sumber sumber pencemar

18
SUMBER SUMBER SUMBER SUMBER PENCEMAR PENCEMAR SITI MARYAM SITI MARYAM

Upload: eka-pratiwi

Post on 23-Dec-2015

254 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kimling

TRANSCRIPT

SUMBER SUMBER SUMBER SUMBER

PENCEMARPENCEMAR

SITI MARYAMSITI MARYAM

Ada 2 sumber pencemaranAda 2 sumber pencemaran

1.1. Proses alam : pembusukan, aktivitas Proses alam : pembusukan, aktivitas gunung berapi, halilitar, terbakarnya gunung berapi, halilitar, terbakarnya hutanhutan

2.2. Perbuatan / aktivitas manusiaPerbuatan / aktivitas manusia

- Hasil pembakaran bahan bakar- Hasil pembakaran bahan bakar

- Pengolahan dan penyulingan biji - Pengolahan dan penyulingan biji tambangtambang

- Proses dalam pabrik- Proses dalam pabrik

- Sisa buangan dari aktivitas manusia- Sisa buangan dari aktivitas manusia

Faktor penyebab pencemar :Faktor penyebab pencemar :

- Industrialisasi- Industrialisasi

- Urbanisasi- Urbanisasi

- Kepadatan Penduduk- Kepadatan Penduduk

- Cara hidup- Cara hidup

- Perkembangan ekonomi- Perkembangan ekonomi

BAHAN PENCEMAR BAHAN PENCEMAR UDARAUDARA

Sebagian besar berasal dari gas beracun Sebagian besar berasal dari gas beracun dan partikel zat padatdan partikel zat padat

Gas dapat berasal dari : pembakaran Gas dapat berasal dari : pembakaran bahan bakar kendaraan, industri dan juga bahan bakar kendaraan, industri dan juga rumah tanggarumah tangga

Bentuk zat pencemar yang ada di atmosfer Bentuk zat pencemar yang ada di atmosfer : gas, embun, uap, awan, kabut, debu, asap : gas, embun, uap, awan, kabut, debu, asap

Gas : oksida karbon (CO dan COGas : oksida karbon (CO dan CO22) ; ) ; Nitrogen (NO, NONitrogen (NO, NO22 dan N dan N22OO33) dan juga ) dan juga senyawa CHsenyawa CH

BAHAN PENCEMAR AIRBAHAN PENCEMAR AIR

Air menurut kegunaannya : 5 Air menurut kegunaannya : 5 golongangolongan

BAHAN PENCEMAR BAHAN PENCEMAR TANAHTANAH

Disebabkan oleh sampah Disebabkan oleh limbah pertanian, misalnya pestisida

Penimbunan sampah sudah Penimbunan sampah sudah menjadi masalah nasionalmenjadi masalah nasional

Teknologi pengolahan Teknologi pengolahan sampahnya relatif sangat sampahnya relatif sangat

sederhanasederhana

SAMPAH DISORTIR

Sampah organik

(tanaman)

Sampah non-organik

(plastik, kertas, kaleng, gelas)

SAMPAH ORGANIK DIGILING

SAMPAH NON ORGANIK DIBAKAR

DIBUAT PUPUK

ORGANIK

MIKRO ORGANISME

Enersi panas

Pupuk organik

Sampah disortir secara Sampah disortir secara “manual”“manual”

Sampah organik seperti daun, sayuran

Sampah non-organik seperti

plastik

PESTISIDAPESTISIDA Organoklorin, organofosfor, dan senyawa karbamatOrganoklorin, organofosfor, dan senyawa karbamat Sifat residu-residu pestisida ini ada yang perlu Sifat residu-residu pestisida ini ada yang perlu

digarisbawahi yang masuk kedalam rantai makanan yaitu digarisbawahi yang masuk kedalam rantai makanan yaitu DDT terdapat dalam lemak burung penguin di Antartika. DDT terdapat dalam lemak burung penguin di Antartika. Orang dapat menyimpan sebanyak 270 mg DDT per kg Orang dapat menyimpan sebanyak 270 mg DDT per kg lemak untuk jangka waktu 18 bulan tanpa mengakibatkan lemak untuk jangka waktu 18 bulan tanpa mengakibatkan dampak kesehatan yang nyata. Simpanan ini didapat dari dampak kesehatan yang nyata. Simpanan ini didapat dari masukan 35 mg/hari, yang dapat dianggap sebagai suatu masukan 35 mg/hari, yang dapat dianggap sebagai suatu keadaan yang menunjukkan bahwa DDT adalah keadaan yang menunjukkan bahwa DDT adalah mempunyai toksisitas sangat rendah. mempunyai toksisitas sangat rendah.

Berita selanjutnya menyatakan bahwa DDT adalah senyawa Berita selanjutnya menyatakan bahwa DDT adalah senyawa klorinasi karbon yang tidak terurai di lingkungan yang tentu klorinasi karbon yang tidak terurai di lingkungan yang tentu dapat terdistribusi secara global melalui jalur binatang dan dapat terdistribusi secara global melalui jalur binatang dan tanaman. Dengan kata lain DDT dapat berakumulasi tanaman. Dengan kata lain DDT dapat berakumulasi melalui rantai makanan atau yang lebih umum dikenal melalui rantai makanan atau yang lebih umum dikenal dengan biomagnifikasi. dengan biomagnifikasi.

Demikian juga senyawa organoklorin lainnya yang juga Demikian juga senyawa organoklorin lainnya yang juga terkenal dengan sifatnya sebagai senyawa karsinogen. Bila terkenal dengan sifatnya sebagai senyawa karsinogen. Bila diikuti secara seksama banyak senyawa kimia yang diikuti secara seksama banyak senyawa kimia yang berdampak terhadap kehidupan seperti As, Cd, Zn, dan berdampak terhadap kehidupan seperti As, Cd, Zn, dan senyawa-senyawa pestisida / herbisida yang sangat perlu senyawa-senyawa pestisida / herbisida yang sangat perlu diperhatikan penggunaannya. diperhatikan penggunaannya.