Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: Ju,nut , a7 Ju\i 2g1g

2

lgilz-.'n-,\,.,{i{ #o'.lir"i;r/

BadunghbfiDana

HibfiRp 206 Iuta..r'i" Penambahan

dana hibah yangdiperuntukkan

bagi kelompok/anggota

masyarakatmasuk pada APBD

Perubahan 2018.

MANGUPUM. NusaBaliSetelah menggelontork-

an dana hibah sebesar Rp662.432.27 71060 pada APBbInduk 2018 yang diperun-tukkan bagi kelompok/anggota masyarakat, padaAPBD Perubahan 2018,Pemkab Badung menambahhibah kepada kelompok/ang-gota masyarakat senilai Rp206.600.000.000.

Bantuan hibah ini seba-gianbesar diperuntukkan bagi

pembangunan atau renovasipura, balai banja4 sanggar atauiekaa, bantuan untuk subak,bantuan untuk kelomPok tanidan ternak, sesuai denganusulan masyarakat. KePalaBadan Pengelola Keuangandan Aset Daerah IBI(AD)Badung I Ketut Gede SuYasa,menyatakan samPai saat inibantuan hibah sudah tereal-isasi kepada 897 Penerima'Sebelumnva Pada APBD induk,belania hiUah t<ePada kelom-pok/anggota masYarakat ber-jumiah -fl 12 Penetima hibahvang digelontor anggaran RP

aoz-.+zI.ztt o6o,oo."SamPai saat ini bantuan

hibah ying terealisasi sudah897 prbposal," ujarnYa, Kamis(26/7).'

Suvasa menielaskan, ban-tuan hibah ini diberikan ber-dasarkan usulan masYarakatdan kelomPok/anggotamasvarakat dalam bentuk Pfo-posil. Nah, proPosal kemudian

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

diverifikasi oleh tim. "Bantuanini sudah berdasarkan bv namedan by address. Penggunaan-nya juga diawasi," jelasnya.

Seperti diketahui, selainkepada kelompok/anggotamasyarakat, Pemkab Badungjuga menggelontorkan hibahkepada badan/lemb aga / or -ganisasi swasta. Nilainyasebesar Rp 51.660.781.350.Perinciannya sebagai beri-kut, dana pendampingBOS SD dan SMP swastaRp 8.088.750.000, kepadaKONI Rp 6.160.000.000,instansi vertikal (BNK)Rp 1.05 7.137. L00, KNPIKabupaten Badung Rp1 5O.OOO.OOO, BAPORKORPRIRp 500.000.000, PMI CabangBadung Rp 2.988.254.250,PHDI Cabang Badung Rp979.330.000, BPN KabupatenBadung Rp 14.507.710.000,Badan Promosi Pari-wisata Daerah (BPPD) Rp4.500.000.000, Belanja Ope-

rasional PenyelenggaraanPAUD Rp 8.787.600.000, danPAUD Bernuansa Hindu Rp3.948.000.000. Adapun kes-eluruhan dana hibah padaAPBD induk 2O18 sebesar Rp7 74.O93.052.410.

Disinggung bantuan hibahuntuk kabupaten lain di Bali?Mantan Kabag Keuangan SetdaBadung ini menyebut PemkabBadung tetap mengalokasikanbantuan untuk kabupaten laindi Bali. "Tapi untuk enam kabu-paten (Bangli, Klungkung, Ka-rangasem, Tabanan, Buleleng,dan f embaran) tidak ada hibah.Namun, bentuknya adalah BKK(Bantuan Keuangan KhususJ,"ujar Suyasa.

Adapun anggaran untukBKK di APBD perubahan2018 dirancang sebesarRp 139.657.070.487. "Na-mun peruntukannya belrtmditetapkan. Karena belumada proposal yang masuk,"tandasnya. 6 asa

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: Kounis, Le I^\r ,r\S.L

i5ir

qw'

Sekda Kota Denpasar Sebut Pemkot

Berpatokan pada MoU

DENPASAR, NusaBaliSekda Kota Denpasar Anak

Agung Ngurah Rai Iswaramembenarkarr [,apangan Lu-mintang adalah rnilik PemkabBaclung dan Pemprov Bali.Penatiran yang dilakukanpihaknya selama ini berpa-tokan pada memorandum of .

understanding (MoUJ yangsutliih ditandatangani pihakpertama Bupati Badung danpihak kedua Walikota Den-pasar.

Di dalam MotJ tersetrutpada pasal 3 ayat 2 sub Bmenyatakan pihak kedua

{Pemkot Denpasarl wajib un-tuk merawat, memelihara,dan meniaga keamanan tanahdan/atau gedung kebersihan,keindahan keserasian. Den-gan berpatokan pada isi MoUtersebut Pemkot Denpasarsaat ini melakukan pemeli-haraan dengan memperbaikirumpuq tatanan, dan fusilitasLapangan Lumintang.

"Kami Lrukannya tidak maumeminta izin. Tetapi kamimelakukan pemeliharaan ifuberdasarkan MoU. Karena didalam MoU jelas disebutkanpihak kedua atau Pemkot

Denpasar untuk m'emefiharadan merawat. Nah, yangkamilakukan saat ini ya itu mel-akukan pemeliharaan dan

' perawatan bukan mengubahfungsi," kata Rai lswara saatdikonfirmasi, Rabu {2 5/7}.

Untuk saat ini, pihaknyasudah melakukan komuni-kasi dengan Pemkab Badung.Pihak Pemkab Badung yakniSekda sudah berkomunikasimenanyakan terkait penataantersebut. Sekda Badung punmengimbau kepada PernkotDenpasar untuk bersurat keEadur,g. Kalaupun tidak ber-

s urat, Pemkot Denpasar cukupmemakai pedoman MoU.

"Ya Sekda Badung I WayanAdi Arnawa, RedJ juga sudahmenghubungi saya menanya-kan soal penataan itu. Kami su'dah jelaskandan itu jugamasihdalarn lingkup penataan bukanberalih fungsi. Kami disuruhbersurat. Kami juga sudah ber-surat Senin (23/7) kemarin.Katanya sudah ada jawabantapi saya belum terima suratbalasannya hingga sekarangi'tutur Rai Iswara.

Rai lswara membantahpenarikan alat Llerat dari

tapangan Lurnintang karenaproyek dihentikan. Menu-rutnya karena sudah selesaimelakukan penggenrbu ra n.

"Tidak ada itu {penarikanalat berat]. Itu karena karnisudah selesai memakainya.Dan sekarang pengerjaannyamasih berlanjut, tapi yangringan-ringan saja di sebelahutara. Sekalilagi, lapangan itumasih tetap hanya diperbaikiagar lebih tertata dan bagusuntuk masyarakat. Jika be-ralih fungsi, l<ami pasti akanmelakukan pemberitahuan,"tandasnya. @r m

l

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

: KaaU , Ab drtT ,ot6

;

' Whrsan$a, Mantan Kelian tod Peken

Propam-kan Penyidik

DENPASAR, NusaBaliTidak terima diiadikan rer_

sangka_ dalam kasus dugaanpenggelapan uang sewa tanahPura Dugul, Banjar Lod peken,Keramas, Gianyar; mantan Kelian

,Banjar Lod Peken, I Nyoman puja

warsnawa, 47 mengadukan kin_94a Renyidik Unit II Subdit lV DirReslc-imum ke Bid propam poldaBali pada, Senin [1617) lalu.

.._ Mantan Kelian Lod peken,Waisnawa melalui kuasa hu_kumnya, I Wayan Sumardikamengatakan penetapan tersa ng_ka.Kelian Lod peken, Waisnawldatam kasus dugaan penggela_pan uang sewa pelaba pura ban_

yak kejanggalan. Apalagi kasusll,. r_ugih sempat ditanganiUnit I Subdit Iil Dit ReskrimumPolda Bali dan dinyatakan tidakcuxup bukti.

_"Dalam gelar perkara 31 Ok-tober 201,7 lalu, dinyatakantaporan ini tidak cukup bukti,,,lggasnya saat ditemui, Rabu(25 / 7).Bul<annya mengeluarkanSurat Perintah penglentian pe_nyidikan (SP3), kasus ini malahdilimpahkan ke Unit lt Subdit IVDitReskrimum polda Bali. Hasil-nya, penyidik malah meniadikanKelian Banjar Lod peken, Wais-nawa sebagai tersangka.

Atas penetapanlersangka

inilah, pihaknya merasa penyidiktidak melakukan tugasnya secaraprofesional. "Kami sudih resmimelaporkan penyidik BripkaIGNA ke proparn pbtda galid'en_gan dugaan tidakmenjalan tugassecara profesional,', lanj utnya.

Dijelaskan, kasus ini berawatsaatlsama BanjarLod peken me_nyepakati akan menyewakan ta_nah Pelaba Pura seluas 5.465 mZseharga Rp 3 juta per m2. Melaluiseorang makela[ I Gusti putuSarjana, tanah ini lalu ditawarkanke,PT Keramas Surfing parkyangaKnlrnya menyetuiui harga sewatersebul "Tapi karena disipakaritidak memberikan fee ke peran-

tara, akhirnya fee peranraratersebut dibebankan ke pihakpenyewa dan pihak banjartetapmenenma uangsewa penuh daripenyewai' jelas Sumaidika.

. Masalah muncul saat pem_buatan akta di notaris. Kare-na PT Keramas Surfing parkmerupakan perusahaan pMAlrenanaman Modal Asing) makaoatam akta harga sewa per m2orgabung dengan fee yang akanoltenma perantara. "Dalam aktatertuang sewa Rp 3.300.000pertahun/mZ. Atai akta ini Ke-lihan Lod Peken yang menjadiperantara disebut menggelap_kan uang Rp 300 ribu periihun/

m2 dengan total Rp 413 juta. pa_dahal sesuai kesepakatan banjarsudah mendapati<an uang sewapenuh," bebernva.

Sumardika menegaskan san-gat keberatan dengln penera_pan tersangka kliennya. ,,Oleh

F,.gn"rUF, kuat dugaan penyrdiktidak melakukan tuiasnya secaraprofessional dan kami memohonkepada Bid Propam unilk memer-iksa teradu melalui mekanismeyang berlakui' pungkasnya. Se-mentara itu, Kabid Hunlas poldaBal i, Kom be^s Henglry Widiaia 1a ngyang dikonfirmasi terkait Iaporanke Bid Propam ini belum inem-berikan iawaban. 6 rez

Srr[-t lJ:lllll'lll l-lr-ttttiil', r.l;rrr-l ttllr l..ll;irlrlr l.]l)l( [.il l)t,rIw,rl<il;rrr rt-i,.rit]:;r B..rlr

$ilililliilil1tli ri'il1:

ri":\i rli"r,l|;,r

' BPKPerwakilan Bali Tunjuk Pemkot Denpasar* Lakukan Pemeriksaan Pendahuluan Kinerja Dana Desa dan Pengelolaan Sampah

. tST

Sekda Kota DenpasarAAN Rai lswara saat bertatap muka dengan Plt KepalaBadan Pemeriksaan Keuangan Perwakilan Provinsi Bali IGN Satria Perwiradi Kantor Walikota Denpasar Rabu (2517).

DENPASAR. NusaBaliBadan Femeriksa Keuangpn (BPK)

Rl Perwakilan ftovinsi Fali nlphqnjutPemkot Denpas.ar sribagdi lokasidalam melakukan pemeriksaan pen-dahuluan terhadap kinerja dana desadan pengelolaan sampah. "fumerin-tahan Desa di Kota Denpasar telahmengalami pengajuan, sehingga BPKRl turwakilan Bali menunjuk fumkotDenpasar dalam pemeriksaan pen-dahuluan kinerja dana desa, sertajuga melihat pengelolaan sampah;"ujar Plt Kepala Badan FeneriksaanKeuangan Perwakilan Provinsi BaliIGN Satria Perwira saat bertatapmuka dengan Sekda Kota DenpasarAAN Rai lswara di Kantor WalikotaDenpasar RabuQATI

Lebih lanjut Satriaftrwira men-

gatakan, pihaknya akan melakukanPemeriksaan Pendahuluan Kinerjaatas Dana Desa dan Alokasi DanaDesa Tahun 201 S tahun 201 8 Semes-ter l. Serta Femeriksaan Fendahuluanatas Kinerja Pengelolaan SampahFerkotaan tahun 201&2018 semesterl. Dari pemeriksaan pendahuluanini pihaknya juga telah mengambilsample dan terbukti bahwa desayang ada di Kota Denpasar memangsangat maju. "Dari sampel yang di-ambil adalah desa yang baru, majudan berkembang. Dari hasil samplemaka dipilihlah Kota Denpasar,"ujarnya. Selain itu Femerintah KotaDenpasar dalam mengelola keuan-

Tidak hanya itu, Kota Denpasar di-pilih dalam fumeriksaan Fendahulu-an atas Kinerja Fengelolaan SampahPerkotaan karena Denpasar memilikiTernpat Fembuangan Sampah [fPA)seperti di Suwung. Dimana sampahyang datang juga dari berbagai dae-rah yang ada di Bati. Dalam pemer-iksaan ini ia berharap agar instansiterkait dapat memberikan penjelasansecara detail, karena pemeriksaan iniberbeda dengan pemeriksaan keuan-gan yang lainnya. Dengan ini ia ber-harap agar ada nilai kemanfaatan dariPemeriksaan Pendahuluan DanaDesa dan AlokasiDana Desa maupunkinerja persampahan.

Sementara Sekda Kota DenpasarAAN Rai lswara menyambut baikdan pemeriksaan ini dapat sebagailangkah evaluasi di masing-masingAparatur Sipil Negara. MengingatWalikota Denpasar menerapkanmoto Sewaka Dharma yakni me-layani adalah kewajiban, dengankinerja ASN serta sumber dayamanusia aparatur dapat terus dit-ingkatkan. Disamping itu pihaknyajuga mendtapkan agarASN memilikiketelitian, ketepatan dan kecepatandalam mengelola anggaran Desa.

Lebih lanjut Rai lswara men-gabkan, Kota Denpasar telah me-fniliki program pengelolaan sampahterpadu dari tingkat desa, kecamatanhingga,lrota, Sedangkan terkait den-gan keperadaan untuk TPA Suwungwilayahnya memang berada di KotaDenpasar, namun pengelolaannyamelalui Sarbagia. "Maka untuk meni-lai ketelfian, ketepatan dan kecepatanitu maka saya sambut baikpihak BPKagar dapat mengevaluasi prqgram-program yang ada," ujarnya. @ m

gan terbuhi sangat baik. sehinggaberhasil meraih WajarTanpa Fengbc-ualian sebanyak enam kali.

7

E,clisi

t-t .r I

Yswu, 29 /uti t6tg lltltlll

li

t : l,

".. I

wnaN= ff;'-

wry

rle lw) #a

Ww

rFl LJt\ttlt.l: I;E-.L;:l. - r-:

--

:J::l.IIIJ'.

-wl

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi z Ynv'l,u, t0 J\tli ?ol8

Hal t2

-(I',-/-r' lr l\q,!r:

. l:i,ll r'. .li.;;:.

\lWr't{.*:}Ft?

IfteditMacetMasihTersisa

dari Dana BergulirSekitar Rp 500 Iuta

MANGUPURA, NusaBaliDana bergulir yang dikucur-

kan Pemkab Badung melaluiKoperasi Jagadhita senilai Rp9 miliar menyisakan persoalan.Sejak temuan BPK tahun 2012silam, banyak koperasi alamikredit macet hingga sdkarangdana bergulir yang belummasuk ke kas daerah tercatatsekitar Rp 500-an juta.

"Tapi kamiakan tetap moni-toring kepada yang meminjam,karena sesuai saran dari BPKdana itu harus kembali ke kasdaerah," tegas Kepala SeksiBina Usaha Koperasi SimpanPinjam/Unit Simpan Pinjamdan Perizinan Simpan Pin-jam pada Bidang Bina UsahaKoperasi Gusti Nyoman Ras-mawan, saat mendampingi

"Kabid UKM Dinas Koperasi,UMKM, dan Perdagangan Ka-bupaten Badung Gusti Ayu'Suwartini, saat memberikanketerangan pers, Rabu (25/7),di Puspem Badung. Turuthadir

Kabag Humas Setda BadungPutu Ngurah Thomas Yuniarta.

D ikatakannya, sebetulnyaada 24 koperasi yang ber-masalah hingga alami kreditmacet mencapai Rp 1,9 miliar.Namun, berkat upaya yangdilakukan Pemkab Badung, 16koperasi akhirnya me4gemba-likan dana yang dipinjamnya.Kini masih tersisa sekitar Rp500-an juta dari 8 koperasiyang sudah tak lagi beroperasi."Walaupun koperasinya sudahtidak berjalan, kami akan teruskejar itu. Kdrena itu adalahuang kas daerah," tegasnya.

Menyusul temuan itu, un-tuk sementara bantuan danabergulir terhadap koperasi danUMKM di Badung dihentikan."lya, pada prinsipnya tidakdigulirkan lagi," katanya.

Seperti dikbtahui, dalamupaya mendorong koperasisemakin maju dan memilikidaya saing, sejak 2004 digu-lirkan dana bergulir. Nilainya

mencapai Rp 9 miliar. Namun,akhirnya bantuan tersebutdihentikan total tahun 2012karena hasil pemeriksaanBPK menyatakan bahwa danabergulir yang dikelola olehKoperasi f agadita bermasalah.Pertama, BPK menemukanpemberian dana bergulir initidak memiliki payung hukumyang jelas. Pemberian danabergulir hanya berdasarkanperaturan bupati tanpa adaPerda. BPK juga melihat jangkawaktu pengembalian danatersebut ke kas daerah tidakjelas. Alasan inilah sehinggadana bergulir dihentikan se-mentara.

Tak hanya persoalan itu,BPK juga menemukan ada ban-yak koperasi alami kredit ma-cet. Nah, atas saran dari BPK,.pemerintah sampai sekarangterus mengejar pihak-pihakyang bertanggungjawab untukmengembalikan dana yangdipinjam ke kas daerah. 6 asa

Sub tlagi;rrr Hutita:; ciart-l';rta Ljsaii;i []Pl( [{l []crvv;rli:il;rri i:),,i..rvill:;l [tali

ffljn,r iulri(!ii.,. -

.\.,1\I\*;Y

'6PRD Diingatkan SyararPencairan Hibah Bansos

SINGARAJA, NusaBaliPemkab Buleleng kembali

mengingatkanmengrngatkan proses pen-cairan dana hibah bansos bagibagikalangankalangan anggota DPRD setem-pat. Langkah ini guna menghi-pat. Langkah ini guna menghi-dari tudingan, keterlambatanpencairan dana hibah bansosada di eksekutif.

Proses pencairan hibahbansos itu disampaikan TimAnggara4 Peinerintah DaerahITAPDJ saat rapat dengan un-sur pimpinan DPRD Buleleng,Selasa (24/7), di ruang KetuaDewan. Rapat tersebut mem-bahas persiapan penyampaianKebijakan Umum Anggaranfl{UAl dan Prioritas Plafo-nAnggaran Sementara (PPASIuntuk APBD tahun 2019.

Usai pertemuan, Sekda Ka-bupaten Buleleng Dewa KetutPuspaka .mengatakan, perte-muan hanya bersifat penyam-paian informasi perkembangandan penyusunan APBD 2019.

Mengingat dalam waktu dekatini pemerintah sudah harusmengajukan Rancangan APBD2019. Selain itu pada tahun2019 mendatang diprediksi adapengetatan rambu-rambu peng-gunaan anggaran, mengingattahun 2019 merupakan tahunpolitik. "Meski ak{n tetap adausulan hibah bansos, agar tetapberpedoma4 ada ketentuan danadministrasi yang ber{aku. Ktru-susnya menyikapi tahun politik2019: kata Puspaka.

Khusus untuk hibah bansospada tahun 201.9 mendatang,pemerintah meminta agar pro-posal sudah diajukan pada ta-hun ini juga. Sehingga pemer-intah sudah bisa menyusunanggaran yang dibuttihkan.Selain itu proses pencairapjuga dapat dilakukan dalamwaktu singkat. Bahkan jikadimungkinkan, pencairan akandilakukan pada awal tahun."Pokoknya cepat selesaikan

administrasi di awal. Sepan-jang pengesahan APBD sudahdilakukan, penjabaran sudahdilakukan, lalu [hibahJ su-dah terprogram, ngapain kitamenunda-nunda. Makin cepatmakin bagus," tegas Puspaka.

Sementara itu, Ketua DPRDBuleleng Gede Supriatna eng-gan bicara banyak terkait per-temuan tersebut. Pihaknvaakan mematuhi semua me-kanisme dan aturan yang ada."Hanya pertemuan biasa se-belum membahas KUA-PPAS.Tidak ada yang gawat," kataSupriatna. .

Sebagaimana diketahui,alokasi anggaran hibah bansosbagi anggota DPRD Bulelengcukup tinggi. Pada tahun 2018,anggaran hibah bansos men-capai Rp 45 miliar. Apabiladi rata-ratakan, masing-masinganggota dewan mendapat ja-tah hibah bansos sebesar Rp 1miliar per tahun.16 k19

"'\,1'

Edisi t fu,.,As rjlli tolt _ *l-lal : l-*

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi : %luw lr st8

Hal :

Nihil Kerugian Negara'

Kasus DistopDugaan Korupsi Kredit Investasi

Rp 200 M di BPD Bali

(BPD) Bali senilai Rp 200 miliarPenyidik menyatakan tidak men-emukan kerugian negara dalamkredit investasi tersebut.

Hal ini diungkapkan KajatiBali.AmirYanto saat lumpa persHari Bhakti Adhyaksa ke-58 diKejati Bali, Senin [23/7).lamen-egaskan bahwa kasus BPD Balisudah dihentikan. Alasan secaraumum, karenadalam perkara ini

tidak diqemqkan adanya nilaikerugian negara yang diperkuatdengan keterangan ahli. "Hasilperhitungan ahli bahwa agunanyang diberikan sudah melebihidari nilai kredit. Sehingga menu-rut ahli, itu tidak ada kerugianNegara," tegas Amir Yanto.

Setelah dilakukangelar perkara den-

gan dua temuanbukti baru tersebut,

penyidik akhirnyamemutuskan meng-hentikan penyidikan

DENPASAR, NusaBaliKejaksaan Tinggi (Keiati) Bali

akhirnya resmi menghentikankasus dugaan korupsi terkaitpemberian kredit investasi diBank Pembangunan Daerah

' . Aspiddus Keiati Bali, Polin O

Sitanggang mengatakan kepu-tusan untuk mengeluarkan SP3terhadap perkara dugaan ko-rupsi investasidi BPD Bali sudahmelalui tahapan di penyidikan.Diakui, awalnya memang penyi-dik sempat menyatakan menaik-kan status perkara ini mediadipenyidikan. Penyidik juga meng-klaim sudah mengantongi duaalat bukti dan 5 calon tersangkadalam perkara ini.

Namun setelah didalami, pe-nvidik tidak menemukan keru-gian negara. Terhadap dua alat .

bukti di antaranya agunan yangawalnya tanah sewa belakan-gan diketahui jika status tanah

tersebut adalah HGB (Hak CunaBangunan).'Awalnya memangada selentingan tanah yang .diajukan agunannya untuk kreditRp 150 miliar tersebut statusnyahaksewa dan itujelas konyol danbunuh diri. Setelah diperdalamlagi, ternyata HGB [Hak cunaBangunan] dan nilainya di atasplafon pin jaman," terangnyasambil menambahkan jika saatitu objekagunan Hotel SovereignBali sudah dikuasai kurator.

Setelah dilakukan gelar perka-ra dengan dua temuan buktibaru tersebut, penyidik akhirnyamemutuskan menghentikanpenyidikan karena tidak adanyake,rugian negara dalam perkara

ini. "Tapi iika nanti di kemudianhari ditemukan bukti barg yangmengarah ke korupsi, perllara inibisa dibuka kembali," tegasnya.

Seperti diketahui sebelumnya,penyidik telah memanggil sertamemerika mantan direktur utama(Dimt) BPD Bali berinisial MS. Pe-manggilan mantan pejabat uta-ma BPD Bali itu, terkait pemberianserta pancairan dana kedit kepadadua lceditur atau perusahaan.

Dua perusahaan itu adalahPT Karya Utama Putera Pratamadengan lilai kredit investasisebesar Rp 150 milian Sedang-kan PT Hakadikon Beton Prata-ma telah mendaoatkan danakreditsenilai Rp 42 m iliar.6rez