superimposed preeklampsia pada hipertensi kronis.docx

3
Preeklmasia pada hipertensi kronik (superimposed) Definisi Hipertensi kronik yang disertai tanda-tanda preeclampsia atau hipertensi kronik disertai proteinuria. Etiologi dan Epidemiologi Penyebab masih belum jelas secara pasti Semua penyakit hipetensi kronis dengan mengabaikan penyebabnya, mempengaruhi perkembangan dari superimposed preeclampsia dan eclampsia. Angka kejadia 1 – 5 % pada ibu hamil di AS Perbandingan angka kejadian hipertensi kronik pada wanita hamil di AS (berdasarkan data penelitian 1999 – 2001): o Umur 18 - 29 thn (2,5 % pada wanita kulit hitam / gelap, 0, 6 % pada wanita kulit putih, 1 % pada ras wanita Amerika-meksiko) o Umur 30 - 39 thn (22.3%, 4.6%, and 6.2%, ) o Umur 40 - 49 thn (30.5%, 12.7%, and 10.6%) Pathogenesis Penyebab pasti superimposed preeklamsia pada hipertensi kronik masih belum diketahui secara pasti. Semua gangguan hipertensi kronis apapun penyebabnya, merupakan predisposisi timbulnya

Upload: febriani-suprapti

Post on 25-Oct-2015

504 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

superimposed preeklampsia

TRANSCRIPT

Page 1: Superimposed Preeklampsia Pada Hipertensi Kronis.docx

Preeklmasia pada hipertensi kronik (superimposed)

Definisi

Hipertensi kronik yang disertai tanda-tanda preeclampsia atau hipertensi kronik disertai

proteinuria.

Etiologi dan Epidemiologi

�̶ Penyebab masih belum jelas secara pasti

�̶ Semua penyakit hipetensi kronis dengan mengabaikan penyebabnya,

mempengaruhi perkembangan dari superimposed preeclampsia dan eclampsia.

�̶ Angka kejadia 1 – 5 % pada ibu hamil di AS

�̶ Perbandingan angka kejadian hipertensi kronik pada wanita hamil di AS

(berdasarkan data penelitian 1999 – 2001):

o Umur 18 - 29 thn (2,5 % pada wanita kulit hitam / gelap, 0, 6 % pada wanita

kulit putih, 1 % pada ras wanita Amerika-meksiko)

o Umur 30 - 39 thn (22.3%, 4.6%, and 6.2%, )

o Umur 40 - 49 thn (30.5%, 12.7%, and 10.6%)

Pathogenesis

Penyebab pasti superimposed preeklamsia pada hipertensi kronik masih belum diketahui

secara pasti. Semua gangguan hipertensi kronis apapun penyebabnya, merupakan predisposisi

timbulnya preeklamsia atau eklamsia. Banyak hipotesa yang mengenai pemicu terjadi hipertensi,

salah satunya adalah hipotesa peranan kontraksi Braxton-Hicks sebagai pemicu. Terjadinya

superimposed preeclampsia/eklampsia makin meningkat setelah umur kehamilan di atas 20

minggu. Kejadian ini selaras dengan makin meningkatnya frekuensi kontraksi Braxton-Hicks

setelah umur kehamilan diatas 20 minggu. Kegagalan invasi sel trofoblas ekstravilli khususnya

pada trimester kedua pada arterioli pada otot uterus, menyebabkan terjadi berbagai bentuk

pelebaran pembuluh darah arteriolinya dan masih terdapat otot polos yang di dalam arteriolinya.

Bentuk kuantitas dan kualitas invasi sel trofoblas yang tidak sempurna ini tidak seluruhnya

Page 2: Superimposed Preeklampsia Pada Hipertensi Kronis.docx

memuluskan aliran darah menuju retroplasenta. Dengan demikian maka kontraksi Braxton-Hicks

mempunyai kesempatan lebih mengganggu aliran darah menuju retroplasenta sirkulasi , dengan

akibat :

1. Bila terjadi iskemia regio uteroplasenter , akan terjadi superimposed preeclampsia atau

eklampsia.

2. Bila terjadi peningkatan tekanan darah retroplasenta akan terjadi sulosio plasenta

3. Bila gangguannya tertuju pada aliran O2 dana nutrisi, yang akan timbul adalah

keterbelakangan pertumbuhan intrauterine dan persalinan prematuritas.

Diagnosis :

Diagnosis hipertensi kronik mungkin sulit ditegakkan apabila wanita yang bersangkutan

belum pernah diperiksa sampai paruh terakhir kehamilannya. Hal ini disebabkan oleh penurunan

tekanan darahselama trimester kedua dan ketiga awal, baik pada wanita normotensif maupun

hipertensi kronik. Namun, selama trimester ketiga tekanan darah dapat kembali ke tingkat

hipertensif semula, sehingga timbul masalah diagnostic dalam menetukan apakah hipertensinya

bersifat kronik atau dipicu oleh kehamilan.

Pada kasus ini, keluhan hipertensi yang terjadi sama seperti pada hipertensi kronis. Akan

tetapi dalam perjalanannya mengalami perkembangan menjadi preeklamsia yang ditandai dengan

adanya proteinuria. Adapun kriteria diagnosisnya adalah :

- Proteinuria 300 mg/24 jam pada wanita dengan hipertensi yang belum ada sebelum

kehamilan 20 minggu. 

- Peningkatan tiba-tiba proteinuria atau tekanan darah atau jumlah trombosit

<100.000/mm3 pada wanita dengan hipertensi atau proteinuria sebelum kehamilan 20

minggu.

Penatalaksanaan

Terapi pada superimposed dapat diterapkan terapi pada preeclampsia/eklampsia murni.