studi kelayakan media

19
STUDI KELAYAKAN MEDIA Refi Yuliana M.Si ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS FORMAL

Upload: clovis

Post on 10-Feb-2016

74 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Refi Yuliana M.Si. Aspek hukum dan legalitas formal. STUDI KELAYAKAN MEDIA. Konsep dasar hukum media massa. 4 Posisi Media massa Media komunikasi Lembaga Ekonomi Berita Lembaga Sosial Ke4 posisi tersebut akan menentukan : Aktifitas Fungsi Tujuan Kewajiban Muatan / konten - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI KELAYAKAN MEDIA

STUDI KELAYAKAN MEDIA

Refi Yuliana M.Si

ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS FORMAL

Page 2: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Konsep dasar hukum media massa

4 Posisi Media massa1. Media komunikasi2. Lembaga Ekonomi3. Berita4. Lembaga Sosial

Ke4 posisi tersebut akan menentukan :5. Aktifitas 6. Fungsi7. Tujuan 8. Kewajiban9. Muatan/konten

**Matriks konsep dasar bisnis media

Page 3: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Status Media

Media Komersil/swasta Orientasi ProfitMedia Pemerintah orientasi InformatifMedia alternatif Komunitas Orientasi

idealisFree Media (ex. Bulletin, Blog, dll)

orientasi privat, kritik, ideologis, antitesis

Page 4: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Bentuk lembaga Bisnis Media

Lembaga Publikasi cetakBentuk: Surat Kabar Harian Surat Kabar Mingguan (Umum-segmented) Majalah (Segmented) Media Korporasi (Internal Magazine/korporat) Media Komunitas Bulletin Newsletter

Page 5: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Bentuk lembaga Bisnis Media

Lembaga PenyiaranBentuk: Lembaga penyiaran publik (LPP) --- Surat

keputusan pemerintah atau UU Lembaga penyiaran Swasta dan berlangganan

(LPS) --- Perseroan (PT) Lembaga penyiaran Komunitas (LPK) --- Legalitas

(SK-perusahaan) (Badan hukum-Yayasan)

Page 6: STUDI KELAYAKAN MEDIA

LPSUndang-undang Nomor 32 Tahun 2002

tentang Penyiaran Pasal 16 ayat 1:

‘Lembaga Penyiaran Komersial adalah lembaga penyiaran yang bersifat komersial berbentuk badan hukum Indonesia, yang bidang usahanya hanya menyelenggarakan jasa penyiaran radio atau televisi.

Page 7: STUDI KELAYAKAN MEDIA

LPBUndang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang

Penyiaran Pasal 25 ayat 1:

‘Lembaga Penyiaran Berlangganan merupakan lembaga penyiaran berbentuk badan hukum Indonesia, yang bidang usahanya hanya menyelenggarakan jasa penyiaran berlangganan dan wajib terlebih dahulu memperoleh izin penyelenggaraan penyiaran berlangganan.’

Page 8: STUDI KELAYAKAN MEDIA

LPK Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002

tentang Penyiaran Pasal 21 ayat 1:

‘Lembaga Penyiaran Komunitas merupakan lembaga penyiaran yang berbentuk badan hukum Indonesia, didirikan oleh komunitas tertentu, bersifat independen, dan tidak komersial, dengan daya pancar rendah, luas jangkauan wilayah terbatas, serta untuk melayani kepentingan komunitasnya.’

Page 9: STUDI KELAYAKAN MEDIA

lembaga penyiaran komunitas (LPK) akan melihat penyelenggaraan dan pengelolaan sebuah media komunitas untuk tujuan yang lebih mulia, jauh dari unsur komersialisme dan konsuntivisme.

Pendiri tetap akan melihat sisi prospektif, namun dalam kerangka lebih luas, yaitu pemberdayaan komunitas di sekitar media tsb dibangun.

Pemberdayaan komunitas diharapkan bisa menjadi tahapan untuk meningkatkan kesejahteraan setiap anggota masyarakat di dalamnya. Atas alasan ini, pendiri harus bisa mendeskripsikan apa dan bagaimana Anda akan mengelola LPK radio atau televisi itu.

Page 10: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Status Hukum/Badan Hukum

Status hukum perushaan media biasanya mengacu pada aturan perundang2an tentang pengadaan bisnis atau usaha Jasa.

Selain perizinan usaha melalui deperindag (pendaftaran barang/jasa) juga melalui badan khusus dalam bidang media (Infokom) untuk pengurusan ijin siaran dan ijin konten.

Aturan hukum lainnya (Regulasi)TV/radio – regulasi dan pengawasan melalui UU penyiaran dan

UU pers (diawasi oleh KPI)Media cetak – regulasi an pengawasan konten oleh UU Pers

dan diawasi oleh dewan pers.

**Baca UU NO 40 thn 1999 tentang pers dan UU 32 thn 2002 tentang penyiaran

Page 11: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Badan Usaha = Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan walaupun pada kenyataannya berbeda.

Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor2 produski

Badan Hukum = Pemenuhan aspek-aspek hukum yang ditetapkan secara Nasional oleh departemen terkait

Page 12: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Tujuan Akhir Studi kelayakan Media

Cetak – selain untuk kepentingan bisnis juga untuk memperoleh perizinan publikasi

Elektronik – selain untuk kepentingan bisnis juga untuk rekomendasi kelayakan (RK) yang biasanya dikeluarkan oleh KPI, serta kepentingan izinan penyiaran publik (IPP) sebagai legalitas formal media

Page 13: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Tahapan Legalitas Perusahaan Media (Khususnya penyiaran/elektronik)

perizinan atau rekomendasi perizinan lain yang dikeluarkan sebelum Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang penyiaran disahkan

Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya (jika ada perubahan); Surat Pengesahan Badan Hukum atau surat telah terdaftar pada

instansi yang berwenang; Surat Izin Tempat Usaha dan/atau HO (hinder ordonantie/Undang-

undang Gangguan) untuk daerah yang mengatur hal ini; Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); dan Identitas pemegang saham, komisaris, dan direksi; serta perjanjian yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang dengan

penyedia kanal berbayar (paid channel) atau distributor kanal (paid distributor). Pejabat berwenang yang dimaksud misalnya notaris atau pejabat lainnya.

Page 14: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Membuat Visi perusahaan

Bentuk SES (Sederhana, Efektif, Satu paragraf)

Pernyataan Visi Perusahaan/Kelompok harus dapat: menjadi mimpi perusahaan/kelompok tentang pasar/konsumen

yang menjadi target perusahaan/kelompok Anda. menjelaskan mengapa perusahaan/kelompok Anda harus ada,

yang akan menentukan arah dan irama seluruh isi Studi Kelayakan

Visi yang efektif adalah: singkat, satu kalimat, paling banyak satu paragraf langsung, tidak memutar-mutar fokus, hanya ke satu arah dan tujuan mempunyai konsep besar tapi terukur

Page 15: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Membuat Misi perusahaan

Bentuk SEF (Spesifik, Efektif, Fokus)

Pernyataan Misi Perusahaan/Kelompok harus: terkait langsung dengan Visi (kalau tidak ada hubungan Visi dengan

Misi-nya, tentu bisa dianggap perusahaan atau kelompok Anda kehilangan fokus-arah-tujuan)

mendeskripsikan apa dan bagaimana perusahaan/kelompok Anda menjadi langkah-langkah untuk meraih Visi atau mimpi Anda

Visi yang efektif adalah: singkat, satu kalimat, paling banyak satu paragraf jelas terhadap tujuan dan langkah-langkah untuk mencapai Visi spesifik dalam menentukan parameter keberhasilan jelas dalam pengukuran keberhasilan

Page 16: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Kontribusi Disiplin Ilmu lain dalam Studi kelayakan

Disiplin Ilmu Bentuk Kontribusi ManfaatPemasaran 1. Analisa permintaan dan penawaran

2. Mencari pasar dan menghitung pasar potensial, permintaan efektif, segmen pasar

3. Analisis persaingan4. Pemilihan strategi pemasaran

Untuk mengetahui dan menilai apakah produk yang dihasilkan dapat diterima dan diserap oleh pasar

Manajemen SDM

1. Struktur Organisasi2. Analisa Jabatan3. Proses Rekrutmen4. Teknik pemberian kompensasi5. Teknik pemberian motivasi6. Masalah pemeliharaan tenaga kerja

Untuk menilai kapabilitas tim dan menempatkan orang pada tempat yang tepat.

Page 17: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Kontribusi Disiplin Ilmu lain dalam Studi kelayakan

Manajemen Keuangan

1. Menentukan Modal Kerja2. Menentukan Modal Investasi3. Menilai arus kas4. Membuat proyeksi rugi laba dan neraca

perusahaan5. Mengetahui tingkat pengembalian modal6. Mengetahui profitabilitas, likuiditas, dan

rentabilitas usaha yang dijalankan

Mengetahui apakah bisnis yang akan dijalankan menguntungkan / tidak

Manajemen Operasi dan Produksi

1. Pemilihan desain produk yang akan diproduksi2. Penghitungan kapasitas perusahaan3. Pemilihan mesin dan teknolog serta peralaan

yang akan digunakan4. Penentuan lokasi usaha5. Penataan lay-out mesin, bangunan dan fasilitas

lain6. Penghitungan skala produksi yang ekonomis

Untuk mengetahui dan menilai apakah barang dan jasa yang dihasilkan sudah diproduksi secara efektif dan efisien.

Page 18: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Kontribusi Disiplin Ilmu lain dalam Studi kelayakan

Aspek Hukum Dalam bisnis

1. Memilih badan hukum yang tepat

2. Menentukan prosedur pendirian

3. Menilai apakah usaha yang akan dijalankan melangar ketentuan UU atau ketentuan peraturan yang berlaku / tidak

Untuk menilai bentuk organisasi yang tepat

Ilmu Sosial dan Lingkungan

1. Dampak pencemaran lingkungan (Amdal)

2. Penyerapan tenaga kerja3. Dampak social

Untuk menilai dampak pencemaran dan pengaruh-nya terhadap kondisi sosial masyarakat.

Page 19: STUDI KELAYAKAN MEDIA

Terima kasih