STUDI KOMPARASI

Masalah terbesar kami adalah Stadion Renang : bagaimana mendistribusikan ruang besar dan apa

struktur digunakan untuk atap itu . Kami mempertimbangkan berbagai pilihan untuk struktur.

Dengan rekan saya Tsuboi dan kolaborator lainnya , kami tiba cukup awal di pilihan ditangguhkan

struktur struktur -a tarik baja .

Steel adalah unsur teknologi yang paling penting dalam arsitektur saat ini . Hak prerogatifnya ,

kekuatan tarik , mengembangkan resistensi terhadap ketegangan besar . Penggunaan rasional hak

prerogatif ini merespon dengan arah yang diambil dalam arsitektur kontemporer . Dimensi - saya

pikir - sarankan struktur : mulai dari balok ke lengkungan ke kubah dengan kubah dengan struktur

ditangguhkan , sesuai dengan jarak yang akan dihubungkan , seperti jembatan . Pertimbangan lain

ditambahkan ke ini : dibandingkan dengan ruang ' cembung ' kubah , para ' cekung ' ruang struktur

ditangguhkan membungkus volume yang jauh lebih kecil , dan ini juga menyederhanakan masalah

pemanasan, AC , akustik - semua masalah yang melekat dalam ruang interior yang besar . Namun

masalah terbesar , sehubungan dengan ruang interior , yang menjamin bahwa hal itu tidak

mengambil proporsi tidak manusiawi ketika kosong atau diisi dengan hanya beberapa orang .

Tidak ada yang ingin fragmen ruang : kami ingin menciptakan dan memelihara lingkungan terpadu

di mana atlet dan penonton berbagi emosi tumbuh bersama. Sebuah ruang - tidak tunggal

tertutup dan menindas tapi bebas dan terbuka - ruang di mana lima belas ribu penonton juga

dapat bergerak dan mengalir ' lembut ' dalam hal fungsional dan psikologis ; dan tidak hanya di

dalam stadion , tetapi dari satu stadion ke yang lain . Struktur ditangguhkan memungkinkan saya

untuk menciptakan sebuah ' terbuka form' - ' ruang terbuka tunggal ' yang kita inginkan . Hal ini

juga memungkinkan kita untuk membuat hubungan visual dan ideal antara dua stadion . Ada

ketegangan tidak hanya di ' struktur tetapi juga dalam hubungan antara dua bangunan

menghadap pada yang lain dengan mereka dua terbuka' bangunan mulut ' .

Di Stadion Renang , berdiri berbentuk sabit . Bagian atas " sabit " membentuk lengkungan

cenderung besar yang membuat atap " tenda " terpasang dan dalam ketegangan

Jadi , di Stadion Renang kabel utama penyangga atap yang membentang sepanjang sumbu

longitudinal bangunan , di antara dua pilar beton besar , seperti jembatan gantung , dan , pada

kedua ujung kabel , dua ikatan yang terhubung ke jangkar di tanah . Di sebelah kanan dan kiri dari

sumbu longitudinal adalah dua berdiri besar; tribun atas , cenderung ( ramp untuk sirkulasi

penonton ) , struktural berfungsi sebagai dua lengkungan besar , miring terangkat. Atap ,

diciptakan oleh kabel sekunder yang melekat pada kabel aksial , adalah tetap , dalam ketegangan ,

dengan ini lengkungan - yaitu tepi atas tribun . Akibat ketegangan ini , dua kabel aksial , mulai dari

sejajar satu sama lain , menyimpang , membuka celah berbentuk sabit berbentuk besar antara

mereka yang digunakan untuk menerangi interior bangunan dari atas . Ketegangan di sepanjang

tepi atas melengkung dari tribun didukung oleh dasar pilar besar . Atap , membentang antara

melengkung ' cekung ' aksial kabel dan kurva ' cembung ' dari tepi atas tribun , adalah permukaan

terus menerus dengan kelengkungan ganda , diberikan kaku oposisi ini .

Setelah saya memasuki Stadion Renang , saya melihat bagaimana ruang berubah secara dinamis

tergantung pada gerakan saya , dan tampaknya bagi saya bahwa gerakan dari masyarakat sendiri

memberikan ruang dinamisme .

Site plan dan rencana dua stadion Tokyo : Kenzo Tange , arsitek dengan insinyur Yoshikatsu Tsuboi

dan Uichi Inoue .

Ada banyak orang yang bekerja dan membangun proyek - arsitek dan insinyur struktur . Dan

penting untuk mengatakan bahwa hubungan yang berkelanjutan antara pekerjaan masing-masing

diperlukan seperti pekerjaan komponen struktur itu sendiri , karena variasi dalam satu elemen

tercermin diberikan kelangsungan struktur -in semua elemen lain . Dalam arsitektur ini , kesatuan

formal penting . Tapi tidak selalu , saya harus mengatakan , itu kita mampu mencapainya . Di

Stadion Renang , karakteristik formal bentuk ' catenary ' atap itu , lahir dari struktur ditangguhkan ,

terbuat dari baja. Tapi untuk struktur ditangguhkan , Anda membutuhkan struktur kompresi dasar

dalam beton , dan struktur ini ditandai dengan lengkungan . Dalam banyak poin , kami tidak dapat

sepenuhnya menyelesaikan rincian dari kedua masalah tersebut.

Menggambar Stadion Basket .

Posisi dalam rencana dari dua stadion sudah dibuat bila bentuk dan struktur mereka ditentukan ,

dan dengan demikian hubungan arsitektur antara dua bangunan yang sudah ada . Tapi definisi

sejati dari hubungan mereka dengan konteks muncul ketika kita memutuskan arsitektur ' jalan '

dengan yang akan menghubungkan mereka . Ini adalah bangunan lama yang memiliki fungsi

sebuah ' jalan ' berjalan , antara dua stadion . Ini adalah ' koridor ' panjang yang mengumpulkan

semua layanan dan kantor - stadion terkait dan yang memiliki restoran dan kolam renang

pelatihan di kedua ujung . Di atap gedung ini adalah pejalan kaki ' jalan ' ( promenade

architecturale ) , menghubungkan dua pintu masuk yang paling jauh dengan dua stadion . Atap '

jalan ' mengarah ke jalan-jalan perkotaan normal dengan persimpangan tiga dimensi dengan

lempengan utama gedung lama .

Satu-satunya hal yang tidak menyenangkan saya adalah , sekali lagi , hubungan antara volume

bangunan dan permukaan tanah . Untuk bangunan sebesar ini , banyak yang terlalu kecil , tidak

hanya secara visual tetapi juga fungsional , karena ketidakcukupan area parkir . Selain itu, masalah

pemisahan antara pejalan kaki dan sirkulasi mobil tidak terselesaikan ... Tapi pejalan kaki ' jalan ' di

atap bekerja . Saya melihat ini dengan mengunjungi stadion selama Olimpiade . Aku juga , untuk

sekali , memiliki sukacita berjalan sepanjang itu . Dan aku melihat bahwa pergerakan masuk dan

keluar dari dua stadion lebih mudah daripada yang saya pikir . Setelah saya memasuki Stadion

Renang , saya melihat bagaimana ruang berubah secara dinamis tergantung pada gerakan saya ,

dan tampaknya bagi saya bahwa gerakan dari masyarakat sendiri memberikan ruang dinamisme .

"(dari Kenchiku Bunka Januari 1965)

Yoyogi National Gymnasium (国立 代 々 木 竞技场 Kokuritsu Yoyogi Kyōgi-Jo?) Adalah sebuah

arena di Yoyogi Park, Tokyo, Jepang yang terkenal dengan desain atap suspensi.

Ini dirancang oleh Kenzo Tange dan dibangun antara tahun 1961 dan 1964 untuk rumah berenang

dan menyelam peristiwa di Olimpiade 1964. Sebuah lampiran terpisah digunakan untuk kompetisi

basket di game-game yang sama. Ini juga akan menjadi tuan rumah kompetisi handball di

Olimpiade 2020. [1] Desain terinspirasi arena Frei Otto desain untuk Olimpiade di Munich tahun

1972. [2] Arena memegang 13.291 orang (9.079 kursi berdiri, 4.124 kursi arena dan 88 "royal box"

kursi) dan sekarang terutama digunakan untuk hoki es, futsal dan basket. Gambar arena secara

teratur tampil di akhir siaran NHK Newsline karena studio NHK World yang berdekatan dengan

arena sepanjang tepi Yoyogi Park.

Lokasi 2-1, Jinnan, Shibuya, Tokyo, Jepang

Tanah Broke 1963 Februari

Dibuka 1964 Oktober

Pemilik Jepang Sport Council

Arsitek Kenzo Tange

Kapasitas 13.291 (1st Gymnasium)

3.202 (2nd Gymnasium)

Penyewa

tak satupun

Luar Negeri

Toy Ito National Stadium

Bangunan Olahraga yang mempunyai bentuk yang indah sekaligus menonjolkan bentuk struktur

yang kokoh perpaduan antara entuk elips dan pengunaan struktur baja menambah keindahan dari

design karya Takenaka Corporation plus architects Ricky Liu & Associates and Fu Tsu

Construction Company, bangunan yang berlokasi Taiwan tepatnya dikota Taipei ini Terdapat

fasilitas olahraga Sepak bola dan lintasan atletik yang berkapasitas 40.000 kursi penonton serta

fasilitas penunjang seperti café took souvenir dan sportbar menambah nilai lebih dari fasilitas ini

Dalam Negeri

1. Gelanggang Remaja Bulungan

Gambar 3.2. Gelanggang Remaja BulunganSumber : image.google.com

Gambar 3.1. Toy Ito National Stadium Sumber : Architecture Record

Gelanggang Remaja ini dibangun pada tahun 1970, fasade bangunan yang mengunakan

warna cerah memberikesan ceria pada bangunan, selain itu penuntup atap pada lapangan tenis

memberikan kesan megah pada bangunan. Berikut Fasilitas - Fasilitas yang terdapat di

Gelanggang Remaja ini adalah :

1. Unit Gedung Serbaguna (Auditorium)

Dengan Kapasitas 1000 Orang, digunakan sebagai tempat pelatihan dan pertemuan

seperti Keseniaan dan Kebudayaan selain itu sering juga dipakai untuk Kegiatan

Keagamaan.

2. Gedung Olahraga

Gedung dengan kapasitas 1800 orang ini diarahkan untuk mewadahi berbagai

aktifitas olahraga. Selain itu sebagai wadahTambahan berupa kegiatan – kegiatan

remaja lainnya, seperti Pentas seni musik dan tari. Selain itu Gedung ini terdapat

lapangan basket, volley, futsal, bulu tangjis, ruang fitness, ruang latihan aikido, dan

pencak silat).

3. Gelanggang Renang, dibangun pada tahun 21 Juni 1971 memiliki fasilitas kolam

renang olimpic dengan ukuran 15 m x 25 m dan pada sisi kiri dan kanan kolam

Gambar 3.3.Lapangan Basket IndoorSumber : image.google.com

Gambar 3.4. Area Pintu MasukSumber : image.google.com

Gambar 3.5 Rg. Latihan AikidoSumber : image.google.com

Gambar 3.7 Hall dan LobySumber : image. google.com

Gambar 3.6. Rg. FitnesSumber : image.google.com

renang terdapat tribun berangkap tiga yang dapat digunakan untuk menonton

pertandingan renang ataupun hanya untuk sekedar duduk – duduk bagi para

pengunjung.

2. Gelanggang Olahraga Grogol Petamburan

Salah satu sarana olah raga di Kecamatan Grogol Petamburan adalah GOR yang ada di Tanjung

Duren Utara yang memiliki luas tanah : 5000 m² dan luas bangunan 5000 m² berdiri pada tahun

1973 dengan fasilitas yang terdapat didalamanya sebagai berikut : Lapangan Bola Volley

Lapangan Bola Volley

Lapangan Bulu Tangkis berkapasitas 300  orang

Lapangan OlahRaga Bela Diri

Ruang Ganti

Ruang Gudang

Ruang Sekretariat

Toilet

Ruang Auditorium Utama berkapasitas 250  orang

Ruang Sekretariat

Toilet

Lapangan Basket

Lahan Parkir berkapasitas 95  Kendaraan

Ruang Pos Penjaga

Kesimpulan Studi Komparasi Objek

Berdasarkan kajian diatas Klasifikasi Jenis Gelanggang Olahraga dan studi komparasi

gelanggang olahraga yang akan direncanakan adalah tipe Gelanggang Olahraga Tipe B

merupakan Gelanggang Olahraga yang dalam penggunaannya melayani wilayah

Kabupaten / Kota saja.

Tabel 3.4 Studi Komparasi Objek

KRITERIA YoyIto National Stadium

Gelanggang Remaja Bulungan

Grogol Petamburan

TipologiHistory

Lokasi Taiwan, Taipei Indonesia, Jakarta Tanjung Duren Utara,Jakarta

WaktuPembanguna

n

Tahun 2005 Tahun 1970 Tahun 1973

Pemilik/Pengelola

Pemerintah pemerintah pemerintah

JenisKegiatan

Fasilitas umum/ Olahraga

Fasilitas umum/ Olahraga

Fasilitas umum/ Olahraga

TipologiGeometri

Bentuk Bentuk dasar Elpis dilapisi dengan struktur baja dengan bentuk atap lengkung mengunakan baja

Bentuk dasar persegi Bentuk dasar persegi dengan penutup atap segitiga

Penataan Massa

Pola penataan massa banyak dengan sirkulasi

eksterior sebagai penghubung

Pola penataan massa banyak dengan

sirkulasi eksterior sebagai penghubung

Penataan massa banyak dengan sirkulasi eksterior

sebagai penghubung

TipologiFungsi

Fasilitas Sepak bola, Olahraga Atletik, Basket, Tenis,

Café , Mini Market, Toko Sovenir dan

SportbarBangunan Olahraga Tipe A ( Nasional +)

Lapangan Basket, Bulutangkis, Rg.

Fitnes dan Rg.Latihan AkaidoBangunan Olahraga

Tipe B( Kota/Kabupaten)

Lapangan Basket, Lapangan Voly

Bulutangkis, Rg. Fitnes dan Lapangan Beladiri

Bangunan Olahraga Tipe Tipe C

( Kecamatan)

Kapasitas 40.000 2800 300