studi kasus pms

8/17/2019 Studi Kasus PMS

1/16

Pengertian PMS

PMS adalah singkatan dari Penyakit Menular Seksual, yang berarti suatu infeksi

atau penyakit yang kebanyakan ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal

atau lewat vagina). PMS juga diartikan sebagai penyakit kelamin, atau infeksi

yang ditularkan melalui hubungan seksual. Harus diperhatikan bahwa PMSmenyerang sekitar alat kelamin tapi gejalanya dapat munul dan menyerang

mata, mulut, saluran penernaan, hati, otak, dan organ tubuh lainnya.

!ontohnya, baik H"#$%"&S dan Hepatitis ' dapat ditularkan melalui hubungan

seks tapi keduanya tidak terlalu menyerang alat kelamin.

Penyakit menular seksual (PMS) Merupakan penyakit menular yang

penularannya dapat seara langsung dari seseorang ke orang lain malalui kontak

seks, dan seara tidak langsung seperti tranfusi darah, makanan, dan alat suntik.

Penyakit menular seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan seksual

dengan bergantiganti pasangan baik melalui vagina, oral, maupun anal. PMSdapat menyebabkan infeksi alat reproduksi yang harus dianggap serius. 'ila

tidak diobati seara tepat, infeksi dapat menjalar dan menyebabkan

penderitaan, sakit berkepanjangan, kemandulan, dan bahkan kematian.

anita lebi beresiko untuk terkena PMS lebih besar dari pada lakilaki sebab

mempunyai alat reproduksi yang lebih rentan. &an seringkali berakibat lebih

parah karena gejala awal tidak segera dikenali, sedangkan penyakit melanjut ke

tahap lebih parah. *leh karena letak dan bentuk kelaminnya yang

agak menonjol, gejala pada lakilaki lebih mudah dikenali, dilihat dan dirasakan,.

Sedangkan pada perempuan sebagian besar gejala yang timbul hampir tidakdirasakan.

'. +anda dan gejala PMS

arena bentuk dan letak alat kelamin lakilaki berada di luar tubuh, gejala PMS

lebih mudah dikenali, dilihat dan dirasakan. +andatanda PMS pada lakilaki

antara lain-

. 'erupa bintilbintil berisi airan,

/. 0eet atau borok pada penis$alat kelamin,

1. 0uka tidak sakit2

3. eras dan berwarna merah pada alat kelamin,

4. %danya kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam,

5. 6asa gatal yang hebat sepanjang alat kelamin,

7. 6asa sakit yang hebat pada saat kening,

8. ening nanah atau darah yang berbau busuk,


2/16

9. 'engkak panas dan nyeri pada pangkal paha yang kemudian

berubah menjadi borok.

Pada perempuan sebagian besar tanpa gejala sehingga sering kali tidak disadari.

:ika ada gejala, biasanya berupa antara lain-

. 6asa sakit atau nyeri pada saat kening atau berhubungan seksual,

/. 6asa nyeri pada perut bagian bawah,

1. Pengeluaran lendir pada vagina$alat kelamin,

3. eputihan berwarna putih susu, bergumpal dan disertai rasa gatal dan

kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya,

4. eputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk, dan gatal,

5. +imbul berakberak darah setelah berhubungan seksual,

7. 'intilbintil berisi airan,

8. 0eet atau borok pada alat kelamin.

!. Maammaam PMS

. lamidia

lamidia %dalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri !hlamydia +rahomatis

dan ditularkan melalui hubungan seksual, ebanyakan tanpa gejala.

lamidia bisa tertular melalui hubungan seks normal lewat vagina, hubungan

anal seks, dan bahkan lewat oral seks. lamidia pun bisa tertular melalui ibu

hamil kepada bayinya melalui proses kelahiran normal lewat vagina. Siapapun

yang kehidupan seksualnya aktif akan selalu ada kemungkinan tertular klamidia.

%palagi kalo yang pasangan seksnya lebih dari satu, maka kemungkinan

tertularnya pun akan semakin besar

;


3/16

emungkinan konsekuensi bagi perempuan

lamidia dapat naik ke saluran tuba sehingga menyebabkan penyakit radang

panggul, yang dapat menyebar ke rongga perut. Penyakit radang panggul dapat

menimbulkan demam dan sakit perut. &engan pengobatan antibiotik yang epat

dan tepat serta istirahat di tempat tidur, kebanyakan radang panggul dapatbenarbenar sembuh. :ika terlambat atau tidak diobati, radang panggul dapat

menyebabkan luka di saluran tuba. Hal ini dapat menyumbat tuba falopi dan

menyebabkan kemandulan atau kehamilan ektopik.

;


4/16

; Penegahan-

+idak melakukan hubungan seksual seara vaginal maupun anal dengan orang

yang terinfeksi adalah satusatunya ara penegahan yang AABefektif. ondom dapat mengurangi tetapi tidak dapat menghilangkan sama sekali

risiko tertular penyakit ini.

; !ara Pengobatan

Setiap gejala genital seperti debit, sakit yang tidak biasa dengan bau, rasa

terbakar saat buang air keil, atau perdarahan di antara siklus menstruasi bisa

berarti infeksi PMS. :ika seorang wanita memiliki gejalagejala tersebut, dia harus

berhenti melakukan hubungan seks dan berkonsultasi dengan penyedia layanan

kesehatan dengan segera.

!hlamydia dapat dengan mudah diobati dan disembuhkan dengan antibiotik.&osis tunggal a@itromisin atau minggu doCyyline (dua kali sehari) adalah

perawatan yang paling umum digunakan. Semua pasangan seks harus

dievaluasi, diuji, dan diobati. *rang dengan klamidia harus menjauhkan diri dari

hubungan seks sampai mereka dan pasangan seks mereka telah menyelesaikan

pengobatan.

/. Herpes

+ipe- #iral

; !ara Penularan

Herpes menyebar melalui kontak seksual antar kulit dengan bagianbagian tubuh

yang terinfeksi saat melakukan hubungan seks vaginal, anal atau oral. #irus

sejenis dengan strain lain yaitu Herpes SimpleC +ipe (HS#) umumnya

menular lewat kontak nonseksual dan umumnya menyebabkan luka di

bibir. =amun, HS# dapat juga menular lewat hubungan seks oral dan dapat

menyebabkan infeksi alat kelamin.

;


5/16

bintil berair atau luka terbuka yang terasa nyeri juga mungkin terjadi, biasanya

di daerah kelamin, pantat, anus dan paha, walaupun dapat juga terjadi di bagian

tubuh yang lain. 0ukaluka tersebut akan sembuh dalam beberapa minggu

tetapi dapat munul kembali.

; Pengobatan

'elum ada pengobatan untuk penyakit ini. *bat anti virus biasanya efektif

dalam mengurangi frekuensi dan durasi (lamanya) timbul gejala karena infeksi

HS#/.

; onsekuensi yang Mungkin +erjadi pada *rang yang +erinfeksi

*rang yang terinfeksi dan memiliki luka akan meningkat risikonya untuk

terinfeksi H"# jika terpapar sebab luka tersebut menjadi jalan masuk virus H"#.

; onsekuensi yang Mungkin +erjadi pada :anin dan 'ayi

Perempuan yang mengalami episode pertama dari herpes genital pada saat

hamil akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terjadinya kelahiran

prematur. ejadian akut pada masa persalinan merupakan indikasi untuk

dilakukannya persalinan dengan operasi esar sebab infeksi yang mengenai bayi

yang baru lahir akan dapat menyebabkan kematian atau kerusakan otak yang

serius.

; Penegahan

+idak melakukan hubungan seks seara vaginal, anal dan oral dengan orang

yang terinfeksi adalah satusatunya ara penegahan yang AAB efektif

menegah penularan virus herpes genital melalui hubungan seks. ondom

dapat mengurangi risiko tetapi tidak dapat samasekali menghilangkan risiko

tertular penyakit ini melalui hubungan seks. alaupun memakai kondom saat

melakukan hubungan seks, masih ada kemungkinan untuk tertular penyakit ini

yaitu melalui adanya luka di daerah kelamin.

(a) Herpes Pada Pria (b) Herpes Pada anita


6/16

Penyakit yang disebabkan oleh virus Herpes simpleC dengan masa tenggang 37

hari sesudah virus masuk ke dalam tubuh melalui hubungan seks.


7/16

ini. 3A7AB melahirkan bayi dengan siElis aktif. :ika tidak terdeteksi, kerusakan

dapat terjadi pada jantung, otak dan mata bayi.

; Penegahan



menegah penularan siElis melalui hubungan seksual. ondom dapat

mengurangi tetapi tidak menghilangkan risiko tertular penyakit ini melalui

hubungan seks. Masih ada kemungkinan tertular siElis walaupun memakai

kondom yaitu melalui luka yang ada di daerah kelamin. >saha untuk menegah

kontak nonseksual dengan luka, ruam atau lapisan bermukosa karena adanya

siElis juga perlu dilakukan.

(a) SiElis pada Pria (b) SiElis pada anita

uman penyebabnya disebut treponema palladium. Masa tanpa gejala

berlangsung 13 minggu, kadangkadang sampai 1 minggu. emudian timbul

benjolan disekitar alt kelamin. adangkadang disertai pusingpusing dan nyeri

tulang seperti Fu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati. %da berak kemerahan

pada tubuh sekitar 5/ minggu setelah hubungan seks.


8/16

leher rahim, rektum dan tenggorokan atau bagian putih mata (konjungtiva) dan

bagian tubuh yang lain.

;


9/16

f. Pengendalian penyakit menular seksual ini adalah dengan meningkatkan

keamanan kontak seks dengan menggunakan upaya penegahan.

; Pengobatan

%ntibiotik adalah pengobatan untuk gonore. Pasangan seksual juga harus

diperiksa dan diobati sesegera mungkin bila terdiagnosis gonore. Hal ini berlaku

untuk pasangan seksual dalam / bulan terakhir, atau pasangan seksual terakhir

bila selama / bulan ini tidak ada aktivitas seksual. 'anyak antibiotika yang aman

dan efektif untuk mengobati gonorrhea, membasmi gonorrhoea, menghentikan

rantai penularan, mengurangi gejala, dan mengurangi kemungkinan terjadinya

gejala sisa. Pilihan utama adalah penisilin G probenesid. %ntibiotik yang dapat

digunakan untuk pengobatan gonore, antara lain-

. %moksisilin / gram G probenesid gram, peroral/. %mpisilin /1 gram G probenesid gram. Peroral

1. %@itromisin / gram, peroral

3. !efotaCim 4AA mg, suntikan "ntra Muskular

4. !iproFoCain 4AA mg, peroral

5. *FoCain 3AA mg, peroral

4. Hepatitis '

Hepatitis diindikasi sebagai salah satu penyakit akibat infeksi virus &=%

(hepatitis ') atau 6=% (hepatitis !) yang terjadi pada (organ) hati, yang

menyebabkan perasangan pada sel hati dengan segala akibatnya. +erdeteksiadanya hepatitis virus %'!&I, namun yang berkaitan dengan PMS adalah ' dan

!.

;


10/16

Hindari pemakaian narkoba suntik dan memakai jarum suntik bergantian.

'iarakan dengan petugas kesehatan kewaspadaan yang harus diambil untuk

menegah penularan Hepatitis ', khususnya ketika akan menerima tranfusi

produk darah atau darah. #aksin sudah tersedia dan disarankan untuk orang

orang yang berisiko terkena infeksi Hepatitis '. Sebagai tambahan, vaksinasi

Hepatitis ' sudah dilakukan seara rutin pada imunisasi anakanak

; Pengobatan

'elum ada pengobatan. ebanyakan infeksi bersih dengan sendirinya dalam 3

8 minggu. 'eberapa orang menjadi terinfeksi seara kronis.Selain itu, "stirahat,

Menghindari stres, tidak melakukan aktivitas berat dan memenuhi kebutuhan

nutrisi dan gi@i yang seimbang. Selain itu kurangi dan hindari kebiasaan merokok

dan alkoholik. %ntibodi virus ini bersifat seumur hidup setelah penderitaterjangkit, namun masih mungkin terinfeksi hepatitis !.

5. H"#$%"&S

Human "mmunodeEieny #irus (H"#) adalah virus yang hidup di dalam darah

manusia, tidak dalam darah setiap orang tetapi hanya dalam darah seseorang

yang terinfeksi. Penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang system

kekebalan tubuh manusia. 'ila seseorang sudah terkenah virus H"# ini maka

tubuhnya akan rentan terhadap penyakit karena tubuh tidak bias menghasilkanantibody, padahal antibody atau system kekebalan tubuh manusia adalah

system yang bisa membuat manusia menjadi sehat.


11/16

Iase ini dimulai tepat setelah infeksi dan berlangsung selama beberapa minggu.

Iase ini ditandai dengan perasaan Ktidak enak badanL seperti Fu, meski pada

/AB penderita terjadi Fu yang parah. +es H"# yang dilakukan pada fase ini

mungkin menunjukkan bahwa anda tidak terinfeksi H"#.

; Iase / -

Iase ini adalah tahap yang terpanjang diantara keempat fase lainnya, bahkan

dapat berlangsung hingga sepuluh tahun. Selama fase ini hampir tidak ada

gejala serta penderita terlihat dan merasa sehatsehat saja. Padahal sebenarnya,

pada fase inilah virus sedang berkembang. Pelanpelan H"# menghanurkan sel

sel !&3 dalam darah, yang berjumlah banyak sekali untuk melawan penyakit.

Semakin sedikit sel !&3 yang anda miliki, sistem kekebalan tubuh anda semakin

melemah dan anda akan semakin sulit untuk menghindari penyakit. Memang

tubuh akan melawan dengan ara mengganti sel !&3 yang rusak atau hilang

dengan yang baru sebanyak mungkin, tetapi selalu kalah epat dibanding

dengan pembiakan H"# dalam tubuh anda. >ntuk membantu tubuh dalam

memerangi H"# ini, para peneliti telah mengembangkan obatobatan antivirus

yang bisa dikonsumsi orangorang dengan H"#.

; Iase 1 -

Iase ini dimulai ketika sel !&3 dalam tubuh sudah dikuasai virus yang pada

tahap ini sudah banyak sekalidalam darah. etika sistem kekebalan tubuh sudah

gagal, penyakitpun mulai menyerang. Penyakitpenyakit ini adalah penyakit

yang biasanya dapat dilawan sistem kekebalan tubh dengan mudah, ironisnya

penyakit inilah yang mnguasai dan mengendalikan tubuh yang terinfeksi H"# dangejala penyakitpun berkembang. Pada awalnya gejalagejala ini ringan,

misalnya - lelah, diare, infeksi jamur, demam, berat badan terus menurun,

berkeringat pada malam hari, pembengkakan kelenjar limpa, infeksi pada sekitar

area mulut, atau batuk yang terusmenerus. +etapi seiring dengan semakin

melemahnya sistem kekebalan, gejalagejala ini semakin parah.

; Iase 3 -

etika gejalagejala penyakit (seperti tuberulosis atau aner) menjadi semakin

parah, selanjutnya penderita didiagnosis menderita %"&S. Pada fase ini obat

obatan antivirus hanya bisa memperlambat perkembangan virus ini.

; +andatanda dan gejala H"#$%"&S

Penurunan berat badan sehingga AB yang tidak diketahui punaknya

'atuk yang kronik dan berterusan

&emam yang berpanjangan. &emam ini berlaku seara berkala ataupun

berterusan

Pembengkakan nodus limfa terutamanya di leher, ketiak dan selakangan.


12/16

+erserang herpes @oster yang berulangulang. Herpes @oster merupakan

infeksi saraf oleh virus yang diirikan oleh kehadiran lepuhan pada kulit.

andidiasis di mulut dan tekak. andidiasis merupakan sejenis penyakit

yang disebabkan oleh sejenis kulat (fungus).

; Penegahan

+idak melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi, khususnya

hubungan seks anal, di mana airan tubuh, darah, air mani atau seret vagina

paling mungkin dipertukarkan, adalah satusatunya ara yang AAB efektif

untuk menegah penularan H"# melalui hubungan seks. ondom dapat

menurunkan risiko penularan tetapi tidak menghilangkan sama sekali

kemungkinan penularan. Hindari pemakaian narkoba suntik dan saling berbagi

jarum suntik. &iskusikan dengan petugas kesehatan tindakan kewaspadaan

yang harus dilakukan untuk menegah penularan H"#, terutama saat harus

menerima transfusi darah maupun produk darah.

; Pengobatan

Penderita H"# (%"&S) menoba dan berusaha untuk tetap sehat melalui istirahat,

konsumsi makanan bergi@i dan berolah raga. +ujuan mereka adalah agar sistem

kekebalan tubuh mereka tetap kuat dalam melawan penyakit. Selain itu ada juga

obatobat yang dikembangkan untuk memperlambat penyebaran H"# dalam

darah yaitu obatobatan antivirus atau KotailL. &an sampai saat ini belum ada

obat yang bisa menyembuhkanH"#.

7. util Pada %lat elamin ( #enereal )

util pada alat kelamin (berbeda dengan kutil$benjolan keil yang kadang timbul

pada kaki, tangan dan punggung) merupakan salah satu PMS bagian dari human

papilloma virus yang terdiri dari AA jenis variasi virus. "nspeksi (pengamatan)

bintil kutil pada alat kelamin ini akan tampak seperti kutil biasa, hanya saja

jumlahnya tidak hanya satu atau dua saja tapi banyak dan bergerombol,

berukuran sangat keil dan seringkali tak terlihat.

;


13/16

; Penegahan



menegah penularan

; Pengobatan

'elum ditemukan obat veneral yang spesiEk dan adekuat. Sangat mungkin

veneral akan hilang dengan sendirinya meski virusnya masih tertinggal dalam

tubuh penderita. Pengobatan terkini difokuskan pada pengangkatan kutil dengan

KmendinginkanL atau KmembakarL nyadengan bahan kimia. %lternatif lain

dengan memotongnya lewat pembedahan

8. +rikomoniasis

+rikomoniasis adalah PMS yang dapat diobati yang paling banyak terjadi pada

perempuan muda dan aktif seksual. "nfeksi ini disebabkan parasit keil pada

tempattempat yang hangat dan lembab pada tubuh manusia terutama di

vagina.

;


14/16

Meski kondom tidak seratus persen melindungi %nda, ia tetap merupakan ara

terbaik untuk menghindarkan %nda dari infeksi. Penggunaan kondom dapat

menurunkan laju penularan PMS. Selain selibat, penggunaan kondom yang

konsisten adalah proteksi terbaik terhadap PMS. 'iasakanlah memakai kondom.

/. 'ergantiganti pasangan

%nda tidak perlu belajar matematika untuk mengetahui bahwa semakin banyak

pasangan seksual %nda, kian besar kemungkinan %nda terekspos suatu PMS.

%palagi, orang yang suka berganti pasangan enderung memilih pasangan yang

suka berganti pasangan pula. :adi, %nda tidak lepas dari pasanganpasangannya

pasangan %nda.

1. Mulai aktif seara seksual pada usia dini

aum muda lebih besar kemungkinannya untuk terkena PMS daripada orang

yang lebih tua. %da beberapa alasannya, yaitu wanita muda khususnya lebihrentan terhadap PMS karena tubuh mereka lebih keil dan belum berkembang

sempurna sehingga lebih mudah terinfeksi. aum muda juga tampaknya lebih

jarang pakai kondom, terlibat perilaku seksual beresiko dan bergantiganti

pasangan.

3. Pengggunaan alohol

onsumsi alkohol dapat berpengaruh terhadap kesehatan seksual. *rang yang

biasa minum alkohol bisa jadi kurang selektif memilih pasangan seksual dan

menurunkan batasan. %lkohol dapat membuat seseorang sukar memakai

kondom dengan benar maupun sulit meminta pasangannya menggunakankondom.

4. Penyalahgunaan obat

Prinsipnya mirip dengan alkohol, orang yang berhubungan seksual di bawah

pengaruh obat lebih besar kemungkinannya melakukan perilaku seksual

beresiko$tanpa pelindung. Pemakaian obat terlarang juga memudahkan orang

lain memaksa seseorang melakukan perilaku seksual yang dalam keadaan sadar

tidak akan dilakukan. Penggunaan obat dengan jarum suntik diasosiasikan

dengan peningkatan resiko penularan penyakit lewat darah, seperti hepatitis dan

H"#, yang juga bisa ditransmisikan lewat seks.

5. Seks untuk uang$obat

*rang yang menjual seks untuk mendapatkan sesuatu posisi tawarnya rendah

sehingga sulit baginya untuk menegosiasikan hubungan seksual yang aman.

emudian, pasangan (pembeli jasa) memiliki resiko terinfeksi PMS yang lebih

besar. :adi, baik pembeli maupun penjual samasama dirugikan.

7. Hidup di masyarakat yang prevalensi PMSnya tinggi


15/16

etika seseorang tinggal di tengah komunitas dengan prevalensi PMS yang

tinggi, ketika berhubungan seksual (dengan orang di komunitas itu) ia lebih

rentan terinfeksi PMS.

8. Monogami serial

Monogami serial adalah mengenani$menikahi satu orang saja pada suatu masa,

tapi kalau diakumulasi jumlah orang yang dikenani$dinikahi juga banyak.

!ontoh gampangnya (yang juga banyak terjadi di masyarakat kita) adalah orang

yang doyan kawinerai. Perilaku begini juga berbahaya, sebab orang yang

mempraktekkan monogami serial berpikir bahwa mereka saat itu memiliki

hubungan eksklusif sehingga akan tergoda untuk berhenti menggunakan

pelindung ketika berhubungan seksual. Sebenarnya monogami memang efektif

menegah PMS, tapi hanya pada monogami jangka panjang yang kedua

pasangan sudah dites kesehatan reproduksi.

9. Sudah terkena suatu PMS

alau %nda sudah pernah berkenalan langsung dengan suatu PMS (apalagi

sering), %nda lebih rentan terinfeksi PMS jenis lainnya. "ritasi atau lepuh pada

kulit yang terinfeksi dapat menjadi jalan masuk patogen lain untuk menginfeksi.

arena %nda sudah pernah terinfeksi sekali, bisa jadi ada faktor tertentu dalam

gaya hidup %nda yang beresiko.

A. !uma pakai pil ' untuk kontrasepsi

adang orang lebih menghindari kehamilan daripada PMS sehingga mereka

memilih pil ' sebagai alat kontrasepsi utama. arena sudah merasa terhindardari kehamilan, mereka enggan memakai kondom. "ni bisa terjadi ketika orang

tidak ingin menuduh pasangannya berpenyakit (sehingga perlu disuruh pakai

kondom) atau memang tidak suka pakai kondom dan menjadikan pil ' sebagai

alasan. ang jelas, perlindungan ganda (pil ' dan kondom) adalah pilihan

terbaikNmeski tidak semua orang melakukannya.

. !ara menghindarkan diri dari PMS

'agi remaja yang belum menikah, ara yang paling ampuh adalah tidak

melakukan hubungan seksual, saling setia bagi pasangan yang sudah menikah,

hindari hubungan seksual yang tidak aman atau berisiko, selalu menggunakan

kondom untuk menegah penularan PMS, selalu menjaga kebersihan alat

kelamin. Selain itu, untuk menegah dan menghindari tertularnya penyakit

hubungan seksual bisa menggunakan selogan K 3 :%=


16/16

3. :angan pernah mau - Memakai jarum suntik seara bergantigantian

I. Pengobatan PMS

ebanyakan PMS dapat diobati, namun ada beberapa yang tidak bisa diobati

seara tuntas seperti H"#$%"&S dan herpes kelamin.

:ika kita terkena PMS, satustunya ara adalah berobat ke dokter atau tenaga

kesehatan. :angan mengobati diri sendiri. Selain itu, pasangan kita juga harus

diobati agar tidak saling menularkan kembali penyakit tersebut. Mitosmitos

seputar PMS. Perlu diketahui bahwa PMS tidak dapat diegah hanya dengan

memilih pasangan yang kelihatan bersih penampilannya, menui alat kelamin

setelah berhubungan seksual, minum jamujamuan, minum antibiotik sebelum

dan sesudah berhubungan seks.

studi kasus pms

Documents