sumberdaya manusia

11
SUMBERDAYA MANUSIA SUMBERDAYA MANUSIA PERSPEKTIF KUALITAS PERSPEKTIF KUALITAS PELUANG DAN TANTANGAN PELUANG DAN TANTANGAN

Upload: ori-rowland

Post on 30-Dec-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SUMBERDAYA MANUSIA. PERSPEKTIF KUALITAS PELUANG DAN TANTANGAN. Konsep Sumberdaya Manusia. Berdaya sebagai konsumen …mempunyai daya beli atau konsumsi, minimal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri Berdaya Sebagai produsen - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: SUMBERDAYA MANUSIA

SUMBERDAYA MANUSIASUMBERDAYA MANUSIA

PERSPEKTIF KUALITAS PERSPEKTIF KUALITAS

PELUANG DAN TANTANGANPELUANG DAN TANTANGAN

Page 2: SUMBERDAYA MANUSIA

Konsep Sumberdaya Konsep Sumberdaya ManusiaManusia

• Berdaya sebagai konsumenBerdaya sebagai konsumen…mempunyai daya beli atau konsumsi, minimal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri

• Berdaya Sebagai produsenBerdaya Sebagai produsen……bisa berfungsi sebagai faktor produksi atau bisa berfungsi sebagai faktor produksi atau mempunyai faktor produksimempunyai faktor produksi

Page 3: SUMBERDAYA MANUSIA

Permasalahan Sumber Permasalahan Sumber Daya Manusia IndonesiaDaya Manusia Indonesia

• Aspek PenawaranAspek Penawaran- Kualitas rendah- Kualitas rendah

> Sistem pendidikan> Sistem pendidikan> Sarana dan prasarana pendidikan> Sarana dan prasarana pendidikan> Manajemen pendidikan > Manajemen pendidikan > Minimnya anggaran pendidikan> Minimnya anggaran pendidikan

- Tingginya anggkatan kerja- Tingginya anggkatan kerja> Jumlah penduduk (Boom bayi) > Jumlah penduduk (Boom bayi)

• Aspek PermintaanAspek Permintaan……semakin rendahnya rendahnya kesempatan kerja semakin rendahnya rendahnya kesempatan kerja (tahun 1980an 1% pertumbuhan ekonomi mampu (tahun 1980an 1% pertumbuhan ekonomi mampu menyerap tenaga kerja 250 ribu, tahun 2000an 1% menyerap tenaga kerja 250 ribu, tahun 2000an 1% pertumbuhan ekonomi hanya mampu menyerap tenaga pertumbuhan ekonomi hanya mampu menyerap tenaga kerja 75 ribu)kerja 75 ribu)

Page 4: SUMBERDAYA MANUSIA

Tabel: Pengangguran Menurut Tingkat Tabel: Pengangguran Menurut Tingkat PendidikanPendidikan

Pendidikan 2001 2002 2003 2004 2005

Tidak lulus SD 851.426 868.308 1.036.048 1.004.296 1.012.711

SD 1.893.565 2.353.330 2.452.805 2.275.281 2.540.977

SMP 1.786.317 2.146.495 2.426.393 2.690.912 2.680.810

SMA 2.933.490 3.244.130 3.456.099 3.695.504 3.911.502

DI/DII - 86.567 79.583 92.788 107.516

DIII/Akademi 251.134 163.859 123.226 144.463 215.320

Universitas 289.099 269.415 245.857 348.107 358.418

Total 8.005.031 9.132.104 9.820.011 10.251.351 10.854.254

Sumber: BPS, Sakernas 2001,2002, 2003, 2004, 2005

Page 5: SUMBERDAYA MANUSIA

Tabel: Pengangguran Terbuka di Indonesia Tabel: Pengangguran Terbuka di Indonesia Tahun 1995 – 2006 (juta jiwa)Tahun 1995 – 2006 (juta jiwa)

Tahun Jumlah Tahun Jumlah

1995 6,3 2001 8,0

1996 4,4 2002 9,1

1997 4,3 2003 9,5

1998 5,1 2004 10,3

1999 6,0 2005 10,8

2000 5,8 2006* 11,5

Keterangan: *angka estimasi dari penulisSumber: BPS; Dikutip dari Kompas, 8 Juni 2006

Page 6: SUMBERDAYA MANUSIA

Struktur PengangguranStruktur Pengangguran

• Jumlah angkatan kerja 105,8 jutaJumlah angkatan kerja 105,8 juta• Bekerja = 94,95 jutaBekerja = 94,95 juta• Pengangguran terbuka = 10,8 jutaPengangguran terbuka = 10,8 juta• Setengah menganggur (kurang dari 35 Setengah menganggur (kurang dari 35

jam/minggu) = 29,64 juta (sukarela = jam/minggu) = 29,64 juta (sukarela = 15,32 juta dan terpaksa = 14,32%)15,32 juta dan terpaksa = 14,32%)

• Pengangguran aktual = sekitar 40 jutaPengangguran aktual = sekitar 40 juta• Tenaga kerja formal = 28,43 juta (30%)Tenaga kerja formal = 28,43 juta (30%)• Tenaga kerja informal = 66,52 juta (70%) Tenaga kerja informal = 66,52 juta (70%)

Page 7: SUMBERDAYA MANUSIA

Tabel: Pertumbuhan Ekonomi dan Tabel: Pertumbuhan Ekonomi dan Penciptaan Lapangan KerjaPenciptaan Lapangan Kerja

Periode

Pertumbuhan

Ekonomi (%)A

Tambahan

Angkatan Kerja (juta)

B

Penciptaan Lapangan

Kerja Netto (juta)C

RasioD=C/A

Agt 2002 - Agt 2003 4,61 1, 97 1,16 252.634

Agt 2003 - Agt 2004 4,94 1,22 0,91 184.403

Agt 2004 - Nov 2005 6,81 1,88 0,24 34.747

Feb 2005 - Feb 2006 5,43 0,48 0,23 42.181

Sumber: Diolah dari Sakernas dan Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (BI), 2006

Page 8: SUMBERDAYA MANUSIA

Tabel: Penduduk MiskinTabel: Penduduk Miskin

Keterangan Susenas

Februari 2005Susenas Maret

2006

Total penduduk 220 juta 222 juta

Jumlah penduduk miskin 35,1 juta (15,97%)

39,05 juta (17,75%)

Garis Kemiskinan (kapita/bulan)*

- Perkotaan Rp 150.799 Rp 175.324

- Perdesaan Rp 117.259 Rp 131.256

- Kota + Desa Rp 129.108 Rp 152.847

Sumber: Diolah dari Sakernas dan Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (BI); Dikutip dari Kompas, 8 September 2006

Page 9: SUMBERDAYA MANUSIA

APBN Selisih Thd RAPBN

BELANJA NEGARA 1.009,5 1.047,7 38,2

I. BELANJA PEMERINTAH PUSAT (K/L & Non K/L) 699,7 725,2 25,6

A. BELANJA K/L 327,6 340,1 12,6

B. BELANJA NON K/L 372,1 385,1 13,0

Cat: Total Anggaran Pendidikan 201,9 209,5 7,6 % Thd Belanja Negara 20,0 20,0

1. Belanja Pegawai 161,7 158,1 (3,6)

2. Belanja Barang 100,2 103,0 2,8 3. Belanja Modal 76,9 83,2 6,4

4. Pembayaran Bunga Utang 115,6 115,6 (0,0)

i. Utang Dalam Negeri 77,4 77,4 (0,0) ii. Utang Luar Negeri 38,2 38,2 -

5. Subsidi 144,4 157,8 13,5

a Subsidi Energi 99,4 106,5 7,1

- BBM, LPG & BBN 59,0 68,7 9,8 - Listrik 40,4 37,8 (2,6)

b Subsidi Non Energi 44,9 51,3 6,3

a.l. 1) Pangan 11,8 11,4 (0,5) 2) Pupuk 11,3 14,8 3,5

6. Belanja Hibah 0,034 7,2 7,2 a.l - Hibah ke daerah 0,000 7,1 7,1 7. Bantuan Sosial 69,1 69,6 0,5 8. Belanja Lain-Lain 31,8 30,7 (1,1) a.l - Dana Cadangan Risiko fiskal 5,6 8,6 3,0

699,7 725,2 25,6 JUMLAH

BELANJA PEMERINTAH PUSAT, 2010(dalam triliun rupiah)

RAPBN

Page 10: SUMBERDAYA MANUSIA

AANGGARAN PENDIDIKANNGGARAN PENDIDIKAN• Anggaran pendidikan dalam tahun 2010 sebesar Rp209,5 T, tetap dipertahankan

sebesar 20% dari total belanja negara, yaitu sebesar Rp1.047,7 T.

• Anggaran pendidikan terdiri atas anggaran pendidikan pada kementerian negara/lembaga (K/L) dan anggaran pendidikan pada transfer ke daerah.

RAPBN APBN

(1) (2)

1. Anggaran Pendidikan pada Kementerian Negara/Lembaga 77.403,7 83.170,0

a. Departemen Pendidikan Nasional 51.514,3 54.704,3

b. Departemen Agama 22.695,4 23.663,6

c. Kementerian Negara/Lembaga Lainnya 3.194,0 4.802,1

2. Anggaran Pendidikan Transfer ke Daerah 122.799,7 126.367,6

i. DBH Pendidikan 521,5 617,0

ii. DAK Pendidikan 9.334,9 9.334,9

iii. DAU Pendidikan 93.904,9 95.923,1

iv.DAU Tambahan (TPP guru PNSD) 7.940,0 5.800,0

v. DAU Tunjangan Profesi Guru 8.854,9 10.994,9

vi. Dana Otsus Pendidikan 2.243,4 2.309,9

vii. Dana Penyesuaian Insentif DAU Kependidikan - 1.387,8

3. Penyesuaian anggaran pendidikan 20% (BA 999) 1.727,3 -

4. Anggaran Pendidikan (1+2+3) 201.930,7 209.537,6

5. Total Belanja Negara 1.009.485,7 1.047.666,0

Rasio Anggaran Pendidikan 20,0% 20,0%

Uraian

Anggaran Pendidikan Tahun 2010

(miliar Rp)

Page 11: SUMBERDAYA MANUSIA

Panduan SolusiPanduan Solusi

1.1. Mengurangi biaya transaksi dan ekonomi biaya Mengurangi biaya transaksi dan ekonomi biaya tinggi (memangkas birokrasi dan deregulasi tinggi (memangkas birokrasi dan deregulasi peraturan)peraturan)

2.2. Memperbaiki kepastian hukumMemperbaiki kepastian hukum

3.3. Desain Desain kebijakan investasikebijakan investasi yang kredibel yang kredibel

4.4. Mengembalikan iklim ketenagakerjaanMengembalikan iklim ketenagakerjaan

5.5. Harmonisasi peraturan pemerintah pusat dan Harmonisasi peraturan pemerintah pusat dan daerahdaerah

6.6. Perbaikan infrastruktur ekonomiPerbaikan infrastruktur ekonomi

7.7. Memperkuat kapasitas fiskalMemperkuat kapasitas fiskal

8.8. Mendorong ekspansi Mendorong ekspansi sektor keuangan, sektor keuangan, khususnya perbankankhususnya perbankan