDefense System, karena kecanggihannya
memanfaatkan sistem optik dan
elektronika, maka alat ini dapat
Netralitas TNIKepercayaan Negara Kepada Prajurit TNI
diintegrasikan dengan SMS penjaga
pantai atau penembakan Rudal ke arah
musuh. Begitu pula, flapping bird dapat
dioperasionalkan sebagai alat pengintai
pada ruangan atau obyek tertentu,
sebagai alat pengintaian/surveillancedalam kondisi darurat bagi pembebasan
sandera oleh teroris dengan tingkat
keamanan yang tinggi, dan demikian
halnya alat teknologi canggih lainnya
yang secara keseluruhan memilki
keunggulan tersendiri.
KSAD juga mengatakan, TNI AD
telah menandatangani Nota
Kesepahaman (MoU) dengan Institut
Teknologi Bandung tentang kerjasama di
bidang pendidikan, pelatihan, Litbang
ilmu pengetahuan dan teknologi
pertahanan. “Transformasi TNI AD yang
berjalan selama ini telah merubah cara
berpikir prajurit untuk lebih
mengedepankan knowledge and science,serta modern managemen dalam
mengelola satuan”, lanjutnya.
KSAD menambahkan kerjasama
tersebut diarahkan pada cyber spacesebagai medan perang baru dalam
teknologi informasi dan komunikasi
dengan fokus pada pertahanan cyber.Pada tahun 2014 kita juga telah dan akan
terus menerima Alutsista baru.
“Seluruh prajurit juga harus ingat,
bahwa Alutsista ini pengadaannya
dengan uang rakyat dan dengan harga
yang mahal, oleh karena itu semua
berkewajiban menjaga amanat yang
telah diberikan rakyat ini dengan tekad
tulus untuk memberikan pengabdian
terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan
negara”, tambahnya.
Pada akhir amanat, Kasad Jenderal
TNI Budiman juga menyampaikan,
bahwa pada bulan Mei sampai Juni 2014
ini, ada kegiatan besar yang dilakukan
oleh TNI, khususnya TNI Angkatan Darat,
yaitu TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) ke-92 yang akan dibuka pada
tanggal 21 Mei sampai tanggal 10 Juni
2014. (GD)
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko
Kasad Jenderal TNI Budiman
Pembacaan UUD 45, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan
Sapta Prasetya Korpri
Kegiatan defile setelah melaksanakan upacaraPrajurit dan Persit Kodam IV/Diponegoro mendengarkan pengarahan Panglima TNI
GD UTAMA
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 1110 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 92 Tahun 2014
Upaya Mewujudkan Pertahanan Negara Dan
Kemanunggalan TNI RakyatPernyataan tersebut disampaikan
Pangdam IV/Diponegoro saat
membacakan amanat Kepala Staf
Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI
Budiman pada p embukaan TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD)
ke-92 tahun 2014 untuk wilayah Kodam
IV/Diponegoro, terpusat di Kodim 0734/
Yogyakarta tepatnya di Koramil 10
Wirobrajan.
Ditambahkan, TNI mendukung
terwujudnya pertahanan negara di
daerah yang tangguh dengan memilih
TMMD sebagai salah satu bentuk
pengabdian, disamping sebagai upaya
TNI melestarikan nilai sejarah terutama
nilai kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Secara substansial TMMD
merupakan wujud keterlibatan TNI
dalam pembangunan pedesaan dan
dari sisi perakitan atau formulanya
merupakan lompatan metodologi
pembangunan yang mengacu kepada
kesederhanaan, kebersamaan dan
koordinasi lintas sektoral fungsi dari
beberapa instansi / lembaga”,
tambahnya.
Program terpadu lintas sektoral
TMMD melibatkan TNI, Polr i ,
Kementerian, Lembaga Pemerintahan
Non Kementrian dan Pemerintah
Daerah, serta segenap lapisan
masyarakat. Program ini diharapkan
dapat mewadahi aspirasi dan
kepentingan masyarakat di daerah,
mengingat proses perencanaannya
selalu diawali dan melibatkan berbagai
instansi dan masyarakat.
Tema TMMD ke- 92 yaitu :
“Dengan Program TNI Manunggal
Membangun Desa, TNI bersama-sama
Polri , Kementer ian/Lembaga Pemerintah Non
Kementrian, Pemerintah Daerah dan Seluruh
Komponen Bangsa lainnya, Ki ta opt imalkan
Pembangunan di Pedesaan Guna Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat”.
TMMD akan berlangsung dari tanggal 21 Mei
sampai dengan 10 Juni 2014. Koramil 10 Wirobrajan
menargetkan pembangunan fisik dan non fisik.
Pembangunan fisik berupa pembangunan talud sungai
Winongo sepanjang 117,5 meter, rehab balai RT 1
unit, rumah 5 unit, masjid 1 unit dan MCK 2 unit.
Upacara pembukaan TMMD Ke-92 secara terpusat
berlangsung di Desa Kedung Rukem Kec. Benjeng
Kab.Gresik Jawa Timur, Kodim 0817/Gresik Korem 084/
Bj Kodam V/Brawijaya. TMMD dibuka oleh KSAD,
Jenderal TNI Budiman dan serentak dilaksanakan di
61 wilayah kabupaten/kota di Indonesia.(GD)Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo mengatakan
Program TMMD membantu tugas pemerintah daerah dalam
meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan
wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Melalui program TMMD secara
berkesinambungan, diharapkan dapat mewujudkan ketahanan
masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk
ancaman, yang muaranya akan berdaya guna bagi
kepentingan pertahanan negara.
Pangdam IV/Diponegoro menyerahkan tanaman pada pembukaan TMMD ke-92 di wilayah Dim 0734/Yka
Pemukulan gong oleh Pangdam IV/Diponegoro menandaipembukaan TMMD
Pangdam beserta ibu mencicipi kuliner jamu Pangdam melihat hasil kerajinan masyarakat pada pembukaan TMMD ke-92
GD UTAMA
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 1312 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
TMMD ke-92 di Korem 071/WK
dipusatkan di Desa Ponjen Kecamatan
Karanganyar Purbalingga dan dibuka
oleh Komandan Korem 071/
Wijayakusuma, Kolonel Inf Edison
S.E.M.M. Acara pembukaan ditandai
dengan penyerahan bantuan alat kerja
di Lapangan Desa Bungkanel
Kecamatan Karanganyar Purbalingga.
“Kami bekerjsama dengan Pemda,
TNI/Polr i dan masyarakat untuk
mereal isasikan keinginan warga
memiliki jalan alternatif”, kata Danrem.
Guna mendukung program ini,
masyarakat setempat sudah merelakan
tanah untuk pelebaran jalan.
Sebelumnya, lokasi program TMMD
adalah jalan setapak, menembus
hutan.
Pelaksanaan program TMMD Reg
ke-92 Kodim 0702/Pbg, sasaran fisik
berupa pengerasan jalan volume 1000 m
x 5 m, pembangunan gorong-gorong plat
beton 3 buah volume P : 2 m x L; b,5 m
x T : 1,5 m, pembangunan talud volume
0,40 m x 0,30m x 2 m x 85 m,
pembangunan jembatan 2 buah volume
P : 3 m x L : 8,5 m x T : 3 m, RTLH 10
unit. Sedangkan sasaran non fisik berupa
penyuluhan bidang mental idiologi,
penyuluhan kesadaran bela negara,
penyuluhan berbangsa dan bernegara,
penyuluhan kamtibmas.
Jajaran Korem 074/Wrt
Sedangkan, TMMD ke-92 jajaran Korem 074/
Warastratama berlangsung di Desa Tanggan
Kecamatan Gesi Kabupaten Sragen. Kegiatan dibuka
oleh Komandan Lanud Adi Sumarno Surakarta,
Kolonel (Pnb) Agus Radar Sucahyo.
Pembukaan TMMD ditandai dengan pemukulan
Jajaran Korem 073/MktSementara i tu, TMMD ke-92
jajaran Korem 073/Makutarama
berlangsung di Kodim 0718/Pati dibuka
oleh Komandan Korem 073/
Jajaran Korem 071/WK
Makutarama Kolonel Kav Bueng
Wardadi. Upacara pembukaan
di laksanakan di Lapangan Desa
Gunungwungkal Kecamatan
Gunungwungkal, Kabupaten Pati.
Dandim 0718/Pat i , se laku
Komandan Satgas TMMD,
Letkol Inf Hery Setiono
menyampaikan TMMD Kodim
0718/Pati bertujuan mengurangi
dampak bencana alam yang
terjadi di lokasi TMMD,
meningkatkan perekonomian
dengan mempermudah akses
transportasi dan meningkatkan
pengamanan melalui
optimalisasi Siskamling.
Kegiatan yang berlangsung
selama 21 hari berhasi l
menyelesaikan pengecoran jalan
500x 2,25x 0,15 meter dengan
ketebalan 30 cm, pengaspalan
jalan 3.500 x 3 meter,
pembangunan 5 unit gorong-
gorong, rehab 1 unit Poskamling,
penanaman 2.000 pohon,
pembangunan tugu monumen
TMMD dan rehab rumah tidak
layak huni.
Selain itu dilakukan
kegiatan non fisik seperti
pelayanan KB kes,
operasi katarak gratis,
pasar murah, pengelolaan
sampah, pemberian
keterampilan bagi Ibu-
ibu, senam bersama dan
pengaj ian. Berbagai
penyuluhan juga
dilaksanakan diantaranya
penyuluhan hidup sehat,
teknologi tepat guna,
budidaya ikan tawar dan
bantuan 2.500 benih lele,
penyuluhan cinta tanah
air, karakter bangsa, bela
negara, kerukunan umat
beragama, neo
nasionalisme, pedofilia
dan lain-lain.
Pendanaan TMMD
reguler di Desa
G u n u n g w u n g k a l
bersumber dari dana
APBD Pusat, Provinsi,
APBD Kabupaten Pati
dan swadaya dari
masyarakat Desa
Gunungwungkal.
kentongan oleh Inspektur Upacara
dengan disaksikan Bupati Sragen H.
Agus Fatur Rahman, Danrem 074/
Warastratama, Kolonel Inf Bakti Agus
Fajri, anggota Muspida, Kepala SKPD
serta tokoh masyarakat.
(GD)Danrem 071/WK bersama Muspika memantau pelaksanaan TMMD
Pengecoran jalan pada TMMD di wilayah Kodim 0702/Purbalingga
Dan Lanud Adi Sumarno Surakarta, Kolonel (Pnb) Agus Radar Sucahyo menyerahkan sarana TMMD
Danrem 073/Mkt didampingi Muspida dan Dandim 0718/Pati pada pembukaan TMMD
Kegiatan TMMD di Gunung Wungkal Pati, wilayah Korem 073/Makutarama
RAGAM
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 1514 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Setelah 30 dokter TNI AD
mempelajari cara membuat jamu untukkepentingan medis di PT Sido Muncul, kini
TNI khususnya Kodam IV/Diponegoromelakukan kerjasama untukmemanfaatkan lahan kosong yang dimiliki
untuk ditanami tumbuhan obat yang biasadigunakan untuk jamu.
Kerjasama juga meliputi penggunaanpupuk Bio Organik di Model KawasanRumah Pangan Lestari Kodam IV/
Diponegoro antara TNI dan PT SidomunculPupuk Nusantara, produsen pupuk.
“Saya dengar informasi bahwaSidomuncul bisa membuat pupuk organikyang kualitasnya sangat bagus sekali
sehingga ini sangat penting danbermanfaat,” kata Kepala Staf Angkatan
Darat, Jendral TNI Budiman yangmenghadiri acara penandatanganankerjasama di Kabupaten Semarang, Sabtu
(10/5/2014).KSAD menjelaskan nantinya pupuk
dari Sidomuncul akan digunakan untukmenanam tanaman obat seperti kunyit,jahe, temulawak, atau tanaman untuk
jamu lainnya. Ada beberapa lahan kosongmilik Kodam IV Diponegoro yang akan
dimanfaatkan.“Lahan yang dikerjasamakan belum
bisa dihitung luasnya. Di Bantir saja sudah
ratusan hektar, belum tempat lain.Pemanfaatan lahan yang menganggur
Kodam IV/Dip – PT Sido MunculRatusan Hektar Lahan Kodam Akan Ditanami Tumbuhan Jamu
untuk ditanami,” tandasnya.Sementara itu Direktur Utama
Sidomuncul Irwan Hidayat mengatakankerjasama dilakukan karena terus
meningkatnya kebutuhan bahan bakuuntuk produksi obat–obatan herbal danjamu. Nantinya yang akan ditanam di
lahan milik Kodam IV/Diponegoro adalahtanaman dengan masa panen sembilan
bulan.“Jahe, kunyit itu sembilan bulan
panen, persis musim hujan ditanam, mau
selesai musim hujan, panen. TNI punyalahan yang masih luas,” terang Irwan.
Pupuk yang diproduksi olehSidomuncul merupakan hasil olahan
limbah jamu atau limbah nabati dari pabrikjamu Sidomuncul. Pupuk tersebut diklaim
memiliki kualitas tinggi bahkan sudahdiekspor ke luar negeri salah satunya ke
Amerika Serikat. “Pupuk sebagian darilimbah jamu, limbah nabati yang diolah,”tambahnya.
Kerjasama ditandai denganpenandatanganan dilakukan oleh Pangdam
IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo danDirektur Sidomuncul David Hidayat.Kemudian secara simbolis dilakukan
dengan penanaman pohon Kayu Ules(Helicteres Isora L) yang digunakan untuk
produk Tolak Angin SidoMuncul di tamanAgrowisata Sidomuncul oleh KSAD. (GD)
SMA Kartika III-1 Banyubiru,
Ambarawa sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat. Sekolah yang berlokasi di
Jln. Raya Muncul KM 4 Banyubiru, 19
tahun yang lalu tepatnya tanggal 23
Maret 1995 didirikan dan diresmikan oleh
Panglima TNI, Jenderal TNI Faisal
Tanjung pada tanggal 16 Desember 1995
dengan nama SMA Persit Palagan yang
kemudian berubah nama menjadi SMA
Kartika III-1 Banyubiru.
Dengan bertambahnya usia,
semakin matang pula dalam
penggemblengan siswanya sehingga
banyak menghasilkan siswa yang
berprestasi dalam OOSN dan POPDA.
Melalui visi “Tangguh Dalam Iman dan
Taqwa, Unggul Dalam Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi, Menuju Prestasi Optimal”,
sekolah siap mencetak penerus bangsa
melalui program “Multi Talenta”nya yang
terbagi dalam 5 kelas yaitu kelas
olahraga, kelas seni, kelas wirausaha,
kelas karier (studi lanjut) dan kelas TNI/
Polri yang dibantu langsung oleh Kodam
IV/Diponegoro khusus bagi siswa yang
masuk TNI/Polri. Dengan demikian
diharapkan tercetak lulusan yang
berprestasi optimal sesuai keahliannya.
Saat ini, sekolah di bawah Yayasan
Kartika Jaya ini juga menyediakan
asrama bagi siswa/siswinya yang berasal
dari luar kota dengan fasilitas yang
memadai. Sebagai Pembina, Pangdam
IV/Diponegoro dan Ketua Persit KCK PD
IV/Diponegoro turut berperan dalam
kemajuan sekolah melalu bimbingan dan
arahannya, sebagaimana dalam
kunjungannya pada tanggal 16 Mei lalu.
SMA Kartika III-1 Banyubiru
Siap Cetak Lulusan Berprestasi
Diantaranya, Mayjen TNI Sunindyo
berpesan perlunya meningkatkan
kedisiplinan, dilaksanakannya program
Jum’at bersih, Sabtu hijau dan Minggu
sehat dan diharapkan bisa menjadi
contoh dimanapun berada dalam hal
kerapian, dedikasi dan etos belajar agar
kelak menjadi generasi penerus bangsa
yang dapat diandalkan.
Selain itu, Pangdam memberikan
arahan dan menyerahkan penghargaan
kepada siswa-siswi yang berprestasi yang
bisa menjadi pendorong dan motivasi
bagi siswa dalam menempuh ilmu.
Pada tahun ajaran 2014/2015 SMA
Kartika III-1 Banyubiru menerima
pendaftaran peserta didik baru dengan
persyaratan sebagai berikut :
A. SYARAT PENDAFTARAN
1. Berusia max 21 tahun pada tanggal
1 Juli 2014.
2. Mengisi formulir pendaftaran, atau
daftar secara online di http://smakartika-
bbiru.sch.id.
3. Foto copy raport semester 1-5 SMP/
MTs bagi yang belum mengikuti UN tahun
2013.
4. Foto copy ijazah bagi yang sudah
lulus SMP/MTs
5. Pas Photo ukuran 3x 4 sebanyak 4
lembar
6. Membayar pendaftaran sebesar Rp.
20.000,- (dua puluh ribu rupiah)
7. Masuk di SMA Kartika III-I BEBASUANG GEDUNG.
B. WAKTU & TEMPAT
PENDAFTARAN
1. Pendaftaran tanggal 15 April 2014
s/d bulan Juli 2014.
2. Pendaftaran dibuka mulai pukul
08.00 wib sd 13.00 wib.
3. Pendaftaran bisa langsung ke SMA
KARTIKA III -1 Banyubiru Jl Raya
Muncul - Banyubiru Km 04 Kecamatan
Banyubiru Kabupaten Semarang Kode
pos 50664 atau online melalui website
h t t p : / / s m a k a r t i k a -
bbiru.sch.id, selanjutnya melakukan
verifikasi ke SMA Kartika III-1 Banyubiru.
4. Melalui PPDB Online di Website
resmi SMA KARTIKA Banyubiru
www.smakartika-bbiru.sch.id email :
(SMA Kartika)
Penandatanganan kerjasama TNI AD dan PT Sido Muncul
Pimpinan PT Sido Muncul menjelaskan hasil produk perusahaan kepada Kasad besertarombongan
Pengarahan Pangdam IV/Diponegoro kepada siswa siswi SMA Kartika III
Pangdam didampingi Ibu Ita Sunindyo menyerahkan piagam kepada siswa siswi berprestasi
Hal tersebut disampaikan AsterKasdam IV/Diponegoro Kolonel KavGathut Setyo Utomo padapembukaan bhakti sosial KB Kestahun 2014 di Gedung Balai Prajurit
Korem 073/Makutarama, Salatiga(9/5). Ditambahkan, selama iniKodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro telah berupaya nyata
Sosialisasi KB Kes Tahun 2014
Babinsa Dukung Terwujudnya Pertumbuhan
Penduduk
dalam membantu percepatansasaran pelayanan KB melaluikegiatan Bhakti Sosial KB Kes.
Sosialisasi diikuti perwakilanBabinsa jajaran Kodam IV/
Diponegoro, para prajurit TNI AD,serta anggota Persit Kartika ChandraKirana jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Sementara itu, Kepala BP3AKBJateng Kusuma Astut i yang
membacakan amanat GubernurJateng Ganjar Pranowo mengatakanbahwa penduduk Jateng saat initelah menembus angka 32,38 juta.Dengan pertumbuhan yang cukup
besar, maka diperlukanpenyeimbangan Sumber DayaManusia (SDM) yang memadai.Dengan persoalan pembangunanyang krusial tentunya akan
mendorong laju pertumbuhansemakin melonjak drastis.
Lebih lanjut dikatakan, Babinsamerupakan leading sector sekaligusakseptor KB dapat mewujudkan bina
keluarga sekaligus menjadi seorangkonseling profesional di daerahnyamasing-masing. Babinsa berperanmembantu program BKKBNmeningkatkan derajat kehidupan
sekal igus mewujudkan kual i taskeluarga yang harmonis.
Sosialisasi Bhakti KB Kes yangbekerjasama dengan BKKBNProvinsi Jateng ini dihadiri Wakil
Bupati Semarang, Kapolres Salatiga,ser ta unsur Forkopimda setempat.(Korem 073/Mkt)
Sebagai ujung tombak
Binter Kodam IV/
Diponegoro, Babinsa turut
mendukung terwujudnya
rencana pembangunan
jangka panjang nasional
hingga pertumbuhan
penduduk seimbang di
tahun 2015.
RAGAM
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 1716 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen
TNI Sunindyo menyampaikan kesiapan
Kodam IV/Diponegoro dalam
menghadapi bencana alam meletusnya
gunung berapi. Hal ini dilakukan
dengan menyiapkan personil dan
materiil untuk membantu korban,
melaksanakan latihan penanggulangan,
menyiapkan jalur evakuasi dan
menyiapkan tempat penampungan
sementara.
Demikian disampaikan pada rapat
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda), yang berlangsung di
ruang Bina Yudha Kodam IV/
Diponegoro (Senin, 12/5). Forkopimda
Jawa Tengah rutin dilaksanakan setiap
bulan sekali dalam rangka menjaga
kondusifitas dan stabilitas wilayah
Provinsi Jawa Tengah ser ta antisipasi
permasalahan yang berpotensi
mengganggu stabilitas Daerah.
Hadir pada rapat tersebut Gubernur
Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo SH,
Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda
Jawa Tengah, Kejati Jawa Tengah dan
Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah
Lebih lanjut Panglima
menyampaikan terkait transformasi TNI
AD, Kodam IV/Diponegoro siap
melaksanakan transformasi di bidang
fungsi pertempuran, fungsi teritorial
dan fungsi dukungan. Transformasi
fungsi pertempuran terdiri dari Yonif
ForkopimdaSinergitas Pimpinan Daerah Provinsi Jateng
400/Raider dengan spesialisasi raider
dan penanggulangan teror, Yonif 403
dan Yonif 408 dengan spesialisasi
pertempuran kota, Yonif 406 dan Yonif
407 dengan spesialis pertempuran di
hutan dan gunung, Yonif 405 dan Yonif
410 dengan spesialisasi pertempuran
rawa, laut, sungai dan pantai, Yon
Arhanudse-15 menggunakan iron dome
system, Yon Kav - 2 /Tank dengan daya
kejut dan daya tembak, Yon Armed -
3/Tarik dengan daya hancur besar &
ketepatan tinggi, Yon Zipur 4/Tk siap
mendukung multi operasional dan
membantu bencana alam, sementara
fungsi teritorial dengan mewujudkan
kemanunggalan TNI dan Rakyat dan
penguatan pembinaan teritorial dengan
cara penataan ulang gelar Koter,
peningkatan SDM, pemenuhan personil
Koter, pemenuhan sarana prasarana,
kerja sama dengan stake holder.Kodam IV/Diponegoro juga akan
melaksanakan Karya Bhakti skala besar
dan membuat jalan tembus Batang –
Banjarnegara (akses dari Pantura
menuju kawasan Wisata Dieng). Pada
tingkat Kodim berupa pembuatan beton
jalan, talud, pengerasan jalan
makadam & gorong-gorong.
K apolda Jawa Tengah
menyampaikan konsep pengamanan
terpadu dan simultan oleh Satgas
Mabes Polri dan Satgas Polda ser ta
Satgas Polres dibantu TNI, instansi
terkait dan mitra Kamtibmas lainnya
dengan mengedepankan giat preventif
yang didukung kegiatan refresif, kuratif
dan rehabi l i tasi . Kapolda juga
menjelaskan, hal-hal menonjol di Jawa
Tengah. Polri bersama TNI dan unsur
terkait persiapan mengamankan pemilu
Presiden 2014, secara umum keamanan
Jawa Tengah relatif kondusif.
Pada kesempatan ini, Kejati Jawa
Tengah menjelaskan, sesuai undang-
undang No. 16 tahun 2004,
Kejaksaaan mempunyai tugas
penegakan hukum pidana, perdata, dan
tata usaha negara, baik sebagai
penyidik, penuntut umum, jaksa
pengacara negara, terkait. Pada Pileg
Kejaksaan siap memberikan bantuan
hukum terhadap gugatan partai ke
Mahkamah Konstitusi, Kejaksaaan
mewakili KPU berfungsi menjaga
kewibawaan pemerintah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar
Pranowo, berharap setiap pimpinan
daerah dapat memberikan kontak
person ke rakyatnya, sehingga terjalin
komunikasi yang baik antara pimpinan
dengan rakyat. Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah siap menjaga kondisi dan
membuka komunikasi serta s iap
melayani kepentingan bersama untuk
mendukung fungsi masing-masing.
(GD)
Asterkasdam IV/Dip dalam kegiatan Pelayanan KB kes
Pelaksanaan pelayanan KB Kes
Paparan Pangdam IV/Diponegoro didepan Forkopimda Jateng di Ruang Bina Yudha Kodam IV/Diponegoro
BINCANG-BINCANG
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 1918 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Resimen Induk Kodam (Rindam)
bagi jajaran TNI merupakan tempat
pembentukan prajurit yang mahir,
handal dan peletak nilai-nilai disiplin dan
rasa cinta tanah air. Saat ini lembaga
ini t idak hanya sebagai lembaga
pembentukan prajurit semata namun
juga dipakai untuk membekali siswa,
pegawai, anggota organisasi yang
merasakan perlunya pendidikan ini untuk
menunjang keberhasilan misi dan visi
lembaga.
Danrindam IV/Diponegoro, Kolonel
Inf Mochammad Hasan mengatakan
tugas Rindam melaksanakan tugas,
fungsi utama : Pendidikan
(pembekalan, pengetahuan,
keterampilan dan pembentukan sikap
mental peserta didik), Latihan (dalam
rangka pemeliharaan dan peningkatan
mutu Satuan dan Pengkajian dan
Pengembangan (metode dan sarana
serta piranti lunak yang berkaitan dengan
pendidikan dan latihan). Selain itu
melaksanakan fungsi organik Militer
bidang pengamanan, pengawasan dan
administrasi umum dalam rangka
mendukung tugas pokok Rindam.
Pendidikan yang dilaksanakan di
Rindam IV/Diponegoro meliputi:
1. Pendidikan pertama
a. Dikmata TNI AD Gel I Tahap I:
Tempat di Secata Gombong.
b. Dikmata TNI AD Gel II Tahap
I: Tempat di Secata Gombong.
c. Dikmaba TNI AD Tahap I :
Tempat di Secaba Magelang.
d. Dikmata TNI AD Gel I Tahap II
kecabangan Infanteri : Tempat di
Dodiklatpur Klaten.
e. Dikmata TNI AD Gel II Tahap
II kecabangan Infanteri : Tempat di
Dodiklatpur Klaten
f. Dikmaba TNI AD Tahap II
kecabangan Infanteri : Tempat di
Dodiklatpur Klaten
2. Pendidikan pembentukan
Bintara
a. Diktukba TNI AD Tahap I :
Peserta didik dari satuan Infanteri
wilayah Kodam IV/Diponegoro,
tempat di Secaba Magelang.
b. Diktukba TNI AD Tahap II : Dari
satuan Infanteri wilayah Kodam IV/
Diponegoro, tempat di Dodiklatpur
Klaten.
c. Diktukba Sus Babinsa TNI AD
: Dari satuan Komando kewilayah
Kodam IV/Diponegoro, tempat di
Secaba Magelang.
3. Pendidikan pengembangan
spesialisasi Bintara dan Tamtama :
a. Susbater : Dari satuan jajaran
wilayah Kodam IV/Diponegoro,
tempat di Dodikjur Rindam IV/
Diponegoro Magelang.
b. Susbatih Muda : Dari satuan
jajaran Kodam IV/Diponegoro,
tempat di Dodikjur Rindam IV/
Diponegoro Magelang.
c. Susba Intel : Dari satuan
jajaran wilayah Kodam IV/
Diponegoro, tempat di Dodikjur
Rindam IV/Diponegoro Magelang.
d. Susbawat Keslap : Dari
satuan jajaran wilayah Kodam IV/
Diponegoro, tempat di Dodikjur
Rindam IV/Diponegoro Magelang.
e. Susba Provos Multi Korps :
Dari satuan jajaran wilayah Kodam
IV/Diponegoro, tempat di Dodikjur
Rindam IV/Diponegoro Magelang.
f. Susba Babinsa : Dari satuan
jajaran wilayah Kodam IV/
Diponegoro, tempat di Dodikjur
Rindam IV/Diponegoro.
g. Susta Provos Multi Korps :
Dari satuan jajaran wilayah Kodam
IV/Diponegoro, tempat di Dodikjur
Rindam IV/Diponegoro Magelang.
h. Sustawat Keslap : Dari
satuan jajaran wilayah Kodam IV/
Diponegoro, tempat di Dodikjur
Rindam IV/Diponegoro Magelang.
i. Susta Mudi Angmor Multi
Korps : Dari satuan jajaran wilayah
Kodam IV/Diponegoro, tempat di
Dodikjur Rindam IV/Diponegoro.
4. Pendidikan khusus
a. Diksus Raider tahap I : Dari
satuan jajaran wilayah Kodam IV/
Diponegoro dan Kostrad, tempat
di Dodikjur Rindam IV/Diponegoro
Magelang, selesai kembali ke satuan
asal untuk selanjutnya mengikuti
pendidikan Sus Raider tahap II di
Pusdik Passus Batujajar.
b. Pendidikan Titipan PNS AD.
c. Diklat Belanegara/ Dasar
Militer PNS AD Gol II : Tempat
di Dodik Belanegara Rindam IV/
Diponegoro Magelang, peserta dari
PNS AD wilayah Kodam IV/
Diponegoro.
Kiat-kiat yang dilakukan dalam
melaksanakan pembinaan satuan
Rindam secara umum yaitu :
a. Melaksanakan pengawasan
melekat kepada para komandan
satdik jajaran Rindam IV/
Diponegoro dengan selalu
berkomunikasi dua arah untuk
memperoleh informasi yang terbaru
tentang kondisi di satdik jajaran
Rindam. b.
Melaksanakan pengarahan/Jam
komandan ke satdik jajaran Rindam
IV/Diponegoro untuk memberikan
penekanan, menyampaikan
informasi dan memperoleh saran
masukan dari para anggota satdik
jajaran Rindam secara langsung,
guna menentukan kebijakan
selanjutnya.
c. Melaksanakan pembinaan
moril dengan melakukan kegiatan
olah raga secara terpusat atau
bersama-sama, antara anggota
Militer, PNS dan anggota Persit di
seluruh satdik jajaran Rindam IV/
Diponegoro dalam rangka
memelihara dan meningkatkan
moril anggota.
Kegiatan yang dilaksanakan
berkaitan dengan masyarakat sipil,
diantaranya :
a. Dik Kewiraan BKOPM PT.
Pertamina (Persero) EP : Tempat
di Dodik Belanegara Rindam IV/
Diponegoro Magelang.
b. Dik Kewiraan Calon
Pegawai Bank Jateng : Tempat
di Dodik Belanegara Rindam IV/
Diponegoro Magelang.
c. Diklat Masinis PT. KAI
(Persero) : Tempat di Dodik
Belanegara Rindam IV/Diponegoro
Magelang, peserta dari PT. KAI
(Persero).
d. Diksar Menwa Mahadipa
Yudha XXXVII Tahun 2014 :
Tempat di Dodik Belanegara
Rindam IV/Diponegoro Magelang,
peserta dari Calon Menwa
Perguruan Tinggi Se Jawa Tengah.
e. Diksar Menwa Mahakarta
Yudha XXXVII Tahun 2014 :
Tempat di Dodik Belanegara
Rindam IV/Diponegoro Magelang,
peserta dari Calon Menwa
Perguruan Tinggi Se DIY.
f. Diklat Masinis PT KAI
(Persero) : Tempat di Dodik
Belanegara Rindam IV/Diponegoro
Magelang, peserta dari PT. KAI
(Persero).
g. Dik Belanegara dan
pembinaan karakter siswa SMK
Muhamadiyah Salam I dan
SMK Ma’arif Salam : Tempat di
Dodik Belanegara Rindam IV/
Diponegoro Magelang, peserta dari
SMK Muhamadiyah Salam I dan
SMK Ma’arif Salam.
h. Dik Training Karyawan PT.
Ulam Tiba Halim : Tempat di
Dodik Belanegara Rindam IV/
Diponegoro Magelang, peserta
Karyawan PT. Ulam Tiba Halim.
Kolonel Inf Mochammad Hasan bersama keluarga
Penyematan tanda peserta pada pembukaan Latsarmil Menwa
i. Diklat Bintalsik & BSF
Transfor mation PT. Tirta
Investama : Tempat di Dodik
Belanegara Rindam IV/Diponegoro
Magelang, peserta dari Karyawan
PT. Tirta Investama wilayah Jateng
dan DIY.
j. Dik Belanegara dan Bin
Karakter Pegawai PD. Bank
Bapas 69 Magelang : Tempat di
Dodik Belanegara Rindam IV/
Diponegoro Magelang, peserta
Pegawai PD. Bank Bapas 69
Magelang.
k. Melaksanakan Outbound
Siswa MAN Temanggung.
l. Melaksanakan Outbound
Ikatan Keluarga Mahasiswa
Keperawatan Jawa Tengah.
m. Diksar Belanegara dan
Pengukuhan wartawan unit
Kodam IVDiponegoro : Tempat
teritorial atas perintah dari Komandan
Rindam IV/Diponegoro yang
dikoordinasikan dengan satuan
Komando kewilayahan setempat, dalam
rangka meningkatkan hubungan antara
Rindam IV/Diponegoro beserta
jajarannya dengan seluruh komponen
masyarakat.
c. Melaksanakan pembinaan teritorial
di wilayah sekitar markas kesatrian
melalui kegiatan Karya Bhakti maupun
Pekan Bhakti dan Aksi Gerakan
Nasional Indonesia Bersih baik secara
fisik maupun non fisik di wilayah yang
menjadi sasaran Binter Rindam IV/
Diponegoro dan satuan non Komando
kewilayahan setempat guna
meningkatkan kemanunggalan TNI
dengan rakyat.
Pedoman dalam melaksanakan
setiap tugas yaitu :
a. Mempunyai semangat dan
keyakinan akan kemampuan yang
dimiliki, sehingga dapat melaksanakan
setiap tugas yang dibebankan kepada
kita.
b. Melaksanakan setiap tugas dengan
selalu berpedoman terhadap aturan-
aturan yang ditetapkan dan yang berlaku
dilingkungan TNI AD, sehingga tidak
terjadi penyimpangan.
c. Melaksanakan semua pekerjaan
yang kita terima dengan penuh
keikhlasan dan bertanggung jawab, agar
diperoleh hasil yang maksimal.
Menurut Danrindam, loyalitas bagi
setiap anggota TNI adalah merupakan
kewajiban, yaitu : loyalitas ke atas, ke
samping dan ke bawah. Kesemuanya itu
harus dilaksanakan dan diwujudkan
dalam tugas sehari-hari, sehingga yang
menjadi tugas dan tanggung jawab
satuan tersebut dapat dilaksanakan
dengan baik dan optimal. Selain
loyalitas setiap anggota dalam
melaksanakan tugas harus mempunyai,
dedikasi, prestasi serta rasa pengabdian
yang tinggi terhadap satuannya.
Loyalitas anggota yang tinggi dapat
menentukan keberhasilan tugas.
Sebagai lembaga pendidikan,
Rindam IV/Diponegoro mempunyai
beberapa fasilitas yang bisa dipergunakan
juga oleh masyarakat umum, dengan
melalui prosedur ijin peminjaman
fasilitas yang telah ditentukan antara lain
: Medan perkemahan untuk kegiatan
Pramuka di daerah Meteseh dan Bantir
Semarang, Perlengkapan dan Instruktur
untuk kegiatan Out Bound di Dodik
Belanegara Magelang, Tower dan
Sling untuk kegiatan Flying Fox di
Makorindam Magelang, Lapangan
Tentara I untuk kegiatan upacara dan
olahraga di Makorindam Magelang dan
Gedung pertemuan di Dodik Belanegara
Magelang. (GD)
a. Wadantim-3/3/11 Grup 1 Kopassus
b. Wadantim-1/1/11 Grup 1 Kopassus
c. Dantim-2/3/11Grup 1 Kopassus
d. Pa Orglat Grup 1 Kopassus
e. Pasi Intel Grup 1 Kopassus
f. Danki 1/2 Grup 1 Kopassus
g. Ps. Kasi Intel Grup 1 Kopassus
h. Kasi Intel Grup 1 Kopassus
i. Wadanyon-12 Grup 1 Kopassus
j. Gumil gol. V Deptik Pusdikif
k. Dansatdik Sesarcab Pusdikif
l. Kadeptik Pusdikif Kodiklat TNI AD
m. Danyonif 611/ALW Rem 091/ASN
n. Dandodiklatpur Rindam VI/TPR
o. Dandim 1013/MTW Rem 102/PJG
p. Waasops Dan Paspampres
q. Asops Dan Paspampres
r. Dan Grup C Paspampres
s. Pamen Denma Mabesad
t. Dirbindiklat Pussenif Kodiklat TNI
AD
u. Danrindam IV/Diponegoro
RIWAYAT HIDUP
di Dodik Belanegara Rindam IV/
Diponegoro Magelang, peserta
wartawan Jateng dan DIY
jumlah 57 orang.
Pelaksanaan pembinaan
teritorial terbatas yang dilaksanakan
oleh anggota Rindam IV/Diponegoro
adalah :
a. Melaksanakan kegiatan
pembinaan teritorial sesuai dengan
program dan anggaran Kodam IV/
Diponegoro.
b. Melaksanakan pembinaan
BINCANG-BINCANG
20 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Pemasangan tanda peser ta pada pendidikan bela negara siswa SMK Muhamadiyah
Pangdam IV/Diponegoro Mayor
Jenderal TNI Sunindyo memimpin sertijab
beberapa pejabat di jajaran Kodam IV/
Diponegoro yang berlangsung di Serambi
Kehormatan (Jum’at, 16/5). Pejabat yang
melaksanakan sertijab Danrem 073/
Makutarama dari Kolonel Inf Stephanus
Tri Mulyono kepada Kolonel Kav Bueng
Wardadi, S.I.P., M.H., Danrem 074/
Warastratama dari Kolonel Inf Mulyo Aji,
M.A. kepada Kolonel Inf Bakti Agus
Fadjari, Danbrigif 4/DR dari Kolonel Inf
Iwan Ma’ruf Zainudin kepada Letkol Inf
Indra Heri, Kahubdam IV/Diponegoro dari
Kolonel Chb Widjang Pranjoto kepada
Kolonel Chb Muhammad Muhson.
Selanjutnya Dandim 0733/BS dari
Letkol Kav Dicky Atmunantho Mulkan
kepada Letkol Inf Mohammad Taufiq
Zega, dan Dandenma Skodam IV/
Diponegoro dari Letkol Inf Suripto
kepada Letkol Kav D. Setiawan, S. Sos.
Dalam amanatnya, Pangdam
menyampaikan, berbagai upaya akan
terus dilakukan Kodam IV/Diponegoro
dalam rangka mewujudkan transformasi
di segala bidang serta modernisasi
alutsista yang membutuhkan penguatan
sumberdaya prajurit yang berkompeten.
Pada kesempatan tersebut,
Pangdam memberikan penekanan
pejabat yang membawahi Komando
kewilayahan untuk mendukung
terlaksananya transformasi di TNI AD,
dengan selalu proaktif
mengaktualisasikan keterpaduan lintas
sektoral yang solid dan komprehensif
dengan pihak terkait serta elemen
masyarakat dalam menyelesaikan
beragam persoalan aktual yang
berkembang. Sehingga tercipta kondisi
sosial yang aman dan kondusif.
Seiring dengan perkembangan
Sertijab Pejabat Di Jajaran Kodam IV/Diponegoro
Perlu Penguatan Sumberdaya Prajurit Untuk
Wujudkan Transformasi Kodam IV/Diponegoro
Alutsista yang semakin canggih, maka
menuntut Satuan Perhubungan Kodam
IV/Diponegoro untuk bersinergi
melakukan langkah-langkah cerdas
dengan memanfaatkan perkembangan
teknologi komunikasi guna kepentingan
Kodam IV/Diponegoro.
“Tingkatkan kualitas personel dan
gelar perhubungan yang handal dengan
memberikan dukungan perhubungan
secara cepat, tepat dan aman”, tegas
Pangdam.
Terkait dengan penyiapan prajurit
yang memiliki mobilitas tinggi, diharapkan
Brigif 4/Dewa Ratna mampu bereaksi
cepat, dengan meningkatkan dan
memantapkan profesionalisme olah
keprajuritan yang dilandasi integritas,
soliditas dan disiplin yang tinggi.
Hadir pada rangkaian serah terima
jabatan pejabat jajaran Kodam IV/
Diponegoro Kasdam IV/Diponegoro
Brigjen TNI Ibnu Darmawan, Danrem
072/Pamungkas, Irdam IV/Diponegoro,
para Danrem, para Asisten, Staf Ahli,
Staf Khusus dan Kabalak serta Komandan
Satuan Jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Turut hadir Ketua Persit Kartika Chandra
Kirana PD IV/Diponegoro beserta
pengurus. (GD)
BINTRAKOR
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 21
Penyematan tanda pangkat serah terima jabatan pejabat Kodam IV/Diponegoro
Penyerahan tongkat komando pada Dandim 0733 BS/Semarang
BINTRAKOR
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 2322 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Danrem mengatakan, proses alih
tugas dan jabatan di lingkungan TNI-
AD merupakan kebutuhan organisasi,
dalam rangka mengoptimalkan
pelaksanaan tugas pokok dan berkaitan
dengan upaya pembinaan personel
dalam rangka tour of duty dan tour
of area.
Danrem 074/Wrt juga
menyampaikan bahwa alih tugas dan
jabatan dilingkungan Korem 074/Wrt
selain bertujuan untuk mengembangkan
kapasitas kepemimpinan, manajerial,
wawasan dan profesional isme
keprajuritan para Perwira, juga untuk
memelihara kesinambungan organisasi,
sehingga senantiasa mampu
memberikan karya terbaik dalam
mengemban tugas-tugas organisasi.
Danrem memberikan arahan
kepada Dandim yang baru untuk segera
dapat menyesuaikan diri dengan tugas
yang baru. Segera koordinasikan untuk
merumuskan strategi operasional agar
di satuan baru dapat merespon dan
mengantis ipasi perkembangan,
Komandan Korem 074/
Warastratama Kolonel
Inf Mulyo Aji, MA
memimpin serah terima
3 Jabatan Dandim di
wilayahnya. Mereka
Dandim 0726/
Sukoharjo, Dandim
0727/Karanganyar dan
Dandim 0735/
Surakarta.
perubahan dan dinamika
sosial yang ter jadi serta
konsolidasikan mekanisme
dan prosedur kerja yang saling
mendukung antar staf satu
dengan yang lain, seperti
yang selama ini te lah
di lakukan oleh pejabat
sebelumnya.
Lanjutkan dan tingkatkan
upaya membangun
kebersamaan dan soliditas
satuan, pel ihara dan
tingkatkan Mori l dan
Kesejahteraan Prajurit sesuai
dengan kemampuan serta
berikan atensi kepada
keluarganya. Semua itu perlu
terus kita lakukan karena
disitulah letak kekuatan kita,
ungkap Danrem 074/Wrt
(Penrem 074)
Demikian dikatakan Kadisbintalad,Brigjen TNI Hadi Kusnan dalam amanat
yang dibacakan Kabintaldam IV/Diponegoro, Kolonel Kav Khusnul
Khuluq, S.I.P.,M.I.P pada acarasyukuran HUT ke 68 Bintal AngkatanDarat tanggal 25 Mei 2014 yang
dilaksanakan di Mabintaldam IV/Diponegoro (28/5). Acara syukuran
dihadiri oleh Waka Ajendam IV/Diponegoro Letkol Caj Drs. MuhsinGoma mewakil i Kaajendam IV/
Diponegoro, Kazidam IV/Diponegoroyang diwakili Kasi Tuud Zidam IV/
Diponegoro, Mayor Czi Karsono, paraKabintalrem, Ketua Persit KCK Ranting2 Bintaldam IV/Diponegoro beserta
anggota serta para anggota BintaldamIV/Diponegoro.
Peringatan Hari Jadi Satuan, padahakikatnya merupakan salah satu bentukrasa syukur kepada Tuhan YME atas
berkah dan rahmatnya, sehingga tugasdapat terlaksana dengan baik.Disamping itu juga dapat dijadikan
sebagai sarana Pembinaan TradisiSatuan untuk memelihara j iwa,
semangat dan nilai-nilai kejuangan yangdilandasi olehkebanggaan dan
kecintaan terhadapsatuan serta
terbentuknya ikatanbatin yang kuatantara sesama
anggota.Lebih lanjut
dikatakan, fungsidan peranpembinaan mental
selama kurun waktusatu tahun ini masih
m e n g a l a m ikekurangan dan
kelemahan. Untuk itu perlu upaya
memperbaiki dan menyempurnakanmasa depan yang lebih baik untukmeningkatkan kualitas satuan, sehingga
di tahun 2014 dapat menyelesaikansegala permasalahan dengan
pengabdian yang tinggi, tulus ikhlas sertamemiliki solidaritas yang kuat dalamsetiap pelaksanaan tugas.
Adapun tema HUT “Dilandasijiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit,
8 wajib TNI dan Panca PrasetyaKorpri, Pembinaan MentalAngkatan Darat siap memantapkan
mental prajurit dan PNS besertakeluarganya menuju tranformasi
TNI AD dalam rangka mendukungtugas pokok TNI Angkatan Darat”.
Acara syukuran ditandai dengan
pemotongan tumpeng oleh KabintaldamIV/Diponegro didampingi Ibu yang
diserahkan kepada Peltu AnangSetiawan anggota Bintaldam IV/Diponegoro yang akan memasuki masa
persiapan pensiun.
Rangkaian Kegiatan.Berbagai kegiatan dilaksanakan
Bintaldam IV/Diponegoro dalam
merayakan HUT Bintal AD diantaranya: Karya bhakti membersihkan lapangan
dan selokan SD di desa Sendang GedeKelurahan Gedawang WatugongSemarang. Bhakti sosial, membagikan
nasi kotak kepada anak jalanan,pengamen, tambal ban, sopir taksi dan
tukang becak yang dilaksanakan didepan kantor Mabintaldam IV/Diponegoro s.d Tugu Muda.
Selanjutnya Ziarah ke TMP GatotSubroto, anggota Bintaldam IV/
Diponegoro dan anggota Persit Kar tikaChandra Kirana Ranting 2 BintaldamIV/Diponegoro ser ta Per tandingan olah
raga Volly Ball antara Pamen, Pama,Ba/Ta, PNS dan Tenis I Lapangan. (GD)
Laksanakan Tugas
Secara Konsepsional danBerkesinambungan
Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Disbintalad) yang
bertugas menyelenggarakan Pembinaan Mental bagi prajurit, PNS
TNI AD dan keluarganya, dituntut dapat melaksanakan secara
konsepsional dan berkesinambungan, mewujudkan karya yang
terbaik dalam pengabdiannya. Untuk itu Disbintalad melakukan
evaluasi secara obyektif, jujur dan transparan agar mampu dan
berhasil meningkatkan kualitas pengabdian yang lebih baik dimasa
yang akan datang menuju proses transformasi.
Kabintaldam IV/Diponegoro Kolonel Kav. Khusnul Khuluq, S.I.P.,M.I.P bersama ibumemotong tumpeng pada HUT ke-68 Disbintalad
Kabintaldam IV/Dip.membagikan nasi kotak kepada masyarakat Salam komando Danrem 074/Wrt bersama Dandim yang melaksanakan serah terima
Danrem 074/Wrt menyematkan tanda pangkat pada sertijab Dandim
Kebijakan Pimpinan TNI AD TA. 2012 tentang program
modernisasi Alutsista bagi satuan TNI AD, merencanakan pada
tahun 2013 s.d 2016 dilakukan pembelian Tank MBT Leopard
untuk memperkuat Alutsista Satuan Kavaleri TNI AD. Namun
pengadaan Main Battle Tank Leopard hingga saat ini masih terjadi
pro dan kontra dari berbagai pihak. Dalam beberapa pemberitaan
yang dimuat oleh berbagai media massa baik di televisi, majalah
maupun koran khususnya mengenai Alutsista TNI AD, banyak
diperdebatkan mengenai perlu atau tidaknya memiliki Main Battle
Tank (MBT).
Oleh sebab itu berikut kami sampaikan ulasan tentang
mengapa Main Battle Tank Leopard sangat dibutuhkan dalam
memperkuat Alutsista TNI AD?
1. Pertimbangan Pengadaan MBT Leopard.
a. Tinjauan “Doktrin KEP “. Pedoman utama yang
melandasi seluruh kegiatan Kavaleri TNI adalah Doktrin TNI Catur
Darma Eka Karma (Cadek) yang diturunkan menjadi Doktrin TNI
AD yaitu Kartika Eka Paksi (KEP). Dalam Doktrin tersebut
dituangkan dalam UU No.34 pasal 7, bahwa Tugas Pokok TNI
AD adalah melaksanakan Tugas Pokok OMP (Operasi Militer untuk
Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang). Tugas Pokok
TNI AD tersebut dijabarkan oleh Kavaleri TNI AD menjadi tugas
dan fungsi utamanya sebagai satuan Penggempur dan satuan
Pengamanan. Pelaksanaan fungsi tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1) Fungsi Penggempur. Melakukan tugas-tugas pertempuran di
darat yang bersifat offensif dengan daya gerak, daya tembak
dan daya kejut untuk mendekati dan menghancurkan musuh
terutama penghancuran Tank lawan serta memperbesar atau
menambah daya gempur satuan yang dibantu atau dikenal dengan
Doktrin “Tank Lawan Tank” . Pada organisasi Satuan Kavaleri
yang berfungsi sebagai Penggempur, spesifikasi Ranpur Kanon yang
digunakan adalah Ranpur dengan tipe Ranpur kelas sedang dan
Ranpur kelas berat.
2) Fungsi Pengamanan. Memberikan pengamanan kepada
Mengapa Main Battle Tank Leopard SangatDibutuhkan Dalam Memperkuat Alutsista TNI AD?Oleh :
Letnan Kolonel Kav Zubaedi, S.Sos
satuan besar, kesenjataan lain dan atau satuan besar gabungan
serta melaksanakan tugas - tugas sebagai pasukan penghemat
tenaga. Spesifikasi Ranpur yang digunakan pada Satuan Kavaleri
yang berfungsi sebagai pengamanan adalah Ranpur intai dengan
tipe Ranpur kelas ringan, Ranpur Kanon dengan tipe Ranpur kelas
ringan atau tipe Ranpur kelas sedang. Dihadapkan pada tipologi
geografis Indonesia yang merupakan wilayah kepulauan, maka
satuan Kavaleri TNI AD membagi kelas Ranpur menjadi 3 kelas,
sejalan dengan penggolongan yang berlaku di dunia, yaitu :
1) Kelas Berat (Heavy / Utama) dengan berat >40 Ton.
2) Kelas Sedang (Medium) dengan berat 20 s.d 40 Ton.
3) Kelas Ringan (Light)dengan berat <20 Ton.
b. Hakekat Ancaman. Indonesia saat ini sangat
membutuhkan Ranpur MBT, karena hal ini telah dikaji dalam
berbagai pertimbangan kemungkinan spektrum ancaman yang
dinamis dihadapkan perkembangan lingkungan strategis yang
bersifat Global, Regional dan Nasional.
1) Pertimbangan dari situasi Global.
Ancaman terhadap kedaulatan NKRI yang semula bersifat
konvensional, saat ini berkembang menjadi multidimensional.Sesuai prediksi bahwa Negara China memacu perekonomiannya
untuk menjadi kekuatan ekonomi nomor satu dunia yang terbukti
peningkatan anggaran pertahanan Negara China secara
signifikan.Sementara perekonomian AS dan Uni Eropa mengalami
stagnasi bahkan cenderung menurun, termasuk pengurangan
anggaran pertahanannya. Hegomoni kekuatan militer China yang
cukup kuat di kawasan Laut China Selatan yang terus meningkat,
sehingga sangat berpengaruh terhadap strategi pembangunan
kekuatan pertahanan di Indonesia (MEF).
2) Pertimbangan Situasi Regional.
Perkembangan situasi regional yang mengemuka saat ini adalah
memanasnya hubungan perbatasan antara negara-negara di
kawasan Regional, indikasi ini ditandai dengan konflik perbatasan
wilayah daratan, lautan, dan illegal logging serta masalah–masalah
SDA (Sumber Daya Alam), kesemuanya terkait pada masalah
krisis energi dan pangan. Kemungkinan konflik yang dapat terjadi
terlihat dari beberapa indikasi sebagai berikut :
a) Ketegangan di wilayah Spartly antara negara-negara di
sekitarnya.
b) Pembangunan pangkalan militer AS di Australia dan di
Singapura.
c) Masih adanya FDPA.”Five Power Deterrent Arrangement”.
FPDA yang dibentuk pada 16 April 1971 merupakan kelanjutan
kerjasama pertahanan ANZUK untuk membantu Malaysia
menghadapi konfrontasi dengan Indonesia. Hingga kini FPDA
belum dibubarkan, bahkan mereka masih menggelar latihan
bersama secara bilateral maupun multilateral. Integrasi Pertahanan
Udara IADS (Integrated Air Defence System) yang terbentuk pada
1 Desember 1971 dan berpangkalan di Butterworth-Malaysia yang
dipimpin Australia tetap beroperasi hingga kini. Australia, New
Zealand, Inggris, Singapura dan Malaysia secara rutin mengirim
unsur pertahanan udaranya untuk di deploy dan selalu standby
secara bergantian.
d) Langkah pihak Malaysia melakukan pergeseran Markas Laut
Wilayah II (Armada II) dari Pulau Labuan ke wilayah Sepanggar
di Serawak dan membangun Markas Pasukan Komando Khusus
Angkatan Laut Malaysia (PASKAL) di Pangkalan TLDM (Tentera
Laut Diraja Malaysia) Semporna, Sabah (dekat Tawao), termasuk
gelar satuan Kavaleri dengan Ranpur MBT di wilayah Kuching.
e) Joint Task Force II (JTF-2) Malaysia yang merupakan biro
gabungan sebagai kekuatan operasi gabungan khususnya di bagian
Timur Sabah.
f) Konflik Perbatasan. Arogansi negara tetangga yang memiliki
mesin-mesin (peralatan) perang yang kuat dan sering melakukan
pelanggaran wilayah perbatasan NKRI.
3) Pertimbangan situasi Nasional.
a) Terjadinya pelanggaran perbatasan laut di wilayah Blok
Ambalat oleh Kapal-Kapal Perang Malaysia.
b) Persoalan belum tuntasnya 10 titik batas darat RI-Malaysia.
c) Peningkatan kekuatan satuan Tank dan Berba Angkatan
Darat Diraja Malaysia untuk memperkuat kekuatan di sepanjang
wilayah perbatasan di Kalimantan serta rencana Malaysia
membangun Pabrik MBT di Kuching yang merupakan hasil TOT
(Transfer Of Technology) dengan Polandia.
c. Kemandirian BUMNIP dan BUMNIS. Dengan adanya
pembelian MBT Leopard dapat dijadikan sebagai prototype untuk
BUMNIP dan BUMNIS (Badan Usaha Milik Negara Industri
Pertahanan) dan BUMNIS (Badan Usaha Milik Negara Industri
strategis) dalam membuat Tank Nasional di masa yang akan
datang. Karena sampai dengan saat ini BUMNIP dan BUMNIS
belum mempunyai kemampuan untuk membuat Ranpur dengan
Roda Rantai apalagi Ranpur dengan kelas jenis MBT. Pada saat
ini di PT. Pindad sudah terdapat contoh Tank ACV-300 buatan
FNSS Turkey, namun Tank tersebut jauh berbeda dengan Ranpur
Jenis MBT. Tank ACV-300 yang ada di PT.
Pindad adalah Ranpur jenis IFV (Infantery Fighting Vehicle)
yang hanya menggunakan senjata Kaliber 20 mm sehingga bila
menggunakan kaliber besar (diatas 90 mm) harus mengalami
penggantian Turret. Disamping itu kemampuan mobilitasnya tidak
mampu melewati rintangan 31° (60%) dan rintangan lumpur
(sawah).
d. Pertimbangan strategis lainnya.
1) Sebagai peningkatan pencitraan wibawa NKRI.
2) Membangun daya tangkal/deterrent effect.
3) Perbandingan daya tempur relatif yang lebih baik dengan
negara tetangga.
4) Sebagai posisi tawar/bargaining position Indonesia di dunia
Internasional serta khususnya sebagai perimbangan kekuatan
terhadap kekuatan Satuan Kavaleri negara-negara tetangga.
5) Agar dapat melaksanakan latihan bersama dengan negara
tetangga yang pada umumnya sudah memiliki Ranpur jenis MBT.
6) Dapat memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas
bagi prajurit TNI khususnya personel Kavaleri karena teknologi
yang ada pada MBT sudah maju dan mutakhir yang sebelumnya
belum dimiliki pada Ranpur yang ada di Satkav saat ini.
2. Analisa ditinjau dari kondisi Geografis,MBT Leopard
dapat dioperasionalkan di wilayah Indonesia.
a. Dihadapkan dengan kondisi jalan di Indonesia.
BerdasarkanPeraturan Daerah dimana saat ini mengacu pada
beban Muatan Sumbu Terberat (MST) yaitu :
1) Jalan kelas I adalah jalan arteri dengan MST diijinkan lebih
dari 10 Ton.
2) Jalan kelas II adalah jalan arteri dengan MST diijinkan maks
10 Ton, dst.
Sehinggapenghitungan penggunaan jalan, dihitung
berdasarkan jumlah MST (Muatan Sumbu Terberat), sebagai
contoh : Tank MBT Leopard dengan berat 62 Ton, maka
konfigurasi penyusunan MST dihitung berdasarkan seluruh jumlah
7 sumbu yang dibagi rata, jadi MST dari MBT Leopard tersebut
adalah, sbb :
MST MBT Leopard =Berat Kendaraan= 62 Ton
7 sumbu = 8,85 Ton.
Dengan demikian MBT Leopard dapat menggunakan
jalan kelas I dan kelas II, bila mengacu kepada Perda yang
diberlakukan di daerah-daerah, dan bila mengacu kepada UU
No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
Ranpur dengan berat tersebut dapat menggunakan jalan kelas
I.
TEKNOLOGI
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 2524 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
b. Dihadapkan dengan kondisi jembatan di Indonesia
serta medan yang terpotong-potong. Berdasarkan Surat
Edaran Dirjen Perancangan dan Persyaratan Teknis Jembatan
Rangka Baja Tahun 2007dinyatakan bahwa kelas jembatan yaitu
:
1) Kelas A dengan Lebar 7 m, ditambah 1 m untuk trotoar
(kanan dan kiri).
2) Kelas B dengan lebar 6 m, ditambah 0,5 muntuk trotoar (
kanan dan kiri).
Kedua kelas Jembatan tersebut dengan panjang antara 40
s.d 60 m.Bila Ranpur MBT dengan berat 62 Ton akan melintasi
jembatan Kelas B (lebar 6,5 m, dan panjang 40 m), dengan
perhitungan intensitas Beban Terbagi Rata (BTR) dalam arah
memanjang, maka rumus yang digunakan bila Panjang Jembatan
>30 m, yaituq = 8,0 (0,5+15/L) k Nm². qjembatan adalah
intensitas BTR jembatan, dan q ranpur adalah berat Ranpur yang
dikalikan gaya gravitasi (g) dibagi Luas Jembatan (L). Sehingga :
Dari hasil perhitungan diatas diperoleh bahwa q jembatan
adalah4,46 kNm² > q Ranpur adalah 2,38 kNm²,sehingga
MBT Leopard masih memungkinkan melintasi
jembatan tersebut.Bila berdasarkan hasil peninjauan
ternyata jembatan tersebut tidak dapat dilalui oleh Ranpur
MBT, karena pertimbangan tentang konstruksi dan umur
jembatan.
c. Dihadapkan dengan kontur tanah di Indonesia
yang gembur. Secara geografiskontur tanah di wilayah
Indonesia yang merupakan daerah tropis adalah tanah yang
relatif lunak/berlumpur dan berpasir, serta memiliki sungai
yang berkedalaman rata-rata dibawah 4 meter, sehingga
tidak menimbulkan kendala dan hambatanterhadap
manuver Tank MBT dalam
pengoperasionalannya.Pertimbangan didasarkan atas
kemampuan mobilitas dan tekanan jejak yang minim
sertadaya dukung penampang Ranpur di atas tanah (ground
pressure).
Dari hasil perhitungan diatas diperoleh bahwa
Tekanan Jejak Ranpur adalah 0,9 kg/cm2< Tekanan
Jejak Truck adalah 4,3kg/cm2, sehingga kemampuan
melalui medan off road jauh lebih baik Tank dari pada
Truck.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi
di negara Indonesia dari tahun ke tahun, diperoleh data
bahwa pertumbuhan ekonomi negara tahun 2011 sebesar
6,5%, tahun 2012 sebesar 6,23%, tahun 2013 sebesar
5,78% dan pada tahun 2014 ditargetkan pencapaian
pertumbuhan ekonomi negara mencapai 6,2%. Peningkatan
pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut dapat tercermin
berdasarkan data sebagai berikut : adanya konsumsi rumah
tangga yang tumbuh kuat pada kisaran 4,8%-5,3% pada
tahun 2011 dan meningkat menjadi 4,9%-5,4% pada tahun
2012. Dari pendapatan 1.975,5 triliun pada kuartal I 2012
menjadi 2.146,4 triliun di kuartal I 2013. Pertumbuhan
ekonomi in i d idorong oleh hampir semua sektor
kecual i sektor Pertambangan dan Penggalian yang
mengalami penurunan sebesar 0,43%. Sementara itu,
sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi secara yearon year pada kuartal I 2013 adalah sektor Pengangkutan
dan Komunikasi (9,98%) diikuti sektor Keuangan, Real
Estate dan Jasa Perusahaan (8,35%) dan sektor Konstruksi
(7,19%). Dengan adanya tren positif dari laju pertumbuhan
perekonomian Indonesia maka secara otomatis akan
mempengaruhi perkembangan seluruh lini kehidupan.
Termasuk didalamnya penambahan anggaran di sektor
pertahanan dalam rangka mendukung program modernisasi
Alutsista salah satunya program pembelian Main Battle
Tank Leopard dari Rheinmetall Jerman guna memperkuat
sektor pertahanan TNI AD. Pemerintah Indonesia telah
menandatangani kontrak dengan Rheinmetall untuk
pemesanan Tank Leopard dan Tank Marder dengan total
180 unit terdiri dari Tank Leopard 2RI sejumlah 61 unit,
Tank Leopard A4 sejumlah 42 unit, Tank Leopad AVLB
Beaver sejumlah 3 unit, Tank Leopard ARV 3 (Recovery)
sejumlah 2 unit, Tank Leopard ARV 2 (Recovery) sejumlah
2 unit, Tank Leopard AEV 2 (Engeneering) sejumlah 3 unit,
DTV (Driver Trainer Vehicle) sejumlah 1 unit dan Tank IFV
Marder sejumlah 50 unit. Pengadaan tersebut akan
diselesaikan secara bertahap oleh Rheinmetall hingga tahun
2016.
Berdasarkan draft kontrak pengadaan Nomor TRAK/
1198/PLN/XII/2012/AD antara Kementerian Pertahanan
dengan Rheinmetall Jerman, maka direncanakan Tahap I
(percepatan) pengiriman Tank Leopard dan Tank Marder
pada bulan September 2014 sejumlah 52 unit yang terdiri
dari 26 Tank Leopard 2A4 untuk jajaran satuan Kavaleri
dan 26 unit Tank Marder 1A3 untuk jajaran satuan Batalyon
Infanteri Mekanis. Selanjutnya Tank Leopard dan Tank
Marder sejumlah 52 unit tersebut akan ditampilkan dalam
rangkaian kegiatan parade dan defile pada Hari Ulang
Tahun ke-69 pada tanggal 5 oktober 2014 yang akan
dilakukan di Dermaga Ujung Koormartim Surabaya.
Demikian ulasan singkat tentang mengapa Main Battle
Tank Leopard sangat dibutuhkan dalam memperkuat
Alutsista TNI AD dari berbagai analisa dan tinjauan yang
terukur. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua sebagai prajurit TNI AD dalam mengabdi kepada
bangsa dan negara.
“ Tiada Tugas Terlalu Sukar
Tiada Pengorbanan Terlalu Besar
Bagi Prajurit Kavaleri”
(Penulis : Danyon Kav-2/Tank)
TEKNOLOGI
26 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Pengarahan Kasad Jenderal TNI Budiman kepada Prajurit, PNS dan Persit Kodam IV/Diponegoro di Balai Diponegoro.
Pangdam IV/Diponegoro memimpin Panlihda Catar di AulaMakodam.
Kasdam IV/Dip. Brigjen TNI Ibnu Darmawan dzikir bersama jamaahPesulukan Thoriqot Agung di Lapangan Parade Kodam IV/Dip.
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan menjadi
narasumber di RRI Semarang.
Anggota Kodim 0716/Demak bersama masyarakat melaksanakan
karya bhakti bersih sungai di Demak.
Pangdam IV/Diponegoro dalam acara Rembug Keroncong di Wisma Perdamaian Semarang
Foto bersama pada kunjungan kerja Pangdam IV/Diponegoro di
Batalyon Zipur 4/TK.
Kabintaldam IV/Diponegoro Kolonel Kav Khusnul Khuluqmemimpin Bhakti Sosial dalam rangka HUT ke 68 Bintalad
Danpomdam IV/Diponegoro memberikan pengarahan padaPenataran Bintara Provost Jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Anggota Kodam IV/Diponegoro olah raga bersama di Lapangan
Parade.
Kunjungan kerja Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo di
Batalyon Kavaleri 2/Tank.
Pangdam IV/Diponegoro memeriksa kesiapan upacara Peresmian
Poliklinik Markas Kodam IV/Diponegoro.
Pangdam IV/Diponegoro bersama Kapolda Jateng audiensi
dengan Rektor Undip Prof. Dr. Sudar to, MPH
Corps Call Kowad Kodam IV/Diponegoro di Gedong Songo. Pemasangan paving Masjid Al-Hidayah Kel. Ngijo padaBinter Sat Non Kowil anggota Hubdam IV/Diponegoro
Ibu Farita Sunindyo memberikan bingkisan kepada masyarakat
korban banjir Desa Batukali, Kec. Kalinyamat, Kab. Jepara.
Surat Pembaca
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 31
Masa kampanye Pilpres sudah dimulai. Saatnya
menggalang dukungan dari masyarakat, meraih simpati dengan
berbagai rencana program unggulan guna memperoleh jumlah
suara sesuai target yang ditetapkan. Masa kampanye
merupakan masa yang cukup rawan, karena banyak
kemungkinan terjadi gesekan antar pendukung capres cawapres,
apalagi biasanya peserta kampanye didominasi anak-anak
muda yang masih mudah terbawa suasana.
Saya sangat menghargai adanya itikad baik tim sukses
kedua pasangan yang menandatangani ikrar damai pilpres,
menjelang kampanye dimulai. Saya berharap ikrar damai ini
muncul dari kesadaran masing-masing tim sukses,
disosialisasikan pada para pendukung pasangan masing-masing
sehingga semua tahu benar adanya ikrar damai bersama
Junjung Tinggi Ikrar Damai Pilpres
Kodam IV/Diponegoro
Kembangkan Rumah Pangan Lestari
Kawasan Rumah Pangan Lestari atau sering disingkat KRPL
adalah pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dalamsuatu kawasan untuk pemenuhan pangan dan gizi keluarga,
peningkatan pendapatan keluarga, yang otomatis meningkatkankesejahteraan keluarga.
Tujuan pengembangan KRPL yaitu untuk memenuhi kebutuhan
pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatanpekarangan secara lestari, meningkatkan kemampuan keluarga dan
masyarakat dalam pemanfaaatan lahan pekarangan untuk budi dayatanaman pangan, buah, sayuran, tanaman obat, ternak, ikan,
pengolahan hasil dan kompos. Dalam rangka ketahanan pangan
dan pemanfaatan lahan kosong TNI, KRPL ini sangat baik danmenunjang ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini perlu kita
dukung dan bisa menjadi contoh daerah lainnya dalam rangkapenyediaan pangan bagi warga sekitar.
Program yang dikembangkan Kodim 0714/Salatiga di lahan
kosong sekitar rumah susun dinas prajurit TNI di Desa KarangdurenKecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, dalam rangka
ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan kosong sangat baikdan patut kita acungi jempol. Lahan milik TNI tersebut ditanami
berbagai jenis sayuran seperti, cabai, terong, gambas, labu, kacang
panjang, semangka dan lainnya, serta dikembangkannya kolam ikanlele, di sekitar tempat tinggal maka dapat membantu meningkatkan
kesejahteraan. Secara tidak langsung personil TNI mampumencukupi sendiri kebutuhan sayuran dan protein bagi
keluarganya.
Kami sangat mengapresiasi kegiatan prajurit Kodam IV/Diponegoro yang memanfaatkan lahan tidur terutama milik TNI
untuk kepentingan pertanian sehingga tidak hanya TNI sebagaiaparat penegak kedaulatan negara dan bangsa tetapi menjadi
pelopor pengembangan KRPL.
(Dwi Susilowati, Karangrejo Selatan Jatingaleh)
Tugas pokok TNI dalam menjaga kedaulatan
NKRI tidak akan terbantu kalau tidak ada
kebersamaan dan kesatupaduan dengan rakyat.Kemanunggalan TNI dan rakyat masih terjalin,
fungsi territorial TNI juga semakin mantap, denganberbagai karya bhakti TNI. TNI dan masyarakat
bekerja sama dengan membangun dan
memajukan daerah-daerah yang masih terpencil,seperti TMMD.
Disamping itu, tugas dan peran Babinsa(Bintara Pembina desa) yang merupakan ujung
tombak serta mata dan telinga bagi keamanan di
wilayah dan keamanan negara. Denganmenerapkan lima kemampuan teritorial,
kemampuan penguasaan wilayah dan komunikasisosial serta kemampuan dalam mengembangkan
teritorialnya, diharapkan para Babinsa tidak ragu-
ragu dalam menghadapi permasalahan yang adadi wilayahnya, terutama yang berkaitan dengan
keamanan di desa binaannya. Babinsa dituntutmempunyai pola pikir yang lengkap untuk
mendukung tugas pokok TNI serta terwujudnya
kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami seluruh lapisan masyarakat
mengucapkan banyak terima kasih kepadapemerintah dan juga kepada pimpinan TNI,
khususnya kepada anggota TNI yang terjun
langsung ke daerah-daerah yang telah bersusahpayah dan tidak mengenal lelah membantu
pemerataan pembangunan demi kemajuanIndonesia tercinta ini, pertahankan terus program
TMMD ini, terima kasih bapak-bapak TNI kami
semua bangga dengan pengorbanan yang andalakukan.
(Suratmi, Godong, Purwodadi)
TNI dan Rakyat Bersatu
Membangun Daerah
tersebut. Jika hanya tim suksesnya saja yang paham, masih
ada kemungkinan terjadi kesalahpahaman antar anggota-
anggota di lapisan bawah.
Kita menginginkan pilpres mendatang akan berjalan
dengan tertib dan lancar, mulai dari masa kampanye hingga
coblosan nanti. Aparat TNI Polri telah bekerja sama
mengamankan jalannya pesta demokrasi terbesar bangsa
Indonesia. Kita semua juga harus mendukung tugas
pengamanan di lingkungan kita masing-masing. Saya juga
berharap ikrar damai yang telah ditandatangani akan dipatuhi
dan dijunjung tinggi oleh kedua belah pihak, sehingga pilpres
nantinya berjalan dengan aman dan damai.
(Kristanto, Semanggi Pasar Kliwon )
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan memeriksa pasukan pada Upacara Penutupan Pratugas Satgas
Pamtas RI - Malaysia Yonif 405/SK
Peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW se-GarnisunSemarang di Balai Diponegoro.
Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari, S.IPmelaksanakan kegiatan Talkshow di RRI Surakarta didampingi Pasi
Binwanwil dan Kapenrem 074/Wrt.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi menutup TMMD Reg 92
Tahun 2014 di Semarang.
Pamen Kodam IV/Diponegoro melaksanakan Garjas Periodik
dan UKP di Lapangan Parade.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen
TNI MS Fadhilah membuka Operasi
Teritorial di Lapangan Ambal Kec. Ambal
Kabupaten Kebumen (28/5). Program ini
merupakan Program dari Mabes TNI
dalam pemberdayaan wilayah
pertahanan di daerah yang dilaksanakan
selama 30 hari.
Dalam sambutan Panglima Kodam
IV/Diponegoro yang dibacakan Danrem
072/Pamungkas dikatakan bahwa
program ini dilaksanakan untuk
menambah kedekatan dengan
masyarakat, TNI dan Rakyat adalah satu
kesatuan utuh yang tidak dapat
dipisahkan, bersama rakyat TNI kuat dan
bersama TNI rakyat kuat.
Adapun sasaran dalam kegiatan ini
adalah berupa fisik dan non fisik, sasaran
fisik meliputi, pembuatan jalan beton
ukuran P. 200 m x L. 2,5 m di desa
Lembu Purno Kec. Mirit, Pembuatan
gedung TPQ ukuran 7x8 di Desa
Tlogodepok Kec. Mirit, renovasi Musholla
di Desa Kenojayan Kec. Ambal,
pembuatan talud P. 300 m x T 1 m di
Desa Brecong Kec. Buluspesantren,
pembuatan jembatan ukuran P. 7 m x L.Dalam rangka mengantisipasi segala
kemungkinan yang terjadi dalam bencana
alam erupsi Gunung Slamet, Panglima
TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko mengecek
kesiapan personel khususnya prajurit
Denbekang IV.44.01 dalam kecepatan
dan ketepatan pemasangan tenda dan
memasak bagi para pengungsi.
Panglima TNI meminta kepada
prajurit untuk mendirikan tenda darurat
pengungsi dan dapur umum dalam waktu
10 menit. “10 menit tenda dan memasak
harus sudah didirikan”, terang Panglima
TNI.
Dengan sigap para prajurit langsung
berusaha mendirikan tenda darurat untuk
pengungsi dan dapur umum. Setelah
tenda berdiri, sebagian prajurit langsung
menyiapkan dan memasang
perlengkapan memasak menggoreng tahu
dan tempe. Kendati tenda tersebut dapat
berdiri dalam waktu kurang dari 10 menit,
Panglima menilai kinerja prajurit TNI
kurang keras sehingga meminta mereka
untuk melakukan push up sebanyak 10
kali.
Pada kesempatan tersebut Panglima
TNI, meminta ke depan prajurit bisa
Kunker Panglima TNI ke Korem 071/WK
Cek Kecepatan Pasang Tenda Pengungsi Dan Memasak
mendirikan tenda dapur umum dalam
waktu lima menit.
Setelah menyaksikan demonstrasi
pemasangan tenda dan dapur umum
bagi pengungsi, Panglima TNI secara
langsung mencicipi masakan yang
dimasak prajurit.Panglima TNI merasa
yakin para prajurit Batalyon 406/Ck dan
jajaran Korem 071/Wk dapat diterjunkan
untuk membantu masyarakat yang
terkena dampak erupsi, dalam waktu
yang singkat.
“Sebagai Panglima TNI, saya
percaya kalian telah siap melaksanakan
perbantuan kepada masyarakat jika
terkena dampak bencana alam erupsi
Gunung Slamet, “ ungkap Panglima TNI.
Operasi Teritorial Kodam IV/Diponegoro
3 m di Desa Somagede kec. Sempor.
Adapun kegiatan non fisik berupa
bantuan buku agama, wawasan
kebangsaan, turnamen sepak bola se-
kabupaten Kebumen, pasar murah dan
pemutaran film. Diharapkan dengan
kegiatan ini TNI akan semakin dekat
dengan masyarakat untuk membangun
bangsa dan semakin sadar akan hukum
di Negara Kesatuan Republik Indonesia
sesuai dengan semangat Bersama Rakyat
TNI Kuat. (Korem 072/Pmk)
OPSLAT
(Korem 071/WK)
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 3332 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Panglima TNIJenderal TNIMoeldokomencoba alatpenggorenganpada kesiapsiagaanbencal erupsiGunung Slamet
Bongkar pasang tenda pada kesiapsiagaan bencal erupsi gunung Slamet
Danrem 072/Pmk menyerahkan alat dan bibit pada pembukaan Operasi Teritorial
Pemukulan kentongan oleh Danrem 072/Pmk didampingi forkopimda Kebumen pada pembukaan Opster.
OPSLAT
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 3534 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Terorisme merupakan musuh negara,
oleh sebab itu dalam penanggulangan
terorisme harus dilakukan segenap
komponen bangsa terutama TNI/Polri
yang dibekali untuk mengantisipasi dan
mengatasi segala bentuk ancaman yang
dapat mengganggu pencapaian tujuan
nasional.
Demikian dikatakan Kepala Badan
Nasional Penanggulangan Terorisme
(BNPT) Drs. Ansyad Mbai dalam amanat
yang disampaikan Irjen Pol Arief
Dharmawan Deputi 2 bidang latihan
BNPT pada Penutupan Latihan
Penindakan Pelaku Terorisme Dalam
Koordinasi BNPT Angkatan IV dengan
Sandi “Latin IV” di Nusa Kambangan
Cilacap.
Dikatakan bahwa fenomena
terorisme di Indonesia selalu dinamis dan
akan terus berkembang. Ancaman
terorisme ke depan bisa datang dari sel-
sel yang ada saat ini, strategi sel-sel
tersebut dengan nama berbeda yang
merupakan strategi yang dikembangkan
para pelaku ketika represif yang dilakukan
alat negara meningkat.
“Untuk mengantisipasi pelaku
terorisme diperlukan sinergitas seluruh
potensi dari kekuatan yang dimiliki
bangsa dan negara dalam suatu sistem
yang terpadu, karena terorisme tidak
Latihan Penindakan Pelaku Terorisme
Diperlukan Sinergitas Seluruh
Komponen Bangsa
mengenal waktu. Sinergitas bukan berarti
mengambil alih tugas dan fungsi instansi
lainnya, sebagaimana yang ditetapkan
dalam perundang-undangan tapi
dijadikan satu kesatuan yang saling
mengisi”, lanjutnya.
Latihan penindakan pelaku terorisme
yang telah berlangsung selama empat
hari dari tanggal 5 s.d 8 Mei 2014 diikuti
prajurit TNI, Polri dan Lapas
Nusakambangan Cilacap guna
meningkatkan koordinasi dan
keterampilan pasukan. Latihan itu berupa
perang di lapangan terbuka, penjinakan
bahan peledak, serta pembebasan
sandera.
Hadir pada kesempatan tersebut
Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E,
M.M. mewakili Kodam IV/Dip, Danlanal
Cilacap, Dandim 0701/Bms, Dandim
0703/Clp, Kapolres Banyumas, Kapolres
Cilacap, Dandenpom IV/I Purwokerto,
Kalapas Pasir Putih Nusa Kambangan
Cilacap, Pertamina, Holcim.
Dalam kesempatan yang sama,
pada jumpa pers, Irjen Pol Arief
Dharmawan menyampaikan bahwa
latihan ini untuk melatih kemampuan
dasar dan membangun sinergitas. Latihan
dilaksanakan di Nusa Kambangan, untuk
menunjukkan kesiapsiagaan TNI/Polri dan
dukungan moral pada para petugas lapas.
(Korem 071/WK)
Komandan Satgas Pamtas Batalyon
407/Padmakusuma Mayor Inf Ari Aryanto
di Nunukan mengungkapkan
penangkapan miras ini berawal dari
informasi dari masyarakat Kabupaten
Nunukan. Ribuan botol dan ratusan
kaleng minuman keras (miras) selundupan
dari Malaysia yang diamankan terdiri dari
merek mounthain civas, benson dan red
bull (whisky) ditemukan di atas kapal
angkutan resmi KM Mid East Ekspres dan
KM Nunukan Ekspres yang dibungkus
dengan karung warna putih.
Informasi yang diperoleh dari
anggota Satgas Pamtas, setiap karung
berisi dua kotak yang masing-masing
berisi 48 botol dan sebagian lagi kantong
plastik hitam. Miras yang diamankan itu
sebanyak 2.437 botol dan 195 kaleng
terdiri dari berbagai merek yakni
mounthain chivas (2.073 botol), red bull
(148 botol), labour (123 botol), golden
star (96 botol), beer scot (96 kaleng) dan
calberg (99 kaleng).
Miras yang diamankan di kapal
angkutan resmi penumpang Nunukan-
Tawau Malaysia itu merupakan yang ke
12 kalinya selama bertugas sebagai
pengamanan perbatasan di Kabupaten
Nunukan.
Yonif 407/PK, Satgas Pamtas RI-Malaysia
Operasi Miras
Terkait dengan ‘miras‘ yang
diamankan,Komandan Satgas Pamtas
Mayor Inf Ari Aryanto menegaskan
pihaknya akan melakukan penyitaan dan
memanggil pemilik barang dan kapal
untuk dimintai keterangan.
Selanjutnya,barang bukti diserahkan
kepada petugas bea cukai Nunukan untuk
diproses lebih lanjut, Sebelum
dimusnahkan, barang bukti miras ini
terlebih dahulu diperiksa Komandan
Korem 091/Aji Surya Natajkesuma,
Brigjen TNI Gadang Pambudi dan
diserahkan kepada petugas kepolisian
dan Satpol PP Kabupaten Nunukan.
Menurut Danrem 091/ASN,
penangkapan ribuan botol miras yang
diselundupkan dari Malaysia merupakan
salah satu tugas TNI AD satgas pamtas
dalam hal penjagaan penyelundupan
barang ilegal dari luar negeri.
(Yonif 407/PK 06 Juni 2014)
Batalyon 407/Padmakusuma mendapatkan tugas sebagai Satuan
Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI dan Malaysia
pada 2012-2013. Berbagai prestasi diraih diantaranya, Satgas
berhasil mengamankan ribuan minuman keras berbagai merek asal
Malaysia di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten
Nunukan Kalimantan Timur.
Satgas Pamtas Yonif 407/PK mengamankan miras
Dan Satgas Yonif 407 Letkol Inf Ari Aryanto memberikan keterangan kepada pers
Pengamanan terorispada Latihan
Penindakan PelakuTerorisme Dalam
Koordinasi BNPTAngkatan IV
Pengamanan dalam penyergapan latihan penindakan terorisme
BERITA SATUAN
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 3736 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
kepada pemerintah daerah Banjarnegara
dalam rangka menanggulangi bencana
alam gas beracun di wilayah”.
Hadir pada upacara pembukaan,
Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet
Utomo beserta pejabat FKPD, para
Dandim jajaran Korem 071/Wk, para
Kasirem 071/Wk, para Dan/Ka/Pa Balak
Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/
Wk, Kepala BPBD Banjarnegara, para
Ketua dan organisasi SAR, Dinkes, Satpol
PP, Damkar Kab. Banjarnegara, para
relawan dan anggota pramuka.
Kabupaten Banjarnegara merupakan
wilayah yang secara geografis merupakan
kawasan pegunungan dataran Dieng dan
pegunungan Serayu. Kawasan ini memiliki
relief yang curam dan bergelombang serta
terdapat gas beracun yang berbahaya.
Berdasarkan keadaan geografi dan
informasi dari Badan Penanggulangan
Bencana Nasional (BPBN) maupun
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD), maka wilayah Banjarnegara
termasuk daerah berpotensi rawan
bencana alam terutama tanah longsor
dan gas beracun yang berada di kawasan
pegunungan Dieng.(Kodim 0704/Bna)
Umat Kristiani Kodam IV/Diponegoro
memperingati perayaan Paskah bersama
Pendeta DR. Petrus Agung Purnomo,
Pendeta Sudarto, Romo JC. Heru. PR,
Pendeta dan Romo se Jawa Tengah serta
JKI Terang Bangsa di Balai Diponegoro,
Senin (26/05), dengan thema “Jadikan
Kebangkitan Yesus Kristus untuk
Memantapkan Kebersamaan Prajurit
TNI dengan Rakyat dalam rangka
mengawal tegaknya NKRI”.
Dalam sambutan Pangdam IV/
Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, yang
dibacakan Kolonel Inf Meindaryanto Staf
Khusus Kodam IV/Diponegoro dikatakan
Paskah harus dimaknai, dimengerti,
dipahami dan dihayati secara benar, nilai-
nilai yang terkandung didalamnya harus
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bagian integral dari masyarakat
dan bangsa, umat Kristiani tidak boleh
terjebak dalam persekutuan yang
eksklusif, tetapi bersama umat yang lain
bahu membahu mewujudkan masyarakat
yang harmonis.
Sementara Gubernur Jawa Tengah
diwakili Kabid Kesra berharap perayaan
Paskah dapat menginspirasi dan
memotivasi semua umatnya sehingga
damai Paskah membawa berkat dan
kebaikan bagi jajaran TNI dan
masyarakat Jawa Tengah pada Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
Kabupaten Brebes menggelar Rapat koordinasi
bidang Politik, Sosial dan Keamanan (Rakor
Polsoskam) bertempat di Ruang Pertemuan Setda
Brebes (28/5). Rakor diikuti oleh Forkominda Kab.
Brebes, Danramil, Kapolsek, serta Camat Se-
Kabupaten Brebes.
Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Brebes
diselenggarakan guna untuk mengetahui sejauh
mana keadaan terkini wilayah masing masing
kecamatan se Kabupaten Brebes. Pertemuan
tersebut disepakati bahwa semua lapisan unsur
terkait harus bisa sama-sama saling mengawasi
dan menjaga wilayahnya untuk selalu aman dan
kondusif agar masyarakat tetap merasa nyaman
dan terlindungi.
Pasi Ops Kodim 0713/Brebes Kapten Arm
Komari mengatakan “Situasi keamanan dalam
rangka Pemilu Presiden secara umum kondusif
aman terkendali akan tetapi kita selaku aparat
harus tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap
gangguan yang akan timbul pada Pilpres
mendatang, kemudian dalam bidang
penanggulangan bencana alam diharapkan agar
semua Instansi cepat untuk merespon dalam
penanggulangan bencana alam dan
penanganannya”. (Kodim 0713/Brebes)
Dandim 0726/Skh, Letkol Inf Riyanto
mendampingi Bupati Sukoharjo menerima tim
Penilaian Perlombaan Desa/ Kalurahan Tingkat
Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 di Kelurahan
Jombor Kecamatan Bendosari. Rombongan tim
penilai berjumlah 10 orang diketuai oleh Raydun
SH,MHum.
Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH,MH
dalam sambutannya berpesan kepada pemerintah
Kelurahan dan masyarakat Jombor, agar
momentum penilaian lomba Desa dan Kelurahan
dapat menjadi sarana evaluasi dalam aspek
penyelenggaraan pemerintahan maupun
pembangunan.
Kemenangan dalam perlombaan Desa dan
Kelurahan ini, memang suatu harapan, tapi
kemenangan akan lebih bermakna jika diimbangi
dengan bukti konkrit dan obyektif yang
memperlihatkan nilai lebih dalam proses
pemberdayaan masyarakat. Hadir pada
kesempatan ini Muspida Sukoharjo, para Kepala
Satker, Lurah se Kecamatan Bendosari, tokoh
masyarakat dan tamu undangan.(Kodim 0726/
Skh)
Kelurahan Jombor Maju
Lomba Tingkat Provinsi
Paskah Bersama Kodam IV/Dip.
Jadikan Sarana Memantapkan
Kebersamaan
umumnya.
Pendeta DR. Petrus Agung Purnomo
menceritakan kasih Tuhan yang luar
biasa, saat Israel dibawah pimpinan
Nabi Elisa terjadi konflik yang
berkepanjangan dengan Kerajaan Arang
yang jauh lebih kuat. Nabi Elisa berdoa
untuk membutakan mata tentara
Kerajaan Arang, sehingga menjadi
penurut saat dibawa ke markas Kerajaan
Tentara Israel. Nabi Elisa tidak
menghancurkan tentara Arang tetapi
memberi makan dan minum. (GD)
Kodim 0704/Bna Gelar Latihan Posko I
Jajaran Kodim 0704/Bna
melaksanakan Latihan Posko I
“Wijayakusuma Perkasa Ke XXXVI”
TA.2014. Acara dibuka Kasrem 071/Wk
Letkol Arh A.Zaky Basuki Rahmat
mewakili Danrem 071/Wk Kolonel Inf
Edison, S.E, M.M. Kegiatan berlangsung
selama tiga hari, dari tanggal 5 s.d 7 Mei
2014 dengan mengambil tema “Kodim
0704/Bna melaksanakan tugas bantuan
Rakor Polkam Kabupaten
Brebes
Sambutan Bupati Sukoharjo pada penerimaan tim penilai lomba Desa tingkatPropinsi Jawa Tengah
Paduan suara Gesing Temanggung pada perayaan Paskah bersama di Balai Diponegoro
Kasrem 071/WK Letkol Arh A.Zaky Basuki Rahmat memeriksa pasukan padapembukaan Latihan Posko I “Wijayakusuma Perkasa Ke XXXVI” TA.2014
Pelaksanaan Rakor Polkam Kabupaten Brebes di ruang Pertemuan SetdaBrebes
Kepala Staf Angkatan Darat
Jenderal TNI Budiman melaksanakan
kunjungan kerja ke Korem 072/Pamungkas
didampingi oleh Asops Kasad, Aslog
Kasad dan Kadispenad (8/5/2014).
Setelah menerima jajar kehormatan
Kasad menerima paparan Komandan
Korem 072/Pmk yang diwakili oleh Kepala
Staf Kolonel Inf Hardian Achmadi S.E.
Selama dua hari, anggota Kodim 0728/Wonogiri dan
masyarakat setempat melaksanakan karya bhakti
membuat badan jalan dengan membuka hutan milik
rakyat dan ladang masyarakat dengan volume : panjang 2
km lebar 4 m. Jalan tersebut, sebelumnya merupakan
jalan setapak yang menghubungkan 2 dusun yaitu Dusun
Pelem dan Dusun Tlogoharjo Desa Watangrejo Kecamatan
Pracimantoro.
Kodim 0728/Wonogiri dalam karya bhakti ini
mengerahkan anggota sebanyak 2 SST bersama 250
masyarakat yang dibagi beberapa titik tiap RT. Dandim
0728/Wonogiri Letkol Inf Mirza Eka Junaidi melalui
Kasdim 0728/Wonogiri Mayor Inf Setyadi Kuncoro Dewo
mengatakan Karya Bhakti tersebut dalam rangka
meningkatkan ketahanan pangan bagi warga masyarakat
khususnya di bidang pertanian dengan membuka akses
jalan diharapkan dapat memperlancar jalur transportasi
dan akses jalan dalam mengangkut hasil pertanian
sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat
sehingga terwujud kemanunggalan TNI-rakyat.
(Sterdim 0728/Wng)
Kasad dalam pengarahan kepada
seluruh anggota jajaran Korem 072/Pmk
menyampaikan terima kasih kepada
seluruh anggota yang telah melaksanakan
pengamanan pemilu legeslatif dengan
netral. “Untuk pemilu Presiden
kalian harus tetap netral, tidak ada
arahan pimpinan TNI AD kepada
calon manapun”, lanjutnya.
Masalah pembinaan personel Kasad
menyampaikan harus bangga jadi TNI
kebanggaan itu diaplikasikan dalam
melaksanakan tugas sehari-hari dengan
sungguh-sungguh dan penuh tanggung
jawab, bina keluarga terutama anak-anak
kalian harus lebih maju dari bapak dan
ibunya.(Penrem072)
Dalam rangka meningkatkan kemampuan aparat Babinsa, Kodim 0707/Wonosobo
menyelengarakan Mobile Training Team (MTT) selama 3 hari bertempat di Aula Kodim,
diikuti 194 Babinsa. Pada acara pembukaan, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Agus
Muchlis Latif, SIP berharap kepada para peserta penataran agar dapat menyerap semuailmu yang diberikan oleh para instruktur dan nantinya dipraktekkan di lapangan
sehingga segala persoalan/permasalahan dapat diatasi dengan cepat dan bijaksana.
Materi yang diberikan meliputi cara berbicara efektif, sikap teritorial, lima kemampuan
teritorial, metode Binter, Komsos yang bersifat mengulang kembali, karena materi itu
sudah diterima sewaktu para Babinsa mengikuti pendidikan di Lemdik. Kemudiandiberikan materi baru berupa cara beternak sapi perah, budidaya lele, cara
mengembangbiakkan burung hantu dan lain sebagainya.
Materi–materi tersebut sangat diperlukan bagi seorang Babinsa yang berkaitan dengan
masyarakat di desa, sehingga ketika ditanya masyarakat desa binaannya seorang
Babinsa dapat membantunya karena sudah mempunyai bekal. (Ahmad Ridho, S.Kom)
Mobile Training Team Kodim Wonosobo
BERITA SATUAN
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 3938 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Korem 073/Makutarama menggelar acara tradisi penerimaan calon
Komandan Korem 073/Makutarama, bertempat di Halaman Makorem.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Korem beserta jajarannya
(15/5).
Acara tradisi pemakaian Mahkota Makutarama dari Kolonel Inf
Stephanus Tri Mulyono kepada Kolonel Kav Bueng Wardadi sebagai calon
Danrem 073/Mkt berjalan dengan khidmat dan tertib. Makutarama adalah
Lambang Satuan Korem 073/Makutarama dalam cerita pewayangan,
merupakan suatu mahkota raja yang dimiliki oleh Prabu Ramawijaya,
Korem 073/Makutarama Adakan Tradisi
Pemakaian Mahkota Makutarama
Raja Poncowati, titisan dari Betara Wisnu
seorang raja termasyur, arif dan
bijaksana.”Makutoromo” merupakan kata-kata
yang terhormat, yang artinya Wahyu atau
Wewenang atau Pedoman hidup ke arah
kesempurnaan yang disebut “Hastho Broto”.
“Hastho “ artinya Delapan dan “Broto” ar tinya
Laku jadi “Hastho Broto” berarti Delapan laku/
tindakan yang wajib dijadikan sendi/ pedoman
hidup bagi setiap manusia, untuk menggalang/
menuju ke arah kesempurnaan diri pribadi.
Hadir dalam kegiatan tersebut para Dandim
jajaran Korem 073/Mkt, Kasi/Pasi Korem serta
Dan/Kasatdisjan wilayah Korem 073/
Makutarama. (Penrem 073/Makutarama).
Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0712/Tegal Hari Kamis tanggal
15 Mei 2014 melaksanakan kegiatan Latihan Bersama penggunaan
Alat Selam dengan Tim SAR Kabupaten Tegal dan Tim SAR Kabupaten
Pemalang.
Kegiatan latihan dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran
agar nantinya tidak terdadak apabila dibutuhkan. Kegiatan latihan
bersama berlangsung di Kolam Renang Trisanja Kabupaten Tegal.(Kodim
0712/Tegal)
Latihan Bersama Penggunaan
Alat Selam
Pengarahan Kasad kepada anggota Korem 072/Pmk
Masyarakat dan anggota Kodim 0728/Wng membuat jalan baru
Pemakaian mahkota Makutarama oleh Kol InfStephanus Tri Mulyono kepada Kolonel Kav BuengWardadi
Dandim 0707/Wsb menyematkan tandapeserta MTT
Dalam rangka HUT ke-183, Kabupatan
Gunungkidul menggelar Dialog Kebangsaan di
Pendopo Kabupaten (18/5), dengan nara sumber
Danrem 072/Pmk Brigjen TNI MS Sabrar
Fadhilah dan Sekjen Idaroh Aliyah Jatman, KH
M. Masroni.
Danrem 072/Pamungkas memaparkan
bahwa Indonesia sebagai negara kaya sumber
daya alam dan keragaman budaya menjadi
incaran negara asing yang tidak menginginkan
Indonesia maju. Untuk itu segenap bangsa harus
bersatu padu untuk membangun negeri agar
tidak terbelenggu dengan sifat kedaerahan.
Danrem juga menyayangkan kondisi
masyarakat kita terlalu well come terhadap orang
asing, seharusnya kalau ada orang asing datang
tidak langsung diterima tapi ditanya
keperluannya dan dilaporkan ke pihak berwajib.
Ini yang menyebabkan bangsa kita dijajah oleh
Aparat gabungan dari Kodim 0726/Sukoharjo, Polres
Sukoharjo, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas
Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinfokom), Dinas
Pendidikan (Diknas), Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan
dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), serta Musyawarah Kerja
Kepala Sekolah (MKKS) melaksanakan razia saat jam sekolah di
sejumlah warung internet (warnet) dan pusat game online di
Kecamatan Baki dan Kartasura, Senin (12/5).
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol
PP Zaenal, mengatakan delapan siswa dari beberapa SMP dan
SMA itu, diketahui membolos sekolah. Razia diharapkan dapat
memangkas kejahatan seksual anak-anak yang akhir akhir merebak,
pengaruh informasi tersebut dari warnet. (Kodim 0726/Skh)
Arh Tjahjono Prasetyanto S.T, Staf Pengajar Unnes
Semarang, Drs. St Sukirno, MS, Staf Pengajar Fisip
Undip, Drs. Ahmad Taufiq, M.Si dan Sekretaris
Badan Kesbangpol Kota Salatiga Kus Prastyono
SH.
Dandim 0714/Salatiga menyampaikan
Penanaman Nilai Kejuangan Bagi Generasi Muda
melalui Pendidikan Bela Negara, antara lain
Kesadaran berbangsa dan Bernegara, Kecintaan
terhadap Tanah Air, Keyakinan Pancasila sebagai
Ideoligi, Dasar dan Falsafah Negara, Kerelaan
Berkorban Untuk Bangsa dan Negara. Untuk itu,
sebagai siswa harus belajar, belajar dan belajar.
Agar sukses, pelajar harus disiplin, menghargai
orang tua dan jangan melupakan sejarah.
Drs. St Sukirno, MS, menyampaikan materi
Membangun Karakter Bangsa Dalam Menunjang
Pembangunan Di Daerah. Drs. Ahmad Taufiq, M.Si
menyampaikan materi Soliditas Sosial dan
Kesetiakawanan Sosial Dalam Masyarakat. Kus
Prastyono, SH menyampaikan Pancasila sebagai
Idiologi Dasar Negara Berbangsa Bernegara dan
Bermasyarakat. (Kodim 0714/Salatiga)
Dialog Kebangsaan
HUT Kab. Gunungkidul
orang asing, dijajah dengan ekonomi, sosial budaya dan lain sebagainya,
seharusnya bangsa Indonesia mempunyai karakter sendiri sehingga akan
sulit dijajah oleh orang asing.
Dialog kebangsaan diikuti oleh ormas kepemudaan KNPI, IPNU,
PPM, Pramuka dan Pelajar di wilayah Gunungkidul. Hadir dalam acara
tersebut, Bupati Gunung Kidul yang diwakili oleh Bpk Toni Harahap
SH. MM, Ketua DPRD, Ketua Kejaksaan Negeri Gunungkidul. (Kodim
0730/Gk)
Razia Warnet,
Pangkas Kejahatan
Kasdim 0710/Pekalongan Mayor Inf Drs.Arif Isnawan
melakukan silaturahmi ke Lembaga Pemasyarakatan II A
Pekalongan (8/5). Silaturahmi dimaksudkan sebagai sarana
pembinaan kepada para warga binaan Lapas.
Pada kesempatan tersebut, Kasdim juga menyampaikan
materi tentang peran warga binaan dalam bela negara, bahwa
setiap warga binaan harus dapat menciptakan situasi yang
kondusif di dalam lapas, hidup rukun, saling membantu,
menghindari dan meminimalisir terjadinya keributan antar
warga binaan maupun dengan Petugas Lapas.
Dalam pembinaan tersebut Kasdim didampingi Kalapas II
A Pekalongan Suprapto.(Kodim 0710/Pkl)
Pembinaan
Penghuni Lapas
Pemkot Salatiga melaksanakan Seminar Wasbang bagi SMA, SMK,
dan MA Se Kota Salatiga bertempat di Ruang Sidang II Pemkot Salatiga
(5/5). Seminar dengan thema “Refitalisasi Nilai – Nilai Kebangsaan bagi
Generasi Muda”, menghadirkan narasumber Dandim 0714/Salatiga, Letkol
Wasbang SMA, SMK Dan MA
Se Kota Salatiga
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI MS Fadhilah
menerima Bus Bantuan Kasad di halaman depan Masjid
Makorem 072/Pamungkas Jln. Reksobayan No.4 Yogyakarta,
Kamis(22/5). Bantuan kendaraan ditradisikan dengan cara
menyiramkan air dan memecahkan kendi sebagai wujud
kendaraan siap diopersionalkan.
Menurut Danrem, bantuan dari Kasad, berupa 1 Unit
Mitsubishi 135 PS dan nantinya akan ada lagi beberapa
kendaraan untuk operasional. Untuk itu, pelihara dan rawat
kendaraan dinas dengan baik jangan ceroboh. Gunakan sesuai
dengan peruntukannya yakni mendukung kegiatan operasional
kesatuan serta harus selalu tertib lalu lintas, ujarnya.
Acara ini juga dihadiri Kastaf Korem 072/Pamungkas
Kolonel Inf Hardian Achmadi, S.E. Para Kepala Seksi Korem
072/Pamungkas serta perwakilan Bintara dan Tamtama.
(Penrem072/PMK)
Korem 072/Pmk Terima Bus
Bantuan Kasad
Anggota Denma Brigif-4/Dewa Ratna melaksanakan
kegiatan gelar pasukan dalam rangka siaga bencana. Dalam
kegiatan tersebut Kas Brigif-4/DR Letkol Inf Ibnu Jarwadi
mengecek perlengkapan materiil maupun personil menyusul
dinaikkannya status gunung Slamet dari waspada menjadi
siaga. Kegitan yang dilaksanakan di Mako Brigif ini diikuti oleh
seluruh anggota Denma Brigif-/DR untuk mengetahui sejauh
mana kesiap-siagaan prajurit jika sewaktu-waktu terjadi bencana
alam, sesuai protap.
Oleh karena itu, setiap personel yang tergabung siaga,
agar setiap saat memantau perkembangan situasi dan kondisi
cuaca, iklim dan perubahan alam yang terjadi, terutama
terhadap wilayah rawan bencana alam gunung meletus.
Pengecekan materiil ditekankan pada alat perlengkapan masker
untuk mengatisipasi abu vulkanik, kemudian dijelaskan pula
jalur evakuasi untuk pengungsi dari tempat berkumpul ketempat
pengungsian yang jauh dari daerah rawan. (Brigif 4/DR)
Antisipasi Erupsi Gunung Slamet
Brigif-4/Dewa Ratna Apel Gelar Pasukan
BERITA SATUAN
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 4140 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Peserta Dialog Kebangsaan pada HUT Kab Gunungkidul
Anggota Kodim 0726/Sukoharjo beserta aparat melaksanakan
razia
Kasdim 0719/Pkl memberikan pembinaan wawasan kebangsaan
Pemecahan kendi oleh Danrem 072/Pmk sebagai wujudkendaraan siap operasional
Kasbrig-4/DR mengecek kesiapan prajurit dalam rangka bencalerupsi gunung Slamet.
Dandim 0714/Sltg memberikan ceramah wawasan kebangsaan.
Kodim 0724/Boyolali selaku Komando Kewilayahan, salah
satunya mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan
perlawanan wilayah dengan berpartisipasi dalam Jambore
Pramuka Tingkat Penggalang SD/MI di Bumi Perkemahan
Sendang Kec. Karanggede, Kab. Boyolali.
Kegiatan dibuka oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Kav
Topri Daeng Balaw, berlangsung selama 3 hari dengan diikuti
oleh 19 Kwaran yang masing-masing mengikutsertakan 1 Regu
Putra dan Putri.
Kegiatan yang dimulai tanggal 26 s.d 29 Mei bertujuan
untuk pembentukan karakter bangsa bagi generasi muda antara
lain : membina generasi muda di wilayah Kab. Boyolali agar
memiliki kepribadian luhur dan berjiwa Pancasila,
mengembangkan bakat, minat, pengetahuan, kemampuan dan
ketrampilan serta pengalaman dalam bidang bela Negara dan
memberikan bekal bagi pengabdian pada masyarakat, bangsa
dan negara guna menunjang pembangunan nasional.
(Kodim 0724/Byll)
Boleh Beda Tetapi Jangan
Rusak Persaudaraan
Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M.
melaksanakan silaturahmi ke Ponpes Al Falah Tinggar Jati
Jatilawang Banyumas. Silaturahmi diterima Pimpinan
Ponpes, KH. Sobri didampingi Habib Husein tokoh agama
Sokaraja Banyumas beserta para pengasuh Ponpes.
Dalam pengarahan kepada para santri, Danrem
menyampaikan bahwa tugas TNI menyiapkan wilayah
pertahanan negara untuk siap bertempur. Untuk itu TNI
selalu berlatih dan berlatih mening katkan kemampuan dari
tingkat perorangan, peleton, kompi sampai batalyon agar
sewaktu-waktu siap digerakkan menjaga dan
mempertahankan kedaulatan NKRI.
Selain itu, dalam satuan kewilayahan melaksanakan
tugas operasi selain perang dengan membantu pemerintah
daerah apabila terjadi bencana alam, membantu aparat
kepolisian dalam keamanan wilayah.
Terkait akan Pemilu Presiden, Danrem berpesan agar
para santri dan masyarakat melaksanakan dengan sebaik-
baiknya, jangan golput, memilih sesuai hati nurani masing-
masing. “Tolong jaga keamanan, boleh berbeda akan tetapi
jangan merusak persaudaraan. Jagalah keamanan dan
ketertiban selama pelaksanaan Pemilu”, lanjutnya. (GD)
Pramuka Sebagai Wadah Pembentukan
Karakter Bagi Generasi Muda
Sejumlah 53 anak didik TK Kartika III 45 Kodim 0721/
Blora, melaksanakan Karnaval dengan menggunakan fasilitasandong keliling Kota Blora, dalam rangka Tutup tahun ajaran2013/2014 (14/5). Kegiatan dilepaskan oleh Ketua Persit Kartika
Chandra Kirana Cabang XLII Dim 0721/Blora Ny. Fitri ArifulMutaqin.
Ketua Persit KCK Cabang XLII menyampaikan denganpendidikan anak usia dini melalui penerapan disiplin diharapkananak berakhlak mulia, cerdas, mandiri, terampil, aktif dan kreatif.
Mari kita jaga kebersamaan antara murid dengan guru pendidik,semoga kegiatan ini berjalan dengan tertib aman dan lancar,
berhati-hati jaga keselamatan di perjalanan. Ketua jugamenungucapkan terimakasih kepada semua puhak yang telahmendukung penuh dalam kegiatan ini.
Kegiatan Karnaval TK Kartika III 45 Kodim 0721/Blora ini,bertujuan selain perpisahan juga siap menerima anak didik baru
2014/2015 dengan uang pendaftaran gratis, sebagaimanadisampaikan Kepala Sekolah TK Kartika III 45 Kodim 0721/Blora Ibu Sumiyati. (Dim 0721/Blora)
Karnaval, Perpisahan
TK Kartika III 45
BERITA SATUAN
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 4342 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Anggota Kodim 0705/Magelang,
BPBD Kabupaten Magelang, relawan
Guruh Merapi dan warga setempat
dibawah pimpinan Danramil 03Bandongan melakukan karya bhakti
membersihkan puing-puing rumah dan
bangunan rumah warga Dusun Wonolelo,
Desa Bandongan, Kecamatan Bandongan
akibat bencana angin beliung (9/5).Letkol Kav Adang Sumpena, S.I.P,
Komandan Kodim 0705/Magelang
meninjau dan memberikan arahan kepada
personel yang sedang melaksanakan kerja
bhakti tersebut. Dandim mengatakanselalu siap membantu seluruh lapisan
masyarakat, apalagi yang tertimpa
musibah seperti ini.
Sehari sebelumnya, Kamis (08/05),
secara tiba - tiba angin yang datangnyaberputar - putar menghantam dan
memporak-porandakan sekitar 94 rumah
warga Dusun Wonolelo, Desa Bandongan,
Magelang. (Serka Sakimun, Kodim 0705/
Mgl)
Perbaikan Rumah
Korban Puting Beliung
Danramil-07/Ngrampal Kapten Arm. Suparno mewakili
Komandan Kodim 0725/ Sragen melaksanakan penutupan
dan peresmian Karya Bhakti TNI-AD di Dk. Ngampunan,
Ds. Kebonromo, Kec. Ngrampal, Kab. Sragen, yang
dilaksanakan selama 15 hari mulai tanggal 15 April s/d 30
April 2014. Hadir pada acara tersebut Pemda yang
diwakili Wanyono, pegawai BKBPMD (Badan Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa), Camat
Ngramal Rina Wijaya. SP. MT, Kades Kebonromo
Sukidiyanto, Spd serta Tomas, Tomas, dan tamu
undangan.
Atas nama pemerintah Kabupaten Sragen, Wanyono
mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan karya bhakti
yang telah dilaksanakan TNI sehingga diharapkan dapat
mengugah warga masyarakat lebih peduli lagi untuk
berpartisipasi dalam pembangunan sarana secara swadaya.
“Pelihara, semua yang sudah ada jika ada kerusakan
segera diperbaiki dan dibatasi kapasitas muat pemakai
sehingga jalan lebih tahan lama. (Koramil Ngrampal)
Peresmian Karya Bhakti
Di Kec. Ngrampal
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyerahan
bantuan pemotong ubi bagi Desa Wisata di Desa Candi,
wilayah Candi Wisata Candi Gedung Songo. Bantuan ini
dengan tema “Aksi Sapta Pesona Meningkatkan Kapasitas
Masyarakat Didestinasi Pariwisata Kloster IV Provinsi
Jateng”
Bupati Semarang, dr Mundjirin mengajak segenap
masyarakat desa setempat untuk melestarikan Sapta
Pesona, Cintai Negerimu, Lestarikan Negerimu dan
Hijaukan Negerimu.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan
penanaman pohon secara simbolis dan pementasan
kesenian Kuda Lumping oleh Siswa siswi Sekolah Dasar.
Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Arh Tjahjono
Prasetyanto S.T melalui Danramil 09/Ambarawa Kapten
Inf Sudiyono hadir bersama Forkopinda Kabupaten
Semarang beserta undangan. (Koramil Ambarawa)
Bantuan Alat Potong Ketela
Dari Dinas Pariwisata
Danrem 071/WK silaturahmi ke Pimpinan Ponpes Al Falah TinggarJati KH. Sobri.
Dandim 0724/Byl membuka Jambore Pramuka TingkatPenggalang SD/MI di Bumi Perkemahan Sendang.
Karnaval TK Kartika 45 Dim 0721/Blora dalam rangka tutup tahunajaran.
Anggota Kodim 0705/Mgl beserta masyarakat memperbaiki rumah yang terkena anginputing beliung
Pemotongan pita pada peresmian Karya bhakti Penyerahan bantuan alat potong ketela oleh bupati kab Semarangkepada masyarakat
Danramil 03/Gringsing Kapten Inf Bardi dan Sekcam Suratno,M.Kes Kec. Gringsing melaksanakan anjangsana ke rumah - rumah
para veteran maupun janda veteran dengan menyerahkan bantuan
beras dari Bupati Batang. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari rumah
Mbah Nundiyah di desa tedunan sampai dengan rumah Ny. Karsiti di
Desa Sidorejo Kec. Gringsing, dimana di daerah Kec. Gringsing sendiriada sekitar 12 orang yang merupakan veteran maupun janda veteran
perang kemerdekaan.
Danramil 03/Gringsing Kapten Inf Bardi Menyampaikan Kegiatan
ini merupakan wujud Kodim 0736/Batang pada khususnya maupun
pemerintah pada umumnya. Adapun tujuan kegiatan tersebut sebagaiungkapan rasa terima kasih pemerintah kepada para Veteran yang telah
berjuang untuk mempertahankan kedaulatan NKRI dan sekaligus
menjaga hubungan baik dengan para Veteran maupun Janda Veteran
kemerdekaan yang ada di kec. Gringsing pada Khususnya dan Kab.
Batang pada umumnya. (Koramil Grinsing)
Penyerahan BantuanKepada Janda Veteran
Keinginan masyarakat Desa Surotrunan Kecamatan Alian
untuk melakukan pemugaran situs Pertabatan Raden Brawijaya
V di Gunung Puyuh akhirnya terwujud, setelah pihak Kodim
0709/Kebumen, Pemuda Pancasila dan elemen lain melakukanpemugaran terhadap pertambanan tokoh yang lebih di kenal
denga nama Syeh Baribin ini.
Pemugaran situs dengan peletakan batu pertama oleh
Komandan Kodim 0709/Kebumen, Letkol Inf Dany Rakca
Andalasawan SAP, yang disaksikan Ketua Pemuda Pancasila,Edy Sugiharto dan Tokoh budayawan muda Kebumen Ravie
Ananda serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutanya, Dandim 0709/Kebumen
menyampaikan, saat ini jarang orang mau menghormati situs
sejarah. Bahkan seolah-olah sudah melupakanya. Padahal
kemajuan yang sekarang dinikmati tidak terlepas dari orang-orang terdahulu. Uri-uri dan menghormati sejarah orang-orang
terdahulu sangat penting, agar semua bisa dilaksanakan dan
meneladani perbuatan serta kebaikan mereka.”Melestarikan
situs sejarah, merupakan bentuk rasa syukur untuk
menghormati orang-orang terdahulu kita” ujar dia.(Machfud Staf Ter Dim 0709/Kbm)
Pemugaran Situs
Raden Brawijaya V
Kodim 0733 BS/Semarang
menggelar acara lepas sambut
Komandan Kodim (Dandim) dari
pejabat lama Letkol Kav Dicky
Armunantho Mulkan, S.I.P. kepada
pejabat baru Letkol Inf M. Taufiq Zega
di Aula Makodim (19/5). Pejabat lama
akan menjabat sebagai Pabandya 3/Jian
Org Kowil Spaban II/Puanter Sterad
sedang pejabat baru sebelumnya
menjabat sebagai Danyonif 412/R/6/2
Kostrad
Dalam sambutan perpisahannya
Letkol Kav Dicky Armunantho Mulkan,
S.I.P. mengharapkan kepada seluruh
anggota Kodim 0733 BS/Semarang agar
mampu mempertahankan dan
meningkatkan hubungan harmonis
dengan Pemerintah Daerah dan sesama
unsur Muspida yang telah terjalin selama
ini, yaitu menciptakan suasana kondusif
serta ikut memberikan dukungan dalam
setiap pelaksanaan pembangunan daerah
untuk lebih maju.
Lepas Sambut Dandim 0733/BS
Letkol Kav Dicky Armunantho Mulkan,
S.I.P. menyampaikan ucapan terima
kasih dan permohonan maaf kepada
seluruh anggota militer, PNS dan warga
Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XI
Kodim 0733 BS/Semarang atas
kepemimpinannya yang mungkin terdapat
kesalahan dan kekurangan semoga ke
depan lebih lebih baik lagi bersama
Dandim yang baru. (Kodim 0733/BS)
Prajurit Korem 074/Warastratama melaksanakan latihan
menembak senapan laras panjang jarak 100 meter dan senjata
Pistol berjarak 15 dan 25 meter, bertempat di lapangan tembak
Yonif 413/Kostrad. Kegiatan Latihan menembak dalam program
kerja yang sudah ditetapkan dari Komando Atas dan sesuai
dengan kalender latihan Korem 074/Warastratama, dilaksanakan
selama 3 hari.
Latihan menembak dilaksanakan dengan 3 sikap yaitu sikap
tiarap ,sikap berlutut dan sikap berdiri sedangkan masing-masing
sikap menggunakan 15 butir munisi dengan rincian 5 butir
tembakan koreksi dan 10 butir tembakan penilaian latihan
menembak ditutup dengan menembak 10 butir untuk tembakan
evaluasi bagi tiap-tiap prajurit.
Kemampuan menembak merupakan salah satu kemampuan
dasar bagi seorang prajurit, Karena menembak merupakan salah
satu kemampuan pokok yang harus dimiliki oleh setiap prajurit
TNI. Selain untuk meningkatkan kemampuan menembak prajurit
juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan satuan dalam
melaksanakan tugas. Untuk itu kemampuan menembak yang telah
Korem 074/Warastratama Melaksanakan Latihan Menembak
dimiliki prajurit haruslah senantiasa dipelihara dan
ditingkatkan melalui pembinaan latihan secara terencana
dan terprogram serta dilaksanakan evaluasi. (Penrem 074)
BERITA SATUAN
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 4544 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
KKL SESKOAD
di Kodim 0732/Sleman
Kodim 0732/Sleman menerima Pasis
KKL SESKOAD di Aula Makodim (12/5).
Kegiatan Pasis KKL SESKOAD dilaksanakan di
Kodim 0732/Sleman mulai tanggal 12 Mei
sampai dengan 15 Juni 2014.
Kegiatan dipimpin oleh Pakorlap
Kolonel Arm Supriyoso. Kegiatan dimaksudkan
untuk lebih mengenal tugas kewilayahan
khususnya di Kodim 0732/Sleman.
jawabnya untuk mendapatkan hasil dari penyelidikan secara
maksimal sehingga yang diharapkan oleh pimpinan tentang temu
cepat dan lapor cepat dapat tercapai. Latihan unit intel
dilaksanakan selama lima hari dan diikuti oleh seluruh anggota
unit intel dan para pendukung latihan.“Dalam latihan taktis unit intel kali ini seluruh personel yang
terlibat harus melaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga
mampu melaksanakan tugas-tugas penyelidikan, pengamanan dan
penggalangan sesuai dengan sasaran latihan yang diharapkan
oleh pimpinan” tambah Dandim.Tema yang diambil dalam latihan tersebut adalah “Unit
Inteldim Melaksanakan Latihan Taktis Intelijen Dalam Rangka
Mewujudkan Profesionalisme Yang Akurat Serta Dapat di
Pertanggungjawabkan”
Selaku Koordinator latihan Pasi Ops Lettu Inf Romdanimengatakan Unit intel sebagai mata dan telinga komandan satuan
harus mampu menyajikan laporan secara cepat dan akurat untuk
pengambilan keputusan Komandan, untuk itu diharapkan dalam
latihan ini unit intel akan lebih memahami fungsi dan tugasnya
sehingga akan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit dilapangan. (Kodim 0717/Pwd)
Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Jaelan membuka LatihanTeknis Intel Tahun Anggaran 2014 di lapangan Upacara Makodim
(12/6)
Dalam amanatnya Dandim mengatakan latihan Unit Intel
dimaksudkan agar anggota unit mengerti tugas dan tanggung
Latihan Teknis IntelKodim 0717/Purwodadi
peletakan batu pertama oleh Komandan Kodim 0709/Kebumen, Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan SAP
Danramil 03/Gringsing menyerahkan bantuan kepada masyarakat
Anggota Korem 074/Wrt melaksanakan latihan menembaksenapan panjang
Letkol Kav Dicky Armunantho Mulkan, S.I.P. pamitan kepada anggota Dim 0733 BS
Dandim 0717/Purwodadi memeriksa pasukan pada pembukaan latnis intel
Letda Ckm (K) dr Dita Yulia Bintari
Bangga dan Syukur
Menjadi Satgas
Pamtas
PRAJURIT BERPRESTASI
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 4746 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
membantu, terjalinnya kebersamaan
sehingga tugas dapat yang dilaksanakan
dengan baik. “Kuncinya kita harus selalu
koordinasi dengan pihak-pihak yang
terkait, sehingga semua berjalan dengan
lancar”, ujarnya.
Penugasan Kowad sebagai anggota
Satgas memang baru pertama kalinya
dilakukan di Indonesia dan menurut
penilaian berbagai pihak, hasilnya
memuaskan.
Sebagai anggota Satgas Tim
Kesehatan, dr Dita tinggal di Pos kotis
Entikong. Dalam sehari-hari, Poskes
Satgas selain melayani anggota Satgas
juga memberikan pengobatan gratis
kepada warga, dimana dalam sehari bisa
melayani 20 – 30 pasien. Sedangkan
kunjungan ke pos-pos dilakukan sesuai
kebutuhan, sementara kegiatan karya
bhakti dilakukan terjadwal.
Terkait dengan obat, karena yang
dibawa Satgas terbatas untuk anggota,
maka untuk pengobatan sehari-hari dan
Bhaksos, dr Dita melakukan kerjasama
dengan Dinkes setempat.
Bertugas di daerah perbatasan
memang banyak tantangan, namun yang
dirasakan terasa berat yakni saat berada
di daerah Pos Nanga Bayan karena
medan yang sulit, tidak ada listrik, tidak
ada sinyal, kalaupun ada harus naik
dibawa ke rumah sakit.
Hambatan lainya, jarak antar kota
yang jauh juga sedikit menjadi
hambatan. Untuk melaksanakan kita bisa
sampai berjam-jam, naik perahu atau
kapal.
Selain melaksanakan kegiatan bhakti
sosial, dr Dita dan anggota Satgas juga
melakukan penyuluhan kesehatan,
pengobatan ke rumah warga, mengajar
di sekolah dan melatih menari.
Sementara kegiatan binter dilakukan
diantaranya membentuk PAUD yang
sangat mendapat respon dari
masyarakat, donor darah dan Lomba lari
10 K.
Bagi dr Dita, apa yang sudah dijalani
merupakan pengalaman yang sangat
berharga. Apalagi kehadiran anggota
Semua seakan berjalan cepat.
Baru bertugas pertama, sebagai
dokter di Batalyon 403/
Wirasadha Pratista, Kentungan,
Sleman, Yogyakarta, Januari
2013, Letda Ckm (K) dr Dita
Yulia Bintari mendapatkan tugas
sebagai anggota Satgas Pamtas
RI-Malaysia pada Juni s/d
Desember 2013.
“Awalnya memang sempat kaget dan
takut dengan amanah yang diberikan,
namun setelah dijalani, saya sangat
bangga dan bersyukur mendapat
kepercayaan dan kehormatan tersebut”,
ujar lajang cantik ini kepada tim GD.
Dokter, alumnus Universitas
Airlangga yang masuk TNI melalui jalur
beasiswa ini wajar bersikap demikian,
sebab usai Milsuk TNI Januari tahun
2012 dan menyelesaikan pendidikan
dasar dan lanjutan sampai Januari 2013,
langsung ditugaskan ke Batalyon 403/
WP, yang selanjutnya bertugas sebagai
anggota Satgas Pamtas bersama 3
anggota Kowad lainnya yaitu Serda (K)
Lisya, Serda (K) Rani dan Serda (K)
Indah dari Kesdam IV/Diponegoro.
Namun sebagai prajurit, tugas
tersebut diterima dengan ikhlas dan
penuh tanggungjawab. Gadis kelahiran
Surabaya, 18 Juli 1985 inipun segera
menyesuaikan diri mengikuti berbagai
pertahapan layaknya anggota Satgas,
yang mengawalinya dengan latihan
pratugas.
Walau dilahirkan bukan dari keluarga
TNI, gadis semampai ini merasakan
nyamannya kehidupan prajurit, jiwa korsa
yang tinggi, sangat guyub, saling
Kowad di sana bisa menjadi sumber
motivasi bagi masyarakat setempat.
“Awalnya mereka heran, kok ada
tentara wanita, dan ternyata juga menjadi
daya tarik dalam melaksanakan kegiatan
di masyarakat. Mereka rata-rata hanya
lulus SD, namun begitu tahu apa tentara
wanita, mereka bertekad akan sekolah
lebih tinggi”, tambahnya.
Pelajaran yang sangat berharga
sudah diterima dr Dita, pengalaman tugas
telah membuka wawasannya,
kemampuan berfikir cepat, membuat
keputusan, lebih sigap, membentuk
karakter dan sebagainya.
Selamat atas prestasi yang telah
diraih, yang telah membawa nama korps
bahwa seorang Kowad juga mampu
bertugas di Satuan Tugas. (GD)
pohon. Diceritakan dr. Dita, perihal soal
sinyal ini pernah ada kejadian yang
menyedihkan. Karena naik pohon
mencari sinyal mengabarkan akan
pulang, prajurit terlupa dan terjatuh
sampai cedera di tangan kirinya, yakni
sendi lengannya dislokasi, padahal sudah
mau pulang sehingga daripada pulangnya
mundur lagi akhirnya diberi obat pereda
nyeri sampai di Yogya, selanjutnya baru
Mengunjungi dan melakukan pemeriksaan di rumah pasien
Karya bakti di daerah penugasan
OPINI
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 4948 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Oleh karena itu perlu kiranya setiap
elemen bangsa dan negara kembali mulaibelajar memahami makna sila-sila Pancasila
yang tercermin dalam butir-butirnya.
Sebelumnya akan dijabarkan terlebih
dahulu sila-sila Pancasilan dalam
kehidupan sehari-hari :1. Sila Per tama, Ke Tuhanan Yang
Maha Esa . Mengajarkan untuk bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.Tuhan Yang
Maha Esa. Kita warga Indonesia masing-
masing memiliki agama dan keyakinan yangberbeda. Indonesia memliki 5 agama yang
di akui yaitu, Islam, Protestan, Khatolik,
Hindu, dan Budha. Walau kita berbeda
tetapi kita harus hidup rukun dengan sikap
saling hormat-menghormati antar pemeluk
agama lain di kehidupan sehari-hari agarterlihat makna dari Sila Per tama dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Sila Kedua, Kemanusian Yang Adil
Dan Beradab. Mengajarkan kita untuk
memperlakukan manusia sesuai denganharkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa. Menjunjung nilai –
nilai kemanusiaan, dalam kehidupan
sehari-hari dapat kita lakukan dengan
membantu orang yang kesusahan tanapamemanda dari agama, derajat, ras dan
golongan lainnya.
3. Sila Ketiga, Persatuan Indonesia. Sila
ketiga benar-benar menggambarkan
Pancasila. Bhineka Tunggal Ika, yang ar tinyawalaupun kita berbeda-beda tetapi kita tetap
satu. Indonesia memiliki bermacam-macam
suku, adat, budaya, dan berjuta-juta
penduduk yang tersebar dari Sabang
sampai Merauke. Persatuan itu mendoronguntuk tercapainya kehidupan yang bebas
di Negara yang Merdeka dan Berdaulat.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu,
kita berteman dengan semua orang walau
berbeda suku dan agama, mengikutikegiatan perlombaan memperingati
Kemerdekaan Republik Indnesia 17
Agustus 1945.
4. Sila keempat, Kerakyatan yang di
pimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan.Kita sebagai warga negara dan warga-
masyarakat Indonesia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama
dalam keputusan yang menyangkut
kepentingan bersama terlabih dahuludiadakan musyawarah, dan keputusan
musyawarah diusahakan secara mufakat.
Menghormati setiap hasil keputusan
musyawarah dan melaksanakannya dengan
rasa tanggungjawab. Keputusan yangdiambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung
tinggi harkat dan martabat manusia, serta
nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
5. Sila kelima, Keadilan Sosial bagiseluruh rakyat Indonesia. Menyadari hak
dan kewajiban yang sama untuk
menciptakan keadilan sosial dalam
kehidupan masyarakat indonesia. Bersikap
adil terhadap sesama, menjagakeseimbangan antara hak dan kewajiban
serta menghormati hak-hak orang lain.
Memupuk sikap suka bekerja keras dan
menghargai karya orang lain yang
bermanfaat.Sejak reformasi bergulir, semangat
nilai-nilai Pancasila mulai mengendur dan
nilai-nilai kebangsaan pun kian menurun.
Pancasila disudutkan dalam pemahaman
sejarah seiring dengan hancurnyakekuasaan Orde Baru yang pada waktu itu
sangat giat menjalankan program P-4
(Pedoman Penghayatan dan Pengamalan
Pancasila) sebagai pilar untuk menanamkan
nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut tidakterlepas dari keinginan agar nilai-nilai
Pancasila hidup dan kian merasuk dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara yang dapat diaktualisasikan
dalam pengetahuan, pemahaman, sikapserta tingkah laku semua lapisan
masyakarakat. Namun, setelah sekian lama
berjalan, dengan perkembangan
kecedasan warga negaranya, ternyata
program tersebut dirasakan sebagaiindoktrinasi semata untuk mempertahankan
keberlanjutan penguasaan terhadap bangsa
ini oleh pemimpin kala itu, sehingga semua
hal yang berkaitan dengan Orde Baru
dihilangkan dan dibumi hanguskan daritanah air Indonesia termasuk Pancasila
Dengan realitas kehidupan bangsa
yang terus mengalami perubahan dan
perkembangan, sosialisasi penanaman
nilai-nilai Pancasila yang seharusnya terusdilaksanakan melalui program yang
dianggap berhasil dengan tujuan
pemantapan pemahaman idiologi kian
tersingkirkan. Berbagai program bahkan
kurikulum Pendidikan Pancasila tidak lagidimasukan dalam strategi penanaman nilai-
nilai Pancasila. Hal ini bisa di buktikan
dengan kajian dan studi kamademik untuk
mendalami Pancasila yang semakin tidak
popular dan tidak diminati oleh semualapisan masyarakat. Akhirnya nilai-nilai
Pancasila tidak lagi dikenal dan sedikit demi
sedikit bangsa kita terserabut dari jati dirinya
sendiri. Pernyataan ini di perkuat pendapat
Try Sutrisno (dalam Dahliyana, 2012) yangmenyatakan: Pembangunan yang tidak
berakar pada nilai fundamental budaya
bangsanya akan berakibat pada hilangnya
kepribadian dan jati diri bangsa yang
bersangkutan. Bangsa yang demikian padagilirannya akan runtuh, baik disebabkan
kuatnya tekanan pengaruh dari luar
maupun oleh pengeroposan dari dalam
tubuhnya sendiri.Dengan pernyatan tersebut, terlihat
betapa terdegradasinya nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
mutlak diperlukan. Hal ini tentu saja
beralasan kuat, seperti yang lansir dalamDesain induk Pembangunan Karakter
Bangsa Tahun 2010-2025 (2010: 1) yang
menyatakan bahwa secara ideologis,
teori pengetahuan manusia dan logika
(Ganeswara dkk., 2002). Pancasila yangterdiri dari lima prinsip sebagai filosofi dan
idioligi negara yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lain dan saling berkaitan (dalam
Dahliyana, 2012) yaitu : Prinsip Ketuhanan
Yang Maha Esa, Prinsip Kemanusiaan YangAdil dan Beradab, Prinsip Persatuan
Indonesia, Prinsip Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmad Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan/Perwakilan dan
Prinsip Keadilan Sosial Bagi Seluruh RakyatIndonesia.
Moerdiono (dalam Dahliyana, 2012)
menyebutkan bahwa nilai-nilai dalam
Pancasila memiliki tiga tataran. Tiga tataran
itu adalah: Nilai dasar, Nilai instrumental danNilai praksis, yaitu nilai yang terkandung
dalam kenyataan sehari-hari, berupa cara
bagaiman rakyat melaksanakan
(mengaktualisasikan) nilai Pancasila. Nilai
praksis terdapat pada berbagai wujudpenerapan nilai-nilai Pancasila, baik secara
tertulis maupun tidak tertulis, baik oleh
cabang eksekutif, legislative maupun
yudikatif, oleh organisasi kekuatan sosial
politik dan organisasi kemasyarakatan, olehbadan-badan ekonomi, oleh pimpinan
kemasyarakatan, bahkan oleh warga negara
secara perseorangan. Dari segi kendungan
nilainya, nilai praksis ini merupakan
gelanggang pertarungan antara idealism darealitas.
Dari pemaparan sebelumnya jelaslah
harus merumuskan suatu strategi
bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai
Pancasila tersebut dalam suatu undang-undang agar masyarakat, bangsa dan negara
kita kembali kepada jati diri nya sebagai
bangsa yang besar dengan ideologi yang
mendasar yang menjadi gambaran budaya
Indonesia serta mantapnya pemahaman(moral knowing), ajegnya penghayatan
(moral feeling ) dan konsistennya
pelaksanaan (moral action) nilai-nilai luhur
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
(Penulis : Pasipers Korem 073/Mkt)
Merevitalisasi Nilai-Nilai Pancasilaoleh : Mayor Kav Asjur Bahasoan
Kata Pancasila sudah sering terdengar sejak kecil, biasanya pada
saat melaksanakan kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan
setiap hari Senin. Pancasila terdiri dari dua kata yaitu panca yang
artinya lima, dan sila yang artinya dasar. Secara keseluruh berarti
lima dasar negara. Sila-sila Pancasila sudah dihapalkan dan
diketahui isinya, tetapi apakah benar-benar dipahami makna isi
dari Pancasila ? Dan apakah Pancasila berperan dalam kegiatan
sehari-hari? (Bolo, Samho, Djunatan, & Laku, 2012).
Rekapitulasi Pengiriman Artikel tgl 1 Mei s/d 31 Mei 2014
Jajaran Korem 071/Wijayakusuma: 28, Korem: 10, Kodim 0701/Banyumas: 2,
Kodim 0704/Banjarnegara: 1, Kodim 0710/Pekalongan: 1, Kodim 0712/Tegal : 6,
Kodim 0713/Brebes: 3, Kodim 0736/Batang : 5.
Jajaran Korem 072/Pamungkas: 22, Korem : 7, Kodim 0706/Temanggung: 1,
Kodim 0707/Wonosobo: 4, Kodim0705/Magelang: 5, Kodim 0709/Kebumen: 2,
Kodim 0730/Gunung Kidul : 2, Kodim 0732/Sleman : 1.
Jajaran Korem 073/Makutarama : 22, Korem : 5, Kodim 0714/Salatiga : 3, Kodim
0716/Demak : 2, Kodim 0717/Grobogan : 4, Kodim 0720/Rembang: 2, Kodim
0721/Blora: 6.
Korem 074/Warastratama: 35, Korem : 4, Kodim 0724/Boyolali : 1, Kodim 0725/
Sragen:14, Kodim 0726/Sukoharjo : 13, Kodim 0728/wonogiri: 3.
Brigif 4/DR : 3, Rindam IV/Diponegoro : 2, Kodim 0733/BS : 3.
dan bernegara Indonesia. Misalnya saja, kitadapat melihat nilai-nilai individualisme kian
melebarkan sayap sayapnya dalam
kehidupan masyarakat bangsa ini;
bentrokan dan konflik yang terus bergejolak
akibat dari etnosentrisme berlebih diantarasuku bangsa dan hilangnya pigur wakil
rakyat dan pemimpin bangsa yang
disebabkan bercokolnya kepentingan dan
politisasi atas dasar kepentingan pribadi dan
kelompok. Akhirnya masyarakat semakintidak terkontrol, mereka menjadi liar karena
tidak lagi mendapatkan petunjuk dan tidak
lagi peduli terhadap cita bangsa yang
ditegaskan dalam Pancasila.
Kini, urgensi dan eksistensi Pancasilakembali menjadi wacana akademik dengan
berkumpulnya para peminat, pengembang
bahkan pemikir untuk kembali menerapkan
strategi-strategi mendasar agar nilai-nilai
Pancasila dapat kembali hidup dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Wacana tersebut dipicu dengan
realitas masyarakat pasca reformasi yang
tidak kunjung memberikan perubahan
positif yang signifikan untuk membangunbangsa ini menjadi lebih baik, masyarakat
saat ini seolah kehilangan orientasi yang
sudah kritis. Oleh sebab itu, penataan
karakter bangsa dengan merevitalisasi nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara
pembangunan karakter merupakan upayamengejawantahkan ideologi Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Pancasila sebagai kristalisasi dari
berbagai kebudayaan bangsa Indonesiayang besar ini bukan hanya dijadikan
sebagai idiologi bangsa. Akan tetapi
Pancasila pun merupakan suatu ajaran
filsafat yang bulat mengajarkan tentang
berbagai segi kehidupan yang mendasar.Suatu sistem filsafat sedikitnya mengajarkan
tentang 4 sumber dan hakikat, realitas,
filsafat hidup dan tata nilai (etika), termasuk
KESEHATAN
50 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
Penyakit batu ginjal dan batu
kandung empedu banyak dialami oleh
penduduk Indonesia, terutama kaum
pria. Adapun faktor-faktor yang
berperan pada pembentukan batu ginjal/
kandung kemih meliputi ras, keturunan,
jenis kelamin, bakteri, kurang minum,
air minum jenuh mineral, pekerjaan,
makanan dan suhu tempat kerja.
Ginjal adalah organ tubuh yang
memiliki banyak pembuluh darah dan
berbentuk seperti kacang. Di dalam
tubuh kita terdapat sepasang ginjal yang
memiliki fungsi yang sangat penting
antara lain: sebagai sistem filter dan
membuang sampah dari tubuh,
menjaga keseimbangan cairan tubuh,
memproduksi hormon yang mengatur
tekanan darah, memproduksi hormon
yang Erythropoietin yang membantu
pembuatan sel darah merah dan
mengakti fkan vi tamin D untuk
memelihara kesehatan tulang.
Batu ginjal/kandung kemih lebih
banyak diderita penduduk dari ras
Afrika dan Asia (termasuk Indonesia)
dibandingkan penduduk Amerika dan
Eropa. Jika berdasarkan keturunan,
peluang terkena batu ginjal/kandung
kemih lebih besar seandainya terdapat
riwayat penderita batu ginjal/kandung
kemih dalam keluarga. Sedangkan dari
sisi jenis kelamin, pria lebih berisiko
terkena batu ginjal/kandung kemih
dibandingkan wanita, diperkirakan 80%
dari pria berusia 70 tahun mengalami
gejala tersebut.
Bakteri juga dapat menimbulkan
pembentukan batu ginjal. Saluran urine
yang terinfeksi bakteri pemecah urea
pada urin akan menst imulasi
pembentukan batu pada kandung
kemih. Jika kurang minum, maka
kepekatan urin meningkat (konsentrasi
semua substansi dalam urin
meningkat), sehingga mempermudah
pembentukan batu. Air minum jenuh
mineral, terutama kalsium, berpengaruh
juga terhadap pembentukan batu.
Para pekerja keras yang banyak
bergerak, buruh dan petani lebih
berisiko mengidap batu ginjal/kandung
kemih dibandingkan pekerjaan yang
banyak duduk. Konsumsi makanan juga
Penyakit Ginjal dan
Penanganannya
berpengaruh, seperti pada masyarakat
ekonomi rendah (kurang makan putih
telur) sering menderita batu saluran
kemih. Makanan dengan kadar oksalat,
natrium, dan kalsium yang tinggi dan
protein hewan dengan
purin tinggi memicu
terbentuknya batu
ginjal/kandung kemih.
Kemudian suhu, yaitu
tempat dengan suhu
panas semisal daerah
tropis (Indonesia) dan
di kamar mesin,
dimana banyak
mengeluarkan keringat
akan mempermudah
pembentukan batu
ginjal/kandung kemih.
U p a y a
pengobatan batu ginjal/
kandung kemih
umumnya dengan
pembedahan/operasi,
minum obat atau
p e n g o b a t a n
tradisional.
Pembedahan dilakukan
jika ukuran batu besar
dan t idak dapat
dikeluarkan bersama
urine. Pembedahan
dapat menghilangkan batu ginjal secara
tuntas, namun ada kemungkinan
kerusakan pada jaringan. Dengan
perkembangan teknologi, dapat
dilakukan pembedahan endoskopi atau
penghancuran batu dengan gelombang
kejut, namun timbulnya batu kembali
sangat mungkin terjadi.
Upaya lain dengan minum obat
yang tergantung dari jenis batu ginjal/
kandung kemih yang dideri ta.
Contohnya Hidroklorotiazid untuk
mengobati batu kalsium. Sementara
cara tradisional dengan berbagai
ramuan/macam-macam tanaman,
antara lain minum air rebusan daun
kumis kucing, daun tempuyung dan
herba meniran (seluruh bagian tanaman
kecuali akar). Banyak peneli t ian
mengenai masing-masing tanaman
tersebut, baik uji diuretik (meningkatkan
urin) maupun anti batu ginjal/kandung
kemih. Penelitian terbaru menyatakan,
kombinasi dari ketiga tanaman tersebut
dapat mencegah dan mengobati
penyakit batu ginjal/kandung kemih.
(GD)
Ruang Keluarga
Mei 2014 XVIII 209 Gema DIPONEGORO 51
Kesibukan dalam bekerja seringkali
membuat seseorang seolah “melupakan”
waktunya “betapa pentingnya makan/
asupan” bagi tubuh kita. Ibarat mesin,
tubuh kita juga membutuhkan asupan
untuk melakukan aktivitas.
Pada saat masih muda dampak
kekurangan apapun mungkin belum
terasa, namun kebiasaan yang terjadi
dalam jangka panjang akan berakibat
fatal. Untuk itu, walaupun terlihat sulit dan
repot, upayakan untuk membenahi
asupan melalui pola makan.
Berikut beberapa solusi praktis yang
dapat diterapkan:
· Jangan lupakan sarapan
Sarapan akan meningkatkan
produktivitas karena dapat mengurangi
kelelahan, rasa kantuk dan membantu agar
Anda dapat berkonsentrasi dengan baik.
Pada saat bangun tidur, metabolisme otak
meningkat sehingga dibutuhkan glukosa
sebagai tenaga. Glukosa dalam tubuh pada
pagi hari menurun karena tidak makan
semalaman ketika tidur.
Menu sarapan yang baik adalah
makanan yang memerlukan waktu untuk
dicerna, misalnya roti gandum dengan telur
dadar ditambah bawang bombay, paprika
dan tomat.
· Jangan lewatkan makan siang
Makan siang di tempat kerja penting karena
selain untuk mengisi perut, makan siang
juga merupakan waktu agar tubuh Anda
beristirahat sejenak. Sebaiknya, tidak
melakukan makan siang di meja kerja tetapi
beranjak dari meja kerja akan membantu
agar tubuh dan pikiran kembali segar serta
memperbaiki mood Anda.
Perhatikan juga menu makan siang
yang dipilih. Makan tetap memenuhi
kebutuhan tubuh terhadap serat, protein
dan karbohidrat sesuai porsinya. Menu
makan siang yang baik adalah 50% sayur
dan buah, 25% protein dan 25%
karbohidrat.
· Cemilan
Godaan menikmati
cemilan mungkin timbul
karena adanya rekan kerja
yang membawa makanan
kecil atau kue-kue yang
disediakan ketika meeting.
Diet sehat bukan berarti
pantang menikmati cemilan,
boleh-boleh saja ngemil asal
tahu aturannya.
Aturan ngemil,
perhatikan porsi dan kalori
cemilan. Jangan sampai
karena terkesan kecil dan
tidak mengenyangkan,
memasukkan kalori terlalu
banyak dapat menambah
berat badan. Hindari juga
makanan yang digoreng
karena mengandung lemak
Sibuk Kerja ?
Jangan Lupakan Asupan
yang berlebih.
Menu cemilan yang sehat adalah
makanan yang direbus seperti ubi atau
pisang rebus, biskuit gandum, manfaat
yoghurt atau dark chocolate.
· Menyeruput teh dan kopi
Teh dan kopi biasa menemani keseharian
di kantor Anda. Bagi sebagian orang teh
dan kopi sudah menjadi kebiasaan yang
sulit dihilangkan, bahkan, tubuh terasa
tidak bertenaga. Mengkonsumsi teh atau
kopi boleh, asal tidak terlalu banyak.
Porsi teh atau kopi yang diperbolehkan
adalah 1 sendok teh atau kopi dengan gula
setengah sendok dan tidak melebihi 2
cangkir sehari. Akan lebih baik jika tidak
dicampur creamer atau gula karena akan
meningkatkan kalori.
· Makan malam sehat
Umumnya, tidak ada aktivitas yang
memerlukan banyak energi pada malam
hari. Jadi, untuk makan malam, porsi
karbohidrat dapat dikurangi. Jika Anda
harus lembur dan memilih untuk makan di
rumah, untuk menahan rasa lapar, Anda
dapat memilih snack yang sehat atau buah-
buahan. Menu makan malam yang
disarankan adalah sayuran, protein atau
buah-buahan.
Dengan menyempatkan makan
dengan porsi dan komposisi yang tepat,
akan membantu Anda memiliki cukup
energi untuk melakukan hari-hari yang
sibuk, terhindar dari penyakit, menjaga
berat badan tetap ideal dan penampilan
fisik tetap terjaga. (GD)
BINTAL
52 Gema DIPONEGORO 209 XVIII Mei 2014
“Maha Suci Allah, yang telahmemperjalankan hambaNya pada suatu
malam dari Al Masjidil haram ke MasjidilAqsha, yang telah kami berkahi sekelilingnya,agar kami perlihatkan kepadanya sebahagian
tanda-tanda (kebesaran) kami. SesungguhnyaAllah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui” (Q.S. Al Isro : 1).Isra’ Mi’roj sebagai suatu peristiwa,
hanya terjadi satu kali, dan tidak akan pernah
terulang lagi, yakni pada tanggal 27 Rajab,tahun ke 12 kenabian atau th. 623 M. Akan
tetapi Isra Mi’roj sebagai suatu hikmah yangdapat diambil pelajaran.
Peristiwa Isro’ Mi’raj dipandang dari
sudut apapun dan untuk masa kapanpun,akan tetapi mengagumkan dan tidak mudah
diterima oleh akal fikiran secerdas apapun,bila tidak dilandasi oleh iman dan taqwaserta keyakinan yang teguh pada ke Maha
Besar dan kuasanya Allah. Peristiwa Isro’Mi’roj adalah mukjizat yang khusus
dilimpahkan Allah kepada NabiMuhammad Saw.
Makna Isra’ dalam peristiwa Isro’ Mi’raj
adalah perjalanan Nabi Muhammad Sawdari Masjidil haram ke Masjidil Aqsha,
menunjukkan isyarat perlunya manusiamengadakan hubungan horizontal dengansesamanya sebagai wujud hablum
minannas. Dalam peristiwa isro’ pun adapenggambaran-penggambaran atau tamsil
yang erat kaitannya dengan kehidupanmanusia. Sedangkan “Mi’roj adalahperjalanan nabi Muhammad Saw dari
Masjidil Aqsho ke Sidrotil Muntuha,menghadap Allah SWT, mengandung
makna pentingnya komunikasi vertikalantara seorang hamba dengan sang kholiq,sebagai sarana hablum minallah. Bukankah
intisari dari peristiwa mi’roj adalah adanyasyariat shalat? Dan inti dari shalat adalah
komunikasi antara manusia dengan sangkholiq, Allah SWT.
Jadi, peristiwa Isro’ Mi’roj memberikan
gambaran bagaimana mestinya manusiauntuk selamat dunia dan akherat, maka ia
harus baik hablum minannasnya dan baikpula hablum minallah.
Mulai dari pembersihan jasmani
(badan) melalui syariat mandi/wudhu dan
sucinya pakaian, badan serta tempat shalatyang kita gunakan. Pembersihan tingkah lakuseperti yang digambarkan dalam makna
wudhu dan filosofi gerakan shalat danbacaan shalat yang mestinya dipahami,
dihayati, dan diaplikasikan dalamkehidupan.
Hikmah Isro’ Mi’rajAdapun hikmah Isro’ Mi’roj, jika
dihadapkan dengan kehidupan dankeimanan, maka Isro’ Mi’roj itu sendirimengandung hikmah yang luar biasa
diantaranya : pertama, sebagai ujiankeimanan. Awal peristiwa Isro’ mi’raj
memperjelas beda antara yang beriman danyang kafir. Bertambah imannya bagi yangberiman dan bertambah kafir bagi yang
tidak beriman, bahkan mengejek danmenghina Nabi Muhammad SAW.
Allah berfirman :Artinya : Dan (ingatlah), ketika Kami
wahyukan kepadamu: “Sesungguhnya(ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia”.
dan Kami tidak menjadikan mimpi yangtelah Kami perlihatkan kepadamu,melainkan sebagai ujian bagi manusia…
(Q.S. Al Isra’ : 60).Kedua, sebagai isyarat ilmu
pengetahuan dan teknologi, terutamatentang pengetahuan ke angkasa luar.Terbukti beberapa tahun kemudian hingga
sekarang bermunculan transportasi udara,satelit dan lain sebagainya.
Allah berfirman :“Wahai sekalian jin dan manusia jika
engkau sanggup mengarungi angkasa luardi sekitar langit dan bumi, maka jelajahilah,tetapi engkau tidak akan mampu
mengarunginya tanpa kekuasaan (ilmupengetahuan).(Q.S. Ar Rahman : 33).
Ketiga, sebagai isyarat atau informasitentang alam gaib. Sebagai insan yangberiman harus yakin bahwa hidup manusia
bukan di dunia saja, tetapi ada akherat,bahkan balasan amal perbuatan selama
hidup di dunia akan di teriima di akheratkelak.
Dengan hikmah Isro’ Mi’roj inilah, mari
kita bersihkan jasmani, jiwa maupun ruhkita dari syirik kepada Allah. Kita jaga,
pelihara dan kita amalkan amanat Allahmelalui Rasulnya berupa shalat wajib limawaktu sehari semalam. Kita pahami, hayati
dan aplikasikan makna shalat dalamkehidupan sosial. Marilah kita tingkatkan
kualitas ibadah shalat, mulai dari tata carapelaksanaaan shalat, sampai padakeutamaan shalat. Semakin benar sholat
seseorang, maka akan semakin baik amalperbutannya. Karena shalat sebagai salah
satu kendali yang diberikan oleh Allahkepada hambanya agar terhindar dariperbuatan keji dan munkar. Setelah sholat
wajib kita tunaikan, tambahlah denganshalat sunah baik yang mengiringi shalat
wajib maupun shalat sunnah di sepertigamalam untuk mencapai derajat kemuliaan.
Demikianlah tentang Hikmah Isro’
Mi’roj Nabi Muhammad SAW, semoga kitadapat mengambil manfaat dan hikmahnya
untuk meningkatkan keimannan danketaqwaan kepada Allah SWT. (Mayor CajDrs. Isa Anshari, M.Ag)
Nomor : 01 (Edisi Mei 2014)
SELAMATKAN ANAK BANGSA DARI PEDOFILIA
Mencermati maraknya berita tentang kejahatan seksual yang terjadi di mana-mana dan tingkatusianyapun bervariasi membuat kita terperangah. Kejadian yang sangat menghebohkan ini terjadi disebuah sekolah bertaraf internasional dimana pelakunya diduga adalah petugas kebersihan di sekolah
tersebut. Kasus kejahatan ini menjadi pukulan berat bagi kita semua, oleh sebab itu pengawasan terhadapanak-anak kita sangat perlu mendapat perhatian lebih baik. Untuk itu diperlukan peran aktif seluruh
elemen untuk menyelamatkan anak-anak bangsa dari perilaku menyimpang para pedofilia.
Menurut survey dalam setiap tahunnya tren kekerasan seksual terhadap anak-anak mengalami
peningkatan hingga mencapai 30%. Lalu bagaimana dan seberapa banyak jumlah anak yang menjadikorban kekerasan seksual apabila satu orang melakukan aksi kekerasan seksual kepada lebih dari 5
orang anak. Untuk itu perlu peran aktif antara orang tua dan anak untuk selalu menjalin komunikasi yangbaik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan sudah saatnya pendidikan tentang organ tubuh
diberikan kepada anak-anak dan tentunya dalam penyampaiannya disesuaikan dengan umur si anak.
Untuk meminimalisir agar kejahatan seksual anak tidak terjadi pada TNI, PNS dan keluarganya
di Kodam IV/Diponegoro agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Pertama : Membuka komunikasi dan jalin kedekatan emosi dengan anak dengan cara bermainbersama.
Kedua : Memberikan pengetahuan tentang anatomi tubuh, sehingga anak akan mengerti bagiantubuh yang sangat vital.
Ketiga : Mengingatkan agar tidak mudah percaya kepada orang lain yang memberikan sesuatu
tanpa sebab tertentu.
Keempat : Mengawasi perilaku anak setiap saat, bila ada perubahan segera adakan pemeriksaanke dokter.
Demikian lembar penerangan pasukan ini dibuat agar menjadi pedoman bagi prajurit dan PNSdi jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Semarang, Mei 2014Kepala Pendam IV/Diponegoro
Elphis RudyLetnan Kolonel Arh NRP 11930088180368
TEKA-TEKI GEMA DIPONEGORO
No. 189 E. 209 Th. 2014
Ketentuan :1. Jawaban ditunggu di Redaksi GD, paling lambat tanggal
10 bulan berikutnya.2. Tidak berlaku bagi anggota GD dan keluarganya.3. Pengumuman pemenang diumumkan pada dua edisi
berikutnya dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.(GD)
No.189 E.209 Th. 2014No.189 E.209 Th. 2014No.189 E.209 Th. 2014No.189 E.209 Th. 2014No.189 E.209 Th. 2014
Jika Anda sudah mengetahui jawabannya, segera kirimkan jawaban anda melalui kartu pos ke Redaksi Gema atau email ke
[email protected]. Redaksi menyiapkan souvenir menarik bagi 3 pemenang yang beruntung.
Temukan 10 nama negara dalam kotak tersebut, baik secara
mendatar dari kiri ke kanan atau sebaliknya maupun
secara diagonal.
Pemenang TTS GD. No. 187 E. 207 Tahun 20141. Irfan Nurhadi Pratama, Asrama Dodik Bela Negara, Rindam
IV/Dip. Rt 03/01 Magelang.
2. Ananda Septy Haryani, Klas XII SMPN 4 Surakarta
3. Wahyu Hedrawan, Tegal Ngijon, Gatak Rt 05 RW 41
Sumberagung, Moyudan, Sleman.
Jawaban TTS GD. No. 187 E. 207 Tahun 2014
54 Gema DIPONEGORO 207 XVIII Maret 2014
L O Y N A P S
A I D N I N A
F I J I G N A
A A N O I G I
A I L A M O S
A A R J M G U
B K X T U U R
U R E P S T R
C Y I K R U T
G E O R G I A
Disini, kami akan memberikan beberapa
tips menjaga kesehatan di bulan puasa.1. Buatlah makanan sehat
Buat menu makan yang sehat. Dalam
berbuka dan sahur, jangan lupakan menubuah dan sayuran sebagai penyeimbang.
Pada saat buka, makan sewajarnya jangan
terlalu banyak, mulai dari yang manis-manis
dulu, baru makan. Hindari Junk Food karena
efeknya tidak baik untuk kesehatan anda.Saat sahur, usahakan tidak bangun telat, agar
tidak makan terlalu cepat.
2. Kurangi Konsumsi Teh, Kopi, dan
Minuman Bersoda
Kurangi konsumsi beberapa minumandiatas, untuk meminimalkan datangnya sakit
kepala saat anda sedang berpuasa.
Alternatifnya, banyak minum air putih.
Dalam sehari bisa minum 4-10 gelasdan dibagi untuk buka dan sahur.
3. Berolahraga
Olahraga berfungsi untuk
membantu sirkulasi oksigen dalam
tubuh sehingga kesehatan tubuh andabisa terjaga. Olahraga yang dilakukan
tidak perlu terlalu berat, cukup
mengurangi dari kebiasan anda,
minimal jalan santai yang biasanya
banyak dilakukan orang setelah sahur.4. Konsultasi ke Dokter
Jika anda punya masalah
kesehatan, konsultasikannya kepada dokter.
Konsultasikan tentang keluhan anda, dan minta
tips kepada dokter bagaimana pola makan yangcocok, serta bagaimana agar anda bisa
menjalankan puasa dengan baik. Dengan begitu,
tujuan anda untuk menjaga kesehatan di bulan
puasa akan tercapai.
5. Cukup Waktu TidurTidur malam diperlukan untuk bisa
memastikan keseimbangan tubuh anda untuk
aktivitas di hari berikutnya. Tapi, jika anda
merasa kurang cukup tidur, gunakan waktu
siang untuk tidur, tapi jangan sampai hal itumenganggu aktitas anda di siang hari.
Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Puasa