studi model perawatan dan perbaikan kapal … · operasional menuju sasaran. 2.3.2. ... format...

34
PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN TEKNIK DAN PRODUKSI MATERIAL PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER SURABAYA 2010 STUDI MODEL PERAWATAN DAN PERBAIKAN KAPAL BERBASIS KETERSEDIAAN ANGGARAN I S K A N D A R 4107203716 DOSEN PEMBIMBING Ir. Heri Supomo, M.Sc

Upload: nguyencong

Post on 09-Apr-2019

252 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN TEKNIK DAN PRODUKSI MATERIAL

PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTANFAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBERSURABAYA

2010

STUDI MODEL PERAWATAN DAN PERBAIKAN KAPAL BERBASIS

KETERSEDIAAN ANGGARAN I S K A N D A R

4107203716

DOSEN PEMBIMBINGIr. Heri Supomo, M.Sc

1.1. Latar Belakang

Perlunya di lakukan perawatan rutin dan berkala terhadapsuatu kapal

Untuk perawatan dan perbaikan tersebut diperlukan biayaatau dinamakan anggaran biaya perawatan

Biaya untuk perawatan kapal sangat terbatas. Karena keterbatasan Anggaran, maka sangat penting

diketahui prioritas utama dan proporsi dari masing-masingitem pekerjaan untuk perawatan dan perbaikan.

1.3. Tujuan Penelitian

1. Bagaimana menentukan prioritas perawatan danperbaikan bagian kapal ?

2. Bagaimana mengoptimalkan biaya yang adauntuk perawatan dan perbaikan pada annualsurvey dan spesial survey ?

1.2. Perumusan Masalah

1. Menentukan prioritas item perawatan dan perbaikankapal.

2. Merencanakan secara optimal terhadap ketersediaanbiaya untuk melakukan perawatan dan perbaikankapal pada annual survey dan spesial survey

1.4. Batasan Masalah1. Fokus penelitian ini adalah kegiatan perawatan dan

perbaikan kapal ferry-roro dengan rute pelabuhanujung (Surabaya) – kamal (Madura) pada saatmelakukan docking tahunan.

2. Objek penelitian adalah pihak pihak yang terlibatdalam kegiatan perawatan dan perbaikan kapal yaitu:para stake holder : ship owner, operator kapal, danowner surveyor, klasifikasi.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Membantu pihak ownership untuk mengoptimalakanitem perawatan dan perbaikan disesuaikan denganbiaya/ anggaran yang tersedia.

2. Menyeimbangkan antara dana yang tersedia padashipowner dengan kelaiakan sebuah kapal yangdiizinkan oleh pihak pemerintah.

3. Untuk galangan kapal memberikan masukan strategiyang tepat dalam meningkatkan standard kualitasperawatan dan perbaikan kapal sehinggameningkatkan mutu layanan dan daya saing galangankapal.

2.1. PERAWATAN DAN PERBAIKAN KAPALPerawatan dan perbaikan kapal umumnya ditentukan oleh beberapafaktor : Ketentuan dari kelas kapal. Keinginan dari ship owner Faktor ekonomis dan pasar Faktor keselamatan.Beberapa pertimbangan mendasar dalam melakukan perawatan kapal : Kewajiban-kewajiban pemilik kapal yang berkaitan dengan

keselamatan dan kelaiklautan kapal. Menjaga modal dengan cara memperpanjang umur ekonomis suatu

kapal dan menaikan nilai kapal Menjaga penampilan kapal sebagai suatu sarana pengangkut

muatan dengan meningkatkan kemampuan dan efisiensi. Memelihara efisiensi dengan memperhatikan pengeluaran-

pengeluaran operasi. Pengaruh-pengaruh lingkungan terhadap ABK dan penumpang.

2.2. Sistem Docking

Kegiatan docking dikategorikan menjadi tiga (3) tahapan, adalahsebagai berikut : Pra docking Docking Selesai Docking

Secara umum pelaksanaan perawatan dan perbaikan kapal ada 3(tiga) macam, yaitu :

Docking repair. Running repair. Floating repair

2.3. Quality Funtion Deployment (QFD)

2.3.1. Pengertian QFD1. Menurut subagyo (2000) adalah suatu cara untuk

meningkatkan kualitas barang atau jasa dengan memahamikebutuhan konsumen, lalu menghubungkannya denganketentuan teknis untuk menghasilkan barang atau jasaditiap tahap pembuatan barang atau jasa yang dihasilkan.

2. Menurut Gaspersz (2001), QFD didefinisikan sebagaisuatu proses atau mekanisme terstruktur untukmenentukan kebutuhan pelanggan dan menerjemahkankebutuhan-kebutuhan itu kedalam kebutuhan teknis yang relevan, dimana masing masing area fungsional dan level organisasi dapat mengerti dan bertindak, QFD mencakupjuga monitor dan pengendalian yang tepat dari prosesoperasional menuju sasaran

2.3.2. Tahapan QFD Mengidentifikasikan kemauan pelanggan. Mempelajari ketentuan teknis dalam menghasilkan

barang atau jasa. Hubungan antara keinginan pelanggan dengan

ketentuan teknis. Perbandingan kinerja pelayanan. Evaluasi pelanggan untuk membandingkan pendapat

pelanggan tentang kualitas produk yang dihasilkanoleh perusahaan dengan produk pesaing.

Trade off untuk memberikan penilaian pengaruhantar aktivitas atau sarana yang satu dengan lainnya.

2.3. Quality Funtion Deployment (QFD)

2.3. Quality Funtion Deployment (QFD)

2.3.3. Matrix House Of Quality (HOQ)House of quality digunakan oleh tim diberbagai bidang untukmenerjemahkan persyaratan persyaratan, hasil riset pasar danbenchmarking data, kedalam sejumlah target teknis prioritas(gasperzs,2001).bentuk umum dari matriks ini terdiri dari enam komponenutama berikut :1. Voice of Customer (WHATs)2. Technical Response (HOWs)3. Relationship Matriks4. Planing Matrix (WHYs)5. Tecnical Correlation (ROOF)6. Technical Prioritas, Benchmarks and Targets

Fungsi tujuan ( minimasi : )Z= C1X1 + C2X2 + ... + CnXn

Berdasarkan kendala-kendala sebagai berikut :A11X1 + A12 . X2 + ... + A1n Xn < B1A21X1 + A22 . X2 + ... + A2n Xn < B2Am1X1 + Am2 . X2 + ... + Amn Xn < Bm

2.4. Model Matematis Linier Programming

3.1. Obyek PenelitianObjek yang kan diteliti adalah kapal kapal ferry penyeberangan yang beroperasi antara pada rute Pelabuhan Ujung (Surabaya) – Kamal(Madura)

3.2. Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi responden untuk penyebaran

kuisioner meliputi : perwira kapal, owner surveyor, divisi armada, praktisi perkapalan dan dosen.

Sampel dari penelitian ini berjumlah 28 responden yang meliputiperwira kapal, owner surveyor, divisi armada, praktisi perkapalan, dan dosen

3.3. Sumber DataData Primer Kesesuaian dengan standard Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Kesesuaian dengan standard keselamatan dari Syahbandar. Kesesuaian dengan operational kapal. Kesesuaian dengan lingkungan kapal untuk anak buah kapal dan

penumpang. Meningkatkan/mempertahankan performa kapal. Memperpanjang umur ekonomis dan meningkatkan efisiensi.

Data Sekunder Diskripsi perawatan dan perbaikan kapal. Laporan perawatan dan perbaikan kapal Anggaran biaya perawatan dan pengedokan kapal .

3.4. Teknik Analisis Data

1. Pengumpulan Data2. Kompilasi Data3. Pengujian Data4. Pembuatan Rumah Kualitas (House Of Quality)5. Analisis dan Interpretasi Data6. Kesimpulan dan Saran

3.5. Diagram Alir Penelitian

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1. Pengumpulan Data

1. Proses perawatan dan perbaikan kapal pada waktu docking dapatdi kelompokan kedalam beberapa kelompok pekerjaan :

• Pelayanan umum• Perawatan Lambung• Pekerjaan Car deck• Pekerjaan Perbaikan dibawah car cardeck• Tail shaft,Rudder, and propeller• Instalasi pipa..• Sistem Permesinan.• Sistem navigasi dan komunikasi.

4.1. Pengumpulan Data

2. Atribut kualitas perawatan dan perbaikan kapal Kesesuaian dengan standard klas Kesesuaian dengan keselamatan dan kelaik lautan kapal. Kesesuaian dengan lingkungan kapal untuk anak buah kapal

(ABK) dan penumpang. Meningkatkan/mempertahankan performa kapal Kesesuaian dengan operational kapal. Memperpanjang umur ekonomis dan meningkatkan efisiensi

.

4.1. Pengumpulan Data

ABK kapal ferry-roro rute ujung kamal yaitu Nakhoda dan KepalaKamar Mesin.

Manager teknik perusahaan pelayaran yang mengopersikan kapalferry-roro ujung –kamal.

Direktur Armada Owner surveyor. Dosen.

Pengumpulan data primer yang terdiri dari 28 responden :

NO ATRIBUT KUALITAS TINGKAT KEPENTINGAN

1

2

3

4

5

6

Kesesuaian dengan standard BKI

Kesesuaian dengan keselamatan dan kelaiklautan

kapal (survey syahbandar)

Kesesuaian dengan lingkungan kapal untuk ABK

dan penumpang.

Meningkatkan/mempertahankan performa kapal

Kesesuaian dengan operational kapal.

Memperpanjang umur ekonomis & meningkatkan

efisiensi

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Format Kuisioner A

Keterangan tingkat kepentingan ;Tingkat kepentingan definisi

1 sangat tidak penting2 kurang penting3 cukup penting4 penting5 sangat penting

Format Kuisioner B

Perawatan dan perbaikan kapal

Respon teknis A1 A2 A3 A ke n

1 0 1 3 9 0 1 3 9 0 1 3 9 0 1 3 9

2 0 1 3 9 0 1 3 9 0 1 3 9 0 1 3 9

3 0 1 3 9 0 1 3 9 0 1 3 9 0 1 3 9

4 0 1 3 9 0 1 3 9 0 1 3 9 0 1 3 9

5 0 1 3 9 0 1 3 9 0 1 3 9 0 1 3 9

6 0 1 3 9 0 1 3 9 0 1 3 9 0 1 3 9

Keterangan tabel :A1-An ; kelompok pekerjaan perawatan dan perbaikan kapalAngka 0 : jika antar elemen tidak ada hubungan.Angka 1 : jika antar elemen mungkin ada hubungan sangat kecilAngka 3 : jika antar elemen ada hubungan sedang.Angka 9 : jika antar elemen ada hungngan sangat kuat/langsung.

4.2. Pengolahan Data Uji Kecukupan Data

Uji Validitas Data

Uji Realibilitas Data

Memenuhi

4.3. Planning Matrix

Dalam penelitian ini, bagian-bagian yang akan direparasi ditentukanoleh responden melalui kuisioner dengan pertimbangan :1. Tingkat kepentingan dari atribut-atribut yang dipentingkan

(Importance to customer).2. Bobot (Normal Weight) dari tiap atribut kualitas.

4.3. Planning MatrixNilai Tingkat Kepentingan (TK) dan Bobot (B) masing-masing atribut

Nomor Atribut TOTAL

Rata-rata =

Total

Kepentingan

Bobot

kepentingan

relatif (%)

Weight

1A1

136 4.86 18.23 0.182

2A2

131 4.68 17.56 0.176

3A3

119 4.25 15.95 0.160

4A4

115 4.11 15.42 0.154

5A5

121 4.32 16.22 0.162

6A6

124 4.43 16.62 0.166

746 26.64 100.00

4.4. Penyusunan Rumah Kualitas

1. Hubungan antara respon teknis dan atribut kualitasMisalnya antara atribut kualitas pertama (Kesesuaian dengan standardBKI) dengan didapatkan hubungan yang sangat kuat dengan prosesperawatan yaitu pada pekerjaan penggantian pisang- pisang, sehinggadiberi bobot dengan nilai 9, seperti tampak dalam rumah kualitas sepertitampak pada lampiran.

2. Penentuan Prioritas Respon TeknisNilai kontribusi tiap respon teknis dengan rumusan sebagai berikut:

Kontribusi = Nilai Tingkat Hubungan x BobotSeperti dicontohkan dari hasil kuisioner B bahwa hubungan antra atributpertama dan respon teknis pertama (Kesesuain dengan standar BKIdengan pengantian pisang pisang) didapatkan tingkat hubungan bernilai 9sedangkan dari tabel 4.7 diketahui bobotnya adalah 0,182; maka besarnyanilai kontribusi respon teknis pertama adalah

Kontribusi = 9 x 0,182 = 0,1638Dengan metode yang sama didapatkan nilai kontribusi untuk tiap responteknis terhadap keseluruhan atribut perawatan kapal.

4.5. Peringkat Tingkat Kepentingan

Berdasarkan hasil analisis rumah kualitas (House OfQuality) yang disusun berdasarkan jawaban dari responden,maka peringkat kepentingan pekerjaan untuk reparasi kapaladalah berturut-turut :1. Pekerjaan Penggantian plat car deck (X11)2. Pekerjaan Penggantian plat ruang bawah car deck (X2)3. Pekerjaan Mesin Induk (X11)4. Pekerjaan Penggantian pisang - pisang(X19)5. Pekerjaan As propelleri (X22)6. Pekerjaan pengggantian pondasi ruang bawah car deckX1).7. Pekerjaan Penggantian sekat pada bawah ruang bawah

car deck

4.6. Penentuan Biaya perbaikan kapaldengan LP

Dalam penentuan biaya produksi menggunakan linier programmingangka koefisien didapatkan dari total kontribusi masing-masingrespons teknis. Besarnya kontribusi total keseluruhan respons teknisbisa di lihat dilampiran pada rumah kualitas (House Of Quality).Misalnya untuk pekerjaan penggantian pisang pisang mempunyaitotal nilai kontribusi respon teknis sebesar 7,72 dengan rangkingprioritas tingkat kepentingan berada pada peringkat nomor 4 prosesperawatan dan perbaikan kapal pada waktu docking.

Penentuan Fungsi Tujuan

Berikut ini adalah Model matematis dari fungsi tujuan pada Annual survey :Z = 1,12X1 + 4,244X2 + 1,004X3 + 2,12X4 + 5,556X5 +

5,106X6 + 6,936X7 + 6,748X8 + 1,638X9 + 2,692X10 +9X11 + 7,068X12 + 5,5X13 + 7,044X14 + 5,824X15 +8,076X16 + 7,104X17 + 7,72X18 + 5,512X19 + 7,768X20 + 5,752X21 + 7,56X22 + 6,102X23 + 6,796X24 + 5,532X25 + 6,588X26 + 6,264X27 + 5,088X28 + 6,488X29

DimanaXi = respon teknis ke – i

Fungsi tujuan pada spesialsurvey

Z = 1,12X1 + 4,244X2 + 1,004X3 + 2,12X4 + 5,556X5 +5,106X6 + 6,936X7 + 6,748X8 + 1,638X9 + 2,692X10 +9X11 + 7,068X12 + 5,5X13 + 7,044X14 + 5,824X15 +8,076X16 + 7,104X17 + 8,04X18 + 7,72X19 + 5,512X20 +5,752X21 + 7,56X22 + 6,102X23 + 6,796X24 +5,532X25 +6,588X26 + 6,264X27 + 5,088X28 + 6,488X29 + 8,04X30 +6,144X31 + 4,092X32 + 3,852X33 + 4,812X34 + 3,474X35

Penentuan Fungsi Tujuan

4.6. Penentuan Biaya Perbaikan denganLP

Karena adanya keterbatasan anggaran untuk biaya perawatan pada kapal yangdianggarkan sehingga menimbulkan batasan-batasan fungsi SBB:

1. Total alokasi anggaran untuk biaya reparasi kapal pada annual survey:X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + X6 + X7 + X8 + X9 + X10 + X11 + X12 + X13 + X14 + X15 + X16 + X17 + X18 + X19 + X20 +X21 + X22 + X23 + X24 + X25 + X26 + X27 + X28 + X29 ≤ 568.806.800

2. Total alokasi anggaran untuk biaya reparasi kapal pada spesial survey

X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + X6 + X7 + X8 + X9 + X10 + X11 + X12 + X13 + X14 + X15 + X16 + X17 + X18 + X19 + X20 +X21 + X22 + X23 + X24 + X25 + X26 + X27 + X28 + X29 + X30 + X31 + X32 + X33 + X34 + X35 ≤ 710.947.000

4.7. Penyelesaian Linier Program

Setelah fungsi rumusan matematis dalam bentuk persamaan linier, Selanjutnya adalah mencari solusi dari persamaan-persamaan tersebut dengan bantuan Solver pada Microsoft Excell 2007, didapatkan dalam bentuk output seperti :

No Item pekerjaan

1 Proses naik turun dok (X1) Rp 19.450.000 Rp 20.850.000 Rp 1.400.000 2 Melaksanakan floating repair (X2) Rp 6.500.000 Rp 6.900.000 Rp 400.000 3 Penyambungan dan pelepasan arus listrik (X3) Rp 3.870.000 Rp 4.410.000 Rp 540.000 4 Penyedian dan pemberian fasilitas umum (X4) Rp 3.700.000 Rp 3.900.000 Rp 200.000 5 Pekerjaan pembersihan lambung (X5) Rp 26.150.000 Rp 28.158.000 Rp 2.008.000 6 Pekerjaan ultrasonik (X6) Rp 4.500.000 Rp 5.400.000 Rp 900.000 7 Pekerjaan pengecatan (X7) Rp 8.730.000 Rp 8.906.000 Rp 176.000 8 Pemasangan zinc anode (X8) Rp 2.750.000 Rp 2.850.000 Rp 100.000 9 Pembuatan gambar bukaan kulit (X9) Rp 800.000 Rp 800.000 Rp -

10 Pembersihan got kamar mesin (X10) Rp 1.500.000 Rp 1.530.000 Rp 30.000 11 Pekerjaan penggantian plat cardek (X11) Rp 87.230.000 Rp 89.642.000 Rp 2.412.000 12 Pekerjaan penggantian beam (X12) Rp 6.010.000 Rp 6.174.000 Rp 164.000 13 Pekerjaan list twindek dan bulwark (X13) Rp 4.875.000 Rp 5.004.000 Rp 129.000 14 Pekerjaan penggantian bolder (X14) Rp 4.820.000 Rp 5.000.000 Rp 180.000 15 Pekerjaan penggantian cor semen (X15) Rp 970.000 Rp 1.190.000 Rp 220.000 16 Pekerjaan penggantian plat diruang bawah cardek (X16) Rp 203.118.000 Rp 207.202.000 Rp 4.084.000 17 Pekerjaan penggantian sekat (X17) Rp 15.220.000 Rp 15.624.000 Rp 404.000 18 Pekerjaan penggantian pondasi (X18) Rp 1.600.000 Rp 1.800.000 Rp 200.000 19 Pekerjaan penggantian pisang-pisang (X19) Rp 28.740.000 Rp 30.750.000 Rp 2.010.000 20 Pekerjaan penggantian list dek penumpang (X20) Rp 2.470.000 Rp 2.988.000 Rp 518.000 21 Pekerjaan cleanging tangki (X21) Rp 1.220.000 Rp 1.350.000 Rp 130.000 22 Pekerjaan as propeller (X22) Rp 66.785.000 Rp 68.400.000 Rp 1.615.000 23 Pekerjaan propeller (X23) Rp 6.730.000 Rp 7.900.000 Rp 1.170.000 24 Pekerjaan daun kemudi dan tongkat kemudi (X24) Rp 8.120.000 Rp 8.200.000 Rp 80.000 25 Pekerjaan jangkar dan rantainya (X25) Rp 3.540.000 Rp 3.900.000 Rp 360.000 26 Pekerjaan pipa bahan bakar (X26) Rp 1.065.000 Rp 1.885.000 Rp 820.000 27 Pekerjaan pipa pendingin (X27) Rp 7.245.000 Rp 7.959.000 Rp 714.000 28 Pekerjaan pipa udara (X28) Rp 484.000 Rp 484.000 Rp - 29 Pekerjaan pipa sistem pemadam emergency (X29) Rp 17.850.000 Rp 19.600.800 Rp 1.750.800

Rp 546.042.000 Rp 568.756.800 Rp 22.714.800

Nilai LP Dianggarkan

JUMLAH

Selisih

Alokasi biaya perawatan kapal padaannual survey

ALOKASI BIAYA PADA SPESIAL SURVEY

No Item pekerjaan

1 Proses naik turun dok (X1) Rp 28.750.000 Rp 29.400.000 Rp 650.000 2 Melaksanakan floating repair (X2) Rp 1.050.000 Rp 1.050.000 Rp - 3 Penyambungan dan pelepasan arus listrik (X3) Rp 4.300.000 Rp 4.500.000 Rp 200.000 4 Penyedian dan pemberian fasilitas umum (X4) Rp 8.750.000 Rp 9.550.000 Rp 800.000 5 Pekerjaan pembersihan lambung (X5) Rp 47.700.000 Rp 48.600.000 Rp 900.000 6 Pekerjaan ultrasonik (X6) Rp 1.837.500 Rp 1.837.500 Rp - 7 Pekerjaan pengecatan (X7) Rp 9.430.000 Rp 9.900.000 Rp 470.000 8 Pemasangan zinc anode (X8) Rp 2.850.000 Rp 3.800.000 Rp 950.000 9 Pembuatan gambar bukaan kulit (X9) Rp 950.000 Rp 950.000 Rp -

10 Pembersihan got kamar mesin (X10) Rp 3.250.000 Rp 4.410.000 Rp 1.160.000 11 Pekerjaan penggantian plat cardek (X11) Rp 94.660.000 Rp 97.224.000 Rp 2.564.000 12 Pekerjaan penggantian beam (X12) Rp 7.456.000 Rp 8.553.000 Rp 1.097.000 13 Pekerjaan list twindek dan bulwark (X13) Rp 3.540.000 Rp 3.870.000 Rp 330.000 14 Pekerjaan penggantian bolder (X14) Rp - Rp - Rp - 15 Pekerjaan penggantian cor semen (X15) Rp 780.000 Rp 900.000 Rp 120.000 16 Pekerjaan penggantian plat diruang bawah cardek (X16) Rp 105.322.000 Rp 108.097.500 Rp 2.775.500 17 Pekerjaan penggantian sekat (X17) Rp 19.354.000 Rp 22.339.000 Rp 2.985.000 18 Pekerjaan penggantian pondasi (X18) Rp 1.980.000 Rp 2.100.000 Rp 120.000 19 Pekerjaan penggantian pisang-pisang (X19) Rp 35.450.000 Rp 37.500.000 Rp 2.050.000 20 Pekerjaan penggantian list dek penumpang (X20) Rp 4.780.000 Rp 5.550.000 Rp 770.000 21 Pekerjaan cleanging tangki (X22) Rp 2.350.000 Rp 2.500.000 Rp 150.000 22 Pekerjaan as propeller (X23) Rp 70.900.000 Rp 73.500.000 Rp 2.600.000 23 Pekerjaan propeller (X24) Rp 18.150.000 Rp 19.650.000 Rp 1.500.000 24 Pekerjaan daun kemudi dan tongkat kemudi (X25) Rp 21.760.000 Rp 23.350.000 Rp 1.590.000 25 Pekerjaan jangkar dan rantainya (X26) Rp 4.230.000 Rp 4.500.000 Rp 270.000 26 Pekerjaan pipa bahan bakar (X27) Rp 2.540.000 Rp 2.750.000 Rp 210.000 27 Pekerjaan pipa pendingin (X28) Rp 2.850.000 Rp 3.500.000 Rp 650.000 28 Pekerjaan pipa udara (X29) Rp 8.950.000 Rp 10.150.000 Rp 1.200.000 29 Pekerjaan pipa sistem pemadam emergency (X30) Rp 2.150.000 Rp 2.250.000 Rp 100.000 30 Pekerjaan mesin induk (X31) Rp 54.230.000 Rp 56.564.000 Rp 2.334.000 31 Pekerjaan mesin bantu (X32) Rp 68.430.000 Rp 71.343.000 Rp 2.913.000 32 Pekerjaan pesawat bantu (X33) Rp 5.875.000 Rp 6.360.000 Rp 485.000 33 Pekerjaan perlengkapan nautical (X33) Rp 14.355.000 Rp 16.500.000 Rp34 Pekerjaan sistem radio dan komunikasi (X34) Rp 10.850.000 Rp 12.400.000 Rp 1.550.000 35 Pekerjaan perbaikan echo sounder (X35) Rp 5.023.000 Rp 5.500.000 Rp 477.000

Rp 674.832.500 Rp 710.948.000 Rp 36.115.500

Nilai LP Dianggarkan

JUMLAH

Selisih

Dengan melihat tabel output sover diatas, terjadibeberapa perubahan pada pos-pos anggaran yang telahdigunakan sebelumnya, misalnya untuk pos anggaranreparasi pada lambung kapal yang dianggarkan sebesarRp. 516.965.577,00 menjadi lebih kecil sebesar Rp.509.065.577,00 atau berselisih sebesar Rp.7.900.000,00.

Dari total nilai ketersediaan biaya anggaran kapal yangdisediakan melalui tahap analisis tersebut, total nilai yangdianggarkan berselisih sebesar Rp. 4.152.189,00; ataubernilai sebesar Rp. 781.503.811,00 dari awalnya yangdianggarkan sebesar Rp. 785.656.000,00.

4.7. Penyelesaian Linier Program

5.1. Kesimpulan

1. Tingkat kepentingan terhadap kualitas perawatan dan reparasikapal yang paling berpengaruh berturut-turut adalah pekerjaanpenggantian pelat pada lantai car deck dan ruang bawah car deck, pekerjaan penggantian pondasi, pekerjaan replating pada bagianlambung kapal, kemudian pekerjaan pada cleaning tangki sertapekerjaan pada as propeller, lalu pekerjaan penggantian sekat danpekerjaan penggantian beam pada kapal. 2. Dengan keterbatasan anggaran biaya perawatan dan reparasikapal, maka biaya yang ada dapat dioptimalkan tanpa mengurangikualitas dan mutu kapal. Biaya total reparasi kapal Ferry untukannual survey adalah sebesar Rp. 568.806.800,00 menjadi Rp. 541.679.000,00 atau berkurang sebanyak Rp. 27.127.800,00, sedangkan untuk biaya total perawatan Spesial survey adalahsebesar Rp. 686.598.000,00 berkurang menjadi Rp. 651.990.300,00 atau berkurang sebesar Rp. 34.607.700,00.

5.1. Saran

1. Penerapan QFD (Quality Function Deployment) dalam penganggaran biaya reparasi kapalmemberikan pengaruh besar terhadap biaya produksiyang mengakibatkan biaya yang dianggarkan jugaikut berubah, sehingga dana yang telah dianggarkanbisa digunakan seoptimal mungkin untuk memenuhisasaran kualitas yang telah ditentukan.2.Dalam penerapan QFD pada biaya reparasi kapal, hendaknya dilanjutkan untuk jenis kapal dengan tipeyang berbeda dan bobot yang berbeda-beda pula, sehingga dapat diketahui kualitas untuk masing-masing tipe kapal seseuai dengan bobotkepentingannya.

Daftar Pustaka

Chocran, G, 1995. Teknik Sampling. Jakarta. UI Press.Cohen, Lou, 1995. Quality Function Deployment: How to Make QFD

Work For You. Massachussets. Addison-Wesley Publishing Co.Herry Dwie Yulianto, I Nyoman Sutapa. 2005. Riset Operasi Dengan

Excel. Yogyakarta. Andi Offset.Marimin. 2004. Pengambilan Keputusan : Kriteria Majemuk. Jakarta.

GrasindoRizky Dermawan. 2005. Model Kuantitatif Pengambilan Keputusan

dan Perencanaan Strategis. Bandung. Alfabeta.Soejitno, 2002. Diklat Teknik Reparasi Kapal. ITS Surabaya.Teguh W, 2004. Cara Mudah Melakukan Analisa Statistik dengan

SPSS. Yogyakarta. Gaya Media Yogyakarta.