pemerintah kabupaten badung

43
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN BADUNG NOMOR 14 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2019 Menimbang : a. bahwa penyelenggara pelayanan publik berkewajiban menyusun dan menetapkan standar pelayanan guna memastikan kemampuan penyelenggara, kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan, dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik; b. bahwa standar pelayanan yang disusun merupakan upaya menjamin kepastian penyelenggara pelayanan kepada masyarakat dan memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan.; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung Tahun 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655) ; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038) ; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188); 4. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) ; PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN ( UNIT 9 ) PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA JL. RAYA SEMPIDI, MENGWI, BADUNG, BALI TELP.(0361)9009396, FAX ; (0361) 9009397

Upload: others

Post on 04-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN

PERMUKIMAN KABUPATEN BADUNG

NOMOR 14 TAHUN 2019

TENTANG

STANDAR PELAYANAN

PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2019

Menimbang : a. bahwa penyelenggara pelayanan publik berkewajiban

menyusun dan menetapkan standar pelayanan guna

memastikan kemampuan penyelenggara, kebutuhan

masyarakat dan kondisi lingkungan, dengan asas

penyelenggaraan pemerintahan yang baik;

b. bahwa standar pelayanan yang disusun merupakan upaya

menjamin kepastian penyelenggara pelayanan kepada

masyarakat dan memberikan acuan dalam penilaian

ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan.;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Badung Tahun 2018;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah

Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan

Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 1655) ;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5038) ;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);

4. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5234) ;

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

( UNIT 9 ) PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA

JL. RAYA SEMPIDI, MENGWI, BADUNG, BALI TELP.(0361)9009396, FAX ; (0361) 9009397

Page 2: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009

tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5357)

7. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand

Design Reformasi Birokrasi;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014

tentang Pedoman Standar Pelayanan;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015

tentang Road Map Reformasi 2015 – 2019;

10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor 63/KEP/M.PAN/2003 tentang Pedoman Umum

Penyelenggaraan Pelayanan Publik ;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 4 Tahun

2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 20 Tahun

2016 tentang Pembentukan, dan Susunan Perangkat

Daerah;

13. Peraturan Bupati Badung Nomor 13 Tahun 2018 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2019;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Standar Pelayanan pada Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung,

sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Standar Pelayanan pada Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Badung sebagaimana

dimaksud dalam diktum KESATU meliputi :

a. Pelayanan Verifikasi dan Monitoring Usulan Bantuan

Rumah Layak Huni;

b. Pelayanan Verifikasi Usulan Bantuan Rumah Layak Huni

Akibat Bencana;

Page 3: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

c. Pelayanan Pemeliharaan PSU Terpadu;

d. Pelayanan Permohonan Rekomendasi Rencana Induk

Pengembangan Perumahan/ Pengavelingan Tanah;

e. Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan

Perumahan Oleh Pengembang;

f. Pelayanan Verifikasi Penyerahan Prasarana, Sarana dan

Utilitas Perumahan;

g. Pelayanan Verifikasi dan Evaluasi Bantuan Masyarakat;

h. Pelayanan Pelaksanaan Pemeriksaan Hasil Pekerjaan;

i. Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Kawasan

Permukiman;

j. Pelayanan Permohonan Hibah Jalan Lingkungan;

k. Pelayanan Peningkatan Prasarana dan Utilitas Kawasan

Permukiman.

KETIGA : Standar Pelayanan ini sebagaimana terlampir dalam Lampiran

Keputusan ini wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/

pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja

pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawas dan

masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

KEEMPAT : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat penetapan

Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2019.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Mangupura

pada tanggal 8 Agustus 2019

KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN

KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN

BADUNG,

Ttd.

A. A. NGURAH BAYU KUMARA PUTRA, ST., MT.

PEMBINA TK. I.

NIP. 19670425 199803 1 006

Keputusan ini disampaikan kepada :

1. Bupati Badung sebagai laporan

2. Ketua DPRD Kabupaten Badung.

3. Kepala Perangkat Daerah Terkait

di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.

4. Yang bersangkutan.

Page 4: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN

KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN BADUNG

NOMOR : 14 TAHUN 2019

TANGGAL : 8 AGUSTUS 2019

TENTANG : STANDAR PELAYANAN PADA DINAS

PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN

PERMUKIMAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

2019

Page 5: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

STANDAR PELAYANAN

VERIFIKASI DAN MONITORING

USULAN BANTUAN RUMAH LAYAK HUNI

A. Service Delivery

I Produk Pelayanan Verifikasi dan Monitoring Usulan Bantuan Rumah Layak

Huni

II Persyaratan A. Surat Permohonan Usulan Bantuan Rumah Layak Huni

dari Desa/Kelurahan

B. Surat Pernyataan Calon Penerima BRLH

C. Dokumen Administrasi disiapkan oleh calon penerima

BRLH dengan difasilitasi oleh Pihak Desa/Kelurahan

yang meliputi :

1. Fotokopi KTP

2. Fotokopi KK

3. Surat Keterangan Penghasilan berupa :

a. Slip gaji bagi CPB yang berpenghasilan tetap

b. Surat Keterangan Penghasilan dari pihak yang

berwenang seperti Kepala Desa/Lurah, bagi CPB

yang berpenghasilan tidak tetap.

4. Surat Keterangan Penguasaan Tanah lokasi yang

diajukan oleh pemohon dari Kepala Desa/Lurah

D. Dokumen Teknis disiapkan oleh calon penerima BRLH

berupa uang difasilitasi oleh Tim Verifikasi Lapangan

BRLH yang meliputi :

1. Foto kondisi awal ( 0 % )

2. Rencana Teknis berupa :

a. Rencana Teknis ( Foto Kondisi Awal, denah,

potongan, tampak )

b. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Harga yang digunakan pada RAB menggunakan

informasi harga yang tidak melebihi standar harga

bahan bangunan yang ditetapkan di Kabupaten

Badung.

III Prosedur 1. Surat Masuk

Surat Usulan BRLH diterima dan dicatatkan di Bagian

Umum Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman untuk diketahui oleh Sekretaris Dinas dan

disampaikan kepada Kadis. Selanjutnya Kadis

memerintahkan Kabid untuk menindaklanjuti

permohonan, serta memerintahkan tim untuk

memverifikasi dan melaporkan hasilnya.

2. Pencatatan dalam buku agenda surat masuk

Surat usulan dan kelengkapannya didaftarkan pada

agenda surat masuk di Sub Bagian Umum pada Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, untuk

dapat dicatatkan dan diberikan lembar disposisi.

3. Disposisi Surat

Surat ditindaklanjuti oleh Kasubag Umum dengan

memberikan lembar disposisi untuk diketahui oleh

Sekretaris dan Kepala Dinas.

Kepala Dinas menugaskan Kepala Bidang Perumahan

Page 6: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

Rakyat Rakyat untuk menindaklanjuti dan mengkoordinasikan dengan Tim.

4. Pemeriksaan Administrasi dan Daftar Tetap

Kepala Bidang memerintahkan Kepala Seksi Peningkatan

Kualitas Perumahan dibantu staf untuk mengecek

kebenaran administrasi, sebagai berikut:

Kelengkapan usulan BRLH dan kelengkapannya yang

benar akan dibuatkan daftar tetap dengan stempel pada

Surat Tanda Terima Berkas.

Kelengkapan surat usulan BRLH yang salah agar diperbaiki, aparat Desa/Kelurahan ditelpon untuk

koordinasi, sampai semua persyaratan benar dan

dibuatkan daftar tetap.

5. Proses Verifikasi Lapangan

Ketika berkas administrasi telah dianggap lengkap maka

tim verifikasi menyepakati jadwal turun ke lapangan

untuk melaksanakan proses verifikasi usulan dengan

memeriksa kesesuaian antara dokumen administrasi

dengan kondisi lapangan berdasarkan kkriteria calon

penerima usulan BRLH pada Perubahan Peraturan Bupati

Badung Nomor 22 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2017 Tentang

Pedoman Pelaksanaan Pemberian Bantuan Rumah Layak

Huni.

6. Hasil Verifikasi

Berdasarkan proses verifikasi lapangan oleh tim yang

didampingi oleh Kelihan Dinas, Dusun/Aparat

Desa/Kelurahan terkait, bersama warga masyarakat dipilh

menjadi 3 yaitu :

1. Layak kriteria BRLH yang akan diteruskan menjadi

draft SK calon penerima BRLH.

2. Layak kriteria Rehab yang akan diteruskan ke Dinas

sosial untuk bisa ditindaklanjuti.

3. Tidak layak kriteria yang akan dikembalikan ke pihak

Desa/Kelurahan.

4. Semua hasil verifikasi dihimpun/dikolektif untuk

disampaikan kepada Kadis Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman oleh Kepala Bidang

Perumahan Rakyat dan selanjutnya diteruskan ke

Bupati Badung untuk ditetapkan menjadi SK

penerima bantuan.

IV Waktu Pelayanan 2 Minggu – 3 Bulan

V Biaya Gratis

VI Produk Layanan Rekomendasi/usulan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman ke Bupati Badung

Page 7: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

B. Manufacturing

I Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam

Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa

Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang

Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan

Keluarga Sejahtera.

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman.

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang – undangan.

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1994 tentang

Pengelolaan Perkembangan Kependudukan.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman.

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah.

10. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor

1 Tahun 2009 tentang Acuan Penyelenggaraan

Peningkatan Kualitas Perumahan.

11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat Nomor 13 /PRT/M/2016 tentang Bantuan

Stimulan Perumahan Swadaya.

12. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun

2017 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan

Kawasan Permukiman.

13. Peraturan Bupati Badung Nomor 64 Tahun 2011

tentang Pedoman Pemberian Bantuan Sosial

14. Peraturan Bupati Badung Nomor 51 Tahun 2017

tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Bantuan

Rumah Layak Huni

II Sarana dan Prasarana 1. Alat Tulis Kantor

2. Komputer dan Printer

3. Alat ukur

4. Buku Register

5. Telepon

6. Filing Kabinet

7. Kamera

8. Form verifikasi lapangan

III Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan minimal setara SMA/STM

2. Menguasai komputer

3. Menguasai tata Bahasa yang baik

4. Memahami peraturan Perundang-undangan

IV Pengawas Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung secara

berjenjang

2. Pengawasan dilakukan oleh Inspektorat

Page 8: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

V Jumlah Pelaksana Tim yang terdiri dari pejabat dan staf di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Sejumlah 10 orang

VI Jaminan Pelayanan 1. Melaksanakan pelayanan sesuai standar pelayanan

yang telah ditetapkan

2. Pelayanan dilaksanakan oleh tenaga yang

berkompeten dan profesional, dilakukan secara cepat,

dan tepat serta dapat dipertanggungjawabkan

VII Jaminan Keamanan dan

Keselamatan Pelayanan

1. Tidak ada pungutan

2. Stempel dan tanda tangan basah

VIII Evaluasi Kinerja Pelaksana Dilaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja minimal 1

(satu) bulan sekali.

Page 9: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

STANDAR PELAYANAN

VERIFIKASI USULAN

BANTUAN RUMAH LAYAK HUNI AKIBAT BENCANA

A. Service Delivery

I Produk Pelayanan Verifikasi Usulan Bantuan Rumah Layak Huni Akibat

Bencana

II Persyaratan Surat Permohonan dari calon penerima atau surat

tembusan dari BPBD

III Prosedur 1. Surat Masuk

Surat Permohonan dari calon penerima atau surat

tembusan dari BPBD diterima dan dicatatkan di Bagian

Umum Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman untuk diketahui oleh Sekretaris Dinas dan

disampaikan kepada Kadis. Selanjutnya Kadis

memerintahkan Kabid untuk menindaklanjuti

permohonan, serta memerintahkan tim untuk

memverifikasi dan melaporkan hasilnya.

2. Pencatatan dalam buku agenda surat masuk

Surat didaftarkan pada agenda surat masuk di Sub Bagian

Umum pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman, untuk dapat dicatatkan dan diberikan

lembar disposisi.

3. Disposisi Surat

Surat ditindaklanjuti oleh Kasubag Umum dengan

memberikan lembar disposisi untuk diketahui oleh

Sekretaris dan Kepala Dinas.

Kepala Dinas menugaskan Kepala Bidang Perumahan

Rakyat Rakyat untuk menindaklanjuti dan

mengkoordinasikan dengan Tim.

4. Pemeriksaan Administrasi dan Daftar Tetap

Kepala Bidang memerintahkan Kepala Seksi Peningkatan

Kualitas Perumahan dibantu staf untuk mengecek

kebenaran administrasi, sebagai berikut:

Kelengkapan usulan BRLH dan kelengkapannya yang

benar akan dibuatkan daftar tetap dengan stempel pada

Surat Tanda Terima Berkas.

Kelengkapan surat usulan BRLH yang salah agar diperbaiki, aparat Desa/Kelurahan ditelpon untuk

koordinasi, sampai semua persyaratan benar dan

dibuatkan daftar tetap.

5. Peninjauan Lokasi

Untuk peninjauan lokasi bisa dilakukan secara mandiri

maupun bersama-sama tim dari BPBD, melibatkan

tenaga teknis. Agenda yang dilaksanakan adalah

memverifikasi kesesuaian administrasi usulan dengan

kondisi lapangan, menghitung anggaran biaya yang

dibutuhkan untuk pembangunan kembali, serta

menyiapkan gambar rencana bilamana dipandang perlu.

Page 10: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

6. Hasil Rekomendasi

Tim menyiapkan hasil rekomendasi berdasarkan hasil cek

lapangan dengan menyajikan :

- RAB sesuai kebutuhan

- Gambar teknis rencana

- Kajian bilamana dipandang perlu.

Hasil rekomendasi di atas ditujukan kepada BPBD dan

ditembuskan kepada Bupati Badung sebagai laporan.

IV Waktu Pelayanan 2 Minggu – 3 Bulan

V Biaya Gratis

VI Produk Layanan Hasil rekomendasi /gambar teknis RAB dari Kepala Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Page 11: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

B. Manufacturing

I Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang

Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam

Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa

Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang

Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan

Keluarga Sejahtera.

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman.

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang – undangan.

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1994 tentang

Pengelolaan Perkembangan Kependudukan.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman.

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah.

10. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor

1 Tahun 2009 tentang Acuan Penyelenggaraan

Peningkatan Kualitas Perumahan.

11. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat Nomor 13 /PRT/M/2016 tentang Bantuan

Stimulan Perumahan Swadaya.

12. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun

2017 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan

Kawasan Permukiman.

13. Peraturan Bupati Badung Nomor 64 Tahun 2011

tentang Pedoman Pemberian Bantuan Sosial

14. Peraturan Bupati Badung Nomor 51 Tahun 2017

tentang Pedoman Pelaksanaan Pemberian Bantuan

Rumah Layak Huni

II Sarana dan Prasarana 1. Alat Tulis Kantor

2. Komputer dan Printer

3. Alat ukur

4. Buku Register

5. Telepon

6. Filing Kabinet

7. Kamera

8. Form verifikasi lapangan

III Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan minimal setara SMA/STM

2. Menguasai komputer

3. Menguasai tata Bahasa yang baik

4. Memahami peraturan Perundang-undangan

IV Pengawas Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung secara

berjenjang

2. Pengawasan dilakukan oleh Inspektorat

Page 12: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

V Jumlah Pelaksana Tim yang terdiri dari pejabat dan staf di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Sejumlah 10 orang

VI Jaminan Pelayanan 1. Melaksanakan pelayanan sesuai standar pelayanan

yang telah ditetapkan

2. Pelayanan dilaksanakan oleh tenaga yang

berkompeten dan profesional, dilakukan secara cepat,

dan tepat serta dapat dipertanggungjawabkan

VII Jaminan Keamanan dan

Keselamatan Pelayanan

1. Tidak ada pungutan

2. Stempel dan tanda tangan basah

VIII Evaluasi Kinerja Pelaksana Dilaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja minimal 1

(satu) bulan sekali.

Page 13: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

STANDAR PELAYANAN

PEMELIHARAAN PSU TERPADU

A. Service Delivery

I Produk Pelayanan Pemeliharaan PSU Terpadu di perumahan

II Persyaratan A. Usulan Masyarakat dari Musren, melalui DPKP

berdasarkan Prioritas DPKP disampaikan ke BAPPEDA

B. Berita Acara Serah Terima Fasos Fasum Perumahan

C. Surat Pernyataan dari kelompok warga perumahan

dituangkan dalam proposal (untuk perumahan yang

belum serah terima fasos fasum)

III Prosedur

1. Usulan Musren

Hasil Musren mengenai Pemeliharaan PSU akan ditindak

lanjuti dengan urutan sebagai berikut:

a. Survey hasil musren di perumahan

b. Menghitung RAB hasil survey

c. Membuat RKA untuk menganggarkan kegiatan

2. BAPPEDA mengevaluasi berdasarkan prioritas

perencanaan

3. Belum termasuk prioritas dikaji kembali di DPKP

4. Apabila mendapat prioritas di perencanaan BAPPEDA

maka akan diproses lebih lanjut dalam penyusunan

APBD

5. Apabila dalam penetapan APBD belum mendapat

prioritas dikembalikan ke DPKP untuk dikaji

6. Setelah penetapan APBD, Bupati menetapkan petunjuk

pelaksanaan APBD

7. Sesuai petunjuk pelaksanaan APBD, DPKP

melaksanakan kegiatan, , sebagai berikut :

a. Pembuatan dokumen lelang ( untuk kegiatan yang

dilelangkan)

b. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan

IV Waktu Pelaksanaan Sesuai Waktu pelaksanaan dalam kontrak

V Nilai Sesuai Nilai dalam kontrak

VI Produk Layanan Pemeliharaan PSU Terpadu di perumahan

B. Manufacturing

I Dasar Hukum

1. Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2014 tentang

Pembinaan Penyeleggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Penyeleggaraan Perumahan dan Kawasan

Page 14: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

Permukiman. 4. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor

22/Permen/M/2008 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Perumahan Rakyat Rakyat Daerah

Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

5. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 7

Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan

permukiman dengan Hunian Berimbang.

6. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 12

Tahun 2014 tentang Pedoman penyusunan

Perumahan dan Kawasan permukiman Daerah

Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

7. Peraturan Menteri pekerjaan Umum dan perumahan

Rakyat Nomor 38/PRT/M/2015 tentang Bantuan

Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum untuk

Perumahan Umum.

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun

2009 tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana

dan Utilitas Perumahan dan Permukiman di Daerah.

9. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun

2017 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan

Kawasan Permukiman.

10. Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2018 tentang

Penyediaan dan Penyerahan Prasarana, Sarana dan

Utilitas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kepada Pemerintah Daerah.

II Sarana dan Prasarana 1. Alat Tulis Kantor

2. Komputer dan Printer

3. Alat ukur

4. Buku Register

5. Telepon

6. Filing Kabinet

III Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan minimal D III

2. Menguasai komputer

3. Menguasai tata Bahasa yang baik

4. Memahami peraturan Perundang-undangan

IV Pengawas Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung secara

berjenjang

2. Pengawasan dilakukan oleh Inspektorat

V Jumlah Pelaksana PPK, PPTK, Direksi terdiri dari pejabat dan staf di

lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman

VI Evaluasi Kinerja Pelaksana Dilaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja minimal 1

(satu) bulan sekali.

Page 15: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

STANDAR PELAYANAN

REKOMENDASI RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PERUMAHAN/

PENGAVELINGAN TANAH

A. Service Delivery

I Produk Pelayanan Rekomendasi Rencana Induk Pengembangan Perumahan/

Pengavelingan Tanah

II Persyaratan A. Surat Permohonan

B. Informasi Tata Ruang

C. Surat Pernyataan Persetujuan dari Bendesa Adat

D. Kelengkapan Permohonan

1. Identitas Diri

a. KTP pemohon

b. Akta Perusahaan dan pengesahan dari Kementerian

Hukum dan HAM

c. NPWP Pribadi

d. NPWP Perusahaan

2. Alas Hak

a. Fotocopy Sertifikat atas tanah yang dimohonkan

yang telah dilegalisir.

b. Fotocopy PBB tahun terakhir

3. Proposal/ Rencana Kaplingan

a. Rencana luasan lahan yang dikembangkan

b. Rencana Jalan dan luasan per ruas

c. Rencana Penempatan Sarana dan luasannya

d. Rencana Utilitas yang disediakan

4. Gambar

a. Gambar Situasi/ Lokasi Lahan pengembangan

b. Gambar Block bidang (sesuai Sertifikat)

c. Gambar Bentuk pembagian persil dan PSU

5. Soft Copy gambar dan proposal/ Rencana Kapling

E. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen

F. Surat Kuasa Pengurusan dari pemohon (apabila diurus

oleh orang lain)

III Prosedur 1. Pendaftaran Permohonan

Surat permohonan dan kelengkapannya didaftarkan

melalui Mall Pelayanan Publik pada Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Badung, yang diterima oleh seorang petugas untuk

diperiksa kelengkapan dokumen sesuai dengan

persyaratan. Dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Permohonan dan kelengkapannya yang memenuhi

persyaratan akan diterima dan pemohon diberikan

tanda terima berupa register.

b. Berkas permohonan dibawa oleh petugas untuk

diproses pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Badung.

c. Permohonan dan kelengkapannya yang tidak

memenuhi persyaratan akan dikembalikan langsung.

2. Pencatatan dalam buku agenda surat masuk

Surat permohonan dan kelengkapannya didaftarkan pada

agenda surat masuk di Sub Bagian Umum pada Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, untuk

Page 16: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

dapat dicatatkan dan diberikan lembar disposisi.

3. Disposisi Surat

Surat ditindaklanjuti oleh Kasubag Umum dengan

memberikan lembar disposisi untuk diketahui oleh

Sekretaris dan Kepala Dinas.

Kepala Dinas menugaskan Kepala Bidang Perumahan

Rakyat Rakyat untuk menindaklanjuti dan

mengkoordinasikan dengan Tim permohonan Rencana

Induk pengembangan perumahan/ pengkaplingan tanah

untuk diadakan rapat pembahasan serta peninjauan

lokasi.

4. Pemeriksaan Administrasi dan Daftar Tetap

Kepala Bidang memerintahkan Kepala Seksi

Pengembangan Perumahan dibantu staf untuk mengecek

kebenaran administrasi, sebagai berikut:

Kelengkapan permohonan yang benar akan dibuatkan

daftar tetap dengan stempel pada Surat Tanda Terima

Berkas.

Kelengkapan permohonan yang salah agar diperbaiki, pemohon ditelpon untuk koordinasi, sampai semua

persyaratan benar dan dibuatkan daftar tetap.

5. Rapat Pembahasan dan Peninjauan Lokasi

Sesuai Undangan rapat yang sudah dijadwalkan

sebelumnya, dilakukan rapat pembahasan, serta diadakan

peninjauan lokasi.

Materi Pembahasan :

A. Administrasi :

Kelengkapan administrasi yang diprasyaratkan

Keabsahan kelengkapan administrasi

B. Teknis

Kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang

Luasan Minimal Pengembangan perumahan/ Pengkaplingan Tanah

Luasan Minimal Persil

Lebar Jalan Lingkungan

Ketersediaan, kualitas dan luasan Prasarana

Ketersediaan, kualitas dan luasan Sarana

Ketersediaan, kualitas dan luasan Utilitas

6. Berita Acara Rapat dan Peninjauan Lokasi

Masing-masing anggota Tim memberikan masukan,

pendapat dan catatan terkait dengan permohonan

rekomendasi setelah dilakukannya rapat pembahasan dan

peninjauan lokasi.

Masukan dan Pendapat Tim dibuatkan Berita Acara

Rapat ysng ditanda tangani semua anggota tim, sebagai

berikut :

a. Bagi Pengembang yang sudah memenuhi persyaratan/

tidak ada catatan yang perlu ada perbaikan, dapat

langsung dibuatkan Draft Rekomendasi.

b. Bagi Pengembang yang belum memenuhi persyaratan/

ada catatan yang perlu ada perbaikan, maka diberi

kesempatan untuk perbaikan berkas.

Page 17: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

Perbaikan berkas ini maksimal 14 hari diserahkan kembali kepada Tim, untuk dapat diperiksa dan

dibuatkan Berita Acara serta Draft Rekomendasi.

c. Bagi Pengembang yang tidak melakukan perbaikan

lebih dari 14 hari, permohonan ditolak dengan surat

penolakan.

7. Surat Penolakan

Permohonan yang tidak memenuhi persyaratan

berdasarkan hasil rapat pembahasan dan peninjauan

lokasi oleh tim akan diberikan surat penolakan yang

ditanda tangani Kepala Dinas dan dibuatkan Berita Acara

pengembalian berkas. Penyerahan surat penolakan dan

berkas permohonan kepada pemohon melalui petugas

Mall Pelayanan Publik.

8. Draft Rekomendasi

Draft Rekomendasi dan kelengkapannya seperti

perhitungan luasan pengembangan, luasan Prasarana,

Sarana dan Utilitas, serta Gambar-gambar dimohonkan

disposisi ke Kepala Bidang Perumahan Rakyat, sampai

pada Kepala Dinas untuk mendapatkan Tanda Tangan.

9. Penyerahan Rekomendasi

Setelah ditandatangani, rekomendasi tersebut

diekspedisikan/ diserahkan kepada petugas Mall

Pelayanan Publik, selanjutnya Pemohon dihubungi per

telepon untuk mengambil rekomendasi dengan

menyerahkan Tanda Bukti Penerimaan Berkas.

10. Pengarsipan Rekomendasi

Berkas permohonan, Berita Acara Rapat, Gambar-

Gambar serta Rekomendasi di file dan diarsipkan dengan

baik.

IV Waktu Pelayanan 21 Hari

V Biaya Gratis

VI Produk Layanan Rekomendasi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman

VII Pengelolaan Pengaduan

Page 18: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

B. Manufacturing

I Dasar Hukum 1. Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2014 tentang

Pembinaan Penyeleggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Penyeleggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman.

4. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor

22/Permen/M/2008 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Perumahan Rakyat Rakyat Daerah

Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

5. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor

01/Permen/M/2009 tentang Acuan Penyelenggaraan

Peningkatan Kualitas Perumahan.

6. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 10

Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan

Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang.

7. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 7

Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan

permukiman dengan Hunian Berimbang.

8. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 12

Tahun 2014 tentang Pedoman penyusunan

Perumahan dan Kawasan permukiman Daerah

Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

9. Peraturan Menteri pekerjaan Umum dan perumahan

Rakyat Nomor 38/PRT/M/2015 tentang Bantuan

Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum untuk

Perumahan Umum.

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun

2009 tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana

dan Utilitas Perumahan dan Permukiman di Daerah.

11. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun

2017 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan

Kawasan Permukiman.

12. Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2018 tentang

Penyediaan dan Penyerahan Prasarana, Sarana dan

Utilitas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kepada Pemerintah Daerah.

II Sarana dan Prasarana 1. Alat Tulis Kantor

2. Komputer dan Printer

3. Alat ukur

4. Buku Register

5. Telepon

6. Filing Kabinet

III Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan minimal D III

2. Menguasai komputer

3. Menguasai tata Bahasa yang baik

4. Memahami peraturan Perundang-undangan

IV Pengawas Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung secara

berjenjang

Page 19: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

2. Pengawasan dilakukan oleh Inspektorat

V Jumlah Pelaksana Tim yang terdiri dari pejabat dan staf di lingkungan

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Sejumlah 10 orang

VI Jaminan Pelayanan 1. Melaksanakan pelayanan sesuai standar pelayanan

yang telah ditetapkan

2. Pelayanan dilaksanakan oleh tenaga yang

berkompeten dan profesional, dilakukan secara cepat,

dan tepat serta dapat dipertanggungjawabkan

VII Jaminan Keamanan dan

Keselamatan Pelayanan

1. Tidak ada pungutan

2. Stempel dan tanda tangan basah

VIII Evaluasi Kinerja Pelaksana Dilaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja minimal 1

(satu) bulan sekali.

Page 20: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

STANDAR PELAYANAN

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

PEMBANGUNAN PERUMAHAN OLEH PENGEMBANG

A. Service Delivery

I Produk Pelayanan

Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan

oleh Pengembang

II Persyaratan

A. Informasi Masyarakat

B. Informasi dari Media

C. Hasil Pemantauan dan Pengawasan Lapangan

III Prosedur

1. PENGECEKAN LOKASI

Kegiatan ini merupakan kegiatan utama Seksi

Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Permukiman,

yaitu turun kelapangan untk melakukan pemantauan dan

pengawasan terhadap perumahan/ pengavelingan tanah

yang dikembangkan oleh pengembang.

Saat pengecekan lokasi yang diperhatikan antara lain :

a. Kesesuaian lokasi yg dimohonkan dengan data

sekunder yang ada.

b. Mendokumentasikan kondisi site yang dimohon dan

kawasan/ lingkungan sekitarnya.

c. Pengecekan kondisi perumahan/ pengavelingan tanah

berupa jumlah persil, ketersediaan dan kondisi dari

prasarana, sarana dan utilitas umum perumahan,

jumlah rumah, type rumah.

Akhir dari pengecekan lokasi adalah dokumentasi dan

penyusunan berita acara pengecekan lokasi.

Perlakuan terhadap hasil pengecekan lokasi ini ada 2

yaitu :

a. Jika telah ada data tentang luasan lahan yang

dikembangkan, jumlah lahan areal rumah dan luasan

PSU sesuai dengan aturan maka dibuatkan berita acara

pemeriksaan saja.

b. Jika belum ada data/ keterangan tentang perencanaan

perumahan (luasan lahan yang dikembangkan,

dan/atau jumlah lahan areal rumah dan/ atau luasan

Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) sesuai

dengan aturan) dan perijinan yang telah dimiliki, maka

dibuatkan berita acara pemeriksaan dan surat

pemanggilan.

2. PANGGILAN I

Surat panggilan I diberikan kepada penyelenggara

perumahan/ pengavelingan tanah atau dititip kepada

orangnya yang ada dilokasi dengan tanda terima,

panggilan I diberikan jika belum ada data perumahan/

pengevelingan tanah yang diperoleh dan/atau ditemukan

adanya kekurangan luasan Prasarana, Sarana dan Utilitas

Umum (PSU) pada perumahan/ pengavelingan tanah

tersebut dan/atau belum dilakukannya serah terima PSU

kepada Pemda.

Page 21: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

3. SURAT PERNYATAAN

Pada setiap PANGGILAN I, II dan III isi suratnya

adalah memanggil penyelenggara perumahan/

pengavelingan tanah untuk datang ke Kantor Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman guna

didengar penjelasaannya serta diarahkan pada ketentuan

yang ada.

Jika penyelenggara perumahan/ pengavelingan tanah atau

perwakilannya (yang telah dilengkapi dengan surat kuasa

dari penyelenggaran perumahan) telah datang maka akan

dijelaskan ketentuan tentang pengembangan perumahan/

pengavelingan tanah dan syarat-syaratnya serta

mengarahkan pada pilihan yaitu :

a. Menyesuaikan pengembangan perumahan seperti

perijinan yang telah dimiliki (baik Prinsip

pengkaplingan maupun IMB induk) atau;

b. Menyesuaikan Perijinannya sesuai perubahan desain

yang dilakukan dengan syarat ketentuan prosentase

luasan dan penempatan lokasi Prasarana, Sarana dan

Utilitas Umum (PSU) tetap terpenuhi atau;

c. Bagi pengembang perumahan/ pengavelingan tanah

yang baru (pemecahan sertifikat setelah 20 Maret

2018), segera memproses pengurusan Rekomendasi

Rencana Induk pengembangan perumahan/

pengavelingan tanah atau;

d. Bagi pengembang perumahan/ pengavelingan tanah

lama (pemecahan sertifikat sebelum 20 Maret 2018),

segera memproses pengurusan Serah Terima

Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan kepada

pemerintah Kabupaten Badung melalui Tim Verifikasi

dan ;

Penyelenggara perumahan/ pengavelingan tanah

berkewajiban segera menindaklanjuti isi surat pernyataan

serta tetap melakukan koordinasi dengan Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Jika telah dipahami dan disepakati maka kemudian

dibuatkanlah surat pernyataan yang ditandatangani oleh

penyelenggara/ perwakilannya dan petugas pengawasan

dan pengendalian kawasan permukiman.

4. PANGGILAN II

Surat Panggilan II diberikan kepada penyelenggara

perumahan/ pengavelingan tanah atau dititip kepada

orangnya yang ada dilokasi dengan tanda terima, jika

yang bersangkutan tidak datang setelah 14 (Empat belas)

hari dari PANGGILAN I dilayangkan atau jika

penyelenggara perumahan/ pengavelingan tanah tidak

melakukan aktifitas sesuai surat pernyataan yang dibuat

melebihi batas waktu yang diberikan/ disepakati dalam

surat pernyataan.

Panggilan II ini juga sudah mulai ada ditembuskan

kepada instansi yang terkaitan seperti Perwilayahan

(Desa/Lurah, Camat), Perijinan (Dinas PM&PTSP,

BPKAD serta Bagian Pemerintahan Setda Kab. Badung)

dan instansi yang melakukan penindakan (Kantor Satpol

PP).

Page 22: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

5. PANGGILAN III

Surat Panggilan III diberikan kepada penyelenggara

perumahan/ pengavelingan tanah atau dititip kepada

orangnya yang ada dilokasi dengan tanda terima, jika

yang bersangkutan tidak datang setelah 14 (Empat belas)

hari PANGGILAN II dilayangkan atau jika

penyelenggara perumahan/ pengavelingan tanah tidak

melakukan aktifitas sesuai surat pernyataan yang dibuat

melebihi batas waktu yang diberikan/ disepakati dalam

surat pernyataan.

Saat pengiriman surat Panggilan III ini, jika dianggap

perlu akan melibatkan Kantor Sat.Pol PP dan Pihak

Kecamatan untuk dapat disaksikan bersama pelanggaran

dan dilakukan pembinaan secara bersama-sama.

Panggilan III ini juga ditembuskan kepada instansi yang

terkaitan seperti Perwilayahan (Desa/Lurah, Camat),

Perijinan (Dinas PM&PTSP, BPKAD serta Bagian

Pemerintahan Setda Kab. Badung) dan instansi yang

melakukan penindakan (Kantor Satpol PP).

6. RAPAT PEMBAHASAN DAN USULAN

PENGENAAN SANKSI ADMINISTRASI

Setelah 14 (Empat belas) kalender sejak PANGGILAN

III (ketiga) diterima, penyelenggara perumahan/

pengavelingan tanah tidak mengindahkan dan tidak

melakukan perbaikan atas pelanggaran, maka dilakukan

rapat pembahasan yang mengundang instansi terkait

untuk membahas pengenaan sanksi admistrasi berikutnya

yang dapat berupa :

a. peringatan tertulis;

b. pembatasan kegiatan pembangunan;

c. penghentian sementara kegiatan pembangunan;

d. penghentian tetap kegiatan pembangunan;

e. pembekuan izin mendirikan bangunan;

f. pencabutan izin mendirikan bangunan; dan/atau

g. perintah pembongkaran.

IV Waktu Pelayanan 60 Hari

V Biaya Gratis

VI Produk Layanan

Panggilan I

Panggilan II

Panggilan III

Surat Pernyataan

VII Pengelolaan Pengaduan Kotak Pengaduan di Kantor Dinas

Telp. : 9009396

Email :

Page 23: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

B. Manufacturing

I Dasar Hukum 1. Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2014 tentang

Pembinaan Penyeleggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Penyeleggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman.

4. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor

22/Permen/M/2008 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Perumahan Rakyat Rakyat Daerah

Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

5. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor

01/Permen/M/2009 tentang Acuan Penyelenggaraan

Peningkatan Kualitas Perumahan.

6. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 10

Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan

Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang.

7. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 7

Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan

permukiman dengan Hunian Berimbang.

8. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 12

Tahun 2014 tentang Pedoman penyusunan

Perumahan dan Kawasan permukiman Daerah

Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

9. Peraturan Menteri pekerjaan Umum dan perumahan

Rakyat Nomor 38/PRT/M/2015 tentang Bantuan

Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum untuk

Perumahan Umum.

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun

2009 tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana

dan Utilitas Perumahan dan Permukiman di Daerah.

11. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun

2017 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan

Kawasan Permukiman.

12. Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2018 tentang

Penyediaan dan Penyerahan Prasarana, Sarana dan

Utilitas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kepada Pemerintah Daerah.

II Sarana dan Prasarana 1. Kendaraan bermotor (Mobil dan Sepeda Motor)

2. Alat Tulis Kantor

3. Komputer dan Printer

4. Alat ukur meteran digital/ meteran roll

5. GPS

6. Kamera

7. Handy Cam

8. Buku Register

9. Telepon

10. Filing Kabinet

III Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan minimal D III

2. Menguasai Komputer

3. Menguasai Auto Cad atau Arc GIS

Page 24: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

4. Menguasai tata Bahasa yang baik 5. Memahami peraturan Perundang-undangan

IV Pengawas Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung secara

berjenjang

2. Pengawasan dilakukan oleh Inspektorat

V Jumlah Pelaksana Tim yang terdiri dari petugas di lingkungan Seksi

pengawasan dan Pengendalian Permukiman

Sejumlah 6 orang

VI Jaminan Pelayanan 1. Melaksanakan pelayanan sesuai standar pelayanan

yang telah ditetapkan

2. Pelayanan dilaksanakan oleh tenaga yang

berkompeten dan profesional, dilakukan secara cepat,

dan tepat serta dapat dipertanggungjawabkan

VII Jaminan Keamanan dan

Keselamatan Pelayanan

1. Tidak ada pungutan

2. Stempel dan tanda tangan basah

VIII Evaluasi Kinerja Pelaksana Dilaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja minimal 1

(satu) bulan sekali.

Page 25: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
Page 26: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
Page 27: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
Page 28: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
Page 29: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

STANDAR PELAYANAN

VERIFIKASI DAN EVALUASI BANTUAN MASYARAKAT

(BANSOS)

A. Servise Delivery

I Produk Pelayanan Verifikasi dan Evaluasi Bantuan Masyarakat

(Bansos)

II Persyaratan 1. Menerima proposal dari Sekpri dan ditindak

lanjuti sesuai disposisi Kadis.

III Prosedur 1. Menerima proposal dari Sekpri dan ditindak

lanjuti sesuai disposisi Kadis.

2. Menerima, Mencatat, Mengagendakan dan

melaporkan ke Kabid.

3. Disposisi Kabid kepada Kasi Pelaporan.

4. Membuat list terhadap jumlah proposal.

5. Mengumpulkan dan memilah sesuai lokasi

proposal.

6. Membuat agenda pengecekan ke lapangan sesuai

lokasi.

7. Penyiapan Kendaraan dan alat ukur untuk

dilapangan.

8. Pengecekan Lapangan kelokasi ( membuat,

menghitung RAB).

9. Memverifikasi, memeriksa, dan menandatangani

RAB.

10. Penandatanganan surat pengantar dan telahaan

teknis / verifikasi Kadis.

11. Mencatat proposal yang akan dikirim ke Kesra.

12. Memilah proposal, mengisi cap stempel Dinas.

13. Membuat rekapan data proposal yang sudah

dikirim.

14. Pengiriman surat pengantar dan rekap hasil

evaluasi proposal hibah ke Kesra.

15. Pengumpulan arsip.

IV Waktu Pelaksanaan Sesuai waktu pelaksanaan dalam DPA.

V Nilai Sesuai nilai dalam DPA.

VI Produk Pelayanan Verifikasi dan Evaluasi Bantuan Masyarakat

(Bansos) pada Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman.

Page 30: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

B. Manufacturing

I Dasar Hukum 1. Peraturan pemerintah nomer 2 tahun 2012 tentang

Hibah Daerah.

2. Pemendagri nomer 32 tahun 2011 tentang

pedoman pemberian Hibah.

3. Pemendagri nomer 14 tahun 2016 tentang

perubahan atas Pemendagri nomer 32 tahun 2011

tentang pedoman pemberian Hibah.

4. Peraturan Bupati nomer 47 tahun 2016 tentang

pedoman pemberian Hibah.

5. Surat keputusan kepada Dinas Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman nomer 05 tahun 2018

tentang pembentukan tim Verifikasi dan Kajian

Teknis permohonan Bantuan Masyarakat

(Bansos)

II Sarana dan Prasarana 1. Blanko berita acara survey.

2. Alat tulis kantor.

3. Komputer dan Printer.

4. Alat ukur.

5. Buku registrasi.

6. Telepon.

7. Transportasi (kendaraan roda 4 dan roda 2)

8. Filing cabinet.

III Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi Pendidikan minimal D III Teknis.

2. Menguasai Komputer.

3. Menguasai tata Bahasa yang baik.

4. Memahami peraturan Perundang-undangan.

IV Pengawas Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang.

2. Pengawasan dilakukan oleh Inspektorat.

3. Pengawasan dilakukan oleh BPKP perwakilan

Bali.

V Jumlah Pelaksana Anggota Tim Verifikasi dan Kajian Teknis

Permohonan Bantuan Masyarakat di Bidang

Pengawasan dan Verifikasi, di Lingkungan Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

VI Evaluasi Kinerja Pelaksana Dilaksanakan evaluasi penerbitan rekomendasi

teknis setiap bulan.

Page 31: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

STANDAR PELAYANAN

PELAKSANAAN PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAAN

A. Servise Delivery

I Produk Pelayanan Pelaksanaan Pemeriksaan Hasil Pekerjaan

II Persyaratan 1. PPK mengajukan permohonan pemeriksaan Hasil

Pekerjaan kepada pemegang anggaran (PA)

2. Pemegang anggaran (PA) memerintahkan PPHP

melakukan pemeriksaan dan pembahasan untuk

penerbitan berita acara hasil pemeriksaaan.

3. Dokumen kelengkapan administrasi surat

perintah kerja (SPK) dari penyedia jasa.

III Prosedur 1. PPK mengajukan permohonan pemeriksaan ke

pemegang anggaran (PA).

2. Sekretaris memparaf dan mengajukan ke

pemegang anggaran (PA) / Kadis.

3. Pemegang anggaran (PA) memerintahkan PPHP

untuk melaksanakan pembahasan pekerjaan.

4. PPHP menyampaikan agenda pemeriksaan ke

Rekanan / Penyedia Jasa.

5. PPH mengadakan pertemuan serta mengundang

penyedia jasa untuk membahas kelengkapan

administrasi dan klarifikasi.

6. Dalam Pemeriksaan Rekanan memberikan

penjelasan klarifikasi apabila diperlukan.

7. PPHP membuat berita acara hasil pemeriksaaan

dan melaporkan hasil pemeriksaan ke PA sebagai

dasar permhonan pembayaran.

IV Waktu Pelaksanaan Sesuai waktu pelaksanaan dalam DPA.

V Nilai Sesuai nilai dalam DPA.

VI Produk Pelayanan Pelaksanaan pemeriksaan hasil pekerjaan pada Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Page 32: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

B. Manufacturing

I Dasar Hukum 1. Peraturan Presiden RI. No. 16 tahun 2018 tentang

pengadaan barang dan jasa pemerintah.

2. Surat keputusan Kepala Dinas Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman No.101 tahun 2017

tanggal 29 Desember 2017 tentang panitia

penerimaan hasil pekrjaan.

II Sarana dan Prasarana 1. Alat tulis kantor.

2. Komputer dan Printer.

3. Alat ukur.

4. Buku registrasi.

5. Telepon.

6. Filing cabinet.

7. Transportasi (kendaraan roda 4 dan roda 2)

III Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi Pendidikan minimal D III.

2. Menguasai Komputer.

3. Menguasai tata Bahasa yang baik.

4. Memahami peraturan Perundang-undangan.

IV Pengawas Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang.

2. Pengawasan dilakukan oleh Inspektorat.

V Jumlah Pelaksana Panitia penerimaan hasil pekerjaan di lingkungan

Bidang Pengawasan dan Verifikasi, di Lingkungan

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

sebanyak 7 orang.

VI Evaluasi Kinerja Pelaksana Dilaksanakan evaluasi Penerbitan Berita Acara

Pembahasan Hasil Pekerjaan setiap bulan.

Page 33: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
Page 34: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
Page 35: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
Page 36: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
Page 37: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

STANDAR PELAYANAN

PELAYANAN PERMOHONAN HIBAH JALAN LINGKUNGAN

A. Service Delivery

I Produk Pelayanan Detail Perencanaan (DED) Jalan Lingkungan

II Persyaratan 1. Permohonan Bantuan Berupa Proposal.

2. Surat dari Desa/ Kelurahan.

III Prosedur 1. Permohonan Bantuan Berupa Proposal/ surat dari

Desa/ Kelurahan Kepada Bupati Badung.

2. Bupati Badung menerima usulan Bantuan

Peningkatan Jalan Lingkungan dari masyarakat

Melalui desa/ Kelurahan.

3. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Badung menerima.

Tembusan Usulan Proposal dari Desa/Kelurahan,

Disposisi/ Petunjuk Langsung dari Bupati

Badung.

4. Kepala Dinas DPKP Memerintahkan Kepala

Bidang Kawasan Permukiman Untuk Menindak

Lanjuti Sesuai Petunjuk Disposisi.

5. Kepala Bidang Kawasan Permukiman

Mempelajari, Selanjutnya Memerintahkan /

Memberi Disposisi Kepada Kasi Perencanaan

Beserta Tim Untuk Melakukan Verifikasi.

6. Kasi Perencanaan Bersama Tim Menindaklanjuti

Disposisi Pimpinan Dengan Melakukan

Verifikasi Lapangan (Sesuai Proposal Desa/

Kelurahan).

7. Hasil Verifikasi Dari Kasi Perencanaan Dan Tim

Disampaikan Oleh Kepala Bidang Kawasan

Permukiman Kepada Kadis DPKP.

8. Kepala Dinas mealporkan hasil verifikasi

lapangan kepada Bupati secara langsung atau

melalui TPAD dan BAPEDDA setelah pencatatan

di SET DIS.

9. BAPPEDA dan TAPD Memproses dan

Melaporkan Hasilnya ke Bupati Badung.

10. Bupati Badung Memantau, Memberi Kebijakan

dan Persetujuan Untuk Bisa Diproses Lebih

Page 38: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

Lanjut Oleh BAPPEDA dan TPAD.

11. BAPPEDA dan TAPD Menyampaikan

Persetujuan Saat Rapat Pembahasan Dengan

Dinas.

12. Hasil Verifikasi yang Telah Disetujui dan

Direkap di BAPEDA disampaikan Kepada

DPKP.

13. Kepala Dinas DPKP Memerintahkan Kepala

Bidang Kawasan Permukiman Untuk Membuat

Draft R.K.A dan Melakukan Koordinasi dengan

Sub. Bagian Perencanaan di Sekretariat DPKP.

14. Draft R.K.A yang telah selesai, Disampaikan

Kepada Kepala Dinas DPKP Untuk

Ditandatangani.

15. Kepala Dinas DPKP Menandatangani dan

Menyampaikan Kepada SET. DIS Unuk

Disampaikan Kepada BAPPEDA.

16. SET. DIS Menyampaikan R.K.A kepada

BAPPEDA/ TAPD.

17. BAPPEDA dan TAPD Memproses dan

Melanjutkan Hingga Menjadi APBD.

18. APBD Yang Telah Ditetapkan Dijadikan Acuan

Oleh DPKP Dalam Melaksanakan Kegiatan

Peningkatan Jalan Lingkungan Berupa

Penyusunan DED.

IV Waktu Pelaksanaan Disesuaikan Dengan Besarnya Nilai DPA dan

Jumlah Perencanan

V Nilai Disesuaikan Dengan Besarnya Nilai DPA yang

Telah Disetujui.

VI Produk Layanan Detail Perencanaan (DED) Sebagai Acuan Kerja

dalam Peningkatan Jalan Lingkungan.

Page 39: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

B. Manufacturing

I Dasar Hukum 1. Peraturan pemerintah nomer 2 tahun 2012 tentang

Hibah Daerah.

2. Pemendagri nomer 32 tahun 2011 tentang

pedoman pemberian Hibah.

3. Pemendagri nomer 14 tahun 2016 tentang

perubahan atas Pemendagri nomer 32 tahun 2011

tentang pedoman pemberian Hibah.

4. Peraturan Bupati nomer 47 tahun 2016 tentang

pedoman pemberian Hibah.

5. Surat keputusan kepada Dinas Perumahan Rakyat

dan Kawasan Permukiman nomer 05 tahun 2018

tentang pembentukan tim Verifikasi dan Kajian

Teknis permohonan Bantuan Masyarakat

(Bansos)

II Sarana dan Prasarana 1. Alat tulis kantor.

2. Komputer dan Printer.

3. Alat ukur.

4. Kamera digital

5. Telepon.

6. Transportasi (kendaraan roda 4 dan roda 2)

7. Filing cabinet.

III Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi Pendidikan minimal D III Teknis.

2. Menguasai Komputer.

3. Menguasai Program yang Menunjang dalam

Pelaksanan Perencanaan seperti : AutoCad,

Ms.Office

4. Menguasai tata Bahasa yang baik.

5. Memahami peraturan Perundang-undangan.

IV Pengawas Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung

secara berjenjang.

2. Pengawasan dilakukan oleh Inspektorat.

V Jumlah Pelaksana Anggota Tim dari Bagian Perencanaan Kawasan

Permukiman.

VI Evaluasi Kinerja Pelaksana Dilaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja

minimal 1 (satu) bulan sekali.

Page 40: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

STANDAR PELAYANAN

PENINGKATAN PRASARANA DAN UTILITAS KAWASAN PERMUKIMAN

A. Service Delivery

I Produk Pelayanan

Peningkatan Prasarana dan Utilitas Kawasan Permukiman

II Persyaratan

A. Usulan masyarakat melalui hasil musrenbang yang

ditindaklanjuti dengan surat Permohonan peningkatan

prasarana dan fasilitas dari kelurahan / desa

B. Kelengkapan Permohonan

1. Surat permohonan yang ditandatangani oleh kepala

lingkungan dan perbekel / lurah

2. Data Gang / Jalan lingkungan yang akan dimohonkan

perbaikannya yang mencantumkan :

a. Panjang Ruas

b. Lebar ruas

c. Kondisi pada saat ini

3. Peta / Denah Lokasi gang / Jalan Lingkungan

III Prosedur

1. PENGECEKAN LOKASI

Permohonan yang telah dikumpulkan diinventarir

selanjutnya dikumpulkan sesuai dengan desa / kelurahan

di masing – masing Kecamatan. Selanjutnya tim dari

Seksi Perencanaan melakukan pengecekan lokasi

terhadap permohonan tersebut. Melalui hasil verifikasi

lapangan tersebut dapat diambil suatu kesimpulan apakah

kegiatan peningkatan jalan lingkungan tersebut layak

untuk dilaksanakan di wilayah sesuai dengan

permohonan yang telah diajukan desa / kelurahan.

2. PENGAJUAN KEGIATAN FISIK DAN

PENGAWASAN

Melalui hasil verifikasi yang telah dilaksanakan maka

dibuatkanlah usulan kegiatan. Kegiatan yang

dilaksanakan yaitu kegiatan fisik dan pengawasan. Kedua

kegiatan itu selanjutnya dievaluasi oleh BAPPEDA

berdasarkan skala prioritas. Kegiatan yang memperoleh

prioritas akan mendapatkan anggaran sementara yang

belum akan dimasukkan ke dalam daftar tunggu ataupun

dikaji kembali oleh DPKP

3. PENGAJUAN KEGIATAN PERENCANAAN

Setelah ditetapkan prioritas sebagai langkah awal

diajukanlah usulan kegiatan pembuatan DED

(perencanaan) kegiatan di wilayah sesuai dengan prioritas

yang direncanakan akan ditetapkan dalam APBD

Kabupaten Badung. Kegiatan ini biasanya diajukan

dalam APBD Perubahan Kabupaten Badung.

Page 41: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

4. KEGIATAN PERENCANAAN

Kegiatan Pembuatan DED yang telah dimasukkan dalam

APBD ataupun APBDP Kabupaten Badung dan telah

disahkan oleh Bupati Badung dilaksanakan kegiatannya

oleh DPKP Kabupaten Badung. Kegiatan yang

dilaksanakan antara lain :

a. Persiapan dokumen lelang

b. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan yang

dilaksanakan oleh konsultan

c. Menerima hasil pekerjaan dari konsultan perencana

(Gambar dan Estimate Engineering)

5. KEGIATAN FISIK PENINGKATAN PRASARANA

DAN UTILITAS KAWASAN PERMUKIMAN

Setelah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Badung,

maka dilaksanakanlah kegiatan fisik peningkatan jalan

lingkungan yang dilaksanakan oleh DPKP Kabupaten

Badung. Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain :

a. Persiapan dokumen lelang

b. Proses Pelangan

c. Proses Penandatanganan kontrak dengan pemenang

d. Pemberian SPMK pada pemenang

e. Pre Construction Meeting (PCM) dan sosialisasi

dengan pihak terkait terutama di desa / kelurahan

f. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan

g. Menerima hasil pekerjaan

6. KEGIATAN PENGAWASAN PENINGKATAN

PRASARANA DAN UTILITAS KAWASAN

PERMUKIMAN

Setelah ditetapkan dalam APBD Kabupaten Badung,

maka dilaksanakanlah kegiatan Pengawasan peningkatan

jalan lingkungan yang dilaksanakan oleh DPKP

Kabupaten Badung. Adapun kegiatan yang dilaksanakan

antara lain :

a. Persiapan dokumen lelang

b. Proses Pelangan

c. Proses Penandatanganan kontrak dengan pemenang

d. Pemberian SPMK pada pemenang

e. Pre Construction Meeting (PCM) dan sosialisasi

dengan pihak terkait terutama di desa / kelurahan

f. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan

g. Menerima hasil pekerjaan

IV Waktu Pelayanan Sesuai waktu dalam kontrak

V Nilai Sesuai waktu dalam kontrak

VI Produk Layanan Peningkatan Prasarana dan Utilitas Kawasan Permukiman

VII Pengelolaan Pengaduan Kotak Pengaduan di Kantor Dinas

Telp. : 9009396

Email :

Page 42: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

B. Manufacturing

I Dasar Hukum 1. Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2014 tentang

Pembinaan Penyeleggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Penyeleggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman.

4. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor

22/Permen/M/2008 tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Perumahan Rakyat Rakyat Daerah

Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

5. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 10

Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan

Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang.

6. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 7

Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2012

tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan

permukiman dengan Hunian Berimbang.

7. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 12

Tahun 2014 tentang Pedoman penyusunan

Perumahan dan Kawasan permukiman Daerah

Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota.

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun

2009 tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana

dan Utilitas Perumahan dan Permukiman di Daerah.

9. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun

2017 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan

Kawasan Permukiman.

10. Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2018 tentang

Penyediaan dan Penyerahan Prasarana, Sarana dan

Utilitas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kepada Pemerintah Daerah.

II Sarana dan Prasarana 1. Kendaraan bermotor (Mobil dan Sepeda Motor)

2. Alat Tulis Kantor

3. Komputer dan Printer

4. Alat ukur

5. Kamera

6. Telepon

7. Filing Kabinet

III Kompetensi Pelaksana 1. Kualifikasi pendidikan minimal D III

2. Menguasai Komputer

3. Menguasai Auto Cad atau Arc GIS

4. Menguasai tata Bahasa yang baik

5. Memahami peraturan Perundang-undangan

IV Pengawas Internal 1. Pengawasan dilakukan oleh atasan langsung secara

berjenjang

2. Pengawasan dilakukan oleh Inspektorat

V Jumlah Pelaksana PPK, PPTK, Direksi terdiri dari pejabat dan staf di

lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Badung

Page 43: PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

VI Evaluasi Kinerja Pelaksana Dilaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja minimal 1

(satu) bulan sekali.