surat keputusan pp pmi masa bakti 2009-2014

24
KEPUTUSAN KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA Nomor : .01/KEP/PP PMI/I/2010 TENTANG PENETAPAN DEWAN KEHORMATAN PUSAT PALANG MERAH INDONESIA MASA BAKTI TAHUN 2009–2014 KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA Menimbang : a. bahwa Keputusan Musyawarah Nasional XIX PMI No. 6 tanggal 22 Desember 2009, pada diktum KEEMPAT Keputusan tersebut, disebutkan bahwa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Palang Merah Indonesia adalah salah satu pedoman utama penyelenggaraan organisasi bagi seluruh jajaran dan perangkat Palang Merah Indonesia di seluruh Indonesia; b. bahwa sesuai ketentuan AD/ART PMI, perlu ditetapkan Dewan Kehormatan Pusat Masa Bakti tahun 2009-2014; c. bahwa berdasarkan Rapat Tim Formatur pada tanggal 10 Januari 2010, telah ditetapkan susunan Dewan Kehormatan Pusat PMI Masa Bakti Tahun 2009–2014; d. bahwa susunan Dewan Kehormatan Pusat PMI Masa Bakti Tahun 2009–2014, perlu ditetapkan dengan Keputusan Ketua Umum PMI. Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX PMI tahun 2009 Memperhatikan : Keputusan Tim Formatur dalam Rapat Formatur tanggal 10 Januari 2010.

Upload: bagus-teguh-ariyanto-antox

Post on 02-Jul-2015

2.006 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

KEPUTUSAN

KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA Nomor : .01/KEP/PP PMI/I/2010

TENTANG

PENETAPAN DEWAN KEHORMATAN PUSAT

PALANG MERAH INDONESIA MASA BAKTI TAHUN 2009–2014

KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA

Menimbang : a. bahwa Keputusan Musyawarah Nasional XIX PMI No. 6 tanggal 22 Desember 2009, pada diktum KEEMPAT Keputusan tersebut, disebutkan bahwa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Palang Merah Indonesia adalah salah satu pedoman utama penyelenggaraan organisasi bagi seluruh jajaran dan perangkat Palang Merah Indonesia di seluruh Indonesia;

b. bahwa sesuai ketentuan AD/ART PMI, perlu ditetapkan Dewan

Kehormatan Pusat Masa Bakti tahun 2009-2014; c. bahwa berdasarkan Rapat Tim Formatur pada tanggal 10

Januari 2010, telah ditetapkan susunan Dewan Kehormatan Pusat PMI Masa Bakti Tahun 2009–2014;

d. bahwa susunan Dewan Kehormatan Pusat PMI Masa Bakti

Tahun 2009–2014, perlu ditetapkan dengan Keputusan Ketua Umum PMI.

Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan

Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX PMI tahun 2009

Memperhatikan : Keputusan Tim Formatur dalam Rapat Formatur tanggal 10

Januari 2010.

Page 2: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

MEMUTUSKAN

Menetapkan, PERTAMA : Menetapkan Dewan Kehormatan Pusat Palang Merah Indonesia

Masa Bakti Tahun 2009–2014, dengan susunan Personalia sebagai berikut:

1. Mar’ie Muhammad 2. Prof. DR. H. Haryono Suyono

KEDUA : Memberikan Kewenangan kepada Dewan Kehormatan Pusat Palang

Merah Indonesia Masa Bakti tahun 2009–2014 untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan terkait yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX PMI tahun 2009.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 12 Januari 2010

Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA

Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA

Page 3: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

KEPUTUSAN

KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA Nomor : .02/KEP/PP PMI/I/2010

TENTANG

PENETAPAN PENGURUS PUSAT PALANG MERAH INDONESIA

MASA BAKTI TAHUN 2009–2014

KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa Keputusan Musyawarah Nasional XIX PMI No. 8 tanggal 22 Desember 2009, pada diktum KEDUA Keputusan tersebut disebutkan bahwa Ketua Umum terpilih sebagai Ketua Formatur, bersama Tim Formatur ditugaskan dengan mandat penuh, untuk menyusun susunan lengkap Pengurus Pusat PMI Masa Bakti Tahun 2009–2014, sesuai ketentuan AD/ART PMI;

b. Bahwa di dalam Keputusan Musyawarah Nasional XIX PMI No.

8 pada diktum KEEMPAT, disebutkan bahwa apabila ternyata Tim Formatur belum bisa menyelesaikan tugasnya secara tuntas sebelum penutupan Musyawarah Nasional XIX PMI, maka Tim Formatur mendapat mandat penuh untuk menyusun kelengkapan personalia Pengurus Pusat PMI Masa Bakti Tahun 2009–2014 paling lambat satu bulan, sejak pembentukan Tim Formatur pada Musyawarah Nasional XIX PMI Tahun 2009;

c. Bahwa berdasarkan Rapat Tim Formatur pada tanggal 10

Januari 2010, telah ditetapkan susunan lengkap Pengurus Pusat PMI Masa Bakti Tahun 2009–2014;

d. Bahwa susunan lengkap Pengurus Pusat PMI Masa Bakti Tahun

2009–2014 perlu ditetapkan dengan Keputusan Ketua Umum PMI hasil Musyawarah Nasional XIX PMI Tahun 2009.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan

Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX PMI Tahun 2009

2. Keputusan Musyawarah Nasional XIX PMI No. 8 tentang

pembentukan Tim Formatur Musyawarah Nasional XIX PMI Tahun 2009.

Memperhatikan : Keputusan Tim Formatur dalam Rapat Formatur tanggal 10

Januari 2010.

Page 4: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

MEMUTUSKAN Menetapkan, PERTAMA : Menetapkan Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia Masa Bakti

Tahun 2009–2014 dengan susunan lengkap Pengurus Pusat sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini.

KEDUA : Menugaskan kepada Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia Masa

Bakti tahun 2009–2014 untuk : 1. Melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercantum

dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX PMI Tahun 2009.

2. Melaksanakan tugas sesuai dengan Pokok–Pokok Kebijakan

dan Rencana Strategis tahun 2009–2014 hasil Musyawarah Nasional XIX PMI Tahun 2009.

KETIGA : Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya pada forum

Musyawarah Nasional XX PMI Tahun 2014. KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 12 Januari 2010

Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA

Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA

Page 5: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

Lampiran Keputusan Ketua Umum PMI N0. : 02/KEP/PP PMI/I/2010

SUSUNAN

PENGURUS PUSAT PALANG MERAH INDONESIA MASA BAKTI TAHUN 2009 – 2014

1. Ketua Umum : Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla 2. Wakil Ketua Umum : DR. Bachtiar Chamsjah, SE 3. Sekretaris Jenderal : Ir. Budi Atmadi Adiputro, Dipl. HE 4. Bendahara : Suryani Sidik Motik, Ph.D 5. Anggota : DR. dr. Hj. Ulla Nurchrawaty Usman, MM 6. Anggota : dr.Farid Husain, Sp.Bd 7. Anggota : H. Muhammad Muas, SH 8. Anggota : Letjen TNI (Purn) Sumarsono, SH 9. Anggota : DR. Biantoro Wanandi 10. Anggota : DR. H. Rachmat Gobel 11. Anggota : Rapiuddin Hamarung 12. Anggota : Bernhard S. Jonosisworo 13. Anggota : Lily Kasoem 14. Anggota : dr. Ritola Tasmaya, MPH 15. Anggota : dr. Linda Lukitasari Waseso

Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA

Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA

Page 6: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

PERATURAN ORGANISASI PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

Nomor : /KEP/PP PMI/II/2010P/PP PMI/II/2010

TENTANG

PENINGKATAN PERAN ANGGOTA PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

MASA BAKTI TAHUN 2009–2014

PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penanganan tugas kemanusiaan oleh Palang Merah Indonesia dianggap perlu untuk memaksimalkan peran dan tanggung jawab anggota Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009-2014;

b. Bahwa peningkatan peranan tersebut diperlukan untuk

menjawab tugas kemanusiaan yang semakin komprehensif sejalan dengan mandat yang di bebankan kepada Palang Merah Indonesia;

c. Bahwa peningkatan peran Kepengurusan tersebut perlu

dituangkan dalam Peraturan Organisasi Palang Merah Indonesia Pusat.

Mengingat : a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan

Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia Tahun 2009;

b. Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009-2014.

. Memperhatikan : a. Keputusan Tim Formatur hasil Musyawarah Nasional XIX

Palang Merah Indonesia yang dibacakan oleh Ketua Formatur pada tanggal 10 Januari 2010.

b. Saran-saran yang dikemukakan dalam Rapat Pleno Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat tanggal 21 Januari 2010.

Page 7: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Peraturan Organisasi Palang Merah Indonesia Pusat tentang

Peningkatan peran Anggota Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009-2014.

Pasal 1 Struktur Kepengurusan Palang Merah Indonesia Pusat adalah Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara dan Anggota yang berjumlah 15 orang

Pasal 2 Struktur Kepungurusan tersebut diselaraskan dengan beban tugas Palang Merah Indonesia, meliputi ; Penanganan Donor Darah, Penanggulangan Bencana, Pelayanan Sosial dan kesehatan, Pembinaan Relawan, Pembinaan Kelembagaan, Pembinaan Hubungan Luar Negri, Pembinaan Sumber Daya dan Logistik, Pembinaan Komunikasi dan Pencitraan, Pembinaan/Pengawasan Rumah Sakit Palang Merah Indonesia dan Unit Transfusi Darah.

Pasal 3 Untuk melaksanakan beban tugas Palang Merah Indonesia sebagaimana dimaksud pada pasal 2, maka anggota Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat diberi penugasan dalam posisi sesuai dengan kebutuhan Organisasi.

Pasal 4 Penugasan anggota Pengurus sebagaimana dimaksud dilaksanakan dengan perangkapan posisi anggota dengan posisi Ketua Bidang dan Koordinator Wilayah atau dalam posisi lain yang dibutuhkan Palang Merah Indonesia.

Pasal 5

Peraturan Organisasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan mengikat untuk dilaksanakan oleh jajaran PMI Pusat. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal, Februari 2010

Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA

Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA

Page 8: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

KEPUTUSAN PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

Nomor : /KEP/PP PMI/II/2010

TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT Menimbang : a. Bahwa Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia Tahun

2009 di Jakarta telah memberikan mandat kepada Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat untuk melaksanakan Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009-2014 untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan di dalamnya;

b. Bahwa Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 –

2014 telah mengamanatkan kepada Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat untuk menguatkan dan mengembangkan kapasitas organisasi di Palang Merah Indonesia Pusat, Palang Merah Indonesia Provinsi maupun Palang Merah Indonesia Kabupaten/Kota;

c. Bahwa untuk melaksanakan mandat tersebut diperlukan

pembenahan organisasi Palang Merah Indonesia Pusat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan;

d. Bahwa untuk pembenahan organisasi sebagaimana dimaksud

huruf c. perlu dilakukan penyesuaian struktur organisasi Palang Merah Indonesia Pusat yang ditetapkan dengan Keputusan Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat.

Mengingat : a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan

Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia Tahun 2009.

b. Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 - 2014; Memperhatikan : a. Keputusan Rapat Pleno Pengurus PMI Pusat Tanggal 21 Januari 2010.

b. Peraturan Organisasi Palang Merah Indonesia tentang Peningkatan Peran Anggota Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat.

Page 9: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

M E M U T U S K A N

Menetapkan PERTAMA : Struktur Organisasi Palang Merah Indonesia Pusat sebagaimana

terlampir dalam lampiran 1 surat keputusan ini KEDUA : Struktur Organisasi Palang Merah Indonesia Pusat terdiri dari Ketua

Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara, Ketua Bidang dan Anggota

KETIGA : Uraian Tugas dari masing-masing Unit Kerja Palang Merah Indonesia

Pusat, adalah sebagaimana terlampir dalam lampiran 2 surat keputusan ini

KEEMPAT : Penyusunan Struktur Organisasi Palang Merah Indonesia Pusat yang

belum diatur dalam surat keputusan ini akan ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal.

KELIMA : Untuk kelancaran pelaksanaan tugas organisasi, dibentuk Markas

yang dipimpin oleh seorang Kepala Markas dan didampingi oleh seorang Wakil Kepala Markas

KEENAM : Guna kelancaran pelaksanaan tugas Kepala Markas, dibentuk Tim

Kerja sesuai dengan kebutuhan dan unsur penunjang lainnya KETUJUH : Tim Kerja sebagaimana dimaksud dalam butir keenam, dapat terdiri

dari Biro sebagai unsur pendukung KEDELAPAN : Kedudukan dan hak kepegawaian Biro sebagaimana dimaksud dalam

butir ketujuh diperlakukan sama dengan kedudukan dan hak kepegawaian Divisi

KESEMBILAN : Uraian Tugas dari Tim Kerja Markas Palang Merah Indonesia Pusat

dan unsur penunjang lainnya, adalah sebagaimana terlampir dalam lampiran 3 surat keputusan ini

KESEPULUH : Ketentuan lebih lanjut mengenai Organisasi Markas diatur tersendiri

dengan Keputusan Kepala Markas KESEBELAS : Dengan berlakunya keputusan ini, Keputusan Pengurus Palang

merah Indonesia Pusat tentang Struktur Organisasi Markas Palang Merah Indonesia Pusat serta petunjuk teknisnya sebagaimana yang ditetapkan dalam keputusan Markas Pusat PMI No. 019/KEP/PP PMI/II/2006 dinyatakan tidak berlaku lagi

Page 10: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

KEDUABELAS : Segala biaya yang timbul dalam pelaksanaan pengisian posisi

struktur organisasi ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat

KETIGABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan Keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Jakarta,

Pada Tanggal, Februari 2010

Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA

Ketua Umum H. M. JUSUF KALLA

Page 11: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

PENGURUS

Penetapan Kebijakan

Perumus Kebijakan dan Pembina Tekhnis

 

MARKAS

Pelaksana Kebijakan

Keterangan :

………….Kebijakan Koordinasi Teknis

Kebijakan Administrasi/Pembinaan

Sekretaris Jenderal merangkap sebagai Kepala Markas

STRUKTUR ORGANISASI PALANG MERAH INDONESIA PUSAT 

Ketua Umum 

Wakil Ketua Umum

Ketua Bid PMR‐ 

Relawan        dan IT 

Ketua Bid Kerjasama & Hubungan 

Internasional 

Ketua Bid Penanggula

ngan        Bencana 

Ketua Bid Penggalangan Dana 

 

Ketua Bid Organisasi 

Ketua BidKesehatan,    Rumah Sakit   dan Transfusi  

Darah 

 Bendahara 

 Internal Audit 

  Lampiran 1               Keputusan PP PMI 

Sekretaris        Jenderal 

 Wakil Sekjend  

Divisi Penanggulangan 

Bencana 

Rumah Sakit 

 

Divisi Kesehatan 

 

Divisi  Kelembagaa

Kepala Markas 

 Wkl Kepala  Markas

UTDP  Unit Diklat & Litbang 

Divisi  Kerjasama 

Divisi Keuangan 

Divisi Komunikasi 

dan Pencitraan 

Divisi PMR‐

Relawan 

 

Divisi Pengembangan Sumber Daya 

TIM KERJA 

Page 12: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

KEPUTUSAN PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

NOMOR : /KEP/PP PMI/II/2010

TENTANG

PEMBIDANGAN TUGAS PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT MASA BAKTI 2009-2014

PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

Menimbang : a. Bahwa Musyawarah Nasional XIX Palang Merah

Indonesia Tahun 2009, yang berlangsung di Jakarta tanggal 21 – 23 Desember 2009, telah menghasilkan keputusan tentang Perubahan dan Penyempurnaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Palang Merah Indonesia dan Pokok-pokok Kebijakan & Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 – 2014 serta pembentukan Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat Masa Bakti 2009 – 2014;

b. Bahwa tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Pengurus

Palang Merah Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009 – 2014 merupakan satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh, yang dalam pelaksanaannya memerlukan pemikiran dan pengerahan daya dan dana secara efisien dan efektif;

c. Bahwa untuk itu dipandang perlu adanya

Pembidangan Tugas Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat, yang ditetapkan dengan Keputusan Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat;

Mengingat : a. Keputusan Musyawarah Nasional XIX Palang Merah

Indonesia Nomor. 05 tentang Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 - 2014;

b. Keputusan Ketua Umum Palang Merah Indonesia

Nomor : 02/KEP/PP PMI/I/2010 tentang Penetapan Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat Masa Bakti 2009-2014.

Memperhatikan : Saran-saran yang dikemukakan dalam Rapat Pleno

Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat tanggal 21 Januari 2010.

Page 13: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

MEMUTUSKAN Menetapkan : Keputusan Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat

tentang Pembidangan Tugas Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat Masa Bakti tahun 2009-2014

BAB I

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 1 Maksud dan Tujuan Penetapan Pembidangan Tugas Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat, adalah sebagai Pedoman Kerja Anggota Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam menjalankan tugas organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Pokok-pokok kebijakan dan Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 - 2014, hasil Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia Tahun 2009.

Pasal 2

Tugas Pokok Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat adalah : a. Memimpin segenap jajaran Palang Merah Indonesia dalam melaksanakan tugasnya,

sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Palang Merah Indonesia.

b. Menjabarkan pokok-pokok kebijakan dan Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 - 2014 kedalam Program Kerja Tahunan.

c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan dan mengambil langkah-langkah yang dipandang

perlu dalam rangka mencapai tujuan, untuk mengembangkan Palang Merah Indonesia.

BAB II

PEMBAGIAN TUGAS KETUA UMUM, WAKIL KETUA UMUM, KETUA BIDANG, SEKRETARIS JENDERAL,

WAKIL SEKRETARIS JENDERAL, BENDAHARA DAN ANGGOTA PENGURUS

Pasal 3

Tugas Ketua Umum adalah : a. Memimpin Palang Merah Indonesia, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan

Angggaran Rumah Tangga, Pokok-pokok Kebijakan dan Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 – 2014, keputusan-keputusan Musyawarah dan Rapat-

Page 14: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

Rapat Tingkat Nasional , Peraturan Organisasi serta kebijakan yang digariskan oleh Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat.

b. Mewakili Palang Merah Indonesia kedalam dan keluar. c. Memelihara hubungan yang erat dengan Pemerintah, lembaga negara dan lembaga

Non Pemerintah didalam gerakan kemanusiaan

d. Memelihara Hubungan yang erat dengan semua komponen Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

e. Memimpin Rapat-Rapat Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat dan Rapat-Rapat

lain sesuai dengan ketentuan Organisasi

f. Mengarahkan, membimbing dan mengawasi pelaksanaan Pokok-pokok kebijakan dan Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 – 2014.

g. Membina dan memantau pelaksanaan Musyawarah Nasional, Musyawarah Kerja

Nsional, Musyawarah Provinsi, Musyawarah Kerja Provinsi, Musyawarah Kabupaten/Kota, Musyawarah Kerja Kabupaten/Kota dan pertemuan lainnya yang dibutuhkan PMI.

h. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Umum dibantu Anggota Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat.

Pasal 4

Tugas Wakil Ketua Umum adalah : a. Mengkoordinasikan dan ikut mengarahkan Pelaksanaan tugas Ketua-ketua Bidang

b. Mengarahkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Internal Audit c. Melakukan tugas khusus yang ditetapkan oleh Ketua Umum.

Pasal 5

Tugas Sekretaris Jenderal adalah : a. Menyusun Rencana kebijakan pembinaan administrasi dan operasional terkait

dengan program Divisi dan Tim Kerja.

b. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum

c. Memimpin Markas PMI Pusat d. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris Jenderal bertanggung jawab langsung

kepada Ketua Umum.

Page 15: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

Pasal 6

Tugas Wakil Sekretaris Jenderal adalah : a. Membantu Sekretaris Jenderal melakukan pengawasan operasional dan pembinaan

administrasi pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh Divisi Kelembagaan, Divisi PMR & Relawan, Divisi Kesehatan dan Unit Diklat dan Litbang.

b. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua umum c. Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Sekretaris Jenderal berkoordinasi dengan

Sekretaris Jenderal dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Umum.

d. Melaksanakan tugas Sekretaris Jenderal jika berhalangan.

Pasal 7

BIDANG KELEMBAGAAN

Bidang Pengembangan Organisasi bertugas : a. Menyusun Kebijakan teknis dibidang Kelembagaan, diklat/litbang dan Hukum. b. Membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan pelaksanaan Musyawarah

Nasional, Musyawarah Kerja Nasional, Musyawarah Provinsi, Musyawarah Kerja Provinsi, Musyawarah Kabupaten/Kota, dan Musyawarah Kerja Kabupaten/Kota dan pertemuan teknis lainnya dalam lingkup PMI.

c. Mengikuti Pertemuan Nasional dan Internasional sesuai dengan kebutuhan PMI. d. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum.

e. Membina, mengarahkan dan bertanggung jawab dibidang kelembagaan dan

penguatan kelembagaan PMI. f. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum.

Pasal 8

BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA

Bidang Penanggulangan Bencana mempunyai tugas :

a. Menyusun Kebijakan teknis dibidang Penanggulangan Bencana

b. Membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan secara aktif serta bertanggung jawab dalam bidang Penanggulangan Bencana, termasuk Bencana dan Adaptasi

Page 16: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

perubahan iklim, kesiapsiagaan, Tanggap Darurat Bencana, Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Restoring Familiy Link, dan Pelayananan sosial kedaruratan Bencana.

c. Mengikuti Pertemuan Nasional dan Internasional sesuai dengan kebutuhan PMI.

d. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum. e. Mempertanggungjawabkan Pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum

Pasal 9

BIDANG PMR, RELAWAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Bidang PMR dan Relawan mempunyai tugas :

a. Menyusun Kebijakan teknis dibidang PMR, Relawan dan Teknologi Informasi.

b. Membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan secara aktif serta bertanggung jawab dalam Pengembangan dan Penguatan PMR dan Relawan yang mencakup : Rekrutmen, Pelatihan, TriBakti dan Mobilisasi baik pada tingkat Nasional maupun tingkat Daerah.

c. Mengikuti Pertemuan Nasional dan Internasional sesuai dengan kebutuhan PMI. d. Membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan secara aktif Program Teknologi

Informasi dalam upaya penguatan Sistem Informasi Manajemen Palang Merah Indonesia secara menyeluruh.

e. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum

f. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum.

Pasal 10

BIDANG HUBUNGAN INTERNASIONAL

Bidang Hubungan Internasional mempunyai tugas :

a. Menyusun Kebijakan teknis dibidang Hubungan Internasional

b. Membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan secara aktif serta bertanggung jawab dibidang Hubungan Internasional khususnya hubungan dengan IFRC, ICRC dan PNS serta UN dan Internasional NGO

c. Mengikuti Pertemuan Nasional dan Internasional sesuai dengan kebutuhan PMI.

Page 17: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

d. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum

e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum.

Pasal 11

BIDANG PENGGALANGAN DANA

Bidang Penggalangan Dana mempunyai tugas :

a. Menyusun Kebijakan teknis dan melakukan Pengawasan dibidang Penggalangan Dana

b. Membina, melaksanakan dan bertanggung jawab dibidang Penggalangan Dana Internal dan External

c. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum d. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum.

Pasal 12

BIDANG KESEHATAN, RUMAH SAKIT DAN TRANSFUSI DARAH

Bidang Kesehatan, Rumah Sakit dan Transfusi darah mempunyai tugas :

a. Menyusun Kebijakan teknis dibidang Kesehatan, Rumah Sakit dan Transfusi darah

b. Membantu, mengarahkan dan melakukan pengawasan secara aktif serta bertanggung jawab diBidang Pengembangan Pelayanan kesehatan (kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Emergency), Rumah Sakit dan Transfusi Darah.

c. Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan Ketua Umum d. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum.

Pasal 13

BENDAHARA

Bendahara mempunyai tugas : a. Menyusun kebijakan teknis perbendaharaan

b. Membina, mengarahkan dan melakukan pengawasan secara aktif serta bertanggung

jawab dibidang perbendaharaan PMI

Page 18: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

c. Mengkoordinasikan dan membina sistim keuangan mitra kerja bagi bagian Internal Audit dan External Auditor

d. Mempersiapkan laporan pertanggungjawaban keuangan Markas Pusat PMI dan

mengumumkan secara terbuka setiap akhir tahun angggaran kepada masyarakat.

Pasal 14

ANGGOTA

Anggota Pengurus melaksanakan tugas dalam posisi kepengurusan tertentu dan mempunyai kewajiban untuk bersama Ketua Bidang menyiapkan: a. Kebijakan teknis b. Memantau pelaksanaan kegiatan c. Menyusun sistem pelaporan dan d. Menyoiapkan indikator keberhasilan

Pasal 15

PENUTUP

a. Dalam pelaksanaan tugas Ketua Bidang berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal

b. Hal-hal yang belum atau tidak diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan lebih lanjut oleh Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia.

c. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal, 24 Februari 2010

Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA Ketua Umum

H. M. JUSUF KALLA

Page 19: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

KEPUTUSAN

PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT Nomor : /KEP/PP PMI/II/2010 .....j./...........................

TENTANG

PEMBAGIAN TUGAS PENGURUS SESUAI BIDANG KERJA KEPENGURUSAN PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

TAHUN 2009-2014

KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 20-22 Desember 2009, telah menetapkan Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia Masa Bakti Tahun 2009-2014;

b. Bahwa tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh Pengurus

Pusat Palang Merah Indonesia Masa Bakti Tahun 2009-2014 merupakan satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh, yang dalam pelaksanaanya memerlukan pengerahan sumber daya secara efisien dan efektif;

c. Bahwa Rapat Tim Formatur pada tanggal 10 Januari 2010,

telah ditetapkan susunan lengkap Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009–2014;

d. Bahwa pertimbangan dimaksud dalam huruf b, dianggap perlu

untuk melakukan pembagian Tugas dalam Kepengurusan Palang Merah Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009-2014, yang ditetapkan dengan Keputusan Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Palang Merah

Indonesia;

2. Pokok-pokok Kebijakan dan Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009-2014;

3. keputusan Ketua Umum PMI No:02/KEP/PP.PMI/I/2010 tanggal 12 Januari 2010 tetntang Penetapan Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia Masa Bakti Tahun 2009-2014;

4. Peraturan Organisasi Nomor: 02/KEP/PP. PMI/I/2010 tanggal 12 Januari 2010 tentang Peningkatan Anggota Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009 – 2014;

Page 20: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

MEMUTUSKAN

Menetapkan, PERTAMA : Pembagian Tugas Pengurus sesuai bidang kerja Palang Merah

Indonesia Pusat Masa Bakti Tahun 2009-2014, dengan susunan sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

KEDUA : Pembagian bidang tugas kepengurusan tersebut untuk pelaksanaan

beban tugas bagi kemajuan dan perkembangan Palang Merah Indonesia.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal , Februari 2010

Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA

Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA

Page 21: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

Lampiran Keputusan Ketua Umum Palang Merah Indonesia N0. : /KEP/PP PMI/II/2010

PEMBAGIAN TUGAS PENGURUS PUSAT SESUAI BIDANG KERJA

PALANG MERAH INDONESIA TAHUN 2009-2014

1. Ketua Umum : Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla 2. Wakil Ketua Umum : Dr. Bachtiar Chamsjah, SE 3. Sekretaris Jenderal : Ir. Budi Atmadi Adiputro, Dipl. HE 4. Wakil Sekretaris Jenderal : Rapiudin Hamarung 5. Bendahara : Suryani Sidik Motik, Ph.D 6. Ketua Bidang Organisasi : Dr.dr.Hj. Ulla Nuchrawaty Usman, MM 7. Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan Dan Sosial, Rumah Sakit dan Transfusi Darah : dr.Farid Husain, Sp.Bd 8. ketua Bidang PMR & Relawan : H. Muhammad Muas, SH 9. Ketua Bidang Penanganan Bencana : Letjen TNI (Purn) Sumarsono, SH 10. Ketua Bidang Hubungan Internasional : Dr. Biantoro Wanandi 11. Ketua Bidang Dana : Dr. H. Rachmat Gobel 12. Anggota : Bernhard S. Jonosisworo 13. Anggota : Lily Kasoem 14. Anggota : dr. Ritola Tasmaya, MPH 15. Anggota : dr. Linda Lukitasari Waseso

Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA

Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA

Page 22: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

KEPUTUSAN PENGURUS PALANG MERAH INDONESIA PUSAT

Nomor : . /KEP/PP PMI/II/2010

TENTANG

PENETAPAN ANGGOTA PENGURUS SEBAGAI KOORDINATOR WILAYAH

KETUA UMUM PALANG MERAH INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat bertanggung jawab untuk memimpin dan mengendalikan serta mengembangkan organisasi Palang Merah Indonesia dalam menjalankan mandatnya serta untuk mencapai target Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 – 2014;

b. Bahwa kepemimpinan Pengurus Palang Merah Indonesia

Pusat bersifat kolektif yang dipimpin oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia;

c. Bahwa untuk memantau, mengendalikan dan melakukan

evaluasi pencapaian secara efektif atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia secara menyeluruh, sesuai dengan Rencana Strategis Palang Merah Indonesia Tahun 2009 – 2014 serta Rencana Pengurus Pusat, dianggap perlu melakukan pendekatan wilayah dengan memberdayakan segenap potensi yang ada pada Pengurus Pusat ;

d. Bahwa untuk menjalankan tugas tersebut secara efektif

dan efisien perlu dibentuk Koordinator Wilayah; e. Bahwa untuk pembentukan Koordinator Wilayah tersebut

perlu ditetapkan dengan Keputusan Ketua Umum Palang Merah Indonesia.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan

Palang Merah Indonesia hasil Musyawarah Nasional XIX Palang Merah Indonesia Tahun 2009

2. Pokok-pokok kebijakan dan Rencana Strategis Palang Merah Indonesia tahun 2009-2014;

3. Keputusan Ketua Umum Palang Merah Indonesia No: 02/KEP/PP PMI/I/2010 tentang Penetapan Pengurus palang Merah Pusat Pusat Masa Bakti Tahun 2009-2014.

4. Peraturan Organisasi Nomor : tanggal 2010 tentang Peningkatan Anggota Pengurus

Palang Merah Indonesia Masa Bakti Tahun 2009-2014; Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Pengurus PMI Pusat tanggal 21 januari 2010

Page 23: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

MEMUTUSKAN

Menetapkan, PERTAMA : Menunjuk Anggota Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat

sebagai Koordinator Wilayah Palang Merah Indonesia sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini.

KEDUA : Koordinator Wilayah Palang Merah Indonesia mempunyai tugas

untuk :

1. Memantau pelaksanaan kegiatan bidang dalam lingkungan Pengurus Palang Merah Indonesia Pusat di Daerah.

2. Mendorong Pelaksanaan kegiatan yang tidak berjalan

sebagaimana yang seharusnya.

3. Mendorong Pengurus Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan untuk berperan lebih aktif dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan Misi dan Visi Palang Merah Indonesia dan Kegiatan kemanusiaan lainnya.

4. Pemantauan dilaksankan dengan melihat langsung di lapangan

dan atau melakukan koordinasi dengan Pengurus Provinsi, Kabupaten/Kota.

KETIGA : Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Umum Palang

Merah Indonesia melalui Rapat Pengurus PMI. KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal, Februari 2010

Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA

Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA

Page 24: Surat Keputusan PP PMI Masa Bakti 2009-2014

Lampiran Keputusan Ketua Umum Palang Merah Indonesia N0. : .../KEP/PP PMI/II/2010

SUSUNAN PENUGASAN ANGGOTA SEBAGAI KOORDINATOR WILAYAH

PALANG MERAH INDONESIA

Nama Pengurus Daerah Koordinator A. DR. dr. Hj. Ulla Nuchrawaty Usman, MM/ 1. Riau

2. Jawa Tengah Rapiuddin Hamarung 3. Sulawesi Selatan 4. Sulawesi Utara

5. Sulawesi Barat 6. Maluku Utara B. Letjen TNI (Purn) Sumarsono, SH/ 1. Sumatera Utara 2. Sumatera Barat dr. Ritola Tasmaya, MPH 3. Jawa Timur 4. Kalimantan Tengah 5. Sulawesi Tenggara 6. Papua C. H. Muhammad Muas, SH/ 1. Sumatera Selatan 2. Bangka Belitung Bernhard S. Jonosisworo 3. Jawa Barat 4. Kalimantan Timur 5. Sulawesi Tengah 6. Papua Barat D. dr.Farid Husain, Sp.Bd/ 1. Lampung 2. Bengkulu dr. Linda Lukitasari Waseso 3. Kalimantan Selatan 4. Bali 5. Gorontalo E. DR. H. Rachmat Gobel/ 1. Jambi 2. Kalimantan Barat Lily Kasoem 3. Kep. Riau 4. Maluku 5. NTB F. DR. Biantoro Wanandi/ 1. D.I. Aceh 2. DKI Jakarta Suryani Sidik Motik 3. Banten 4. D.I. Yogyakarta 5. NTT

Pengurus Pusat PALANG MERAH INDONESIA

Ketua Umum,

H.M. JUSUF KALLA