studi komparasi buku teks matematika dari...

29
STUDI KOMPARASI BUKU TEKS MATEMATIKA DARI INDONESIA DAN SINGAPURA UNTUK TINGKAT MENENGAH (SECONDARY SCHOOL) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Disusun Oleh : BAQIYATUSSOLIHAT NIM: 1112017000020 PROGRAM JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Upload: others

Post on 08-Sep-2019

21 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

STUDI KOMPARASI BUKU TEKS MATEMATIKA DARI

INDONESIA DAN SINGAPURA UNTUK TINGKAT

MENENGAH (SECONDARY SCHOOL)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh :

BAQIYATUSSOLIHAT

NIM: 1112017000020

PROGRAM JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIFHIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

i

ABSTRAK

Baqiyatussolihat (1112017000020). “Studi Komparasi Buku Teks Matematika

di Indonesia dan Singapura pada jenjang menengah (Secondary School).

Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, April 2019.

Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil analisis buku teks

matematika Indonesia dengan buku teks matematika Singapura dari segi struktur isi

dan tingkat kognitif soal latihan . Penelitian ini mengambil sampel buku BOS

Matematika Revisi 2017 dan buku new syllabus mathemathics 2 7th edition .

Metode penelitian adalah kualitative dengan metode analisis dokumen. Penentuan

sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian

mengungkapkan bahwa buku matematika Indonesia lebih menekankan pada proses

siswa menemukan konsep sedangkan buku matematika Singapura lebih

menekankan kemampuan siswa menggunakan konsep untuk memecahkan sebuah

masalah. Secara struktur isi materi buku teks matematika Indonesia lebih memuat

banyak materi bahasan sedangkan buku teks matematika Singapura menyajikan

materi yang saling berkaitan satu sama lain. Soal – soal latihan pada buku

matematika Indonesia lebih banyak pada C1 sampai dengan C4 sedangkan buku

teks matematika Singapura lebih berfokus pada soal C3 sampai C5.

Kata kunci: Studi Komparasi, Buku teks matematika, analisis buku teks,

struktur isi, tingkat kognitif soal. Indonesia, Singapura

ii

ABSTRACT

Baqiyatussolihat (1112017000020). "Comparative Study of Mathematical

Text Books in Indonesia and Singapore at Seocondary School (Sekolah

menengah Pertama). Thesis, Department of Mathematics Education,

Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, Syarif Hidayatullah State

Islamic University, Jakarta, April 2019.

This study compared the results of the analysis of Indonesian

textbooks with Singaporean mathematics textbooks in terms of content

structure and cognitive level of practice questions. This study took the

sample BOS Mathematics Revised 2017 and the 7th edition of the new

syllabus mathematics. Qualitative research methods with document

analysis methods. Determination of samples using cluster random

sampling technique. The results of the study reveal that Indonesian

mathematics books emphasize the process of students finding concepts in

Singapore mathematics books that emphasize the ability of students to use

concepts to solve problems. Indonesian mathematical textbooks

structurally. More than just discussion material, while textbooks,

Singapore, are related material to each other. Practice questions on more

Indonesian math books in C1 to C4 while Singapore textbooks are more

about questions C3 to C5.

Keywords: Comparative Study, Mathematical Textbooks, textbook

analysis, content structure, cognitive level questions. Indonesia,

Singapore

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan pemilik semesta alam

dan sumber segala pengetahuan atas bimbingan dan penyeraan-Nya, sehingga

penyusun dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Studi Komparasi Buku

Teks Matematika Dari Indonesia dan Singapura Untuk tingkat Menengah

(Secondary School)”.

Kami sangat menyadari karya tulis ini masih jauh dari kesempuranaan. Oleh karena

itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun kami sangat harapakan untuk

kesempurnaan dari kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga karya tulis ini bisa

bermanfaat.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak

membantu kami dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, terkhusus kepada :

1. Dr. Sururin, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. M.Zuhdi,M.Ed, Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Dr.Ahmad Sofyan,M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Dr.Fauzan,M.A selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaaan, Alumni dan

Kerjasama Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Dr. Kadir,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

6. Dr.Tita Khalis Maryati,M.Kom, selaku pembimbing 1, yang telah membimbing

dan mengarahkan penyusun dalam penyusunan karya tulis ini.

iv

7. Drs.Dindin Sobirudin,M.Kom, selaku pembimbing 2, yang telah membimbing

dan mengarahkan penyusun dalam penyusunan karya tulis ini.

8. Dra. Afidah Masud, selaku dosen penguji 1 yang telah meluangkan waktunya

untuk menguji dan membimbing perevisian karya tulis ini.

9. Gusni Satriawati, S.Ag,M.Pd, selaku dosen penguji 2 yang telah meluangkan

waktunya untuk menguji dan membimbing perevisian karya tulis ini.

10. Para Dosen dan Staf di Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

11. Kedua Orang Tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materil,

dengan dukungan keduanyalah peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ini.

12. Adib, Fadel dan Azkiya yang selalu mendukung dan menyemangati sebagai

saudara yang terbaik.

13. Rekan rekan De Bujug dan Grup Something yang senantiasa menemani

perjalanan penulisan karya tulis ini.

14. Penghuni Kosan, Tia, Ulfa, Akma yang telah memberi dukungan semangat dan

menemani perjalanan penulis sejauh ini.

15. Rekan-rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika dan semua pihak

yang membantu penyusun dalam menyelesaikan karya tulis ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang setimpal atas bantuan dan

pengorbanan mereka kepada kami dan melimpah rahmat dan karunia –Nya kepada

kita semua. Amin ya Robbal Al Amin.

Ciputat, April 2019

Penulis

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

ABSTRACT ........................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Indentifikasi Masalah ............................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 6

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 7

F. Kegunaan Penelitian................................................................................. 7

BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................................. 8

A. Deskripsi Teoritk ...................................................................................... 8

1. Belajar dan Pembelajaran ................................................................... 8

2. Matematika Sekolah ........................................................................... 14

3. Literasi Matematis .............................................................................. 15

4. Buku Teks Matematika ...................................................................... 16

5. Kurikulum Indonesia .......................................................................... 22

6. Sistem Pendidikan Singapura ............................................................. 25

7. Analisis Buku Teks ............................................................................ 29

B. Kerangka Berfikir..................................................................................... 34

C. Penelitian yang Relevan ........................................................................... 35

BAB III. METODE PENELITIAN...................................................................... 36

A. Pendekatan Penelitian .............................................................................. 36

B. Objek Penelitian ....................................................................................... 36

C. Desain Penelitian ...................................................................................... 37

D. Metode Pengumpulan data ....................................................................... 38

E. Instrumen Penelitian................................................................................. 38

F. Analisis Data ............................................................................................ 39

G. Interpretasi Data ....................................................................................... 39

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 40

A. Deskripsi Data .......................................................................................... 40

1. Penyajian Buku Teks Matematika ..................................................... 40

vi

2. Isi Materi Buku Teks .......................................................................... 46

3. Tingkat Konitif Soal ........................................................................... 53

B. Pembahasan dan Hasil Analisis ...............................................................

1. Penyajian Buku Teks Matematika ..................................................... 54

2. Isi Materi Buku Teks .......................................................................... 56

3. Tingkat Konitif Soal ........................................................................... 58

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 63

LAMPIRAN .......................................................................................................... 64

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Tingkat Kognitf Bloom .................................................... 33

Tabel 3.1 Lembar Observasi Penyajian dan Materi Buku Teks....................... 38

Tabel 3.2 Lembar Observasi Tingkat Kognitif Soal ........................................ 38

Tabel 4.1 Pola Bilangan ................................................................................... 46

Tabel 4.2 Koordinat Kartesius ......................................................................... 46

Tabel 4.3 Relasi dan Fungsi ............................................................................. 46

Tabel 4.4 Persamaan Garis Lurus .................................................................... 47

Tabel 4.5 Perbandingan Senilai dan berbalik nilai .......................................... 47

Tabel 4.6 Sistem Persamaan Dua Variabel ...................................................... 48

Tabel 4.7 Persamaan Kuadrat .......................................................................... 49

Tabel 4.8 Pecahan Aljabar ............................................................................... 49

Tabel 4.9 Kogruen dam Kesebangunan ........................................................... 50

Tabel 4.10 ......................................................................................................... 50

Tabel 4.11 Perbandingan Trigonometri ........................................................... 51

Tabel 4.12 Lingkaran ....................................................................................... 51

Tabel 4.13 Volume dan Luas Permukaan ........................................................ 52

Tabel 4.14 Statistika ......................................................................................... 52

Tabel 4.15 Pelunag ........................................................................................... 53

Tabel 4.16 Tingkat Kognitif Soal Buku 1 ........................................................ 53

Tabel 4.17 Tingkat Kognitif Soal Buku 2 ........................................................ 53

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3 Jenjang Pendidikan Singapura ..................................................... 26

Gambar 2.4 ATL .............................................................................................. 29

Gamber 2.5 Kerangka Berpikir ........................................................................ 34

Gambar 3.1 Alur Penelitian.............................................................................. 37

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Observasi Buku BOS Matematika Kelas 8 Semester 1 ..... 65

Lampiran 2 Lembar Observasi Buku BOS Matematika Kelas 8 Semester 2 ....... 66

Lampiran 3 Lembar Observasi Buku New Syllabus 2 7th Edition part 1 ............. 67

Lampiran 4 Lembar Observasi Buku New Syllabus 2 7th Edition part 2 ............. 68

Lampiran 5 Lembar Observasi Buku New Syllabus 2 7th Edition part 3 ............. 69

Lampiran 6 Lembar Observasi Buku New Syllabus 2 7th Edition part 4 ............. 70

Lampiran 7 Lembar Observasi Buku New Syllabus 2 7th Edition part 5 ............. 71

Lampiran 8 Aproved List Textbooks .................................................................... 72

Lampiran 9 Surat Bimbingan ................................................................................ 76

Lampiran 10 Lembar Ujian Referensi .................................................................. 77

1

BAB.I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pendidikan merupakan salah satu poin penting untuk mendorong kemajuan

suatu bangsa. Hal ini selaras dengan tujuan bangsa indonesia yang tercantum dalam

UUD 1945 yakni ikut serta dalam mencerdaskan dunia. Negara mengatur

pendidikan dalam UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Di

dalam undang-undang dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Untuk menjamin pencapaian mutu tujuan pendidikan di masing-masing satuan

pendidikan, pemerintah menetapkan PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (SNP). Dalam hal ini, Menteri Pendidikan Nasional telah

menerbitkan berbagai peraturan agar penyelenggaraan pendidikan di seluruh

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat memenuhi standar

minimal tertentu. Berbagai standar tersebut adalah (1) standar isi, (2) standar

proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga

kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan.

Pembelajaran matematika adalah dasar utama dalam setiap sistem pendidikan

yang bertujuan untuk mempersiapkan warganya untuk kehidupan yang produktif di

abad ke-21. Sebagai sebuah bangsa, pengembangan tenaga kerja yang sangat

terampil dan berpendidikan sangat penting untuk mendukung inovasi dan ekonomi

yang digerakkan oleh teknologi. Landasan yang kuat dalam matematika dan bakat

dalam matematika dan kumpulan bakat dalam matematika sangat penting untuk

mendukung aktivitas dan inovasi ekonomi yang bernilai tambah tinggi. banyak

negara memperhatikan kualitas pendidikan matematika mereka. Meningkatnya

2

minat terhadap TIMSS dan PISA menunjukan tentang minat dunia terhadap

pentingnya pendidikan matematika1.

Namun, jika dilihat dari skor PISA tahun 2015 dan TIMSS menunjukan bahwah

kemampuan matematis siswa Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara negara

lainnya. Terutama dalam hal tingkat kemampuan berfikir tingkat tinggi matematis.

TIMSS adalah penilaian internasional dalam bidang sains dan matematika pada

kelas IV dan VIII. Penilaian ini telah diadakan sejak tahun 19952. Menurut catatan

TIMSS (Trends in Internastional Matematics and Science Study) tahun 2011,

lembaga yang mengukur dan membandingkan kemampuan matematika siswa-

siswa antar negara, penguasaan matematika siswa grade 8 (setingkat SMP) negara

Indonesia menempati peringkat ke-38 dari 42 negara dengan rata-rata skor 386

dimana rata-rata TIMSS berkisar di skor 500. Sedangkan pada TIMSS tahun 2015

peringkat skor matematika siswa Indonesia turun menjadi ranking 45 dari 50 negara

peserta TIMSS dengan skor 3973. Rata-rata skor tersebut pun masih jauh di bawah

rata-rata ASEAN lainnya seperti Singapura. Singapura menempati peringat

pertama dalam TIMSS 2015 dengan skor 621.

Selain TIMSS, PISA melakukan penilaian terhadap kemampuan matematis

siswa dunia. PISA ( Programme for International Student Assasement) merupakan

sistem ujian yang diinisasi oleh Organisation for Economic Cooperation and

Development (OECD), untuk mengevaluasi sistem pendidikan dari 72 negara di

seluruh dunia. Setiap tiga tahun, siswa berusia 15 tahun dipilih secara acak, untuk

mengikuti tes dari tiga kompetensi dasar yaitu membaca, matematika dan sains4.

Menurut hasil PISA 2015 Indonesia menempati peringkat 65 dari 72 negara peserta

dengan skor 386. Skor Indonesia masih dibawah skor rata-rata yaitu 490. Capaian

1 MOE, Mathematic Syllabus Secondary one to four, 2013, h.1, https://www.moe.gov.sg/

docs/,Diakses tahun 2019 2 Hopper Maertin dkk, TIMSS 2015 International Result In Mathematic,, h.1, http://

timssandpirls.bc. diakses pada 2018 3Rahmawati, Seminar hasil TIMSS 2015, h.3. https://puspendik.kemdikbud.go.id.2019 4 Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,

“peringkat dan capaian PISA Indonesia Mengalami Peningkatan”, 2016, https://www.kemendikb

ud. go.id

3

ini berbanding jauh dengan Singapura yang menempati peringkat pertama dengan

skor 564.

Tinggi rendahnya skor PISA juga berkaitan dengan tingkat kemampuan

kemampuan literasi matematis siswa. Secara sederhana, literasi matematis dapat

diartikan sebagai kemampuan matematika dalam berbagai konteks untuk

memecahkan masalah, serta mampu menjelaskan kepada orang lain bagaimana

menggunakan matematika. Cocking dan maestre melakukan penelitian tentang

hubungan antara matematika dan bahasa. Dalam penelitiannya disebutkan bahwa

bahasa dipandang sebagai media untuk mengomunikasikan konsep matematika di

dalam lingkungan sebagai media untuk mengomunikasikan konsep matematika di

dalam lingkungan budaya tertentu. Burton dan Murgon menjelaskan bahawa

keterkaitan antara bahasa dan matematika terletak pada kemampuan bahasa

menjelaskan simbol-simbol matematika, sehingga bisa dipahami setiap orang.

Selain itu, kemampuan siswa dalam mendiskusikan masalah matematika lebih

banyak ditunjang oleh pemahaman mereka terhadap bahasa matematika5.

Dari data PISA dan TIMSS menunjukan Indonesia masih tertinggal dari negara

lain dalam hal kemampun matematisnya. Dalam hasil penilaian TIMSS tahun 2015,

faktor yang berpengaruh pada capaian adalah Kurikulum, pembelajaran, guru,

orang tua / keluarga, sikap siswa, latar belakang sosek, dan sarana prasarana.6 Hal

ini sejalan dengan teori belajar dan pembelajaran yang menyebutkan salah satu

faktor eksternal non-sosial yang berpengaruh belajar adalah sarana dan prsarana

sekolah yang meliputi :

1) kurikulum,

2) Media pendidikan, dapat berupa buku-buku, , komputer , layanan internet

dan lain sebagaiannya.

3) Keadaan gedung.7

5 Abidin Yunus, dkk. Pembelajaran Literasi. (Jakarta : Bumi Aksara. 2018).h.94 6 Nizam,Penilaian untuk pembelajaran abad 21, https://puspendik.kemdikbud.go.id diakses

tahun 2019 h.55 7 Siregar,Eveline dkk. Teori Belajar dan Pembelajaran. (Bogor : Ghalia Indonesia .2010).h

179-180

4

Hasil penelitian Patrick dalam Abdulkarim menunjukkan bahwa buku sekolah,

terutama buku teks merupakan media instruksional yang dominan peranannya di

kelas. Hal ini dikarenakan buku merupakan alat penting untuk menyampaikan

materi kurikulum, maka buku teks menduduki peran sentral.

Buku teks merupakan komponen yang penting dari sebuah proses

pembelajaran. Buku teks selain berfungsi mendukung guru saat melakukan

pembelajaran juga merupakan alat bantu bagi siswa dalam menerima materi yang

disampaikan oleh guru. Sebagian besar informasi tentang sains disampaikan

melalui buku

Menurut Graves Buku teks adalah buku yang digunakan sebagai sumber

informasi standar untuk studi formal tentang suatu subjek dan instrumen untuk

pengajaran dan pembelajaran. Ini harus dianggap sebagai salah satu dari banyak

sumber yang dapat digunakan guru dalam menciptakan pelajaran yang efektif dan

dapat menawarkan kerangka kerja bimbingan dan orientasi.8

Pada tahun 2005 the National Council for Curriculum and Assasement of Irish

mengidentifikasi bahwa matematika di sekolah menegah irlandia saat ini diajarkan

melalui meodel pengajaran didaktis dengan buku teks memainkan peranan utama.

Buku teks sepenuhnya fokus pada vertikal learning. Vertikal learning dapat

dijelaskan sebagai manipulasi simbol dan proses menterjemahkan pengetahuan

matematika ke dalam dunia nyata dan dengan sumber informasi yang banyak

tersedia untuk siswa, menjadi sangat penting untuk adanya peningkatan dalam buku

teks matematika. Pengalaman siswa terhadap buku teks matematika memberikan

efek yang tidak diragukan lagi terhadap kemampuan mereka dalam belajar secara

mandiri melalui buku teks, yang mana merupakan kemampuan yang bernilai pada

level ketiga.9

Buku teks memiliki peran penting di dalam pegajaran matematika hal ini

dikarenakan hubungan yang dekat dalam instruksi kelas. Buku mengidentifikasi

8 Dragana M.Gak, Textbook- an Importan Element in Teaching Prosess. 2011. h. 79 http://

epub .ff. uns.ac.rs/index.php/MV/article/download/771/781 9O’Keffe Lisa. The importance of Mathematics Textbook Analysis in Relation to Students

Learning and Understanding of Mathematic. Conference Paper. University of South Australia.

2010. h 1

5

topik dan memberikan petunjuk bagaimana siswa menelaah topik tersebut. Buku

juga mencoba untuk menspesifikasikan bagaimana kelas dapat diatur dengan

latihan dan aktifitas yang cocok. Hal ini berkaitan dengan penyajian soal yang ada

pada buku. Berdasarkan penilaian TIMSS yang menggunakan soal berpikir orde

tinggi, siswa harus dibiasakan dengan soal-soal dengan jenis tersebut. Dilain hal

buku juga memperkaya pemahaman matematika terhadap guru, siswa dan orang

tuanya. Lebih lanjut lagi, buku teks mempunyai kedudukan penting di dalam

kurikulum dan dapat dipertimbangkan sebagai alat paling penting untuk

mengimplementasikan kurikulum dibanyak negara.

Di dalam studi komparatif buku teks yang diadakan oleh Pepin and Haggarty,

Mereka menguji buku teks dan penggunaan buku teks pada level menegah bawah

pada kelas di Inggris, perancis dan jerman. hasil awal dari penelitian, didasarkan

analisis buku teks, observasi kelas dan wawancara guru, menunjukan bahwa buku

teks matematika memiliki peraran penting pada kelas dan pendidikan di

inggris,perancis dan jerman. Sebuah analisis stu dari buku teks paling laris terjual

di 3 negara menunjukan perbedaan mengenai struter dari buku teks. Sebagai contoh,

ada bagian yang membedakan. buku di Inggris, perancis dan jerman seperti di

dalam setiap aktivitas bagian awal bab. Ia mengandung penyelidikan kecil, praktek

ataupun kegiatan kognitif yang mana ditujukan untuk mengenalkan gagasan pada

siswa.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Buku teks merupakan salah satu

faktor yang berperan dalam pembelajaran.. Di berbagai negara di seluruh dunia

buku teks menjadi salah satu media belajar yang sangat berpengaruh terhadap

perkembangan kemampuan siswa. Selain itu, Buku teks juga menjadi alat yang

mempermudah guru dalam menjelaskan konsep-konsep matematika dan

menyediakan latihan soal. Richard Feynman menyatakan bagaimana mendapatkan

latar belakang sainsnya. Dia mengatakan dia akan membaca teks sampai

mendapatkan sesuatu yang tidak dipahaminya, lalu dia akan beristirahat, dan mulai

membaca kembali. Setiap kali dia mulai kembali bacaannya, maka akan

mendapatkan sedikit pemahaman lebih jauh dan akhirnya banyak mendapatkan

pengetahuan tambahan. Untuk itu peneliti mencoba sebuah analisa terhadap buku

6

yang digunakan di Indonesia dan Singapura. Untuk itu peneliti mengajukan

penetian yang berjudul “ Studi Komparatif Buku Teks Matematika dari

Indonesia dan Singapura pada Tingkat Menegah (Secondary School)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkam latar belakang masalah yang ada diatas, maka dapat

diidentifikasikan beberapa masalah :

1. Kemampuan matematis siswa indonesia masih rendah dibuktikan dengan skor

PISA 2015 dan TIMSS 2015

2. Kemampuan matematis siswa indonesia tertinggal jauh dari siswa Singapura.

3. Siswa harus dibiasakan dengan soal-soal kecakapan berpikir orde tinggi.

4. Analisa buku teks matematika Indonesia untuk mengetahui penyampaian

materi matematika di Indonesia

5. Analisa buku teks matematika Singapura untuk mengetahui penyampaian

materi matematika di Singapura.

6. Analisa tingkat kognitif soal pada latihan yang disajikan.

C. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini, buku yang dianalisis dan dibandingkan merupakan sampel

buku dari jenjang secondary ( SMP ). Pada PISA dan TIMSS yang dianalisis adalah

siswa pada grade 8th oleh karena itu sampel buku berasal dari kelas grade 8th.

buku untuk mewakili Indonesia adalah buku teks matematika kelas VIII SMP

keluaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia edisi revisi

2017 yang ditulis oleh Abdur rahman As’ari dkk. Untuk mewakili buku teks

matematika dari Singapura dipilih buku dari jenjang Secondary 2 ( N(E) 2 ) yaitu

New Syllabus Mathematics 2 7th Edition yang ditulis oleh Dr. Joseph Yeo, PhD,

Med(Dist), BSc(Hons) dan diterbitkan oleh Shinglee. Buku tersebut merupakan

buku yang secara resmi diakui dan sesuai dengan standar isi buku yang berlaku di

masing masing negara. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini hanya terbatas

pada masalah yang tercantum pada rumusan masalah. Dikarenakan keterbatasan

7

waktu, pada penelitian inibuku yang digunakan dibatasi dengan buku teks yang

digunakan oleh siswa, tidak termasuk buku panduan guru.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana perbandingan penyajian buku teks matematika yang ada di

Indonesia dan SIngapura ?

2. Apa perbedaan dan persamaan antara buku teks matematika di Indonesia

dengan buku teks matematika di Singapura dari konten materi ?

3. Apa perbedaan dan persamaan antara buku teks matematika di Indonesia

dengan buku teks matematika di Singapura ditinjau dari segi tingkat

kognitif soal ?

E. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui perbandingan penyajian buku teks matematika yang ada

di Indonesia dan SIngapura

2. Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antara buku teks matematika

di Indonesia dengan buku teks matematika di Singapura dari konten materi

3. Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antara buku teks matematika

di Indonesia dengan buku teks matematika di Singapura ditinjau dari segi

tingkat kognitif soal ?

F. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat diantaranya :

1. Memberi referensi bagi pengembang kurikulum dalam merancang

pembelajaran menjadi lebih baik

2. Memberi referensi bagi penulis buku ajar dalam merancang buku baik dari

segi struktur buku maupun soal matematika.

3. Memberi saran pada guru dalam membuat rancangan materi pembelajaran

di kelas

4. Memberi referensi pada siswa dalam menggunakan buku teks matematika.

36

BAB.III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif,

jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini ditujukan untuk

mendeskripsikan suatu keadaan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang

bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1 Pada penelitian ini data yang

didekripsikan merupakan hasil analisis buku teks matematika. Analisis isi atau

dokumen (content or document analysis) ditujukan untuk menghimpun dan

menganalisis dokumen-dokumen resmi, dokumen yang validitas dan keabsahannya

terjamin baik dokumen perundangan dan kebijakan maupun hasil-hasil penelitian.

Analisis juga dapat dilakukan terhadap buku-buku teks, baik yang bersifat teoritis

maupun empiris.2 Pada penelitian ini peneliti menganalisis buku teks matematika

yang berasal dari Indonesia dan Singapura dari segi struktur isi dan tingkat kognitif

soal. Setelah dianalisis hasil yang ada kemudian disimpulkan dan dibandingkan

antar kedua negara tersebut.

B. Objek Penelitian.

Objek penelitian ini adalah buku teks matematika tingkat sekolah menengah

dari grade 8th atau setara dengan 2 SMP yang digunakan di Indonesia dan

Singapura. Berdasarkan kementrian pendidikan singapura (Ministry of Education

of Singapore), peneliti dirujuk kepada daftar buku yang telah disetujui oleh

pemerintah Singapura. Didalam daftar buku atau yang dapat disebut ATL

(Approved Textbooks List) terdapat beberapa buku yang telah disetujui oleh

pemerintah Singapura untuk digunakan di Sekolah. Dari daftar buku tersebut

peneliti mengambil sampel satu buah buku yaitu New Syllabus Mathematics 2 7th

Edition. Buku ini dipilih karena memiliki masa berlaku yang panjang yakni mulai

dari 2014 sampai dengan 2020 sehingga dapat disimpulkan bahwa buku ini sudah

1 Nana syaodih sukmadinata. Metode penelitian pendidikan. (Bandung:PT Remaja

Rosdakarya). h.72 2 h. 81

37

beredar dan digunakan sejak tahun 2014 di Singapura, selain ini buku terbitan

shinglee ini juga memiliki pengguna yang cukup banyak di Indonesia sehingga

lebih mudah untuk peneliti dapatkan.

Untuk buku teks di indonesia sendiri Dinas Pendidikan Republik Indonesia

telah mengeluarkan buku panduan pembelajaran matematika atau yang biasa

disebut dengan buku BOS. Peneliti melakuakn survey terhadap SMP N 03 Kota

Tangerang Selatan dimana sekolah tersebut merupakan sekolah terdekat domisili

peneliti. Menurut guru matematika di SMPN 03 Kota Tangerang Selatan, sekolah

mendapatkan buku BOS matematika dari pemerintah untuk dipinjamkan kepada

seluruh siswa. Dengan asumsi bahwa penggunaan buku BOS ini merata terhadap

seluruh siswa dibandingkan dengan buku dari penerbit swasta maka peneliti

mengambil buku BOS matematika karya Abdur Rahman dkk, sebagai sampel untuk

mewakili buku teks matematika dari Indonesia.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian untuk penelitian ini akan ditunjukan dengan menggunakan

diagram alur seperti dibawah ini.

Diagram 3.1 alur penelitian analisis buku teks

Observasi awal untuk mengetahui buku teks matematika yang

digunakan di Indonesia dan yang digunakan di Singapura

Dipilih buku teks yang akan digunakan dalam penelitian ini

Menganalisis buku masing masing negara dari sisi stuktur

isi dan tingkat kognitif soal.

Membandingkan buku teks Indonesia dan Singapura

berdasarkan struktur Isi dan tingkat kognitif soal.

Membuat kesimpulan berupa perbedaan dan persamaan

antar buku teks dari Indonesia dan Singapura

38

D. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi

digunakan untuk penelitian yang bersumber pada tulisan3. Pada penelitian ini,

peneliti mendata stuktur buku dan isi materi dari setiap sampel buku. Selain itu

peneliti menggunakan tingkat kognitif taksonomi bloom revisi untuk menganalisa

tingkat kognitif soal. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk

memperoleh data persentase pada aspek yang peneliti teliti. Dokumentasi dilakukan

dengan memberikan skor tiap-tiap indikator untuk masing-masing bab pada lembar

penilaian. Dalam penelitian ini, penilaian buku teks matematika dilakukan oleh

peneliti.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen berupa lembar penilaian digunakan untuk menilai buku teks

matematika.

1. Lembar Observasi struktur dan materi buku teks matematika

Aspek Analisis Buku Teks Singapura Buku Teks Indonesiab

Penyajian

Materi

Tingkat Kognitif latihan soal

1. Lembar Observasi Tingkat kognitif Soal

C1 C2 C3 C4 C5 C6 Jumlah

3 Ibid.h.158

39

F. Analisis Data

Analisis buku teks matematika dilakukan dengan lembar penilaian buku teks

yang dibuat dengan memperhatikan aspek Struktur buku, konten materi, dan tingkat

kognitif soal latihan.

G. Interpretasi Data

Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dituangkan dalam bentuk tulisan dan

dianalisis dengan cara sebagai berikut :

1. Reduksi data

Data yang diperoleh dalam lapangan ditulis/diketik dalam bentuk uraian atau

laporan yang rinci. Laporan itu perlu direduksi, dirangkum, dipilih halhal yang

pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting, dicari titik tema atau polanya. Jadi

laporan lapangan sebagai bahan “mentah” disingkatkan, direduksi, disusun lebih

sistematis, ditonjolkan pokok-pokok yang penting, diberi susunan yang lebih

sistematis sehingga lebih mudah dikendalikan. Data yang direduksi memberi

gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, juga mempermudah peneliti

untuk mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan

2. Display data

Data yang bertumpuk-tumpuk, laporan yang tebal, sulit ditangani, sulit melihat

hutannya karena pohonnya. Sulit pula melihat hubungan antara detail yang banyak.

Dengan sendirinya sukar pula melihat gambaran keseluruhan untuk mengambil

kesimpulan yang tepat. Maka karena itu, agar dapat melihat gambaran

keseluruhannya atau bagian-bagian tertentu dari penelitian itu, harus diusahakan

membuat berbagai macam matriks, grafik, networks dan charts4. Untuk melihat

gambaran keseluruhan dalam penelitian ini, data yang diperoleh dituangkan dalam

bentuk teks yang naratif, tabel, dan grafik.

3. Mengambil kesimpulan dan verifikasi

Sejak mulanya peneliti berusaha untuk mencari makna data yang

dikumpulkannya. Untuk itu ia mencari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal

yang sering timbul, hipotesis, dan sebagainya. Jadi dari data yang diperolehnya ia

4 Ibid.h.129

40

sejak mulanya mencoba mengambil kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula masih

sangat tentatif, kabur, diragukan, akan tetapi dengan bertambahnya data, maka

kesimpulan itu lebih “grounded”. Jadi kesimpulan senantiasa harus diverifikasi

selama penelitian berlangsung5. Verifikasi dalam penelitian ini dilakukan oleh

dosen pembimbing.

5 Ibid.h.30

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

dari hasil analisis dan pembahasan mengenai perbandingan buku teks

matematika Indonesia dan Singapura, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai

berikut :

1. Dari segi penyajian, dapat disimpulkan bahwa penyajian pada buku teks

matematika Indonesia menyatukan antara pengantar, isi dan informasi

tambahan. Buku teks ini menekankan pada pembelajaran Scientifik dimana

siswa diarahkan untuk melakukan pembelajaran secara mandiri. Berbeda

dengan buku teks Indonesia, buku teks matematika Singapura menyajikan

pengantar, materi,dan Informasi tambahan secara terpisah. Selain itu buku

ini juga menekankan pembelajarannya pada siswa dapat menyelesaikan

permasalahan dengan disediakannya pendukung materi secara langsung

serta disajikannya soal real world problem yang mengarahkan siswa dalam

mengaplikasikan materi yang telah dipelajari.

2. Dari segi materi, dapat disimpulkan bahwa buku teks matematika Indonesia

menyajikan materi yang lebih banyak dari pada buku teks matematika

Singapura. Sedangkan buku teks matematika Singapura menyajikan materi

lebih mendalam dengan tingkatanmateri lebih tinggi serta menyajikan

materi yang berkaitan antar babnya.

3. Dari segi tingkat kognitif soal, jika dibandingan kedua buku memiliki

kecenderungan pada tingkat kognitif soal yang sama yakni soal pada tingkat

kognisi C3 lalu disusul C4, tapi yang membedakan adalah buku BOS

Matematika kelas VIII memuat semua jenis soal dari soal C1 Sampai C6

dengan terkonsentrasi pada soal C1 dampai dengan C4 sedangkan New

Syllabus Mathematics 2 tidak manyajikan soal C1, penyajian soal

terknsentrasi pada jenis soal dengan tingkat kognitif C3 sampai C6 sehingga

dapat disimpulkan buku teks matematika Singapura menyajikan soal

dengan tingkat kognitif lebih tinggi.

62

4. Saran

Berdasarkan hasil temuan selama penelitian berlangsung, ada beberapa saran

yang dapat peneliti berikan :

1. Untuk pengembang kurikulum

Mengingat penyajian materi materi Singapura memiliki jangkauan yang

tidak lebih luas namun berkaitkan antara materi satu dan lainnya. Peneliti

memberi saran kepada pengembang kurikulum untuk membuat

pembelajaran tidak hanya berjangkau luas namun juga mengakaitkan

antara materi sehingga pembelajaran lebih bermakna.

2. Untuk penulis buku ajar

Dari hasil penelitian ini peneliti memberisaran kepada penulis buku ajar

untuk membuat buku dengan sesain yang lebih menarik agar siswa

menjadi lebih tertari untuk belajar.

3. Untuk guru matematika

Peneliti memberisaran kepada guru untuk menggunakan buku tambahan

dalam memberi latihan siswa mengingat buku BOS masih berpusat pada

pengalaman belajar.

4. Untuk Siswa

Siswa dianjurkan untuk menambah buku teks lain selain buku teks

matematika yang disediakan sehingga mendapatkan penjelasan tentang

materi lebih mendalam.

63

DAFTAR PUSTAKA

Abdulkarim, Aim. Analisis Isi Buku Teks Matematika dan Implikasinya dalam

Memberdayakan Keterampilan Berfikir Peserta Didik Peserta SMA. Jurnal

Kependidikan. 2007.

Banowati, Eva. Buku Teks dalam Pembelajaran di Kota Semarang. Jurnal

Geografi. 2007

Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan, Peringkat dan Capaian PISA Indonesia Mengalami

Peningkatan. 2016. www.kemendikbud.go.id

Boon, Goh C, The Development of Education In Singapore, Background Paper

Prepared For Asia Education Studi Tour for African Policy Makers. June

2006

Dahar, Ratna W. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.2011

Gak, Dragana M. Textbook an Importan Element in Teaching Prosess.2011.

http://epub.ff.uns.ac.rs

Gracin, Dubravkah G. Requirement in Mathematics Textbooks, International

Journal Of Mathematics. International Journal of Mathematical Education in

Science and Technology

Hudojo H, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang :

Universitas Negeri Malang. 2013

Iwan Sianturi, Der Ching Yang, An Analysis of Singaporean Versus Indonesian

Textbooks Based on Trogonometri Content, Artikel Eurasia Journal of

Mathematics, Science and Technology Education. Juli 2017

Mansur, Muslich. Textbook Writing, Dasar-Dasar Pemahaman, Penulisan, dan

Pemakaian Buku Teks. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media. 2010

Martin Hopper dkk, TIMSS 2015 international Result in Mathematics.

http://timssandpirls.bc

Ministry Of Education Singapore, Singapore Curriculum Philosophy.

www.moe.gov.sg

Muljono, Pudji. Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan

Menengah, Buletin BNSP Vol.II/No. I/ Januari 2007

64

Nizam, Penilaian Untuk Pembelajaran Abad 21,

https://puspendik.kemendikbud.go.id diakses pada 2019

Nurochim. Administrasi Pendidikan. Bekasi: Gramata Publishing. 2016

O’Keffe, Lisa. The Importance of Mathematics Textbook Analysis in Relation to

Students Learning, and Understanding of Mathemathics. Conference Paper.

University South Australia.2010

Permendiknas No 41 tahun 2007

Prastowo, Andi. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta : Diva

Press.2011.

Rahmawati. Seminar Hasil TIMSS 2015. www.puspendik.kemendikbud.go.id.

Diakses pada 2019.

Siregar, Evaline dkk. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

2010

Sitepu, B.P. Memilih Buku Pelajaran. Jurnal Pendidikan Penabur. 2005

Suherman,Erman, dkk. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer,Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI. 2002

Sukmadinata, Nana S. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Tarigan dan Tarigan,. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

2009.

Undang-Undang No 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yunus Abidin, dkk. Pembelajaran Literasi. Jakarta : Bumi Aksara. 2008.