studi kasus pelaksanaan studi ehra (environmental health risk assessment)

23
Fakta Sanitasi & Hygiene Dari Studi EHRA di Kabupaten Majalengka Majalengka, 25 Oktober 2012

Upload: infosanitasi

Post on 26-Jun-2015

442 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment), Studi Kasus : Majalengka, Jawa Barat

TRANSCRIPT

Page 1: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Fakta Sanitasi & Hygiene Dari Studi EHRA di Kabupaten Majalengka

Majalengka, 25 Oktober 2012

Page 2: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Majalengka

Page 3: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

PROFIL RESPONDENIbu atau anak perempuan yang sudah menikah, berusia 18-60 tahun

Page 4: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

<= 20 tahun2%

21 - 30 tahun21%

31 - 40 tahun35%

> 41 tahun42%

Kelompok Umur Responden

Studi EHRA

Page 5: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Milik sendiri77%

Rumah dinas0%

Berbagi dengan

keluarga lain1%

Sewa/Kontrak

2%

Milik orang tua19% Lainnya

0%

Kepemilikan Rumah

Studi EHRA

Page 6: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Tidak sekolah formal5%

SD48%

SMP22%

SMA15% SMK

5%

Universitas/ Akademi6%

Profil Penddikan Responden

Studi EHRA

Page 7: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Indikator Kemiskinan

Ya7%

Tidak93%

Kepemilikan SKTM

Ya18%

Tidak83%

Kepemilikan Kartu ASKESKIN/ JAMKESDA

Studi EHRA

Page 8: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

KONDISI PERSAMPAHAN

Page 9: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Dibuang ke lubang dan ditutup tanah

1% Dikumpulkan pendaur ulang1%

Dibuang ke lubang tapi tidak ditutup tanah

3%

Dikumpulkan dan

dibuang ke TPS9%

Dibuang ke sun-

gai/danau21%

Dibakar28%

Dibuang ke lahan kosong/kebun34%

Lain-lain2%

Bagaimana sampah rumah tangga dikelola?

Studi EHRA

Page 10: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Cluster 0 Cluster 1 Cluster 2 Cluster 3 Cluster 40%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

2%

10%6%

3%1%

2%

10% 10%

4%

1%0%

11%16%

4%

3%

Dibuang ke lahan kosong/kebun/hutan dan dibiarkan membusukDibakarDibuang ke sungaiDikumpulkan dan dibuang ke TPSLain-lain

Penanganan Sampah Rumah Tangga per KlasterStudi EHRA

Page 11: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Tiap hari25%

Beber-apa kali dalam sem-inggu69%

Sekali dalam seminggu3%

Tidak pernah3%

Seberapa sering petugas mengangkut sampah dari rumah?

Tepat waktu84%

Sering terlambat

9%

Tidak tahu6%

Apakah sampah selalu diangkut tepat waktu?

Studi EHRA

Page 12: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

AIR LIMBAH DOMESTIK & SUMBER AIR MINUM

Page 13: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Jamban pribadi

79%

MCK/WC Umum

4%

BABS17% Lainnya

1%

Dimana anggota keluarga yang sudah dewasa buang air besar?

Studi EHRA

BABS:• Ke WC helikopter • Ke sungai/pantai/laut • Ke kebun/pekarangan • Ke selokan/parit/got

Page 14: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Kloset jongkok

leher angsa83%

Kloset duduk siram leher angsa

2%

Plengsengan 2%

Cemplung

0% Tidak punya kloset12%

Jenis kloset apa yang anda pakai di rumah?

Studi EHRA

Page 15: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Tangki septik48%

Cubluk/lobang tanah27%

Langsung ke

drainase2%

Sungai/danau

8%

Kolam/sawah

9%

Kebun/tanah lapang

0% Lainnya7%

Kemana tempat penyaluran buangan akhir tinja?

Studi EHRA

Net BABS : 17% + 19% = 36%

Page 16: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Kurang dari 5 tahun6%

Sekitar 5-10 tahun

lalu3%

Lebih dari 10 tahun

1%

Tidak pernah/ Tidak tahu89%

Kapan tangki septik terakhir dikosongkan?Studi EHRA

Page 17: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Ke jalan, halaman 3%

Pipa saluran pembuangan 5%

Lubang galian

9%

Saluran tertutup

14%

Saluran terbuka

17%

Ke sungai/kanal52%

Kemana air bekas buangan/air limbah selain tinja disalurkan?

Page 18: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Lainnya (Minum)

Hidran umum/ kran umum - PDAM

Mata air tdk terlindungi

Sumur gali tdk terlindungi

Mata air terlindungi

Air botol kemasan

PDAM

Sumur pompa tangan

Air isi ulang

Sumur gali terlindungi

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35%

Sumber Air Minum MajalengkaStudi EHRA

Page 19: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

PRAKTEK HYGIENE/ PHBS & KEJADIAN DIARE

Page 20: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Sebelum memberi menyuapi anak

Sebelum menyiapkan masakan

Setelah menceboki bayi/anak

Setelah memegang hewan

Setelah buang air besar

Sebelum makan

Setelah makan

0%10%

20%30%

40%50%

60%70%

80%90%

100%

Waktu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

Studi EHRA

Page 21: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Dalam 1 bulan terakhir9% 1 s.d. 3

bulan5%

3 s.d. 6 bulan

9%

Lebih dari 6 bulan

yang lalu11%

Tidak pernah

65%

Kapan waktu paling dekat anggota keluarga ibu terkena diare?

Studi EHRA

Page 22: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

Anak remaja perempuan

Anak remaja laki-laki

Anak-anak non balita

Orang dewasa laki-laki

Anak-anak balita

Orang dewasa perempuan

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35%

Anggota keluarga yang terkena diare

Studi EHRA

Page 23: Studi Kasus Pelaksanaan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assessment)

CLUSTER 0 CLUSTER 3 CLUSTER 1 CLUSTER 4 CLUSTER 20

50

100

150

200

250

925 17

8 12

4333

3339 31

48 49 53 50 53

63 57 52 58 50

75 6768 60

59

Indeks Risiko Sanitasi Kabupaten Majalengka 2012

AIR LIMBAH DOMESTIK.PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT.PERSAMPAHAN.SUMBER AIRGENANGAN AIR.

Studi EHRA