dari redaksi daftar isidaftar isi -...

28

Upload: trinhngoc

Post on 27-Mar-2018

268 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai
Page 2: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

27 LENSA & PERISTIWA

31. PENERANGAN PASUKANHindari Pengaruh ISIS di Jajaran

Kodam IV/Diponegoro

32. RAGAM* Apel Kebangsaan FKPPI

FKPPI Harus Jadi Tauladan Bagi GenerasiMuda

* Pentingnya Insan PeneranganSarana Pendam IV/Diponegoro TerusDilengkapi

36. OPINISTRATEGI MEMBANGUN PRAJURIT TNI ADMELALUI PEMBINAAN LATIHAN FISIKOleh DR. Rumini

38. RUANG PERSIT* Rangkaian HUT Persit

Persit PD IV/Diponegoro LaksanakanAnjangsana

* Transformasi Persit : Berpikir Maju danTetap Memegang Norma

42. BINTALMakna Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka1937

44. PAHLAWANBiografi Jenderal Gatot Subroto

46. BERITA SATUAN

54. TTS

Cover :Segarkan Kembali Dasar

Keprajuritan

Foto :Bambang Subi

Daftar IsiDaftar Isi

3. Redaksi

4. FOKUS

* Bincang-bincang KSAD Dengan MahasiswaUniversitas Diponegoro (Undip)

* Penegakan Disiplin Prajurit dan PNS HarusMendapatkan Prioritas

8. GD UTAMA

* Semangat Jajaran Kodam IV/DiponegoroMenuju Swasembada Pangan

* Rakor Swasembada Pangan Kodam IV/Diponegoro Dengan Kementerian Pertanian RI

* Presiden RI Panen Raya Di Blora* Danrem 071/WK Dan Forkopimda Cilacap

Panen Raya Padi

16. BINTRAKORSejumlah Pejabat Kodam IV/DiponegoroDiserahterimakan

18. BINSAT* Back to Basic

Segarkan Kembali Dasar-dasar Keprajuritan* Pangdam IV/Diponegoro :

Jadilah Prajurit TNI AD Yang DapatDibanggakan

* Tahun Konsolidasi TNI AD Tingkatkan Binsatdan Binter

24. PROFILKakumdam IV/Diponegoro, Kolonel CHK (K)Sri Widyastuti S.H :Prajurit Korps Hukum Harus MeningkatkanKemampuan Teknis

26. SOSOKSerma Rochmat,17 Tahun Jadi PelatihPaskibra

Pelindung :

Pangdam IV/DiponegoroPembina :

Kasdam IV/DiponegoroPenasehat :

Irdam IV/Diponegoro, Para Asisten danStaf Ahli Pangdam IV/Diponegoro

Pimp. Red / Penanggung Jawab :

Kapendam IV/DiponegoroKolonel Arh Elphis Rudy

Wapimred :

Waka Pendam IV/DiponegoroLetkol Arm Hery Purwanto

Redaktur Pelaksana :

Mayor Inf Ir. Susanto, M. SiMayor Inf Suyadi

Mayor Inf MochklisinMayor Inf Moh Rais, S.SosMayor Cpm M. Yudi Irawan

Sekretaris :

Dra. Mulyani Susilowati, M. SiStaf Redaksi :

Kapten Inf Agus SupriyadiKapten Inf Mulyadi

Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd.Kapten Inf Suparno

Kapten Chk SuparminKapten Chb Mujiono

Kapten Caj (K) Irene Rena Saputri S.PsiSri Rosana, SH

Sri Rahayu, S.SosRedaktur Foto :

Lettu Inf M.ArdiansyahLettu Cba Tri Rusman

Sertu Bambang Cipto, Sertu SuhariSertu Bintarto, Bambang Subianto

Budi Widayanto, Tri Heriyadi Bendahara :

Dra. Sih RatnawatiTata Usaha :

Djumiati, Sri Robiyati, SuratnoDesign :

Yosep, Hariyanto, Cucut, RosoDistribusi :

Mayor Inf Rudiyanto, S.PdRison Binartoko

Advertising : SupriyonoKontributor :

Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk,Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt

Alamat Redaksi :

Pendam IV/Diponegoro, Jl. PerintisKemerdekaan, Watugong, Semarang

Telp. (024) 7479609 (hunting)Fax. (024) 7479609

e-mail : [email protected] : AJI JAYA GRAFIKA(Isi di luar tanggung jawab percetakan)

Dari Redaksi

Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto,kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan kemanunggalanTNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah. Kiriman

naskah paling lambat tanggal 15 setiap edisinya.

Pembaca GD yang terhormatPada Bulan Maret 2015 ini, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI

Gatot Nurmantyo kembali hadir di wilayah Kodam IV/Diponegoro. Kali ini,orang pertama di jajaran TNI AD ini melakukan bincang-bincang denganmahasiswa Universitas Diponegoro, kemudian melakukan kunjungan kerjake Penerangan Kodam IV/Diponegoro untuk meninjau dan memberikanpengarahan kepada anggota Radio Suara Diponegoro dan Diponegoro TVChannel dan diakhiri dengan melantik kepengurusan FORKI Jawa Tengah.

Pada rubrik Fokus ini juga redaksi sajikan amanat Panglima KodamIV/Diponegoro, Mayjen TNI Bayu Purwiyono pada upacara 17 Bulan Pebruari2015 yang menyampaikan tentang masih banyaknya prajurit dan PNS jajaranKodam IV/Diponegoro yang melakukan pelanggaran sehingga penegakandisiplin prajurit dan PNS perlu mendapatkan prioritas penanganan.

Pembaca yang berbahagiaKegiatan Swasembada pangan masih menjadi materi liputan yang

menarik untuk disimak. Semarak dan semangat para pimpinan di wilayahdan para Babinsa dalam memberikan pendampingan kepada para kelompoktani perlu mendapatkan apresiasi yang positif. Namun di tengah upayameningkatkan hasil pertanian, mengharapkan hasil panen yang melimpahternyata mereka harus berhadapan dengan hama. Berbagai kegiatan diwilayah terkait pertanian ini, redaksi sajikan di Rubrik GD Utama.

Selanjutnya, dapat disimak pula kunjungan Kepala Dinas PeneranganTNI AD, Brigjen TNI Wuryanto ke Pendam IV/Dponegoro. Selain mengikutilounching pemancar dan antene AM Radio Suara Diponegoro, beliau jugamelakukan bincang-bincang dengan wartawan unit Kodam, memberikanpengarahan dan asistensi kepada anggota Pendam IV/Diponegoro danwawancara dengan Radio Suara Diponegoro dan Diponegoro Channel TV,dimana liputan kegiatan ini tersaji dalam Rubrik Ragam.

Informasi lainnya, rubrik Bintrakor, memuat sertijab beberapa pejabatKodam IV/Diponegoro dan sertijab Komandan Batalyon 408/Suhbrasta,Rubrik Binsat diantaranya penutupan Dik Tamtama, kegiatan UTP, latihanmenembak dan sebagainya.. Selanjutnya, berbagai kegiatan Kodam dan Satuanjajaran Korem, Kodim dan Koramil ditampilkan pada Rubrik Profil, BeritaSatuan, Ruang Persit, Surat Pembaca, TTS, Lensa Peristiwa dan lain-lain.

Tidak lupa Redaksi mengucapkan terima kasih kepada para kontributoryang telah giat mengirimkan artikelnya. Namun karena keterbatasan ruang yangada, redaksi minta maaf dan harus memilihnya secara selektif. Namunpengiriman artikel tetap kami akomodir dan tersaji dalam rekapitulasi. Terimakasih pula kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan demikesinambungan majalah GD. (Redaksi)

1. Kodam IV/Diponegoro

2. Pejabat Mabesad

3. Dan Pusterad

4. Dan Pusdikter

5. Kapuspen TNI

6. Gubernur Jateng

7. Kapolda Jateng

8. Pangdam I /BB

9. Pangdam II/Sriwijaya

10. Pangdam III/Siliwangi

11. Pangdam V/Brawijaya

12. Pangdam VI/Tanjungpura

13. Pangdam VII/Wirabuana

14. Pangdam IX/Udayana

15. Pangdam XVI/Patimura

16. Pangdam XVII/Trikora

17. Pangdam Jaya

18. Pangdam Iskandar Muda

19. Yayasan Kartika Jaya

20. Radio Gajah Mada Smg

Distribusi Majalah Gema Diponegoro

Page 3: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

FOKUS

4 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 5

Selasa, 10 Maret 2015, Kepala Staf

Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI

Gatot Nurmantyo melakukan kunjungan

kerja ke wilayah Kodam IV/Diponegoro.

Kunjungan diawali dari Kampus

Universitas Diponegoro, dimana KSAD

melakukan bincang-bincang dengan

mahasiswa Undip dan melantik BEM

(Badan Eksekutif Mahasiswa) Undip,

kemudian ke Pendam IV/Diponegoro,

mengunjungi media center Kodam IV/

Diponegoro, Radio Diponegoro dan

Diponegoro Channel TV dan di GOR

Jatidiri Semarang melantik Pengurus

FORKI Jateng periode 2014 - 2018.

Arahan beliau dalam berbagai

kesempatan kunjungan, redaksi tuangkan

dalam tulisan berikut :

Mahasiswa Berperan Dalam Hadapi

Proxy War

KSAD Jenderal TNI Gatot

Bincang-Bincang KSAD dengan

Mahasiswa UNDIP

Nurmantyo mengingatkan agar

masyarakat meningkatkan kewaspadaan

dalam menghadapi tantangan baru di era

proxy war yang sudah masuk ke

Indonesia. Era proxy war, merupakan era

dimana terjadi konfrontasi antara dua

kekuatan besar dengan menggunakan

pemain pengganti untuk meminimalkan

korban. Salah satu caranya dengan

melakukan infiltrasi mempengaruhi

rakyat, tujuannya adalah mengganti

ideologi bangsa.

Saat memberikan kuliah umum

berjudul “Peran Pemuda dalam

Menghadapi Proxy War” di auditorium

Prof Soedarto, Kampus Undip,

Tembalang, Selasa (10/3), KSAD

mengawali kuliahnya dengan

menyampaikan perubahan latar

belakang dan lokasi konflik yang tengah

terjadi di dunia saat ini dikaitkan dengan

tantangan dan ancaman bagi Sistem

Pertahanan Negara (Sishaneg) dan Bela

Negara.

Menurut KSAD, latar belakang

konflik masa kini telah berubah dari

memperebutkan energi tak terbaharui

(minyak) menjadi memperebutkan

pangan, air, dan energi hayati.

Sementara lokasi konflik kini juga bergeser

ke garis ekuator, yang banyak terdapat

kekayaan hayati. Indonesia sebagai

negara kepulauan terbesar di daerah

equator dengan kekayaan alam yang

melimpah, menjadi sasaran utama

perebutan bangsa asing di masa yang

akan datang. “Inilah ancaman nyata bagi

Bangsa Indonesia,” tegas KSAD.

Menurut KSAD, rakyat Indonesia

tidak perlu berkecil hati menghadapi

ancaman-ancaman tersebut, melainkan

harus mulai melakukan langkah-langkah

penangkalan dan antisipasi sejak dini.

“Dihadapan ribuan mahasiswa KSAD

berpesan khususnya para

pemuda sebagai motor

bangsa perlu memahami

dan mengamalkan Pancasila

secara utuh, bercermin pada

sejarah Indonesia yang jelas-

jelas telah mengajarkan pada

kita semua bahwa kesatuan

dan persatuan adalah

langkah yang ampuh dalam

menghalau segala bentuk

penjajahan dan ancaman.

Pancasila merupakan

warisan dan cita-cita luhur

yang dimiliki oleh Bangsa

Indonesia. Oleh sebab itu,

ideologi tersebut perlu dijaga

agar jangan sampai dirusak

oleh pihak-pihak yang tak

menyukai keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI).

KSAD menguraikan

bahwa dewasa ini sudah

mulai dirasakan adanya proxy war di

Indonesia. Ada kekuatan yang hendak

melemahkan kita, dengan mengadu

domba, memprovokasi dan menyebar

fitnah lewat media massa dan media

sosial, untuk terus menerus berupaya

memecah belah bangsa Indonesia.

Dari dampak persaingan dunia

dalam memenuhi kebutuhan energinya

maka proxy war sangat rentan terjadi di

Indonesia yang merupakan negara yang

memiliki sumber daya alam hayati yang

cukup memadai.

Diakhir bincang-bincang, KSAD

menyampaikan ajakan tentang

bagaimana menghadapi proxy war yakni

dengan belajar hidup berdemokratis yang

lebih sehat, waras, bertanggung jawab

dan bermartabat. Kuncinya adalah

menggunakan nurani logika akal pikiran,

hal-hal itulah yang diajarkan oleh

Pancasila.

Pada kesempatan yang sama, Rektor

Undip Prof Sudharto P Hadi berharap

melalui kuliah umum yang disampaikan

oleh KSAD itu, akan mampu membuka

mata dan pikiran bahayanya era proxy

war. Rektor berharap generasi muda

mampu menghadapi berbagai tantangan

dan ancaman yang ditujukan kepada

bangsa Indonesia. Rektor juga

menyampaikan, tema yang dibahas

dalam kuliah umum tersebut diharapkan

bisa membuka wawasan bagi mahasiswa

terkait tantangan bangsa ke depan yang

kini tengah dihadapi.

Ada perbedaan pola perang di masa

lalu dengan masa kini sehingga

mahasiswa mampu menyadari posisinya

tersebut. “Mahasiswa adalah tulang

punggung bangsa. Mereka harus

memahami tantangannya,” ujar Rektor.

Turut hadir pada acara tersebut

Rektor Undip, Pangdam IV/Diponegoro

Mayjen TNI Bayu Purwiyono, Kepala

Dinas Pendidikan Prov Jateng, Irwasda

Polda Jateng, para Dekan dan civitas

akademika.

Di Pendam IV/Dip :

Lakukan Pengelolaan Secara

Profesional

Pada kunjungannya ke Pendam IV/

Diponegoro, KSAD Jenderal TNI Gatot

Nurmantyo berpesan agar melakukan

pengelolaan secara profesional. KSAD

yang didampingi Pangdam IV/Diponegoro

Mayjen TNI Bayu Purwiyono dan Aster

Kasad Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko

MDA diterima oleh Wakapendam IV/

Diponegoro Letkol Arm Hery Purwanto.

KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melakukan bincang-bincang denganmahasiswa dan civitas akademika Undip di Auditorium Prof. Soedarto, Kampus

Undip, Tembalang Semarang

Tanya jawab Mahasiswa Undip dengan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono, Kepala Dinas PendidikanProv Jateng, Irwasda Polda Jateng, para Dekan dan civitas akademika

Page 4: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

Obyek pertama yang menjadi perhatian

mantan Pangkostrad ini adalah Ruang

Media Center Kodam IV/Diponegoro.

Dijelaskan oleh Pangdam IV/

Diponegoro, bahwa media center Kodam

IV/Diponegoro ini diperuntukkan untuk

mendukung kegiatan jurnalistik yang

dilakukan oleh para awak media, baik

yang berasal dari media cetak maupun

elektronik. Media center ini dilengkapi

komputer, internet, monitor TV, makan

minum ringan dan tempat istirahat.

Tempat istirahat para wartawan juga tak

luput dari perhatian Kasad.

Selanjutnya Kasad meninjau Studio

Radio Suara Diponegoro, Ruang Redaksi

Diponegoro Channel dan Studio

Diponegoro Channel. Sampai saat ini

Diponegoro Channel telah bekerjasama

dengan TV lokal dan Net TV, agar

mampu tampil sejajar dan bersaing

dengan TV lokal maupun TV nasional.

Pada kesempatan tersebut KSAD

berpesan, agar pengelolaan Diponegoro

Channel dan Suara Diponegoro dilakukan

dengan profesional guna meningkatkan

rating pemberitaan dan untuk

meningkatkan kualitas serta kuantitas

konten siaran.

Lantik Pengurus FORKI Provinsi

Jateng

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

melantik pengurus Federasi Olahraga

Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi

Jawa Tengah masa bakti tahun 2014-

2018, bertempat di Gor Jatidiri,

Semarang.

Pelantikan ditandai dengan

penyerahan bendera Pengprov FORKI

Jawa Tengah oleh Ketua Umum PB.

FORKI kepada Ketua Umum Pengprov

FORKI Jawa Tengah Mayjen TNI Bayu

Purwiyono dan penandatanganan berita

acara pelantikan.

Ketua Umum FORKI Provinsi Jawa

Tengah, Mayjen TNI Bayu Purwiyono

dalam sambutannya menyampaikan

ucapan terima kasih atas kesediaan

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku

Ketua Umum PB FORKI yang telah

berkenan melantik kepengurusan FORKI

Provinsi Jawa Tengah di tengah kesibukan

selaku Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Lebih lanjut dikatakan, Jawa Tengah

mempunyai potensi pengembangan SDM

generasi muda di bidang olahraga karate.

Hal ini terlihat dari semakin tingginya

minat para generasi muda berlatih

olahraga karate di klub-klub karate yang

tersebar di wilayah Jawa Tengah. Selain

itu, karate juga banyak diminati para

siswa SMP dan SMA pada bidang

peminatan ekstra kurikuler di sekolahan.

Selaku Ketua Umum Provinsi

FORKI Jawa Tengah Mayjen TNI Bayu

Purwiyono mengajak seluruh pengurus

FORKI Jawa Tengah tampil dengan

kinerja yang baik, mempunyai soliditas

tinggi serta berkeinginan kuat berbuat baik

demi memajukan organisasi serta

meningkatkan prestasi karate baik di

tingkat regional, nasional maupun

internasional. (GD)

FOKUS

6 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 7

dalam amanatnya pada Upacara tanggal

17 Maret 2015 yang diselenggarakan jajaran

Kodam IV/Diponegoro di Lapangan Parade

Kodam IV/Diponegoro Semarang.

Lebih lanjut Pangdam menilai,

penegakan disiplin Prajurit dan PNS harus

mendapat prioritas penanganan secara

khusus, semua harus dikembalikan kepada

peraturan-peraturan dasar sesuai dengan

ketentuan. Apabila dicermati, penyebab

utama dari timbulnya pelanggaran karena

masih rendahnya moralitas dan etika

Prajurit dan PNS. Moralitas dan etika yang

rendah akan menyebabkan Prajurit dan

Penegakan Disiplin Prajurit dan PNS

Harus Mendapatkan Prioritas

PNS melakukan pelanggaran dan tindakan

tersebut jelas akan sangat merugikan

satuan, diri sendiri maupun keluarganya.

Faktor lain yang menjadi penyebab

rendahnya disiplin adalah merosotnya nilai

kejuangan, adanya krisis kepemimpinan,

situasi satuan yang tidak kondusif dan tidak

terpeliharanya keimanan dan ketaqwaan

kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga

mudah dipengaruhi oleh perbuatan-

perbuatan yang menyesatkan, seperti

Instruksi :Pertama, cegah pelanggaran dengan melakukan pengawasan secara ketat baik

dalam jam dinas maupun di luar dinas.

Kedua, laksanakan “Reward and Punishment” sesuai kadar perbuatan anggota

bawahan di lingkungan satuan.

Ketiga, optimalkan pelaksanaan Binsat sehingga seluruh kegiatan satuan dapat

berjalan dengan efektif, efisien dan produktif sesuai harapan pimpinan.

Keempat, intensifkan jam komandan serta perlunya suri tauladan unsur pimpinan

dalam kehidupan sehari-hari terhadap anggota bawahan di lingkungan kesatuan

yang dipimpinnya.

Kelima , pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI selama

masih terikat menjadi anggota TNI aktif.

melawan atasan atau insubordinasi.

“ Ingat di lingkungan Tentara tidak ada

insubordinasi. Tindakan insubordinasi

bertentangan dengan Marga ke-5 dari

Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang

ke-3. Oleh karena itu, apapun alasannya

tindakan insubordinasi merupakan

pelanggaran berat dan tidak dapat ditolelir”,

tegas Pangdam.

Hal kedua yang perlu mendapat

perhatian adalah menjaga kebersihan.

Kebersihan terkait dengan estetika, jadi

apabila kebersihan dapat diwujudkan maka

akan berpengaruh kepada kenyamanan

dalam bekerja yang akhirnya akan

mendukung pencapaian dalam

pelaksanaan tugas pokok satuan.

Kebersihan mencerminkan kepribadian dan

tingkat kedisiplinan kita. (GD)

Pangdam IV/Diponegoro mendampingi KSAD di Pendam IV/Diponegoro

KSAD melantik pengurus FORKI Provinsi Jateng di GOR Jatidiri

Upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Makodam IV/Diponegoro

Sampai saat ini, masih banyak

dijumpai pelanggaran yang dilakukan oleh

Prajurit dan PNS Kodam IV/ Diponegoro.

Dalam setiap kunjungan ke satuan-satuan

bawah, saya masih sering menemukan

kesalahan mendasar, khususnya dalam

pelaksanaan tugasnya maupun dalam

menjaga ketertiban dan kebersihan

pangkalan.

Demikian disampaikan Pangdam IV/

Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono

Pangdam IV/Dip, Inspektur upacara 17-an bulanMaret 2015

Waka Kumdam, Letkol Chk Maryono sebagai Komandan Upacara

Page 5: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

GD UTAMA

8 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 9

Presiden RI Panen Raya Di Blora

Presiden RI Ir. H. Joko Widodo

beserta Ibu Hj. Iriani Joko Widodo dan

rombongan melaksanakan kunjungan

kerja di Kabupaten Blora dalam rangka

Panen Raya Komoditi Jagung yang

berlokasi, di Area Bagian Kesatuan

Pemangku Hutan (BKPH) Ngliron Petak

18 KPH Randublatung Desa Ngliron Kec.

Randublatung Blora Sabtu, 7 Maret

2015.

Panen dari lahan seluas 11,10 Ha

merupakan hasil kerjasama Perhutani

dengan Lembaga Masyarakat Desa

Hutan (LMDH) Wana Sumber Rezeki dan

sekaligus melaksanakan ujicoba Jarak

Tanam.

Kehadiran Presiden RI beserta

rombongan di lokasi panen raya disambut

Menteri Pertanian Dr. Ir. H. A. Amran

Sulaiman, MP, Menteri Lingkungan Hidup

dan Kehutanan RI Dr. Ir. Siti Nurbaya

Bakar, MSc, Direktur Utama Perum

Perhutani Mustoha Iskandar, Gubernur

Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam

IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu

Purwiyono, Kapolda Jateng Irjen Pol Drs.

Nur Ali, Rektor Universitas

Gadjahmada, Bupati

Blora Djoko Nugroho,

Dandim 0721/Blora

Letkol Inf Ariful Mutaqin,

Kapolres Blora AKBP

Mujiyono, SIK, ADM

Blora, ADM Randu, ADM

Cepu, Kelompok Tani dan

tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan

tersebut, Presiden

menyampaikan untuk

mendukung kebijakan

pemerintah, sejak tahun

2014 Perhutani

bekerjasama dengan

Universitas Gadjah Mada

dan Pemprov Jawa Tengah

melakukan ujicoba

Integrated Farming System

(IFS) seluas 156,50 Ha di

empat lokasi Perhutani

yaitu Kesatuan Pemangku Hutan (KPH)

Randublatung, KPH Cepu Pati, dan KPH

Banyumas Timur. Untuk tahun 2015

ujicoba penanaman rencana akan

diperluas ke 16 (enam belas) KPH dengan

total areal 4.025.06 Ha dengan jenis

tanaman Padi, Jagung dan Kedelai.

Lokasi Integrated Farming System

(IFS) atau system pertanian terpadu

adalah pendekatan multidisiplin ilmu

untuk optimalisasi pemanfaatan lahan

dari hulu sampai hilir dan keterlibatan

peran para pihak dari pemerintah pusat

sampai daerah, perguruan tinggi, swasta

dan masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan, sistem

pertanian terpadu ini juga akan

dikembangkan di lahan-lahan

perkebunan kelapa sawit milik PTPN.

“Hutan jati terutama Perhutani ada

kemungkinan PTPN yang ada tanaman

kelapa sawit itu bisa dikombinasikan

antara tanaman hutan dan tanaman

pertanian apapun tanamannya. Sebagai

contoh disini jati dan jagung, sebelumnya

di Ponorogo jati dengan kayu putih atau

nanti kelapa sawit dengan padi atau

jagung.

Usai panen raya Presiden beserta

rombongan melanjutkan kunjungan kerja

ke Kampung Adat Samin (Warga Sikep)

Karangpace Desa Klopoduwur Kec.

Banjarejo Blora. (GD)

Kodam IV/Diponegoro bekerjasama

dengan Kementrian Pertanian RI

menyelenggarakan Rapat Koordinasi

Pencapaian Target Luas Tanam Upaya

Khusus Swasembada Pangan Wilayah

Jawa Tengah Dan DIY Tahun 2015 yang

dilaksanakan di Balai Diponegoro,

Makodam IV/Diponegoro (17/3).

Direktur Jenderal Pengembangan

Sarana Prasarana (PSP) Pertanian

Kementerian RI Dr. Ir. Sumargo Gatot

Irianto, MS. menyampaikan bahwa

realisasi tanam di wilayah Jawa Tengah

Rakor Swasembada Pangan

Kodam IV/Diponegoro Dengan

Kementerian Pertanian RI

masuk peringkat 14 diantara Propinsi di

Indonesia, karena masih banyak luas

sawah yang belum dioptimalkan dalam

proses tanam.

Direktur Jenderal Pengembangan

Sarana Prasarana (PSP) Pertanian

Kementerian RI, berharap luas sawah

dalam proses tanam dan panen di

wilayah Jawa Tengah bisa dioptimalkan

sehingga hasilnya akan lebih baik lagi.

Kepala Badan Penyuluhan

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pertanian (BPPSDMP) Kementerian RI

Dr. Wini Wibawa memberikan apresiasi

dan bangga dengan keterlibatan TNI

dalam gerakan tanam dan panen

bersama turut mensukseskan program

pemerintah.

Tantangan ke depan yang akan

dilaksanakan dalam rangka mendukung

program swasembada pangan

diantaranya rehab irigasi 73

ribu hektar dan optimalisasi

lahan 130 ribu lahan.

Pangdam IV/

Diponegoro, Mayjen TNI Bayu

Purwiyono telah

memerintahkan kepada para

Dandim jajaran Kodam IV/

Diponegoro untuk mendukung

sepenuhnya program

swasembada pangan dengan

mendata luas tanah yang siap

tanam, sarana dan prasarana

yang dibutuhkan dan

permasalahan yang dihadapi

dari masing-masing wilayah.

Sementara itu

Pangdam IV/Diponegoro juga

berharap Dinas Pertanian untuk

tidak ragu-ragu untuk

memberikan pengetahuan

tentang pertanian kepada para Babinsa.

Kodam IV/Diponegoro mendukung

sepenuhnya dalam program swasembada

pangan.

Hadir pada acara tersebut, Pangdam

IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu

Purwiyono, Kasdam IV/Diponegoro

Brigjen TNI Hadi Prasojo, Danrem 071/

WK, Danrem 073/MKT dan para Kadis

terkait di Kabupaten dan Kota wilayah

Jateng-DIY. (GD)

Perintah Presiden RI Ir Joko Widodo kepada Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untukmendukung tercapainya swasembada pangan ditindaklanjuti dengan penuh semangat. Berbagai kegiatan untuk mendukungpencapaian swasembada panganpun terus bergulir, TNI AD melalui Komandan Satuan di wilayah pun melakukan kerjasamadengan Dinas Pertanian setempat.

Jajaran Kodam IV/Diponegoro terus menggerakkan para Babinsa untuk terus membantu para kelompok tani melakukanpendampingan dalam kegiatan pertanian. Setelah menerima bekal ilmu pertanian, para Babinsa bersama PPL Pertanianmelakukan berbagai kegiatan pertanian, mulai dari membajak sawah, menanam, memberantas hama sampai proses panen.

Namun tidak semua berjalan mulus, saat proses menanam berlangsung, ada yang berhasil mencapai panen, ada pulayang diserang hama. Berikut semangat satuan di wilayah jajaran Kodam IV/Diponegoro dalam melakukan pendampingankepada para kelompok tani.

Semangat Jajaran Kodam IV/Diponegoro

Menuju Swasembada Pangan

Pangdam IV/Diponegoro menghadiri Rakor Swasembada Pangan di Balai Diponegoro

Presiden RI Joko Widodo panen raya jagung di Blora

Presiden memberikan penjelasan kepada insan pers

Page 6: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

digalakkan pemerintah dalam program

ketahanan pangan. Setelah ditanam 3

bulan Desa Ngunut Kecamatan

Jumantono berhasil panen perdana.

Panen Padi Di Wilayah

Kodim 0710/PekalonganDanrem 071/WK Dan Forkopimda Cilacap

Panen Raya Padi

Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison,

S.E., M.M. mengikuti panen raya padi

dalam rangka mbangun desa untuk

mensukseskan ketahanan pangan

nasional di Desa Mernek Maos Cilacap,

Sabtu (7/3). Panen raya padi seluas 1.965

hektar masa tanam pertama dengan

menghasilkan 14.344 ton dengan varietas

unggul sierang, inpari, logawa, situ

bagendit dan mapang P-05 dihadiri juga

Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji

beserta unsur Forkopimda Kabupaten

Cilacap, Muspika Maos, peragkat Desa

Mernek dan petani warga masyarakat

Desa Mernek Kec. Maos Kab. Cilacap.

Danrem 071/Wk menyampaikan

panen raya merupakan implementasi

pemberdayaan wilayah dan membantu

pemerintah daerah. Kegiatan ini

merupakan bentuk dukungan TNI AD

khususnya Korem 071/Wk dalam

mendukung program pemerintah tentang

swasembada pangan.

Dalam mendukung program

pemerintah, Korem 071/Wk telah

melaksanakan berbagai program dan

kegiatan seperti perbaikan infrastruktur

(irigasi), pengenalan benih unggul dan

bermutu bagi petani, memperkenalkan

jenis padi hasil temuan baru yang

produktifitasnya tinggi kepada petani.

Sementara itu, Bupati Cilacap H.

Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan

GD UTAMA

10 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 11

akan membatasi penjualan beras dari

wilayah Kabupaten Cilacap ke luar

daerah, agar petani menyimpan

berasnya di lumbung padi. Jangan

sampai ayam mati dilumbung sendiri,

apalagi Kabupaten Ci lacap

merupakan lumbung padi nya Jawa

Tengah, terangnya.(Kodim 0703/

Cilacap)

Danramil 15/Moyudan Dim 0732/Sleman, Pasiter Dim 0732/

Slm, Dekan Fakultas Pertanian UGM, beserta Babinsa Koramil

15/Moyudan membantu pelaksanaan panen padi dengan

masyarakat, Selasa (18/3) di Dsn Turi Desa Sumberrahayu,Kec.

Moyudan.

Danramil 15 Moyudan, Kapten Chb Sabit menyampaikan,

dalam kegiatan panen padi ini merupakan bentuk dukungan

Koramil 15/Moyudan dalam mendukung program pemerintah

tentang ketahanan pangan menuju swasembada pangan guna

mencukupi kebutuhan pangan nasional.

Kapten Chb Sabit juga menghimbau dalam hidup sehari-

hari agar saling menghormati antar warga dan selalu menjaga

hubungan yang harmonis di lingkungan tempat tinggal,

meningkatkan hubungan silaturahmi, serta menggiatkan gotong

royong untuk menjaga kekompakan.(Kodim 0732/Slm)

Panen Padi di Sleman

Penanaman jagung hibrida sangat

menjanjikan karena jagung merupakan

salah satu tanaman pangan unggulan

pertanian dan tanaman yang

Panen Jagung Hibrida Di Desa Ngunut

Kecamatan Jumantono – Karanganyar

Kegiatan dilakukan di lahan kelompok

tani seluas ± 1 Ha yang merupakan

wilayah binaan dari Koramil 13/

Jumantono, dengan dibantu PPL

Kecamatan Jumantono.

Dandim 0727/Karanganyar

Letnan Kolonel Inf Marthen Pasunda,

S.Sos didampingi Danramil 13/

Jumantono Kapten Inf Lili Sutarjo

menyampaikan kegiatan dalam rangka

program ketahanan pangan dalam

rangka memenuhi kebutuhan pangan

nasional. Program ketahanan pangan

untuk meningkatkan hasil panen

sehingga meningkatkan kesejahteraan

dan kemakmuran petani. Dandim

berharap ke depan dapat ditingkatkan

menanam jagung hibrida di lahan yang

lebih luas sehingga hasilnya lebih

memuaskan.

Dandim 0727/Karanganyar juga

mengatakan budidaya jagung hibrida

memerlukan penanganan secara tepat,

cermat dan menyeluruh mulai dari

pemilihan benih unggul, persiapan

lahan, pemupukan dan perawatan.

(Kodim 0727/Karanganyar)

Komandan Kodim 0710/Pekalongan

bersama Muspika Karanganyar Panen

padi di Desa Karangsari Kecamatan

Karanganyar Rabu (11/3). Dandim 0710/

Pekalongan mengatakan selalu siap

melaksanakan tugas pendampingan bagi

para petani dengan mengoptimalkan peran

para Babinsa yang selalu berkoordinasi

dengan dinas terkait serta pihak

manapun, demi suksesnya program

ketahanan pangan nasional.

Dandim menugaskan seluruh Babinsa

melaksanakan pendampingan di masa

penanaman sampai panen di masing-

masing wilayah agar hasilnya lebih bagus

dan maksimal. Target Kabupaten

Pekalongan untuk 1 hektar sawah per

tahun 220.000 ton harus tercapai.

Anggota TNI melakukan pendampingan

agar bisa memantau hasil panen para

petani lebih bagus dan mencapai target.

Hal ini sangat dibutuhkan, terutama

dalam membimbing dan membina para

petani dikoordinasikan dengan dinas

terkait, agar pengetahuan para petani

semakin meningkat, sehingga nanti para

petani mampu meningkatkan produksinya

dan berdampak positif pada meningkatnya

kesejahteraan. (Kodim 0710/Pekalongan)

Koramil 09/

Kaliwungu dan

para petani

anggota kelompok

tani “Tani Mulya”

Desa Sidorekso

K e c a m a t a n

K a l i w u n g u

melakukan panen

padi perdana

dalam program

s w a s e m b a d a

pangan nasional

(11/3).

Danramil 09/

Koramil Kaliwungu dan Petani

Laksanakan Panen Raya Padi

Kaliwungu Kapten Inf A. Basyir mengatakan kegiatan tersebut merupakan puncak

pelaksanaan kerjasama bidang pembudidayaan tanaman pangan antara Kodim dengan

pemerintah daerah dan petani setempat. Keterlibatan TNI dalam program peningkatan

swasembada dan ketahanan pangan merupakan salah satu upaya membantu pemerintah

mewujudkan program ketahanan pangan nasional, melalui kerjasama ini diharapkan

produksi padi semakin bertambah, masa panen bisa lebih singkat, sehingga secara langsung

membantu peningkatan produksi padi.

Ketua Kelompok Tani H. Noor Salim mengucapkan terimakasih kepada Babinsa

yang telah membantu petani, diharapkan para petani menerapkan system budidaya dengan

baik dan benar, melakukan pola tanam secara serentak serta senantiasa menggunakan

benih unggul dan berkualitas. Hasil panen kali ini menggunakan bibit padi unggul jenis

“Ciherang” dengan luas tanam 2,5 ha, hasil per ha 12,8 ton, hitungan angka meningkat

dari tahun sebelumnya dengan luas tanam yang sama. (Kodim 0716/Kendal)

Dandim 0710/Pkl beserta Muspika panen padi

Page 7: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

Danramil 06/Lasem Kodim 0720/Rembang Kapten Arm

Sutrisno bersama kelompok tani Sumirih Ds.Soditan Kecamatan

Lasem Rembang melaksanakan panen padi (7/3). Kegiatan ini

merupakan puncak periode tanam pertama program

swasembada pangan kerjasama Kodim 0720/Rembang dengan

Dinas Pertanian Kab Rembang. Ketekunan para petani, Babinsa

dan petugas Pertanian (PPL) selama 120 hari tanam yang

membimbing serta mengarahkan merawat tanam padi,

akhirnya menuai hasil.

Arifin salah satu petani mengatakan hasil panen padi

kali ini sangat memuaskan dibandingkan panen musim

sebelumnya, sekarang 1 Hektar menghasilkan 7,5 ton. Semoga

dengan musim panen ini bisa memenuhi stok beras di daerah

Rembang serta menjaga harga beras di pasaran lebih stabil.

Harapannya TNI bersama Dinas Pertanian akan terus membina

serta membangun saluran irigasi lebih luas.

Setelah musim panen pertama selesai, bulan April akan

dilaksanakan penanaman padi lagi secara serentak dengan

menggunakan varitas bibit unggul serta melalui sistim tanam

yang benar dengan harapan hasil produksi semakin meningkat

dan masa panen juga menjadi lebih singkat, serta demi

menjamin peningkatan produktifitas padi, sekaligus mencegah

kerugian akibat serangan hama yang mengancam terjadinya

gagal panen. (Kodim 0720/Rembang)

“Panen raya sebagai bukti atau fakta nyata bahwa setiap

usaha dan kerja keras yang ikhlas pasti akan mendatangkan

hasil yang memuaskan”, kata Dandim 0733/Semarang, Letkol

Inf M. Taufiq Zega pada panen raya Padi jenis IR 64 di areal

persawahan di Banjardowo, Kecamatan Genuk (12/3). Kegiatan

ketahanan pangan merupakan program serbuan teritorial TNI

AD dengan peningkatan produksi tanam dan mensejahterakan

petani serta menuju swasembada pangan nasional.

Keterlibatan TNI sebagai pendamping kelompok tani yang

tersebar di desa binaan Kodim 0733 BS di wilayah Kota

Semarang sangat penting, terutama dalam membimbing dan

membina para petani, serta selalu berkoordinasikan dengan

dinas terkait. Hal ini mulai terlihat dari Sawah yang dikelola

oleh kelompok tani Karya Usaha Banjardowo padi berjenis IR

64 diperkirakan mampu menghasilkan 8, 1 ton padi dari semula

6,5 ton padi.

Panen raya juga dilaksanakan Kapolsek Genuk Kompol

Panen Raya Padi di

Rembang

Babinsa Dan Kelompok

Tani Gelar Panen Padi

Danramil 20/Buayan Kodim 0709/Kebumen, Kapten Czi

Paulus Souhuwat didampingi Babinsa Peltu Saikin

melaksanakan pendampingan panen padi, di Desa Buayan

Kec. Buayan Kab. Kebumen (10/3), seluas 1 Hektare dengan

hasil 7,2 Ton padi basah.

Panen padi tidak lepas dari peran Babinsa dan penyuluh

yang bekerja keras membina para petani, apalagi Kabupaten

Kebumen ditargetkan oleh Provinsi harus mencapai panen

sebanyak 80.720 ribu ton untuk tahun 2015. Oleh karenanya,

untuk mencapai target, harus mampu melakukan tanam dua

kali.

Danramil 20/Buayan sangat bangga dengan Buayan karena

berhasil dijadikan tempat panen padi perdama 2015 sehingga

para petanii semakin semangat meningkatkan produktivitasnya

mendukung swasembada pangan Nasional. (permalink:http://

kodim0709.com)

GD UTAMA

12 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 13

Panen Raya Di Banjardowo, Semarang

Wahyudi, Para Danramil Kodim 0733 BS, Anggota Koramil

06 Genuk, Dinas Pertanian Kota Semarang, Himpunan

Kerukunan Tani Karya Usaha Banjardowo Kec. Genuk dan

masyarakat setempat. (Kodim 0733/BS)

Dandim 0726/Sukoharjo

Letkol Inf Riyanto bersama

Asisten II Setda Kab. Sukoharjo

Drs. YC.Sriyana, S.Sos, M.Si,

Kaset Koorluh Per tanian dan

Hortikultura Prop. Jawa Tengah,

Miyarso, M.Pi, Kadispertan Kab.

Sukoharjo Ir. Nety Harjianti dan

Lurah Sukoharjo Sugiyo,

S.Sos melepas burung Dares

(Tyto Alba) di lahan

persawahan Kelurahan

Sukoharjo dalam Sosialisasi

dan pelepasan Burung Dares

(Tyto Alba) oleh Karantina Tyto

Alba kelompok Tani Tri Ngudi

Martani Kel. Sukoharjo

Dandim 0726/Sukoharjo

Kodim 0726/ Sukoharjo

Sosialisasi dan Pelepasan

Burung Dares (Tyto Alba)

menyampaikan ke depan kegiatan

serupa dapat dilakukan di beberapa

wilayah lain di Kab. Sukoharjo,

sehingga diperlukan dukungan dari

seluruh komponen masyarakat dan

instansi terkait lainnya. Sukoharjo

merupakan awal dan jadi pelopor

untuk pengembangan Tyto Alba bagi

daerah lainnya. Kodim melalui para

Babinsa yang sudah melekat dengan

PPL dan petani akan terus mendorong

kegiatan para petani demi terwujudnya

ketahanan pangan di Sukoharjo. Kita

juga akan mendorong munculnya

Perda tentang larangan berburu satwa

dan kelestarian satwa khususnya Tyto

Alba.

Kadispertan Sukoharjo

mengatakan pelatihan pengembangan

Tyto Alba, pembuatan karantina

permanen dan Rubuha akan menjaga

populasi Tyto Alba yang populasinya

telah berkembang di Kab. Sukoharjo,

fungsi karantina untuk merawat

burung yang sakit atau kurang sehat,

pengenalan atau adaptasi lingkungan

guna menyesuaikan kondisi dan

ekosistem sebelum dilepas. (Sibajaj/

Ha)

Page 8: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

Dalam kesempatan penyemprotan

hama wereng penggerek batang yang

menyerang padi di Desa Pranten,

Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf

Jaelan terjun bersama-sama para petani

dan Babinsa melakukan penyemprotan

Hama Wereng Penggerek batang yang

sudah menyerang 20 Ha lebih lahan di

Desa Pranten.

Dandim 0717/Purwodadi

mengharapkan para petani aktif

mengadakan perkumpulan untuk

membahas permasalahan yang

dihadapi agar dapat diambil langkah

penyelesian, apabila tidak dapat

terpecahkan segera melapor kepada

Penyuluh Petanian atau kepada

Babinsa. Dandim berjanji akan selalu

memperhatikan para Petani dengan

bekerjasama dengan Dinas Pertanian

dan Pemerintah Daerah, sehingga

panen yang dihasilkan akan maksimal

untuk menuju swasembada pangan

Tahun 2017.

Setelah pelaksanaan

penyemprotan dilanjutkan dengan

panen Raya Padi di Desa Latak

Kecamatan Godong Kabupaten

Grobogan. Nampak Dandim

melaksanakan panen bersama dengan

Ka Dinas Pertanian Ir. Edi Sudarwanto

MM dan Pasiter Kapten Arh Busono.

Ir. Edi Sudarwanto MM

mengatakan pemerintah sangat

Swasembada Pangan Purwodadi

Ada Permasalahan, Sampaikan ke Babinsa

memperhatikan para petani dan akan

memberikan bantuan benih kedelai pada

musim tanam 2 pada bulan Agustus,

diharapkan ada interaksi dari petani dan

para Petugas Pertanian di lapangan,

sehingga peran serta TNI dalam

mewujudkan swasembada pangan dapat

maksimal.

“Dinas Pertanian sudah

melaksanakan pelatihan pertanian

kepada para Babinsa oleh karena itu atas

seijin Dandim agar para Babinsa

diberdayakan semaksimal mungkin

mengingat terbatasnya tenaga Penyuluh

Pertanian di lapangan”, tambahnya.

Pasiter Kodim 0717/ Purwodadi

Kapten Arh Busono menambahkan

kegiatan para Babinsa akan

mendampingi para petani mulai dari

pembibitan, pemeliharaan, masa panen

sampai dengan penjualan. (Kodim

0717/Purwodadi)

GD UTAMA

14 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 15

Koramil 01/Pemalang bersama

petani melaksakan penyemprotan hama

padi yang merupakan salah satu musuh

besar dan sangat meresahkan para petani

yaitu hama wereng dan sundep Jumat

(13/3).

Hama wereng dan sundep sampai

saat ini masih di anggap sebagai musuh

utama pada tanaman padi dimana

kerusakan yang di akibatkannya bisa

menyebabkan kegagalan panen. Kegiatan

ini merupakan bagian dari usaha TNI

bersama instansi terkait untuk

mensukseskan program pemerintah

khususnya ketahanan pangan,

penyemproatan yang dilaksanakan secara

rutin akan membasmi hama-hama

tanaman padi.

Dengan kegitan ini diharapkan

produksi pertanian akan meningkat dan

tujuan swasembada pangan di wilayah

kecamatan Pemalang dapat tercapai dan

menuju masyarakat yang sejahtera.

(Kodim 0711/Pemalang)

Koramil 01/Pemalang

Melaksanakan Penyemprotan

Hama

Anggota Koramil 19/Juwangi

bersama Muspika Juwangi, UPT

pertanian Juwangi, bersama anggota

Gapoktan Subur Makmur Desa Kayen

Kec. Juwangi yang dipimpin oleh Kades

Kayen Bpk. Sunardi melaksanakan

Kodim 0724/Boyolali

Ayo Tanam Kedelai

Dalam rangka pencapaian Tugas

Pokok TNI AD sesuai UU RI Nomor 34

tahun 2004 tentang TNI, yang salah

satu Tugas Pokok TNI adalah

membantu tugas pemerintah di daerah

dan juga merupakan media dalam

rangka meningkatkan ketahanan

pangan serta kemanunggalan TNI-

Rakyat, Babinsa Koramil 05/Reban

Kodim 0736/Batang dan kelompok tani

melaksanakan kegiatan penanaman

padi sistem jajar legowo di Desa

Semampir Kecamatan Reban. Ikut

dalam kegiatan tersebut Danramil 05/

Reban, Kades Desa Semampir dan

Gapoktan.(Kodim 0736/Batang)

Tanam Padi Model Jajar Legowo

GPTT (Gerakan Penanaman Tanaman Terpadu).

Kegiatan berupa penanaman kedelai seluas 2,5 Ha

dari target 90 Ha pada masa tanam I (MT I) tahun

2015 di Dk. Tegalsari Rt.05 dan 08 Ds. Kayen Kec.

Juwangi Rabu (4/3), untuk membantu mewujudkan

cita-cita surplus kedelai yang dicanangkan

pemerintah daerah

Kabupaten Boyolali.

Acara tersebut dihadiri

juga oleh Kadispertanbunhut

Kab. Boyolali yang diwakili

oleh Kabid Tanaman Pangan

dan Hortikultura

Dispertanbunhut Ir. Supardi.

Selesai penanaman kedelai

acara dilanjutkan penjelasan

Kabid Tanaman Pangan dan

Hortikultura tentang

mekanisme tanam kedelai

yang baik, tata cara

mendapatkan pupuk

bersubsidi dan pesan kepada

Gapoktan agar tidak mudah

tertipu oleh oknum yang

mengatas namakan

Dispertanbunhut dalam

kaitannya dengan pupuk,

Alsintan, dan segala hal yang

berkaitan dengan pertanian

yang meminta sejumlah

uang bertempat di kantor

Kepala Desa Kayen, Kec.

Juwangi.

Acara kemudian

dilanjutkan dengan

peninjauan tanaman kedelai

yang sudah berumur 1 bulan

di Dk. Gambang, Ds.

Juwangi. (Kodim 0724/

Boyolali)

Page 9: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

BINTRAKOR

16 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 17

Dalam amanatnya, Danrem 074/

Wrt mengatakan bahwa alih tugas dan

jabatan di lingkungan Korem 074/

Warastratama adalah merupakan

bagian dari upaya untuk meningkatkan

kinerja organisasi sekaligus sebagai

upaya untuk mengembangkan

kemampuan personel dalam dimensi

kepemimpinan, manajemen serta

profesionlisme keprajuritan. Di dalam

organisasi militer penyiapan personel

untuk dapat memiliki kemampuan

sesuai dengan kebutuhan organisasi

diperlukan adanya pembinaan yang

tepat, dengan pemberian wawasan dan

pengalaman melalui pemberian jabatan

yang bervariatif. Oleh karena itu,

pergantian jabatan seperti halnya

pergantian Danyonif 408 / Suhbrastha,

selain menciptakan suasana segar

dengan datangnya pimpinan baru, juga

dalam rangka mengembangkan

kemampuan personel.

Danrem 074/Wrt juga menambahkan

bahwa jabatan adalah sebuah amanah,

kepercayaan dan kehormatan yang

diberikan oleh bangsa dan negara yang

harus disyukuri dan dilaksanakan

dengan sebaik-baiknya untuk dapat

dipertanggungjawabkan, tidak saja

kepada pimpinan dan bawahan tetapi

lebih penting lagi

dipertanggungjawabkan kepada Tuhan

Yang Maha Esa.

Hadir pada acara tersebut Muspida

Kabupaten Sragen, para Dandim, Dan/

Ka/Pa Sadisjan, Kasi dan Pasus Jajaran

Korem 074/Wrt. (Penrem 074/Wrt)

Serah Terima Jabatan

Komandan Yonif 408/

Suhbrastha

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI

Bayu Purwiyono memimpin acara serah

terima sejumlah pejabat Kodam IV/

Diponegoro bertempat di Serambi

Makodam IV/Diponegoro (11/3).

Dalam pengarahannya, Pangdam

IV/Diponegoro menyampaikan serah terima

jabatan di lingkungan Kodam IV/

Diponegoro adalah bagian dari dinamika

pembinaan personel dan organisasi TNI AD

yang dilakukan secara berkesinambungan.

Selain itu, kegiatan ini mempunyai esensi

sebagai sebuah upaya pembinaan personel

dalam rangka tour of duty dan tour of area

agar organisasi menjadi lebih dinamis

sekaligus upaya untuk meningkatkan kinerja

organisasi guna pengembangan karier untuk

memperoleh pengalaman tugas dan

wawasan yang lebih luas.

Para pejabat yang melaksanakan

sertijab diantaranya Irdam IV/Diponegoro

dari Kolonel Inf Nurendi, M.Si (Han)

kepada Kolonel Kav Hasto Pr. Yuwono, Staf

Ahli Pangdam IV/Diponegoro Bidang

Ideologi dari Kolonel Inf Herry Sartono

kepada Kolonel Inf Lilik Wahyu Wijayanto,

Staf Ahli Pangdam IV/Diponegoro Bidang

Manajemen Sishanneg dari Kolonel Inf

Bambang Hariyadi kepada Kolonel Inf

Totok Supriyantono.

Selanjutnya jabatan Asrendam IV/

Sejumlah Pejabat Kodam IV/Diponegoro

DiserahterimakanDiponegoro diserahterimakan dari pejabat

lama Kolonel Czi Aji Jaya kepada Letkol

Inf Tyas Koesharjadi, Asintel Kasdam IV/

Diponegoro dari Kolonel Kav Ketut Adi

Suasta Putra kepada Letkol Arm Dedy

Nurhadiman. Kemudian jabatan Asops

Kasdam IV/Diponegoro diserahterimakan

dari Kolonel Inf Rifki kepada Letkol Inf

Mudjiharto.

Pangdam juga mengingatkan, bahwa

pangkat dan jabatan itu amanah, bersifat

sementara dan merupakan titipan dari

Yang Maha Kuasa, yang manakala tiba

saatnya nanti akan dimintai pertanggung-

jawaban. Oleh karena itu, setiap pejabat

dituntut untuk selalu melakukan hal-hal

Sragen (12/3) Bertempat di lapangan Yonif 408/

Suhbrastha, dilaksanakan upacara serah terima

jabatan Komandan Yonif 408/Suhbrastha dari

Mayor Inf Ahmad Hadi Hariono kepada Mayor Inf

Andy Bagus Diyan Arika, dengan Inspektur upacara

Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf

Bakti Agus Fadjari, S.IP.

yang terbaik, sesuai norma dan aturan yang

berlaku selama mengemban jabatannya

demi kemajuan dan keberhasilan satuan.

Pada kesempatan tersebut Pangdam

juga menyampaikan ucapan terima kasih

dan penghargaan kepada para pejabat

lama beserta istri atas pelaksanaan tugas

dan pengabdiannya selama ini dengan baik.

Sementara kepada pejabat baru, Pangdam

menyampaikan ucapan selamat dan

berharap agar kepercayaan, kehormatan

dan tanggung jawab yang diberikan oleh

pimpinan TNI dan rasa syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa, disertai tekad untuk

melaksanakan tugas dan tanggung jawab

jabatan ini dengan sebaik-baiknya. ( GD)

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono menyematkan badge Kodam IV/Diponegoro kepada pejabat Irdam yang baruKolonel Kav Hasto Pr. Yuwono

Salam komando Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Bhakti Agus Fadjari, S.IP. denganpejabat Danyonif 408/Sbh setelah melaksanakan serah terima jabatan

Danrem 074/Wrt menyerahkan tongkat jabatan kepada Mayor Inf Andy Bagus Diyan Arika

Rekapitulasi Pengiriman Artikel

Dari Tanggal 1 Maret s/d 31 Maret 2015

Jajaran Korem 071/WK : 235, terdiri dari Korem : 16, Kodim 0701/Banyumas :

11, Kodim 0704/Banjarnegara : 1, Kodim 0710/Pekalongan : 39, Kodim 0711/

Pemalang : 1, Kodim 0712/Tegal : 91, Kodim 0713/Brebes : 47, Kodim 0736/Btg : 29.

Jajaran Korem 072/Pmk : 99, terdiri dari Korem : 20, Kodim 0705/Magelang : 16,

Kodim 0706/Temanggung : 10, Kodim 0707/Wonosobo : 16, Kodim 0709/Kebumen

: 17, Kodim 0729/Bantul : 1, Kodim 0731/Kulonprogo : 1, Kodim 0732/Sleman : 13,

Kodim 0734/Yogjakarta: 5.

Jajaran Korem 073/Mkt : 87, terdiri dari Korem : 21, Kodim 0714/Salatiga : 1,

Kodim 0715/Kendal: 2, Kodim 0716/Demak : 6, Kodim 0717/Purwodadi : 6, Kodim

0720/Rembang : 16, Kodim 0721/Blora : 14, Kodim 0722/Kudus : 22.

Jajaran Korem 074/Wrt : 235, terdiri dari Korem : 9, Kodim 0723/Klaten : 1,

Kodim 0724/Boyolali : 18, Kodim 0725/Sragen : 109, Kodim 0726/Sukoharjo : 13,

Kodim 0727/Karanganyar : 18, Kodim 0728/Wonogiri : 60, Kodim 0735/Ska : 7.

Kodim 0733 BS-Semarang : 15, Rindam IV/Diponegoro : 3, Brigif 4/DR : 1, Yonif

406/CK : 1, Yonif 407/PK : 11, Yonif 408/SBH : 1Penandatanganan berita acara serah terima jabatan

Page 10: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

Back to BasicSegarkan Kembali

Dasar-dasar Keprajuritan

Gatot Nurmantyo menyampaikan

harapannya kepada Kodam IV/

Diponegoro untuk tetap melaksanakan

konsolidasi ke dalam dengan terus

berlatih dan keluar dengan Serbuan

Teritorial dalam rangka membantu

kesulitan rakyat. Kasad mengucapkan

terimakasih kepada Kodam IV/

Diponegoro atas pelaksanaan Serbuan

Teritorial.

KSAD menilai latihan itu menjadi

media yang baik untuk memperkuat

dan menjaga kemampuan militer bagi

unsur pimpinan di lingkungan Kodam

IV/Diponegoro. Ditambahkan KSAD,

latihan digagas berdasarkan evaluasi

Pangdam IV/Diponegoro dalam melihat

berbagai kekurangan-kekurangan di

satuan yang ada, sehingga seluruh unsur

pimpanan baik Dansat, Pasi Ops dan

Bintara Pelatih diberikan kembali

latihan dasar keprajuritan dengan

tujuan agar unsur-unsur pimpinan mau

kembali turun ke bawah “ Dia (unsur

pimpinan ) mau lagi berkeringat dan

berlumpur-lumpur kembali dengan anak

buahnya”, lanjut KSAD.

Sebab, pada intinya latihan militer

ini tetap sama antara prajurit dua

(Prada) sampai dengan jenderal tidak

ada bedanya. Apabila melakukan

latihan semuanya juga sama, apapun

yang diberikan kepada prada,

jenderalpun juga harus bisa melakukan.

KSAD yang didampingi

Dankodiklat Letjen TNI Lodewijk F

Paulus dan Pangdam IV/Diponegoro

datang untuk memberikan motivasi

kepada semua peserta. KSAD juga

berharap latihan ini dapat diterapkan

di Kodam lain sesuai dengan evaluasi

masing-masing komando wilayah.

Tentunya masing-masing kodam akan

berbeda. “Materi latihannya tetap

sama, namun prioritasnya berbeda

tergantung masing-masing Pangdam hal

mana yang akan diprioritaskan”,

lanjutnya.

Sementara itu Pangdam IV/

Diponegoro menjelaskan latihan Back

to basic ini diikuti peserta unsur Dansat,

seluruh Pasi Ops dan unsur Bintara

pelatih.

Pada peninjauan latihan tersebut,

Kasad didampingi Panglima Komando

Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro

Mayor Jenderal TNI Bayu Purwiyono

dan sejumlah pejabat Kodam IV/

Diponegoro juga memberikan bantuan

kepada masyarakat.(GD)

BINSAT

18 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 19

Seorang Bintara harus melandasi

jiwa dan pengabdian sebagai prajurit yang

selalu memegang teguh nilai-nilai Sapta

Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan

Wajib TNI dalam setiap perilaku dan

tindakan. Jadilah sebagai prajurit TNI AD

yang dapat dibanggakan.

Hal tersebut ditegaskan Pangdam IV/

Diponegoro Mayor Jenderal TNI Bayu

Purwiyono pada upacara penutupan

Dikmaba TNI AD Tahap I TA. 2014 yang

dilaksanakan di Lapangan Tentara I

Rindam IV/Diponegoro, Magelang (14/3).

Upacara tersebut

diikuti 212 prajurit siswa

yang telah dinyatakan lulus

Pendidikan Pertama

Bintara. Mereka telah

melaksanakan pendidikan

di Rindam IV/Diponegoro

selama 5 bulan.

Dalam amanatnya,

Pangdam IV/Diponegoro

Mayjen TNI Bayu

Purwiyono menyampaikan

selamat kepada para

mantan Prajurit Siswa

Dikmaba TNI AD Tahap I

TA. 2014 yang telah

berhasil menyelesaikan

pendidikan dan sekaligus

dilantik menjadi Prajurit

TNI AD dengan pangkat

Sersan Dua.

Pangdam IV/Diponegoro :

Jadilah Prajurit TNI AD Yang Dapat Dibanggakan

“Sebagai Bintara kalian adalah

tulang punggung satuan dan jembatan

yang mengkomunikasikan antara Perwira

dan Tamtama. Bintara menjadi panutan

bagi para Tamtama di Satuan”, jelas

Pangdam IV/Diponegoro.

Setelah dinyatakan lulus, prajurit

Bintara baru masih harus belajar dan

belajar sebagai pembekalan lanjutan

para pendidikan Tahap II sesuai kejuruan

masing-masing.

Pada kesempatan ini, Pangdam IV/

Diponegoro menjelaskan kepada orang

tua mantan Siswa, bahwa usai dilantik,

seluruh jiwa dan raga prajurit hanya

untuk mengabdi dan membela negara dan

bangsa.

Upacara penutupan Dikmaba

dihadiri Gubernur Akmil, Kasdam IV/Dip,

Irdam, Para Danrem,Dan Rindam, Dan

Brigif 4/DR, Para Asisten dan Kabalak,

Kapolres Magelang, Ketua Persit PD IV

dan Staf, serta para undangan dan para

orang tua siswa. (GD)

Kasad memberikan pengarahan pada kegiatan back to basic Kodam IV/Diponegoro

Pangdam IV/Diponegoro menyematkan tanda pangkat pada penutupan Dikmaba TNI AD Tahap I TA. 2014

Pangdam memberikan ucapan selamat kepada bintara baru dan keluarganya

Back to Basic atau penyegaran

dasar prajurit merupakan hal yang

sangat bermanfaat bagi para

Komandan Satuan untuk mengingat

kembali dasar-dasar keprajuritan,

sehingga dasar kemiliteran dapat lebih

dikuasai oleh Komandan Satuan. Selain

itu, dasar kemahiran utama seorang

prajurit adalah mahir menembak

pratama.

Demikian disampaikan Kepala Staf

Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot

Nurmantyo dalam pengarahan kepada

seluruh Komandan Satuan, Pasiops

dan Bintara pelatih di jajaran Kodam

IV/Diponegoro yang berlangsung di

daerah latihan Bantir, Sumowono,

Kabupaten Semarang (23/3).

Pengarahan Kasad tersebut dalam

rangka Latihan Back to Basic yang

materinya diantaranya permildas,

menembak, Nikgarlat, Niksarpur,

navigasi darat dan HTF. Para peserta

latihan akan mengikuti selama satu

minggu dan menginap di

barak. Selain itu, kegiatan ini juga

sebagai sarana konsolidasi ke dalam,

dan nantinya acara tersebut akan

diberlakukan ke Kodam lain.

Pada kesempatan ini, Jenderal TNI

Page 11: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

Tahun 2015 merupakan tahun

konsolidasi bagi TNI AD, karena

disamping pelaksanaan tugas pokok, TNI

AD juga menjadi bagian dari upaya

menyukseskan rangkaian pelaksanan

agenda politik nasional seperti Pemilu

Legislatif tanggal 9 April 2014, Pemilu

Presiden dan Wapres pada 9 Juli 2014

dan rangkaian penetapan Presiden dan

Wakil Presiden terpilih hingga proses

pelantikannya. TNI AD telah

membuktikan netralitasnya pada seluruh

rangkaian agenda politik nasional, namun

sebagai organisasi yang modern dan

berorientasi untuk mempersiapkan diri

menyongsong tugas masa depan,

diperlukan konsolidasi secara

menyeluruh.

Demikian dikatakan Kasdam IV/

Diponegoro Brigjen TNI Hadi Prasojo

pada kegiatan “Jam Komandan” Bulan

Maret bagi Prajurit dan Pegawai Negeri

Sipil jajaran Kodam IV/Diponegoro yang

berlangsung di Balai Diponegoro,

Semarang (9/3). Pengarahan yang

dilaksanakan usai upacara bendera hari

Senin di lapangan Makodam IV/

Diponegoro tersebut sebagai tindak lanjut

perintah KASAD Jenderal TNI Gatot

Nurmantyo kepada para Dansat untuk

melakukan Jam Komandan yang diawali

dengan pemutaran video Latihan

Komando KASAD.

Dalam tahun konsolidasi, dua hal

utama yang perlu mendapatkan perhatian

yaitu Pembinaan Satuan (Binsat) dan

Pembinaan Teritorial (Binter). Dijelaskan

Kasdam IV/Diponegoro, bahwa tiap-tiap

satuan harus terus meningkatkan

kegiatan Pembinaan Satuan (Binsat).

Brigjen TNI Hadi Prasojo juga

menjelaskan pentingnya peningkatan

kualitas prajurit khususnya Satuan

tempur dan Satuan bantuan tempur

dalam bidang latihan.

Seluruh prajurit baik Perwira, Bintara

maupun Tamtama diwajibkan memiliki

kemampuan BDM hingga berkualitas

sabuk hitam atau Dan I. Tidak hanya

itu, prajurit Satpur wajib meningkatkan

kemampuan menembak. Diharapkan

melalui kegiatan BDM dan Hirbak,

profesionalisme prajurit akan meningkat

dan pada gilirannya akan menjadi bagian

dari peningkatan profesionalisme TNI

AD.

Pembinaan Satuan lainnya yaitu

pemberian sanksi bagi prajurit dan PNS

yang melakukan pelanggaran. Hal ini

diberlakukan dalam rangka meningkatkan

kedisiplinan.

Disisi lain, pelaksanaan Serbuan

Teritorial juga merupakan program

prioritas. Serbuan Teritorial merupakan

kegiatan Binter yang dilaksanakan secara

serempak, cepat, serius, ikhlas, serta

terkoordinasi dengan baik di semua lini

kehidupan masyarakat serta manfaatnya

dapat dilaksanakan secara nyata oleh

masyarakat.

Implementasi serbuan teritorial

sesuai program kerja dan anggaran TNI

AD dilaksanakan melalui optimalisasi

penerapan metode Binter dalam bentuk

kegiatan komunikasi sosial, pembinaan

perlawanan rakyat dan Bhakti TNI, yang

dilakukan melalui tahap perencanaan,

persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran

di Satuan jajaran TNI AD (Satkowil

maupun Satnonkowil). Pada saat yang

sama dilaksanakan pula kegiatan serbuan

teritorial di luar program kerja dan

anggaran TNI AD yang bersinergi dengan

lembaga pemerintah dan lembaga

lainnya dalam rangka mendukung

tercapainya visi, misi dari Presiden RI.

(GD)

Tahun Konsolidasi

TNI AD Tingkatkan Binsat dan Binter

BINSAT

20 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 21

Sebanyak 50 prajurit jajaran Kodam

IV/Diponegoro mengikuti pembukaan

penataran pelatih BDM Yong Moodo

yang berlangsung di gedung Ahmad

Yani, Rindam IV/Diponegopro, Senin (10/

3). Penataran berlangsung dari tanggal

10 Maret s.d. 30 Maret 2015, dengan

materi pembekalan meliputi Teknik

dasar, Teknik pukulan, Teknik tendangan,

Teknik dasar jatuhan dan Teknik kuncian

serta Teknik bantingan.

Danrindam IV/Diponegoro, Kolonel

Inf Mochammad Hasan dalam

amanatnya menyampaikan penataran

dilaksanakan untuk membekali setiap

prajurit TNI AD, agar memiliki

kemampuan bela diri yang dapat

distandarisasikan sebagai persyaratan di

dalam sistim pembinaan personel.

Sasarannya, secara kuantitatif adalah

Perwira, Bintara dan Tamtama satuan

jajaran Kodam IV/Diponegoro,

sedangkan secara kualitatif tersedianya

kader Pelatih BDM Yong Moodo

setingkat DAN I untuk mengkaderisasi

pelatih di Satuan jajaran Kodam IV/

Rindam IV/Diponegoro

Laksanakan Penataran Pelatih BDM Yong Moodo

Diponegoro.

Diharapkan seluruh prajur i t

jajaran Kodam IV/Diponegoro sudah

menguasai BDM Yong Moodo dan

berkualifikasi DAN I.

Oleh karena itu, sebagai Pelatih

bela dir i Yong Moodo di jajaran

Kodam IV/Diponegoro, Danrindam IV/

Diponegoro menekankan agar

semangat dan sungguh-sungguh

dalam mengikuti kegiatan Penataran

Pelat ih Bela Dir i , supaya kelak

mampu dan terampil dalam melatih

BDM Yong Moodo di Satuannya

masing-masing. (Rindam IV/

Diponegoro)

Dalam rangka memelihara dan

meningkatkan kemampuan teknis prajurit

dan mendukung pelaksanaan tugas-tugas

yang diemban satuan selaku satuan

Komando kewilayahan, Kodim 0727/

Karanganyar mengadakan kegiatan

Latihan Teknis Teritorial. Kegiatan ini

dilaksanakan selama 7 hari mulai tgl 16

s/d 24 Maret 2014 bertempat di aula

Makodim 0727/Karanganyar.

Pembukaan Latnister

Di Kodim 0727/Karanganyar

Latnister bertujuan memelihara dan

meningkatkan penguasaan tentang

pengetahuan serta keterampilan teknis

satuan kewilayahan dalam melaksanakan

tugas-tugas kewilayahan serta

memberikan kemampuan kepada para

Babinsa agar dapat melaksanakan tugas

di lapangan dengan baik. Latihan diikuti

sebanyak 150 orang dan penyelenggara

sebanyak 40 orang.

Komandan Kodim 0727/

Karanganyar Letnan Kolonel Inf

Marthen Pasunda, S.Sos Selaku

Komandan latihan membuka kegiatan

tersebut. Dalam pengarahannya

dikatakan pembinaan latihan

merupakan salah satu tanggung jawab

satuan yang harus dilaksanakan secara

terencana dan terarah sesuai

manajemen dan sistem pembinaan

latihan yang berlaku guna memelihara

kemampuan prajurit dan dapat

mendukung keberhasilan pelaksanaan

tugas pokok satuan.

Dandim 0727/Karanganyar

mengharapkan agar dalam latihan ini

kemampuan secara teknis para prajurit

di jajaran Kodim 0727/Karanganyar

dapat meningkat dan kemampuan

yang telah dimiliki bisa diterapkan

dalam pelaksanaan tugas yang

bersentuhan langsung dengan

masyarakat seperti program ketahanan/

swasembada pangan serta serbuan

teritorial sehingga apa yang menjadi

keinginan pimpinan TNI AD dapat

diterima dan bisa terlaksana demi

kesejahteraan rakyat. (Kodim 0727/Kra)

Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Hadi Prasojo memberi pengarahan kepada anggota di Balai Diponegoro

Page 12: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

BINSAT

22 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 23

Dandim 0733 BS/Semarang Letkol Inf M. Taufiq Zega,

melalui Danramil 01 Semarang Barat Kapten Inf RB. Rakiman

membuka acara Pembekalan Calon Babinsa Kodim 0733 BS/

Semarang bertempat di halaman Koramil 01 Semarang Barat

Kodim 0733 BS/Semarang (13/3). Kegiatan diikuti oleh personel

Bintara dan Tamtama baru yang berasal dari Satpur/Banpur

serta Satdisjan Kodam IV/Diponegoro, berlangsung selama 7

hari.

Dalam sambutannya Dandim 0733 BS/Semarang

mengatakan kegiatan tersebut sebagai bekal calon Babinsa

dalam rangka melaksanakan tugasnya di Satuan Teritorial.

Kegiatan pembekalan akan diisi dengan pemberian berbagai

materi pembinaan teritorial, kesadaran hukum dan pemahaman

HAM serta hubungan kemasyarakatan.

Selanjutnya Dandim 0733 BS/Semarang mengharapkan

para calon Babinsa nantinya saat menjalankan tugas

kewilayahan bisa menjadi komponen kemanunggalan TNI –

Rakyat, sebagai ujung tombak dalam rangka membantu

Pemerintah dalam mendukung percepatan program

pembangunan dengan mengayomi, membantu kesulitan rakyat

disamping sebagai motivator dan dinamisator di lingkungan

masyarakat yang dibinanya. (Kodim 0733/BS)

Pembekalan Calon Bintara

Personel Kodim 0716/Demak melaksanakan latihan

menembak senjata Senapan M-16 dan Pistol FN-46 di

Lapangan tembak Kodim 0716/Demak Desa Jragung,

Kodim 0716/Demak

Latihan Menembak

Latnister (Latihan Teknis Teritorial) merupakan

upaya satuan untuk memelihara dan meningkatkan

penguasaan dan keterampilan prajurit kewilayahan agar

memi l i k i kecakapan da lam melaksanakan tugas

pembinaan teritorial baik secara perorangan maupun

dalam hubungan kelompok.

Demikian petikan amanat dari Komandan Kodim

0722/Kudus, Letkol Arh Ibnu Sukelan pada pembukaan

Latnister TA. 2015 di Makodim, Senin (16/3). Dandim

juga menyampaikan, Binter merupakan tatanan yang

bercorak kewi layahan dan didayagunakan untuk

mengolah potensi wilayah yang meliputi geografi,

demografi, maupun kondisi sosial menjadi kekuatan

yang siap diperlukan untuk kepentingan pertahanan

negara.

Di inga tkan kepada penye lenggara un tuk

melaksanakan pengawasan yang ketat selama latihan

demi meningkatkan kualitas latihan dan memperhatikan

keamanan personil dan materiil. Anggota Kodim 0722/

Kudus mengikuti kegiatan Latnister TA. 2015 yang

dilaksanakan mulai tanggal 16 Maret 2015 dan akan

dilaksanakan selama 1 minggu. (Kodim 0722/Kudus)

Latnister Kodim 0722/Kudus

Korem 071/Wk melaksanakan Latihan Menembak Senjata

Ringan Semester I TA.2015 selama 3 hari di lapangan tembak

Yonif 406/Ck Bojong Purbalingga. Latihan dilaksanakan dalam

rangka mengemban tugas pokok, sesuai visi dan misi Korem

071/Wk yakni menciptakan Korem 071/Wk yang solid,

profesional, modern, tangguh, berwawasan kebangsaan,

mencintai dan dicintai rakyat serta menjadi benteng pertahanan

negara dan menyiapkan kemampuan operasional satuan yang

profesional, efektif, efisien dan modern serta memiliki kualitas

dan mobilitas tinggi.

Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M.

mengatakan latihan menembak senjata ringan bertujuan untuk

memelihara dan meningkatkan kemampuan, keterampilan serta

profesionalisme prajurit Korem 071/Wk. Danrem 071/Wk

berharap agar prajurit senantiasa memegang teguh dan

memahami petunjuk dan aturan-aturan yang berlaku sesuai

tahapan-tahapan prosedur. Selain itu, prajurit Korem 071/Wk

agar senantiasa belajar dan berlatih mengenal dan mengetahui

karakteristik senjata yang akan digunakan agar dalam

pelaksanaannya berhasil dengan baik. (Korem 071/WK)

Korem 071/Wk

Gelar Latbakjatri

2015, kegiatan dilaksanakan mengacu pada Program Kerja

dan Anggaran Korem 072/Pmk Triwulan I TA. 2015 khususnya

bidang latihan (11/3).

Tujuan diadakannya Uji Terampil Perorangan Umum ini

merupakan salah satu metode untuk menguji kemampuan

perorangan yang dimiliki oleh Prajurit sesuai dengan kecakapan

SJM yang dimiliki serta didapatkannya suatu data kualitatif

yang valid tentang pemahaman dan penguasaan prajurit

terhadap pengetahuan dan keterampilan umum sesuai tingkat

kecakapan untuk kepentingan pembinaan personel dan

pembinaan latihan. Sehingga setiap prajurit di semua tingkatan

mengerti dan memahami tugas-tugasnya dan mampu

melaksanakan tugasnya secara profesional.

Dalam kegiatan Uji Terampil Perorangan (UTP) Umum

setiap prajurit akan diuji tingkat kemampuannya sesuai dengan

buku BPUP 1 s.d 7 dan setiap prajurit yang dinyatakan belum

lulus akan dilaksanakan pengujian ulang, sekaligus bertujuan

untuk mengetahui tingkat kemampuan dasar prajurit yang

nantinya akan dijadikan pedoman untuk menentukan latihan

selanjutnya sehingga tercipta profesionalisme keprajuritan dalam

setiap kepangkatannya. (Penrem072/PMK).

Makorem 072/Pamungkas menyelenggarakan Uji Terampil

Perorangan (UTP) Umum bagi prajurit Bintara dan Tamtama,

yang berlangsung selama dua hari tanggal 11 s/d 12 Maret

Uji Trampil Perorangan (UTP)

Meningkatkan Profesional Prajurit

Kecamatan Karangawen. Latihan menembak diselenggarakan

selama tiga hari, mulai tanggal 11 s.d 13 Maret 2015. Latihan

dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menembak, sebagai

tindaklanjuti perintah Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

agar prajurit tetap terjaga kemahirannya dalam menembak

walaupun berada di satuan teritorial.

Pasiops Kodim 0716/Demak Lettu Inf Ahmad Safii selaku

Pakorlap menjelaskan, latihan menembak melakukan tiga sikap

menembak dengan senjata laras panjang M-16 jarak 100 m,

diantaranya sikap tiarap, jongkok dan sikap berdiri dilaksanakan

oleh Tamtama dan Bintara. Sedangkan menembak senjata

laras pendek Pistol FN-46 sikap berdiri jarak 15 m oleh Perwira

dan Bintara Tinggi.

Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Ari Aryanto

didampingi Kasdim 0716/Demak Mayor Inf Muh. Darojat, S.Ag

menjelaskan prajurit walaupun sudah di satuan teritorial, bukan

di satuan tempur, tetap dituntut mahir dalam menembak dan

harus terbina, terjaga dan profesional. (Sertu Yudha Wibawa,

Bamin ter Dim 0716/Demak).

Usai upacara tujuh belasan, Komandan Korem 073/

Makutarama Kolonel Kav Bueng Wardadi, S.I.P, M.H

memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Makorem

dan Satdisjan di jajaran Korem 073/Makutarama.

Danrem dalam pengarahannya sangat bangga

terhadap prajurit yang mempunyai kinerja yang baik serta

berprestasi. Untuk itu Danrem memberikan penghargaan

kepada 2 Kopral terbaik Makorem yaitu Kopka Darsan dan

Kopka Sugito., mereka akan diberi hadiah mengikuti Secaba

Reg Sus, sehingga diharapkan mereka pensiun dengan

pangkat Bintara.

Kegiatan dihadiri oleh para Kasi/Pasi Korem, Perwira

Korem serta Dan/Kasatdisjan jajaran Korem 073/

Makutarama. (Penrem 073/Makutarama)

Danrem Beri Penghargaan

2 Kopral Berprestasi

Page 13: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

PROFIL

24 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 25

Harapan tersebut dihadapkan pada

tantangan tugas ke depan yang semakin

komplek, dimana sampai saat ini masih

ada prajurit dan PNS di jajaran Kodam

IV/Diponegoro yang melakukan

pelanggaran atau kurang mematuhi

ketentuan yang berlaku. Padahal, dalam

kehidupan prajurit motto “disiplin adalah

nafasku”, harus merasuk dalam jiwa

prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro.

Ibarat sebagai nafas, merupakan hal yang

sangat penting dalam setiap kehidupan

manusia termasuk dalam kehidupan

organisasi TNI AD. Bagi prajurit dan PNS

Kodam IV/Diponegoro “disiplin harga

mati”, dengan konsekuensi “jatuhkan

hukuman disipl in”, kepada pelaku

pelanggaran dis ipl in sesuai norma

hukum disiplin yang berlaku.

Menurut Bu Wiwit, panggilan akrab

Kakumdam IV/Diponegoro ini, masih saja

ter jadi pelanggaran yang di lakukan

prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro.

Oleh karena itu, segenap prajurit hukum

dituntut untuk dapat memberikan peran

yang lebih besar dalam rangka

memberikan kesadaran hukum kepada

prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro.

Dikatakan, setiap pelanggaran akan

merusak nama baik Kodam IV/

Diponegoro sehingga semua prajurit dan

PNS Kodam IV/Diponegoro harus

menjaga nama baik Kodam IV/

melaksanakan beberapa peran yaitu :

Pertama, fungsi bantuan hukum sebagai

penasehat hukum terhadap satuan,

prajurit , PNS dan keluarganya yang

menghadapi masalah baik di luar

pengadilan maupun di persidangan baik

pengadilan militer, negeri, umum maupun

pengadilan agama. Kedua, Sebagai kuasa

hukum Pangdam dalam menghadapi

persoalan hukum terutama dalam perkara

perdata menyangkut aset/tanah. Ketiga,

memberikan pendapat dan saran hukum

kepada Pangdam maupun satuan-satuan

jajaran Kodam dalam menyelesaikan

perkara atau pelanggaran yang dilakukan

prajurit maupun PNS jajaran Kodam IV/

Diponegoro.

Selanjutnya keempat, memberikan

dukungan hukum bagi prajurit yang akan

melaksanakan tugas operasi. Kelima,

melaksanakan penyuluhan hukum

secara rutin ke satuan-satuan jajaran

Kodam IV/Diponegoro yang dilaksanakan

terprogram dalam triwulan. Keenam di

bidang perundang-undangan, mencari,

menggandakan dan mendistribusikan

peraturan penting yang perlu diketahui

oleh Dansat/Kabalak jajaran Kodam IV/

Diponegoro.

Lalu, agar penyuluhan hukum yang

diberikan tepat sasaran, sebelum

melaksanakan penyuluhan di satuan,

terlebih dahulu Kumdam akan meneliti,

menganalisa permasalahan apa yang

menonjol di satuan. Penyuluhan hukum

dilaksanakan di berbagai satuan mulai

dari Korem, Kodim (termasuk Den,

Minvet) dan Batalyon.

Wanita per tama yang menduduki

jabatan sebagai Kakumdam IV/

Diponegoro ini juga mengatakan banyak

permasalahan prajurit dipengaruhi oleh

faktor ekonomi dan sosial , int inya,

imannya masih perlu dit ingkatkan,

walaupun secara kuantitas tahun ini

angka pelanggaran terjadi penurunan.

Untuk itulah penyuluhan hukum jajaran

Kumdam IV/Diponegoro dilakukan secara

terpadu bersama satuan Pembinaan

mental (Bintal) . “Kalau Bintal

membimbing mental, maka Kumdam

akan menjelaskan, ini lho sangsinya bila

terjadi pelanggaran moral”, jelasnya.

Sebagai satu-satunya wanita yang

menjabat sebagai Kepala Satdis jan

Kakumdam IV/Diponegoro, Kolonel CHK (K) Sri Widyastuti S.H :

Prajurit Korps Hukum Harus

Meningkatkan Kemampuan Teknis

jajaran Kodam IV/Diponegoro ini (sejak

26 Maret 2013) Bu Wiwit menyadari harus

bisa menyesuaikan dengan bapak-bapak,

karena walaupun wanita, juga prajurit.

Istri dari Drs Suyono ini sangat bersyukur,

jabatan yang diterimanya merupakan

amanah dan karunia dari Tuhan Yang Maha

Kuasa. Semua ini tidak terlepas dari

kepercayaan Pimpinan serta dorongan

rekan-rekan sejawat dan keluarga. Oleh

karena itu, begitu di rumah, ibu dari tiga

anak ini tetap sebagai ibu harus memasak

untuk suami dan 3 putranya, yaitu

Widyana Wahyu Primadewi, sarjana

apoteker yang sedang mengikuti Dik PA

PK TNI di Akmil Magelang, Amalia Dwi

Ariska sedang kul iah di Fakultas

Kedokteran dan Andhika Wahyu Anggara

yang duduk di klas 2 SMA.

Semboyan Satya Wira Wibawa

(Prajurit korps hukum harus berjiwa

Pancasila, Sapta Marga dan Sumpah

Prajurit dengan berperilaku yang jujur

dan ikhlas, teguh dan berani,

bertanggungjawab, percaya dir i dan

tawakal dalam menghadapi segala

kesulitan dalam rangka menegakkan

kebenaran dan keadilan), maka tema Hut

kali ini “Dengan Dilandasi Semangat

Satya Wira Wibawa, Korps Hukum

Angkatan Darat Siap Mendukung

Serbuan Teritorial TNI AD”. Upaya

mendukung kegiatan Serbuan teritorial,

Kumdam melaksanakan pembinaan

wilayah teritorial di sekitar Kelurahan

Patemon Gunungpati Semarang yang

secara terprogram melaksanakan karya

bhakti bersama masyarakat, para pemuda

membersihkan masjid, musholla dan

lingkungan.

Dalam HUT korps hukum ke-63,

Kumdam IV/Diponegoro melakukan

serangkaian kegiatan yaitu karya bhakti

pembersihan Puskesmas Patemon

Gunungpati, Semarang, donor darah,

anjangsana ke kediaman para mantan

pembina korps Hukum, Ziarah yang

melibatkan anggota Kumdam, Otmil dan

Mahmil Semarang dan Yogya, Akmil,

Rindam ser ta Perwira Hukum (Pakum

Rem) jajaran Kodam IV/Diponegoro dan

puncak acara gerak jalan santai anggota

dan keluarga korps hukum di Kampung

Kopi Banaran karena Mako Kumdam

sedang direnovasi. Acara tambahan

sebagai nara sumber bincang-bincang

bersama Radio Suara Diponegoro dan

wawancara bersama tim Majalah Gema

Diponegoro. Selamat untuk segenap korp

hukum semoga semakin maju dan sukses.

(GD)

Tanggal 1 Maret tahun 2015 Korps Hukum AD

memperingati hari ulang tahunnya ke – 63.

Kepala Hukum Kodam IV/Diponegoro Kolonel

CHK (K) Sri Widyastuti S.H., selaku pembina

korps hukum di wilayah Kodam IV/Diponegoro

berharap agar segenap warga korps hukum

dapat meningkatkan kemampuan teknis

hukum, mengasah ilmu dan berlatih sebab

dengan semboyan Satya Wira Wibawa, maka

alutsista utama korps hukum adalah

kemampuan dan teknis hukum.

Diponegoro dengan bekerja baik,

disiplin, mematuhi peraturan dan tidak

melakukan pelanggaran. Harus dipahami

sekecil apapun pelanggaran pasti ada

sanksinya baik sanksi disiplin, pidana

maupun administrasi sampai dengan

pemberhentian. Sebal iknya para

Komandan satuan agar tidak segan-segan

memberi penghargaan bagi prajurit dan

PNS yang berprestasi.

Kemudian terkait dengan peran

Satuan, Kumdam IV/Diponegoro

Anjangsana ke Mantan Kakumdam IV/Dip Kol Chk.(Purn) Supangat Moenadjat SH Karya Bhakti di Puskesmas Pembantu Patemon Gunungpati, Semarang

Page 14: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

SOSOK

26 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015

Keinginan, semangat dan doa menjadi

anggota TNI membawa Rochmat muda ke

jajaran Tentara Nasional Indonesia pada

tahun 1983 dengan pangkat Prajurit

Pertama. urit Pertama. Pengabdiannya

bukan hanya menjadi anggota TNI saja,

selama 17 tahun lalu yang dimulai dari tahun

1999 hingga 2015, Serma Rochmat yang

tinggal di Desa Mangunrejo Kecamatan

Kalikajar Kabupaten Wonosobo ini telaten

dalam membina anak didik anggota Paskibra

dari tingkat SMA seluruh Wonosobo.

Bertahun-tahun membina dan melatih

anggota Paskibra yang terpilih secara

bergantian dari sekolah, hingga tepat pada

Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia

tanggal 17 Agustus, kelihaian dan kerapian

para anggota Paskibra dapat dinikmati oleh

para peserta upacara dan masyarakat yang

menyaksikan.

Selain itu, kiprahnya yang tak lekang

oleh waktu berhasil membawa anak didik

meraih prestasi dari tingkat kabupaten hingga

tingkat propinsi dalam kompetisi PBB

(Pasukan Baris Berbaris). Rasa bangga

kepada para anak didik semakin

membuatnya dan rekan anggota TNI Kodim

0707/Wonosobo lainnya ingin terus

mengaplikasikan keilmuannya.

“Yang saya tanamkan adalah mereka

menjadi terbaik bukan menjadi juara.

Motivasi juga terus kami berikan agar mereka

lebih kuat mental dalam bersaing””, ujar

Serma Rochmat. Selain itu, suami dari

Parjuni S. Pd ini juga memberikan tips dan

trik agar anggota PBB bisa mendapatkan

prestasi terbaik yakni dari teknik menguasai

setiap materi, aspek-aspek gerakan yang

diberikan oleh pelatih sehingga dalam

pelaksanaan menjadi mudah.

Serma Rochmat

17 Tahun Jadi Pelatih Paskibra

Pria yang kini berusia 52 tahun dan

akan memasuki masa pensiun ini juga

berhasil menanamkan budi luhur kepada

tiga orang putra putrinya hingga salah satu

dari mereka berhasil mendapatkan beasiswa

S2 dan S3 ke negara Jerman, dimana saat

ini putra sulungnya menjadi dosen di IPB.

“Orang tua hanya lulusan S2 (SD dan

SMP) akan tetapi harus bisa memajukan

anak ke jenjang yang lebih tinggi. Anak harus

lebih baik dari pada orang tua. Itulah

kesuksesan sejati sebagai orang tua”,

tambahnya.

Latar belakang kedua orangtua yang

petani, membuatnya harus berjalan kaki

ketika berangkat ke sekolah di SMP N I

Kalikajar tahun 1979. Serma Rochmat yang

memiliki hobi sepakbola dan baris berbaris

ini semakin kuat dalam menanamkan

semangat disiplin dalam dirinya, keluarga,

anak didik dan masyarakat.

Dirinya berprinsip sikap disiplin dan

nrimo ing pandum (menerima apa yang

diberikan) menjadikan hidup menjadi lebih

Memiliki karakter disiplin dan ramah membuat sosok Serma

Rochmat, anggota Kodim 0707/Wonosobo ini bukan hanya

dikenal di kalangan TNI dan masyarakat, tetapi juga dikenal di

lingkungan Pemda Wonosobo. Hal ini, atas perannya sebagai

salah satu pelatih Paskibra, yang mampu memberikan

sumbangsih untuk kemajuan dunia pendidikan khususnya dalam

bidang baris berbaris.

mudah, menerima dan mensyukuri apa yang

telah diberikan oleh Tuhan YME. Sikap

kedisiplinan juga diperoleh selama 14 tahun

ketika bertugas di Magelang dari tahun 1983

hingga 1997, yang harus berangkat pukul

04.00 wib dan baru kembali ke Wonosobo

malam harinya.

Di masa pensiun mendatang Pak

Rochmad berharap dapat menjadi sosok

yang lebih bermanfaat untuk masyarakat,

sosial dan dapat ikut andil dalam organisasi

di lingkup kemasyarakatan, berbekal ilmu-

ilmu selama 32 tahun menjadi anggota TNI,

Serma Rochmat ingin turut

menyumbangkan pikiran demi kemajuan

dan mewujudkan perdamaian masyarakat

di Kabupaten Wonosobo. “Jadikan setiap

tugas dalam pekerjaan adalah tantangan

yang harus diselesaikan dan jangan jadikan

tugas sebagai beban”, imbuh sosok yang

bertugas di bagian staf ops Kodim 0707

Wonosobo.

(Kiriman : Ahmad Ridho, S.Kom, Kodim

0707/Wonosobo)

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono dalam Apel Konsolidasi Wujud Tekad FKPPI Sebagai

Pengawal Kedaulatan NKRI bertempat di Rindam IV/Diponegoro.

Ketua Umum Persit KCK Ny. Gatot Nurmantyo bhakti sosial dalam

rangka HUT Ke 69 Persit.

Latihan gabungan anti terorisme di Bandara Ahmad Yani

Semarang.

Penyegaran dasar Prajurit Kodam IV/Diponegoro di Bantir,

Sumowono, Kabupaten Semarang.

Para Babinsa Kodim 0733 BS dan Kelompok tani sekotaSemarang mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organikkerjasama Kodim 0733 BS dan Dinas Pertanian kota Semarang.

Page 15: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Undip Semarang.

Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ny. Alwina Bayu Purwiyono

dialog dengan masyarakat pada kunjungannya di Solo.

Persit KCK Koorcab Rem 072 PD IV/Diponegoromenggelar kegiatan bersih pantai di Goa Cemara dalamrangka HUT ke 69 Persit Kartika Chandra Kirana.

Anggota Koramil 12/Tulis Kodim 0736 Batang bersamamasyarakat membuat bendungan sementara di Ds. Posong, Kec.Tulis, Kab. Batang.

Danrem 074/WRT didampingi Dandim 0725/Sragen

melaksanakan pengecekan kesiapan Satgas Yonif 408/SBH.

Presiden RI Joko Widodo didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu

Purwiyono dalam kunjungan kerja di Kabupaten Blora.

Sidang Parade Calon Tamtama PK TNI AD Gel. I TA. 2015 Panda IV/

Diponegoro di Aula Makodam IV/Diponegoro.

Anggota Koramil 07/Kalikajar, Kodim 0707/Wonosobo bersama masyarakat

mengadakan pengerasan jalan di Ds. Mungkung, Kec. Kalikajar, Wonosobo.

Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Mochammad Hasan

menutup Penataran Pelatih BDM Yong Moodo TA 2015 di

Mako Rindam.

Kodim 0716/Demak bersama warga bergotong royong melakukanperbaikan rumah-rumah yang rusak terkena puting beliung di DesaMenur dan Desa Waru, Demak.

Page 16: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

Nomor : 03 (Edisi Maret 2015)

Hindari Pengaruh ISIS di Jajaran Kodam IV/Diponegoro

Keberadaan organisasi ISIS (Islamic State In Iraq And Syria) sangat berpengaruh terhadap dinamika

keamanan global termasuk Indonesia. Langkah tindakan yang dilakukan ISIS cenderung intimidatif dan menyebar

teror mendorong negara-negara di dunia menjadikan kelompok ini menjadi musuh bersama. Kelompok ini

menyatakan sebagai sebuah negara yang terdiri dari kolompok militan jihad yang wilayahnya meliputi wilayah

negara Irak dan Syria.

ISIS menjadi besar karena didukung dari kelompok pemberontak Sunni, Dewan Syura Mujahidin, Al

Qaeda di Irak (AQI), pemberontak Jays Al Fatehiin, sejumlah suku yang mengaku Sunni dan dari loyalitas yang

berasal dari negara-negara tertentu diantaranya warga negara Indonesia. Dalam mencapai tujuan perjuangannya

ISIS melakukan aksi yang bersifat radikal dengan menghalalkan segala cara diantaranya aksi kekerasan,

pembunuhan, perampokan serta aksi-aksi lain berupa aksi bom bunuh diri dan penjarahan bank. Melalui

pemberitaan media, ISIS menyampaikan pesan perlawanan dan intimidatif kepada seluruh bangsa di dunia.

Diantaranya yang disampaikan oleh warga negara Indonesia anggota ISIS dengan mengajak warga Indonesia

lainnya untuk ikut bergabung dengan kelompok ini.

Pangdam IV/Diponegoro dalam beberapa kesempatan telah menyampaikan bahwa ISIS merupakan

musuh bersama. Keberadaannya merupakan potensi ancaman yang bersifat faktual bagi masyarakat Jateng

dan DIY. Dalam menyikapi kondisi tersebut, Kodam IV/Diponegoro telah melakukan aksi bersama dengan

seluruh komponen bangsa khususnya tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan untuk menangkal

keterpengaruhan masyarakat terhadap paham ISIS. Pangdam IV/Diponegoro mengharapkan prajurit mampu

menjadi pelopor dalam pencegahan perkembangan organisasi ISIS di wilayah tugas dan tanggung jawab

masing-masing dengan berpedoman pada sumpah dan janji setia kepada Pancasila dan UUD 1945.

Untuk mencegah keterpengaruhan prajurit/PNS Kodam IV/Diponegoro dan pengembangan paham ISIS,

kepada para kepala/komandan di jajaran Kodam IV/Diponegoro agar melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Pertama, menekankan kepada seluruh prajurit/PNS di satuannya untuk senantiasa meningkatkan kepekaan

terhadap situasi yang berkembang di wilayahnya.

Kedua, menekankan kepada seluruh prajurit/PNS di satuannya untuk tidak mudah terpengaruh terhadap

hasutan-hasutan terutama yang menyangkut hal yang mempertajam pertentangan antar dan intern agama.

Ketiga, segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan adanya kegiatan berkedok agama

yang menyimpang dari aqidah ajaran agama.

Keempat, memberikan pemahaman kepada seluruh keluarga prajurit dan PNS di satuannya untuk menghindari

organisasi radikal ISIS.

Kelima, senantiasa melakukan pengawasan secara terus menerus baik secara langsung maupun tidak

langsung, pada jam dinas maupun diluar jam dinas.

Demikian Lembar Penerangan Pasukan disampaikan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD di jajaran

Kodam IV/Diponegoro. Semoga bermanfaat.

Semarang, Maret 2015

Kepala Penerangan

Elphis Rudy

Kolonel Arh NRP 1930088180368

Kadispenad Brigjen TNI Wuryanto memberikan keterangan pers usai launching pemancar

dan antena AM Radio Suara Diponegoro.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono

mengucapkan selamat kepada Bintara baru beserta orangtuanya

usai penutupan pendidikan Caba di Rindam IV/Diponegoro.

Latihan penanggulangan bencana alam bertempat di aula

Makodam IV/Diponegoro.

Koramil 12/Ngawen Kodim 0721/Blora bersama masyarakatmembuat jalan tembus antara Dk. Ngrandu menuju Dk.Geneng Ds. Rowobungkul, Kec. Ngawen, Blora.

Kodim 0712/Tegal melaksanakan upacara pengukuhan 17

anggota baru Saka Wira Kartika di Makodim 0712/Tegal.

Page 17: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

RAGAM

32 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 33

Sebanyak 3.000 lebih anggota Forum

Komunikasi Putra Putri Purnawirawan

Dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI) se Jawa

Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta

melaksanakan Apel Kebangsaan yang

dilaksanakan di lapangan Tentara I,

Rindam IV/Diponegoro, Magelang (15/3).

Pada Apel Kebangsaan ini, Pangdam IV/

Diponegoro Mayor Jenderal TNI Bayu

Purwiyono bertindak sebagai Pembina

sekaligus memimpin apel.

Apel kebangsaan yang diikuti oleh

35 Cabang wilayah Jateng dan 5 Cabang

wilayah DIY ini dilaksanakan dalam

rangka mempererat tali silaturahmi antar

anggota FKPPI se Jateng dan DIY, serta

sebagai upaya membangkitkan semangat

nasionalisme generasi penerus.

Pangdam IV/Diponegoro dalam

sambutannya menyampaikan sebagai

bagian dari komponen bangsa yang

berperan dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,

FKPPI harus tampil terdepan menjadi

contoh dan tauladan bagi generasi muda

yang diharapkan senantiasa menjunjung

tinggi nilai-nilai dasar para pendahulu

bangsa Indonesia diantaranya kejujuran,

tulus dan ikhlas, selalu berbuat yang

terbaik, pantang menyerah serta cinta

tanah air.

“Seluruh anggota FKPPI dituntut

mampu menjabarkan jiwa dan semangat

perjuangan dalam lingkup yang seluas-

luasnya di tengah-tengah masyarakat

Indonesia”, jelas Pangdam IV/

Diponegoro.

Lebih lanjut Mayor Jenderal TNI

Bayu Purwiyono menjelaskan,

terwujudnya kebersamaan dan

kesatupaduan antara Pemda, TNI, Polri

serta komponen bangsa lainnya,

khususnya FKPPI akan mewujudkan

sebuah kekuatan besar dalam rangka

mencarikan solusi setiap permasalahan

yang berkaitan dengan kepentingan

bangsa dan negara ke depan.

Pada kesempatan ini, Pangdam IV/

Diponegoro selaku pembina FKPPI

berharap segenap anggota FKPPI dapat

berbuat dengan maksimal dalam

memberi warna kebangsaan dan

semangat kepejuangan serta semangat

persatuan bangsa di lingkungan masing-

Apel Kebangsaan FKPPI

FKPPI Harus Jadi Tauladan

Bagi Generasi Muda

masing. Disisi lain, diharapkan anggota

FKPPI Jawa Tengah dan DIY terus

menjalin komunikasi, koordinasi dan

silaturahmi dengan Kodam IV/Diponegoro

sehingga hubungan emosional dan

keteguhan pada komitmen bersama demi

kepentingan bangsa dan negara, dapat

terjaga dengan baik.

Pangdam IV/Diponegoro menaruh

harapan besar agar seluruh anggota

FKPPI agar senantiasa merevitalisasi

semangat bela negara dengan

mengaktualisasikan kesetiaan kepada

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Usai melaksanakan Apel

Kebangsaan, para anggota FKPPI

mengikuti lomba defile dengan

memperebutkan piala Pangdam IV/

Diponegoro.

Sebelum Apel Kebangsaan, pada

hari Sabtu (14/3) para Ketua dan

pengurus FKPPI Cabang se Jateng dan

DIY menerima pembekalan dari Asisten

Teritorial Kolonel Kav Gathut Setyo

Utomo tentang bela negara dan wawasan

kebangsaan. (GD)

Dukung Pelaksanaan Tugas,

Sarana Pendam IV/Diponegoro Terus

Dilengkapi

Radio Suara Diponegoro terus

melebarkan sayap dalam mencapai

pendengarnya, setelah 9 bulan

mengudara dengan streaming,

dalam waktu dekat dapat diterima

dalam gelombang AM. Pangdam

IV/Diponegoro, Mayjen TNI Bayu

Purwiyono meresmikan lounching

pemancar dan antene AM radio

Suara Diponegoro dengan

memecahkan kendi pada tiang

pemancar yang berlokasi di

komplek Pendam IV/Diponegoro,

Jumat (27/3).

Hadir pada kesempatan tersebut

Kadispenad Brigjen TNI Wuryanto, Kasdam

IV/Diponegoro, Brigjen TNI Hadi Prasojo,

Kasubdis Penum Dispenad Kolonel Inf Drs.

Zaenal Mutaqin, MSi., para Staf Ahli, para

Asisten, para Kabalak dan Kapenrem jajaran

Kodam IV/Diponegoro serta anggota

Pendam IV/Diponegoro.

Sementara itu, pada kegiatan tersebut

Kadispenad Brigjen TNI Wuryanto

menggunting untaian balon udara yang

dilengkapai banner bertuliskan selamat dan

sukses lounching pemancar dan antene AM

radio Suara Diponegoro berhadiah.

Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Arh

Elphis Rudy dalam sambutannya

mengatakan dengan memiliki gelombang

AM 1125 KHz, radio Suara Diponegoro

dapat didengar siarannya oleh masyarakat

Jateng dan DIY. “Radio AM sudah kita

ujicobakan dan saya dengarkan di Ungaran

suaranya sangat jelas, bagus”, lanjut

Kapendam.

Kapendam juga menyampaikan radio

Suara Diponegoro, yang selama ini dapat

didengar dengan streaming, juga dapat

diakses oleh para pemilik HP (hanphone)

jenis android dengan membuka play store

dan mengetik radio Suara Diponegoro,

karena aplikasi radio sudah disediakan.

Kunker Kadispenad

Kegiatan Kepala Dinas Penerangan

Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI

Wuryanto didampingi Kasubdis Penum

Dispenad Kolonel Inf Drs. Zaenal Mutaqin,

Msi dalam kunjungan kerja di Pendam IV/

Diponegoro, Jumat (24/3), sangat padat.

Usai mengikuti kegiatan lounching pemancar

dan antene Radio Suara Diponegoro,

Kadispenad mengunjungi sarana yang ada

di Pendam IV/Diponegoro, dari media center,

Studio Radio Suara Diponegoro dan Studio

Diponegoro Channel TV.

Kadispenad mengaku bahagia bisa

melihat langsung perkembangan yang ada

di kantor Penerangan Kodam IV/Diponegoro

setelah melakukan peninjauan lokasi.

Menurutnya, dengan adanya media

center di Pendam IV/Diponegoro seperti radio

dan televisi Kodam merupakan langkah yang

positif khususnya dapat memberikan

informasi terkait Angkatan Darat kepada

publik (masyarakat).

Pangdam IV/Diponegoro memberikan pengarahan kepada anggota FKPPI

Pangdam IV/Diponegoro memecah kendi pada launching pemancar dan antena AMradio Suara Diponegoro

Kadispenad Brigjen TNI Wuryanto menggunting pita balon banner

Page 18: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

“Bagi saya, tempat ini merupakan

tempat media center terbaik selama saya

mengunjungi kantor Pendam yang lainnya”

ujarnya dalam bincang-bincang Kadispenad

dengan Wartawan Unit Kodam IV/

Diponegoro Semarang di Pendam IV/

Diponegoro.

Kadispenad berharap dengan

perkembangan ini muncul citra positif

terhadap masyarakat. Hal ini penting karena

dengan pencitraan TNI terhadap

masyarakat akan muncul dukungan dari

masyarakat kepada TNI. Hal ini berbeda

dengan pencitraan yang dilakukan tokoh-

tokoh politik atau yang lainnya. Pencitraan

TNI sendiri bertujuan demi memunculkan

kebersamaan TNI dengan masyarakat

untuk menjaga keutuhan NKRI.

Kadispenad Brigjen TNI Wuryanto

mengucapkan terima kasih dan apresiasi

tinggi kepada insan pers yang selama ini telah

membantu TNI, khususnya Kodam IV/

Diponegoro dalam memberitakan setiap

kegiatan yang digelar, tanpa dukungan

media, kinerja TNI dapat diketahui publik.

Kadispenad juga menyampaikan rasa

syukurnya karena dapat mengunjungi

menjadi percontohan TNI AD dalam

memberikan informasi ke masyarakat,

dimana semua ini berkat kerjasama Pendam

Selanjutnya, Kadispenad memberikan

pengarahan dan asistensi kepada anggota

Pendam IV/Diponegoro, para Kapenrem

jajaran Kodam IV/Diponegoro, perwakilan

Denintel, Sintel dan Sandidam yang

berlangsung di Press Room Mako Pendam

IV/Diponegoro (27/3).

Dalam pengarahannya dikatakan

sebenarnya asistensi diberikan kepada

satuan yang tingkat kinerjanya masih kurang,

namun Pendam IV/Diponegoro ini sudah

memiliki kinerja yang melebihi standart. “Apa

yang saya dengar dari cerita, jauh berbeda

dengan kenyataannya, di sini ada Radio

Suara Diponegoro dan Diponegoro Channel

yang dilengkapi dengan fasilitas yang

representatif, tidak kalah dengan studio TV

swasta di Jakarta”, ungkapnya.

Ditambahkan, asistensinya ke Pendam

IV/Diponegoro lebih pada meninjau dan

“belajar” atas berbagai fasilitas yang dimiliki

Pendam IV/Diponegoro seperti adanya radio

dan televisi. Kadispenad juga menyampaikan

apresiasinya bahwa Pendam IV/Diponegoro

merupakan satu-satunya Penerangan

Kodam jajaran TNI AD yang mempunyai

fasilitas lengkap dan sekaligus menjadi

Pendam percontohan.

Kadispenad menyampaikan bahwa

Pendam IV/Diponegoro mengalami

peningkatan kinerja yang luar biasa. Hal ini

tidak terlepas dari peran pimpinan dalam

memotivasi anggota guna menjalankan

peran, tugas dan fungsi masing-masing

bagian.

Melihat keberhasilan yang dicapai

jajaran Pendam IV/Diponegoro, pada

kesempatan tersebut, Kadispenad juga

menyampaikan keinginannya agar ke depan

pelaksanaan Rakernis Penerangan dapat

dilaksanakan di Pendam IV/Diponegoro.

Wawancara Radio dan TV

Kesempatan kunjungan Kadispenad

inipun dimanfaatkan segenap tim media

untuk melakukan wawancara. Di radio,

wawancara dipandu oleh Ina Kirana

membahas topik Peran Penerangan dalam

mensukseskan program swasembada

pangan.

Sebagaimana diketahui, saat ini

program swasembada pangan merupakan

salah satu tugas dari TNI, dan sebagai insan

penerangan sudah seharusnya dapat

menyampaikan berbagai informasi yang

berkaitan dengan dunia pertanian misalnya

kegiatan panen, tanam, pemberantasan

hama dan sebagainya. Sedangkan tentang

ilmunya (Pertanian), para satuan Kowil

sudah mengandeng/bekerjasama dengan

Dinas Pertanian di wilayah masing-masing.

Kadispenad juga menyampaikan saat

ini SDM prajurit penerangan masih dirasakan

kurang sehingga perlu dilakukan pelatihan

RAGAM

34 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 35

Pendam IV/Diponegoro dan bertemu

langsung dengan rekan-rekan wartawan unit

Kodam. Saat ini Pendam IV/Diponegoro

dengan awak media.

Ditambahkan, tanpa kinerja yang solid,

kompak dan padu yang terjalin dengan awak

media, rasanya hal itu sulit terwujud. Terlebih

kemanunggalan TNI dan rakyat, sangat

perlu adanya informasi dan pemberitaan

yang baik, dapat diakses oleh masyarakat

sebagai acuan untuk terus bersatu dan

kompak menciptakan sebuah rasa saling

percaya, aman dan bermanfaat bagi semua.

Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Arh

Elphis Rudy menambahkan peran TNI

dalam mengayomi masyarakat tidak lepas

dari peran awak media yang terius

membantu dalam pemberitaan terkait

dengan keamanan dan sosialisasi kegiatan.

“Semoga kerja sama ini akan terus berlanjut

dan menjadi satu kesatuan yang tetap terjaga

dengan baik”, harapnya.

Masrukhin Penemu Balon Berhadiah

Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Arh Elphis Rudy menyerahkan hadiah

uang kepada Masrukhin (18 tahun) penemu banner berhadiah di Pendam IV/

Diponegoro, Senin (30/3). Banner ini terbang bersama balon udara saat lounching

pemancar dan antena AM Radio Suara Diponegoro yang diresmikan Pangdam

IV/Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono dan Kadispenad Brigjen TNI Wuryanto

Jum’at (27/3). Pria dari Dusun Pedopoan Desa Tlogopucang Kecamatan

Kandangan Kabupaten Temanggung ini semula sempat ragu, namun karena tertulis

TNI, dirinya akhirnya yakin menaiki sepeda motornya menuju alamat banner.

Rupanya setelah terbang jauh, balon pembawa banner tersebut nyangkut di

pohon Albazia (sengon) di kebun Rukhin yang ditemukan pada Sabtu siang jam

12.00 Wib. Awalnya ayah Masrukhin dan ibunya yang petani kopi dan gula aren

tersebut pergi ke kebun dan melihat ada balon nyangkut di pohon albazia setinggi

20 meter. Karena penasaran, dipanjat dan diambillah banner dan alangkah terkejut

manakala terdapat tulisan berhadiah uang Rp 250.000,-

Maka pagi itu, pria lulusan SMK Pertanian Temanggung yang bercita-cita

menjadi penyuluh pertanian ini membawa ke alamat banner tersebut yakni di

Pendam IV/Diponegoro dan membuktikan bahwa tulisan itu memang benar

adanya. “Terima kasih Pendam IV/Diponegoro, semoga Radio Suara Diponegoro

dapat jaya di udara, sehingga dapat mendukung tugas TNI yang semakin komplek”,

ucapnya. (GD)

dan pembenahan organisasi.

Tidak berbeda jauh dengan materi

wawancara di radio, di studio Diponegoro

TV, wawancara dipandu oleh Mentari.

(GD)

Kapendam IV/Diponegoro memberikan penjelasan tentang Radio Suara Diponegoro

Kadispenad berbincang bincang dengan penyiar Radio Suara Diponegoro

Bincang-bincang Kadispenad dengan Wartawan Unit Kodam IV/Diponegoro

Wawancara di Diponegoro Chanel TV

Kapendam menyerahkan hadiah kepada penemu banner lauching pemancar dan antenaAM Radio Suara Diponegoro

Page 19: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

Pendahuluan

Akhir-akhir ini kita sering mendengar berita yang kurang

menggembirakan bagi kalangan prajurit TNI AD, setelah

melakukan berbagai rangkaian tes-tes kesehatan maupun fisik,

sering terjadi masalah-masalah yang berkaitan dengan kondisi

yang menyebabkan kematian prajurit. Hal ini dapat dihindari

apabila sebelumnya dilakukan latihan-latihan sesuai

ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang membuat

sebagian prajurit TNI AD melakukan pekerjaan tidak banyak

bergerak, apalagi sudah menyangkut kesibukan dan kurangnya

waktu untuk melakukan aktivitas olahraga, tubuh akan

menyesuaikan kondisi tersebut sehingga tubuh akan

mengalami penurunan kemampuan fisik.

Menurut Brigjen TNI Dody Usodo, saat ini program

latihan yang dikembangkan masih mengacu pada siklus

pembinaan latihan TNI AD, belum menunjukkan adanya

suatu inovasi dan kreatifitas dari satuan pengembangan

latihan sehingga terkesan hanya menyelesaikan tanggung

jawab sesuai dengan program yang bersifat rutin dan

memberikan bukti pertanggungjawaban penggunaan

anggaran. Program latihan belum memberikan pengaruh yang

signifikan dalam peningkatan kualitas satuan maupun

profesionalitas prajurit (Lembaga Kajian Pertahanan Untuk

Kedalulatan RI).

Salah satu aspek yang harus dimiliki oleh prajurit TNI

AD adalah aspek kemampuan fisik yang prima, sehingga

dengan penampilan fisik tersebut dapat diketahui kebugaran

jasmani prajurit TNI AD yang mampu bergerak cepat, kuat

dan memiliki daya tahan tubuh yang baik. Untuk dapat

bergerak cepat, kuat dan memiliki daya tahan seorang prajurit

TNI AD tidak hanya mengandalkan latihan-latihan dimana

latihan tersebut adalah latihan rutin yang mengandalkan

spesifikasi keterampilan khusus keprajuritan, tetapi harus ada

suatu inovasi latihan untuk mencapai kebugaran fisik secara

umum.

Tes yang selama ini dilakukan oleh TNI AD adalah tes

kesemaptaan yang berkaitan dengan kebugaran jasmani,

kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelincahan, fleksibilitas,

koordinasi, ketepatan, dan reaksi. Melihat kaitan tes

kesemaptaan yang dilakukan, maka bentuk pembinaan

latihan fisik semestinya mengacu pada pembinaan fisik secara

keseluruhan yang terdiri dari item-item di atas.

Pembahasan

1. Perlunya Pembinaan Latihan Fisik yang Terprogram

dan Terencana

Pengamatan di lapangan, bahwa tes kesemaptaan yang

dilakukan belum memberikan efek yang signifikan dalam

meningkatkan kemampuan fisik prajurit. Tes kemampuan

kesemaptaan dijadikan suatu beban yang berlebihan bagi

sebagian besar prajurit, sehingga bagi prajurit yang tidak

STRATEGI MEMBANGUN PRAJURIT TNI AD

MELALUI PEMBINAAN LATIHAN FISIKOleh DR. Rumini

melakukan persiapan latihan dengan benar akan menjadi

beban psikologis yang berujung pada timbulnya kecemasan

dan stres saat menghadapi tes fisik. Padahal tes fisik ini adalah

tes yang rutin dilakukan 3-4 kali dalam satu tahun. Agar tes

berhasil maka perlu suatu perencanaan dalam latihan fisik

yang terprogram dan terencana secara sistematis.

Perencanaan program latihan fisik adalah proses

prencanaan untuk menyusun suatu materi, beban, sasaran

dan metode pada setiap tahapan yang akan dilakukan dalam

setiap tahapan latihan. Setiap proses latihan dalam olahraga

selalu memerlukan program latihan, baik yang bersifat fisik

maupun keterampilan. Dalam penyusunan program latihan

perlu memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai faktor,

antara lain biodata prajurit yang terdiri dari usia, kemampuan

awal (tes awal), karakteristik jenis latihan, dan langkah-langkah

penyusunan program latihan. Sasaran utama latihan adalah

proses ke arah yang lebih baik, diantaranya untuk

meningkatkan kualitas fisik, fungsional peralatan tubuh, dan

kualitas psikis.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan dan

dipertimbangkan dalam menyusun program latihan, agar

sasaran latihan dapat tercapai sesuai dengan yang

diharapkan. Adapun langkah-langkah tersebut antara lain:

a. Waktu Pelaksanaan Tes

Waktu pelaksanaan tes harus diketahui secara pasti lebih

dahulu sebelum instruktur menyusun program latihan secara

keseluruhan. Dalam waktu satu tahun ada berapa kali tes

kebugaran (kesemaptaan) yang akan diikuti oleh prajurit, dan

target yang akan dicapai.

b. Diagnosis Kemampuan Awal (Pre Test)

Sebelum menyusun program latihan, instruktur harus

mengetahui lebih dahulu keadaan setiap prajurit yang akan

diberi latihan. Untuk itu dilakukan tes diagnosis kemampuan

awal dengan cara melakukan tes kemampuan terhadap

prajurit. Diagnosis bertujuan untuk mengetahui tingkat

kemampuan yang dimiliki setiap prajurit, sehingga dalam

menentukan beban latihan akan tepat sesuai keadaannya.

Selain itu tes awal juga untuk mengetahui kelebihan dan

kekurangan kemampuan prajurit, sehingga bagi yang masih

kurang merupakan prioritas program latihan yang perlu

ditingkatkan, sedangkan yang sudah baik penekanan

latihannya pada pemeliharaan kemampuan. Materi diagnosis

kemampuan awal meliputi tes kesemaptaan dengan

menggunakan jenis tes baku yang selama ini digunakan.

c. Penentuan Sasaran dan Beban Latihan

Tujuan dari penyusunan program latihan adalah

meningkatkan kualitas keterampilan, kebugaran otot, dan

kebugaran energi prajurit. Penentuan sasaran berkaitan dengan

waktu tes kesemaptaan, sehingga dalam menyusun program

latihan selalu melangkah ke belakang dari waktu akan

diadakannya tes. Penentuan beban latihan sesuai dengan tes

awal dan tujuan yang ingin dicapai. Prinsip individual dalam

menentukan beban latihan harus dijalankan secara ketat

karena setiap prajurit memiliki kemampuan yang berbeda satu

sama lain, sehingga beban latihan yang diberikan juga berbeda

dengan yang lain. Dengan demikian tes awal sangat penting

untuk mengetahui kondisi kemampuan prajurit dan pemberian

beban latihan yang akurat sesuai dengan kemampuan individu.

d. Periodesasi Latihan

Tujuan latihan fisik adalah untuk meningkatkan kebugaran

energi dan kebugaran otot. Secara garis besar periodesasi

latihan dibagi menjadi periode transisi, periode persiapan, dan

periode tes.

Tabel 2

Kebugaran Otot

2. Perlunya Fasilitas Latihan Beban

Prajurit TNI yang memiliki otot yang kuat akan mampu

melaksanakan tugas keprajuritan dengan cepat, reaktif dan

kuat. Beban yang dibawa oleh prajurit TNI dengan memanggul

dan membawa senapan laras panjang yang memiliki berat di

atas 15 kg dan menopang ransel seberat 10 kg lebih,

memerlukan suatu latihan agar tubuh mampu menyesuaikan

beban yang dibawanya. Hal ini tentu saja tidak hanya berlatih

sit-up, back-up dan pull-up, tetapi perlu latihan pembebanan

yang dapat merangsang otot untuk menyesuaikan beban.

Organ tubuh manusia cenderung selalu mampu beradaptasi

terhadap perubahan lingkungannya. Latihan menyebabkan

terjadinya proses adaptasi pada organ tubuh, namun tubuh

memerlukan jangka waktu tertentu (waktu istirahat) agar tubuh

dapat mengadaptasi seluruh beban selama proses latihan.

Bila beban ditingkatkan secara progresif, maka organ tubuh

akan menyesuaikan terhadap perubahan tersebut dengan baik.

Latihan akan menyebabkan perubahan pada jaringan di

dalam tubuh secara bertahap sesuai dengan tingkat

pembebanan yang diberikan.

Latihan beban atau weight training adalah bentuk latihan

kekuatan menggunakan bantuan peralatan dari luar tubuh

yang berguna untuk merangsang otot untuk membentuk tubuh

yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan. Latihan beban ini

termasuk dalam latihan kekuatan. Manfaat dari latihan

kekuatan ini adalah meningkatkan kemampuan otot dan

jaringan sehingga akan berpengaruh terhadap kecepatan,

ketahanan otot, koordinasi, power yang eksplosif, kelentukan

dan ketangkasan (Sukadiyanto, 200: 90).

Jelas, bahwa melalui latihan beban (weight training) akan

dapat meningkatkan komponen-komponen seperti kekuatan,

ketahanan, power serta koordinasi yang mampu

menyesuaikan beban tubuh. Fasilitas latihan beban diperlukan

untuk menunjang kebugaran prajurit, sehingga dengan adanya

latihan yang mengarah pada kekuatan yang digunakan untuk

kemampuan menembak, mengangkat dan sebagainya maka

akan membantu prajurit melaksanakan kinerjanya tanpa

adanya kelelahan yang berarti akibat pengaruh adanya latihan

pembebanan yang terencana dan tersusun dengan baik.

3. Perlunya Variasi Dalam Latihan

Variasi latihan diperlukan untuk mencegah timbulnya

kebosanan dalam latihan. Instruktur harus memiliki ide-ide

kreatif dan inovatif dalam menyusun variasi latihan yang

mengarah pada latihan tertentu. Tanpa mengurangi materi

latihan, instruktur dapat membuat variasi latihan yang

menyenangkan, tidak terkesan monoton dan menggembirakan

meskipun sebenarnya materi yang dilatihkan cukup berat.

Variasi-variasi latihan yang dikreasi dan diterapkan secara

inovatif akan dapat menjaga terpeliharanya fisik maupun

mental prajurit, sehingga dengan demikian timbulnya

kebosanan berlatih dapat dihindari. Pemilihan metode maupun

jenis-jenis latihan menjadi alternatif untuk menghindari prajurit

dari rasa jenuh.

4. Bentuk-Bentuk Latihan Daya Tahan (Endurance)

Untuk Meningkatkan Kebugaran

Istilah daya tahan dalam dunia olahraga dikenal sebagai

kemampuan organ tubuh untuk melawan kelelahan selama

berlangsungnya aktivitas atau kerja. Komponen biomotor daya

tahan umumnya digunakan sebagai salah satu tolak ukur untuk

mengetahui tingkat kebugaran jasmani. Hubungan antara daya

tahan dan kinerja fisik antara lain : menambah kemampuan

untuk melakukan aktivitas kerja secara terus-menerus dengan

intensitas yang tinggi dan dalam jangka waktu lama,

kemampuan untuk memperpendek waktu pemulihan

(recovery), kemampuan untuk menerima beban latihan yang

lebih berat, lebih lama, dan bervariasi.

Metode latihan daya tahan adalah suatu cara yang

dilakukan untuk meningkatkan ketahanan seseorang. Dalam

melatih ketahanan dalam sasaran energi, maka pentahapan

yang dilakukan menurut piramida latihan. Bentuk pentahapan

dalam piramida latihan menunjukkan bahwa sebelum melatih

unsur yang lain, harus didahului oleh latihan daya tahan

terutama kemampuan aerobik. Bagaimana latihan harus

dilakukan, nantikan tulisannya di edisi mendatang.

Bersambung

Penulis adalah Dosen Pasca Sarjana FPOK Unnes,Wakil Ketua KONI Jateng dan anggota Persit KCKKoorcab Rem 071.

Periodisasi Latihan

Transisi Persiapan 1 Persiapan 2 Tes

Aerobik Anaerobik Anaerobik Speed Power

Threstold (laktik) (alaktik)

Kekuatan Ketahanan Power Kecepatan

Kelentukan dan Kelenturan (fleksibility)

Tabel 1Periodesasi dan Sasaran Latihan

Periodesasi Sasaran Latihan

Periode Transisi Memelihara kebugaran jasmani dan

meningkatkan ketahanan aerobik

Periode Persiapan Meningkatkan kekuatan umum dan

khusus

Meningkatkan Kecepatan

Meningkatkan power

Periode Tes Meningkatkan kemampuan anearobik

Meningkatkan ketahanan anaerobik

Latihan kecepatan dan power

OPINI

36 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 37

Page 20: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

RUANG PERSIT

38 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 39

Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIX Dim 0728/

Wonogiri melaksanakan lomba bola voli antar Persit Ranting

bertempat di halaman Makodim Jum’at (13/3). Lomba

dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Persit KCK ke-69

tahun 2015 diikuti oleh 6 tim (Makodim, Ranting 1 Wonogiri,

Ranting 2 Baturetno, Ranting 3 Wuryantoro, Ranting 4 Jatisrono

dan Ranting 5 Purwantoro).

Dalam pertandingan babak I Ranting 3 >< 1 dimenangkan

Ranting 1, babak II Ranting 5 >< Makodim dimenangkan

Makodim. Babak III Ranting 4 >< 2 dimenangkan Ranting 2,

semi final Ranting 1 >< Makodim dimenangkan Ranting 1, final

Ranting 1 >< 2 dimenangkan Ranting 1 (Juara-I).

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIX Ny.

Mirza Eka Junaidi, didampingi Wk. Ketua Ny. Setyadi Kuncoro

Dewo menyampaikan bahwa lomba dalam rangka HUT Persit

Kartika Chandra Kirana ke-69 tahun 2015, juga mencari bibit di

bidang olahraga bola voli, sehingga dapat membentuk tim yang

tangguh dan handal bila menghadapi pertandingan” (Sterdim0728/Wonogiri).

Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 071 PD IV/

Dip menggelar pertemuan rutin bertempat di Aula Denbekang

44-04-01 Jl. Gatot Subroto Sokaraja Banyumas (17/3).

Pertemuan diikuti Persit Koorcabrem 071 PD IV/Dip, Persit

Ranting Denbekang, Persit Cabang Dim Banyumas, Persit

Balak Aju jajaran Koorcabrem 071 PD IV/Dip.

Ketua Persit KCK Koorcabrem 071, Ny.Edison

menyampaikan hasil Musyawarah Pusat Dharma Pertiwi ke

12 Tahun 2015 dan hasil Rakerda Persit KCK PD IV/Dip.,

agar anggota Persit membentengi diri dan keluarga

meningkatakan keimanan. Setiap pemimpin harus menjadi

contoh, dapat menerapkan hasil Mupus seperti penggunaan

atribut dan lainnya. Hasil Rakerda Persit KCK PD IV/

Dip.,antara lain transformasi Persit berarti berpikir maju, tetap

memegang norma-norma, mau belajar dengan ikhlas, mampu

berinovasi sehingga tidak ketinggalan jaman, dorong suami

agar semangat bekerja dan mampu kerjasama dengan semua

orang.

Pertemuan diisi dengan ceramah kesehatan tentang

pneumonia pada anak oleh dr. Sutarti, istri anggota Denbekang

44-04-01 Sokaraja. Dikatakan, orang tua agar mengawasi,

melihat, mengenali sikap, pola dan tingkah laku anak dalam

perkembangan anak, bila terjadi sesuatu, segera berobat dan

Lomba Bola Voli Antar Ranting

Transformasi Persit : Berpikir

Maju dan Tetap Memegang

Norma

konseling dokter. Gejala pneumonia balita usia 2 bulan- 5

tahun yakni tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun

dan gizi buruk sedang pada usia kurang 2 bulan kurang bisa

minum, kejang, kesadaran menurun, whesing dan demam/

dingin. (Korem071/WK)

Dalam rangka HUT Persit ke 69 tahun 2015, Persit Koorcabrem

073/Mkt menggelar ceramah pencegahan dan penanggulangan

bahaya narkoba, bertempat di Aula Makorem 073/Makutarama,

Salatiga (19/3). Bertindak sebagai nara sumber Dr. Benita Novritasari

dan bapak Sukandar, S. S.TP., M.Si

Ketua Persit KCK Koorcabrem 073 Ibu Aini Bueng Wardadi

dalam sambutannya mengingatkan ibu-ibu Persit akan bahaya

narkoba yang saat ini sangat mengkuatirkan para orang tua. Sehingga

kegiatan ceramah ini diharapkan dapat membekali ibu-ibu sebagai

motor penggerak keluarga agar mampu menjaga putra putri dan

lingkungan terhindar dari bahaya narkoba,

Anak-anak kita adalah generasi penerus yang akan menggantikan

kita di kemudian hari. Kita harus memiliki tekad mewujudkan generasi

penerus yang berkualitas dan bebas dari Narkoba. Hadir pada

kesempatan itu wakil ketua, pengurus dan ibu-ibu Persit KCK

Koorcabrem 073. (Penrem 073/Makutaram).

Persit Koorcabrem 073/Mkt

Menerima Pengarahan

Tentang Narkoba

Dalam rangka memperingati HUT ke 69, Persit KCK PD

IV Diponegoro melaksanakan donor darah dan anjangsana ke

Rumah Sakit Tentara TK. III 04.06.02 Bhakti Wira Tamtama,

Semarang (31/3).

Hadir pada kesempatan tersebut Ibu Alwina Bayu

Purwiyono, Aspers Kasdam IV/Diponegoro Letkol Inf Ujang

Darwis,MDA,Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm Dr.

Saptadi Setyo Basuki, Sp.B, Karumkit, serta ibu-ibu pengurus

Persit KCK PD IV/Diponegoro.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mempererat

tali silaturahmi keluarga besar Kodam IV/Diponegoro dan

membantu sesama.

Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan secara simbolis

alat kesehatan untuk beberapa Rumah Sakit Tentara (RST) di

wilayah Yogya, Purwokerto, Salatiga, Tegal, Solo dan Akademi

Militer. (GD)

Donor Darah dan Anjangsana

Peringati HUT ke 69 Persit

Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem

072/Pamungkas Ny. Erwin Rustiawan meninjau kegiatan Pos

KB Kesehatan Terpadu Wijaya Kusuma yang diikuti oleh Persit

KCK Cabang LIX Yonif 403 Koorcabrem 072/Pamungkas dan

juga Ibu-Ibu masyarakat Dukuh Pigondang, Condongcatur

Kelurahan Caturtunggal Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta.

Kegiatan Pos Kes meliputi Pelayanan Penimbangan Balita,

Pelayanan KB, Pelayanan Ibu Hamil, BKB, BKR, IQRO.

Kegiatan peninjauan ini merupakan salah satu program

kerja khususnya di bidang sosial untuk melihat secara langsung

kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu sekaligus

memberikan pemahaman dan kesadaran kepada Ibu-ibu Persit

Kartika Chandra Kirana Cabang LIX Yonif 403 Koorcabrem

072/Pamungkas tentang pentingnya Posyandu, disamping

sebagai wujud kepedulian Persit KCK Koorcabrem 072/

Pamungkas kepada anggotanya.

Usai meninjau pos kes, Wakil Ketua Persit KCK Koorcabrem

072/Pamungkas meninjau Kebun Tanaman Toga, Perkebunan,

Peternakan dan Taman Penitipan anak.(Penrem072)

Persit KCK Koorcabrem 071 PD IV/Dip menyelenggarakan

kegiatan anjangsana dipimpin Ketua Persit KCK Koorcabrem 071 PD

IV/Dip Ny. Edison didampingi para Pengurus Koorcab Rem 071.

Anjangsana menjenguk dan bersilaturahmi dengan anggota Persit KCK

Koorcab Rem 071 yang sedang mengalami musibah dan cobaan

Rabu (4/3).

Anjangsana dilaksanakan ke tempat Pelda Didik, anggota Koramil

10/Sumpiyuh Kodim 0701/Bms, yang anak ketiganya yang berusia

3,8 tahun didiagnosa dokter mengalami jantung bocor sejak usia 6

bulan dan ke tempat Kopka Imam anggota Kimarem 071/Wk, isteri

Kopka Imam tersebut mengalami kebutaan mata.

Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Dip menyampaikan

anjangsana dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Ke-69

Persit KCK dan sebagai bentuk kepedulian Persit KCK khususnya

Koorcabrem 071 PD IV/Dip kepada sesama baik kepada Keluarga

Besar TNI maupun kepada masyarakat, serta kegiatan ini sebagai

wujud menjalin silaturahmi, kebersamaan, solidaritas dan meringankan

beban anngota. Pada kesempatan tersebut, Ketua Persit KCK

Koorcabrem 071 PD IV/Dip menyerahkan bantuan sebagai tanda tali

asih. (Korem 071/WK).

Persit KCK Koorcabrem 072/

Pamungkas

Tinjau Pos KB Kes Terpadu

Rangkaian Kegiatan HUT Persit

Persit KCK Koorcabrem 071

Laksanakan Anjangsana

Page 21: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

Pekan Olahraga Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem

071 PD IV/Dip dalam rangka Peringatan HUT Ke-69 Persit

KCK Tahun 2015 dibuka olah Ketua Persit KCK Koorcabrem

071 Ny. Edison, Senin (23/2) di Lapangan Denpal Jl.Gatot

Subroto Sokaraja Banyumas.

Ketua Persit KCK Koorcabrem 071 dalam sambutannya

menyampaikan kegiatan Pekan Olahraga disamping untuk

membangun semangat kebersamaan ditengah-tengah rutinitas

tugas dan kesibukan sehari-hari, juga untuk mengembangkan

prestasi olahraga di kalangan anggota Persit KCK Koorcabrem

071 PD IV/Dip.

POR Persit KCK Koorcabrem 071 PD IV/Dip

mempertandingkan bola voli dan tenis meja serta lomba bakiak.

Dalam kesempatan tersebut Persit KCK Cabang XVI Kodim

0701/Banyumas memenangkan lomba tenis meja. Lomba

diikuti Persit KCK Cabang se-jajaran Koorcabrem 071 dan

Ranting Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Koorcabrem 071.

(Kodim 0701/Bms)

Persit KCK Banyumas

Menang Lomba Tenis Meja

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XX Kodim 0710/

Pekalongan Ny. Riza Anom P memimpin serah terima jabatan Ketua

Persit KCK Ranting di jajarannya, meliputi Ranting 13 Kandang Serang,

Ranting 08 Wonopringgo, Ranting 19 Petungkriyono, Ranting 18

Lebakbarang, Ranting 04 Kajen, Ranting 13 Tirto, Ranting 05

Karanganyar, Ranting 06 Kesesi, Ranting 14 Paninggaran, Ranting

11 Wiradesa, Ranting 10 Buaran. Hadir dalam upacara tersebut

Wakil Ketua Persit KCK Kartika Chandra Kirana Cabang XX Kodim

0710/Pkl.

Ketua Persit KCK Cabang XX Kodim 0710/Pkl menyampaikan

serah terima atau alih tugas di lingkungan Persit KCK merupakan hal

yang lazim dan wajar dalam organisasi. Oleh karena itu Persit sebagai

organisasi yang bergerak di bidang sosial semakin mampu

melaksanakan kewajibannya sebagai organisasi pendamping dan

penopang tugas-tugas suami dalam menangani berbagai hal,

khususnya yang berhubungan dengan rumah tangga, keluarga dan

pendidikan anak-anak yang kesemuanya memang secara alamiah

Pertemuan Persit KCK Blora

Persit Harus Memahami

Peraturan

Ketua Persit KCK Cabang XLII Dim 0721/Blora Ny. Fitri

Ariful Mutaqin memimpin pertemuan Persit KCK Cabang XLII

di Aula Makodim 0721/Blora (9/3). Disampaikan, pertemuan

rutin sebagai sarana komunikasi, koordinasi dan upaya

membangun kebersamaan antara anggota Persit guna

kelancaran tugas-tugas organisasi ke depan. Komunikasi dapat

mempererat persatuan dan kesatuan serta memperkokoh ikatan

batin atas dasar senasib sepenanggungan sebagai istri prajurit.

Setiap anggota Persit agar memahami sebagai istri prajurit.

Pasi Pers Kodim 0721/Blora Kapten Inf Komari sebagai

Pembina Harian Persit KCK Blora menyampaikan berbagai

informasi diantaranya tentang pendaftaran Taruna/Taruni,

Tamtama Gelombang I tahun 2015, Pendaftaran SMU Taruna

Nusantara secara online.

Selanjutnya, setiap prajurit TNI, Polri dan PNS Kemham/

Polri wajib menjadi peserta ASABRI, mulai diterbitkannya Surat

Pengangkatan Pertama menjadi Prajurit TNI sampai Pensiun,

berhenti atau meninggal dunia. (Serda Sujono-Pendim 0721/

Blora)

Sertijab Ketua Persit Ranting

lebih dekat dengan kegiatan dan fungsi kaum wanita.

Ditambahkan, kepengurusan Persit memiliki peran yang penting

dan telah mampu menumbuhkan motivasi kepada anggota dalam

meningkatkan kesejahteraan keluarganya maupun dalam

menyelanggarakan kegiatan sosial. Sehingga keberadaan organisasi

kepengurusan Persit KCK Cabang XX Kodim 0710/Pkl semakin

berkualitas dan proporsional dibidangnya. (Kodim 0710/Pekalongan)

RUANG PERSIT

40 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 41

Dalam rangka memperingati HUT Persit Kartika

Chandra Kirana ke 69 tahun 2015, Ketua Persit Kartika

Candra Kirana Cab. XLVII Kodim 0726/Sukoharjo Ny.

Nanik Riyanto, Pengurus dan anggotanya untuk mengikuti

kegiatan kemanusiaan dengan melaksanakan Donor Darah

di Aula RS. Slamet Riyadi Surakarta Selasa (17/03).

Kegiatan donor darah tersebut juga diikuti anggota

Persit Cabang se Koorcabrorem 074/Warastratama.

Ny. Nanik Riyanto mengatakan disamping

melaksanakan tugas pokoknya sebagai pendamping suami,

Persit KCK Cabang XLVII Dim 0726/Sukoharjo juga ikut

melaksanakan tugas sosial kemanusiaan dengan membantu

menyumbangkan darahnya yang nantinya dapat

dipergunakan bagi masyarakat yang membutuhkan. (Kodim

0726/Sukoharjo)

Persit KCK Sukoharjo

Laksanakan Donor Darah

Anggota Persit Kodim 0720/Rembang melakukan kunjungan

ke sejumlah sanggar batik di Kecamatan Lasem. Dalam kunjungan

ini, anggota Persit menanyakan tentang sejarah batik kepada

delapan tokoh, mulai Gustav, Katrin, Ma,sum Ahadi, Moh Ma,ruf,

Mujiono, Rifai, Santoso Hartono, Sigit Wicaksono, dan Suginem

atau Sri Wiwin R. Mereka tidak hanya ingin mengetahui sejarah

batik, namun mengangkat potensi bisnis, karya seni dan keindahan

corak.

Ketua Persit KCK Cabang XLI Kodim Rembang, Ny.Atik

Wawan Indaryanto mengatakan anggota Persit KCK jajarannya

mengunjungi sanggar batik untuk belajar mengenal proses

pembuatan batik, sekaligus silaturahmi pada tokoh-tokoh

masyarakat.

Dikatakan, saat ini ada sekitar 77 perajin batik Lasem di bawah

naungan Dekranasda, sedangkan tenaga kerja pembatik dan lainnya

yang berhubungan dengan produksi Batik Lasem mencapai 1.800

orang. “Potensi batik Lasem sebagai hasil budaya masa lalu, sebagai

salah satu komoditi daerah yang memiliki masa depan yang baik

haruslah didukung oleh semua pihak,” paparnya ( Kodim 0720/

Rembang)

Persit KCK Rembang

Kunjungi Sanggar Batik

Dalam rangka memperingati HUT Persit KCK ke - 69, Persit KCK

Ranting 3 Yonif 406/ Candra Kusuma Cab. LVI PD IV/Dip mengadakan

lomba MTQ di Aula Yonif 406/Candra Kusuma. Lomba ini diikuti oleh

ibu–ibu Persit anak ranting Yonif 406/Candra Kusuma dimana tiap - tiap

anak ranting mengirimkan 5 wakil terbaiknya.

Kegiatan MTQ sudah tidak asing bagi ibu-ibu Persit karena kegiatan

pengajian serta tadarus rutin dilaksanakan setiap Kamis sore di masjid

Istiqomah Yonif 406/Candra Kusuma. Ini terbukti saat ibu-ibu Persit

yang mewakili kompinya memberikan tampilan yang terbaik,

melantunkan ayat - ayat suci Al Qur’an di depan para dewan juri dan

para penonton.

Untuk Dewan juri, panitia lomba mendatangkan dari Departemen

Agama Kab. Purbalingga serta para Takmir masjid Istiqomah Yonif 406/

Candra Kusuma. Pemenang lomba antara lain, untuk Juara I, lomba

MTQ diraih Ny. Arif Prasetyo dari anak ranting 2 Kompi senapan A,

Juara II Ny,. Sukiyatno dari anak ranting 1 Kompi Markas dan Juara III,

Ny. Joko dari anak ranting 5 Kompi Bantuan. Hadiah diserahkan langsung

oleh Ny. Aswin Karta Wijaya selaku Ketua Persit KCK Ranting 3 Yonif

406/Candra Kusuma. (Batalyon 406/CK)

Lomba MTQ Antar Anak Ranting

Persit KCK Ranting 3 Yonif 406/

Candra Kusuma

Page 22: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

BINTAL

42 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 43

Hari Raya Nyepi adalah dimana

umat Hindu memulai hari dalam satu

tahun, yang akan dihadapi yang

merupakan lembaran baru yang

diharapkan lebih cerah, lebih baik, dan

lebih sukses dari masa-masa yang silam.

Dan karena mengharapkan lebih baik,

maka pengertian baik atau yang terbaik

bagi umat Hindu adalah arah utara,

dalam ilmu perbintangan Hindu disebut

Jyotisa karena itu dipilihlah bulan Maret

dalam memulai dalam satu tahun, karena

pada bulan Maret inilah matahari berada

tepat diatas khatulistiwa dan bergerak

kearah utara. Matahari tepat berada

diatas khatulistiwa dan mulai bergerak ke

arah utara ialah tanggal 20 Maret. Umat

Hindu dalam menyongsong tahun

barunya pada hari raya Nyepi, benar-

benar mengharapkan hari-hari mendatang

akan lebih cerah, lebih sukses dan

mengharapkan segala sesuatunya lebih

baik dari masa-masa yang telah lewat.

Untuk bisa mengetahui dan menilai masa-

masa yang telah lewat, menilai langkah

perbuatan kita mana yang baik dan mana

yang buruk, maka langkah yang benar

dan mana yang salah, kita harus

mengadakan instrospeksi atau mawas diri

untuk bisa dan mampu menilai secara

sempurna maka dalam mawas diri kita

harus dalam keadaan tenang, dalam

keadaan sunyi, nyepi, dan hening, atau

dengan lain kata kita harus dalam

Makna Hari Raya Nyepi

Tahun Baru Caka 1937

keadaan nyepi.

Bagi umat Hindu, Nyepi yang

sempurna adalah bila dalam keadaan

sepi keseluruhannya, baik sepi buana

agung (alam semesta) maupun sepi

buana alit (diri pribadi). Untuk mencapai

sepi buana agung inilah kita tetapkan

pada hari Tilem (bulan gelap) dan pada

bulan Maret ini bulan gelap jatuh pada

tanggal 20 Maret. Untuk mencapai sepi

buana alit (sepi dalam diri pribadi) maka

umat Hindu biasanya melaksanakan “

Brata Penyepian “ ialah mati geni, mati

karya, mati lelungan, mati lelanguan.

Tetapi sebagaimana diketahui umat Hindu

mengenal ajaran Desa Kala Patra, sesuai

sikon, sehingga benar-benar fleksibel.

Tetapi kita tidak perlu takut, tak perlu

merasa berdosa, karena memang ajaran

kita Desa Kala Patra, yang penting pada

hari itu sekalipun sejenak kita mampu

melaksanakan instropeksi, mampu

mawas diri, berani secara jantan

mengakui kekurangan dan kesalahan-

kesalahan yang telah diperbuat, untuk

tidak berbuat dan tidak melaksanakan

kesalahan-kesalahan yang sama dimasa-

masa mendatang. Memang untuk

mampu mawas diri secara sempurna kita

perlu tenang, perlu hening, perlu

merenung dan perlu dalam keadaan sepi,

karena hanya dalam keadaan

demikianlah, kita mampu mendengar

suara-suara yang halus yang tidak

mungkin kita bisa mendengar dalam

keadaan biasa. Dilarut malam gelap

yang tenang, didalam kamar yang sunyi

sepi, kita mampu mendengar kelelawar

yang membawa secuil makanan yang

terjatuh diatas genting, bahwa dalam

keadaan sepi ini pula kita mampu

mendengar suara hati yang halus untuk

sadar dan mengakui setiap lembar

kesalahan yang telah kita perbuat.

Dengan demikian jelas bahwa terasa

penyepian itu bukannya semata-mata

mati lampu, tidak bekerja, tidak

bepergian dan sebagainya itu yang

penting, tetapi justru yang harus

diutamakan adalah kemampuan

seseorang untuk melaksanakan instropeksi

atau mawas diri untuk berani mengakui

kekurangan dan kesalahan yang telah

diperbuat kehadapan Hyang Widhi dan

kepada diri sendiri untuk tidak diulangi

dimasa-masa mendatang. Disini sengaja

saya tekankan mengaku pada diri sendiri

karena biasanya mengaku pada diri sendiri

inilah yang lebih berat. Orang sering

didepan umum atau dihadapan orang

banyak mengaku dirinya benar, mengaku

dirinya jujur, mengaku dirinya bersih dan

sebagainya dan sebagainya, tetapi

cobalah orang yang mengaku-mengaku

demikian itu dipersilahkan untuk masuk

kamar seorang diri, hadapilah cermin

yang besar yang bisa melihat diri sendiri

dari ujung kaki sampai ujung rambut

dengan polos, dan mengakulah

dihadapan cermin tersebut. Saya yakin

pengakuan didepan cermin inilah yang

benar-benar murni.

Peringatan tahun Saka pada tahun

2015 ini sangat tepat dan mempunyai

ciri kekhususan. Karena umat Hindu baru

selesai melaksanakan Perayaan Hari

Raya Siwaratri yang merupakan Hari suci

dan pengendalian diri.. Sungguh tepat

sekali demikian, selesai kita

melaksanakan Nyepi, selesai

melaksanakan mawas diri dan telah pula

melakukan pengakuan terhadap Hyang

Widhi dan kepada diri sendiri dengan

penuh kesadaran atas kesalahan yang

kita perbuat, maka kita songsong hari-

hari mendatang dengan penuh kecerahan

dengan langkah-langkah mantap,

kebenaran demi tegaknya Dharma

Agama. Dalam berjuang untuk

menegakkan kebenaran justru

bersenjatakan ajaran-ajaran agama

murni, dengan Ahimsa ( tindak tanpa

kekerasan) dan keyakinan. Karma pala

memang selama kita hidup didunia ini

sangat sulit menilai kebenaran, karena

sebenarnya ada dua macam pengertian

mutlak. Kebenaran mutlak adalah suatu

kebenaran yang prinsip langgeng,

kebenaran oleh Tuhan Hyang Widhi

Wasa. Kebenaran relatip adalah

kebenaran atas dasar penilaian kita,

penilaian-penilaian saya, penilaian anda,

penilaian si kaya, penilaian si miskin,

penilaian yang kuat dan lemah sehingga

suatu kebenaran tergantung dari mana

menilainya, tergantung sikonnya. Kalau

kita ingin menilai suatu kebenaran yang

mendekati kebenaran mutlak kita harus

berani menempatkan diri kita lebih rendah

dari debu dibawah telapak kaki kita,

karena dengan menempatkan diri

serendah-rendahnya penilaian akan

mendekati kebenaran mutlak. Dalam

falsafah Jawa, untuk mawas diri dalam

menilai suatu kebenaran adalah : “ Ojo

Dumeh “ atau dalam bahasa Indonesia

“ jangan mentang-mentang “. Ojo dumeh

kuat yang lemah lebih dikalahkan, ojo

dumeh kaya yang miskin diperbudak, ojo

dumeh punya gantungan bawah

disingkirkan, dan jangan pula mentang-

mentang kuasa yang benar dikorbankan.

Dalam hal inilah umat Hindu harus selalu

ingat pada ajaran agama kita ialah

keyakinan terhadap hukum Karma pala.

Kita yakin semua orang berani berpikir

benar, tetapi tidak semua orang berani

berkata benar, lebih-lebih untuk bertindak

benar tidak berani menyatakan yang putih

adalah putih, yang merah adalah merah,

lebih baik diam. Janganlah berkata yang

lain dari kenyataan, lain daripada apa

yang dipikirkan, lain daripada hati

nuraninya sendiri, karena hal demikian

tidak dapat dimaafkan terutama oleh diri

sendiri. Demikianlah maksud dari Hari

Raya Nyepi tahun baru Saka 1937 dan

sekaligus Hari Raya Siwaratri dengan

ucapan “ segala sesuatu boleh kita

korbankan kalau perlu jiwa raga kita

sekalipun, tetapi janganlah

mengorbankan kebenaran “. “ Satyam

eva Jayate “ hanya kebenaran yang

akhirnya akan menang, semoga Tuhan/

Hyang Widhi Wasa selalu melindungi kita

semua. Semarang, Maret 2015

(Mayor Caj Drs. I Nyoman Wedu, Kasi

Binrohhinbud Bintaldam IV/Dip)

Page 23: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

PAHLAWAN

44 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 45

Dikeluarkan dari sekolah ELS dia

kemudian masuk ke sekolah Holands

Inlandse School (HIS). Dari sana, dia

akhirnya menyelesaikan pendidikan

formalnya. Namun setamat HIS, dia

memilih tidak meneruskan pendidikannya

ke sekolah yang lebih tinggi, tetapi bekerja

sebagai pegawai. Pilihannya menjadi

pegawai tersebut ternyata juga tidak

memuaskan jiwanya. Dia kemudian

keluar dari pekerjaanya dan masuk

sekolah militer di Magelang pada tahun

1923. Setelah menyelesaikan pendidikan

militer, Gatot pun menjadi anggota KNIL

(Tentara Hindia Belanda) hingga akhir

pendudukan Belanda di Indonesia.

Tentara yang aktif dalam tiga zaman

ini pernah menjadi Tentara Hindia

Belanda (KNIL) pada masa pendudukan

Belanda, anggota Pembela Tanah Air

(Peta) pada masa pendudukan Jepang

dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR)

setelah kemerdekaan Indonesia serta

turut menumpas PKI pada tahun 1948.

Ia juga menjadi penggagas terbentuknya

Akademi Angkatan Bersenjata Republik

Indonesia (AKABRI). Berpendirian tegas

dan memiliki solidaritas yang tinggi,

merupakan ciri khas dari Jenderal Gatot

Subroto. Pria lulusan Sekolah Militer

Magelang masa pemerintahan Belanda,

Biografi Jenderal

Gatot Subroto

ini paling tidak bisa mentolerir setiap

tindak kezaliman, walau oleh siapapun

dan kapanpun.

Ketika Perang Dunia ke II bergolak,

pasukan Belanda berhasil ditaklukkan

pasukan Jepang. Indonesia yang

sebelumnya merupakan daerah

pendudukan Belanda beralih jadi

kekuasaan pemerintah Kerajaan Jepang.

Pada masa Pendudukan Jepang ini,

Gatot pun langsung mengikuti pendidikan

Tentara Pembela Tanah Air (Peta) di

Bogor yakni pendidikan dalam rangka

perekrutan tentara pribumi oleh

pemerintahan Jepang di Indonesia.

Tamat dari pendidikan Peta, dia diangkat

pemerintah Jepang menjadi komandan

kompi di Sumpyuh, Banyumas dan tidak

berapa lama kemudian dinaikkan menjadi

komandan batalyon.

Kesertaan Gatot Subroto menjadi

anggota KNIL maupun Peta tidaklah

mengindikasikan dirinya seorang kaki

tangan pihak kolonial atau jiwa

kebangsaannya yang rendah. Tapi hal itu

hanyalah sebatas pekerjaan yang sudah

lumrah zaman itu. Jiwa kebangsaan

Gatot Subroto tetap tinggi. Di dalam

menjalankantugasnya sebagai tentara

pendudukan, perlakuannya sering terlihat

memihak kepada rakyat kecil.

Perlakuan itu bahkan sering diketahui

atasannya sehingga dia sering mendapat

teguran. Bahkan karena begitu tebalnya

perhatian dan solider terhadap kaumnya,

sering sebagian dari gajinya

disumbangkan untuk membantu keluarga

orang hukuman yang ada di bawah

pengawasannya. Begitu juga halnya pada

masa pendudukan Jepang, dia sering

menentang orang Jepang yang bertindak

kasar terhadap anak buahnya.

Terhadap bawahannya, Gatot juga

terkenal sebagai seorang pimpinan yang

sangat perhatian. Namun walaupun

begitu, sebagai militer, tanpa pandang

bulu dia juga sangat tegas terhadap anak

buahnya yang melanggar disiplin.

Setelah kemerdekaan Indonesia,

Gatot langsung masuk Tentara Keamanan

Rakyat (TKR), tentara bentukan

pemerintah Indonesia sendiri dan

merupakan tentara resmi RI yang dalam

perjalanannya kemudian berganti nama

menjadi Tentara Nasional Indonesia

(TNI).

Sejak kemerdekaan hingga

pengakuan kedaulatan kemerdekaan RI

atau pada masa Perang Kemerdekaan

yakni antara tahun 1945-1950, dia

dipercayai memegang beberapa jabatan

penting. Pernah dipercaya menjadi

Panglima Divisi II, Panglima Corps Polisi

Militer, dan Gubernur Militer Daerah

Surakarta dan sekitarnya.

Bersamaan di saat dirinya menjabat

Gubernur Militer Daerah Surakarta dan

sekitarnya, pemberontakan Partai

Komunis Indonesia (PKI) Madiun pun

bergolak yakni pada bulan September

1948. Pemberontakan yang didalangi oleh

Muso itu akhirnya berhasil diatasi dengan

gemilang. Setelah banyak terjadi

peristiwa dalam mempertahankan

kemerdekaan dari agresi militer Belanda,

pengakuan kedaulatan republik ini pun

berhasil diperoleh. Pasca pengakuan

kedaulatan itu, Gatot Subroto semakin

dipercaya mengemban tugas yang lebih

tinggi. Dia diangkat menjadi Panglima

Tentara & Teritorium (T & T) IV I

Diponegoro.

Namun karena sesuatu hal pada

tahun 1953, dia sempat mengundurkan

diri dari dinas militer. Namun tiga tahun

kemudian dia diaktifkan kembali sekaligus

diangkat menjadi Wakil Kepala Staf

Angkatan Darat (Wakasad). Di kalangan

militer, dia dikenal sebagai seorang

Jenderal Gatot Subroto lahir di Banyumas 10 Oktober 1909,

ini sejak anak-anak sudah menunjukkan watak seorang

pemimpin. Dia memiliki keberanian, ketegasan, tanggung

jawab, dan berpantang akan kesewenangan. Pengalaman tidak

manis pernah dialaminya ketika masih bersekolah di

Europeesche Lagere School (ELS). Karena berkelahi dengan

seorang anak Belanda, dia dikeluarkan dari sekolah tersebut.

Kasus itu sudah cukup menunjukkan bahwa sejak kecil dirinya

sudah memiliki sifat pemberani dan tegas. Di kala orang tidak

ada yang berani menantang anak-anak Belanda yang merasa

lebih tinggi derajatnya dari kaum pribumi, Gatot Subroto

dengan tanpa gentar sedikitpun maju menantang.

pimpinan yang mempunyai

perhatian besar terhadap

pembinaan perwira muda.

Menurutnya, salah satu cara

untuk membina perwira muda

adalah dengan menyatukan

akademi militer setiap angkatan

yakni Angkatan Darat, Laut, dan

Udara, menjadi satu akademi.

Gagasan tersebut akhirnya

terwujud dengan terbentuknya

Akademi Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia (AKABRI).

Gatot Subroto akhirnya

meninggal dunia di Jakarta pada

tanggal 11 Juni 1962, pada usia

55 tahun. Sang Jenderal ini

dimakamkan di Desa Sidomulyo,

Kecamatan Ungaran Kabupaten

Semarang, Jawa Tengah. Atas

jasa-jasanya yang begitu besar

bagi negara, seminggu setelah

kematiannya, Jenderal Gatot

Subroto dinobatkan sebagai

Pahlawan Kemerdekaan

Nasional yang dikuatkan dengan

SK Presiden RI No.222 Tahun

1962, tgl 18 Juni 1962.

(GD)

Page 24: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

BERSAT

46 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 47

Anggota Koramil Tegalrejo, Polri, BNBD serta masyarakat

membersihkan rumpun bambu yang menimpa rumah ibu

Rismiati yang terkena rumpun bambu yang roboh akibat angin

puting beliung pada hari Senin ( 2/3 ).

Dalam karya bakti tersebut hadir Muspika Tegalrejo

diantaranya Danramil Tegalrejo Kapten Arm Parja serta

Kapolsek Tegal Rejo Kompol Herlambang.

Dalam kesempatan tersebut, Danramil mengatakan

Muspika Tegalrejo siap membantu warganya yang terkena

musibah sehingga tercipta sinergi antara masyarakat dan aparat

pemerintahan di Tegalrejo. (Kodim 0734/Yka)

Koramil Tegalrejo Karbhak

Rumah Tertimpa Bambu

Dalam rangka mendukung kegiatan kepemudaan

khususnya dalam bidang keolahragaan, Koramil 06/Tersono

Dim 0736/Batang bersama Perangkat Desa dan masyarakat

Desa Tersono Kecamatan Tersono melaksanakan kegiatan karya

bhakti (02/03/2015) perbaikan dan perataan lapangan sepak

bola. Kegiatan dilaksanakan dengan cara manual dan

menggunakan alat berat/escavator dari Dinas PU Kabupaten

Batang. Selain itu, di tempat tersebut juga akan dibangun

sarana olah raga berupa lapangan futsal.

Sebelum pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selamatan/

do’a yang dihadiri oleh Danramil 06/Tersono kapten Czi Suharto,

Camat Tersono Drs. Haryono, MM, Kades tersono Abdul Mukti

serta tokoh agama, Perangkat Desa dan masyarakat, dengan

tujuan agar kegiatan ini (yang direncanakan selesai dalam 4

hari) berjalan dengan lancar dan aman. (Kodim 0736/Batang)

Karya Bhakti Bersihkan

Lapangan Sepak Bola

Keberhasilan program ketahanan pangan sangat

dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya adalah sarana dan

prasarana pertanian. Mengingat betapa penting hal tersebut,

anggota Koramil 15/Pekuncen Kodim 0701/Banyumas bersama

para petani dan Pramuka Kwaran Pekuncen bahu membahu

mendirikan jembatan gantung di atas Sungai Kawung, Desa

Banjaranyar, Kecamatan Pekuncen, Minggu (1/3).

Danramil 15/Pekuncen Kapten Inf Sudjanto bersama

masyarakat dan anggota pramuka secara swadaya

membangun jembatan. Mereka bekerja dengan bersemangat,

tanpa mengenal lelah. Semua ini dilakukan dalam rangka

meringankan beban masyarakat khususnya dalam sarana

transportasi menuju ke lahan pertanian masyarakat.

Bagi petani, jembatan gantung yang dibuat dari rangkaian

bambu sangat penting sebagai lintasan ke sawah mereka.

Pasalnya tanpa jembatan itu, mereka harus berjalan jauh

sebelum sampai ke sawah mereka. Karena itu, ketika jembatan

gantung ini rusak dan sebagian hanyut diterjang banjir, mereka

merasa kerepotan. Mereka berharap dengan jembatan gantung

ini dapat meringankan beban masyarakat dan memperlancar

transportasi masyarakat. (Kodim 0701/Banyumas)

Koramil 15/Pekuncen

Bersama Rakyat Membangun

Jembatan Gantung

Mengantisipasi limpahan dan luapan

air akibat derasnya hujan yang mengguyur

selama musim penghujan, Koramil

Kaliwungu Rabu (18/3) mengadakan karya

bhakti pembersihan, pengerukan dan

normalisasi saluran air guna membantu

warga di desa Sukomulyo Kecamatan

Kaliwungu Kabupaten Kendal.

Karya bakti dipimpin oleh Danramil

Kapten Inf Suaryanto, dengan peralatan

seperti linggis, cangkul, sekop dan ember

serta sejumlah peralatan penunjang lain.

Masyarakat dan TNI dengan sigap

membongkar gorong gorong yang terletak

di tepi jalan raya dan merupakan saluran

drainase vital bagi warga Kaliwungu.

Dandim Kendal Letkol Kav Wiratno

melalui Danramil Kaliwungu

menyampaikan karya bhakti bertujuan

untuk mempererat sinergitas antara warga

dan TNI mengantisipasi banjir,

menghindari menumpuknya sampah yang

menyebabkan bau dan penyakit serta

memperlancar aliran air agar tak

menggenang. Sutarno, Lurah

Sukomulyo Kaliwungu mengaku senang

dengan kegiatan normalisasi saluran air

oleh TNI, diharapkan kegiatan seperti ini

rutin dilakukan karena sangat

bermanfaat.(Aryo Wd)

Koramil Kaliwungu

Bantu Perbaiki Saluran Air

Anggota Koramil 08/Sambirejo Kodim 0725/Sragen

beserta anggota Polsek Sambirejo dan asyarakat

melaksanakan karya bhakti perbaikan rumah akibat

bencana alam tanah longsor di Dk Bayanan Ds

Jambeyan. Tanah longsor tersebut telah merusak rumah

ibu Kasmi dan bp. Suparno warga Dusun Bayanan RT 15,

Ds. Jambeyan, Kec. Sambirejo, Kab. Sragen. Karya bhakti

dipimpin Danramil 08/Sambirejo Kapten Inf Prihatin Yudo

T, bersama-sama dengan Kapolsek AKP Kabar Bandianto

dan Camat Sambirejo Drs Suharyanto.

Danramil 08/Sambirejo mengungkapkan untuk

meminimalisir akibat dari bencana, pihak Koramil bekerja

sama dengan Polsek dan Kecamatan melaksanakan

perbaikan rumah maupun mengevakuasi warga maupun

harta benda milik warga. Kegiatan dilaksanakan semata-

mata bertujuan membantu meringankan beban

masyarakat, karena kami tidak bisa melihat warga dalam

kesusahan. Kami akan berusaha dengan segenap

kemampuan untuk membantu warga kami. Selain itu,

karya bhakti diharapkan dapat mengajak warga untuk

menerapkan hidup bergotong royong, bahu membahu dan

sikap toleransi terhadap sesama.

Seperti diketahui bahwa beberapa hari sebelumnya

wilayah Sambirejo diguyur hujan yang cukup deras selama

Karya Bhakti Akibat Tanah Longsor

dua hari berturut-berturut. Hujan tersebut mengakibatkan

talut yang ada dibelakang rumah milik ibu Kasmi dan Bp.

Suparno di Dk Bayanan, ds Jambeyan ambrol. (Kodim 0725/

Sragen)

Page 25: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

Koramil 04/Karanganyar Kodim 0710/

Pekalongan bersama masyarakat Desa Lolong

membersihkan dan menyiapkan lapangan yang

akan digunakan pesta durian Minggu (15/3).

Penyiapan dipimpin Danramil 04/Karanganyar,

Kapten Drs Aziz Lalo dengan melibatkan

anggota Koramil dan masyarakat Desa Lolong.

Hadir pada kegiatan itu, Bupati, Dinas

pekerjaan umum, Muspika Karanganyar.

Karya bhakti meliputi pemotongan

rumput, pembersihan sampah, pembersihan

jalan dan pembuatan tempat untuk tamu

undangan. Danramil berharap, dengan kegiatan

tersebut lokasi yang akan digunakan pantas

untuk menyambut tamu undangan baik dari

masyarakat maupun dubes negara lain.

Sementara itu, Solehudin salah seorang

warga masyarakat mengatakan kegiatan ini

merupakan bentuk kepedulian seluruh elemen

masyarakat termasuk anggota TNI, dalam

menyambut pesta durian yang setiap tahun

diadakan di Desa Lolong Kec Karanganyar.

(Kodim 0710/Pekalongan)

Karya Bhakti

Sambut Pesta Durian

Hujan deras yang mengguyur wilayah

Tegal dan sekitarnya khususnya di Desa

Sidaharjo Kecamatan Suradadi Tegal

mengakibatkan meluapnya sungai Cacaban,

Rabu (4/3) dini hari dan beberapa rumah

warga terendam banjir. Sehari sebelumnya,

desa ini terendam air hingga setinggi satu

meter sehingga warga yang akan menuju

jalur Pantura harus memutar sekitar 3

kilometer. Banjir merendam ratusan rumah

penduduk di RW 5 dan RW 06.

Bahrun, warga Desa Sidaharja

mengatakan setiap hujan lebat Desa

Sidaharja tergenang banjir, selama awal

tahun sudah terjadi sembilan kali sehingga

warga berharap ada penanganan serius

mengatasi meluapnya Sungai Cacaban.

Ditambahkan, banjir telah menghambat

aktivitas ekonomi warga, banyak warga

terpaksa tidak bekerja karena jalan dan

rumahnya terendam banjir.

Untuk memudahkan akses keluar masuk

warga dalam beraktifitas, Muspika Surodadi

bersama Koramil 05/Suradadi dan Polsek

Suradadi serta Tim relawan bahu-

membahu mengangkut warga dan anak-

anak sekolah yang akan melakukan aktifitas

sehari-hari. (Kodim 0712/Tegal)

Koramil Suradadi Kodim 0712/Tegal

Angkut Warga Lakukan Aktivitas

ikut ambrol sewaktu-waktu hujan lagi.

Kades Karangwuni Bp. Ibnu Wibowo

menuturkan wilayah Ds. Karangwuni

khususnya Dsn. Kedawung rawan longsor

karena pemukiman warga berada di

ketinggian maupun lereng-lereng sehingga

kalau hujan deras rawan longsor. Kades

menghimbau supaya hati-hati dan

waspada seandainya hujan turun lagi.

(Kodim 0706/Temanggung)

Babinsa Koramil 10/Pringsurat

Bantu Warga Akibat Tanah Longsor

Prajurit Kodim 0721/Blora

Ikuti Jam Komandan

Komandan Kodim 0721/Blora Letkol

Inf Ariful Mutaqin memberikan Jam Dan

kepada Prajurit dan PNS Kodim 0721/

Blora, usai Upacara bendera di Aula

Makodim, Senin (9/3). Kali ini, Jamdan

diawali dengan pemutaran Video Latihan

Komando Kasad. sesuai Surat Telegram

Kasad No ST/594/2015 tgl 7 Maret 2015.

Dandim 0721/Blora dalam

pengarahannya menyampaikan, setelah

melihat tayangan video diharapkan para

prajurit TNI AD khususnya Prajurit Kodim

0721/Blora dapat mengambil pelajaran,

serta dapat dijadikan dorongan motivasi

dan inspirasi dalam melanjutkan tugas

pengabdian di bidang tugasnya masing-

masing.

Dikatakan, tahun 2015 adalah tahun

konsolidasi, karena tahun 2014 lalu

disamping pelaksanaan tugas pokok,

jajaran TNI AD juga menjadi bagian dari

upaya menyukseskan rangkaian

pelaksanaan agenda politik nasional. TNI

AD dapat membuktikan netralitasnya,

namun sebagai organisasi modern dan

berorientasi untuk mempersiapkan diri

menyongsong tugas masa depan perlu

melakukan konsolidasi secara

menyeluruh. (Pendim 0721/Blora)

Hujan lebat yang menguyur wilayah

Kabupaten Temanggung, Jumat (14/3)

mengakibatkan sejumlah wilayah

mengalami tanah longsor, salah satunya

di wilayah Dusun Kedawung 1 dan 2

Dusun Karangwuni Kecamatan

Pringsurat. Setidaknya ada 8 titik yang

mengalami longsor di wilayah.

Sejumlah rumah kondisinya agak

parah, salah satunya milik Bp. Suhari

dimana tiang teras rumah menggantung

dan dimundurkan supaya tidak ikut

terbawa longsor.

Pada kesempatan tersebut Babinsa dan

anggota Koramil 10/Pringsurat Kodim

0706/Temanggung membantu

memperbaiki teras bersama-sama

dengan warga karena dikawatirkan akan

BERSAT

48 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 49

Page 26: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

Anggota Kodim 0735/Surakarta

dipimpin oleh Peltu Jatmiarto

memberikan pelatihan PBB (Peraturan

Baris Berbaris) kepada Pegawai Negeri

Sipil (PNS) baru jajaran Pemkot

Surakarta. Kegiatan yang diikuti oleh 53

orang berlangsung di Lapangan Apel

Balaikota Surakarta, Selasa (10/03).

Kegiatan tersebut merupakan

kerjasama antara Pemerintah Kota

Surakarta dengan Kodim 0735/Surakarta

yang bertujuan untuk menanamkan

disiplin, loyalitas dan kekompakan

kepada PNS baru jajaran Pemkot

Surakarta sehingga akan sangat berguna

dalam pelaksanaan tugas ke depan

setelah ditempatkan di masing-masing

SKPD.( Kodim 0735/Ska )

Anggota Kodim 0735/Ska

Latih PBB PNS Baru Pemkot SurakartaRatusan anggota Kodim 0713/

Brebes, Polres Brebes, BPBD Kab.

Brebes dan masyarakat melaksanakan

karya bhakti di wilayah Kecamatan

Salem, Kabupaten Brebes membersihkan

jalan penghubung Kecamatan Salem

dengan Kecamatan Bantakawung yang

tertutup akibat tanah longsor. Hujan deras

sejak Rabu (11/3) petang hingga Kamis

(12/3) dinihari mengakibatkan longsor

setinggi 1 meter sehingga tidak bisa dilalui

kendaraan bermotor. Bila terguyur hujan

terus-menerus dikhawatirkan akan terjadi

longsor susulan dan 700 KK di Desa

Citimbang Kecamatan Salem terancam

terisolir karena akses jalan menuju ke

Kecamatan Salem tertutup.

Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE

bersama WS Dandim 0713/Brebes Mayor

Inf Rudy Firmansyah, SE. MM dan

Kapolres AKBP Ferdy Sambo, SIK. SH.

MH menyampaikan, longsor juga

menyebabkan tanah bergerak di Desa

Gununglarang, sebanyak 31 KK warga di

Desa Gununglarang minta direlokasi. Dua

tahun lalu sudah ada 40 KK sudah

direlokasi namun 31 KK lainnya tidak

Karya Bhakti Bersihkan Tanah Longsor

mau pindah.

WS Dandim 0713/Brebes

mengatakan Kodim 0713/Brebes

bersama Polres Brebes dan BPBD serta

masyarakat desa bergotong royong

membersihkan bekas longsor yang

menutup akses jalan di desa sampai

kondisi jalan dapat dilalui kendaraan

roda dua maupun roda empat, longsor

yang terjadi juga menyebabkan banyak

pohon tumbang dan aliran listrik padam

akibat banyaknya tiang listrik yang

roboh. Kodim 0713/Brebes

menerjunkan ratusan personel untuk

membantu membersihkan longsoran

yang menutup jalan agar akses jalan

bagi masyarakat dapat terbuka kembali.

(Kodim 0713/Brebes).

BERSAT

50 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 51

Anggota Praja Muda Karana

(Pramuka) Saka Wirakartika yang

merupakan generasi muda penerus

bangsa harus menjalin persatuan dan

kesatuan diantara sesama termasuk

dengan anggota pramuka dari sekolah

lain. Dengan keakraban dan saling

Pramuka Harus Jalin Persatuan hadapan 150 anggota Pramuka

Saka Wirakartika SMAN 3 Bantul di

Aula Makodim, Jumat (27/3).

Selain i tu generasi muda

diharapkan bisa memfilter efek

globalisasi, sekiranya ada hal negatif

harus dibuang jauh-jauh, jauhi

mabuk-mabukan, narkoba.

Sedangkan hal positif perlu diambil

seperti kemajuan teknologi dan

pengetahuan untuk menambah

wawasan.

Sedangkan Pasiter Kodim 0729/

Bantul, Kapten Inf Kusmin

mengatakan kegiatan Pramuka

merupakan salah satu sarana

untuk membentuk karakter generasi

muda. Salah satu materi yang

diberikan adalah penanaman rasa

cinta tanah air. Hal tersebut penting

dilakukan, karena generasi muda

inilah yang akan menjadi pemimpin

bangsa di masa depan. Jika memiliki

cinta tanah air yang tebal, tentu

seorang pemimpin t idak akan

melakukan hal yang merugikan

bangsanya sendiri. (Kodim Bantul)

mengenal satu dengan lain, menjadi salah

satu cara untuk meredam tawuran yang

marak terjadi di kalangan pelajar maupun

generasi muda.

Demikian dikatakan Danramil 04/

Sewon, Kapten Arh Asil Harjanto saat

memberikan materi bela negara di

Pembinaan FKPPI

Kodim 0704/

Banjarnegara

Sebanyak 81 orang anggota FKPPI wilayah Kab

Banjarnegara mengikuti pengarahan Komandan Kodim 0704/

Banjarnegara dan Ketua FKPPI di Aula Yudha Kodim 0704/

Banjarnegara (1/3). Kegiatan dikemas dalam rangka persiapan

apel besar yang akan dilaksanakan di Rindam IV/Diponegoro

Magelang (14,15/3)

Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Arief Bastari dalam

pengarahannya mengatakan, agar FKPPI Kab Banjarnegara

bisa eksis kembali seperti beberapa tahun yang lalu, terjalin

komunikasi dan silaturahmi diantara keluarga besar FKPPI Kab

Banjarnegara, sehingga dapat memberikan sumbangsih dan

contoh kepada lingkungan dan pemerintah agar dapat hidup

rukun, damai menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya

situasi yang kondusif, kondisi aman sehingga nyaman dalam

melakukan aktifitas sehari-hari.

Sementara itu Ketua FKPPI Kab Banjarnegara Drs Kaeron

Istanto mengaku salut dan bangga serta terima kasih atas upaya

dan kerjasama antara Kodim 0704/Banjarnegara dan Pengurus

FKPPI Kab Banjarnegara sehingga pertemuan yang

dilaksanakan sangat bermanfaat bagi keluarga besar FKPPI

Kab. Banjarnegara. (Staf Ter Kodim 0704/Banjarnegara)

Anggota Koramil-07/Tirtomoyo Kodim

0728/Wonogiri melaksanakan Karya bakti

pembersihan tanah longsor bersama

masyarakat setempat Kamis (19/3). Tanah

longsor diakibatkan hujan deras dan

menimpa rumah penduduk Bapak Minto

Katimin yang beralamat di Dusun Dadapan

Rt 04/06 Desa Sukoharjo, Kecamatan

Tirtomoyo.

Karya Bakti dipimpin Kapten Inf

Suyanto bersama-sama masyarakat Desa

Sukoharjo dipimpin Kades Sartono. Karya

bhakti sebagai bentuk pengabdian TNI

dalam melaksanakan tugasnya operasi

selain perang yang bertujuan membantu

mengatasi kesulitan masyarakat sehingga

hubungan TNI dan masyarakat dapat

semakin dekat (Sterdim-0728/Wonogiri).

Anggota Koramil 07/Tirtomoyo

Bantu Bersihkan Tanah Longsor

Page 27: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

Silaturahmi sangat baik dilakukan oleh

siapapun tanpa memandang status dan

jabatan seseorang. Silaturahmi banyak

manfaatnya, salah satunya adalah

saling mengakrabkan antar

manusia. Hal itu juga dilakukan oleh

Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf

Agus Muchlis Latif S.IP dalam

kunjungan ke Dusun Jambu Desa

Wonokromo Kecamatan

Mojontengah. Acara didahului dengan

shalat jumat di Masjid Nurul Falah

dilanjutkan ramah tamah yang dihadiri

para tokoh dan masyarakat desa.

Dandim menyampaikan tugas

dan fungsi TNI di bidang

kemasyarakatan diantaranya

membantu pemerintah dalam

menyukseskan program ketahanan

pangan, kewaspadaan dini

masyarakat terhadap bencana yang

mungkin timbul seperti tanah longsor,

kebakaran. Terkait ketahanan pangan, dalam

kurun waktu 3 tahun program tersebut harus

terlaksana. Untuk itu dibutuhkan kerja keras

semua pihak dihadapkan lahan pertanian

yang semakin sempit dimana digunakan

untuk perumahan dan industri. Dengan

menerapkan teknologi yang tepat guna dan

Kodim 0707/Wonosobo

Silaturahmi Serap Permintaan Rakyat

Prajurit dan PNS Korem 074/

Warastratama dan Satuan Dinas

Jawatan Jajaran Korem 074/

Warastratama serta ibu-ibu Persit Koorcab

Rem 074 PD IV Diponegoro mengikuti

muhasabah dan mudzakarah dari

Disbintalad, bertempat di masjid Sapta

Marga Korem 074/Warastratama.

Muhasabah Dan Mudzakarah Prajurit

Jajaran Korem 074/Warastratama

membina keluarga sakinah mawaddah

warohmah. Tujuan kegiatan adalah

sebagai upaya memelihara dan

meningkatkan penghayatan dan

pengamalan iman agar dapat

diimplementasikan dalam kehidupan

sehari-hari baik di lingkungan masyarakat

maupun di lingkungan satuan. Tema yang

diangkat dalam kegiatan ini adalah:

“Melalui muhasabah dan mudzakaroh

kita tingkatkan kemampuan pengendalian

diri untuk terwujudnya kebahagiaan

hidup keluarga prajurit TNI AD”.

Letkol Caj Abu Haris Mutohar,

M.S.I menyampaikan semua anggota

baik Prajurit maupun PNS berhak

mendapatkan pembinaan mental

dengan mental yang bagus diharapkan

pelanggaran dapat dicegah minimal

berkurang. Kepada ibu-ibu Persit juga

disampaikan bahwa tugas ibu sangat

mulia mendampingi suami bertugas

serta menjaga anak-anak.

Ditambahkan, kehidupan dunia

bukanlah tujuan akhir melainkan ada

kehidupan berikutnya yaitu kehidupan

akhirat yang kekal dan abadi. Oleh

karena itu, berbuatlah baik. (Penrem

074/Wrt)

Pendidikan bela negara sejak dini menjadi bagian dari materi

pendidikan di negeri ini, namun pembelajaran secara lebih

spesifik tidak banyak diajarkan kepada peserta didik. Bagi SMP

Negeri 1 Lasem Kecamatan Lasem, itu menjadi perhatian

khusus, bahkan, pihaknya secara intensif bekerjasama dengan

Koramil 06 Lasem Kodim 0720/Rembang untuk menempa

peserta didiknya agar memahami bela negara tersebut.

Danramil 06 Lasem mengatakan anak-anak karakternya

masih labil sehingga diperlukan bimbingan dan arahan, apalagi

dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat

yang membawa dampak secara tidak langsung. Dengan

pemberian pemahaman tentang wawasan kebangsaan, bela

negara diharapakan anak-anak tidak terjerumus dan mudah

ikut-ikutan dalam kegiatan negatif, apalagi sampai melanggar

hukum.

Perkelahian pelajar, contoh tidak matangnya mental

mereka, makanya sejak dini pihaknya berusaha memberi

pemahaman agar pemuda dapat menjadi harapan bangsa.

Salah satunya, mengajarkan kedisiplinan dan mengajak

memperbanyak kegiatan positif. (Kodim 0720/Rembang)

Koramil 06 Lasem

Kodim 0720/Rembang

Berikan Pelatihan Pelajar SMP

Babinsa Bedah Rumah

Warga Desa Wonosigro

Sertu Sukiran, Babinsa Desa Wonosingo Koramil Gombong

Kodim 0709/Kebumen bersama masyarakat melaksanakan

bedah rumah di rumah Ibu Saminah Rabu (4/315). Rumah

tersebut tidak layak untuk standar rumah sehat, sehingga TNI

bersama perangkat desa dan Ketua RT mengusulkan perbaikan

rumah. Selaku Babinsa Koramil 02/Gombong dirinya terpanggil

untuk berperan dalam kegiatan tersebut, mengatasi masalah

sosial, berpedoman pada doktrin TNI Delapan Wajib TNI poin ke

delapan, disebutkan harus menjadi contoh dan mempelopori

usaha-usaha dalam mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.

Bapak Sukardi selaku Kadus menyampaikan ucapan terima

kasih atas partisipasi TNI melaksanakan kegiatan karya bhakti

bedah rumah tersebut, ini merupakan langkah nyata, dengan

kedekatan TNI dengan Rakyat warga merasa senang dan bangga,

atas kehadiran Babinsa di tengah-tengah warga desanya.

Danramil 02/Gombong Kapten Arm Sudarto yang

disampaikan Sertu Sukiran mengatakan, kegiatan ini adalah

kegiatan bersama sebagai pilar kegotong royongan dan sekaligus

menjaga kekompakan warga, maka akan tetap tercipta

keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI-

Rakyat.(Permalink:http://kodim0709.com).

tepat sasaran, diharapkan dapat

meningkatkan hasil produksi.

Dari masyarakat meminta Kodim agar

membantu membuka akses jalan dari desa

Jambu dengan desa Slukatan dengan jarak

kurang lebih 1200 meter. Saat ini hanya

jalan setapak, rakyat mengharapkan dapat

BERSAT

52 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015 Maret 2015 XIX 219 Gema DIPONEGORO 53

Dalam sambutan tertulis Komandan

Korem 074/Warastratama yang

dibacakan Kasrem 074/Warastratama

Letkol Kav Pudji Setiyono berharap

muhasabah dan mudzakarah yang

disampaikan Letkol Caj Abu Haris

Mutohar, M.S.I dapat membangkitkan

kesadaran para anggota serta bisa

diperlebar menjadi 5 meter, sehingga jika akses

jalan tersebut sudah lebar maka bisa

memudahkan dalam pengakutan hasil

pertanian. Kodim siap membantu, dan

akan disampaikan ke Pemda demi

terlaksananya program pelebaran jalan.

(Kodim 0707/Wonosobo).

Kodim 0712/Tegal mengadakan tes narkoba bagi anggotanya

bertempat di Rumkit IV/04-07-01 Tegal, Senin (23/3). Dandim 0712/

Tegal Letkol Inf Jefson Marisano S, S.I.P melalui Pasi 1/Intel Lettu

Inf Taryoto menyampaikan tes narkoba ini tanpa memberi tahu terlebih

dulu pada anggota untuk melaksanakan tes urine, hal ini dikarenakan

kalau ada pemberitahuan terlebih dulu, maka bagi anggota yang

merasa pengguna narkoba maka tidak akan hadir dalam pengambilan

sample urine ini.

Pengambilan sample urine ini nantinya akan dilaksanakan setiap

bulan dan kalau bisa setiap minggu, agar para anggota yang belum

pernah merasakan narkoba jangan mencoba-coba untuk

melakukannya. Ke depan nantinya Kodim akan mengandeng jajaran

Polres agar kontinyu untuk memberikan pengarahan atau pemahaman

tentang bahaya narkoba kepada personel TNI dan PNS di wilayah

Kodim 0712/Tegal agar terhindar dari jeratan bahaya Narkoba.

Peredaran dan penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini sangat

mengkhawatirkan, terbukti dengan maraknya penangkapan baik WNA

Kodim 0712/Tegal

Adakan Tes Narkoba

dan WNI.

Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan tiap Triwulan dimaksudkan

untuk menghindari penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Kodim

0712/Tegal serta untuk mengetahui ada tidaknya anggota Kodim

0712/Tegal yang terindikasi postif menggunakan Narkoba dan

sejenisnya, sehingga apabila diketahui ada indikasi anggota yang

mengkonsumsi narkoba akan dilakukan langkah-langkah/proses yang

sesuai dengan hukum yang berlaku. (Kodim 0712/Tegal)

Page 28: Dari Redaksi Daftar IsiDaftar Isi - kodam4.mil.idkodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Maret-2015.pdf · * Pentingnya Insan Penerangan ... bangsa perlu memahami ... menyukai

TEKA-TEKI GEMA DIPONEGORO

No. 199 E. 219 Th. 2015

Ketentuan :1. Jawaban ditunggu di Redaksi GD, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.2. Tidak berlaku bagi anggota GD dan keluarganya.3. Pengumuman pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. (GD)

No.199 E.219 Th. 2015No.199 E.219 Th. 2015No.199 E.219 Th. 2015No.199 E.219 Th. 2015No.199 E.219 Th. 2015

Sudah tahu jawabannya? Segera kirimkan jawaban melalui kartu pos ke Redaksi Gema atau email ke

[email protected]. Jangan lupa sertakan alamat yang jelas. Disediakan souvenir bagi 3 pemenang.

Mendatar :1. Sama corak, pakai resmi4. Daerah beriklim panas lembab

berhujan7. Minyak pelumas8. Musnah9. Masuk (inggris)10. Pekerjaan Rumah12. Kesenian asli Indonesia dari

ponorogo13. Negara kita15. Selokan18. Wajib dimiliki oleh warga negara

Indonesia20. Secarik kertas dsb sebagai tanda

atau catatan22. Petuah23. Normal24. Kumat26. Perhiasan tangan30. Alat KB32. Rusa kutub34. merk skuter35. Tiba di tujuan36. Anteng

Menurun :

1. Kutukan2. Napsu untuk meraih kedudukan3. Tunggal4. jenis, model5. Sampan6. Orang yang masuk dalam satu

golongan9. Ikatan Dokter Indonesia11. Rumah Sakit Umum16. Hubungan17. Energi18. Perasaan mengganjal dihati19. Tumbuhan berbatang keras20. Beslah21. Lubang ditengan barang23. Dasar25. Pilar27. Nama depan penyanyi dangdut28. Juga (inggris)29. Rajin31. Tulisan pada Nisan33. Pekan Olahraga Nasional

Pemenang TTS GDNo. 197 E. 217 Tahun 2015

1. Ny Supirno

Persit Ranting XII/Warungasem

Kodim 0736/Batang

2. Ari Yoga

Jl Truntun XX/1 Tlogosari

Semarang

3. Kopda Sulistiyono

Setum Korem 074/Wrt.

Jawaban TTS GD. No. 197 E. 217 Tahun 2015

54 Gema DIPONEGORO 219 XIX Maret 2015