substansi konstitusi negara

Upload: faradela-rf

Post on 15-Oct-2015

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

file

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 Substansi Konstitusi Negara

    1/5

    Substansi Konstitusi Negara

    3. Fungsi Pokok KonstitusiFungsi pokok konstitusi adalah membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa sehingga

    penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian, diharapkan hak-

    hak warga negara akan terlindungi. Gagasan ini dinamakan konstitusionalisme.

    Dengan memperhatikan sifat dan fungsi konstitusi (UUD), setiap UUD memuat ketentuan-

    ketentuan sebagai berikut.a. Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara badan legislatif, eksekutif, dan

    yudikatif.

    b. Hak-hak asasi manusia (bisa disebutBill of Rights), apabila berbentuk naskah tersendiri.c. Prosedur mengubah UUD.

    d. Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD.

    Kebanyakan negara menganut konstitusionalisme. Konstitusionalisme adalah paham yangberpendapat bahwa kekuasaan penguasa harus dibatasi oleh hukum. Secara umum, isi konstitusi

    memuat lima persoalan pokok kenegaraan, yaitu: pernyataan luhur, struktur organisasi negara,jaminan dan perlindungan HAM, prosedur perubahan, dan larangan perubahan tertentu.

    Ada beberapa konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia. Konstitusi-konstitusi tersebut adalah:

    Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 (KOnstitusi I), Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS)

    1949, Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950, dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945

    (Amandemen).

    Ada penyimpangan dalam pelaksanaan keempat konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia.Penyimpangan konstitsusi paling parah terjadi pada masa berlakunya UUD 1945 (Konstitusi I),baik pada masa pemerintah Orde lama maupun Orde Baru. Sedangkan pada mas aberlakunya

    Konstitusi RIS 1949 ddan UUDS 1950, penyimpangan relatif kecil.

    Berbagai penyimpangan terhadap Konstitusi di masa lalu menyadarkan bahwa konstitusi yang

    selama ini digunakan UUD 1945 (Konstitusi I) mengandung kelemahan mendasar.

    Amandemen UUD 1945 pada dasarnya adalah perubahan terhadap ketentuan dalam UUD 1945.

    Amandemen UUD 1945 dilakukan sebanyak empat kali. Amandemen pertama menyangkut 5

    persoalan pokok; Amandemen kedua dilakukan terhadap 9 persoalan; Amandemen ketiga

    berkenaan dengan 16 persoalan pokok; Amandemen keempat berkenaan dengan 12 persoalan.

    Dari hasil-hasil amandemen tersebut di atas, tampak jelas bahwa UUD 1945 (konstitusi I) telahmengalami perubahan sangat besar. Perubahan itu terutama menyangkut dua persoalan

    mendasar, yaitu:Perubahan struktur organisasi negara, sehingga kekuasaan pemerintah lebih

    terbatas; jaminan hak asasi secara lebih jelas dan rinci.

  • 5/25/2018 Substansi Konstitusi Negara

    2/5

    Pengertian konstitusi menurut para ahli1. K. C. Wheare, konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraaan suatu negara

    yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk mengatur /memerintah dalam

    pemerintahan suatu negara.

    2.

    Herman heller, konstitusi mempunyai arti luas daripada UUD. Konstitusi tidakhanya bersifat yuridis tetapi juga sosiologis dan politis.

    3. Lasalle, konstitusi adalah hubungan antara kekuasaaan yang terdapat di dalammasyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di dalammasyarakat misalnya kepala negara angkatan perang, partai politik, dsb.

    4. L.J Van Apeldoorn, konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun peraturantak tertulis.

    5. Koernimanto Soetopawiro, istilah konstitusi berasal dari bahasa latin cismeyangberarti bersama dengan danstatuteyang berarti membuat sesuatu agar berdiri.

    Jadi konstitusi berarti menetapkan secara bersama.

    6. Carl schmitt membagi konstitusi dalam 4 pengertian yaitu: Konstitusi dalam arti absolut mempunyai 4 sub pengertian yaitu;1. Konstitusi sebagai kesatuan organisasi yang mencakup hukum dan semua

    organisasi yang ada di dalam negara.

    2. Konstitusi sebagai bentuk negara.3. Konstitusi sebagai faktor integrasi.4. Konstitusi sebagai sistem tertutup dari norma hukum yang tertinggi di dalam

    negara .

    Konstitusi dalam arti relatif dibagi menjadi 2 pengertian yaitu konstitusi sebagaituntutan dari golongan borjuis agar haknya dapat dijamin oleh penguasa dankonstitusi sebagai sebuah konstitusi dalam arti formil (konstitusi dapat berupatertulis) dan konstitusi dalam arti materiil (konstitusi yang dilihat dari segi isinya).

    konstitusi dalam arti positif adalah sebagai sebuah keputusan politik yangtertinggi sehingga mampu mengubah tatanan kehidupan kenegaraan.

    konstitusi dalam arti ideal yaitu konstitusi yang memuat adanya jaminan atas hakasasi serta perlindungannya.

    Tujuan konstitusi yaitu:1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang wenang maksudnya

    tanpa membatasi kekuasaan penguasa, konstitusi tidak akan berjalan dengan baik danbisa saja kekuasaan penguasa akan merajalela Dan bisa merugikan rakyat banyak.

    2. Melindungi HAM maksudnya setiap penguasa berhak menghormati HAM orang lain danhak memperoleh perlindungan hukum dalam hal melaksanakan haknya.

    3. Pedoman penyelenggaraan negara maksudnya tanpa adanya pedoman konstitusi negarakita tidak akan berdiri dengan kokoh.

    Nilai konstitusi yaitu:

  • 5/25/2018 Substansi Konstitusi Negara

    3/5

    1. Nilai normatif adalah suatu konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa dan bagimereka konstitusi itu tidak hanya berlaku dalam arti hukum (legal), tetapi juga nyata

    berlaku dalam masyarakat dalam arti berlaku efektif dan dilaksanakan secara murni dankonsekuen.

    2. Nilai nominal adalah suatu konstitusi yang menurut hukum berlaku, tetapi tidaksempurna. Ketidaksempurnaan itu disebabkan pasal

    pasal tertentu tidak berlaku / tidsakseluruh pasalpasal yang terdapat dalam UUD itu berlaku bagi seluruh wilayah negara.3. Nilai semantik adalah suatu konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan penguasa

    saja. Dalam memobilisasi kekuasaan, penguasa menggunakan konstitusi sebagai alat

    untuk melaksanakan kekuasaan politik.

    Macammacam konstitusi1. Menurut CF. Strong konstitusi terdiri dari:

    Konstitusi tertulis (dokumentary constiutution / writen constitution) adalah aturan

    aturan pokok dasar negara , bangunan negara dan tata negara, demikian jugaaturan dasar lainnya yang mengatur perikehidupan suatu bangsa di dalam

    persekutuan hukum negara.

    Konstitusi tidak tertulis / konvensi (nondokumentary constitution) adalah berupakebiasaan ketatanegaraan yang sering timbul.

    Adapun syarat syarat konvensi adalah:1. Diakui dan dipergunakan berulang ulang dalam praktik penyelenggaraan

    negara.

    2. Tidak bertentangan dengan UUD 1945.3.

    Memperhatikan pelaksanaan UUD 1945.4. Secara teoritis konstitusi dibedakan menjadi:

    Konstitusi politik adalah berisi tentang norma- norma dalam penyelenggaraannegara, hubungan rakyat dengan pemerintah, hubuyngan antar lembaga negara.

    Konstitusi sosial adalah konstitusi yang mengandung cita cita sosial bangsa,rumusan filosofis negara, sistem sosial, sistem ekonomi, dan sistem politik yangingin dikembangkan bangsa itu.

    Berdasarkan sifat dari konstitusi yaitu:

    1.

    Fleksibel / luwes apabila konstitusi / undang undang dasar memungkinkan untukberubah sesuai dengan perkembangan.2. Rigid / kaku apabila konstitusi / undang undang dasar jika sulit untuk diubah.3. Unsur /substansi sebuah konstitusi yaitu:

    Menurut Sri Sumantri konstitusi berisi 3 hal pokok yaitu

    Jaminan terhadap Ham dan warga negara.

  • 5/25/2018 Substansi Konstitusi Negara

    4/5

    Susunan ketatanegaraan yang bersifat fundamental. Pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan.

    Menurut Miriam Budiarjo, konstitusi memuat tentang

    Organisasi negara. HAM. Prosedur penyelesaian masalah pelanggaran hukum. Cara perubahan konstitusi.

    Menurut Koerniatmanto Soetopawiro, konstitusi berisi tentang

    Pernyataan ideologis. Pembagian kekuasaan negara. Jaminan HAM (Hak Asasi Manusia). Perubahan konstitusi.

    Larangan perubahan konstitusi.

    Syarat terjadinya konstitusi yaitu:1. Agar suatu bentuk pemerintahan dapat dijalankan secara demokrasi dengan

    memperhatikan kepentingan rakyat.

    2. Melindungi asas demokrasi.3. Menciptakan kedaulatan tertinggi yang berada ditangan rakyat.4. Untuk melaksanakan dasar negara.5. Menentukan suatu hukum yang bersifat adil.

    Kedudukan konstitusi/UUD yaitu:

    1. Dengan adanya UUD baik penguasa dapat mengetahui aturan / ketentuan pokokmendasar mengenai ketatanegaraan.

    2. Sebagai hukum dasar.3. Sebagai hukum yang tertinggi. Perubahan konstitusi/UUD yaitu:

    Secara revolusi, pemerintahan baru terbentuk sebagai hasil revolusi ini yang kadang kadang

    membuat sesuatu UUD yang kemudian mendapat persetujuan rakyat. Secara evolusi,

    UUD/konstitusi berubah secara berangsur

    angsur yang dapat menimbulkan suatu UUD, secaraotomatis UUD yang sama tidak berlaku lagi.

    Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi yaitu:Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi nampak pada gagasan dasar, cita cita dantujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara sebagai

    pedoaman penyelenggaraan negara secara tertulis termuat dalam konstitusi suatu negara.

  • 5/25/2018 Substansi Konstitusi Negara

    5/5

    Keterkaitan konstitusi dengan UUD yaitu:Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak ter tulis sedangkan UUD adalah hukum dasartertulis. UUD memiliki sifat mengikat oleh karenanya makin elastik sifatnya aturan itui makin

    baik, konstitusi menyangkut cara suatu pemerintahan diselenggarakan.