bupati badung peraturan bupati badungjdih.badungkab.go.id/uploads/perbup_67_2013.pdfbupati badung...
TRANSCRIPT
BUPATI BADUNG
PERATURAN BUPATI BADUNG
NOMOR 67 TAHUN 2013
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG
NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENGAWASAN, PENGEDARAN DAN PENJUALAN
SERTA PERIZINAN MINUMAN BERALKOHOL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BADUNG,
Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah
Kabupaten Badung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengawasan, Pengedaran
dan Penjualan serta Perizinan Minuman Beralkohol perlu menetapkan
petunjuk teknis sebagai pedoman pelaksanaannya di Daerah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a
perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Pengawasan, Pengedaran dan Penjualan serta Perizinan Minuman
Beralkohol;
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah -
daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah – daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1655);
2. Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1962 tentang Perdagangan Barang –
barang dalam Pengawasan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1962 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2469);
2
3. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3613);
4. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
5. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966);
6. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
7. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang – undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
9. Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengawasan dan
Pengendalian Minuman Beralkohol;
10. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43/M-DAG/PER/9/2009 tentang
Pengadaan, Pengedaran, Penjualan, Pengawasan dan Pengendalian
Minuman Beralkohol, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 53/M-DAG/PER/12/2010 tentang Ketentuan
Pengadaan, Pengedaran, Penjualan, Pengawasan dan Pengendalian
Minuman Beralkohol;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten Badung;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Pengawasan, Pengedaran dan Penjualan serta Perizinan Minuman
Beralkohol;
3
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENJUALAN SERTA PERIZINAN MINUMAN BERALKOHOL.
Pasal 1
(1) Untuk memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol, pengusaha wajib mengajukan Surat Permohonan Izin (SPI) dengan menggunakan formulir isian sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(2) Permohonan ditujukan kepada Bupati Badung Cq. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung.
(3) Tata Cara Pengisian Surat Permohonan Izin (SPI) sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(4) Tata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(5) Surat Permohonan Izin (SPI) ditandatangani oleh Pemilik/Direktur/Penanggungjawab perusahaan.
Pasal 2
Persyaratan untuk memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP MB) adalah sebagai berikut : a. Bagi Pengecer diluar Toko Bebas Bea (Duty Free Shop) meliputi :
1. Akte pendirian bagi perusahaan yang berbadan hukum;2. Akte pengesahan / keterangan dari notaris;3. Surat izin Tempat Usaha (SITU) khusus Minuman Beralkohol;4. Copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);5. Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP);6. Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);7. Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemilik/Direktur/Penanggungjawab perusahaan;8. Pas photo berwarna ukuran 3x4 cm sebanyak 2 lembar; dan9. Daftar minuman yang dijual.
b. Bagi penjual langsung untuk diminum di tempat meliputi :1. Akte pendirian bagi perusahaan yang berbadan hukum;2. Akte pengesahan / keterangan dari notaris;3. Izin usaha Hotel Bintang 3, 4 dan 5, restaurant, Bar, termasuk Pub dan klub Malam;4. Izin Usaha Tetap (IUT) dan/atau Persetujuan Penanaman Modal bagi perusahaan
dengan fasilitas PMA dan PMDN yang bergerak disektor pariwisata;5. Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);6. Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP);7. Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemilik/Direktur/Penanggungjawab perusahaan;8. Pas photo berwarna ukuran 3x4 cm sebanyak 2 lembar; dan
9. Daftar minuman yang dijual.
c. Bagi pengecer minuman beralkohol sebagai minuman kesehatan meliputi :1. Akte pendirian bagi perusahaan yang berbadan hukum;2. Akte pengesahan / keterangan dari notaris;3. Rekomendasi lokasi keberadaan perusahaan khusus minuman beralkohol sebagai
minuman kesehatan dari Camat setempat;
4
4. Copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);5. Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP);6. Copy Surat Izin Tempat Usaha (SITU);7. Copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);8. Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemilik/Direktur/Penanggungjawab perusahaan;9. Pas photo berwarna ukuran 3x4 cm sebanyak 2 lembar; dan10. Daftar minuman yang dijual.
Pasal 3
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Badung.
Ditetapkan di Mangupura pada tanggal 28 Oktober 2013
BUPATI BADUNG,
ttd.
ANAK AGUNG GDE AGUNG
Diundangkan di Mangupura pada tanggal 28 Oktober 2013
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BADUNG
ttd.
KOMPYANG R. SWANDIKA
BERITA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2013 NOMOR 67
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda.Kab.Badung,
ttd.
Komang Budhi Argawa,SH.,M.Si.
Pembina
NIP. 19710901 199803 1 009
5
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 67 TAHUN 2013 TANGGAL : 28 OKTOBER 2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENGAWASAN, PENGEDARAN DAN PENJUALAN SERTA PERIZINAN MINUMAN BERALKOHOL.
SURAT PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL
(SIUP MB) (diisi dengan huruf cetak)
I. Permohonan SIUP-MB sebagai 1. Penjual langsung untuk diminum
2. Pengecer dalam kemasan
3. Penjual langsung dan/atau Pengecer MB
Golongan B yang mengandung rempah-rempah, jamu dan sejenisnya
II. Maksud Permohonan 1. Permohonan SIUP-MB Baru
2. Perpanjangan 3. Perubahan
a. Nama Penanggung Jawab Perusahaan b. Alamat
c. Alamat Perusahaan
III. Identitas Perusahaan : 1. Nama Perusahaan
2. Bentuk Perusahaan
3. Alamat Perusahaan : Jalan/Nomor/RT/RW/
Kelurahan/Desa
Kecamatan Kabupaten/Kota
Provinsi Nomor Telp/Hp/Faximile
Kode Pos
4. Lokasi Perusahaan
5. Status Perusahaan
6. Instansi Penerbit Surat Izin Usaha
7. Nomor dan tanggal Surat Izin Usaha yang dimiliki
8. Klasifikasi Perusahaan sesuai SIUP
9. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
…………………………………………………………………………..
1. Perusahaan Terbatas (PT) 2. Koperasi
3. Persekutuan Komanditer (CV)
4. Persekutuan Firma 5. Perusahaan Perseorangan (PO)
6. Bentuk Perusahaan Lainnya (BUL)
………………………………………………………………….………. …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
a. Pusat Pertokoan/Perbelanjaan
b. Perumahan Penduduk c. Rumah Toko (Ruko)/Rumah Kantor (Rukan)
d. Gedung Pusat Niaga/Perkantoran
a. Milik sendiri
b. Sewa/Kontrak c. Lainnya
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
a. SIUP Besar
b. SIUP Menengah
c. SIUP Kecil ………………………………………………………………………….
6
IV. Identitas Pemilik Perusahaan/Penanggung
Jawab Perusahaan
……………………………………………………………………………
1. Nama Lengkap 2. Tempat/Tgl Lahir
3. Alamat rumah/tempat tinggal sesuai KTP
4. No. Telp/Hp/Fax.
…………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………… …….……………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
V. Legalitas Perusahaan :
1. Nomor Akte Pendirian/Perubahan Perusahaan dan Tanggal (lampirkan
salinan Akte Notaris)
2. Nama Notaris 3. Nomor dan Tgl Pengesahan Akte
Notaris dari Kehakiman / Pengadilan (lampirkan)
4. Legalitas lainnya
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………
VI. Nilai Modal dan Kekayaan Bersih : …………………………………………………………………………
VII. Identitas Kegiatan Usaha :
1. Kegiatan Usaha
2. Kelembagaan 3. Bidang Usaha (sesuai KBLI 2000)
4. Jenis Minuman Beralkohol yang diperdagangkan
………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………..
Gol B :
Gol C :
VIII. Hubungan dengan Bank :
1. Nama Bank
Alamat Bank
2. Nama Bank Alamat Bank
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………….
Demikian surat permohonan ini telah diisi dan dibuat dengan sebenar-benarnya
dan apabila dikemudian hari ternyata keterangan-keterangan tersebut tidak benar, maka kami bersedia dicabut SIUP-MB nya yang telah kami terima dan atau dituntut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
………………,………………………………… Cap Perusahaan disertai Meterai Rp. 6.000,-
(……………………………………………………) Nama Pemilik/Penanggung Jawab Perusahaan
Tembusan : (Tanpa lampiran) 1. Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Dep. Perdagangan 2. Kepala Dinas Provinsi 3. Kepala Dinas Kabupaten/Kota
*) Coret yang tidak perlu
7
KOP SURAT
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL (SIUP-MB) PENJUAL LANGSUNG MINUMAN BERALKOHOL/PENGECER MINUMAN BERALKOHOL/ PENJUAL LANGSUNG DAN ATAU PENGECER MINUMAN BERALKOHOL GOLONGAN B
YANG MENGANDUNG REMPAH-REMPAH, JAMU DAN SEJENISNYA
NOMOR : ………………………………………….
1. Nama Perusahaan :
2. Alamat Kantor Perusahaan :
No. Telp./Fax
3. Nama Pemilik/Penanggung Jawab :
4. Alamat Pemilik/Penanggung Jawab :
5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) :
6. Nilai Modal dan Kekayaan Bersih :
7. Kegiatan Usaha : Perdagangan barang
8. Kelembagaan : Penjual Langsung Minuman Beralkohol/Pengecer Minuman Beralkohol/
Penjual Langsung dan atau Pengecer Minuman Beralkohol Golongan B
yang mengandung rempah-rempah, jamu dan sejenisnya.
9. Bidang Usaha (sesuai KBLI 2000) :
10. Jenis Golongan Minuman Beralkohol Golongan B :
Golongan C :
11. Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) ini berlaku untuk kegiatan usaha perdagangan
minuman beralkohol diwilayah…………………….sesuai Surat Penunjukan sebagai………………………………………….dari
PT…………………………Nomor……………………….tanggal…………………………………
12. SIUP ini diberikan dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam halaman kedua :
Dikeluarkan di :
Pada tanggal : Berlaku s/d :
a/n Walikota/Bupati
Kepala Badan
(…………………………………….)
Pas photo
3x4
8
KOP PERUSAHAAN
……………………………..,20 Nomor : Kepada Lampiran Perihal
: :
Laporan Triwulan Realisasi Pengadaan dan Penyaluran MB
Yth. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu di- …………………………..
Triwulan : Tahun : I. KETERANGAN UMUM
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
Nomor dan Tgl. SIUP-MB
Jenis Perusahaan *)
:
:
:
:
No. Telp. :
No. Fax. :
Penjualan Langsung/Pengecer Minuman
Beralkohol/Penjual Langsung atau Pengecer Minuman
Beralkohol yang mengandung rempah-rempah, jamu dan
sejenisnya.
*) Coret yang tidak perlu
9
II. REALISASI PENGADAAN
Dalam Negeri
Jml (lt) Jml (lt) Asal Negara
1. Gol B :
1.
2.
3.
2. Gol C :
1.
2.
3.
ImporNo. Jenis Minuman Beralkohol
III. REALISASI PENJUALAN
Dalam Negeri
Jml (lt) Jml (lt) Asal Negara
1. Gol B :
1.
2.
3.
2. Gol C :
1.
2.
3.
ImporNo. Jenis Minuman Beralkohol
Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya, dan apabila dikemudian
hari ternyata tidak benar, maka kami bersedia menerima sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
……………………………………..…….
a. Tanda Tangan Penanggung Jawab :
b. Nama Penanggung Jawab :
c. Jabatan :
d. Cap Perusahaan :
Tembusan :
1. Kadis Perindag Provinsi…………………..
BUPATI BADUNG,
ttd.
ANAK AGUNG GDE AGUNG
10
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 67 TAHUN 2013 TANGGAL : 28 OKTOBER 2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENGAWASAN, PENGEDARAN DAN PENJUALAN SERTA PERIJINAN MINUMAN BERALKOHOL.
TATA CARA PENGISIAN SURAT PERMOHONAN IJIN (SPI)
SURAT PERMOHONAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL
(SIUP MB) (diisi dengan huruf cetak)
I. Permohonan SIUP-MB sebagai 1. Penjual langsung untuk diminum
2. Pengecer dalam kemasan 3. Penjual langsung dan/atau Pengecer MB
Golongan B yang mengandung rempah-rempah,
jamu dan sejenisnya
I. Pilih permohonan dengan melingkari nomor diatas. II. Maksud Permohonan 1. Permohonan SIUP-MB Baru
2. Perpanjangan 3. Perubahan
d. Nama Penanggung Jawab Perusahaan e. Alamat
f. Alamat Perusahaan
II. Pilih maksud permohonan dengan melingkari nomor diatas III. Identitas Perusahaan :
1. Nama Perusahaan
(ditulis sesuai dengan akte pendirian bila yang memiliki)
2. Bentuk Perusahaan (di isi dengan melingkari nomor)
3. Alamat Perusahaan :
Jalan/Nomor/RT/RW/
Kelurahan/Desa Kecamatan
Kabupaten/Kota Provinsi
Nomor Telp/Hp/Faximile
Kode Pos (ditulis sesuai dengan SKTU/SITU)
4. Lokasi Perusahaan (di isi dengan melingkari abjad)
…………………………………………………………………………..
1. Perusahaan Terbatas (PT) 2. Koperasi
3. Persekutuan Komanditer (CV)
4. Persekutuan Firma 5. Perusahaan Perseorangan (PO)
6. Bentuk Perusahaan Lainnya (BUL)
………………………………………………………………….………. …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
a. Pusat Pertokoan/Perbelanjaan b. Perumahan Penduduk
c. Rumah Toko (Ruko)/Rumah Kantor (Rukan)
d. Gedung Pusat Niaga/Perkantoran
11
5. Status Perusahaan
(di isi dengan melingkari abjad)
6. Instansi Penerbit Surat Izin Usaha
(diisi sesuai dengan ijin usaha yang dimiliki)
7. Nomor dan tanggal Surat Izin Usaha
yang dimiliki (diisi sesuai dengan ijin usaha yang dimiliki)
8. Klasifikasi Perusahaan sesuai SIUP
(di isi dengan melingkari abjad)
9. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (tulis sesuai dengan NPWP)
a. Milik sendiri
b. Sewa/Kontrak c. Lainnya
………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
a. SIUP Besar
b. SIUP Menengah c. SIUP Kecil
………………………………………………………………………….
IV. Identitas Pemilik Perusahaan/Penanggung
Jawab Perusahaan
……………………………………………………………………………
1. Nama Lengkap 2. Tempat/Tgl Lahir
3. Alamat rumah/tempat tinggal sesuai
KTP 4. No. Telp/Hp/Fax.
…………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………
…….…………………………………………………………………… …………………………………………………………………………..
IV. ditulis sesuai dengan KTP
V. Legalitas Perusahaan :
1. Nomor Akte Pendirian/Perubahan Perusahaan dan Tanggal (lampirkan
salinan Akte Notaris)
2. Nama Notaris 3. Nomor dan Tgl Pengesahan Akte
Notaris dari Kehakiman / Pengadilan (lampirkan)
4. Legalitas lainnya
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………
V. ditulis sesuai dengan akte pendirian perusahaan
VI. Nilai Modal dan Kekayaan Bersih : …………………………………………………………………………
VI. ditulis sesuai dengan neraca perusahaan
VII. Identitas Kegiatan Usaha :
1. Kegiatan Usaha 2. Kelembagaan
3. Bidang Usaha (sesuai KBLI 2000) 4. Jenis Minuman Beralkohol yang
diperdagangkan
……………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
Gol B :
Gol C :
VII. ditulis dengan benar dan jelas
VIII. Hubungan dengan Bank :
1. Nama Bank Alamat Bank
2. Nama Bank Alamat Bank
…………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………….
VIII. ditulis dengan benar dan jelas
12
Demikian surat permohonan ini telah diisi dan dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari ternyata keterangan-keterangan tersebut tidak benar, maka kami bersedia dicabut SIUP-MB nya yang telah kami terima dan atau dituntut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
………………,………………………………… Cap Perusahaan disertai Meterai Rp. 6.000,-
(cukup jelas) (……………………………………………………) Nama Pemilik/Penanggung Jawab Perusahaan
Tembusan : (Tanpa lampiran) 1. Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Dep. Perdagangan 2. Kepala Dinas Provinsi 3. Kepala Dinas Kabupaten/Kota
*) Coret yang tidak perlu
BUPATI BADUNG,
ttd.
ANAK AGUNG GDE AGUNG
13
LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 67 TAHUN 2013 TANGGAL : 28 OKTOBER 2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENGAWASAN, PENGEDARAN DAN PENJUALAN SERTA PERIJINAN MINUMAN BERALKOHOL.
TATA CARA PENERBITAN SIUP-MB
Bagian
Informasi
BPPT
**Waktu (lamanya) layanan :
Paling lambat 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak diterimanya surat permohonan SIUP-
MB dan dokumen persyaratan secara lengkap.
Kepala BPPT
pengesahan SIUP-MB
di tanda tangani oleh
Kepala Badan
Pelayanan Perizinan
Terpadu (BPPT) Kab.
Badung
SIUP-MB diserahkan
kembali ke Kabid.
Perizinan
Staf Teknis
pengecekan ke
lokasi perusahaan
diproses ke dalam
buku pengolahan.
mengetik dan
mencetak SIUP-
MB.
1) Mengajukan
permohonan
2) Mengisi formulir
3) Menerima tanda
terima permohonan
4) Mengambil SIUP-
MB
INFORMASI
Informasi perijinan
persyaratan
pengambilan
formulir
periksa kelengkapan
berkas
pendaftaran
Penyerahan SIUP-
MB
BUPATI BADUNG,
ttd.
ANAK AGUNG GDE AGUNG
Pemohon
atau
Pengusaha
Kepala Bidang Perijinan
BPPT verifikasi Bendel
Permohonan SIUP-MB
penyerahan SIUP-MB ke
bagian informasi